Strategi strategi belajar

22
PENDAHULUAN Pengertian strategi pembelajaran , DepDikNas (2008 : 3) Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seorang instruktur, guru, widyaiswara dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni: (a) strategi pengorganisasian pembelajaran, (b) strategi penyampaian pembelajaran, dan (c) strategi pengelolaan pembelajaran. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, DepDikNas , 2008 1 Pengertian Strategi Pembelajaran

Transcript of Strategi strategi belajar

Page 1: Strategi strategi belajar

PENDAHULUAN

Pengertian strategi pembelajaran , DepDikNas (2008 : 3) Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus

dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seorang instruktur, guru, widyaiswara dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni: (a) strategi pengorganisasian pembelajaran, (b) strategi penyampaian pembelajaran, dan (c) strategi pengelolaan pembelajaran.

Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, DepDikNas , 2008 1

Pengertian Strategi Pembelajaran

Page 2: Strategi strategi belajar

2

1. Strategi Pengorganisasian PembelajaranReigeluth, Bunderson dan Meril (1977) menyatakan strategi mengorganisasi isi pelajaran disebut Sebagai structural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan. (p4)

2. Strategi Penyampaian Pembelajaran. Strategi penyampaian isi pembelajaran merupkan komponen variable metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian pembelajaran adalah: (1) menyampaikan isi pembelajaran kepada pebelajar, dan (2) menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan pebelajar untuk menampilkan unjuk kerja. (p4)

3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara pebelajar dengan variable metode pembelajaran lainnya. Paling tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting variabel strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi. (p5)

Lanjutan Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, DepDikNas , 2008

Page 3: Strategi strategi belajar

PERTANYAAN

3

1. Strategi pengorganisasian, lebih lanjut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi mikro dan strategi makro. Jelaskan maksudnya !Jawaban :Startegi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau prinsip. trategi makro berurusan dengan bagaimana memilih, menata urusan, membuat sintesis dan rangkuman isi pembelajaran yang saling berkaitan. (p4)

2. Jelaskan beberapa istilah yang hampir sama dengan strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau taktik dalam pembelajaran. (p5)

Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, DepDikNas , 2008

Page 4: Strategi strategi belajar

HIPOTESIS

4

“ Jika Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seorang instruktur, guru, widyaiswara dalam proses pembelajaran, maka paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yang harus dikuasai , yakni: (a) strategi pengorganisasian pembelajaran, (b) strategi penyampaian pembelajaran, dan (c) strategi pengelolaan pembelajaran.” (p4)

Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, DepDikNas , 2008

Page 5: Strategi strategi belajar

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011 5

Claire Weinstein dan Richar Meyer (1986), dalam Mohammad Nur (2011: 5) menyatakan :

Merupakan hal yang aneh apabila guru mengharapkan siswa belajar namun jarang mengajarkan mereka tentang belajar, mengharapkan siswa untuk memecahkan masalah namun jarang mengajarkan mereka tentang pemecahan masalah, meminta siswa mengingat sejumlah besar bahan ajar namun jarang mengajarkan mereka seni menghafal.

Kepentingan dan Tujuan Pengajaran Strategi

Page 6: Strategi strategi belajar

6

Pengajaran trategi berlandaskan pada dalil bahwa keberhasilan siswa, sebagian besar bertgantung pada kemahiran untuk belajar secara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri. Ini menjadikan strategi-strategi belajar mutlak diajarkan kepada siswa secara tersendiri, mulai dari kelas-kelas rendah sekolah dasar dan terus berlanjut sampai sekolah menengah dan pendidikan tinggi.

Lanjutan Kepentingan dan Tujuan Pengajaran Strategi

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 7: Strategi strategi belajar

7

PERTANYAAN1. Tujuan utama pengajaran strategi adalah mengajarkan siswa untuk

belajar atas kemauan dan kemampuan diri sendiri. Pebelajar ini juga disebut pebelajar mandiri atau self regulated learner . (p8)Jelaskan mengapa ?Jawaban :Disebut pebelajar mandiri karena seorang pebelajar mandiri dapat memilih strategi belajar yang cocok dan menggunakan strategi ini secara berhasil untuk menyelesaikan suatu tugas belajar, dengan melakukan 4 hal penting :1) Cermat mendiagnose situasi pembelajaran2) Memilih suatu strategi belajar yang tepat3) Memonitor keefektifan strategi4) Termotivasi dalam situasi belajar

