Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

54
IDENTIFIKASI AREA KUNCI PADA DITJEN PERBENDAHARAAN TEAM DEADY, DIAN, PENDIK, RUTH

description

Ditjen Perbendaharaan

Transcript of Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

Page 1: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

IDENTIFIKASI AREA KUNCI PADA DITJEN PERBENDAHARAANTEAM DEADY, DIAN, PENDIK, RUTH

Page 2: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

SEJARAH

Keputusan Menteri Keuangan nomor 302/KMK/2004

Page 3: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

SEJARAH

1945 Pejabatan Keuangan

1948 Thesauri Negara

1962 Departemen

Urusan Anggaran Negara

Awal orde baru Deputi Bidang

Anggaran

1966 Direktorat Jenderal Anggaran

2004 Direktorat Jenderal

Perbendaharaan

Page 4: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

VISI

Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang profesional, modern, dan akuntabel guna mewujudkan manajemen keuangan pemerintah

yang efektif dan efisien

Page 5: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

MISI

Menciptakan fungsi pelaksanaan anggaran

yang efektif.

Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan

optimal.

Menciptakan sistem manajemen investasi yang

tepat sasaran.

Mewujudkan pengelolaan keuangan Badan Layanan

Umum yang fleksibel, efektif, dan akuntabel.

Mewujudkan akuntansi keuangan negara yang akuntabel, transparan,

tepat waktu dan akurat.

Mewujudkan dukungan teknis perbendaharaan

yang handal, terintegrasi, terotomatisasi, dan mudah

diterapkan.

Menyempurnakan proses bisnis sistem

perbendaharaan sesuai best practice.

Melaksanakan pemberdayaan dan

integrasi seluruh sumber daya organisasi secara

optimal.

Page 6: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

STRUKTUR ORGANISASI

Page 7: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

TUGAS

Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perbendaharaan negara.

Page 8: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSIPerumusan kebijakan di bidang perbendaharaan negara;

Pelaksanaan kebijakan di bidang perbendaharaan negara;

Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perbendaharaan negara;

Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbendaharaan negara; dan

Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Page 9: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

ORGANISASIPelayanan Prima• dicapai dengan merumuskan dan menciptakan layanan yang mampu

memenuhi kebutuhan stakeholders.

Peningkatan Kapasitas Pengelola Keuangan Negara• dicapai dengan melaksanakan kegiatan yang bersifat pembimbingan

dan koordinasi terkait pengelolaan perbendaharaan negara kepada pengelola keuangan negara dengan metode-metode yang efisien, efektif, terukur, dan berkelanjutan

Page 10: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

ORGANISASIPengembangan Organisasi yang

Modern

Pengelolaan Anggaran yang

Optimal

• Melakukan kajian yang terstruktur• Menyempurnakan dan menerapkan serta

melakukan pengawasan intensif SOP• Menyusun profil risiko• Menyusun dan merumuskan serta diseminasi

budaya organisasi• Mengembangkan iklim pembelajaran• Pemberdayaan fungsi Kanwil

• Penerapan performance based budgeting• Meningkatkan akurasi perencanaan keuangan

Page 11: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

ORGANISASI

Peningkatan Kualitas SDM• Meneruskan secara konsisten pembinaan dan internalisasi kode etik pegawai.• Meningkatkan jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan • Menerapkan Balanced Scorecard secara penuh (hall of fame)• Menyusun blue print manajemen SDM• Meningkatkan keterlibatan unit-unit vertikal dalam pengelolaan SDM secara optimal• Mengembangkan sistem informasi kepegawaian• Reformasi Birokrasi• Ditjen Perbendaharaan tidak hanya akan menyempurnakan roadmap manajemen sumber daya manusia dan SOP organisasi yang baru,

tetapi juga future business process dalam kerangka best practice dan refromasi birokrasi

Page 12: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI PELAKSANAAN ANGGARANPelaksanaan Belanja Negara yang Optimal

sasaran utamanya adalah pelaksanaan belanja negara yang optimal melalui penyempurnaan peraturan tentang penyusunan, penelaahan, dan pelaksanaan DIPA sesuai performance based budgeting dan MTEF

Tingkat Kepuasan Pelanggan yang Tinggi

dicapai dengan menyempurnakan dan menerapkan secara konsisten peraturan-peraturan dan ketepatan atas janji layanan

Page 13: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI PELAKSANAAN ANGGARAN

