STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS...

156

Click here to load reader

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF

PENGURUS KOMUNITAS TERANG JAKARTA

DALAM MENGAJAK ANAK MUDA BERHIJRAH

MELALUI NEW MEDIA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Siti Sakhinah

NIM. 11140510000042

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

TAHUN 1440 H/ 2018 M

 

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

i

ABSTRAK

Siti Sakhinah

11140510000042

Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Komunitas Terang

Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah melalui New

Media

Fenomena hijrah menjadi tren di kalangan anak muda. Hal

ini tidak lepas dari pengaruh dakwah yang meluas ke ranah new

media. Salah satunya adalah komunitas Terang Jakarta yang

gencar mengajak anak muda berhijrah melalui new media seperti

website, Instagram, serta Whatsapp. Dengan demikian, pengurus

komunitas Terang Jakarta memerlukan strategi komunikasi

persuasif.

Terdapat tiga pertanyaan dalam penelitian ini, yaitu: 1)

bagaimana the psychodynamic strategy pengurus komunitas

Terang Jakarta dalam mengajak anak muda berhijrah melalui new

media? 2) Bagaimana the sociocultural strategy pengurus

komunitas Terang Jakarta dalam mengajak anak muda berhijrah

melalui new media? 3) Bagaimana the meaning construction

strategy pengurus komunitas Terang Jakarta dalam mengajak anak

muda berhijrah melalui new media?

Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi

persuasif Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach, yaitu: 1)

the psychodynamic strategy, 2) The sociocultural strategy, 3) The

meaning construction strategy.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara

mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan

dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi

data, penyajian data, dan penarikan serta uji coba kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengurus

mengimplementasikan: 1) the psychodynamic strategy di new

media menggunakan desain menarik dan bahasa sehari-hari. 2) The

sociocultural strategy di new media menggunakan aturan, norma

dan kontrol sosial pada Instagram dan grup Whatsapp. 3) The

meaning construction strategy di new media menggunakan

konstruksi makna agar persuade mudah memahami pesan.

Kata kunci: Komunikasi, Persuasif, Strategi, Media, Hijrah

 

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ii

ABSTRACT

Siti Sakhinah

11140510000042

Persuasive Communication Strategy of the Administrators of

Terang Jakarta Community in Persuade Youth to do Hijrah

through New Media

The phenomenon of hijrah is becoming a trend among youth

today. This is because of the spread of da'wah through new media.

Terang Jakarta is a youth Islamic community whose intensively

persuade youth to do hijrah through new media: website,

Instagram, and Whatsapp. Therefore, the administrators of Terang

Jakarta community need a persuasive communication strategy.

There are three questions in this study: 1) how is the

psychodynamic strategy of the administrators of Terang Jakarta

community in persuade youth to do hijrah through new media? 2)

How is the sociocultural strategy of the administrators of Terang

Jakarta community in persuade youth to do hijrah through new

media? 3) How is the meaning construction strategy of the

administrators of Terang Jakarta community in persuade youth to

do hijrah through new media?

This study uses the theory of persuasive communication

strategy by Melvin L. DeFleur and Sandra J. Ball-Rokeach: 1) the

psychodynamic strategy, 2) The sociocultural strategy, 3) The

meaning construction strategy.

This study uses qualitative approach. Techniques of data

collection is done by observation, in-depth interviews, and

documentation. Techniques of data analysis is done by used Miles

and Huberman models: data reduction, data presentation, and

withdrawal and testing conclusion.

The result of this study are that the administrators

implements: 1) the psychodynamic strategy in new media uses

attractive designs and colloquial language. 2) The sociocultural

strategy in new media uses rules, norms and social control on

Instagram and Whatsapp group. 3) The meaning construction

strategy in new media uses meaning construction, so persuade can

understand the message easily.

Key Words: Communication, Persuasive, Srategy, Media, Hijrah

 

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh …

Puji dan Syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, kasih sayang, serta karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu Allah curahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk umatnya

yang mendapatkan syafaat di hari kiamat.

Alhamdulilllahi Robbil’alamin, berkat usaha dan doa skripsi

yang berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus

Komunitas Terang Jakarta dalam Mengajak Anak Muda

Berhijrah melalui New Media” ini dapat penulis selesaikan.

Penulis menyadari banyaknya kontribusi berupa bantuan,

dukungan, motivasi, serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis haturkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Teruntuk Abi dan Ummi, Sumarjo dan Siti Maimunah. Kata

“terima kasih” rasanya terlalu sederhana, semoga Allah

senantiasa membalas berjuta kali lipat atas kesabaran, kasih

sayang dan cinta yang tercurah selama ini.

2. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku Pembimbing yang

bersedia mendedikasikan waktu, energi, dan pikiran, selama

proses penulisan skripsi ini berlangsung. Terima kasih, Bu.

3. Dr. Yopi Kusmiati, M.Si., selaku Penguji I dan Ade Rina

Farida, M.Si., selaku Penguji II yang telah memberikan

koreksi dan saran yang bermanfaat bagi penulis, sehingga

skripsi ini lebih terarah dan sempurna. Terima kasih, Ibu.

 

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

iv

4. DR. H. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed, Ph.D., selaku

wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Roudhonah,

M.Ag., selaku wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum,

serta Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan.

5. Drs. Masran, M.A. dan Fita Fathurokhmah, M.Si. selaku

Ketua dan Sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam. Beserta Staff-Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu selama penulis

melakukan studi.

6. Dr. H. A. Ilyas Ismail, M.A., selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

7. Kepada Dimas Adista Priambodo dan Siti Zakiah Dirwan,

selaku narasumber skripsi ini. Dan seluruh pengurus

komunitas Terang Jakarta, semoga Allah SWT selalu

melindungi dan memuliakan.

8. Yang tersayang adik-adikku, Tatah (almh), Hanifah, Aini,

dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: “Kapan

mbak Inah lulusnya?” hingga terpicu semangat untuk

menjemput jawabannya.

9. Yang tersumeh, Sinta Rahmawati, S.Ikom. Skripsi ini saya

dedikasikan untukmu, semoga milikmu segera menyusul.

10. Rekan seperjuangan saya, Salfania Yuanita, S.Sos. Ternyata

tujuh tahun masih terlalu singkat, mari perpanjang kontrak

untuk beberapa puluh tahun lagi. Terima kasih atas kebaikan,

kepedulian, serta uluran tangan.

 

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

v

11. My clumsy, Widya Rahmatia, S.Sos. Di saat satu manusia

penuh celah dan kekurangan, keberadaan manusia lain

sanggup menggenapi dan melengkapi. Terima kasih telah

menjadi “dirimu” sampai saat ini, semoga sampai nanti.

12. Kak Vivi Aulia Rahmawati, S.Sos., mood booster paling

mujarab. Terima kasih atas konser-konser, kuis-kuis, dan

gala premier-premium yang sudah tidak bisa dihitung

jumlahnya.

13. Kak Farha Dinanti Kirli, S.S., Kak Santika Oktaviani Fajrin,

S.Sos., serta Kak Shara Maylani, S.E., semoga Gabut Tanpa

Baper seterusnya. Teruntuk Kak Indra Jaya (alm), terima

kasih atas ilmu, ilmu dan ilmu, bagaimanapun juga Kekjay

tetap selalu menjadi panutan saya.

14. Dua personil persekutuan BSSS: Bilal Muhamad Wismoyo

dan Akhmad Shofyan, terima kasihhh hahaha.

15. Seperbimbingan saya: Abdullah Hanif, S.Sos., Trihartanti

Andayani, S.Sos., dan Neisya Ghassani S., S.Sos. Terima

kasih atas kerja sama, dukungan dan suka duka selama

pengerjaan, berkat kalian skripsi ini punya cerita.

16. Teruntuk Bismillah: Tiara Rahmadaniar, S.Sos., Elsa Carinta

Putri, S.Sos., Riza Ardila, S.Sos., Fiqri Fahrizal, S.Sos., Reza

Mardhani, S.Sos., Jordi Moenalsyah, S.Sos, dan Caesar

Nova Arrasyiid, S.Sos., terima kasih untuk tetap bertahan,

mulai dari duduk di lantai kelas, Telegram, hingga Grup

LINE.

