Strategi Pengelolaan Informasi -...
Transcript of Strategi Pengelolaan Informasi -...
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Strategi Pengelolaan Informasi
1
PENGERTIAN
Gordon B. Davis (Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development) menyatakan Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Barry E. Cushing (Accounting Information System and Business Organization) menyatakan Informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya
PENGERTIAN
Robert N. Anthony & John Dearden (Management Control Systems) menyatakan Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya
Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin (Accounting Information Systems : Concepts and Practise) menyatakan Informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis
PENGERTIAN
Bill Gates (Business @ the Speed of Thought ) Menyatakan Informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya
PENGERTIAN
Informasi adalah merupakan hasil dari pengolahan
data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan
Pengetahuan
Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu.
Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.
Pengorganisasian Data dan Informasi (cont.)
Hirarki Data Bits
Fields
Record
Metode Akses Record : Index Sequential Access Method(ISAM)
Direct File Access Method
File Permasalahan Pendekatan File
Data redundancy (Duplikasi)
Data inconsistency (Data tidak Konsisten)
Data Isolasion (Pemisahan)
Data Integrity
Aplikasi/data berdiri sendiri (independence)
Pengorganisasian Data dan Informasi (cont.)
Pendekatan Modern : Basis Data
Data Terpusat (Centralized Database)
Data Terdistribusi (Distributed Database)
Replicated Database
Partitioned Database
Pembuatan Basis Data
Entity Relationship (ER) Modeling
Entity Classes
Instance
Identifier
Relationship
Pengorganisasian Data dan Informasi (cont.)
Normalization
Database Manajemen System (DBMS)
Model Data
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML)
Data Dictionary (Kamus Data)
Logical Data Model
Model Basis Data Hirarki (Hierarchical Database Model)
Model Basis Data Jaringan (Network Database Model)
Model Basis Data Relasi (Relational Database Model)
Pengorganisasian Data dan Informasi (cont.)
Gudang Data (Data Warehouse)
Multidimensinal Data Model
Data Mart
Data Mining
Text Mining
Pengelolaan Pengetahuan
Pendekatan sistematis yang membantu muncul dan mengalirnya informasi dan pengetahuan pada orang yang tepat, saat yang tepat untuk menciptakan nilai
(American Productivity and Quality Center)
Pengelolaan Pengetahuan (Perspektif Bisnis)
Pengelolaan pengetahuan perusahaan dalam menciptakan nilai bisnis dan
menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dengan
mengoptimalkan proses penciptaan, pengkomunikasian dan pengaplikasian semua pengetahuan yang dibutuhkan
dalam rangka pencapaian tujuan bisnis.
(Telkom Indonesia)
Permasalahan Organisasi
When employees leave a company, their knowledge goes with them.
Mereka dan organisasi (company) tidak mengelola pengetahuannya dengan baik, sehingga transfer pengetahuan tidak terjadi
Organisasi Perlu Mengelola Pengetahuan
Mengetahui kekuatan (dan penempatan) seluruh Sumber Daya Manusia (SDM).
Penggunaan kembali pengetahuan yang sudah ada (ditemukan) tidak perlu mengulang proses kegagalan.
Mempercepat proses penciptaan pengetahuan baru dari pengetahuan yang ada.
Menjaga pergerakan organisasi tetap stabil meskipun terjadi arus keluar-masuk SDM.
Contoh Pengelolaan Pengetahuan
Member lain menjawab berdasar buku yang dibaca
Member lain menjawab berdasar pengalaman
Moderator merangkumkan Pertanyaan dan Jawaban
(dalam bentuk FAQ)
Mailing List dengan Tema Troubleshooting PC
Member Bertanya tentang suatu masalah
Bentuk Pengetahuan
Explicit Knowledge: pengetahuan yang tertulis, terarsip, tersebar (cetak maupun elektronik) dan bisa sebagai bahan pembelajaran (reference) untuk orang lain.
Tacit Knowledge: pengetahuan yang berbentuk know-how, pengalaman, skill, pemahaman, maupun rules of thumb.
Data & Informasi
Contoh Data : Data Kehadiran Pegawai Contoh informasi : Informasi akumulasi
bulanan kehadiran pegawai
NIP TANGGAL DATANG PULANG
001 10/11/2016 08:01 17:15
NIP MASUK ALPA CUTI SAKIT TELAT
002 20 1 1
Pengetahuan
Pengetahuan tentang kebiasaan pegawai dalam jam datang/pulang kerja �
Pengetahuan tentang bagaimana
meningkatkan kehadiran pegawai
Kebijakan
Kebijakan penataan jam kerja karyawan khusus untuk hari Senin dan Jumat
Peraturan jam kerja: Hari Senin dimulai jam 10:00 Hari Jumat diakhiri jam 14:00 Sisa jam kerja dikompensasi ke hari lain
Pembentukan Pengetahuan
S
Sosialisasi
E
Eksternalisasi
I
Internalisasi
C
Kombinasi
Tacit Explicit
Explicit
Tacit
TACIT KE TACIT
Sosialisasi
Contoh: Team Meeting dan diskusi
TACIT KE EKSPLISIT
Eksternalisasi
Contoh: Dialog dengan Team, Menjawab Pertanyaan
EXPLICIT KE TACIT
Internalisasi
Contoh: Belajar dari laporan
EXPLICIT KE EXPLICIT
Kombinasi
Contoh: Email laporan
Beberapa Permasalahan Pengelolaan
Pengetahuan Berbasis TI
Keterbatasan akses internet di Indonesia Kemampuan mendokumentasikan
pengalaman masih minim Kesadaran untuk membagikan
pengalaman kepada orang lain masih minim
Pengalaman orang lain belum mampu dimanfaatkan secara optimal