STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA...

116
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA SALEMBA EMPAT DALAM REKRUTMENT DONATUR BEASISWA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar sarjana sosial (S.Sos) Oleh: MUCHAMAD SANTOSO NIM: 111305100172 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020 M

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF

YAYASAN KARYA SALEMBA EMPAT

DALAM REKRUTMENT DONATUR BEASISWA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar sarjana sosial (S.Sos)

Oleh:

MUCHAMAD SANTOSO

NIM: 111305100172

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial
Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial
Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial
Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

i

ABSTRAK

Muchamad Santoso

1113051000172

Strategi Komunikasi Persuasif Yayasan Karya Salemba

Empat Dalam Rekrutment Donatur Beasiswa

Yayasan Karya Salemba Empat didirikan dengan tujuan

memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa dan

mahasiswi baik yang berprestasi maupun tidak berupa beasiswa.

Semakin banyak jumlah penerima yang mendapatkan beasiswa,

semakin banyak memerlukan bantuan dari donatur. Berdasarkan

hal tersebut, Yayasan Karya Salemba Empat perlu strategi

komunikasi persuasif dalam merekrut donatur beasiswa.

Berdasarkan latar bekalang di atas , maka muncullah

rumusan masalah, yaitu bagaimana strategi komunikasi persuasif

Yayasan Karya Salemba Empat dalam rekrutment donatur

beasiswa?, bagaimana strategi Psikodinamika, Sosiokultural,

Meaning of contruction Yayasan Karya Salemba Empat dalam

rekrutmen donatur beasiswa?

Teori yang digunakan mengacu pada teori Melvin

L.Defleur dan Sandra J.Ball-Roceach. Teori ini menjelaskan

mengenai strategi komunikasi persuasif, yakni: strategi

psikodinamika, strategi sosiokultural dan strategi meaning

construction.

Metode penelitian ini menggunakan metode desktiptif

kualitatif. Laporan penelitian akan bersifaat untuk memberi

gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berdasarkan

dari naskah wawancara, catatan atau memo dan dokumen resmi.

Hasil penelitian adalah Yayasan karya Salemba Empat

mengundang calon donatur ke kegiatan yang dilaksanakan,

kemudian melibatkan faktor lingkungan seperti pertemanan

antara pimpinan dan alumni yang bekerja di perusahaan calon

donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di

bagikan ke media sosial sehingga tersampaikan pesan

persuasifnya ke persuade.

Kata kunci: Strategi, Komunikasi Persuasif, Yayasan

Karya Salemba Empat, Donatur, Beasiswa.

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatllahi Wabarokatuh

Alhamdulillahirobbilalamiin, puji syukur kehadirat Allah

Subhanahu Wata’ala atas limpahan Rahman dan Rahim-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesikan penelitian

ini dengan sebaik-baiknya.

Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada

baginda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam yang

semoga kita semua bisa mendapatkan syafaarnya di Yaumul

Qiyamah nanti.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih yang begitu besar kepada pihak-pihak yang telah

mendukung.

1. Suparto, M.Ed, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi

2. Dr. Siti Napsiyah, MSW sebagai Wakil Dekan Bidang

Akademik, Dr. Sihabuddin Noor, MA sebagai Wakil Dekan

Bidang Administrasi dan Hukum, dan Drs. Cecep

Castrawijaya, MA sebagai Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

3. Dr. Armawati Arbi, M.Si sebagai Ketua Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Dr. H. Edi Amin, MAA sebagai Sekretaris Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

iii

5. Dr.Hj. Roudhonah, M.A.g selaku dosen pembimbing penulis

yang telah banyak meluangkan waktu dan senantiasa

membimbing juga mengarahkan peneliti dengan sabar dan

teliti.

6. Dr. Wahyu Prasetyawan, MA selaku dosen Pembimbing

Akademik KPI D yang membantu penulis dalam merumuskan

masalah skripsi ini.

7. Kepada seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah mendidik dan memberikan banyak

ilmu kepada penulis.

8. Seluruh karyawan serta Staff Tata Usaha dan Perpustakaan

Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Bapak Hengky Poerwowidagdo dan semua Pengurus Yayasan

Karya Salemba Empat yang telah banyak meluangkan waktu

dan membantu penulis. Dalam menyelesaikan penelitian ini,

Terimakasih untuk kesediaan waktunya. Semoga Allah

senantiasa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan.

10. Kepada kedua orangtua penulis, Bapak Slamet Karyadi dan

Ibu Khusyati yang telah senantiasa mendoakan dan

mendukung penulis. Serta kakak dan adik penulis, Mbak

Kurniawanti, Mas Unggul, Mbak Siti Solekha, Mas Hidin, Sri

Nur Chayati yang selalu memberikan dukungan terbaik untuk

penulis.

11. Kepada Kedua orang tua angkat penulis Bapak Barayani

Muskita dan Ibu Dinna Muskita serta seluruh keluarga

Muskita yang telah senantiasa mendoakan dan memberikan

semangat dan mendukung penulis.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

iv

12. Ayahanda dan Ibunda Donatur, Founder, Pengurus KSE yang

telah memberikan kesempatan mendapatkan bantuan dana

beasiswa.

13. Keluarga besar KSE UIN Jakarta yang selalu memberikan

semangat dan memberikan wadah bagi penulis untuk

berkembang.

14. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan penulis di Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) khususnya KPI D

yang telah sudi menjadi teman, sahabat sekaligus saudara

untuk penulis sekaligus memberikan dukungan dan

kerjasamanya selama menjadi mahasiswa.

15. Khusnul Hidayah, Destiana Maisratun, Syaviera Dena, Debby

Bayu, dan teman-teman seperjuangan penulis yang telah

memberikan waktunya untuk berdiskusi dan bertukar gagasan

bersama penulis.

16. Sahabat terbaik Ali Nurdin, Niko, Pendi serta Rizal yang

selalu mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis.

17. Teman-Teman KKN PEMUDA yang memberikan semangat

bagi penulis dalam menyelesaikan kewajiban ini.

18. Serta seluruh pihak yang namanya tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa, dukungan dan

motivasi kepada penulis sehingga penulis berhasil

menyelesaikan penelitian ini. Semoga Allah senantiasa

membalas semua kebaikan yang telah diberikan.

Demikian ucapan terimakasih yang penulis

berikan.Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan

mereka dengan sebaik-baiknya balasan.Penulis memohon maaf,

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

v

apabila ada salah kata atau penulisan dalam skripsi ini yang

sekiranya kurang berkenan.Semoga penelitian skripsi ini dapat

bermanfaat.

Jakarta, 5 Juni 2020

Muchamad Santoso

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .............................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................ 6

1. Batasan Masalah........................................... 6

2. Rumusan Masalah ........................................ 7

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................... 7

D. Metodelogi Penelitian .............................................. 8

1. Paradigma penelitian .................................... 8

2. Metode Penelitian......................................... 9

3. Pendekatan penelitian................................... 9

4. Subjek dan Objek Penelitian ........................ 10

5. Tempat dan Waktu Penilitian ....................... 10

6. Teknik Pengumpulan Data ........................... 10

7. Teknik Analisis Data .................................... 12

E. Tinjauan Pustaka ...................................................... 13

F. Pedoman Penulisan .................................................. 16

G. Sistematika Penulisan .............................................. 16

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

vii

BAB II KAJIAN TEORI DAN KONSEP ..................... 19

A. Strategi Komunikasi Persuasif menurut Melvin L.

Defleur dan Sandra J. Ball-Roceach ....................... 19

B. Ruang Lingkup Komunikasi .................................... 23

1. Pengertian Komunikasi ................................ 23

2. Unsur-Unsur Komunikasi ............................ 24

3. Fungsi dan Tujuan Komunikasi .................. 25

4. Jenis Komunikasi ......................................... 28

5. Hambatan Komunikasi ................................. 31

C. Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif .................... 32

1. Pengertian Komunikasi Persuasif ................ 32

2. Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif ............. 34

3. Tahapan Komunikasi Persuasif .................... 35

D. Donatur ..................................................................... 37

1. Pengertian Donatur....................................... 37

E. Beasiswa ................................................................... 40

1. Pengertian Beasiswa..................................... 40

2. Tujuan Beasiswa .......................................... 41

3. Syarat Beasiswa ........................................... 42

4. Jenis-Jenis Beasiswa .................................... 42

BAB III GAMBARAN UMUM ....................................... 44

A. Sejarah Yayasan Karya Salemba Empat .................. 45

B. Paguyuban Penerima Beasiswa dan Alumni

Penerima Beasiswa.................................................. 51

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

viii

C. Visi dan Misi Yayasan Karya Salemba Empat ........ 53

D. Karakteristik Yayasan Karya Salemba Empat ......... 54

E. Program-Program Beasiswa Yayasan Karya

Salemba Empat......................................................... 55

F. Struktur Organisasi ................................................. 60

G. Profile Pendiri .......................................................... 61

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN ............................. 66

A. Strategi Komunikasi Persuasif Yayasan

Karya Salemba Empat Dalam Rekrutment

Donatur Beasiswa..................................................... 66

B. Pendekatan Komunikasi Persuasif Yayasan

Karya Salemba Empat .............................................. 75

BAB V PENUTUP .......................................................... 82

A. Kesimpulan. ............................................................. 82

B. Saran ......................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 87

LAMPIRAN ....................................................................... 91

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo KSE................................................................45

Gambar 3.2 Mitra Universitas..............................................................49

Gambar 3.3 Donatur............................................................................50

Gambar 3.4 Paguyuban KSE dan Alumni.............................................51

Gambar 3.5 Founder Yayasan Karya Salemba Empat..........................61

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yayasan karya Salemba Empat atau biasa disebut dengan

KSE merupakan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Yayasan ini didirikan dengan tujuan memberikan bantuan

pendidikan bagi mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi maupun

tidak berpretasi tetapi mengalami kendala biaya dalam

pendidikan berupa bantuan beasiswa.1

KSE didirikan pada tahun 1995 oleh delapan orang yang

percaya bahwa masa depan bangsa ditentukan dari pendidikan.2

KSE berkantor di jalan Bank Raya II No.14B Mampang

Prapatan, Jakarta Selatan. Selama berdiri hampir 21 tahun KSE

telah bermitra dengan Universitas dari sabang sampai marauke

dengan jumlah 34 Universitas dengan jumlah 1529

mahasiswa/mahasiswi dengan tunjangan sebesar 750.000 setiap

bulan.3

Berbeda dengan pemberi beasiswa lain seperti beasiswa

Djarum,dan lain sebagainya. KSE memberikan tunjangan sebesar

600.000/bulan.

1 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, Annual Report Book

2017, (Jakarta,2017), h.10. 2 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h.02.

3 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h.14-15.

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

2

Ada juga program-program pelatihan softskill yang diberikan

oleh KSE seperti 4:

1) Leadership Camp

2) Entrepeneur Academy Camp

3) Technology For Indonesia

4) National KSE Community Summit(NKCS)

Selain itu, KSE juga mendirikan paguyuban di setiap

Universitas yang telah bermitra dengan tujuan agar bakat dari

penerima beasiswa bisa berkembang dan bisa mengabdi kepada

lingkungan sekitar. Selain itu, didirikan juga paguyuban Alumni

KSE dengan tujuan agar tetap terjalin hubungan antar KSE

dengan alumni serta alumni dengan penerima beasiswa. Hal ini

tidak lepas dari semangat KSE yang memiliki semangat seperti:

Sharing, Networking, developing.

KSE meyakini bahwa upaya bersama-sama dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kunci untuk masa depan

bangsa yang lebih baik. Melalui pendidikan akan menghasilkan

insan-insan yang cerdas yang menjadi modal utama bangsa ini

untuk lebih maju. KSE percaya bahwa setiap insan manusia harus

diberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan.5

4 http://kse.or.id/ di akses pada tanggal 28 September 2019, pukul

17.00 WIB 5 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, Annual Report Book

2016, (Jakarta,2016), h.03

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

3

Adapun visi dari KSE adalah cita-cita dan semangat untuk

bersama-sama bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan

bangsa serta misi KSE adalah memberikan beasiswa kepada

10.000 mahasiswa Indonesia yang membutuhkan dalam satu

tahun akademik serta mendorong dan turut mempersiapkan

penerima beasiswa menjadi lulusan yang memiliki integritas

berwawasan kebangsaan dan cinta pada tanah air, nusa dan

bangsa.6

Dengan jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang bermitra

sebanyak 34 Perguruan Tinggi Negeri, diantaranya Universitas

Gadjah Mada, Universitas Pattimura, Universitas Tadulako,

Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Universitas Sam Ratulangi, Universitas Brawijaya, Universitas

Lampung, Politeknik Negeri Lampung, Universitas Negeri

Jakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Airlangga,

Institut Pertanian Bogor, Universitas Nusa Cendana, Institut

Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Jambi,

Universitas Sumatera Utara, Universitas Palangkaraya,

Universitas Udayana, Universitas Padjajaran, Universitas Riau,

Universitas Cendrawasih, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,

Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universitas

Sriwijaya, Universitas Syah Kuala, Universitas Indonesia,

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pendidikan

Indonesia, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Sriwijaya

6 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h.03

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

4

serta 1.592 mahasiswa penerima beasiswa, sehingga KSE

memerlukan donatur baik perseorangan maupun perusahaan agar

tetap bisa memberikan bantuan kepada mahasiswa secara jangka

panjang.

Saling membantu dan tolong menolong terhadap

sesama manusia merupakan suatu sikap yang mulia. Dalam

Al-Qur’an surat Al’Maidah ayat 2 berbunyi :

ىاعاوه

وت

ىي ول

ق

بر والت

ى ال

ىا عل

عاوه

ت

ه

ىا الل

ق

عدوان وات

م وال

ث

ى ال

عل

اب ﴿المائدة: ٢﴾عق

ديد ال

ش

ه

إن الل

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya”.

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan

kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat

dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya”.

Ayat di atas menjelaskan bahwa saling tolong

menolong dalam kebaikan dan taqwa merupakan suatu

perbuatan yang mulia dalam Islam.

Dengan banyaknya jumlah penerima beasiswa dari

KSE, sehingga KSE memerlukan strategi komunikasi

persuasif guna merekrut donatur sehingga donatur tertarik

menyalurkan dana untuk pendidikan melalui Yayasan Karya

Salemba Empat (KSE).

komunikasi persuasif merupakan komunikasi khusus

dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat, dan

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

5

perilaku orang lain, baik melalui verbal maupun nonverbal.7

Sudah sejak lama komunikasi persuasif digunakan banyak

orang. Simons (1979) menjelaskan bahwa studi tentang

persuasif berasal dari zaman Yunani Kuno. Saat itu, persuasif

telah digunakan orang untuk berbagai kepentingan, seperti

mengadukan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di

ruang pengadilan, menyampaikan pidato dalam upacara-

upacara khusus, serta untuk perdebatan mengenai masalah-

masalah kebijakan umum,8 teori yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teori strategi komunikasi persuasif dari

Melvin L. Defleur dan Sandra J. Ball-Roceach yang membagi

strategi komunikasi persuasif menjadi tiga bagian yaitu

strategi psikodinamika, strategi sosiokultural dan strategi

meaning contruction.

Adapun strategi yang sudah dilakukan oleh KSE

dengan cara menggugah faktor emosional dan faktor kognitif

dari calon donatur dengan memberikan pesan-pesan yang

menimbulkan emosional kemudian strategi yang dilakukan

dengan memanfaatkan faktor lingkungan berupa pertemanan

yang sudah terjalin antara Founder KSE, Pengurus serta

Alumni dengan calon donatur, serta dengan cara mengajak

calon donatur mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan oleh KSE.

7 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi persuasif (Jakarta: Universitas

Terbuka,2007), h.6.1. 8 Soleh Soemirat,dkk, Komunikasi persuasif ,h.1.30.