17. Sobat Twitter: Wafa, S.Sos., dan Dian Rahmasari, S.Sos.

Tak lupa KPI 2014: Dinie Islami Hanifah, S.Sos., Iffah

 

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

vi

Mawaddah, S.Sos., Zulfa, S.Sos., Kinanti Pingkan Tamara,

S.Sos., Nadya Maulina, S.Sos., Nursolehah, S.Sos., Safira

Firstiani Hidayat, S.Sos., Prabamurti Kunarni Handayani,

S.Sos., Izzah Dinillah, S.Sos., Inne Pujianti, S.Sos., Miftahul

Jannah Arha, S.Sos., M. Khairil Rais, S.Sos., Abdul Mukhlis

Arofi, S.Sos., Dimas Lazuardy A., S.Sos., Firly Fitriani,

S.Sos., Nadya Shabrina, S.Sos., Istiqomah, S.Sos., dan

teman-teman yang tidak bisa saya sebut satu per satu.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, semoga apa

yang telah penulis kerjakan dan hasilkan dapat bermanfaat serta

memberikan nilai kebaikan.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Jakarta, 16 September 2018

Siti Sakhinah

 

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................ iii

DAFTAR ISI .............................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................... x

DAFTAR BAGAN ..................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................ 5

C. Batasan dan Rumusan Masalah ...................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................... 7

D. Metodologi Penelitian ..................................................... 8

E. Review Penelitian Terdahulu ........................................ 12

F. Kerangka Konsep .......................................................... 18

G. Sistematika Penulisan ................................................... 19

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi Persuasif Melvin L. De Fleur dan

Sandra J. Ball-Rokeach ................................................. 21

1. The Psychodynamic strategy .................................... 21

2. The Sociocultural Strategy ....................................... 22

3. The Meaning Construction Strategy ........................ 24

B. Komunikasi Persuasif ................................................... 25

1. Pengertian Komunikasi Persuasif............................. 25

2. Unsur-unsur Komunikasi Persuasif .......................... 26

3. Proses Komunikasi Persuasif ................................... 30

C. New Media .................................................................... 31

 

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

viii

1. Pengertian New Media ............................................. 31

2. Karakteristik New Media .......................................... 31

3. Jenis-jenis New Media .............................................. 33

D. Hijrah ............................................................................ 36

1. Pengertian Hijrah...................................................... 36

2. Motif Pelaku Hijrah .................................................. 37

BAB III GAMBARAN UMUM KOMUNITAS TERANG

JAKARTA

A. Sejarah Komunitas Terang Jakarta ............................... 39

B. Logo .............................................................................. 40

C. Visi dan Misi ................................................................. 41

D. Sasaran Komunitas Terang Jakarta ............................... 42

E. Program Komunitas Terang Jakarta 2017-2018 ........... 42

F. New Media Komunitas Terang Jakarta ......................... 47

G. Struktur Kepengurusan Inti Komunitas Terang Jakarta

2018............................................................................... 51

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. The Psychodynamic Strategy Pengurus Komunitas

Terang Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah

Melalui New Media ....................................................... 52

B. The Sociocultural Strategy Pengurus Komunitas Terang

Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah Melalui

New Media .................................................................... 62

C. The Meaning Construction Strategy Pengurus Komunitas

Terang Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah

Melalui New Media ....................................................... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 77

 

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ix

B. Saran ............................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 80

LAMPIRAN ............................................................................... 83

 

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 The Hovland/Yale Model of Persuasion ................ 30

Gambar 3. 1 Logo Komunitas Terang Jakarta ............................ 40

Gambar 3. 2 Poster Kajian Hangout ........................................... 43

Gambar 3. 3 Acara Back For Good Girls Talks .......................... 44

Gambar 3. 4 Fundraising Sedekah Jum’at .................................. 45

Gambar 3. 5 Poster dan Distribusi Food Bank Ramadhan ......... 46

Gambar 3. 6 Tampilan situs TerangJakarta.com ......................... 47

Gambar 3. 7 Artikel #Hijrahku ................................................... 48

Gambar 3. 8 WhatsApp Grup Terang Jakarta 9 .......................... 49

Gambar 3. 9 Grafik Pertumbuhan Pengikut di Instagram .......... 50

Gambar 3. 10 Tampilan YouTube Terang Jakarta ...................... 50

Gambar 4. 1 Artikel Hijrahku di terangjakarta.com ................... 53

Gambar 4. 2 Poster dan Caption Acara Hangout ........................ 55

Gambar 4. 3 Poster Entrepeneurship Coaching .......................... 56

Gambar 4. 4 Balasan Komentar di Instagram ............................. 57

Gambar 4. 5 Screenshoot Direct Messages Instagram ................ 59

Gambar 4. 6 Data Policy Komentar Pengguna Instagram .......... 63

Gambar 4. 7 Komentar di Akun Instagram @TerangJakarta..... 64

Gambar 4. 8 Peraturan Grup Whatsapp Terang Jakarta 9 ........... 66

Gambar 4. 9 Anggota Melakukan Promosi di grup Whatsapp ... 67

Gambar 4. 10 Tata Tertib Pasar Online Grup Whatsapp Terang

Jakarta ......................................................................................... 67

Gambar 4. 11 Artikel Tanya Jawab di Website ........................... 70

Gambar 4. 12 Artikel Tanya Jawab di website ........................... 71

Gambar 4. 13 Screenshoot Video Instagram.............................. 73

Gambar 4. 14 Screenshoot Percakapan Whatsapp ...................... 73

 

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Temuan The Psychodynamic Strategy di New Media 60

Tabel 4. 2 Temuan The Sociocultural Strategy di New Media .. 68

Tabel 4. 3 Temuan The Meaning Construction Strategy di New

Media........................................................................................... 74

 

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. 1 Kerangka Konsep ...................................................... 18

Bagan 3. 1 Struktur Kepengurusan Komunitas Terang Jakarta 2018

..................................................................................................... 51

 

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi dan perkembangan teknologi telah

mengubah pola interaksi dan komunikasi menjadi lebih

dinamis. Salah satu contohnya adalah dengan digunakannya

new media atau media digital untuk kepentingan transaksi

informasi. Segala macam informasi bahkan pengetahuan

tentang agama lebih mudah didapatkan karena penyebarannya

yang masif di new media seperti blog, website, dan media

sosial.

Anak-anak muda masa kini pun memanfaatkan new

media sebagai sumber pengetahuan agama. Dikutip dari

Republika.co.id, menurut riset dari Pusat Pengkajian Islam

dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

dilakukan pada 1 September sampai 7 Oktober 2017 dengan

2.181 responden dari 34 provinsi di Indonesia, dapat diketahui

bahwa anak-anak muda gemar mencari sumber pengetahuan

agama melalui internet berupa blog, website dan social media

dengan persentase 54,87 persen. Sumber rujukan kedua adalah

buku atau kitab dengan persentase 48,57 persen Sedangkan,

channel televisi menempati posisi ketiga.1

1 Agus Yulianto, Anak Muda Gemar Cari Pengetahuan Agama Melalui

Internet, artikel diakses dari https://www.republika.co.id/berita/dunia-

islam/islam-nusantara/17/11/08/oz3o6r396-anak-muda-gemar-cari-

pengetahuan-agama-melalui-internet, pada 15 Juli 2018, pukul 16.20 WIB.

 

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

2

Kemudian, menurut riset We Are Social dan Hootsuite,

sebagaimana dikutip oleh Okezone.com, ada 130 juta

masyarakat Indonesia yang aktif di berbagai media sosial, 92

persennya merupakan pengguna perangkat mobile, dan rata-

rata setiap harinya satu orang menghabiskan 3 jam 23 menit

per hari untuk menggunakan media sosial.2

Tingginya persentase pencarian sumber pengetahuan

agama lewat new media dapat menjadi celah masuk bagi

komunitas-komunitas anak muda Islam yang ada. Komunitas

yang selama ini hanya terpaku dengan metode kajian dari

masjid ke masjid bisa memanfaatkan new media untuk

berdakwah. Sebagaimana dikemukakan oleh Armawati Arbi

dalam buku Dakwah dan Komunikasi, dakwah itu seperti

komunikasi yang terjadi di segala tingkat Komunikator, segala

konteks dan semua saluran. Bila dakwah hanya terjadi di

Masjid, di podium, di Pesantren saja, atau di media tertentu

saja maka terlalu berat tugas para Da’i, sedangkan khalayak

yang harus dijangkau berada pada wilayah yang sangat luas

dan beragam,3 yang juga penting untuk diperhatikan. Apapun

media yang digunakan dalam berdakwah, komunikasi yang

dilakukan haruslah efektif.

