Manajemen Sumber Daya Informasi -...
Transcript of Manajemen Sumber Daya Informasi -...
Enterprise
Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I
1
Outline Materi
Kriteria Framework EA
Perbandingan EA Framework
Elemen Dasar Dokumentasi EA
Pendekatan Lengkap EA
2
Kriteria Framework EA Untuk memilih sebuah Framework terdapat kriteria yang berbeda yang bisa dijadikan sebagai acuan
a. Reasoned.
Framework yang masuk akal yang dapat memungkinkan pembuatan arsitektur yang bersifat deterministik ketika terjadi perubahan kontrain dan tetap menjaga integritasnya walalupun menghadapi perubahan bisnis dan teknologi serta demand yang tak terduga.
b. Cohesive.
Framework yang kohesif memiliki sekumpulan perilaku yang akan seimbang dalam cara pandang dan scope-nya.
c. Adaptable.
Framework haruslah bisa beradaptasi terhadap perubahan yang mungkin sangat sering terjadi dalam organisasi.
3
Kriteria Framework EA
d. Vendor-independent.
Framework haruslah tidak tergantung pada vendor tertentu untuk benar-benar memaksimalkan benefit bagi organisasi.
e. Technology-independent.
Terbebas dari tingkat ketergantungan atau intervensi dengan
vendor.
f. Domain-neutral.
atribut penting bagi framework agar memiliki peranan dalam pemeliharaan tujuan organisasi.
g. Scalable.
Framework haruslah beroperasi secara efektif pada level
departemen, unit bisnis, universitas dan level korporat tanpa kehilangan fokus dan kemampuan untuk dapat diaplikasikan.
4
Perbandingan EA Framework Kriteria ZACHMAN(EAP) FEAF TOGAF
Definisi arsitektur
dan
pemahamannya
Parsial(semua tahapan zach-
man menjelaskan tentang ar-
sitektur dan pemahamannya
Ya Ya, Pada fase preliminary
Proses arsitektur
yang detail
Ya Tidak Ya, ADM dengan 9 fase yang
detail
Support terhadap
evolusi arsitektur
Tidak Ya Ya, Ada fase migration planning
Standarisasi Tidak Tidak Ya, Menyediakan TRM dan
standards information
Architecture
Knowledge Base
Tidak Ya Ya
Pendorong bisnis Parsial Ya Ya
Input teknologi Tidak Ya Ya
Model Bisnis Ya Ya Ya
Desain transisional Tidak Ya Ya, Hasil fase migration planning
Neutrality Ya Tidak Ya
Menyediakan
prinsip arsitektur
Tidak Tidak Ya
5
Elemen Dokumentasi EA Kerangka kerja(Framework) dokumentasi EA,
Metodologi implementasi yang mendukung penciptaan
Pandangan saat ini
Pandangan arsitektur masa depan, pengembangan
Rencana pengelolaan EA berencana untuk mengelola transisi perusahaan dari saat ini ke arsitektur masa depan.
"rangkaian" atau “threads”.
6
Kerangka Kerja (Framework)
Kerangka kerja dokumentasi EA
mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur yang
akan didokumentasikan dan membangun
hubungan antar area arsitektur.
Ruang lingkup kerangka kerja ini tercermin
melalui desain geometrik dan daerah yang
diidentifikasi untuk dokumentasi.
Kerangka kerja ini menciptakan sebuah
kumpulan pandangan abstraksi dari suatu
perusahaan dengan cara mengumpulkan
dan mengorganisasi informasi arsitektur.
7
Komponen- Komponen EA (EA Components) Komponen EA adalah tujuan, proses, standar, dan
sumber daya yang dapat diubah dan juga dapat diperluas pada seluruh perusahaan atau yang ada dalam lini bisnis (LOB) tertentu.
Contoh komponen-komponen ini antara lain adalah tujuan strategis dan inisiatif, produk bisnis dan jasa; arus informasi, gudang pengetahuan (knowledge warehouse), dan objek data, sistem informasi, aplikasi perangkat lunak, program sumber daya perusahaan, dan situs web; jaringan suara, data, dan video; dan infrastruktur pendukung termasuk bangunan, ruang server, kabel yang membentang / lemari (wiring runs/closets), dan peralatan modal (capital equipment).