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

6

Ditinjau dari ruang lingkup ilmu komunikasi,

komunikasi persuasif masuk ke dalam ranah teknik

komunikasi, yang memiliki tujuan untuk merubah sikap,

merubah pendapat, merubah perilaku dan merubah sosial.9

Kini penggunaan komunikasi persuasif telah meluas ke

berbagai aspek, salah satunya adalah aspek sosial. Melalui

komunikasi persuasif, KSE dapat merekrut donatur agar

menyalurkan dananya. Melalui komunikasi persuasif pula

KSE dapat meyakinkan sikap donatur.

Dalam hal ini, berkaitan dengan adanya komunikasi

persuasif yang masuk dalam aspek sosial, peneliti tertarik

untuk meneliti KSE. Peneliti melihat adanya hal yang menarik

untuk diteliti yakni mengenai rekrutmen donatur yang

dilakukan oleh Yayasan yang telah berdiri sangat lama sejak

1998 yang telah merekrut donatur dari perusahaan seperti

BPJS Ketenagakerjaan, Indofood, BCA, Bank Syariah, XL

Axiata, dan lain-lain dengan jumlah 31 donatur perusahaan

serta masih ada lagi dari donatur perseorangan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis

melakukan sebuah penelitian dengan judul “STRATEGI

KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA

SALEMBA EMPAT DALAM REKRUTMEN DONATUR

BEASISWA”.

9Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup,2006), h.35.

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

7

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan menjadi titik fokus

yang jelas maka peneliti membatasi hanya pada strategi

komunikasi persuasif Yayasan Karya Salemba Empat (KSE)

dalam rekrutment donatur.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan di awal dapat

diterapkan rumusan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana Strategi komunikasi persuasif yayasan

Karya Salemba Empat dalam rekrutment donatur

beasiswa?

1) Bagaimana strategi psikodinamika yayasan

karya salemba empat?

2) Bagaimana strategi sosiokultural yayasan

karya salemba empat?

3) Bagaimana strategi Meaning Construction

yayasan karya salemba empat?

C. Tujuan dan Manfaat Penilitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Mengetahui strategi komunikasi persuasif Yayasan

Karya Salemba Empat (KSE) dalam rekrutment

donatur beasiswa.

b. Mengetahui bagaimana strategi psikodinamika,

sosiokultural dan meaning contruction yang dilakukan

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

8

Yayasan Karya Salemba Empat dalam rekrutment

donatur beasiswa.

2. Manfaat penilitian

Sedangkan manfaat penelitian yang diharapkan

dalam penilitian ini antara lain:

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

atau perbandingan bagi studi-studi yang akan datang

terutama mengenai strategi komunikasi khususnya untuk

jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam.

b. Manfaat Praktis

Peneliti berharap penelitian ini dapat menyumbang

ilmu pengetahuan bagi mahsiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi Penyiaran

Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta

mahasiswa lain yang berminat dalam kajian komunikasi.

Peneliti juga berharap agar penelitian ini dapat

menginformasikan kepada khalayak akan adanya Yayasan

Karya Salemba Empat (KSE) yang memberikan beasiswa.

D. Metodologi Penilitian

a. Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan

adalah paradigma post-postivisme. Post-positivisme

berpendapat bahwa manusia tidak mungkin mendapatkan

kebenaran dari realitas apabila peneliti membuat jarak

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

9

dengan realitas atau tidak terlibat secara langsung dengan

realitas.10

Paradigma post-positivisme menegaskan

hubungan interaktif antara penulis dan objek selama

dalam penelitian penulis dapat bersifat netral, karena

sesuatu hal yang tidak dapat terlihat kebernarannya

apabila peneliti meneliti dibalik layar tanpa terlibat

dengan objek secara langsung.

b. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

analisis, yaitu metode yang memiliki beberapa langkah

penerapan. Lagkah pertama mendeskripsikan gagasan

primer yang menjadi gagasan utama. Gagasan primer

diperoleh dari hasil wawancara dengan informan.

Langkah berikutnya adalah membahas gagasan primer

yang sebetulnya memberikan penafsiran peneliti terhadap

gagasan yang telah dideskripsikan .

c. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,

yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

10

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif. Teori dan Praktik,

(Jakarta: PT.Bumi Aksara,2013), h.48

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

10

deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari

orang-orang atau perilaku yang diamati.11

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa

ataupun kejadian yang terjadi sekarang. Penelitian

deskriptif dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut: diawali dengan masalah, menentukan jenis

informasi yang diperlukan, menentukan prosedur

pengumpulan data melalui observasi, pengolahan data dan

menarik kesimpulan.12

A. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah

pengurus Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang

bersinggungan dengan donatur.

b. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah bagaimana Strategi

Komunikasi Persuasif Yayasan Karya Salemba Empat

(KSE) dan strategi komunikasi persuasif secara

psikodinamika, sosiokultural dan meaning contruction

11

Lexy, J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:

Remaja Rosdakarya,2007), h.4 12

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi,Tesis,Disertasi

dan Karya Ilmiah (Jakarta: Kencana,2014), h . 34-35.

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

11

yang dilakukan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE)

dalam rekrutment donatur.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Karya

Salemba Empat (KSE) Jl. Bank Raya II No.14B

Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan

Jakarta Selatan, sedangkan waktu penelitian pada tanggal

28 Oktober 2019.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting dan

memiliki beberapa teknik. Teknik dibawah ini dilakukan

dengan tujuan agar peneliti mendapatkan data yang

lengkap dan tepat untuk penelitian ini. Berikut beberapa

Teknik dari pengumpulan data yang digunakan:

a. Wawancara Mendalam

Menurut Soehartono, Wawancara adalah

pengumpulan data dengan mengajukan pertanyan-

pertanyaan secara langsung kepada responden oleh

peneliti, kemudian jawaban-jawaban respoden tersebut

dicatat atau direkan dengan alat perekam.13

Wawancara akan dilakukan peniliti secara

langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti pengurus KSE,

wawancara ini bertujuan untuk menggali keterangan

yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

13

Hami M. Hikmat, Metode Penelitian Dalam Prespektif Ilmu

Komunikasi dan Sastra (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 80

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

12

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang

diperlukan oleh peneliti.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan

dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang

diselidki di lapangan.14

Dalam hal ini peneliti mendatangi

langsung untuk melengkapi data-data yang diperlukan

observasi dilakukan melalui kegiatan yang dilakukan oleh

KSE.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan

cara mengambil data-data dari catatan, dokumentasi,

administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti.

Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-

dokumen atau arsip dari tempat yang diteliti berupa hasil

wawancara dan f oto kegiatan tempat penelitian.15

D. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan upaya mencari data dan

menata data secara sistematis untuk meningkatkan

pemahaman peniliti tentang kasus yang diteliti dan

menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.16

Analisis

data kualitatif dimulai dari melakukan analisis berbagai

14

Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT:

Remaja Rosdakarya, 2002), h. 181. 15

Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmia, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2003), h. 143. 16

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV

(Yogyakarta: Rake Sasarin, 2000), h. 115.

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

13

data yang berhasil dikumpulkan dan dituangkan dalam

bentuk laporan lapangan. Tujuan analisis data ialah

mengungkapkan data apa yang masih perlu dicari,

hipotesis apa yang perlu diuji,pertanyaan apa yang perlu

dijawab, metode apa yang harus digunakan untuk

mendapatkan informasi baru dan kesalahan apa yang

harus diperbaiki.

Analisis data ini dilakukan dengan metode

deskriptif dimana metode ini menggambarkan apa adanya

dengan sesuai situasi dan kejadian. Analisis data ialah

kegiatan analisis mengkategorikan data untuk

mendapatkan pada hubungan, tema, serta menyampaikan

atau melaporkan apa yang bermakna kepada orang lain.17

Selain menggunakan metode deskriptif, analisis data ini

dilakukan dengan teknik pengumpulan data dari hasil

wawancara disertai dengan observasi. Hal ini membantu

penulis untuk menunjang dan memperkuat data yang

sudah ada dengan apa yang narasumber katakan.

Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti

konsep yang diberikan Miles dan Huberman, yang

mengemukakan bahwa aktivas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian

sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh.

17

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV h. 120.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

14

Adapun tahapannya adalah reduksi data,paparan data dan

penarikan kesimpulan.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menyusun skripsi, peneliti menggunakan

buku sebagai literatur untuk menyelesaikan penelitian ini.

Buku tersebut adalah buku Komunikasi Persuasif karya

Soleh Soemirat, H. Hidayat Satari, dan Asep Suryana.

Buku ini terbit pada tahun 2007 ini menjelaskan semua

hal yang berkaitan dengan komunikasi persuasif.

Penulis juga menggunakan buku Ilmu

Komunikasi karya Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag. Buku ini

terbit pada tahun 2013. Di dalam buku tersebut dijelaskan

semua hal mengenai komunikasi persuasif yang kemudian

dijadikan oleh peneliti sebagai sumber kedua informasi

bagi peneliti.

Selain itu, peneliti juga melakukan tinjauan

pustaka untuk mengkaji skripsi-skripsi terdahulu yang

mempunyai judul dan pembahasannya hampir sama

dengan penelitian ini. Maksud dari pengkajian ini adalah

untuk membuktikan bahwa penelitian ini belum pernah

diteliti . Tiga skripsi terdahulu yang mempunyai judul dan

pembahasannya hampir sama dengan penelitian ini

adalah:

Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Nur Huda

Waskita Yoga dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora,

Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Dalam

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

15

penelitiannya beliau meneliti mengenai “Strategi

Komunikasi Hoshizora Foundation dalam Program Kakak

Bintang”. Persamaan pada penelitian ini ialah keduanya

meniliti tentang Yayasan yang bergerak di bidang

beasiswa.kemudian perbedaan penelitian terletak pada

subjek. Pada penelitian sebelumnya subjeknya adalah

Hoshizora Foundation dan pada penelitian ini adalah

Yayasan Karya Salemba Empat. Terdapat perbedaan lain

juga yaitu peneliti sebelumnya membahas Strategi

komunikasi sedangkan penelitian ini membahas Strategi

komunikasi persuasif.18

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Ahmad

Nurul Macky dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta. Dalam

penelitiannya yang berjudul “Komunikasi persuasif Dr.

KH. Khaitami M.Nuh, M.A dalam menarik minat para

donatur melalui darul aitam Yayasan Aqshal Ghayat

Jakarta Barat’. Dalam skripsi penulis membahas tentang

analisis dan evaluasi komunikasi persuasif yang dilakukan

Dr. KH. Khaitami M. Nuh, M.A dengan analisis SWOT

dalam menarik minat para donatur melalui Darul Aitam

Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta Barat. Sementara skripsi

yang peneliti tulis difokuskan pada tahapan,pendekatan

dan teknik komunikasi komunikasi persuasif yang

18

Nur Huda Wakita Yoga, ”Strategi Komunikasi Hoshizora

Foundation dalam Program Kakak Bintang”, KPI, UIN Yogyakarta, 2017

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

16

diterapkan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) dalam

rekrutment donatur beasiswa.19

Ketiga, penelitian yang dilakukan Reny Nur Aini

dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Jakarta. Dalam penelitiannya

yang berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Guru

Taman Kanak-Kanak (TK) Islamic Green School Hijau

Daun Dalam Membentuk Karakter Peduli Terhadap

Sampah Pada Siswa Di Kediri”.

Persamaan penelitian terdapat pada subjek yang

digunakan yaitu Strategi Komunikasi Persuasif.

Sedangkan perbedaannya terdapat pada objek yang

diteliti.20

F. Pedoman Penulisan

Penulisan skripsi ini menggunakan pedoman

penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) dalam

surat keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nomor 507 tahun 2017.

G. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini bersifat sistematis dan

mempermudah tahapan demi tahapan maka penulis

membaginya menjadi enam bab dimana setiap babnya

19

Ahmad Nurul Macky, “ Komunikasi persuasif Dr.KH.Khaitami

M.Nuh,M.A dalam menarik Minat para Donatur melalui Darul Aitam

Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta Barat”, KPI, UIN Jakarta, 2017

20

Reny Nur Aini, “Strategi Komunikasi Persuasif Guru Taman

Kanak-Kanak (TK) Islamic Green School Hijau Daun Dalam Membentuk

Karakter Peduli Terhadap Sampah Pada Siswa Di Kediri”, KPI, UIN Jakarta,

2018.

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

17

terdiri dari beberapa sub bab, adapun sistematikanya

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, metode penelitian, tinjauan

pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Pada bab ini berisi tentang kajian teoritis

dan kerangka konseptual, dan pembahasan

teori-teori yang menunjang sebagai dasar

pemikiran untuk membahas permasalahan

dalam penelitian ini. Pada bab ini terdapat

teori strategi komunikasi persuasif dari

Melvin L. Defleur dan Sandra J. Ball-

Roceach, menjelaskan definisi mengenai

komunikasi persuasif beserta ruang

lngkupnya, serta menjelaskan ruang

lingkup komunikasi, ruang lingkup

komunikasi persuasif, pengertian donatur

dan pengertian beasiswa.

BAB III Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan sejarah Yayasan

Karya Salemba Empat (KSE), Paguyuban

Penerima beasiswa dan Alumni Karya

Salemba Empat, visi dan misi, karakteristik

Yayasan Karya Salemba Empat, program

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

18

Yayasan Karya Salemba Empat (KSE),

struktur organisasi, dan Founder Yayasan

Karya Salemba Empat.

BAB IV Analisis Dan Temuan Data

Bab ini menjelaskan mengenai hasil

temuan data dan menganalisis data yang

diperoleh mengenai strategi komunikasi

persuasif Yayasan Karya Salemba Empat

dalam rekrutment donatur beasiswa.

BAB V Penutup

Bab ini menjelaskan kesimpulan dalam

penelitian berdasarkan temuan dan analisis

hasil data yang dimiliki.

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

19

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KONSEPTUAL

A. Strategi Komunikasi Persuasif Menurut Melvin L.

Defleur dan Sandra J. Ball-Roceach

Melvin L. Defleur dan Sandra J.Ball-Roceach

memberikan beberapa strategi komunikasi persuasif, yakni:

a. Strategi Psikodinamika

Strategi ini dipusatkan pada faktor

emosional atau faktor kognitif. Salah satu asumsi

dasarnya bahwa faktor-faktor kognitif berpengaruh

besar pada perilaku manusia. Bahwa pesan yang

efektif mampu mengubah fungsi psikologis individu

dengan berbagai cara, dimana sasaran merespon

secara terbuka dengan bentuk perilaku seperti yang

diinginkan persuader.

Dengan kata lain, komunikasi persuasif

yang efektif terletak pada tentang belajar mengenai

hal yang baru, dengan dasar informasi yang diberikan

oleh persuader. Asumsi tersebut akan mengubah

struktur internal psikologis individu, seperti

kebutuhan, rasa takut, sikap, dan lain-lain yang

hasilnya tampak pada perilaku yang terlihat.1

Pada strategi psikodinamika didasarkan

oleh asumsi bahwa ciri-ciri biologis manusia itu

1 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi persuasif (Jakarta: Universitas

Terbuka,2007), h. 8.27

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

20

merupakan suatu hal yang diwariskan, terdapat

sekumpulan faktor lain yang bersifat mendasari

bagian dari biologis dan merupakan hasil belajar,

seperti pernyataan dan kondisi emsional seseorang.

