STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi...

31
STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI Semester I Tahun 2019 Agustus 2019 Laporan ini disiapkan oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (SETNAS ) PK LAPORAN PELAKSANAAN

Transcript of STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi...

Page 1: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN KORUPSI Semester I Tahun 2019

Agustus 2019

Laporan ini disiapkan oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (SETNAS )PK

LAPORAN PELAKSANAAN

Page 2: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Pada tanggal 20 Juli 2018, Presiden mensahkan Perpres 54/2018 tentang Strategi Nasional

Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK merupakan penjabaran komitmen pemerintah

bersama KPK untuk mewujudkan upaya pencegahan korupsi yang lebih bersinergi, fokus, efektif dan

efisien. Enam bulan pertama difokuskan pada perumusan cara kerja dan penyusunan Aksi Pencegahan

Korupsi. Peran serta masyarakat terlihat dari keterlibatan LSM, Akademisi, dan Media dalam proses

penyusunan, pemantauan, dan evaluasi dari Stranas PK. Begitu juga dengan kolaborasi Stranas PK dan unit

kerja KPK yang makin intensif.

Sinergi dari Stranas PK telah memotong sebagian beban administrasi dan menjadikan pelaporan hanya

satu pintu melalui aplikasi jaga.id/monitoring. Sosialisasi Stranas PK telah dilakukan di 8 Provinsi dan 18

LSM. Website bisa diakses pada stranaspk.kpk.go.id. Dampak jangka menengah dari Stranas PK

diharapkan terlihat pada perbaikan skor Indeks Persepsi Korupsi.

Pada tanggal 13 Maret 2019, Presiden memerintahkan 51 K/L dan 542 Pemda untuk melaksanakan 11 Aksi

dan 27 sub-Aksi Pencegahan Korupsi 2019-2020. Pada Semester I 2019, terdapat 8 K/L yang pencapaian

aksinya masih rendah (di bawah 50%), yakni Kemenkominfo (21%), Bapeten (0%), OJK (0%), KemenpanRB

(49%), KASN (13%), LPSK (0%), BPK (0%), dan BMKG (25%).

Dari laporan 27 sub-Aksi per Juli 2019, hampir seluruh sub-Aksi telah terlaksana sesuai sasaran namun

masih ada 4 yang memerlukan perhatian lebih lanjut, yakni: (1) pelaksaaan OSS perlu revisi PP 24/2018; (2)

pelaksanaan Penetapan Kawasan Hutan perlu persamaan perspektif antara KLHK dan Bappenas; (3)

Konsolidasi pengadaan dan UKBJ perlu skema peningkatan kesejahteraan tenaga fungsional Pokja; dan

(4) Pemanfaatan NIK untuk perbaikan data penerima bantuan sosial secara nasional harus dilakukan

dengan memanfaatkan momentum Sensus Penduduk 2020.

Dari laporan 27 sub-Aksi per Juli 2019, terdapat 4 sub-Aksi yang perlu mendapatkan apresiasi lebih lanjut,

yakni: (1) OSS sudah dijalankan sepenuhnya oleh BKPM; (2) MoU BO telah ditandatangani Menkumham

dengan Menkeu, MenESDM, MenATR/BPN, MenKUKM, dan Mentan; (3) UKPBJ struktural dan permanen,

telah terbentuk di lebih 80% Pemda; dan (4) Pemprov Jawa Barat telah berkomitmen memastikan

terintegrasinya pajak pusat dan daerah di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) dibentuk untuk mengawal Stranas PK. Timnas PK terdiri

dari Ketua KPK, Mendagri, MenBappenas, MenPANRB, dan Kastaf Kepresidenan. Untuk mendukung

kelancaran tugas, Timnas PK dibantu oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan

di KPK, dengan komposisi: 1 orang Koordinator Harian, 15 orang Tenaga Ahli, dan 28 orang Tim Teknis yang

mewakili 5 anggota Timnas PK, serta 4 orang tenaga administrasi.

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 3: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Stranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)

Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 Aksi dan 27

sub-Aksi sebagai berikut: (1) Surat Keterangan Domisili Usaha; (2) Online Single Submission; (3) One Map

(4) Penetapan Kawasan Hutan; (5) Beneficial Ownership; (6) Utilisasi Nomor Induk Kependudukan; (7)

Indonesia National Single Window; (8) Manajemen anti Suap; (9) Perencanaan Penganggaran; (10)

Pembentukan UKPBJ; (11) E-katalog; (12) Sistem Informasi Kinerja Penyedia; (13) Konsolidasi Pengadaan;

(14) Sentralisasi Pengadaan; (15) Reformasi Pajak; (16) Konfirmasi Status Wajib Pajak; (17) Base Erotion

and Profit Shifting; (18) National Data Repository; (19) Sistem Merit; (20) Zona Integritas; (21) Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah; (22) Right Sizing; (23); Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik; (24)

Pengawasan Keuangan Desa; (25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu;(26) Surat Pemberitahuan Dimulainya

Penyidikan Online; dan (27) Pedoman Penuntutan.

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

ii

Page 4: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

era baru komitmen pemerintah dalam pencegahan korupsi ditandai dengan diratifikasinya Konvensi

Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (United Nations Convention Against Corruption)

melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Against

Corruption 2003. Wujud komitmen itu kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun

2O12 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2O12-

2O25 dan Jangka Menengah Tahun 2O12-2O14 (Stranas PPK).

