Thesis Pendampingan Gizi

download Thesis Pendampingan Gizi

of 167

Transcript of Thesis Pendampingan Gizi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    1/167

    PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI

    TERHADAP POLA ASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN

    STATUS GIZI BALITA KURANG ENERGI PROTEIN

    THE EFFECT OF NUTRITIONAL OUTREACH PROGRAM

    ON CARING PATTERN, INFECTIOUS DISEASE RATES

    AND THE ANTHROPOMETRIC STATUS

    OF UNDERWEIGHT UNDERFIVE CHILDREN

    TesisUntuk memenuhi se!"i!n #e$s%!$!t!n

    men&!#!i 'e$!(!t S)

    M!"iste$ Gi*i M!s%!$!k!t

    S$i D!$! A%uE+E - ,-.

    PROGRAM PAS/ASARJANAUNI0ERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANGA"ustus

    )1

    i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    2/167

    Lem!$ Pen"es!h!n

    ii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    3/167

    Pen"es!h!n Pen"u(i

    iii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    4/167

    PERN2ATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis ini adalah pekerjaan saya

    sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

    memperoleh gelar kesarjaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga

    pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan

    maupun belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan

    daftar pustaka.

    Semarang, Agustus 2!

    Sri Dara Ayu

    iv

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    5/167

    ABSTRAK

    PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAPPOLA ASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI

    BALITA KURANG ENERGI PROTEIN

    S$i D!$! A%u

    L!t!$ Be3!k!n" 4 Program Pendampingan "i#i merupakan salah satuprogram unggulan dalam Program Perbaikan "i#i di Sulawesi Selatan yangbertujuan untuk memper$epat penurunan angka gi#i kurang dan gi#i buruk,melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Pola pengasuhan

    mempunyai peranan penting terhadap pemenuhan kebutuhan gi#i dankesehatan anak. %ntuk itu penting dilakukan e&aluasi terhadap pengaruhprogram pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian infeksi dan statusgi#i balita '(P.Met5'e Pene3iti!n 4 )enis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengandesain penelitian Non Randomized Pre and Post Test Group. Subjek adalah*2 dari **! balita '(P yang menjadi sasaran kegiatan ProgramPendampingan "i#i pada desa miskin di 'e$amatan +angarabombang'abupaten Takalar Sulawesi Selatan. Program Pendampingan "i#idilaksanakan selama satu bulan. ariabel yang diamati meliputi pengetahuangi#i ibu, pola asuh, kejadian penyakit infeksi -Diare dan nfeksi Saluranapas0 dan status gi#i balita '(P. ariabel diukur pada awal pendampinganserta * bulan, 2 bulan dan 1 bulan setelah pendampingan dimulai. Analisisdata dilakukan dengan membandingkan &ariabel&ariabel tersebut pada awaldan 1 bulan setelah pendampingan dengan menggunakan paired ttest,wil$o3on4s rank sign test, dan uji $hi square.H!si3 4 pada akhir penelitian, skor pengetahuan gi#i ibu meningkat dari 56,!7menjadi 61,17 -p8,*0 dan skor pola asuh balita meningkat dari 9:,527menjadi !*,;7 -p8,*0. 'ejadian penyakit infeksi menurun dari 62,;7menjadi 1!,27 -p8,*0 dan balita yang menderita gi#i kurang dari 62,;7menjadi *,!7. 'ejadian gi#i buruk menurun dari 26,5;7 menjadi !,!7-p8,*0.Sim#u3!n 4 Program Pendampingan "i#i meningkatkan pengetahuan gi#iibu, pola pengasuhan, dan status gi#i balita '(P pada 1 bulan setelahpendampingan dimulai.

    K!t! Kun&i 4 Program Pendampingan "i#i, Pola Asuh, Status "i#i,

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    6/167

    ABSTRA/T

    THE EFFE/T OF NUTRITIONAL OUTREA/H PROGRAMON /ARING PATTERN, INFE/TIOUS DISEASE RATES

    AND THE ANTHROPOMETRI/ STATUSOF UNDER6EIGHT UNDERFI0E /HILDREN

    S$i D!$! A%u

    B!&k"$5un'4 utritional outrea$h program is one of the nutritionalimpro&ement programs in Sulawesi Selatan, whi$h aimed to a$$elerate theredu$tion of underweight rates among underfi&e $hildren, through family and

    $ommunity de&elopment. =aring pattern is one of the important fa$tors forin$reasing the nutritional and health status of the underfi&e $hildren. Thus, itis important to e&aluate the effe$t of nutritional outrea$h program on $aringpattern, infe$tious disease rates and the anthropometri$ status.Meth5's4 This study was a >uasi e3periment resear$h with a pre and posttest design. The subje$ts were *2 of the **! underfi&e $hildren in+angarabombang Subdistri$t, Takalar Distri$t, Sulawesi Selatan, who weretargeted by nutritional outrea$h program. The outrea$h program was$ondu$ted for one month. The obser&ed &ariables in$luded mother4snutritional knowledge and $aring pattern s$ores, infe$tious disease rates-diarrhea and respiratory tra$t infe$tions0 and the anthropometri$ status.These &ariables were measured at baseline, * month, 2 months and 1months after the program was started. Data were analy#ed by $omparing the&ariables at baseline and at three months after the inter&ention, using pairedttest, ?il$o3on4s sign rank and $hi s>uare tests.Resu3ts4After the outrea$h program, the mother4s nutritional knowledge andthe $aring pattern s$ores were in$reased from 56,!7 to 61,17 -p8,*0 andfrom 9:,57 to !*.*7 -p8,*0, respe$ti&ely. The rates of the infe$tiousdiseases de$reased from 62,;7 to 1!,27 -p8,*0. The rates ofunderweight $hildren de$reased from 62,;7 to *,!7 and P(+ $hildren wereredu$ed from 26,;7 to !,!7 -p8,*0./5n&3usi5n4 The nutritional outrea$h program impro&ed mother4s nutritionalknowledge and $aring pattern as well as the anthropometri$ status of theunderweight underfi&e $hildren at three months after the program started.

    Ke% 75$'s4 nutritional outrea$h program, $aring pattern, anthropometri$status, underweight, underfi&e $hildren

    vi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    7/167

    RINGKASAN

    DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLAASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KURANGENERGI PROTEIN

    +asalah '(P -'ekurangan (nergi dan Protein0 di Sulawesi Selatan

    masih menjadi masalah gi#i utama yang perlu mendapatkan perhatian yang

    lebih serius. +enurut hasil Susenas tahun 21 pre&alensi gi#i kurang tingkat

    nasional adalah *:,*:7 dan gi#i buruk !,1*7. @asil Sur&ei "i#i +ikro tingkat

    Sulawesi Selatan Tahun 29 menunjukkan balita yang menderita gi#i

    kurang 25,57 dan gi#i buruk :,97 -Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi

    Selatan, 29 a0. Data dasar kegiatan T"P -Tenaga "i#i Pendamping0 tahun

    29 menunjukkan bahwa balita yang menderita gi#i kurang sebanyak *!,!7

    dan gi#i buruk :,67 -Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi Selatan, 29 b0.

    )umlah balita yang menderita '(P di 'e$amatan +angarabombang Takalar

    tahun 29 men$apai 11,67, yaitu gi#i buruk *2,;7 dan gi#i kurang 22,27

    -Dinas kesehatan Pro&insi Sulawesi Selatan, 290.

    Salah satu penyebab terjadinya '(P pada balita adalah rendahnya

    pengetahuan dan kurangnya keterampilan keluarga khususnya ibu tentang

    $ara pengasuhan anak, meliputi praktik pemberian makan anak, upaya

    pemeliharaan kesehatan dan praktik pengobatan anak, serta praktik

    kebersihan diri anak. leh karena itu upaya perbaikan gi#i masyarakat harus

    dilakukan melalui pemberdayaan keluarga khususnya ibu sehingga dapat

    vii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    8/167

    meningkatkan kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan gi#i serta

    mengatasi masalah gi#i dan kesehatan anggota keluarganya. Sirajuddin

    -260 dalam hasil penelitiannya tentang penerapan model tungku dalam

    pendampingan gi#i di 'abupaten Selayar Sulawesi Selatan tahun 29

    melaporkan bahwa penerapan model tungku mampu meningkatkan status

    pertumbuhan. Program pendampingan keluarga tersebut juga mampu

    meningkatkan asupan gi#i balita, sekaligus menggambarkan adanya

    perbaikan pola pengasuhan gi#i.

    Sejak tahun 2; Dinas 'esehatan Propinsi Sulawesi Selatan telah

    melaksanakan program pendampingan gi#i melalui kegiatan penempatan

    Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 di tingkat desa yang berada di ke$amatan

    "erakan Pembangunan dan Pengentasan 'emiskinan -Gerbang Taskin0.

    'egiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka gi#i kurang dan gi#i buruk,

    melalui upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, khususnya keluarga

    yang memiliki anak balita penderita '(P. 'abupaten Takalar merupakan

    salah satu kabupaten yang sudah tiga kali melaksanakan program

    pendampingan gi#i. Pada tahun 26, 'abupaten ini mendapat alokasi T"P

    terbanyak yaitu sebanyak *5 orang dan ** orang diantaranya ditempatkan di

    'e$amatan "erbang Taskin +angarabombang.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program

    pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian infeksi dan status gi#i balita

    '(P di 'e$amatan +angarabombang 'abupaten Takalar Pro&insi Sulawesi

    viii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    9/167

    Selatan, dengan menggunakan ran$angan penelitian non randomized pre

    and post test group design. Penelitian dilaksanakan terhadap *2 balita yang

    menderita '(P -gi#i kurang dan gi#i buruk0 dari **! balita yang menjadi

    sasaran Program Pendampingan "i#i.

    Program pendampingan gi#i dilaksanakan dengan metode penyuluhan

    dan konsultasi gi#i dan kesehatan melalui pendekatan indi&idu maupun

    kelompok. Penyuluhan dan konsultasi gi#i dilakukan se$ara rutin dan

    berkesinambungan selama * kali kunjungan pada setiap sasaran baik

    perorangan maupun kelompok.

    Pengumpulan data status gi#i dilakukan dengan metode antropometri

    menggunakan indeks berat badan menurut umur -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    10/167

    Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program

    Nutrisur"e# dan Child Growth Standard WH $%%&. Nutrisur"e# digunakan

    untuk mengolah data hasil re!all sehingga dapat diketahui asupan energi dan

    protein setiap sampel. Child Growth Standard WH 'ntro $%%& digunakan

    untuk mengolah data status gi#i.

    Pada tahap awal, &ariabel dengan skala rasio diuji kenormalan

    distribusinya dengan menggunakan uji kolmogoro" Smirno". Selanjutnya

    &ariabel berdistrbusi normal diuji dengan menggunakan uji parametrik (Paired

    t)test* dan data yang tidak berdistribusi normal diuji non parametrik dengan

    mengunakan wil!o+on signed rank test, sedangkan untuk menganalisis data

    yang berskala nominal digunakan uji !hi square test dengan tingkat

    keper$ayaan :;7.

    Pola pengasuhan anak pada penelitian ini merupakan komposit dari

    skor praktik pemberian makanan anak -P+A0, praktik pengobatan anak

    -PPA0 dan praktik kebersihan anak -P'A0. Cerata skor pola asuh balita

    merupakan komposit dari P+A, P'A, dan PPA dimana ketiga unsur ini

    menyumbang nilai yang sama pada skor pola asuh.

