STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM...

107
STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM PEMILIHAN ANGGOTA DPRD PERIODE 2014-2019 DI KOTA DEPOK Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Inaas Azizah Tuzzahra 11151120000006 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019/1441 H

Transcript of STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM...

Page 1: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK

TANGKE ALLO DALAM PEMILIHAN ANGGOTA

DPRD PERIODE 2014-2019 DI KOTA DEPOK

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Inaas Azizah Tuzzahra

11151120000006

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019/1441 H

Page 2: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian
Page 3: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian
Page 4: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian
Page 5: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

v

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang strategi marketing politik Hendrik

Tangke Allo dalam pemilihan anggota DPRD periode 2014-2019 di Kota

Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi

marketing politik Hendrik Tangke Allo dalam upaya memenangkan pemilu

serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Hendrik

Tangke Allo, karena Hendrik Tangke Allo berasal dari PDI Perjuangan yang

merupakan bukan partai mayoritas sebelum pemilu legislatif 2014 di Kota

Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

yakni strategi marketing politik yang digunakan Hendrik Tangke Allo serta

faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan strategi marketing

politik.

Pada penelitian ini Hendrik Tangke Allo merupakan seorang Ketua

DPRD Kota Depok yang berasal dari caleg non incumbent. Hendrik Tangke

Allo yang merupakan caleg yang berasal dari PDI Perjuangan dapat merebut

tahta kursi ketua DPRD Kota Depok yang selama dua periode dikuasai oleh

PKS selama dua periode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

disertai teknik pengumpulan analisa data yaitu observasi, dokumentasi, dan

wawancara dengan narasumber terkait. Teori marketing politik yang

digunakan yaitu Pass Marketing, Push Marketing, Pull Marketing,

Positioning, Person, Policy, Party, Polling, Presentation. Namun upaya

yang paling ditekankan oleh Hendrik Tangke Allo yaitu menggunakan push

marketing atau saluran tatap muka langsung dengan pendekatan persuasif,

pembentukan positioning untuk menanamkan image kedekatan dengan

masyarakat, dan pembuatan policy yang terfokuskan pada pembangunan

infrakstruktur dan bidang kesehatan. Faktor yang ditekankan oleh Hendrik

Tangke Allo tersebut merupakan bagian dari faktor pendukung

kemenangannya, faktor pendukung lainnya di perkuat dengan sosok person

atau figur dari Hendrik Tangke Allo yang memiliki pesona fisik, keahlian

pemecahan masalah, kemampuan dalam leadership, dan sosok yang cerdas.

Hal tersebut diperkuat dengan PDI Perjuangan yang dapat menempatkan

segmentasi pasar yang tepat.

Kata Kunci: Marketing Politik, DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo,

PDI Perjuangan, Pemilu Legislatif

Page 6: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan

karunianya serta memberikan kemudahan, kesabaran, serta kelancaran peneiti

dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Strategi Marketing Poitik

Hendrik Tangke Allo dalam Pemilihan Anggota DPRD Periode 2014-2019 di

Kota Depok” dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa

dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Peneliti sadar betul bahwa skripsi

ini masih terdapat benyak kekurangan dari segala sisi baik penulisan maupun isi

dari skripsi.

Peneliti menyadari bahwa begitu banyak hambatan dan cobaan dalam

proses penulisan skripsi ini namun syukur alhamdulillah berkat doa dan

dukungan seluruh pihak, skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kata pengantar

ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karena kehendak-Nya

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Amany Lubis, M.A, selaku Rektor UIN Syrif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Ali Munhanif, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Iding Rosyidin, M.Si,, selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, masukan serta dukungan untuk

menyelesaikan skripsi peneliti.

Page 7: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

vii

5. Bapak Bakir Ihsan, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan

banyak masukan selama perkuliahan dan tidak lelah selalu memberi solusi

bagi peneliti selama perkuliahan dan awal mula peneliti menulis skripsi.

6. Dr. Iding Rosyidin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik serta

Suryani, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ilmu Politik yang turut membantu

proses penyelesaian skripsi penulis.

7. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Politik yang telah memberikan banyak

ilmu dan pengalaman yang bermanfaat.

8. Kedua orang tua peneliti, Bapak Hasanudin dan Mama Diah Purwanti yang

selalu memberikan doa yang tidak pernah putus untuk anaknya, dukungan

moril dan materil serta selalu sabar mendengarkan dan menghadapi keluhan

anaknya yang sedang lelah skripsi. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan

diberikan kesehatan selalu untuk Bapak dan Mama.

9. Bapak Hendrik Tangke Allo selaku Ketua DPRD Kota Depok, Bapak Ikra

Vani Hilman selaku sekertaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok dan ketua

Tim Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo, Bapak Iwan selaku pengurus

Anak Ranting PDI Perjuangan Kota Depok serta Tim Inti Pemenangan

Hendrik Tangke Allo serta Bapak Jamal selaku Staff Humas dan Protokol

yang sudah membantu menemui Ketua DPRD Kota Depok. Terimakasih

sudah menyempatkan waktunya sebagai narasumber yang memberikan

banyak informasi kepada peneliti.

Page 8: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

viii

10. Audy Saphira, Helma Liyani, Lila Nurbaiti, Cherlinda Hestiane yang sudah

menjadi sahabat yang terbaik, sabar, sahabat berbagi cerita, berbagi senang,

berbagi canda, berbagi sedih, berbagi ngeluh selama empat tahun.

11. Sahabat Redbull Tandingan Daffa Daud, Adelia Rorianti, Nabilla Aisyah,

Dimas Ramdhan, M. Cahya Nugraha, Faiz Kamil, Nurhidayat, Reza Hafiz,

Andy Sanjaya, Siti Arfiah, dan Adnan Djaffar. Terimakasih banyak atas

semangat dan dukungan serta kekonyolan kalian yang membuat peneliti

selalu bahagia.

12. M. Ade Tri Syahputra, Sultan Rivandi, Redidzia Hernandi, Fajar Eko,

Maulana Mahdi, Kevin Distira, Fauziah, Naswah, Hafizh Maulana Assuyuthi,

yang sudah menjadi teman selama perkuliahan dan sudah memberikan

semangat, dukungan, serta kasih sayang yang kalian berikan untuk penulis.

13. Teman-teman prodi Ilmu Politik Angkatan 2015, terimakasih sudah menjadi

kawan berproses selama masa perkuliahan peneliti.

14. Herlina Oktavia, Refika Dwiputri, Athira Novia Putri, Siti Ansya, Fitri

Fauziah, Nur Annida Mahdiya, sahabat terbaik yang menemani di masa-masa

SMA hingga saat ini.

15. Teman-teman Fisip Mengajar yaitu Azub, Vivien, Nida, Miftah, Ais, Mael,

Khalila, Mauby, Madyan, Kak Devina, dan Kak Eri.

16. Terimakasih sudah mengajarkan apa arti relawan sesungguhnya. Tidak lupa

seluruh adik-adik KAPH di lapak, yang sudah memberikan pembelajaran

hidup, rasa bersyukur, kesabaran, serta pengalaman yang diberikan pada Kak

Inaas.

Page 9: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

ix

17. Teman-Teman HMI Komfisip Alaskafinier dan Kohati Komfisip,

terimakasih atas segala pengalaman dan menjadi tempat berproses selama

masa perkuliahan peneliti.

18. Teman KKN 106 Bakti Semar, Nidaul, Rino, Novi, Hisyam, Jayanti,

Sudarsono, Naufal, Surya, Lee, Aliyah, Anita, Dewi, Zaenal, Laela, Lutfi,

Esnida, Kak Abdi, dan Vetty.

Peneliti berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan atas doa dan

dukungan yang diberikan kepada peneliti. Terimakasih untuk segala pihak yang

turut berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini, mohon maaf peneliti tidak

sebutkan satu per satu. Peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh

kalangan.

Ciputat, 21 Oktober 2019

Inaas Azizah Tuzzahra

Page 10: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ................................................................ iv

ABSTRAK ......................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI...................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Pernyataan Masalah ................................................................................................ 1

B. Pertanyaan Penelitian .............................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 8

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 8

F. Metodologi Penelitian ........................................................................................... 14

G. Sistematika Pembahasan ....................................................................................... 17

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN KONSEPTUAL .......................................... 19

A. Konseptualisasi Strategi ........................................................................................ 19

B. Konseptualisasi Marketing Politik ........................................................................ 20

B.1 Push Marketing .................................................................................................. 24

B.2 Pass marketing ................................................................................................... 25

B.3 Pull marketing .................................................................................................... 26

B.4 Positioning ......................................................................................................... 27

B.5 Person (Figur) .................................................................................................... 27

B.6 Party (Partai) ...................................................................................................... 28

B.7 Presentation (Presentasi) .................................................................................... 28

B.8 Policy (Kebijakan) .............................................................................................. 29

B.9 Polling (Survey) .................................................................................................. 29

BAB III GAMBARAN UMUM ..................................................................................... 31

Page 11: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

xi

A. Profil Hendrik Tangke Allo .................................................................................. 31

B. Gambaran Umum Kota Depok ............................................................................. 34

B.1 Letak Geografis .................................................................................................. 35

B.2 Demografis ......................................................................................................... 37

C. Gambaran Umum Pemilu Kota Depok 2014 ........................................................ 39

BAB IV MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO PADA PEMILU

LEGISLATIF KOTA DEPOK TAHUN 2014 .............................................................. 43

A. Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke Allo .................................................. 43

A.1 Pass Marketing .................................................................................................. 44

A.2 Push Marketing .................................................................................................. 48

A.3 Pull Marketing ................................................................................................... 53

A.4 Positioning ......................................................................................................... 57

A.5 Person ............................................................................................................... 61

A.6 Policy ................................................................................................................. 64

A.7 Party (partai) ...................................................................................................... 70

A.8 Polling ................................................................................................................ 77

A.9 Presentation ....................................................................................................... 79

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke

Allo Pada Pemilu 2014 di Kota Depok ................................................................ 80

B.1 Faktor Pendukung .............................................................................................. 81

B.2 Faktor Penghambat ............................................................................................. 83

BAB V .............................................................................................................................. 87

PENUTUP ........................................................................................................................ 87

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 87

B. Saran ..................................................................................................................... 88

B.1 Saran Akademik ................................................................................................. 88

B.2 Saran Praktis ....................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 90

Page 12: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Jumlah Anggota PDI Perjuangan di DPRD Kota Depok

Periode 2014-2019............................................................... 3

Tabel I.2 Perolehan Kursi DPRD Kota Depok Tahun 1999-2014...... 4

Tabel III.1 Perolehan Kursi DPRD Kota Depok (Jiwa) Tahun 2011-

2015 ..................................................................................... 37

Tabel III.2 Data Persebaran Penduduk Kota Depok Berdasarkan Jenis

Kelamin ............................................................................... 38

Tabel III.3 Jumlah Penduduk Kota Depok Berdasarkan Jenis Kelamin

Kelamin ............................................................................... 38

Tabel III.4 Jumlah Perolehan Suara Kandidat Anggota Legislatif dari

PDI Perjuangan Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 .......... 40

Tabel III.5 Urutan Perolehan Suara Pemilihan Calon Anggota Legislatif

2014 Kota Depok ................................................................. 41

Tabel III.6 Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Partai Politik dalam

Pemilu Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2014 ............... 42

Tabel IV.1 Hasil Perhitungan Perolehan Suara Calon Legislatif PDI

Perjuangan dari Setiap Kelurahan di Tingkat Kecamatan

dalam Pemilihan Umum Anggota DPRD Kota Depok ...... 71

Tabel IV.2 Urutan Perolehan Suara Pemilihan Calon Anggota Legislatif

201 Kota Depok .................................................................. 75

Tabel IV.3 Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Partai Politik dalam

Pemilu Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2014 ............... 74

Page 13: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

x

Tabel IV.4 Perolehan Kursi DPRD Kota Depok Tahun 1999-2014...... 75

Page 14: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Foto Hendrik Tangke Allo Beserta Ketua RT, RW dan

Tokoh Agama di Kampung Pitara, Kecamatan

Pancoran Mas, Kota Depok........................................45

Gambar IV.2 Foto Hendrik Tangke Allo Beserta Rieke Diah Pitaloka

dalam Kampanye Bersama PDI Perjuangan di Kota

Depok..........................................................................47

Gambar IV.3 Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Bercengkrama dengsn

Ibu-Ibu yang Sedang Melakukan Sensm Sehat di Jl.

Cagar Alam, Pancoran Mas,

Depok...........................................................................49

Gambar IV.4 Foto Hendrik Tangke Allo sedang Berdiskusi dengan

Ketua RT dan RW Setelah Senam Pagi Untuk Mengajak

Masyarakat Agar Hidup Sehat.....................................51

Gambar IV.5 Foto Spanduk Hendrik Tangke Allo Saat Kampanye

Pemilu 2014 di Samping Jalan....................................54

Gambar IV.6 Foto Pamflet Hendrik Tangke Allo yang disebarkan

Melalui Media Sosial Saat Kampanye Pemilu

2014.............................................................................55

Gambar IV.7 Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Melakukan Santunan

dengan Anak Yatim

.................................................................................... 58

Page 15: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

x

Gambar IV.8 Foto Puskesmas Pancoran Mas yang Sudah

Terealisasikan di Tahun 2018 dan disahkan Oleh

Walikota Depok...........................................................66

Gambar IV.9 Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Melakukan

Pengawasan Terhadap Pengaspalan di Gang-gang

Kecil.............................................................................68

Gambar IV.10 Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Melakukan Tinjauan

Masjid yang Perlu Dilakukan Renovasi ....................... 70

Page 16: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Pesta demokrasi lima tahunan atau yang dapat dikatakan pemilu merupakan

momen untuk menentukan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat untuk

menjadi perwakilannya di pemerintahan yang bertugas membangun bangsa1. Salah

satu yang akan dibahas oleh peneliti adalah pemilihan umum anggota legislatif

DPRD. Terselenggaranya pemilu di Indonesia cenderung bebas dengan dikaitkan

dengan sistem mayoritas atau suara terbanyak. Karena itu banyak caleg yang

berlomba-lomba memperebutkan suara terbanyak, maka dari itu diperlukan

marketing politik.

Setiap waktu sistem pemilu mengalami kemajuan dan akan berdampak pada

strategi yang digunakan caleg untuk memenangkan pemilu salah satunya melalui

pemasaran politik. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap

kemenangan yang diraih ketua DPRD Kota Depok yang berasal dari fraksi PDI

Perjuangan bernama Hendrik Tangke Allo saat pemilu legislatif 2014 dengan

menggunakan marketing politik. Marketing politik dapat membantu seorang

kandidat politik untuk berhubungan langsung atau tidak langsung dengan

masyarakat secara efisien serta efektif.

1 Ni’matul Huda dan M. Imam Nasef, Penataan Demokrasi dan Pemilu di Indonesia

Pasca-Reformasi (Jakarta, Kencana, 2017) h. 247.

Page 17: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

2

Hubungan langsung dan tidak langsung tersebut dapat diartikan sebagai kampanye

secara kontak fisik atau dengan komunikasi secara tidak langsung melalui media massa2.

Para calon legislatif tersebut membangun strategi mulai dari visi misi atau program kerja

yang ditawarkan. Selain itu ketokohan calon sampai pada isu-isu yang disiapkan secara

baik oleh calon legislatif maupun partai politik. Berbagai strategi dilakukan oleh calon

legislatif untuk memenangkan pemilu tersebut karena sangatlah sulit untuk menguasai

legislatif terutama bagi calon legislatif pendatang baru seperti Hendrik Tangke Allo.

Selain itu caleg pendatang baru juga dituntut dalam melakukan marketing politik

dengan melihat permasalahan dan dapat menarik hati masyarakat agar mendapatkan

suara.Pada pemilu 2014 di Kota Depok, Raden Salamun Adiningrat selaku Ketua Komisi

Pemilihan Umum Kota Depok mengatakan, menjelang Pemilu Legislatif 2014, pihaknya

sudah memberikan sosialisasi pemilu legislatif 2014 kepada masyarakat. Dari 73 partai

politik yang terdaftar, hanya 34 partai politik yang berani mendaftar dalam ajang pesta

demokrasi 2014, dan hanya 12 partai politik yang dinyatakan lulus oleh KPU dalam

Pemilu legislatif 2014. Menurut Menkum HAM, seleksi berkas bakal calon legislatif telah

selesai pada 29 Mei 2013, dan terdapat 547 bacaleg dari semua partai yang lulus3.

DPRD Kota Depok adalah lembaga legislatif tingkat Kota yang berada di wilayah

Kota Depok. Peneliti mengambil anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan karena dari

12 yang dinyatakan lulus oleh KPU, perolehan kursi di DPRD Kota Depok adalah PDI

Perjuangan. PDI Perjuangan berusaha menaikan suara di kursi parlemen dan berupaya

2Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta:Yayasan Pustaka

Obor Indonesia, 2012), h. 128 3 Marieska Harya Virdhani, “KPU Depok siapkan 3.458 TPS untuk Pemilu 2014”, artikel ini

diakses pada 28 Oktober 2018 https://nasional.sindonews.com/

Page 18: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

3

memenangkan Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia. Pada rapat pleno KPU

Kota Depok menyebutkan PDI Perjuangan berhasil meraih suara terbanyak dengan

jumlah 165.236 suara atau mendapatkan 11 kursi di DPRD Kota Depok dan menjadi

partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Kota Depok4.

Ini dibuktikan dengan 49 calon yang diusung PDIP untuk menjadi anggota

legislatif pada Pemilu 2014 untuk wilayah dapil Depok dan terpilihnya 11 kandidat

yang akan duduk di kursi legislatif5. Kesebelas anggota yang mendapatkan kursi

legislatif dari partai PDIP di Kota Depok adalah sebagai berikut:

Tabel I.1. Jumlah Anggota PDI Perjuangan di DPRD

Kota Depok Periode 2014-2019

NO NAMA DAERAH

PEMILIHAN

1 Veronica Wiwin Widarini,

SE Depok - 1

2 Indah Ariani Depok - 1

3 Hj. Siti Sutinah Depok - 2

4 Rudy Kurniawan Depok - 2

5 Yuni Indriani, SE Depok - 3

6 Mad Arif Depok - 3

7 Hermanto Depok - 4

8 Sahat Farida Berlian, S.Pd Depok - 4

9 Rachmin Siahaan Depok - 5

10 Agustina Simanjuntak Depok - 5

11 Hendrik Tangke Allo, S.Sos Depok - 6

Sumber: Data Sekunder DPRD Kota Depok Tahun 2014-2019

4 Muhammad Hafil, “PDIP Depok Duduki 11 Kursi untuk DPRD”, artikel ini diakses pada

28 Oktober 2018 di https://www.republika.co.id/ 5 KPU, “Data Pileg 2014 Tk. Kota Depok”, data ini diakses pada 20 Oktober 2018 di

http://ppid.kpu.go.id/

Page 19: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

4

Pembagian wilayah Kota Depok terbagi menjadi enam bagian. Depok 1 Kecamatan

Cimanggis, Depok 2 Kecamatan Cilodong dan Tapos, Depok 3 Kecamatan Sawangan,

Bojong Sari, dan Cipayung, Depok 4 Kecamatan Limo, Cinere, dan Beji, Depok 5

Kecamatan Sukmajaya, dan Depok 6 Kecamatan Pancoran Mas. Depok 1 hingga Depok

5 masing-masing dimenangkan oleh dua anggota DPRD yang berasal dari PDI

Perjuangan, tapi ternyata Depok 6 hanya terdapat satu yang terpilih menjadi anggota

DPRD yaitu Hendrik Tangke Allo.

Alasan peneliti mengambil anggota DPRD Kota Depok dikarenakan PDI

Perjuangan di legislatif Kota Depok cenderung fluktuatif, ini bisa dilihat dari hasil

perolehan kursi DPRD dari periode 1999, 2004, 2009 dan 2014, berikut data yang berhasil

diperoleh:

Tabel.I.2. Perolehan Kursi DPRD Kota Depok Tahun 1999-2014

No Nama Partai Perolehan Kursi DPRD

1999 2004 2009 2014

1 PDI Perjuangan 12 kursi 5 kursi 5 kursi 11 kursi

2 PKS 3 kursi 12 kursi 11 kursi 6 kursi

3 PPP 7 kursi 4 kursi 2 kursi 4 kursi

4 Golkar 7 kursi 8 kursi 7 kursi 5 kursi

5 PAN 7 kursi 5 kursi 5 kursi 6 kursi

6 PKB 2 kursi 2 kursi 1 kursi 1 kursi

7 PBB 1 kursi - - -

8 Demokrat - 8 kursi 15 kursi 5 kursi

9 Gerindra - - 3 kursi 9 kursi

10 PDS - 1 kursi 1 kursi -

11 Hanura - - - 2 kursi

12 Partai Nasional

Demokrat - - - 1 kursi

Sumber : Data Sekunder DPRD Kota Depok tahun 1999-2019

Page 20: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

5

Peneliti mengambil studi penelitian di Kota Depok karena mayoritas partai Kota

Depok adalah PKS, hal ini terbukti dengan kemenangan PKS selama dua periode

legislatif di Depok6. PDI Perjuangan berhasil memperoleh kursi di DPRD Kota Depok

terbanyak pada tahun 1999 dan 2014. Pernyataan tersebut menarik untuk diteliti karena

PDI Perjuangan berhasil memperoleh kursi terbanyak pada tahun 2014 mengalahkan

partai mayoritas di DPRD Kota Depok.

Dari penjelasan di atas ada beberapa alasan peneliti tertarik melakukan penelitian

terhadap Hendrik Tangke Allo atau masyarakat di antaranya:

Pertama, Hendrik Tangke Allo merupakan anggota legislatif pendatang baru dari

PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Depok 6 yang sudah menjabat sebagai Ketua DPRD

di Kota Depok periode 2014-2019. Majunya Hendrik Tangke Allo dalam pemilu legislatif

periode 2014-2019 ini merupakan kali pertama baginya dapat menduduki kursi legislatif

di DPRD Kota Depok. Walaupun kali pertama ia terpilihnya menjadi wakil rakyat di

DPRD Kota Depok, saat pemilu legislatif Hendrik Tangke Allo mendapatkan suara

terbanyak dibandingkan calon-calon yang berasal dari dapil 6 lainnya.

