STRUKTUR karpim

download STRUKTUR karpim

of 33

Transcript of STRUKTUR karpim

II.2. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PTP.NUSANTARA V (PERSERO) KEBUN TAMORA. STRUKTUR ORGANISASI KARYAWAN PIMPINAN KEBUN TAMORA TAHUN 2011

MANAJER ANDY DHARMA

PaPamSerma Soewono

ASKEPIr.WD.Napitupulu

Asst. Afdeling IA.S. Tarigan.SP

Asst.Afdeling.IIMP.DamanikSP

Asst.Afdeling IIIKurnaidi.SP

Asst.Afdeling.IVW. Sipayung

Asst.Afdeling.VAswar Batubara.SP

Asst.Afdeling.VISelamat Sinaga

Asst.TehnikIr.P.Butar-Butar

Asst.UmumBambang T.SE

Asst.AdmiM.Yusuf Pane

JARINGAN Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Daftar Isi: Sejarah Jaringan Komputer Jenis Jaringan Komputer Model Referensi OSI dan Standarisasi Topologi Jaringan Komputer Ethernet SEJARAH JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja

tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. kembali ke atas JENIS JARINGAN KOMPUTER Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka

mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. kembali ke atas MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1. Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet MODEL OSI NO. LAPISAN TCP/IP PROTOKOL TCP/IP NAMA PROTOKOL DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) DNS (Domain Name Server) FTP (File Transfer Protocol) HTTP (HyperText Transfer Protocol) 7 Aplikasi Aplikasi MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) NNTP (Networ News Transfer Protocol) POP (Post Office Protocol) SMB (Server Message Block) KEGUNAAN Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas Data base nama domain mesin dan nomer IP Protokol untuk transfer file Protokol untuk transfer file HTML dan Web Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup Protokol untuk mengambil mail dari server Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan

Windows SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) 6 Presentasi SNMP (Simple Network Management Protocol) Telnet TFTP (Trivial FTP) 5 Sessi RPC (Remote Procedure Call) SOCKET TCP (Transmission Control Protocol) 4 Transport Transport UDP (User Datagram Protocol) IP (Internet Protocol) RIP (Routing Information Protocol) 3 Network Internet ARP (Address Resolution Protocol) RARP (Reverse ARP) PPP (Point to Point Protocol) 2 1 Datalink Network SLIP (Serial Line Internet Protocol) MAC Interface Fisik LLC Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless) Protokol untuk menetapkan routing Protokol untuk memilih routing Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware Protokol untuk point ke point Protokol dengan menggunakan sambungan serial Ethernet, FDDI, ISDN, ATM Protokol untuk pertukaran mail Protokol untuk manejemen jaringan Protokol untuk akses dari jarak jauh Protokol untuk transfer file Prosedur pemanggilan jarak jauh Input Output untuk network jenis BSD-UNIX Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)

NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-

Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2. Tabel 2. Badan pekerja di IEEE WORKING GROUP IEEE802.1 IEEE802.2 IEEE802.3 IEEE802.4 IEEE802.5 IEEE802.6 IEEE802.7 IEEE802.8 IEEE802.9 IEEE802.10 IEEE802.11 IEEE802.12 IEEE802.14 BENTUK KEGIATAN Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control) Standarisasi lapisan LLC Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.) Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.) Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.) Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.) Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN Standarisasi masalah protocol CATV kembali ke atas TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi BUS

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: Kerugian: - Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas - Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh 2. Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: Kerugian: - Hemat kabel - Peka kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku 3. Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: - Paling fleksibel - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain - Kontrol terpusat - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan - Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai. kembali ke atas ETHERNET Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian. Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian. Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh ethernet address.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet NOMOR KODE 00:00:0C 00:00:1B 00:00:AA 00:00:4C 00:00:74 08:08:08 08:00:07 08:00:09 08:00:20 08:00:2B 08:00:5A NAMA VENDOR Sisco System Novell Xerox NEC Ricoh 3COM Apple Computer Hewlett Packard Sun Microsystems DEC IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan. A. 10Base5 Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

Gambar 5. Struktur 10Base5. B. 10Base2 Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925

m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

Gambar 7. Struktur 10Base2. C. 10BaseT

Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

Gambar 9. Struktur 10BaseT.

Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4. Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya. KATEGORI Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Category 5 APLIKASI Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM

D. 10BaseF Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

Gambar 10. Struktur 10BaseF.

Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT. E. Fast Ethernet (100BaseT series) Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

Router (komputasi) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Sebuah router Cisco ASM/2-32EM ditempatkan di CERN pada tahun 1987

Juniper SRX210 layanan Gateway router Sebuah router adalah perangkat yang meneruskan paket data antara jaringan telekomunikasi , menciptakan overlay internetwork . Sebuah router terhubung ke dua atau lebih baris data dari jaringan yang berbeda. Ketika data masuk pada salah satu baris, router membaca informasi alamat dalam paket untuk menentukan tujuan akhirnya. Kemudian, dengan menggunakan informasi dalam nya tabel routing atau kebijakan routing , mengarahkan paket ke jaringan berikutnya dalam perjalanan atau tetes paket. Sebuah paket data biasanya diteruskan dari satu router yang lain melalui jaringan yang merupakan internetwork hingga sampai ke node tujuan. [1] Jenis yang paling akrab router rumah dan router kantor kecil yang hanya melewatkan data, seperti halaman web dan email, antara komputer rumah dan pemilik kabel atau modem DSL , yang menghubungkan ke Internet ( ISP ). Namun yang lebih canggih router berkisar dari perusahaan router, yang menghubungkan bisnis besar atau jaringan ISP sampai kuat router inti bahwa data maju dengan kecepatan tinggi sepanjang serat optik garis-garis tulang punggung Internet .

Isi [hide]

1 Aplikasi o 1.1 Perusahaan router o 1.2 Akses o 1.3 Distribusi o 1.4 Keamanan o Inti 1,5 o 1,6 konektivitas internet dan penggunaan internal 2 Sejarah dan informasi teknis 3 Forwarding 4 Referensi 5 Link eksternal

[ sunting ] Aplikasi Ketika beberapa router digunakan dalam jaringan saling berhubungan, pertukaran informasi tentang router alamat tujuan, menggunakan protokol routing dinamis. Setiap router membangun sebuah tabel daftar rute pilihan antara dua sistem pada jaringan saling berhubungan. Sebuah router memiliki interface untuk jenis fisik yang berbeda dari koneksi jaringan, (seperti kabel tembaga, serat optik, atau transmisi nirkabel). Hal ini juga berisi firmware untuk jaringan yang berbeda protokol standar. Setiap antarmuka jaringan menggunakan software ini komputer khusus untuk memungkinkan paket data diteruskan dari satu sistem protokol transmisi yang lain. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kelompok logis perangkat komputer yang dikenal sebagai subnet , masingmasing dengan sub-berbeda alamat jaringan . Subnet alamat yang tercatat di router tidak selalu peta langsung ke koneksi antarmuka fisik. [2] Sebuah router memiliki dua tahapan operasi yang disebut pesawat: [3]

Control plane : router Sebuah catatan daftar tabel routing apa rute harus digunakan untuk meneruskan paket data, dan melalui sambungan mana antarmuka fisik. Hal ini menggunakan internal pra-dikonfigurasi alamat, yang disebut rute statis.

Sebuah rumah khas atau router kantor kecil menunjukkan ADSL saluran telepon dan Ethernet jaringan koneksi kabel

Pesawat Forwarding : router meneruskan paket data antara antarmuka koneksi masuk dan keluar. Ini rute ke jenis jaringan yang benar menggunakan informasi bahwa paket header yang berisi. Menggunakan data yang tercatat dalam tabel routing pesawat kontrol.

