PENGUATAN SETNAS ASEAN -...

23
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENGUATAN SETNAS ASEAN - INDONESIA: URGENSI & REKOMENDASI Oleh: Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Jakarta, 8 Agustus 2016

Transcript of PENGUATAN SETNAS ASEAN -...

Page 1: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PENGUATAN SETNAS ASEAN - INDONESIA: URGENSI & REKOMENDASI

Oleh: Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional

Jakarta, 8 Agustus 2016

Page 2: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

KERANGKA PAPARAN

1. KONDISI SAAT INI A. KEBIJAKAN DAN REGULASI

B. KELEMBAGAAN

C. ANGGARAN

D. CAPAIAN

2. URGENSI PENGUATAN A. EKSPEKTASI PUBLIK DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

B. ROOM FOR IMPROVEMENT

C. KEBUTUHAN UNTUK MENDUKUNG MASYARAKAT ASEAN

3. REKOMENDASI DAN NEXT STEPS A. JANGKA PENDEK

B. JANGKA MENENGAH

2

Page 3: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

1. KONDISI SAAT INI

3

Page 4: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

ARAH PEMBANGUNAN HUBUNGAN LUAR NEGERI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) 2005-2025

1. Menekankan pemberdayaan posisi Indonesia sebagai negara yang besar secara geografis dan jumlah penduduk

2. Memperkuat kapasitas dan kredibilitas politik luar negeri

3. Meningkatkan kualitas diplomasi di fora internasional dalam upaya pemeliharaan keamanan nasional, integritas wilayah, dan pengamanan SDA.

4. Peningkatan efektivitas dan perluasan fungsi jaringan kerjasama ASEAN

5. Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia

6. Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif antara aktor-aktor negara dan aktor-aktor non negara yang menyelenggarakan hubungan luar negeri.

4

RPJM I

2005 - 2009

RPJM II

2010 - 2014

RPJM III

2015 - 2019

RPJM IV

2020 - 2024

Menguat dan meluasnya identitas

nasional sehingga negara demokratis

dalam tatanan masyarakat internasional

Pulihnya posisi penting Indonesia

sebagai negara demokratis besar yang

ditandai dengan keberhasilan diplomasi

di fora internasioal dalam upaya

pemeliharaan keamanan nasional,

integritas wilayah dan pengamanan

kekayaan sumber daya alam nasional

Meningkatnya kepemimpinan dan

kontribusi Indonesia dalam berbagai

kerjasama internasional

1. Terwujudnya kemandirian nasional

dalam konstelasi global: Menciptakan akses pasar

Menentukan posisi yang tepat dalam

rivalitas internasional

2. Meningkatnya investasi perusahaan-

perusahaan Indonesia di luar negeri

Page 5: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

5

Penanganan Perbatasan

Pemantapan peran Indonesia di ASEAN

Penguatan diplomasi ekonomi

Peningkatan kualitas perlindungan hak dan

keselamatan WNI/BHI di luar negeri khususnya

perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia

(TKI)

Peran Indonesia dalam kerja sama bilateral,

regional, dan global

Dinamika lingkungan internasional yang cepat

Perlindungan terhadap wilayah dan warganegara

Indonesia

Sentralitas ASEAN : kapasitas, persatuan, dan kredibitas

(dalam penyelesaian sengketa)

Kesiapan menghadapi regional economic integration

Potensi gangguan stabilitas dan keamanan kawasan

Pergeseran kekuatan dari Barat ke Timur dan implikasinya

bagi kepentingan Indonesia

Kompetisi pembukaan akses pasar internasional

prospektif

Sinergi diplomasi politik dan diplomasi ekonomi

Dampak perubahan iklim global dan persoalan lingkungan

hidup

RPJMN 2015-2019

Terwujudnya Kepemimpinan dan Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional

Sasaran

Page 6: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

terwujudnya pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif, serta kepemimpinan dan peran Indonesia dalamkerja sama internasional yang dilandasi kepentingan nasional dan jati diri sebagai negara maritim.

