STRUKTUR, REGULASI DAN KONTROL TERHADAP MEDIA
description
Transcript of STRUKTUR, REGULASI DAN KONTROL TERHADAP MEDIA
STRUKTUR, REGULASI DAN STRUKTUR, REGULASI DAN KONTROL TERHADAP KONTROL TERHADAP
MEDIAMEDIA
KOMUNIKASI MASSAKOMUNIKASI MASSA
Komponen Struktur MediaKomponen Struktur Media
Sistem Media (seluruh media nasional)Sistem Media (seluruh media nasional)Perusahaan Multi-media (satu perusahaan Perusahaan Multi-media (satu perusahaan
yang terlibat dalam banyak jenis media)yang terlibat dalam banyak jenis media)Sektor Media (sk, majalah, dll)Sektor Media (sk, majalah, dll)Daerah Sirkulasi (nasional, regional, kota, Daerah Sirkulasi (nasional, regional, kota,
komunitas)komunitas)Satuan Media (jumlah suratkabar, saluran Satuan Media (jumlah suratkabar, saluran
TV)TV)Satuan Produk Media (suratkabar, film dll)Satuan Produk Media (suratkabar, film dll)
Sistem MediaSistem Media
Sistem media terkait dengan sistem Sistem media terkait dengan sistem ekonomi dan sistem politikekonomi dan sistem politik
Negara kapitalis liberal Negara kapitalis liberal media sebagai media sebagai free enterprise. Negara tak turut campur. free enterprise. Negara tak turut campur. Media sepenuhnya sebagai entitas bisnisMedia sepenuhnya sebagai entitas bisnis
State run media State run media media sebagai bagian media sebagai bagian aparatur negaraaparatur negara
Sistem campuranSistem campuranMedia publikMedia publik
Tiga Model Sistem MediaTiga Model Sistem Media
Model Pluralis Model KorporatisDemokratis
Model Liberal
Industri Suratkabar
ParalelismePolitis
Profesionalisasi
Peranan negaraDalam sistemmedia
Sirkulasi koran rendah; pers berorientasi pada elit politik
Sirkulasi koran tinggi; perkembangan awal pers tersikulasi massal
Sirkulasi koran sedang
Profesionalisasi rendah
ProfesionalisasiKuat; self-regulation yang terlembaga
ProfesionalisasiKuat; self-regulation yang tak terlembaga
Intervensi negara yang kuat: subsidi, sensor
Intervensi kuat, tapi ada jaminan kebebasan pers
Dominasi pasar
Paralalisme politik tinggi
Media komersial yangnetral
Pluralisme eksternal
Sumber: Hallin & Mancini, 2004
Sitem Penyiaran dan Sitem Penyiaran dan PertanggungjawabannyaPertanggungjawabannya
INVESTASI
BIAYA OPERASIONAL
BERTANGGUNGJAWAB KEPADA
MATERI/SUBSTANSI
PENYIARANPEMERINTAH
PENYIARANSWASTA
PENYIARANPUBLIK/KOMUNITAS
APBN MODAL PRIBADI
APBN/PUBLIK
APBN/APBD IKLAN Iklan, iuran TV,APBN, sumber lain
PemerintahBoard of Director(BOD)/Dewan Ko-misaris
Parlemen/KomisiPengawas
Condong kePemerintah
Condong ke pasar/Mass culture
Kepentingan Publik
Sistem Penyiaran di IndonesiaSistem Penyiaran di IndonesiaUU No 32/2002UU No 32/2002
Penyiaran PublikPenyiaran PublikPenyiaran SwastaPenyiaran SwastaPenyiaran KomunitasPenyiaran KomunitasPenyiaran BerlanggananPenyiaran Berlangganan
Privatisasi MediaPrivatisasi Media
Privatisasi sebagai proses pengalihan Privatisasi sebagai proses pengalihan pada level produksi pengelolaan media pada level produksi pengelolaan media dari sektor publik ke sektor swasta dan dari sektor publik ke sektor swasta dan pada level konsumsi penerima media pada level konsumsi penerima media ditempatkan sebagai konsumen;ditempatkan sebagai konsumen;
Bentuk privatisasi: denasionalisasi, Bentuk privatisasi: denasionalisasi, liberalisasi, komersialisasi, regulasiliberalisasi, komersialisasi, regulasi
Bentuk PrivatisasiBentuk Privatisasi Denasionalisasi Denasionalisasi penjualan saham penjualan saham
