STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

26
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP 2 DIREKTORATJENDERAL PSDKP SEKRETARIATDJPSDKP DIREKTORAT PSDKP & PIP DIREKTORAT KP DIREKTORAT W ASSDP DIREKTORAT W ASSDK DIREKTORAT PP PANGKALAN PSDKP STASIUN PSDKP Jakarta dan Bitung Belaw an, Pontianak, dan Tual PEJA BA T FUN G SIO N AL PEN G AW A S PERIK A N AN [DITJEN PSDKP]

description

STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP. JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN. PERMEN PAN & RB no. 1 t ahun 2011 tentang Jabatan Fungsional P engawas Perikanan dan Angka Kreditnya Pasal 1 ayat (5), (6), (7), dan(8):. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

Page 1: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

2

DIREKTORAT JENDERAL PSDKP

SEKRETARIAT DJ PSDKP

DIREKTORAT PSDKP & PIP

DIREKTORAT KP

DIREKTORAT WAS SDP

DIREKTORAT WAS SDK

DIREKTORAT PP

PANGKALAN PSDKP STASIUN PSDKP

Jakarta dan Bitung Belawan, Pontianak, dan Tual

PEJ ABAT FUNGSIONAL PENGAWAS

PERIKANAN [DITJ EN PSDKP]

Page 2: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN

Kegiatan pengawasan pembudidayaan ikan meliputi persiapan, pengawasan kegiatan pada unit usaha pembudidayaan ikan, pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya, pengawasan sumber daya dan lingkungan pembudidayaan ikan, evaluasi dan rekomendasi

Kegiatan pengawasan penangkapan ikan meliputi persiapan, pengawasan kapal perikanan, pengawasan pemanfaatan fasilitas pelabuhan perikanan, observer, melaksanakan fungsi kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, analisa, evaluasi dan rekomendasi.

Kegiatan pengawasan mutu hasil perikanan meliputi persiapan, pelaksanaan pengawasan, pengujian, pengelola biakan murniltoksin, monitoring, penerapan sistem manajemen mutu, evaluasi dan pelaporan.

PERMEN PAN & RB no. 1 tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya

Pasal 1 ayat (5), (6), (7), dan(8):

3

Page 3: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

KEDUDUKAN

Berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan perikanan pada instansi pemerintah pusat dan provinsi / kabupaten / kota

Pengawas Perikanan merupakan jabatan karier

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN

TUGAS POKOK : (PERMENPAN dan RB Nomor 01 Tahun 2011)

Pengawas Perikanan

Terdiri dari :

Bidang Pembudidaya Ikan

Bidang Penangkapan Ikan

Bidang Mutu Hasil Perikanan

Melakukan kegiatan pengawasan perikanan yang meliputi :

persiapan

pelaksanaan

Analisisevaluasi

rekomendasi

Page 4: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

PENGANGKATAN

TERAMPIL • Berijazah paling rendah SUPM atau SMK Kejuruan bidang Perikanan;

• Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tk.I II/b

• Setiap unsur DP3 paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir

• Berijazah paling rendah S1 / D.IV bidang Perikanan atau bidang lain sesuai kualifikasi;

• Pangkat paling rendah Penata Muda III/a• Setiap unsur DP3 paling kurang bernilai

baik dalam 1 tahun terakhir

AHLI

Pengawas Perikanan TERAMPIL yang akan beralih ke AHLI diberikan angka kredit 65 % angka kredit kumulatif dari diklat, tugas pokok dan pengembangan profesi

ditambah dengan angka kredit ijasah yang sesuai kompetensi dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari unsur penunjang .

PENGANGKATAN PERTAMA KALI

Page 5: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

• Memenuhi syarat (Pendidikan, pangkat, dan DP3/SKP) yang di persyaratkan;

• Memiliki Pengalaman di bidang pengawas perikanan minimal 2 tahun;

• Usia maksimal 50 tahun;

• Telah lulus diklat jabatan fungsional pengawas perikanan;

• Tersedianya formasi untuk jabatan pengawas perikanan;

• Setiap unsur DP3 paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir;

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

Page 6: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

PEMBEBASAN SEMENTARA ,PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN

PP Pelaksana

PP Pelaksana Lanjutan

PP Penyelia

Pengatur Muda/II/b

Pengatur/II/c

Pengatur Tk.I/II/d

Penata Muda/III/a

Penata Muda Tk.I/III/b

Penata/III/c

Penata Tk.I/III/d

PEMBEBASAN

Akan dibebaskan bila dalam 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit

Dijatuhi hukuman disiplintingkat sedang dan berat

Tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit (kurang dari 10) selama 1 tahun

PEMBERHENTIAN

Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara tidak dapat mengumpulkan angka kredit