1) Efektifnya penanganan masalah perbatasan2) Meningkatnya kesiapan publik domestik dan meningkatnya peran (kontribusi) dan kepemimpinan

Indonesia di ASEAN;3) Meningkatnya peran Indonesia di tingkat global; 4) Menguatnya diplomasi ekonomi Indonesia;5) Menguatnya peran Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular; 6) Meningkatnya promosi dan pemajuan demokrasi dan HAM; 7) Meningkatnya kualitas perlindungan WNI/BHI di luar negeri; 8) Terselenggaranya kebijakan dan infrastruktur diplomasi Indonesia yang lebih efektif

SASARAN ANTARA :

RPJMN 2015-2019: SASARAN UTAMA BIDANG POLITIK LUAR NEGERI

6

Page 7: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

RPJMN 2015-2019: ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BIDANG POLITIK LUAR NEGERI

a

• penguatan diplomasi inklusif Indonesia di ASEAN untuk mewujudkan kawasan yang aman, stabil dan sejahtera sesuai kepentingan nasional;

b

• peningkatan peran Indonesia dalam penguatan sentralitas dan peran ASEAN dalam guliran arsitektur kawasan dan global;

c

• Meningkatkan dukungan dan mendorong pelaksanaan Treaty of Amity and Cooperation dan mendorong traktat persahabatan dan kerjasama di KawasanAsia Pasifik dan kawasan lainnya;

d

• Mendorong pelaksanaan peran (kontribusi) Indonesia dalam South East Asia Nuclear Weapon Free Zone di kawasan; ,

e

• Meningkatan peran Indonesia dalam pengelolaan konflik kawasan termasuk sengketa Laut Tiongkok Selatan melalui mekanisme ASEAN.

f

• meningkatkan peran partisipasi aktif Indonesia di East Asia Summit (EAS)termasuk mendorong penyusunan Road Map

2. Meningkatkan kesiapan publik domestik dan meningkatnya peran (kontribusi) dan kepemimpinan Indonesia di ASEAN, melalui strategi:

g

• intervensi kebijakan pemerintah terkait MasyarakatASEAN;

h

• penguatan kapasitas domestik dalam pembentukan Masyarakat ASEAN;

i

• penguatan kelembagaan untuk mendukung pemantapan pelaksanaan Masyarakat ASEAN

j

• penguatan kemitraan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya;

k

• Meningkatkan kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara ASEAN.

7

Page 8: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

REPUBLIK INDONESIA

8

KONSOLIDASI DEMOKRASI DAN EFEKTIVITAS DIPLOMASISasaran Pembangunan, Arah Kebijakan, dan Program Prioritas

PROGRAM PRIORITAS

Page 9: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

REPUBLIK INDONESIA

9

PEMANTAPAN PERAN DI ASEANKegiatan Prioritas & Target

• 66% Saran Kebijakan yang Disetujui Untuk Pelaksanaan Kesepakatan ASEAN di Bidang Ekonomi di Tingkat Nasional

• 85% Posisi Isu Strategis Indonesia yang disepakati Kementerian/Lembaga terkait dan/atau dikonsultasikan ke DPR pada setiap fora perundingan internal dan eksternal ASEAN

• 7 Pilot project pengembangan Pusat AEC daerah• 89% Saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan

ASEAN dengan negara mitra wicara di tingkat nasional• 66% Layanan Setnas ASEAN-Indonesia

• 2 Rekomendasi Kebijakan terkait Penguatan Peran Indonesia pada Pilar Politik dan Keamanan di ASEAN

• 66% Saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di bidang Politik dan Keamanan di tingkat Nasional

• 94% Rekomendasi dan prakarsa Indonesia yang diterima dalam setiap pertemuan pilar politik dan keamanan ASEAN

• 4 Kegiatan kerjasama dengan lembaga kepolisian di ASEAN

• 66% Saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di bidang sosial budaya di tingkat Nasional