2 Nur Chandra Laksana, Ini Jumlah Total Pengguna Media Sosial di

Indonesia, artikel diakses dari

https://techno.okezone.com/read/2018/03/13/207/1872093/ini-jumlah-total-

pengguna-media-sosial-di-indonesia, pada 29 September 2018, pukul 09.37

WIB. 3 Armawati Arbi, Dakwah dan Komunikasi, (Tangerang: UIN Jakarta

Press, 2003), h. 59.

 

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

3

Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss,

sebagaimana dikutip oleh Jalaludin Rakhmat dalam buku

Psikologi Komunikasi, komunikasi yang efektif minimal akan

menimbulkan lima hal dan salah satunya adalah pengaruh

pada sikap seseorang atau bersifat persuasif.4 Komunikasi

persuasif merupakan kegiatan penyampaian informasi kepada

pihak lain dengan cara membujuk dan bertujuan untuk

memengaruhi sikap emosi persuade.

Sejalan dengan tujuan dari komunikasi persuasif,

adanya komunitas anak muda Islam juga bertujuan untuk

memengaruhi sikap, pendapat serta perilaku dari anak muda

atau para anggotanya. Untuk mencapai tujuan tersebut,

komunikasi persuasif harus ditunjang dengan strategi

komunikasi persuasif yang tepat.

Menurut Soleh Soemirat, dkk. dalam bukunya

Komunikasi Persuasif, strategi komunikasi persuasif adalah

perpaduan dari perencanaan komunikasi persuasif dengan

manajemen komunikasi yang bertujuan untuk memengaruhi

sikap, pendapat dan perilaku seseorang.5 Menurut Melvin L.

DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach strategi komunikasi

persuasif terbagi menjadi 3, yaitu: 1) The Psychodynamic

Strategy, 2) The Sociocultural Strategy, dan 3) The Meaning

Construction Strategy.6

4 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1998), h. 13. 5 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), h. 1.29 dan 8.27. 6 Melvin L. DeFLeur dan Sandra J. Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, (New York: Longman, 1989), h. 275.

 

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

4

Ketiga strategi komunikasi persuasif di atas diterapkan

oleh komunitas Terang Jakarta. Sesuai dengan tagline mereka

“Generasi Hijrah karena Allah SWT”, komunitas yang

berbasis di Jakarta ini mengajak anak-anak muda berhijrah

agar meninggalkan perbuatan maksiat dan tidak menoleh pada

hal-hal yang menyebabkan Allah murka.7 Komunitas ini

terbentuk bertolak dari alasan anak muda yang merasa segan

untuk datang ke masjid karena memiliki tato, baru saja keluar

dari rehabilitasi narkoba, dan karena belum bisa membaca Al-

Quran.8

Komunitas Terang Jakarta menggunakan new media

seperti website, media sosial Instagram, dan aplikasi pesan

Whatsapp untuk berinteraksi dengan anggotanya. Pada

interaksi tatap muka komunitas ini rutin mengadakan kajian di

masjid-masjid sekitar Jabodetabek, kafe, dan tempat

nongkrong anak muda lainnya. Meskipun membidik anak

muda usia 17-25 tahun, masih ditemukan beberapa anggota di

atas usia tersebut.9

Komunitas ini menyadari perlunya metode khusus

untuk mengajak anak muda berhijrah, untuk itu beberapa

public figure yang juga menjalani proses hijrah sering

7 Ahmad Abdul Azhim Muhammad, Strategi Hijrah: Prinsip-prinsip

dan Ilmiah Tuhan, (Solo: Tiga Serangkai, 2004), h. 67. 8 Nathasi, Terangi Jalan Hijrah Anak Muda Bersama Komunitas

Terang Jakarta, artikel diakses dari

http://www.gomuslim.co.id/read/komunitas/2017/02/19/3251/terangi-jalan-

hijrah-anak-muda-bersama-komunitas-terang-jakarta.html, pada 19 Februari

2018, pukul 07.00 WIB. 9 Hasil observasi media dan non media I pada 1 Maret 2018, di

Instagram dan Masjid Raya Pondok Indah.

 

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

5

dihadirkan dalam acara kajian, seperti Mario Irwinsyah,

Teuku Wisnu, Ratu Anandita, dan Zaskia Sungkar, melalui

konten-konten yang dibagikan public figure lewat media

sosial baik berupa kegiatan kajian atau lewat gaya berpakaian,

tren hijrah pun memapar anak muda.10

Terlepas dari pendekatan yang sudah diterapkan dalam

proses komunikasi persuasif, peneliti menemukan tidak semua

anggota aktif berinteraksi di grup Whatsapp atau pun

berkomentar di Instagram. Sampai saat ini, new media pun

hanya digunakan sebagai gerbang awal dakwah. Untuk

memengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku anggota, interaksi

pada komunikasi tatap muka hasilnya lebih maksimal.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti

melakukan penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi

Persuasif Pengurus Komunitas Terang Jakarta dalam

Mengajak Anak Muda Berhijrah melalui New Media”.

B. Identifikasi Masalah

Pengurus komunitas Terang Jakarta menggunakan new

media berupa website, Instagram, dan grup Whatsapp sebagai

sarana persuasif untuk mengajak anak muda berhijrah.

Penggunaan new media menjadi pilihan yang tepat karena

sesuai dengan kebutuhan anak muda atas efisiensi tempat dan

waktu, namun minimnya timbal balik yang didapat pengurus

menyebabkan hasil komunikasi persuasif tidak maksimal.

10 Hasil observasi I pada 11 Maret 2018 di Masjid Mall Bintaro Jaya

Xchange.

 

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

6

Oleh sebab itu, penerapan strategi komunikasi persuasif

dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil komunikasi persuasif

melalui new media.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Peneliti membatasi masalah hanya pada subjek yang

menyampaikan pesan, yaitu pengurus komunitas Terang

Jakarta dan metode serta media penyampaiannya, yaitu

strategi komunikasi persuasif untuk mengajak anak muda

berhijrah melalui new media. Sebaliknya, penelitian ini tidak

meneliti isi pesan, anggota komunitas dan efeknya.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana the psychodynamic strategy pengurus

komunitas Terang Jakarta dalam mengajak anak muda

berhijrah melalui new media?

b. Bagaimana the sociocultural strategy pengurus

komunitas Terang Jakarta dalam mengajak anak muda

berhijrah melalui new media?

c. Bagaimana the meaning construction strategy

pengurus komunitas Terang Jakarta dalam mengajak

anak muda berhijrah melalui new media?

 

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui the psychodynamic strategy

pengurus komunitas Terang Jakarta dalam mengajak

anak muda berhijrah melalui new media?

b. Untuk mengetahui the sociocultural strategy pengurus

komunitas Terang Jakarta dalam mengajak anak muda

berhijrah melalui new media?

c. Untuk mengetahui the meaning construction strategy

pengurus komunitas Terang Jakarta dalam mengajak

anak muda berhijrah melalui new media?

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini, dibagi menjadi

dua aspek yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis.

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya

khazanah ilmu komunikasi dan mengembangkan teori

strategi komunikasi persuasif Melvin L. DeFleur dan

Sandra J. Ball-Rokeach yang diterapkan oleh pengurus

komunitas anak muda Islam.

b. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat berupa masukan serta informasi

tentang strategi komunikasi persuasif yang efektif

diterapkan oleh pengurus komunitas anak muda Islam

 

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

8

dalam meningkatkan mutu dan efektivitas dakwah

kepada anak muda.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berupaya

untuk menghimpun, mengolah, dan menganalisa data

secara detail dan mendalam. Penelitian kualitatif melihat

subjek dan objek penelitian berdasarkan kenyataan yang

ada di lapangan dan berusaha mencari makna yang

terkandung di dalamnya.11

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,

ataupun kejadian yang terjadi sekarang. Penelitian

deskriptif dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut: diawali masalah, menentukan jenis informasi

yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data

melalui observasi, pengolahan data, dan yang terakhir

menarik kesimpulan penelitian.12

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah pengurus

komunitas Terang Jakarta, sedangkan objek penelitiannya

11 Lexy J. Moloeng, Metode Penulisan Kualitatif, (Bandung: PT Rosda

Karya, 2005), h. 13. 12 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi,

dan Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 34-35.