PP PertamaPenata Muda/III/a

Penata Muda Tk.I/III/b

Penata/III/c

Penata Tk.I/III/dPP Muda

PP Madya

PP Utama

Pembina/IV/a

Pembina Tk.I/IV/b

Pembina Utama Muda/IV/c

Pembina Utama Madya/IV/d

Pembina Utama/IV/e

Ditugaskan secara penuh diluar jabatan pengawas perikananCuti diluar tanggungan negaraTugas belajar lebih dari 6 bulan

Diberhentikan sementara dari PNS

Tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit ( kurang dari 25) selama 1 tahun

Dijatuhi hukuman disiplintingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap

Alasan dibebaskan dari jabatan pengawas perikanan

Page 7: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

Jenjang dan Pangkat

AHLI TERAMPIL

PP Pertama

PP Muda

PP Madya

PP Utama

Penata Muda/III/a

Penata Muda Tk.I/III/b

Penata/III/c

Penata Tk.I/III/d

Pembina Tk.I/IV/b

Pembina/IV/a

Pembina Utama Muda/IV/c

Pembina Utama Madya/IV/d

Pembina Utama/IV/e

PP Pelaksana

PP Pelaksana Lanjutan

Pengatur Muda/II/b

Pengatur/II/c

Pengatur Tk.I/II/d

Penata Muda/III/a

Penata Muda Tk.I/III/b

PP Penyelia Penata/III/c

Penata Tk.I/III/d

Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan terdiri dari

Page 8: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

TUNJANGAN JABATANAngka

Kredit

Pengatur Muda Tk.I II/b 40Pengatur II/c 60Pengatur Tk.I II/d 80Penata Muda III/a 100Penata Muda Tk.I III/b 150Penata III/c 200Panata Tk.I III/d 300

Penata Muda III/a 100Penata Muda Tk.I III/b 150Penata III/c 200Penata Tk.I III/d 300Pembina IV/a 400Pembina Tk.I IV/b 550Pembina Utama Muda IV/c 700Pembina Utama Madya IV/d 850Pembina Utama IV/e 1050

Tunjangan (Rp)

Terampil1. Pelaksana

240.000

No. J enjang J abatan

Pangkat Gol. Ruang

Ahli4. Pertama

270.000

2. Pelaksana Lanjutan 265.000

3. Penyelia300.000

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHUN 2007

920.000Utama7.

5. Muda400.000

6. Madya660.000

Page 9: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

TUNJANGAN KINERJA

Angka

Kredit

Pengatur Muda Tk.I II/b 40Pengatur II/c 60Pengatur Tk.I II/d 80Penata Muda III/a 100Penata Muda Tk.I III/b 150Penata III/c 200Panata Tk.I III/d 300

Penata Muda III/a 100Penata Muda Tk.I III/b 150Penata III/c 200Penata Tk.I III/d 300Pembina IV/a 400Pembina Tk.I IV/b 550Pembina Utama Muda IV/c 700Pembina Utama Madya IV/d 850Pembina Utama IV/e 1050

PERATURAN MENPAN DAN RB NOMOR 34 TAHUN 2011

6,023,000Utama7.

5. Muda2,915,000

6. Madya3,855,000

Ahli4. Pertama

2,535,000

2. Pelaksana Lanjutan 

2,304,000

3. Penyelia2,535,000

Terampil1. Pelaksana

2,095,000

No.Jenjang Jabatan

Pangkat Gol. Ruang

9

11

13

TENTANG PEDOMAN EVALUASI JABATAN

KELAS

6

7

8

8

Tunjangan (Rp)

Page 10: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN

di PSDKP

224 Orang

SUDAH DIANGKAT

158 Orang

AKAN DIANGKAT PERIODE APRIL 2014

66 Orang

Page 11: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN

[DJ-PSDKP]

Page 12: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

POKOK-POKOK PERSOALAN

1.Pembinaan teknis pengawas perikanan oleh DJ PSDKP

2.Penilaian DUPAK dikoordinasi-kan oleh DJ PT

3. Banyak tugas dan fungsi Pengawas Perikanan DJ PSDKP yang tidak dapat dinilai angka kreditnya

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SAAT INI

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

YANG DIHARAPKAN

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

Peluang & Kendala

KINERJA PENGAWAS

SDKPMENINGKAT

KEPASTIAN PEMBINAAN

KARIER APARAT PENGAWAS

SDKP

PEMBENTUKAN JABATAN

FUNGSIONAL PENGAWAS

PERIKANAN [DITJEN PSDKP]

KSU

PARADIGMA NASIONAL: PANCASILA, UUD NRI TAHUN 1945, WASANTARA, TANNAS, UU tentang PERIKANAN, dan PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

TERKAIT

13

Page 13: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN [DITJEN PSDKP]

14

Page 14: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERIKANAN:IUU Fishing *)Destructive FishingBudidaya Ikan PengolahanKeluar/masuk OIKBPemasaranPlasma NutfahRekayasa genetik

WILAYAH P3K:Eksploitasi Ekosis-tem Perairan (Mangrove, Terum-bu Karang, Lamun)Perdagangan Spesies Ikan Yang Dilarang (CITES)Pemanfaatan WP3KKws. KonservasiPencemaran, dll.

