struktur kayu

download struktur kayu

of 17

description

tugas tentang analisa struktur

Transcript of struktur kayu

UJIAN TENGAH SEMESTERSTRUKTUR KAYUPERBANDINGAN STRUKTUR KAYU BANGUNAN BERTINGKAT DI INDONESIA DENGAN KUBAH KAYU DI DENMARK

DISUSUN OLEH :YOHANES SATRIO BAGASKORO14.B1.0033

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATASEMARANG2015KATA PENGANTARPertama tama saya panjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan berkah yang diberikan saya bisa menyelesaikan makalah untuk menyelesaikan Ujian Tengah Semester ini dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada ibu M.I. Retno Susilorini karena telah membimbing saya dalam menempuh semester ini dengan baik pula. Saya membuat makalah dengan judul Perbandingan Struktur Kayu Bangunan Bertingkat di Indoneisa dengan Kubah Kayu di Denmark dengan tujuan untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai gahan-bahan dari kayu sebagai bahan pokok dalam pembangunan.Tak ada gading yang tak retak maka itu pula tak ada manusia yang sempurna, maka dari itu jika terdapat salah kata dan penulisan pada makalah ini saya mohon maaf sebanyak banyaknya.Terima Kasih

PENGERTIAN

Kayu berasal dari batang pohon yang besar dan kokoh yang kegunaanya hanya sebagai kayu bakar. Tapi seiring berkembangnya jaman kayu tidak lagi disepelekan melainkan mulai memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Mungkin dalam kehidupan di bidang konstruksi beton, batu bata, besi, baja dan lain sebagainya adalah barang yang paling baik untuk bangunan karena selain baik bahan tersebut juga awet, kokoh, dan tahan lama. Tapi zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin berkembang membuat pikiran manusia lebih kritis. Manusia mulai berpikir untuk memanfaatkan bahan dasar kayu sebagai bahan utama dari suatu bangunan. Awalnya mungkin hanya menjadi gubug biasa namun seiring berjalanya waktu kayu mulai bisa diolah menjadi bangunan seperti rumah , gedung dll. Contoh nyata di Indonesia, masih banyak sekali bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu seperti rumah-rumah adat di daerah-daerah di Indonesia. Pada makalah saya ini, saya akan lebih fokus untuk membahas mengenai bangunan-bangunan yang memiliki bahan dasar(95%) dari kayu di luar negeri dan saya juga akan lebih intensif untuk membandingkan bagaimana struktur bangunan kayu bertingkat di negara lain dan juga di negara Indonesia.

SEJARAH PERKEMBANGAN STRUKTUR KAYU DI INDONESIA

Di Indonesia perkembangan struktur kayu sebenarnya sudah ada sejak lama sejak Indonesia masih menganut dinamisme dan animisme, namun semua baru dikembangkan di Indonesia melalui bangunan rumah-rumah adat daerah. Hampir di seluruh provinsi daan daerah di Indonesia memiliki rumah adat atau rumah khas daerah tersebut yang banyak digunakan sebagai tempat tinggal, tempat ibadah, bahkan tempat berkumpul. Entah bagaimana semuanya itu rumah-rumah adat di Indonesia sudah menjadi cikal bakal pembangunan yang menerapkan sistem hijau atau pembangunan yang ramah lingkungan. Dari rumah adat perkembangan struktur bangunan dengan bahan dasar kayu di Indonesia makin berkembang. Contoh mulai maraknya rumah kayu di daerah pedesaan bahkan tidak jarang kita bisa temui bangunan dengan bahan dasar kayu di kota besar. Bangunan dari bahan dasar kayu ternyata selain ramah lingkungan juga bisa sebagai bangunan tahan gempa. Bangunan tahan gempa bukan berarti jika ada gempa tetap berdiri tegak namun jika gempa rumah dengan bahan kayu tidak mengalami kerusakan yang parah, bahkan justru rumah dengan beton bila terjadi gempa mengalami kerusakan yang parah. Semakin berkembangnya ilmu teknologi ini yang membuat bahan kayu makin dibutuhkan dalam bangunan, seperti sebagai daun pintu, kusen jendela, rangka atap bangunan, bahkan seperti pagar, kandang hewan peliharaan pun banyak yang terbuat dari kayu. Kedepan tinggal kita lestarikan dan kita majukan lagi bahan dasar kayu sebagai bahan dasar bangunan Indonesia. Karena jika nanti kayu menjadi bahan utam bangunan maka pembangunan hijau dan ramah lingkungan yang diharapkan bisa terwujud.

