STROKE.docx

4
STROKE oleh Epidemiology Community pada 10 Februari 2010 jam 20:07 LATAR BELAKANG Di USA stroke merupakan penyebab kematian ke 3 setelah PJK & kanker. Tiap tahun 600.000 orang menderita stroke. Tiap tahun 150.000 orang meninggal karena stroke. Stroke merupakan penyebab kecacatan 1 di USA 50% hemiparese, 23% depresi, 25% tdk dpat berjalan& 17 % afasia. Tahun 1991 kasus di Yogyakarta meningkat 2x lipat (1,79 per 100 penderita) dibanding tahun sebelumnya (0,96 per 100 penderita). Stroke menduduki urutan ke 3 penyebab kematian di RS di Yk, penderita yang meninggal 28,3% Angka morbiditas di bangsal saraf RS Sardjito th 1993, 62,3% SNH da 37,7% SH Angka mortalitas 56,4% SH & 18,4% SNH PERMASALAHAN: Tingginya angka mortalitas, morbiditas & disability Mahalnya biaya pengobatan dan rehabilitasi Kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun Angka rekurensi (kekambuhan) tinggi Tren gaya hidup sekarang dicurigai memperberat FR DEFINISI: Adalah sindrom klinik yang terdiri dari berbagai simptom karena adanya gangguan fungsional otak baik fokal maupun global yang bersifat akut akibat gangguan aliran darah otak bukan karena tumor otak, trauma atau infeksi. GAMBARAN KLINIS: Hemiparese (kelemahan anggota gerak satu sisi) Hemiplegi (kelumpuhan anggota gerak sesisi) Hemiestesi (gangguan rasa sesisi) Hemianopia (gangguan penglihatan sesisi Mulut perot, pelo (disartria) Gangguan kesadaran, nyeri kepala, kejang, muntah PEMBAGIAN BERDASARKAN ETIOLOGI

description

neu

Transcript of STROKE.docx

Page 1: STROKE.docx

STROKE

oleh Epidemiology Community pada 10 Februari 2010 jam 20:07LATAR BELAKANGDi USA stroke merupakan penyebab kematian ke 3 setelah PJK & kanker. Tiap tahun 600.000 orang menderita stroke. Tiap tahun 150.000 orang meninggal karena stroke. Stroke merupakan penyebab kecacatan 1 di USA 50% hemiparese, 23% depresi, 25% tdk dpat berjalan& 17 % afasia.Tahun 1991 kasus di Yogyakarta meningkat 2x lipat (1,79 per 100 penderita) dibanding tahun sebelumnya (0,96 per 100 penderita).Stroke menduduki urutan ke 3 penyebab kematian di RS di Yk, penderita yang meninggal 28,3%Angka morbiditas di bangsal saraf RS Sardjito th 1993, 62,3% SNH da 37,7% SHAngka mortalitas 56,4% SH & 18,4% SNH

PERMASALAHAN:Tingginya angka mortalitas, morbiditas & disabilityMahalnya biaya pengobatan dan rehabilitasiKasusnya terus meningkat dari tahun ke tahunAngka rekurensi (kekambuhan) tinggiTren gaya hidup sekarang dicurigai memperberat FR

DEFINISI:Adalah sindrom klinik yang terdiri dari berbagai simptom karena adanya gangguan fungsional otak baik fokal maupun global yang bersifat akut akibat gangguan aliran darah otak bukan karena tumor otak, trauma atau infeksi.

GAMBARAN KLINIS:Hemiparese (kelemahan anggota gerak satu sisi)Hemiplegi (kelumpuhan anggota gerak sesisi)Hemiestesi (gangguan rasa sesisi)Hemianopia (gangguan penglihatan sesisiMulut perot, pelo (disartria)Gangguan kesadaran, nyeri kepala, kejang, muntah

PEMBAGIAN BERDASARKAN ETIOLOGI1. Stroke Hemorhagic/ Stroke Perdarahan --> Prognosis jelek2. Stroke Non Hemorhagic/ Stroke Infark/ Stroke Ischemic --> Prognosis lebih baik

PEMBAGIAN BERDASARKAN DEFISIT NEUROLOGIC1. TIA (transien ischemic attack= gangguan otak sepintas) defisit neurologik hanya berlangsung beberapa menit hingga jam dan hilang sendiri dengan atau tanpa pengobatan2. RIND (reversibel ischemic neurological deficyt) defisit neurologik berlangsung sementara > 24 jam.3. Stroke in Evolution, defisit neurologik bertambah berat4. Stroke Completed, defisit neurologik pada saat onset lebih baik dan dapat membaik atau menetap

Page 2: STROKE.docx

STROKE HEMORHAGIC- Hipertensi dan aterosklerosis menyebabkan terjadinya aneurisma pada pembuluh darah (pembuluh darah berbentuk seperti kantung) sehingga mudah pecah.- Kadang langsung disertai dengan pecahnya pembuluh darah spontan- Pembuluh darah yang pecah menyebabkan proses desak ruang - Gambaran klinis tergantung dari daerah yang mengalami perdarahan (proses desak ruang) dan banyaknya perdarahan.

STROKE NON HEMORHAGIC- Trombus atau emboli yang ada di pembuluh darah otak menyebabkan aliran darah ke otak menurun- Terjadi penurunan suplai O2 dan glukosa ke jaringan otak sehingga menyebabkan ischemi diikuti infark- Sebelum mengalami infark (kematian jaringan) daerah yang mengalami ischemi dikelilingi area penumbra - Area penumbra adalah daerah dimana neuron tidak dapat berfungsi karena kekurangan aliran darah akan tetapi masih dapat diselamatkan- Window periode waktu terbaik untuk memberikan pertolongan pada pasien stroke- Konsensus asia 12 jam, eropa dan amerika serikat 6 jam

EPIDEMIOLOGI STROKEAGENT:Fisik: aterom, trombus, Nutrisi: lemak (trigliserid, LDL cholesterol) Kimia: nikotin, obat anti koagulantPsikis: stress psikologisGenetik: faktor herediterHOST:Umur , usia morbiditas di Indonesia 55-64 th. Usia mortalitas 61-70 thRas, kulit hitam>kulit putihSex, laki-laki>perempuan di Indonesia 61,1:38,9 ; di arab 1,4:1DMHipertensi, merupakan FR tertinggiObesitas & hipercholesterol merupakan inkonsistensi finding ENVIRONMENTLokasi geografiMusim dan cuacaSosial ekonomiMenurut Lamsudin (1998) ketiga FR tersebut belum terbukti dengan pastiKebiasaan merokok, pada karyawan bankdi YK 52% penderita perokok rerata 9,5% Less activityDiet (hiperkolesterol, hipertrigliserid)Alkohol

PENCEGAHAN

Page 3: STROKE.docx

PRIMER:- Gaya hidup: reduksi stress, makan rendah garam, lemak dan kalori, olah raga, hidup tanpa rokok- Perhatian tehdap faktor risiko biologis (riwayat keluarga & jenis kelamin), efek aspirin- Pelayanan kesehatan: health education & pemeriksaan tekanan darah SEKUNDER (Early diagnosis):Skrining/ deteksi dini penderita hipertensiTERSIER (Disability limitation):Pengobatan dan kontrol TD rutin pada penderita pasca strokeOperasi trepanasi pada penderita stroke perdarahan Speech terapyfisioterapiRehabilitationOlah ragaStess reduction fisioterap