Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
-
Upload
ahmad-abdul-haq -
Category
Government & Nonprofit
-
view
1.755 -
download
0
Transcript of Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
IMPLEMENTASI SPAN PADA INSTANSI VERTIKAL
DITJEN PERBENDAHARAAN
J a k a r t a , J u n i 2 0 1 4
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
2
PILOTING SPAN
3
Peraturan SPAN
PMK No. 22/PMK.05/2014 tentang Perubahan Atas PMK Nomor 154/PMK.05/2013 tentang Pelaksanaan Piloting Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
Perdirjen No. PER-58/PB/2013 tentang Pengelolaan Data Supplier dan Data Kontrak Dalam SPAN
Perdirjen No. PER-59/PB/2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Modul Kas Dalam SPAN
Kepdirjen No. KEP-151/PB/2013 tentang Standar Operasi Prosedur/Standard Operating Procedures Pelaksanaan Piloting SPAN
Perdirjen No. PER-7/PB/2014 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara Pada SPAN
Perdirjen No. PER-13/PB/2014 tentang Mekanisme Pengembalian Penerimaan Negara Atas Kesalahan Perekaman/Pelimpahan pada TA Berjalan oleh KPPN yang telah melaksanakan SPAN
Surat Edaran No. SE-56/PB/2013 Tentang Alur Dokumen Pencairan Dana Melalui Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana / Daftar Surat Perintah Pencairan Dana Pada Saat Piloting SPAN
Regulasi
SPAN sudah dilakukan piloting (cut over) mulai tanggal 2 Januari 2014. Hingga saat ini, kantor-kantor yang sudah menggunakan SPAN:
DJA (Custom Web RKAK/L&DIPA), Kantor Pusat DJPBN, BA999 (DJPBN, DJPU, DJA, DJPK, DJKN), Kanwil Jakarta + 6 KPPN, Kanwil Bandung + 12 KPPN, Kanwil Surabaya + 15 KPPN, dan Kanwil Yogyakarta + 3 KPPN
Piloting selanjutnya akan dilaksanakan pada kantor-kantor:
Kanwil Sumut + 11 KPPN, Kanwil NTT + 4 KPPN, Kanwil Sulsel + 11 KPPN SAKTI baru akan diimplementasikan secara keseluruhan TA 2016. Persiapan,
termasuk pelaksanaan pararel run piloting sudah akan dilaksanakan TA 2014 khususnya di DJPBN.
Untuk mendukung piloting SPAN, aplikasi existing di satker sudah di-enhance sehingga proses bisnis di satker dan inputnya sesuai dengan SPAN & SAKTI serta di-interface
Strategi Piloting SPAN & SAKTI
4
Piloting: Modul dan Interface
Custom WebRKA KL/DIPA/Revisi
Modul KomitmenKontrak/Suplier
Modul PembayaranSPM/SP2D/WA
Modul Akuntansidan Pelaporan
Modul Penerimaan
Modul KasTransfer/Retur
Pengelolaan Data Referensi, Service Desk
PILOTINGSPAN
Unit Pengelola Aplikasi & Infrastruktur
di DJPBN & Pusintek
Existing RKA-K/L dan DIPA Existing-Aplikasi SPM& Data Kontrak/Suplier
Interface – Konversi
Interface – Konversi
Existing Perbankan
Interface – Host to Host
Existing MPN-1/1.5/2Retur/Konfirmasi/Hutang/Hibah
Interface
Existing SAI/Pelaporan/Rekon
Interface – Konversi
5
I
Kontrak Serah Terima Penerbitan SPP
Penerbitan SPM
Resume Kontrak
Resume Tagihan
DIPA
VerifikasiNRK
Catatan Hutang
Perencanaan Kas Jangka
Pendek
RencanaHalaman 3
DIPA
Perencanaan Kas Jangka
Panjang
Test Substantif dan
Formal
PenerbitanSP2D
Validasi
Nomor Register
Kontrak (NRK)
DJP
BNS
a t k
e r
K /
L
Alur Manajemen Komitmen Alur Manajemen Pembayaran Alur Manajemen Kas Alur Manajemen DiPA
Integrasi Proses Bisnis Pembayaran
6