Kedua, Hendrik Tangke Allo memperoleh suara terbanyak 5.808 suara lebih

unggul dari sebelas kandidat anggota legislatif yang berasal dari PDI Perjuangan dan

menjadi satu-satunya calon legislatif dari Dapil 6 yang berhasil mendapatkan kursi di

DPRD Kota Depok. Pada perolehan suara kandidat anggota Legislatif dari PDI

Perjuangan pada pemilu legislatif tahun 2014 dalam memperebutkan sebelas kursi.

6 Restu Diana Putri, “Takhta PKS yang Langgeng di Depok”, artikel ini diakses pada 22

Oktober 2018 di https://tirto.id/

Page 21: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

6

Ketiga, Hendrik Tangke Allo yang berasal dari partai PDI Perjuangan

memperoleh kursi ketua DPRD mengalahkan PKS yang selama dua periode selalu

mendominasi kursi DPRD Kota Depok.

Keempat, saat berlangsungnya pemilu Hendrik Tangke Allo merupakan calon

legislatif yang beragama non muslim. Walaupun beragama non muslim Hendrik Tangke

Allo memperoleh suara terbanyak di Dapil 6 mengalahkan enam calon legislatif lain yang

berasal dari partai PDI Perjuangan. Wilayah Dapil 6 berada di daerah Pancoran Mas

dengan penduduk mayoritas beragama islam sebanyak 236.316 dari 259.124 jiwa7.

Keenam, alasan peneliti memilih Hendrik Tangke Allo adalah untuk mengetahui

marketing politik yang digunakan anggota legislatif tingkat DPRD kota serta mengetahui

faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan strategi marketing politik.

Ketatnya peta persaingan di dapil 6 membuat Hendrik Tangke Allo dan tim intinya harus

bekerja ekstra keras. Selain persoalan-persoalan di atas, Hendrik Tangke Allo pun harus

berhadapan dengan persoalan nomor urut. Ini menjadi penting bagi seorang kandidat yang

bersaing karena nomor urut menjadi kunci kesuksesan seorang kandidat untuk

mendapaatkan suara dari para pemilihnya. Pada pemilu tahun 2014, Hendrik Tangke

Allo mendapat nomor urut satu .

Dari uraian di atas peneliti melihat strategi marketing seperti apakah yang

sekiranya bisa membantu Hendrik Tangke Allo untuk dapat memenangi pemilu 2014.

Untuk itu peneliti akan meneliti strategi marketing politik Hendrik Tangke Allo yang

7 Disdukcapil, “Profil Data Kependudukan Kota Depok s/d 25 Maret 2014”, data ini diakses

pada 3 November 2018 di http://disdukcapil.depok.go.id/

Page 22: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

7

mengantarkan kemenangannya pada Pemilu Legislatif Depok 2014 dalam sebuah judul:

Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke Allo dalam Pemilihan Anggota DPRD

Periode 2014-2019 di Kota Depok.

B. Pertanyaan Penelitian

Mengacu pada pembahasan masalah tentang Marketing Politik Hendrik Tangke Allo

pada kontestasi pemilu legislatif 2014 di Kota Depok di atas agar pembahasan yang

dilakukan oleh peneliti tidak melebar, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi marketing politik Hendrik Tangke Allo dalam

memenangkan Pemilu Legislatif 2014 di Kota Depok?

2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan strategi

marketing politik Hendrik Tangke Allo pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota

Depok?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui strategi marketing politik Hendrik Tangke Allo dalam

upaya memenangkan Pemilu Legislatif 2014 di Kota Depok.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat apa saja yang

dihadapi oleh Hendrik Tangke Allo, karena Hendrik Tangke Allo berasal

dari PDI Perjuangan yang merupakan bukan partai mayoritas sebelum

pemilu legislatif 2014 di Kota Depok.

Page 23: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

8

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan Ilmu Politik

khususnya memperluas kajian tentang marketing politik dalam pemilu

legislatif.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya

lebih mengetahui dan tidak terpengaruh oleh strategi marketing politik yang

dijalankan oleh politisi, selain itu agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih

wakilnya di DPRD.

E. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa literature yang peneliti jadikan tinjauan pustaka yang bertujuan

untuk menemukan sisi menarik dan sisi lain dari penelitian ini di antaranya:

Pertama, adalah penelitian dalam jurnal yang berjudul: Pemasaran Politik

Caleg Pendatang Baru Wardi Ningsih dalam Pemilu (Studi Kasus Wardi Ningsih

Caleg PAN Dapil 1 Kabupaten Lamandau), oleh Ronny Sanjaya. Penulisan skripsi

merupakan hasil penelitian tentang caleg perempuan pendatang baru yang

menjadikan target utamanya yaitu perempuan karena caleg tersebut membawakan

program yang berkaitan dengan perempuan. Peneliti menjelaskan bahwa caleg

tersebut menggunakan pendekatan pull marketing seperti menggunakan spanduk,

poster dan lain-lain karena media televisi dan radio kurang popuer di kalangan

masyarakat Lamandau.

Page 24: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

9

Caleg yang dibahas oleh peneliti ini memilih mengadakan kegiatan dalam skala

kecil untuk mendekatkan produk politiknya kepada para pemilih. Kegiatan yang

dilakukan adalah kegiatan yang berkaitan dengan produk politik yang dibawa

olehnya. Caleg tersebut juga menggunakan influencer tokoh yang berpengaruh

dalam menarik masyarakat untuk dapat memilihnya.

Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan

melakukan pendekatan deskriptif analitik. Sumber dan teknik pengumpulan data

yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara. Untuk memperoleh data

yang lebih lengkap, penelitian ini menggunakan jenis data primer yang diperoleh

melalui penelitian langsung di lapangan termasuk keterangan dari langsung dari

informan yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Adapun informan

pada data primer padapenelitian ini adalah anggota legislatif pemenang 2014 di

Dapil 1 Kabupaten Lamandau yaitu berasal dari partai PDIP dan dari PAN, serta

ketua dan anggota tim suskses8. Penelitian ini memiliki persamaan dengan

pembahasan yang diteliti oleh peneliti seperti dalam penelitian ini membahas

tentang marketing politik calon pendatang baru dengan menjelaskan tokoh, serta

kesamaan dalam memilih metodelogi yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif

dan pengumpulan data dengan wawancara.Namun, terdapat perbedaan dalam

pembahasan penelitian ini seperti membahas calon legislatif perempuan dan lokasi

penelitian yang berbeda. Pada penelitian ini hanya menggunakan data primer

sedangkan peneliti menggunakan data primer dan sekunder.

8 Ronny Sanjaya, “Pemasaran Politik Caleg Pendatang Baru Dalam Pemilu (Studi Kasus Wardi

Ningsih Caleg PAN Dapil 1 Kabupaten Lamandau”, Jurnal Politika, Vol 8, No. 1 (April 2017): h.

111.

Page 25: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

10

Kedua, adalah penelitian dalam skripsi yang berjudul: Marketing Politik Calon

Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah dalam Pemilihan Anggota DPR RI Periode

2014-2019, oleh Sulastri Damayanti. Peneliti menjelaskan caleg tersebut berasal

dari partai islam dan merupakan caleg incumbent. Peneliti menjelaskan caleg

tersebut melakukan marketing politik melaui produk politik, pasar politik dan

positioning politik (penanaman dan penempatan image). Upaya positioning yang

dilakukan caleg dan tim suksesnya dengan cara menanamkan image kedekatan

dengan masyarakat. Selain pendekatan dengan masyarakat, caleg tersebut

melakukan image kedekatan hubungan dengan media dan image kerja nyata.

Upaya saluran tatap muka juga dilakukan oleh caleg Ledia Hanifa, karena

diyakini bahwa tatap muka dapat dengan mudah diterima oleh hati masyarakat dan

tidak semua masyarakat dapat mengakses media. Adapun faktor pendukung caleg

tersebut pada Pemilihan Anggota Legislatif periode 2014-2019 terdiri dari beberapa

faktor seperti, keberhasilan marketing politik, popularitas, jaringan, dan finansial.

Adapun faktor penghambatnya adalah black campaign dan politik uang 9.

Pada penelitian ini memiliki persamaan dengan pembahasan peneliti yaitu

membahas marketing politik dalam memenangkan kursi legislatif periode 2014-

2019. Namun terdapat perbedaan yaitu pada penelitian ini membahas tentang calon

legislatif DPR RI incumbent sedangkan peneliti membahas calon legislatif DPRD

pendatang baru. Pada penelitian ini membahas caleg yang berasal dari partai politik

9 Sulastri Damayanti, “Marketing Politik Calon Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah

Dalam Pemilihan Anggota DPR RI Periode 2014-2019”, (Skripsi Komunikasi dan Penyiaran Islam,

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014) h. 103

Page 26: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

11

islam, sedangkan peneliti membahas caleg yang berasal dari partai berideologi

pancasila.

Ketiga, adalah jurnal yang berjudul: Strategi Zukri dalam Memperoleh Suara

pada Pemilihan Legislatif Provinsi Riau Tahun 2014, oleh Lizbeth Lindrieny.

Peneliti menjelaskan caleg dapil VI yang bernama Zukri merupakan figur yang

dikenal masyarakat sebagai putra daerah yang memiliki modal yang besar untuk

maju dalam pemilihan legislatif Provinsi Riau tahun 2014 serta aktif di beberapa

organisasi dan mudah bersosialisasi dengan masyarakat. Caleg tersebut juga dapat

memberikan solusi atas keinginan dan kebutuhan masyarakat sehingga menjadikan

faktor keberhasilan caleg tersebut dalam pemilihan legislatif di Riau. Strategi

pemasaran politik yang digunakan oleh caleg beserta tim suksesnya yaitu dengan

merebut simpati masyarakat.

Pemahaman tentang perilaku pemilih menjadikan faktor yang mempengaruhi

perilaku pemilih untuk memilih caleg tersebut dalam memenangkan pemilihan

legislatif sangatlah penting. Membentuk tim sukses pemenangan yang dilakukan

caleg tersebut bertujuan untuk membantu dirinya dalam melakukan sosialisasi

kepada pemilih dalam melakukan kampanye. Untuk mengetahui komitmen,

integritas dan sekaligus media perkenalan diri. Seorang caleg harusnya banyak

turun langsung di tengah masyarakat.

Masyarakat sebagai pemilih pasti ingin mengetahui secara langsung figur caleg

yang akan dipercayakan menjadi wakil mereka di parlemen. Caleg bernama zukri

ini pernah menjadi anggota legislatif pada tahun 2009. Selama menjabat, dirinya

berhasil mendengar aspirasi masyarakat dan sering terjun langsung kepada

Page 27: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

12

masyarakat. hal tersebut dilakukan lagi saat kampanye untuk pemilihan legislatif

Provinsi Riau tahun 201410.

Pada penelitian ini memiliki persamaan dengan peneliti yaitu tentang strategi

ketokohan calon legislatif dalam pemilihan legislatif yang memiliki persamaan

aktif dalam berorganisasi. Namun dalam penelitian ini memiliki perbedaan yaitu

mengenai calon incumbent yang berasal dari Riau, berbeda dengan peneliti bahas

yaitu mengenai calon pendatang baru yang berasal dari Kota Depok.

Keempat, adalah jurnal yang berjudul: Strategi Komunikasi Pemasaran Politik

dalam Kampanye Calon Legislatif Terpilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

dalam Pemenangan Pileg 2014 Kota Pekanbaru, oleh Nita Ria Liliana. Peneliti

menjelaskan partai PPP menyeleksi para kandidat yang akan mencalonkan diri

menjadi calon legislatif dengan memberi persyaratan pada pihak calon kandidat

untuk melakukan beberapa tes umum, seperti tes kejiwaan dan tes bebas dari

narkoba. Proses komunikasi yang dilakukan adalah mengenal khalayak mana yang

akan dipengaruhi dan mengetahui daerah mana tempat pemilihannya.

Selanjutnya menyampaikan visi, misi maupun program yang akan

dilaksanakan sebelum dan sesudah duduk terpilih menjadi anggota DPRD Kota

Pekanbaru. Peran keaktifan media massa sangat diperlukan dalam melakukan

komunikasi pemasaran politik dalam kampanye. Karena media dapat menjangkau

masyarakat yang belum mengenal dan mengetahui caleg.

10 Lizbeth Lindrieny Lubis, “Strategi Zukri Dalam Memperoleh Suara Pada Pemilihan

Legislatif Provinsi Riau Tahun 2014”, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol 4, No. 2 (2 Oktober 2017):

h. 9.

Page 28: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

13

Langkah-langkah kampanye yang dilakukan dengan melakukan perencanaan

persiapan, pemetaan potensi, kemudian mengadakan sosialisasi program yang

mendukung pembentukan citra positif terhadap caleg tersebut. selain itu caleg juga

diharapkan dapat turun langsung kelapangan untuk melakukan komunikasi

terhadap masyarakat yang pernah memilihnya pada pileg 201411. Pada penelitian

ini memiliki persamaan dengan peneliti yaitu menjelaskan strategi pemasaran

politik pada ajang pemilu legislatif. Namun dalam penelitian ini memiliki

perbedaan partai dengan pembahasan peneliti. Partai yang dibahas dalam penelitian

ini yaitu PPP dan partai yang dibahas oleh peneliti yaitu PDI Perjuangan. Pada

penelitian ini menjelaskan persyaratan pada para calon legislatif seperti beberapa

tes sebelum berhasil menduduki kursi legislatif.

Kelima, adalah jurnal yang berjudul: Marketing Politik Pasangan Kepala

Daerah dalam Pemilukada (Studi Kasus Tim Sukses Pemenangan Pasangan Abah

Anton dan Sutaji dalam Pemilukada Kota Malang 2013), oleh Muchammad Ichsan

Saputra, dkk. Penelitian ini difokuskan pada tim sukses pemenangan Abah Anton

dan Sutaji. Penelitian ini menunjukan bahwa marketing politik yang dilakukan

kedua figure tersebut dengan melakukan pembentukan figure dan program-program

kampanye yang kompleks mencakup dari penentuan produk politik, promotion,

place, price dan segmantasi pemilih. Peneliti menjelaskan bahwa pemilihan

berbagai strategi kampanye yang dilakukan tim sukses pasangan tersebut tersebut

sangat efektif dalam proses pengenalan, pembentukan proses ketersukaan dan

11 Nita Ria Liliana, “Strategi Komunikasi Pemasaran Politik Dalam Kampanye Calon

Legislatif (Caleg) Terpilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Pemenangan Pileg 2014

Kota Pekanbaru”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 2, No. (Oktober 2015): h. 10

Page 29: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

14

sampai pada proses dipilihnya pasangan tersebut di tempat pemungutan suata

(TPS).

Peran utama marketing politik yang dilakukan kedua pasangan kandidat

tersebut adalah memperkuat popularitas, elektabilitas secara efisien dan pengenalan

platform pasangan terhadap calon pemilih. Faktor pendukung berupa dukungan

penuh oleh ulama-ulama NU, serta figure kedua kandidat tersebut yang dikenal baik

dan dermawan. Selain itu faktor penghambat yang dirasakan oleh pasangan

kandidat tersebut adalah tidak solidnya tim koalisi dari PKB dan Gerindra yang

masih membawa kepentingan partainya masing-masing dan lawan-lawan politik

yang kuat dan berkuasa di Kota Malang12.

Pada penelitian ini memiliki persamaan dengan peneliti yaitu tentang

marketing politik figur kandidat. Namun dalam penelitian ini membahas tentang

pemilukada yang berada di Malang berbeda dengan pembahasan peneliti mengenai

pemilu legislatif di Kota Depok. Dalam penelitian ini memiliki fokus pembahasan

mengenai tim sukses pemenangan kandidat pemilukada, berbeda dengan

pembahasan peneliti mengenai sosok tokoh dalam pemenangan legislatif.

F. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu

suatu model penelitian yang bersifat deskriptif dengan cara menganalisis peristiwa

12 Muchammad Ichsan Saputra, dkk, “Marketing Politik Pasangan Kepala Daerah dalam

Pemilukada (Studi Kasus Tim Sukses Pemenangan Pasangan Abah Anton dan Sutiaji dalam

Pemilukada Kota Malang 2013”, Jurnal Administrasi Publik, Vol. 2 No. 2 (tanpa bulan, tanpa

tahun): h. 250.

Page 30: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

15

atau temuan di lapangan berdasarkan data-data berupa arsip, dokumen, dan

artikel13. Tujuan penelitian kualitatif yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang

lebih mendalam terutama strategi marketing politik beserta hambatan dan dukungan

Hendrik Tangke Allo dalam memenangkan pemilu legislatif hingga menjadi ketua

DPRD.

2. Sumber Data

Sumber pengambilan data dibagi menjadi dua karakteristik data, yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung di

lapangan yang berasal dari sumber-sumber terkait. Sedangkan data sekunder

merupakan data yang didapatkan peneliti secara tidak langsung melalui sumber

yang sudah ada seperti jurnal, artikel, dokumen pribadi, browsing data internet14.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara merupakan bentuk data yang sangat bermanfaat dalam

pendekatan kualitatif yang berhubungan dengan masyarakat. Wawancara

memungkinkan peneliti dalam mencaritahu tanggapan dan pandangan berbagai

pemangku kepentingan (stakeholder) dan publik15. Wawancara dilakukan secara

mendalam kepada informan terkait, dalam hal ini: Hendrik Tangke Allo selaku

anggota legislatif yang memenangkan pemilu legislatif sekaligus ketua DPRD Kota

Depok dan ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Ikra Vani Hilman selaku Sekertaris

13 Lisa Harison, Metodologi Penelitian Politik (Jakarta: Kencana, 2016), h. 86. 14 Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia,

2011), h. 146.

15 Christine Daymon dan Immy Holloway, Metode-Metode Riset Kualitatif dalam Public

Relations dan Marketing Communications (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2008), h.258

Page 31: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

16

DPC PDI Perjuangan Kota Depok, dan Iwan selaku Tim Inti Pemenangan Hendrik

Tangke Allo yang berasal dari PDI Perjuangan.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan bentuk metode pengumpulan data kualitatif dengan

menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek pribadi atau oleh orang

lain yang berkaitan tentang subjek tersebut. Dokumentasi terbagi menjadi dua

bagian yaitu, dokumentasi pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi

merupakan catatan seseorang secara tertulis mengenai pengalaman, tindakan, dan

kepercayaannya16. Dokumen jenis ini dapat berupa biografi Hendrik Tangke Allo.

Dokumen resmi berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga

sosial, seperti dokumen yang didapatkan di KPU Kota Depok dan dokumen DPRD

Kota Depok.

4. Teknik Analisis Data

Teknik penulisan ini bersandar pada buku Panduan Penyusunan Proposal dan

Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Proses penulisan studi ini terdiri dari tiga bagian yaitu

reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan

cara meringkas data serta pengelompokan data agar peneliti dapat menemukan

tema-tema, kelompok-kelompok, dan pola-pola data. Data dibuat dalam bentuk

kalimat dan paragraf dapat menjawab permasalahan berdasarkan teori yang akan

digunakan, yaitu teori marketing politik. Penyajian data melibatkan langkah-

16 Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Sukabumi: CV Jejak,

2018), h, 153.

Page 32: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

17

langkah mengorganisasikan seluruh data untuk membantu proses analisis. Pada

komponen terakhir, yaitu penarikan kesimpulan merupakan hasil akhir dari

penyelesaian analisis seluruh data17.

G. Sistematika Pembahasan

Dalam penulisan skripsi ini peneliti akan menyusun pembahasan menjadi

beberapa bagian untuk memudahkan dalam memahami isi skripsi ini, dari

sistematika penulisan terbagi menjadi lima bab sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan. Pada bab ini peneliti berusaha memaparkan permasalahan

yang melatarbelakangi penulisan dengan pembagian pembahasan seperti rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian,

sistematika penulisan yang memiliki tujuan mengenai penelitian Strategi Marketing

Politik Anggota Legislatif Pada Pemilu Legislatif 2014: Studi Atas Hendrik Tangke

Allo, S.Sos Caleg PDI Perjuangan Dalam Pemilihan Anggota DPRD Periode 2014-

2019 Di Kota Depok melalui pendekatan teori komunikasi politik dan marketing

politik sebagai pendekatan yang menjelaskan pokok permasalahan penelitian

dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.

Bab II Kajian Teoretis. Pada bab ini berisi mengenai teori-teori sebagai

pendekatan yang menjelaskan pokok permasalahan penelitian ini dengan

menggunakan teori komunikasi politik dan marketing politik. Teori ini akan

menjawab penelitian yang berjudul Strategi Marketing Politik Anggota Legislatif

Pada Pemilu Legislatif 2014: Studi Atas Hendrik Tangke Allo, S.Sos Caleg PDI

17 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2007), h. 104-

106.

Page 33: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

18

Perjuangan Dalam Pemilihan Anggota DPRD Periode 2014-2019 Di Kota Depok

yang sudah dipaparkan dalam Bab I pendahuluan.

Bab III gambaran umum. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang biografi

dan profil tokoh Hendrik Tangke Allo dengan menjelaskan visi misi dan program

saat pemilihan anggota DPRD periode 2014-2019 di Kota Depok

Bab IV temuan dan analisis. Pada bab ini membahas tentang isi penelitian

secara umum dengan data-data yang telah dikumpukan oleh peneliti dan

menganalisis data yang sudah diperoleh mengenai strategi marketing politik

Hendrik Tangke Allo dalam pemilihan anggota DPRD periode 2014-2019 di Kota

Depok menggunakan teori yang telah dijabarkan pada bab dua.