perusahaan negara kepada pemodal swastaperusahaan negara kepada pemodal swasta Liberalisasi Liberalisasi memperkenalkan kompetisi ke memperkenalkan kompetisi ke
dalam pasar yang tadinya dilayani oleh sebuah dalam pasar yang tadinya dilayani oleh sebuah perusahaan (monopoli), misal: ijin TV swasta th perusahaan (monopoli), misal: ijin TV swasta th 19891989
Komersialisasi Komersialisasi pengurangan subsidi negara pengurangan subsidi negara kepada media publik, sehingga media kepada media publik, sehingga media menggunakan iklan sebagai cara untuk hidupmenggunakan iklan sebagai cara untuk hidup
Re-regulasi/deregulasi Re-regulasi/deregulasi perubahan peraturan perubahan peraturan yang memungkinkan swasta terlibat lebih jauh yang memungkinkan swasta terlibat lebih jauh dalam lembaga-lembaga komunikasi publikdalam lembaga-lembaga komunikasi publik
Mengapa PrivatisasiMengapa Privatisasi
Efisiensi: BUMN dianggap tidak efisien;Efisiensi: BUMN dianggap tidak efisien; Untuk menjamin banyaknya pilihan bagi warga Untuk menjamin banyaknya pilihan bagi warga
masyarakat;masyarakat; Bagian lanjut dari perkembangan kapitalisme Bagian lanjut dari perkembangan kapitalisme
neoliberalisme;neoliberalisme; Tidak adanya dukungan ideologis terhadap Tidak adanya dukungan ideologis terhadap
keberadaan media publikkeberadaan media publik Negara tak perlu terlibat dalam urusan yang tak Negara tak perlu terlibat dalam urusan yang tak
perlu, termasuk dalam penyiaranperlu, termasuk dalam penyiaran Kolusi pemerintah dengan pihak swasta/kroniKolusi pemerintah dengan pihak swasta/kroni
Landasan Regulasi PenyiaranLandasan Regulasi Penyiaran Teknologis Teknologis teknologi yang dipakai media teknologi yang dipakai media
penyiaran mensyaratkan penggunaan penyiaran mensyaratkan penggunaan frekuensi/gelombang udara, yang jumlahnya frekuensi/gelombang udara, yang jumlahnya terbatas milik publik dan digunakan untuk terbatas milik publik dan digunakan untuk berbagai kepentingan (penyiaran, penerbangan, berbagai kepentingan (penyiaran, penerbangan, telekomunikasi)telekomunikasi)
Dampak sosial-politikDampak sosial-politik penyiaran mampu penyiaran mampu menembus batas sosio-kultural dan psikologis. menembus batas sosio-kultural dan psikologis. Tak mengenal umur. Tak mengenal umur.
Kemampuan pasar –masing-masing daerah Kemampuan pasar –masing-masing daerah punya potensi pasar yang berbeda-beda. Perlu punya potensi pasar yang berbeda-beda. Perlu pembatasan secara transparanpembatasan secara transparan
Klasifikasi Acara Film/Program TV Klasifikasi Acara Film/Program TV di Australiadi Australia
G=general/semua umur;G=general/semua umur; PG=Parental guidance/Bimbingan orang tua;PG=Parental guidance/Bimbingan orang tua; M=mature/dewasa 15 tahun ke atasM=mature/dewasa 15 tahun ke atas MA = mature accompaniedMA = mature accompanied R = RestrictedR = Restricted X = Berisi materi sex yang eksplisit (hanya ada X = Berisi materi sex yang eksplisit (hanya ada
di video dan hanya bisa dibeli di daerah tertentu)di video dan hanya bisa dibeli di daerah tertentu) RC = Refused ClassifiedRC = Refused Classified
Kontrol terhadap MediaKontrol terhadap Media
SUMBER
SIFATINTERNAL EKSTERNAL
FORMAL
INFORMAL
-Peraturan perusahaan-Kebijakan Redaksi-Style book-Code of conduct
-Peraturan tentang Media (UU Pers, UU Penyiaran dll)-Independent Regulatory body (FCC, ABA, KPI)
-Pemilik Media-Kebiasaan dalam media
-Kekuatan Politik-Kekuatan Ekonomi-Kekuatan Sosial