Stroke.

download Stroke.

If you can't read please download the document

Transcript of Stroke.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN STROKE

Disusun Oleh : Nama NIM Kelas : Ni Luh Putu Sekardiani : 04.04.0890 : B / KP / IV

Kelompok : 10 B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2006

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya penulis dapat menyeelesaikan makalah ini yang berjudul Asuhan Keperawatan Home Care Ny. M dengan stroketepat pada waktunya. Dengan selesainya makalah ini disusun , penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat : 1. Ibu/ bapak pembimbing selaku dosen mata kuliah NSP 2. Ny. M yang telah memberikan keterangan dan informasi untuk memantu melancarkan dan penyusunan makalah ini. 3. Semua pihak yang telah membantu dalam oembuatan makalah ini. Walaupun makalah ini telah selesai, namun karena keterbatasan kemampuan dan literatur yang penulis miliki, sehingga makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga besar harapan penulis untuk menerima saran dan kritik yang bersifat konstruktif Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga makalah ini ada memfaatnya bagi pembaca pada umumnya dan ilmu pengetahuan khususnya, terima kasih.

Tabanan,

Desember 2005

Penulis

BAB I A. Latar Belakang Kesehatan adalah aspek yangsangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya menusia. Dalam sistem kesehatan dikatakan bahwa segala upaya dalam pengembangan kesehatan di Indonesia diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih tinggi atau produktif baik sosial maupun ekonomi Tingkat kesehatan masyarakat Indonesia hingga saat ini belum bisa dikatakan memuaskan, dilihat dari penanganan penyakit menular yang belum teratasi secara maksimal dan sekarang muncul penyakit-penyakt degeneratif yang merupakan masalah penting bagi kedokteran di negara maju sebagai penyebab kematian yang menduduki peringkat ke dua setelah penyakit jantung. Stroke adalah salah satu contoh penyakit degeneratif yang timbul akibat lesivaskuler disusunan saraf pusat penyakit ini merupakan penyebab kematian di Amerika Serikat (Mahar M. 88)

B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Untuk dapat memperoleh gambaran nyata tntang asuhan keperawatan pada pasien stroke. 2. Tujuan Khusus Agar mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, membuat diagnosa keprawatan, menyusun rencana keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan danmelakukan evaluasi keperawatan pda psien stroke

C. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini ditulis dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara dan pemeriksaan fisik.

BAB II PEMBAHASAN

A. DASAR TEORI 1. Defisnisi Stroke adalah suatu istilah untuk menamakan hemipous atau hemiparalise akibat lesi vaskuler yang bisa terjadi dalam beberapa detik sampai beberapa hari tergantung yang menjadi penyebab (Priguna Sidharta; 85) 2. Etiologi Keadaan yang dapat menyebabkan stroke ditandai dengan Hipertensi Diabetes Militus Penyaklit jantung Kegemukan / Obesitas Merokok

3. Tanda dan Gejala Pada umumnya khasus stroke ditandai dengan Sakit kepala Kesadaran menuun Adalnya kelainan anggota geraksampai lumpuh Reflek sensorik tidak ada Gangguan Menclan Gangguan bicara

4. Patofisiologi Berdasarkan intracranial biasanya terjadi karena kawaan pendarahan suatu arteri / kurang mendapatkan jatah lagi, sehingga jaringan yang terletak didekatnya akan tergeser dan tertekan.. daerah ini sangat mengiritasi jaringan otak sehingga mengakibatkan vasospasme pada arteri di sekitar tempat bekuan darah yang semula lunak dan menyerupai sele merah akhirnya akan terlarut dan semakin mengecil otak yang terletak disekitar tempat bekuan mungkin akan membengkak dan mengalami nekrosis karena kerja ensimakan terjadi proses pencairan sehingga terbentur rongga,akibat dari perdarahan intra serebri akan menyebabkan edema pada otak. Peningkatan tekanan intra kranial B. TINJAUAN KHUSUS Laporan pada nyonya M dengan stroke telah dilaksanakan hari jumat 15 Desember 2005 sampai senin 18 Desember 2005 A. Pengkajian Hari Jam Tempat Metode : Kamis 15 Desember 2005 : 09.00 Wib : Baturiti, Kerambitan : Tinjauan Kasus