Bab V penutup. Bab sebagai penutup dan peneliti akan memaparkan

kesimpulan, saran, dan rekomendasi untuk penelitian yang akan datang, sekaligus

menjadi penutup pada permasalahan Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke

Allo dalam pemilihan anggota DPRD periode 2014-2019 di Kota Depok.

Page 34: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

19

BAB II

KERANGKA TEORETIS DAN KONSEPTUAL

Peneliti mencoba memaparkan beberapa teori yang dianggap tepat untuk

menjelaskan konseptualisasi strategi dan marketing politik yang berkaitan dengan

penelitian Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke Allo dalam Pemilihan

Anggota DPRD Periode 2014-2019 di Kota Depok agar menjadi sebuah analisa

yang tepat sesuai data yang ditemukan. Peneliti akan menggunakan teori 9 model

elemen marketing politik yang dikemukakan oleh Adman Nursal, yaitu: Pass

Marketing, Push Marketing, Pull Marketing, Positioning, Person, Policy, Party,

Polling, Presentation untuk mengetahui strategi marketing politik Hendrik Tangke

Allo dalam memenangkan pemilu legislatif 2014 di Kota Depok.

A. Konseptualisasi Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang diartikan sebagai sebuah

seni sebuah pemimpin atau panglima yang digunakan dalam peperangan, atau biasa

disebut “the art of the general. Dalam pengertian umum, strategi merupakan cara

untuk mendapatkan sebuah pencapaian tujuan dan kemenangan18. Pada masa awal

industrialisasi, makna strategi hanya sebatas militer atau peperangan, hingga

akhirnya strategi diperlukan dalam bidang ekonomi. Sejak saat itu makna strategi

meluas diberbagai aspek kehidupan, terutama pada bidang politik19.

18 S. Sumarsono, Pendidikan Kewarganegaraan (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2006), h. 139.

19 Peter Schroder, Strategi Politik (Jerman: Nomos, Baden-Baden, 2000), h. 5.

Page 35: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

20

Menurut Peter Schroder, strategi politik adalah strategi yang digunakan untuk

merealisasikan keinginan atau cita-cita politik dengan tujuan yaitu untuk mencapai

sebuah kemenangan. Kemenangan dapat berupa memperoleh suara terbanyak

dalam pemilu atau memperoleh suara terbanyak dalam pemberlakuan suatu

kebijakan20.

Strategi kampanye untuk memperoleh kekuasaan seringkali dipandang sebagai

hal yang buruk, bahkan oleh partai politik sendiri. Tetapi jelas bahwa tanpa

adanya kekuasaan yang dimiliki oleh politisi atau partai sendiri, maka konsep

politik pihak lainlah yang akan diterapkan. Lazim apabila politisi atau partai

politik akan menganggap bahwa konsep yang dibuat oleh pihak lain itu tidak

lebih baik daripada konsep yang mereka buat sendiri21.

Dalam konteks politik, strategi sangat diperlukan dalam komunkasi politik untuk

memenangkan pemilu. Para kontestan politik akan menarik perhatian masyarakat

dengan cara menyesuaikan karakteristik masyarakat tersebut. Dengan kata lain,

kontestan politik akan berusaha memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat

dengan melakukan pendekatan ideologi agar dapat menarik pemilih untuk memilih

kontestan politik tersebut saat di bilik suara22.

B. Konseptualisasi Marketing Politik

Istilah marketing biasa diterapkan dalam disiplin ilmu yang menghubungkan

produsen dengan konsumen. Dalam hal ini produsen akan memperkenalkan produk

kepada konsumen dan berusaha membuat barang atau jasa yang dijual akan terlihat

menarik dan berkualitas dibandingkan dengan pesaing yang lain dan meyakinkan

20 Philippe J. Maarek, Campign Communication and Political Marketing ( London: Wiley

Blackwell, 2003) h. 29 21 Philippe J. Maarek, Campign Communication and Political Marketing, h 30 22 Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Pustaka

Obor Indonesia, 2012), h.109

Page 36: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

21

masyarakat23. Menurut Adman Nursal, marketing merupakan cara perusahaan atau

organisasi dalam melakukan sebuah bisnis dengan tujuan untuk mencapai kepuasan

konsumen. Dalam dunia bisnis, produsen memiliki kesempatan yang sama dalam

memasarkan sebuah produk dan konsumen bebas untuk menentukan pilihannya24.

Sedangkan politik adalah sebuah usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang

lebih baik dengan berbagai macam cara25.

Dalam konteks politik, marketing politik adalah penyebarluasan informasi

mengenai program kerja, kandidat atau partai politik oleh komunikator politik

melalui saluran komunikasi tertentu, tujuannnya adalah untuk merubah dan

meyakinkan masyarakat atau calon pemilih sesuai dengan kemauan pemberi

informasi26. Dalam konteks ekonomi, marketing politik berhubungan dengan

keuntungan pribadi dan kepuasan konsumen karena bahwasannya marketing dalam

ekonomi lebih kepada cara pemasaran produk.

Konsep marketing politik diperkenalkan dari penyebaran paham sosial pada

bidang pembangunan dengan menggunakan cara pemasaran komersil27. Seiring

berkembangnya zaman, politik dituntut melakukan sebuah strategi marketing

politik terutama di negara yang menerapkan demokrasi. Marketing politik dapat

membatu institusi politik untuk membawa sebuah produk kepada masyarakat dalam

23 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h. 128 24Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, Sebuah Pendekatanj

Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPRD, Presiden (Jakarta: Gramedia, 2004), h. 4 25 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013), h.

14 26 Hafied Changara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2009), h. 277 27 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h. 158.

Page 37: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

22

bentuk memberikan produk politik dan meyakinkan masyarakat jika produk politik

tersebut lebih baik dibandingkan dengan pesaing yang lain.

Menurut Philippe J. Maarek marketing politik merupakan pembuatan prinsip

pemasaran dalam kampanye politik yang terdiri dari prosedur-prosedur, individu,

organisasi, yang menyertakan analisa, pengembangan, serta strategi manajemen

kampanye oleh aktor-aktor yang ingin mengarahkan opini publik terhadap ideologi

mereka. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Philip J. Maarek, marketing politik

merupakan sebuah cara komunikasi politik yang umum digunakan sebagai sarana

dalam memperoleh tujuan komunikasi politik28.

Sementara menurut O’Cass berpendapat bahwa marketing politik merupakan

sebuah teknik marketing dalam sebuah partai politik yang bertujuan untuk

mempengaruhi pemilih untuk menghasilkan keputusan politik dengan

menggunakan analisis pasar, implementasi, perencanaan, dan kontrol terhadap

proses kampanye politik. Selain itu menurut menurut O’Cass teknik-teknik

marketing politik dapat meningkatkan kemampuan kontestan politik untuk

mempengaruhi para pemilih29. Dari beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa

marketing politik pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menggunakan

teknik pemasaran komersial dalam bentuk politik. Dalam kegiatan tersebut

kontestan politik akan berusaha mendapatkan suara dari para pemilih untuk

memenangkan sebuah kontestasi politik dan memperoleh kekuasaan.

28 Philippe J. Maarek, Campign Communication and Political Marketing ( London: Wiley

Blackwell, 2003) h. 2 29 Jennifer Less-Marshment, Marketing Politics: Prinsiples and Application (London: Routledge

Publication, 2009), h. 693.

Page 38: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

23

Marketing politik bertujuan untuk membantu kontestan politik untuk mengenali

target masyarakat yang akan ditujukan untuk menyebarkan program kerja dan isu

politik sesuai dengan aspirasi masyarakat agar menciptakan keefektifitasan dalam

berkomunikasi30. Adanya marketing politik dapat membuat seorang politikus lebih

dekat dengan masyarakat serta membangun citra yang baik agar dapat menarik hati

pemilih.

Ilmu marketing politik merupakan sebuah bidang ilmu yang baru berkembang

pada tahun 1990an yang bermula dari Amerika Serikat dan meluas di Inggris. Ilmu

marketing politik muncul dari beberapa ilmuan yang berkontribusi dalam

melahirkan kajian ini, salah satu ilmuan yang mepopulerkan kajian ini yaitu

Nicholas J.O’Shaughnessy. Sejak tahun 2007 O’Shughnessy menjabat sebagai

profesor di bidang Ilmu Marketing di Queen Mary, University of London31.

Perkembangan markating politik sebagai bidang kajian akademik maupun

praktek sangat terkait dengan kecenderungan menguatnya persaingan parpol dan

kandidat dalam arena pemilihan umum yang berbasis sistem pemilu langsung.

Dalam arena pemilu yang seperti ini, para kandidat dan parpol, masing-masing

berusaha mendapatkan dukungan sumber daya politik dan legitimasi politiknya.

Marketing politik sebagai bidang ilmu berkembang seiring perkembangan aena

pasar politik (political market place) ketika pemilu berlangsung. Lima arena

pasar politik tersebut yaitu media, pemilih, donatur politik, organisasi partai dan

kelompok penekan, aktivis politik dan konstituen32.

Pemilihan presiden tahun 1952 menandai dimulainya pemasaran politik modern

di Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, kedua partai utama yaitu Partai

Demokrat dan Partai Republik menyediakan anggaran khusus untuk komunikasi

30 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h. 158. 31 Nyarwi Ahmad, Manajemen Komunikasi dan Marketing Politik (Yogyakarta: Pustaka Zaman,

2012), h. 333-334. 32 Nyarwi Ahmad, Manajemen Komunikasi dan Marketing Politik, h.336

Page 39: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

24

politik. Partai Republik selangkah lebih maju dalam mendukung pencalonan

Eisenhower dengan meminta jasa perusahaan hubungan masyarakat BBDO

(Batten, Barton, Durstin, dan Osborne) 33. Konsep marketing politik berkembang

kembali ketika Bill Clinton menghadapi persaingan menjadi Presiden Amerika.

Saat itu, televisi memegang peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan

komersil kepada pasar pada tahun 1980-an. Di Indonesia, perkembangan marketing

politik dibangun oleh beberapa faktor seperti, sistem multipartai yang membuat

siapapun bebas mendirikan partai politik yang mengakibatkan persaingan

merebutkan suara semakin tajam, pemilih bebas menentukan pilihannya, kebebasan

partai dalam menentukan ideologi, para elit politik akan berusaha mengambil

bagian dengan orang yang berkepentingan34.

Kontestan politik harus dapat melakukan kampanye guna untuk menarik

perhatian para pemilih agar kontestan politik tersebut dapat meraih suara terbanyak

saat pemilihan umum. Konsep yang digunakan untuk meraih suara para pemilih

yaitu menggunakan konsep 9P yang dikemukakan oleh Adman Nursal di antaranya,

positioning, polling, policy, person, party, presentation, pass marketing, push

marketing, dan pull marketing.

B.1 Push Marketing

Push marketing adalah sebuah usaha marketing agar kampanye dan program

kerja yang ditawarkan oleh kontestan politik dapat menyentuh para pemilih secara

33 Philippe J. Maarek, Campign Communication and Political Marketing ( London: Wiley

Blackwell, 2003) h. 11 34 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 9

Page 40: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

25

langsung. Strategi sentuhan langsung tersebut memungkinkan para pemilih ikut

terlibat langsung dalam produk politik tersebut35. Kontestan politik akan berusaha

untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar memilih dan datang ke bilik suara

untuk mencoblos kontestan tersebut. Pendekatan tersebut dapat digunakan oleh

kontestan politik dengan memberikan alasan yang rasional kepada para pemilih

agar bersedia mendukung kontestan politik tersebut36. Strategi sentuhan langsung

dengan para pemilih tersebut memungkinkan para pemilih ikut terlibat langsung

dalam kampanye politik tersebut. Para pemilih akan merasa diakui oleh kontestan

politik tersebut dan secara tidak sadar akan melakukan sebuah promosi atau

kampanye kepada orang-orang sekitarnya37. Hal tersebut secara langsung akan

membangun citra politik kontestan politik tersebut.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya push marketing merupakan

sebuah strategi kampanye dengan melakukan pertemuan langsung atau tatap muka

dengan para pemilih yang tujuannya agar calon pemilih tersebut berkenan

mendukung kontestan politik yang bersangkutan. Strategi tersebut dapat dikatakan

sebagai blusukan dengan tujuan agar kedekatan kontestan politik dengan para

pemilih semakin dekat.

B.2 Pass marketing

Pass marketing merupakan sebuah strategi marketing politik yang melibatkan

seorang atau kelompok yang berpengaruh (influencer) bagi para pemilih. Influencer

35 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemil, h.259. 36 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h. 217 37 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 260

Page 41: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

26

tersebut dapat berupa tokoh-tokoh, organisasi sosial dan massa yang sangat

bepengaruh bagi para pemilih. Para influencer tersebut akan mempengaruhi opini

dan meyakinkan para pemilih untuk memilih serta mendukung kontestan politik

yang bersangkutan38.

Strategi pass marketing dilakukan kontestan politik untuk menjalin hubungan

dengan para influencer. Strategi ini akan sukses dilakukan jika dilakukan dengan

seorang atau sekelompok yang paling tepat dalam mengumpulkan massa yang

dapat dipengaruhi opininya oleh influencer tersebut. Penggunaan influencer

merupakan strategi yang memiliki manfaat yang besar karena tersebut dapat

melanjutkan pesan yang disampaikan oleh kontestan politik kepada khalayak.

B.3 Pull marketing

Strategi pull marketing menggunakan media sebagai pembentukan popularitas

kontestan politik. Kontestan politik harus membangun image yang baik agar para

pemilih dapat menentukan pilihannya sesuai dengan yang diharapkan. Media

diharuskan menjaga kampanye dan program kerja kontestan dengan melakukan

pesan yang berkesan kedalam benak masyarakat. Strategi tersebut harus berisikan

segala penanganan permasalahan yang dihadapi oleh khalayak39.

Strategi kampanye menggunakan pull marketing merupakan suatu hal yang

menarik dalam kontestasi pemilihan umum. Kontestan harus memperhatikan image

dirinya untuk meyakinkan kepada para pemilih bahwa produk politiknya lebih

sejalan dengan keinginan para pemilih. Kampanye perlu dikemas secara terstruktur

38 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h.263 39 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h.242

Page 42: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

27

disertai waktu yang tepat serta pesan yang terus menerus diulang. Pengulangan

pesan tersebut dapat membuat khalayak tidak mudah melupakan pesan politik yang

disampaikan. Media yang dapat digunakan dalam strategi pull marketing yaitu;

internet, pamflet, baliho, dan spanduk.

B.4 Positioning

Positioning merupakan langkah penting bagi kandidat politik dalam melakukan

marketing politik. Positioning merupakan pembentukan sebuah image agar

kandidat terlihat unggul dibandingkan dengan para pesaingnya dan para pemilih

dapat membedakan suatu kandidat dengan kandidat politik lainnya40. Positioning

merupakan sebuah kunci keberhasilan dalam melakukan pemasaran. Cara kerja

positioning yaitu dengan memasuki pikiran para pemilih agar sebuah kandidat

memiliki karakteristik tertentu beserta keunggulannya. Dalam pembentukan

positioning, kandidat akan berusaha mendapatkan simpati dari para pemilih dengan

cara melakukan penawaran politik kepada para pemilih yang menjadi sasaran

sebuah kontestan pemilu41.

B.5 Person (Figur)

Di dalam sebuah pemilu, pembentukan person sangat menentukan sebuah

keputusan pilihan. Person atau figur akan dilihat oleh masyarakat berupa

kemampuan pemecahan masalah, menyusun rencana, pengorganisasian, ahli dalam

bidang tertentu, dan pesona fisik seorang kandidat42. Pada penilaian masyarakat

40 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h 215 41 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 142 42 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 209

Page 43: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

28

tersebut, seorang kandidat akan menunjukan person yang dimilikinya sebaik

mungkin dibandingkan dengan pesaingnya.

B.6 Party (Partai)

Dalam sebuah marketing politik, partai merupakan sebuah produk politik. Partai

dapat membentuk makna politik melalui atribut partai, seperti latar belakang partai

dan ideologi partai. Tanpa adanya partai, sangat sulit seorang kandidat politik dapat

memenangkan pemilu. Banyak masyarakat yang memilih hanya karena

berdasarkan faktor partai, tanpa memikirkan kebijakan yang dibuat serta kandidat

yang akan dicalonkan43. Selain itu masyarakat akan memilih berdasarkan partai

atau kandidat mana yang akan mewakili suaranya. Seorang kandidat, partai poitik

beserta ideologinya merupakan identitas sebuah institusi politik yang akan

berpengaruh pada loyalitas pemilih44.

B.7 Presentation (Presentasi)

Presentation adalah memberikan informasi produk politik yang dilakukan oleh

kandidat dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan politik dengan menggunakan

media dan simbol tertentu. Penggunaan sebuah simbol dalam melakukan presentasi

bertujuan untuk menarik perhatian para pemilih dalam menyampaikan substansi

sebuah produk45. Dalam melakukan sebuah presentasi di depan khalayak, para

kandidat politik hendaknya melakukan pidato atau retrorika yang mengedepankan

43 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 216 44 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h 201 45 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 219

Page 44: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

29

substansi dan efektivitas pidato berupa nada, perkataan, pengucapan, dan bahasa

tubuh yang menarik perhatian para pemilih.

B.8 Policy (Kebijakan)

Policy dalam marketing politik merupakan sebuah kebijakan yang belum

terrealisasikan dan ditawarkan oleh kandidat politik yang tujuannya yaitu

membawa kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Policy yang ditawarkan

kandidat dapat berupa aspek ekonomi, hukum, politik, pendidikan, budaya sosial,

dan sebagainya46. Policy menjadi sebuah keunggulan dalam melakukan kampanye

politik walaupun keunggulan policy tidak selalu menjadi faktor utama dalam

perolehan suara terbanyak.

Kepercayaan pemilih merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh

para kandidat politik dalam menawarkan policy dikarenakan banyak kebijakan yang

ditawarkan oleh pemilih sehingga mengurangi rasa kepercayaan dalam kebijakan

yang ditawarkan.

B.9 Polling (Survey)

Pada marketing politik, polling dapat berupa riset atau survey yang memiliki

tujuan untuk mengetahui keinginan masyarakat, sejauh mana penyebaran

kampanye, apa yang harus diubah ataupun diteruskan. Proses marketing politik

akan berjalan sesuai sasaran jika menggunakan polling dan aktivitas riset lainnya.

Tanpa adanya polling, kandidat politik sulit mengetahui arah yang akan dituju47.

46 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 194 47 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 298

Page 45: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

30

Konsep strategi marketing dalam dunia bisnis dengan politik memiliki

persamaan dan perbedaan dalam penerapannya. Strategi marketing yang dalam arti

umum memiliki persamaan untuk mendapatkan sebuah keuntungan, akan tetapi

memiliki sebuah perbedaan dalam penerapannya. Marketing pada konteks ekonomi

merupakan cara memasarkan produk berupa barang, sedangkan dalam konteks

politik marketing menggunakan objek kontestan politik untuk mendapatkan suara

dari para pemilih.

Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis Strategi Marketing Politik

Hendrik Tangke Allo Dalam Memenangkan Pemilihan Anggota Legislatif

2014-2019 Di Kota Depok dengan menggunakan Pass Marketing, Push

Marketing, Pull Marketing, Positioning, Person, Policy, Party, Polling,

Presentation. Tujuan menggunakan teori dan konsep tersebut adalah untuk

mengetahui strategi kemenangan, dukungan, dan hambatan Hendrik Tangke Allo

pada pemilu legislatif 2014 dengan menyertakan data yang ditemukan dilapangan

sebagai penunjang penelitian yang dilakukan peneliti.

Page 46: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

31

BAB III

GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini peneliti akan memaparkan tentang profil Hendrik Tangke Allo

yang merupakan subjek penelitian ini. Hendrik Tangke Allo yang merupakan

legislatif pendatang baru ini berhasil memenangkan kontestasi pemilu legislatif

Kota Depok 2014. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum Kota

Depok dan gambaran umum pemilu Kota Depok 2014.

A. Profil Hendrik Tangke Allo

Hendrik Tangke Allo atau biasa dipanggil bung Hendrik atau Hendrik Tangke

Allo merupakan seorang politikus kelahiran Makale, Tana Toraja 4 Maret 1975.

Pada tahun 2014 Hendrik Tangke Allo merupakan calon legislatif pendatang baru

yang menempati kursi ketua DPRD Kota Depok periode 2014-2019. Jika melihat

rekam jejak Hendrik Tangke Allo, pria mantan pengusaha ini tergolong aktif dalam

perpolitikan. Selain menjadi politikus saat ini Hendrik Tangke Allo juga aktif dalam

kegiatan sosial dan dipercaya duduk sebagai Ketua DPC Gerakan Anti Narkotika

(Granat) Kota Depok48. Hendrik Tangke Allo merupakan salah satu politisi yang

lahir dari proses pengkaderan panjang di partainya. Keterlibatannya dalam dunia

politik dimulai sejak 2010. Sebelum menjabat sebagai ketua DPRD Kota Depok,

suami dari Chico Jinny Tholenso ini kerab menduduki posisi-posisi strategis

48 Program Data KPU Kota Depok, “Daftar Riwayat Hidup Calon Anggota DPRD Kota”, Data

ini diakses pada 8 November 2018 di https://programdatakpukotadepok.files.com/

Page 47: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

32

terutama sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota

Depok periode 2010-2015 dan periode 2015-202049.

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Hendrik Tangke Allo sangat menekankan

pancasila. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil riset dari Lingkaran Survey

Indonesia (LSI), dalam masa kampanyenya ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok

tersebut menegaskan bahwa partainya paling konsisten dalam memperjuangkan

pancasila. Hendrik Tangke Allo juga menyerukan kepada seluruh relawan dan

Kader PDI Perjuangan untuk selalu melakukan poitik damai agar terciptanya pesta

demokrasi yang kondusif di Depok50.