• 93% Rekomendasi dan prakarsa Indonesia yang diterima dalam setiap pertemuan pilar sosial budaya

• 1 Usulan rekomendasi kebijakan di bidang warisan budaya

Page 10: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

SETNAS ASEAN – INDONESIA

MENURUT KEPPRES NO. 23 TAHUN 20121. DIBENTUK BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NO 23 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN KEANGGOTAAN SEKRETARIAT

NASIONAL ASEAN INDONESIA

2. KEDUDUKAN SETNAS ASEAN-INDONESIA BERADA DI BAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PRESIDEN MELALUI MENTERI LUAR NEGERI.

3. SETNAS ASEAN-INDONESIA DILAKSANAKAN OLEH DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

4. TUGAS DAN FUNGSI:

a) SEBAGAI PUMPUNAN (FOCAL POINT) KEGIATAN PADA TINGKAT NASIONAL.

b) MENJADI PENYIMPAN INFORMASI MENGENAI SEMUA URUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL.

c) MENGOORDINASIKAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

d) MENGOORDINASIKAN DAN MENDUKUNG PERSIAPAN-PERSIAPAN NASIONAL UNTUK PERTEMUAN-PERTEMUAN ASEAN.

e) MEMAJUKAN IDENTITAS DAN KESADARAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

f) BERKONTRIBUSI PADA PEMBENTUKAN KOMUNITAS ASEAN

5. SETNAS ASEAN-INDONESIA WAJIB MENYUSUN PROSEDUR STANDAR OPERASI SESUAI DENGAN PRINSIP KOORDINASI, INTEGRASI, DAN SINKRONISASI KEMENTERIAN DAN ATAU LEMBAGA.

10

Page 11: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

KEGIATAN SETNAS ASEAN-INDONESIA TAHUN 2014-2015

Kegiatan Semester 1 2015• Rapat Koordinasi pelaksanaan kerja

sama daerah dengan lembaga pemerintah luar negeri

• FGD dan seminar tentang Masyarakat ASEAN 2015

• Rapat koordinasi persiapan KTT ASEAN

• Rapat koordinasi sosialisasi dan tindak lanjut hasil KTT ASEAN

• Benchmarking Persiapan Masyarakat ASEAN 2015 (ke negara lain)

TUGAS & FUNGSI SETNAS ASEAN-INDONESIA :

a) SEBAGAI PUMPUNAN(FOCAL POINT) KEGIATAN PADA TINGKAT NASIONAL.

b) MENJADI PENYIMPAN INFORMASI MENGENAI SEMUA URUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

c) MENGOORDINASIKAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

d) MENGOORDINASIKAN DAN MENDUKUNG PERSIAPAN-PERSIAPAN NASIONAL UNTUK PERTEMUAN-PERTEMUAN ASEAN.

e) MEMAJUKAN IDENTITAS DAN KESADARAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

f) BERKONTRIBUSI PADA PEMBENTUKAN KOMUNITAS ASEAN

Kegiatan Semester 2 2014• Rapat Setnas ASEAN-Indonesia,

pembahasan ASEAN Communication Master Plan, Commemorative Activities dan the Strengthening of the ASEAN Secretariat and Reviewing the ASEAN Organs, 16 Juli 2014.

• Rapat Setnas ASEAN-Indonesia, pembahasan masukan pertemuanHLTF on Strengthtening of the ASEAN Secretariat and Review of the ASEAN Organs, 13 Agustus2014.

• Rapat Setnas ASEAN-Indonesia, sosialisasi dan tindak lanjut tingkatnasional dari hasil ASEAN Ministerial Meetings ke-47, 8 September 2014.

• Working Dinner Setnas ASEAN-Indonesia, pembahasan efektivitasdan intensifikasi pemasyarakatanKomunitas ASEAN 2015, 11 September 2014.

