Bab 2 Stratifikasi Sosial

39
BAB 2 STRATIFIKASI STRATIFIKASI SOSIAL SOSIAL

description

pkn

Transcript of Bab 2 Stratifikasi Sosial

Page 1: Bab 2 Stratifikasi Sosial

BAB 2

STRATIFIKASI SOSIALSTRATIFIKASI SOSIAL

Page 2: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Stratifikasisosial

Pengertian

Latar BelakangStratifikasi Sosial

Dasar StratifikasiSosial

Unsur StratifikasiSosial

Sifat dan FungsiStratifikasi Sosial

Wujud Stratifikasi Sosial

•Kekayaan•Kekuasaan•Keturunan•Pendidikan

•Status atau Kedudukan

•Peranan (role)

Sifat, Fungsi

Ekonomi,Sosial,Politik.

BAGAN

MATERI

Page 3: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Pengertian Stratifikasi Sosial

• Etimologi : berasal dari bahasa Latin yakni stratum yang artinya tingkatan dan socius yang artinya teman atau masyarakat.

• Secara harafiah : tingkatan yang ada dalam masyarakat.

Page 4: Bab 2 Stratifikasi Sosial

PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL

Max Weber: Penggolongan individu dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan, privilege dan prestise

Contoh : Migrasinya Pengusaha ke dunia politikShevchencko migrasi ke dunia politik

Cuber: Pola penempatan kategori kelas sosial berdasarkan atas kategori dari hak yang berbeda

Contoh : Jenis Kartu ATM Mandiri• Silver, Gold, Platinum

Max Weber: Penggolongan individu dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan, privilege dan prestise

Contoh : Migrasinya Pengusaha ke dunia politikShevchencko migrasi ke dunia politik

Cuber: Pola penempatan kategori kelas sosial berdasarkan atas kategori dari hak yang berbeda

Contoh : Jenis Kartu ATM Mandiri• Silver, Gold, Platinum

Page 5: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Pitirin A. Sorokin: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas yang tersusun secara bertingkat

analogi tentang rumah susun

Kelas sosial terdiri atas: kelas sosial tinggi (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas sosial rendah (lower class)

Analoginya : Klub sepakbola.

Page 6: Bab 2 Stratifikasi Sosial

LATAR BELAKANG TIMBULNYA STRATIFIKASI SOSIAL

Terjadi secara sendirinya sebagai bagian dari proses dalam masyarakat. Analogi : Teori Big Bang

Faktor penentu dari stratifikasi sosial berbeda-beda.

Contoh :Masyarakat Industri.Apa Penentunya?

Page 7: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Selanjutnya statifikasi sosial dibentuk dengan sengaja sebagai bagian subsistem sosial untuk mewujudkan tujuan tertentuContoh : Hierarki Undang-

Undang.

Page 8: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Kondisi Umum Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial

Perbedaan ras dan budayaContoh : Kasus Apartheid atau penjajahan

Pembagian tugas yang terspesialisasi Contoh : Variasi Pengadilan.

Kelangkaan. Contoh : Raja atau Presiden

Page 9: Bab 2 Stratifikasi Sosial

DASAR STRATIFIKASI SOSIALDASAR STRATIFIKASI SOSIAL

Kekayaan Kekuasaan Keturunan Pendidikan

Secara umum stratifikasi sosial terbentuk karena hal berikut:1. Tugas dan penempatan seorang dalam masyarakat2. Hadiah (reward) berdasarkan penilaian materi dan nonmateri3. Kelangkaan pekerjaan karena membutuhkan keahlian

Page 10: Bab 2 Stratifikasi Sosial

UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL:

STATUS

ATAU

KEDUDUKANSTATUS

ATAU

KEDUDUKAN

PERAN (ROLE)

PERAN (ROLE)

Page 11: Bab 2 Stratifikasi Sosial

STATUS ATAU KEDUDUKAN

STATUSSTATUS

CARAMEMPEROLEH

CARAMEMPEROLEH

KONFLIKSTATUS

KONFLIKSTATUS

Ascribedstatus

Ascribedstatus

Achievedstatus

Achievedstatus

Assigned Status

Assigned Status

KonflikStatus Pribadi

KonflikStatus Pribadi

Konflik status

antar kelompok

Konflik status

antar kelompok

Konflik antar

individu

Page 12: Bab 2 Stratifikasi Sosial

PERANAN (PERANAN (ROLEROLE))

Peran adalah sesuatu yang dinamis. Seseorang dinyatakan telah melaksanakan perannya apabila telah menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya.Contoh : Provost

Konflik peran terjadi apabila seseorang memiliki peran dari dua status yang berbeda.