Hendrik Tangke Allo merupakan sosok yang bersahaja, hal itu ditunjukannya

dengan keramahannya dan keakrabannya terhadap masyarakat sekitar dengan

melakukan turun langsung ke masyarakat atau blusukan serta menyerap aspirasi

masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan infrakstruktur. Salah

satu aspirasi yang sering disampaikan oleh masyarakat adalah berkaitan dengan

masalah kesehatan, masih banyak warga pengguna BPJS dan masyarakat yang tidak

mampu yang ditolak oleh sejumlah rumah sakit di Kota Depok51. Hal tersebut

membuat Hendrik Tangke Allo memfokuskan strategi marketing politiknya pada

masyarakat kurang mampu yang membutuhkan banyak perubahan.

49 Tempo, “Hendrik Tangke Allo Jadi Ketua DPRD Depok”, artikel ini diakses pada 8 November

2018 di https://metro.tempo.co/ 50 Radar Depok, “PDI Perjuangan Kota Depok Konsisten Perjuangkan Pancasila”, artikel ini

diakses pada 13 Juli 2019 di https://radardepok.com/ 51 Siti Rahma, “RS Alergi BPJS, Ketua DPRD: Segel!”, artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di

https://www.depok.go.id/

Page 48: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

33

Selain terhadap masyarakat kurang mampu, sosok politikus muda tersebut

seringkali mengajak seluruh elemen pemuda atau generasi milenial untuk

memerangi berita bohong atau hoax yang sedang marak di media sosial52. Pria

kelahiran 44 tahun silam tersebut memberikan seperangkat komputer dan alat

penunjang kinerja untuk oprasional rekan-rekan kuli tinta yang bergabung dalam

Pokja Wartawan Kota Depok agar rekan-rekan wartawan dapat membuat karya

jurnalistik yang bermanfaat, positif, dan mendidik bagi warga Kota Depok53.

Dalam kepemimpinannya Hendrik Tangke Allo sangat memperhatikan sistem

pendidikan Kota Depok, dukungan Hendrik Tangke Allo diranah pendidikan

ditunjukan dengan mengenalkan perangkat digital dalam proses pembelajaran di

sekolah dasar hingga SMA. Program yang dinamakan Desabak (Depok sarana

belajar kreatif) tersebut diharapkan dapat menekan mahalnya biaya menggandakan

dokumen pendukung proses belajar mengajar54. Selain pendidikan, Hendrik Tangke

Allo sangat memperhatikan tingkat toleransi antar umat beragama di Kota Depok.

Hendrik Tangke Allo mengungkapkan bahwa menjelang tahun politik tingkat

toleransi di Kota Depok terbilang cukup rendah. Ketua DPRD dari kalangan non

muslim tersebut sangat menekankan komunikasi yang selama ini menjadi sebuah

52 Radar Depok, “Lebih Dekat dengan Hendrik Tangke Allo di Depok, Sering Blusukan, Ajak

Milenial Perangi Hoax”, artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di https://radardepok.com/ 53 Radar Depok, “Sinergitas Hendrik Tangke Allo dengan Wartawan Depok, Tepati Janji,

Media Mitra Strategis DPRD”, artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di https://radardepok.com/ 54 Harlis, “Ketua DPRD Kota Depok Dukung Pembelajaran Digital Di Sekolah Dasar”, artikel

ini diakses pada 13 Juli 2019 di http://swarapendidikan.co.id/

Page 49: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

34

problema dengan melakukan silahturahmi lintas agama dan memberikan fasilitas

atau perlakuan yang sama kepada umat beragama tanpa adanya perbedaan55.

Selain mendapatkan suara terbanyak dan menjadikan anggota legislatif

pendatang baru pada pemilu 2014 di Kota Depok, ayah dari dua orang anak ini

mengalahkan enam calon legislatif lain yang berasal dari dapil 6 dan memperoleh

suara terbanyak legislatif di PDI Perjuangan. Kemenangan dalam memperoleh

suara terbanyak di dapil 6 serta dipartainya menjadikan Hendrik Tangke Allo

memperoleh jabatan ketua DPRD Kota Depok. Untuk mendapatkan jabatan

strategis tersebut tidaklah mudah, kemenangan PDI Perjuangan dalam pemilihan

umum legislatif 2014 di Kota Depok tidak membuat partai pengusung Hendrik

Tangke Allo ini sempat terancam pecah. Hal tersebut diakibatkan Sekertaris DPC

PDI Perjuangan Kota Depok menuding Hendrik Tangke Allo sebagai menempatkan

posisi jabatan strategis di DPRD seperti Ketua DPRD secara sembunyi-sembunyi,

tidak ada undangan dan rapat56.

B. Gambaran Umum Kota Depok

Kota Depok merupakan kota yang terletak di provinsi Jawa Barat dan

berdekatan dengan wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi57. Letak kota

Depok yang masuk dalam wilayah Jabodetabek membuat perkembangan Kota

Depok tumbuh dengan pesat serta meningkatnya masyarakat dengan latar belakang

55 Sotar Duga, “Ketua DPRD Kota Depok: Jangan Melihat Perbedaan sebagai Dinding Penyekat

Antar Umat Beragama”, artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di https://sotarduganews.com/ 56 Marieska Harya Virdhani, “Kader PDIP Saling ‘Gontok’ Soal Jabatan DPRD”, artikel ini

diakses pada 18 Oktober di https://news.okezone.com/ 57 Buku Putih Depok, “Gambaran Umum Kota Depok”, dokumen ini diunduh pada 10 Juli 2019

di http://ppsp.nawasis.info/

Page 50: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

35

suku, agama, dan kelas sosial berkumpul menjadi satu. Untuk mempermudah

memahami karakteristik masyarakat Kota Depok, peneliti mengambil wilayah Kota

Depok dan menjadikan sebuah acuan pada penelitian skripsi ini dengan

menjelaskan letak geografis dan demografis masyarakat.

B.1 Letak Geografis

Kota Depok mempunyai luas wilayah sebesar 200,29 Km2, secara geografis

terletak pada koordinat 6o 19’ 00” – 6o 28’ 00” Lintang Selatan dan 106o 43’ 00”

– 106o 55’ 30” Bujur Timur. Kota Depok berbatasan langsung dengan Kota Jakarta

atau berada dalam lingkungan wilayah Jabotabek. Kondisi topografi Kota Depok

berupa dataran rendah bergelombang disertai kemiringan lereng yang landai yang

menyebabkan beberapa wilayah di Kota Depok mengalami banjir, terutama pada

kawasan yang berdekatan dengan sungai seperti Kali Cikeas, Sungai Ciliwung,

Sungai Pesanggrahan dan Kali Angke 58.

Batas-batas wilayah Kota Depok terdiri dari59:

1) Batas selatan, Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojonggede Kabupaten

Bogor

2) Batas utara, Kecamatan Ciputat Kabupaten Tanggerang dan Wilayah DKI

Jakarta

3) Batas barat, Kecamatan Parung dan Kecamatan Gunungsindur Kabupaten bogor

58 Situs Resmi Pemerintah Kota Depok, “Kondisi Geografis” artikel ini diakses pada 13 Juli 2019

di https://www.depok.go.id/ 59 Situs Resmi Bappeda Kota Depok, “Batas-batas Wilayah Kota Depok” artikel ini diakses pada

13 Juli 2019 di https://bappeda.depok.go.id/

Page 51: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

36

4) Batas timur, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi dan Kecamatan Gunung

Putri Kabupaten Bogor

Kota Depok memiliki 11 kecamatan dan 63 kelurahan yang menjadi tempat

pemukiman warga, sebagai berikut60:

1) Kecamatan Beji: Beji, Beji Timur, Kemiri Muka, Kukusan, Pondok Cina,

Tanah Baru

2) Kecamatan Bojongsari: Bojongsari, Bojongsari Baru, Curug, Duren Mekar,

Duren Seribu, Pondok Petir, Serua

3) Kecamatan Cilodong: Cilodong, Jatimulya, Kalibaru, Kalimulya, Sukamaju

4) Kecamatan Cimanggis: Cisalak Pasar, Curug, Harjamukti, Mekar Sari, Pasir

Gunung Selatan, Tugu

5) Kecamatan Cinere: Cinere, Gandul, Pangkalan Jati, Pangkalan Jati Baru

6) Kecamatan Cipayung: Bojong Pondok Terong, Cipayung, Cipayung Jaya,

Pondok Raya, Ratu Jaya

7) Kecamatan Limo: Grogol, Krukut, Limo, Meruyung

8) Kecamatan Pancoran Mas: Depok Depok Jaya, Mampang, Pancoran Mas,

Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru

9) Kecamatan Sawangan: Bedahan, Cinangka, Kedaung, Pasir Putih, Pengasinan,

Sawangan, Sawangan Baru

10) Kecamatan Sukmajaya: Abdijaya, Baktijaya, Cisalak Pasar, Mekarjaya,

Sukmajaya, Tirtajaya

60 Situs Resmi Pemerintah Kota Depok, “Kecamatan Kota Depok” artikel ini diakses pada 13

Juli 2019 di https://www.depok.go.id/

Page 52: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

37

11) Tapos: Cilangkap, Cimpaeun, Jatijajar, Leuwinanggung, Sukmaju Baru,

Sukatani, Tapos

B.2 Demografis

Kota Depok berbatasan langsung dengan DKI Jakarta membuat kota ini

mengalami permasalahan migrasi penduduk yang cukup tinggi, hal tersebut

dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kawasan pemukiman, pendidikan,

perdagangan dan jasa. Jumlah penduduk Jakarta dari tahun 2011-2015 yang

tersebar dalam 11 wilayah tergambar pada tabel berikut:

Tabel.III.1.Jumlah Penduduk Kota Depok (Jiwa) Tahun 2011-2015

No Kecamatan Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Sawangan 128.905 134.943 139.473 144.538 149.695

2 Bojongsari 104.040 108.913 112.603 116.650 120.818

3 Pancoran Mas 219.600 229.887 237.556 246.228 255.016

4 Cipayung 133.438 139.689 144.379 149.612 154.298

5 Sukmajaya 242.335 253.687 262.145 271.735 281.418

6 Cilodong 130.410 136.519 141.106 146.220 151.441

7 Cimanggis 252.548 264.248 273.040 283.025 293.132

8 Tapos 225.548 236.113 243.984 252.897 261.923

9 Beji 173.064 181.171 187.227 194.044 20.976

10 Limo 91.749 96.047 99.319 102.872 106.545

11 Cinere 112.099 117.357 121.328 125.697 130.178

Total Penduduk 1.813.612 1.898.567 1.962.160 2.033.508 2.106.100

Sumber: Data Sekunder Bidang Statistik dan Persandian, Diskominfo Kota Depok

Jumlah penduduk Kota Depok berdasarkan dalam jenis kelamin

berdasarkan data Badan Pusat Statistik tergambar pada tabel berikut:

Page 53: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

38

Jumlah penduduk Kota Depok berdasarkan agama berdasarkan data Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tergambar sebagai berikut.

Tabel.III.3. Jumah Penduduk Kota Depok Berdasarkan Agama

No Kecamatan

Agama

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghuchu Lainnya Jumlah

Penduduk

1 Sawangan 143.631 3.484 1.281 153 249 17 0 148.815

2 Bojongsari 109.263 3.746 1.177 166 347 92 2 114.793

3 Pancoran

Mas 236.316 16.841 4.322 439 1.035 150 18 259.124

4 Cipayung 149.416 3.987 1.211 162 267 167 9 149.674

5 Sukmajaya 247.027 20.601 6.009 432 1.310 129 1 275.510

6 Cilodong 136.804 9.253 2.574 211 412 401 18 149.674

7 Cimanggis 242.767 14.794 6.738 1.001 1.114 453 12 266.879

8 Tapos 224.215 13.332 4.415 376 710 544 9 263.602

9 Beji 159.926 7.812 2.534 279 642 67 6 171.267

10 Limo 82.282 4.779 1.739 321 226 244 10 89.601

11 Cinere 102.251 6.589 3401 461 406 11 1 113.122

Total 1.853.898 105.218 35.401 4.001 6.718 2.275 86 2.007.610

Sumber: Data Sekunder Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

Tabel.III.2. Data Persebaran Penduduk Kota Depok Berdasarkan Jenis

Kelamin

Kecamatan

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin (Jiwa)

Laki-laki Perempuan Laki-laki dan

Perempuan

2014 2014 2014

Kota Depok 1025784 1007724 2033508

Sawangan 73660 70868 144528

Bojongsari 59305 57345 116650

Pancoran Mas 124019 122209 246228

Cipayung 76107 73505 149612

Sukmajaya 134956 136779 271735

Cilodong 73943 72277 146220

Cimanggis 143260 139765 283025

Tapos 127226 125671 252897

Beji 98361 95683 194044

Limo 52129 50743 102872

Cinere 62818 62879 125697

Sumber: Data Sekunder Badan Pusat Statistik Kota Depok

Page 54: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

39

Dilihat dari data di atas Islam menempati urutan terbanyak agama paling

mayoritas dianut penduduk Kota Depok, akan tetapi keberagaman penduduk Kota

Depok menjadikan Kota Depok sebagai miniatur Indonesia yang harus dijaga

dalam keutuhan bangsa61. Pada data yang sudah dipaparkan terlihat peningkatan

penduduk dari tahun 2011 hingga 2015 dan jumlah penduduk berdasarkan jenis

kelamin didominasi oleh penduduk laki-laki pada tahun 2014.

C. Gambaran Umum Pemilu Kota Depok 2014

Pemilu legislatif Kota Depok dilaksanakan pada 9 Juli 2014 dan menghasilkan

PDI Perjuangan sebagai partai pemenang berhasil meraih suara terbanyak sebanyak

165.236 suara serta mendapatkan 11 kursi DPRD Kota Depok62. Dalam

pemenangan PDI Perjuangan sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak,

Hendrik Tangke Allo mendapatkan suara terbanyak mengalahkan enam calon

legislatif yang diusung oleh PDI Perjuangan.

61 Pos Kota, “Pradi: Keberagaman di Depok Cerminan Miniatur Indonesia”, artikel ini diakses

pada 13 Juli 2019 di http://poskotanews.com/ 62 Feru Lantara, “PDIP raih 11 kursi DPRD Depok”, artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di

https://www.antaranews.com/

Page 55: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

40

Tabel.III.4. Jumlah Perolehan Suara Kandidat Anggota Legislatif dari PDI

Perjuangan Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014

NO NO.

URUT

NAMA CALON

TERPILIH

JUMLAH

PEROLEHAN

SUARA

PRESENTASE

PEROLEHAN

SUARA

DAERAH

PEMILIHAN

1 1 Hendrik Tangke Allo, S.Sos 5.808 14,05% Depok - 6

2 6 Indah Ariani 5.417 13% Depok - 1

3 2 Rachmin Siahaan 4.176 10% Depok - 5

4 2 Veronica Wiwin Widarini,

SE 3.127 8% Depok - 1

5 3 Agustina Simanjuntak 2.915 7% Depok - 5

6 8 Rudy Kurniawan 3.316 8% Depok - 2

7 6 Yuni Indriani, SE 3.574 9% Depok - 3

8 3 Hj. Siti Sutinah 3.606 9% Depok - 2

9 3 Sahat Farida Berlian, S.Pd 2.983 7% Depok - 4

10 1 Hermanto 2.554 6% Depok - 4

11 7 Mad Arif 3.857 9% Depok - 3

Total Perolehan Suara 41.333

Sumber : Data Sekunder KPU Kota Depok

Torehan yang didapat Hendrik Tangke Allo pada pemilihan legislatif 2014 lalu

sebesar 5.808 suara lebih unggul dari sebelas kandidat anggota legislatif yang

berasal dari PDI Perjuangan. Walaupun hanya terdapat satu calon legislatif yang

mewakili dapil 6, Presentase perolehan suara yang Hendrik Tangke Allo lebih

unggul dibandingkan dengan sepuluh anggota legislatif yang berasal dari PDI

Perjuangan yaitu sebesar 14,05 % berbanding tipis 1,05% dengan caleg nomer urut

6 yaitu Indah Ariani yang berasal dari daerah pemilihan Depok 1.

Walaupun menduduki suara terbanyak pada partainya, perolehan suara

terbanyak pada pemilihan legislatif 2014 di Kota Depok bukan diraih oleh Hendrik

Tangke Allo sebagaimana pada data berikut:

Page 56: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

41

Tabel.III.5. Urutan Perolehan Suara Pemilihan Calon Anggota Legislatif

2014 Kota Depok

Daerah Pilih Nama Caleg Partai

Jumlah Seluruh

Perolehan Suara

Jumlah Seluruh

Pengguna Hak

Pilih No.

1 Depok – 3 Babai Suhaimi,

SE Golkar 12.348 160.454

2 Depok - 4 H. Tajudin

Tabri Golkar 6.822 160.454

3 Depok - 1 Yeti Wulandari,

SH Gerindra 6.152 111.098

4 Depok - 6 Hendrik Tangke

Allo, Sos.

PDI

Perjuangan 5.808 111.851

5 Depok - 5 Hj. Juanah

Sarmili Golkar 5.012 116.842

6 Depok - 2 Mochamad

Taufik Demokrat 4.837 176.641

Sumber : Data Sekunder KPU Kota Depok

Babai Suhaimi caleg incumbent dapil Depok 3 yang berasal dari partai Golkar

mendapatkan 12.348 suara dengan jumlah seluruh pengguna hak pilih sebesar

160.454 lebih unggul dari Hendrik Tangke Allo yang memperoleh hasil jumlah

suara 5.808 dengan jumlah seluruh pengguna hak pilih sebesar 111.851. Hendrik

Tangke Allo menduduki urutan ke empat dalam perolehan suara terbanyak setelah

H. Tajudin Tabri dan Yeti Wulandari, SH disusul oleh caleg lain yang masing-

masing memiliki perolehan suara terbanyak di daerah pemilihannya.

Page 57: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

42

Tabel.III.6. Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Partai Politik dalam

Pemilu Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2014

No Partai

Politik

Perolehan Kursi

Jumlah

suara Dapil

1

Dapil

2

Dapil

3

Dapil

4

Dapil

5

Dapil

6

1

PDI

Perjuangan 25.272 32.346 33.403 27.958 24.003

22.262

165.244

2 Gerindra

19.888 25.298 29.764 28.792 17.062

17.083

137.887

3 PKS

16.842 19.809 20.995 23.059 18.278

14.837

113.802

4 Golkar

6.376 17.914 25.192 21.461 12.913

10.512

94.368

5 PAN

6.413 20.595 11.521 9.997 8.480

10.666

67.672

6 Demokrat

11.091 16.576 14.527 6.593 8.321

8.570

65.678

7 PPP

7.508 6.855 21.559 10.496 5.869

7.877

60.164

8 Hanura

5.816 11.231 8.820 7.995 6.463

4.661

44.986

9 PKB

2.768 6.514 9.651 5.549 3.689

4.533

32.706

10 NasDem

2.056 8.116 3.174 6.448 2.545

3.079

25.418

11 PBB

1.884 1.551 841 3.208 1.470

1.043

9.997

12 PKPI

354 1.438 1.400 1.257 1.217

746

6.412

Sumber: Data Sekunder KPU Kota Depok

Pada tabel tersebut terdapat 12 partai politik yang mengikuti kontestasi

pemilihan legislatif 2014 di Kota Depok. Partai PDI Perjuangan berhasil

mendapatkan suara terbanyak yaitu 165.244 suara dengan perolehan suara

terbanyak terdapat di Dapil 3. Perolehan suara terbanyak disusul oleh partai

Gerindra dengan perolehan suara 137.887 suara dan PKS dengan perolehan suara

113,802 suara.

Page 58: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

43

BAB IV

MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO PADA PEMILU

LEGISLATIF KOTA DEPOK TAHUN 2014

Dalam bab ini peneliti akan menganalisis strategi marketing politik anggota

legislatif nomor urut 1 dari partai PDI Perjuangan Hendrik Tangke Allo dalam

memenangkan pemilu legislatif tahun 2014 di Kota Depok dengan menggunakan

teori 9 model elemen Marketing Politik yang dikemukakan oleh Adman Nursal,

yaitu: Pass Marketing, Push Marketing, Pull Marketing, Positioning, Person,

Policy, Party, Polling, Presentation.

A. Strategi Marketing Politik Hendrik Tangke Allo

Pada kontestasi pemilu legislatif yang diselenggarakan 9 April 2014 PDI

Perjuangan menjadi partai dengan perolehan kursi legislatif terbanyak

mengalahkan partai yang selama dua periode menjadi partai dengan perolehan kursi

legislatif terbanyak di Kota Depok. Kemenangan PDI Perjuangan menghantarkan

calon legislatif nomor urut 1 yaitu Hendrik Tangke Allo dalam menduduki kursi

Ketua DPRD Kota Depok periode 2014-2019. Hendrik Tangke Allo yang

merupakan calon non-incumbent dapat mengalahkan pesaingnya sesama calon

legislatif dari partai yang sama dengan memperoleh 5.808 suara.

Kemenangan Hendrik Tangke Allo pada pemilu legislatif Kota Depok tahun

2014 salah satunya dipengaruhi oleh strategi marketing politik yang sudah dikemas

secara baik untuk menarik perhatian masyarakat. Kemenangan tersebut dibantu

oleh beberapa tim sukses atau tim inti yang dibentuk untuk membantu Hendrik

Tangke Allo memperoleh suara terbanyak. Dari kemenangan yang diperoleh

Page 59: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

44

Hendrik Tangke Allo, peneliti akan menganalisa menggunakan 9 model elemen

marketing politik yang dikemukakan oleh Adman Nursal yaitu: Pass Marketing,

Push Marketing, Pull Marketing, Positioning, Person, Policy, Party, Polling,

Presentation.