2. Mengapa Strategi-strategi kognitif disebut juga sebagai nama lain untuk strategi-strategi belajar ? (p7)

Strategi-Strategi Belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011

Page 8: Strategi strategi belajar

8

HIPOTESIS

“ Jika seorang siswa adalah pebelajar mandiri, maka siswa tersebut adalah seseorang yang mengetahui kapan penting untuk meringkas, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan sambil sambil membaca suatu halaman dalam suatu buku, atau mendengarkan presentasi guru dan seseorang yang termotivasi untuk melakukan sesuatu langkah-langkah kerja dan memonitor keberhasilannya” (p8)

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 9: Strategi strategi belajar

9

DUKUNGAN TEORITIKUNTUK PENGAJARAN STRATEGI

Vygotsky, dalam Mohammad Nur (2011 : 9 ) menekankan tiga ide utama bahwa intelektual berkembang pada saat individu menghadapi hal-hal baru dan sulit, serta mengkaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang telah mereka ketahui ; bahwa interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual ; dan bahwa peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran siswa.

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 10: Strategi strategi belajar

10

Lanjutan DUKUNGAN TEORITI UNTUK PENGAJARAN STRATEGI

Pentingnya pengetahuan awal

Apa yang telah diketahui individu sedikit banyak mempengaruhi apa yang mereka pelajari, seseorang belajar dengan menghubungkan ide-ide baru dengan ide-ide lama.

Bagaimana menghubungkan informasi baru dengan informasi yang telah disimpan di dalam memeory memperkaya pembelajaran . (p10)

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 11: Strategi strategi belajar

11

PERTANYAAN

1. Para ahli psikologi kognitif menyimpulkan bahwa informasi dan pengalaman yang disimpan di dalam memori jangka panjang sebagai pengetahuan awal. Jelaskan maksudnya !Jawaban :Pengetahuan awal atau prior knowledge adalah kumpulan dari pengetahuan dan pengelaman individu yang diperoleh sepanjang perjalanan hidup mereka dan apa yang ia bawa kepada sesuatu pengelaman belajar baru. (p10)

2. Mengapa pengetahuan awal siswa menentukan kemungkinan-kemungkinan pembelajaran baru ? (p11)

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 12: Strategi strategi belajar

12

HIPOTESIS

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Mohammad Nur (2011 : 12) : Pengetahuan awal atau advance organizer merupakan suatu alat pengajaran yang direkomendasikan oleh Ausubel (1960) untuk mengaitkan bahan-bahan pembelajaran baru dengan pengetahuan awal. Pengorganisasian awal, menurut Ausubel, menggaris bawahi ide-ide utama dalam suatu situasi pembelajaran yang baru dan mengkaitkan ide-ide baru tersebut dengan pengetahuan yang telah ada pada pebelajar.

“Jika pembelajaran diberikan kepada siswa yang telah memiliki pengetahuan awal terhadap suatu konten, maka guru dapat mengaitkan konten yang telah diketahui dengan konten yang lebih baru tentang sesuatu”

Page 13: Strategi strategi belajar

13Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

JENIS-JENIS STRATEGI BELAJAR

Strategi-strategi belajar dapat dibagi menjadi empat katagori : (1) strategi pengulangan , (2) strategi elaborasi, (3) strategi organisasi, dan (4) strategi metakognisi. (p25)

1. Strategi-Strategi Mengulang Strategi pengulangan sederhana terdiri dari

pengulangan informasi secara verbal Strategi pengulangan kompleks terdiri dari penambahan

sesuatu yang bermakna pada pengulangan verbal (menggaris bawahi atau memberikan catatan pinggir)

2. Strategi-Strategi Elaborasi Strategi-strategi elaborasi membantudalam proses

pengembangan maknainformasi baru denganpenambahan rincian dan penemuan hubungan-hubungan

Page 14: Strategi strategi belajar

14Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Lanjutan JENIS-JENIS STRATEGI BELAJAR

Karena lingkungan terdiri dari banyak rangsangan dan strategielaborasiyang umum digunakan adalah analogi, catatan matriks, dan PQ4R

3. Strategi-Strategi Organisasi Strategi organisasi meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan

pembelajaran baru dengan menerapkan struktur pengorganisasian baru pada ide-ide sederhana dan kompleks

Strategi-strategi yang umum digunakan adalah mnemonics, outlining, chunking /pemotongan , akronim , kata berkait/linkword dan peta konsep

4. Strategi-Strategi Metakognitif Berhubungan dengan berfikir dan kemampuannya untuk

memonitor proses-proses kognitif.