Sumber Data : Wawancara, Obsevasi, Pemeriksaan Fisik

B. Pengelompokan data 1. Identitas Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan : Ny. M : 65 tahun : Perempuan : Hindu ::-

Status perkawinan : sudah Menikah

Alamat Suku/ bangsa 2. Riwayat Penyakit

: Baturiti, Kerambitan : Bali/ Indonesia

a. Kesehatan pasien 1. Kesehatan Sekarang 2 hari yang lalu pasien mendadak mengalami gangguan angota gerak sebelh kiri, perut, pasien tetap sadar, mual, nyeri kepala dan menyatakan badan ssebelah kirinya merasa lemah dan berat bila digerakan 2. Kesehatan Lalu Penyakit yang pernah diderita, pasien pernah menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan diabetes militus( empat tahun yang lalu dirawat dirumah sakit selama satu minggu, kemudian sembuh) b. Genogram

Keterangan : Perempuan : Laki-laki : Pasien 3. Aktifitas sehari-hari a. Pola Nutrisi Sebelum sakit : Selama sakit : pasien pasien makan makan 3x 3x sehari, minum 7 gelas sehari (ait putih) sehari dengan porsi makan sedikit (3-5

sendok) karena nafsu makan berkurang yang disebabkan rasa nyeri dan mual. Minum 4 gelas sehari (air putih dan air teh) b. Pola elimiasi Sebelum sakit : bantuan orang lain c. Pola istirahat d. Pola aktifitas Sebelum sakit : Selama sakit : bantu oleh keluarga e. Personal higiene Sebelum sakit : 2x sehari - Pasien gosok gigi 2x sehari - Keramas 2x seminggu - Memotong kuku 2x seminggu Selama sakit : diatas tempat tidur. - Kuku pendek dan bersih - Kulit bersih dan keriput Pasien hanya oleh keluarga dibsuh dengan waslap pasien mandi pasien pasien melakukan melakukan aktifits sehari-hari tanpa bantuan orang lain aktifitas selama dirawat di rumah sakit di Sebelum sakit : Selama sakit : lebih 7-8 jam pasien tidur dari jam pasien tidur kurang 20.00-05.00 WIB (8-10 jam/ hari) Selama sakit : pasein BAB 1x sehari sedangklan untuk BAK 2-3x sehari pasien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 sehari di kamar mandi tanpa

f.

Aspek 1. Konsep diri Sebelum sakit : disiplin tinggi Selama sakit : disiplin 2. Intelektual Sebelum Sakit : Selama Sakit : Sebelum Sakit : Selama Sakit : banyak yang Baik Tetap Baik Komunikasi dengan Tetangga menjenguk Ny M Pasien ramah dan Pasien ramah dan

3. Hubungan interpersonal tetangga baik dan ramah dengan

membawakan makanan, buah-buahan dan ada yang berupa uang 4. Spiritual 4. Pemeriksaan fisik a. Keadaan umum Kesadaran comosmentis Status gizi Tinggi badan Berat badan TTV Tekanan darah Suhu : 180/20 mm Hg : 380 C : baik : 149 cm : 40 kg Sebelum Sakit : Selama Sakit : untuk kesembuhan Rajin sembahyang Berdoa setiap waktu baik di rumah/ ke pura