A.1 Pass Marketing

Pass marketing merupakan strategi marketig politik yang melibatkan

individu atau kelompok yang berpengaruh (influencer) untuk meyakinkan para

pemilih. Influencer yang digunakan oleh kontestan dapat berupa tokoh masyarakat,

organisasi sosial dan masa yang sangat berpengaruh bagi para pemilih63. Para

influencer tersebut akan mempengaruhi opini dan meyakinkan para pemilih untuk

memilih serta mendukung Hendrik Tangke Allo pada pemilu legislatif 2014 di Kota

Depok.

Strategi pass marketing dilakukan Hendrik Tangke Allo untuk menjalin

hubungan dengan para influencer untuk dapat meneruskan pesan-pesan poitik yang

disampaikan Hendrik Tangke Allo kepada masyarakat. Strategi ini akan sukses

dilakukan jika dilakukan dengan seorang atau sekelompok yang paling tepat dalam

mengumpulkan massa yang dapat dipengaruhi opininya oleh influencer tersebut.

63Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h.263

Page 60: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

45

Gambar IV.1. Foto Hendrik Tangke Allo Beserta Ketua RT RW dan

Tokoh Agama di Kampung Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Kota

Depok

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Penggunaan pass marketing bagi para kontestan sangat berpengaruh untuk

menyampaikan pesan politik untuk masyarakat melalui orang atau kelompok yang

memiliki pengaruh khususnya di Kota Depok. Pada gambar tersebut Hendrik

Tangke Allo membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat

seperti bertemu dengan RT RW, tokoh agama seperti ustad dan kiyai setempat

dengan cara membangun diskusi untuk mencari permasalahan yang belum

terselesaikan. Seperti yang diungkapkan oleh Iwan selaku ketua RT 09 Kampung

Pitara, Pancoran Mas dan pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan.

“Saya juga yang termasuk sebagai tokoh penting yang berperan dalam

marketing politiknya pak Hendrik saya sampaikan ke masyarakat tolong

bantu saya karena saya pengurus ranting, dan karena saya juga termasuk

ketua RT bagaimanapun caranya saya hanya menjembatani jadi kalau ada

perlu apa-apa saya bisa langsung berkomunikasi ke pak Hendriknya.

Jadinya suara kita jadi banyak, contoh kita butuh buat jalanan lingkungan

Page 61: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

46

atau musholla, atau kegiatan lain kita sampaikan ke pak Hendrik bahwa

masyarakat di tempat saya sendiri perlu bantuan64.”

Cara yang dilakukan Hendrik Tangke Allo untuk meyakinkan para

influencer tersebut adalah dengan meyakinkan mereka bahwa cara atau produk

politik yang ditawarkan Hendrik Tangke Allo adalah benar, walaupun ada sedikit

hambatan bagi dirinya untuk meyakinkan influencer tersebut karena masih

dianggap belum meyakinkan karena Hendrik Tangke Allo merupakan calon non

incumbent yang membuat masyarakat belum merasa yakin dengan pesan

politiknya. Saat menggunakan strategi marketing politik pass marketing, Hendrik

tangke Allo beserta tim inti nya berusaha meyakinkan tokoh-tokoh penting tersebut

dengan menggunakan pendekatan persuasif agar para influencer tersebut merasa

yakin dengan produk politik yang disampaikan oleh Hendrik Tangke Allo, dan

dapat menyampaikan produk politik tersebut kepada masyarakat. dari

pendekatannya tersebut, Hendrik Tangke Allo dapat menjadikan para influencer

atau tokoh masyarakat tersebut sebagai bagian dari tim intinya atau dapat disebut

sebagai “teman HTA”.

“Pertama saya yakinkan mereka bahwa cara saya yg saya tawarkan itu

benar, ya memang gamblang bagi mereka. Kebanyakan kan banyak politisi

datang dengan janji, janji, janji, ya tapi setelah ini masyarakat bilang ah

cuma janji-janji aja. Tapi saya dekati mereka secara persuasif, saya bicara

dari hati ke hati, ya saya memberikan janji ke mereka bukan muluk-muluk.

Pada saat saya sosialisasi saya janjikan untuk pendidikannya seperti apa,

kesehatannya seperti apa, dan saya berikan solusi pada saat itu. Kalau

ternyata pada saat itu juga ada yang sulit, untuk bagaimana mereka

menerima pelayanan kesehatan yang baik di rumah sakit khususnya di

RSUD ya saya bantu pada saat itu juga. Karena sebelumnya kan saya sudah

64 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 62: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

47

ada di partai poitik. Ya saya punya teman-teman, jaringan artinya apa yang

saya ucapkan sama dengan tindakan saya pada saat itu walaupun saat itu

saya belum terpilih. Ya saya dekatkan secara persuasif, kekeluargaan. Saya

anggap mereka adalah bagian dari pada saya. Jadi gak usah janji yang

muluk-muluk untuk masyarakat itu65.”

Gambar IV.2. Foto Hendrik Tangke Allo Beserta Rieke Diah Pitaloka Dalam

Kampanye Bersama PDI Perjuangan di Kota Depok

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Selain para tokoh agama dan RT RW setempat untuk membantu Hendrik

Tangke Allo dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya, Hendrik Tangke Allo

melibatkan sosok selebriti yang bergabung di PDI Perjuangan yakni, Rieke Diah

Pitaloka. Selebriti yang pernah menduduki kursi anggota DPR RI periode 2009-

2014 tersebut sedang melakukan kampanye bersama dengan PDI Perjuangan dan

para calon legislatif lainnya. Peran Rieke Diah Pitaloka sebagai sosok selebritis

yang cerdas dapat menarik simpati masyarakat Kota Depok untuk mengajak para

masyarakat dalam memilih PDI Perjuangan beserta calon Legislatif yang diusung.

65 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 63: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

48

A.2 Push Marketing

Push marketing adalah sebuah usaha marketing politik dengan melakukan

pertemuan langsung atau tatap muka kepada para pemilih yang tujuannya agar

calon pemilih tersebut berkenan mendukung kontestan politik yang bersangkutan.

Strategi tersebut dapat dikatakan sebagai blusukan dengan tujuan agar kedekatan

kontestan politik dengan para pemilih semakin dekat66. Pada strategi push

marketing Hendrik Tangke Allo beserta tim intinya akan berusaha untuk

mendekatkan diri kepada masyarakat khususnya di dapil 6 Pancoran Mas agar

memilih dan datang ke bilik suara untuk mencoblos dirinya. Strategi push

marketing akan membuat masyarakat merasa diakui dan secara tidak sadar akan

melakukan sebuah promosi atau kampanye kepada orang-orang sekitarnya.

“Saya bicara dari hati ke hati, ketemu door to door dengan masyarakat,

diskusi dengan masyarakat, berdialog dengan mereka, tiap hari saya datangi

mereka, saya tanya masalahnya apa, persoalannya apa kemudian saya

catat,ya saya memberikan janji ke mereka bukan muluk-muluk67.”

Melalui wawancara dengan Hendrik Tangke Allo peneliti mengambil analisa

jika strategi push marketing yang digunakan Hendrik Tangke Allo beserta tim

intinya dengan cara melakukan door to door dengan masyarakat serta mengajak

diskusi untuk mengetahui permasalahan terjadi di Pancoran Mas Kota Depok.

Pendekatan tersebut dapat digunakan oleh Hendrik Tangke Allo beserta tim intinya

dengan memberikan alasan yang rasional kepada masyarakat agar bersedia

mendukung Hendrik Tangke Allo. Pendekatan yang dilakukan Hendrik Tangke

66 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h. 217 67 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 64: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

49

Allo difokuskan pada keinginan atau permasalahan pokok masyarakat. sebagai

calon legislatif, Hendrik Tangke Allo akan menampung aspirasi yang dikeluhkan

oleh masyarakat Pancoran Mas Kota Depok dan akan terealisasikan jika Hendrik

Tangke Allo terpilih menjadi anggota legislatif.

Gambar IV.3. Foto Hendrik Tangke Allo sedang bercengkrama dengan ibu-

ibu yang sedang melakukan senam sehat di Jl. Cagar Alam, Pancoran Mas,

Depok

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Dari gambar tersebut nampak Hendrik Tangke Allo sedang bercengkrama

dengan ibu-ibu yang selesai melakukan senam pagi di Jl. Cagar Alam, kecamatan

Pancoran Mas, Kota Depok. Hendrik Tangke Allo menunjukan seorang calon wakil

rakyat yang sangat peduli dengan masyarakat dapil 6 untuk mengetahui keinginan

dan kebutuhan masyarakat. Selain pendekatan dan memenuhi kesejahteraan

masyarakat, proses blusukan yang dilakukan Hendrik Tangke Allo tersebut

menjadikan masyarakat sebagai sasaran konsumen strategi push marketing, tidak

lepas dari adanya tujuan mendapatkan hati masyarakat agar dapat memilih Hendrik

Tangke Allo dalam pemilihan legislatif 2014. Kedekatan Hendrik Tangke Allo

Page 65: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

50

secara personal dengan masyarakat terutama ibu-ibu seperti yang diungkapkan oleh

Nur Murfidah warga Jl. Cagar Alam Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

“Saat itu pak Hendrik ikut bercengkrama dengan ibu-ibu setelah senam

pagi. Pak Hendrik selalu menanyakan tentang pendidikan anak saya lalu

sistem pelayanan di rumah sakit gimana, sama juga ke ibu-ibu yang lain.

Gimana ada kendala gak dalam pendidikan dan kesehatan di Kota Depok,

katanya. Ya saya terus terang sebagai masyarakat untuk tidak adanya

pungutan biaya untuk pengambilan ijasah di sekolah negeri, dan kadang

anak saya mengeluhkan kurangnya fasilitas penunjang belajar di sekolah

negeri. Saya dan ibu-ibu lain juga menyampaikan aspirasi kita dalam bidang

kesehatan, contohnya rumah sakit yang masih ada yang menyulitkan

pasiennya dalam berobat karena gak ada biaya. Dari aspirasi kita pak

Hendrik selalu kasih masukan dan meyakinkan kita semua jika terpilih

menjadi anggota legislatif akan ada tindakan tegas yang dilakukan dan

membantu memfasilitasi pendidikan68.”

Pendekatan Hendrik Tangke Allo dengan masyarakat dilakukan karena latar

belakang calon legislatif yang berasal dari PDI Perjuangan diharuskan mengikuti

tag line yang diinstruksikan oleh partai yaitu berjuang untuk kesejahteraan rakyat69.

Pada wawancara tersebut, Hendrik Tangke Allo melakukan blusukan dengan

mengikuti kegiatan yang diadakan masyarakat dan ikut berbaur serta diskusi secara

personal dengan tujuan mengetahui keinginan masyarakat atau kebijakan yang

belum terealisasikan. Keinginan yang disampaikan masyarakat berupa kemudahan

dalam mengakses pengobatan di rumah sakit dan tidak adanya pungutan biaya di

sekolah negeri serta peningkatan fasilitas penunjang pendidikan. Hal tersebut

dilakukan oleh Hendrik Tangke Allo sesuai dengan visi misi nya yang diungkapkan

dalam wawancara berikut:

68 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok 69 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 66: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

51

“Ketika bicara misi saya adalah bagaimana memberikan pelayanan yang

maksimal ya terutama dipendidikan dan kesehatan. Karena pemahaman

kami bahwa kalau menjadikaan masyarakat sudah bagus kemudian

kesehatannya bagus maka tentunya secara ekonomi pasti akan meningkat.

Jadi intinya adalah bagaimana mensejahterakan rakyat, jadi tujuan kami

adalah bagaimana menciptakan kesejahteraan di masyarakat khususnya

masyarakat yang selama ini mungkin masyarakat yang terpinggirkan atau

yang termarjinalkan atau wong cilik, orang PDI Perjuangan menyebutnya

wong cilik70.”

Gambar IV.4. Foto Hendrik Tangke Allo sedang berdiskusi dengan Ketua

RT dan RW setelah senam pagi untuk mengajak masyarakat agar hidup

sehat

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Pada gambar tersebut Hendrik Tangke Allo sedang berbincang dengan

ketua RT dan RW kampung Pitara untuk tetap selalu mengadakan senam pagi agar

masyarakat dapat hidup sehat. Selama melakukan strategi push marketing kepada

masyarakat, secara tidak langsung Hendrik Tangke Allo beserta tim intinya

mengajak masyarakat untuk datang ke bilik suara dan memilih dirinya dalam

70 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 67: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

52

pemilu legislatif 9 Juli 2019. Kedekatan persuasif yang terjalin dengan masyarakat

memudahkan Hendrik Tangke Allo beserta tim intinya menjelaskan produk politik

yang ditawarkan untuk menangani permasalahan yang terjadi pada masyarakat

Pancoran Mas.

Selain mengikuti kegiatan kesehatan masyarakat, pendekatan Hendrik

Tangke Allo kepada masyarakat kalangan bawah. Kepedulian Hendrik Tangke Allo

kepada masyarakat kalangan bawah saat menjadi caleg adalah dibuktikan dengan

memberikan bantuan kesehatan dan pengobatan terhadap warga Jl. Cagar Alam,

kecamatan Pancoran Mas yang terkena kanker yang sulit berobat.

“Walaupun caleg non incumbent, warga banyak masih yang belum

mengenal pak Hendrik awalnya tapi pak Hendrik dengan masyarakat itu

bisa menjalin kedekatan, ya contohnya orang sakit dia selalu dekat dengan

masyarakat, ada warga Jl. Cagar Alam, kecamatan Pancoran Mas yang

mengidap kanker pak Hendrik dan timnya sebisa mungkin bantu warga

tersebut dari segi pembiayaan. Kalaupun tidak bisa menemui masyarakat

yang membutuhkan bantuan, akan dititipkan kepada tim nya atau anggota

partai. Intinya sih bagaimana caranya dia dimasyarakat lingkungan itu

lebih baiklah gitu71.”

Melalui wawancara dengan Iwan memperjelas bahwa kegiatan strategi

marketing politik push marketing yang diakukan Hendrik Tangke Allo beserta tim

intinya menunjukan bahwa walaupun bukan berasal dari calon legislatif incumbent,

Hendrik Tangke Allo akan berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat terutama

masyarakat kalangan bawah atau wong cilik sebagai target suaranya. Peneliti

mempertegas bahwa strategi push marketing Hendrik Tangke Allo beserta tim

71 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 68: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

53

pemenangannya difokuskan pada kebutuhan masyarakat terutama di bidang

kesehatan masyarakat dan menjadi peluang bagi Hendrik Tangke Allo dan tim

pemenangannya untuk merebut hati masyarakat di Pancoran Mas Kota Depok.

A.3 Pull Marketing

Strategi pull marketing menggunakan media sebagai pembentukan

popularitas kontestan politik. Kontestan politik harus membangun image yang baik

agar para pemilih dapat menentukan pilihannya sesuai dengan yang diharapkan.

Media diharuskan menjaga kampanye dan program kerja kontestan dengan

melakukan pesan yang berkesan kedalam benak masyarakat. Strategi tersebut harus

berisikan segala penanganan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat72.

Strategi pull marketing merupakan suatu hal yang menarik dan perlu

diperhatikan untuk Hendrik Tangke Allo dalam pembentukan image dirinya yang

bertujuan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa pesan poitik yang

disampaikan secara konsisten dan berulang-ulang agar mudah diingat masyarakat.

Penggunaan strategi pull marketing yang dilakukan Hendrik Tangke Allo beserta

tim nya tidak terlepas dari penggunaan media sosial dan media konvensional.

Berikut wawancara yang diungkapkan oleh ketua tim inti Hendrik Tangke Allo:

“Pemilu 2014 belum terlau intensif kalau media sosial, jadi kami masih

menggunakan media konvensional. Sebenernya sudah ada dari media sosial

tapi belum intensif karena dulukan masih pake blackberry gitu ya kan, jadi

yang paling banyak digunakan adalah media konvensional, tetapi facebook

sudah ada dan kiota fokus ke facebook kalau media sosial. Semacam

instagram twitter belum ramai digunakan. Nah kalau media konvensional

awal penggunaannya berupa wawancara dan iklan di media cetak, lalu ada

sebagian media online yang lokal tapi seperti Radar Depok, baik dalam

72 Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h.242

Page 69: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

54

bentuk wawancara atau liputan-liputan kegiatan, lalu sering kami ngundang

wartawan supaya diketahui oleh warga dan juga kalau diwawancarai

sebagai calon anggota DPRD harus banyak berbicara supaya tahu kalau ada

kualitasnya gitu73.”

Hasil wawancara dengan bapak Ikra Vani Hilman sebagai ketua tim inti

pemenangan Hendrik Tangke Allo menjelaskan bahwa strategi pull marketing

Hendrik Tangke Allo lebih terfokuskan pada media konvensional dibandingkan

media sosial. Saat melakukan strategi pull marketing menggunakan media

konvensional seperti mengundang wartawan Radar Depok, Hendrik Tangke Allo

dituntut melakukan banyak statement atau pesan politik yang disampaikan untuk

membentuk citra positif di masyarakat. Selain penggunaan media konvensional dan

media sosial, Hendrik Tangke Allo menggunakan spanduk dan pamflet seperti

pada gambar berikut:

Gambar IV.5. Foto Spanduk Hendrik Tangke Allo Saat Kampaye Pemilu

2014 di samping Jalan

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

73 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua Tim

Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 29 Agustus 2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota

Depok

Page 70: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

55

Gambar di atas merupakan spanduk Hendrik Tangke Allo dengan

keterangan nomor urut 1 serta partai pengusungnya yaitu PDI Perjuangan. Pada

spanduk tersebut Hendrik Tangke Allo tidak menampilkan jargon-jargon atau pesan

politik tertentu, berbeda dengan pamflet Hendrik Tangke Allo yang tersebar di

media sosial sebagai berikut:

Gambar IV.6. Foto Pamflet Hendrik Tangke Allo yang Disebarkan Melalui

Media Sosial Saat Kampaye Pemilu 2014

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Dari gambar di atas terlihat pamflet dari Hendrik Tangke Allo yang

terpampang jelas pesan politik yang disampaikan yaitu “gotong royong bersama

rakyat” yang diartikan sebagai pengharapan Hendrik Tangke Allo dalam kontribusi

rakyat untuk membangun Pancoran Mas, Kota Depok. Pamflet tersebut disebarkan

melalui media sosial dan pemasangan pamflet di pinggir jalan. Walaupun dalam

pamflet Hendrik Tangke Allo menampilkan pesan politik kepada masyarakat untuk

membangun Kota Depok, penggunaan media sebagai penyampaian produk politik

di kalangan masyarakat kurang efisien bagi masyarakat Kota Depok.

“Kalau kemaren ada beberapa ya media lokal yang saya pakai untuk

marketing politik saya, cuma memang kalau untuk kalangan menengah

Page 71: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

56

bawah ini saya pikir media tidak terlalu efektif. Karena masyarakat kita

dibawah boro-boro baca media ya mereka udah sibuk dengan kesibukan

mencari nafkah ya jadi belum terlalu, jadi tetep ada tapi tidak banyak media

lokal ya apalah kemaren, Radar Depok, koran-koran lokal lah, tapi itu bukan

tidak terlalu banyak yang paling penting adalah saya turun ke warga,

ketemu74.”

Seperti pernyataan dalam wawancara yang diungkapkan Hendrik Tangke

Allo bahwasannya penggunaan media bagi strategi marketing politik di dapil 6

Pancoran Mas kurang efektif. Penggunaan ruang fisik masyarakat sebagai ajang

mempromosikan diri para calon legislatif untuk menarik perhatian masyarakat

justru membuat masyarakat merasa penyampaian pesan melalui media

konvensional tidak ada gunanya. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan warga

dapil 6 Pancoran Mas sebagai berikut:

“Saya sebagai warga ya sering melihat pamflet, baliho, spanduk pak

Hendrik di jalan, menurut saya pribadi ya ada sisi positif nya ada sisi negatif

nya, sisi positifnya buat pengenalan pak Hendrik di masyarakat yang belum

kenal Pak Hendrik terutama Pak Hendrik kan caleg non incumbent, namun

dari sisi negatifnya masyarakat udah masa bodo dengan adanya pamflet,

baliho, yang banyak dipasang di pinggir jalan, di pohon, bisa dikatakan

ngerusak estetika kota. Apalagi di koran ya sudah jarang yang baca. Adanya

media di jalanan gak berpengaruh buat warga, apa gunanya banyak baliho,

pamflet, spanduk terpampang jelas tapi tidak dekat dengan rakyat, tidak

mendengarkan aspirasi masyarakat, kita gak butuh janji, kita butuh

perhatian untuk menjadi sejahtera75.”

Kesulitan yang dialami Hendrik Tangke Allo dalam menyampaikan pesan

di media diubah dengan melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat dengan

menyampaikan pesan yang berkenan di hati masyarakat melalui bertemu langsung

74 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok. 75 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok

Page 72: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

57

dengan warga dan melalui media sosial. Berikut pesan yang disampaikan kepada

masyarakat yang diungkapkan oleh Hendrik Tangke Allo:

“Walaupun sulit memfokuskan pesan politik yang saya sampaikan melalui

media seperti pamflet atau spanduk, saya tetap menyampaikan pesan politik

saya ke masyarakat dengan pertemuan langsung dan media sosial. Saya

sampaikan ke masyarakat bahwa siapapun calon yang datang ke wilayah

mereka untuk berkampanye mengkampanyekan partainya nya, untuk

berkampanye dirinya untuk dipilih maka pilih mereka karena menurut

masyarakat memang mereka mampu untuk dipilih, mereka sanggup untuk

memperjuangkan aspirasi masyarakat ketika nanti sudah terpilih menjadi

wakil rakyat76.”