SEJARAH PERKEMBANGAN STRUKTUR KAYU DI DENMARK

Jika di Indonesia bangunan kayu berawal sejak adanya rumah-rumah adat, maka berbeda dengan negara Denmark. Denmark selain terkenal dengan tim bolanya juga dikenal dari barang-barang seperti miniatur, mainan, dan barang yang bagus lainya. Tapi asal kita tahu semua barang itu rata-rata terbuat hampir 100% dari kayu dan menjadi penyumbang devisa yang cukup besar di Denmark.Contoh lain adalah mainan Lego. Siapa yang tak tahu mainan bongkar pasang yang terkenal itu berasal dari Denmark. Tapi mainan Lego dulunya terbuat dari kayu jadi lebih berat dibanding dengan bahan yang sekarang yang hampir rata-rata plastik.Namun dalam segi konstruksi Denmark juga memiliki perkembangan yang cukup pesat dalam struktur kayunya. Mulai banyak bangunan kayu yang dibangun di Denmark yang juga didedikasikan sebagai pembangunan ramah lingkungan.Contoh bangunan kayu di Denamrk yang baru saja dibangun adalah bangunan seperti kubah yang terbuat dari kayu. Bangunan 2 lantai ini segala strukturnya berasal dari bahan dasar kayu lalu bagian depan ditutup dengan kaca bening besar yang membuat bangunan kubah itu terlihat eksotis dan menarik.

PERKEMBANGAN PERATURAN STRUKTUR KAYU DI INDONESIA

1. ENV 1995-1-1 DESAIN OF TIMBER STUCTURE2. ASTM D4442-92 STANDARD TEST METHOD FOR DIRECT MAISTURE CONTENT MEASUREMENT OF WOOD AND WOOD BASE MATRIALS3. ASTM D9 TERMINOLOGI RELATING TO WOOD4. ASTM D 2395 TEST METHOD OF SPECIFIC GRAVITY OF WOOD AND WOOD BASE MATERIALS5. ASTM D4442 TEST METHOD FOR DIRECT MAISTURE CONTENT MEASUREMENT OF WOOD AND WOOD BASE MATRIALS6. SNI 03-3527-1994 MUTU KAYU BANGUNAN7. SNI 14-2023-1990 KAYU LAPIS STRUKTURAL8. SNI 03-3972-1995 METODE PENGUJIAN MODULUS ELASTISITAS LENTUR KAYU KONSTRUKSI BERUKURAN STRUKTURAL9. SNI 03-3973-1995 METODE PENGUJIAN MODULUS ELASTISITAS LENTUR DAN KUAT TEKAN SEJAJAR SERAT KAYU KONSTRUKSI BERUKURAN STRUKTURAL10. SNI 03-3974-1995 PENGUJIAN MODULUS GESER KAYU BERUKURAN STRUKTURAL11. SNI 01-2704-1992 KAYU LAPIS PENGGUNAAN UMUM12. SNI 03-1726-1989 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK RUMAH DAN GEDUNG13. SNI 03-1727-1989 TATA CARA PERENCANAAN PEMBEBANAN UNTUK RUMAH DAN GEDUNG

PERKEMBANGAN PERATURAN STRUKTUR KAYU DI DENMARK

Seperti negara Indonesia, negara Denmark yang juga negara maju pun memiliki sejarah mengenai peraturan daan syarat kualitas kayu yang harus dipenuhi sebelum membangun bangunan. Di Denmark sebenarnya tidak ada peraturan yang mendetail mengenai kualitas kayu, karena kebanyakan bahan kayu di Denmark diperoleh melalui impor dari negara lain.Secara umum Denmark juga memiliki peraturan yang tidak jauh beda dengan Indonesia :1. ENV 1995-1-1 DESAIN OF TIMBER STUCTURE2. ASTM D4442-92 STANDARD TEST METHOD FOR DIRECT MAISTURE CONTENT MEASUREMENT OF WOOD AND WOOD BASE MATRIALS3. ASTM D9 TERMINOLOGI RELATING TO WOOD4. ASTM D 2395 TEST METHOD OF SPECIFIC GRAVITY OF WOOD AND WOOD BASE MATERIALS5. ASTM D4442 TEST METHOD FOR DIRECT MAISTURE CONTENT MEASUREMENT OF WOOD AND WOOD BASE MATRIALS

BANGUNAN KUBAH KAYU DI DENMARK

Proposal kubah geodesik untuk konstruksi yang dihasilkan masih rasional dan matematis, namun dengan kualitas estetika yang ditingkatkan dan menuju arsitektur yang menarik, manusiawi dan menjadi daya tarik orang untuk datang dan merasakannya.

Kerangka struktural dari bangunan sangat menarik untuk tempat pertemuan dan tempat pameran untuk Asosiasi Perumahan Nasional Denmark. Sebagian bangunan berbentuk segitiga dan adaptif - geometri yang bersifat fleksibel sehingga kubah bisa dibentuk disesuaikan kondisi sekitarnya dan untuk penggunaan tertentu dari proyek.Lapisan transparan berupa kaca tembus pada permukaan bola dan film PVC transparan digunakan untuk jendela.