Contoh : Hakim yang menghukum pencuri ( anaknya)

Page 13: Bab 2 Stratifikasi Sosial

SIFAT STRATIFIKASI SIFAT STRATIFIKASI SOSIALSOSIAL

Stratifikasi sosial tertutupStratifikasi sosial tertutup. Stratifikasi jenis . Stratifikasi jenis ini ditandai dengan sulitnya anggota dari ini ditandai dengan sulitnya anggota dari setiap strata untuk naik ke strata lebih setiap strata untuk naik ke strata lebih tinggi, contoh kasta.tinggi, contoh kasta.

Statifikasi sosial terbukaStatifikasi sosial terbuka. Kemungkinan . Kemungkinan untuk masuk ke strata yang lebih tinggi untuk masuk ke strata yang lebih tinggi besar. Contoh Budionobesar. Contoh Budiono

Page 14: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial campuranStratifikasi sosial campuran. Percampuran . Percampuran antara kedua jenis stratifikasi, biasanya antara kedua jenis stratifikasi, biasanya dialami oleh orang yang bermigrasi ke tempat dialami oleh orang yang bermigrasi ke tempat dari stratifikasi sosial tertutup ke stratifikasi dari stratifikasi sosial tertutup ke stratifikasi sosial terbuka.sosial terbuka.

Contoh :Pangeran William Wajib MiliterContoh :Pangeran William Wajib Militer

Page 15: Bab 2 Stratifikasi Sosial

FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL

Distribusi hak istimewa yang objektif

Contoh : PresidenSistem pertanggaan pada strata yang

diciptakan menyangkut prestise dan penghargaan

Contoh :Polisi yang naik PangkatKriteria sistem pertentangan dan persaingan

Contoh : Naik Pangkat karena KKNPenentu simbol status atau kedudukan

Contoh : Rumah di PIK dan Pondok Indah

: Pakaian Direktur

Page 16: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Tingkat kesulitan untuk bertukar kedudukan– Contoh : Pergantian Presiden dan Pergantian

Pramuwisma

Alat solidaritas di antara individu/kelompok yang menduduki posisi yang sama.– Contoh : Arisan Guru, Komunitas Golf, OSIS

Page 17: Bab 2 Stratifikasi Sosial

PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGAN

EKONOMI :Pelapisan sosial berdasarkan kepemilikan harta

SOSIAL. Sistem pelapisan sosial berdasarkan status yang dimiliki. Status seseorang dinilai dari prestise atau gengsi yang dimiliki oleh individu.

POLITIK. Pelapisan sosial didasarkan pada kekuasaan dan wewenang yang dimiliki individu.

Page 18: Bab 2 Stratifikasi Sosial

PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGAN BERDASARKAN

EKONOMI

ARISTOTELES KARL MARX MASYARAKAT AMERIKA MASYARAKAT EROPA MASYARAKAT DEMOKRATIS

Page 19: Bab 2 Stratifikasi Sosial

ARISTOTELES Pembagian seperti

sebuah piramida, Golongan teratas sedikit

dan golongan terbawah banyak

Golongan pertama: sangat kaya

Golongan kedua: kaya Golongan ketiga:

golongan miskin

Gol 1

Gol 2

Gol 3

Page 20: Bab 2 Stratifikasi Sosial

KARL MARX

Membagi menjadi tiga golongan yaitu: golongan kapitalis, golongan menengah dan golongan proletarKelas menengah dimasukan ke dalam golongan borjuis.Dasar pembagian adalah penguasaan alat produksi

Gol. kapitalis

Gol. menengah

Gol. proletar

Page 21: Bab 2 Stratifikasi Sosial

MASYARAKAT AMERIKA SERIKAT

Upper-upper class Lower-upper class Upper-middle class Lower-middle class Upper-lower class Lower-lower class

Page 22: Bab 2 Stratifikasi Sosial

MASYARAKAT EROPAMASYARAKAT EROPA• Top class• Academic middle

class• Economic middle

class• Workmen and

formens class• Underdog class

Page 23: Bab 2 Stratifikasi Sosial

MASYARAKAT DEMOKRATISMASYARAKAT DEMOKRATIS

Elite : Pengusaha suksesElite : Pengusaha sukses Profesional : DokterProfesional : Dokter Semi profesional : Mekanik motorSemi profesional : Mekanik motor Skill :Pengrajin Skill :Pengrajin Semi skill : buruh pabrik sepatuSemi skill : buruh pabrik sepatu Unskill : Pembantu dan tukang parkir Unskill : Pembantu dan tukang parkir

Didasarkan atas jenis pekerjaan

Page 24: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Wujud Stratifikasi Berdasarkan Wujud Stratifikasi Berdasarkan Aspek SosialAspek Sosial

Sistem pengelompokannya berdasarkan Sistem pengelompokannya berdasarkan status. status.