 

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

9

adalah strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh

pengurus Komunitas Terang Jakarta dalam mengajak

anak muda berhijrah melalui new media.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan, yakni

bulan Maret sampai Juli 2018, bertempat di kantor Terang

Jakarta di Jalan Gedung Hijau 1 No.58, Pondok Indah,

Jakarta Selatan.

4. Tahapan Penelitian

Proses penelitian ini melalui beberapa tahapan

penelitian, yaitu:

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini

bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan,

keterangan, fakta-fakta serta informasi yang dapat

dipercaya. Penelitian ini menggunakan beberapa

teknik pengumpulan data, yaitu:

1) Observasi

Observasi didasarkan pada pengamatan

langsung, hal ini memungkinkan peneliti mencatat

perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi

dalam keadaan yang sebenarnya.13 Di dalam

penelitian ini, peneliti terlibat langsung dengan

subjek penelitian. Peneliti mengumpulkan data

dengan mengamati website, media sosial

13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 174-175.

 

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

10

Instagram dan grup Whatsapp komunitas Terang

Jakarta, peneliti juga mengikuti kegiatan-kegiatan

yang diselenggarakan oleh Komunitas Terang

Jakarta, yakni kegiatan Sirah Nabawiyah,

Hangout, dan Girls Talk.

2) Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh

keterangan dalam penelitian dengan melakukan

tanya jawab dengan narasumber. Wawancara

dalam penelitian ini dilakukan secara mendalam,

bebas namun terarah sesuai konteks pembahasan.

Peneliti akan melakukan wawancara dengan

Sekjen komunitas Terang Jakarta, Dimas Adista

Priambodo dan Siti Zakiah Dirwan.

3) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk

mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek

melalui media tertulis dan dokumen lainnya yang

ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang

bersangkutan.14 Dokumentasi berupa sumber

tertulis, film, gambar, dan karya-karya

monumental.15 Dalam penelitian ini, peneliti

mengumpulkan data-data pendukung dari media

sosial komunitas Terang Jakarta berupa foto-foto

14 Heri Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu

Sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2012), h. 143. 15 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 176-178.

 

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

11

kegiatan, susunan pengurus, dan dokumen-

dokumen kegiatan yang terkait dengan penelitian

ini.

b. Pengolahan Data

Data yang sudah dikumpulkan akan diolah

dalam bentuk naratif, tabel, dan grafik. Hasil

wawancara mendalam akan diolah ke dalam

bentuk naratif, hasil observasi dan dokumentasi

akan diolah dalam bentuk tabel dan grafik.

c. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah model Miles & Huberman

yang dikutip Pawito dalam bukunya yang berjudul

Penelitian Komunikasi Kualitatif, yaitu dengan

melewati tiga tahapan16:

1. Reduksi Data

Peneliti melakukan editing,

pengelompokan dan peringkasan data. Reduksi

data mencakup pada kegiatan menyusun kode dan

catatan mengenai beberapa hal yang berkaitan

dengan aktivitas serta proses dalam penelitian,

sehingga menemukan tema-tema, kelompok-

kelompok dan pola-pola data.

16 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Pelangi

Aksara Yogyakarta, 2007), h. 104-106.

 

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

12

2. Penyajian Data

Penyajian atau pengorganisasian data,

yaitu menyajikan data dalam kelompok-kelompok

atau gugusan-gugusan yang kemudian saling

dikaitkan sesuai dengan teori yang digunakan.

3. Penarikan dan Pengujian Kesimpulan

Pada tahap ini, peneliti melakukan

pemaknaan terhadap kecenderungan dari sajian

data, menarik serta menguji kesimpulan dari data-

data tersebut, sehingga akan menghasilkan suatu

temuan deskriptif mengenai gambaran suatu objek

setelah dilakukan penelitian.

E. Review Penelitian Terdahulu

Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang

telah ditelusur oleh peneliti:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ihat Solihat yang

berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus

Gerakan Pemuda Hijrah dalam Berdakwah”, tahun

2017. Masalah dalam penelitian ini adalah dalam

berdakwah kepada pemuda diperlukan pendekatan-

pendekatan khusus yang sesuai, oleh sebab itu

diperlukan strategi komunikasi persuasif yang tepat.

Peneliti menyimpulkan bahwa, Gerakan Pemuda

Hijrah menggunakan tiga strategi komunikai persuasif

milik Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach

yaitu strategi psikodinamika dengan pendekatan dan

 

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

13

metode yang disesuaikan dengan sasaran persuasif,

sehingga penyampaian pesan lebih efektif, strategi

sosiokultural digunakan dengan memanfaatkan faktor

lingkungan yaitu kedekatan pengurus dengan teman

untuk menyebarkan pesan dakwah, sedangkan strategi

the meaning construction diterapkan dengan cara

memberikan perumpamaan-perumpamaan terhadap

suatu makna tanpa mengurangi arti dari pengertian

tersebut. Teknik-teknik komunikasi persuasif yang

digunakan adalah teknik asosiasi, teknik integrasi,

teknik icing, teknik pay off.17 Persamaan dengan

penelitian ini terletak pada penggunaan teori

komunikasi persuasif Melvin L. DeFleur dan Sandra J.

Ball-Rokeach. Perbedaan dengan penelitian ini

terletak pada subjek penelitian, yaitu penelitian ini

meneliti pengurus komunitas Terang Jakarta, serta

implementasi strategi di new media.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Elisabeth Natasha

Putrikarisa yang berjudul “Strategi Komunikasi

Persuasif Transportasi Online Grab Yogyakarta

dalam Menjaring Mitra”, tahun 2018. Masalah dalam

penelitian ini adalah dibutuhkannya tindakan

komunikasi untuk mengajak dan membujuk calon

mitra agar bersedia bergabung di Grab. Kesimpulan

17 Ihat Solihat, “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Gerakan

Pemuda Hijrah dalam Berdakwah”, KPI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2017.

 

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

14

dalam penelitian ini adalah Partner Acquisition Team

menggunakan ketiga strategi Melvin L. DeFleur dan

Sandra J. Ball-Rokeach, dan yang paling sering

digunakan adalah strategi Psikodinamik. 18 Persamaan

dengan penelitian ini adalah penggunaan teori strategi

komunikasi persuasif Melvin L. DeFleur dan Sandra J.

Ball-Rokeach. Perbedaan dengan penelitian ini adalah

subjek penelitian, yaitu penelitian ini meneliti

pengurus Komunitas Terang Jakarta, serta

implementasi strategi pada new media.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Bustomi Aripin yang

berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Volunteer

Earth Hour Tangerang dalam Hemat Energi (Studi

Kasus Masyarakat di Kota Tangerang)”, tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah perlunya

penggunaan strategi komunikasi persuasif oleh

volunteer Earth Hour dalam melaksanakan gerakan

untuk mengajak masyarakat hemat energi sebagai

urgensi pemanasan global. Kesimpulan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut: 1) strategi psikodinamika

diterapkan dengan melibatkan emosi untuk melihat

fenomena lingkungan, 2) strategi sosiokultural

diterapkan dengan memanfaatkan kedekatan volunteer

dengan teman atau keluarga untuk menyebarkan

18 Elisabeth Natasha Putrikarisa, “Strategi Komunikasi Persuasif

Transportasi Online Grab Yogyakarta dalam Menjaring Mitra”, Universitas

Atma Jaya Yogyakarta, 2018.

 

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

15

kesadaran hemat energi, 3) strategi the meaning

construction diterapkan dengan kampanye langsung.19

Persamaan dengan penelitian ini adalah pengunaan

strategi komunikasi persuasif Melvin L. DeFLeur dan

Sandra J. Ball-Rokeach. Perbedaan dengan penelitian

ini adalah subjek penelitian, yaitu pengurus Komunitas

Terang Jakarta, serta penelitian ini meneliti

implementasi strategi pada new media.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Latifah Karomah yang

berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Pekerja

Sosial dalam Pembinaan Remaja Putus Sekolah di

Panti Sosial Bina Remaja (PBSR) Rumbai”, tahun

2016. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya

angka putus sekolah pada 2015 di Provinsi Riau, oleh

sebab itu Panti Sosial Bina Remaja (PBSR) Rumbai

memberikan pembinaan sosial dan pembinaan

ketrampilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut: 1) Ada beberapa metode yang

digunakan yaitu metode social case work

(menekankan pada penggalian masalah secara pribadi

atau face to face) dan metode social group work

(membantu mengatasi masalah melalui lingkungan

sekitar misalnya teman dekat, keluarga atau kerabat).

