Stroke
-
Upload
alfizqyzwinie -
Category
Documents
-
view
14 -
download
8
description
Transcript of Stroke
Dr. Roezwir Azhary Sp. SDr. Roezwir Azhary Sp. S
SMF SARAF RSAMSMF SARAF RSAM
DefinisiDefinisiDefinisiDefinisi
Dulu (WHO) Dulu (WHO)
Sindrom Klinis berupa defisit neurologis Sindrom Klinis berupa defisit neurologis fokal/global yang menetap lebih dari 24 fokal/global yang menetap lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian tanpa jam, atau berakhir dengan kematian tanpa diketahui sebab lainnya, kecuali kelainan diketahui sebab lainnya, kecuali kelainan vaskular di otakvaskular di otak
SekarangSekarang
Dianggap stroke bila ditemukan patologi Dianggap stroke bila ditemukan patologi (infark atau perdarahan) di jaringan otak (infark atau perdarahan) di jaringan otak
AnatomiAnatomiAnatomiAnatomi
2/3 otak bagian depan diperdarahi oleh 2/3 otak bagian depan diperdarahi oleh sistem karotis dan 1/3 bagian belakang sistem karotis dan 1/3 bagian belakang (batang otak, bagian oksipital dan (batang otak, bagian oksipital dan bagian dalam otak) diperdarahi oleh bagian dalam otak) diperdarahi oleh sistem vertebro basiler sistem vertebro basiler
Normal tiap 100gr jaringan otak harus Normal tiap 100gr jaringan otak harus mendapat darah 50 – 55 cc/menit = mendapat darah 50 – 55 cc/menit = 1/5 dari kardiak output 1/5 dari kardiak output
AnatomiAnatomi
Ke2 sistem arteri dihubungkan oleh Ke2 sistem arteri dihubungkan oleh sepasang arteri komunikan posterior, sepasang arteri komunikan posterior, menghubungkan arteri karotis menghubungkan arteri karotis interna dengan arteri serebri interna dengan arteri serebri posterior dan arteri komunikan posterior dan arteri komunikan anterior yang menghubungkan anterior yang menghubungkan kedua arteri serebri anterior kedua arteri serebri anterior membentuk arterimembentuk arteri
KlasifikasiKlasifikasiKlasifikasiKlasifikasi
1. Stroke Non Hemoragik (iskemik / infark)1. Stroke Non Hemoragik (iskemik / infark)2. Stroke Hemoragik (perdarahan 2. Stroke Hemoragik (perdarahan
intraserebral dan perdarahan subarakhnoid)intraserebral dan perdarahan subarakhnoid)
Faktor ResikoFaktor ResikoFaktor ResikoFaktor Resiko
1. Unmodifieable 1. Unmodifieable Usia, jenis kelamin, rasUsia, jenis kelamin, ras2. Modifieable2. ModifieableHipertensi, DM, kelainan jantung, merokok, Hipertensi, DM, kelainan jantung, merokok,
dislipedemia, hiperuricemia, dislipedemia, hiperuricemia, hiperhomositeinemia, penyakit hiperhomositeinemia, penyakit imunnulogi dan kelainan pembuluh imunnulogi dan kelainan pembuluh darah (takayasu dan moya-moya darah (takayasu dan moya-moya disease)disease)
Patogenesis & Patogenesis & PatofisiologiPatofisiologi
Patogenesis & Patogenesis & PatofisiologiPatofisiologi
Patogenesis & PatofisiologiPatogenesis & Patofisiologi
Autoregulasi Autoregulasi Kemampuan pembuluh darah otak Kemampuan pembuluh darah otak
untuk menyesuaikan diri terhadap untuk menyesuaikan diri terhadap fluktuasi tekanan darah sistemik, fluktuasi tekanan darah sistemik, agar aliran darah otak tetap dalam agar aliran darah otak tetap dalam batas normalbatas normal
Hukum Monroe KellyHukum Monroe KellyTekanan intrakranial suatu saat akan Tekanan intrakranial suatu saat akan
meningkat apabila terjadi perubahan meningkat apabila terjadi perubahan pada volume intrakranialpada volume intrakranial
BRAIN INFARCTION
Normal metabolism and blood flow
Brain : A very metabolically active organGlucose as a sole substrate Energy produced depends on oxygen presenceATP as energy for maintain neuronal integrity keep Ca++ outside and K+ within the cells
Brain requirement O2 500 mLGlucose 75-100 mg Each minute !!