• Rapat Setnas ASEAN-Indonesia, sosialisasi dan tindak lanjut hasilKTT ASEAN ke-25 dan agenda Setnas ASEAN 2015, 16 Desember2014.

Kegiatan Semester 2 2015▪ Penyeleksian penerima ASEAN

peoples’ award (APA) ▪ ASEAN Fun Run 5K ▪ Rapat koordinasi dengan Pemkab

Belitung dan dinas/instansi terkait guna diseminasi informasi Masyarakat ASEAN

▪ Menghadiri 3rd Russia – ASEAN Youth Summit bertema “Young Russia – Young ASEAN : expanding regional connection” di Rusia

▪ ASEAN corner pada The 30th Trade Expo Indonesia (TEI), Jakarta

▪ Rapat Pleno Setnas ASEAN –Indonesia dalam Rangka Persiapan KTT ASEAN ke-27

Kegiatan Semester 1 2014

▪ Rapat Koordinasi Setnas ASEAN, pembahasan Permenlu No.2 tahun 2014 tentang Organisasi dan TataKerja Setnas ASEAN, 10 April 2014

▪ Breakfast Meeting Setnas ASEAN, Pembahasan persiapan pelaksanaan KTT ke-24 ASEAN di Nay Pyi Taw,Myanmar, 30 April 2014

▪ Rapat Pembahahasan tindaklanjut Hasil KTT ke-24 ASEAN, 26 Mei 2014

Page 12: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

RENCANA KEGIATAN SETNAS ASEAN 2016

12

No Kegiatan Anggaran

1 Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Setnas ASEAN

168.220.000

2 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Setnas ASEAN-Indonesia(Januari - Desember)

107.543.000

3 Rapat Koordinasi Anggota Setnas ASEAN-Indonesia, Persiapan KTT ke 28 dan ke 29 ASEANJakarta, November 2016

95.485.000

4 Rapat Koordinasi Anggota Setnas ASEAN-Indonesia, Sosialisasi Hasil KTT ke 28 dan 29 Jakarta, November 2016

95.485.000

5 Rapat Koordinasi Pilar Politik-Keamanan, Jakarta, Maret 2016

49.664.000

6 Rapat Koordinasi Pilar Ekonomi, Jakarta, Mei 2016

49.664.000

7 Rapat Koordinasi Pilar Sosial Budaya, Jakarta, September 2016

49.664.000

No Kegiatan Anggaran

8 Diseminasi Informasi melalui Iklan Media dan Website

423.501.000

9 Koordinasi dengan PSA Universitas Sam Ratu Langi dan Pemda Sulawesi Utara, April 2016

49.350.000

10 Koordinasi dengan PSA Universitas Sumatra Utara dan Pemda Sumatra Utara, Juni 2016

35.828.000

11 Koordinasi dengan PSA Universitas 17 Agustus dan Pemda Jawa Tengah, September 2016

26.078.000

12 Koordinasi dengan PSA Universitas Pattimuradan Pemda Maluku, Agustus 2016

47.274.000

13 Koordinasi dengan PSA Universitas Mulawarman dan Pemda Kalimantan Timur, Juli 2016

34.468.000

14 Koordinasi dengan Setnas ASEAN-LaosOktober, 2016

44.976.000

TUGAS & FUNGSI SETNAS ASEAN-INDONESIA :

a) SEBAGAI PUMPUNAN(FOCAL POINT) KEGIATAN PADA TINGKAT NASIONAL.

b) MENJADI PENYIMPAN INFORMASI MENGENAI SEMUA URUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

c) MENGOORDINASIKAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

d) MENGOORDINASIKAN DAN MENDUKUNG PERSIAPAN-PERSIAPAN NASIONAL UNTUK PERTEMUAN-PERTEMUAN ASEAN.

e) MEMAJUKAN IDENTITAS DAN KESADARAN ASEAN PADA TINGKAT NASIONAL

f) BERKONTRIBUSI PADA PEMBENTUKAN KOMUNITAS ASEAN

• Total Anggaran : 1.241.372.000

Page 13: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

REALISASI ANGGARAN

1,24 1,241,15

0,2

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

2015 2016

alokasi (Rp M)

realisasi (Rp M)

Realisasi dalam %:

2015 : 93 % 2016: 17 % (per 5 Agustus 2016)

13

Page 14: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

2. URGENSI PENGUATAN SETNAS ASEAN -INDONESIA

14

Page 15: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

•“Selama ASEAN adalah asosiasi, masih ada leeway, dan masih bisa minta pardon untuk berbagai isu. “

•“ASEAN masih government driven, lack of people centered-ness; sehingga kurang melibatkanmasyarakat dalam ASEAN dan masih elitis.”

•“Setnas harus diperkuat, jika perlu anggaransosialisai di pool di Setnas. Yang terpenting adalahperan koordinasi dari Setnas.”

•“Ada 12 Pusat Studi ASEAN, namun selama initidak ada mekanisme melibatkan Pusat StudiASEAN ini. Seharusnya ini ditangani oleh SetnasASEAN.”

•“Seharusnya Setnas disapih dari Ditjen KS ASEAN. Harus ada mekanisme di Setnas ASEAN dan harusmandiri dari Ditjen KS ASEAN.”

•Dengan penguatan peran Bappenas sesuai arahan Wapres, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil posisi lebih aktif di perencanaan

K/L Pusat

•“Di tingkat Pusat tidak ada guidelines yang jelastentang MEA. Gubernur mengambil langkah-langkahsendiri dalam rangka MEA.”

• “Peran pemerintah Pusat ditunggu, perlu ada peranyang cepat dan konkret, untuk disampaikan keProvinsi dan Kabupaten.”

• “Banyak persoalan kelembagaan, di Pusat semuajalan sendiri-sendiri dan setiap kementerian punyakriteria sendiri.”

• “Pemerintah Pusat perlu memberi peran kepadadaerah, perlu percayakan kepada PemerintahProvinsi dan Gubernur, Pusat tinggal membuatkomite untuk mengawasi dan mendorong.”

• “Perlu ada pemberian akses yang lebih besar kepadadaerah untuk menangani isu-isu tertentu.”

Pemerintah Daerah

•“Ada perbedaan paradigma antar stakeholder, misalnyakemdag tidak setuju protektif, sementara kemenperin pro proteksi. Semua berjalan sendiri-sendiri tidak ada yang menyatukan, tukang rajut dan tukang jahitnya tidak ada.”

•“CORE sempat mewawancarai Menlu pada 2013. Faktanyatidak ada grand strategy. Setnas tidak bisa hanya secarapasif menunggu. Setnas harus diposisikan dalam posisiyang aktif dan otoritatif, menjalankan fungsi sebagaikoordinator, melibatkan unsur dari K/L dan pelaku usaha, dan dengan modal regulasi yang kondusif, maka bisamembuat grand startegy”

•“ Harapan : PSA untuk difungsikan, dilibatkan dalambrainstorming kegiatan, dan agar Pemerintah memanfaatkan hasil riset.

•“Score card Masyarakat ASEAN hanya menghitung seberapaterbukanya pasar kita, bukan melihat kesiapan kita.”

•“Harus ada regulasi proteksi. Mungkin pemerintah daerah merasa sudah siap, sementara SDM belum siap.”

Akademisi & Swasta

EKSPEKTASI PUBLIK & PEMANGKU KEPENTINGAN(sumber: Review Kelembagaan oleh Bappenas, 2015)

15

Page 16: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

ROOM FOR IMPROVEMENT

1. Masih terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan terkait Setnas ASEAN- Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh:

• Pejabat tidak fulltime (sebagai jabatan tambahan/sampingan/temporer)

• Keterbatasan dukungan SDM (secara operasional ditangani 5 orang, bahkan kurang)

• Keterbatasan dukungan anggaran (alokasi anggaran 1,2 M/tahun, mulai 2015)

• Susunan kelembagaan di dalam Setnas ASEAN – Indonesia dinilai kurang tepat (berada di bawah level eselon I di Kemlu, padahal mengkoordinasikan pejabat di K/L lain dengan level setara).