Pesan yang disampaikan Hendrik Tangke Allo melalui media konvensional,

media sosial, atau penyampaian langsung kepada masyarakat bukan berisi tentang

janji dalam bentuk kesehatan, pendidikan, infrakstruktur, atau yang menjadi

permasalahan masyarakat, melainkan untuk mengingatkan masyarakat dalam

memilih caleg yang pantas untuk dipilih bukan hanya sekedar janji yang sering

diumbar oleh banyak caleg di alat media pendukung. Pesan yang disampaikan oleh

Hendrik Tangke Allo secara tidak langsung membuat masyarakat semakin lebih

selektif dalam memilih caleg. Bukan sekedar janji-janji yang Hendrik Tangke Allo

sampaikan dalam pesan nya, melainkan himbauan masyarakat untuk lebih pintar

dalam memilih caleg yang dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat.

A.4 Positioning

Positioning merupakan sebuah kunci keberhasilan dan langkah penting bagi

kandidat politik dalam melakukan marketing politik. Positioning merupakan

pembentukan sebuah image agar kandidat terlihat unggul dibandingkan dengan

76 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 73: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

58

para pesaingnya dan para pemilih dapat membedakan suatu kandidat dengan

kandidat politik lainnya77. Cara kerja positioning yaitu dengan memasuki pikiran

para pemilih agar sebuah kandidat memiliki karakteristik tertentu beserta

keunggulannya.

Dalam pembentukan positioning pada pemilu 2014, Hendrik Tangke Allo

beserta tim inti akan berusaha mendapatkan simpati dari para pemilih dengan cara

melakukan penawaran politik dan kesan yang menarik kepada masyarakat.

Walaupun Hendrik Tangke Allo merupakan caleg non muslim dan non incumbent

saat itu, Hendrik Tangke Allo sudah dapat memiliki nilai lebih di mata masyarakat.

Masyarakat menilai Hendrik Tangke Allo merupakan sosok yang sangat peduli

dengan wong cilik dan tidak memandang perbedaan agama.

Gambar IV.7. Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Melakukan Santunan

dengan Anak Yatim

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

77 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h 215

Page 74: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

59

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh para caleg adalah melakukan

santunan yatim. Sebagai caleg yang akan maju dalam pemilu 2014, Hendrik Tangke

Allo menunjukan bahwa dirinya concern terhadap keberagaman agama. Hal itu

ditunjukan dengan santunan sejumlah anak yatim beserta peringatan Maulid Nabi

di Saung Telaga, kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Santunan yang

diadakannya merupakan salah satu perwujudan Hendrik Tangke Allo sebagai kader

PDI Perjuangan untuk saling menghargai keberagaman agama.

“Walaupun pak Hendrik merupakan caleg non muslim, dia tidak

memandang sama sekali latar belakang masyarakat dari segi agama atau ras,

dan kegiatan ini menjadikan kegiatan yang peduli dengan sesama78.”

Selain terfokuskan pada kegiatan agama, Hendrik Tangke Allo merupakan

salah satu caleg yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap

infrakstruktur dan kesehatan. Salah satu contoh yang dilakukan Hendrik Tangke

Allo adalah melakukan pengaspala di jalan setapak, berikut pernyataan

wawancaranya:

“Dari saat pencalonan di legislatif tahun 2014 itu dia sudah dikenal oleh

masyarakat terutama di masyarakat pitara ini tadinyakan jalanan masih

ancurlah, tapi beliau belum jadi dewan sudah bisa memberikan sesuatu di

RT 03 RW 19 di Pitara sini, terutama pembenahan jalan setapak. Nah, dari

situ beliau banyak dikenal di lingkungan kita bahwa beliau selalu

memberikan apapun kalau saya meminta, bukan buat pribadi saya tapi buat

lingkungan ya. Selain dari insfrakstruktur, dari segi kesehatan pak Hendrik

dan kita timnya selalu membantu warga yang kurang mampu untuk berobat.

Sempet bantu orang sakit kanker payudara, kita sudah berusaha dari partai

78 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 75: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

60

ditugaskan untuk membantu sampai kita urus ke rumah sakit dari RSUD

Depok sampai Fatmawati79.”

Dari uraian wawancara dengan bapak Iwan selaku anggota tim inti dari

Hendrik Tangke Allo menyatakan bahwa Hendrik Tangke Allo merupakan caleg

yang sangat memfokuskan pada infrakstruktur dan kesehatan masyarakat. Tidak

hanya infrakstruktur dan kesehatan, kedekatan antara masyarakat dengan Hendrik

Tangke Allo sangat terjalin dengan baik sehingga masyarakat sudah menanamkan

sosok Hendrik Tangke Allo merupakan caleg yang sangat mengerti dengan keadaan

atau kekurangan yang dialami oleh masyarakat. Peneliti berasumsi bahwa

permasalahan yang sering terjadi dimasyarakat dan kurangnya perhatian dari

pemerintah membuka peluang bagi Hendrik Tangke Allo beserta tim inti untuk

memberikan kesan yang baik dan menarik simpati masyarakat untuk memilih

Hendrik Tangke Allo. Berikut pernyataan wawancara dengan warga:

“Ini bisa dikatakan sebagai awal saya kenal pak Hendrik sebagai caleg yang

sangat peduli sekali dengan infrakstruktur ya, saya merasakan sekali ini

wilayah sini jalan setapaknya dibenerin semua sama pak Hendrik. Yang

awalnya ancur banget jalanannya, becek, ya paling awalnya cuma dibenerin

sama warga sekitar karena pasrah aja kita sebagai warga kalau emang

nyatanya susah dilihat oleh pejabat tinggi karena yaa cuma jalan setapak,

jalan desa doang. Alhamdulillah banget ada caleg yang mau turun tangan

buat benerin jalanan. Mulai dari sini saya semakin yakin untuk memilih pak

Hendrik, gak mau pilih caleg yang lain karena cuma ngasih janji doang gak

ada geraknya80.”

Fokus pendekatan secara terus menerus dan memberikan perhatian kepada

masyarakat membuat Hendrik Tangke Allo menjadi caleg yang lebih unggul

79 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok 80 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok

Page 76: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

61

dibandingkan caleg lain. Peneliti berasumsi bahwa strategi positioning yang

dilakukan Hendrik Tangke Allo merupakan faktor pendukung yang membuat nama

Hedrik Tangke Allo dikenal oleh masyarakat sebagai caleg yang tidak hanya

mengumbar janji saja, melainkan bukti yang kongkrit yang tujuannya tidak lain

hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

A.5 Person

Person atau figur akan dilihat oleh masyarakat berupa kemampuan

pemecahan masalah, menyusun rencana, pengorganisasian, ahli dalam bidang

tertentu, dan pesona fisik seorang kandidat81. Pada penilaian masyarakat tersebut,

seorang kandidat akan menunjukan person yang dimilikinya sebaik mungkin

dibandingkan dengan pesaingnya.

Sebelum kontestasi pemilu 2014, Hendrik Tangke Allo merupakan calon

legislatif non incumbent yang masih banyak masyarakat belum mengetahui track

record nya. Hendrik Tangke Allo yang bukan berasal dari keluarga politikus

berusaha untuk terjun di dunia perpolitikan dengan bergabung di PDI Perjuangan.

Keahlian dalam perpolitikan serta pemecahan masalah membuat Hendrik Tangke

Allo mendapatkan awal kepengurusan di PDI Perjuangan sebagai Pengurus Anak

Cabang. Dengan kegigihannya dalam dunia perpolitikan membuat dirinya di tunjuk

sebagai ketua DPC PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan mengusung Hendrik

Tangke Allo sebagai calon legislatif. Perjuangan Hendrik Tangke Allo untuk

81 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 209

Page 77: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

62

menjadi anggota legislatif membuat dirinya harus dapat merebut hati rakyat untuk

memperoleh suara terbanyak.

“Saya sudah kenal pak Hendrik dari tahun 2003, sebelum saya jadi

penggurus itu saya sudh kenal, dan beliaupun dari bukan siapa-siapa di

partai kita sama-sama berjuang, dia kan dari awal adalah seorang pilot,

karena dengan tujuan dia pengen banget di dunia politik ya sampai masuk

di PDI Perjuangan. Dari dia sama kayak saya kemungkinan karena dari

faktor dia lebih bagus kali ya akhirnya sampailah sampai ke pengurus PAC.

Dia awalnya ketua PAC atau Pengurus Anak Cabang, terus emang karena

kesempatan dia lebih bagus akhirnya sampailah dia jadi ketua DPC PDI

Perjuangan dan ketua DPRD saat ini, emang bagus dia, ya dari sosialisasi

dengan tim dengan temen-temen, dan dengan pendekatan pengurusnya baik

sampai saat ini82.”

Hendrik Tangke Allo merupakan kader terbaik yang dinilai memiliki sisi

leadership yang tidak dimiliki kader lainnya, selain itu Hendrik Tangke Allo

merupakan kader PDI Perjuangan terbaik yang unggul dalam pemecahan masalah,

sehingga banyak yang menaruh respect terhadap Hendrik Tangke Allo. Hal tersebut

menjadikan Hendrik Tangke Allo mengemban amanah menjadi ketua DPC PDI

Perjuangan selama tiga periode. Berikut bukti ungkapan wawancara dari Ikra Vani

Hilman selaku sekertaris DPC PDI Perjuangan:

“Dia punya sisi leadership makanya di DPC sudah periode ke 3 ini, ya

leadership nya bagus, cepat belajar, karena kami ini politisi belajarnya gak

pernah usai, dia tipe orang yang bagus dan mudah beradaptasi. Jadi banyak

oranglah yang bisa respect masa dia. Hendrik Tangke Allo sangat unggul

dalam segi pemecahan masalah, karena dia ketua DPC PDI Perjuangan. Di

atas kertas, dia kader terbaik PDI Perjuangan pada saat itu, karena dia

pimpinan kami di Kota Depok. Secara normatif ya, di partai dia seorang

pimpinan dan ya memang dia punya kualitas, karena punya kualitas

82 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 78: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

63

makanya dia dimajuin. Gak mungkin ketua DPC dimajuin kalau dia nya gak

punya kualitas yang baik dan unggul dalam pemecahan masalah83.”

Dalam proses mendapatkan suara terbanyak, Hendrik Tangke Allo harus

menempatkan posisinya sebagai caleg yang bersahaja, dekat dengan masyarakat,

dapat memecahkan suatu permasalahan yang terjadi dimasyarakat dan pendengar

aspirasi yang baik bagi masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan Hendrik Tangke

Allo yang sangat dengan masyarakat wong cilik, seorang yang bersahaja dan tegas

di mata masyarakat, dapat dengan cepat memecahkan masalah yang terjadi di

masyarakat, dan menempati janji dan aspirasi masyarakat saat Hendrik Tangke Allo

sudah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok saat ini. Perbaikan

infrakstruktur, kemudahan akses berobat di rumah sakit, dan pendidikan bagi

masyarakat kurang mampu menjadi fokus utama Hendrik Tangke Allo untuk

membentuk person yang baik dimata masyarakat. Tidak hanya menaruh perhatian

kepada rakyat kecil, Hendrik Tangke Allo yang merupakan caleg non muslim

senantiasa menekankan persatuan dan kedamaian dalam perbedaan agama yang

ditunjukan dengan ikut andil dalam kegiatan keagamaan umat islam.

Selain dipandang sebagai caleg yang memiliki perhatian kepada

masyarakat, pesona fisik Hendrik Tangke Allo tidak luput dari faktor dari perolehan

suara terbanyak yang dimilikinya. Sosok caleg muda dan tampan membuat

masyarakat terutama ibu-ibu menaruh perhatian kepada caleg mantan pilot tersebut.

“Pak Hendrik kalau dimasyarakat cukup dikenal, enggak ada orang yang

gak kenal pak hendrik, selain potensi yang dimilikinya, fisik pak Hendrik

83 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua Tim

Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 29 Agustus 2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota

Depok

Page 79: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

64

juga dipandang juga oleh masyarakat. Masih banyakkan ya masyarakat

yang gak peduli sama program kerja yang ditawarkan caleg, ya ujung-

ujungnya milih caleg berdasarkan fisik atau wajah, biasanya ibu-ibu yang

milih pak Hendrik yang katanya satu-satunya caleg yang ganteng dan muda

dia doang84.”

Dari kutipan wawancara bersama Iwan selaku tim inti Hendrik Tangke Allo

dibuktikan bahwa masih ada masyarakat yang apatis atau hanya tertarik dengan

fisik dibandingkan dengan program kerja atau janji dari caleg itu sendiri. Namun,

nilai plus seperti pesona fisik menjadikan alternatif masyarakat yang dalam

memilih caleg saat dibilik suara. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu

pernyataan warga dapil 6 terkait person Hendrik Tangke Allo:

“Iya saya akui dari segi fisik pak Hendrik Tangke Allo ini udah jadi

primadona terutama ibu-ibu ya, karena setiap caleg yang kita lihat cuma pak

Hendrik aja yang dari segi fisik tampan, mau berdiskusi dengan warga,

perhatian terhadap warga yang membutuhkan, tegaslah apalagi kalau ngasih

tau masyarakat jangan mau pilih caleg yang ada unsur money politic nya

pilih yang menurutnya pantas untuk dipilih”85.

A.6 Policy

Policy dalam marketing politik merupakan sebuah kebijakan yang belum

terrealisasikan dan ditawarkan oleh kandidat politik yang tujuannya yaitu

membawa kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Policy yang ditawarkan

kandidat dapat berupa aspek ekonomi, hukum, politik, pendidikan, budaya sosial,

dan sebagainya86. Pada pemilu legislatif 2014 Hendrik Tangke Allo sangat

memfokuskan pada kebijakan yang sering terjadi di masyrakat Kota Depok dan

84 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok 85 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok 86 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 194

Page 80: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

65

belum tertangani hingga tuntas. Di antara kebijakan Hendrik Tangke Allo yang

ditawarkan untuk masyarakat Kota Depok di antaranya di bidang pendidikan,

kesehatan, dan infrastruktur. Berikut adalah pernyataan yang diungkapkan Oleh

Hendrik Tangke Allo terkait dengan kebijakan kesehatan:

“Pada saat saya sosialisasi kebijakan yang saya belikan yaitu saya janjikan

pendidikannya seperti apa, kesehatannya seperti apa, dan saya berikan

solusi pada saat itu. Kalau ternyata pada saat itu juga ada yang sulit, untuk

bagaimana mereka menerima pelayanan kesehatan yang baik di rumah sakit

khususnya di RSUD ya saya bantu pada saat itu juga, saya berikan

sosialisasi tentang BPJS, kalau ada rumah sakit yang nolak pasien BPJS ya

saya tegur, saya kasih peringatan untuk penyegelan rumah sakit tersebut.

Setelah saya terpilih ya saya kembali ke tempat itu, saya kembali ke wilayah

itu, saya realisasikan, bukan dengan uang saya melainkan dengan program

kegiatan saya APBD uang rakyat juga dikembalikan”.

“...Salah satu contoh di kelurahan Mampang, Pancoran Mas. Waktu 2014

saya kampanye mereka tidak punya Puskesmas, orang-orang satu kelurahan

itu kalau mau berobat harus ke kelurahan lain. Saya bilang waktu kampanye

“ya nanti kalau saya sudah kepilih saya akan bangun rumah sakit atau

Puskesmas”. Ya alhamdulillah sudah terbangun. Mereka sangat terbantu

untuk itu87.

Menurut peneliti, walaupun saat itu belum menjadi anggota legislatif,

Hendrik Tangke Allo sangat consern terhadap bidang kesehatan masyarakat. Hal

ini dibuktikan dengan kebijakan Hendrik Tangke Allo dalam perlindungan

mengakses kesehatan yang selama ini mengalami kendala seperti kurang nya

Puskesmas dan masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang BPJS. Selain itu

dalam bidang pendidikan, Hendrik Tangke Allo memberikan janji berupa

kelayakan sarana pendidikan di Kota Depok. Hal tersebut sudah terealisasikan oleh

Hendrik Tangke Allo saat sudah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok

87 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 81: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

66

dengan meningkatkan perangkat digital dalam proses pembelajaran disemua

tingkatan sekolah negeri di Kota Depok88.

Gambar IV.8. Foto Puskesmas Pancoran Mas Yang Sudah Terealisasikan di

Tahun 2018 dan Disahkan Oleh Wali Kota Depok89

Keluhan masyarakat yang sering diterima mengenai masalah di bidang

kesehatan membuat Hendrik Tangke Allo memberikan sebuah kebijakan yang

dapat menarik hati masyarakat. Dari sekian banyak calon legislatif saat itu, peneliti

melihat Hendrik Tangke Allo merupakan salah satu caleg yang sangat menepati

janji-janjinya yang diutarakan saat sebelum pemilu 2014. Hal tersebut dibuktikan

dengan pelayanan kesehatan yang semakin baik di Kota Depok dan janji pembuatan

Puskesmas di Kecamatan Pancoran Mas terealisasikan dengan anggaran APBD.

Selain pembangunan Puskesmas dan sosialisasi BPJS, Hendrik Tangke Allo

dalam policy nya memperkenalkan kepada masyarakat tentang jaminan kesehatan

88 Harlis, “Ketua DPRD Kota Depok Dukung Pembelajaran Digital Di Sekolah Dasar”,

artikel ini diakses pada 13 Juli 2019 di http://swarapendidikan.co.id/ 89 Bima Muhammad Iqbal, “Wali Kota Resmikan Gedung Puskesmas Mampang” Data ini

diakses pada 25 Agustus 2019 di https://www.depok.go.id/

Page 82: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

67

yang digagas oleh Presiden Joko Widodo saat berkampanye. Dikarenakan banyak

masyaakat Kecamatan Pancoran Mas yang kurang mampu dan Hendrik Tangke

Allo merupakan caleg yang pro-terhadap wong cilik, dalam strategi marketing

politiknya Hendrik Tangke Allo membantu memperkenalkan masyarakat terkait

Kartu Indonesia Sehat yang memiliki kegunaan sebagai bantuan pengobatan dan

akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Menurut peneliti,

Hendrik Tangke Allo dalam menawarkan kebijakan yang digagas oleh Joko

Widodo seperti KIS dapat menghantarkan masyarakat dalam memilih PDI

Perjuangan dan dirinya saat pemilu. Kebijakan kesehatan merupakan faktor

pendukung dalam perolehan suara terbanyak Hendrik Tangke Allo beserta PDI

Perjuangan. Berikut merupakan pernyataan yang diungkapkan oleh tim inti

pemenangan Hendrik Tangke Allo:

“Karena kami dari PDI Perjuangan, pro dengan rakyat kecil, dan pak

Hendrik merupakan caleg yang sangat terfokuskan dengan kebijakan yang

berkaitan dengan kesehatan, kami juga mengajak masyarakat dalam

memperkenalkan KIS yang juga digagas oleh Joko Widodo yang

sebelumnyakan sudah diluncurkan pada masa Pemerintahan Presiden SBY

ya90.”

Selain di bidang kesehatan, kebijakan yang ditawarkan dalam strategi

marketing Hendrik Tangke Allo yaitu sektor infrakstruktur. Kedekatannya dengan

masyarakat dan seringnya melakukan blusukan membuat Hendrik Tangke Allo

berinisiatif membuat kebijakan mengenai pembuatan drainase, pembetulan jalan

raya yang rusak, perbaikan jalan di gang-gang termasuk betonisasi di Pancoran Mas

90 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 83: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

68

Kota Depok. Kebijakan yang dibuat oleh Hendrik Tangke Allo dibuat dikarenakan

masih banyaknya kritikan dari masyarakat terkait pekerjaan proyek pembangunan

jalan dan drainase yang dikerjakan asal-asalan dan tidak kunjung rampung, selain

itu banyak terjadinya kecelakaan yang diakibatkan rusaknya jalan dan proyek

drainase yang tak kunjung selesai.

Gambar IV.9. Foto Hendrik Tangke Allo Sedang Melakukan Pengawasan

Terhadap Pengaspalan Gang-Gang Kecil

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Dikarenakan banyaknya keluhan dari masyarakat membuat Hendrik Tangke

Allo memberikan sebuah janji kebijakan berupa teguran keras kepada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat jika sudah menduduki sebagai wakil

rakyat karena menurutnya, teguran itu kurang didengar oleh masyarakat dan akan

didengar jika anggota dewan yang melakukan teguran. Peneliti melihat bahwa yang

dijanjikan oleh Hendrik Tangke Allo ada nyatanya terbukti setelah menjadi Ketua

DPRD, jalanan yang rusak sudah lebih baik dengan pengaspalan yang lebih baik,

sudah jarang ditemukan perbaikan jalan atau drainase yang dilakukan asal-asalan,

bahkan perbaikan jalanan pun diperbaiki hingga ke gang-gang.

Page 84: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

69

Kebijakan yang dikeluarkan Hendrik Tangke Allo untuk masyarakat

Pancoran Mas Kota Depok selanjutnya adalah bantuan aspirasi RTLH (Rumah Tak

Layak Huni). RTLH yang merupakan program dari pemerintah membuat Hendrik

Tangke Allo membuat sebuah janji kebijakan berupa bantuan RTLH untuk

masyarakat jika Hendrik Tangke Allo terpilih menjadi anggota dewan. Hal tersebut

terbukti janji saat dirinya ingin membantu masyarakat dalam mendapatkan RTLH

saat menjabat sebagai Ketua DPRD. Hal tersebut diungkapkan oleh Nur Murfidah

sebagai warga penerima program RTLH:

“Ya saat pak Hendrik masih jadi caleg, saya juga minta ke pak Hendrik

terkait RTLH. Memang saya merasa sebagai warga yang berhak

mendapatkan program pemerintah RTLH, rumah saya juga sudah dikatakan

tidak layaklah. Berhubung ada caleg pak Hendrik, ya saya katakan langsung

jika sewaktu-waktu pak Hendrik menjadi caleg saya mohon program RTLH

dari pemerintah harus lebih maksimal dan merata. Alhamdulillah, akhirnya

saya bisa merasakan program RTLH setelah pak Hendrik menjadi ketua

DPRD. Rumah saya akhirnya didata oleh pengurus ranting dan anak ranting

PDI Perjuangan saat itu91.”