    Sebagian besar keluarga mempunyai anggota keluarga B 5 orang

    -51,*70 dan jumlah anak balita pada setiap keluarga umumnya hanya terdiri

    dari * orang -;5,:70. Tingkat pendidikan orang tua sampel umumnya tamat

    Sekolah Dasar -SD0, baik untuk ayah -1,570 maupun ibu -5*,270.

    Pekerjaan ayah adalah petani/nelayan -11,170, pedagang/wiraswasta

    x

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    11/167

    -11,170, sedangkan ibu pada umumnya adalah ibu rumah tangga -:;,*70.

    Sebagian besar subjek adalah perempuan -9;,670. Cerata umur subjek

    adalah 2! *1,1: bulan, dan kebanyakan diantara mereka merupakan anak

    pertama. @anya 957 dari subjek yang mempunyai $atatan berat badan lahir

    -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    12/167

    Cerata skor pola asuh sebelum dilakukan pendampingan gi#i hanya

    men$apai 9:,527 dan terjadi peningkatan skor pola asuh pada pengukuran 1

    bulan setelah pendampingan gi#i sebesar !*,*7. @asil uji Wil!o+on Signed

    Ranks Test menunjukkan ada peningkatan yang bermakna skor pola asuh

    antara keadaan sebelum kegiatan pendampingan gi#i dengan keadaan 1

    bulan setelah kegiatan pendampingan gi#i -p8,*0.

    Perbaikan praktek pengasuhan anak terutama pada akhir

    pendampingan gi#i berkaitan erat dengan peningkatan pengetahuan ibu

    yang memegang peranan yang dominan dalam pengasuhan anak. Artinya,

    pesanpesan gi#i dan kesehatan yang berkaitan dengan pengasuhan anak

    dapat dilaksanakan oleh ibu sebagai pengasuh anak. Temuan ini sejalan

    dengan hasil penelitian +ulyati T -250 bahwa pendidikan gi#i pada ibu

    dapat mengubah pengetahuan gi#i dan sikap ibu, yang akhirnya dapat

    merubah perilaku makan kearah yang lebih baik dan dapat meningkatkan

    status gi#i.

    Pengasuhan anak pada penelitian ini adalah akti&itas terhadap anak,

    terkait praktik pemberian makan pada anak -P+A0, praktik kebersihan anak

    -P'A0 dan praktik pengobatan anak -PPA0. +enurut

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    13/167

    keluarga suku +akassar lebih dominan diperankan oleh ibu. Artinya, jika

    pengetahuan gi#i dan kesehatan ibu dapat ditingkatkan maka dapat

    memperbaiki dan meningkatkan praktik pengasuhan anak kearah yang lebih

    baik, baik dalam hal praktik pemberian makanan anak, praktik perawatan

    atau pengobatan anak, maupun praktik kebersihan anak.

    )umlah balita '(P yang sakit sebelum program pendampingan gi#i

    menunjukkan angka yang tinggi -62,;70. Setelah dilakukan program

    pendampingan gi#i selama satu bulan, jumlah balita '(P yang menderita

    sakit menunjukkan penurunan dan pada pengukuran 1 bulan setelah

    pendampingan gi#i jumlah balita '(P yang sakit -1!,270. @asil u-i Chi

    Square menunjukkan ada perbedaan perubahan angka kesakitan pada balita

    sebelum pendampingan gi#i dengan keadaan 1 bulan setelah pendampingan

    gi#i -p8,*0. Sebelum pendampingan gi#i kejadian SPA men$apai 51,*7

    sedangkan angka kejadian diare hanya men$apai 2,97. Setelah dilakukan

    pendampingan gi#i, penurunan angka penyakit diare lebih nyata

    dibandingkan dengan SPA. Data menunjukkan 1 bulan setelah

    pendampingan gi#i kejadian SPA menjadi 1,57 dan diare menjadi 9,:7.

    @al ini berkaitan dengan meningkatnya praktik pengasuhan anak,

    khususnya praktik pemeliharaan kesehatan/kebersihan anak sehingga dapat

    men$egah terjadinya penyakit terutama penyakit infeksi seperti diare dan

    SPA pada balita. Adanya perbaikan dalam praktik pemberian makan anak

    juga ikut memberi konstribusi dalam penurunan angka kejadian penyakit

    xiii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    14/167

    pada balita pas$a pendampingan. Praktik pemberian makan se$ara langsung

    akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, pada gilirannya akan

    meningkatkan asupan energi, protein dan #at gi#i lain pada balita, sehingga

    penyediaan #at#at gi#i untuk pembentukan #at kekebalan pada anak.

    Program pendampingan ternyata tidak hanya mempengaruhi angka

    kejadian penyakit, tetapi dapat juga menurunkan durasi penyakit SPA dan

    Diare. Cerata lama hari sakit anak sebelum pendampingan men$apai 1,:

    hari, menurun menjadi 2,6! hari pada bulan ke*, 2,*6 hari pada bulan ke2

    dan 2,* hari pada bulan ke1 setelah pendampingan gi#i. @asil u-i Wil!o+on

    Signed Rank Test menunjukkan ada perubahan durasi penyakit pada balita

    '(P sebelum pendampingan gi#i dengan keadaan pada 1

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    15/167

    pemberian makanan anak. Penelitian Susilowati -*::0 di

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    16/167

    Perubahan status gi#i balita pas$a pendampingan sangat tergantung

    pada status gi#i atau tingkat kekurangan energi dan protein -'(P0 sebelum

    pendampingan.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    17/167

    Pengetahuan gi#i ibu, Pola asuh balita '(P, Tingkat 'e$ukupan

    (nergi -T'(0 balita '(P, Tingkat 'e$ukupan Protein -T'P0 balita '(P,

    Status gi#i pada

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    18/167

    RI6A2AT HIDUP

    D!t! P$i!'i 4

    ama G Sri Dara Ayu

    Temapat Tanggal Eahir G +akassar, 29 +ei *:99

    )enis 'elamin G Perempuan

    Agama G slam

    Alamat G

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    19/167

    LEMBAR PERSEMBAHAN

    Sembah

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    20/167

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur ke hadirat Allah S?T yang telah melimpahkan rahmat dan

    hidayatya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Tesis berjudul

    Dampak Program Pendampingan "i#i terhadap Pola Asuh, 'ejadian nfeksi

    dan Status "i#i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    21/167

    5. dr. +artha rene 'artasurya, +.S$, PhD, selaku Sekretaris Program

    +agister "i#i +asyarakat Program Pas$a Sarjana %ni&ersitas Diponegoro

    Semarang sebagai moderator.

    ;. Semua Dosen di +agister "i#i +asyarakat %ni&ersitas Diponegoro

    Semarang yang telah memberikan ilmu selama penulis menjalani

    pendidikan.

    9. Staf +agister "i#i +asyarakat %ni&ersitas DiponegoroG Hifi urhayati,

    S'+, 'ris Dyah 'urniasari, S(, @ari =andra Setiawan, S(, dan Samuji

    yang sangat kooperatif melayani kami selama menjalani pendidikan.

    6. 'epala Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi Selatan yang telah memberi

    i#in kepada peneliti untuk turut serta dalam Penelitian Proyek Program

    Pendampingan "i#i pada wilayah 'e$amatan +angarabombang

    'abupaten Takalar.

    !. 'epala Dinas 'esehatan 'abupaten Takalar, 'epala Puskesmas

    +angarabombang dan 'epala 'e$amatan +angarabombang yang telah

    memberi i#in kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

    :. Adikadik Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 dan enumerator yang dengan

    kesabaran dan ketekunan membantu dalam penelitian ini. Semoga Allah

    S?T membalas kerja keras kalian, amin.

    *. Semua ibu balita dan balitanya di 'e$amatan +angarabombang

    'abupaten Takalar yang terlibat dalam penelitian ini.

    xxi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    22/167

    **. Temanteman kuliah Angkatan 29, khususnya dari ta, Dewi dan

    %un, dr. Shilla dan Dyah ', terima kasih telah menjadi teman yang

    baik semoga kebersamaan kita tidak putus oleh jarak dan waktu.

    Semoga Allah S?T senantiasa memberi rahmatya kepada

    ummatya yang senantiasa bermohon kepadaya, Amin.

    Semarang, 21 Agustus 2!

    Sri Dara Ayu

    xxii

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    23/167

    DAFTAR ISI

    @alaman

    @alaman )udul......................................................................... i

    Pengesahan Tesis....................................................... ............. ii

    Pengesahan Dewan Penguji.................................................... iii

    Pernyataan................................................................................ i&

    Abstrak.................................................................................... &

    Abstra$..................................................................................... &i

    Cingkasan.................................................................................. &ii

    Ciwayat hidup........................................................................... 3&iii

    Eembar Persembahan.............................................................. 3i3

    'ata Pengantar......................................................................... 33

    Daftar si................................................................................... 33iii

    Daftar Tabel.............................................................................. 33&ii

    Daftar gambar........................................................................... 33i3

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    24/167

    D. +anfaat Penelitian ......................................................... 9

    (. 'easlian Penelitian ........................................................ 6

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    25/167

    H. 'erangka 'onsep ........................................................... ;5

    ". @ipotesis ................................................................. ;;

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    26/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    27/167

    DAFTAR TABEL

    omor

    * Penelitipenelitian yang pernah dilakukan ................

    @alaman

    !

    2 'lasifikasi status gi#i menurut baku rujukan ?A@=@S ........................................................................ *6

    1 )umlah anggota keluarga ......................................... 6;

    5 %mur, tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua 69

    ; 'arakteristik anak balita ........................................... 66

    9 Pola pemberian AS dan +PAS ............................. 6!

    6 Cerata skor pengetahuan gi#i ibu ............................ 6:

    ! Cerata peningkatan pengetahuan gi#i ...................... !

    : Cerata Skor P+A, PPA dan P'A.............................. !5

    * Peningkatan Pola Asuh ............................................ !;

    ** Perubahan angka kejadian penyakit SPA dan Diarepada balita '(P antara sebelum dan sesudahpendampingan "i#i ................................................... !6

    *2 )umlah 'unjungan 'asus SPA dan Diare pada

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    28/167

    *; setelah pendampingan gi#i ....................................... :1

    *9 Perubahan Tingkat 'onsumsi Protein sebelum dansetelah pendampingan "i#i ..................................... :5

    *6 Perubahan F Skor

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    29/167

    DAFTAR GAMBAR

    omor

    * Haktor faktor yang mempengaruhi status gi#i dan

    @alaman

    kesehatan anak sumber S$hoeder ........................... *!

    2 Haktor J faktor yang mempengaruhi status gi#isumber %=(H ....................................................... 2:

    1 'erangka teori penelitian ......................................... ;1

    5 'erangka konsep ..................................................... ;5

    ; Angka 'ejadian Penyakit pada

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    30/167

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A8 L!t!$ Be3!k!n"

    +asalah kekurangan gi#i terutama masalah gi#i kurang dan gi#i

    buruk di Sulawesi Selatan masih menjadi masalah gi#i utama yang perlu

    mendapatkan perhatian yang lebih serius. Pre&alensi gi#i kurang dan gi#i

    buruk, serta jumlah kasus marasmus dan atau kwashiorkor $enderung

    meningkat dari tahun ke tahun. Data Susenas tahun *::: J 21

    menunjukkan jumlah balita di Sulsel yang menderita gi#i kurang pada

    tahun *:::, 2, 22 dan 21 berturutturut adalah 2,*7, *:,!7,

    2*,*7 dan 2,;:7. Pre&alensi gi#i buruk pada tahun yang sama adalah

    :,*7, !,!*7 dan !,57 dan *,67 menariknya, pre&alensi gi#i kurang

    dan gi#i buruk pada balita di Sulawesi Selatan angkanya lebih tinggi dari

    angka asional. +enurut hasil Susenas dilaporkan tentang penderita gi#i

    kurang tingkat nasional selama kurun waktu diatas adalah *!,2;7,

    *6,*17, *:,217, dan *:,*:7. Penderita gi#i buruk tingkat nasional pada

    waktu yang sama adalah !,**7, 6,;17, !,7 dan !,1*7. -Departemen

    'esehatan Cepublik ndonesia, 2;0.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    31/167

    2

    Selatan, 29-a00. @asil pengumpulan data dasar kegiatan T"P -Tenaga

    "i#i Pendamping0 tahun 29 menemukan balita yang menderita gi#i

    kurang sebanyak *!,!7 dan gi#i buruk :,67 untuk tingkat pro&insi dan di

    'e$amatan +angara

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    32/167

    1

    konsep kesehatan adalah melakukan pemberdayaan keluarga atau

    masyarakat.