Routers dapat menyediakan konektivitas dalam perusahaan, antara perusahaan dan Internet, dan antara penyedia layanan internet (ISP) jaringan. Router terbesar (seperti Cisco CRS-1 atau Juniper T1600) interkoneksi berbagai ISP, atau dapat digunakan dalam jaringan perusahaan besar. [4] router kecil biasanya menyediakan konektivitas untuk rumah khas dan jaringan kantor. Solusi jaringan lain mungkin disediakan oleh tulang punggung Sistem Distribusi Nirkabel (WDS), yang menghindari biaya memperkenalkan kabel jaringan ke dalam bangunan. [ sunting ] Perusahaan router Semua ukuran router dapat ditemukan di dalam perusahaan. [5] Router paling kuat biasanya ditemukan di ISP, akademik dan fasilitas penelitian. Perusahaan besar mungkin juga perlu router lebih kuat untuk mengatasi dengan tuntutan yang semakin meningkat dari intranet lalu lintas data. Sebuah model tiga lapisan umum digunakan, tidak semua yang perlu hadir dalam jaringan yang lebih kecil. [6]

[ sunting ] Akses

Linksys by Cisco WRT54GL Router SoHo

Sebuah screenshot dari antarmuka web Luci digunakan oleh OpenWRT . Halaman ini mengkonfigurasi Dynamic DNS . Akses router, termasuk 'kantor kecil / rumah kantor (SOHO) model, terletak di lokasi pelanggan seperti kantor cabang yang tidak perlu routing yang hierarkis mereka sendiri. Biasanya, mereka dioptimalkan untuk biaya rendah. Beberapa router SOHO mampu menjalankan alternatif gratis berbasis Linux Firmwares seperti Tomat , OpenWRT atau DD-WRT . [7]

[ sunting ] Distribusi Distribusi lalu lintas router agregat dari router akses ganda, baik di situs yang sama, atau untuk mengumpulkan data stream dari beberapa situs ke lokasi perusahaan besar. Distribusi router sering bertanggung jawab untuk menegakkan kualitas layanan di sebuah WAN , sehingga mereka mungkin memiliki memori yang cukup diinstal, beberapa sambungan antarmuka WAN, dan substansial data yang onboard, rutinitas pengolahan. Mereka juga dapat memberikan konektivitas ke kelompok file server atau jaringan eksternal lainnya. [ sunting ] Keamanan Jaringan eksternal harus hati-hati dianggap sebagai bagian dari strategi keamanan secara keseluruhan. Terpisah dari router mungkin firewall atau VPN perangkat penanganan, atau router dapat menyertakan dan fungsi keamanan lainnya. Banyak perusahaan berorientasi diproduksi keamanan router, termasuk Cisco Systems 'PIX dan ASA5500 seri, Netscreen Juniper, WatchGuard Firebox itu, berbagai Barracuda dari perangkat berorientasi-mail, dan banyak lainnya. [ sunting ] Inti Dalam perusahaan, sebuah router inti dapat memberikan suatu "tulang punggung runtuh" interkoneksi router lapis distribusi dari beberapa bangunan kampus, atau lokasi perusahaan besar. Mereka cenderung dioptimalkan untuk bandwidth yang tinggi. [8] [ sunting ] konektivitas internet dan penggunaan internal Router dimaksudkan untuk ISP dan perusahaan besar biasanya konektivitas pertukaran informasi routing menggunakan Border Gateway Protocol (BGP). RFC 4098 [9] standar mendefinisikan jenis BGP-protokol router sesuai dengan fungsi router ':

Ujung router: Juga disebut router Provider Edge, ditempatkan di tepi dari jaringan ISP. Eksternal router menggunakan BGP untuk EBGP router protokol di ISP lain, atau perusahaan besar Autonomous System . Pelanggan edge router: Juga disebut router Ujung Pelanggan, terletak di tepi jaringan pelanggan, itu juga menggunakan protokol untuk EBGP Autonomous System penyedia nya. Hal ini biasanya digunakan dalam sebuah organisasi (perusahaan).