Nadi Respirasi 1. Kepala

: 84x / menit : 32 x/ menit

b. Pemeriksaan Sistematik Rambut : Rambut pasien belum banyak beruban Mata : Simetris, sclera tidak ikterik dan conjungtiva tidak anunis. Pupil sama besar dan bereaksi terhadap cahaya Mulut dan tenggorokan : Lidah sedikit ada bercak putih. Bibir agak kemerahan-merahan dan nyeri saat menelan Telinga : Bersih, fungsi pendengaran bisa mendengar orang bicara jarak 5 meter Leher Dada : Tidak ada pembengkakan : Simetris, tidak ada bunyi pada waktu bernafas. frekuensi nafas 32x/ menit Anus dan rectum : tidak ada homoroid Ekstremitas atas dan bawah: terjadi kelemahan pada anggota gerak kiri dan pada ekstremitas bawah tidak terdapat orderma. Analisa Data 1. Pengembangan data a. DO ekstermitas atas bawah berat bila digerakan porsi makan sedikit setip kali makan (3-5 sendok) kondisi tubuh lemah TD 180/120 mm Hg Pasien Bedrist Pasien makan disuapin

Pasien BAB dan BAK diatas tempat tidur b. DS Pasien mengeluh badan sebelah kiri terasa lemah dan berat bila digerakkan Pasien menyatakan nafsu makan berkurang Pasien menyatakan nyeri kepala dan pusing

Problem 1. p e n u r u n a n p e rf u si ja ri n

Etiologi Terganggunya aliran darah cerebral

Symton DS : pasien menyatakan nyeri kepala dan pusing DO: TD 180/120 mm HG pasien tampak lemah

Gangguan mobilisasi fisik sehubungan dengan hemiparese

DS : pasien menyatkan tangan dan kaki lemah dan berat bila di gerakkan DO: Ekstremitas atas bawah berat bila digerakkan

Nafsu makan berkurang sampai dengan mual

DS : - pasien menyatakan nafsu makan berkurang - Pasien merasa mual - Pasien menyatakan kalau menelan merasa nyeri DO : Porsi makan sedikit tiap

g a n d e n g a n ti d a k a d e k u at n y a s u p la i d a r a

kali makan (3-5 sendok)

h c e r e b r al 2. p e n u r u n a n / g a n g g u a n m o b il is

a si fi si k

3. p o te n si al te r g a n g g u k e b u t u h a n

n u tr is i k u r a n g d a ri k e b u t u h a n

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Penurunan perfusi jaringan sehubungan dengan tidak adekuatnya suplay darah cerebral DS : Pasien menyatakan nyeri kepala, pusing DO : TD 180/120 mm Hg Pasien tampak lemah 2. Gangguan mobilitas fisik dan sehubungan dengan hemiparese

DS : Pasien menyatakan tsangan dan kaki lemah dan berat bila digerakkan DO : Ekstremitas atas 8 bawah berat bila digerakkan 3. Potensial gangguan kebutuhan nutriasi kurasng dari kebutuhan sehubungan dengan nafsumakan berkurang DS : - Pasien menyatakan nafsu makan berkurang - Pasien merasa mual - Pasien menyatakan kalau menelan terasa nyeri C. INTERVENSI Rencana Keperawatan pada pasien Ny M Dengan Stroke Tanggal 15-122005 Pk 09.00 No DX DX 1 Tujuan - Asetelah dilakukan tindakan keperawata n diharapkan tidak ada gangguan ekstermitas atas, bawah - Pasien dapat melakukan gerakan secara spontan dengan Tindakan - Kaji kemampuan mmobilitas fungsi motorik pada ekstremitas - Ubh posisi tiap 2 jam - Beri dukunagn moral pada pasien - Latihan gerak aktif/ pasif pada ekstremitas tubuh setiap 2-4 jam sekali - Kolaborasi dengan fisioterapi untuk latihan gerak aktif Rasional - Untuk mengtahui pola perkembanga n - Untuk memberikan rasa nyaman pada pasien - Agar merasa optimis dapat sembuh - Dapat menaikan otot untuk psien fungsi motorik

kriteria : T T

berfungsi kembalin sehingga kontraktor dan atropi dapat dicegah - Pasien dapat terapi yang untuk