RKA K/LDIPA KONTRAK SPM SP2D
SUPLIER
• Sama dengan existing
• Ketat terhadap kontrol anggaran
• Refinement existing Karwas Kontrak
• Ketat sebagai kontrol pembayaran
• Enhancement aplikasi existing
• Proses bisnis baru, mendasarkan pada data penerima pembayaran
• Ketat sebagaikontrol pembayaran• Pembagian berdasarkan 6 tipe
suplier (Per-58/2013)• Enhancement aplikasi existing
• Refinement existing SPM• Ketat sebagai kontrol
pembayaran• Enhancement aplikasi existing
Bank (RPK-BUN P)
e-Bank Transfer
Pengujian: DIPA = Kontrak =
Suplier = SPM
IIntegrasi Proses Bisnis Pembayaran
7
BANK INDONESIA
BIG-eB SPAN
Interkoneksi SPAN – MPN G2
9
Dit.PKN/KPPN Khusus
IntermediateServer SPAN
Internal Transfer / Over booking
RPKBUNP
Transfer
Rek. Pihak Ke-3Di Luar Negeri
Swift
Bank Asing
Transfer
BIG-eb
Pembayaran(i.e.SBN,RPL)
Akses MelaluiUser Interface BIG-eb
Akses SPAN
DataInbond
DataOutbond
Rek. Pihak Ke-3
Rek. Pihak Ke-3
Overbooking/SKN/RTGS
Kirim SP2D Manual(KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah)
Interkoneksi SPAN – BIGeb
10
SPANAkses
Dit.PKN/KPPN
DataInbond
IntermediateServer SPAN
DataOutbond
Transfer
Rek. Pihak Ke-3
LineLeased
Transfer&
Setor
Bank
Download Upload Via CMS (BCP 1)
Diantar Dengan Kurir (BCP2)
Interkoneksi SPAN – BO I Pusat
11
Rekonsiliasi Dalam SPAN
12
PEMBEDA KPPN SPAN KPPN NONSPAN
Input/sumber data aplikasi
Unggah data tagihan hasil konversi ADK SPM, Rekam Tagihan (Khusus Satker Dengan Akses Langsung)
Unggah ADK SPM Satker
Suplier SPM GUP Nihil/PTUP/Pengesahan BLU dan Hibah Langsung
Suplier Tipe 1 (Bendahara Pengeluaran)
Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya
Jurnal akuntansi Validasi data (jurnal tagihan) dan Penerbitan SP2D (jurnal pembayaran) Penerbitan SP2D
Pencadangan Dana DIPA Saat kontrak dicatat di SPAN/ data tagihan divalidasi SPAN Tidak ada
Penyampaian Kebutuhan Dana
Secara sistem oleh SPAN(saat persetujuan oleh Kasi PD)
Menggunakan Aplikasi e-kirana
Pencetakan SP2D Seksi Bank Seksi Pencairan Dana
Perbedaan Proses Bisnis Pada KPPN SPAN dan NonSPAN
13
PEMBEDA KPPN SPAN KPPN NONSPAN
Jatuh tempo tagihan
Gaji (hari kerja pertama bulan berikutnya) Segera (hari yang sama dengan tanggal
tagihan diterima di KPPN) Tanggal tagihan diterima+ jumlah hari
kerja
Tidak ada
Pengiriman ADK SP2D Secara sistem dengan interkoneksi (khusus
BO yang terkoneksi dengan SPAN) Dikirim secara manual oleh KPPN (BO yang
belum terkoneksi SPAN)
Dikirim secara manual oleh KPPN
Penerbitan SPM PP Diproses pada Seksi Bank, termasuk proses penerbitan SPM Retur
Diproses pada Subbag Umum
Proses rekonsiliasi satker Layanan rekonsiliasi satker dilaksanakan
pada jam kerja, hanya proses rekonsiliasi by system dilaksanakan setelah jam kerja KPPN
Layanan dan proses rekonsiliasi dilaksanakan pada jam kerja KPPN
Perbedaan Proses Bisnis Pada KPPN SPAN dan NonSPAN
14
Custom Web
Kontrak/Supplier
Pembayaran
Penerimaan
Interface Perbankan
Pelaporan
Lain-lain Aplikasi
Evaluasi Piloting SPAN
Inssufficient fund/fund fail:- DIPA Revisi belum terdapat di SPAN- Revisi internal satker terhadap alokasi
anggaran yang termuat dalam Hal.IV DIPA (seringkali perjalanan dinas)