Kebijakan selanjutnya yang dilakukan oleh Hendrik Tangke Allo selama

melakukan strategi marketing politik adalah melakukan renovasi masjid atau

musholla yang butuh perbaikan sepeti pada gambar berikut.

91 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok

Page 85: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

70

Gambar IV.10. Foto Hendrik Tangke Allo sedang melakukan tinjauan

masjid yang perlu dilakukan renovasi

(Sumber: Narasumber Hendrik Tangke Allo)

Keunggulan caleg ini dibandingkan caleg yang lain adalah kebijakan yang

menekankan pada rasa toleransi yang tinggi. Walaupun Hendrik Tangke Allo

merupakan caleg non muslim, kepeduliannya terhadap rumah ibadah umat muslim

tersebut dituangkan dalam kebijakannya dalam merenovasi masjid-masjid yang

perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan masjid yang dilakukan Hendrik Tangke Allo

menunjukan toleransi antar umat beragama. Kebijakan ini memiliki tujuan untuk

memberikan rasa nyaman saat umat muslim melaksanakan ibadah, selain itu

kebijakan tersebut untuk menjalin kedekatan antara caleg non-muslim dan

menghindari kesalahpahaman atau sentimen akibat perbedaan agama.

A.7 Party (partai)

Dalam sebuah marketing politik, partai merupakan sebuah produk politik.

Partai dapat membentuk makna politik melalui atribut partai, seperti latar belakang

partai dan ideologi partai. Tanpa adanya partai, sangat sulit seorang kandidat politik

dapat memenangkan pemilu. Banyak masyarakat yang memilih hanya karena

berdasarkan faktor partai, tanpa memikirkan kebijakan yang dibuat serta kandidat

Page 86: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

71

yang akan dicalonkan92. Pada pemilu 2014, peran dan fungsi partai politik menjadi

penting dalam memenangkan pemilihan calon legislatif. Masyarakat akan memilih

berdasarkan partai atau kandidat mana yang akan mewakili suaranya. Loyalitas

pemilih akan dipengaruhi oleh identitas ideologi dari kandidat dan partai politik

tersebut, seperti contoh partai yang berorientasi Islam atau pancasila93.

Dari temuan data yang ditemukan Hendrik Tangke Allo menjadi satu-

satunya perwakilan dari Dapil Depok 6 yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD

mengalahkan enam kandidat caleg dari PDI Perjuangan seperti yang terlihat pada

tabel berikut:

Tabel.IV.1. Hasil Perhitungan Perolehan Suara Calon Legislatif PDI

Perjuangan dari Setiap Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Umum Anggota DPRD Kota Depok

Wilayah

Daerah

Pemilihan

Depok 6

Rincian Jumlah Perolehan Suara Calon

Hervanti

Adillah

Yuswanti,

SH

Endar

Broto

Susilo

Nani

Suryanih

Jumlah

Suara

Sah

Calon

%

Perolehan

Suara

Hendrik

Tangke

Allo,

S.Sos

Nirwan

Driharnanto

Depok 3.045 568 123 161 652 113 7.301 26%

Depok

Jaya 438 381 118 244 61 121 3.157 11%

Pancoran

Mas 919 797 226 319 242 162 5.228 3%

Mampang 687 98 66 107 62 107 2.152 5%

Rangkapan

Jaya Baru 318 239 82 117 40 121 1.991 5%

Rangkapan

Jaya 401 398 88 141 97 85 2.433 3%

Jumlah

Akhir 5.808 2.481 703 1.089 1.154 709 22.262 53%

(Sumber: Data Sekunder KPU Kota Depok tahun 2014)

92 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 216 93 Firmanzah, Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas, h 201

Page 87: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

72

Dari data tersebut, perolehan suara pemilih Hendrik Tangke Allo terbanyak

terdapat pada Kelurahan Depok yaitu sebesar 3.045, dan perolehan suara paling

sedikit yang memilih Hendrik Taangke Allo berada di Kelurahan Rangkapan Jaya

Baru yaitu sebanyak 318 pemilih. Dari enam caleg yang seluruhnya merupakan

calon non incumbent Hendrik Tangke Allo mendapatkan presentase perolehan

suara tertinggi sebesar 26%

Ada beberapa hal yang membuat peneliti tertarik lagi untuk melakukan

penelitian proses marketing politik Hendrik Tangke Allo untuk memperoleh kursi

legislatif di Kota Depok yaitu torehan perolehan suara yang didapat pada Pemilu

2014 lalu, menggambarkan bahwa kehadiran Hendrik Tangke Allo sebagai politisi

non muslim dari partai berideologi pancasila ini telah mendapat kepercayaan dari

para pemilih di Kota Depok terutama pada pemilih di daerah Pancoran Mas yang

jumlah penduduknya Muslim nya sebanyak 236.316 dari 259.124 jiwa94.

Keberhasilan strategi marketing politik yang Hendrik Tangke Allo lakukan dapat

menghantarkan Hendrik Tangke Allo sebagai ketua DPRD Kota Depok periode

2014-2019.

94 Situs Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, “Profil Data

Kependudukan Kota Depok s/d 25 Maret 2014”, data ini diakses pada 3 November 2018 di

http://disdukcapil.depok.go.id/

Page 88: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

73

Tabel.IV.2. Urutan Perolehan Suara Pemilihan Calon Anggota Legislatif

2014 Kota Depok

No. Daerah

Pilih Nama Caleg Partai

Jumlah

Seluruh

Perolehan

Suara

Jumlah

Seluruh

Pengguna

Hak Pilih

%

perolehan

suara

1 Depok –

3

Babai

Suhaimi, SE Golkar 12348 160454

8%

2 Depok -

4

H. Tajudin

Tabri Golkar 6822 160454

4%

3 Depok -

1

Yeti

Wulandari,

SH

Gerindra 6152 111098

6%

4 Depok -

6

Hendrik

Tangke Allo,

Sos.

PDI

Perjuangan 5808 111851

5%

5 Depok -

5

Hj. Juanah

Sarmili Golkar 5012 116842

4%

6 Depok -

2

Mochamad

Taufik Demokrat 4837 176641

6%

(Sumber: Data Sekunder KPU Kota Depok tahun 2014)

Dari tabel di atas merupakan urutan seluruh perolehan suara calon legislatif

Kota Depok. Pada tabel tersebut Babai Suhaimi caleg incumbent dapil Depok 3

yang berasal dari partai Golkar mendapatkan 12.348 suara (8%) dengan jumlah

seluruh pengguna hak pilih sebesar 160.454 lebih unggul dari Hendrik Tangke Allo

yang memperoleh hasil jumlah suara 5.808 (5%) dengan jumlah seluruh pengguna

hak pilih sebesar 111.851. Walaupun Babai Suhaimi dan H. Tajudin Tabri yang

berasal dari partai Golkar disusul caleg Yeti Wulandari dari partai Gerindra lebih

unggul dari Hendrik Tangke Allo yang berasal dari PDI Perjuangan, hasil

rekapitulasi perolehan suara sah menunjukan partai politik PDI Perjuangan lebih

unggul telak. Keberhasilan Hendrik Tangke Allo dalam memperoleh suara

terbanyak di dukung pula oleh PDI Perjuangan yang memiliki suara terbanyak

seperti pada tabel berikut:

Page 89: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

74

Dari data tersebut menunjukan bahwa pemilu yang diselenggarakan pada 9

Juli 2014 PDI Perjuangan memperoleh suara 165.244 atau 20% lebih unggul

disusul oleh partai Gerindra sebanyak 137.887 suara (17%) dan PKS 137.887 suara

(14%). PDI Perjuangan berhasil memperoleh suara dan kursi terbanyak sebanyak

11 kursi mengalahkan PKS yang selama dua periode yaitu 2004 sebanyak 12 kursi

Tabel.IV.3. Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Partai Politik dalam Pemilu

Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2014

No

Partai

Politik

Perolehan Kursi Jumlah

suara

%

jumlah

suara Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 6

1

PDI

Perjuangan 25272 32346 33403 27958 24003 22262 165244 20%

2

Partai

Gerindra 19888 25298 29764 28792 17062 17083 137887 17%

3

Parti

Keadilan

Sejahtera 16842 19809 20995 23059 18278 14837 113802 14%

4

Partai

Golongan

Karya 6376 17914 25192 21461 12913 10512 94368 11%

5

Partai

Amanat

Nasional 6413 20595 11521 9997 8480 10666 67672 8%

6

Partai

Demokrat 11091 16576 14527 6593 8321 8570 65678 8%

7

Partai

Persatuan

Pembangunan 7508 6855 21559 10496 5869 7877 60164 7%

8

Partai Hati

Nurani Rakyat 5816 11231 8820 7995 6463 4661 44986 5%

9

Partai

Kebangkitan

Bangsa 2768 6514 9651 5549 3689 4533 32706 4%

10

Partai

NasDem 2056 8116 3174 6448 2545 3079 25418 3%

11

Partai Bulan

Bintang 1884 1551 841 3208 1470 1043 9997 1%

12

Partai

Keadilan dan

Persatuan

Indonesia 354 1438 1400 1257 1217 746 6412 1%

Jumlah 106250 168245 180847 152813 110. 310 105869 824334

(Sumber: Data Sekunder KPU Kota Depok tahun 2014)

Page 90: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

75

dan 2009 sebanyak 11 kursi yang telah memenangkan kursi terbanyak di DPRD

Kota Depok.

Tabel.IV.4. Perolehan Kursi DPRD Kota Depok Tahun 1999-2014

No Nama Partai

Perolehan Kursi DPRD

1999 2004 2009 2014

1 PDI Perjuangan 12 kursi 5 kursi 5 kursi 11 kursi

2 PKS 3 kursi 12 kursi 11 kursi 6 kursi

3 PPP 7 kursi 4 kursi 2 kursi 4 kursi

4 Golkar 7 kursi 8 kursi 7 kursi 5 kursi

5 PAN 7 kursi 5 kursi 5 kursi 6 kursi

6 PKB 2 kursi 2 kursi 1 kursi 1 kursi

7 PBB 1 kursi - - -

8 Demokrat - 8 kursi 15 kursi 5 kursi

9 Gerindra - - 3 kursi 9 kursi

10 PDS - 1 kursi 1 kursi -

11 Hanura - - - 2 kursi

12 Partai Nasional Demokrat - - - 1 kursi

(Sumber : Data Sekunder DPRD Kota Depok tahun 1999-2019)

Pada tahun 1999 PDI Perjuangan menduduki kursi terbanyak di DPRD Kota

Depok, namun selama dua periode antara 2004 hingga 2009 PDI Perjuangan

memperoleh kursi lebih sedikit dan dikalahkan oleh PKS yang mendominasi kursi

DPRD Kota Depok selama dua periode. Namun, pada tahun 2014 PDI Perjuangan

bangkit kembali dengan memperoleh kursi terbanyak, yaitu 11 kursi mengalahkan

PKS yang memperoleh 6 kursi lebih sedikit dari periode sebelumnya.

Keberhasilan PDI Perjuangan mengalahkan PKS yang sudah menjadi partai

pemegang tahta di Kota Depok tersebut dikarenakan adanya pengaruh kemenangan

PDI Perjuangan di tingkat nasional dikarenakan PDI Perjuangan berusaha menjaga

konsistensi garis oposisi selama 10 tahun saat massa kepemimpinan Susilo

Page 91: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

76

Bambang Yudoyono, hal tersebut didukung dengan kualitas kader-kader PDI

Perjuangan yang menjadi kepala daerah95.

Keberhasilan partai didukung pula oleh penempatan segmentasi pasar yang

tepat. Pada strategi marketing politik, pemetaan segmentasi pasar sangat diperlukan

dalam menarik dan mendapatkan suara partai politik untuk melihat posisi partai

tersebut ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Partai politik dalam menentukan

segmentasi pasar harus melihat dari berbagai macam sudut pandang seperti luas

pemetaan wilayah96. Dalam hal ini sasaran DPC PDI Perjuangan Kota Depok

adalah masyarakat kurang mampu atau menengah kebawah ‘wong cilik’ yang

umumnya sulit dalam perekonomian. Hal ini menjadi kesempatan bagi PDI

Perjuangan untuk melakukan pendekatan dan kerja nyata agar masyarakat dapat

merasakan langsung dampak baik yang diberikan PDI Perjuangan. Walaupun

terfokuskan untuk masyarakat kalangan menengah bawah, bukan berarti PDI

Perjuangan tidak melakukan perhatian kepada kalangan masyarakat yang lain.

Kinerja PDI Perjuangan Kota Depok dapat dikatakan berhasil disebabkan oleh

pengurus dan anggota partai yang bekerja keras dalam memenangkan partai beserta

calegnya dalam pemilu legislatif. Selain itu, keberhasilan PDI Perjuangan juga

didukung oleh ketokohan caleg yang dapat merepresentasikan kebutuhan

masyarakat seperti Hendrik Tangke Allo yang sudah menjalin kedekatan dengan

masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

95 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua Tim

Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo, pada 29 Agustus 2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota

Depok 96 Firmansyah, Marketing Politik:Antara Pemahaman dan Realitas, 113-114

Page 92: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

77

Dalam perolehan suara PDI Perjuangan begitu signifikan, hal ini

menunjukan bahwasannya kinerja PDI Perjuangan dinilai baik dengan

dibuktikannya saat sebelum dan saat berjalannya masa kampanye, saat proses

pemilihan, hingga diakhir pemilihan. Pemenangan PDI Perjuangan di Kota Depok

juga dibantu oleh faktor pemenangan ditingkat nasional, karena saat itu PDI

Perjuangan memperoleh suara terbanyak yaitu 23.681.471 atau 18,95%97.

Berbeda dengan partai saingan yang sudah bertahan selama dua periode di

kursi legislatif Kota Depok yaitu PKS. Runtuhnya tahta PKS beserta caleg nya

dikarenakan oleh prestasi yang ditorehkan PKS yang terbilang buruk seperti,

banyaknya cibiran kebijakan yang tidak masuk akal “One Day No Rice” dan

“Gerakan Makan dengan Tangan Kanan” serta mantan Presiden PKS Nur Mahmudi

yang terjerat tersangka kasus korupsi. Adanya perbedaan strategi marketing politik

antara kader PDI Perjuangan dan PKS yaitu, PKS mendulang suara dengan

memanfaatkan militansi dari para kader dan menggunakan pendekatan ideologis.

Partai itu bekerja dengan cara mendoktrin bahwasannya kampanye dalam

pemilihan daerah, nasional, maupun legislatif merupakan bagian dari ibadah98.

A.8 Polling

Pada marketing politik, polling dapat berupa riset atau survey yang memiliki

tujuan untuk mengetahui keinginan masyarakat, sejauh mana penyebaran

kampanye, apa yang harus diubah ataupun diteruskan. Proses marketing politik

97 BBC News Indonesia, “ KPU Sahkan Hasil Pemilu, PDIP nomor satu”, data ini diakses

pada 3 Oktober 2019 di https://www.bbc.com/ 98 Restu Diana Putri, “Takhta PKS yang Langgeng di Depok”, artikel ini diakses pada 22

Oktober 2018 di https://tirto.id/

Page 93: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

78

akan berjalan sesuai sasaran jika menggunakan polling dan aktivitas riset lainnya.

Tanpa adanya polling, kandidat politik sulit mengetahui arah yang akan dituju99.

Pada pemilu legislatif, Hendrik Tangke Allo menjelaskan bahwa saat

melakukan strategi marketing politik tidak menggunakan lembaga survey tertentu.

Survey yang dilakukan berasal dari tim inti Hendrik Tangke Allo yang

menggunakan form dengan mendatangi rumah warga dan mendata warga yang

bersedia memilih Hendrik Tangke Allo.

“Kita melakukan survey berupa form. Form nya saat itu isinya di data nama,

alamat, sama nomer KTP, sama nomer telefon, jadi maksudnya ada

respondennya gitu dan ada yang memantau seperti operator, nah nanti

berkasnya di fotocopy, kita catat, kita lampirkan dan kita kumpulkan nanti

ada yang telfon dari yang tim sukses yang mengkoordinir. Ditelfon,

disampaikan apa bener responden tersebut memilih pak Hendrik menjadi

anggota dewan. Form ini kita lakukan door to door ke masyarakat, kalau di

form itu isinya cuma sebagai bukti dukungan terhadap pak Hendrik dan

sebagai gambaran untuk pak Hendrik beserta timnya apa yang diinginkan

masyarakat saat itu100.”

Penggunaan survey berupa form bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh

mana strategi marketing politik yang Hendrik Tangke Allo beserta tim lakukan

untuk menarik hati masyarakat. Selain itu penyebaran form tersebut bertujuan untuk

mengetahui keinginan masyarakat yang belum terselesaikan, hal tersebut dijadikan

sebagai peta politik Hendrik Tangke Allo untuk menyusun strategi marketing

politiknya.

99 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 298 100 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 94: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

79

A.9 Presentation

Presentation adalah memberikan informasi produk politik yang dilakukan

oleh kandidat dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan politik dengan

menggunakan media dan simbol tertentu. Penggunaan sebuah simbol dalam

melakukan presentasi bertujuan untuk menarik perhatian para pemilih dalam

menyampaikan substansi sebuah produk101. Presentation yang dilakukan Hendrik

Tangke Allo beserta tim intinya berupa program unggulan yang dilakukan Hendrik

Tangke Allo seperti pembenahan di bidang kesehatan, infrakstruktur, dan perbaikan

masjid. Dalam melaksanakan program tersebut, Hendrik Tangke Allo melakukan

pendekatan persuasif terhadap masyarakat. Berikut petikan wawancara dengan

Bapak Iwan:

“Sudah pasti yang diutamakan adalah pendekatan kekeluargaan kepada

masyarakat dengan tawaran program-program unggulan pak Hendrik, selain

itu kalau simbol ya kalau sedang blusukan pak Hendrik dan tim nya selalu

menggunakan atribut kaos yang bertuliskan “Teman HTA” atau “Hendrik

Tangke Allo Lovers”, ya itu sebagai cara untuk pak Hendrik beserta tim

lebih dekat lagi dengan masyarakat.102”

Selain itu dalam melaksanakan program-program unggulannya, seperti

yang diungkapkan oleh bapak Iwan bahwa Hendrik Tangke Allo beserta tim inti

selalu menggunakan simbol dan media pendukung yang berupa sebutan “Teman

HTA” atau “Hendrik Tangke Allo Lovers” di media kaos. Penggunaan sebutan itu

di berikan untuk semua kalangan masyarakat yang ikut andil dalam menyukseskan

Hendrik Tangke Allo agar masyarakat merasa dekat dengan Hendrik Tangke Allo.

101 Adman, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, h. 219 102 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok

Page 95: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

80

Dengan cara tersebut secara tidak langsung presentasion yang dilakukan Hendrik

Tangke Allo tertanam dipikiran masyarakat agar masyarakat selalu teringat figur

Hendrik Tangke Allo selain program yang ditawarkan oleh Hendrik Tangke Allo.

Menurut bapak Ikra dalam melakukan presentasion dalam penyampaian produk

politik kepada masyarakat, Hendrik Tangke Allo menggunakan simbol jari telunjuk

yang menunjukan angka satu menggambarkan nomer urut Hendrik Tangke Allo.

Penggunaan simbol digunakan pula pada media pamflet, baliho, atau

spanduk saat masa kampanye. Penggunaan simbol tersebut sudah menjadi

kewajiban bagi setiap caleg yang diusung oleh masing-masing partai politik nya.

Seperti Hendrik Tangke Allo yang memasang sosok tokoh Soekarno dan Megawati

dalam setiap spanduk kampanyenya. Tujuannya adalah untuk menunjukan identitas

PDI Perjuangan yang mengusung Hendrik Tangke Allo.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Marketing Politik

Hendrik Tangke Allo Pada Pemilu 2014 di Kota Depok

Pemilihan umum legislatif pada 9 April 2014 mengantarkan Hendrik

Tangke Allo terpilih sebagai anggota legislatif periode 2014-2019. Hendrik Tangke

Allo menjadi satu-satunya caleg pendatang baru yang berasal dari PDI Perjuangan

yang terpilih di dapil 6 Kota Depok serta dapat menduduki jabatan ketua DPRD

Kota Depok ‘menggeser’ PKS yang sudah mendominasi selama dua periode dan

menjadi satu-satunya caleg PDI Perjuangan yang yang menjadi Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dari dapil 6 Kota Depok.

Page 96: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

81

B.1 Faktor Pendukung

Pertama, Keberhasilan Hendrik Tangke Allo dan tim inti dalam

menerapkan strategi marketing politik dengan menerapkan pendekatan persuasif

serta didukung oleh jaringan infuencer dan anggota tim inti yang luas. Selain itu

Hendrik Tangke Allo beserta tim inti melakukan blusukan sehingga komunikasi

dengan influencer dan masyarakat setempat dapat diterima oleh konstituennya.

“Faktor pendukungnya, saya punya tim karena gak mungkin kan saya

melakukan sendiri, saya punya tim yang membantu saya untuk kalau saya

gak sempat utus mereka untuk bertemu dengan warga mewakili saya apa

yang menjadi kebutuhan mereka, tapi saya sebisa mungkin bertatap muka

langsung dengan mereka. Tim saya pada saat itu ada dari unsur partai politik

dari PDI Perjuangan ya dari pengurus-pengurus tingkat kelurahan,

kemudian tingkat RT, RW kan PDI Perjuangan kan punya, kemudian ya

saya juga melibatkan temen, ya disetiap wilayah yang ada, ya walaupun

hanya bicara “tolong bantu saya” ya itu saya anggap tim saya. Kemudian

tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di wilayah, ya apa ya saya

bersosialisasi dengan mereka, saya datang kunjungan ke rumahnya, saya

dekati secara persuasif. Begitu juga dengan pendekatan dengan masyarakat”

103.