8
Contoh Komponen-
komponen EA
9
Arsitektur saat ini Current architecture atau Arsitektur saat ini
pada dasarnya adalah sebuah kumpulan dari artefak EA yang mendokumentasikan komponen-komponen EA dalam seluruh perusahaan yang ada pada saat sekarang.
Current Architecture berisi komponen-komponen EA yang saat ini ada dalam perusahaan pada setiap tingkatan dalam kerangka kerja. Kadang-kadang disebut sebagai pandangan sebagaimana adanya (”as-is” view).
10
Arsitektur Masa Depan
Future architecture atau Arsitektur Masa
Depan adalah komponen EA saat ini
yang sudah diperbaiki atau modifikasi
agar bisa menutupi kekurangan yang
dimiliki sistem saat ini ataupun ingin
kebutuhan operasional ataupun solusi
teknik yang baru
11
Driver for Change
12
Rencana pengelolaan EA (EA Management Plan)
Rencana pengelolaan EA (EA management plan) mengartikulasikan program EA dan pendekatan dokumentasi.
Rencana pengelolaan EA juga memberikan deskripsi pandangan arsitektur saat ini dan masa depan, dan urutan rencana untuk mengelola transisi ke lingkungan bisnis / teknologi operasi masa depan.
Rencana pengelolaan EA adalah dokumen yang hidup yang sangat penting untuk menyadari manfaat dari EA sebagai program manajemen.
13
Perencanaan Rangkaian (Threads)
Dokumentasi EA meliputi 'thread' atau
‘rangkaian’ dari kegiatan umum yang ada
dalam semua tingkatan dari kerangka kerja.
Rangkaian tersebut termasuk keamanan
terkait TI, standar, dan pertimbangan tenaga
kerja.
IT Security
IT Standards
IT Workforce
14
Pendekatan Lengkap EA Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup
enam elemen inti, yang harus dirancang untuk bekerja bersama-sama
Architecture Governance (Tata kelola arsitektur)
Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur)
Implementation Methodology (Metodologi Implementasi)
Documentation Artifacts (Dokumentasi Artefak)
Architecture Repository (Penyimpanan Arsitektur)
Associated Best Practices (Preaktek Terbaik yang terkait)
15
Tata kelola arsitektur (Architecture Governance)
Elemen dasar pertama adalah "Governance" atau “tata kelola” yang mengidentifikasi perencanaan, pengambilan keputusan, dan proses pengawasan dan kelompok yang akan menentukan bagaimana Enterprise Architecture ini dikembangkan dan dikelola - sebagai bagian dari tata kelola secara keseluruhan suatu perusahaan.
EA Governance atau tata kelola EA bertujuan untuk mendukung tata kelola yang terpadu, kelompok kebijakan manajemen yang terintegrasi dan proses yang membentuk struktur tata kelola secara keseluruhan
16
Kerangka kerja arsitektur (Architecture Framework)
Elemen dasar kedua adalah "Framework" atau “kerangka kerja” yang mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan hubungan dari berbagai tingkat sub-arsitektur, rangkaian (threads) dan sudut pandang lain.
Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan pemisahan (segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi.
17
EA Cube
18
Metodologi Implementasi
(Implementation methodology)
19
Dokumentasi Artefak (Documentation Artifacts)
"Artifacts" atau Dokumentasi Artefak
mengidentifikasi jenis dan metode
dokumentasi yang akan digunakan
dalam setiap sub-area arsitektur,
termasuk analisis strategis, rencana bisnis,
pengendalian internal, kontrol
keamanan, dan model alur kerja, basis
data, sistem, dan jaringan.
20
Daftar 46 buah Artefak
menurut Bernard
21
Penyimpanan Arsitektur (Architecture Repository)
"Repository" atau Penyimpanan yang meliputi situs web EA, basis data dokumentasi, dan aplikasi perangkat lunak (tools) yang digunakan untuk pemodelan, analisis, dan pelaporan.
Rancangan repositori harus mencerminkan pendekatan arsitektur yang melandasinya.
Penyediaan akses mudah pada dokumentasi EA adalah penting untuk digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan repositori EA dalam jaringan (on-line EA Repository) untuk mengarsipkan dokumentasi komponen EA dalam berbagai bidang kerangka kerja EA.
22
Contoh rancangan EA
Repository
23
Associated Best Practices
Associated Best Practices" merupakan
cara yang telah terbukti untuk
mengimplementasikan bagian dari
arsitektur keseluruhan atau sub-arsitektur,
dalam konteks meta EA
24