Antar-penyedia perbatasan router: ISP interkoneksi, adalah sebuah router BGP-protokol yang mempertahankan sesi BGP dengan protokol router BGP lain dalam Sistem ISP Otonom. Inti router :. Sebuah router inti berada dalam sebuah Autonomous System sebagai tulang punggung untuk membawa lalu lintas antara router tepi [10] Dalam ISP: Dalam Autonomous System ISP, router menggunakan protokol BGP internal yang berkomunikasi dengan router lainnya tepi ISP lain, intranet router inti, atau router ISP penyedia perbatasan intranet. "Backbone Internet:" Internet tidak lagi memiliki tulang punggung yang jelas, tidak seperti jaringan pendahulunya. Lihat default-zona bebas (DFZ). ISP utama sistem router membentuk apa yang bisa dianggap sebagai inti backbone internet saat ini. [11] ISP mengoperasikan semua empat jenis BGP-protokol router dijelaskan di sini. ISP "inti" router digunakan untuk menghubungkan tepi dan router perbatasan. Router inti juga mungkin memiliki fungsi khusus dalam jaringan virtual private didasarkan pada kombinasi dari BGP dan Multi-Protokol Label Switching protokol. [12] Port forwarding: Router juga digunakan untuk port forwarding . antara server internet pribadi terhubung [5] Suara / Data / Router Pengolahan Faks / Video: Biasanya disebut sebagai akses server atau gateway , perangkat ini digunakan untuk suara rute dan proses, data, video, dan lalu lintas faks pada internet. Sejak tahun 2005, yang paling jarak jauh panggilan telepon telah diproses sebagai IP lalu lintas ( VOIP ) melalui gateway suara,. Suara lalu lintas bahwa jaringan kabel tradisional sekali dilakukan. Penggunaan jenis akses server router diperluas dengan munculnya internet, pertama dengan akses dial-up, dan lain kebangkitan dengan layanan suara telepon.

[ sunting ] Informasi historis dan teknis

Leonard Kleinrock dan IMP pertama.

Avaya ERS 8600 (2.010) Perangkat pertama yang memiliki fundamental fungsi yang sama sebagai router tidak hari ini, adalah Interface Message Processor (IMP); IMPs adalah perangkat yang membentuk ARPANET , yang pertama paket jaringan. Ide untuk router (yang disebut " gateway "pada waktu itu) awalnya muncul melalui sebuah kelompok peneliti internasional jaringan komputer yang disebut Kelompok Jaringan Kerja Internasional (INWG). Set up pada tahun 1972 sebagai sebuah kelompok informal untuk mempertimbangkan masalah teknis yang terlibat dalam menghubungkan jaringan yang berbeda, kemudian pada tahun itu menjadi subkomite dari Federasi Internasional untuk Pengolahan Informasi .[13]

Perangkat ini berbeda dari jaringan paket yang paling sebelumnya dalam dua cara. Pertama, mereka terhubung jenis jaringan yang berbeda, seperti baris serial dan jaringan area lokal . Kedua, mereka connectionless perangkat, yang memiliki peran dalam memastikan lalu lintas yang disampaikan andal, meninggalkan yang sepenuhnya untuk host (ini ide tertentu sebelumnya telah dirintis dalam CYCLADES jaringan).

Gagasan ini kemudian dieksplorasi lebih detail, dengan maksud untuk menghasilkan sebuah sistem prototipe, sebagai bagian dari dua program kontemporer. Satu adalah awal DARPA program dimulai, yang menciptakan TCP / IP arsitektur yang digunakan saat ini. [14] Yang lainnya adalah program di Xerox PARC untuk mengeksplorasi teknologi jaringan baru, yang menghasilkan PARC Universal Packet sistem, karena kekayaan intelektual perusahaan kekhawatiran itu mendapat sedikit perhatian luar Xerox selama bertahun-tahun. [15] Beberapa saat setelah awal tahun 1974 router Xerox pertama menjadi operasional. Router IP pertama benar dikembangkan oleh Virginia Strazisar di BBN , sebagai bagian dari upaya DARPA-dimulai, selama 1975-1976. Pada akhir 1976, tiga PDP-11 berbasis router berada di layanan di Internet prototipe eksperimental. [16] Yang pertama multiprotocol router secara independen diciptakan oleh staf peneliti di MIT dan Stanford pada 1981; router Stanford dilakukan oleh William Yeager , dan MIT satu oleh Noel Chiappa ; keduanya juga didasarkan pada PDP-11s. [17] [18] [ 19] [20] Hampir semua sekarang jaringan menggunakan TCP / IP, tetapi multiprotocol router masih diproduksi. Mereka penting dalam tahap awal pertumbuhan jaringan komputer, ketika protokol selain TCP / IP yang digunakan. Router internet modern yang menangani IPv4 dan IPv6 multiprotocol, tetapi perangkat sederhana dari router pengolahan AppleTalk, DECnet, IP, dan protokol Xerox. Dari pertengahan 1970-an dan 1980-an, tujuan umum komputer mini menjabat sebagai router. Modern berkecepatan tinggi router adalah komputer yang sangat khusus dengan hardware tambahan ditambahkan untuk mempercepat kedua fungsi routing umum, seperti paket forwarding, dan fungsi khusus seperti IPsec enkripsi. Ada penggunaan besar Linux dan Unix perangkat lunak berbasis mesin, menjalankan open source routing yang kode, untuk penelitian dan aplikasi lainnya. Cisco sistem operasi dirancang secara independen. Sistem operasi utama router, seperti yang dari Juniper Networks dan Extreme Networks , secara ekstensif versi modifikasi dari perangkat lunak Unix. [ sunting ] Forwarding Untuk murni Internet Protocol fungsi (IP) forwarding, router dirancang untuk meminimalkan keadaan informasi yang terkait dengan paket individu. Tujuan utama dari router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan dan paket ke depan ditakdirkan baik untuk jaringan sendiri atau jaringan lain. Sebuah router dianggap sebagai Layer 3 perangkat karena keputusan forwarding utamanya adalah berdasarkan informasi dalam paket Layer 3 IP, khususnya alamat IP tujuan. Proses ini dikenal sebagai routing. Ketika setiap router menerima sebuah paket, ia mencari