15-122005 Pk 09.00

DX 2 - Monitor intake dan out put nutrisi - Kaji makanan yang disukai dan tidak sukai pasien - Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering - Kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi dan - Pasien makan

tepat

memulihkan keadaannya - Untuk mengetahui jumlah intake sampai put nutrisi - Agar sesuai dengan selera pasien - Diharapkan agar tidak nafsu makan pasien pasien dapat makan out

15-122005 Pk 09.00

DX 3

habis banyak - Tidak mual dan dalam menelan nyeri - Kaji status neurology - Kaji tanda vital sign tiap 4 jam

berkurang rasa dan ketika mual nyeri

- Berikan obat sehubungan dengan terapi

menelan - Untuk mengetahui tingkat kesadaran, gerakan mata, reaksi pupil, fungsi motorik dan

- Setelah dilakukan tindakan, pasien mengalami penaikan perfusi jaringan cerebral dan penurunan tekanan intracranial dengan kriteria : S T T

sensorik - Untuk mengetahui perubahan vital sign Untuk mempercepat mengobati

D. IMPLEMENTASI Tindakan Keperawatan pda PAsien Ny. M Dengan Stroke Tanggal 15-12-2005 Pk 09.00 No. Dx 1 - Mengkaji meliputi ekstremisme - Mengubah posisi setiap 2 jam - Memberikan dukungan moral pada pasien 15-12-2005 Pk 09.15 - Melatih gerak aktif/ pasif pada semua ekstremitas setiap 2-4 jam sekali - Berkolaborasi dengan fisoterapis untuk perawatan rehabilitatif Tindakan tindakan fungsi mobilisasi pada Evaluasi - Kemampuan dalam - Pasien pasien Paraf

motorik

memobilisasi selalu berdoa

pada extremitas 4,5,6 untuk kesembuhannya - Pasien merasa nyaman dengan posisi tidurnya - Pasien berusaha untuk mengerakkan ekstremitas tubuh dan pasien kirinya merasa sakit ketika ekstremitas kaki digerakkan fisioterapi dilakukan 1 kali dalam sehari

16-12-2005 Pk 10.00

- Memberikaan ekstremitas kiri

sinar

IR

pada - Nilai otot ekstremitas kiri 4 - Latihan aktif assited dapat dilakukan semua pasien dengan bantuan - Keseimbangan masih bantu duduk miring

- Latihan aktif assited untuk lengan dan tungkai seperti flexi, exstensi, adduksi, exorotasi, ondotorasi, dan latihan gerak memutar

17-12-2005

Pk 10.00

- Memberikan ekstremitas kiri

sinar

IR

pada

dengan bantuan - Nilai otot kiri 4 - Ekstremitas kiri dapat digerakakn bantuan - Miring tanpa dibantu, duduk dibantu sedikit dan dapat berdiri dengan bantuan - Nilai otot 4 + tanpa

- Latihan aktif assited untuk lengan tungkai - Latihan miring dan duduk - Latihan berdiri 18-12-2005 Pk 10.00 - Memberi latihan IR pada

ekstremitas kiri - Tetap latihan aktif dan pasif

15-12-2005 Pk 10.00

2 - Memonitor intake dan out put nutrisi - Mangkaji makanan yang disukai pasien - Manganjurkan pasien makan sedikit

- Pasien mellakukan duduk dan

mempu latihan berdiri

meskipun harus dibantu - Keseimbangan - Pasien makan habis satu sendok - Pasien menyukai

16-12-2005 Pk 17.30 - Memonitor intake dan out put nutrisi - Menganjurkan pasien makan sedikit tetapi sering - Mengkaji rasa mual dan nyeri waktu menelan 15-12-2005 Pk 12-00 - Memberikan obat sesuai dengan terapi 3

makanan yang ada - Pasien berhenti makan ketika merasa mual - Pasien makan habis porsi dan minum 5 gelas - Dalam selang 10 menit pasien makan 5 sendok - Pasien menyatakan rasa

