Pengertian Status Sosial :Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah. Pengertian Kelas Sosial :Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut ekonomi (menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada zaman sekarang sangat mempengaruhi kekayaan / perekonomian individu.

Stratifikasi sosial adalah pengkelasan / penggolongan / pembagian masyarakat secara vertikal atau atas bawah. Contohnya seperti struktur organisasi perusahaan di mana direktur berada pada strata / tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada struktur mandor atau supervisor di perusahaan tersebut. Pengertian Diferensiasi Sosial Pengertian Diferensiasi Sosial Diferensiasi sosial adalah pengkelasan / penggolongan / pembagian masyarakat secara horisontal atau sejajar. Contohnya seperti pembedaan agama di mana orang yang beragama islam tingkatannya sama dengan pemeluk agama lain seperti agama konghucu, budha, hindu, katolik dan kristen protestan.

STRATIFIKASI SOSIAL ADALAH PENGGOLONGAN UNTUK PEMBEDAAN ORANG-ORANG DALAM SISTIM SOSIAL TERTENTU KEDALAM LAPISAN-LAPISAN HIRARKIS

Penggolongan untuk pembedaan artinya setiap individu menggolongkan dirinya sebagai orang yang termasuk dalam lapisan tertentuPelapisan sosial merupakan proses menempatkan diri dalam lapisan tertentu

KEKUASAANPREVILESEPRESTISE

STATUS SOSIALAdalah tempat dimana seseorang dihubungkan dengan orang lain dalam suatu sistim sosialHasil penilaian orang lain terhadap diri seorang dengan siapa ia berhubunganSOSIAL ROLE (PERANAN)Perilaku normatif seseorang karena kedudukannyaKedudukan sesuai dengan peranan

Ascribed Status Kedudukan yang diperoleh berdasarkanketurunanMasyarakat tidak bisa memilihBukan berdasar kemampuanAchieved Status Berdasar pada kemampuanKedudukan diperoleh berdasarkan usaha

JabatanPendidikan dan luasnya ilmu pengetahuanKekayaanPolitisKeturunanAgama

Perilaku Tertutup (Convert behavior)Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masihbelum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Responseseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi,pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. Perilaku Terbuka (Overt behavior)Perilaku terbuka ini terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupatindakan atau peraktik ini dapat diamati orang lain dari luPerilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2005), mencakup:

Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakityaitu bagaimana manusia berespons, baik secara pasif (mengetahui,bersikap dan mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada padadirinya dan diluar dirinya, maupun aktif (tindakan) yang dilakukansehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut.Perilaku terhadap sakit dan penyakit yang dilakukan manusia, sesuaidengan tingkat-tingkat pencegahan penyakit antara lain berupa:

Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (HealthPromotio Perilaku pencegahan penyakit (Health preventions behavior).Misalnya tidur memakai kelambu untuk mencegah gigitannyamuk malaria, imunisasi dan sebagainya, juga termasukperilaku untuk menularkan penyakit kepada orang lain.

Perilaku pencarian pengobatan (Health seeking behavior). Yaituperilaku untuk melakukan atau mencari pengobatan, misalnyausaha-usaha mengobati sendiri penyakitnya atau mencaripengobatan ke fasilitas-fasilitas kesehatan modern (puskesmas,mantra, dokter praktek, RS dan sebagainya), maupun kefasilitas

Perilaku pemulihan kesehatan (Health rehabilitations), yaituperilaku yang berhubungan dengan usaha-usaha pemulihankesehatan setelah sembuh dari suatu penyakit. Misalnyamelakukan diet, mematuhi anjuran-anjuran dokter dalam rangka

Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikanyang lebih tinggi pada umumnya mempunyai wawasan luas sehingga lebihmudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan sertaaktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya (DinkesJawa Tengah, 2007).

Menurut Faturrahman dan Mollo (1995) tingkat pendapatan berkaitandengan kemiskinan yang akan berpengaruh pada status kesehatanmasyarakat.

Pada beberapa suku dan kelompok ethnik kelainan kesehatan mulut berhubungan dengan status ekonomi sosial, gender,umur dan lokasi geografiBeberapa faktor sosial yang memberi andil pada kelainan kesehatan gigi dan mulut berupa gaya hidup, kebiasaan merokok, alkohol, pola makan yang jelekFaktor ekonomi yang mempengaruhi akses pelayanan kesehatan, kemampuan ikut asuransi kesehatn gigi

Non-Hispanic Black, Hispanic dan American Indians dan Alaska, kesehatan gigi dan mulutnya paling jelek di AmerikaKaries pada anak, Mexico America, Black Non_HispanicPada remaja, karies yang tidak dirawat, Mexico America, Black Non_Hispanic .2kali lebih banyak dibanding white, non-Hispanic

Umur 35-44th, yang lulus SMA dibanding yang tidak lulus, Karies yang dirawat 3 kali lebih banyakOral cancer, antara Black man dan White 36 % dibanding 61%

*******************