2. Terdapat kontradiksi tugas dan fungsi antara Komnas Persiapan MEA dan Setnas ASEAN Indonesia. Di Keppres 34/2014 mengenai Komnas MEA, Menlu merupakan wakil ketua I dari Koordinator Komnas, sementara di Keppres No. 23/2012, Menlu merupakan pimpinan dari Koordinator Setnas ASEAN-Indonesia.

3. Setnas ASEAN-Indonesia belum memiliki SOP persiapan Masyarakat ASEAN seperti disyaratkan oleh Keppres 23/2012 mengenai tugas dan fungsi Setnas ASEAN – Indonesia.

16

4. Upaya koordinasi perlu lebih diarahkan untuk memperkuat kesiapan domestik (sesuai arahan RPJMN) bukan sekedar event-based

5. Berdasarkan tugas dan fungsi Setnas ASEAN-Indonesia, Koordinasi pelaksanaan keputusan-keputusan ASEAN pada tingkat nasional perlu ditingkatkan perlu metode selain rapat? Apakah perlu Grand Strategy, Rencana Aksi Nasional, dsb?

6. Kegiatan masih cenderung pemerintah/negara-sentris

7. Koordinasi masih terbatas pada kalangan pemerintah dan kampus, belum inklusif

8. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Daerah (selain Pemda DKI Jakarta) perlu ditingkatkan

9. Fungsi pemajuan identitas dan kesadaran ASEAN pada tingkat nasional terlihat masih perlu ditingkatkan perlu identifikasi format kegiatan yang paling tepat

10. Perlunya melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang kompeten dan relevan untuk jenis-jenis acara tertentu

11. Diseminasi belum melibatkan Kemnkominfo

Page 17: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

PERAN SETNAS UNTUK MENDUKUNG MASYARAKAT ASEAN 2015

1. Masyarakat ASEAN sudah bergulir sejak 31 Desember 2015

2. Tugas dan fungsi Setnas ASEAN – Indonesia sangat penting dalam pembentukan Masyarakat ASEAN:

a) Sebagai pumpunan (focal point) kegiatan pada tingkat nasional.

b) Menjadi penyimpan informasi mengenai semua urusan ASEAN pada tingkat nasional.

c) Mengoordinasikan pelaksanaan keputusan-keputusan ASEAN pada tingkat nasional

d) Mengoordinasikan dan mendukung persiapan-persiapan nasional untuk pertemuan-pertemuanASEAN.

e) Memajukan identitas dan kesadaran ASEAN pada tingkat nasional

f) Berkontribusi pada pembentukan komunitas ASEAN

3. Merupakan satu-satunya institusi yang beranggotakan pemangku kepentingan dan focal point dari KETIGA PILAR Masyarakat ASEAN

4. Sebagai institusi yang paling berpotensi mampu mengemban amanat RPJMN untuk “memperkuat kesiapan domestik” dalam menghadapi Masyarakat ASEAN

5. Perlunya panduan dan grand strategy terkait ASEAN di level nasional yang integratif dan bisa dirujuk hingga ke level daerah

17

Page 18: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

3. REKOMENDASI DAN NEXT STEPS

18

Page 19: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

Rekomendasi (Jangka Pendek – RKP 2017)