2) Strategi yang digunakan adalah strategi

19 Bustomi Aripin, “Strategi Komunikas Persuasif Volunteer Earth

Hour Tangerang Dalam Hemat Energi (Studi Kasus Masyarakat di Kota

Tangerang)”, KPI, UIN Jakarta, 2016.

 

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

16

psikodinamika, sosiokultural, dan strategi mirror.

Strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi

psikodinamika. 3) Faktor yang menjadi kendala

pekerja sosial melakukan strategi komunikasi

persuasif adalah kurangnya motivasi dari klien dan

noise factor yang berasal dari lingkungan sekitar.20

Persamaan dengan penelitian ini, yaitu dalam

penggunaan teori strategi komunikasi persuasif Melvin

L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach. Perbedaan

dengan penelitian ini terletak pada subjek penelitian,

objek penelitian, dan dalam penelitian ini tidak

menggunakan strategi mirror, tidak menggunakan

pendekatan social case work dan social group work,

serta penelitian ini meneliti implementasi strategi di

new media.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Edo Endrika Putra

yang berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Petugas

dalam Pembinaan Narapidana Anak di Lembaga

Permasyarakatan (LP) kelas II B Pekanbaru“, tahun

2014. Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya

aksi kejahatan dan kriminalitas di kota Pekanbaru yang

dilakukan oleh anak di bawah umur, oleh sebab itu

dibutuhkan pembinaan dan pendekatan yang khusus

dari pihak petugas kepada narapidana anak maupun

20 Latifa Karomah, “Strategi Komunikasi Persuasif Pekerja Sosial

dalam Pembinaan Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PBSR)

Rumbai”, JOM FISIP Vol. 3 No. 2, Universitas Riau, 2016.

 

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

17

tahanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut: 1) Pola pembinaan oleh petugas adalah adanya

Pembinaan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,

kesadaran berbangsa dan bernegara, intelektualitas

sikap dan perilaku, kesehatan rohani, pembinaan

jasmani, kesadaran hukum, reintegrasi sehat dengan

masyarakat rohani, dan pembinaan kegiatan kerja. 2)

Dalam melaksanakan Pembinaan narapidana Anak,

Petugas perlu didasari dengan kesiapan untuk

melakukan persuasif yaitu dengan memiliki

kesungguhan, kepercayaan, keramahan, ketenangan,

serta menampilkan kesederhanaan, strategi yang

paling sering digunakan adalah Strategi

Psikodinamika. 3) Kendala yang dihadapi petugas

adalah rasa malas pada Narapidana Anak, kurangnya

sarana-prasarana, fasilitas, persediaan dan peralatan

untuk mendukung proses pembinaan.21 Persamaan

dengan penelitian ini, yaitu penggunaan teori strategi

komunikasi persuasif Melvin L. DeFleur dan Sandra J.

Ball-Rokeach. Perbedaan dengan penelitian ini

terletak pada subjek penelitian, objek penelitian,

penelitian ini tidak menggunakan strategi mirror, serta

penelitian ini meneliti stategi komunikasi persuasif

yang terjadi di new media.

21 Edo Endrika Putra, “Strategi Komunikasi Persuasif Petugas dalam

Pembinaan Narapidana Anak di Lembaga Permasyarakatan (LP) kelas II B

Pekanbaru”, Universitas Riau, 2014.

 

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

18

F. Kerangka Konsep

Bagan 1. 1 Kerangka Konsep

KOMUNITAS

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF

Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition

1. The Psychodynamic Strategy

2. The Sociocultural Strategy

3. The Meaning Construction Strategy

New Media

Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media

Siber (Cybermedia)

1. Website

2. Aplikasi Pesan Whatsapp

3. Social Media Instagram

Pengurus dan Anggota

(Anak Muda)

HIJRAH

Ahmad Abdul Azhim Muhammad,

Strategi Hijrah: Prinsip-prinsip dan

Ilmiah Tuhan

 

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

19

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembatasan skripsi, peneliti

menyusun skripsi ke dalam lima bab, dan pada setiap bab

terdiri atas sub bab dengan penjabaran sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar

belakang, identifikasi masalah, batasan dan

rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

pustaka, kerangka konsep, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini membahas tentang landasan

teori, yaitu teori strategi komunikasi persuasif

Melvin L. De Fleur dan Sandra J. Ball-

Rokeach, dan konsep komunikasi persuasif,

konsep new media, dan konsep hijrah.

BAB III GAMBARAN UMUM KOMUNITAS

TERANG JAKARTA

Pada bab ini menguraikan tentang gambaran

umum komunitas Terang Jakarta yang

mencakup sejarah, logo, visi dan misi,

sasaran, program, new media yang digunakan,

serta struktur kepengurusan inti.

 

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

20

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dibahas hasil temuan dan

analisis terkait dengan penelitian yang

dilakukan. Peneliti akan menganalisis strategi

komunikasi persuasif yang digunakan oleh

pengurus komunitas Terang Jakarta dalam

mengajak anak muda berhijrah melalui new

media.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi simpulan dan saran yang

terkait dengan strategi komunikasi persuasif

Komunitas Terang Jakarta dan merupakan

intisari dari uraian skripsi ini.

 

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

21

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi Persuasif Melvin L. De Fleur dan

Sandra J. Ball-Rokeach

1. The Psychodynamic strategy

The Psychodynamic strategy atau strategi

psikodinamika difokuskan pada faktor emosional atau kognitif

dan tidak mengubah faktor-faktor biologis. Strategi ini

didasari oleh 3 asumsi yaitu: 1) bahwa ciri-ciri biologis

manusia adalah hal yang diwariskan, 2) ada sekumpulan

faktor mendasar yang merupakan hasil dari belajar seperti

pernyataan dan kondisi emosional, 3) terdapat sekumpulan

faktor yang dipelajari untuk membentuk struktur kognitif

individu. Faktor-faktor kognitif berpengaruh besar pada

perilaku manusia. Jika faktor-faktor kognitif dapat diubah,

maka perilaku manusia juga dapat diubah.1

Menurut Greenwald, sebagaimana dikutip oleh

Werner J. Severin & James W. Tankard, Jr,2 bahwa dalam

kasus persuasi tertentu penerima pesan

mempertimbangkannya, menghubungkannya dengan sikap-

sikap, pengetahuan, dan perasaan yang ada. Dalam melakukan

1 Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, h. 275. 2 Werner J. Severin & James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi:

Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2009), h. 203.

 

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

22

hal itu, penerima pesan mengulang-ngulang materi kognitif

yang telah tersimpan.

Kondisi psikologis internal yang berpengaruh pada

perilaku adalah disonansi kognitif. Kebutuhan untuk

menjalani dunia yang konsisten adalah faktor motivasi yang

kuat membentuk perilaku kita. Jika seseorang mendeteksi

ketidakkonsistenan dalam keyakinan, sikap, atau perilaku

maka hal tersebut akan menjadi dorongan untuk mengubah

apa yang sedang dilakukan untuk mengembalikan

konsistensi.3

Esensi Strategi Psikodinamika adalah pesan persuasif

yang efektif bersifat mampu mengubah fungsi psikologis

individual dengan berbagai macam cara, sehingga mereka

akan merespon seperti yang diinginkan persuader ke dalam

bentuk perilaku. Dengan kata lain komunikasi persuasif yang

efektif terletak pada belajar hal yang baru, dengan dasar

informasi yang diberikan oleh persuader.4

2. The Sociocultural Strategy

The Sociocultural Strategy atau Strategi Sosiokutural

didasari oleh asumsi bahwa perilaku manusia dipengaruhi

oleh kekuatan dari luar diri individu. Perilaku seseorang

dikendalikan oleh harapan sosial yang ada dalam sistem sosial

di mana kita berinteraksi dengan orang lain lebih dari

kecenderungan internalnya. Setiap kelompok di mana

3 Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, h. 276-277. 4 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.31.

 

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

23

seseorang menjadi anggota memberikan serangkaian kendali

yang kuat untuk orang tersebut, seperti norma, peran yang

diberikan, sistem rangking, dan menyetujui sistem kontrol

sosial.5

Pendekatan sosiokultural dalam komunikasi adalah

bagaimana pengertian, makna, norma, peran dan aturan yang

bekerja dan saling berinteraksi dalam proses komunikasi.