Pelayanan Prima melalui Manajemen Pelaksanaan Anggaran yang Efektif dan Efisien• dicapai dengan melakukan penyelesaian pengesahan DIPA secara tepat

waktu, pengesahan revisi dokumen pelaksanaan anggaran secara tepat waktu dan rekonsiliasi realisasi APBN

Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi• dilakukan dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

anggaran dalam rangka percepatan tingkat penyerapan anggaran K/L dan pengawasan atas kepatuhan dalam melaksanakan rencana penarikan dana, dengan alur monitoring

Page 14: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI PENGELOLAAN KAS NEGARAPengelolaan Kas Negara yang Optimal• mempunyai sasaran untuk

mengoptimalisasi kas pemerintah dan mengurangi cost of fund

Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Efektif dan Efisien• Melaksanakan koordinasi dengan unit

terkait• Menyediakan dana yang tepat waktu dan

tepat jumlah• Penyempurnaan proses bisnis pengelolaan

kas negara

Kegiatan Perencanaan Kas dan Pengelolaan Likuiditas• kegiatan analisa pengelolaan kas yang

dikoordinir oleh Treasury Liquidity Unit dan melibatkan unit-unit yang mempunyai authority di bidang penerimaan dan pengeluaran

Kegiatan Analisa Ekonomi• kegiatan Risk Assessment serta Penetapan

Strategi Investasi dan Pengelolaan Portofolio

Page 15: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI PENGELOLAAN KAS NEGARAKegiatan Eksekusi/ Transaksi• kegiatan eksekusi sebagai tindak lanjut atas rekomendasi dari Middle Office

Kegiatan Settlement• kegiatan pencatatan/akuntansi atas cash flow serta managing bank accounts

baik penerimaan maupun pengeluaran yang dikoordinir oleh Back Office

Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi• dilakukan dengan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap

pengelolaan kas negara dengan cara melakukan monitoring dan evaluasi

Page 16: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI SISTEM MANAJEMEN INVESTASI

Investasi pemerintah yang optimal bagi sektor riil• Penyempurnaan dan pengembangan pengelolaan penerimaan

pembiayaan dan PNBP penerusan pinjaman• Pencairan RDI ke RKUN dan pencairan jasa bank• Evaluasi pelaksanaan pembiayaan penerusan pinjaman• Penyempurnaan dan mengembangkan istem informasi penerusan

pinjaman• Peningkatan progres penyelesaian tunggakan piutang

Page 17: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI SISTEM MANAJEMEN INVESTASIOptimalisasi Penyaluran Dana Investasi

• Optimalisasi Pendapatan Negara yang berasal dari Pengembalian Pinjaman dan Penerusan Pinjaman

• Penyelesaian Piutang Negara yang bersumber dari RDI/RPD/SLA yang berkelanjutan

• Peningkatan transparansi pengelolaan keuangan penerusan pinjaman yang akuntabel dan wajar

• Penyempurnaan tingkat kesehatan keuangan dan kemampuan manajerial keuangan BUMN/BUMD dan Pemda

• Penggunaan mekanisme on-budget dalam pengelolaan pinjaman kepada BUMN/BUMD/Pemda

Page 18: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI SISTEM MANAJEMEN INVESTASI

Optimalisasi Penyaluran Dana Investasi• Peningkatan kinerja operator investasi pemerintah yang semakin

professional, kepastian hukum, transparan, dan akuntabel dalam memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan /atau manfaat lainnya

• Peningkatan kapasitas SDM stakeholder khususnya BUMN/PDAM/Pemda dalam melakukan pengelolaan pinjaman

• Penurunan tingkat risiko gagal dalam pengembalian dana dibidang investasi, pinjaman, dan kredit program

• Penyediaan dan penyaluran dana investasi pemerintah, penerusan pinjaman dan kredit program yang sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan

Page 19: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI BADAN LAYANAN UMUMPenerapan pengelolaan keuangan BLU yang efektif

• Penyempurnaan boundarries dan redefinisi BLU • Penyempurnaan regulasi dan tata kelola pengelolaan keuangan BLU• Penetapan kriteria-kriteria kualitatif dalam mekanisme penilaian kinerja keuangan• Penetapan desain penilaian kinerja dan keuangan satker PK-BLU

Tingkat Kepuasan Pelayanan yang Tinggi• dicapai dengan melakukan penyempurnaan norma waktu penetapan satker BLU