Begitu besarnya komitmen tersebut membuat pemerintah terus mengevaluasi dan memperbaiki

program-program pencegahan korupsi yang sudah dijalankan. Hasil evaluasi menunjukan Stranas PPK

2012-2025 dinilai tidak fokus dan tidak berhasil bersinergi dalam upaya konsolidasi yang efektif atas

berbagai program pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah

(K/L/D), dan pemangku kepentingan lainnya, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan

organisasi masyarakat sipil (CSO).

Atas dasar evaluasi tersebut, direvisilah Perpres 55/2012 menjadi Perpres 54/2018 tentang Strategi

Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK mengemban amanah untuk menjawab dan

menutupi kelemahan strategi sebelumnya terkait minimnya sinergi/kolaborasi program pencegahan

korupsi, kurang fokus, dan tidak berdampak. Oleh karenanya Stranas PK didesain dengan program aksi

dan sasaran yang dapat dilaksanakan bersama-sama K/L/D dengan lebih terfokus, terukur, dan

berdampak langsung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Pada semester I 2019, pelaksanaan Stranas PK bersama-sama dengan K/L/D sudah terlihat

kemajuannya, yang selanjutnya dipaparkan dalam 3 aspek berikut: 1) sinergi dan kolaborasi pencegahan

korupsi; 2) capaian aksi; 3) permasalahan dan rekomendasi.

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

UU NO 7 TAHUN 2007PENGESAHAN UNITED NATIONS CONVENSTIONAGAINST CORRUPTION

PERPRES NO 55 TAHUN 2012STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN DANPEMBERANTASAN KORUPSIJANGKA PANJANG 2012-2025& MENENGAH 2012-2014

PERPRES NO 54 TAHUN 2018STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN KORUPSI(STRANAS PK)

1

PENGANTAR

Page 5: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

1. SINERGI DAN KOLABORASI PENCEGAHAN KORUPSI

stranas PK dikelola oleh Timnas PK yang terdiri dari 5 kementerian/lembaga, yakni Kemendagri,

Bappenas, KemenPANRB, KSP, dan KPK. Untuk mendukung kelancaran tugas, Timnas PK dibantu

oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan di KPK, dengan komposisi: 1 (satu)

orang Koordinator Harian, 15 (lima belas) orang Tenaga Ahli, dan 28 (dua puluh delapan) orang Tim Teknis

yang mewakili 5 (lima) anggota Timnas PK, serta 4 (empat) orang tenaga administrasi.

Di bawah koordinasi Timnas, aksi-aksi pencegahan korupsi saat ini sudah lebih fokus dan terukur, tidak

lagi bersifat generik, sehingga lebih mudah dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian. Terdapat 3

Fokus, 11 Aksi, dan 27 sub-Aksi beserta sejumlah target triwulan yang telah disusun dan dilaksanakan

sampai saat ini.

Sinergi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga/Pemda (K/L/D) dalam pelaksanaan program-

program pencegahan korupsi sudah mulai terkonsolidasi. Kolaborasi dengan program-program

pencegahan korupsi di KPK juga sudah terlihat ada kemajuan. Begitu juga dengan pelibatan organisasi

masyarakat sipil yang lebih intensif.

2

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 6: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Koordinasi dan Pendampingan K/L/D

Aksi pembentukan UKPBJ telah melibatkan 34 Pemerintah Provinsi dan 508 Pemerintah

Kabupaten/Kota. Secara bertahap 34 Pemprov melakukan aksi e-katalog dan ada 5

Pemprov melaksanakan aksi konsolidasi pengadaan, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat,

Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Aksi one map atau kebijakan satu peta juga

melibatkan 5 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di dalamnya di Kalimantan Timur, Kalimantan

Tengah, Riau, dan Papua.

Mekanisme pendampingan dilakukan

melalui rapat koordinasi formal dan

non-formal antara tenaga ahli Setnas

PK dengan Kementerian, Lembaga,

Pemerintah Daerah sebagai penanganggung

jawab aksi, selain sosialisasi secara formal

mengunjungi K/L/D membahas aksi-aksi PK

dan tata cara pelaporan

Terdapat 51 K/L yang te lah

dilibatkan dalam kolaborasi Stranas

PK untuk melaksanakan 11 Aksi dan

27 sub-Aksi pencegahan korupsi.

Sementara 508 kabupaten/kota dan 34

pemerintah provinsi telah dilibatkan paling

sedikit dalam 4 sub-aksi, di antaranya UKPBJ, e-

katalog, konsolidasi pengadaan, dan one map

policy.

Kolaborasi dengan Unit-Unit Kerja KPK

Untuk aksi kebijakan satu peta, merupakan

tindak lanjut dari kajian Direktorat Penelitian

dan Pengembangan KPK, khususnya di sektor

perkebunan sawit. Selain itu, Stranas PK juga

mendorong implementasi SPDP Online

bersama Kedeputian Informasi dan Data (INDA)

dan Direktorat PJKAKI.

Koordinasi antara Stranas PK dan Unit Korsupgah/Korwil KPK telah di lakukan melalui beberapa pertemuan informal ataupun rapat

koordinasi formal. Hasilnya, sebagian besar kegiatan di daerah terkait sosialisasi dan verifikasi Aksi PK dilakukan secara bersamaan antara KPK dan Stranas PK misalnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.

Kolaborasi antara Stranas PK dan program KPK lainnya juga terlihat p a d a p e l a k s a n a a n A k s i m a n a j e m e n a n t i s u a p d i

Sumatera Utara dan Jawa Timur, dimana Profit Dikyanmas menjadi mitra utama dalam sosialisasi Panduan Pencegahan Korupsi untuk dunia usaha (Panduan Cek). Selain ini Aksi Manajemen anti Suap dan Zona Integritas juga berkolaborasi dengan Dikyanmas KPK pada deklarasi Zona Integritas di kawasan bandara (Soekarno-Hatta) dan pelabuhan laut (Tanjung Emas dan Tanjung Perak).