BRAIN INFARCTION
Normal metabolism and blood flow
Cerebral Blood Flow (CBF) 53 ml/100 gm brain/minute (range 50-60)
Cerebral Metabolism Rate for Oxygen (CMRO2) Cerebral O2 Consumption
3.5 ml/mg/minute Maximum compensation to maintain CMRO2
at CBF 20-25 ml/100 gm/min
BRAIN INFARCTION
Normal metabolism and blood flow
Cerebral Blood Flow (CBF) in 100mg/minuteIf CBF decreases to 15-18 electrical failure
Below 15 change in somato-sensory evoked potential
Below 10 ionic failureExtracellular K+ , Intracellular Ca++ Free fatty acid releases, ATP breakdown, intracellular acidosis
neuronal death
BRAIN INFARCTION
Normal metabolism and blood flow
Cerebral Blood Flow (CBF) in 100mg/minuteIn 10-15 ml (between electrical and ionic failure)Neuron not functioning, but still viable(hidup)
These neuron appear in the periphery, around infarcted area (perifocal area).Their existence is determined by collateral system.The area is called PENUMBRA.It is a target of intervention !!.
BRAIN INFARCTION
Factors that determine CBF Regional Cerebral Blood Flow (rCBF) Auto-regulation Microcirculation change Metabolic and neuro-chemical control
BRAIN INFARCTION
Regional Cerebral Blood Flow (rCBF)Hagen Poisseuille Law
V =
V = velocity of blood flow to the brainp = intravascular pressurer4 = radius of the arteryn = blood viscosityl = arterial length
Changes of these factors can lead to ischemia tissue necrosis
p . r4 .
n . l . 8
BRAIN INFARCTION
Auto-regulation
The capacity of cerebral circulation to maintainrelatively constant level of CBF despite changing pressure
CBF relatively constant in MABP 50-150 mmHg
Chronic hypertension : Upper and lower levels ofauto-regulation are raised.
BRAIN INFARCTION
Auto-regulation
25
50
75
50 100 150 200
CBF
MABP
BRAIN INFARCTION
Auto-regulation
The ability of auto-regulation and collateral system have a role in stroke attack.
If blood pressure increases, the vessels will constrictand if blood pressure decreases, they will dilate.
Damage of auto-regulation and collateral systemdecreased regional CBF
ischemic-infarction
BRAIN INFARCTION
Micro-circulation change
Vessel occlusion result in Low shear stress
blood aggregation blood viscosity and resistency
Vasoconstriction caused by extracellular K
BRAIN INFARCTION
Metabolic and neuro-chemical changes
K+ moves across the cell membrane into the extracellular space potentiate and enhance cell deathProduction of O2 free radicals peroxidation fatty acid in cell organelles and plasma membrane damage cell functionAnerobic glycolysis accumulation of lactic acid and lowering pH acidosis impaire cell metabolic function
BRAIN INFARCTION
Metabolic and neuro-chemical changes
Production of excitatory neurotransmitter (glutamate, aspartate, kainic acid) Na+ and Ca++ influx into cells Water and Cl- follow Na+
cytotoxic edema
Intracerebral Hemorrhage
Bleeding into the brain results from rupture of one of the cerebral vessels.
In many cases, derives from a ruptured arteriosclerotic vessel.
Major cause -- rupture of microaneurysms. (end result of longstanding arterial hypertension)at penetrating arteries.
Atherosclerosis (in aging or chronic HTN) microaneurysms at penetrating arteries + 1mm : Charcot-Bouchard aneurysm
Most common site - basal ganglia.
Intracerebral Hemorrhage
Brain hematoma : Compressive effect Extend to ventricular system or subarachnoid space
Subarachnoid Bleeding
The causes :Ruptured aneurysmRuptured AVMRuptured angiomaBlood dyscrasia
Aneurysm : found commonly in Willis circle and its branches
Aneurysm ruptures blood fills in subarachnoidspace and brain parenchym close to it.
Subarachnoid Bleeding
Complications Associated With Subarachnoid Hemorrhage Vasospasm :
Delayed narrowing of large capacitance arteries at the base of the brain after SAHOften occurs at day 2 to 12 after the onset.
