Anjing ini disajikan dengan kasus yang parah emfisema subkutan. Dia memiliki penampilan yang membengkak karena sejumlah besar udara yang terjebak di lapisan dermis kulit nya.

Air bisa masuk lapisan-lapisan jaringan dalam berbagai cara. Penyebab paling umum dari emfisema subkutan adalah trauma. Dalam kasus anjing ini satu-satunya titik jelas masuk adalah karena beberapa luka gigitan dia diterima anjing melawan sekitar satu minggu sebelum dia menyajikan kepada kita. Sementara kondisi ini biasanya disebabkan oleh trauma yang parah, luka anjing ini agak ringan dan terlokalisasi di daerah leher.

Radiografi diambil untuk memastikan bahwa tidak ada penyebab lain untuk kondisinya seperti akan ditemukan dalam trauma dada, paru-paru, trakea, dll

Ketika Anda melihat radiografi di bawah ini Anda dapat melihat garis putih di bagian atas gambar. Itu kulitnya. Itu ruang hitam besar antara kulit dan tubuhnya adalah udara.

Sementara itu bukan situasi yang mengancam kehidupan anjing ini memang tampak sangat menyakitkan pada saat itu.

Radiografi berikutnya adalah dari daerah perut. Anda dapat melihat garis besar dinding perut dan kemudian kulit cukup jauh dari itu. Anjing memang memiliki sedikit pengembangan susu seperti yang terlihat pada radiografi ini. Dia juga juga whelped beberapa hari sebelum datang.

This condition is not uncommon and is usually seen in smaller amounts and is known as crepitus; this is the most severe case of subcutaneous emphysema that any of us had ever seen. It was quite interesting.http://bluepearlvet.com/florida/veterinary-community/newsletters/companion-for-dvms-fall-2012/