Page 15: Strategi strategi belajar

15Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

PERTANYAAN

1. Jelaskan apa yang disebut dengan metakognitif ?Jawaban :Pengetahuan seseorang berkenaan dengan proses dan produk kognitif orang itu sendiri atau segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan produk tersebut , dimana seseorang mengetahui kalau dirinya tidak tahu dan berupaya untuk mencari tahu atas apa yang tidak diketahuinya dengan pemonitoran aktif dan pengendalian yang konsisten serta pengorganisasian unutk mencapai tujuan. (p41)

2. Bagaimana seorang guru dalam mmilih strategi belajar di dalam kelas yang heterogen ? (p25)

Page 16: Strategi strategi belajar

16Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

HIPOTESIS

“ Jika guru menggunakan strategi belajar metakognisi, berfikir tentang berfikir dan pemonitoran pemrosesan kognitif, maka guru menentukan bahwa strategi terbaik untuk memahami suatu bacaan baru adalah menciptakan kerangka garis besar ide-ide pokok ”. (p43)

Page 17: Strategi strategi belajar

17

MENGAJARKAN STRATEGI- STRATEGI BELAJAR

Apabila siswa harus berhasil di sekolah, maka penting sekali strategi-strategi belajar itu diajarkan di sekolah secara tersendiri. Dua cara utama untuk melakukan ini adalah dengan pengajaran langsung dan pengajaran terbalik. (p46)

Pada umumnya pekerjaan kelas lebih efektif apabila berupa latihan atas bahan yang telah diajarkan sebelumnya dibandingkan dengan bahan pelajaran baru. (p56)

Pekerjaan rumah lebih efektif untuk siswa lebih dewasa dan kurang efektif untuk anak-anak. Pekerjaan rumah paling efektif apabila lebih digunakan sebagaisebagai latihan lanjutandaripada sebagai suatu bentuk pengajaran . Siswa hendaknya hanya diberi pekerjaan rumah yang dapat dikerjakan dengan benar dan pekerjaan rumah hendaknya dikoreksi dengan sungguh-sungguh dan dikembalikan kepada siswa dengan umpan balik. P59)

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 18: Strategi strategi belajar

18

Lanjutan MENGAJARKAN STRATEGI- STRATEGI BELAJAR

Prinsip-prinsip penting yang perlu diikuti untuk seluruh jenis pemberian tugas meliputi membuat tugas yang jelas dan bermakna, tugas yang bervariasi, menaruh perhatian sungguh-sungguh terhadap tingkat kesukaran suatu tugas, dan memonitor pekerjaan siswa (p64)

Penilaian untuk strategi-strategi belajar hendaknya terdiri dari pengecekkan apakah siswa memiliki pengetahuan deklaratif , prosedural, dan kondisional. Pengetahuan deklaratif dan pengetahuan kondisional sering dapat dinilai menggunakan tes kertas dan pensil, sedangkan pengetahuan prosedural paling baik dinilai dengan menggunakan test kinerja dari berbagai jenis. (p66)

Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

Page 19: Strategi strategi belajar

19Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

PERTANYAAN

1. Sebutkan empat prinsip dalam menyusun tugas yang dapat membantu siswa menjadi pebelajar mandiri?Jawaban :1) Membuat tugas bermakna, jelas, dan menantang2) Menganekaragamkan tugas-tugas3) Menaruh perhatian pada tingkat kesukaran4) Memonitor kemajuan siswa. (p62)

2. Mengapa guru harus memberikan umpan balik pada pekerjaan rumah? (p62)

Page 20: Strategi strategi belajar

20Strategi-strategi belajar, Prof. Dr. Muhammad Nur , 2011

HIPOTESIS

“ Jika Metakognisi dapat dipandang sebagai salah satu elemen yang penting sekali dalam mencapai tingkat pemahaman membaca. Maka pengetahuan tentang metakognisi dapat menuntun pembaca untuk mengetahui segala aspek yang dapat memperlancar proses membaca, yaitu dari fase sebelum membaca sampai apa yang akan dilakukan sesudah proses membaca selesai. Jadi, penting sekali untuk mempelajari dan mengetahui proses-psoses metakognisi. ”. (p41)

Page 21: Strategi strategi belajar
Page 22: Strategi strategi belajar

TUGAS STRATEGI-STRATEGI BELAJAR

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Mohammad Nur

Presentasi oleh :

Mohammad Yasin NIM 127895035

PASCA SARJANA

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNESA SURABAYA 2013