HydrocephalusRebleeding : occurs in a few weeks after the onsetHyponatremiaSeizures
DiagnosisDiagnosisDiagnosisDiagnosis
Anamnesis Anamnesis
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang
PenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaan
Atasi kegawat daruratan bila ada Atasi kegawat daruratan bila ada (Resusitasi)(Resusitasi)
Pemeriksaan laboratorium (DL, Fungsi Pemeriksaan laboratorium (DL, Fungsi Ginjal, Gula darah, asam urat, lipid Ginjal, Gula darah, asam urat, lipid profile, fungsi liver, analisa gas darah, profile, fungsi liver, analisa gas darah, elektrolit, dan pemeriksaan lainnya elektrolit, dan pemeriksaan lainnya sesuai indikasi)sesuai indikasi)
Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Jantung (EKG dan echo Pemeriksaan Jantung (EKG dan echo
cardiografi sesuai indikasi) cardiografi sesuai indikasi)
Jaga jalan nafas tetap baik bila perlu Jaga jalan nafas tetap baik bila perlu berikan oksigen (nasal, sungkup, berikan oksigen (nasal, sungkup, endotrakeal) endotrakeal)
Jaga keseimbangan cairan dan Jaga keseimbangan cairan dan elektrolit elektrolit
Nutrisi : jaga jangan sampai terjadi Nutrisi : jaga jangan sampai terjadi under nutrisi (katabolisme)under nutrisi (katabolisme)
Penatalaksanaan hipertensi pada stroke Penatalaksanaan hipertensi pada stroke Fase akut Fase akut Tekanan darah tidak diturunkan pada stroke Tekanan darah tidak diturunkan pada stroke
non hemoragik apabila TD sistemik tidak non hemoragik apabila TD sistemik tidak melewati MABP kecuali ada gangguan pada melewati MABP kecuali ada gangguan pada target organ target organ
Penurunan TD tidak boleh >20-25% terutama Penurunan TD tidak boleh >20-25% terutama pada jam pertama pasca onset strokepada jam pertama pasca onset stroke
Tekanan darah diturunkan pada stroke Tekanan darah diturunkan pada stroke hemoragik apabila TD sistemik >180/105 hemoragik apabila TD sistemik >180/105 mmhgmmhg
Penatalaksanaan hiperglikemiPenatalaksanaan hiperglikemi
Gula darah harus diturunkan apabila Gula darah harus diturunkan apabila >180 mg%>180 mg%
Hati hati dengan hiperglikemi reaktifHati hati dengan hiperglikemi reaktif Ada bermacam cara menurunkan Ada bermacam cara menurunkan
kadar gula darah kadar gula darah
Anti platelat agregasi Anti platelat agregasi Aspirin dosis rendah 325 mg/hari pada Aspirin dosis rendah 325 mg/hari pada
hari pertama dan kedua, selanjutnya hari pertama dan kedua, selanjutnya 80 mg/hari 80 mg/hari
Cilostazol, clopidogrel, dipiridamol, dllCilostazol, clopidogrel, dipiridamol, dll Neuroprotektan (kontroversi)Neuroprotektan (kontroversi) Antibiotik bila ada infeksiAntibiotik bila ada infeksi Trombolisis (3 jam pasca onset)Trombolisis (3 jam pasca onset)
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi
Dilakukan sedini mungkin Dilakukan sedini mungkin PasifPasifMelakukan latihan lingkup gerak sendi (ROM), Melakukan latihan lingkup gerak sendi (ROM),
mobilisasi bertahap mobilisasi bertahap AktifAktifDilakukan apabila cardiovaskular stabil, dan Dilakukan apabila cardiovaskular stabil, dan
setelah fase akut terlewati pada stroke setelah fase akut terlewati pada stroke hemoragik hemoragik
Tujuannya : mencegah kontraktur dan Tujuannya : mencegah kontraktur dan trombosis vena dalamtrombosis vena dalam
Pencegahan StrokePencegahan Stroke
PrimerPrimerDitujukan pada orang yang belum kena Ditujukan pada orang yang belum kena stroke tapi mempunyai faktor resikostroke tapi mempunyai faktor resiko
SekunderSekunderPada Orang yang pernah mengalami TIA Pada Orang yang pernah mengalami TIA dan strokedan stroke
Carotid stentingCarotid stentingpemasangan balon pada pembuluh karotis pemasangan balon pada pembuluh karotis yang mengalami stenosis >60% yang mengalami stenosis >60% (asimptomatik)(asimptomatik)