Strategi persuasif berdasarkan konsep

psikodinamika, harus dipusatkan pada faktor

emosional dan rasanya sangat tidak mungkin untuk

mengubah faktor-faktor biologis dengan pesan

persuasif. Hal ini yang mungkin digunakan pesan

persuasif untuk pernyataan emosional, seperti marah

dan takut.2

Asumsi selanjutnya bahwa faktor kognitif

berpengaruh besar terhadap perilaku manusia. Oleh

karena itu, faktor kognitif dapat dirubah yang

kemudian perilaku dapat berubah.

b. Strategi Sosiokultural

Asumsi pokok dari strategi ini adalah

bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh kekuatan

luar diri individu. Strategi sosiokultural yang efektif

dibutuhkan karena peran persuasif menegaskan

terhadap individu aturan-aturan bagi pelaku sosial

atau syarat-syarat kultur untuk bertindak, yang akan

mengatur aktivitas, di mana komunikator mencoba

untuk memperolehnya atau jika pengertian telah

2 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8. 27

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

21

dicapai, tugas berikutnya adalah mendefinisikan

kembali syarat tersebut.3

Strategi sosiokultural banyak digunakan

dalam promosi produk komersial dengan cara melalui

kesamaan situasi pengadilan pendanaan. Oleh karena

itu, dalam strategi ini sering kali pengertian tentang

kultur, pengharapan sosial, serta semua komponen

organisasi sosial ditetapkan sebagai dasar konseptual

untuk merancang strategi yang efektif bagi penjualan

barang-barang.4

Dalam mempersuasi orang agar membeli

suatu produk atau mengikuti apa yang diharapkan

oleh persuader, persuader harus mempertimbangkan

pengertian budaya setempat. Norma-norma

kepentingan peran, serta sosial budaya yang terdapat

dalam suatu lingkungan daerah atau kelompok.

Pada strategi sosiokultural, perilaku

manusia dipengaruhi oleh kekuatan di luar diri

individu. Kekuatan yang dapat mempengaruhi

manusia adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan

seperti ini harus dapat diperhatikan pemasar sebelum

mempersuasif calon nasabah. Strategi ini dapat

dikatakan referensi, dimana biasanya pemasar

mendapatkan referensi dari teman maupun

keluarganya.

3 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8. 31

4 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8. 35

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

22

Faktor lingkungan memang membantu

dalam strategi persuasi ini, sebab dengan persuader

mendekati lingkungan atau orang-orang yang dekat

dengan orang yang akan di persuasi. Maka persuasi

akan lebih mudah dilakukan.

c. Strategi Meaning Construction

Berdasarkan pemikiran Defleur dan

Rokeach, tampak bahwa yang menjadi asumsi utama

strategi The Meaning Construction adalah

pengetahuan yang dapat mempengaruhi perilaku. Apa

yang luput merupakan eloborasi asumsi tentang

predisposisi dan proses internal, seperti perubahan

sikap, disonasi kognitif, atau kejadian sosial yang

rumit dan pengharapan kultural.5

Strategi ini berawal dari konsep di mana

hubungan pengetahuan dan perilaku dapat dicapai

sejauh apa yang dapat diingat. Persuader berupaya

memberikan pengetahuan mengenai sesuatu kepada

orang yang akan di persuasif. Sehingga pengetahuan

yang didapat oleh orang yang dipersuasif dari

lingkungan sekkitar atau berita-berita yang beredar

menimbulkan suatu pengertian dalam benak

masyarakat bahwa hal tersebutlah yang harus diikuti

atau dilakukan, tentunya yang diinginkan oleh

persuader.

5 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8. 37

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

23

Pada strategi ini persuader berupaya untuk

memanipulasi makna, untuk mempermudah orang

yang dipersuasif dalam memahaminya, persuader

juga memberikan perumpamaan-perumpamaan

terhadap suatu makna. Namun, tidak mengurangi

makna dan arti yang sesungguhnya.

B. Ruang Lingkup Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Secara etimologis, komunikasi dipelajari menurut

asal-usul katanya, yakni berasal dari Bahasa latin

communication, kata ini bersumber pada kata communis,

yang artinya sama makna. Berarti komunikasi terjadi

apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan

yang disampaikan oleh komunikator yang diterima oleh

komunikan6. Secara terminologis, komunikasi berarti

proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang

kepada orang lain7.

Everett M. Rogers & Lawrence Kincaid,

menerangkan bahwa komunikasi adalah suatu proses

dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan

pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada

gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.

6Yusuf Zaenal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan

Aplikasi, (Bandung: Pustaka Setia, 2015), h. 34. 7Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2004), h. 4.

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

24

Komunikasi merupakan proses sosial dimana melibatkan

manusia untuk selalu berinteraksi satu sama lain, sehingga

mencapai suatu pemahaman yang sama.8

2. Unsur-unsur Komunikasi

Ada empat komponen atau unsur dalam komunikasi,

yaitu orang yang mengirimkan pesan, pesan yang akan

dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui pesan dari

pengirim kepada penerima, dan penerima pesan. Karena

komunikasi merupakan proses dua arah atau timbal balik,

unsur output perlu ada dalam proses komunikasi. Dengan

demikian, unsur dasar komunikasi sebagai berikut:9

a. Pengirim pesan (komunikator)

Pengirim pesan adalalah pelaku atau orang yang

menyampaikan pesan kepada orang lain . pelaku ini dapat

terdiri dari perorangan atau kelompok.10

b. Pesan

Pesan adalah informasi, gagasan , pengalaman yang

disampaikan baik berupa lambang-lambang , kata-kata,

isyarat, tanda-tanda atau gambar kepada orang lain.11

c. Saluran dan Media komunikasi

8Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2004) , h. 32 9Yusuf Zaenal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan

Aplikasi, (Bandung: Pustaka Setia, 2015), h. 35. 10

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 43

11

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 43-44

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

25

Saluran merupakan jalan berlalunya pesan dari

komunikator kepada komunikan. Ada dua jalan agar pesan

komunikator sampai pada komunikannya, yaitu tanpa

media yang berlangsung secara tatap muka dan komunikasi

yang menggunakan media. Media yang dimaksud ialah

teknologi media komunikasi.

d. Penerima Pesan (komunikan)

Penerima pesan adalah orang yang menganalisis dan

menginterpretasikan isi pesan diterimanya. Umpan balik

dari penerima pesan memainkan peranan yang sangat

penting dalam komunikasi sebab umpan balik menentukan

berlanjutmya komunikasi atau terhentinya komunikasi yang

diutarakan oleh pengirim pesan (komunikator).

e. Ouput

Output merupakan respon penerima terhadap pesan

yang diterimanya. Adanya reaksi ini mempermudah

pengirim untuk mengetahui sesuai tidaknya interpretasi

pesan yang dikirimkan dengan hal-hal yang dimaksudkan

oleh pengirim. Apabila arti pesan yang dimaksudkan oleh

pengirim diinterpretasikan sama oleh penerima, berarti

komunikasi tersebut efektif.

3. Fungsi dan Tujuan Komunikasi

Komunikasi tidak hanya berkutat pada persoalan

pertukaran berita dan pesan, tetapi juga melingkupi

kegiatan individu dan kelompok berkaitan dengan tukar-

menukar data, fakta, ide. Menurut Onong Uchyana (1996),

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

26

ada beberapa fungsi yang melekat dalam proses

komunikasi, yakni:12

a. Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan,

penyebaran berita, data, gambar, pesan, opini, dan

komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan

beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan

orang lain sehingga mengambil keputusan yang tepat.

b. Sosialisasi (masyarakat), penyediaan sumber ilmu

pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan

bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif

sehingga sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif

dalam masyarakat.

c. Motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka

pendek maupun jangka panjang, mendorong kegiatan

individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama

yang akan dikejar.

d. Debat dan diskusi, menyediakan dan saling menukar

fakta yang diperlukan untuk memungkinkan

persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat

mengenai masalah publik, menyediakan bukti-bukti

relevan yang diperlukan untuk kepentingan umum agar

masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang

menyangkut kepentingan bersama.

e. Pendidikan, pengalihan ilmu pengetahuan dapat

mendorong perkembangan intelektual, pembentukan

12

Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung: Pustaka Setia,

2015), h. 28-29.

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

27

watak, serta pembentukan keterampilan dan kemahiran

yang diperlukan dalam semua bidang kehidupan.

f. Memajukan kehidupan, menyebarkan hasil kebudayaan

dan seni dengan tujuan melestarikan warisan masa lalu,

mengembangkan kebudayaan dengan memperluas

horizon seseorang serta dengan membangun imajinasi

dan mendorong kreativitas dan kebutuhan estetikanya.

g. Hiburan, penyebarluasan sinyal, simbil, suara, dan

imaji dari tari, drama, kesenian, kesusastraan, musik,

olahraga, kesenangan, kelompok, dan individu.

h. Integrasi, menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan

individu kesempatan untuk memperoleh berbagai

pesan yang diperlukan agar saling mengenl, mengerti,

serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan

orang lain.

R. wayne pace, Brent D. Peterson, dan M. Dallas

Burnent, dalamm buku yang berjudul Teaching for

Effective Communication bahwa tujuan sentral komunikasi

terdiri atas tiga tujuan, yakni:13

a. To Secure Understanding (untuk menyamakan

pemahaman)

b. To establish acceptance (membangun penerimaan)

c. To motivate action (memotivasi tindakan)

13

H.A. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Bandung:

Bumi Askara, 1997), h. 10.

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

28

Tujuan pertama dari komunikasi adalah to secure

understanding adalah memastikan bahwa komunikan

mengerti pesan yang didapatkannya. Setelah komunikan

memahami dan menerima, maka penerimanya itu harus

dibina (to establish acceptance). Pada akhirnya kegiatan

dimotivasikan (to motive action). Jadi tujuan komunikasi

bagaimana suatu pesan dapat sampai dan diterima oleh

komunikan sehingga menimbulkan efek tertentu.

4. Jenis Komunikasi

Pembagian jenis-jenis komunikasi bertujuan untuk

membedakan antara satu bentuk komunikasi dan

komunikasi yang lainnya dengan tujuan efektifitas pesan

komunikasi, terutama pada sasaran dan media yang dipakai

untuk menyampaikan pesan agar sesuai dengan tujuan

komunikasi.

Jenis komunikasi dapat dibedakan menjadi:

1) Komunikasi personal yang terdiri atas:

a. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi Intrapersonal atau komunikasi

intrapersonal adalah proses penggunaan Bahasa

atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator,

antara diri sendiri. Jenis komunikasi ini

merupakan keterlibatan internal secara aktif dari

individu dalam pemrosesan simbolis dari pesan-

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

29

pesan yang di produksi melalui proses pemikiran

internal individu.14

Kegiatan dari komunikasi intrapribadi yang

dilakukan sehari-hari merupakan upaya

memahami diri pribadi, antara lain berdoa,

bersyukur, intropeksi diri, dengan memantau

perbuatan, seperti melamun, merencanakan

kegiatan yang akan dilakukan, dan berimajinasi

secara kreatif.

b. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal atau komunikasi

antarpribadi ialah komunikasi antar inndividu

yang lain atau kurang lebih secara tatap muka(face

to face). Sebagaimana dikatakan oleh R. Wayne

Pace yang dikutip oleh Hafied Changara,

international communication involving to more

people in face to face setting.15

Berdasarkan sifatnya komunikasi antar pribadi

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

komunikasi diadik dan komunikasi triadik.

Adapun yang dimaksud komunikasi diadik adalah

komunikasi yang berlangsung dua orang secara

tatap muka. Sehingga perilaku komunikasinya dua

orang, maka dialog yang terjadi secara intens.

14

Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung: Pustaka Setia,

2015), h. 102. 15

Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2000), h. 31.

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

30

Komunikator memusatkan perhatiannya hanya

kepada diri komunikan seorang saja.

Sedangkan komunikasi triadik adalah komunikasi

yang terjadi antara tiga orang atau lebih secara

tatap muka yang anggotanya yang satu sama lain

saling berinteraksi.16

Komunikasi diadik lebih efektif dibandingkan

dengan komunikasi triadik, karena komunikator

memusatkan perhatiannya kepada seorang

komunikan, sehingga ia dapat menguasai frame of

reference komunikan sepenuhnya, juga umpan

balik yang berlangsung. Kedua faktor tersebut

sangat berpengaruh terhadap efektif tidaknya suatu

proses komunikasi.17

2) Komunikasi Publik

Komunikasi publik adalah proses komunikasi yang

terjadi antara satu individu dengan khalayak yang banyak

secara tatap muka seperti acara pidato presiden,ceramah

agama, kutbah jumat, dan pengajian majelis ta’lim.

Dalam komunikasi publik penyampaian pesan

berlangsung secara kontinu dengan pembicara dan yang

dapat diidentifikasi. Interkasi yang terjadi antara

16

Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 32. 17

Alo Liliweri, Komunikasi Antarpersonal, (Jakarta: Kencana, 2015),

h. 16.

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

31

narasumber dengan penerima pesan sangat terbatas. Hal ini

terjadi karena waktu yang digunakan sangat terbatas.18

3) Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang

mana pesan disampaikan secara langsung oleh komunikan,

tapi melalui sebuah media massa seperti radio,televisi, dan

media cetak.

Berbeda dengan komunikasi lainnya,komunikasi

massa memiliki sifat pesan dan komunikasi yang terbuka

dengan khalayak yang variatif baik dilihat dari segi agama,

suku, pekerjaan, dan sebagainya.19

5. Hambatan komunikasi

Secara umum, hambatan komunikasi dapat terjadi

pada semua unsur komunikasi. Hambatan-hambatan

komunikasi meliputi sebagai berikut:20

a. Gangguan

Ada dua jenis gangguan terhadap jalannya sebuah

komunikasi yang menurut sifatnya dapat digolongkan

sebagai gangguan mekanik dan gangguan semantik.

Pertama, gangguan mekanik adalah gangguan yang

disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan

yang bersifat fisik. Kedua, gangguan semantik adalah

18

Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2000), cet, ke 2, h.33. 19

Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2000), cet, ke 2, h.35-37. 20

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 94-95.

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

32

gangguan yang bersangkutan dengan pesan

komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak.

b. Kepentingan

Kepentingan menjadi salah satu hambatan

komunikasi karena kepentingan bukan hanya

mempengaruhi perhatian saja tetapi juga menentukan

daya tanggap, perasaan, fikiran, dan tingkah laku yang

akan menjadi sifat reaktif terhadap segala perangsang

yang tidak bersesuaian atau bertentangan dengan suatu

kepentingan.

c. Motivasi

Motivasi akan mendorong seseorang untuk

berbuat sesuatu yang sesuai dengan keinginan,

kebutuhan, dan kekurangannya. Semakin sesuai

komunikasinya dengan motivasi seseorang

semakin besar kemungkinan komunikasi tersebut

dapat diterima dengan baik, begitupun sebaliknya.

C. Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif

1. Pengertian komunikasi persuasif

Istilah persuasi(persuasion) berasal dari kata Latin

Persuasio. Kata kerjanya adalah persuadere yang dalam

Bahasa inggris berarti to persuade, to induce, to believe

atau dalam Bahasa Indonesia artinya membujuk, merayu.21

21

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 154

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

33

Sedangkan dalam Kamus Populer, persuasif diartikan

sebagai sebuah pendekatan untuk dapat meyakinkan,

membujuk dengan sebuah argument yang menguraikan

suatu masalah atau keadaan yang dibuktikan dengan data-

data dan fakta-fakta yang bertujuan untuk mempengaruhi

dan agar mau mengikuti atau melakukan sebagaimana yang

diharapkan.22

Adapun pengertian komunikasi persuasif menurut

beberapa ahli antara lain:

a) Menurut Bettinghous, komunikasi persuasif adalah

komunikasi manusia yang dirancang untuk

mempengaruhi orang lain dengan usaha mengubah

keyakinan, nilai, atau sikap mereka.23

b) Menurut Jalaluddin Rakhmat, komunikasi persuasif

adalah salah satu teknik komunikasi yang menekankan

pada proses mempengaruhi pendapat, sikap dan

tindakan orang dengan menggunakan manipulasi

psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti

kehendaknya sendiri.24

c) Menurut Phil Astrid, komunikasi persuasif adalah

suatu teknik mempengaruhi manusia dengan

memanfaatkan atau menggunakan data dan fakta

22

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 864. 23

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 164. 24

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 165.