Pelayanan prima melalui peningkatan kinerja pelayanan publik• dicapai dengan secara konsisten melakukan pengimplementasian norma waktu penetapan satker BLU

Tingkat Kepatuhan dan Penegakan Hukum• dicapai dengan melakukan bimbingan dan sosialisasi kepada satker BLU

Page 20: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGANPengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

• Penyelesaian LKPP (unaudited) secara tepat waktu• Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga (LKKL)• LKPP Tahun 2010 ditargetkan mendapatkan opini audit WDP. Sementara jumlah LKKL yang

mendapatkan Opini Audit WTP dapat naik dari 45 menjadi 50 LKKL, dan yang Disclaimer turun dari 8 menjadi 3.

• LKPP Tahun 2011 ditargetkan mendapatkan opini audit WTP, dan LKKL seluruhnya mendapatkan opini audit WTP sesuai dengan kontrak kinerja para Menteri/Pimpinan Lembaga anggota Kabinet Indonesia Bersartu II dengan Presiden RI.

• Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual secara bertahap.• Tahun 2011-2012 adalah tahun pengembangan kebijakan akuntansi, prosedur, guidelines, proses

bisnis, sistem akuntansi berbasis akrual serta pengembangan IT.

Page 21: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel• Pada tahun 2013 ditargetkan bahwa telah diadakan piloting pada beberapa K/L untuk

penerapan akuntansi berbasis akrual, sementara untuk LK BUN diharapkan dapat parallel untuk penerapan basis akrual dan Cash Towards Accrual (CTA), serta ujicoba konsolidasi LKBUN akrual.

• Pada tahun 2014 ditargetkan seluruh KL dan BUN telah parallel run dalam penerapan akuntansi berbasis akrual dan CTA, namun untuk proses audit adalah yang berbasis CTA.

• Penyelesaian RUU Pelaksanaan Pertanggungjawaban APBN secara tepat waktu.• Penyusunan harmonisasi strategi penerapan akuntansi akrual dan penerapan SPAN agar SPAN

dan Akuntansi Akrual dapat berjalan seiring dan memberikan hasil yang optimal bagi organisasi.• Pemanfaatan secara optimal laporan keuangan sebagai alat pengambilan keputusan.• Peningkatan peran Laporan Keuangan sebagai alat pengambil keputusan manajerial.

Page 22: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara• dicapai dengan melakukan pembinaan terhadap instansi dalam bentuk pengembangan kapasitas pengelola

akuntasi di K/L dan pembentukan coaching clinic akuntansi

Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi• dicapai dengan meningkatkan kapabilitas K/L dalam bidang akuntansi dan pelaporan keuangan untuk mematuhi

standar, sistem dan prosedur akuntansi pemerintah secara konsisten

Tingkat Kepatuhan dan Penegakan Hukum• Melakukan pembinaan dan asistensi terhadap instansi serta secara periodik melakukan koordinasi dan asistensi

penyusunan Laporan Keuangan dengan kementerian/lembaga dan Kuasa BUN (tingkat daerah hingga tingkat pusat).

• Merumuskan reward and punishment terkait penyampaian laporan keuangan

Page 23: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI SISTEM PERBENDAHARAANPenerapan sistem perbendaharaan yang handal dan modern

• Meningkatkan proses harmonisasi dan sinkronisasi peraturan dan pengembangan proses bisnis• Memfungsikan Data Recovery Center secara optimal

Tingkat Kepuasan Pelanggan yang Tinggi• dicapai dengan melakukan penyediaan sistem perbendaharaan yang handal dalam melakukan perbaikan layanan

dalam memenuhi janji layanan secara konsisten dan responsif atas kebutuhan pengguna layanan

Kajian dan Perumusan Kebijakan yang Tinggi• Penyusunan dan perumusan peraturan, pedoman pelaksanaan, dan petunjuk teknis di bidang perbendaharaan

negara.• Pengkajian, evaluasi, harmonisasi, standardisasi dan sinkronisasi peraturan dan proses bisnis secara menyeluruh,

efektif dan applicable dalam framework satu kesatuan keorganisasian yang utuh.• Penyusunan dan pengembangan proses bisnis perbendaharaan yang dapat diimplementasikan untuk mendukung

terciptanya Sistem Perbendaharaan yang terintegrasi.