    Sebagai tindaklanjut Cen$ana Aksi asional Program Pen$egahan

    dan Penanggulangan "i#i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    33/167

    5

    Pendampingan gi#i adalah kegiatan dukungan dan layanan bagi

    keluarga agar dapat men$egah dan mengatasi masalah gi#i -gi#i

    kurang/gi#i buruk0 anggota keluarganya. Pendampingan dilakukan

    dengan $ara memberikan perhatian, menyampaikan pesan,

    menyemangati, mengajak, memberikan pemikiran/solusi, menyampaikan

    layanan/bantuan, memberikan nasihat, merujuk, menggerakkan dan

    bekerjasama. 'egiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka gi#i

    kurang dan gi#i buruk, melalui upaya pemberdayaan keluarga dan

    masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anak balita '(P.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    34/167

    ;

    /8 Tu(u!n Pene3iti!n

    98 Tu(u!n Umum

    Se$ara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

    pengaruh program pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian

    infeksi dan status gi#i balita '(P di 'e$amatan +angarabombang

    'abupaten Takalar Sulawesi Selatan.

    )8 Tu(u!n khusus

    a. +enganalisis perbedaan pengetahuan gi#i ibu

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    35/167

    9

    D8 M!n:!!t Pene3iti!n

    *.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    36/167

    6

    E8 Ke!s3i!n Pene3iti!n

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    37/167

    !

    Tabel *PenelitianPenelitian yang Pernah Dilakukan

    Peneliti )udul Desain ariabel @asil Penelitian -Tahun 0

    Tjukarni,22

    Sirajuddin,26

    Potensi Eembaga'eagamaan danPosyandu dalamPengentasan+asalah 'ekurangan(nergi Protein padaanak 1 J ; tahun.

    Pengaruh modeltungku terhadap

    status gi#i anak usia*2;: bulan dikabupaten selayar

    'uasi(ksperimentaldengan NonRandomized pretest post test!ontrol groupdesign.

    (ksperimensemu pada anak

    usia *2;: bulan

    0!$i!e3 Be!s G Penyuluhan "i#i P+T Swadaya0!$i!e3 Te$ik!t 4

    Pengetahuan"i#i

    'onsumsiProtein

    Status "i#i0!$i!e3 e!s4

    praktek pemberian

    makan anak,praktek kebersihananak,

    praktek pengobatananak

    0!$i!e3 te$ik!tG

    status gi#i status pertumbuhan

    Penyuluhan gi#i dapatmeningkatkan pengetahuandan asupan protein balita.Tidak ada perbedaan statusgi#i antara kelompokperlakuan dan kontrolsetelah penelitian.

    Penerapan model tungkumampu menurunkan

    pre&alensi anak wastingsebesar !,2! 7 selama 1bln, tetapi tidak mampumenrunkan pre&alensistunting dan underweight.Penerapan model rungkumampu meningkatkanstatus pertumbuhankelompok inter&ensi sebesar2!,9 7. Peningkatan initidak mampu menyamaistatus pertumbuhankelompok pembanding 52,57

    Aswita,2!

    Pengaruh inter&ensi

    penyuluhan modelpendampinganterhadap status gi#ibaduta

    .uasie+perimentberupa nonrandomized pre

    post test !ontrolgroup

    0!$i!e3 e!s4

    inter&ensi penyuluhanmodel pendampingan.

    0!$i!3e te$ik!t4

    skor pengetahuan ibu,tingkat asupanmakanan dan harisakit

    Penerapan penyuluhan

    model pendampingan dapatmeningkatkan pengetahuanibu, T'( dan menurunkan

    jumlah hari sakit diare,?@F, @AF, dan ?AFbaduta.Tidak ada perbedaan T'P,

    jumlah hari sakit SPAbaduta antara kelompokinter&ensi dan kontrol.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    38/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    39/167

    2. Penilaian status gi#i

    Se$ara umum, status gi#i dapat dikatakan sebagai fungsi

    kesenjangan gi#i, yaitu selisih antara konsumsi #at gi#i dengan kebutuhan

    #at gi#i tersebut. 'esenjangan gi#i bermanifestasi menurut tingkatannya,

    sebagai berikutG

    a. mobilisasi $adangan #at gi#i, yaitu upaya menutup kesenjangan yang

    masih ke$il dengan menggunakan $adangan gi#i dalam tubuhK

    b. deplesi jaringan tubuh yang terjadi jika kesenjangan tersebut tidak

    dapat ditutupi dengan pemakaian $adanganK

    $. perubahan biokimia, suatu kelaian yang terlihat dalam $airan tubuhK

    d. perubahan fungsional, yaitu kelaianan yang terjadi dalam tata kerja

    faaliK

    e. perubahan anatomi. Suatu perubahan yang bersifat lebih menetap

    -Supariasa, 220.

    +etode penilaian status gi#i dapat dikelompokkan berdasarkan

    tingkat perkembangan kekurangan gi#i, yaitu metode konsumsi, metode

    laboratorium, metode antropometri dan metode klinik -@adju, *:::0.

    +enurut Supariasa -220, penentuan status gi#i dapat dikelompokkan

    dalam metode langsung dan metode tidak langsung. +etode penilaian

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    40/167

    status gi#i se$ara langsung meliputi metode biokimia, antropometri, klinik

    dan biofisik. Sedangkan metode tidak langsung adalah metode konsumsi

    makanan, statistik &ital dan faktorfaktor ekologi.

    1. Penilaian Status "i#i Se$ara Antropometri

    a. 'elebihan Pengukuran Antropometri

    Penentuan status gi#i dengan menggunakan metode

    antropometri mempunyai beberapa keuntungan seperti yang dikutip

    oleh @adju -*:::0, yaituG

    *. Prosedur pengukurannya sederhana, aman, tidak in&asif sehingga

    dapat dilakukan di lapangan dan $o$ok dengan jumlah sampel

    yang besar.

    2. Alat yang dibutuhkan tidak mahal, mudah di bawah, serta tahan

    -durabel0 dan dapat dibuat atau dibeli di setiap wilayah.

    1. Tidak membutuhkan tenaga khusus dalam pelaksanaannya.

    5. +etode yang digunakan tepat dan akurat, sehingga standarisasi

    pengukuran terjamin.

    ;. @asil yang diperoleh menggambarkan keadaan gi#i dalam jangka

    waktu yang lama dimana tidak dapat diperoleh dengan tingkat

    keper$ayaan yang sama dengan teknik lain.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    41/167

    9. Prosedur ini dapat membantu mengidentifikasi tingkat malnutrisi

    -ringan sampai berat0.

    6. +etode ini dapat digunakan untuk menge&aluasi terjadinya

    perubahan yang terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya,

    suatu fenomena yang dikenal sebagai se$ular trend.

    !. Dapat digunakan sebagai skrining test untuk mengidentifikasi

    indi&idu yang mempunyai resiko tinggi terjadinya malnutrisi.

    b. %kuran dan ndeks Antropometri

    Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ukuran fisik

    seseorang sangat erat hubungannya dengan status gi#i. Atas dasar ini

    ukuranukuran dengan menggunakan metode antropometri diakui

    sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penentuan status

    gi#i untuk negaranegara berkembang. -Suharjo, *::90.

    %kuran antropometri terbagi atas 2 tipe, yaitu ukuran

    pertumbuhan tubuh dan komposisi tubuh. %kuran pertumbuhan yang

    biasa digunakan meliputiG tinggi badan atau panjang badan, lingkar

    kepala, lingkar dada, tinggi lutut. Pengukuran komposisi tubuh dapat

    dilakukan melalui ukuranG berat badan, lingkar lengan atas, dan tebal

    lemak di bawah kulit -@adju, *:::0. %kuran pertumbuhan lebih banyak

    menggambarkan keadaan gi#i masa lampau, sedangkan ukuran

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    42/167

    komposisi tubuh menggambarkan keadaan gi#i masa sekarang atau

    saat pengukuran -Supariasa, 220.

    ndikator status gi#i yang didasarkan pada ukuran

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    43/167

    memberikan informasi yang rin$i tentang status gi#i, baik gambaran

    masa lalu maupun masa kini atau keduanya -kronis dan akut0.

    $. =ara Pengukuran Antropomeri

    *.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    44/167

    'edua lengan tergantung bebas di samping badan dan telapak

    tangan menghadap ke arah paha.

    Pengukur berdiri di belakang subjek dan men$atat hasil timbangan

    mendekati * gram, beserta dengan waktu pen$atatan hasil

    penimbangan.

    2. Tinggi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    45/167

    f. S$apula dan bagian belakang -pantat0 subjek menyentuh

    dinding &ertikal.

    g. Perintahkan subjek untuk menarik napas dan menahannya

    dalam posisi tegak tanpa merubah beban dari kedua tumit.

    h.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    46/167

    Tabel 2'lasifikasi Status "i#i menurut

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    47/167

    Demikian juga pada anak yang makanannya tidak $ukup -jumlah dan

    mutunya0 maka daya tahan tubuhnya dapat melemah. Dalam keadaan

    demikian akan mudah diserang infeksi yang dapat mengurangi nafsu

    makan, dan akhirnya dapat menderita kurang gi#i/gi#i buruk.

    Hun$tional out$ome-mis.kognitif 'ematian

    Status "i#i /Pertumbuhan

    ntake +akanan nfeksi

    ketersediaan+akanan

    Perawatan/ Pola Asuh

    Pelayanan'esehatan

    "ambar *Haktor J faktor yang +emengaruhi Status "i#i dan 'esehatan Anak

    Sumber G S$hroeder, -2*0

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    48/167

    konsumsi makan makanan yang kurang dan adanya penyakit infeksi

    sedangkan penyebab mendasar adalah makanan, perawatan -pola asuh0

    dan pelayanan kesehatan seperti diterangkan pada "ambar *.

    nteraksi dari berbagai faktor sosial ekonomi dapat menyebabkan

    jatuhnya seorang anak pada keadaan kekurangan gi#i perlu

    dipertimbangkan. +enurut +artorell dan @abi$ht -*:!90, status ekonomi

    mempengaruhi pertumbuhan bayi, melalui konsumsi makan dan kejadian

    infeksi. Status sosial ekonomi terhadap konsumsi makan mempengaruhi

    kemampuan rumah tangga untuk memproduksi dan/atau membeli

    pangan, menentukan praktek pemberian makanan bayi, kesehatan serta

    sanitasi lingkungan. )us4at -*::20 membuat model mengenai faktorfaktor

    yang mempengaruhi pertumbuhan anak antara lainG karakteristik

    keluarga, karakteristik anak, status kesehatan dan ketersediaan bahan

    makanan.

    a. Asupan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    49/167

    dengan sendirinya sehingga untuk men$ukupi kebutuhan gi#i anak perlu

    diberi makanan tambahan. +akanan yang dikonsumsi dibutuhkan untuk

    men$ukupi kebutuhan gi#i anak khususnya energi dan protein -Sulaeman

    dan +u$htadi, 21 0.