Struktur utama dari paviliun berupa sistem node baja, yang dapat dibangun dengan pengaturan dan kombinasi dengan kayu. Skeleton yang dapat berubah - itu dirancang untuk beradaptasi dengan parameter yang diberikan, dan dapat dibongkar pasang kembali dan ditempatkan dengan desain baru.Bangunan ini konstruksinya berupa kolom-bebas, tanpa beban bantalan dinding interior, ruang yang jelas besar dengan beberapa alternatif desain interior dan penempatan jendela.

Pelaksanaan pembangunan kubah dilakukan dengan presisi tinggi - node yang dicetak, pemotong laser dan las robot. Karena dimensi yang terpadu dapat melayani untuk berbagai macam Penggunaan. Bekerja sama dengan insinyur, arsitek berhasil secara signifikan mengurangi konsumsi bahan.

Bangunan lantai 2 digunakan sebagai ruang berkumpul dan sekaligus sebagai ruang baca. Dinding dan atap transparan dibuat dari kaca dan Plastik film PVC

Barang sudah siap dan ini waktu perakitan bangunan kubah dari kayu

Proses perakitan kubah kayu

Ruang pertemuan yang ada di lantai 2 di Bangunan kubah kayu, Denmark

Denah / tampak atas bangunan kubah kayu, Denmark

BANGUNAN RUMAH KAYU DI BALI, INDONESIA

Bali termasuk daerah di Indonsia yang masih kental akan budaya tradisionalnya. Bukan hanya tari-tarianya, bukan hanya budaya namun untuk bangunan konstruksi Bali pun masihb banyak yang memakai kayu sebagai bahan utamanya.Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu ini terlihat unik, sejuk dan menawan dipandang mata, maka banyak turis yang suka berkunjung ke Bali karena memang Bali memiliki banyak keunikan yang seharusnya dijaga agar tak punah.Bangunan seperti rumah, tempat ibadah dan tempat berkumpul yang terbuat dari kayu bukan serta merta hanya untuk keindahan namun juga dalam tahapan pembangunan hijau atau ramah lingkungan. Selain lebih fleksibel bagi masyarakat Bali rumah kayu itu memang banyak kelebihanya pertama lebih sejuk karena nuansa kayu alami, Lebih terlihat unik, ramah lingkungan.

Gambar contoh bangunan kayu bertingkat di Bali

Bagian dalam terlihat menawan dengan dekorasi interior yang rata-rata dari kayu

Potongan kayu-kayu yang akan dipakai untuk membangun rumah/bangunan.

Bentuk rumah/ bangunan kayu di Bali berbentuk letter L yang bisa dilihat dari denah Hiasan atau perabotan yang unik dan menarik yang terbuat dari kayuPEMBAHASAN

KELEBIHAN BANGUNAN DENGAN BAHAN DASAR KAYU :1. Biaya lebih hemat2. Perawatan lebih mudah3. Udara didalam bangunan lebih sejuk4. Tidak membutuhkan material yang merepotkan5. Lebih fleksibel6. Bangunan kayu bisa saja tahan terhadap gempa bumi7. Bangunan lebih ramah lingkungan8. Terlihat lebih unik dan elegantKEKURANGAN BANGUNAN DENGAN BAHAN DASAR KAYU :1. Jika membangun bangunan tidak dengan standar yang ditentukan bangunan kayu akan mudah roboh2. Untuk pengecatan hanya bisa dengan cat kayu karena cat tembok terkadang merussak lapisan luar kayu3. Untuk mencari kayu dengan kualitas baik untuk sekarang agak lebih sulit

Untuk bangunan yang bahan dasarnya dari kayu, berarti kita harus menyiapkan balok kayu dengan kualitas yang terbaik dan yang paling penting kualitas nya harus sama karena jika beda suatu saat bila terjadi kerusakan akan sangat mengganggu.Selain itu setelah menebang pohon untuk dibuat bangunan para kontraktor harus menanam kembali pohon-pohon agar keseimbangan alam tetap terjaga (1 pohon ditebang = 1000 benih ditanam). Karena bila tidak seperti ini keseimbangan ekosistem terganggu dan tujuan untuk pembangunan ramah lingkungan tidak terlaksana.

