PENGERTIAN, REGULASI DAN KETENTUAN PENGAJUAN...
Transcript of PENGERTIAN, REGULASI DAN KETENTUAN PENGAJUAN...
PENGERTIAN, REGULASI DAN KETENTUAN PENGAJUAN PATEN
DR. IR. PURWADI, MS.
08123387092
TIM KI KEMENRISTEKDIKTI
PERKEMBANGAN ISTILAH
1.Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
2.Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
3.Kekayaan Intelektual (KI)
KEKAYAAN INTELEKTUAL (1)
• Membuat hidup lebih mudah, nyaman, ekonomis;
• Meningkatkan pengetahuan tentang lingkungan/ dunia;
• Menimbulkan dampak yang bersifat menghibur;
• Meningkatkan faktor keselamatan.
Sesuatu yang merupakan hasil olah pikir (hasil karya) seseorang dan merupakan hasil pemecahan masalah yang dihadapi olehnya dan dapat:
KEKAYAAN INTELEKTUAL (2)
1. Alat penunjang pembangunan ekonomi danpenciptaan kreasi;
2. Motor penggerak perdagangan;
3. Penghargaan atas “keaslian”/”kebaruan” yang dihasilkan oleh seseorang;
4. Kekuatan yang dapat digunakan untukmeningkatkan kualitas hidup seseorang dan masadepan suatu bangsa secara material, budaya, dansosial.
KEKAYAAN INTELEKTUL DI INDONESIA
1. HAK CIPTA
2. PATEN
3. MEREK
4. INDIKASI GEOGRAFI
5. DESAIN INDUSTRI
6. DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
7. RAHASIA DAGANG
8. PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
PROFIL SALAH SATU ORANG TERKAYA DI DUNIA:
• Nama: William H Gates (“Bill Gates”)
• Pendiri dan pemilik MICROSOFT
• Kekayaan (pada tahun 2003): 52,8 miliar USD (= USD 52.800.000.000) Gaji Presiden AS (US$ 400.000/th) (setara dengan gaji 132.000 tahun)
KI DALAM SEBUAH PRODUK
MEREK:
“ACER” sebagai
simbol dagang
DESAIN INDUSTRI:
Desain penampilan
Pocket PC atau
desain penampakan
luar dari Pocket PC
PATEN : invensi
mengenai baterai,
layar (screen), atau
pun pengkombinasian
berbagai sistem shg
dpt difungsikan sbg
telepon genggam
dan/atau camera.
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU: Desain tata letak
sirkuit terpadu pada rangkaian
elektronik di dalam Pocket PC
HAK CIPTA:
Program komputer
yang dipakai pada
Pocket PC
PATEN
Hak eksklusif
Diberikan oleh Negara
Kepada Inventor
Invensi di bidang teknologi
Melaksanakan sendiri Invensinya, atau
Memberi persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya
INVENSI
Ide inventor yang dituangkan ke dalamsuatu kegiatan pemecahan masalahyang spesifik di bidang teknologi dapatberupa:
produk,
proses, atau
penyempurnaan dan pengembanganproduk atau proses
INVENTOR
Seseorang yang secara sendiri, atau
Beberapa orang yang secara bersama-
sama:
•Melaksanakan ide
•Kegiatan yang menghasilkan invensi
Setir mobil yang dapat
diatur posisinya
Mekanisme penghemat
baterai
Penghalang sinar
matahari beserta cermin
yang ditempelkan
dibelakangnya
Tempat
kacamata
Kantong di belakang
kursi
Komposisi pelapis
kaca samping
Metode kontrol
elektronik untuk kaca
remote control
AC mobil
Alat audio mobil
Mekanisme
speaker audio
Bahan ban Unit tenaga kontrol
PATEN DALAM SEBUAH PRODUK
KIAT-KIAT UNTUK MENGHASILKAN INVENSI
Masalah
Pemecahan
Masalah
Penelitian &
Pengembangan
Hasil Penelitian - Produk
- Proses
Informasi Paten
Belajar dari Alam
INVENSI
Moncong lumba-lumba menjadi contoh rancangan haluan kapal modern. Dengan bantuan
bentuk seperti ini, kapal menghemat hampir 25% dari penggunaan bahan bakarnya. Setelah
penelitian selama empat tahun, para insinyur kapal selam Jerman berhasil membuat
selubung buatan untuk melapisi perrmukaan kapal selam yang mempunyai sifat sama
dengan kulit lumba-lumba. Peningkatan 250% kecepatan kapal selam trelihat pada kapal
selam yang menggunakan selubung ini.
1. Invensi harus baru (Novelty)
Suatu invensi dianggap baru, jika pada tanggal penerimaan, invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya.
2. Invensi memiliki langkah inventif (Inventive Step)
Suatu invensi mengandung langkap inventif, jika invensi tersebut bagi seorang yang mempunyai keahlian tertentu dibidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya.
INVENSI YG DAPAT DIBERI PATEN
(Patentability)
3. Invensi dapat diterapkan dalam industri
(Industrial Applicability)
Suatu invensi dapat diterapkan dalam
industri, jika invensi tersebut dapat
dilaksanakan dalam industri sebagaimana
yang diuraikan dalam permohonan.
...INVENSI YG DAPAT DIBERI PATEN
(Patentability)
ب proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan
atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama,
ketertiban umum atau kesusilaan;
ب metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau
pembedahan yang diterapkan kepada manusia dan/atau
hewan;
INVENSI YG TIDAK DAPAT
DIBERI PATEN
teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan
matematika; atau
semua makhluk hidup, kecuali jasad renik;
proses biologis yang esensial untuk memproduksi
tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis
atau proses mikrobiologis.
... INVENSI YG TIDAK DAPAT DIBERI PATEN
... INVENSI YG TIDAK DAPAT DIBERI PATEN
Kreasiب estetika;
;Skemaب
Aturanب dan metode untuk melakukan kegiatan yang : melibatkan mental, permainan, bisnis;
Aturanب dan metode mengenai program komputer;
Presentasiب mengenai suatu informasi.
SISTEM PERLINDUNGAN PATEN DI INDONESIA
1. FIRST-TO-FILE SYSTEM
2. BERDASARKAN PERMOHONAN
3. BERSIFAT TERITORIAL
4. PUBLIKASI SEBELUM PEMERIKSAAN
5. FULL SUBSTANTIVE EXAMINATION
STRATEGI MENDAPATKAN PATEN
• SETIAP PROPOSAL PENELITIAN DIWAJIBKAN
MENCANTUMKAN TARGET PATEN YANG DIHARAPKAN
• MENGURUS PATEN HASIL PENELITIAN, KEGIATAN PBM
ATAU IDE PARA STAF AKADEMIK
• HARUS ADA LEMBAGA YANG KHUSUS MENANGANI
PATEN (KI SECARA UMUM)
SENTRA KI
• BILA PERLU PETUGAS MENDATANGI PARA
NARASUMBER DAN MEMBUATKAN DRAFT
DESKRIPSI PATEN
• MENGIKUTI PROGRAM YANG DITAWARKAN
KEMENRISTEK-DIKTI
• BILA PERLU BIAYA SENDIRI UNTUK
PENDAFTARANNYA, SEDANGKAN UNTUK
KELANJUTANNYA DICARIKAN PROYEK
SENTRA KI LPPM UB
• DISUPPORT PENUH OLEH UNIVERSITAS (REKTOR)
• MEMPUNYAI 5 ORANG PATENT DRAFTER
• SANGGUP MENDATANGI PENELITI/INVENTOR
• SANGGUP MENERIMA MATERI PATEN DARI PARA PENELITI
• SANGGUP MENYUSUN DOKUMEN PATEN DARI PARA PENELITI
• PENELITI TIDAK DIKENAI BIAYA PEMBUATAN DOKUMEN PATEN
• MEMPUNYAI PEMERIKSA PATEN BERTARAF NASIONAL (TIM KI DIKTI)
PENTINGNYA HKI BAGI PERGURUAN TINGGI
• MENINGKATKAN NILAI AKREDITASI PT
• MENINGKATKAN PRESTIS INVENTOR, PROGRAM
STUDI, FAKULTAS DAN UNIVERSITAS
• INCOME BAGI INVENTOR DAN LEMBAGA
• MEMPERLUAS NETWORKING
REGULASI DAN KETENTUAN PENGAJUAN PATEN
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2016
TENTANG
PATEN
BAB IILINGKUP PELINDUNGAN PATEN
Pasal 2:
Pelindungan Paten meliputi:
a. Paten; dan
b. Paten sederhana.
BAB IIIPERMOHONAN PATEN
Pasal 24
(1) Paten diberikan berdasarkan Permohonan.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diajukan oleh Pemohon atau Kuasanya kepada
Menteri secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan
membayar biaya.
BAB VPERSETUJUAN ATAU PENOLAKAN PERMOHONAN
Pasal 57
Menteri memberikan keputusan untuk menyetujui atau menolak Permohonan paling lama 30
(tiga puluh) bulan
terhitung sejak:
a. tanggal diterimanya surat permohonan pemeriksaan substantif apabila permohonan
pemeriksaan
substantif diajukan setelah berakhirnya jangka waktu pengumuman; atau
b. berakhirnya jangka waktu pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1) apabila
permohonan pemeriksaan substantif diajukan sebelum berakhirnya jangka waktu pengumuman.
BAB XIBIAYA
Pasal 126
(1) Pembayaran biaya tahunan untuk pertama kali wajib dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak
tanggal sertifikat Paten diterbitkan.
(2) Pembayaran biaya tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Paten dan Paten sederhana, biaya
tahunan dibayarkan untuk tahun pertama sejak Tanggal Penerimaan sampai dengan tahun diberi Paten ditambah
biaya tahunan satu tahun berikutnya.
(3) Pembayaran biaya tahunan selanjutnya dilakukan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal yang sama
dengan Tanggal Penerimaan pada periode masa pelindungan tahun berikutnya.
(4) Pengecualian pembayaran biaya tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
PASAL 128
(1) Dalam hal biaya tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126 belum dibayar
sampai dengan jangka waktu yang ditentukan, Paten dinyatakan dihapus.
(2) Penundaan pembayaran biaya tahunan dapat diajukan oleh Pemegang Paten
dengan mengajukan surat permohonan untuk menggunakan mekanisme masa
tenggang waktu kepada Menteri.
(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan paling lama 7
(tujuh) hari sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran biaya tahunan.
BAB XIIPENGHAPUSAN PATEN
Pasal 130
Paten dihapuskan sebagian atau seluruhnya karena:
a. permohonan penghapusan dari Pemegang Paten dikabulkan oleh Menteri;
b. putusan pengadilan yang menghapuskan Paten dimaksud telah mempunyai kekuatan
hukum tetap;
c. Putusan penghapusan Paten yang dikeluarkan oleh Komisi Banding Paten; atau
d. Pemegang Paten tidak memenuhi kewajiban membayar biaya tahunan.