tabel routing untuk menemukan yang paling cocok antara alamat IP tujuan dari paket dan salah satu dari alamat jaringan dalam tabel routing. Setelah kecocokan ditemukan, paket dirumuskan dalam Layer 2 frame data link untuk yang outgoing interface. Sebuah router tidak melihat ke dalam isi data aktual yang membawa paket, tetapi hanya pada lapisan 3 alamat untuk membuat keputusan forwarding, ditambah informasi opsional lainnya di header untuk petunjuk tentang, misalnya, QoS. Setelah sebuah paket diteruskan, router tidak mempertahankan informasi sejarah tentang paket, tetapi tindakan forwarding dapat dikumpulkan ke dalam data statistik, jika demikian dikonfigurasi. Keputusan forwarding dapat melibatkan keputusan di lapisan selain lapisan 3. Sebuah fungsi yang meneruskan berdasarkan informasi layer 2, benar disebut jembatan . Fungsi ini disebut sebagai lapisan 2 menjembatani, sebagai alamat yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas adalah lapisan 2 alamat (misalnya alamat MAC pada Ethernet ). Selain membuat keputusan sebagai interface mana paket diteruskan ke, yang ditangani terutama melalui tabel routing, router juga memiliki untuk mengelola kemacetan, saat paket tiba pada tingkat yang lebih tinggi daripada router dapat memproses. Tiga kebijakan umum digunakan di Internet adalah ekor turun , deteksi dini secara acak (RED), dan deteksi dini secara acak tertimbang (WRED). Penurunan ekor adalah yang paling sederhana dan paling mudah diimplementasikan, router hanya tetes paket sekali antrian panjang melebihi ukuran buffer di router. RED probalistik tetes datagram awal ketika antrian melebihi bagian pra-dikonfigurasi buffer, sampai pra-ditentukan max, ketika menjadi turun ekor. WRED membutuhkan beban pada ukuran rata-rata antrian untuk bertindak atas ketika lalu lintas adalah untuk melebihi ukuran pra-dikonfigurasi, sehingga semburan pendek tidak akan memicu tetes acak. Fungsi lain router melakukan adalah untuk menentukan paket harus diproses pertama ketika beberapa antrian ada. Ini dikelola melalui kualitas layanan (QoS), yang penting ketika Voice over IP ini digunakan, sehingga penundaan antara paket tidak melebihi 150ms untuk menjaga kualitas suara percakapan. Namun fungsi lain router melakukan disebut kebijakan routing berbasis di mana peraturan khusus dibangun untuk mengesampingkan aturanaturan yang berasal dari tabel routing ketika keputusan paket forwarding dibuat. Fungsi-fungsi ini dapat dilakukan melalui jalur internal yang sama bahwa paket perjalanan di dalam router. Beberapa fungsi dapat dilakukan melalui aplikasi khusus sirkuit terpadu (ASIC) untuk menghindari overhead yang disebabkan oleh siklus beberapa CPU, dan lain-lain mungkin harus dilakukan melalui CPU sebagai paket ini memerlukan perhatian khusus yang tidak dapat ditangani oleh sebuah ASIC.