    Setelah anak umur dua tahun ke$ukupan #at gi#i baik ke$ukupan

    energi maupun protein harus dipenuhi dari makanan sehari, karena

    setelah anak berumur 9 bulan pemberian AS saja sudah tidak men$ukupi

    yang dibutuhkan oleh anak. 'ebutuhan energi untuk bayi 6 J *2 bulan

    adalah 9; kkal dengan protein *9 g dan anak umur * J 1 tahun

    kebutuhan energinya adalah * kkal dan protein 2; g -@ardinsyah,

    250.

    +enurut Supariasa -220 %ntuk menilai tingkat konsumsi makanan

    -untuk energi dan #at gi#i0, diperlukan suatu standar ke$ukupan yang

    dianjurkan yaitu Angka 'e$ukupan "i#i -A'"0 atau Ce$ommended

    Dietary Allowan$e -CDA0.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    50/167

    b. nfeksi

    nfeksi mempunyai efek terhadap status gi#i untuk semua umur,

    tetapi lebih nyata pada kelompok anakanak. infeksi juga mempunyai

    kontribusi terhadap defisiensi energi, protein, dan gi#i lain karena

    menurunnya nafsu makan sehingga asupan makanan berkurang.

    'ebutuhan energi pada saat infeksi bisa men$apai dua kali kebutuhan

    normal karena meningkatnya metabolisme basal. @al ini menyebabkan

    deplesi otot dan glikogen hati -Thaha, *::;0.

    Penyakit infeksi yang menyerang anak menyebabkan gi#i anak

    menjadi buruk. +emburuknya keadaan gi#i anak akibat penyakit infeksi

    dapat menyebabkan turunnya nafsu makan, sehingga masukan #at gi#i

    berkurang padahal anak justru memerlukan #at gi#i yang lebih banyak.

    Penyakit infeksi sering disertai oleh diare dan muntah yang menyebabkan

    penderita kehilangan $airan dan sejumlah #at gi#i seperti mineral, dan

    sebagainya -+oehji, 210.

    nfeksi saluran pernafasan akut -SPA0 merupakan salah satu

    panyakit infeksi yang erat kaitannya dengan masalah gi#i. Tanda dan

    gejala penyakit SPA ini berma$amma$am antara lain batuk, kesulitan

    bernafas, tenggorakan kering, pilek demam dan sakit telinga. SPA

    disebabkan lebih dari 1 jenis bakteri, &irus dan ri$ketsia Dua penelitian

    yaitu +altene -*::*0 dan ?alker -*::20 menunjukkan adanya korelasi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    51/167

    yang signifikan antara berat badan dan infeksi saluran pernafasan. Pada

    anak umur *2 bulan dan batuk sebagai salah satu gejala infeksi saluran

    pernafasan hanya memiliki asosiasi yang signifikan dengan perubahan

    berat badan, tidak dengan perubahan tinggi badan.-Depkes, *::90.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    52/167

    episodenya berkepanjangan maka dampaknya terhadap pertumbuhan

    anak akan meningkat -Depkes C., *:::, hal G 10.

    Diare se$ara epidemiologik didefinisikan sebagai keluarnya tinja

    yang lunak atau $air tiga kali atau lebih dalam satu hari. Se$ara klinik ada

    tiga ma$am sindroma diare -Depkes C., *:::, hal G 5;0 yaitu

    *. Diare akut adalah pengeluaran tinja yang lunak atau $air yang sering

    dan tanpa darah, biasanya berlangsung kurang dari 6 hari. Diare ini

    dapat menyebabkan dehidrasi dan bila masukan makanan kurang

    akan mengakibatkan kurang gi#i.

    2. Disentri adalah diare yang disertai darah dalam tinja. Akibat penting

    disentri antara lain anoreksia, penurunan berat badan dengan $epat

    dan kerusakan mukosa usus karena bakteri in&asif.

    1. Diare persisten adalah diare yang mulamula bersifat akut, namun

    berlangsung lebih dari *5 hari. (pisode ini dapat dimulai sebagai diare

    $air atau disentri. 'ehilangan berat badan yang nyata sering terjadi

    dan &olume tinja dalam jumlah yang banyak sehingga ada risiko

    mengalami dehidrasi. Diare persisten berbeda dengan diare kronik

    yaitu diare intermiten -hilangtimbul0, atau yang berlangsung lama

    dengan penyebab non infeksi, seperti sensitif terhadap gluten atau

    gangguan metabolisme yang menurun.

    Penilaian penderita diare akut dan persisten, harus dimulai dengan

    menanyakan kapan episode diare dimulai. Penentuan jenis diare ini

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    53/167

    sering kali sulit dilakukan, apakah anak menderita diare persisten atau

    menderita episode diare akut yang terputus. Penderita diare persisten

    biasanya mengeluarkan tinja setiap hari meskipun jumlahnya ber&ariasi.

    amun kadangkadang anak mengeluarkan tinja yang normal *2 hari

    dan setelah itu diare mulai lagi.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    54/167

    Tinuk stiarti -20 menyakatakan bahwa perilaku merupakan hasil

    dari segala ma$am pengalaman serta interaksi manusia dengan

    lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan

    praktek atau tindakan. Sedangkan menurut otoatmodjo -*::60 perilaku

    manusia dapat dilihat dari tiga aspek yaitu G aspek fisik, psikis dan sosial

    yang se$ara terin$i merupakan refleksi dari berbagai gejolak kejiwaan

    seperti pengetahuan, moti&asi, persepsi, sikap dan sebagainya yang

    ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana

    fisik dan sosial budaya masyarakat.

    Perilaku seseorang terdiri dari tiga bagian penting yaitu kognitif,

    afektif, dan psikomotir. 'ognitif dapat diukur dari pengetahuan, afektif dari

    sikap atau tanggapan dan psikomotor diukur melalui tindakan -praktek0

    yang dilakukan -otoatmojo, 260.

    "reen -*::*0 menjelaskan bahwa perilaku dilatarbelakangi oleh

    tiga faktor pokok, yakni faktorfaktor predisposisi -predisposing fa$tors0

    yang meliputi pengetahuan, sikap, keper$ayaan, keyakinan, tradisi, dan

    nilai. Haktor pendukung -enabling fa$tors0 yang terwujud dalam

    lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitasfasilitas atau

    saranasarana kesehatan, misalnya puskesmas, obatobatan, alatalat

    kontrasepsi dan jamban. Haktorfaktor pendorong -renfor$ing fa$tors0

    yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    55/167

    lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

    -otoatmodjo, 260

    Penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan tingkat

    keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan dan

    kesehatan lingkungan. 'etahanan pangan di keluarga -household food

    se$urity0 adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan

    pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang $ukup baik

    jumlah maupun mutu gi#inya. Pola pengasuhan adalah kemampuan

    keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu, perhatian, dan

    dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan sebaik

    baiknya se$ara fisik, mental dan sosial. Pelayanan kesehatan dan

    kesehatan lingkungan, adalah tersedianya air bersih dan sarana

    pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang

    membutuhkan. 'etiga faktor ini saling berhubungan. 'etiga faktor

    penyebab tidak langsung saling berkaitan dengan tingkat pendidikan,

    pengetahuan, dan keterampilan keluarga. +akin tinggi pendidikan,

    pengetahuan dan keterampilan kemungkinan makin baik tingkat

    ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan anak, dan

    makin banyak keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

    Demikian juga sebaliknya.

    'etahanan pangan keluarga terkait dengan ketersediaan pangan

    -baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber lain0,

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    56/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    57/167

    Pelayanan kesehatan, adalah akses atau keterjangkauan anak dan

    keluarga terhadap upaya pen$egahan penyakit dan pemeliharaan

    kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan, pertolongan

    persalinan, penimbangan anak, penyuluhan kesehatan dan gi#i, serta

    sarana kesehatan yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktek bidan

    atau dokter, rumah sakit, dan pesediaan air bersih. Tidak terjangkaunya

    pelayanan kesehatan -karena jauh dan atau tidak mampu membayar0,

    kurangnya pendidikan dan pengetahuan merupakan kendala masyarakat

    dan keluarga memanfaatkan se$ara baik pelayanan kesehatan yang

    tersedia. @al ini dapat berdampak juga pada status gi#i anak.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    58/167

    St!tus Gi*i D!m#!k

    Asupan #at gi#i nfeksi

    Penyebab

    3!n"sun"

    Ketahanan

    pangan

    Pola !suh

    Pen"et!hu!n dan

    ket$!m#i3!n

    Sanitasi dan airbersih/pelayanankesehatan dasartidak memadai

    Penyebab ti'!klangsung

    'urangnya pemberdayaan wanita dankeluarga, kurang pemanfaatan sumberdaya

    masyarakat

    Pokok masalah

    di m!s%!$!k!t

    'risis (konomi, Politik,dan Sosial

    Akar

    m!s!3!h

    "ambar 2HaktorHaktor Oang +empengaruhi Status "i#i

    Sumber : UNICEF (1988 !ENGAN "EN#ESUAIAN

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    59/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    60/167

    pengasuhan ibu lainnya dalam kedekatannya dengan anak, merawat,

    $ara memberi makan serta kasih sayang.

    Pengasuhan anak adalah suatu fungsi penting pada berbagai

    kelompok sosial dan kelompok budaya. Hungsi ini meliputi pemenuhan

    kebutuhan dasar anak seperti pemberian makanan, mandi, dan

    menyediakan dan memakaikan pakaian buat anak. Termasuk di

    dalamnya adalah monitoring kesehatan si anak, menyediakan obat, dan

    merawat serta membawanya ke petugas kesehatan profesional.

    Tambahan lain adalah diterimanya fungsi hiburan, pendidikan,

    sosialisasi, penerimaan informasi pandangan serta nilai dari pengasuh

    mereka -=onnel,*::5

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    61/167

    dan pengobatan penyakit, memandikan anak, membersihkan pakaian

    anak, membersihkan rumah.

    Pola asuh terhadap anak merupakan hal yang sangat penting

    karena akan mempengaruhi proses tumbuh kembang balita. Pola

    pengasuhan anak berkaitan erat dengan keadaan ibu terutama

    kesehatan, pendidikan, pengetahuan, sikap dan praktik tentang

    pengasuhan anak - Suharsih, 2*0.

    +enurut otoatmodjo -*::60, suatu sikap belum otomatis terwujud

    dalam suatu praktek atau tindakan. %ntuk mewujudkan sikap menjadi

    praktek, diperlukan faktor pendukung antara lain fasilitas dan support dari

    pihak lain, misal suami, orang tua atau mertua sangat penting untuk

    mendukung terbentuknya praktek. Praktek adalah perbuatan atau

    tindakan nyata dan pengukurannya dapat dilakukan se$ara tidak langsung

    yaitu dengan wawan$ara terhadap kegiatan yang telah dilakukan

    beberapa jam, hari atau beberapa bulan yang lalu. Pengukuran juga

    dapat dilakukan dengan mengobser&asi tindakan atau kegiatan

    responden. Praktik dibagi dalam empat tingkatan yaitu persepsi, respon

    terpimpin, mekanisme dan adaptasi. Persepsi adalah tahap mengenal dan

    memilih berbagai obyek sehubungan dengan tindakan yang yang diambil

    -raktik tingkat pertama0, misalnya ibu dapat memilih makanan yang bergi#i

    untuk anaknya. Cespon terpimpin, bila seseorang dapat melakukan

    sesuatu dengan urutan yang benar berdasarkan $ontoh -praktek tingkat

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    62/167

    kedua0, missal ibu dapat memasak sayur dengan benar, mulai dari

    men$u$i, memotong, dan lamanya memasak. Tahap mekanisme adalah

    bila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar se$ara

    otomatis atau sudah merupakan kebiasaan, misalnya ibu

    mengimunisasikan anaknya pada umurumur tertentu tanpa diperintah,

    maka ibu ini sudah men$apai praktik tingkat tiga. Adaptasi merupakan

    praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik artinya

    tindakan sudah dimodifikasi sendiri tanpa mengurangi tingkat

    kebenarannya, misalnya ibu dapat memilih dan memasak makanan yang

    bergi#i untuk anaknya dengan bahan yang mudah didapat dan murah.

    +enurut @usaini -20, peran keluarga terutama ibu dalam

    mengasuh anak akan menentukan tumbuh kembang anak. Perilaku ibu

    dalam menyusui atau memberi makan, $ara makan yang sehat, memberi

    makanan yang bergi#i dan mengontrol besar porsi yang dihabiskan akan

    meningkatkan status gi#i anak.

    *. Pengasuhan +akanan Anak

    %ntuk kebutuhan pangan/gi#i, ibu menyiapkan diri sejak prenatal

    dalam mengatur dietnya selama kehamilan, masa neonatal berupa

    pemberian AS, menyiapkan makanan tambahan berupa makanan padat

    yang lebih ber&ariasi bahannya atau makanan yang diperkaya, dan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    63/167

    dukungan emosional untuk anak. Status sakit, pola akti&itas, asupan gi#i

    rendah, frekuensi konsepsi terkait pertumbuhan anak melalui status gi#i

    ibu -Pengasuhan makanan anak terdiri atas hal yang berhubungan

    dengan menyusui, dan pemberian makanan selain AS buat anak0.

    Pengasuhan makanan anak fase 9 bulan pertama adalah

    pemenuhan kebutuhan anak oleh ibu dalam bentuk pemberian AS atau

    makanan pendamping/pengganti AS pada anak. Dinyatakan $ukup bila

    diberi AS semata sejak lahir sampai usia 59 bulan dengan frekuensi

    kapan saja anak minta dan dinyatakan kurang bila tak memenuhi kriteria

    tersebut. Pengasuhan makanan anak pada fase 9 bulan kedua adalah

    pemenuhan kebutuhan makanan untuk bayi yang dilakukan ibu,

    dinyatakan $ukup bila anak diberikan AS plus makanan lumat yang

    terdiri dari tepungtepungan di$ampur susu, dan atau nasi -berupa bubur

    atau nasi biasa0 bersama ikan, daging atau putih telur lainnya ditambah

    sayuran -dalam bentuk kombinasi atau tunggal0 diberi dalam frekuensi

    sama atau lebih 1 3 per hari, dan kurang bila tidak memenuhi kriteria

    tersebut -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    64/167

    kali diberikan ;* menit per payudara. Pemberian AS pada anak

    dilakukan pada satu sisi payudara ibu sampai selesai kemudian

    berpindah pada sisi lainnya. Produksi AS bisa maksimum bila anak

    diberi menyusu kedua payudara saat mingguminggu pertama. Praktek

    yang baik bila ibu hanya memberi AS semata sampai usia anak 59

    bulan. Pemberian AS selanjutnya sampai usia 2 tahun amat menunjang

    pertumbuhan yang baik -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    65/167

    bulan memberi risiko terkena sakit seperti diare dan penyakit lainnya.

    penelitian di

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    66/167

    Pengasuhan perawatan dasar anak adalah pemenuhan

    kebutuhan bayi yang dilakukan ibu untuk mengatasi kejadian diare,

    SPA, dan memberi imunisasi pada anak yang dinyatakan $ukup bila ibu

    mampu memberi minum air banyak pada kasus diare, membuat oralit

    dan meminumkannya -sekurangkurangnya kombinasi 2 dari 10 serta

    mampu memberi pelega tenggorokan dan mengatasi demam pada anak

    yang menderita SPA juga memberi imunisasi pada anak.-

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    67/167

    asal luar rumah sebelum diberikan pada anak, dapat men$egah diare,

    termasuk usaha men$egah makanan dari gangguan lalat dan

    kontaminasi lain, serta penggunaan jamban keluarga.

    Perawatan SPA ringan dapat dilakukan dengan kompres, obat

    demam, balsem/inhaler pelega tenggorokan atau inhalasi uap. Anak

    dibersihkan dengan memakai kain atau tisu yang dibentuk jadi batangan,

    diulirkan ke lobang hidung. Anak diberi minuman dan makanan yang

    $ukup.

    Pen$egahan SPA dapat dilakukan dengan menempatkan anak

    dalam ruang yang sirkulasi udara dan pen$ahayaan baik, dan anak

    dilindungi dari kondisi ekstrim. Penyakit ini menyebar dengan droplet,

    sedapat mungkin hindarkan anak sehat dari penderita SPA. Perawatan

    dasar anak juga terkait akti&itas men$egah anak jangan sakit.

    Pen$egahan dimaksudkan memberi anak imunisasi. %ntuk itu

    dibutuhkan kemauan dan kemampuan ibu membawa anak diimunisasi

    ke posyandu atau institusi terkait. %ntuk anak usia 2 bulan atau lebih

    tapi kurang dari *5 bulan dan belum imunisasi, dapat diberi imunisasi

    dengan urutan dan inter&al pemberian serupa dengan anak yang diberi

    imunisasi dengan jadwal tepat -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    68/167

    Pengasuhan anak dari aspek higine perorangan, kesehatan

    lingkungan dan keamanan anak berkenaan dengan kemampuan ibu

    menjaga anak agar tetap segar dan bersih, anak mendapat lingkungan

    yang sehat, serta terhindar dari $edera atau ke$elakaan. %ntuk itu

    dibutuhkan kemampuan orangtua untuk memandikan anak. +enjaga

    kebersihan pakaian bayi dan membersihkan bagian tubuh anak, ganti

    popok ketika akan tidur malam hari. Dibutuhkan pula kemampuan ibu

    untuk menjaga kebersihan pada tempat tidur anak, kamar anak dan

    lingkungan tempat anak diasuh. Diperlukan kemampuan ibu untuk

    men$egah anak dari terkena luka dan ke$elakaan.

    Praktek pengasuhan higine perorangan anak terkait perhatian

    khusus pada kebersihan daerah lipatan kulit, daerah anogenital

    -terutama tiap selesai berkemih atau

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    69/167

    Eingkungan terdekat yang harus sehat bagi anak adalah

    tempat tidur anak dan tempat bermain anak. Pada tempat tidur, ada

    bantal dan kasur serta sarung bantal yang perlu dibersihkan se$ara rutin.

    "unakan kelambu bagi bayi siang maupun malam bila anak tidur, untuk

    men$egah anak digigit nyamuk -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    70/167

    Pola pengasuhan anak akan berkaitan dengan keadaan gi#i anak

    dan usaha ibu merangsang anak untuk makan turut menentukan &olume

    makan pada anak -)us4at, 20.

    @asil penelitian 'homsan, dkk -*:::0 menunjukkan bahwa ibu

    memegang peranan utama dalam pengasuhan anak. Penyuluhan

    stimulasi psikososial kepada ibu dengan menggunakan paket Rbu maju

    Anak

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    71/167

    yang selalu diupayakan untuk mengkonsumsi makanan, mendapat respon

    ketika ber$eloteh, dan selalu mendapat senyuman dari ibu, keadaan

    gi#inya lebih baik dibandingkan dengan teman sebaya lainnya yang

    kurang memperoleh perhatian orang tuanya.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    72/167

    Pendampingan gi#i dilaksanakan dengan prinsipprinsipG -*0

    pemberdayaan keluarga atau masyarakatK -20 partisipatif, dimana tenaga

    pendamping berperan sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat yang

    didampingiK -10 melibatkan keluarga atau masyarakat se$ara aktif, dan -50

    tenaga pendamping hanya berperan sebagai fasilitator -Depkes, 26

    Asuhan gi#i balita adalah tindakan ibu, keluarga atau pengasuh

    anak dalam memberi makan, mengasuh, merawat, dan menilai

    pertumbuhan dan perkembangan balita.

    Pendampingan asuhan gi#i balita adalah kegiatan pendampingan

    tentang $ara memberi makan, $ara mengasuh, $ara merawat, $ara

    menilai pertumbuhan dan perkembangan anak yang dilakukan oleh

    seorang tenaga gi#i pendamping -T"P0 kepada ibu atau pengasuh balita

    dalam bentuk kunjungan rumah, konseling, kelompok diskusi terarah

    -'DT0 yang dilakukan terhadap setiap indi&idu atau kelompok dalam

    wilayah binaan yang telah ditentukan -Dinkes Sulsel, 260

    2. Tujuan

    Se$ara umum program pendampingan gi#i bertujuan untuk

    meningkatkan status gi#i bayi dan anak balita di wilayah ke$amatan

    "erbang Taskin Sulawesi Selatan melalui kegiatan pendampingan.

    Adapun yang menjadi tujuan hhusus program pendampingan gi#i adalah

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    73/167

    -*0 menurunkan pre&alensi gi#i kurang dan gi#i buruk pada bayi dan anak

    balitaK -20 meningkatkan pengetahuan gi#i keluargaK -10 meningkatkan

    pola pengasuhanK -50 meningkatkan keluarga sadar gi#iK dan, -;0

    meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan posyandu -D/S0 dan

    jumlah kader yang aktif setiap kegiatan posyandu -Dinkes Sulsel, 260

    1. Sasaran

    Sasaran pendampingan terdiri atasG

    a. 'eluarga yang mempunyai bayi dan balita yang menderita gi#i

    buruk dan gi#i kurang -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    74/167

    a. Eulusan D1 "i#i, Sarjana 'esehatan +asyarakat -S'+0 jurusan

    gi#i atau Sarjana "i#i -S."#0.

    b. %mur maksimal 5 tahun

    $. Dinyatakan lulus seleksi

    d.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    75/167

    h. +elaksanakan inter&ensi gi#i sesuai dengan pendekatan positi&e

    De&ian$e -PD0 atau pendekatan pilihan lainnya

    i. +emberikan nasihat gi#i pada keluarga sasaran sesuai

    permasalahannya

    j. +elaksanakan penyuluhan gi#i di posyandu dan kelompok

    pengajian, dll.

    k. +elakukan pelatihan penyegaran kader

    l. +enggerakkan keluarga yang mempunyai bayi dan anak balita

    untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan.

    m. +elakukan pembinaan posyandu

    n. +engusahakan agar seluruh anak balita di wilayah kerjanya

    memiliki 'artu +enuju Sehat -'+S0

    o. +en$atat data S'D setiap bulan

    p. +embantu sasaran untuk mendapatkan suplemen gi#i -kapsul

    &itamin A dan sirup besi0.

    >. +enganjurkan keluarga sasaran untuk menggunakan garam

    beryodium.

    r. +engantarkan kasus rujukan dan menindaklanjuti masalah pas$a

    rujukan/perawatan.

    s. +enyelenggarakan Diskusi 'elompok Terarah -D'T0.

    t. +enilai status gi#i sasaran setiap bulan dan melaporkan se$ara

    berkala.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    76/167

    u. +elakukan pengumpulan data akhir dan menge&aluasi perubahan

    status gi#i, 'adar#i, partisipasi masyarakat -D/S0.

    &. +emberikan paket inter&ensi gi#i pada kelompok sasaran.

    w. +embina hubungan kerjasama yang baik dan melakukan

    koordinasi dengan petugas gi#i, bidan desa dan petugas kesehatan

    lain di wilayah kerjanya

    ;. Eangkahlangkah pendapingan gi#i

    a. Pengumpulan data dasar

    Pengumpulan data dasar dimaksudkan untuk mengidentifikasi atau

    menjaring -S$reening0 kelompok sasaran, yaitu keluarga yang mempunyai

    balita yang menderita '(P -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    77/167

    +enuju Sehat0. Pengukuran status gi#i dapat dilakukan se$ara

    berkelompok di posyandu atau rumah penduduk.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    78/167

    dahulu berkoordinasi dengan bidan, kepala desa dan atau Tenaga

    Pelaksana "i#i -TP"0 Puskesmas.

    $. nter&iew

    Tenaga pendamping membuat jadwal pendampingan, baik

    untuk sasaran perorangan atau sasaran berkelompok. )adwal dibuat

    menurut wilayah posyandu, atau wilayah tempat tinggal sasaran,

    diupayakan agar sasaran yang berdekatan dijadwalkan dalam waktu

    yang sama. )adwal tersebut selanjutnya disampaikan dijadwalkan

    dalam waktu yang sama.

    d. nter&ensi

    nter&ensi adalah serangkaian tindakan tentang $ara memberi

    makan, $ara mengasuh, $ara merawat, $ara menilai pertumbuhan dan

    perkembangan anak yang dilakukan oleh tenaga pendamping kepada

    ibu atau pengasuh anak dalam bentuk kunjungan rumah -home &isit0,

    konseling -$ounseling0 dan kelompok diskusi terarah -Ho$us "roup

    Dis$ussion 8 H"D0.

    nter&ensi/pendampingan dilaksanakan dengan pendekatan

    asuhan gi#i indi&idu dan pendekatan asuhan gi#i berkelompok.

    Pendekatan indi&idu dilakukan terhadap sasaran yang tergolong gi#i

    buruk atau sasaran yang tinggal berjauhan.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    79/167

    pendampingan dilakukan menggunakan model asuhan gi#i

    berkelompok. Sesi inter&ensi dilakukan dalam 1 tahap sebagai berikutG

    *. Pendampingan intensif

    Sesi ini dilakukan pendampingan intensif oleh tenaga gi#i

    pendamping -T"P0 guna membantu ibu menerapkan praktek asuhan

    gi#i bagi balita dan keluarganya.

    Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 diharapkan dapat mengajarkan

    ibu atau pengasuh balita tentang $ara pengolahan makanan anak,

    perawatan kebersihan dan higiene anak, pengobatan sederhana bagi

    anak yang sakit, dengan metode konsultasi.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    80/167

    Tujuannya adalah untuk memberikan penguatan atas apa yang

    dilakukan ibu atau pengasuh anak, sesuai dengan rekomendasi dan

    yang dianjurkan oleh tenaga pendamping.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    81/167

    9. Pembinaan 'egiatan Posyandu

    'onselor gi#i memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja

    Posyandu yang berada di wilayah kerja mereka. 'egiatan yang harus

    dilakukan antara lain G

    a. +elakukan penyegaran kader Posyandu dan pelatihan kader baru jika

    jumlah kader posyandu di wilayah kerja mereka kurang.

    b. +elengkapi sarana dan prasarana Posyandu

    $. Aktif dalam kegiatan penimbangan di Posyandu

    d.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    82/167

    dan pengetahuan serta pola asuh dalam keluarga. Se$ara singkat

    digambarkan dalam gambar 1.

    STAT%S "F

    Asupan Fat

    "i#i

    nfeksi

    Daya

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    83/167

    (. 'erangka 'onsep

    Pendampingan gi#i apabila dilaksanakan dengan baik maka akan

    meningkatkan pengetahuan gi#i ibu, memperbaiki pola pengasuhan dan

    perawatan anak khususnya yang terkait dengan $ara pemberian makanan

    anak, memelihara kebersihan anak dan memberikan pengobatan pada

    anak yang sakit. Apabila praktek pengasuhan anak dapat diperbaiki maka

    se$ara langsung akan meningkatkan status gi#i dan menurunkan kejadian

    dan durasi penyakit infeksi pada anak, sehingga pada akhirnya akan

    meningkatkan status gi#i balita. Se$ara konsep, alur pemikiran dalam

    penelitian digambarkan sebagai berikutG

    Pengetahuan

    Tingkat 'e$ukupan (nergidan Protein

    ProgramPendampingan"i#i

    Pola Asuh

    Praktik Pemberian +akan Anak Praktik Pengobatan AnakPemeliharaan 'esehatan Anak

    nfeksi

    Status "i#i

    "ambar 5

    'erangka 'onsep

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    84/167

    'eterangan G

    ariabel

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    85/167

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A8 Des!in Pene3iti!n

    )enis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain

    penelitian non randomized pre and post test group, untuk menge&aluasi

    Dampak Pendampingan "i#i terhadap Pola Asuh, 'ejadian nfeksi, dan

    Status "i#i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    86/167

    Populasi

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    87/167

    'eteranganG

    8 Pengetahuan "i#i buK Pola Asuh merupakan komposit dari Praktik

    'ebersihan Anak -P'A0, Praktik +akan Anak -P+A0, dan Praktik

    Pengobatan Anak -PPA0, kejadian penyakit infeksi, status gi#i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    88/167

    dan yang dianjurkan oleh T"P.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    89/167

    1 8 Pengetahuan "i#i buK Pola Asuh merupakan komposit dari Praktik

    'ebersihan Anak -P'A0, Praktik +akan Anak -P+A0, dan Praktik

    Pengobatan Anak -PPA0, kejadian penyakit infeksi, asupan energi dan

    protein, status gi#i

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    90/167

    o

    /8 P5#u3!si '!n S!m#e3

    Populasi adalah semua keluarga yang mempunyai balita '(P dan

    berdomisili di 'e$amatan +angarabombang 'abupaten Takalar Pro&insi

    Sulawesi Selatan yang menjadi sasaran sasaran pendampingan gi#i pada

    bulan o&ember sampai Desember 26 sebanyak **!.

    Penentuan besar sampel dihitung berdasarkan rumus

    -Sastroasmoro, 220.

    (Z P Q /Z P Q

    0

    n 2 O O

    (Pa

    3 a a

    4P 0

    'eterangan G

    Z2

    8 tingkat keper$ayaan :; 7 -*,:90

    Z3 8power :7 -*,2!20

    Po

    8 proporsi efek standar -pre&alensi '(P0 17 -,10

    Qo

    8 * J ,1 8 ,6

    Pa

    8 proporsi efek yang diteliti -pre&alensi setelah inter&ensi0 *;7 -,*;0

    Qa 8 * J ,*; 8 ,!;

    @asil perhitungan G n 8 !2

    Sampel penelitian ini adalah keluarga balita '(P yang menjadi

    sasaran Program Pendapingan "i#i dan bersedia menjadi sampel penelitian

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    91/167

    dengan menanda tangani persetujuan kesediaan -informed $onsent0.

    Sebanyak *9 balita '(P tidak mengikuti sampai akhir penelitian karena

    pindah lokasi tempat tinggal, sehingga jumlah sampel yang mengikuti sampai

    akhir penelitian adalah *2 balita. Sebagai responden dalam penelitian ini

    adalah ibu balita.

    D8 0!$i!e3 Pene3iti!n

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    92/167

    2. Pengetahuan gi#i ibu balita '(P adalah kemampuan ibu menjawab

    pertanyaan tentang gi#i dan kesehatan se$ara benar yang diukur

    melalui wawan$ara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Diberi

    skor * bila menjawab benar, bila jawaban salah. Skala data G rasio.

    1. Pola asuh adalah praktik ibu dalam mengasuh anak balita '(P yang

    dilihat dari P$!ktik Peme$i!n M!k!n ;PMA< adalah kegiatan ibu

    yang berkaitan dengan waktu pemberian, porsi, frekuensi konsumsi

    jenis bahan makanan dan susunan hidangan. %ntuk mengukur praktik

    digunakan kuesioner dengan sistem skoring, yaitu diberi skor * jika

    jawaban sesuai yang diharapkan. P$!ktik Kee$sih!n An!k ;PKA

    ;51,*

    5;

    5

    1;

    1

    2;

    2

    *;

    2,9

    16,1 19,1

    *1,6

    !,!

    1,5SPA Diare

    SPAMDiare

    *!,!

    6,!

    ;

    29,:

    *

    bulan bulan * bulan 2 bulan 1

    #en"uku$!n

    "ambar 9)enis penyakit balita '(P

    Sebelum pendampingan gi#i kejadian SPA men$apai 51,*7 sedangkan

    angka kejadian diare hanya men$apai 2,97. Setelah dilakukan

    pendampingan gi#i, penurunan angka penyakit diare lebih nyata

    dibandingkan dengan SPA. Data menunjukkan 1 bulan setelah

    pendampingan gi#i kejadian SPA menjadi 1,57 dan diare menjadi 9,:7.

    Sebaliknya balita '(P yang tidak sakit semakin meningkat.

    @al ini berkaitan dengan meningkatnya praktik pengasuhan anak,

    khususnya praktik pemeliharaan kesehatan/kebersihan anak sehingga dapat

    men$egah terjadinya penyakit terutama penyakit infeksi seperti diare dan

    SPA pada balita. Adanya perbaikan dalam praktik pemberian makan anak

    juga ikut memberi kontribusi dalam penurunan angka kejadian penyakit pada

    balita pas$a pendampingan. Praktik pemberian makan se$ara langsung akan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    119/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    120/167

    Penurunan p

    h!$i

    1.;1,:

    2,6!

    2.;2,*6

    2,*

    2

    *.;durasi

    *

    .;

    bulan bulan* nulan2 bulan1

    #en"uku$!n

    "ambar 6durasi penyakit SPA dan Diare pada balita '(P

    Tabel *1Perubahan Durasi Penyakit SPA dan Diare pada

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    121/167

    'etrampilan penanganan pada anak yang sakit yang diukur pada penelitian

    ini terbatas tindakan menghadapi anak yang diare yaitu -*0 memberikan

    banyak minum, -20 memberi oralit, dan -10 membuatkan larutan gula garamK

    serta tindakan menghadapi anak yang SPA, yaitu -*0 mengkompres dan -20

    memberi obat penurun panas. Artinya, jika perilakuperilaku tersebut dapat

    diterapkan pada kondisi anak yang sakit maka paling tidak dapat mengurangi

    hari sakit -durasi penyakit0 pada anak.

    H8 Tin"k!t Ke&uku#!n Ene$"i '!n P$5tein

    Tingkat 'e$ukupan (nergi -T'(0 balita sebelum program

    pendampingan ratarata hanya men$apai 61,57, dan Tingkat 'e$ukupan

    Protein -T'P0 ratarata men$apai !6,27. @asil ini sejalan dengan hasil

    S%S(AS yang menyebutkan bahwa kekurangan energi pada balita di

    ndonesia sekitar 67, maupun hasil penelitian "i#i +ikro Dinas 'esehatan

    Sulawesi Selatan -290 yang melaporkan bahwa rerata tingkat asupan

    energi balita yang hanya men$apai ;,*7 dan protein yang hanya men$apai

    92,:7. Cerata tingkat ke$ukupan energi dan protein sebelum dan sesudah

    pendampingan gi#i mengalami peningkatan lebih jelasnya pada tabel *5.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    122/167

    Peningkatan p

    Tabel *5Cerata Tingkat 'e$ukupan (nergi dan Protein -7 A'"0

    Sebelum dan Sesudah Pendampingan "i#i

    (nergi -70

    ?aktu pengukuran n 4+ SD

    Sebelum pendampingan - 0 *2 61,5 1,6-* 0 * bulan setelah pendampingan *2 :1,! 1*,-2 0 2 bulan setelah pendampingan *2 **;,5 5;,*-1 0 1 bulansetelah pendampingan *2 **,; 11,9

    Protein -70Sebelum pendampingan-o0 *2 !6,2 1!,;

    -* 0 * bulan setelah pendampingan *2 **;,9 5;,2

    -2 0 2 bulan setelah pendampingan *2 *2!,6 52,5-1 0 1 bulan setelah pendampingan *2 *2;,1 ;5,9

    Tabel *;Perubahan Tingkat 'e$ukupan (nergi Sebelum dan Setelah

    Pendampingan "i#i

    ?aktu pengukuran 4x SD

    Sebelum pendampingan -0

    -*0 * bulansetelahpendampinganSebelum pendampingan -0-20 2 bulan setelah pendampinganSebelum pendampingan -0-10 1 bulan setelah pendampingan

    61,5 1,6

    :1,! 1*,61,5 1,6**;,5 5;,*

    61,5 1,6**,; 1,9

    2,5 1:,5! ,

    52, ;,16 ,

    16, 55,!! ,

    Data tabel *; menunjukkan @asil uji paired t)test menunjukkan ada

    perbedaan T'( balita '(P sebelum pendampingan gi#i, maupun pada 1

    bulan setelah pendampingan gi#i -p8,*0. Artinya, program pendampingan

    gi#i dapat meningkatkan T'( balita '(P.

    @asil penelitian ini sedikit berbeda dengan hasil penelitian Sirajuddin

    -290 pada program pendampingan gi#i melalui metode Tungku -Positi"e

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    123/167

    Peningkatan P

    1e"ian!e* di 'abupaten Selayar, dimana asupan energi antara sebelum dan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    124/167

    sebelumnya, bahwa program pendampingan gi#i berpengaruh terhadap

    peningkatan pengetahuan dan pola pengasuhan anak, khususnya tentang

    praktik pemberian makanan anak. Perbaikan pada praktik pemberian

    makanan anak akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas makanan anak.

    @al ini sesuai hasil penelitian =hot# dan "ibson -250 menunjukkan bahwa

    ada pengaruh adopsi praktik pemberian makanan yang baru selama latihan

    terhadap intake energi dan #at gi#i dari makanan pendamping air susu ibu

    sehingga dapat meningkatkan kualitas asupan gi#i se$ara keseluruhan pada

    kelompok inter&ensi.

    Peningkatan T'( dan T'P balita '(P sebelum dan setelah 1 bulan

    pendampingan gi#i diduga berkaitan semakin membaiknya keadaan

    kesehatan anak, khususnya akibat penyakit infeksi seperti SPA dan diare.

    +enurut Thaha -*::;0, penyakit yang terjadi menyebabkan kehilangan #at

    gi#i sebagai akibat respon metabolik dan kehilangan melalui saluran $erna,

    dan pada saat yang sama terjadi penurunan nafsu makan yang pada

    gilirannya menyebabkan asupan #at gi#i menurun. Peningkatan T'( dan

    T'P selain dampak dari pendampingan gi#i ditunjang juga oleh program

    inter&ensi lainnya seperti pemberian makanan tambahan -P+T0 dan paket

    +PAS, pemberian suplemen &italita dan pemberian 'apsul itamin A.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    125/167

    Peningkatan p

    I8 St!tus "i*i

    Perubahan FSkor

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    126/167

    sk5$

    *

    ?u

    .;bbu bbu* bbu2 bbu1

    * p 2 %,%%3

    *.;

    2 p 2 %,%%3

    p 2 %,%%3

    2.;

    1

    #en"uku$!n ke

    "ambar !Perubahan skor #

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    127/167

    Tabel *! menunjukkan bahwa diantara *2 balita yang menderita '(P

    -gi#i kurang dan gi#i buruk0 mengalami peningkatan status gi#i -menjadi gi#i

    baik0 sebanyak ;;,:7 setelah dilakukan pendampingan gi#i selama satu

    bulan. )umlah balita yang menjadi gi#i baik terus meningkat baik pada

    keadaan satu bulan pas$a pendampingan -99,670 maupun pada keadaan

    dua bulan pas$a pendampingan -!,570.

    Perubahan status gi#i balita pas$a pendampingan sangat tergantung

    pada status gi#i atau tingkat kekurangan energi dan protein -'(P0 sebelum

    pendampingan.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    128/167

    >

    adanya balita yang mengalami penyakit infeksi dan konsumsi #at gi#i yang

    belum memenuhi kebutuhan.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    129/167

    adopsi praktik pemberian makanan yang baru selama latihan mempengaruhi

    intake energi dan #at gi#i dari makanan pendamping air susu ibu sehingga

    dapat meningkatkan kualitas asupan gi#i se$ara keseluruhan pada kelompok

    inter&ensi.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    130/167

    +angara

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    131/167

    BAB 0

    SIMPULAN DAN SARAN

    A8 Sim#u3!n

    *. Pengetahuan gi#i ibu setelah kegiatan program pendampingan gi#i

    mengalami peningkatan yang bermakna -p8,*0.

    2. Pola asuh balita '(P setelah kegiatan program pendampingan gi#i

    mengalami peningkatan yang bermakna --p8,*0.

    1. Tingkat 'e$ukupan (nergi -T'(0 balita '(P setelah kegiatan program

    pendampingan gi#i mengalami peningkatan yang bermakna -p8,*0.

    5. Tingkat 'e$ukupan Protein -T'P0 balita '(P setelah kegiatan program

    pendampingan gi#i mengalami peningkatan yang bermakna-p8,*0 .

    ;. 'ejadian penyakit infeksi SPA dan Diare pada

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    132/167

    B8 S!$!n

    Perlu ditingkatkan penyuluhan tentang makanan yang sehat dan aman

    untuk dikonsumsi serta memenuhi syarat gi#i seimbang, pentingnya sanitasi

    dan higiene yang baik, dan $ara memantau pertumbuhan anak se$ara

    berkala melalui posyandu.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    133/167

    DAFTAR PUSTAKA

    Almatsier S, 25. Penuntun 1iet. PT. "ramedia =ipta, )akarta.

    Atmarita S, 25.'nalisis Situasi Gizi dan 4esehatan 5as#arakat. Prosiding?idyakarya asional Pangan dan "i#i K 'etahanan Pangan dan"i#i di (ra tonomi daerah dan "lobalisasi.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    134/167

    Dinas 'esehatan Sulsel, 29.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    135/167

    'homsan A, dkk, *:::. Studi Pola Pengasuhan 'nak, Stimulasi Psikososial,Perkembangan Psikomotor dan 5ental 'nak 6aduta +edia "i#i dan

    'eluarga, -20G *6.

    'risnatuti dan Oenrina, 2. 5en#iapkan 5akanan Pendamping 'S7.Puspa,, 9akarta.

    +oehji S, 21. 7lmu Gizi $ Penanggulangan Gizi 6uruk.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    136/167

    Salimar. 2;. Peranan Pen#uluhan dengan 5enggunakan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    137/167

    Thamrin, O. 22. Baktor Resiko Ter-adin#a 4=P pada 6alita di 4abupaten5aros. Tesis. PPS %nhas, +akassar.

    Feitlin +, "hassemi @, +ansour +, *::. Positi"e 1e"ian!e in ChildNutrition. /nited ation %ni&ersityG Tokyo

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    138/167

    Eampiran *

    '%(S(C P("%+P%EA DATA -PR=)T=ST0

    DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLA ASUH,

    KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KEP

    DI KABUPATEN TAKALAR SULSEL

    TAHUN )@

    Tanggal ?awan$ara/pengukuranG

    'e$amatan

    G

    Dusun

    G

    Desa

    G

    'ode SampelG

    * ama anak

    DATA AA'

    2 )enis kelamin *8lakilaki 28perempuan

    1 Tanggal lahir/%mur

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    139/167

    *; Pekerjaan ibu

    *9 Pendapatan keluarga setiap bulan Cp IIIIIIIII

    *6 )umlah pengeluaran setiap bulanG

    a. %ntuk belanja bahan makanan

    b. %ntuk keperluan selain makanan

    Cp IIIIIIIII

    Cp IIIIIIIII

    Cp IIIIIIIII

    POLA ASUH

    *! Apakah AS pertama -kolostrum0 diberikan pada anak W* 8 Oa 2 8 Tidak

    *: Sebelum AS pertama keluar, apakah anak pernah diberikanmakanan/minumanW

    * 8 Oa 28 tidak2 )ika ya, jenis makanan apa yang diberikanG

    *. air putih2. air teh/air gula1. air tajin5. jus buah/sayur;. madu9. pisang6. susu kental manis/susu formula!. lainlain -sebutkan0G IIIIIIIII

    2* Apakah anak ibu masih disusui W* 8 Oa 2 8 Tidak

    22)ika tidak, sejak umur berapa bulan anak ibu disapihW

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    140/167

    5. asi M lauk M sayur M buah

    1 Setiap anak makan apakah selalu ada lauknyaW

    *. ya 2. kadangkadang 1. tidak1* Setiap anak makan apakah selalu ada sayurW

    *. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    12 Apa yang ibu lakukan ketika anak tidak mau makan sayurG*. dibujuk dan disuapi terus atau sayur di$ampur makan kesukaannya2. dibiarkan saja

    11 'etika anak makan, apakah ibu selalu mendampinginyaG*. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    15 Apa yang dilakukan ketika anak tidak mau makan*. dibujuk terus, disuapi sedikitsedikit sambil digendong atau sambil

    bermain2. dipaksakan agar mau makan1. dibiarkan saja

    1; "aram yang digunakan untuk masakan di rumahG*. garam iodium 2. garam non iodium

    19 Apakah anak suka diberikan permen, krupuk, atau minuman yangmenggunakan pewarna*. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    16 Dalam sebulan terakhir, apa anak ibu pernah sakit*. ya 2. tidak

    1! )ika ya, berapa kali

    1: "ejala penyakit yang diderita anak sebulan terakhira. Diare *0 ya 20 tidakb.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    141/167

    PENGETAHUAN GIZI IBU

    ;* +enurut ibu, 'olostrum -AS pertama keluar, berwarna kekuningkuningan0 harus diberikan kepada bayi*. ya 2. tidak 1. tidak tahu

    ;2 Sebelum kolostrum AS pertama keluar, apakah bayi bias diberikanmakanan/minuman lain -seperti air putih, madu, susu, dll0*. ya 2. tidak 1. tidak tahu

    ;1 +ulai umur berapa bulan bayi baru dapat diberikan makanan selain AS bulan

    ;5 +enurut ibu, pada usia berapa tahun anak baru dapat disapih -dihentikanmenyusui0K*. N * tahun2. * N 2 tahun1. 2 tahun5. jika sudah dapat makan sendiri;. tidak tahu

    ;;

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    142/167

    Eampiran 2

    '%(S(C P("%+P%EA DATA -PST)T=ST0

    DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLA ASUH,

    KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KEP

    DI KABUPATEN TAKALAR SULSEL

    TAHUN )@

    Tanggal ?awan$ara/pengukuranG

    'e$amatan

    G

    Dusun

    G

    Desa

    G

    'ode SampelG

    * ama anak

    DATA AA'

    2 )enis kelamin *8lakilaki 28perempuan

    1 Tanggal lahir/%mur

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    143/167

    : Setiap anak makan apakah selalu ada sayurW*. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    * Apa yang ibu lakukan ketika anak tidak mau makansayurG1. dibujuk dan disuapi terus atau sayur di$ampur

    makan kesukaannya5. dibiarkan saja

    ** 'etika anak makan, apakah ibu selalumendampinginyaG*. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    *2 Apa yang dilakukan ketika anak tidak mau makan5. dibujuk terus, disuapi sedikitsedikit sambil

    digendong atau sambil bermain;. dipaksakan agar mau makan9. dibiarkan saja

    *1 "aram yang digunakan untuk masakan di rumahG*. garam iodium 2. garam non iodium

    *5 Apakah anak suka diberikan permen, krupuk, atauminuman yang menggunakan pewarna*. ya 2. kadangkadang 1. tidak

    *; Dalam sebulan terakhir, apa anak ibu pernah sakit*. ya 2. tidak

    *9 )ika ya, berapa kali kali

    *6 "ejala penyakit yang diderita anak sebulan terakhira. Diare *0 ya20 tidakb.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    144/167

    $. mengkompres 3* #a$* tidak

    d. memberi obat penurun panas 3* #a$* tidak

    2 Apa yang ibu lakukan, ketika diare atau demamsemakin berat,e. dibawa ke petugas kesehatan, pueskesmas/CSf. diobati di dukung. diobati sendirih. dibiarkan saja

    2*

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    145/167

    makanan selain AS

    12 +enurut ibu, pada usia berapa tahun anak baru dapatdisapih -dihentikan menyusui0K9. N * tahun6. * N 2 tahun!. 2 tahun:. jika sudah dapat makan sendiri*. tidak tahu

    11

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    146/167

    5. menggunakan garam iodium;. menggunakan garam non iodium9. tidak tahu

    5

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    147/167

    ?aktumakan

    @idangan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    148/167

    ?aktumakan

    @idangan

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    149/167

    Eampiran 5

    '%(S(C (PSD( P(OA'T H('S PADA

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    150/167

    Eampiran ;

    /ARA PENGUKURAN ANTROPOMERI

    98 Be$!t B!'!n

    Pengukuran berat badan anak sekolah di lapangan biasanya

    menggunakan timbangan injak dengan skala .* 'g. @adju -*:::0

    menyarankan menggunakan timbangan injak Se!a DD%%% weigh s!aleE

    dengan skala mendekati * gram. =ara Pengukuran berat badan,

    menurut @adju -*:::0 dilakukan dengan prosedur sebagai berikutG

    a. Subjek menggunakan pakaian biasa -menutup aurat0. si kantong yang

    berat dikeluarkan. Subjek tidak menggunakan sepatu dan kaus kaki.

    b. Subjek berdiri di atas timbangan dengan beratnya tersebar merata

    pada kedua kaki dan posisi kepala Bran0ort Horizontal Plane -

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    151/167

    )8 Pe$hitun"!n Umu$

    %mur dihitung menurut bulan penuh yaitu selisih antara tahun, bulan,

    tanggal penimbangan pertama dikurangi dengan tahun, bulan tanggal

    kelahiran. 'elebihan hari *; dibulatkan menjadi penambahan * bulan dan

    kekurangan hari *; dikurangi * bulan usia.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    152/167

    L!m#i$!n -

    PERN2ATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Pene3iti!n

    Men"en!i D!m#!k P$5"$!m Pen'!m#in"!n Gi*i Te$h!'!#P53! Asuh, Ke(!'i!n In:eksi '!n St!tus Gi*i B!3it! KEP

    Oang bertanda tangan dibawah ini G

    ama G IIIIIIII.. - E/P 0

    %mur G IIIIIIII.. tahun

    Tanggal Eahir G II./ II../ *:I

    Alamat G Desa / DusunIII..........................

    CT................ C? ..............................

    rang Tua Anak G ..............................................................

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    153/167

    5A-"I6AN 7ASI5 ANA5ISIS SAISIK

    Tests 5: N5$m!3it%

    'olmo oro&Smirno&a

    Shapiro?ilk

    Statisti$ df Sig. Statisti$ df Sig.Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran*

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran2

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran1

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran5

    Pola asuh pengukuran*Pola asuh pengukuran2

    Pola asuh pengukuran1

    Pola asuh pengukuran5

    .*9

    .*5

    .*!9

    .*9!

    .229

    .*26

    .*1

    .*:;

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2*2

    *2

    *2

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .:15

    .:19

    .:5:

    .:2!

    .!!!

    .:;

    .:;

    .:**

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2*2

    *2

    *2

    .

    .

    .*

    .

    .

    .*

    .*

    .

    a. Eilliefors Signifi$an$e =orre$tion

    Des&$i#ties

    Des&$i#tie St!tisti&s

    / +inimum +a3imum +ean Std. De&iation

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran*

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran2

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran1

    Skor Pengetahu gi#i ibu

    pada pengukuran5

    Pola asuh pengukuran*

    Pola asuh pengukuran2

    Pola asuh pengukuran1

    Pola asuh pengukuran5

    alid -listwise0

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    21

    21

    1!

    1!

    *!

    5*

    2:

    2:

    !;

    *

    *

    *

    ;:

    *

    *

    *

    56.69

    66.6*

    65.:*

    69.1*

    59.::

    6!.::

    62.!

    6;.22

    *9.61

    *9.55*

    *5.22*

    *1.6!

    *.;!

    *2.*2!

    *;.;9!

    *;.!;*

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    154/167

    NP!$ Tests

    6i3&55n Si"ne' R!nks Test

    Test St!tisti&s

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran2

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran*

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran1

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran*

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran5

    Skor

    Pengetahu

    gi#i ibu pada

    pengukuran*

    Pola asuh

    pengukuran2

    Pola asuh

    pengukuran*

    Pola asuh

    pengukuran1

    Pola asuh

    pengukuran*

    Pola asuh

    pengukuran5

    Pola asuh

    pengukuran*

    F

    Asymp. Sig. -2tailed0

    !.;19a

    .

    !.1;2a

    .

    !.*;6a

    .

    !.9!5a

    .

    !.199a

    .

    !.5;5a

    .

    a.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    155/167

    Tests 5: N5$m!3it%

    'olmogoro&Smirno&a Shapiro?ilk

    Statisti$ df Sig. Statisti$ df Sig.

    Tingkat konsumsi energi

    sebelum pendampingan

    Tingkat konsumsi energi

    akhir pendampingan

    Tingkat konsumsi energi

    * bulan pas$a

    pendampingan

    Tingkat konsumsi energi

    2 bulan pas$a

    pendampingan

    Tingkat konsumsi protein

    sebelum pendampingan

    Tingkat konsumsi protein

    akhir pendampingan

    Tingkat konsumsi protein

    * bulan pas$a

    pendampingan

    Tingkat konsumsi protein

    2 bulan pas$a

    pendampingan

    .;!

    .99

    .*1:

    .62

    .;9

    .6!

    .*6

    .*2*

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    .2X

    .2X

    .

    .2X

    .2X

    .*2:

    .

    .*

    .:!9

    .:!2

    .96*

    .:!5

    .:!5

    .!!;

    .622

    .!2;

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    .1;5

    .*66

    .

    .29

    .21;

    .

    .

    .

    X. This is a lower bound of the true signifi$an$e.

    a. Eilliefors Signifi$an$e =orre$tion

    TCTest

    P!i$e' S!m#3es St!tisti&s

    +ean / Std. De&iation

    Std. (rror

    +ean

    Pair Tingkat konsumsi energi

    * sebelum pendampingan

    Tingkat konsumsi energi

    akhir pendampingan

    Pair Tingkat konsumsi energi

    2 sebelum pendampinganTingkat konsumsi energi

    2 bulan pas$a

    pendampingan

    Pair Tingkat konsumsi protein

    1 sebelum pendampingan

    Tingkat konsumsi protein

    akhir pendampingan

    61.5*

    :1.!2

    61.5*

    **.5;

    !6.*!

    **;.;6

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    *2

    1.965

    1*.*2

    1.965

    11.96

    1!.;5

    5;.*!:

    1.16

    1.6*

    1.16

    1.12!

    1.!*9

    5.565

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    156/167

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    157/167

    NP!$ Tests

    6i3&55n Si"ne' R!nks Test

    Test St!tisti&s

    Tingkat

    konsumsi

    energi *

    bulan pas$a

    pendamping

    an Tingkat

    konsumsi

    energi

    sebelum

    pendamping

    an

    Tingkat

    konsumsi

    protein *

    bulan pas$a

    pendamping

    an Tingkat

    konsumsi

    protein

    sebelum

    pendamping

    an

    Tingkat

    konsumsi

    protein 2

    bulan pas$a

    pendamping

    an Tingkat

    konsumsi

    protein

    sebelum

    pendamping

    an

    F

    Asymp. Sig. -2tailed0

    6.29:a

    .

    9.9*;a

    .

    ;.5:1a

    .

    a.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    158/167

    NP!$ Tests

    6i3&55n Si"ne' R!nks TestTest St!tisti&s&

    Tingkat

    konsumsi

    protein *

    bulan pas$a

    pendamping

    an Tingkat

    konsumsi

    protein akhir

    pendamping

    an

    Tingkat

    konsumsi

    protein 2

    bulan pas$a

    pendamping

    an Tingkat

    konsumsi

    protein *

    bulan pas$a

    pendamping

    anF

    Asymp. Sig. -2tailed0

    1.*26a

    .2

    *.;65b

    .**;

    a.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    159/167

    Des&$i#ties

    Des&$i#tie St!tisti&s

    / +inimum +a3imum +ean Std. De&iation

    FYSkor

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    160/167

    NP!$ Tests

    6i3&55n Si"ne' R!nks Test

    Test St!tisti&s

    FYSkor

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    161/167

    /$5sst!

    Status gi#i

    pengukuran*

    Totalburuk kurang

    Status gi#i

    pengukuran2

    baik =ount

    7 within Status

    gi#i pengukuran*

    ;

    *6.:7

    ;2

    6.17

    ;6

    ;;.:7

    buruk =ount

    7 within Status

    gi#i pengukuran*

    :

    12.*7

    ;

    9.!7

    *5

    *1.67

    kurang =ount

    7 within Status

    gi#i pengukuran*

    *5

    ;.7

    *6

    21.7

    1*

    1.57

    Total =ount

    7 within Status

    gi#i pengukuran*

    2!

    *.7

    65

    *.7

    *2

    *.7

    /hiCSu!$e Tests

    alue df

    Asymp. Sig.

    -2sided0

    Pearson =hiS>uare

    Eikelihood Catio

    of alid =ases

    25.59a

    2;.62

    *2

    2

    2

    .

    .

    a. * $ells -*9.670 ha&e e3pe$ted $ount less than ;. The

    minimum e3pe$ted $ount is 1.!5.

  • 8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi

    162/167

    St!tus "i*i #en"uku$!n St!tus "i*i #en"uku$!n9

    /$5sst!

    Status gi#i

    pengukuran*

    Totalburuk kurang

    Status gi#i

    pengukuran1

    baik =ount

    7