Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Salah satu strategi pembelajaran untuk mengembangkan kwalitas proses adalah strategi pembelajaran berbasis masalah.

Dilaihat dari aspek psikologi belajar SPBM di dasarkan pada psikologi kognitif yang berasumsi bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman

SPBM di kembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir,memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual.

Pengertian

Konsep Dasar dan Karakteristik SPBM• Landasan teori SPBM adalah kolaborativisme, suatu perspektif

yang berpendapat bahwa siswa akan menyusun pengetahuan dengan cara membangun penalaran dari pengetahuan yang di milikinya serta yang di peroleh dari interaksi dengan sesame individu maupun kelompok (hamruni,2011)

• Sehingga dapat di simpulkan SBM merupakan serangkaian aktifitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang di hadapi secara ilmiah.

• Tujuan SPBM adalah kemampuan siswa berfikir kritis, analitis, sistematis dan logis untuk menemukan alternative pemecahan masalah melalui eksplorasi data secara empiris.

• Ciri Ciri Utama SPBM

1. SPBM merupakan Serangkaian aktifitas pembelajaran. Dalam SPBM siswa melakukan serangkaian aktifitas yang melibatkan siswa aktif untuk berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, serta menyimpulkan

2. Pembelajaran di arahkan untuk menyelesaikan masalah. SPBM dalam pembelajarannya menetapkan masalah sebagai kata kunci. Masalah di butuhkan untuk memulai pembelajaran

3. Pemecahan dilakukan dengan pejdekatan berfikir secara ilmiah.

Ciri-ciri Utama SPBM

• Permasalahan yang di gunakan dalam SPBM adalah permasalahan terbuka, sehingga jawaban tersebut masih belum pasti.

• Hakekat masalah dalam SPBM adalah kesenjangan antara situasi nyata dan kondisi yang di harapkan, atau antra kenyataan yang terjadi dengan apa yang diharapkan.

Sehinga pembelajaran tidak bersumber pada buku saja, namun juga bersumber dari peristiwa dan pengalaman tertentu yang sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.

Hakikat Masalah dalam SPBM

• Bahan pelajaran harus mengandung isu atau permasalahan yang bersumber dari berita video maupun sumber lain yang relevan

• Permasalahan yang di pilih adalah permasalahan yang familiar dengan siswa

• Permasalahan yang dipilih merupakan bahan yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak

• Permasalahan yang di pilih harus mengandung tujuan dan kopetensi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku

• Bahan yang dipilih sesuai dengan minat siswa sehingga merasa senang ketika mempelajarinya

Kriteria Pemilihan Bahan Ajar

1. Menyadari adanya masalah yang harus di pecahkan

2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotisis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotisis

6. Menentukan pilihan penyelesaian

Tahapan Tahapan SPBM

• Teknik pemecahan masalah cukup efektif dalam memahami isi pelajaran

• Perencanaan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberi keputusan untuk menentukan pengetahuan

• Pemecahan masalah meningkatkan aktifitas dan keaktifan siswa

• Membantu siswa mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata

• Mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri serta rasa tangung jawab dalam mengembangkan pengetahuan barunya

• Di angap lebih menyenangkan dan di sukai siswa

• Dll ( sanjaya 2007)

Kelebihan SPBM

• Apabila siswa tidak memiliki minat atau merasa masalah yang di sajikan sulit untuk di pecahkan maupun engan untuk mencoba maka akan sulit di laksanakan

• Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan waktu untuk persiapan

• Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka ereka tidak akan belajara pa yang mereka ingin pelajari

Kelemahan