Routing (desain otomatisasi elektronik)Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas Artikel ini adalah tentang merancang sirkuit terpadu, sebagai bagian dari desain otomatisasi elektronik . Untuk jenis lain routing, lihat routing (disambiguasi) .

Dalam desain elektronik , kawat routing, sering disebut hanya routing, merupakan langkah dalam desain papan sirkuit cetak (PCB) dan sirkuit terpadu (IC). Ini didasarkan pada langkah sebelumnya, yang disebut penempatan , yang menentukan lokasi setiap elemen aktif dari sebuah IC atau komponen pada PCB. Setelah penempatan, langkah routing yang menambahkan kabel yang dibutuhkan untuk benar menghubungkan komponen ditempatkan sementara mematuhi semua aturan desain untuk IC. Tugas dari semua router adalah sama. Mereka diberi beberapa pra-ada poligon yang terdiri dari pin (disebut juga terminal) pada sel, dan secara opsional beberapa kabel yang sudah ada sebelumnya disebut preroutes. Masing-masing poligon yang berhubungan dengan bersih , biasanya dengan nama atau nomor. Tugas utama dari router adalah untuk menciptakan geometri sehingga semua terminal ditugaskan untuk net yang sama terhubung, tidak ada terminal ditugaskan untuk jaring yang berbeda terhubung, dan semua aturan desain dipatuhi. Sebuah router dapat gagal dengan tidak menghubungkan terminal yang harus terhubung (open), dengan keliru menghubungkan dua terminal yang tidak harus terhubung (pendek), atau dengan menciptakan pelanggaran aturan desain. Selain itu, untuk benar menghubungkan jaring, router juga mungkin diharapkan untuk memastikan desain memenuhi waktu, tidak memiliki crosstalk masalah, memenuhi persyaratan kepadatan logam apapun, tidak menderita dari efek antena , dan sebagainya. Ini daftar panjang tujuan sering bertentangan adalah apa yang membuat routing yang sangat sulit. Hampir setiap masalah yang terkait dengan routing diketahui terselesaikan . Masalah routing yang sederhana, yang disebut pohon Steiner masalah, untuk menemukan rute terpendek untuk satu bersih dalam satu lapisan tanpa hambatan dan tidak ada aturan desain adalah NP-keras jika semua sudut yang diperbolehkan dan NP-lengkap jika kabel hanya horisontal dan vertikal diperbolehkan . Varian dari saluran routing yang juga telah terbukti NP-lengkap, serta routing yang mengurangi crosstalk , jumlah vias , dan sebagainya. Oleh karena itu router jarang berusaha untuk menemukan hasil yang optimal. Sebaliknya, hampir routing semua didasarkan pada heuristik yang mencoba untuk menemukan solusi yang cukup baik.

Aturan desain kadang-kadang bervariasi dari lapisan ke lapisan. Misalnya, lebar dan spasi diperbolehkan pada lapisan yang lebih rendah dapat empat atau lebih kali lebih kecil dari lebar diperbolehkan dan jarak pada lapisan atas. Hal ini memperkenalkan komplikasi tambahan banyak yang tidak dihadapi oleh router untuk aplikasi lain seperti papan sirkuit cetak atau Multi-Chip Modul desain. Kesulitan tertentu terjadi jika aturan tidak kelipatan sederhana satu sama lain, dan ketika vias harus melintasi antara lapisan dengan aturan yang berbeda.