Suatu realitas dibangun melalui proses interaksi yang terjadi

di kelompok, masyarakat dan budaya. Makna dari kata-kata

dalam situasi sosial yang sesungguhnya menjadi sangat

penting, juga pola-pola perilaku dan apa yang dihasilkan dari

interaksi.6

Untuk menetapkan strategi, kelompok sosial

menyediakan pengertian kultur tentang perilaku yang cocok,

yang melukiskan harapan-harapan dalam suatu tindakan, agar

seseorang mendapatkan tempat. Kuncinya adalah pesan harus

ditentukan dalam konsensus bersama.7 Yang juga penting

untuk diperhatikan, seseorang akan termotivasi untuk

bergabung ke dalam kelompok yang paling menarik atau

memberikan keuntungan di mana ia menjadi anggota, dan

kelompok di mana ia berasal dan berada akan menunjukkan

identitas sosialnya.8

5 Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, h. 281-283. 6 Morissan, Teori Komunikasi Individu hingga Massa, (Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group, 2014), h. 51-52. 7 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.32. 8 Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,

2013), h.110.

 

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

24

Strategi sosiokultur yang efektif dibutuhkan karena

pesan persuasif menegaskan pada individu tentang aturan-

aturan bagi pelaku sosial atau syarat-syarat kultur untuk

bertindak, yang akan mengatur aktivitas. Dalam strategi ini,

persuader menegaskan kepada persuade tentang aturan-

aturan bagi pelaku sosial, jika pengertian telah dicapai, tugas

berikutnya adalah mendefinisikan kembali syarat tersebut.9

3. The Meaning Construction Strategy

Menurut strategi ini, pengetahuan dapat memengaruhi

perilaku. Strategi ini berawal dari konsep di mana hubungan

pengetahuan dan perilaku dapat dicapai sejauh apa yang dapat

diingat. Strategi the meaning construction diimplementasikan

dengan cara mengkonstruksi makna. Persuader berupaya

memberikan pengetahuan mengenai sesuatu kepada orang

yang dipersuasif dari lingkungan sekitar atau berita-berita

yang beredar menimbulkan suatu pengertian dalam benak

masyarakat bahwa hal tersebutlah yang harus diikuti, yang

juga diinginkan oleh persuader.

Dalam kasus komunikasi massa, pakar komunikasi

menemukan bahwa pers membentuk dan memengaruhi cara

bertindak audiens terhadap isu-isu publik pada hari itu. Media

“mengolah” keyakinan tentang dunia nyata dan memengaruhi

perilaku, mereka mengatur makna internal dalam membentuk

“agenda” topik untuk dipikirkan dan hierarki betapa

pentingnya isu tersebut. Akhirnya, komunikasi massa

9 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.27-8.28.

 

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

25

membangun, memperluas, mensubstitusikan, dan

menstabilkan makna kata-kata dalam bahasa audiens.

Perubahan makna ini memengaruhi tanggapan audiens

terhadap hal-hal dan masalah yang diberi label.10

Esensi dalam strategi the meaning contruction,

persuader akan memanipulasi makna untuk memberikan

pengertian yang mudah dimengerti oleh persuade dengan

memberikan perumpamaan-perumpamaan tanpa mengurangi

arti dari pengertian itu sendiri.

B. Komunikasi Persuasif

1. Pengertian Komunikasi Persuasif

Kata persuasi bersumber dari bahasa Latin persuasio

yang memiliki arti membujuk, mengajak atau merayu.

Persuasi dapat dilakukan secara rasional dan emosional.

Dengan cara rasional yaitu memengaruhi komponen kognitif

pada diri individu berupa ide ataupun konsep. Persuasi secara

emosional yaitu menyentuh aspek afeksi, hal yang berkaitan

dengan kehidupan emosional seseorang, misalnya melalui

cara emosional, aspek simpati, dan empati seseorang dapat

digugah.11

Joseph A. Ilardo mendefinisikan persuasi sebagai

communicative prosess of altering the beliefs,

10 Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, h. 289-290. 11 Marlena, “Strategi Komunikasi Persuasif Perkumpulan Keluarga

Berencana Indonesia (PKBI) dalam Penganggulangan Bahaya HIV AIDS

Dikalangan Remaja Samarinda”, Ilmu Komunikasi, Universitas Mulawarman,

Samarinda, 2013.

 

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

26

attitudes, intentions, or behavior of another by the

conscious or unconscious use of words and nonverbal

messages (persuasi adalah proses komunikatif untuk

mengubah kepercayaan, sikap, perhatian atau perilaku

baik secara dasar maupun tidak dengan menggunakan

kata-kata dan pesan non verbal).12

Komunikasi persuasif dapat dipahami sebagai suatu

pesan yang memengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang

lain secara verbal maupun non verbal. Proses tersebut adalah

fenomena yang menunjukkan suatu perubahan sikap atau

perlakuan secara terus menerus.13

2. Unsur-unsur Komunikasi Persuasif

Ada 6 unsur-unsur di dalam komunikasi persuasif,

yaitu14:

a. Pengirim pesan atau Persuader

Sumber atau persuader adalah orang yang

menyampaikan pesan dengan tujuan untuk mempengaruhi

sikap, pendapat dan perilaku orang lain baik secara verbal

maupun non verbal. Dalam komunikasi persuasif persuader

harus memiliki etos yang tinggi. Etos adalah nilai diri

seseorang yang merupakan paduan dan aspek kognisi, efeksi

dan konasi. Seorang persuader yang memiliki etos yang tinggi

dicirikan kesiapan, kesungguhan, kepercayaan, ketenangan,

keramahan dan kesederhanaan. Jika komunikasi persuasif

12 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 1.25. 13 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,

2013), h. 164. 14 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan

Persuasi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013), h. 12.

 

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

27

ingin berhasil, persuader harus memiliki sikap reseptif,

selektif, digestif, asimilatif, dan transitif.

b. Penerima pesan atau Persuade

Persuade adalah orang yang menjadi tujuan pesan itu

tersampaikan. Sebelum melakukan perubahan dirinya,

sebenarnya persuade melakukan suatu aktivitas fundamental

yang sifatnya intern, di dalam diri yakni belajar. Belajar

biasanya tidak hanya merupakan suatu proses sesaat. Setiap

persuade menerima stimulus, menafsirkan, memberikan

respons, mengamati akibat respons, menafsirkan kembali,

memberikan respons baru, menafsirkan seterusnya. Hal ini

dilakukan terus menerus sehingga persuade mendapat

kebiasaan memberikan respon dalam suatu cara tertentu

terhadap suatu stimulus tertentu terhadap suatu stimulus

tertentu.

Ada lima faktor yang memengaruhi perkembangan

kekuatan kebiasaan, yakni: 1) sering terjadi pengulangan

respons yang mendapatkan ganjaran. 2) Isolasi hubungan

stimulus-respons. 3) Jumlah ganjaran. 4) waktu antara respons

dan ganjaran. 5) Usaha yang dikehendaki untuk melakukan

respons

c. Pesan

Isi pesan persuasif juga perlu diperhatikan karena isi

pesan persuasif harus berusaha untuk mengkondisikan,

menguatkan, atau membuat pengubahan tanggapan sasaran.

Wilbur Schramm menampilkan apa yang disebut ‘’the

condition of success in communication, yakni kondisi yang

 

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

28

harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan

membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Kondisi

tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) pesan harus

dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat

menarik perhatian persuade. 2) Pesan harus menggunakan

lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama

antara persuader dan persuade, sehingga sama-sama

mengerti. 3) Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi

persuade dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh

kebutuhan tersebut. 4) Pesan harus menyarankan suatu jalan

untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi

kelompok di mana persuade berada pada saat ia digerakkan

untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.15

d. Saluran

Saluran merupakan perantara di antara orang-orang

yang berkomunikasi, bentuk saluran tergantung dengan jenis

komunikasi yang dilakukan. Saluran komunikasi adalah

media yang digunakan untuk membawa pesan. Hal ini berarti

bahwa saluran merupakan jalan atau alat untuk perjalanan

pesan antara persuader dengan persuade. Saluran memiliki

tujuh dimensi yang memungkinkan untuk mengevaluasi

efektifitas saluran yang berbeda. Dimensi-dimensi tersebut

adalah kredibilitas saluran, umpan balik saluran, keterlibatan

saluran, tersedianya saluran, daya tahan salurannya, kekuatan

multiguna, dan komplementer saluran. Komunikasi tatap

15 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007), h. 42.