Anggapan Masyarakat menjadi tolak Anggapan Masyarakat menjadi tolak ukurnyaukurnya

Contoh : Pekerjaan SalesmanContoh : Pekerjaan Salesman

: Sistem Kasta: Sistem Kasta

Page 25: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Wujud Stratifikasi Berdasarkan Wujud Stratifikasi Berdasarkan Aspek PolitikAspek Politik

Pelapisan masyarakat didasarkan pada Pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang atau kekuasaan :wewenang atau kekuasaan :

Contoh : Politikus, Jenderal, Hakim, Contoh : Politikus, Jenderal, Hakim, PengacaraPengacara

Page 26: Bab 2 Stratifikasi Sosial

SISTEM STRATIFIKASI YANG PERNAH ADA DI INDONESIADalam Masyarakat PertanianDalam Masyarakat FeodalPada zaman BelandaPada zaman JepangPada zaman Industri Modern

Page 27: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Ciri-Ciri Masyarakat Pertanian

Mengandalkan tanah sebagai sumber penghasilan

Ketergantungan yang tinggi pada alam Hubungan antaranggota kelompok relatif erat Mobilitas sosialnya relatif rendah Cenderung bersikap tertutup dan curiga

terhadap budaya luar Jumlah strata dalam masyarakat sedikit karena

relatif homogen Masih percaya pada hal-hal yang bersifat gaib Pola kepemimpinan bersifat informal Memegang teguh tradisi

Page 28: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Istilah dalam pertanian di IndonesiaIstilah dalam pertanian di Indonesia

Cikal BakalCikal Bakal: orang yang pertama kali membuka : orang yang pertama kali membuka hutan untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan hutan untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan pertanianpertanian

Kuli KencengKuli Kenceng: orang yang memiliki banyak tanah : orang yang memiliki banyak tanah dan kaya karena keuletan dan kemampuan lainnyadan kaya karena keuletan dan kemampuan lainnya

Kuli KendoKuli Kendo: petani yang hanya memiliki tanah : petani yang hanya memiliki tanah sedikit dan hanya cukup untuk dikonsumsi sendirisedikit dan hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri

Buruh TaniBuruh Tani: orang yang tidak memiliki tanah, : orang yang tidak memiliki tanah, namun bekerja di sektor pertaniannamun bekerja di sektor pertanian

Page 29: Bab 2 Stratifikasi Sosial

SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT FEODAL

Lapisan sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Aceh

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Sulawesi Selatan

Page 30: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Ciri- Ciri Masyarakat Feodal

Raja dan Bangsawan menjadi Pusat kekuasaan.

- Perkataan Raja adalah Hukum. Terdapat lapisan utama : raja dan

Bangsawan.

- Gelar Sir dan OBE pada kerajaan Inggris

Page 31: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Ada pola ketergantungan dan patrimonialistik

- kaum feodal menjadi panutan.

contoh : Sultan Yogyakarta. Terdapat pola hubungan antar kelompok

yang diskriminatif

- Human Nature adalah Jahat.

Homo homini lupus

Page 32: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Masyarakat Feodal cenderung memiliki stratifikasi tertutup

- hampir mirip dengan kasta

Page 33: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Lapisan sosial masyarakat feodal di Aceh

1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas (gelar: Cut, Teuku dan Teungku)

2. Golongan kedua meliputi olee balang (pegawai/pengawal raja)

3. Golongan bawah atau rakyat jelata

Page 34: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Strata sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta

1. Kaum bangsawan (raja dan keluarga, serta kerabatnya)

2. Golongan priyayi (pegawai kerajaan, bukan keturunan raja)

3. Golongan wong cilik (rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk raja)

Page 35: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Lapisan sosial feodal di Sulawesi Selatan

1. Anakarung (golongan bangsawan dan keturunan raja-raja)

2. To-maradeka (orang merdeka atau bukan budak)

3. Ata (para budak yang meliputi orang-orang yang tidak mampu membayar utang atau orang-orang yang kalah perang

Page 36: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Belanda

Golongan Eropa Golongan Timur Asia Golongan Bumiputera

- Kesempatan sekolah hanya sampai kelas 2 SD

Page 37: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang

Golongan Bangsa Jepang Golongan Bumiputera Bangsa Cina dan Eropa

-Tujuan untuk menarik simpati Bangsa Bumiputera

Page 38: Bab 2 Stratifikasi Sosial

Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern

Kelompok profesional : Pengacara, pemain sepak bola, Penyanyi

Kelompok profesi awal dan semi profesi : pekerja kontrak

Buruh Rendahan : Kuli bangunan, Tukang gali kuburan.

Page 39: Bab 2 Stratifikasi Sosial

KONSEKUENSI STRATIFIKASI SOSIAL

Pakaian Rumah dan Perabot Bahasa dan Gaya Bicara Makanan Gelar, Pangkat, atau Jabatan Hobi dan Kegemaran