Isi[hide]

1 Jenis router 2 Bagaimana router bekerja 3 Lihat juga 4 Pranala luar 5 Referensi

[ sunting ] Jenis-jenis routerJenis awal router EDA adalah "router manual" - konseptor mengklik mouse pada titik akhir setiap segmen garis bersih masing-masing. Software desain PCB modern biasanya menyediakan "router interaktif" - penyusun memilih pad dan klik beberapa tempat untuk memberikan alat EDA ide dari mana harus pergi, dan alat EDA mencoba untuk menempatkan kabel dekat dengan jalan yang mungkin tanpa melanggar DRC. Beberapa router interaktif yang lebih maju memiliki "mendorong dan mendorong" fitur dalam sebuah router interaktif; alat EDA mendorong jaring lainnya keluar dari jalan, jika mungkin, dalam rangka untuk menempatkan kawat baru dimana penyusun menginginkannya dan masih menghindari melanggar DRC. Software desain PCB modern juga biasanya menyediakan "autorouters" yang rute semua koneksi unrouted tersisa tanpa campur tangan manusia. Empat jenis utama autorouters adalah:

Maze router [1]

Probe garis router [2] Saluran router [3] Wilayah router Switchbox routing yang

[ sunting ] Bagaimana router bekerjaBanyak router menjalankan algoritma keseluruhan sebagai berikut:

Pertama, menentukan kursus perkiraan untuk bersih masing-masing, sering dengan routing pada grid kasar. Langkah ini disebut routing global, [4] dan secara opsional dapat mencakup tugas lapisan. Global yang routing yang membatasi ukuran dan kompleksitas dari langkah-langkah berikut routing yang rinci, yang dapat dilakukan oleh grid persegi kotak persegi.

Untuk routing rinci, teknik yang paling umum adalah rip-up dan rute:

Pilih urutan di mana jaring harus diarahkan. Setiap rute bersih dalam urutan Jika tidak semua jaring dapat berhasil dialihkan, menerapkan berbagai metode "pembersihan", di mana rute yang dipilih akan dihapus, urutan jaring yang tersisa akan dialihkan berubah, dan rute yang tersisa berusaha lagi.

Proses ini berulang sampai semua jaring yang diarahkan atau program (atau user) menyerah. Sebuah pendekatan alternatif adalah untuk mengobati celana pendek, pelanggaran aturan desain, penghalang, dll pada pijakan yang sama seperti kelebihan kawat panjang-yaitu, sebagai biaya yang terbatas untuk dikurangi (pada awalnya) daripada sebagai sesuatu yang mutlak harus dihindari. Ini multi-pass "berulang-perbaikan" metode routing [5] digambarkan oleh algoritma berikut:

Untuk setiap beberapa iteratif melewati: Meresepkan atau menyesuaikan parameter berat dari sebuah "fungsi obyektif" (memiliki bobot nilai parameter untuk setiap unit panjang kawat kelebihan, dan untuk setiap jenis pelanggaran). Misalnya, untuk lulus pertama, panjang kawat kelebihan biasanya dapat diberikan

biaya tinggi, sementara desain pelanggaran seperti celana pendek, kedekatan, dll diberi biaya rendah. Dalam melewati kemudian, relatif pemesanan biaya berubah sehingga pelanggaran biaya tinggi, atau mungkin benar-benar dilarang. Pilih (atau memilih secara acak) urutan di mana jaring harus diarahkan selama lulus ini. "Rip up" (jika sebelumnya dialihkan) dan mengubah rute bersih masing-masing pada gilirannya, sehingga dapat meminimalkan nilai dari fungsi tujuan untuk bersih itu. (Beberapa rute akan secara umum memiliki celana pendek atau pelanggaran desain lainnya.) Lanjutkan ke lulus iteratif berikutnya sampai routing lengkap dan benar, tidak lebih ditingkatkan, atau beberapa kriteria lain pemutusan puas.

Sebagian besar router menetapkan lapisan kabel untuk membawa didominasi "x" atau "y" kabel arah, meskipun ada router yang telah menghindari atau mengurangi kebutuhan untuk pengalihan tersebut. [6] Ada keuntungan dan kerugian untuk masing-masing pendekatan. Arah Dibatasi membuat tenaga desain supply dan kontrol antar-lapisan crosstalk lebih mudah, namun rute yang sewenang-wenang yang memungkinkan dapat mengurangi kebutuhan untuk vias dan mengurangi jumlah lapisan kabel yang diperlukan.

Jenis - Jenis Jaringan KomputerSecara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

Local Area Network (LAN),

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Wide Area Network (WAN),

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Wireless (Jaringan tanpa kabel),

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.