- Alokasi anggaran yang sudah dikontrakkan dilakukan revisi
- Realisasi lebih besar dari DIPA revisiPosting DIPA tidak berhasil karena:- CoA baru: a.l. belum terdapat dalam
referensi nomor register, output kode , kode KPPN, dll
Custom Web
- Kanwil/DJA menggunakan aplikasi Custom Web untuk persetujuan revisi DIPA
- Satker menghubungi Kanwil DJPBN/DJA untuk pembatalan revisi bila diperlukan
PenyelesaianKendala
15
Data supplier tertolak “ADK tidak asli”
Pada saat perekaman data supplier pada Aplikasi SPM tidak dapat menggunakan kode ASCII
Duplikasi file supplier gaji induk dengan uang makan
Perbaikan Aplikasi Konversi KPPN
Penyelesaian
Kontrak & Suplier (1)
Penolakan Supplier Tipe 3 dikarenakan nama penerima yang sama terdaftar pada dua satker yang berbeda
Penerbitan surat Direktur Transformasi Perbendaharaan terkait penegasan tata cara perubahan informasi rekening pada data supplier sesuai denganS-232/PB.8/2014
16
Kendala
Penolakan ADK Kontrak karena gagal pencadangan dana
Pagu dalam DIPA tidak mencukupi, lakukan pengecekan pagu DIPA pada satker maupun pagu DIPA pada SPAN
Penolakan supplier virtual account langganan daya & jasa
Perekaman data supplier pada aplikasi SPM agar disesuaikan dengan data virtual account masing-masing supplier tersebut
PenyelesaianKendala
Penolakan ADK Kontrak “Tidak berhasil” dengan alasan Nama Bank, Nomor Bank, Nomor Rekening tidak ditemukan
Terdapat perbedaan data supplier dan data kontrak di SPAN, hendaknya satker dalam melakukan perekaman data kontrak, disesuaikan dengan data suppliernya
Kontrak & Suplier (2)
17
Penolakan SPM Kontraktual disebabkan tidak adanya NRK
Pastikan bahwa satker telah memilih jenis SPM Kontraktual, supplier/kontrak tersebut telah didaftarkan, segmen BAS pada tagihan sesuai dengan kontrak yang sudah didaftarkan di SPAN
Penolakan tagihan “3rd party supplier (supplier site type: 1,2,4,7) tidak ada informasi rekening bank untuk tipe supplier 3rd party seperti di ADK”
Data supplier yang didaftarkan di SPAN tidak sama dengan data supplier yang ada di satker. Dalam pengajuan tagihan ke KPPN agar menggunakan data supplier yang sama dengan data supplier pada SPAN
PenyelesaianKendala
Pembayaran (1)
Penolakan tagihan disebabkan error saat pengecekan DIPA
Hal tersebut terjadi disebabkan perbedaan nomor DIPA pada ADK Resume Tagihan dengan yang ada di database SPAN. Pastikan satker telah sesuai dalam pengisian nomor DIPA pada Aplikasi SPM
18
Referensi nomenklatur Satker berbeda dengan database SPAN
Perlu dilakukan pengecekan kesalahan tersebut ada pada satker atau SPAN. Apabila kesalahan tersebut terjadi pada SPAN, maka KPPN akan mengajukan surat permintaan perubahan nomenklatur ke DTP. Apabila kesalahan terjadi pada Aplikasi SPM, maka satker dapat melakukan penyesuaian referensi pada Aplikasi SPM dengan mengacu pada database SPAN
PenyelesaianKendala
Pembayaran (2)
19
Penolakan tagihan dengan status “hold”
SPM Kontraktual: hal tersebut terjadi disebabkan tagihan yang diajukan satker lebih besar dari termin kontrak yang telah didaftarkan di SPAN. Solusi: pastikan satker dalam mengajukan tagihan ke KPPN tidak melebihi nilai/sisa termin dengan mengacu pada Laporan Karwas Kontrak.