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

34

psikologis maupun sosiologis dari komunikasi yang

hendak dipengaruhi.25

2. Unsur – Unsur komunikasi Persuasif

Unsur–unsur komunikasi persuasif tidak ada bedanya

dengan unsur-unsur komunikasi secara umum. Adapun

unsur-unsurnya adalah:26

a) Sumber (persuader)

Dalam komunikasi persuasif sumber disebut juga

dengan persuader adalah orang dan atau sekelompok

orang yang menyampaikan pesan dengan tujuan untuk

mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang lain,

baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam diri seorang

sumber atau persuader harus memiliki sumber

kepercayaan dari komunikan, sumber daya tarik dan

sumber kekuatan.

25

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 164. 26

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 166.

Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif

Sumber(Source) Pesan(Message) Komunikan(persuadee)

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

35

b) Pesan

Pesan adalah informasi yang diberikan antara sumber

dan penerima, baik secara verbal dan nonverbal. Dalam

menyampaikan pesan komunikasi persuasif dapat

dilakukan dengan melihat tujuannya seperti pesan yang

menarik perhatian, pesan yang meyakinkan serta pesan

yang menyentuh atau menggerakkan.

c) Komunikan (persuadee)

Orang atau kelompok yang menjadi tujuan pesan yang

akan disampaikan atau disalurkan oleh komunikator baik

sevara verbal maupun nonverbal. Komunikan memiliki

peranan yang sangat penting dalam proses penerimaan

pesan yang disampaikan oleh komunikator, maka ia

dituntut harus mendengarkan, memahami, menghayati

dan kemudian untuk mengamalkan. Karena

bagaiamanapun hebatnya komunikator dalam

menyampaikan pesan, tetapi jika komunikan tidak

memperhatikan, memahami, maka pesan itu tidak akan

mempunyai makna dan tidak tersampaikan dengan

semestinya.

3. Tahapan Komunikasi Persuasif

Agar komunikasi persuasif berjalan sesuai yang kita

inginkan, nampaknya perlu dilaksanakan tahapan-tahapan

secara sistematis. Mengemukakan bahwa berhasilnya

komunikasi persuasif perlu dilakukan suatu persuasif yang

biasa disebut Formula AIDDA yang dapat dijadikan

landasan dalam pelaksanannya. Formula AIDDA

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

36

merupakan kesatuan dari tahapan-tahapan komunikasi

persuasif, yakni27

:

a) Attention (Perhatian)

b) Interest (Rasa Tertarik)

c) Desire (Keinginan)

d) Decision (Keputusan)

e) Action (Melakukan

Tahapan-tahapan ini dimaksudkan agar komunikasi

persuasif dimulai dari tahap membangkitkan perhatian

(attention). Jika tidak ada perhatian secara langsung dari

komunikan kepada komunikator , komunikasi persuasif

akan dapat terlaksana. Usaha dalam membangkitkan

perhatian ini tidak hanya dalam gaya mengemukakan

pesan, tapi juga dalam penampilan saat menghadapi

komunikan.

Perhatian dari seorang komunikan juga dapat

ditanamkan ketika seorang komunikator memberikan

27

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h.175.

Pendekatan komunikasi persuasif

Attention (perhatian)

Interest (rasa tertarik)

Desire (keinginan)

Decision (keputusan)

action (melakukan)

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

37

senyum simpatik terhadap komunikan. Apabila perhatian

tersebut sudah tertanam, maka tahap selanjutnya yakni

dengan menanamkan rasa tertarik (interest) sehingga

seorang komunikan mempunyai hasrat atau keinginan

(desire) untuk memenuhi apa yang diajukan komunikator,

dan kemudian akan memunculkan keputusan (decision)

untuk melakukan kegiatan (action) sesuai dengan ajakan

komunikator28

.

D. Donatur

1. Pengertian Donatur

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah donatur

adalah orang yang secara tetap memberikan sumbangan

berupa uang pada suatu perkumpulan dan sebagainya.29

Menurut Santoso brotodiharjo donatur adalah orang

yang secara tetap memberikan sumbangan berupa uang

kepada suatu perkumpulan,penyumbang tetap. Donatur

yang dimaksud adalah perorangan atau kelompok maupun

lembaga yang mempunyai minat dan potensi untuk

memberikan bantuan khususnya masalah finansial.30

Donatur adalah orang yang mendonasikan hartanya

atau memberikan hartanya kepada yang membutuhkan, baik

yang terkena musibah bencana, penyakit yang memerlukan

28

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h.175. 29

https://kbbi.web.id/donatur, diakses pada hari kamis 27 februari

2020 pukul 20.00 WIB 30

Daniel Budi Setyawan, “Rancang Bangun Sistem Informasi

Manajemen Donatur pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya Berbasis

WEB”, SI, Institut Bisnis dan Informatika Surabaya, 2017.

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

38

biaya pengobatan yang sangat mahal, ataupun membantu

seseorang yang memiliki gagasan atau ide menarik untuk

membuat karya namun terbentur oleh kurangnya dana

seperti contoh ketika yayasan lembaga sosial memiliki ide

untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat yang

kurang mampu, tetapi mereka terbentur dana

beasiswanya.31

Para donatur ini biasanya bertindak sesuai kebiasaan

yang baik untuk kepentingan umum. Hal ini merupakan

tradisi dalam memberi dan berbagi yang utama pada

kualitas hidup. Untuk memastikan dana terpakai dengan

sesuai dan timbulnya rasa percaya dari masyarakat,donor

atau para donor kepada lembaga yang membutuhkan

bantuan, maka semua donatur memiliki hak-hak sebagai

berikut:32

1) Untuk diberitahu tentang misi organisasi, kinerja

organisasi yang telah atau akan memberikan donasi di

dalam organisasi mempergunakan sumber daya serta

kapasitasnya secara efektif yang ditunjukan untuk

kepentingan mereka.

2) Untuk diberitahukan tentang identitas orang-orang

yang melakukan pelaksanaan kebijakan organisasi,

dan dewan pengurus diharapkan melaksanakan

31

http://programdonasi01.blogspot.com/2017/07/apa-itu-donasi-dan-

donatur.html, diakses pada hari kamis 30 Januari 2020 pada pukul 19.00 WIB. 32

http://programdonasi01.blogspot.com/2017/07/apa-itu-donasi-dan-

donatur.html, diakses pada hari kamis 30 Januari 2020 pada pukul 19.00 WIB.

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

39

pengawasan kebijakan yang berada dalam tanggung

jawab pekerjaannya.

3) Untuk memiliki akses laporan keuangan terkini.

4) Harus mendapatkan keyakinan bahwa dana pemberian

mereka akan digunakan untuk tujuan yang telah

disepakati.

5) Agar menerima apresiasi dan rekonisi.

6) Adanya pemastian bahwa informasi tentang

sumbangan mereka adalah dengan menghormati serta

kerahasiannya sebagaimana disebutkan oleh undang-

undang.

7) Diharapkan bahwa semua hubungan dengan individu

mewakili organisasi dilakukan secara profesional

dalam bidangnya.

8) Untuk mendapatkan informasi mengenai pencari dana

sumbangan adalah sukarelawan, dan pegawai

organisasi.

9) Mendapatkan kesempatan agar nama mereka dapat

dihapus dari milis suatu organisasi di mana yang

bersangkutan berkeinginan untuk berdonasi.

10) Ketika memberikan donasi mendapat kebebasan

dalam mengajukan pertanyaan serta menerima

jawaban yang merupakan janji yang benar serta jujur.

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

40

E. Beasiswa

1. Pengertian Beasiswa

Beasiswa merupakan suatu bantuan untuk membantu

pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan

supaya mereka bisa menyelesaikan tugasnya dalam mencari

ilmu pengetahuan sampai selesai. Beasiswa dapat diberikan

dalam bentuk dana sebagai penunjang biaya yang harus

dikeluarkan oleh pelajar atau mahasiswa selama menempuh

masa pendidikan.33

Adapun pengertian beasiswa menurut beberapa ahli

antara lain:34

a) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI),

beasiswa adalah tunjangan uang yang diberikan kepada

pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar.

b) Lahinta(2009), mengemukakan beasiswa merupakan

pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan

kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi

keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa

dapat diberikan oleh lembaga pemerintah,perusahaan atau

yayasan.

c) Murniasih(2009), beasiswa adalah bentuk penghargaan

yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

33

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ ,diakses pada hari senin tanggal 1 Maret 2020 pukul

10.00 WIB 34

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ ,diakses pada hari senin tanggal 1 Maret 2020 pukul

10.20 WIB

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

41

2. Tujuan Beasiswa

Adapun tujuan dari pemberian beasiswa antara lain

sebagai berikut:35

a) Untuk membantu para pelajar atau mahasiswa supaya

dapat mencari ilmu yang sesuai dengan bidang yang

hendak dikuasai, yang paling utama bagi yang memiliki

masalah dalam pembiayaan.

b) Membuat pemerataan suatu ilmu pengetahuan atau

pendidikan terhadap masing-masing orang yang

memerlukan.

c) Membuat generasi baru yang lebih cerdas dan pintar.

Karena dengan adanya bantuan beasiswa ini maka

seseorang terutama kaum muda dapat memiliki

kesempatan untuk memperoleh pendidikan pada jenjang

yang lebih tinggi.

d) Meningkatkan kesejahteraan. Sesudah terciptanya sumber

daya manusia baru yang pintar, diharapkan mereka ini

dapat saling memberi dengan bantuan ide dan ilmu

pengetahuan yang sudah didapatkan ketika menempuh

masa pendidikan.

3. Syarat Beasiswa

Pada umumnya para pemberi beasiswa atau donatur

dalam memberikan bantuan akan memberikan beberapa

syarat, antara lain:36

35

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ ,diakses pada hari senin tanggal 1 Maret 2020 pukul

11.00 WIB

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

42

a) Penerima beasiswa termasuk orang yang kurang mampu

secara ekonomi atau keuangan.

b) Penerima beasiswa juga harus memiliki prestasi terutama

dibidang yang digelutinya selain faktor kurang mampu.

c) Ketika mengajukan beasiswa seseorang dituntut memiliki

semangat yang tinggi dalam belajar dan mencari ilmu

pengetahuan. Karena pihak donatur tidak mau pihak yang

telah dibantu melanjutkan pendidikan hanya suka

bersantai saja ketika menempuh pendidikan.

d) Syarat lainnya biasanya penerima beasiswa tersebut

memiliki jiwa sosial yang tinggi.

4. Jenis-Jenis Beasiswa

Menurut Murniasih(2009) terdapat beberapa jenis

beasiswa yaitu:37

a. Beasiswa Penghargaan

Beasiswa ini diberikan kepada kandidat yang

mempuyai keunggulan akademik. Beasiswa ini diberikan

menurut prestasi akademik mereka secara keseluruhan.

Seperti, dalam bentuk IPK.

b. Beasiswa Bantuan

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang

kurang beruntung, tetapi mempunyai prestasi. Pemberi

36

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ ,diakses pada hari selasa tanggal 2 Maret 2020 pukul

10.00 WIB 37

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ ,diakses pada hari selasa tanggal 2 Maret 2020 pukul

17.00 WIB

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

43

beasiswa seringkali memberikan penilaian, pada kesulitan

ini. Seperti pendapatan oarang tua,jumlah saudara kandung

yang sama-sama sedang menempuh studi, pengeluaran,

biaya hidup, dan lain sebagainya.

c. Beasiswa Atletik

Beasiswa ini diberikan kepada penerima beasiswa

yang memiliki prretasi di bidang olahraga. Mereka dapat

menyelesaikan pendidikan secara gratis, tetapi

membayarnya dengan prestasi olahraga.

d. Beasiswa Penuh

Beasiswa ini diberikan kepada penerima beasiswa

untuk menutupi kebutuhan akademik secara semuanya.

Beasiswa ini diberikan berupa keperluan hidup,buku, dan

biaya pendidikan. Tetapi banyak beasiswa yang

memberikan biaya hidup, buku dan sebagian dari uang

pendidikan.

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

44

BAB III

GAMBARAN UMUM

Setiap warga negara Indonesia berhak

mendapatkan pendidikan, yang mana tercantum pada

pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 19451. akan

tetapi, sering kita jumpai di luar sana banyak yang tidak

mendapatkan pendidikan, sehingga kebijakan pemerintah

sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan aset bangsa

tersebut.

Mahasiswa adalah salah satu aset bangsa yang

harus diselamatkan, karena mereka merupakan sumber

daya manusia yang produktif dan potensial, serta akan

tumbuh menjadi calon-calon pemimpim dimasa

mendatang. Kondisi masyarakat Indonesia sebagian besar

masih lemah yang telah mendorong semakin rendahnya

nilai pendapatan masyarakat Indonesia. Hal ini yang

berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di

perguruan tinggi, dan bahkan dalam keadaan terpaksa

telah menyebabkan terputusnya atau tertundanya

penyelesaian pendidikannya. Untuk lebih jelasnya,

dibawah ini peneliti akan mendiskripsikan gambaran

umum dari Yayasan Karya Salemba Empat.

.

1https://www.kompasiana.com/alfianifani/54f5e45ea33311e7748b45a

f/hak-mendapat-pendidikan diakses pada hari Minggu, 13 Oktober 2019 jam

20.33 WIB.

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

45

A. Sejarah Yayasan Karya Salemba Empat

Sumber: http://kse.or.id/

Yayasan Karya Salemba Empat atau biasa dikenal

dengan sebutan nama KSE adalah yayasan yang menaungi

para penerima beasiswa di 34 Universitas ternama di

Indonesia serta dengan jumlah penerima sebanyak 1.592

mahasiswa. Yayasan karya salemba Empat atau biasa

dikenal dengan sebutan nama KSE diprakasai oleh

delapan orang mahasiswa alumni Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia pada tahun 1995. Idenya sederhana,

untuk membantu mahasiswa miskin dengan bantuan

keuangan (beasiswa) selama masa sulit.

“awal mulanya kami memberikan beasiswa kepada

3 mahasiswa fakultas ekonomi yang hampir drop

out(DO) karena masalah finansial. Dan kami juga

merasa mempunyai hutang kepada negara karena

telah membantu kami selama proses kuliah

sehingga kami wajib mengembalikan apa yang

sudah diberikan negara dengan cara kami

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

46

memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang

mengalami finansial.”2

Yayasan Karya Salemba Empat secara resmi

didirikan dan sudah berbadan hukum pada tanggal 3

Oktober 1998 dengan akte notaris H Asmawel Amin, SH,

Jakarta. Yayasan Karya Salemba (KSE) terletak di jalan

Bank Raya II No.14B Mampang Prapatan, Jakarta

Selatan. Yayasan ini didirikan untuk membantu dukungan

keuangan kepada lembaga pendidikan Indonesia dalam

bentuk beasiswa bagi mahasiswa dan pembelajaran lain

dan dukungan pendidikan.