17-12-2005 Pk 17.00 - Mengukur vital sign

mual berkurang begitu juga rasa nyeri - Pasien dalam keadaan

17-12-2005 05.30 - Mengukur vital sign - Mengkaji nyeri kepala dan pusing - Atur posisi duduk untuk

sadar - Pasien minum obat setelah makan - Suhu 370 C - Nadi 84 x/ menit - TD 150 /110 mm Hg - Suhu 360 C Nadi 82 x/ menit TD 150/110 mm Hg - Pasien dengan posisi duduk nyaman - Oabt yang diberikan diminum oleh pasien - Pasien dalam keadaan sadar, normal, gerakan mata mata peka merasa lebih

memperlancar aliran balik darah vena kepala

terhadap cahaya

E. EVALUASI Catatan Perkembangan Pada Pasien Ny. M Dengan Stroke Tanggal 18-12-2005 DX Keperawatan Penurunan perfusi jaringan sehubungan dengan tidak adekuatnya suplay darah cerebral DS : pasien menyatakan nyeri kepala, pusing DO : TD 180/120 mm Hg Pasien tampak lemah 18-12-2005 Gangguan mobilisasi fisik sehubungan dengan hemipareses lemah dan berat bila digerakkan DO : ekstremitas atas dan bawah bila digerakkan. 18-12-2005 Potensial gangguan kebutuhan sehubungan dengan nadsu makan berkurang DS : pasien menyatakan nafsu makan berkurang - Pasien merasa mual - Pasien menyatakan kalau menelan merasa nyeri DO : porsi makan sedikit tiap kali makan S : pasien menyatakan tangan dan kaki tidak lemah dan berat bila digerakkan digerkkan A : masalah teratasi P : pertahankan kondisi S : pasien menyatakan nafsu makan meningkatrasa mual dan nyeri berkurang O : Porsi makan sedikit tiap porsi makan habis porsi A : masalah teratasi P:Evaluasi S : pasien menyatakan tidak nyeri kepala dan pusing O : pasien tampak kuat A : masalah teratasi P : pertahankan kondisi

DS : pasien menyatakan tangan dan kaki O : ekstremitas atas dan bawah ringan bila

(3-5 sendok)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka dapat disimpulakan bahwa : 1. Asuhan keperawatan Ny. M dengan stroke dapat diperoleh pengalaman nyata dalam PROSES keperawatan dari pengkajian hingga evaluasi 2. Pada pasien Ny. M dengan stroke setelah dilakukan tindakan keperawatan Ny. M pasien mengatakan tidak nyeri kepala, pusing, nafsu makan meningkat, tangan rasa dan mual dan nyeri lemah berkurang, kaki tidak

digerakkan, masalah pasien dapat diatasi. B. SARAN Berdasarkan pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan stroke maka penulis memberikan saran : 1. Semoga RS dapat berkembang dan lebih lengkapn peralatannya dan ldapat meningkatkan mutu pelayanan sehingga pasien yang datang untuk berobat puas dari segi pelayanan dan mutu yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Carpenito Linda Juall. 1997. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : ECG 2. Bates Barbara.1998. Pemeriksaan Fisik dan Kesehatan. Jakarta : EGC 3. Mardjono Mahar, Priguna Sidharta. 1998. Neurology klinis. Jakarta. Daian Rakyat

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan C. Metode Penulisan BAB II PEMBAHASAN A. Dasar Teori 1. Definisi 2. Etiologi 3. Tanda dan Gejala 4. Patofisiologi B. Tinjauan Kasus a. Pengkajian b. Pengelompokan Data 1. Identitas 2. Riwayat Penyakit 3. Aktivitas Sehari-hari 4. Pemeriksaan Fisik C. Intervensi D. Implementasi E. Evaluasi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA