Thesis Pendampingan Gizi
-
Upload
eriyansah-farwa -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
Transcript of Thesis Pendampingan Gizi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
1/167
PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI
TERHADAP POLA ASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN
STATUS GIZI BALITA KURANG ENERGI PROTEIN
THE EFFECT OF NUTRITIONAL OUTREACH PROGRAM
ON CARING PATTERN, INFECTIOUS DISEASE RATES
AND THE ANTHROPOMETRIC STATUS
OF UNDERWEIGHT UNDERFIVE CHILDREN
TesisUntuk memenuhi se!"i!n #e$s%!$!t!n
men&!#!i 'e$!(!t S)
M!"iste$ Gi*i M!s%!$!k!t
S$i D!$! A%uE+E - ,-.
PROGRAM PAS/ASARJANAUNI0ERSITAS DIPONEGORO
SEMARANGA"ustus
)1
i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
2/167
Lem!$ Pen"es!h!n
ii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
3/167
Pen"es!h!n Pen"u(i
iii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
4/167
PERN2ATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis ini adalah pekerjaan saya
sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga
pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan
maupun belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan
daftar pustaka.
Semarang, Agustus 2!
Sri Dara Ayu
iv
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
5/167
ABSTRAK
PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAPPOLA ASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI
BALITA KURANG ENERGI PROTEIN
S$i D!$! A%u
L!t!$ Be3!k!n" 4 Program Pendampingan "i#i merupakan salah satuprogram unggulan dalam Program Perbaikan "i#i di Sulawesi Selatan yangbertujuan untuk memper$epat penurunan angka gi#i kurang dan gi#i buruk,melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Pola pengasuhan
mempunyai peranan penting terhadap pemenuhan kebutuhan gi#i dankesehatan anak. %ntuk itu penting dilakukan e&aluasi terhadap pengaruhprogram pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian infeksi dan statusgi#i balita '(P.Met5'e Pene3iti!n 4 )enis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengandesain penelitian Non Randomized Pre and Post Test Group. Subjek adalah*2 dari **! balita '(P yang menjadi sasaran kegiatan ProgramPendampingan "i#i pada desa miskin di 'e$amatan +angarabombang'abupaten Takalar Sulawesi Selatan. Program Pendampingan "i#idilaksanakan selama satu bulan. ariabel yang diamati meliputi pengetahuangi#i ibu, pola asuh, kejadian penyakit infeksi -Diare dan nfeksi Saluranapas0 dan status gi#i balita '(P. ariabel diukur pada awal pendampinganserta * bulan, 2 bulan dan 1 bulan setelah pendampingan dimulai. Analisisdata dilakukan dengan membandingkan &ariabel&ariabel tersebut pada awaldan 1 bulan setelah pendampingan dengan menggunakan paired ttest,wil$o3on4s rank sign test, dan uji $hi square.H!si3 4 pada akhir penelitian, skor pengetahuan gi#i ibu meningkat dari 56,!7menjadi 61,17 -p8,*0 dan skor pola asuh balita meningkat dari 9:,527menjadi !*,;7 -p8,*0. 'ejadian penyakit infeksi menurun dari 62,;7menjadi 1!,27 -p8,*0 dan balita yang menderita gi#i kurang dari 62,;7menjadi *,!7. 'ejadian gi#i buruk menurun dari 26,5;7 menjadi !,!7-p8,*0.Sim#u3!n 4 Program Pendampingan "i#i meningkatkan pengetahuan gi#iibu, pola pengasuhan, dan status gi#i balita '(P pada 1 bulan setelahpendampingan dimulai.
K!t! Kun&i 4 Program Pendampingan "i#i, Pola Asuh, Status "i#i,
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
6/167
ABSTRA/T
THE EFFE/T OF NUTRITIONAL OUTREA/H PROGRAMON /ARING PATTERN, INFE/TIOUS DISEASE RATES
AND THE ANTHROPOMETRI/ STATUSOF UNDER6EIGHT UNDERFI0E /HILDREN
S$i D!$! A%u
B!&k"$5un'4 utritional outrea$h program is one of the nutritionalimpro&ement programs in Sulawesi Selatan, whi$h aimed to a$$elerate theredu$tion of underweight rates among underfi&e $hildren, through family and
$ommunity de&elopment. =aring pattern is one of the important fa$tors forin$reasing the nutritional and health status of the underfi&e $hildren. Thus, itis important to e&aluate the effe$t of nutritional outrea$h program on $aringpattern, infe$tious disease rates and the anthropometri$ status.Meth5's4 This study was a >uasi e3periment resear$h with a pre and posttest design. The subje$ts were *2 of the **! underfi&e $hildren in+angarabombang Subdistri$t, Takalar Distri$t, Sulawesi Selatan, who weretargeted by nutritional outrea$h program. The outrea$h program was$ondu$ted for one month. The obser&ed &ariables in$luded mother4snutritional knowledge and $aring pattern s$ores, infe$tious disease rates-diarrhea and respiratory tra$t infe$tions0 and the anthropometri$ status.These &ariables were measured at baseline, * month, 2 months and 1months after the program was started. Data were analy#ed by $omparing the&ariables at baseline and at three months after the inter&ention, using pairedttest, ?il$o3on4s sign rank and $hi s>uare tests.Resu3ts4After the outrea$h program, the mother4s nutritional knowledge andthe $aring pattern s$ores were in$reased from 56,!7 to 61,17 -p8,*0 andfrom 9:,57 to !*.*7 -p8,*0, respe$ti&ely. The rates of the infe$tiousdiseases de$reased from 62,;7 to 1!,27 -p8,*0. The rates ofunderweight $hildren de$reased from 62,;7 to *,!7 and P(+ $hildren wereredu$ed from 26,;7 to !,!7 -p8,*0./5n&3usi5n4 The nutritional outrea$h program impro&ed mother4s nutritionalknowledge and $aring pattern as well as the anthropometri$ status of theunderweight underfi&e $hildren at three months after the program started.
Ke% 75$'s4 nutritional outrea$h program, $aring pattern, anthropometri$status, underweight, underfi&e $hildren
vi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
7/167
RINGKASAN
DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLAASUH, KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KURANGENERGI PROTEIN
+asalah '(P -'ekurangan (nergi dan Protein0 di Sulawesi Selatan
masih menjadi masalah gi#i utama yang perlu mendapatkan perhatian yang
lebih serius. +enurut hasil Susenas tahun 21 pre&alensi gi#i kurang tingkat
nasional adalah *:,*:7 dan gi#i buruk !,1*7. @asil Sur&ei "i#i +ikro tingkat
Sulawesi Selatan Tahun 29 menunjukkan balita yang menderita gi#i
kurang 25,57 dan gi#i buruk :,97 -Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi
Selatan, 29 a0. Data dasar kegiatan T"P -Tenaga "i#i Pendamping0 tahun
29 menunjukkan bahwa balita yang menderita gi#i kurang sebanyak *!,!7
dan gi#i buruk :,67 -Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi Selatan, 29 b0.
)umlah balita yang menderita '(P di 'e$amatan +angarabombang Takalar
tahun 29 men$apai 11,67, yaitu gi#i buruk *2,;7 dan gi#i kurang 22,27
-Dinas kesehatan Pro&insi Sulawesi Selatan, 290.
Salah satu penyebab terjadinya '(P pada balita adalah rendahnya
pengetahuan dan kurangnya keterampilan keluarga khususnya ibu tentang
$ara pengasuhan anak, meliputi praktik pemberian makan anak, upaya
pemeliharaan kesehatan dan praktik pengobatan anak, serta praktik
kebersihan diri anak. leh karena itu upaya perbaikan gi#i masyarakat harus
dilakukan melalui pemberdayaan keluarga khususnya ibu sehingga dapat
vii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
8/167
meningkatkan kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan gi#i serta
mengatasi masalah gi#i dan kesehatan anggota keluarganya. Sirajuddin
-260 dalam hasil penelitiannya tentang penerapan model tungku dalam
pendampingan gi#i di 'abupaten Selayar Sulawesi Selatan tahun 29
melaporkan bahwa penerapan model tungku mampu meningkatkan status
pertumbuhan. Program pendampingan keluarga tersebut juga mampu
meningkatkan asupan gi#i balita, sekaligus menggambarkan adanya
perbaikan pola pengasuhan gi#i.
Sejak tahun 2; Dinas 'esehatan Propinsi Sulawesi Selatan telah
melaksanakan program pendampingan gi#i melalui kegiatan penempatan
Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 di tingkat desa yang berada di ke$amatan
"erakan Pembangunan dan Pengentasan 'emiskinan -Gerbang Taskin0.
'egiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka gi#i kurang dan gi#i buruk,
melalui upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, khususnya keluarga
yang memiliki anak balita penderita '(P. 'abupaten Takalar merupakan
salah satu kabupaten yang sudah tiga kali melaksanakan program
pendampingan gi#i. Pada tahun 26, 'abupaten ini mendapat alokasi T"P
terbanyak yaitu sebanyak *5 orang dan ** orang diantaranya ditempatkan di
'e$amatan "erbang Taskin +angarabombang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program
pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian infeksi dan status gi#i balita
'(P di 'e$amatan +angarabombang 'abupaten Takalar Pro&insi Sulawesi
viii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
9/167
Selatan, dengan menggunakan ran$angan penelitian non randomized pre
and post test group design. Penelitian dilaksanakan terhadap *2 balita yang
menderita '(P -gi#i kurang dan gi#i buruk0 dari **! balita yang menjadi
sasaran Program Pendampingan "i#i.
Program pendampingan gi#i dilaksanakan dengan metode penyuluhan
dan konsultasi gi#i dan kesehatan melalui pendekatan indi&idu maupun
kelompok. Penyuluhan dan konsultasi gi#i dilakukan se$ara rutin dan
berkesinambungan selama * kali kunjungan pada setiap sasaran baik
perorangan maupun kelompok.
Pengumpulan data status gi#i dilakukan dengan metode antropometri
menggunakan indeks berat badan menurut umur -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
10/167
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program
Nutrisur"e# dan Child Growth Standard WH $%%&. Nutrisur"e# digunakan
untuk mengolah data hasil re!all sehingga dapat diketahui asupan energi dan
protein setiap sampel. Child Growth Standard WH 'ntro $%%& digunakan
untuk mengolah data status gi#i.
Pada tahap awal, &ariabel dengan skala rasio diuji kenormalan
distribusinya dengan menggunakan uji kolmogoro" Smirno". Selanjutnya
&ariabel berdistrbusi normal diuji dengan menggunakan uji parametrik (Paired
t)test* dan data yang tidak berdistribusi normal diuji non parametrik dengan
mengunakan wil!o+on signed rank test, sedangkan untuk menganalisis data
yang berskala nominal digunakan uji !hi square test dengan tingkat
keper$ayaan :;7.
Pola pengasuhan anak pada penelitian ini merupakan komposit dari
skor praktik pemberian makanan anak -P+A0, praktik pengobatan anak
-PPA0 dan praktik kebersihan anak -P'A0. Cerata skor pola asuh balita
merupakan komposit dari P+A, P'A, dan PPA dimana ketiga unsur ini
menyumbang nilai yang sama pada skor pola asuh.
Sebagian besar keluarga mempunyai anggota keluarga B 5 orang
-51,*70 dan jumlah anak balita pada setiap keluarga umumnya hanya terdiri
dari * orang -;5,:70. Tingkat pendidikan orang tua sampel umumnya tamat
Sekolah Dasar -SD0, baik untuk ayah -1,570 maupun ibu -5*,270.
Pekerjaan ayah adalah petani/nelayan -11,170, pedagang/wiraswasta
x
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
11/167
-11,170, sedangkan ibu pada umumnya adalah ibu rumah tangga -:;,*70.
Sebagian besar subjek adalah perempuan -9;,670. Cerata umur subjek
adalah 2! *1,1: bulan, dan kebanyakan diantara mereka merupakan anak
pertama. @anya 957 dari subjek yang mempunyai $atatan berat badan lahir
-
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
12/167
Cerata skor pola asuh sebelum dilakukan pendampingan gi#i hanya
men$apai 9:,527 dan terjadi peningkatan skor pola asuh pada pengukuran 1
bulan setelah pendampingan gi#i sebesar !*,*7. @asil uji Wil!o+on Signed
Ranks Test menunjukkan ada peningkatan yang bermakna skor pola asuh
antara keadaan sebelum kegiatan pendampingan gi#i dengan keadaan 1
bulan setelah kegiatan pendampingan gi#i -p8,*0.
Perbaikan praktek pengasuhan anak terutama pada akhir
pendampingan gi#i berkaitan erat dengan peningkatan pengetahuan ibu
yang memegang peranan yang dominan dalam pengasuhan anak. Artinya,
pesanpesan gi#i dan kesehatan yang berkaitan dengan pengasuhan anak
dapat dilaksanakan oleh ibu sebagai pengasuh anak. Temuan ini sejalan
dengan hasil penelitian +ulyati T -250 bahwa pendidikan gi#i pada ibu
dapat mengubah pengetahuan gi#i dan sikap ibu, yang akhirnya dapat
merubah perilaku makan kearah yang lebih baik dan dapat meningkatkan
status gi#i.
Pengasuhan anak pada penelitian ini adalah akti&itas terhadap anak,
terkait praktik pemberian makan pada anak -P+A0, praktik kebersihan anak
-P'A0 dan praktik pengobatan anak -PPA0. +enurut
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
13/167
keluarga suku +akassar lebih dominan diperankan oleh ibu. Artinya, jika
pengetahuan gi#i dan kesehatan ibu dapat ditingkatkan maka dapat
memperbaiki dan meningkatkan praktik pengasuhan anak kearah yang lebih
baik, baik dalam hal praktik pemberian makanan anak, praktik perawatan
atau pengobatan anak, maupun praktik kebersihan anak.
)umlah balita '(P yang sakit sebelum program pendampingan gi#i
menunjukkan angka yang tinggi -62,;70. Setelah dilakukan program
pendampingan gi#i selama satu bulan, jumlah balita '(P yang menderita
sakit menunjukkan penurunan dan pada pengukuran 1 bulan setelah
pendampingan gi#i jumlah balita '(P yang sakit -1!,270. @asil u-i Chi
Square menunjukkan ada perbedaan perubahan angka kesakitan pada balita
sebelum pendampingan gi#i dengan keadaan 1 bulan setelah pendampingan
gi#i -p8,*0. Sebelum pendampingan gi#i kejadian SPA men$apai 51,*7
sedangkan angka kejadian diare hanya men$apai 2,97. Setelah dilakukan
pendampingan gi#i, penurunan angka penyakit diare lebih nyata
dibandingkan dengan SPA. Data menunjukkan 1 bulan setelah
pendampingan gi#i kejadian SPA menjadi 1,57 dan diare menjadi 9,:7.
@al ini berkaitan dengan meningkatnya praktik pengasuhan anak,
khususnya praktik pemeliharaan kesehatan/kebersihan anak sehingga dapat
men$egah terjadinya penyakit terutama penyakit infeksi seperti diare dan
SPA pada balita. Adanya perbaikan dalam praktik pemberian makan anak
juga ikut memberi konstribusi dalam penurunan angka kejadian penyakit
xiii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
14/167
pada balita pas$a pendampingan. Praktik pemberian makan se$ara langsung
akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, pada gilirannya akan
meningkatkan asupan energi, protein dan #at gi#i lain pada balita, sehingga
penyediaan #at#at gi#i untuk pembentukan #at kekebalan pada anak.
Program pendampingan ternyata tidak hanya mempengaruhi angka
kejadian penyakit, tetapi dapat juga menurunkan durasi penyakit SPA dan
Diare. Cerata lama hari sakit anak sebelum pendampingan men$apai 1,:
hari, menurun menjadi 2,6! hari pada bulan ke*, 2,*6 hari pada bulan ke2
dan 2,* hari pada bulan ke1 setelah pendampingan gi#i. @asil u-i Wil!o+on
Signed Rank Test menunjukkan ada perubahan durasi penyakit pada balita
'(P sebelum pendampingan gi#i dengan keadaan pada 1
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
15/167
pemberian makanan anak. Penelitian Susilowati -*::0 di
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
16/167
Perubahan status gi#i balita pas$a pendampingan sangat tergantung
pada status gi#i atau tingkat kekurangan energi dan protein -'(P0 sebelum
pendampingan.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
17/167
Pengetahuan gi#i ibu, Pola asuh balita '(P, Tingkat 'e$ukupan
(nergi -T'(0 balita '(P, Tingkat 'e$ukupan Protein -T'P0 balita '(P,
Status gi#i pada
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
18/167
RI6A2AT HIDUP
D!t! P$i!'i 4
ama G Sri Dara Ayu
Temapat Tanggal Eahir G +akassar, 29 +ei *:99
)enis 'elamin G Perempuan
Agama G slam
Alamat G
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
19/167
LEMBAR PERSEMBAHAN
Sembah
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
20/167
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah S?T yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayatya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Tesis berjudul
Dampak Program Pendampingan "i#i terhadap Pola Asuh, 'ejadian nfeksi
dan Status "i#i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
21/167
5. dr. +artha rene 'artasurya, +.S$, PhD, selaku Sekretaris Program
+agister "i#i +asyarakat Program Pas$a Sarjana %ni&ersitas Diponegoro
Semarang sebagai moderator.
;. Semua Dosen di +agister "i#i +asyarakat %ni&ersitas Diponegoro
Semarang yang telah memberikan ilmu selama penulis menjalani
pendidikan.
9. Staf +agister "i#i +asyarakat %ni&ersitas DiponegoroG Hifi urhayati,
S'+, 'ris Dyah 'urniasari, S(, @ari =andra Setiawan, S(, dan Samuji
yang sangat kooperatif melayani kami selama menjalani pendidikan.
6. 'epala Dinas 'esehatan Pro&insi Sulawesi Selatan yang telah memberi
i#in kepada peneliti untuk turut serta dalam Penelitian Proyek Program
Pendampingan "i#i pada wilayah 'e$amatan +angarabombang
'abupaten Takalar.
!. 'epala Dinas 'esehatan 'abupaten Takalar, 'epala Puskesmas
+angarabombang dan 'epala 'e$amatan +angarabombang yang telah
memberi i#in kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.
:. Adikadik Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 dan enumerator yang dengan
kesabaran dan ketekunan membantu dalam penelitian ini. Semoga Allah
S?T membalas kerja keras kalian, amin.
*. Semua ibu balita dan balitanya di 'e$amatan +angarabombang
'abupaten Takalar yang terlibat dalam penelitian ini.
xxi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
22/167
**. Temanteman kuliah Angkatan 29, khususnya dari ta, Dewi dan
%un, dr. Shilla dan Dyah ', terima kasih telah menjadi teman yang
baik semoga kebersamaan kita tidak putus oleh jarak dan waktu.
Semoga Allah S?T senantiasa memberi rahmatya kepada
ummatya yang senantiasa bermohon kepadaya, Amin.
Semarang, 21 Agustus 2!
Sri Dara Ayu
xxii
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
23/167
DAFTAR ISI
@alaman
@alaman )udul......................................................................... i
Pengesahan Tesis....................................................... ............. ii
Pengesahan Dewan Penguji.................................................... iii
Pernyataan................................................................................ i&
Abstrak.................................................................................... &
Abstra$..................................................................................... &i
Cingkasan.................................................................................. &ii
Ciwayat hidup........................................................................... 3&iii
Eembar Persembahan.............................................................. 3i3
'ata Pengantar......................................................................... 33
Daftar si................................................................................... 33iii
Daftar Tabel.............................................................................. 33&ii
Daftar gambar........................................................................... 33i3
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
24/167
D. +anfaat Penelitian ......................................................... 9
(. 'easlian Penelitian ........................................................ 6
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
25/167
H. 'erangka 'onsep ........................................................... ;5
". @ipotesis ................................................................. ;;
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
26/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
27/167
DAFTAR TABEL
omor
* Penelitipenelitian yang pernah dilakukan ................
@alaman
!
2 'lasifikasi status gi#i menurut baku rujukan ?A@=@S ........................................................................ *6
1 )umlah anggota keluarga ......................................... 6;
5 %mur, tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua 69
; 'arakteristik anak balita ........................................... 66
9 Pola pemberian AS dan +PAS ............................. 6!
6 Cerata skor pengetahuan gi#i ibu ............................ 6:
! Cerata peningkatan pengetahuan gi#i ...................... !
: Cerata Skor P+A, PPA dan P'A.............................. !5
* Peningkatan Pola Asuh ............................................ !;
** Perubahan angka kejadian penyakit SPA dan Diarepada balita '(P antara sebelum dan sesudahpendampingan "i#i ................................................... !6
*2 )umlah 'unjungan 'asus SPA dan Diare pada
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
28/167
*; setelah pendampingan gi#i ....................................... :1
*9 Perubahan Tingkat 'onsumsi Protein sebelum dansetelah pendampingan "i#i ..................................... :5
*6 Perubahan F Skor
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
29/167
DAFTAR GAMBAR
omor
* Haktor faktor yang mempengaruhi status gi#i dan
@alaman
kesehatan anak sumber S$hoeder ........................... *!
2 Haktor J faktor yang mempengaruhi status gi#isumber %=(H ....................................................... 2:
1 'erangka teori penelitian ......................................... ;1
5 'erangka konsep ..................................................... ;5
; Angka 'ejadian Penyakit pada
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
30/167
BAB I
PENDAHULUAN
A8 L!t!$ Be3!k!n"
+asalah kekurangan gi#i terutama masalah gi#i kurang dan gi#i
buruk di Sulawesi Selatan masih menjadi masalah gi#i utama yang perlu
mendapatkan perhatian yang lebih serius. Pre&alensi gi#i kurang dan gi#i
buruk, serta jumlah kasus marasmus dan atau kwashiorkor $enderung
meningkat dari tahun ke tahun. Data Susenas tahun *::: J 21
menunjukkan jumlah balita di Sulsel yang menderita gi#i kurang pada
tahun *:::, 2, 22 dan 21 berturutturut adalah 2,*7, *:,!7,
2*,*7 dan 2,;:7. Pre&alensi gi#i buruk pada tahun yang sama adalah
:,*7, !,!*7 dan !,57 dan *,67 menariknya, pre&alensi gi#i kurang
dan gi#i buruk pada balita di Sulawesi Selatan angkanya lebih tinggi dari
angka asional. +enurut hasil Susenas dilaporkan tentang penderita gi#i
kurang tingkat nasional selama kurun waktu diatas adalah *!,2;7,
*6,*17, *:,217, dan *:,*:7. Penderita gi#i buruk tingkat nasional pada
waktu yang sama adalah !,**7, 6,;17, !,7 dan !,1*7. -Departemen
'esehatan Cepublik ndonesia, 2;0.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
31/167
2
Selatan, 29-a00. @asil pengumpulan data dasar kegiatan T"P -Tenaga
"i#i Pendamping0 tahun 29 menemukan balita yang menderita gi#i
kurang sebanyak *!,!7 dan gi#i buruk :,67 untuk tingkat pro&insi dan di
'e$amatan +angara
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
32/167
1
konsep kesehatan adalah melakukan pemberdayaan keluarga atau
masyarakat.
Sebagai tindaklanjut Cen$ana Aksi asional Program Pen$egahan
dan Penanggulangan "i#i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
33/167
5
Pendampingan gi#i adalah kegiatan dukungan dan layanan bagi
keluarga agar dapat men$egah dan mengatasi masalah gi#i -gi#i
kurang/gi#i buruk0 anggota keluarganya. Pendampingan dilakukan
dengan $ara memberikan perhatian, menyampaikan pesan,
menyemangati, mengajak, memberikan pemikiran/solusi, menyampaikan
layanan/bantuan, memberikan nasihat, merujuk, menggerakkan dan
bekerjasama. 'egiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka gi#i
kurang dan gi#i buruk, melalui upaya pemberdayaan keluarga dan
masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anak balita '(P.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
34/167
;
/8 Tu(u!n Pene3iti!n
98 Tu(u!n Umum
Se$ara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh program pendampingan gi#i terhadap pola asuh, kejadian
infeksi dan status gi#i balita '(P di 'e$amatan +angarabombang
'abupaten Takalar Sulawesi Selatan.
)8 Tu(u!n khusus
a. +enganalisis perbedaan pengetahuan gi#i ibu
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
35/167
9
D8 M!n:!!t Pene3iti!n
*.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
36/167
6
E8 Ke!s3i!n Pene3iti!n
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
37/167
!
Tabel *PenelitianPenelitian yang Pernah Dilakukan
Peneliti )udul Desain ariabel @asil Penelitian -Tahun 0
Tjukarni,22
Sirajuddin,26
Potensi Eembaga'eagamaan danPosyandu dalamPengentasan+asalah 'ekurangan(nergi Protein padaanak 1 J ; tahun.
Pengaruh modeltungku terhadap
status gi#i anak usia*2;: bulan dikabupaten selayar
'uasi(ksperimentaldengan NonRandomized pretest post test!ontrol groupdesign.
(ksperimensemu pada anak
usia *2;: bulan
0!$i!e3 Be!s G Penyuluhan "i#i P+T Swadaya0!$i!e3 Te$ik!t 4
Pengetahuan"i#i
'onsumsiProtein
Status "i#i0!$i!e3 e!s4
praktek pemberian
makan anak,praktek kebersihananak,
praktek pengobatananak
0!$i!e3 te$ik!tG
status gi#i status pertumbuhan
Penyuluhan gi#i dapatmeningkatkan pengetahuandan asupan protein balita.Tidak ada perbedaan statusgi#i antara kelompokperlakuan dan kontrolsetelah penelitian.
Penerapan model tungkumampu menurunkan
pre&alensi anak wastingsebesar !,2! 7 selama 1bln, tetapi tidak mampumenrunkan pre&alensistunting dan underweight.Penerapan model rungkumampu meningkatkanstatus pertumbuhankelompok inter&ensi sebesar2!,9 7. Peningkatan initidak mampu menyamaistatus pertumbuhankelompok pembanding 52,57
Aswita,2!
Pengaruh inter&ensi
penyuluhan modelpendampinganterhadap status gi#ibaduta
.uasie+perimentberupa nonrandomized pre
post test !ontrolgroup
0!$i!e3 e!s4
inter&ensi penyuluhanmodel pendampingan.
0!$i!3e te$ik!t4
skor pengetahuan ibu,tingkat asupanmakanan dan harisakit
Penerapan penyuluhan
model pendampingan dapatmeningkatkan pengetahuanibu, T'( dan menurunkan
jumlah hari sakit diare,?@F, @AF, dan ?AFbaduta.Tidak ada perbedaan T'P,
jumlah hari sakit SPAbaduta antara kelompokinter&ensi dan kontrol.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
38/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
39/167
2. Penilaian status gi#i
Se$ara umum, status gi#i dapat dikatakan sebagai fungsi
kesenjangan gi#i, yaitu selisih antara konsumsi #at gi#i dengan kebutuhan
#at gi#i tersebut. 'esenjangan gi#i bermanifestasi menurut tingkatannya,
sebagai berikutG
a. mobilisasi $adangan #at gi#i, yaitu upaya menutup kesenjangan yang
masih ke$il dengan menggunakan $adangan gi#i dalam tubuhK
b. deplesi jaringan tubuh yang terjadi jika kesenjangan tersebut tidak
dapat ditutupi dengan pemakaian $adanganK
$. perubahan biokimia, suatu kelaian yang terlihat dalam $airan tubuhK
d. perubahan fungsional, yaitu kelaianan yang terjadi dalam tata kerja
faaliK
e. perubahan anatomi. Suatu perubahan yang bersifat lebih menetap
-Supariasa, 220.
+etode penilaian status gi#i dapat dikelompokkan berdasarkan
tingkat perkembangan kekurangan gi#i, yaitu metode konsumsi, metode
laboratorium, metode antropometri dan metode klinik -@adju, *:::0.
+enurut Supariasa -220, penentuan status gi#i dapat dikelompokkan
dalam metode langsung dan metode tidak langsung. +etode penilaian
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
40/167
status gi#i se$ara langsung meliputi metode biokimia, antropometri, klinik
dan biofisik. Sedangkan metode tidak langsung adalah metode konsumsi
makanan, statistik &ital dan faktorfaktor ekologi.
1. Penilaian Status "i#i Se$ara Antropometri
a. 'elebihan Pengukuran Antropometri
Penentuan status gi#i dengan menggunakan metode
antropometri mempunyai beberapa keuntungan seperti yang dikutip
oleh @adju -*:::0, yaituG
*. Prosedur pengukurannya sederhana, aman, tidak in&asif sehingga
dapat dilakukan di lapangan dan $o$ok dengan jumlah sampel
yang besar.
2. Alat yang dibutuhkan tidak mahal, mudah di bawah, serta tahan
-durabel0 dan dapat dibuat atau dibeli di setiap wilayah.
1. Tidak membutuhkan tenaga khusus dalam pelaksanaannya.
5. +etode yang digunakan tepat dan akurat, sehingga standarisasi
pengukuran terjamin.
;. @asil yang diperoleh menggambarkan keadaan gi#i dalam jangka
waktu yang lama dimana tidak dapat diperoleh dengan tingkat
keper$ayaan yang sama dengan teknik lain.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
41/167
9. Prosedur ini dapat membantu mengidentifikasi tingkat malnutrisi
-ringan sampai berat0.
6. +etode ini dapat digunakan untuk menge&aluasi terjadinya
perubahan yang terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya,
suatu fenomena yang dikenal sebagai se$ular trend.
!. Dapat digunakan sebagai skrining test untuk mengidentifikasi
indi&idu yang mempunyai resiko tinggi terjadinya malnutrisi.
b. %kuran dan ndeks Antropometri
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ukuran fisik
seseorang sangat erat hubungannya dengan status gi#i. Atas dasar ini
ukuranukuran dengan menggunakan metode antropometri diakui
sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penentuan status
gi#i untuk negaranegara berkembang. -Suharjo, *::90.
%kuran antropometri terbagi atas 2 tipe, yaitu ukuran
pertumbuhan tubuh dan komposisi tubuh. %kuran pertumbuhan yang
biasa digunakan meliputiG tinggi badan atau panjang badan, lingkar
kepala, lingkar dada, tinggi lutut. Pengukuran komposisi tubuh dapat
dilakukan melalui ukuranG berat badan, lingkar lengan atas, dan tebal
lemak di bawah kulit -@adju, *:::0. %kuran pertumbuhan lebih banyak
menggambarkan keadaan gi#i masa lampau, sedangkan ukuran
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
42/167
komposisi tubuh menggambarkan keadaan gi#i masa sekarang atau
saat pengukuran -Supariasa, 220.
ndikator status gi#i yang didasarkan pada ukuran
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
43/167
memberikan informasi yang rin$i tentang status gi#i, baik gambaran
masa lalu maupun masa kini atau keduanya -kronis dan akut0.
$. =ara Pengukuran Antropomeri
*.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
44/167
'edua lengan tergantung bebas di samping badan dan telapak
tangan menghadap ke arah paha.
Pengukur berdiri di belakang subjek dan men$atat hasil timbangan
mendekati * gram, beserta dengan waktu pen$atatan hasil
penimbangan.
2. Tinggi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
45/167
f. S$apula dan bagian belakang -pantat0 subjek menyentuh
dinding &ertikal.
g. Perintahkan subjek untuk menarik napas dan menahannya
dalam posisi tegak tanpa merubah beban dari kedua tumit.
h.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
46/167
Tabel 2'lasifikasi Status "i#i menurut
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
47/167
Demikian juga pada anak yang makanannya tidak $ukup -jumlah dan
mutunya0 maka daya tahan tubuhnya dapat melemah. Dalam keadaan
demikian akan mudah diserang infeksi yang dapat mengurangi nafsu
makan, dan akhirnya dapat menderita kurang gi#i/gi#i buruk.
Hun$tional out$ome-mis.kognitif 'ematian
Status "i#i /Pertumbuhan
ntake +akanan nfeksi
ketersediaan+akanan
Perawatan/ Pola Asuh
Pelayanan'esehatan
"ambar *Haktor J faktor yang +emengaruhi Status "i#i dan 'esehatan Anak
Sumber G S$hroeder, -2*0
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
48/167
konsumsi makan makanan yang kurang dan adanya penyakit infeksi
sedangkan penyebab mendasar adalah makanan, perawatan -pola asuh0
dan pelayanan kesehatan seperti diterangkan pada "ambar *.
nteraksi dari berbagai faktor sosial ekonomi dapat menyebabkan
jatuhnya seorang anak pada keadaan kekurangan gi#i perlu
dipertimbangkan. +enurut +artorell dan @abi$ht -*:!90, status ekonomi
mempengaruhi pertumbuhan bayi, melalui konsumsi makan dan kejadian
infeksi. Status sosial ekonomi terhadap konsumsi makan mempengaruhi
kemampuan rumah tangga untuk memproduksi dan/atau membeli
pangan, menentukan praktek pemberian makanan bayi, kesehatan serta
sanitasi lingkungan. )us4at -*::20 membuat model mengenai faktorfaktor
yang mempengaruhi pertumbuhan anak antara lainG karakteristik
keluarga, karakteristik anak, status kesehatan dan ketersediaan bahan
makanan.
a. Asupan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
49/167
dengan sendirinya sehingga untuk men$ukupi kebutuhan gi#i anak perlu
diberi makanan tambahan. +akanan yang dikonsumsi dibutuhkan untuk
men$ukupi kebutuhan gi#i anak khususnya energi dan protein -Sulaeman
dan +u$htadi, 21 0.
Setelah anak umur dua tahun ke$ukupan #at gi#i baik ke$ukupan
energi maupun protein harus dipenuhi dari makanan sehari, karena
setelah anak berumur 9 bulan pemberian AS saja sudah tidak men$ukupi
yang dibutuhkan oleh anak. 'ebutuhan energi untuk bayi 6 J *2 bulan
adalah 9; kkal dengan protein *9 g dan anak umur * J 1 tahun
kebutuhan energinya adalah * kkal dan protein 2; g -@ardinsyah,
250.
+enurut Supariasa -220 %ntuk menilai tingkat konsumsi makanan
-untuk energi dan #at gi#i0, diperlukan suatu standar ke$ukupan yang
dianjurkan yaitu Angka 'e$ukupan "i#i -A'"0 atau Ce$ommended
Dietary Allowan$e -CDA0.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
50/167
b. nfeksi
nfeksi mempunyai efek terhadap status gi#i untuk semua umur,
tetapi lebih nyata pada kelompok anakanak. infeksi juga mempunyai
kontribusi terhadap defisiensi energi, protein, dan gi#i lain karena
menurunnya nafsu makan sehingga asupan makanan berkurang.
'ebutuhan energi pada saat infeksi bisa men$apai dua kali kebutuhan
normal karena meningkatnya metabolisme basal. @al ini menyebabkan
deplesi otot dan glikogen hati -Thaha, *::;0.
Penyakit infeksi yang menyerang anak menyebabkan gi#i anak
menjadi buruk. +emburuknya keadaan gi#i anak akibat penyakit infeksi
dapat menyebabkan turunnya nafsu makan, sehingga masukan #at gi#i
berkurang padahal anak justru memerlukan #at gi#i yang lebih banyak.
Penyakit infeksi sering disertai oleh diare dan muntah yang menyebabkan
penderita kehilangan $airan dan sejumlah #at gi#i seperti mineral, dan
sebagainya -+oehji, 210.
nfeksi saluran pernafasan akut -SPA0 merupakan salah satu
panyakit infeksi yang erat kaitannya dengan masalah gi#i. Tanda dan
gejala penyakit SPA ini berma$amma$am antara lain batuk, kesulitan
bernafas, tenggorakan kering, pilek demam dan sakit telinga. SPA
disebabkan lebih dari 1 jenis bakteri, &irus dan ri$ketsia Dua penelitian
yaitu +altene -*::*0 dan ?alker -*::20 menunjukkan adanya korelasi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
51/167
yang signifikan antara berat badan dan infeksi saluran pernafasan. Pada
anak umur *2 bulan dan batuk sebagai salah satu gejala infeksi saluran
pernafasan hanya memiliki asosiasi yang signifikan dengan perubahan
berat badan, tidak dengan perubahan tinggi badan.-Depkes, *::90.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
52/167
episodenya berkepanjangan maka dampaknya terhadap pertumbuhan
anak akan meningkat -Depkes C., *:::, hal G 10.
Diare se$ara epidemiologik didefinisikan sebagai keluarnya tinja
yang lunak atau $air tiga kali atau lebih dalam satu hari. Se$ara klinik ada
tiga ma$am sindroma diare -Depkes C., *:::, hal G 5;0 yaitu
*. Diare akut adalah pengeluaran tinja yang lunak atau $air yang sering
dan tanpa darah, biasanya berlangsung kurang dari 6 hari. Diare ini
dapat menyebabkan dehidrasi dan bila masukan makanan kurang
akan mengakibatkan kurang gi#i.
2. Disentri adalah diare yang disertai darah dalam tinja. Akibat penting
disentri antara lain anoreksia, penurunan berat badan dengan $epat
dan kerusakan mukosa usus karena bakteri in&asif.
1. Diare persisten adalah diare yang mulamula bersifat akut, namun
berlangsung lebih dari *5 hari. (pisode ini dapat dimulai sebagai diare
$air atau disentri. 'ehilangan berat badan yang nyata sering terjadi
dan &olume tinja dalam jumlah yang banyak sehingga ada risiko
mengalami dehidrasi. Diare persisten berbeda dengan diare kronik
yaitu diare intermiten -hilangtimbul0, atau yang berlangsung lama
dengan penyebab non infeksi, seperti sensitif terhadap gluten atau
gangguan metabolisme yang menurun.
Penilaian penderita diare akut dan persisten, harus dimulai dengan
menanyakan kapan episode diare dimulai. Penentuan jenis diare ini
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
53/167
sering kali sulit dilakukan, apakah anak menderita diare persisten atau
menderita episode diare akut yang terputus. Penderita diare persisten
biasanya mengeluarkan tinja setiap hari meskipun jumlahnya ber&ariasi.
amun kadangkadang anak mengeluarkan tinja yang normal *2 hari
dan setelah itu diare mulai lagi.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
54/167
Tinuk stiarti -20 menyakatakan bahwa perilaku merupakan hasil
dari segala ma$am pengalaman serta interaksi manusia dengan
lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan
praktek atau tindakan. Sedangkan menurut otoatmodjo -*::60 perilaku
manusia dapat dilihat dari tiga aspek yaitu G aspek fisik, psikis dan sosial
yang se$ara terin$i merupakan refleksi dari berbagai gejolak kejiwaan
seperti pengetahuan, moti&asi, persepsi, sikap dan sebagainya yang
ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana
fisik dan sosial budaya masyarakat.
Perilaku seseorang terdiri dari tiga bagian penting yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotir. 'ognitif dapat diukur dari pengetahuan, afektif dari
sikap atau tanggapan dan psikomotor diukur melalui tindakan -praktek0
yang dilakukan -otoatmojo, 260.
"reen -*::*0 menjelaskan bahwa perilaku dilatarbelakangi oleh
tiga faktor pokok, yakni faktorfaktor predisposisi -predisposing fa$tors0
yang meliputi pengetahuan, sikap, keper$ayaan, keyakinan, tradisi, dan
nilai. Haktor pendukung -enabling fa$tors0 yang terwujud dalam
lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitasfasilitas atau
saranasarana kesehatan, misalnya puskesmas, obatobatan, alatalat
kontrasepsi dan jamban. Haktorfaktor pendorong -renfor$ing fa$tors0
yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
55/167
lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
-otoatmodjo, 260
Penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan tingkat
keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan dan
kesehatan lingkungan. 'etahanan pangan di keluarga -household food
se$urity0 adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang $ukup baik
jumlah maupun mutu gi#inya. Pola pengasuhan adalah kemampuan
keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu, perhatian, dan
dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan sebaik
baiknya se$ara fisik, mental dan sosial. Pelayanan kesehatan dan
kesehatan lingkungan, adalah tersedianya air bersih dan sarana
pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
membutuhkan. 'etiga faktor ini saling berhubungan. 'etiga faktor
penyebab tidak langsung saling berkaitan dengan tingkat pendidikan,
pengetahuan, dan keterampilan keluarga. +akin tinggi pendidikan,
pengetahuan dan keterampilan kemungkinan makin baik tingkat
ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan anak, dan
makin banyak keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
Demikian juga sebaliknya.
'etahanan pangan keluarga terkait dengan ketersediaan pangan
-baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber lain0,
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
56/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
57/167
Pelayanan kesehatan, adalah akses atau keterjangkauan anak dan
keluarga terhadap upaya pen$egahan penyakit dan pemeliharaan
kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan, pertolongan
persalinan, penimbangan anak, penyuluhan kesehatan dan gi#i, serta
sarana kesehatan yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktek bidan
atau dokter, rumah sakit, dan pesediaan air bersih. Tidak terjangkaunya
pelayanan kesehatan -karena jauh dan atau tidak mampu membayar0,
kurangnya pendidikan dan pengetahuan merupakan kendala masyarakat
dan keluarga memanfaatkan se$ara baik pelayanan kesehatan yang
tersedia. @al ini dapat berdampak juga pada status gi#i anak.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
58/167
St!tus Gi*i D!m#!k
Asupan #at gi#i nfeksi
Penyebab
3!n"sun"
Ketahanan
pangan
Pola !suh
Pen"et!hu!n dan
ket$!m#i3!n
Sanitasi dan airbersih/pelayanankesehatan dasartidak memadai
Penyebab ti'!klangsung
'urangnya pemberdayaan wanita dankeluarga, kurang pemanfaatan sumberdaya
masyarakat
Pokok masalah
di m!s%!$!k!t
'risis (konomi, Politik,dan Sosial
Akar
m!s!3!h
"ambar 2HaktorHaktor Oang +empengaruhi Status "i#i
Sumber : UNICEF (1988 !ENGAN "EN#ESUAIAN
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
59/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
60/167
pengasuhan ibu lainnya dalam kedekatannya dengan anak, merawat,
$ara memberi makan serta kasih sayang.
Pengasuhan anak adalah suatu fungsi penting pada berbagai
kelompok sosial dan kelompok budaya. Hungsi ini meliputi pemenuhan
kebutuhan dasar anak seperti pemberian makanan, mandi, dan
menyediakan dan memakaikan pakaian buat anak. Termasuk di
dalamnya adalah monitoring kesehatan si anak, menyediakan obat, dan
merawat serta membawanya ke petugas kesehatan profesional.
Tambahan lain adalah diterimanya fungsi hiburan, pendidikan,
sosialisasi, penerimaan informasi pandangan serta nilai dari pengasuh
mereka -=onnel,*::5
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
61/167
dan pengobatan penyakit, memandikan anak, membersihkan pakaian
anak, membersihkan rumah.
Pola asuh terhadap anak merupakan hal yang sangat penting
karena akan mempengaruhi proses tumbuh kembang balita. Pola
pengasuhan anak berkaitan erat dengan keadaan ibu terutama
kesehatan, pendidikan, pengetahuan, sikap dan praktik tentang
pengasuhan anak - Suharsih, 2*0.
+enurut otoatmodjo -*::60, suatu sikap belum otomatis terwujud
dalam suatu praktek atau tindakan. %ntuk mewujudkan sikap menjadi
praktek, diperlukan faktor pendukung antara lain fasilitas dan support dari
pihak lain, misal suami, orang tua atau mertua sangat penting untuk
mendukung terbentuknya praktek. Praktek adalah perbuatan atau
tindakan nyata dan pengukurannya dapat dilakukan se$ara tidak langsung
yaitu dengan wawan$ara terhadap kegiatan yang telah dilakukan
beberapa jam, hari atau beberapa bulan yang lalu. Pengukuran juga
dapat dilakukan dengan mengobser&asi tindakan atau kegiatan
responden. Praktik dibagi dalam empat tingkatan yaitu persepsi, respon
terpimpin, mekanisme dan adaptasi. Persepsi adalah tahap mengenal dan
memilih berbagai obyek sehubungan dengan tindakan yang yang diambil
-raktik tingkat pertama0, misalnya ibu dapat memilih makanan yang bergi#i
untuk anaknya. Cespon terpimpin, bila seseorang dapat melakukan
sesuatu dengan urutan yang benar berdasarkan $ontoh -praktek tingkat
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
62/167
kedua0, missal ibu dapat memasak sayur dengan benar, mulai dari
men$u$i, memotong, dan lamanya memasak. Tahap mekanisme adalah
bila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar se$ara
otomatis atau sudah merupakan kebiasaan, misalnya ibu
mengimunisasikan anaknya pada umurumur tertentu tanpa diperintah,
maka ibu ini sudah men$apai praktik tingkat tiga. Adaptasi merupakan
praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik artinya
tindakan sudah dimodifikasi sendiri tanpa mengurangi tingkat
kebenarannya, misalnya ibu dapat memilih dan memasak makanan yang
bergi#i untuk anaknya dengan bahan yang mudah didapat dan murah.
+enurut @usaini -20, peran keluarga terutama ibu dalam
mengasuh anak akan menentukan tumbuh kembang anak. Perilaku ibu
dalam menyusui atau memberi makan, $ara makan yang sehat, memberi
makanan yang bergi#i dan mengontrol besar porsi yang dihabiskan akan
meningkatkan status gi#i anak.
*. Pengasuhan +akanan Anak
%ntuk kebutuhan pangan/gi#i, ibu menyiapkan diri sejak prenatal
dalam mengatur dietnya selama kehamilan, masa neonatal berupa
pemberian AS, menyiapkan makanan tambahan berupa makanan padat
yang lebih ber&ariasi bahannya atau makanan yang diperkaya, dan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
63/167
dukungan emosional untuk anak. Status sakit, pola akti&itas, asupan gi#i
rendah, frekuensi konsepsi terkait pertumbuhan anak melalui status gi#i
ibu -Pengasuhan makanan anak terdiri atas hal yang berhubungan
dengan menyusui, dan pemberian makanan selain AS buat anak0.
Pengasuhan makanan anak fase 9 bulan pertama adalah
pemenuhan kebutuhan anak oleh ibu dalam bentuk pemberian AS atau
makanan pendamping/pengganti AS pada anak. Dinyatakan $ukup bila
diberi AS semata sejak lahir sampai usia 59 bulan dengan frekuensi
kapan saja anak minta dan dinyatakan kurang bila tak memenuhi kriteria
tersebut. Pengasuhan makanan anak pada fase 9 bulan kedua adalah
pemenuhan kebutuhan makanan untuk bayi yang dilakukan ibu,
dinyatakan $ukup bila anak diberikan AS plus makanan lumat yang
terdiri dari tepungtepungan di$ampur susu, dan atau nasi -berupa bubur
atau nasi biasa0 bersama ikan, daging atau putih telur lainnya ditambah
sayuran -dalam bentuk kombinasi atau tunggal0 diberi dalam frekuensi
sama atau lebih 1 3 per hari, dan kurang bila tidak memenuhi kriteria
tersebut -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
64/167
kali diberikan ;* menit per payudara. Pemberian AS pada anak
dilakukan pada satu sisi payudara ibu sampai selesai kemudian
berpindah pada sisi lainnya. Produksi AS bisa maksimum bila anak
diberi menyusu kedua payudara saat mingguminggu pertama. Praktek
yang baik bila ibu hanya memberi AS semata sampai usia anak 59
bulan. Pemberian AS selanjutnya sampai usia 2 tahun amat menunjang
pertumbuhan yang baik -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
65/167
bulan memberi risiko terkena sakit seperti diare dan penyakit lainnya.
penelitian di
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
66/167
Pengasuhan perawatan dasar anak adalah pemenuhan
kebutuhan bayi yang dilakukan ibu untuk mengatasi kejadian diare,
SPA, dan memberi imunisasi pada anak yang dinyatakan $ukup bila ibu
mampu memberi minum air banyak pada kasus diare, membuat oralit
dan meminumkannya -sekurangkurangnya kombinasi 2 dari 10 serta
mampu memberi pelega tenggorokan dan mengatasi demam pada anak
yang menderita SPA juga memberi imunisasi pada anak.-
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
67/167
asal luar rumah sebelum diberikan pada anak, dapat men$egah diare,
termasuk usaha men$egah makanan dari gangguan lalat dan
kontaminasi lain, serta penggunaan jamban keluarga.
Perawatan SPA ringan dapat dilakukan dengan kompres, obat
demam, balsem/inhaler pelega tenggorokan atau inhalasi uap. Anak
dibersihkan dengan memakai kain atau tisu yang dibentuk jadi batangan,
diulirkan ke lobang hidung. Anak diberi minuman dan makanan yang
$ukup.
Pen$egahan SPA dapat dilakukan dengan menempatkan anak
dalam ruang yang sirkulasi udara dan pen$ahayaan baik, dan anak
dilindungi dari kondisi ekstrim. Penyakit ini menyebar dengan droplet,
sedapat mungkin hindarkan anak sehat dari penderita SPA. Perawatan
dasar anak juga terkait akti&itas men$egah anak jangan sakit.
Pen$egahan dimaksudkan memberi anak imunisasi. %ntuk itu
dibutuhkan kemauan dan kemampuan ibu membawa anak diimunisasi
ke posyandu atau institusi terkait. %ntuk anak usia 2 bulan atau lebih
tapi kurang dari *5 bulan dan belum imunisasi, dapat diberi imunisasi
dengan urutan dan inter&al pemberian serupa dengan anak yang diberi
imunisasi dengan jadwal tepat -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
68/167
Pengasuhan anak dari aspek higine perorangan, kesehatan
lingkungan dan keamanan anak berkenaan dengan kemampuan ibu
menjaga anak agar tetap segar dan bersih, anak mendapat lingkungan
yang sehat, serta terhindar dari $edera atau ke$elakaan. %ntuk itu
dibutuhkan kemampuan orangtua untuk memandikan anak. +enjaga
kebersihan pakaian bayi dan membersihkan bagian tubuh anak, ganti
popok ketika akan tidur malam hari. Dibutuhkan pula kemampuan ibu
untuk menjaga kebersihan pada tempat tidur anak, kamar anak dan
lingkungan tempat anak diasuh. Diperlukan kemampuan ibu untuk
men$egah anak dari terkena luka dan ke$elakaan.
Praktek pengasuhan higine perorangan anak terkait perhatian
khusus pada kebersihan daerah lipatan kulit, daerah anogenital
-terutama tiap selesai berkemih atau
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
69/167
Eingkungan terdekat yang harus sehat bagi anak adalah
tempat tidur anak dan tempat bermain anak. Pada tempat tidur, ada
bantal dan kasur serta sarung bantal yang perlu dibersihkan se$ara rutin.
"unakan kelambu bagi bayi siang maupun malam bila anak tidur, untuk
men$egah anak digigit nyamuk -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
70/167
Pola pengasuhan anak akan berkaitan dengan keadaan gi#i anak
dan usaha ibu merangsang anak untuk makan turut menentukan &olume
makan pada anak -)us4at, 20.
@asil penelitian 'homsan, dkk -*:::0 menunjukkan bahwa ibu
memegang peranan utama dalam pengasuhan anak. Penyuluhan
stimulasi psikososial kepada ibu dengan menggunakan paket Rbu maju
Anak
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
71/167
yang selalu diupayakan untuk mengkonsumsi makanan, mendapat respon
ketika ber$eloteh, dan selalu mendapat senyuman dari ibu, keadaan
gi#inya lebih baik dibandingkan dengan teman sebaya lainnya yang
kurang memperoleh perhatian orang tuanya.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
72/167
Pendampingan gi#i dilaksanakan dengan prinsipprinsipG -*0
pemberdayaan keluarga atau masyarakatK -20 partisipatif, dimana tenaga
pendamping berperan sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat yang
didampingiK -10 melibatkan keluarga atau masyarakat se$ara aktif, dan -50
tenaga pendamping hanya berperan sebagai fasilitator -Depkes, 26
Asuhan gi#i balita adalah tindakan ibu, keluarga atau pengasuh
anak dalam memberi makan, mengasuh, merawat, dan menilai
pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pendampingan asuhan gi#i balita adalah kegiatan pendampingan
tentang $ara memberi makan, $ara mengasuh, $ara merawat, $ara
menilai pertumbuhan dan perkembangan anak yang dilakukan oleh
seorang tenaga gi#i pendamping -T"P0 kepada ibu atau pengasuh balita
dalam bentuk kunjungan rumah, konseling, kelompok diskusi terarah
-'DT0 yang dilakukan terhadap setiap indi&idu atau kelompok dalam
wilayah binaan yang telah ditentukan -Dinkes Sulsel, 260
2. Tujuan
Se$ara umum program pendampingan gi#i bertujuan untuk
meningkatkan status gi#i bayi dan anak balita di wilayah ke$amatan
"erbang Taskin Sulawesi Selatan melalui kegiatan pendampingan.
Adapun yang menjadi tujuan hhusus program pendampingan gi#i adalah
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
73/167
-*0 menurunkan pre&alensi gi#i kurang dan gi#i buruk pada bayi dan anak
balitaK -20 meningkatkan pengetahuan gi#i keluargaK -10 meningkatkan
pola pengasuhanK -50 meningkatkan keluarga sadar gi#iK dan, -;0
meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan posyandu -D/S0 dan
jumlah kader yang aktif setiap kegiatan posyandu -Dinkes Sulsel, 260
1. Sasaran
Sasaran pendampingan terdiri atasG
a. 'eluarga yang mempunyai bayi dan balita yang menderita gi#i
buruk dan gi#i kurang -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
74/167
a. Eulusan D1 "i#i, Sarjana 'esehatan +asyarakat -S'+0 jurusan
gi#i atau Sarjana "i#i -S."#0.
b. %mur maksimal 5 tahun
$. Dinyatakan lulus seleksi
d.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
75/167
h. +elaksanakan inter&ensi gi#i sesuai dengan pendekatan positi&e
De&ian$e -PD0 atau pendekatan pilihan lainnya
i. +emberikan nasihat gi#i pada keluarga sasaran sesuai
permasalahannya
j. +elaksanakan penyuluhan gi#i di posyandu dan kelompok
pengajian, dll.
k. +elakukan pelatihan penyegaran kader
l. +enggerakkan keluarga yang mempunyai bayi dan anak balita
untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan.
m. +elakukan pembinaan posyandu
n. +engusahakan agar seluruh anak balita di wilayah kerjanya
memiliki 'artu +enuju Sehat -'+S0
o. +en$atat data S'D setiap bulan
p. +embantu sasaran untuk mendapatkan suplemen gi#i -kapsul
&itamin A dan sirup besi0.
>. +enganjurkan keluarga sasaran untuk menggunakan garam
beryodium.
r. +engantarkan kasus rujukan dan menindaklanjuti masalah pas$a
rujukan/perawatan.
s. +enyelenggarakan Diskusi 'elompok Terarah -D'T0.
t. +enilai status gi#i sasaran setiap bulan dan melaporkan se$ara
berkala.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
76/167
u. +elakukan pengumpulan data akhir dan menge&aluasi perubahan
status gi#i, 'adar#i, partisipasi masyarakat -D/S0.
&. +emberikan paket inter&ensi gi#i pada kelompok sasaran.
w. +embina hubungan kerjasama yang baik dan melakukan
koordinasi dengan petugas gi#i, bidan desa dan petugas kesehatan
lain di wilayah kerjanya
;. Eangkahlangkah pendapingan gi#i
a. Pengumpulan data dasar
Pengumpulan data dasar dimaksudkan untuk mengidentifikasi atau
menjaring -S$reening0 kelompok sasaran, yaitu keluarga yang mempunyai
balita yang menderita '(P -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
77/167
+enuju Sehat0. Pengukuran status gi#i dapat dilakukan se$ara
berkelompok di posyandu atau rumah penduduk.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
78/167
dahulu berkoordinasi dengan bidan, kepala desa dan atau Tenaga
Pelaksana "i#i -TP"0 Puskesmas.
$. nter&iew
Tenaga pendamping membuat jadwal pendampingan, baik
untuk sasaran perorangan atau sasaran berkelompok. )adwal dibuat
menurut wilayah posyandu, atau wilayah tempat tinggal sasaran,
diupayakan agar sasaran yang berdekatan dijadwalkan dalam waktu
yang sama. )adwal tersebut selanjutnya disampaikan dijadwalkan
dalam waktu yang sama.
d. nter&ensi
nter&ensi adalah serangkaian tindakan tentang $ara memberi
makan, $ara mengasuh, $ara merawat, $ara menilai pertumbuhan dan
perkembangan anak yang dilakukan oleh tenaga pendamping kepada
ibu atau pengasuh anak dalam bentuk kunjungan rumah -home &isit0,
konseling -$ounseling0 dan kelompok diskusi terarah -Ho$us "roup
Dis$ussion 8 H"D0.
nter&ensi/pendampingan dilaksanakan dengan pendekatan
asuhan gi#i indi&idu dan pendekatan asuhan gi#i berkelompok.
Pendekatan indi&idu dilakukan terhadap sasaran yang tergolong gi#i
buruk atau sasaran yang tinggal berjauhan.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
79/167
pendampingan dilakukan menggunakan model asuhan gi#i
berkelompok. Sesi inter&ensi dilakukan dalam 1 tahap sebagai berikutG
*. Pendampingan intensif
Sesi ini dilakukan pendampingan intensif oleh tenaga gi#i
pendamping -T"P0 guna membantu ibu menerapkan praktek asuhan
gi#i bagi balita dan keluarganya.
Tenaga "i#i Pendamping -T"P0 diharapkan dapat mengajarkan
ibu atau pengasuh balita tentang $ara pengolahan makanan anak,
perawatan kebersihan dan higiene anak, pengobatan sederhana bagi
anak yang sakit, dengan metode konsultasi.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
80/167
Tujuannya adalah untuk memberikan penguatan atas apa yang
dilakukan ibu atau pengasuh anak, sesuai dengan rekomendasi dan
yang dianjurkan oleh tenaga pendamping.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
81/167
9. Pembinaan 'egiatan Posyandu
'onselor gi#i memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja
Posyandu yang berada di wilayah kerja mereka. 'egiatan yang harus
dilakukan antara lain G
a. +elakukan penyegaran kader Posyandu dan pelatihan kader baru jika
jumlah kader posyandu di wilayah kerja mereka kurang.
b. +elengkapi sarana dan prasarana Posyandu
$. Aktif dalam kegiatan penimbangan di Posyandu
d.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
82/167
dan pengetahuan serta pola asuh dalam keluarga. Se$ara singkat
digambarkan dalam gambar 1.
STAT%S "F
Asupan Fat
"i#i
nfeksi
Daya
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
83/167
(. 'erangka 'onsep
Pendampingan gi#i apabila dilaksanakan dengan baik maka akan
meningkatkan pengetahuan gi#i ibu, memperbaiki pola pengasuhan dan
perawatan anak khususnya yang terkait dengan $ara pemberian makanan
anak, memelihara kebersihan anak dan memberikan pengobatan pada
anak yang sakit. Apabila praktek pengasuhan anak dapat diperbaiki maka
se$ara langsung akan meningkatkan status gi#i dan menurunkan kejadian
dan durasi penyakit infeksi pada anak, sehingga pada akhirnya akan
meningkatkan status gi#i balita. Se$ara konsep, alur pemikiran dalam
penelitian digambarkan sebagai berikutG
Pengetahuan
Tingkat 'e$ukupan (nergidan Protein
ProgramPendampingan"i#i
Pola Asuh
Praktik Pemberian +akan Anak Praktik Pengobatan AnakPemeliharaan 'esehatan Anak
nfeksi
Status "i#i
"ambar 5
'erangka 'onsep
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
84/167
'eterangan G
ariabel
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
85/167
BAB III
METODE PENELITIAN
A8 Des!in Pene3iti!n
)enis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain
penelitian non randomized pre and post test group, untuk menge&aluasi
Dampak Pendampingan "i#i terhadap Pola Asuh, 'ejadian nfeksi, dan
Status "i#i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
86/167
Populasi
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
87/167
'eteranganG
8 Pengetahuan "i#i buK Pola Asuh merupakan komposit dari Praktik
'ebersihan Anak -P'A0, Praktik +akan Anak -P+A0, dan Praktik
Pengobatan Anak -PPA0, kejadian penyakit infeksi, status gi#i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
88/167
dan yang dianjurkan oleh T"P.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
89/167
1 8 Pengetahuan "i#i buK Pola Asuh merupakan komposit dari Praktik
'ebersihan Anak -P'A0, Praktik +akan Anak -P+A0, dan Praktik
Pengobatan Anak -PPA0, kejadian penyakit infeksi, asupan energi dan
protein, status gi#i
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
90/167
o
/8 P5#u3!si '!n S!m#e3
Populasi adalah semua keluarga yang mempunyai balita '(P dan
berdomisili di 'e$amatan +angarabombang 'abupaten Takalar Pro&insi
Sulawesi Selatan yang menjadi sasaran sasaran pendampingan gi#i pada
bulan o&ember sampai Desember 26 sebanyak **!.
Penentuan besar sampel dihitung berdasarkan rumus
-Sastroasmoro, 220.
(Z P Q /Z P Q
0
n 2 O O
(Pa
3 a a
4P 0
'eterangan G
Z2
8 tingkat keper$ayaan :; 7 -*,:90
Z3 8power :7 -*,2!20
Po
8 proporsi efek standar -pre&alensi '(P0 17 -,10
Qo
8 * J ,1 8 ,6
Pa
8 proporsi efek yang diteliti -pre&alensi setelah inter&ensi0 *;7 -,*;0
Qa 8 * J ,*; 8 ,!;
@asil perhitungan G n 8 !2
Sampel penelitian ini adalah keluarga balita '(P yang menjadi
sasaran Program Pendapingan "i#i dan bersedia menjadi sampel penelitian
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
91/167
dengan menanda tangani persetujuan kesediaan -informed $onsent0.
Sebanyak *9 balita '(P tidak mengikuti sampai akhir penelitian karena
pindah lokasi tempat tinggal, sehingga jumlah sampel yang mengikuti sampai
akhir penelitian adalah *2 balita. Sebagai responden dalam penelitian ini
adalah ibu balita.
D8 0!$i!e3 Pene3iti!n
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
92/167
2. Pengetahuan gi#i ibu balita '(P adalah kemampuan ibu menjawab
pertanyaan tentang gi#i dan kesehatan se$ara benar yang diukur
melalui wawan$ara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Diberi
skor * bila menjawab benar, bila jawaban salah. Skala data G rasio.
1. Pola asuh adalah praktik ibu dalam mengasuh anak balita '(P yang
dilihat dari P$!ktik Peme$i!n M!k!n ;PMA< adalah kegiatan ibu
yang berkaitan dengan waktu pemberian, porsi, frekuensi konsumsi
jenis bahan makanan dan susunan hidangan. %ntuk mengukur praktik
digunakan kuesioner dengan sistem skoring, yaitu diberi skor * jika
jawaban sesuai yang diharapkan. P$!ktik Kee$sih!n An!k ;PKA
;51,*
5;
5
1;
1
2;
2
*;
2,9
16,1 19,1
*1,6
!,!
1,5SPA Diare
SPAMDiare
*!,!
6,!
;
29,:
*
bulan bulan * bulan 2 bulan 1
#en"uku$!n
"ambar 9)enis penyakit balita '(P
Sebelum pendampingan gi#i kejadian SPA men$apai 51,*7 sedangkan
angka kejadian diare hanya men$apai 2,97. Setelah dilakukan
pendampingan gi#i, penurunan angka penyakit diare lebih nyata
dibandingkan dengan SPA. Data menunjukkan 1 bulan setelah
pendampingan gi#i kejadian SPA menjadi 1,57 dan diare menjadi 9,:7.
Sebaliknya balita '(P yang tidak sakit semakin meningkat.
@al ini berkaitan dengan meningkatnya praktik pengasuhan anak,
khususnya praktik pemeliharaan kesehatan/kebersihan anak sehingga dapat
men$egah terjadinya penyakit terutama penyakit infeksi seperti diare dan
SPA pada balita. Adanya perbaikan dalam praktik pemberian makan anak
juga ikut memberi kontribusi dalam penurunan angka kejadian penyakit pada
balita pas$a pendampingan. Praktik pemberian makan se$ara langsung akan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
119/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
120/167
Penurunan p
h!$i
1.;1,:
2,6!
2.;2,*6
2,*
2
*.;durasi
*
.;
bulan bulan* nulan2 bulan1
#en"uku$!n
"ambar 6durasi penyakit SPA dan Diare pada balita '(P
Tabel *1Perubahan Durasi Penyakit SPA dan Diare pada
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
121/167
'etrampilan penanganan pada anak yang sakit yang diukur pada penelitian
ini terbatas tindakan menghadapi anak yang diare yaitu -*0 memberikan
banyak minum, -20 memberi oralit, dan -10 membuatkan larutan gula garamK
serta tindakan menghadapi anak yang SPA, yaitu -*0 mengkompres dan -20
memberi obat penurun panas. Artinya, jika perilakuperilaku tersebut dapat
diterapkan pada kondisi anak yang sakit maka paling tidak dapat mengurangi
hari sakit -durasi penyakit0 pada anak.
H8 Tin"k!t Ke&uku#!n Ene$"i '!n P$5tein
Tingkat 'e$ukupan (nergi -T'(0 balita sebelum program
pendampingan ratarata hanya men$apai 61,57, dan Tingkat 'e$ukupan
Protein -T'P0 ratarata men$apai !6,27. @asil ini sejalan dengan hasil
S%S(AS yang menyebutkan bahwa kekurangan energi pada balita di
ndonesia sekitar 67, maupun hasil penelitian "i#i +ikro Dinas 'esehatan
Sulawesi Selatan -290 yang melaporkan bahwa rerata tingkat asupan
energi balita yang hanya men$apai ;,*7 dan protein yang hanya men$apai
92,:7. Cerata tingkat ke$ukupan energi dan protein sebelum dan sesudah
pendampingan gi#i mengalami peningkatan lebih jelasnya pada tabel *5.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
122/167
Peningkatan p
Tabel *5Cerata Tingkat 'e$ukupan (nergi dan Protein -7 A'"0
Sebelum dan Sesudah Pendampingan "i#i
(nergi -70
?aktu pengukuran n 4+ SD
Sebelum pendampingan - 0 *2 61,5 1,6-* 0 * bulan setelah pendampingan *2 :1,! 1*,-2 0 2 bulan setelah pendampingan *2 **;,5 5;,*-1 0 1 bulansetelah pendampingan *2 **,; 11,9
Protein -70Sebelum pendampingan-o0 *2 !6,2 1!,;
-* 0 * bulan setelah pendampingan *2 **;,9 5;,2
-2 0 2 bulan setelah pendampingan *2 *2!,6 52,5-1 0 1 bulan setelah pendampingan *2 *2;,1 ;5,9
Tabel *;Perubahan Tingkat 'e$ukupan (nergi Sebelum dan Setelah
Pendampingan "i#i
?aktu pengukuran 4x SD
Sebelum pendampingan -0
-*0 * bulansetelahpendampinganSebelum pendampingan -0-20 2 bulan setelah pendampinganSebelum pendampingan -0-10 1 bulan setelah pendampingan
61,5 1,6
:1,! 1*,61,5 1,6**;,5 5;,*
61,5 1,6**,; 1,9
2,5 1:,5! ,
52, ;,16 ,
16, 55,!! ,
Data tabel *; menunjukkan @asil uji paired t)test menunjukkan ada
perbedaan T'( balita '(P sebelum pendampingan gi#i, maupun pada 1
bulan setelah pendampingan gi#i -p8,*0. Artinya, program pendampingan
gi#i dapat meningkatkan T'( balita '(P.
@asil penelitian ini sedikit berbeda dengan hasil penelitian Sirajuddin
-290 pada program pendampingan gi#i melalui metode Tungku -Positi"e
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
123/167
Peningkatan P
1e"ian!e* di 'abupaten Selayar, dimana asupan energi antara sebelum dan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
124/167
sebelumnya, bahwa program pendampingan gi#i berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan dan pola pengasuhan anak, khususnya tentang
praktik pemberian makanan anak. Perbaikan pada praktik pemberian
makanan anak akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas makanan anak.
@al ini sesuai hasil penelitian =hot# dan "ibson -250 menunjukkan bahwa
ada pengaruh adopsi praktik pemberian makanan yang baru selama latihan
terhadap intake energi dan #at gi#i dari makanan pendamping air susu ibu
sehingga dapat meningkatkan kualitas asupan gi#i se$ara keseluruhan pada
kelompok inter&ensi.
Peningkatan T'( dan T'P balita '(P sebelum dan setelah 1 bulan
pendampingan gi#i diduga berkaitan semakin membaiknya keadaan
kesehatan anak, khususnya akibat penyakit infeksi seperti SPA dan diare.
+enurut Thaha -*::;0, penyakit yang terjadi menyebabkan kehilangan #at
gi#i sebagai akibat respon metabolik dan kehilangan melalui saluran $erna,
dan pada saat yang sama terjadi penurunan nafsu makan yang pada
gilirannya menyebabkan asupan #at gi#i menurun. Peningkatan T'( dan
T'P selain dampak dari pendampingan gi#i ditunjang juga oleh program
inter&ensi lainnya seperti pemberian makanan tambahan -P+T0 dan paket
+PAS, pemberian suplemen &italita dan pemberian 'apsul itamin A.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
125/167
Peningkatan p
I8 St!tus "i*i
Perubahan FSkor
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
126/167
sk5$
*
?u
.;bbu bbu* bbu2 bbu1
* p 2 %,%%3
*.;
2 p 2 %,%%3
p 2 %,%%3
2.;
1
#en"uku$!n ke
"ambar !Perubahan skor #
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
127/167
Tabel *! menunjukkan bahwa diantara *2 balita yang menderita '(P
-gi#i kurang dan gi#i buruk0 mengalami peningkatan status gi#i -menjadi gi#i
baik0 sebanyak ;;,:7 setelah dilakukan pendampingan gi#i selama satu
bulan. )umlah balita yang menjadi gi#i baik terus meningkat baik pada
keadaan satu bulan pas$a pendampingan -99,670 maupun pada keadaan
dua bulan pas$a pendampingan -!,570.
Perubahan status gi#i balita pas$a pendampingan sangat tergantung
pada status gi#i atau tingkat kekurangan energi dan protein -'(P0 sebelum
pendampingan.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
128/167
>
adanya balita yang mengalami penyakit infeksi dan konsumsi #at gi#i yang
belum memenuhi kebutuhan.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
129/167
adopsi praktik pemberian makanan yang baru selama latihan mempengaruhi
intake energi dan #at gi#i dari makanan pendamping air susu ibu sehingga
dapat meningkatkan kualitas asupan gi#i se$ara keseluruhan pada kelompok
inter&ensi.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
130/167
+angara
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
131/167
BAB 0
SIMPULAN DAN SARAN
A8 Sim#u3!n
*. Pengetahuan gi#i ibu setelah kegiatan program pendampingan gi#i
mengalami peningkatan yang bermakna -p8,*0.
2. Pola asuh balita '(P setelah kegiatan program pendampingan gi#i
mengalami peningkatan yang bermakna --p8,*0.
1. Tingkat 'e$ukupan (nergi -T'(0 balita '(P setelah kegiatan program
pendampingan gi#i mengalami peningkatan yang bermakna -p8,*0.
5. Tingkat 'e$ukupan Protein -T'P0 balita '(P setelah kegiatan program
pendampingan gi#i mengalami peningkatan yang bermakna-p8,*0 .
;. 'ejadian penyakit infeksi SPA dan Diare pada
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
132/167
B8 S!$!n
Perlu ditingkatkan penyuluhan tentang makanan yang sehat dan aman
untuk dikonsumsi serta memenuhi syarat gi#i seimbang, pentingnya sanitasi
dan higiene yang baik, dan $ara memantau pertumbuhan anak se$ara
berkala melalui posyandu.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
133/167
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S, 25. Penuntun 1iet. PT. "ramedia =ipta, )akarta.
Atmarita S, 25.'nalisis Situasi Gizi dan 4esehatan 5as#arakat. Prosiding?idyakarya asional Pangan dan "i#i K 'etahanan Pangan dan"i#i di (ra tonomi daerah dan "lobalisasi.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
134/167
Dinas 'esehatan Sulsel, 29.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
135/167
'homsan A, dkk, *:::. Studi Pola Pengasuhan 'nak, Stimulasi Psikososial,Perkembangan Psikomotor dan 5ental 'nak 6aduta +edia "i#i dan
'eluarga, -20G *6.
'risnatuti dan Oenrina, 2. 5en#iapkan 5akanan Pendamping 'S7.Puspa,, 9akarta.
+oehji S, 21. 7lmu Gizi $ Penanggulangan Gizi 6uruk.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
136/167
Salimar. 2;. Peranan Pen#uluhan dengan 5enggunakan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
137/167
Thamrin, O. 22. Baktor Resiko Ter-adin#a 4=P pada 6alita di 4abupaten5aros. Tesis. PPS %nhas, +akassar.
Feitlin +, "hassemi @, +ansour +, *::. Positi"e 1e"ian!e in ChildNutrition. /nited ation %ni&ersityG Tokyo
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
138/167
Eampiran *
'%(S(C P("%+P%EA DATA -PR=)T=ST0
DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLA ASUH,
KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KEP
DI KABUPATEN TAKALAR SULSEL
TAHUN )@
Tanggal ?awan$ara/pengukuranG
'e$amatan
G
Dusun
G
Desa
G
'ode SampelG
* ama anak
DATA AA'
2 )enis kelamin *8lakilaki 28perempuan
1 Tanggal lahir/%mur
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
139/167
*; Pekerjaan ibu
*9 Pendapatan keluarga setiap bulan Cp IIIIIIIII
*6 )umlah pengeluaran setiap bulanG
a. %ntuk belanja bahan makanan
b. %ntuk keperluan selain makanan
Cp IIIIIIIII
Cp IIIIIIIII
Cp IIIIIIIII
POLA ASUH
*! Apakah AS pertama -kolostrum0 diberikan pada anak W* 8 Oa 2 8 Tidak
*: Sebelum AS pertama keluar, apakah anak pernah diberikanmakanan/minumanW
* 8 Oa 28 tidak2 )ika ya, jenis makanan apa yang diberikanG
*. air putih2. air teh/air gula1. air tajin5. jus buah/sayur;. madu9. pisang6. susu kental manis/susu formula!. lainlain -sebutkan0G IIIIIIIII
2* Apakah anak ibu masih disusui W* 8 Oa 2 8 Tidak
22)ika tidak, sejak umur berapa bulan anak ibu disapihW
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
140/167
5. asi M lauk M sayur M buah
1 Setiap anak makan apakah selalu ada lauknyaW
*. ya 2. kadangkadang 1. tidak1* Setiap anak makan apakah selalu ada sayurW
*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
12 Apa yang ibu lakukan ketika anak tidak mau makan sayurG*. dibujuk dan disuapi terus atau sayur di$ampur makan kesukaannya2. dibiarkan saja
11 'etika anak makan, apakah ibu selalu mendampinginyaG*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
15 Apa yang dilakukan ketika anak tidak mau makan*. dibujuk terus, disuapi sedikitsedikit sambil digendong atau sambil
bermain2. dipaksakan agar mau makan1. dibiarkan saja
1; "aram yang digunakan untuk masakan di rumahG*. garam iodium 2. garam non iodium
19 Apakah anak suka diberikan permen, krupuk, atau minuman yangmenggunakan pewarna*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
16 Dalam sebulan terakhir, apa anak ibu pernah sakit*. ya 2. tidak
1! )ika ya, berapa kali
1: "ejala penyakit yang diderita anak sebulan terakhira. Diare *0 ya 20 tidakb.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
141/167
PENGETAHUAN GIZI IBU
;* +enurut ibu, 'olostrum -AS pertama keluar, berwarna kekuningkuningan0 harus diberikan kepada bayi*. ya 2. tidak 1. tidak tahu
;2 Sebelum kolostrum AS pertama keluar, apakah bayi bias diberikanmakanan/minuman lain -seperti air putih, madu, susu, dll0*. ya 2. tidak 1. tidak tahu
;1 +ulai umur berapa bulan bayi baru dapat diberikan makanan selain AS bulan
;5 +enurut ibu, pada usia berapa tahun anak baru dapat disapih -dihentikanmenyusui0K*. N * tahun2. * N 2 tahun1. 2 tahun5. jika sudah dapat makan sendiri;. tidak tahu
;;
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
142/167
Eampiran 2
'%(S(C P("%+P%EA DATA -PST)T=ST0
DAMPAK PROGRAM PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLA ASUH,
KEJADIAN INFEKSI DAN STATUS GIZI BALITA KEP
DI KABUPATEN TAKALAR SULSEL
TAHUN )@
Tanggal ?awan$ara/pengukuranG
'e$amatan
G
Dusun
G
Desa
G
'ode SampelG
* ama anak
DATA AA'
2 )enis kelamin *8lakilaki 28perempuan
1 Tanggal lahir/%mur
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
143/167
: Setiap anak makan apakah selalu ada sayurW*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
* Apa yang ibu lakukan ketika anak tidak mau makansayurG1. dibujuk dan disuapi terus atau sayur di$ampur
makan kesukaannya5. dibiarkan saja
** 'etika anak makan, apakah ibu selalumendampinginyaG*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
*2 Apa yang dilakukan ketika anak tidak mau makan5. dibujuk terus, disuapi sedikitsedikit sambil
digendong atau sambil bermain;. dipaksakan agar mau makan9. dibiarkan saja
*1 "aram yang digunakan untuk masakan di rumahG*. garam iodium 2. garam non iodium
*5 Apakah anak suka diberikan permen, krupuk, atauminuman yang menggunakan pewarna*. ya 2. kadangkadang 1. tidak
*; Dalam sebulan terakhir, apa anak ibu pernah sakit*. ya 2. tidak
*9 )ika ya, berapa kali kali
*6 "ejala penyakit yang diderita anak sebulan terakhira. Diare *0 ya20 tidakb.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
144/167
$. mengkompres 3* #a$* tidak
d. memberi obat penurun panas 3* #a$* tidak
2 Apa yang ibu lakukan, ketika diare atau demamsemakin berat,e. dibawa ke petugas kesehatan, pueskesmas/CSf. diobati di dukung. diobati sendirih. dibiarkan saja
2*
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
145/167
makanan selain AS
12 +enurut ibu, pada usia berapa tahun anak baru dapatdisapih -dihentikan menyusui0K9. N * tahun6. * N 2 tahun!. 2 tahun:. jika sudah dapat makan sendiri*. tidak tahu
11
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
146/167
5. menggunakan garam iodium;. menggunakan garam non iodium9. tidak tahu
5
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
147/167
?aktumakan
@idangan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
148/167
?aktumakan
@idangan
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
149/167
Eampiran 5
'%(S(C (PSD( P(OA'T H('S PADA
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
150/167
Eampiran ;
/ARA PENGUKURAN ANTROPOMERI
98 Be$!t B!'!n
Pengukuran berat badan anak sekolah di lapangan biasanya
menggunakan timbangan injak dengan skala .* 'g. @adju -*:::0
menyarankan menggunakan timbangan injak Se!a DD%%% weigh s!aleE
dengan skala mendekati * gram. =ara Pengukuran berat badan,
menurut @adju -*:::0 dilakukan dengan prosedur sebagai berikutG
a. Subjek menggunakan pakaian biasa -menutup aurat0. si kantong yang
berat dikeluarkan. Subjek tidak menggunakan sepatu dan kaus kaki.
b. Subjek berdiri di atas timbangan dengan beratnya tersebar merata
pada kedua kaki dan posisi kepala Bran0ort Horizontal Plane -
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
151/167
)8 Pe$hitun"!n Umu$
%mur dihitung menurut bulan penuh yaitu selisih antara tahun, bulan,
tanggal penimbangan pertama dikurangi dengan tahun, bulan tanggal
kelahiran. 'elebihan hari *; dibulatkan menjadi penambahan * bulan dan
kekurangan hari *; dikurangi * bulan usia.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
152/167
L!m#i$!n -
PERN2ATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Pene3iti!n
Men"en!i D!m#!k P$5"$!m Pen'!m#in"!n Gi*i Te$h!'!#P53! Asuh, Ke(!'i!n In:eksi '!n St!tus Gi*i B!3it! KEP
Oang bertanda tangan dibawah ini G
ama G IIIIIIII.. - E/P 0
%mur G IIIIIIII.. tahun
Tanggal Eahir G II./ II../ *:I
Alamat G Desa / DusunIII..........................
CT................ C? ..............................
rang Tua Anak G ..............................................................
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
153/167
5A-"I6AN 7ASI5 ANA5ISIS SAISIK
Tests 5: N5$m!3it%
'olmo oro&Smirno&a
Shapiro?ilk
Statisti$ df Sig. Statisti$ df Sig.Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran*
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran2
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran1
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran5
Pola asuh pengukuran*Pola asuh pengukuran2
Pola asuh pengukuran1
Pola asuh pengukuran5
.*9
.*5
.*!9
.*9!
.229
.*26
.*1
.*:;
*2
*2
*2
*2
*2*2
*2
*2
.
.
.
.
.
.
.
.
.:15
.:19
.:5:
.:2!
.!!!
.:;
.:;
.:**
*2
*2
*2
*2
*2*2
*2
*2
.
.
.*
.
.
.*
.*
.
a. Eilliefors Signifi$an$e =orre$tion
Des&$i#ties
Des&$i#tie St!tisti&s
/ +inimum +a3imum +ean Std. De&iation
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran*
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran2
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran1
Skor Pengetahu gi#i ibu
pada pengukuran5
Pola asuh pengukuran*
Pola asuh pengukuran2
Pola asuh pengukuran1
Pola asuh pengukuran5
alid -listwise0
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
21
21
1!
1!
*!
5*
2:
2:
!;
*
*
*
;:
*
*
*
56.69
66.6*
65.:*
69.1*
59.::
6!.::
62.!
6;.22
*9.61
*9.55*
*5.22*
*1.6!
*.;!
*2.*2!
*;.;9!
*;.!;*
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
154/167
NP!$ Tests
6i3&55n Si"ne' R!nks Test
Test St!tisti&s
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran2
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran*
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran1
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran*
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran5
Skor
Pengetahu
gi#i ibu pada
pengukuran*
Pola asuh
pengukuran2
Pola asuh
pengukuran*
Pola asuh
pengukuran1
Pola asuh
pengukuran*
Pola asuh
pengukuran5
Pola asuh
pengukuran*
F
Asymp. Sig. -2tailed0
!.;19a
.
!.1;2a
.
!.*;6a
.
!.9!5a
.
!.199a
.
!.5;5a
.
a.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
155/167
Tests 5: N5$m!3it%
'olmogoro&Smirno&a Shapiro?ilk
Statisti$ df Sig. Statisti$ df Sig.
Tingkat konsumsi energi
sebelum pendampingan
Tingkat konsumsi energi
akhir pendampingan
Tingkat konsumsi energi
* bulan pas$a
pendampingan
Tingkat konsumsi energi
2 bulan pas$a
pendampingan
Tingkat konsumsi protein
sebelum pendampingan
Tingkat konsumsi protein
akhir pendampingan
Tingkat konsumsi protein
* bulan pas$a
pendampingan
Tingkat konsumsi protein
2 bulan pas$a
pendampingan
.;!
.99
.*1:
.62
.;9
.6!
.*6
.*2*
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
.2X
.2X
.
.2X
.2X
.*2:
.
.*
.:!9
.:!2
.96*
.:!5
.:!5
.!!;
.622
.!2;
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
*2
.1;5
.*66
.
.29
.21;
.
.
.
X. This is a lower bound of the true signifi$an$e.
a. Eilliefors Signifi$an$e =orre$tion
TCTest
P!i$e' S!m#3es St!tisti&s
+ean / Std. De&iation
Std. (rror
+ean
Pair Tingkat konsumsi energi
* sebelum pendampingan
Tingkat konsumsi energi
akhir pendampingan
Pair Tingkat konsumsi energi
2 sebelum pendampinganTingkat konsumsi energi
2 bulan pas$a
pendampingan
Pair Tingkat konsumsi protein
1 sebelum pendampingan
Tingkat konsumsi protein
akhir pendampingan
61.5*
:1.!2
61.5*
**.5;
!6.*!
**;.;6
*2
*2
*2
*2
*2
*2
1.965
1*.*2
1.965
11.96
1!.;5
5;.*!:
1.16
1.6*
1.16
1.12!
1.!*9
5.565
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
156/167
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
157/167
NP!$ Tests
6i3&55n Si"ne' R!nks Test
Test St!tisti&s
Tingkat
konsumsi
energi *
bulan pas$a
pendamping
an Tingkat
konsumsi
energi
sebelum
pendamping
an
Tingkat
konsumsi
protein *
bulan pas$a
pendamping
an Tingkat
konsumsi
protein
sebelum
pendamping
an
Tingkat
konsumsi
protein 2
bulan pas$a
pendamping
an Tingkat
konsumsi
protein
sebelum
pendamping
an
F
Asymp. Sig. -2tailed0
6.29:a
.
9.9*;a
.
;.5:1a
.
a.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
158/167
NP!$ Tests
6i3&55n Si"ne' R!nks TestTest St!tisti&s&
Tingkat
konsumsi
protein *
bulan pas$a
pendamping
an Tingkat
konsumsi
protein akhir
pendamping
an
Tingkat
konsumsi
protein 2
bulan pas$a
pendamping
an Tingkat
konsumsi
protein *
bulan pas$a
pendamping
anF
Asymp. Sig. -2tailed0
1.*26a
.2
*.;65b
.**;
a.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
159/167
Des&$i#ties
Des&$i#tie St!tisti&s
/ +inimum +a3imum +ean Std. De&iation
FYSkor
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
160/167
NP!$ Tests
6i3&55n Si"ne' R!nks Test
Test St!tisti&s
FYSkor
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
161/167
/$5sst!
Status gi#i
pengukuran*
Totalburuk kurang
Status gi#i
pengukuran2
baik =ount
7 within Status
gi#i pengukuran*
;
*6.:7
;2
6.17
;6
;;.:7
buruk =ount
7 within Status
gi#i pengukuran*
:
12.*7
;
9.!7
*5
*1.67
kurang =ount
7 within Status
gi#i pengukuran*
*5
;.7
*6
21.7
1*
1.57
Total =ount
7 within Status
gi#i pengukuran*
2!
*.7
65
*.7
*2
*.7
/hiCSu!$e Tests
alue df
Asymp. Sig.
-2sided0
Pearson =hiS>uare
Eikelihood Catio
of alid =ases
25.59a
2;.62
*2
2
2
.
.
a. * $ells -*9.670 ha&e e3pe$ted $ount less than ;. The
minimum e3pe$ted $ount is 1.!5.
-
8/12/2019 Thesis Pendampingan Gizi
162/167
St!tus "i*i #en"uku$!n St!tus "i*i #en"uku$!n9
/$5sst!
Status gi#i
pengukuran*
Totalburuk kurang
Status gi#i
pengukuran1
baik =ount
7