 

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

29

muka berlangsung saat persuader dan persuade saling

berhadapan muka, dan di antara mereka dapat saling melihat.

Komunikasi tatap muka disebut pula komunikasi langsung

(direct communication).16

Saluran atau media adalah sarana yang digunakan oleh

komunikator untuk menyampaikan pesan-pesannya. Misalnya

media cetak, yaitu: surat kabar, tabloid, majalah, buku. Media

eletronik, yaitu: film, radio, televisi, video, komputer, internet.

Media format kecil, yaitu: leaflet, brosur, selebaran, stiker,

buletin. Media luar ruang, yaitu: baliho, spanduk, reklame,

electronic board, bendera, pin, logo,topi, rompi, kaos oblong.

Saluran komunikasi kelompok misalnya organisasi profesi,

ikatan alumni organisasi social keagamaan, karang taruna,

kelompok pengajian. Saluran Komunikasi publik, yaitu:

pameran, balai desa, aula, alun-alun, pasar, swalayan. Saluran

komunikasi sosial misalnya pesta perkawinan, acara sunatan,

arisan, pertunjukan wayang, pesta perkawinan.17

e. Umpan balik atau feedback

Umpan balik atau balasan dari perilaku yang diperbuat,

dapat berbentuk eksternal dan internal. Umpan balik internal

adalah reaksi persuader atas pesan yang disampaikan

sedangkan umpan balik eksternal adalah reaksi persuade atas

pesan yang disampaikan.18

16 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan

Persuasi, h. 26. 17 Hafied Cangara, Komunikasi politik: Konsep, Teori, dan Strategi,

(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009), h. 38. 18 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan

Persuasi, h. 12.

 

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

30

f. Efek Komunikasi Persuasif

Efek komunikasi persuasif adalah perubahan yang

terjadi pada diri persuade sebagai akibat dan diterimanya

pesan melalui proses komunikasi, efek yang terjadi dapat

berbentuk perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku.

3. Proses Komunikasi Persuasif

Hovland mengemukakan konsep proses komunikasi

yang fokus pada pembelajaran dan motivasi. Komunikasi

persuasif yang bertujuan memengaruhi opini, pendapat, sikap,

atau perilaku seseorang, haruslah memerhatikan, memahami,

mempelajari, menerima, dan menyimpan pesan persuasi

tersebut. 19

Gambar 2. 1 The Hovland/Yale Model of Persuasion

Sumber: Richard M. Perloff, The Dynamic of Persuasion:

Communication and Attitudes in the 21st Century.

Berdasarkan gambar di atas, sebelum melakukan

perubahan sikap, persuade melewati proses komunikasi

persuasif message learning. Dalam proses itu, persuade

19 Richard M. Perloff, The Dynamic of Persuasion: Communication

and Attitudes in the 21st Century, (New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates

Publisher, 2003), h. 121.

Communication

Message Learning:

1. Attention

2. Comprehension

3. Learning

4. Acceptance

5. Retention

Attitude

Change

 

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

31

melewati lima tahapan, yaitu attention (perhatian),

comprehension (pemahaman), learning (pembelajaran), acceptance

(penerimaan), dan retention (penyimpanan).

C. New Media

1. Pengertian New Media

Ada banyak penyebutan untuk new media dalam

literatur akademis, yaitu digital media, media online, media

virtual, e-media, network media, media web dan

cybermedia20, begitu pula Creeber dan Martin yang

mengemukakan bahwa media online biasa disebut media

sosial, media baru, atau jejaring sosial yang didefinisikan

sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi

yang terdapat bersama dengan komputer digital.21

New media adalah media yang kontennya terbentuk

dari gabungan data, teks, suara, dan gambar yang disimpan

dalam format digital dan disebarluaskan melalui jaringan

berbasis kabel optik broadband, satelit dan sistem transmisi

gelombang mikro.22

2. Karakteristik New Media

Menurut Flew, new media atau bentuk informasi

digital memiliki lima karakteristik, yaitu:

20 Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta:

Prenada Media Group, 2016), h. 13. 21 Glen Creeber dan Royston Martin, Digital Cultures: Understanding

New Media, (Berkshire-England: Open University Press, 2009), h.2. 22 Terry Flew, New Media: An Introduction (3rd Edition), (South

Melbourne: Oxford University Press, 2008) h. 2-3.

 

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

32

a. Manipulable. Informasi digital mudah diubah dan

diadaptasi dalam berbagai bentuk, penyimpanan,

pengiriman dan penggunaan.

b. Networkable. Informasi digital dapat dibagi dan

dipertukarkan terus-menerus oleh sebagian besar user

di seluruh penjuru dunia.

c. Dense. Informasi digital berukuran besar dapat

disimpan di ruang penyimpanan yang kecil (USB flash

disk) atau penyedia layanan jaringan (Google Drive).

d. Compressible. Ukuran informasi digital dapat

diperkecil atau dikompres dan dapat didekompres

kembali saat dibutuhkan.

e. Impartial. Informasi digital yang disebarkan melalui

jaringan bentuknya sama dengan yang dipresentasikan

dan digunakan oleh pemiliknya.

Menurut Lievrow dan Livingstone, ada 4 aspek yang

membedakan karakteristik new media dengan old media23,

yaitu:

a. Recombinant. New media adalah hasil kombinasi

kontinyu antara teknologi yang sudah ada dengan

inovasi baru, bentuk dan jenisnya terus bercabang,

berekombinan dan berkembang, sedangkan old media

terdiferensiasi dengan stabil menjadi beberapa bentuk

atau saluran pada akhir abad ke-20.

23 Leah Lievrouw dan Sonia Livingstone, Handbook of New Media:

Social Shaping and Social Consequences of ICTS, (London: Sage Publications

Ltd, 2006), h. 4-7.

 

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

33

b. Networked. Pengguna pada new media saling

terhubung dan dapat menjadi sender atau receiver,

bahkan keduanya sekaligus, terjalin komunikasi dua

arah (two way communication), dan terdesentralisasi.

Sedangkan pada old media komunikasi bersifat

hierarkis, satu arah (one way communication), dan

tersentralisasi (one to many).

c. Ubiquitous. New media didesain sebagai alat personal

yang menyediakan akses ke berbagai konten yang

bersifat perseorangan atau layanan komunikasi, di

mana pun pengguna, layanan, maupun sumber daya

berada, sedangkan old media biasanya digunakan

bersama-sama.

d. Interactive. New media memberikan sarana untuk

membentuk, mencari, dan berbagi konten yang

selektif, dapat digunakan untuk berinteraksi dengan

individu dan grup lainnya dalam skala yang lebih besar

dan lebih praktis dibandingkan old media yang kurang

interaktif karena tersentralisasi.

3. Jenis-jenis New Media

Menurut Rulli Nasrullah, jenis-jenis new media terbagi

menjadi 1124, yaitu:

a. Situs (website). Situs adalah halaman yang merupakan

satu alamat domain yang berisi informasi, data, visual,

24 Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), h. 13-

36.