BARANG:Survey dan Peng-angkatan BMKTEksploitasi Pasir LautImpor GaramEksploitasi Deep Ocean WaterEksploitasi Mineral Bawah Laut

JASA KELAUTAN:Wisata Bahari

Pipa Bawah LautReklamasi Pantai

PelayaranIndustri Maritim

Pencemaran

SD HAYATI SD NON HAYATI

UU 27 tahun 2007

UU 45 tahun 2009 jo UU

31 tahun 2004

Perlu diawasi, namun belum ada peraturan per-UU-an yang

mengamanatkan hal tersebut

15

Page 15: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

DUKUNGAN PENGAWASAN SDKP TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA UNIT ESELON I TERKAIT

DUKUNGAN PENGAWASAN SDKP TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA UNIT ESELON I TERKAIT

16

Ditjen Perikanan Tangkap;sinergi untuk melaksanakan MCS secara konsisten, mulai dari tahap perencanaan, perizinan dan kuota alokasi penangkapan, maupun verifikasi hasil tangkapan dalam mendukung sertifikasi hasil tangkapan ikan (SHTI).

Ditjen Perikanan Budidaya;penggunaan dan peredaran obat ikan, kimia, dan bahan biologis [OIKB] dan pakan ikan; dan pengawasan pengangkutan ikan hidup.

Ditjen P2HP;[i] memastikan konsistensi kemitraan antara UPI dan kapal penangkap ikan; [ii] mengawal implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN); [iii] mengeliminir penggunaan bahan tambahan pada produk hasil perikanan; [iv] mengawasi importasi produk perikanan (jenis, jumlah dan peruntukannya).

Ditjen KP3Kpengawasan importasi dan distribusi garam impor; pengawasan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; pengawasan pemanfaatan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil; pengawasan survey dan pengangkatan benda berharga asal muatan kapal yang tenggelam (BMKT).

BKIPMpeningkatan sinergi pengawasan importasi ikan.

Page 16: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

MCS [KEPMEN no. KEP. 50/MEN/2012 tentang NPOA 2012-2016]

MONITORING SURVEILLANCECONTROL

KKP (BALITBANG KP)

KOMNAS KAJISKAN

•KKP (DJ PT)•KEMHUB (DJ

HUBLA)

•TNI AL•POLAIR•KKP(DJ PSDKP)•Bakorkamla•MA•KEJAGUNG

Data bio-fisik perikanan dan lingkungannya

• KKP(DJ KP3K)

• INSTANSI TERKAIT LAINNYA

Perlindungan, Konservasi, dan Rehabilitasi

Perizinan

Pemantauan VMS dan Penegakan Hukum

Penanganan Pelanggaran

SLO

SKAT

Pengaturan Pengelolaan

Data sosial ekonomi

Data Statistik

Kebijakan PemanfaatanKKP (MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

VMS, SIGHTING

OBSERVER, LOG BOOK,

PORT INSPECTIO

N

Penga

-dila

n

17

Page 17: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

18

PEMANTAUAN OPERASIONAL PENGAWASAN

PENANGANAN PELANGGARAN

PENGAWASAN SD PERIKANAN

PENGAWASAN SD KELAUTAN

OPERASI KAPAL PENGAWAS

PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA

PENGAWASAN

BAKORKAMLA, TNI-AL, POLAIR

PENEGAKAN HUKUM

PENUNTUTAN. PENERAPAN

SANKSI HUKUM

DJ PT: SIPI/SIKPI

DJ PB: IZIN BUDIDAYA IKAN

DJ P2HP:IJINIMPORTASI IKAN

KEMENDAG: IZIN IMPORTASI GARAM

DJ KP3K: IJIN SURVEY DAN

PENGANGKAT-AN BMKTDJ KP3K: DOKUMEN

PERENCANAAN PWP3K

DJ PSDKP

BKIPM :SURAT PELEPASAN & IJIN DISTRIBUSI

TERTIB PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

5

KEJAGUNG & MA

5

UPT PENGAWASAN SDKP

Page 18: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

ESENSI PENGAWAS PERIKANAN (PSDKP)

19

“Menjamin terselenggaranya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara tertib dan bertanggung jawab”,

Agar sumber daya kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, lestari, dan secara sosial dapat menjamin keberlanjutan mata pencaharian masyarakat yang menggantungkan hidup dari sumber daya kelautan dan perikanan.