Page 24: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI SISTEM PERBENDAHARAANPeningkatan kapasitas pengelola keuangan negara• Percepatan pembentukan jabatan fungsional penyuluh perbendaharaan dalam

rangkan capacity building bagistakeholders Ditjen Perbendaharaan.• Pengembangan kajian terkait peningkatan kapasitas Pengelola Keuangan Negara

khususnya dalam menjalankan peran Ditjen Perbendaharaan selaku kuasa BUN

Optimalisasi monitoring dan evaluasi• Sasaran Strategis ini dilakukan dengan memantau penerapan sistem perbendaharaan

dengan mengidentifikasi permasalahan/kendala di lapangan dan kebutuhan stakeholder sebagai umpan balik untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem perbendaharaan

Page 25: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI TRANSFORMASI PERBENDAHARAANPembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terintegrasi• Membangun sistem database yang terintegrasi pada KPPN, Kanwil, dan Kantor Pusat

Ditjen Perbendaharaan.• Menyusun rancangan aplikasi dan implementasi program SPAN secara penuh, terkait

business process improvement dan teknologi informasi.• Menyiapkan hardware TI yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk

mendukung SPAN.• Mengoptimalkan pelaksanaan CMC sehingga terbangun komitmen bersama dan

awareness mengenai SPAN.• Menyusun pengintegrasian SPAN dengan aplikasi satker serta mempersiapkan

jaringan komunikasi antara SPAN dan satker.

Page 26: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

FUNGSI TRANSFORMASI PERBENDAHARAAN

Penerapan sistem perbendaharaan yang handal dan modern• Menyusun dan memutakhirkan modul-modul untuk mengawal program

SPAN sebagai future vision proses bisnis.• Menyiapkan Sistem Akuntansi berbasis Akrual pada SPAN dengan

menyelaraskan Standar COTS dengan kebijakan dan sistem akuntansi berbasis akrual.

• Melakukan review dan analisis dampak perubahan proses bisnis terhadap peraturan perundangan, organisasi dan sumber daya manusia.

• Melanjutkan kajian-kajian serta komunikasi dengan negara lain yang telah sukses mengimplementasikan IFMIS sebagai langkah strategis mewujudkan sistem yang modern berdasarkan best practices.

Page 27: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

SUSUNAN ORGANISASISekretariat Direktorat Jenderal;

Direktorat Pelaksanaan Anggaran;

Direktorat Pengelolaan Kas Negara;

Direktorat Sistem Manajemen Investasi;

Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

Direktorat Sistem Perbendaharaan; dan

Direktorat Transformasi Perbendaharaan.

Page 28: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

Tugas:

Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan Tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada semua unsur di Lingkungan direktorat jenderal.

Page 29: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN

Tugas:• Merumuskan serta

melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pelaksanaan anggaran.

Page 30: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN

Fungsi:• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelaksanaan anggaran; • Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pelaksanaan anggaran; • Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pelaksanaan anggaran; • Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pelaksanaan anggaran; dan • Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Page 31: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA

Tugas:• Merumuskan serta

melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengelolaan kas negara.

Page 32: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA

Fungsi:Penyiapan perumusan kebijakan di

bidang pengelolaan kas

negara;

Penyiapan pelaksanaan kebijakan di

bidang pengelolaan kas

negara;

Penyiapan penyusunan

norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang pengelolaan kas

negara;

Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang pengelolaan kas

negara; dan

Pelaksanaan urusan tata

usaha direktorat.

Page 33: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT SISTEM MANAJEMEN INVESTASI

Tugas:• Merumuskan serta

melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang sistem manajemen investasi

Page 34: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT SISTEM MANAJEMEN INVESTASI

Fungsi: Penyiapan perumusan kebijakan di bidang sistem manajemen investasi;

Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang sistem manajemen investasi;

Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang sistem manajemen investasi;

Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang sistem manajemeninvestasi; dan

Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Page 35: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

Tugas:• Merumuskan serta melaksanakan

kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

Page 36: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

Fungsi: Perumusan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU);

Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU);

Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU);

Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU); dan

Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat

Page 37: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Fungsi: Penyiapan perumusan kebijakan di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan;

Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan;

Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan;

Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan; dan

Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Page 38: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

Fungsi:• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang sistem perbendaharaan; • Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang sistem perbendaharaan; • Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang sistem perbendaharaan; • Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang sistem perbendaharaan; dan • Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Page 39: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT TRANSFORMASI PERBENDAHARAAN

Tugas:•Merumuskan serta melaksanakan

kebijakan dan standardisasi teknis di bidang transformasi perbendaharaan.

