STRUKTUR ORGANISASI

17
STRUKTUR ORGANISASI MINGGU KE 12

description

MINGGU KE 12. STRUKTUR ORGANISASI. STRUKTUR ORGANISASI. Terry (1986) menyatakan : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STRUKTUR ORGANISASI

Page 1: STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASIMINGGU KE 12

Page 2: STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses

mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan tertentu.

Hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Page 3: STRUKTUR ORGANISASI

Batasan/Definisi

Menurut Robbins (1994:6), menyatakan struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi yang formal dan pola interaksi yang akan diikuti.

S.Reksohadiprodjo, dan T.H.Handoko (1992:74); Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya

Page 4: STRUKTUR ORGANISASI

Komponen Struktur Organisasi

1. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab kepada individu ataupun bagian-bagian pada suatu organisasi

2. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan perintah dan pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam organisasi. Tercakup di dalamnya tingkatan hirarkhi dan rentang kendali dari seluruh manajer di semua tingkatandalam organisasi

3. Struktur organisasi menetapkan pengelompokan individu menjadi bagian dan bagian-bagian menjadi keseluruhan

4. Struktur organisasi menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yg memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan baik ke arah vertikal maupun horizontal

Page 5: STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

MANAJER KEUANGAN

MANAJER PEMASARAN

MANAJER PRODUKSI

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

1. Garis vertikal menggambarkan hubuhungan otoritas, hubungan pelaporan, tingkatan hirarkhi, dan rentang kendali

2. Nama jabatan dan garis otoritas menunjukkan lingkup tugas serta tanggung jawab setiap pejabat

3. Sebutan satuan menunjukkan pengelompokan fungsi

Page 6: STRUKTUR ORGANISASI

Sistem Hubungan dalam Organisasi

Sistem hubungan adalah mekanisme untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan integrasi kegiatan antara karyawan, antara satuan-satuan organisasi, serta antara berbagai tingkatan hirarkhi yang ada dalam organisasi.

Hubungan adalah tingkatan koordinasi antar elemen organisasi baik secara vertikal ataupun horizontal Hubungan vertikal diperlukan untuk

mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan dari berbagai tingkatan hirarki organisasi

Hubungan horizontal diperlukan untuk mengkoordinasikan kegiatan individu atau bagian organisasi yang berada pada tingkatan hiraki yang sama

Page 7: STRUKTUR ORGANISASI

HUBUNGAN VERTIKAL

Kualitas hubungan vertikal ditentukan:1. Ukuran organisasi, menunjuk pada besarnya

personil organisasi. Apabila organisasi berukuran besar dan kompleks, berarti lebih banyak tingkatan hirarki dan terdapat lebih banyak bagian-bagian yg perlu dihubungkan satu sama lain.

2. Tingkat ketidakpastian, menunjuk pada kecepatan maupun kepastian perubahan pd lingkungan dan teknologi organisasi. Apabila tingkat ketidak pastian cukup tinggi, perubahan pada puncak maupun bagian paling bawah dari organisasi lebih sering terjadi.

Jika ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian makin besar maka alat untuk mengadakan hubungan harus lebih bermutu sesuai dengan urutan alat hubungan vertikal yang berikut.

Page 8: STRUKTUR ORGANISASI

Alat untuk Melakukan Hubungan VertikalT

ingk

at k

oord

inas

i ver

tikal

yan

g di

perlu

kan

Tinggi

Rendah

Peraturan dan Prosedur

Rendah Tinggi

Hirarkhi

Rencana dan jadwal

Penambahan tingkat posisiPada hirarlki

SistemInformasiVertikal

Kapasitas alat hubungan

Page 9: STRUKTUR ORGANISASI

PENJELASAN ALAT HUBUNGAN VERTIKAL

Peraturan dan Prosedur Alat ini digunakan jika dalam organisasi

sering muncul permasalahan dan keputusan secara berulang-ulang

Peraturan dan prosedur membuat tugas tugas-tugas menjadi baku , sehingga mengurangi kebutuhan akan informai sepanjang hirarki