CONTOH KASUS 1 :Negara Indonesia dan Negara Denmark memang sudah memiliki banyak bangunan seperti gedung dan rumah dengan bahan dasar kayu. Namun disini ada cukup perbedaan yang signifikan di kedua negara tersebut. Pertama adalah masalah perawatan, di Denmark bangunan dari kayu benar-benar dirawat dengan baik, dengan seksama, dan dengan teratur. Beda dengan negara Indonesia untuk masalah yang satu ini kepekaan masyarakat untuk ikut merawat masih sangat kurang. Kedua masalah penggunaan, Bila di Denmark bangunan kayu benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya, ada yang digunakan untuk berkumpul, untuk ibadah dan lainya, berbeda dengan Indonesia yang banyak sekali bangunan bangunan unik dari kayu macam rumah daerah, temat ibadah(kapel) yang terbengkalai dan tidak tau apa kegunaanya jadi terkadang bangunan unik malah dijadikan gudang.Ketiga masalah ketersediaan Sumber Daya Alam yang disini dimaksud adalah kayu, di Denmark cukup jarang ditemukan kayu-kayu berkualitas tinggi kebanyakan mereka mengimpor kayu-kayu dari negara lain, sedangkan Indonesia kayu-kayu berkualitas baik seperti kayu Jati amat sangat mudah ditemukan jadi untuk persediaan bahan kayu Indonesia memiliki bahan yang cukup melimpah.

CONTOH KASUS 2 :Bangunan kayu yang ada di Indonesia dan juga di Denmark pasti memiliki ciri khas yang satu sama lain pasti berbeda. Di Denmark untuk pembangunan bangunan kayu membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan perancangan bangunan yang benar-benar optimal dan sudah memikirkan tingkat ketahanan gedung dan keselamatan, Sedangkan di Indonesia memang membutuhkan waktu yang tidak lama namun dilihat dari cara pembangunan yang bisa dibilang sembarangan tanpa memikirkan ketahanan dan keselamatan maka banyak bangunan kayu di Indonesia yang tidak bertahan lama dan mudah sekali roboh.Lalu sumber daya manusia nya kalau di Denmark lebih memilih arsitek dan kontraktor dari luar negeri untuk membangun bangunan di Denmark terutama Kubah kayu pun dibangun dibawah kontraktor dari luar negeri, sedangkan Indonesia memiliki banyak insinyur hebat serta sumber daya manusianya yang banyak sehingga untuk membangun suatu bangunan Indonesia bisa memakai tenaga kerja asli tanpa harus menyewa dari negara lain.

KESIMPULANPada dasarnya kayu itu banyak kegunaanya contohnya sebagai miniatur, mainan, perabotan dan yang utama adalah bahan pelengkap rumah / bangunan. Namun seiring berjalanya waktu kayu tak hanya sebagai pelengkap namun sekarang kayu juga dijadikan bahan utama pembangunan gedung/tempat tinggal.Makin majunya ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan membuat kayu menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan karena kayu memiliki banyak kelebihan dan yang utama adalah kayu bersifat ramah lingkungan dan alami yang pastinya merupakan inovasi yang baik untuk jangka panjang.Bangunan kubah kayu di Denmark dan juga rumah kayu bertingkat di Bali menjadi contoh nyata kayu bisa dijadikan bangunan yang kokoh dan indah.Sebagaimana mungkin kita sebagai masyarakat harus bisa merawat dan menjaga agar bangunan dari kayu bisa menjadi sejarah perkembangan di dunia konstruksi suatu saat nanti. Karena peran masyarakat sangat penting jadi tidak hanya pemerintah saja yang merawat tapi masyarakat umum juga ikut membantu merawat.Tapi jangan semena mena menebang pohon secara liar untuk pembangunan, kita harus tetap menjaga keseimbangan ekosistem dengan menanam benih pohon baru (1 pohon ditebang = 1000 benih pohon ditanam). Jadi selain kita menggunakan kayu dari hutan untuk pembangunan, kita harus tetap senantiasa menjaga lingkungan agar saling seimbang satu sama lain.

DAFTAR PUSTAKA1. https://www.google.co.id/search?espv=2&q=undang+undang+struktur+kayu+denmark&oq=undang+undang+struktur+kayu+denmark&gs_l=serp.3...8326.14456.0.15794.14.14.0.0.0.0.328.1854.5j8j0j1.14.0....0...1c.1.64.serp..11.3.588.uV-aTg_7O5A2. http://prima-mangiri.blogspot.co.id/2012/10/bangunan-unik-dari-denmark-berbentuk.html#!/tcmbck3. https://www.google.co.id/search?sourceid=chrome-psyapi2&ion=1&espv=2&ie=UTF-8&q=peraturan%20konstruksi%20kayu%20indonesia&oq=peraturan%20struktur%20kayu%20&aqs=chrome.2.69i59j69i57j0l4.11773j0j44. sipil.polsri.ac.id/...Peraturan.../RSNI%20PKKI%20NI%205%20(KAYU)....