Page 19: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

20

Pangkalan PSDKP Jakarta

124 waskan

Pangkalan PSDKP Bitung

68 waskan

Stasiun PSDKP

Belawan48

waskan

Stasiun PSDKP

Pontianak54 waskan

Stasiun PSDKP

Tual48 waskanDi samping itu, untuk mengatasi kekurangan jumlah petugas

Pengawas Perikanan, telah ditetapkan sejumlah 338 orang Pejabat Struktural pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai Pengawas Perikanan Pejabat Struktural, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal PSDKP.

Page 20: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

UPT Jumlah Satker dan Pos Pengawasan

Pangkalan Pengawasan SDKP Jakarta

21 Satker Pengawasan SDKP;36 Pos Pengawasan SDKP

Pangkalan Pengawasan SDKP Bitung

10 Satker Pengawasan SDKP;47 Pos Pengawasan SDKP

Stasiun Pengawasan SDKP Belawan

7 Satker Pengawasan SDKP;19 Pos Pengawasan SDKP

Stasiun Pengawasan SDKP Pontianak

11 Satker Pengawasan SDKP;16 Pos Pengawasan SDKP

Stasiun Pengawasan SDKP Tual

10 Satker Pengawasan SDKP;12 Pos Pengawasan SDKP

UPT Pengawasan SDKP

Page 21: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

KOMPONEN OBYEK PENGAWASAN SDKP MENURUT UU 27 TAHUN 2007KOMPONEN OBYEK PENGAWASAN SDKP MENURUT UU 27 TAHUN 200722

Page 22: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN [DITJEN PSDKP] vs PENGAWAS PERIKANAN

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN [DITJEN PSDKP] vs PENGAWAS PERIKANAN

PENGAWAS PERIKANAN [DITJEN PSDKP]

PENGAWAS PERIKANAN

Pengawasan tertib pelaksanaan

peraturan perundang-undangan di

bidang kelautan dan perikanan

Pengawasan yang bersifat teknis biologis

terhadap kegiatan pembudidayaan, penangkapan dan

pengolahan mutu hasil perikanan agar konsisten dalam penerapan standar teknologi dan peraturan

terkait PerMenPAN dan RB no. 1 tahun 2011

23

Page 23: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

No Uraian

1

Penilaian DUPAK dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap selaku Pembina Teknis, dengan melibatkan unsur-unsur Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;

2

Para SDM Aparatur Pengawas Perikanan [DITJEN PSDKP]mengalami kesulitan mengumpulkan angka kredit, karena penilaian angka kredit hanya didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor: 01 tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya;

3Kegiatan-kegiatan pengawasan tidak dapat dinilai angka kreditnya, karena tidak sesuai dengan pedoman penilaian angka kredit;

4Tidak ada jaminan kepastian pengembangan karier sebagai Pengawas Perikanan;

5Berkurangnya animo pencari kerja untuk melamar sebagai Pengawas Perikanan di satu sisi, sementara di sisi lain, kebutuhan akan posisi ini masih sangat tinggi, mengingat luas wilayah perairan yang harus diawasi;

6Belum adanya standar kompetensi yang jelas mengenai Pengawas Perikanan, menyebabkan bervariasinya kompetensi Pengawas Perikanan saat ini.

Kondisi Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP

Page 24: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

No Uraian

1 Diangkat secara permanen, atau untuk jangka waktu tertentu;

2 Mandiri di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya;

3 Memiliki peluang untuk mengembangkan kompetensi di bidangnya;

4 Terjamin kepastian pengembangan jenjang kariernya sebagai pejabat fungsional;

5Memungkinkan perolehan tunjangan kinerja sebagai pejabat fungsional Pengawas Perikanan [DITJEN PSDKP];

6Penilaian Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) dapat dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Pengawasan SDKP;

7Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengawas Perikanan [DITJEN PSDKP] lebih terukur dengan pasti, dicascade secara lebih rinci dari Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Pengawasan SDKP;

8Pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif, karena adanya kepastian pengembangan karier;

9Etos kerja menjadi lebih baik, karena hasil kerja seorang Pengawas Perikanan [DITJEN PSDKP] dapat diperhitungkan secara memadai;

10

Meningkatkan profesionalitas Pengawas Perikanan [DITJEN PSDKP];

11

Sebagai bahan dalam menentukan sasaran kinerja pegawai (SKP) untuk menilai kinerja PNS, sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.

Kondisi Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP yang diinginkan

Page 25: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

KOMPONEN OBYEK PENGAWASAN SDKP KOMPONEN OBYEK PENGAWASAN SDKP MENURUT UNDANG-UNDANG 45 TAHUN 2009MENURUT UNDANG-UNDANG 45 TAHUN 2009 26

Page 26: STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PSDKP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANDIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN