STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi...
Transcript of STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI · Mekanisme pendampingan dilakukan melalui rapat koordinasi...
STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN KORUPSI Semester I Tahun 2019
Agustus 2019
Laporan ini disiapkan oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (SETNAS )PK
LAPORAN PELAKSANAAN
Pada tanggal 20 Juli 2018, Presiden mensahkan Perpres 54/2018 tentang Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK merupakan penjabaran komitmen pemerintah
bersama KPK untuk mewujudkan upaya pencegahan korupsi yang lebih bersinergi, fokus, efektif dan
efisien. Enam bulan pertama difokuskan pada perumusan cara kerja dan penyusunan Aksi Pencegahan
Korupsi. Peran serta masyarakat terlihat dari keterlibatan LSM, Akademisi, dan Media dalam proses
penyusunan, pemantauan, dan evaluasi dari Stranas PK. Begitu juga dengan kolaborasi Stranas PK dan unit
kerja KPK yang makin intensif.
Sinergi dari Stranas PK telah memotong sebagian beban administrasi dan menjadikan pelaporan hanya
satu pintu melalui aplikasi jaga.id/monitoring. Sosialisasi Stranas PK telah dilakukan di 8 Provinsi dan 18
LSM. Website bisa diakses pada stranaspk.kpk.go.id. Dampak jangka menengah dari Stranas PK
diharapkan terlihat pada perbaikan skor Indeks Persepsi Korupsi.
Pada tanggal 13 Maret 2019, Presiden memerintahkan 51 K/L dan 542 Pemda untuk melaksanakan 11 Aksi
dan 27 sub-Aksi Pencegahan Korupsi 2019-2020. Pada Semester I 2019, terdapat 8 K/L yang pencapaian
aksinya masih rendah (di bawah 50%), yakni Kemenkominfo (21%), Bapeten (0%), OJK (0%), KemenpanRB
(49%), KASN (13%), LPSK (0%), BPK (0%), dan BMKG (25%).
Dari laporan 27 sub-Aksi per Juli 2019, hampir seluruh sub-Aksi telah terlaksana sesuai sasaran namun
masih ada 4 yang memerlukan perhatian lebih lanjut, yakni: (1) pelaksaaan OSS perlu revisi PP 24/2018; (2)
pelaksanaan Penetapan Kawasan Hutan perlu persamaan perspektif antara KLHK dan Bappenas; (3)
Konsolidasi pengadaan dan UKBJ perlu skema peningkatan kesejahteraan tenaga fungsional Pokja; dan
(4) Pemanfaatan NIK untuk perbaikan data penerima bantuan sosial secara nasional harus dilakukan
dengan memanfaatkan momentum Sensus Penduduk 2020.
Dari laporan 27 sub-Aksi per Juli 2019, terdapat 4 sub-Aksi yang perlu mendapatkan apresiasi lebih lanjut,
yakni: (1) OSS sudah dijalankan sepenuhnya oleh BKPM; (2) MoU BO telah ditandatangani Menkumham
dengan Menkeu, MenESDM, MenATR/BPN, MenKUKM, dan Mentan; (3) UKPBJ struktural dan permanen,
telah terbentuk di lebih 80% Pemda; dan (4) Pemprov Jawa Barat telah berkomitmen memastikan
terintegrasinya pajak pusat dan daerah di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) dibentuk untuk mengawal Stranas PK. Timnas PK terdiri
dari Ketua KPK, Mendagri, MenBappenas, MenPANRB, dan Kastaf Kepresidenan. Untuk mendukung
kelancaran tugas, Timnas PK dibantu oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan
di KPK, dengan komposisi: 1 orang Koordinator Harian, 15 orang Tenaga Ahli, dan 28 orang Tim Teknis yang
mewakili 5 anggota Timnas PK, serta 4 orang tenaga administrasi.
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Stranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)
Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 Aksi dan 27
sub-Aksi sebagai berikut: (1) Surat Keterangan Domisili Usaha; (2) Online Single Submission; (3) One Map
(4) Penetapan Kawasan Hutan; (5) Beneficial Ownership; (6) Utilisasi Nomor Induk Kependudukan; (7)
Indonesia National Single Window; (8) Manajemen anti Suap; (9) Perencanaan Penganggaran; (10)
Pembentukan UKPBJ; (11) E-katalog; (12) Sistem Informasi Kinerja Penyedia; (13) Konsolidasi Pengadaan;
(14) Sentralisasi Pengadaan; (15) Reformasi Pajak; (16) Konfirmasi Status Wajib Pajak; (17) Base Erotion
and Profit Shifting; (18) National Data Repository; (19) Sistem Merit; (20) Zona Integritas; (21) Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah; (22) Right Sizing; (23); Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik; (24)
Pengawasan Keuangan Desa; (25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu;(26) Surat Pemberitahuan Dimulainya
Penyidikan Online; dan (27) Pedoman Penuntutan.
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
ii
era baru komitmen pemerintah dalam pencegahan korupsi ditandai dengan diratifikasinya Konvensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (United Nations Convention Against Corruption)
melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Against
Corruption 2003. Wujud komitmen itu kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun
2O12 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2O12-
2O25 dan Jangka Menengah Tahun 2O12-2O14 (Stranas PPK).
Begitu besarnya komitmen tersebut membuat pemerintah terus mengevaluasi dan memperbaiki
program-program pencegahan korupsi yang sudah dijalankan. Hasil evaluasi menunjukan Stranas PPK
2012-2025 dinilai tidak fokus dan tidak berhasil bersinergi dalam upaya konsolidasi yang efektif atas
berbagai program pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah
(K/L/D), dan pemangku kepentingan lainnya, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
organisasi masyarakat sipil (CSO).
Atas dasar evaluasi tersebut, direvisilah Perpres 55/2012 menjadi Perpres 54/2018 tentang Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK mengemban amanah untuk menjawab dan
menutupi kelemahan strategi sebelumnya terkait minimnya sinergi/kolaborasi program pencegahan
korupsi, kurang fokus, dan tidak berdampak. Oleh karenanya Stranas PK didesain dengan program aksi
dan sasaran yang dapat dilaksanakan bersama-sama K/L/D dengan lebih terfokus, terukur, dan
berdampak langsung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Pada semester I 2019, pelaksanaan Stranas PK bersama-sama dengan K/L/D sudah terlihat
kemajuannya, yang selanjutnya dipaparkan dalam 3 aspek berikut: 1) sinergi dan kolaborasi pencegahan
korupsi; 2) capaian aksi; 3) permasalahan dan rekomendasi.
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
UU NO 7 TAHUN 2007PENGESAHAN UNITED NATIONS CONVENSTIONAGAINST CORRUPTION
PERPRES NO 55 TAHUN 2012STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN DANPEMBERANTASAN KORUPSIJANGKA PANJANG 2012-2025& MENENGAH 2012-2014
PERPRES NO 54 TAHUN 2018STRATEGI NASIONALPENCEGAHAN KORUPSI(STRANAS PK)
1
PENGANTAR
1. SINERGI DAN KOLABORASI PENCEGAHAN KORUPSI
stranas PK dikelola oleh Timnas PK yang terdiri dari 5 kementerian/lembaga, yakni Kemendagri,
Bappenas, KemenPANRB, KSP, dan KPK. Untuk mendukung kelancaran tugas, Timnas PK dibantu
oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan di KPK, dengan komposisi: 1 (satu)
orang Koordinator Harian, 15 (lima belas) orang Tenaga Ahli, dan 28 (dua puluh delapan) orang Tim Teknis
yang mewakili 5 (lima) anggota Timnas PK, serta 4 (empat) orang tenaga administrasi.
Di bawah koordinasi Timnas, aksi-aksi pencegahan korupsi saat ini sudah lebih fokus dan terukur, tidak
lagi bersifat generik, sehingga lebih mudah dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian. Terdapat 3
Fokus, 11 Aksi, dan 27 sub-Aksi beserta sejumlah target triwulan yang telah disusun dan dilaksanakan
sampai saat ini.
Sinergi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga/Pemda (K/L/D) dalam pelaksanaan program-
program pencegahan korupsi sudah mulai terkonsolidasi. Kolaborasi dengan program-program
pencegahan korupsi di KPK juga sudah terlihat ada kemajuan. Begitu juga dengan pelibatan organisasi
masyarakat sipil yang lebih intensif.
2
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Koordinasi dan Pendampingan K/L/D
Aksi pembentukan UKPBJ telah melibatkan 34 Pemerintah Provinsi dan 508 Pemerintah
Kabupaten/Kota. Secara bertahap 34 Pemprov melakukan aksi e-katalog dan ada 5
Pemprov melaksanakan aksi konsolidasi pengadaan, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Aksi one map atau kebijakan satu peta juga
melibatkan 5 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di dalamnya di Kalimantan Timur, Kalimantan
Tengah, Riau, dan Papua.
Mekanisme pendampingan dilakukan
melalui rapat koordinasi formal dan
non-formal antara tenaga ahli Setnas
PK dengan Kementerian, Lembaga,
Pemerintah Daerah sebagai penanganggung
jawab aksi, selain sosialisasi secara formal
mengunjungi K/L/D membahas aksi-aksi PK
dan tata cara pelaporan
Terdapat 51 K/L yang te lah
dilibatkan dalam kolaborasi Stranas
PK untuk melaksanakan 11 Aksi dan
27 sub-Aksi pencegahan korupsi.
Sementara 508 kabupaten/kota dan 34
pemerintah provinsi telah dilibatkan paling
sedikit dalam 4 sub-aksi, di antaranya UKPBJ, e-
katalog, konsolidasi pengadaan, dan one map
policy.
Kolaborasi dengan Unit-Unit Kerja KPK
Untuk aksi kebijakan satu peta, merupakan
tindak lanjut dari kajian Direktorat Penelitian
dan Pengembangan KPK, khususnya di sektor
perkebunan sawit. Selain itu, Stranas PK juga
mendorong implementasi SPDP Online
bersama Kedeputian Informasi dan Data (INDA)
dan Direktorat PJKAKI.
Koordinasi antara Stranas PK dan Unit Korsupgah/Korwil KPK telah di lakukan melalui beberapa pertemuan informal ataupun rapat
koordinasi formal. Hasilnya, sebagian besar kegiatan di daerah terkait sosialisasi dan verifikasi Aksi PK dilakukan secara bersamaan antara KPK dan Stranas PK misalnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.
Kolaborasi antara Stranas PK dan program KPK lainnya juga terlihat p a d a p e l a k s a n a a n A k s i m a n a j e m e n a n t i s u a p d i
Sumatera Utara dan Jawa Timur, dimana Profit Dikyanmas menjadi mitra utama dalam sosialisasi Panduan Pencegahan Korupsi untuk dunia usaha (Panduan Cek). Selain ini Aksi Manajemen anti Suap dan Zona Integritas juga berkolaborasi dengan Dikyanmas KPK pada deklarasi Zona Integritas di kawasan bandara (Soekarno-Hatta) dan pelabuhan laut (Tanjung Emas dan Tanjung Perak).
Kolaborasi dengan Direktorat
Pembinaan Jaringan dan Kerja
sama antar Komisi dan Istansi
(PJKAKI) KPK juga terlihat dalam
pelaksanaan aksi penguatan dan pemanfaatan
basis data BenefIcial Ownership (BO). Kajian-
kajian yang telah dilakukan Direktorat PJKAKI,
d i d o r o n g u n t u k d i l a k s a n a k a n o l e h
Kementerian/Lembaga.
3
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Pelibatan Masyarakat Sipil
Paling sedikit 18 CSO nasional telah terlibat dalam beberapa pertemuan dan koordinasi guna membahas penyusunan, pelaksanaan, dan pemantauan Aksi PK, di antaranya TII, ICW, Kemitraan, dan Auriga, PWYP, Fitra, IBC, LeIP, MAPPI, CSGAR,
CITA, Lakpesdam, IPW,IBL, Pattiro, PSHK, FWI, WRI. Selain itu, TII dan ICW telah terlibat secara reguler melakukan monitoring aksi-aksi pencegahan korupsi di daerah-daerah bersama mitra CSO lokal.
Terdapat 8 Kota (Semarang,
Malang, Makasar, Pekanbaru,
Banda Aceh, Mataram, Padang,
dan Denpasar) di mana CSO (LSM, media,
akademisi) dilibatkan secara aktif dalam
pengelolaan kegiatan sosialisasi dan
diskusi pelaksanaan aksi pencegahan
korupsi di daerah masing-masing.
Masyarakat melalui perwakilan
CSO juga sudah diberikan akses
(user name/password) ke
s i s t e m a p l i k a s i p e l a p o r a n
jaga.id/monitoring guna melakukan
monitoring Aksi PK di daerah.
4
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
stranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)
Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 Aksi
dan 25 sub-Aksi sebagai berikut: ((1) Surat Keterangan Domisili Usaha; (2) Online Single Submission; (3)
One Map (4) Penetapan Kawasan Hutan; (5) Beneficial Ownership; (6) Utilisasi Nomor Induk
Kependudukan; (7) Indonesia National Single Window; (8) Manajemen anti Suap; (9) Perencanaan
Penganggaran; (10) Pembentukan UKPBJ; (11) e-katalog; (12) Sistem Informasi Kinerja Penyedia; (13)
Konsolidasi Pengadaan; (14) Sentralisasi Pengadaan; (15) Reformasi Pajak; (16) Konfirmasi Status
Wajib Pajak; (17) Base Erotion and Profit Shifting; (18) National Data Repository; (19) Sistem Merit; (20)
Zona Integritas; (21) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; (22) Right Sizing; (23); Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik; (24) Pengawasan Keuangan Desa; (25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu; (26) Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Online; dan (27) Pedoman Penuntutan.
Keseluruhan aksi dan sub-aksi di atas bertujuan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan, pembenahan
proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, termasuk
penyelamatan keuangan/aset negara. Selain itu juga untuk mengurangi beban administrasi, tumpang
tindih, dan ego sektoral instansi pemerintah dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi.
2. CAPAIAN AKSI
5
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Highlight kemajuan Aksi Pencegahan Korupsi Semester I 2019:
Online Single Submission: OSS sudah dijalankan sepenuhnya oleh BKPM. BKPM juga sudah secara aktif melakukan berbagai upaya sosialisasi OSS versi 1.1 kepada KL dan Pemda.
Beneficial Ownership: Telah ditandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Menteri Hukum dan HAM dengan Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Menteri ATR/BPN, Menteri KUKM, Menteri Pertanian terkait dengan penguatan dan pemanfaatan Basis Data BO. dari sisi regulasi, telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi.
Kebijakan satu peta: Proses integrasi IGT Provinsi Kalimantan Tengah telah selesai dan telah tersedia Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (PITTI) yang merupakan peta hasil identifikasi tumpang tindih.
FOKUS 1
PERIZINAN & TATA NIAGA
Integrasi dan Sinkronisasi Data Impor Pangan Strategis: Telah tersedia dashboard untuk kalangan terbatas di sistem INSW yang menunjukkan integrasi data realisasi impor dan sinkronisasi data antara rekomendasi dan izin serta realisasi impor untuk beberapa komoditas pangan strategis. Dalam rangka sinkronisasi dan pengaliran data ke Sistem INSW tersebut Kementerian Teknis terkait telah mengkonfirmasi kembali dan (jika ada) menyepakati bersama perbaikan proses bisnisnya.
6
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Manajemen Anti Suap: SKK Migas telah menerbitkan Surat Edaran Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada seluruh perusahaan Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas di Indonesia, dan tersedianya pemetaan hasil identifikasi pengukuran tingkat kesiapan perusahaan-perusahaan KKKS yang telah, sedang dan akan menerapkan sistem manajemen anti penyuapan berdasarkan panduan ISO 37001:2016, FCPA, UK Bribery Act maupun Panduan Pencegahan Korupsi (CEK) Profesional Berintegritas (Profit) Dikyanmas KPK.
Rp
Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa: UKBPJ struktural dan permanen, telah terbentuk di lebih 80% Pemda (berdasarkan data revisi Perkada). Begitu juga, 25 Pemprov telah membuat analisis beban kerja untuk Jafung PBJ, bahkan sebagian sudah memiliki jafung.
Perencanaan dan Penganggaran: Road map integrasi horisontal di pusat, di daerah dan integrasi vertikal pusat dengan daerah yang disampaikan penanggung jawab aksi sudah lebih lengkap baik konten dan kerangka waktunya. Begitu juga dengan pedoman penyusunan yang menjamin integrasi sudah dibahas dan akan ditandangani KemenkumHAM.
E-katalog dan Konsolidasi Pengadaan: telah diterapkan di 5 K/L Kemenkes, KemenPUPR, Kementan, Kemenhub, dan Kemendikbud. Sementara e-katalog lokal sedang dalam proses penerapan di 34 Pemprov.
FOKUS 2
KEUANGANNEGARA Reformasi Pajak: Meski Perpres tentang Integrasi Data
Keuangan belum ditetapkan, arah untuk pelaksanaan Integrasi Data Keuangan telah dimulai dengan menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai percontohan untuk Integrasi Pajak Pusat dan Daerah. Dalam hal ini, Pemprov Jawa Barat telah berkomitmen memastikan terintegrasinya pajak pusat dan daerah di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Rp
SPPT-TI: Wilayah implementasi telah bertambah. Semula hanya 15 daerah, saat ini menjadi 51 daerah.
Right sizing: Peta Urusan Pemerintah 2019-2024 sudah diidentifikasi oleh KemenPANRB.
FOKUS 3penegakan hukum
& reformasibirokrasi Zona Integritas: Adanya kontribusi korporasi membangun
kawasan berintegritas di pelabuhan laut dan bandara melalui aksi Manajemen anti Suap, ditindaklanjuti dengan permintaan pendampingan asesmen pedoman CEK.
Sistem Merit: Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) sudah tersosialisasi dan dimanfaatkan ke seluruh Kabupaten/Kota. Sementara Sistem Informasi Penerapan Sistem Merit (SIPINTER) sudah di-launching.
7
Rp
FOKUS I
FOKUS II
FOKUS III
0%
2.12%
100%75%50%25%
22%
20%
19%
REALISASI VS TARGET AKSI SEMESTER I TERHADAP TW 8
Aksi 1
Aksi 2
Aksi 3
Aksi 4
Aksi 5
Aksi 6
Aksi 7
Aksi 8
Aksi 9
Aksi 10
Aksi 11
0%
2.12%
100%75%50%25%
22%
24%
13%
16%
15%
20%
19%
21%
20%
23%
22%
8
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
REALISASI CAPAIAN STRANAS PK SEMESTER I TERHADAP TW 8
Dari target 100 persen pada Triwulan VIII 2020 maka sampai semester I, capaian rerata 11 Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi adalah 20%. Artinya masih ada 5% target yang tidak tercapai pada Semester ini.
20%
VI RETSEMES
SEMESTER ISEM
ESTER II
III RETSE MES
CAPAIAN AKSI PK
TW VIII
Aksi 1Aksi 2Aksi 3
Aksi 4Aksi 5Aksi 6Aksi 7Aksi 8Aksi 9Aksi 10Aksi 11
Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman ModalPerbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan PerkebunanUtilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian Bantuan Sosial dan SubsidiIntegrasi dan Sinkronsisasi Data Impor Pangan StrategisPenerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor SwastaIntegrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis ElektronikPeningkatan Profesionalitas dan Modernisasi Pengadaan Barang dan JasaOptimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-PajakPenguatan Pelaksanaan Reformasi BirokrasiImplementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan DesaPerbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana
Keterangan:
Aksi 1
Aksi 2
Aksi 3
Aksi 4
Aksi 5
Aksi 6
Aksi 7
Aksi 8
Aksi 9
Aksi 10
Aksi 11
0%
2.12%
100%
REALISASI VS TARGET AKSI SEMESTER I 2019
75%50%25%
61.3%
80.5%
29.3%
50.7%
53.4%
54.2%
69.7%
64.5%
65.6%
80.2%
85.3%
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
9
Aksi 1Aksi 2Aksi 3
Aksi 4Aksi 5Aksi 6Aksi 7Aksi 8Aksi 9Aksi 10Aksi 11
Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman ModalPerbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan PerkebunanUtilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian Bantuan Sosial dan SubsidiIntegrasi dan SInkronsisasi Dat Impor Pangan StrategisPenerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor SwastaIntegrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis ElektronikPeningkatan Profesionalitas dan Modernisasi Pengadaan Barang dan JasaOptimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-PajakPenguatan Pelaksanaan Reformasi BirokrasiImplementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan DesaPerbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana
Keterangan:
REALISASI VS TARGET SUB-AKSI SEMESTER I 2019
1. SKDU-HO
2. OSS
3. ONE MAP
4. PKH
5. BO
6. NIK
7. INSW
8. MAS
9. PERENC. & PENGANGGARAN
10. UKPBJ
11. E-KATALOG
12. SIKAP
13. KONSOLIDASI
14. SENTRALISASI
15. REFORMASI PAJAK
16. KSWP
17. BEPS
18. NDR
19. SISTEM MERIT
20. ZI
21. APIP
22. RIGHT SIZING
23. SPBE
24. KEUANGAN DESA
25. SPPT-TI
26. SPDP ONLINE
27. PEDOMAN PENUNTUTAN
0%
2.12%
100%75%50%25%
34.3%
92.3%
82.2%
61.3%
50.7%
65.4%
57.4%
71.0%
80.5%
29.3%
67.6%
75.1%
86.1%
75.9%
96.5%
77.3%
34.8%
72.2%
48.0%
62.5%
26.0%
84.6%
86.0%
82.6%
87.9%
52.9%
43.8%
10
Pada Semester I terdapat 14 sub-Aksi yang capaiannya melampaui 70 %, yakni SKDU/HO (71%), PKH (92%), BO
(82%), INSW (85%), Konsolidasi (72%), Sentralisasi (75%), Reformasi Pajak (86%), KSWP (76%), BEPS (96%), ZI
(77%, Right Sizing (85%), SPPT-TI (86%), SPDP Online (83%), Pedoman Penuntutan (88%). Sementara itu, ada 6 sub-
Aksi capaiannya masih di bawah 50%, yaitu One Map (34%), MAS (29%), SIKAP (48%), Sistem Merit (26%),
APIP (35%), SPBE (43%).
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Capaian K/L/D
Implementasi dan keberhasilan aksi juga sangat bergantung pada komitmen Kementerian/Lembaga/
Pemda sebagai penanggung jawab aksi.
Sampai semester I 2019, terdapat sejumlah K/L yang performa kemajuan aksinya masih rendah (di
bawah 50%), di antaranya Kemenkominfo (30%), Bapeten (0%), OJK (0%), KemenPANRB (40%), KASN
(13%), BPJS Ketenagakerjaan (0%), BPK (0%), dan BMKG (25%).
Pada level Pemprov terdapat 8 provinsi yang mendapat nilai di bawah 50%, yakni Sumatera Utara (48%),
Sumatera Barat (0%), Jawa Tengah (49), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Barat (33%), Sulawesi
Tengah (0%), Papua (33%), dan Papua Barat (42%).
Capaian Kementerian/Lembaga Semester I 2019
51%
68%
73%
71%
99%
78%
67%
100%
30%
100%
51%
68%
64%
100%
60%
66%
82%
64%
63%
76%
50%
0%
88%
70%
50% 75%25% 100%0%
Kemendagri
Kemenko Perekonomian
BKPM
KLHK
Kemenkes
Kementan
Kementerian ESDM
Kementerian PUPR
Kemenkominfo
BIG
Kementerian ATR/BPN
KemenkumHAM
Kemenkeu
PPATK
KUKM
Kemensos
BPJS Kesehatan
Kemenperin
Kemendag
KKP
SKK Migas
OJK
BNSP
Kemen BUMN
11
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
KemenPPN/Bappenas
KemenPANRB
LKPP
Kemenhub
Kemendikbud
Polri
Kemenag
Kemenpar
Kemenristek
BPOM
BKN
BSN
Kemenaker
KASN
Kejagung
LPSK
BPK
Kemendes
BPKP
BPPT
KemenPolhukam
MA
BMKG
BPJS ketenagakerjaan
Bapeten
BNP2TKI (belum ada target)
Kemenhan (belum ada target)
54%
40%
66%
73%
55%
60%
88%
65%
91%
91%
50% 75%25% 100%0%
55%
88%
98%
13%
67%
50%
0%
84%
58%
75%
100%
50%
25%
0%
0%
12
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Bengkulu
Jambi
Bangka Belitung
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Sulawei Tenggara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
58%
48%
61%
100%
0%
88%
50%
100%
82%
75%
58%
100%
96%
49%
67%
100%
100%
67%
100%
33%
0%
50%
58%
100%
82%
82%
67%
67%
0%
100%
58%
50%
33%
42%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Provinsi Semester I 2019100%0%
13
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
50%
14
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Aceh Selatan
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Tengah
Aceh Barat
Aceh Besar
Pidie
Aceh Utara
Simeulue
Aceh Singkil
Bireuen
Aceh Barat Daya
Gayo Lues
Aceh Jaya
Nagan Raya
Aceh Tamiang
Bener Meriah
Pidie Jaya
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Lhokseumawe
Kota Langsa
Kota Subulussalam
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Tapanuli Selatan
Nias
Langkat
Karo
Deli Serdang
Simalungun
Asahan
Labuhanbatu
Dairi
Toba Samosir
Mandailing Natal
Nias Selatan
Pakpak Bharat
Humbang Hasundutan
Samosir
Serdang Bedagai
Batu Bara
Padang Lawas Utara
Padang Lawas
Labuhanbatu Selatan
Labuhanbatu Utara
Nias Utara
Nias Barat
Kota Medan
Kota Pematang Siantar
100%
0%
100%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
100%
50%
50%
25%
25%
50%
50%
50%
50%
50%
100%
50%
50%
100%
100%
50%
100%
100%
50%
50%
50%
100%
100%
50%
1%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
100%
0%
100%
25%
100%
100%
100%
100%
0%
0%
100%
100%
0%
100%
25%
48%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
15
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Kota Sibolga
Kota Tanjung Balai
Kota Binjai
Kota Tebing Tinggi
Kota Padangsidimpuan
Kota Gunungsitoli
Pesisir Selatan
Solok
Sijunjung
Tanah Datar
Padang Pariaman
Agam
Lima Puluh Kota
Pasaman
Kepulauan Mentawai
Dharmasraya
Solok Selatan
Pasaman Barat
Kota Padang
Kota Solok
Kota Sawahlunto
Kota Padang Panjang
Kota Bukittinggi
Kota Payakumbuh
Kota Pariaman
Kampar
Indragiri Hulu
Bengkalis
Indragiri Hilir
Pelalawan
Rokan Hulu
Rokan Hilir
Siak
Kuantan Singingi
Kepulauan Meranti
Kota Pekanbaru
Kota Dumai
Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Timur
Bungo
Tebo
Kota Jambi
Kota Sungai Penuh
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ilir
25%
50%
100%
100%
50%
100%
100%
0%
50%
0%
0%
50%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
50%
50%
50%
0%
25%
0%
0%
27%
54%
13%
56%
46%
54%
40%
39%
32%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
45%
38%
54%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
50%
50%
100%
50%
100%
100%
100%
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
16
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Muara Enim
Lahat
Musi Rawas
Musi Banyuasin
Banyuasin
Ogan Komering Ulu Timur
Ogan Komering Ulu Selatan
Ogan Ilir
Empat Lawang
Penukal Abab Lematang Ilir
Musi Rawas Utara
Kota Palembang
Kota Pagaralam
Kota Lubuk Linggau
Kota Prabumulih
Bengkulu Selatan
Rejang Lebong
Bengkulu Utara
Kaur
Seluma
Muko Muko
Lebong
Kepahiang
Bengkulu Tengah
Kota Bengkulu
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Utara
Lampung Barat
Tulang Bawang
Tanggamus
Lampung Timur
Way Kanan
Pesawaran
Pringsewu
Mesuji
Tulang Bawang Barat
Pesisir Barat
Kota Bandar Lampung
Kota Metro
Bangka
Belitung
Bangka Selatan
Bangka Tengah
Bangka Barat
Belitung Timur
Kota Pangkal Pinang
Bintan
Karimun
Natuna
100%
100%
100%
100%
0%
50%
100%
100%
38%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
0%
0%
50%
100%
100%
100%
100%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
100%
13%
10%
25%
0%
100%
100%
100%
50%
25%
50%
100%
50%
50%
25%
100%
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
17
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Lingga
Kepulauan Anambas
Kota Batam
Kota Tanjung Pinang
Bogor
Sukabumi
Cianjur
Bandung
Garut
Tasikmalaya
Ciamis
Kuningan
Cirebon
Majalengka
Sumedang
Indramayu
Subang
Purwakarta
Karawang
Bekasi
Bandung Barat
Pangandaran
Kota Bogor
Kota Sukabumi
Kota Bandung
Kota Cirebon
Kota Bekasi
Kota Depok
Kota Cimahi
Kota Tasikmalaya
Kota Banjar
Cilacap
Banyumas
Purbalingga
Banjarnegara
Kebumen
Purworejo
Wonosobo
Magelang
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
Wonogiri
Karanganyar
Sragen
Grobogan
Blora
Rembang
Pati
Kudus
100%
100%
100%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
38%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
38%
100%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
38%
100%
50%
100%
25%
100%
38%
100%
25%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
18
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Jepara
Demak
Semarang
Temanggung
Kendal
Batang
Pekalongan
Pemalang
Tegal
Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Kota Yogyakarta
Pacitan
Ponorogo
Trenggalek
Tulungagung
Blitar
Kediri
Malang
Lumajang
Jember
Banyuwangi
Bondowoso
Situbondo
Probolinggo
Pasuruan
Sidoarjo
Mojokerto
Jombang
Nganjuk
Madiun
Magetan
Ngawi
Bojonegoro
Tuban
Lamongan
Gresik
Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Sumenep
50%
100%
100%
100%
0%
100%
100%
0%
25%
0%
100%
25%
25%
100%
0%
38%
50%
100%
0%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
38%
100%
22%
100%
100%
100%
15%
100%
38%
100%
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
19
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Kota Kediri
Kota Blitar
Kota Malang
Kota Probolinggo
Kota Pasuruan
Kota Mojokerto
Kota Madiun
Kota Surabaya
Kota Batu
Pandeglang
Lebak
Tangerang
Serang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang Selatan
Jembrana
Tabanan
Badung
Gianyar
Klungkung
Bangli
Karangasem
Buleleng
Kota Denpasar
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
Kupang
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Sumba Timur
Sumba Barat
Lembata
Rote Ndao
100%
100%
100%
44%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
38%
38%
38%
100%
100%
100%
25%
100%
50%
100%
0%
25%
13%
0%
25%
100%
100%
45%
0%
100%
100%
50%
50%
100%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
50%
25%
100%
100%
100%
100%
0%
1%
50%
0%
100%
100%
100%
100%
2%
100%
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
20
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Manggarai Barat
Nagekeo
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
Sambas
Mempawah
Sanggau
Ketapang
Sintang
Kapuas Hulu
Bengkayang
Landak
Sekadau
Melawi
Kayong Utara
Kubu Raya
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Kapuas
Barito Selatan
Barito Utara
Katingan
Seruyan
Sukamara
Lamandau
Gunung Mas
Pulang Pisau
Murung Raya
Barito Timur
Kota Palangkaraya
Tanah Laut
Kotabaru
Banjar
Barito Kuala
Tapin
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Tabalong
Tanah Bumbu
Balangan
Kota Banjarmasin
Kota Banjarbaru
Paser
100%
0%
50%
0%
0%
2%
100%
0%
100%
0%
50%
0%
50%
100%
0%
100%
0%
100%
100%
50%
100%
100%
0%
100%
0%
50%
0%
13%
50%
0%
0%
0%
50%
0%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
50%
50%
50%
100%
100%
50%
50%
100%
50%
50%
50%
100%
50%
50%
50%
50%
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
21
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Kutai Kartanegara
Berau
Kutai Barat
Kutai Timur
Penajam Paser Utara
Mahakam Ulu
Kota Balikpapan
Kota Samarinda
Kota Bontang
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Kota Tarakan
Bolaang Mongondow
Minahasa
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Talaud
Minahasa Selatan
Minahasa Utara
Minahasa Tenggara
Bolaang Mongondow Utara
Kep. Siau Tagulandang Barat
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Selatan
Kota Manado
Kota Bitung
Kota Tomohon
Kota Kotamobagu
Banggai
Poso
Donggala
Toli Toli
Buol
Morowali
Banggai Kepulauan
Parigi Moutong
Tojo Una Una
Sigi
Banggai Laut
Morowali Utara
Kota Palu
Kepulauan Selayar
Bulukumba
Bantaeng
Jeneponto
Takalar
Gowa
Sinjai
Bone
60%
54%
62%
4%
14%
51%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
25%
0%
50%
0%
0%
50%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
50%
100%
100%
0%
5%
50%
0%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
100%
0%
25%
50%
100%
50%
50%
0%
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
22
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Maros
Pangkajene Kepulauan
Barru
Soppeng
Wajo
Sidenreng Rappang
Pinrang
Enrekang
Luwu
Tana Toraja
Luwu Utara
Luwu Timur
Toraja Utara
Kota Makassar
Kota Pare Pare
Kota Palopo
Kolaka
Konawe
Muna
Buton
Konawe Selatan
Bombana
Wakatobi
Kolaka Utara
Konawe Utara
Buton Utara
Kolaka Timur
Konawe Kepulauan
Muna Barat
Buton Tengah
Buton Selatan
Kota Kendari
Kota Bau Bau
Gotontalo
Boalemo
Bone Bolango
Pohuwato
Gorontalo Utara
Kota Gorontalo
Mamuju Utara
Mamuju
Mamasa
Polewali Mandar
Majene
Mamuju Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Kepulauan Tanimbar
Buru
Seram Bagian Timur
25%
100%
100%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
50%
100%
100%
25%
50%
100%
100%
100%
25%
100%
100%
50%
0%
100%
50%
0%
100%
100%
100%
100%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
58%
0%
1%
0%
56%
100%
50%
100%
50%
100%
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
23
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Seram Bagian Barat
Kepulauan Aru
Maluku Barat Daya
Buru Selatan
Kota Ambon
Kota Tual
Halmahera Barat
Halmahera Tengah
Halmahera Utara
Halmahera Selatan
Kepulauan Sula
Halmahera Timur
Pulau Morotai
Pulau Taliabu
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan
Merauke
Jayawijaya
Jayapura
Nabire
Kepulauan Yapen
Biak Numfor
Puncak Jaya
Paniai
Mimika
Sarmi
Keerom
Pegunungan Bintang
Yahukimo
Tolikara
Waropen
Boven Digoel
Mappi
Asmat
Supiori
Mamberamo Raya
Mamberamo Tengah
Yalimo
Lanny Jaya
Nduga
Puncak
Dogiyai
Intan Jaya
Deiyai
Kota Jayapura
Sorong
Manokwari
Fak Fak
Sorong Selatan
Raja Ampat
0%
0%
0%
0%
50%
13%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
25%
0%
38%
17%
0%
17%
25%
8%
0%
0%
0%
0%
37%
0%
0%
0%
0%
17%
17%
8%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
8%
16%
17%
0%
0%
8%
0%
17%
4%
0%
100%
50%
100%
38%
24%
0%
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Kaimana
Tambrauw
Maybrat
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Kota Sorong
0%
100%
67%
25%
0%
0%
0%
0%
50% 75%25%
Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota Semester I 2019100%0% 50%
501
502
503
504
505
506
507
508
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
24
Berisi kendala atau faktor yang masih perlu diberi perhatian lebih untuk menjalankan rencana aksi dan
hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan.
Di antara aksi-aksi masih perlu mendapat perhatian lebih adalah Online Single Submission (OSS),
kebijakan satu peta (one map policy), utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), reformasi pajak,
penetapan kawasan hutan, perencanaan penganggaran, dan pembentukan unit kerja pengadaan barang
dan jasa (UKPBJ)
3. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
25
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Berikut adalah permasalahan dan rekomendasinya:
Aksi Utilisasi NIK untuk Perbaikan Tata Kelola Bansos:
Aksi OSS: sampai saat ini komitmen
pemilik kewenangan di K/L masih
rendah. Oleh karena itu, Kemenko
Perekonomian perlu segera merevisi
PP 24 untuk meningkatkan komitmen tersebut
dan jika memungkinkan dengan omnibus law
(jika tercapai di B09).
Aksi Implementasi Kebijakan Satu
Peta: minimnya data yang dimiliki
oleh Pemerintah Daerah terkait SK
izin, lampiran peta, dan peta digital
(shapefile) menjadi tantangan dalam
kompilasi data. Koordinasi intensif antar
Provinsi, Kabupaten/Kota dan Perusahaan,
perlu dilakukan. Selain itu, akses publik
terhadap Jaringan Informasi Geospasial
Nasional juga perlu dibuka.
¢ Pemutakhiran data menggunakan mekanisme verifikasi dan validasi tidak maksimal dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga kualitas data penerima bantuan sosial tidak komprehensif. Perbaikan dan pemutakhiran data penerima bantuan sosial secara Nasional bisa sekaligus dilakukan pada saat Sensus Penduduk 2020 selama data kependudukan (NIK) digunakan sebagai data dasar dalam pelaksanaannya.Mandat berbagi pakai data kependudukan dari dukcapil kepada BPS untuk keperluan sensus telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk pengembangan Statistik Hayati.
¢ Belum ada mekanisme atau pedoman perbaikan data penerima bantuan sosial dengan NIK tidak valid yang menghambat distribusi bantuan. Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi lintas sektor termasuk melibatkan TNP2K dan Kemenko PMK dalam menyusun mekanisme atau pedoma perbaikan data penerima bansos.
Aksi Optimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan PNBP:
¢ Gagasan pengembangan sistem informasi perpajakan yang terintegrasi merupakan
bagian penting dari Reformasi Pajak Jilid III. Kerangka konseptual tentang “core tax”
sudah tersedia namun belum menjadi perhatian publik secara luas. Oleh karena itu,
perlu diperluas keikutsertaan para pihak terkait terutama Organisasi Masyarakat
Sipil (OMS), pakar atau pemerhati maupun media dalam rangka diseminasi dan
advokasi sehingga upaya reformasi perpajakan ini menjadi perhatian publik.
¢ Belum ada kesepahaman atas kerangka konseptual penggunaan data mikro sosial
ekonomi untuk perhitungan potensi penerimaan negara.
Rp
26
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
Aksi Perencanaan Penganggaran: khususnya dalam pelaksanaan
review/kajian sistem aplikasi perencanaan dan penganggaran, belum berjalan
seperti diharapkan. Sudah berlalu waktu hampir tiga bulan dari pengiriman
surat permhonan kajian, SK pembentukan Tim review baru diterbitkan tgl 23 juli
yang lalu. Ada problem komunikasi internal dalam tim BPPT. Selain itu tampaknya
BPPT tidak punya sumberdaya dana yang cukup untuk melakukana review ini.
Sehingga perlu dicarikan sumberdaya (dana dan keahlian) alternatif supaya kegiatan
ini bisa berjalan lancar dan sukses.
Aksi Penetapan Kawasan Hutan: ada perbedaan perspektif antara
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam hal perencanaan dan
pengelolaan kawasan hutan khususnya numerik dan nomenklatur. Sehingga perlu
disusun dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bahan
pertimbangan dalam penyusunan kebijakan termasuk Rencana Kehutanan Tingkat
nasional (RKTN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kehutanan.
Beberapa K/L masih terlihat
l e m a h k e t e r l i b a t a n d a n
pencapaian aksinya, Seperti
KemenPANRB (APIP, sistem merit, SPBE,
UKPBJ), Bappenas (perencanaan dan
penganggaran), dan OJK (manajemen
anti suap).
Integrasi rencana aksi antara
Stranas PK dan Korsupgah
belum terjadi, misalnya aksi
yang memiliki kesamaan seperti UKPBJ.
Diharapkan setelah B24 sudah ada
proses integrasi.
Aksi UKPBJ: ada kekhawatiran hilangnya honor paket pengadaan yang
berimbas pada kesejahteraan Pokja. Oleh karenanya perlu ada apresiasi dari
pemerintah pusat dan daerah kepada tenaga fungsional Pokja.
Rp
27
Laporan Pelaksanaan Stranas PK Semester I Tahun 2019
SEKRETARIAT NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSIPK(SETNAS )
Gedung Merah Putih KPKJl Kuningan Persada No. 4 Setiabudi, Jakarta - Indonesia
021-25578300 ext. 8104
https://stranaspk.kpk.go.id
https://jaga.id/monitoring