Stres dalam Organisasi

Studi Kasus PT Indolakto JakartaOleh

Orie Vebrianti Rakhmadina

Nothing in life worth having ever

1

Latar Belakang

Persaingan dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi menimbulkan banyaknya tekanantekanan yang harus dihadapi individu dalam lingkungan kerja. Selain tekanan yang berasal dari lingkungan kerja, lingkungan perekonomian di Indonesia yang belum stabil akibat badai krisis yang berkepanjangan juga sangat potensial menimbulkan tekanan. Tekanan yang timbul dan berlangsung terus menerus berpotensi menimbulkan kecemasan. Dampak yang sangat merugikan dari adanya gangguan kecemasan yang sering dialami oleh 2 masyarakat dan angkatan kerja pada khususnya

Rumusan Masalah1. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya stres kerja di PT Indolakto Jakarta? 2. Apa saja solusi yang dapat diambil dalam menangani stres kerja di PT Indolakto Jakarta?3

Masalah Pokok

Adanya akuisisi atau pembelian PT Indolakto oleh PT Indofood Group yang dampaknya pada kesejahteraan karyawan berkurang. Pascadiakuisisi akhir April 2008, PT Indomilk berubah menjadi PT Indolakto Jakarta. PKB lama yang berlaku pada 2008-2010 berubah menjadi PKB baru yang isinya banyak merugikan pekerja. Poin yang belum mencapai titik temu diantara kedua belah pihak adalah poin tentang perubahan tunjangan kesehatan, jam kerja, dan waktu rekreasi buruh. Di PKB yang lama, perusahaan menanggung seluruh biaya kesehatan karyawan serta keluarga yang sakit, 4 namun pada PKB saat ini, pihak perusahaan akan membatasi hal tersebut. Dalam rancangan PKB yang

Masalah Pokok (2)

Karyawan juga mempersoalkan hari kerja. Mengacu pada PKB yang lama, hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur karyawan, sehingga karyawan yang masuk pada kedua hari itu akan dihitung lembur. Kebijakan perusahaan soal kegiatan rekreasi karyawan dan keluarga. Perusahaan membatasi biaya rekreasi setiap karyawan hanya Rp 125 ribu. Perundingan mengenai rancangan PKB yang baru sudah dilakukan selama sekitar 1,5 tahun terakhir secara bipartit antara karyawan dan perusahaan. Masing-masing pihak mengajukan usulan. Namun 5 karena tak ada titik temu, masalah ini kemudian

KONSEP STRESS

Menurut Charles D, stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya obyek-obyek dalam lingkungan atau stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Luthans (dalam Yulianti, 2000:10) mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh 6 perbedaan individu dan secara proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan,

SUMBER STRESS??Robbins

Stephen P.

7

FAKTOR PENYEBAB STRESSDavid Storm

Adanya tugas yang terlalu banyak Supervisor yang kurang pandai Terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan Kurang perhatian mendapat tanggung jawab yang memadai Ambiguitas peran Perbedaan nilai dengan perusahaan Frustation Perubahan tipe pekerjaan Konflik peran; (a) konflik peran intersender 8 (b) konflik peran intrasender

JENIS JENIS STRESS KERJAParikh

1. 2. 3. 4. 5.

Work overload Time pressure Poor quality of supervision Insecure political climate Inadequate authority to match responsibilities 6. Role conflict and ambiguity 7. Differences between company and employee values 8. Change of any type, especially when it is a

9

DAMPAK STRESS

10

SOLUSI MENANGANI STRESS

11

Analisis KasusPenyebab Stress Pegawai/Buruh PT Indolakto Jakarta: Adanya Perubahan Tunjangan kesehatan Pekerjaan yang overload Perubahan waktu shift/pergantian jam kerja serta waktu rekreasi buruh. Pekerjaan yang Monoton Sumber potensial dari stres menurut Stephen P.Robbins berkaitan dengan kasus

12

Analisis Kasus (2)Stres kerja dalam kasus PT Indolakto ini disebabkan karena: Kurang perhatian mendapat tanggung jawab yang memadai Frustation Konflik peran

Jenis stres di tempat kerja dalam kasus ini termasuk dalam Change of any type,

13

Analisis Kasus (3)Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menangani stress:

14

Kesimpulan

Faktor Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting dalam pelaksanaan keberlangsungan kegiatan suatu organisasi/ perusahaan, tanpa adanya sumber daya manusia yang produktif, suatu organisasi/perusahaan tidak dapat mencapai tujuan dan produktivitas yang telah direncanakan. Stress kerja dapat di temui di berbagai tempat kerja yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pegawai/buruh yang memiliki stress kerja harus di manage dengan baik, sehingga tidak berdampak pada gangguan fisik, gangguan psikologi dan 15 gangguan perilaku. Stress pada tempat kerja tidak

Saran

Perusahaan perlu memberikan program olah raga Pembagian tugas dan pekerjaan harus dilakukan lebih merata dan adil. Atasan agar mempelajari dan mencari informasi stres kerja baik berupa penyebab stres yang ada diperusahaan tersebut maupun cara pengelolaan dan penanggulangan stres, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan diperusahaan. Perusahaan perlu meningkatkan program

16

Q&A

17