struktur pertambangan

7
http://id.scribd.com/doc/59722120/Struktur-Organisasi-leri

description

pertambangan

Transcript of struktur pertambangan

Page 1: struktur pertambangan

httpidscribdcomdoc59722120Struktur-Organisasi-leri

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganDocument Transcript

1 Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di PertambanganOrganisasi adalah suatu

mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yangberhimpun untuk

menjalankan kegiatan produksiPada umumnya pelaksanaan operasi

penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative polakerja yang perlu di kaji

yaitu1 seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri2 seluruh kegiatan

operasi penambangan oleh sub-kontraktorPada kegiatan pola pertama

konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serapOrganisasi penambangan

di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawabkepada direksi

Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggidi

lokasi penambangan yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu divisi

perencanaan divisioperasi tambang divisi pengolahan divisi perawatan dan

lingkungan serta divisi administrasidan keuangan Setiap divisi akan didukung oleh

beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaanStruktur organisasi alternatif pola kerja

pertama dapat dilihat pada gambar di bawah iniFungsi tiap bagian Secara garis

besar adalah sebagi berikut 1 Divisi PerencanaanDivisi Perencanaan membantu

tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadapperencanaan tambang

laporan produksi harian mingguan bulanan penentuan sasaranproduksi dan

kualitas produk Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang

baikjangka pendek maupun jangka panjang

2 2 Divisi Operasi TambangDivisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang

bertugas melakukan ekplorasi yangdibantu oleh para staf dan bagian

penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan

pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri3 Divisi PengolahanTugas

dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai

fungsimenganalisa bahan galian yang akan diolah4 Divisi K3 dan

LingkunganDivisi ini bertanggung jawab terhadapa Keselamatan dan Kesehatan

kerja (K-3)b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi

tambang mengontrolrekloamasi dan penghijauan daerah tambangc Perawatan

kendaran ringan dan alat-alat beratd Sarana penerangan daerah tambange

Bangunan kantor dan pabrik pengolahan5 Divisi Administrasi dan keuanganDivisi

administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab

terhadapkegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara laina

Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)b Administrasi dan surat-menyuratc

Personalia dan umumd Security satpame Hubungan kepada pemerintah dan

masarakat setempatf Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

httpwwwrealminerscom201012mechanism-of-rock-fracturing-byhtml

Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di Pertambangan Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi Pada umumnya pelaksanaan operasi penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative pola kerja yang perlu di kaji yaitu 1 seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri 2 seluruh kegiatan operasi penambangan oleh sub-kontraktor Pada kegiatan pola pertama konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serap Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu divisi perencanaan divisi operasi tambang divisi pengolahan divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini image Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut 1 Divisi Perencanaan Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang laporan produksi harian mingguan bulanan penentuan sasaran produksi dan kualitas produk Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang 2 Divisi Operasi Tambang

Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri 3 Divisi Pengolahan Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah 4 Divisi K3 dan Lingkungan Divisi ini bertanggung jawab terhadap a Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3) b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang mengontrol rekloamasi dan penghijauan daerah tambang c Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat d Sarana penerangan daerah tambang e Bangunan kantor dan pabrik pengolahan 5 Divisi Administrasi dan keuangan Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara lain a Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll) b Administrasi dan surat-menyurat c Personalia dan umum d Security satpam e Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat f Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

Isi Laporan Ekplorasi Semua penyelidikan eksplorasi berakhir dengan suatu laporan dimana semua data lapangan diolah sesuai dengan permintaan klien Laporan ini meliputi A Pendahuluan Berisi maksud dan tujuan penyelidikan B Lokasi Dimana daerahnya - batas-batas daerah sungai bukit dll - letak daerah penyelidikan terhadap pelabuhan kota-kota besar (pasaran) C Owner right Hak milik tanah di atas permukaan untuk pembayaran ganti rugi Bagaimana cara pembayaran ganti rugi D Physical features 1) Keadaan jalan-jalan untuk transportasi 2) Keadaan topografi geomorfologi 3) Iklim 4) Persediaan air 5) Perkayuan (timbering) 6) Keadaan buruh dll E Geologi 1) Geologi regional 2) Geologi lokal 3) Penyebaran dan jenis batuan 4) Struktur 5) Peta geologi F Metoda penyelidikan yang dipakai (sumur uji pemboran inti) Untuk pemboran inti

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 2: struktur pertambangan

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganDocument Transcript

1 Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di PertambanganOrganisasi adalah suatu

mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yangberhimpun untuk

menjalankan kegiatan produksiPada umumnya pelaksanaan operasi

penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative polakerja yang perlu di kaji

yaitu1 seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri2 seluruh kegiatan

operasi penambangan oleh sub-kontraktorPada kegiatan pola pertama

konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serapOrganisasi penambangan

di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawabkepada direksi

Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggidi

lokasi penambangan yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu divisi

perencanaan divisioperasi tambang divisi pengolahan divisi perawatan dan

lingkungan serta divisi administrasidan keuangan Setiap divisi akan didukung oleh

beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaanStruktur organisasi alternatif pola kerja

pertama dapat dilihat pada gambar di bawah iniFungsi tiap bagian Secara garis

besar adalah sebagi berikut 1 Divisi PerencanaanDivisi Perencanaan membantu

tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadapperencanaan tambang

laporan produksi harian mingguan bulanan penentuan sasaranproduksi dan

kualitas produk Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang

baikjangka pendek maupun jangka panjang

2 2 Divisi Operasi TambangDivisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang

bertugas melakukan ekplorasi yangdibantu oleh para staf dan bagian

penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan

pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri3 Divisi PengolahanTugas

dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai

fungsimenganalisa bahan galian yang akan diolah4 Divisi K3 dan

LingkunganDivisi ini bertanggung jawab terhadapa Keselamatan dan Kesehatan

kerja (K-3)b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi

tambang mengontrolrekloamasi dan penghijauan daerah tambangc Perawatan

kendaran ringan dan alat-alat beratd Sarana penerangan daerah tambange

Bangunan kantor dan pabrik pengolahan5 Divisi Administrasi dan keuanganDivisi

administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab

terhadapkegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara laina

Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)b Administrasi dan surat-menyuratc

Personalia dan umumd Security satpame Hubungan kepada pemerintah dan

masarakat setempatf Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

httpwwwrealminerscom201012mechanism-of-rock-fracturing-byhtml

Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di Pertambangan Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi Pada umumnya pelaksanaan operasi penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative pola kerja yang perlu di kaji yaitu 1 seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri 2 seluruh kegiatan operasi penambangan oleh sub-kontraktor Pada kegiatan pola pertama konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serap Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu divisi perencanaan divisi operasi tambang divisi pengolahan divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini image Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut 1 Divisi Perencanaan Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang laporan produksi harian mingguan bulanan penentuan sasaran produksi dan kualitas produk Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang 2 Divisi Operasi Tambang

Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri 3 Divisi Pengolahan Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah 4 Divisi K3 dan Lingkungan Divisi ini bertanggung jawab terhadap a Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3) b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang mengontrol rekloamasi dan penghijauan daerah tambang c Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat d Sarana penerangan daerah tambang e Bangunan kantor dan pabrik pengolahan 5 Divisi Administrasi dan keuangan Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara lain a Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll) b Administrasi dan surat-menyurat c Personalia dan umum d Security satpam e Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat f Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

Isi Laporan Ekplorasi Semua penyelidikan eksplorasi berakhir dengan suatu laporan dimana semua data lapangan diolah sesuai dengan permintaan klien Laporan ini meliputi A Pendahuluan Berisi maksud dan tujuan penyelidikan B Lokasi Dimana daerahnya - batas-batas daerah sungai bukit dll - letak daerah penyelidikan terhadap pelabuhan kota-kota besar (pasaran) C Owner right Hak milik tanah di atas permukaan untuk pembayaran ganti rugi Bagaimana cara pembayaran ganti rugi D Physical features 1) Keadaan jalan-jalan untuk transportasi 2) Keadaan topografi geomorfologi 3) Iklim 4) Persediaan air 5) Perkayuan (timbering) 6) Keadaan buruh dll E Geologi 1) Geologi regional 2) Geologi lokal 3) Penyebaran dan jenis batuan 4) Struktur 5) Peta geologi F Metoda penyelidikan yang dipakai (sumur uji pemboran inti) Untuk pemboran inti

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 3: struktur pertambangan

httpwwwrealminerscom201012mechanism-of-rock-fracturing-byhtml

Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di Pertambangan Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi Pada umumnya pelaksanaan operasi penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative pola kerja yang perlu di kaji yaitu 1 seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri 2 seluruh kegiatan operasi penambangan oleh sub-kontraktor Pada kegiatan pola pertama konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serap Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu divisi perencanaan divisi operasi tambang divisi pengolahan divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini image Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut 1 Divisi Perencanaan Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang laporan produksi harian mingguan bulanan penentuan sasaran produksi dan kualitas produk Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang 2 Divisi Operasi Tambang

Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri 3 Divisi Pengolahan Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah 4 Divisi K3 dan Lingkungan Divisi ini bertanggung jawab terhadap a Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3) b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang mengontrol rekloamasi dan penghijauan daerah tambang c Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat d Sarana penerangan daerah tambang e Bangunan kantor dan pabrik pengolahan 5 Divisi Administrasi dan keuangan Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara lain a Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll) b Administrasi dan surat-menyurat c Personalia dan umum d Security satpam e Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat f Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

Isi Laporan Ekplorasi Semua penyelidikan eksplorasi berakhir dengan suatu laporan dimana semua data lapangan diolah sesuai dengan permintaan klien Laporan ini meliputi A Pendahuluan Berisi maksud dan tujuan penyelidikan B Lokasi Dimana daerahnya - batas-batas daerah sungai bukit dll - letak daerah penyelidikan terhadap pelabuhan kota-kota besar (pasaran) C Owner right Hak milik tanah di atas permukaan untuk pembayaran ganti rugi Bagaimana cara pembayaran ganti rugi D Physical features 1) Keadaan jalan-jalan untuk transportasi 2) Keadaan topografi geomorfologi 3) Iklim 4) Persediaan air 5) Perkayuan (timbering) 6) Keadaan buruh dll E Geologi 1) Geologi regional 2) Geologi lokal 3) Penyebaran dan jenis batuan 4) Struktur 5) Peta geologi F Metoda penyelidikan yang dipakai (sumur uji pemboran inti) Untuk pemboran inti

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 4: struktur pertambangan

Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran pengangkutan dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri 3 Divisi Pengolahan Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah 4 Divisi K3 dan Lingkungan Divisi ini bertanggung jawab terhadap a Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3) b Lingkungan mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang mengontrol rekloamasi dan penghijauan daerah tambang c Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat d Sarana penerangan daerah tambang e Bangunan kantor dan pabrik pengolahan 5 Divisi Administrasi dan keuangan Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang anatara lain a Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll) b Administrasi dan surat-menyurat c Personalia dan umum d Security satpam e Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat f Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

Isi Laporan Ekplorasi Semua penyelidikan eksplorasi berakhir dengan suatu laporan dimana semua data lapangan diolah sesuai dengan permintaan klien Laporan ini meliputi A Pendahuluan Berisi maksud dan tujuan penyelidikan B Lokasi Dimana daerahnya - batas-batas daerah sungai bukit dll - letak daerah penyelidikan terhadap pelabuhan kota-kota besar (pasaran) C Owner right Hak milik tanah di atas permukaan untuk pembayaran ganti rugi Bagaimana cara pembayaran ganti rugi D Physical features 1) Keadaan jalan-jalan untuk transportasi 2) Keadaan topografi geomorfologi 3) Iklim 4) Persediaan air 5) Perkayuan (timbering) 6) Keadaan buruh dll E Geologi 1) Geologi regional 2) Geologi lokal 3) Penyebaran dan jenis batuan 4) Struktur 5) Peta geologi F Metoda penyelidikan yang dipakai (sumur uji pemboran inti) Untuk pemboran inti