1. Memperkuat & Mengoptimalkan Kinerja Setnas ASEAN-Indonesia:

a) Merekrut pejabat dan SDM yang full time dengan kuantitas & kualitas yang memadai

b) Menyusun perencanaan aktivitas yang impactful dan mencerminkan peran Setnas ASEAN sesuai penugasan dan ekspektasi stakeholders misal: perlu melihat inspirasi dari Thailand

c) Menyusun integrated calender events yang melibatkan 3 pilar Masyarakat ASEAN (termasuk koordinasi lokasi)

d) Mengalokasikan dukungan anggaran yang memadai bisa melihat gambaran aktivitas dan anggaran AEC Center SUDAH DIAKOMODASI (alokasi Rp 3 M di RKP 2017)

e) Memperjelas dan mempertegas tugas, fungsi, dan kewenangan Setnas ASEAN-Indonesia

f) Membangun skema koordinasi yang lebih jelas dengan lembaga terkait lainnya

g) Menyusun SOP sesuai amanah Keppres

h) Melakukan pertemuan berkala yang inklusif di level nasional

2. Melakukan monitoring dan evaluasi intensif dan berkelanjutan terkait Setnas ASEAN (peran Bappenas)

3. Memberikan dukungan kepada Setnas ASEAN dengan koordinasi lintas-pilar di Bappenas (Deputi Bidang Polhukhankam, Deputi Bidang Ekonomi, dan Deputi Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan)

4. Mengoptimalkan koordinasi Setnas ASEAN Indonesia dengan tim/lembaga lintas K/L lainnya yang terkait ASEAN (misalnya: Komnas MEA, Tim Informasi Publik MEA, AEC Center) dan mengoptimalkan pembagian tugas dengan direktorat di Ditjen KS ASEAN – Kemlu

19

Page 20: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

Rekomendasi (Jangka Menengah/5 tahun)

1. Membuat analisa dan sinkronisasi regulasi dan peraturan perundangan yang sudah ada di ketiga pilarMasyarakat ASEAN

2. Memetakan pembagian peran dan fungsi lembaga/tim yang menangani ASEAN

3. Melakukan evaluasi atas kinerja dan capaian Setnas ASEAN – Indonesia

4. Mempertimbangkan kembali kedudukan Setnas ASEAN – Indonesia :

• Apakah sudah tepat berada di bawah Ditjen ASEAN Kemlu?

• Apakah perlu ditingkatkan levelnya, misalnya langsung di bawah Presiden? (seperti di Thailand)

5. Mencermati kembali/melakukan revisi Keppres No. 2 tahun 2014 terutama pasal yang menyebutkankomposisi anggota Setnas ASEAN-Indonesia perlu untuk melibatkan Kementerian PPN/Bappenas, Kemenkominfo, Kemenristekdikti, Kementerian Dalam Negeri, mengakomodasi perubahan nomenklatur kementerian, dan diperluas meniru pola Komite Nasional yang tidak hanya melibatkan K/L namun jugaakademisi dan tokoh politik

6. Menyusun grand strategy/rencana aksi nasional yang berisi:

• panduan bagi stakeholders nasional dalam memanfaatkan keterlibatan Indonesia di ASEAN untuk kepentingan nasional

• Panduan bagi stakeholders nasional dalam mengimplementasikan keputusan-keputusan ASEAN

• Panduan bagi pelaku diplomasi dalam mengusung kepentingan nasional di forum-forum ASEAN

20

Page 21: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

USULAN PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI SETNAS ASEAN –INDONESIA (usulan Ditjen KSA)

21

Page 22: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

AEC Center –Kementerian Perdagangan (Sebagai Referensi)

1. membangun website yang memadai

2. mampu menjadi pusat layanan informasi untuk mengedukasi masyarakat

3. menggarap media sosial, mobile unit, dan layanan informasi kepada masyarakat.

4. Pejabat direkrut khusus untuk menjalankan AEC Center

5. Anggaran Rp 3,5 M untuk 2016

6. AEC Center mengambil posisi sebagai unit layanan dengan tim kreatif di belakangnya

22

Page 23: PENGUATAN SETNAS ASEAN - biroksln.kemkes.go.idbiroksln.kemkes.go.id/site/wp-content/uploads/2016/11/Penguatan-Setnas-ASEAN.pdf · Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif

Terimakasih

23