Kolaborasi dengan Direktorat

Pembinaan Jaringan dan Kerja

sama antar Komisi dan Istansi

(PJKAKI) KPK juga terlihat dalam

pelaksanaan aksi penguatan dan pemanfaatan

basis data BenefIcial Ownership (BO). Kajian-

kajian yang telah dilakukan Direktorat PJKAKI,

d i d o r o n g u n t u k d i l a k s a n a k a n o l e h

Kementerian/Lembaga.

3

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 7: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Pelibatan Masyarakat Sipil

Paling sedikit 18 CSO nasional telah terlibat dalam beberapa pertemuan dan koordinasi guna membahas penyusunan, pelaksanaan, dan pemantauan Aksi PK, di antaranya TII, ICW, Kemitraan, dan Auriga, PWYP, Fitra, IBC, LeIP, MAPPI, CSGAR,

CITA, Lakpesdam, IPW,IBL, Pattiro, PSHK, FWI, WRI. Selain itu, TII dan ICW telah terlibat secara reguler melakukan monitoring aksi-aksi pencegahan korupsi di daerah-daerah bersama mitra CSO lokal.

Terdapat 8 Kota (Semarang,

Malang, Makasar, Pekanbaru,

Banda Aceh, Mataram, Padang,

dan Denpasar) di mana CSO (LSM, media,

akademisi) dilibatkan secara aktif dalam

pengelolaan kegiatan sosialisasi dan

diskusi pelaksanaan aksi pencegahan

korupsi di daerah masing-masing.

Masyarakat melalui perwakilan

CSO juga sudah diberikan akses

(user name/password) ke

s i s t e m a p l i k a s i p e l a p o r a n

jaga.id/monitoring guna melakukan

monitoring Aksi PK di daerah.

4

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 8: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

stranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)

Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 Aksi

dan 25 sub-Aksi sebagai berikut: ((1) Surat Keterangan Domisili Usaha; (2) Online Single Submission; (3)

One Map (4) Penetapan Kawasan Hutan; (5) Beneficial Ownership; (6) Utilisasi Nomor Induk

Kependudukan; (7) Indonesia National Single Window; (8) Manajemen anti Suap; (9) Perencanaan

Penganggaran; (10) Pembentukan UKPBJ; (11) e-katalog; (12) Sistem Informasi Kinerja Penyedia; (13)

Konsolidasi Pengadaan; (14) Sentralisasi Pengadaan; (15) Reformasi Pajak; (16) Konfirmasi Status

Wajib Pajak; (17) Base Erotion and Profit Shifting; (18) National Data Repository; (19) Sistem Merit; (20)

Zona Integritas; (21) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; (22) Right Sizing; (23); Sistem Pemerintahan

Berbasis Elektronik; (24) Pengawasan Keuangan Desa; (25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu; (26) Surat

Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Online; dan (27) Pedoman Penuntutan.

Keseluruhan aksi dan sub-aksi di atas bertujuan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan, pembenahan

proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, termasuk

penyelamatan keuangan/aset negara. Selain itu juga untuk mengurangi beban administrasi, tumpang

tindih, dan ego sektoral instansi pemerintah dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi.

2. CAPAIAN AKSI

5

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 9: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Highlight kemajuan Aksi Pencegahan Korupsi Semester I 2019:

Online Single Submission: OSS sudah dijalankan sepenuhnya oleh BKPM. BKPM juga sudah secara aktif melakukan berbagai upaya sosialisasi OSS versi 1.1 kepada KL dan Pemda.

Beneficial Ownership: Telah ditandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Menteri Hukum dan HAM dengan Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Menteri ATR/BPN, Menteri KUKM, Menteri Pertanian terkait dengan penguatan dan pemanfaatan Basis Data BO. dari sisi regulasi, telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi.

Kebijakan satu peta: Proses integrasi IGT Provinsi Kalimantan Tengah telah selesai dan telah tersedia Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (PITTI) yang merupakan peta hasil identifikasi tumpang tindih.

FOKUS 1

PERIZINAN & TATA NIAGA

Integrasi dan Sinkronisasi Data Impor Pangan Strategis: Telah tersedia dashboard untuk kalangan terbatas di sistem INSW yang menunjukkan integrasi data realisasi impor dan sinkronisasi data antara rekomendasi dan izin serta realisasi impor untuk beberapa komoditas pangan strategis. Dalam rangka sinkronisasi dan pengaliran data ke Sistem INSW tersebut Kementerian Teknis terkait telah mengkonfirmasi kembali dan (jika ada) menyepakati bersama perbaikan proses bisnisnya.

6

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Manajemen Anti Suap: SKK Migas telah menerbitkan Surat Edaran Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada seluruh perusahaan Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas di Indonesia, dan tersedianya pemetaan hasil identifikasi pengukuran tingkat kesiapan perusahaan-perusahaan KKKS yang telah, sedang dan akan menerapkan sistem manajemen anti penyuapan berdasarkan panduan ISO 37001:2016, FCPA, UK Bribery Act maupun Panduan Pencegahan Korupsi (CEK) Profesional Berintegritas (Profit) Dikyanmas KPK.

Rp

Page 10: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa: UKBPJ struktural dan permanen, telah terbentuk di lebih 80% Pemda (berdasarkan data revisi Perkada). Begitu juga, 25 Pemprov telah membuat analisis beban kerja untuk Jafung PBJ, bahkan sebagian sudah memiliki jafung.