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 5: struktur pertambangan

Isi Laporan Ekplorasi Semua penyelidikan eksplorasi berakhir dengan suatu laporan dimana semua data lapangan diolah sesuai dengan permintaan klien Laporan ini meliputi A Pendahuluan Berisi maksud dan tujuan penyelidikan B Lokasi Dimana daerahnya - batas-batas daerah sungai bukit dll - letak daerah penyelidikan terhadap pelabuhan kota-kota besar (pasaran) C Owner right Hak milik tanah di atas permukaan untuk pembayaran ganti rugi Bagaimana cara pembayaran ganti rugi D Physical features 1) Keadaan jalan-jalan untuk transportasi 2) Keadaan topografi geomorfologi 3) Iklim 4) Persediaan air 5) Perkayuan (timbering) 6) Keadaan buruh dll E Geologi 1) Geologi regional 2) Geologi lokal 3) Penyebaran dan jenis batuan 4) Struktur 5) Peta geologi F Metoda penyelidikan yang dipakai (sumur uji pemboran inti) Untuk pemboran inti

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 6: struktur pertambangan

1) Drilling log 2) Kedalaman 3) Orientasi lubang bor 4) Ketebalan endapan 5) Hasil core recovery G Peta eksplorasi berskala 1 5000 sampai 1 200 Penyebaran kadar bijih dan batas-batas endapan dip dan strike dari endapan patahan lipatan H Pengolahan dan interpretasi data 1) Tabulasi data dari hasil analisa 2) Interpretasi data I Mineralisasi Genesa endapan alterasi batuan samping zoning komposisi mineralogis tekstur bijih paragenesa berdasarkan hasil analisa mikroskopik petrografi dan mikroskopi bijih analisa kimia untuk penentuan kadar metal flowsheet yang sederhana untuk benefisiasi J Jumlah dan klasifikasi cadangan Tidak semua sumber daya mineral dapat diklasifikasikan sebagai cadangan (lihat Gambar 3) Untuk beralih dari tahap eksplorasi ke development dibutuhkan suatu derajat ketelitian tertentu Cadangan diklasifikasikan menjadi Proved - Measured Probable - Indicated Possible ndash Inferred K Development Ketebalan dan sifat fisik dari tanah penutup untuk tambang terbuka Bentuk dan posisi dari ore body Lokasi dari shaft untuk tambang bawah tanah Pemilihan lokasi shaft dipengaruhi oleh faktor-faktor permukaan dan bawah tanah Bebas dari bahaya banjir dan juga lapisan pembawa air tanah (aquifer) yang memotong shaft yang dapat mengganggu kelancaran produksi dikemudian hari Faktor lain yang perlu diperhatikan di dalam penentuan lokasi shaft adalah efisiensi transportasi di dalam operasi penambangan Usulan mengenai sistem penambangan yang sesuai dengan genesa endapan (hidrotermal kontak metasomatik) sifat fisik dan struktur dari batuan samping dan ore body clip_image002

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain

Page 7: struktur pertambangan

Gambar 3 Klasifikasi sumber daya mineral L Biaya (cost amp valuation) Harga pasaran bahan galian yang bersangkutan ongkos-ongkos eksploitasi Jumlah modal yang diinvestasi akan dapat dibayar kembali dalam berapa tahun (tonnage amortisasi) kemudian bijih yang sisa akan menghasilkan berapa keuntungan M Kesimpulan dan saran Apakah pekerjaan eksplorasi diteruskan atau dihentikan Kemana arah pekerjaan tersebut dilakukan bila ada penyelidikan lanjutan dan lain-lain