Hendrik Tangke Allo yang dapat menempatkan dirinya pada masyarakat

dengan sering berdiskusi untuk mengetahui keinginan masyarakat menjadi faktor

pendukung kemenangan Hendrik Tangke Allo. Melakukan suatu kebijakan yang

belum terealisasikan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat seperti mengenai

kesehatan dan infrakstruktur, tidak dengan janji semata namun dengan memberikan

bukti konkrit, sehingga masyarakat merasa yakin untuk memilih calon legislatif

yang sangat memperhatikan rakyat.

103 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 97: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

82

Kedua, Hendrik Tangke Allo memiliki pesona fisik yang tampan dengan

didukung oleh kemampuan dalam leadership, pemecahan masalah, bersifat tegas,

sosok figur yang cerdas, dan sosok yang sangat menekankan kerukunan dalam antar

umat beragama sehingga Hendrik Tangke Allo dapat menarik hati konstituennya.

“Saya kenal dari deket dari pengurus PAC, dia punya sisi leadership

makanya di DPC sudah periode ke 3 ini, ya leadership nya bagus, tegas,

cepat belajar, karena kami ini politisi belajarnya gak pernah usai, dia tipe

orang yang bagus dan mudah beradaptasi dan kemampuan pemecahan

masalah pak Hendrik itu bagus, lho. Jadi banyak oranglah yang bisa respect

masa dia. Ditambah juga faktor pendukung dia dipilih masyarakat dari

pesona fisiknya, maka dari itu pak Hendrik lebih mudah mendekati ibu-ibu.

Pak Hendrik juga seorang sosok caleg non muslim yang sangat menekankan

toleransi beragama dan dapat menempatkan dirinya pada setiap

perbedaan”104.

Ketiga, Keberhasilan PDI Perjuangan di Kota Depok dipengaruhi oleh

tingkat nasional dikarenakan PDI Perjuangan berusaha menjaga konsistensi garis

oposisi selama 10 tahun, hal tersebut menjadi faktor keberhasilan PDI Perjuangan

dan dinyatakan sebagai partai populer tahun 2013 berdasarkan hasil survey

Soegeng Sarjadi School of Goverment105. Faktor pendukung lainya adalah

kepopuleran PDI Perjuangan didukung oleh kemenangan kepala daerah dan caleg

yang berkualitas yang berasal dari PDI Perjuangan.

“Kepopuleran PDI Perjuangan itu didukung oleh banyaknya kader yang

menjadi kepala daerah dan caleg-caleg yang memiliki kualitas. Banyaklah

contohnya. Kita ambil contoh pak Hendrik, seorang caleg yang punya

kualitas di PDI Perjuangan. Karena dia ketua DPC PDI Perjuangan. Di atas

kertas, dia kader terbaik PDI Perjuangan pada saat itu, karena dia pimpinan

kami di Kota Depok. Secara normatif ya, di partai dia seorang pimpinan dan

ya memang dia punya kualitas, karena punya kualitas makanya dia

104 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua Tim

Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 29 Agustus 2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota

Depok 105 Mustholih, “Oposisi 10 Tahun, Kunci PDIP jadi Terpopuler” data ini diakses pada 3

Oktiiber 2019 di https://news.okezone.com/

Page 98: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

83

dimajuin. Gak mungkin ketua DPC dimajuin kalau dia nya gak mau, kecuali

dari PDI Perjuangannya yang gak mau”106.

B.2 Faktor Penghambat

Pertama, kesulitan dalam meyakinkan para influencer dan masyarakat

dalam melakukan pendekatan dan memberikan tawaran produk politik karena

faktor Hendrik Tangke Allo merupakan calon legislatif non incumbent yang belum

terlihat track racord nya.

“Kendalanya saat itu karena memang saya baru masyarakat belum kenal

saya, maka hal yang cukup berat bagi saya adalah bagaimana

memperkenalkan diri pada masyarakat sehingga mereka tertarik kepada

saya dan akhirnya memutuskan untuk memilih saya, itu kendalanya karena

sayakan orang baru pada saat itu 2014. Saya belum bisa melakukan bukti

apa-apa sedangkan mungkin para kompotitor yang lain adalah incumbent

yang punya pengalaman sebelumnya, yang sudah dikenal. Artinya apa,

ketika saya datang sebagai pendatang baru ke orang yang belum kenal saya

janji ini, janji itu belim ada bukti. Mungkin masyarakat bisa saja tidak

percaya, itu kendalanya, jadi bagaimana saya meyakinkan mereka bahwa

pilih saya karena saya bisa berbuat nantinya”107.

Selain masyarakat masih ragu karena Hendrik Tangke Allo merupakan

caleg yang belum terlihat track record nya, Hendrik Tangke Allo yang merupakan

calon legislatif non muslim saat itu membuat masyarakat masih melihat perbedaan

agama sebagai salah satu faktor untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat.

Dikarenakan penduduk masyarakat Kota Depok dimayoritasi oleh pemeluk agama

islam, masyarakat hanya ingin memilih calon wakil rakyat atau pemimpin yang

seiman.

106 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua Tim

Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 29 Agustus 2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota

Depok 107 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 99: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

84

“Kendala itu pasti ada, contohnya saat saya sedang melakukan survey siapa

saja masyarakat yang memilih pak Hendrik, masih ada masyarakat yang

mengkritik untuk buat apa sih pilih caleg yang bukan beragama islam. Ya

masyarakat masih berpikiran lebih baik memilih wakil rakyat yang

beragama islam”108.

Kedua, Kesulitan melakukan strategi pull marketing menggunakan sarana

media online pada masyarakat kalangan menengah bawah dikarenakan kurangnya

akses pada media sosial dan faktor kesibukan masyarakat yang fokus pada

pencarian nafkah. Selain itu masyarakat sudah merasa apatis saat banyaknya calon

legislatif yang pemasangan media baliho, spanduk, dan pamflet yang bertebaran di

pinggir jalan karena hanya menggangu estetika lingkungan, yang dibuthkan

masyarakat hanya perhatian khusus bukan sekedar janji yang disebarkan melalui

media. Penggunaan media koran seperti media Radar Depok termasuk faktor

penghambat dalam melakukan strategi pull marketing karena sudang jarang

masyarat yang membaca koran109.

Kalau kemaren ada beberapa ya media lokal lah, cuma memang kalau untuk

kalangan menengah bawah ini saya pikir media tidak terlalu efektif. Karena

masyarakat kita dibawah boro-boro baca media ya mereka udah sibuk

dengan kesibukan mencari nafkah ya jadi belum terlalu, jadi tetep ada tapi

tidak banyak media lokal ya apalah kemaren, Radar Depok, koran-koran

lokal lah, tapi itu bukan tidak terlalu banyak yang paling penting adalah saya

turun ke warga, ketemu110.

Ketiga, Sebagian masyarakat masih memandang sebelah mata partai PDI

Perjuangan yang merupakan partai pengusung Hendrik Tangke Allo karena dikenal

108 Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung Pitara, Pancoran Mas Kota

Depok 109 Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus 2019

di Kota Depok 110 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 100: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

85

memiliki kader yang keras atau ’preman’. Faktor penghambat lainnya yaitu adanya

propaganda yang menyebutkan bahwa PDI Perjuangan dituduh sebagai PKI dan

anti islam saat menjelang pemilu 2014. Kurangnya SDM yang membantu dalam

menyukseskan Hendrik Tangke Allo seperti banyaknya tim inti dari kalangan PDI

Perjuangan dan masyarakat biasa yang kurang mengerti menggunakan media sosial

dan kurangnya pendidikan politik.

“Kendala PDI Perjuangan yang juga berimbas pada caleg-calegnya ya ada

saja propaganda yang menyebutkan PDI Perjuangan isinya orang-orang

yang keras semua bahkan disebut preman. Yang paling happening adalah

propaganda PDI Perjuangan dituduh sebagai antek-antek PKI dan anti

islam. Itu dari propaganda, nah kalau dari internal penghambatnya adalah

kurang SDM. Banyak yang ingin membantu menyukseskan pak Hendrik,

tapi ada saja yang masih tidak paham media sosial bahkan kurang ngerti

politik, kan media sosial itu perlu untuk melakukan marketing politiknyalah.

Ada yang mau bayarannya aja tapi gak kerja”111.

Keempat,Maraknya money politic yang sudah menjadi kebiasaan buruk

yang terus terulang saat menjelang pemilu menjadi penghambat Hendrik Tangke

Allo beserta tim dalam melakukan kerja nyata dan upaya jujur. Hal ini diperparah

dengan masih adanya masyarakat yang mengharapkan calon wakil rakyatnya

memberikan money politic kepada masyarakat agar masyarakat mau memberikan

suaranya.

“Banyak juga yang akhirnya gak milih saya karena ngapain dipilih? Orang

gak ngasih duit, saya mah gapapa, saya tidak mau mempertaruhkan masa

depan anak-anak kita, masa depan kalian, hanya karena saya kasih seratus

ribu, dua ratus ribu. Ya saya kasih klian 100 ribu 200 ribu untuk milih saya

itu sama saja merusak masa depan anak-anak muda seperti kalian ini. Tapi

111 Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan pada 29 Agustus

2019 di Gedung DPC PDI Perjuangan Kota Depok

Page 101: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

86

kalau kalian milih saya karena emang saya dianggap mampu untuk

memimpin.”112

112 Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25 Agustus

2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Page 102: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemilu legislatif Kota Depok tahun 2014 menjadi bukti bahwa marketing

politik memegang peranan penting Hendrik Tangke Allo dalam memperoleh suara

terbanyak di Pancoran Mas Kota Depok dan menghantarkan dirinya pada kursi

Ketua DPRD Kota Depok periode 2014-2019. Hendrik Tangke Allo menjadkan

strategi marketing politik sebagai cara untuk komunikasi dua arah dengan

melibatkan ide dan gagasan terhadap konstituen. Model strategi kampanye pada

proses marketing politik pada penelitian ini sudah cukup baik. Pada 9 elemen model

marketing politik yaitu Pass Marketing, Push Marketing, Pull Marketing,

Positioning, Person, Policy, Party sudah berjalan secara beriringan. Namun, ada

lima faktor yang paling dominan dalam kemenangan Hendrik Tangke Allo di

antaranya: push marketing, positioning, policy, person, dan party. Kelima elemen

tersebut merupakan cara paling intens yang dilakukan oleh Hendrik Tangke Allo

dan menjadi faktor keberhasilan Hendrik Tangke Allo dalam melakukan marketing

politik dilihat dari:

Pertama, Keberhasilan Hendrik Tangke Allo dalam memenangkan pemilu

legislatif 2014 di Kota Depok karena berhasil memanfaatkan strategi marketing

politik push marketing atau melakukan blusukan dengan masyarakat dengan

pendekatan persuasif. Kedua, strategi marketing politik positioning Hendrik

Tangke Allo dan tim dengan menunjukan nilai lebih di mata masyarakat yaitu

berupa kepedulian keadaan serta kekurangan masyarakat kalangan bawah dan

Page 103: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

88

menekankan toleransi beragama. Ketiga, strategi marketing politik dalam bentuk

policy yang Hendrik Tangke Allo difokuskan pada pembangunan infrakstruktur dan

bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat itu. Keempat, faktor

person seperti pesona fisik, keahlian dalam pemecahan masalah, kemampuan dalam

leadership, dan cerdas. Kelima, faktor party atau partai yang mengusung Hendrik

Tangke Allo yaitu PDI Perjuangan yang dapat menempatkan segmentasi pasar yang

tepat.

Sedangkan faktor penghambat Hendrik Tangke Allo adalah, pertama, media

kurang mendukung sebagai sarana alat pendukung marketing politik Hendrik

Tangke Allo. Kedua, masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata

calon legislatif yang bukan berasal dari muslim. Ketiga, kesulitan dalam

meyakinkan tokoh masyarakat saat melakukan strategi marketing politik. Keempat,

partai PDI Perjuangan yang masih dipandang dengan stigma negatif oleh sebagian

masyarakat.

B. Saran

B.1 Saran Akademik

Peneliti berharap penelitian selanjutnya dapat meningkatkan pengetahuan bagi

pembacanya mengenai marketing politik yang dilakukan oleh para calon wakil

rakyat. Peneliti berharap penelitian membahas fenomena marketing politik dengan

sudut pandang yang berbeda dengan diperkuat oleh data awal beserta narasumber

untuk mendapakan data wawancara sesuai judul penelitian. Penelitian ini hanya

sebatas faktor pendukung dan penghambat serta proses dari kagiatan marketing

politik yang dilakukan oleh calon legislatif tingkat kota. Hasil analisis yang peneliti

Page 104: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

89

lampirkan jauh dari kata sempurna, semoga penelitian ini dapat memberikan

kontribusi yang baik bagi penelitian selanjutnya di ilmu politik khususnya kajian

marketing politik dengan diperkaya dengan teori-teori yang lebih terbaru.

B.2 Saran Praktis

Peneliti menyarankan pada pemilu mendatang bagi partai politik untuk

menyiapkan kandidat politik terbaik yang meliputi pembentukan image serta track

record yang baik, tujuannya agar masyarakat tidak hanya termakan janji-janji yang

hanya diutarakan oleh kandidat. Perlu diperhatikan pula calon kandidat politik

untuk melibatkan pemilih pemula sebagai sasaran strategi marketing politik, karena

pengaruh pemilih pemula sangat berpotensi untuk meningkatkan suara. Peneliti

menyarakan bagi tim sukses yang berasal dari partai maupun non partai untuk

melibatkan para pemuda karena pemuda sangat berpotensi dalam SDM terutama

dalam penggunaan media sosial. Tujuannya agar memudahkan melakukan strategi

marketing politik dengan menjangkau seluruh kalangan.

Perhatian kepada masyarakat tidak hanya dilakukan saat melakukan strategi

marketing politik hanya karena ingin mendapatkan suara sebanyak banyaknya,

akan tetapi perhatian yang dilakukan para calon legislatif saat melakukan strategi

marketing politik berlanjut hingga sudah menjabat sebagai wakil rakyat. Karena

bagaimanapun seharusnya wakil rakyat mendahulukan kepentingan masyarakat

dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongan dengan menjalankan

amanah yang dititipkan oleh masyarakat.

Page 105: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

90

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ahmad, Nyarwi. Manajemen Komunikasi dan Marketing Politik. Yogyakarta:

Pustaka Zaman. 2012.

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Sukabumi:

CV Jejak. 2018.

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2013.

Changara, Hafied. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada. 2009.

Daymon, Christine dan Immy Holloway. Metode-Metode Riset Kualitatif dalam

Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta: Bentang

Pustaka. 2008.

Fathurahman, Pupuh. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

2011.

Firmanzah. Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta:Yayasan

Obor Indonesia. 2012.

Harison, Lisa. Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Kencana. 2016.

Huda, Ni’matul dan M. Imam Nasef. Penataan Demokrasi dan Pemilu di Indonesia

Pasca-Reformasi. Jakarta: Kencana. 2017.

J. Maarek, Philippe. Campign Communication and Political Marketing. London:

Wiley Blackwell. 2003.

Less-Marshment, Jennifer. Marketing Politics: Prinsiples and Application.

London: Routledge Publication. 2009.

Nursal, Adman. Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, Sebuah

Pendekatanj Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPRD, Presiden. Jakarta:

Gramedia. 2004.

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta. 2007.

Schroder, Peter. Strategi Politik. Jerman: Nomos Baden-Baden. 2000.

S. Sumarsono. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka. 2006.

Website

BBC News Indonesia. “KPU Sahkan Hasil Pemilu, PDIP Nomor Satu”.

https://www.bbc.com/.3 Oktober 2019.

Buku Putih Depok. “Gambaran Umum Kota Depok”, dokumen ini diunduh pada

10 Juli 2019 di http://ppsp.nawasis.info/

Duga, Sotar. “Ketua DPRD Kota Depok: Jangan Melihat Perbedaan sebagai

Dinding Penyekat Antar Umat Beragama”. https://sotarduganews.com/.

13 Juli 2019.

Iqbal, Bima Muhammad. “Wali Kota Resmikan Gedung Puskesmas Mampang”.

https://www.depok.go.id/.25 Agustus 2019.

Harlis. “Ketua DPRD Kota Depok Dukung Pembelajaran Digital Di Sekolah

Dasar”. http://swarapendidikan.co.id/. 13 Juli 2019

Harya Virdhani, Marieska. “KPU Depok siapkan 3.458 TPS untuk Pemilu 2014”.

https://nasional.sindonews.com/. 28 Oktober 2018

Page 106: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

91

Hafil, Muhammad. “PDIP Depok Duduki 11 Kursi untuk DPRD”.

https://www.republika.co.id/. 28 Oktober 2018.

Lantara, Feru. “PDIP raih 11 kursi DPRD Depok”.

https://www.antaranews.com/.13 Juli 2019 .

Mustholih. “Oposisi 10 Tahun, Kunci PDIP jadi Terpopuler”.

https://news.okezone.com/.3 Oktiiber 2019.

Pos Kota. “Pradi: Keberagaman di Depok Cerminan Miniatur Indonesia”.

http://poskotanews.com/.13 Juli 2019.

Putri, Restu Diana. “Takhta PKS yang Langgeng di Depok”. https://tirto.id/. 22

Oktober 2018.

Program Data KPU Kota Depok. “Daftar Riwayat Hidup Calon Anggota DPRD

Kota”. https://programdatakpukotadepok.files.com/.8 November 2018.

Radar Depok. “PDI Perjuangan Kota Depok Konsisten Perjuangkan Pancasila”.

https://radardepok.com/. 13 Juli 2019

Radar Depok. “Lebih Dekat dengan Hendrik Tangke Allo di Depok, Sering

Blusukan, Ajak Milenial Perangi Hoax”. di https://radardepok.com/.13

Juli 2019.

Radar Depok. “Sinergitas Hendrik Tangke Allo dengan Wartawan Depok, Tepati

Janji, Media Mitra Strategis DPRD”. https://radardepok.com/. 13 Juli

2019.

Rahma, Siti. “RS Alergi BPJS, Ketua DPRD: Segel!”. https://www.depok.go.id/.13

Juli 2019.

Situs Resmi Bappeda Kota Depok. “Batas-batas wilayah Kota Depok”.

https://bappeda.depok.go.id/.13 Juli 2019

Situs Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok. “Profil Data

Kependudukan Kota Depok s/d 25 Maret 2014”.

http://disdukcapil.depok.go.id/. 3 November 2018.

Situs Resmi Disdukcapil. “Profil Data Kependudukan Kota Depok s/d 25 Maret

2014”. http://disdukcapil.depok.go.id/. 3 November 2018.

Situs Resmi KPU. “Data Pileg 2014 Tk. Kota Depok”. http://ppid.kpu.go.id/. 20

Oktober 2018.

Situs Resmi Program Data Kota Depok. “Daftar Riwayat Hidup Calon Anggota

DPRD Kota”. https://programdatakpukotadepok.files.com/. 8 November

2018

Situs Resmi Pemerintah Kota Depok. “Kondisi Geografis”. 13 Juli 2019 di

https://www.depok.go.id/

Situs Resmi Pemerintah Kota Depok. “Kecamatan Kota Depok“.

https://www.depok.go.id/.13 Juli 2019.

Tempo. “Hendrik Tangke Allo Jadi Ketua DPRD Depok”.

https://metro.tempo.co/.8 November 2018.

Virdhani, Marieska Harya. “Kader PDIP Saling ‘Gontok’ Soal Jabatan DPRD”.

https://news.okezone.com/.18 Oktober.

Page 107: STRATEGI MARKETING POLITIK HENDRIK TANGKE ALLO DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Depok. Oleh sebab itu peneliti berpijak pada dua pertanyaan penelitian

92

Skripsi

Damayanti, Sulastri. “Marketing Politik Calon Anggota DPR RI Ledia Hanifa

Amaliah Dalam Pemilihan Anggota DPR RI Periode 2014-2019”.

Skripsi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

Jurnal

Liliana, Nita Ria. “Strategi Komunikasi Pemasaran Politik Dalam Kampanye Calon

Legislatif (Caleg) Terpilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Dalam Pemenangan Pileg 2014 Kota Pekanbaru”. Jurnal Ilmu

Komunikasi. Oktober 2015.

Lubis, Lizbeth Lindrieny. “Strategi Zukri Dalam Memperoleh Suara Pada

Pemilihan Legislatif Provinsi Riau Tahun 2014”. Jurnal Ilmu

Pemerintahan. 2 Oktober 2017.

Sanjaya, Ronny. “Pemasaran Politik Caleg Pendatang Baru Dalam Pemilu (Studi

Kasus Wardi Ningsih Caleg PAN Dapil 1 Kabupaten Lamandau”.

Jurnal Politika. April 2017.

Saputra, Muchammad Ichsan. “Marketing Politik Pasangan Kepala Daerah dalam

Pemilukada (Studi Kasus Tim Sukses Pemenangan Pasangan Abah

Anton dan Sutiaji dalam Pemilukada Kota Malang 2013”. Jurnal

Administrasi Publik. (tanpa bulan, tanpa tahun).

Wawancara

Wawancara dengan Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok pada 25

Agustus 2019 di Gedung DPRD Kota Depok.

Wawancara dengan Iwan, Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan dan Tim Inti

Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 30 Agustus 2019 di Kampung

Pitara, Pancoran Mas Kota Depok.

Wawancara dengan Ikra Vani Hilman, Sekertaris DPC PDI Perjuangan dan Ketua

Tim Inti Pemenangan Hendrik Tangke Allo pada 29 Agustus 2019 di

Gedung DPC PDI Perjuangan Kota Depok.

Wawancara dengan Nur Mufridah, Warga Dapil 6 Pancoran Mas pada 25 Agustus

2019 di Kota Depok.

Dokumen Resmi

Data Sekunder Bidang Statistik dan Persandian, Diskominfo Kota Depok

Data Sekunder Badan Pusat Statistik Kota Depok

Data Sekunder DPRD Kota Depok Tahun 2014-2019

Data Sekunder DPRD Kota Depok tahun 1999-2019

Data Sekunder Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

Data Sekunder KPU Kota Depok