“Yayasan Karya Salemba Empat sebenarnya

merupakan penerus program beasiswa 84(84

program beasiswa), program informal, yang telah

mengkoordinasikan sumbangan individu untuk

mahasiswa UI sejak tahun 1995. Pada periode

awal,memberikan bantuan 3 mahasiswa dengan

tunjangan Rp.100.000/bulan”.3

Pada tahun kedua 1996/1997 jumlah mahsiswa

yang menerima beasiswa bertambah menjadi 10 dengan

13 donatur serta menyumbangkan buku-buku untuk

perpustakaan FEUI. Setelah resmi didirikan tahun

1998/1999, jumlah donatur bertambah menjadi 26 dan

telah mendanai untuk 19 mahasiswa serta mengalami

kenaikan biaya tunjangan sebesar Rp.150.000/bulan dan

2Wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat di Kantor KSE tanggal 28 Oktober

2019 pukul 10.00 WIB 3Wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat di Kantor KSE tanggal 28 Oktober

2019 pukul 10.00 WIB

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

47

memberikan program beasiswa dengan menambah dana

bantuan untuk penelitian dan skripsi atau tugas akhir.4

Pada tahun 2005/2006, jumlah penerima beasiswa

mengalami peningkatan yang sangat pesat sebanyak 140

mahasiswa serta Yayasan Karya Salemba Empat

melakukan audit laporan keuangan serta mengadakan

pertemuan tatap muka pertama antara penerima beasiswa

serta donatur yang dihadiri oleh 22 donatur perusahaan

dan individu.5

Pada acara pertemuan tahunan yang kedua

Yayasan Karya Salemba Empat berhasil mengumpulkan

dana sebesar Rp. 1.000.000.000,- dari donasi yang

diberikan oleh 27 donatur perusahaan dan individual.

Selain itu, Yayasan Karya Salemba Empat mulai

memberikan program-program pembinaan kepada

mahasiswa penerima beasiswa seperti program

kewirausahaan serta menambah jumlah penerima

mahasiswa yang diberikan beasiswa sebanyak 640

mahasiswa dari beberapa universitas yang mulai bermitra

dengan Yayasan Karya Salemba Empat seperti Institut

Teknologi Sepuluh November, Universitas Padjajaran,

Universitas Andalas, serta Universitas Gadjah Mada.6

Pada tahun 2012 hingga 2016, Yayasan Karya

Salemba Empat menambah jumlah penerima beasiswa

4 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, Annual Report Book

2017,(Jakarta,2017), h. 14-15. 5 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 14-15

6 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 14-15

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

48

yang mengalami peningkatan yang sangat besar sebanyak

1.582 mahasiswa serta menambah tunjangan yang

diberika yang sebelumnya sebesar 150.000,- bulan

menjadi 600.000,- bulan dan menambah mitra Universitas

yang dibantu mahasiswanya dengan pemberian beasiswa

antara lain: Universitas Diponegoro, Universitas Nusa

Cendana, Universitas Riau, Universitas Brawijaya,

Universitas Tadulako, Universitas Syiah Kuala,

Universitas Riau, Universitas Lampung, Universitas

Ageng Tirtayasa, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Universitas Pendidikan Indonesia dan

Universitas Airlangga sehingga total Perguruan Tinggi

yang bermitra sebanyak 25 Universitas.7

Yayasan Karya Salemba Empat selalu melakukan

inovasi-inovasi berupa program-program yang dapat

membina para penerima beasiswa seperti bersama denga

alumni penerima beasiswa Yayasan Karya Salemba

Empat membuat program Future Triner for Indonesia,

yaitu dengan tujuan mendidik para alumni penerima

beasiswa yang akan memberikan pembekalan kepada

generasi muda di seluruh Indonesia melalui Program

AKSI Menginspirasi serta membuat terobosan dengan

menyatukan Indonesia melalui program beasiswa dari

ujung Barat yang diwakili Universitas Syiah Kuala serta

ujung Timur diwakili oleh Universitas

7 Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 14-15

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

49

sumber: Annual Book Report, Yayasan Karya

Salemba Empat

Cendrawasih, ujung Utara diwakili Universitas

Sam Ratulangi dan ujung Selatan oleh Universitas Nusa

Cendana sehingga membuat jumlah Universitas menjadi

30 Perguruan tinggi yang tadinya hanya berjumlah 25.

Yayasan Karya Salemba Empat tidak hanya

berhenti begitu saja dalam memberikan bantuan kepada

mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia serta

membuat program-program yang sangat bermanfaat bagi

penerima beasiswa. Hal ini ditunjukan oleh Yayayasa

Karya Salemba Empat dengan menambah bantuan kepada

34 Universitas di berbagai wilayah di Indonesia dengan

jumlah mahasiswa sebanyak 1592 dengan tunjangan yang

mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 600.000,-

bulan menjadi 750.000,- bulan.8 Selain itu, Yayasan

Karya Salemba Empat mulai melakukan kerjasama

dengan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan

8Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 14-15.

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

50

Udara (TNI-AU) Adisucipto, Yogyakarta serta pusat

Pelatihan Tentara Wanita Udara. Tujuan dengan diadakan

kerjasama ini adalah untuk membentuk karakter penerima

beasiswa memiliki jiwa integritas, berwawasan

kebangsaan, dan cinta pada tanah air sehingga nilai-nilai

tersebut sudah tertanam sampai mereka masuk kedalam

dunia kerja dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat

sekitar.

Sumber: http://kse.or.id/

Selain memberikan dana bantuan berupa finansial

yang diberikan kepada penerima beasiswa setiap

bulannya. Yayasan Karya Salemba Empat memberikan

pelatihan-pelatihan softskill seperti:9

1. Leadership Camp

2. Seminar atau Coaching

3. Pelatihan Kewirausahaan

4. Technology for Indonesia

9Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 28-29.

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

51

5. National KSE Community Summit (NKCS)

Dengan diberikan pelatihan-pelatihan diluar

bantuan keuangan mahasiswa bisa menjadi lulusan yang

memiliki kemampuan lebih dan bisa disalurkan atau

berbagi ilmu yang didapatkan kepada masyarakat sekitar

sesuai dengan motto Yayasan Karya Salemba Empat,

yaitu: Sharing, Networking, Developing.

“KSE tidak hanya memberikan bantuan finansial

saja, tetapi memberikan pelatihan-pelatihan dan

kegiatan sosial di masyarakat melalui paguyuban

di setiap universitas yang bermitra”.10

B. Paguyuban Penerima Beasiswa dan Alumni KSE

sumber: Annual Book Report, Yayasan Karya Salemba Empat

Paguyuban Karya Salemba Empat dibentuk karena

jumlah penerima beasiswa dimasing-masing kampus yang

besar serta adanya kesamaan dan kepentingn dan tujuan,

lambat laun para mahasiswa ini membentuk suatu wadah

10

Wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat di Kantor KSE tanggal 28 Oktober

2019 pukul 10.20 WIB

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

52

yang menciptakan kegiatan dan ikatan tali silahturahmi

terjalin sesama penerima beasiswa.

Diawali dari universitas Indonesia dan Institut

pertanian bogor hingga sekarang telah terbentuk

paguyuban Karya Salemba Empat sebanyak 32 di setiap

universitas yang bermitra. Secara umum visi, misi, tujuan

maupun kegiatan-kegiatan paguyuban Karya Salemba

Empat adalah sebagai berikut:11

1) Bersama-sama turut bertanggung jawab mencerdaskan

kehidupan bangsa.

2) Mengimplementasikan semangat dan motto KSE

terkait Sharing, Networking, Developing.

3) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu bertujuan

untuk kebaikan internal (penerima beasiswa) maupun

eksternal (masyarakat).

“Dengan adanya paguyuban ini, diharapkan

penerima beasiswa dapat terus terjalin tali

silahturahmi antara penerima beasiswa, antara

penerima beasiswa dengan Yayasan Karya

Salemba Empat dan antara penerima beasiswa

dengan donatur. Paguyuban dengan segala

macam kegiatan juga bisa dijadikan sarana

tempat para penerima beasiswa untuk

mengembangkan diri serta mengasah dan

memupuk jiwa sosial diantara penerima

beasiswa”.12

11

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, Annual Report Book

2017, (Jakarta,2017), h. 62-63. 12

Wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat di Kantor KSE tanggal 28 Oktober

2019 pukul 10.20 WIB

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

53

Sedangkan paguyuba alumni KSE adalah

paguyuban yang berisikan para alumni penerima beasiswa

Yayasan Karya Salemba Empat yang telah menyelesaikan

pendidikan kuliahnya. Semakin bertambahnya jumlah

alumni KSE setiap tahunnya menjadi perhatian tersendiri

akan perlunya ajang untuk tetap menjalin silahturahmin

kepada sesama Alumni KSE.

“beberapa alumni KSE dengan dorongan dari

pengurus Yayasan Karya Salemba Empat

bersama-sama mendirikan paguyuban Alumni

Karya Salemba Empat”.13

Secara umum visi, misi maupun kegiatan-kegiatan

Paguyuban Alumni KSE sebagai berikut:14

1) Visi, meneruskan cita-cita KSE dalam

mencerdaskan bangsa.

2) Misi jangka panjang, mewujudkan mimpi

memberikan donasi kepada 10.000 mahasiswa

indonesia, dan terus berkontribusi positif pada

kemajuan masyarakat baik melalui program individu

alumni maupun secara berkelompok.

3) Misi jangka pendek, menjaring donasi dari setiap

alumni KSE dengan target memberikan tunjangan

beasiswa kepada mahasiswa asal Universitas Negeri

Jakarta, dan meneruskan program-program sharing

13

Wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat di Kantor KSE tanggal 28 Oktober

2019 pukul 10.20 WIB 14

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, Annual Report Book

2017, (Jakarta,2017), h. 60-61.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

54

positif seperti career choacing, training dan

sebagainya.

C. Visi dan Misi Yayasan Karya Salemba Empat

Yayasan Karya Salemba Empat(KSE) memiliki

visi yakni cita-cita dan semangat untuk bersama-sama

bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan

bangsa,karena dalam hal mencerdaskan anak bangsa tidak

hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Agar tidak

ada lagi anak-anak bangsa yang terhenti atau terputus

dalam proses belajar dan penyelesaian pendidikannya.15

Dari visi tersebut, maka Yayasan Karya Salemba

Empat memiliki misi yakni memberikan beasiswa kepada

10.000 mahasiswa Indonesia yang membutuhhkan dalam

satu tahun akademik, sehingga tidak ada lagi mahasiswa

yang terhenti atau terputus dalam menyelesaikan

pendidikannya serta mendorong dan turut mempersiapkan

penerima beasiswa menjadi lulusan yang memiliki

integritas,berwawasan kebangsaan dan cinta pada tanah

air,nusa dan bangsa.16

D. Karakteristik Yayasan Karya Salemba Empat

Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) memiliki

semangat KSE, diantaranya:17

15

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 03. 16

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 03. 17

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 03.

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

55

a. Tetap berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia

yang lebih baik melalui jalur pendidikan.

b. Memperluas, menjalin, dan menjaga tali

silahturahmi menyatukan dan membangun

Indonesia melalui perwujudan.

Selain itu juga memiliki semboyan khusus yang

selalu ditanamkan dalam diri para penerima beasiswa,

pengurus yayasan, serta donatur, yakni:

a. Berbagi

Menjaga terus semangat untuk berbagi,

menularkan nilai-nilai budaya, nilai-nilai kebajikan dan

nilai-nilai keilmuan dari para donatur perusahaan dan

perseorangan kepada para penerima beasiswa dari para

pengurus KSE kepada para penerima beasiswa maupun

penerima beasiswa kepada masyarakat.

b. Perluasan Jaringan

Membuka seluas-luasnya jejaring sosial antara

pemangku kepentingan Donatur, Pengurus KSE, Civitas

Akademika, Penerima Beasiswa dan Alumni Penerima

Beasiswa.

c. Pengembangan

Komitmen untuk melakukan penyempurnaan terus

menerus untuk kinerja KSE dan komitmen untuk

melakukan pembinaan bagi penerima beasiswa.

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

56

E. Program Beasiswa Yayasan Karya Salemba Empat

Yayasan karya salemba empat memiliki program-

program beasiswa yang akan diberikan kepada penerima

beasiswa. Adapun program–program beasiswa sebagai

berikut:18

a. Program Beasiswa Reguler

Beasiswa bagi mahasiswa program sarjana

(S1). Program ini diselenggarakan untuk membantu

kebutuhan finansial mahasiswa yang membutuhkan.

Dengan tujuan untuk mendorong dan turut serta

mempersiapkan penerima beasiswa menjadi lulusan

yang memiliki integritas, berwawasan kebangsaaan,

cinta pada tanah air, nusa dan bangsa. Tunjangan

beasiswa yang diberikan sebesar 750.000,- per bulan

selama 1 tahun dan dapat diperpanjang. Selain itu,

penerima beasiswa berkesempatan mengikuti program

pembinaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Karya

Salemba Empat (KSE) seperti Tatap Muka,

Leadership Program, Seminar, workshop dan

Coaching.

b. Program Beasiswa Unggul

Beasiswa ini diberikan kepada penerima

beasiswa yang telah mendapatkan beasiswa dari

Yayasan Karya Salemba Empat minimal 1 tahun

dengan perkembangan prestasi yang sangat baik dan

aktif diberbagai kegiatan sosial. Tujuannya untuk

18

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 28-29.

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

57

mengembangkan kompetensi profesional dan

interpersonal bagi mahasiswa berprestasi. Tunjangan

yang diberikan sebesar 750.000,- per bulan selama 1

tahun dan dapat diperpanjang.

Selain itu mendapatkan tunjangan SPP/BOP

sebesar 1.500.000,- per semester selama 1 tahun

akademik serta bantuan biaya skripsi atau tugas akhir

(biaya disesuaikan dengan kebutuhan) prioritas dalam

mengikuti program pembinaan.

c. Program Beasiswa Teknologi untuk Indonesia

Sebuah program beasiswa pelatihan untuk

menghasilkan insan-insan muda yang memiliki

potensi yang senantiasa mengembangkan pemikiran

dan sikap krtitis, dinamis, serta idealis yang tidak

hanya ditentukan nilai akademik saja, melainkan juga

kreativitas, sikap dan perilakunya. Dengan memiliki

kemampuan kreativitas yang dapat diandalkan,

mahasiswa diharapkan dapat mengasah dan

mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan

logis.

Program ini diberikan bagi mahasiswa

sarjana(S1) dan alumni penerima beasiswa yang

memiliki semangat kuat dalam penerapan teknologi

inovatif. Dengan tujuan untuk mendorong serta turut

mempersiapkan peserta program technopreneur muda

yang turut aktif melakukan permberdayaan

masyarakat. Besaran tunjangan yang diberikan

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

58

tergantung biaya riset atau penelitian dengan

mempertimbangkan aspek manfaat. Penerima

beasiswa berkesempatan mengikuti program

pembinaan Teknologi untuk Indonesia serta

dimungkinkan difasilitasi untuk implementasi atau

penelitian dan dipatenkan serta di bantu produksi

dalam skala industri.

d. Program Beasiswa Kewirausahaan Sosial

Program ini bertujuan untuk membangun

jiwa kewirausahaan dengan pendekatan

pemecahan masalah sosial. Dengan adanya

program ini diharapkan dapat menghasilkan

wirausahawan yang memiliki kepedulian terhadap

pembangunan disekitarnya. Mahasiswa yang

terpilih akan mendapatkan pelatihan yang

berkesinambungan dan berjenjang dengan metode

pengajaran yang seimbang antara teori dan

praktik.

3 tahapan pelatihan, yakni:

Tahap 1 ( START UP)

Pada pelatihan tahap awal ini diajarkan

mengenasi dasar-dasar jiwa kewirusahaan. Materi

tersebut menyangkut:

a. Basic Knowledge and skills yang berisi tentang

pengetahuan dan keterampilan dasar yang

dibutuhkan dalam berwirausaha.

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

59

b. Motivasi yang berisi cara-cara untuk

mengenali dan menumbuhkan semangat

berwirausaha.

c. Networking yang berisi tentang cara-cara

membangun jejaring bisnis.

Tahap II (ESTABLISH)

Pelatihan ini diajarkan bagaimana

mengembangkan kompetensi wirausaha mahasiswa

yang sudah dalam tahapan menjalankan usahanya.