Page 40: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT TRANSFORMASI PERBENDAHARAAN

Fungsi:• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang transformasi

perbendaharaan; • Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang transformasi

perbendaharaan; • Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang transformasi perbendaharaan; • Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang transformasi perbendaharaan; dan • Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Page 41: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Fungsi:

• Koordinasi kegiatan direktorat jenderal; • Koordinasi penyusunan peraturan perbendaharaan; • Penyelenggaraan pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan,kepegawaian, dan keuangan,

serta pembinaan jabatanfungsional pada direktorat jenderal; • Pelaksanaan pengembangan pegawai direktorat jenderal; • Koordinasi penyusunan rencana kerja, rencana strategik, dan laporan akuntabilitas kinerja direktorat

jenderal; • Koordinasi dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat; • Pelaksanaan tata usaha, kearsipan, dan dokumentasi direktorat jenderal; • Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan direktorat jenderal.

Page 42: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Tugas:

Merumuskan serta melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan.

Page 43: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

Tugas:•Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang sistem perbendaharaan.

Page 44: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

Tugas dan Fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Berdasarkan PMK No. 169/PMK.01/ 2012, Kantor Wilayah menyelenggarakan fungsi:• Penelaahan, pengesahan, dan revisi dokumen pelaksanaan anggaran

serta penyampaian pelaksanaannya kepada instansi yang telah ditentukan;• Penelaahan dan penilaian keserasian antara dokumen pelaksanaan

anggaran dengan pelaksanaan di daerah;• Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan dan penatausahaan anggaran;• Pemantauan realisasi pelaksanaan anggaran;• Pembinaan teknis sistem akuntansi;• Pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pemerintah;

Page 45: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

Tugas dan Fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyaluran dana perimbangan;

Pembinaan pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU);

Pembinaan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak;

Pelaksanaan pengelolaan dana investasi dan pinjaman kepada daerah;

Page 46: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

Tugas dan Fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Pengawasan kewenangan dan pelaksanaan teknis perbendaharaan dan bendahara umum negara;

Pelaksanaan verifikasi atas pertanggungjawaban belanja program pensiun;

Verifikasi dan penatausahaan atas pertanggungjawaban dana Perhitungan Fihak Ketiga (PFK);

Pelaksanaan kehumasan; dan

Pelaksanaan administrasi Kantor Wilayah.

Page 47: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

STRUKTUR ORGANISASI KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN

Bagian Umum

Bidang Pembinaan

Pelaksanaan Anggaran I

Bidang Pembinaan

Pelaksanaan Anggaran II

Bidang Pembinaan Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan

Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan

Internal

Kelompok Jabatan

Fungsional

Page 48: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

JENIS KPPNKPPN Tipe A1;

KPPN Tipe A2;

KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah;

KPPN Khusus Penerimaan; dan

KPPN Khusus Investasi.

Page 49: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN A1 dan A2

Melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta

penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

Page 50: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN A1

Subbagian Umum Seksi Pencairan Dana

Seksi Manajemen Satker dan

Kepatuhan InternalSeksi Bank Seksi Verifikasi dan

Akuntansi

Page 51: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN A2

Subbagian Umum;

Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker;

Seksi Bank;

Seksi Verifikasi, Akuntansi, dan Kepatuhan Internal; dan

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 52: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

Instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Pengelolaan Kas Negara.

Melaksanakan penyaluran pembiayaan atas beban anggaran untuk dana yang berasal dari luar dan dalam negeri secara lancar, transparan, dan akuntabel serta melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan

Page 53: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN Khusus Penerimaan

Instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Pengelolaan Kas

Negara.

Melaksanakan penerimaan, pengelolaan, pelaporan, dan

rekonsiliasi transaksi data penerimaan serta

penatausahaan penerimaan negara melalui dan dari kas

negara berdasarkan peraturan perundang-

undangan

Page 54: Area Kunci Ditjen Perbendaharaan

KPPN Khusus Investasi

Instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Sistem Manajemen

Investasi.

Melaksanakan penatausahaan naskah perjanjian investasi, penyaluran dana investasi

pemerintah, penghitungan, penagihan, dan penerbitan

perintah membayar investasi pemerintah, penerusan

pinjaman, kredit program, dan investasi lainnya.