Perencanaan dan Penganggaran: Road map integrasi horisontal di pusat, di daerah dan integrasi vertikal pusat dengan daerah yang disampaikan penanggung jawab aksi sudah lebih lengkap baik konten dan kerangka waktunya. Begitu juga dengan pedoman penyusunan yang menjamin integrasi sudah dibahas dan akan ditandangani KemenkumHAM.

E-katalog dan Konsolidasi Pengadaan: telah diterapkan di 5 K/L Kemenkes, KemenPUPR, Kementan, Kemenhub, dan Kemendikbud. Sementara e-katalog lokal sedang dalam proses penerapan di 34 Pemprov.

FOKUS 2

KEUANGANNEGARA Reformasi Pajak: Meski Perpres tentang Integrasi Data

Keuangan belum ditetapkan, arah untuk pelaksanaan Integrasi Data Keuangan telah dimulai dengan menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai percontohan untuk Integrasi Pajak Pusat dan Daerah. Dalam hal ini, Pemprov Jawa Barat telah berkomitmen memastikan terintegrasinya pajak pusat dan daerah di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Rp

SPPT-TI: Wilayah implementasi telah bertambah. Semula hanya 15 daerah, saat ini menjadi 51 daerah.

Right sizing: Peta Urusan Pemerintah 2019-2024 sudah diidentifikasi oleh KemenPANRB.

FOKUS 3penegakan hukum

& reformasibirokrasi Zona Integritas: Adanya kontribusi korporasi membangun

kawasan berintegritas di pelabuhan laut dan bandara melalui aksi Manajemen anti Suap, ditindaklanjuti dengan permintaan pendampingan asesmen pedoman CEK.

Sistem Merit: Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) sudah tersosialisasi dan dimanfaatkan ke seluruh Kabupaten/Kota. Sementara Sistem Informasi Penerapan Sistem Merit (SIPINTER) sudah di-launching.

7

Rp

Page 11: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

FOKUS I

FOKUS II

FOKUS III

0%

2.12%

100%75%50%25%

22%

20%

19%

REALISASI VS TARGET AKSI SEMESTER I TERHADAP TW 8

Aksi 1

Aksi 2

Aksi 3

Aksi 4

Aksi 5

Aksi 6

Aksi 7

Aksi 8

Aksi 9

Aksi 10

Aksi 11

0%

2.12%

100%75%50%25%

22%

24%

13%

16%

15%

20%

19%

21%

20%

23%

22%

8

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

REALISASI CAPAIAN STRANAS PK SEMESTER I TERHADAP TW 8

Dari target 100 persen pada Triwulan VIII 2020 maka sampai semester I, capaian rerata 11 Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi adalah 20%. Artinya masih ada 5% target yang tidak tercapai pada Semester ini.

20%

VI RETSEMES

SEMESTER ISEM

ESTER II

III RETSE MES

CAPAIAN AKSI PK

TW VIII

Aksi 1Aksi 2Aksi 3

Aksi 4Aksi 5Aksi 6Aksi 7Aksi 8Aksi 9Aksi 10Aksi 11

Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman ModalPerbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan PerkebunanUtilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian Bantuan Sosial dan SubsidiIntegrasi dan Sinkronsisasi Data Impor Pangan StrategisPenerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor SwastaIntegrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis ElektronikPeningkatan Profesionalitas dan Modernisasi Pengadaan Barang dan JasaOptimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-PajakPenguatan Pelaksanaan Reformasi BirokrasiImplementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan DesaPerbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana

Keterangan:

Page 12: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Aksi 1

Aksi 2

Aksi 3

Aksi 4

Aksi 5

Aksi 6

Aksi 7

Aksi 8

Aksi 9

Aksi 10

Aksi 11

0%

2.12%

100%

REALISASI VS TARGET AKSI SEMESTER I 2019

75%50%25%

61.3%

80.5%

29.3%

50.7%

53.4%

54.2%

69.7%

64.5%

65.6%

80.2%

85.3%

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

9

Aksi 1Aksi 2Aksi 3

Aksi 4Aksi 5Aksi 6Aksi 7Aksi 8Aksi 9Aksi 10Aksi 11

Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman ModalPerbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan PerkebunanUtilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian Bantuan Sosial dan SubsidiIntegrasi dan SInkronsisasi Dat Impor Pangan StrategisPenerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor SwastaIntegrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis ElektronikPeningkatan Profesionalitas dan Modernisasi Pengadaan Barang dan JasaOptimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-PajakPenguatan Pelaksanaan Reformasi BirokrasiImplementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan DesaPerbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana

Keterangan:

Page 13: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

REALISASI VS TARGET SUB-AKSI SEMESTER I 2019

1. SKDU-HO

2. OSS

3. ONE MAP

4. PKH

5. BO

6. NIK

7. INSW

8. MAS

9. PERENC. & PENGANGGARAN

10. UKPBJ

11. E-KATALOG

12. SIKAP

13. KONSOLIDASI

14. SENTRALISASI

15. REFORMASI PAJAK

16. KSWP

17. BEPS

18. NDR

19. SISTEM MERIT

20. ZI

21. APIP

22. RIGHT SIZING

23. SPBE

24. KEUANGAN DESA

25. SPPT-TI

26. SPDP ONLINE

27. PEDOMAN PENUNTUTAN

0%

2.12%

100%75%50%25%

34.3%

92.3%

82.2%

61.3%

50.7%

65.4%

57.4%

71.0%

80.5%

29.3%

67.6%

75.1%

86.1%

75.9%

96.5%

77.3%

34.8%

72.2%

48.0%

62.5%

26.0%

84.6%

86.0%

82.6%

87.9%

52.9%

43.8%

10

Pada Semester I terdapat 14 sub-Aksi yang capaiannya melampaui 70 %, yakni SKDU/HO (71%), PKH (92%), BO