SPM Non Kontraktual: hal tersebut terjadi disebabkan segmen BAS pada tagihan tidak sama dengan database SPAN sehingga alokasi dana tidak tersedia, atau nilai tagihan lebih besar dari Fund Available (FA) untuk segmen BAS pada SPM berkenaan. Solusi: pastikan tersedia alokasi dana untuk segmen BAS pada tagihan yang diajukan ke KPPN.
PenyelesaianKendala
Pembayaran (3)
20
Penolakan SPM gaji induk dengan alasan transaksi gaji induk tanggal GL harus bulan berikutnya dari tanggal resume tagihan
Pada saat perekaman SPM Gaji Induk harus tertanggal sesuai dengan tanggal pengajuan ke KPPN
PenyelesaianKendala
Pembayaran (4)
Email notifikasi tidak diterima oleh Satker
Satker agar menyampaikan alamat email yang masih aktif dan disarankan bukan email pribadiCek selalu junk/spam karena seringkali email depkeu.go.id masuk dalam spam/junk
21
Penolakan tagihan dengan peringatan: Nilai PO tidak ditemukan, error terjadi ketika pengecekan PO
Hal tersebut terjadi disebabkan data supplier pada SPM berbeda dengan yang terdapat pada kontrak yang sudah didaftarkan di SPAN, atau segmen BAS pada data tagihan berbeda dengan segmen BAS pada kontrak yang sudah didaftarkan.
Solusi: satker dalam mengajukan tagihan ke KPPN menggunakan data supplier yang telah didaftarkan di SPAN serta untuk SPM Kontraktual, agar segmen BAS tagihan disesuaikan dengan segmen BAS pada kontrak yang didaftarkan di SPAN.
PenyelesaianKendala
Pembayaran (5)
22
Konfirmasi setoran muncul error “tidak sama satker”
Hal tersebut terjadi disebabkan terdapat tanda baca pada nama file ADK konfirmasi. Solusi: satker agar menyampaikan ADK konfirmasi yang berasal dari Aplikasi K2PN terbaru
PenyelesaianKendala
Penerimaan
Koreksi penerimaan muncul error “SPGR_Corrections_All Receipt_Number”
Hal tersebut terjadi disebabkan ADK koreksi tidak menggunakan format yang sesuai.Solusi: satker agar menyampaikan ADK koreksi yang berasal dari Aplikasi K2PN terbaru
23
Interface Perbankan
Keterlambatan transfer dana kepada pihak penerima pembayaran
Koordinasi dan komunikasi dengan pihak Perbankan untuk melakukan perbaikan sistem di Perbankan
PenyelesaianKendala
Keterlambatan informasi tentang retur
Jika retur terjadi atas transaksi melalui RTGS/SKN, perbankan perlu memilah secara manual karena seringkali informasi SP2D tidak dikirim kembali oleh bank penerimaSolusi: DTP akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Perbankan untuk melakukan perbaikan sistem di Perbankan
24
Rekonsiliasi gagal “data tidak sama dengan nama file” atau “nama file tidak sesuai”
Satker dalam menyampaikan ADK rekonsiliasi belum menggunakan aplikasi SAKPA terbaru. Solusi: satker agar berkoordinasi dengan KPPN untuk mengetahui perkembangan terupdate aplikasi-aplikasi yang digunakan satker
PenyelesaianKendala
Pelaporan
Pengisian nomor SP2D (17 digit) sementara pada aplikasi SPM, nomor SP2D hanya bisa diinput 7 digit
Satker cukup merekam 7 digit terakhir nomor SP2D di aplikasi SPM. Setelah dilakukan transfer ke SAKPA, lakukan perubahan nomor SP2D secara manual
Rekonsiliasi membutuhkan waktu relatif lama
Rekonsiliasi by system pada SPAN dilakukan setelah jam kerja KPPN. Hal ini agar tidak mengganggu pelaksanaan proses transaksi di KPPN
25
Lain-lain Aplikasi
Keterbatasan jumlah user license pada KPPN
Penolakan data supplier, data kontrak, dan tagihan
Telah dikembangkan aplikasi pengecekan data supplier. Satker dapat bertanya ke KPPN bila terjadi penolakan atau informasi lainnya terkait SPM atau penerimaan
Evaluasi kebutuhan user license sesuai dengan ABK
PenyelesaianKendala
26
Terima Kasih
www.span.depkeu.go.id