Hirarki Hubungan vertikal ini dilakukan melalui saluran

hubungan perintah maupun pelaporan yang telah dirancang dalam tingkatan hirarki

Alat ini digunakan umumnya oleh organisasi baru yang berukuran kecil

Page 10: STRUKTUR ORGANISASI

Rencana dan Jadwal Dengan adanya rencana dan jadwal yang rinci ,

tingkatan hirarki yg rendah melaksanakan kegiatan tanpakonsultasi atau nunggu perintah dari atasan, dengan syarat bhwa seluruh kegiatan tsb sesuai dengan rencana dan jadwal

Tanbahan Tingkat/Posisi Pada Hirarki Perusahaan yang sedang tumbuh atau

ketidakpastian yang tinggi sering diperlukan tambahan alat hubungan vertikal dengan menambahkan posisi pada hirarki, misalnya dengan menambahkan jabatan staf, wakil pada jabatan pimpinan tertentu.Sistem Informasi Vertikal

Dengan alat ini pengolahan informasi sepanjang hirarki bertambah efisien. Sistem ini membuat kapasitas pengolahan informasi menjadi lebih besar sehingga mengurangi kebutuhan penambahan posisi yang bar.

Page 11: STRUKTUR ORGANISASI

Hubungan Horizontal

Kualitas hubungan horizontal ditentukan oleh;1. Tingkat ketidakpastian

2. Derajad saling ketergantungan

3. Jenis sasaran

Page 12: STRUKTUR ORGANISASI

Tin

gkat

koo

rdin

asi v

ertik

al y

ang

dipe

rluka

n

Tinggi

Rendah

Kontak langsung

Rendah Tinggi

Dokumen tertulis

Penghubung

Satuan tugas

Integrasipermanen

Kapasitas alat hubungan

Alat untuk Melakukan Hubungan Horizontal

Tim

Page 13: STRUKTUR ORGANISASI

Dokumen tertulis Pertukaran dokumen tertulis mengenai permasalahan atau

keputusan antara beberapa bagian dalam organisasi . Alat ini digunakan untuk memberikan informasi kepada bagian lain tentang kegiatan atau pengambilan keputusan yg relevan

Kontak langsung Alat ini digunakan dengan cara para pimpinan bagian –

bagian yang ada keterkaitan atau terlibat pada suatu permasalahan bertemu untuk mencari solusinya

Penghubung Penghubung (liaison) adalah seseorang yang berada padea

satu bagian organisasi dengan tugas khusus, yaitu melaku-kan koordinasi kegiatan antara dua bagian organisasi saja

Page 14: STRUKTUR ORGANISASI

Satuan Tugas Satuan tugas adalah suatu komitee yg bersifat sementara

yang beranggotakan wakil dari berbagai bagian yang terlibat dalam suatu permasalahan. Satuan tugas segera dibubarkan setelah permasalahan dqapat diselesaikan

Tim • Tim merupakan satuan tugas yang bersifat permanen yang

digunakan bila koordinasi antar bagian diperlukan secara terus menerus.

Integrator Permanen Integrator permanen dapat berupa suatu jabatan ataupun

bagian yang secara khusus bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan beberapa bagian organisasi.

Page 15: STRUKTUR ORGANISASI

PENYESUAIAN HUBUNGAN DENGAN SIFAT ORGANISASI

Mekanisme hubungan kearah vertkal dan horizon-tal saling melengkapi untuk mencapai terciptanya koordinasi yang baik dalam organisasi..

Bila alat koordinasi horizontal tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka dapat dibentuk unit–unit organisasi yang lebih kecil tetapi masing-masing memilki setiap fungsi yang diperlukan secara lengkap.

Page 16: STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN ORGANISASI

Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan oleh kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran perintah dan pelaporan.

Page 17: STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR PEMASARAN

DIREKTUR PEMASARAN

DIREKTUR PRODUK B

DIREKTUR PRODUK A

DIREKTUR PRODUK C

Setiap direktur produk bertangungjawab atas kategori produk utama dan direktur bidang-bidang fungsional menyediakan dukungan pelayanan dan bantuan koordinasi

Sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing

Bagan organisasi produk pasar:pembagian menurut Produk