(82%), INSW (85%), Konsolidasi (72%), Sentralisasi (75%), Reformasi Pajak (86%), KSWP (76%), BEPS (96%), ZI

(77%, Right Sizing (85%), SPPT-TI (86%), SPDP Online (83%), Pedoman Penuntutan (88%). Sementara itu, ada 6 sub-

Aksi capaiannya masih di bawah 50%, yaitu One Map (34%), MAS (29%), SIKAP (48%), Sistem Merit (26%),

APIP (35%), SPBE (43%).

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 14: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Capaian K/L/D

Implementasi dan keberhasilan aksi juga sangat bergantung pada komitmen Kementerian/Lembaga/

Pemda sebagai penanggung jawab aksi.

Sampai semester I 2019, terdapat sejumlah K/L yang performa kemajuan aksinya masih rendah (di

bawah 50%), di antaranya Kemenkominfo (30%), Bapeten (0%), OJK (0%), KemenPANRB (40%), KASN

(13%), BPJS Ketenagakerjaan (0%), BPK (0%), dan BMKG (25%).

Pada level Pemprov terdapat 8 provinsi yang mendapat nilai di bawah 50%, yakni Sumatera Utara (48%),

Sumatera Barat (0%), Jawa Tengah (49), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Barat (33%), Sulawesi

Tengah (0%), Papua (33%), dan Papua Barat (42%).

Capaian Kementerian/Lembaga Semester I 2019

51%

68%

73%

71%

99%

78%

67%

100%

30%

100%

51%

68%

64%

100%

60%

66%

82%

64%

63%

76%

50%

0%

88%

70%

50% 75%25% 100%0%

Kemendagri

Kemenko Perekonomian

BKPM

KLHK

Kemenkes

Kementan

Kementerian ESDM

Kementerian PUPR

Kemenkominfo

BIG

Kementerian ATR/BPN

KemenkumHAM

Kemenkeu

PPATK

KUKM

Kemensos

BPJS Kesehatan

Kemenperin

Kemendag

KKP

SKK Migas

OJK

BNSP

Kemen BUMN

11

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 15: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

KemenPPN/Bappenas

KemenPANRB

LKPP

Kemenhub

Kemendikbud

Polri

Kemenag

Kemenpar

Kemenristek

BPOM

BKN

BSN

Kemenaker

KASN

Kejagung

LPSK

BPK

Kemendes

BPKP

BPPT

KemenPolhukam

MA

BMKG

BPJS ketenagakerjaan

Bapeten

BNP2TKI (belum ada target)

Kemenhan (belum ada target)

54%

40%

66%

73%

55%

60%

88%

65%

91%

91%

50% 75%25% 100%0%

55%

88%

98%

13%

67%

50%

0%

84%

58%

75%

100%

50%

25%

0%

0%

12

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 16: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Kepulauan Riau

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Bengkulu

Jambi

Bangka Belitung

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

NTB

NTT

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Sulawesi Selatan

Sulawesi Barat

Sulawesi Utara

Sulawei Tenggara

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua Barat

58%

48%

61%

100%

0%

88%

50%

100%

82%

75%

58%

100%

96%

49%

67%

100%

100%

67%

100%

33%

0%

50%

58%

100%

82%

82%

67%

67%

0%

100%

58%

50%

33%

42%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Provinsi Semester I 2019100%0%

13

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

50%

Page 17: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

14

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Aceh Selatan

Aceh Tenggara

Aceh Timur

Aceh Tengah

Aceh Barat

Aceh Besar

Pidie

Aceh Utara

Simeulue

Aceh Singkil

Bireuen

Aceh Barat Daya

Gayo Lues

Aceh Jaya

Nagan Raya

Aceh Tamiang

Bener Meriah

Pidie Jaya

Kota Banda Aceh

Kota Sabang

Kota Lhokseumawe

Kota Langsa

Kota Subulussalam

Tapanuli Tengah

Tapanuli Utara

Tapanuli Selatan

Nias

Langkat

Karo

Deli Serdang

Simalungun

Asahan

Labuhanbatu

Dairi

Toba Samosir

Mandailing Natal

Nias Selatan

Pakpak Bharat

Humbang Hasundutan

Samosir

Serdang Bedagai

Batu Bara

Padang Lawas Utara

Padang Lawas

Labuhanbatu Selatan

Labuhanbatu Utara

Nias Utara

Nias Barat

Kota Medan

Kota Pematang Siantar

100%

0%

100%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

100%

50%

50%

25%

25%

50%

50%

50%

50%

50%

100%

50%

50%

100%

100%

50%

100%

100%

50%

50%

50%

100%

100%

50%

1%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

100%

0%

100%

25%

100%

100%

100%

100%

0%

0%

100%

100%

0%

100%

25%

48%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

Page 18: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

15

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Kota Sibolga

Kota Tanjung Balai

Kota Binjai

Kota Tebing Tinggi

Kota Padangsidimpuan

Kota Gunungsitoli

Pesisir Selatan

Solok

Sijunjung

Tanah Datar

Padang Pariaman

Agam

Lima Puluh Kota

Pasaman

Kepulauan Mentawai

Dharmasraya

Solok Selatan

Pasaman Barat

Kota Padang

Kota Solok

Kota Sawahlunto

Kota Padang Panjang

Kota Bukittinggi

Kota Payakumbuh

Kota Pariaman

Kampar

Indragiri Hulu

Bengkalis

Indragiri Hilir

Pelalawan

Rokan Hulu

Rokan Hilir

Siak

Kuantan Singingi

Kepulauan Meranti

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kerinci

Merangin

Sarolangun

Batanghari

Muaro Jambi

Tanjung Jabung Barat

Tanjung Jabung Timur

Bungo

Tebo

Kota Jambi

Kota Sungai Penuh

Ogan Komering Ulu

Ogan Komering Ilir

25%

50%

100%

100%

50%

100%

100%

0%

50%

0%

0%

50%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

50%

50%

50%

0%

25%

0%

0%

27%

54%

13%

56%

46%

54%

40%

39%

32%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

45%

38%

54%

100%

100%

100%

100%

100%

0%

50%

50%

100%

50%

100%

100%

100%

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

Page 19: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

16

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Muara Enim

Lahat

Musi Rawas

Musi Banyuasin

Banyuasin

Ogan Komering Ulu Timur

Ogan Komering Ulu Selatan

Ogan Ilir

Empat Lawang

Penukal Abab Lematang Ilir

Musi Rawas Utara

Kota Palembang

Kota Pagaralam

Kota Lubuk Linggau

Kota Prabumulih

Bengkulu Selatan

Rejang Lebong

Bengkulu Utara

Kaur

Seluma

Muko Muko

Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Lampung Selatan

Lampung Tengah

Lampung Utara

Lampung Barat

Tulang Bawang

Tanggamus

Lampung Timur

Way Kanan

Pesawaran

Pringsewu

Mesuji

Tulang Bawang Barat

Pesisir Barat

Kota Bandar Lampung

Kota Metro

Bangka

Belitung

Bangka Selatan

Bangka Tengah

Bangka Barat

Belitung Timur

Kota Pangkal Pinang

Bintan

Karimun

Natuna

100%

100%

100%

100%

0%

50%

100%

100%

38%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

0%

0%

0%

0%

0%

100%

0%

0%

0%

0%

100%

100%

0%

0%

50%

100%

100%

100%

100%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

100%

13%

10%

25%

0%

100%

100%

100%

50%

25%

50%

100%

50%

50%

25%

100%

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

Page 20: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

17

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Lingga

Kepulauan Anambas

Kota Batam

Kota Tanjung Pinang

Bogor

Sukabumi

Cianjur

Bandung

Garut

Tasikmalaya

Ciamis

Kuningan

Cirebon

Majalengka

Sumedang

Indramayu

Subang

Purwakarta

Karawang

Bekasi

Bandung Barat

Pangandaran

Kota Bogor

Kota Sukabumi

Kota Bandung

Kota Cirebon

Kota Bekasi

Kota Depok

Kota Cimahi

Kota Tasikmalaya

Kota Banjar

Cilacap

Banyumas

Purbalingga

Banjarnegara

Kebumen

Purworejo

Wonosobo

Magelang

Boyolali

Klaten

Sukoharjo

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Grobogan

Blora

Rembang

Pati

Kudus

100%

100%

100%

100%

50%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

38%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

38%

100%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

38%

100%

50%

100%

25%

100%

38%

100%

25%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

Page 21: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

18

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Jepara

Demak

Semarang

Temanggung

Kendal

Batang

Pekalongan

Pemalang

Tegal

Brebes

Kota Magelang

Kota Surakarta

Kota Salatiga

Kota Semarang

Kota Pekalongan

Kota Tegal

Kulon Progo

Bantul

Gunung Kidul

Sleman

Kota Yogyakarta

Pacitan

Ponorogo

Trenggalek

Tulungagung

Blitar

Kediri

Malang

Lumajang

Jember

Banyuwangi

Bondowoso

Situbondo

Probolinggo

Pasuruan

Sidoarjo

Mojokerto

Jombang

Nganjuk

Madiun

Magetan

Ngawi

Bojonegoro

Tuban

Lamongan

Gresik

Bangkalan

Sampang

Pamekasan

Sumenep

50%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

0%

25%

0%

100%

25%

25%

100%

0%

38%

50%

100%

0%

100%

50%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50%

100%

50%

100%

100%

100%

100%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

38%

100%

22%

100%

100%

100%

15%

100%

38%

100%

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

Page 22: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

19

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Kota Kediri

Kota Blitar

Kota Malang

Kota Probolinggo

Kota Pasuruan

Kota Mojokerto

Kota Madiun

Kota Surabaya

Kota Batu

Pandeglang

Lebak

Tangerang

Serang

Kota Tangerang

Kota Cilegon

Kota Serang

Kota Tangerang Selatan

Jembrana

Tabanan

Badung

Gianyar

Klungkung

Bangli

Karangasem

Buleleng

Kota Denpasar

Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa

Dompu

Bima

Sumbawa Barat

Lombok Utara

Kota Mataram

Kota Bima

Kupang

Timor Tengah Selatan

Timor Tengah Utara

Belu

Alor

Flores Timur

Sikka

Ende

Ngada

Manggarai

Sumba Timur

Sumba Barat

Lembata

Rote Ndao

100%

100%

100%

44%

100%

100%

100%

100%

100%

0%

38%

38%

38%

100%

100%

100%

25%

100%

50%

100%

0%

25%

13%

0%

25%

100%

100%

45%

0%

100%

100%

50%

50%

100%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

50%

25%

100%

100%

100%

100%

0%

1%

50%

0%

100%

100%

100%

100%

2%

100%

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

Page 23: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

20

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Manggarai Barat

Nagekeo

Sumba Tengah

Sumba Barat Daya

Manggarai Timur

Sabu Raijua

Malaka

Kota Kupang

Sambas

Mempawah

Sanggau

Ketapang

Sintang

Kapuas Hulu

Bengkayang

Landak

Sekadau

Melawi

Kayong Utara

Kubu Raya

Kota Pontianak

Kota Singkawang

Kotawaringin Barat

Kotawaringin Timur

Kapuas

Barito Selatan

Barito Utara

Katingan

Seruyan

Sukamara

Lamandau

Gunung Mas

Pulang Pisau

Murung Raya

Barito Timur

Kota Palangkaraya

Tanah Laut

Kotabaru

Banjar

Barito Kuala

Tapin

Hulu Sungai Selatan

Hulu Sungai Tengah

Hulu Sungai Utara

Tabalong

Tanah Bumbu

Balangan

Kota Banjarmasin

Kota Banjarbaru

Paser

100%

0%

50%

0%

0%

2%

100%

0%

100%

0%

50%

0%

50%

100%

0%

100%

0%

100%

100%

50%

100%

100%

0%

100%

0%

50%

0%

13%

50%

0%

0%

0%

50%

0%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

50%

50%

50%

100%

100%

50%

50%

100%

50%

50%

50%

100%

50%

50%

50%

50%

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

Page 24: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

21

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Kutai Kartanegara

Berau

Kutai Barat

Kutai Timur

Penajam Paser Utara

Mahakam Ulu

Kota Balikpapan

Kota Samarinda

Kota Bontang

Bulungan

Malinau

Nunukan

Tana Tidung

Kota Tarakan

Bolaang Mongondow

Minahasa

Kepulauan Sangihe

Kepulauan Talaud

Minahasa Selatan

Minahasa Utara

Minahasa Tenggara

Bolaang Mongondow Utara

Kep. Siau Tagulandang Barat

Bolaang Mongondow Timur

Bolaang Mongondow Selatan

Kota Manado

Kota Bitung

Kota Tomohon

Kota Kotamobagu

Banggai

Poso

Donggala

Toli Toli

Buol

Morowali

Banggai Kepulauan

Parigi Moutong

Tojo Una Una

Sigi

Banggai Laut

Morowali Utara

Kota Palu

Kepulauan Selayar

Bulukumba

Bantaeng

Jeneponto

Takalar

Gowa

Sinjai

Bone

60%

54%

62%

4%

14%

51%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50%

25%

0%

50%

0%

0%

50%

0%

100%

0%

0%

0%

0%

50%

100%

100%

0%

5%

50%

0%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

100%

0%

100%

0%

25%

50%

100%

50%

50%

0%

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

Page 25: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

22

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Maros

Pangkajene Kepulauan

Barru

Soppeng

Wajo

Sidenreng Rappang

Pinrang

Enrekang

Luwu

Tana Toraja

Luwu Utara

Luwu Timur

Toraja Utara

Kota Makassar

Kota Pare Pare

Kota Palopo

Kolaka

Konawe

Muna

Buton

Konawe Selatan

Bombana

Wakatobi

Kolaka Utara

Konawe Utara

Buton Utara

Kolaka Timur

Konawe Kepulauan

Muna Barat

Buton Tengah

Buton Selatan

Kota Kendari

Kota Bau Bau

Gotontalo

Boalemo

Bone Bolango

Pohuwato

Gorontalo Utara

Kota Gorontalo

Mamuju Utara

Mamuju

Mamasa

Polewali Mandar

Majene

Mamuju Tengah

Maluku Tengah

Maluku Tenggara

Kepulauan Tanimbar

Buru

Seram Bagian Timur

25%

100%

100%

100%

50%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50%

50%

100%

100%

25%

50%

100%

100%

100%

25%

100%

100%

50%

0%

100%

50%

0%

100%

100%

100%

100%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

100%

100%

100%

100%

100%

0%

58%

0%

1%

0%

56%

100%

50%

100%

50%

100%

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

Page 26: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

23

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Seram Bagian Barat

Kepulauan Aru

Maluku Barat Daya

Buru Selatan

Kota Ambon

Kota Tual

Halmahera Barat

Halmahera Tengah

Halmahera Utara

Halmahera Selatan

Kepulauan Sula

Halmahera Timur

Pulau Morotai

Pulau Taliabu

Kota Ternate

Kota Tidore Kepulauan

Merauke

Jayawijaya

Jayapura

Nabire

Kepulauan Yapen

Biak Numfor

Puncak Jaya

Paniai

Mimika

Sarmi

Keerom

Pegunungan Bintang

Yahukimo

Tolikara

Waropen

Boven Digoel

Mappi

Asmat

Supiori

Mamberamo Raya

Mamberamo Tengah

Yalimo

Lanny Jaya

Nduga

Puncak

Dogiyai

Intan Jaya

Deiyai

Kota Jayapura

Sorong

Manokwari

Fak Fak

Sorong Selatan

Raja Ampat

0%

0%

0%

0%

50%

13%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

100%

0%

25%

0%

38%

17%

0%

17%

25%

8%

0%

0%

0%

0%

37%

0%

0%

0%

0%

17%

17%

8%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

8%

16%

17%

0%

0%

8%

0%

17%

4%

0%

100%

50%

100%

38%

24%

0%

451

452

453

454

455

456

457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

469

470

471

472

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

498

499

500

Page 27: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Teluk Bintuni

Teluk Wondama

Kaimana

Tambrauw

Maybrat

Manokwari Selatan

Pegunungan Arfak

Kota Sorong

0%

100%

67%

25%

0%

0%

0%

0%

50% 75%25%

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%

501

502

503

504

505

506

507

508

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

24

Page 28: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Berisi kendala atau faktor yang masih perlu diberi perhatian lebih untuk menjalankan rencana aksi dan

hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan.

Di antara aksi-aksi masih perlu mendapat perhatian lebih adalah Online Single Submission (OSS),

kebijakan satu peta (one map policy), utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), reformasi pajak,

penetapan kawasan hutan, perencanaan penganggaran, dan pembentukan unit kerja pengadaan barang

dan jasa (UKPBJ)

3. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

25

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 29: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Berikut adalah permasalahan dan rekomendasinya:

Aksi Utilisasi NIK untuk Perbaikan Tata Kelola Bansos:

Aksi OSS: sampai saat ini komitmen

pemilik kewenangan di K/L masih

rendah. Oleh karena itu, Kemenko

Perekonomian perlu segera merevisi

PP 24 untuk meningkatkan komitmen tersebut

dan jika memungkinkan dengan omnibus law

(jika tercapai di B09).

Aksi Implementasi Kebijakan Satu

Peta: minimnya data yang dimiliki

oleh Pemerintah Daerah terkait SK

izin, lampiran peta, dan peta digital

(shapefile) menjadi tantangan dalam

kompilasi data. Koordinasi intensif antar

Provinsi, Kabupaten/Kota dan Perusahaan,

perlu dilakukan. Selain itu, akses publik

terhadap Jaringan Informasi Geospasial

Nasional juga perlu dibuka.

¢ Pemutakhiran data menggunakan mekanisme verifikasi dan validasi tidak maksimal dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga kualitas data penerima bantuan sosial tidak komprehensif. Perbaikan dan pemutakhiran data penerima bantuan sosial secara Nasional bisa sekaligus dilakukan pada saat Sensus Penduduk 2020 selama data kependudukan (NIK) digunakan sebagai data dasar dalam pelaksanaannya.Mandat berbagi pakai data kependudukan dari dukcapil kepada BPS untuk keperluan sensus telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk pengembangan Statistik Hayati.

¢ Belum ada mekanisme atau pedoman perbaikan data penerima bantuan sosial dengan NIK tidak valid yang menghambat distribusi bantuan. Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi lintas sektor termasuk melibatkan TNP2K dan Kemenko PMK dalam menyusun mekanisme atau pedoma perbaikan data penerima bansos.

Aksi Optimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan PNBP:

¢ Gagasan pengembangan sistem informasi perpajakan yang terintegrasi merupakan

bagian penting dari Reformasi Pajak Jilid III. Kerangka konseptual tentang “core tax”

sudah tersedia namun belum menjadi perhatian publik secara luas. Oleh karena itu,

perlu diperluas keikutsertaan para pihak terkait terutama Organisasi Masyarakat

Sipil (OMS), pakar atau pemerhati maupun media dalam rangka diseminasi dan

advokasi sehingga upaya reformasi perpajakan ini menjadi perhatian publik.

¢ Belum ada kesepahaman atas kerangka konseptual penggunaan data mikro sosial

ekonomi untuk perhitungan potensi penerimaan negara.

Rp

26

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 30: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Aksi Perencanaan Penganggaran: khususnya dalam pelaksanaan

review/kajian sistem aplikasi perencanaan dan penganggaran, belum berjalan

seperti diharapkan. Sudah berlalu waktu hampir tiga bulan dari pengiriman

surat permhonan kajian, SK pembentukan Tim review baru diterbitkan tgl 23 juli

yang lalu. Ada problem komunikasi internal dalam tim BPPT. Selain itu tampaknya

BPPT tidak punya sumberdaya dana yang cukup untuk melakukana review ini.

Sehingga perlu dicarikan sumberdaya (dana dan keahlian) alternatif supaya kegiatan

ini bisa berjalan lancar dan sukses.

Aksi Penetapan Kawasan Hutan: ada perbedaan perspektif antara

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian

Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam hal perencanaan dan

pengelolaan kawasan hutan khususnya numerik dan nomenklatur. Sehingga perlu

disusun dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bahan

pertimbangan dalam penyusunan kebijakan termasuk Rencana Kehutanan Tingkat

nasional (RKTN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kehutanan.

Beberapa K/L masih terlihat

l e m a h k e t e r l i b a t a n d a n

pencapaian aksinya, Seperti

KemenPANRB (APIP, sistem merit, SPBE,

UKPBJ), Bappenas (perencanaan dan

penganggaran), dan OJK (manajemen

anti suap).

Integrasi rencana aksi antara

Stranas PK dan Korsupgah

belum terjadi, misalnya aksi

yang memiliki kesamaan seperti UKPBJ.

Diharapkan setelah B24 sudah ada

proses integrasi.

Aksi UKPBJ: ada kekhawatiran hilangnya honor paket pengadaan yang

berimbas pada kesejahteraan Pokja. Oleh karenanya perlu ada apresiasi dari

pemerintah pusat dan daerah kepada tenaga fungsional Pokja.

Rp

27

Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019

Page 31: STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi formal dan non-formal antara tenaga ahli Setnas PK dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah

SEKRETARIAT NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSIPK(SETNAS )

Gedung Merah Putih KPKJl Kuningan Persada No. 4 Setiabudi, Jakarta - Indonesia

021-25578300 ext. 8104

https://stranaspk.kpk.go.id

https://jaga.id/monitoring