Materi dalam pelatihan menyangkut:

a. Business Plan yang berisi tentang pembuatan

proposal bisnis yang baik mencakup jenis

usaha, barang yang akan diproduksi, cara

memproduksi, dan menentukan segmen pasar.

b. Financial Management tentang cara-cara

untuk mengelola keuangan mencakup

perencanaan, pendapatan, perpajakan,

pembukuaan, dan laporan keuangan.

c. Permodalan yang berisi tentang cara

mendapatkan modal kerja khususnya dengan

perbankan, jenis kredit pembiayaan, dan

agunan.

d. Teknik presentasi dan negosiasi bisnis yang

berisi tentang cara presentasi dan negosiasi

yang baik.

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

60

Tahap III (MENTORING DAN MONITORING)

Pada tahap ini lebih banyak pada kegiatan

pendampingan, konsultasi, dan evaluasi kepada

mahasiswa yang usahanya sudah berjalan.

F. Struktur Organisasi Yayasan Karya Salemba Empat

Struktur organisasi didalam suatu organisasi

memiliki tujuan yang menggambarkan bagaimana

komunikasi yang terbangun dalam mengatur hubungan

antar anggota dan antar kelompok untuk mencapai tujuan

bersama. Adapun struktur organisasi dari Yayasan Karya

Salemba Empat adalah seperti di bawah ini:19

a. Dewan Pengawas

Ketua : Satriadi Indarmarwan

Anggota : Tantan A.Taufik

Salusra Satria

b. Dewan Pembina

Ketua : Mirza Adityaswara

Anggota : F. Chapman Taylor

Pramukti Surjaudaja

Rizal B. Prasitejo

Laksono Widodo

Arief Wana

c. Dewan Pengurus

Ketua : Marsangap P. Tamba

19

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 26-27.

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

61

Wakil ketua : Ahmad Solihin

Sekretaris : Hengky Poerwowidagdo

Kennyarso Soejatman

Innayatulloh

Bendahara : Ami Tantri

Debby R. Handojo

Christian P. Somali

d. Staff

Chief Operating Officer : Hengky Poerwowidagdo

Finance Head : Christian Somali

Finance Manager : Agus Setyono

Finance : Della Syariyana

Donor relations : Maya Dintasari

Program Manager : Inke Maesaroh

Program Development : Wing Sjahendra

Program : Rico Panandista

GA & IT Manager : Helmi Setiawan

General Affairs : Suparni

Information Technology : M. Sofyan Ghozy

A. Profil Pendiri Yayasan Karya Salemba Empat

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

62

Sumber: http://kse.or.id/

Yayasan karya Salemba Empat didirikan oleh

delapan mahasiswa alumni Fakultas Ekonomi. Adapun

profilnya sebagai berikut:20

a) Mirza Adityaswara

Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya

Salemba Empat sejak tahun 2004. Anggota Dewan

Pengawas KSE periode 2002-2004 dan Ketua KSE

periode 2000-2002. Saat ini menjabat sebagai Deputi

Senior Gubernur Bank Indonesia setelah sebelumnya

menjabat sebagai Ketua Eksekutif Lembaga Penjamin

Simpanan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Chief

Economist Bank Mandiri serta Direktur Pasar Modal

Mandiri Sekuritas. Sebelumnya juga, beliau berkarir di

Credit Suisse Indonesia (2005-2008), Bahana Sekuritas

(2002-2005), Indosuez WI Carr Securities (1998-2001),

20

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat, h. 50-54.

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

63

Deutche Morgan Grenfell Securities (1997), BZW Niaga

Securities (1995-1997) dan Bank Sumitomo Niaga (1989-

1993).

Beliau memperoleh gelar Master of Applied Finance dari

Macquarie University, Australia pada tahun 1994 dan

merupakan alumni Fakultas Ekonomi, Universitas

Indonesia.

b) Rizal Bambang Prasetijo

Selain sebagai salah satu pendiri Yayasan KSE,

beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Trimegah

Securities sejak Februari 2015. Sebelumnya, beliau

merupakan salah satu Anggota Dewan Komisaris di

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Ketua Komite

Manajemen Risiko dan Komite Informasi LPS sejak akhir

2012 hingga November 2014. Beliau menjalankan

karirnya di industri perbankan investasi selama 23 tahun,

beliau telah bekerja di jardine Fleming, Chase Fleming

dan J.P. Morgan Chase (JPM). Serta pernah menjabat

sebagai salah satu Managing Direktur JPM Asia Pasifik

(MD) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bisnis

ekuitas Indonesia (2010-2012) dan Country Manager JPM

Indonesia (2008-2010).

Selama 15 tahun berturut-turut beliau secara konsisten

dinobatkan sebagai salah satu dari lima analisis ekuitas

terbaik di Indonesia dan terpilih beberapa kali sebagai

analisis ekuitas terbaik di Indonesia oleh survei lembaga

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

64

investor. Beliau merupakan Lulusan Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia.

c) Laksono W. Widodo

Pendiri yang pernah menjabat sebagai Ketua

Yayasan KSE pada periode 2002-2004. Beliau saat ini

menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan

Anggota Bursa PT. Bursa Efek Indonesia. Selain itu,

beliau pernah berkarier dan menjabat sebagai Managing

Director di PT RBS Asia Sekurities Indonesia sebagai

Presiden Direktur. Beliau juga pernah bertugas di

beberapa perusahaan keuangan seperti Ancora

Internasional, Macquarie Securities Indonesia dan ING

Baring Securities. Serta meraih gelar Master of Business

Administration dari University of Hawaii pada tahun 1992

dan lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

pada tahun 1989.

d) Satriadi Indarmawan

Pendiri Yayasan KSE yang saat ini menjabat

sebagai Director, CFO PT Cipta Krida Bahari.

Sebelumnya beliu berkarir di PT Cipta Kridatama sebagai

Direktur Keuangan dan Human Capital, Bakrie

Construction sebagai General Manager, pernah berkarir

juga di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1995-

2000), Indovest Bank (1995) dan IBM Indonesia (1990-

1995). Beliau memperoleh Master of Applied Finance

dari Macquarie University, Australia pada tahun 1995 dan

merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

65

Indonesia. Dan beliau saat ini masih aktif mengajar di

STIE PERBANAS serta aktif membagi ilmunya di

kegiatan-kegiatan pelatihan KSE.

e) Tanta A. Taufik

Salah satu pendiri Yayasan KSE ini adalah lulusan

dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau

pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Antam

Resourcindo. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Direktur

Global Finansial Markets/Country Treasur American

Express Bank Ltd dan Vice President Global Treasury di

JP Morgan Chase Bank.

f) Salusra Satria

Salah satu pendiri yayasan Karya Salemba Empat

yang saat ini menjabat sebagai Direkrut Eksekutif

Keuangan dan Penilaian Proyek PT. Penjaminan

Insfrastruktur Indonesia(persero). Selain itu,beliau pernah

menjabat sebagai Direktur Lembaga Penjamin Simpanan.

Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

tahun 1990 dan memperoleh gelar Master dari Macquarie

University, Australia pada tahun 1993.

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

66

BAB IV

ANALISIS DAN TEMUAN

A. Strategi Komunikasi Persuasif Yayasan Karya

Salemba Empat Dalam Rekrutment Dontur Beasiswa

1. Strategi Psikodinamika

strategi yang dilakukan Yayasan Karya Salemba

Empat secara psikodinamika dilakukan sebagai upaya

untuk mendapatkan donatur beasiswa dengan

melakukan pendekatan-pendekatan secara emosional

maupun faktor-faktor kognitif. Yayasan Karya

Salemba Empat sebagai Persuader harus mampu

mengutarakan pesan persuasifnya baik secara rasional

maupun menyentuh aspek emosional dari persuade.

komponen kognitif pada diri persuade dapat

dipengaruhi menggunakan cara yang rasional.

Segi aspek kognitif ini, pertama, pengurus

Yayasan Karya Salemba empat memberikan

pemahaman dan pemikiran yang baru bahwa

membantu anak-anak di indonesia untuk memperoleh

pendidikan yang lebih baik merupakan tugas kita

dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa

indonesia melalui memberikan dana bantuan berupa

beasiswa.

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

67

Dalam strategi ini, pesan yang efektif sangat

penting dalam mengubah fungsi psikologis seseorang

atau kelompok seperti kebutuhan, rasa takut, sikap dan

lain-lain yang hasilnya akan terlihat pada perilaku yang

kemudian persuade akan merespon secara terbuka

bentuk perilaku seperti apa yang diinginkan persuader.

Dengan terjalin hubungan yang baik antara

persuader dan persuade akan membuat persuade

merasa nyaman sehingga akan terbentuk komunikasi

dua arah yang diharapkan dapat membantu proses

persuasif, sebab dengan emosional yang muncul pada

saat berkomunikasi akan menjadi kunci berhasil dalam

mempersuasif persuade. selain itu, unsur kepercayaan

juga sangat diperlukan agar mudah untuk

mempersuasif.

Pengurus Yayasan Karya Salemba Empat

berusaha manyampaikan segala pesan dengan

menyesuaikan sasaran persuade agar pesan tersebut

efektif. kedua, ketika Pengurus Yayasan Karya

Salemba Empat mengajak salah satu donatur baik itu

perseorangan maupun perusahaan mereka akan

melakukan presentasi – presentasi mengenai apa saja

yang telah dilakukan para penerima beasiswa dan

untuk memberikan rasa kepercayaan lebih dari

persuade pengurus Yayasan Karya Salemba Empat

mengajak calon donatur mengikuti kegiatan yang

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

68

sedang dilakukan oleh pengurus. Sehingga akan

mempengaruhi emosional dari persuade.

“dengan cara kita ajak ke kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh Yayasan Karya Salemba

Empat dari mulai interview sampai program-

program pembinaan atau mengajak donatur

yang sudah menjadi donatur KSE untuk

presentasi dan lebih meyakinkan calon donatur

atau mengajak alumni yang bekerja di tempat

calon donatur tersebut”.1

Strategi seperti ini sangat ampuh dalam mengajak

calon do natur untuk menjadi donatur melalui Yayasan

Karya Salemba Empat karena pengaruhnya sangat positif

untuk mereka, dan mereka melihat langsung keigatan-

kegiatan yang dilakukan yang menimbulkan rasa

emosional.

Upaya yang seperti ini dianggap berpengaruh,

karena aspek emosional khalayak dapat dilatih, diuji serta

dipengaruhi. Ketika sudah tersentuh aspek emosional,

maka pengurus Yayasan Karya Salemba Empat dalam

proses rekrutment donatur beasiswa bukanlah hal yang

rumit.

Komunikasi secara mendalam diperlukan untuk

memenuhi faktor kognitif. ketiga, memberikan

pengetahuan lebih mendalam mengenai program-program

1Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo Dewan

Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat pada tanggal 28 Oktober 2019

pukul 09.00 WIB

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

69

apa saja serta visi dan misi dari Yayasan Karya Salemba

Empat, sehingga upaya mempersuasif dapat berlangsung

dengan mudah.

“KSE membuat program – program pembinaan

mulailah ada program ada dua dari yang program

utama itu ada beasiswa regular, beasiswa

outstanding, beasiswa berprestasi ada program

akademi entrepeunur sama program technology

for indonesia itu yang program utama lalu ada

yang namanya program tambahan kaya ada

program pembinaan,program paguyuban,terus

ada workshop,coaching dan macam-macam dan

kita jelaskan visi misi kita kepada calon donatur

serta melakukan transparansi pemakaian

keuangan untuk apa saja sehingga donatur

memilki rasa percaya dan yakin”.2

Pokok utama dari strategi psikodinamika yang

dimana sangat dipengaruhi oleh aspek emosional dan

faktor kognitif dalam mempersuasif persuade agar

mengikuti apa yang diinkan oleh persuader.

Hal ini dilakukan oleh pengurus Yayasan Karya

Salemba Empat melalui pendekatan emosional anak-anak

yang memiliki kesempatan yang sama dalam mengeyam

pendidikan yang lebih baik dengan cara mengajak calon

donatur mengikuti kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh

Yayasan Karya Salemba Empat yang kemudian

memberikan pemaparan lebih jelas mengenai program-

program yang akan dilaksanakan serta visi misi yayasan

karya salemba empat sehingga pemahaman yang

2Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 09.15 WIB

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

70

disampaikan dapat merealisasikan tujuan dari Pengurus

Yayasan Karya Salemba Empat.

2. Strategi Sosiokultural

berdasarkan strategi sosiokultural yang

mengungkapkan bahwa perilaku manusia dipengaruhi

oleh kekuatan luar dari individu.3 Yayasan Karya

Salemba Empat menggunakan strategi sosiokultural

dalam rekrutment donatur beasiswa. Perilaku dari calon

donatur beasiswa dipengaruhi faktor lingkungan, seperti

lingkungan masyarakat, lingkungan sesama teman atau

lingkungan kerja. Faktor lingkungan seperti ini harus

dapat diperhatikan Yayasan Karya Salemba Empat

sebelum mempersuasif calon donatur beasiswa yang

akan menjadi targetnya. Pertama, Yayasan Karya

Salemba empat menggunakan pertemanan antara

pimpinan serta founder Yayasan Karya Salemba empat

dengan pimpinan perusahaan calon donatur ataupun

donatur perseorangan.

Kedua, menggunakan alumni-alumni Yayasan

Karya Salemba Empat yang bekerja di salah satu calon

donatur yang menjadi target Yayasan Karya Salemba

Empat.

“Ada juga karena kita mengajukan karena

pertemanan antara pimpinan-pimpinan

perusahaan dengan para pengurus, ada juga

3Siti Sakhinah,“Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Kmunitas

Terang Jakarta Dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah Melalui New Media”,

KPI, UIN Jakarta, 2018.

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

71

karena para alumni alumni yang bekerja di

perusahaan yang kita tuju untuk meminta kita

memasukan proposal terus melakukan

presentasi“.4

Adanya faktor-faktor tersebut memang

memberikan keuntungan bagi Yayasan Karya Salemba

Empat dalam proses mempersuasif calon donatur

beasiswa yang menjadi lebih mudah. Karena melalui

pendekatan lingkungan dalam hal ini adalah pertemanan

akan meningkatkan kepercayaan persuade.

Kaitannya dengan faktor lingkungan ini, Yayasan

Karya Salemba Empat pun menggunakan lingkungan

pertemanan untuk memunculkan kepercayaan maupun

ketertarikan dari target persuasifnya. Yayasan Karya

Salemba Empat menggunakan pertemanan untuk

melakukan proses rekrutment calon donatur beasiswa.

Misal pengurus Yayasan Karya Salemba Empat memiliki

pertemanan dengan pimpinan-pimpinan perusahaan

bahkan menggunakan alumni penerima beasiswa Yayasan

Karya Salemba Empat yang bekerja di perusahaan yang

akan menjadi target persuasifnya. Dari pertemanan yang

terjalin antara salah satu pengurus bahkan alumni

memberikan keuntungan tersendiri bagi Yayasan Karya

Salemba Empat agar lebih mudah melakukan retrutment

donatur beasiswa.

4Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 09.30 WIB

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

72

Persuasif dilingkungan pertemanan dengan

menggunakan orang yang paling berpengaruh menjadi

keuntungan tersendiri bagi Yayasan Karya Salemba

Empat, sebab kecenderungannya adalah apa yang

diucapkan dan diperintahkan akan mudah untuk dituruti.

“ada pengaruh besar dari founder Yayasan Karya

Salemba Empat karena sudah menjadi teman

dekat dengan salah satu pimpinan, akan tetapi

tetap semua proses harus sesuai dengan prosedur.

Tetapi dengan adanya kedekatan tersebut agak

memudahkan kita masuk ke dalamnya”.5

Selain itu, dari hubungan teman yang sudah dekat

satu sama lain memiliki kekuasaan persuasif yang cukup

besar sehingga dituruti oleh temannya karena kedekatan

emosional yang telah terjalin diantara keduanya dapat

menimbulkan rasa kepercayaan.

Intisari dari strategi sosiokultural yang

menyatakan bahwa ada faktor diluar diri seseorang yang

dapat merubah sikap yaitu faktor lingkungan. Yayasan

Karya Salemba Empat memanfaatkan lingkungan

pertemanan yang sudah terjalin antara founder, pengurus,

bahkan alumni Yayasan Karya Salemba Empat dalam

upaya mempersuasif calon donatur agar mau memberikan

dana bantuan beasiswa melalui Yayasan Karya Salemba

Empat. Faktor lingkungan pertemanan ini memberikan

peluang yang cukup besar dalam aktivitas persuasifnya

Yayasan Karya Salemba Empat karena dalam hubungan

5Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 09.35 WIB

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

73

kedekatan yang terjalin yang kemudian akan

menimbulkan rasa kepercayaan. Hal tersebut dilakukan

langsung ketika proses rekrutment donatur beasiswa

berlangsung.

3. Strategi Meaning Construction

Strategi meaning construction yang dikemukakan

oleh Melvin L. Defleur dan Sandra J. Ball – Rokeach

adalah dengan memanipulasi pengertian.6 Hal tersebut

berawal dari konsep dimana hubungan antara pengetahuan

dan perilaku dapat dicapai sejauh apa yang dapat diingat.

Pengetahuan diberikan oleh Yayasan Karya Salemba

Empat bertujuan untuk membentuk pengertian serta

pemahaman bagi calon donatur, dimana pengetahuan

tersebut didapatkan persuade dari lingkungan sekitar

maupun berita-berita yang beredar sehingga menimbulkan

pemahaman dibenak persuade inilah yang harus diikuti,

tentunya sesuai yang diingkan oleh Yayasan Karya

Salemba Empat ( persuader).

Yayasan Karya Salemba Empat memiliki cara

tersendiri dalam proses mempersuasif targetnya, dengan

memanfaatkan media sosial yang mereka miliki. Pertama,

Yayasan Karya Salemba Empat memposting kegiatan

6 Siti Sakhinah,“Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Kmunitas

Terang Jakarta Dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah Melalui New Media”,

KPI, UIN Jakarta, 2018.

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

74

yang mereka lakukan baik bersama penerima beasiswa

maupun dengan alumni serta dengan donatur.

“ ada pasti itu kaya kita share ke website terus

instagram KSE berbagai macam media sosial yang

kita punya kita gunakan guna untuk memberikan

informasi kegiatan yang sudah kita lakukan guna

meyakinkan calon donatur jadi, kita mengikuti

perkembangan jaman”.7

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, hampir

semua orang tidak terlepas dari media sosial. Hal tersebut

menjadi peluang bagi Yayasan Karya Salemba Empat

untuk menyebarkan informasi kegiatan, program-program,

dan segala informasi mengenai Yayasan Karya Salemba

Empat.

Persuasif yang dilakukan dengan media sosial

memang cukup memberikan kemudahan bagi Yayasan

Karya Salemba Empat , namun untuk lebih memberikan

pengaruh besar bagi proses persuasif. Kedua, Yayasan

Karya Salemba Empat memberikan informasi mengenai

mereka melalui acara yang diadakan oleh kick andy serta

acara filantropi8. Dengan cara tersebut memudahkan

Yayasan Karya Salemba Empat untuk mempersuasif dan

meyakinkan targetnya.

“kita juga beberapa kali mengikuti undangan dari

beberapa acara stasiun televisi seperti acara kick

andy, acara dari DAAITV filantropi dan acara

7Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.15 WIB 8https://www.youtube.com/results?search_query=karya+salemba+em

pat diakses pada hari kamis tanggal 4 Juni 2020 pukul 23.00 WIB

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

75

berita satu, hal itu kita lakukan guna mempermudah

dalam hal mempersuasif target kita”.9

Intisari dari strategi meaning construction bahwa

pengurus Yayasan Karya Salemba Empat melakukan

proses persuasifnya dengan memanfaatkan media sosial,

sehingga bisa memberikan pemahaman sederhana

mengenai apa itu Yayasan Karya Salemba Empat kepada

targetnya.

B. Pendekatan Komunikasi Persuasif Yayasan Karya

Salemba Empat

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara,

secara garis besar dalam melakukan persuasif Yayasan

Karya Salemba Empat menggunakan beberapa

pendekatatan komunikasi persuasif. Menurut Wilbur

Schramm, pendekatan komunikasi persuasif yaitu:10

1. Attention (Perhatian)

Pada proses komunikasi persuasif hal yang

paling utama dilakukan dengan memulai

memberikan perhatian atau membangkitkan

perhatian. Karena tanpa adanya perhatian persuade

terhadap persuader, komunikasi tak akan

berlangsung. Berkaitan dengan pendekatan persuasif

ini, Yayasan Karya Salemba Empat dengan

9Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.25 WIB 10

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 175.

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

76

mempelajari latar belakang dari calon donatur

supaya tidak terjadi kekurangan informasi yang

sangat fatal setelah mengetahui latar belakang calon

donatur, Yayasan Karya Salemba Empat membuat

proposal yang berisikan program-program serta

kegiatan-kegiatan apa saja yang selama ini telah

dilakukan oleh Yayasan Karya Salemba Empat

dengan para penerima beasiswa serta dengan

donatur yang selama ini memberikan bantuan

kepada mereka.

“ ya kita menyiapkan proposal, sama lah

kaya kita mau jualan tetapi tentunya kita

juga melihat perusahaannya perusahaan

apa nih misalnya dianya sektornya apa ya

kita persiapkan disana mempelajari

company itu dulu karena kan kalau semisal

kita mau perang kan harus bawa

senjatanya apa pelurunya apa seperti

itu”.11

Dengan memberikan atau memasukan

proposal kepada calon donatur beasiswa akan

memunculkan rasa perhatian persuade kepada

persuader, hal itu terjadi karena sudah terjalin

komunikasi antara persuade dengan persuader.

Intisari dari pendekatan ini, pada upaya

Yayasan Karya Salemba Empat memberikan rasa

perhatian dengan mengajukan proposal yang

11

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.20 WIB.

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

77

berisikan program-program yang telah atau akan

mereka jalankan.

2. Interest ( Rasa Tertarik)

Pada pendekatan kedua ini akan muncul

apabila persuade sudah timbul atau memliki rasa

perhatian, sehingga dengan mudah mereka akan

muncul minat dengan apa yang kan kita

sampaikan. Berkaitan dengan pendekatan

persuasif ini, Yayasan Karya Salemba Empat

menumbuhkan rasa minat atau ketertarikan calon

donatur supaya memberikan bantuan dana

melalui Yayasan Karya Salemba Empat dengan

cara mengundang langsung calon- calon donatur

ke acara atau kegiatan yang akan dilaksana oleh

Yayasan Karya Salemba Empat. Dengan

mengikuti langsung kegiatan yang diadakan

timbul rasa minat atau ketertarikan dari calon

donatur beasiswa.

“dengan cara diajak ke kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh Yayasan Karya

Salemba Empat dari mulai interview sampai

program-program pembinaan atau

mengajak donatur yang sudah menjadi

donatur KSE untuk presentasi”.12

Selain itu, juga memberikan solusi yang

sama-sama mengutungkan kedua belah pihak serta

12

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.30 WIB.

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

78

membuat program-program sesuai dengan CRS

calon donatur tersebut.

“ya pastinya kita membuat program-

program yang mereka juga istilahnya win

win solution jadi donatur juga mendapatkan

manfaat misal program CSRnya dia juga

terbantu, misal donatur punya program

untuk lingkungan ya mahasiswanya

penerima beasiswa di tarik untuk kegiatan

lingkungan makanya ada program

paguyuban kira-kira begitu dan program

paguyuban merupakan program yang

dilakukan untuk membuat donatur tertarik

memberikan dana melalui KSE”.13

Intisari dari pendekatan ini yang dilakukan

oleh Yayasan Karya Salemba Empat lebih banyak

dengan mengundang ke kegiatan- kegiatan yang

akan mereka laksanakan dan memaparkan

program-program yang sesuai juga dengan calon

donatur.

3. Desire ( keinginan)

Pada pendekatan ini persuade sudah

mempunyai hasrat untuk memenuhi apa yang

diajukan persuader setalah muncul rasa minat

dengan apa yang disampaikan persuader.

Berkaitan dengan pendekatan ini, Yayasan Karya

Salemba Empat berhasil mempersuasif calon

donatur karena telah muncul keinginan dari

13

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.35 WIB.

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

79

calon donatur untuk memberikan bantuan dana

beasiswa melalui Yayasan Karya Salemba

Empat. Hal ini terjadi karena Yayasan Karya

Salemba Empat memberikan win to win solution

serta membuat program-program yang seseuai

dengan calon donatur inginkan dan tidak jauh

berbeda dengan program-program yang akan

dijalankan oleh Yayasan Karya Salemba Empat.

“tergantung masing-masing program CSR

donatur ada yang program CSRnya peduli

dengan pendidikan ya kembali ketika kita

presentasi atau mengajukan proposal kita

pahami CSRnya mereka bergerak ke arah

mana dan kita berikan win to win solution

yang terbaik untuk masing-masing pihak”.14

Intisari dari pendekatan ini, Yayasan Karya

Salemba Empat lebih banyak melakukan proses

program- program yang win to win solution bagi

kedua belah pihak.

4. Decision ( Keputusan)

Pendekatan decision terjadi setelah

persuade sudah ada keinginan untuk menjadi

bagian dari apa yang akan dilakukan oleh

Yayasan Karya Salemba Empat. Tahap ini

Yayasan Karya Salemba Empat melakukan

kesepakatan-kesepakatan dengan calon donatur

mengenai berapa jumlah dana yang akan

14

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.40 WIB.

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

80

disumbangkan, untuk program-program apa saja

serta berapa lama calon donatur akan

memberikan bantuan dana melalui Yayasan

Karya Salemba Empat.

“tahap selanjutnya kita membuat

keputusan dengan calon donatur ini

mengenai berapa lama mereka akan

memberikan dana bantuan, dana yang

diberikan akan murni dipakai untuk

beasiswa atau ada kegiatan lainnya, jadi

semuanya tergantung kesepatan”.15

Inti dari pendekatan ini, Yayasan Karya

Salemba Empat membicarakan keputusan –

keputusan yang akan terjadi antara persuade

dengan persuader yang sesuai dengan

kesepakatan bersama.

5. Action ( melakukan)

Pendekatan action merupakan pendekatan

yang paling terakhir dalam pendekatan

komunikasi persuasif. Pendekatan action ini

dilakukan Yayasan Karya Salemba Empat untuk

bisa menjalankan program-program atau kegiatan

yang telah dirancang bersama-sama melalui

keputusan yang telah diambil antara Yayasan

Karya Salemba Empat dengan calon donatur

15

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.45 WIB.

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

81

yang kemudian akan menjadi donatur bagi

Yayasan Karya Salemba Empat.

“action yang kita lakukan tetap sesuai

dengan program-program yang telah

disepakati ketika mengambil keputusan

secara bersama-sama, karena dana yang

diberikan donatur ini actionnya untuk apa,

apa murni untuk uang beasiswa atau ada

kegiatan lainnya”.16

Intisari dari pendekatan ini, persuade dan

persuader membahas mengenai action yang nanti

akan mereka lakukan sesuai kesepatan atau

keputusan yang yang telah disepakati.

16

Hasil wawancara dengan bapak Hengky Poerwowidagdo pada

tanggal 28 Oktober 2019 pukul 10.45 WIB.

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

penulis tentang strategi komunikasi persuasif Yayasan Karya

Salemba Empat dalam rekrutment donatur beasiswa, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Strategi komunikasi yang digunakan oleh Yayasan Karya

Salemba Empat adalah teori dari Melvin L. Defleur dan

Sandra J. Ball-Roceach yang memiliki tiga strategi,

diantaranya:

a. Strategi Psikodinamika

Yayasan Karya Salemba Empat menggunakan

pendekatan- pendekatan secara emosional maupun faktor

– faktor kognitif dalam rekrutment donatur beasiswa,

sehingga dengan begitu pesan akan lebih efektif diterima

oleh persuade. misalnya Misal ketika Pengurus Yayasan

Karya Salemba Empat mengajak salah satu donatur baik

itu perseorangan maupun perusahaan mereka akan

melakukan presentasi – presentasi mengenai apa saja yang

telah dilakukan para penerima beasiswa dan untuk

memberikan rasa kepercayaan lebih dari persuade

pengurus Yayasan Karya Salemba Empat mengajak calon

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

83

donatur mengikuti kegiatan yang sedang dilakukan

oleh pengurus.

Sehingga akan mempengaruhi emosional dari

persuade. strategi seperti ini menjadi penting sebab aspek

emosional khalayak diuji, dan dipengaruhi. Jika sudah

menyentuh aspek emosional maka upaya Yayasan Karya

Salemba Empat dalam mempersuasif menjadi semakin

mudah.

b. Strategi Sosiokultural

Strategi ini memanfaatkan faktor lingkungan, yakni

kedekatan founder,pengurus serta alumni Yayasan Karya

Salemba Empat dengan calon donatur , sehingga pesan-

pesan yang akan disampaikan lebih dapat diterima oleh

persuade karena memiliki rasa ketertarikan dengan

persuader.

Faktor lingkungan pertemanan ini memberikan

peluang yang cukup besar dalam aktivitas persuasifnya

Yayasan Karya Salemba Empat karena dalam hubungan

kedekatan yang terjalin yang kemudian akan

menimbulkan rasa kepercayaan. Hal tersebut dilakukan

langsung ketika proses rekrutment donatur beasiswa

berlangsung.

c. Strategi Meaning Construction

Pada strategi Meaning Construction Yayasan Karya

Salemba Empat memanfaatkan media sosial dalam

melakukan persuasif kepada calon donatur, sehingga

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

84

Yayasan Karya Salemba Empat bisa memberikan

pemahaman mengenai apa itu Yayasan Karya Salemba

Empat serta apa saja program- program yang telah

dilaksanakan dan membentuk pengertian bagi calon

donatur.

2. Pendekatan komunikasi persuasif

Dalam proses mempersuasif, Yayasan Karya Salemba

Empat menggunakan beberapa pendekatan komunikasi

persuasif diantaranya:

a. Attention (perhatian)

Dalam pendekatan ini hal yang paling utama

dilakukan oleh Yayasan Karya Salemba Empat

memberikan perhatian kepada calon donatur dengan cara

mempelajari calon donatur, kemudian menuangkannya ke

dalam bentuk proposal yang berisikan program-program

yang sesuai atau hampir sama dengan calon donatur,

sehingga dengan begitu akan muncul rasa perhatian dari

persuade.

b. Interest (rasa tertarik)

Berkaitan dengan pendekatan persuasif ini, Yayasan

Karya Salemba Empat menumbuhkan rasa minat atau

ketertarikan calon donatur supaya memberikan bantuan

dana melalui Yayasan Karya Salemba Empat dengan cara

mengundang langsung calon- calon donatur ke acara atau

kegiatan yang akan dilaksana oleh Yayasan Karya

Salemba Empat. Dengan mengikuti langsung kegiatan

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

85

yang diadakan timbul rasa minat atau ketertarikan dari

calon donatur beasiswa.

c. Desire (keinginan)

Yayasan Karya Salemba Empat dalam pendekatan ini

lebih banyak memberikan program yang win to win

solution bagi kedua belah pihak, sehingga akan ada rasa

ingin yang timbul dari persuade.

d. Decision (keputusan)

Pada pendekatan ini, Yayasan Karya Salemba Empat

memberikan keputusan – keputusan yang sesuai antara

Yayasan Karya Salemba Empat dengan calon donatur dan

telah disepakati secara bersama-sama.

e. Action (melakukan)

Menjalankan program–program yang telah dirancang

bersama-sama melalui keputusan yang telah diambil

antara Yayasan Karya Salemba Empat dengan calon

donatur yang kemudian akan menjadi donatur bagi

Yayasan Karya Salemba Empat.

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

86

B. Saran

Berdasarkan pengamatan secara langsung, maka

beberapa saran yang peniliti sampaikan kepada pengurus

Yayasan Karya Salemba Empat antara lain:

1. Yayasan Karya Salemba Empat lebih banyak

memanfaatkan alumni–alumni yang bekerja di perusahaan

besar guna mendapatkan donatur yang lebih banyak lagi.

2. Meningkatkan kegiatan–kegiatan yang dilakukan baik

oleh alumni maupun paguyuban Yayasan Karya Salemba

Empat di setiap Universitas sehingga lebih banyak

menarik donatur.

3. Memperbanyak donatur agar bisa memberikan bantuan

beasiswa kepada seluruh anak-anak tidak hanya di kota

tetapi sampai pelosok Indonesia.

4. Lebih gencar mempromosikan beasiswa KSE kepada

mahasiswa-mahasiswi dengan memanfaatkan media

sosial.

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

87

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yusuf Zaenal, Manajemen Komunikasi( Filosofi, Konsep

dan Aplikasi), Bandung: Pustaka Setia, 2015.

Bungin, Burhan. sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup,2006.

Changara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. 2000.

Departemen Pendidikan Nasional. “Kamus Besar Bahasa

Indonesia”. Jakarta: Balai Pustaka. 2002.

Effendy, Onong.Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2004.

Gunawan, Iman, Metode Penelitian Kualitatif. Teori dan Praktik,

Jakarta: PT.Bumi Aksara.2013.

Liliweri, Alo, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta:

Kencana Prenada Media.2011.

Liliweri, Alo, Komunikasi Antarpersonal, Jakarta: Kencana.

2015.

Liliweri, Alo, Komunikasi Antar Pribadi, Bandung: PT. Citra

Aditya Bhakti. 1991.

Moeloeng, Lexy.J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2007.

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

88

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV.

Yogyakarta: Rake Sasarin. 2000.

Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT:

Remaja Rosdakarya. 2002.

Nasution. Metodologi Research Penelitian Ilmia. Jakarta: Bumi

Aksara. 2003.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian.(Skripsi,Tesis,Disertasi

dan Karya Ilmiah). Jakarta: Kencana. 2014.

Roudhonah, Dr. Hj. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Atma Kencana

Publishing. 2013.

Soemirat, Soleh, dkk. Komunikasi persuasif . Jakarta: Universitas

Terbuka. 2007.

Soelistiyowati, Endang dan Vincent Nugroho. Starategi

Komunikasi Untuk Sukses Menjalin Relasi. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama. 2012.

Suryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi,. Bandung: Pustaka Setia.

2015.

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat. Annual Report

Book 2016. Jakarta. 2016.

Tim Penulis Yayasan Karya Salemba Empat. Annual Report

Book 2017. Jakarta. 2017.

Widjaja, H.A, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.

Bandung: Bumi Askara. 1997.

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

89

KARYA ILMIAH

Aini, Reny Nur. “Strategi Komunikasi Persuasif Guru Taman

Kanak-Kanak(TK) Islamic Green School Hijau Daun

Dalam Membentuk Karakter Peduli Terhadap Sampah Pada

Siswa Di Kediri”.KPI. UIN Jakarta,2018.

Macky, Ahmad Nurul. ” Komunikasi persuasif Dr.KH.Khaitami

M.Nuh,M.A dalam menarik Minat para Donatur melalui

Darul Aitam Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta

Barat”.KPI.UIN Jakarta.2017.

Sakhinah, Siti. “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus

Kmunitas Terang Jakarta Dalam Mengajak Anak Muda

Berhijrah Melalui New Media”.KPI. UIN Jakarta,2018.

Setyawan, Daniel Budi. ” Rancang Bangun Sistem Informasi

Manajemen Donatur pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah

Surabaya Berbasis WEB”. Institut Bisnis dan Informatika

Surabaya.2017.

Yoga, Nur Huda Wakita, “Strategi Komunikasi Hoshizora

Foundation dalam Program Kakak Bintang”.UIN.

Yogyakarta.2017.

WEBSITE

Yayasan Karya Salemba Empat, kse “These people have dream”

http://kse.or.id/ diakses pada tanggal 28 September 2019

pukul 17.00 WIB

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

90

https://kbbi.web.id/donatur diakses pada hari kamis 27 Februari

2020 pukul 20.00 WIB

http://programdonasi01.blogspot.com/2017/07/apa-itu-donasi-

dan-donatur.html diakses pada hari kamis 30 Januari 2020

pada pukul 19.00 WIB

https://www.studinews.co.id/pengertian-beasiswa-tujuan-syarat-

manfaat-jenis-contoh/ diakses pada hari senin tanggal 1

Maret 2020 pukul 10.00 WIB

https://www.kompasiana.com/alfianifani/54f5e45ea33311e7748b

45af/hak-mendapat-pendidikan diakses pada hari Minggu,

13 Oktober 2019 jam 20.33 WIB

https://www.youtube.com/results?search_query=karya+salemba+

empat diakses pada hari kamis tanggal 4 Juni 2020 pukul

23.00 WIB

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

91

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial
Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial
Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

Transkip Wawancara

Nama : Hengky Poerwowidagdo

Jabatan : Dewan Pengurus Yayasan Karya Salemba Empat

Tempat : Kantor Yayasan Karya Salemba Empat

Pukul : 09.00 – 12.00

1. Bagaimana Latar Belakang Berdirinya Yayasan

Karya Salemba Empat?

“Latar Belakangnya jadi gini dulu ada delapan anak muda

baru selesai kerja mereka foundernya KSE terus ngerasa

dan ngelihat ada ade-adenya yang drop out(DO) bukan

karena engga pinter tapi masalah finansial atau ekonomi

orang tuanya, maka mereka mulai berpikir untuk

membantu ade-adenya. Kebetulan waktu itu ada 3

mahasiswa yang berada di fakultas ekonomi jadi itu awal

mula mereka membantu ade-adenya dan itu sekitar tahun

1995 kira-kiranya begitu latar belakangnya kenapa

kepingin mendirikan Yayasan Karya Salemba Empat dan

juga karena mereka ngerasa punya hutang kepada negara

karena jaman dahulu biaya kuliah mereka masih murah

dan mereka kepingn untuk membalikin lagi gitu”.

2. Kenapa dinamakan dengan Yayasan Karya Salemba

Empat?

“awalnya bukan yayasan karya salemba empat awalnya

itu bakti delapan empat(84) terus lama-lama banyak

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

temennya yang ngebantuin kemudian tahun 1998 mulai

berpikir untuk dibuatkan yayasan , yayasannya apa

dipikir-pikir terus dapet namanya karya salemba empat .

kenapa karya salemba empat karena mereka punya

fakultas ekonomi di salemba empat dan untuk mengenang

saja pernah kuliah di salemba empat”.

3. Apa makna logo Karya Salemba Empat?

“dulu itu warna kuning sama abu-abu,kenapa warna

kuning sama abu-abu. Warna abu-abu itu warna fakultas

ekonomi sedangkan kuning itu almamater UI nah kenapa

kotak tengahnya bolong diatas dibawah itu tujuannya

bahwa kotak itu mewadai satu kegiatan sosial terus atasa

bawahnya kotak itu bolong-bolong bahwa memiliki

makna kita kalau diberikan sama seseorang dikasih

amanah berapun bentuknya berapun besarannya kita

salurkan balik itu maknanya”.

4. Bagaimana perkembangan Yayasan Karya Salemba

Empat sampai saat ini?

“untuk perkembangan mengalami kemajuan karena

dahulu cuman 3 mahasiswa terus tahun 1998 jadi 20

mahasiswa nah karena sudah banyak yang donasi juga

mulai disalurkan banyak jadi berkembang dari 3, 20, 40,

500 bahkan sampai 1.000 dan sampai sekarang sekitar

2.600 mahasiswa, kemudian penerimaan beasiswanya

awalnya dari 100.000 bahkan sampai naik menjadi

200.000 naik 300.000 sampai naik besar sekali”.

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

5. Program yang diberikan oleh Yayasan Karya Salemba

Empat?

“program beasiswanya kan awalnya cuman beasiswa

regular terus kita memandang bahwa beasiswa regular

saja tidak cukup bagi penerima beasiswa KSE mulailah

dibuat program – program pembinaan mulailah ada

program ada dua dari yang program utama itu ada

beasiswa regular, beasiswa outstanding, beasiswa

berprestasi ada program akademi entrepeunur sama

program technology for indonesia itu yang program utama

lalu ada yang namanya program tambahan kaya ada

program pembinaan,program paguyuban,terus ada

workshop,coaching dan macam-macam”.

6. Apa keunggulan dari Yayasan Karya Salemba

Empat?

“kan sesuai dengan mottonya kita dari Sharing,

Networking, dan developing nah mungkin keunggulannya

yang kita miliki itu dan banyak program-program yang

kita berikan yang sudah saja jelaskan tadi”.

7. Adakah target baru yang akan dilakukan oleh

Yayasan Karya Salemba Empat?

“targetnya pasti setiap tahun berubah, nah target yang

sekarang ingin kita capai adalah bagaimana penerima

beasiswa KSE menjadi anak-anak muda yang berkualitas,

yang sangat peduli dengan masyarakat, makanya sekarang

program-programnya yang mengarah ke program-

program yang bersifat ke masyarakat atau sosial ,kita juga

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

kepingin target bahwa nanti anak-anak KSE penuh

dengan semangat, penuh dengan inovasi kaya gitu target

kita”.

8. Sudah meluluskan berapa mahasiswa?

“kira-kira sudah mencapai diatas 10.000 mahasiswa yang

sudah lulus”.

9. Berapa banyak jumlah donatur?

“donatur itu kan terdiri dari perorangan macam-macam

juga donatur perorangan ada yang perorangan umum ada

perorangan dari pengurus ada peroranga dari alumni ada

juga donatur dari sisi perusahaan kalau di jumlah jadi

banyak sekali bisa jadi ratusan karena ada jumlah

perorangannya itu “.

10. Bagaimana pendekatan yang dilakukan Yayasan

Karya Salemba Empat dalam rekrutment donatur?

“biasanya begini setiap tahun kita banyak ngajuin

proposal kemana saja ke perusahaan-perusahaan ada yang

diterima ada juga yang tidak diterima, diterima dalam arti

kita boleh melakukan presentasi kesana. Ada juga karena

kita mengajukan karena pertemanan antara pimpinan-

pimpinan perusahaan dengan para pengurus, ada juga

karena para alumni alumni yang bekerja di perusahaan

yang kita tuju untuk meminta kita memasukan proposal

terus melakukan presentasi “.

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

11. Adakah hambatan yang dialami dalam proses

rekrutment donatur?

“hambatan selalu ada kalau kita ditolak kita langsung cari

donatur lain kita usaha terus bikin proposal lagi, semisal

perusahaan yang kita ajukan proposal kondisi

keuangannya lagi kurang baik kan pasti kita perhatikan

juga hal seperti itu “.

12. Bagaimana cara Yayasan Karya Salemba Empat

meyakinkan donatur?

“dengan cara diajak ke kegiatan-kegiatan yang dilakukan

oleh Yayasan Karya Salemba Empat dari mulai interview

sampai program-program pembinaan atau mengajak

donatur yang sudah menjadi donatur KSE untuk

presentasi dan lebih meyakinkan calon donatur atau

mengajak alumni yang bekerja di tempat calon donatur

tersebut”.

13. Persiapan apa saja yang dilakukan oleh Yayasan

Karya Salemba Empat dalam rekrutment donatur?

“ ya menyiapkan proposal, sama lah kaya kita mau jualan

tetapi tentunya kita juga melihat perusahaannya

perusahaan apa nih misalnya dianya sektornya apa ya kita

persiapkan disana mempelajari company itu dulu karena

kan kalau semisal kita mau perang kan harus bawa

senjatanya apa pelurunya apa seperti itu”.

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

14. Dana yang diberikan oleh donatur digunakan untuk

apa?

“ tergantung kita ada perjanjian dengan donatur untuk

apa, apakah untuk pembinaan atau murni untuk beasiswa

semuanya ,iyaa jadi ada kesepakatan kedua belah pihak”.

15. Adakah media sosial yang digunakan yayasan Karya

Salemba Empat dalam rekrutment donatur?

“ ada pasti itu kaya kita share ke website terus instagram

KSE berbagai macam media sosial yang kita punya kita

gunakan guna meyakinkan calon donatur jadi kita

mengikuti perkembangan jaman, kita juga beberapa kali

mengikuti undangan dari beberapa acara TV semisal

seperti acara kick andy, acara di DAAITV serta acara di

berita satu, jadi kita lakukan guna meyakinan calon

danatur dan memberikan informasi seperti itu”.

16. Apakah donatur tetap atau tidak tetap?

“iyaa bisa tidak tetap, tergantung berapa lama mereka

memberikan bantuan kepada kita bisa hanya setahun

bahkan bisa sampe 3 tahun jadi tergantung kesepakatan

yang telah dibuat”.

17. Adakah peranan founder yang besar penagruhnya

dalam rekrutment donatur?

“sangat sangat besar, karena semua donatur dari

perusahaan semua dari founder dan tetep mengajukan

proposal walaupun mengenal dekat dengan founder

karena beberapa perusahaan tetap memiliki prosedurnya

masing-masing”.

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

18. Apakah donatur mengetahui dana yang diberikan

untuk apa saja?

“harus tahu karena laporan keuangan kita terbuka karena

transparansi keuangan dari pihak KSE yang bisa

meyakinkan calon donatur untuk memberikan bantuan

melalui KSE dan itu hal yang wajib dan sangat penting,

karena ada dana yang hanya untuk murni beasiswa ada

yang untuk kegiatan-kegiatan softskill bagi penerima

beasiswa”.

19. Bagaimana cara yayasan karya salemba empat

memberikan rasa ketertarikan donatur , sehingga

donatur mau memberikan bantuan dana melalui

KSE?

“ ya pastinya kita membuat program-program yang

mereka juga istilahnya win win solution jadi donatur juga

mendapatkan manfaat misal program CSRnya dia juga

terbantu, misal donatur punya program untuk lingkungan

ya mahasiswanya penerima beasiswa di tarik untuk

kegiatan lingkungan makanya ada program paguyuban

kira-kira begitu dan program paguyuban merupakan

program yang dilakukan untuk membuat donatur tertarik

memberikan dana melalui KSE”.

20. Bagaimana pendekatan dengan calon donatur

perorangan?

“ kalau perorangan biasanya kita lewat alumni, lewat

pengurus lewat teman – temannya pengurus”.

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

21. Bagaimana komunikasi persuasif yang dilakukan oleh

yayasan karya salemba empat?

“mereka tahu sendiri, tergantung masing-masing program

CSR donatur ada yang program CSRnya peduli dengan

pendidikan ya kembali ketika kita presentasi atau

mengajukan proposal kita pahami CSRnya mereka

bergerak ke arah mana dan juga kita ajak mereka melihat

kegiatan – kegiatan yang kita lakukan selama ini”.

22. Berapa lama jangka waktu donatur memberikan

dana?

“tergantung sesuai kesepakatan, ada yang memberikan

langsung pada bulan itu juga ada juga yang bertahap ada

yang 1 tahun bahkan ada yang 3 tahun tergantung dari

kesepakatan awal saja yang disepakati”.

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

Dokumentasi Wawancara

Kantor Yayasan Karya Salemba Empat

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF YAYASAN KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...donatur dan pengetahuan mengenai setiap kegiatan yang di bagikan ke media sosial

Dokumentasi Wawancara dengan Bapak Hengky

Poerwowidagdo, Dewan Pengurus Yayasan Karya Salemba

Empat