 

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

34

audio, memuat aplikasi, hingga berisi tautan dari

halaman web lainnya.

b. E-mail. Dapat disebut sebagai “hybrid medium”

merupakan surat elektronik yang sama seperti surat

konvensional di mana ada tujuan penerima dan

pengirim dan isi surat.

c. Forum di Internet (Bulletin Board). Fasilitas Mail List

atau “milis” digunakan sebagai sarana komunikasi,

digunakan oleh komunitas yang memiliki kesukaan

atau minat yang sama atau berasal dari suatu tempat,

cara kerjanya sama seperti forum.

d. Blog. Berasal dari istilah web-blog, merupakan media

yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah

aktivitas keseharian, saling mengomentari, dan

berbagi.

e. Wiki. Wiki adalah sebuah media konten bersama, yang

merupakan situs yang memuat konten hasil kolaborasi

dari para penggunanya. Mirip dengan kamus atau

ensiklopedi, dalam praktiknya konten-konten tersebut

dikerjakan oleh pengunjung.

f. Aplikasi Pesan. Aplikasi pesan melalui telepon

genggam atau telepon pintar (smartphone) bisa dilihat

dari cara kerja seperti BBM, Line, KakaoTalk, atau

WhatsApp yang menampilkan tidak hanya pesan

(percakapan) teks, tetapi juga data pesan beragam dari

audio, visual, dan sebagainya. Aplikasi pesan tidak

hanya menyediakan ruang untuk komunikasi dengan

 

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

35

melibatkan hanya dua individu, tetapi fasilitasnya juga

bisa melibatkan jumlah yang banyak dan terjadi di saat

itu juga, selain pertukaran data dan informasi, aplikasi

pesan telah sampai pada tahap interaksi audio-video

seperti live streaming.

g. Internet “Broadcasting”. Internet merupakan

kependekan dari interconnection networking adalah

seluruh jaringan komunikasi yang saling terhubung

menggunakan media elektronik yang terhubung

menggunakan system global Transmission Control

Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai

protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia.

h. Peer-to-peer (P2P). Cara kerja P2P mirip seperti SMS

berfungsi sebagai media berkomunikasi antar

pengguna di internet, bercakap-cakap atau berkirim

file. Fasilitas percakapan atau instan messaging seperti

Yahoo! Messenger, Google Talks, dan AOL. P2P juga

bisa berupa perangkat berbagi file seperti Drop Box

dan Google Doc.

i. The RSS.Content-syndication format atau RSS

merupakan perangkat lunak yang berfungsi

mengambil dan mengumpulkan konten berita sesuai

keinginan pengguna.

j. MUDs. Multi-User Dungeons atau bisa juga disebut

Multi-User Dimentions adalah suatu program

komputer yang dapat diakses oleh beragam user dalam

 

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

36

satu waktu secara bersamaan. Program ini diterapkan

dalam permainan yang bisa dimainkan orang banyak

disaat yang bersamaan, dimana ada yang berupa

petualangan dan pertarungan.

k. Media Sosial. Media sosial (social media) atau social

networking site seperti Facebook, Twitter, dan Skype

merupakan media yang digunakan untuk

mempublikasikan konten seperti profil, aktivitas, atau

bahkan pendapat pengguna, juga sebagai media yang

memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi

dalam jejaring sosial di ruang siber.

D. Hijrah

1. Pengertian Hijrah

Hijrah mempunyai definisi secara syar’i berawal pada

peristiwa hijrah (migrasi) Rasulullah dari Mekah ke Yatsrib

(yang kemudian hari diubah namanya menjadi Madinah)

dalam upaya menyelamatkan dakwah Islam dari gangguan

kafir Quraisy yang memiliki perluasan makna yaitu

meninggalkan segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran,

baik dalam perasaan (hati), perkataan dan perbuatan. Makna

hijrah secara ruhiyah, yaitu seseorang yang meninggalkan

perbuatan maksiat dan tidak menoleh pada hal-hal yang

menyebabkan Allah murka.25

Menurut Armawati Arbi di dalam bukunya yang

berjudul Psikologi Komunikasi dan Tabligh, konsep hijrah

25 Ahmad Abdul Azhim Muhammad, Strategi Hijrah: Prinsip-prinsip

dan Ilmiah Tuhan, h. 67.

 

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

37

diartikan sebagai manusia hijrah yang dimensi jism (jasmani)

dirinya meningkat. Adapun Hijrah yang dimaksud di sini

adalah hijrah menjaga keseimbangan antara aspek jism, ruh,

akal, kalbu, dan nafs. Hijrah ke faktor situasi lingkungan yang

memperteguh potensi fitrah kemanusiaan.26

2. Motif Pelaku Hijrah

Annisa Novia Sari dan Adi Bayu Mahadian dalam

penelitiannya yang berjudul Perilaku Komunikasi Pelaku

Hijrah Studi Fenomenologi Pelaku Hijrah dalam Shift

Gerakan Pemuda Hijrah Di Kota Bandung, menemukan

bahwa dalam tindakannya, orang-orang berhijrah tidak hanya

didorong oleh keinginan hati, namun juga ada motif atau

dorongan lain, yaitu: 27

a) Dorongan Masa Lalu

Dorongan dari peristiwa dan pengalaman yang

dirasa buruk di masa lalu, membuat seseorang mencari

cara agar keluar dari keadaan yang telah mereka alami

sebelumnya dan salah satu caranya adalah dengan

berhijrah.

b) Dorongan dari Teman

Karena sifat yang persuasif, ajakan dari teman

dapat menjadi dorongan seseorang melakukan hijrah,

26 Armawati Arbi, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, (Jakarta:

Amzah, 2012), h. 80. 27 Annisa Novia Sari dan Adi Bayu Mahadian, “Perilaku Komunikasi

Pelaku Hijrah, Studi Fenomenologi Pelaku Hijrah Dalam Shift Gerakan

Pemuda Hijrah di Kota Bandung”, LINIMASA: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol

1 No 1 (2018): Januari 2018, Universitas Pasundan, 2018.

 

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

38

ditambah karena meyakini teman tersebut lebih

mengerti agama dibanding dirinya yang belum

berhijrah.

c) Dorongan untuk Memengaruhi Orang Lain

Dorongan untuk memengaruhi teman dekat

untuk ikut berhijrah dan memperbaiki diri, karena

dirinya telah merasakan pengalaman berhijrah,

membuat seseorang akan bertindak untuk

memengaruhi orang lain agar dapat merasakan

pengalaman yang sama dengan dirinya.

d) Dorongan untuk Masa Depan

Menginginkan surga dengan amalan baik yang

diperbuat dan menjadi jalan istiqomah untuk

bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri,

memberikan pengetahuan bahwa pengalamannya

merupakan pengalaman yang menyenangkan dan ingin

mengajak orang-orang di lingkungannya menjadi lebih

tertarik pada Islam.

 

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

39

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMUNITAS TERANG JAKARTA

A. Sejarah Komunitas Terang Jakarta

Komunitas Terang Jakarta terbentuk karena kegalauan

yang dirasakan oleh Dimas Wibisono dan Hendra Bayu yang

seringkali berkumpul dengan rekan-rekan lain dari berbagai

macam profesi di dunia entertainment. Berawal dari obrolan

ringan yang mengerucut pada diskusi dunia keislaman,

keduanya lantas berinisiatif mengumpulkan orang-orang

dengan kondisi yang sama dengan mereka. Gelisah tapi

merasa belum mau mengaji. Karena keengganan langsung

bergabung di masjid itu, mereka kemudian membuat acara

yang mereka sebut sebagai sharing session, bukan pengajian.

Bagi mereka kalau bentuknya pengajian dan tidak cocok pasti

akan susah.1

Acara pertama komunitas Terang Jakarta adalah BFG

atau Back For Good yang diselenggarakan di Fiddleheads

Pondok Indah Mall, Halal Bistro, pada 4 Juli 2016. Dengan

menargetkan 20-30 orang, ternyata peserta yang hadir hanya

7 orang yang hampir semuanya menjadi pengurus hingga saat

ini. Komunitas ini mendapat bimbingan dari Ustadz Abu Fida

dan Ustadz Abi Makki, Lc. Konsep awal Terang Jakarta

1 Utami Widowati, Terang Jakarta Percik Hidayah di Tengah

Gemerlap Pesta, artikel diakses pada 22 Mei 2018 dari

https://halallifestyle.id/education/terang-jakarta-percik-hidayah-di-tengah-

gemerlap-pesta.

 

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

40

menargetkan orang-orang yang berkecimpung di dunia

entertainment dan jarang mengikuti kajian. Mereka

menggunakan kafe dan tempat tongkrongan anak muda

sebagai tempat dakwahnya. Materi yang disampaikan pun

ringan.2 Alasan anak muda yang bergabung dengan Terang

Jakarta sangat beragam, ada yang merasa segan untuk datang

ke kajian di masjid karena memiliki tato, atau karena baru saja

keluar dari rehabilitasi narkoba, atau karena belum bisa

membaca Al-Quran.3 Komunitas ini meyakini bahwa hijrah

tidak bisa jalan sendiri-sendiri, kaum muda harus bersama-

sama berhijrah, menebar kebaikan Islam.

B. Logo

Gambar 3. 1 Logo Komunitas Terang Jakarta

Sumber: Dokumentasi Pribadi Sekjen komunitas Terang Jakarta, Dimas

Adista Priambodo, diperoleh melalui e-mail pribadi, pada 16 Juni 2018.

2 Wawancara dengan Sekjen Komunitas Terang Jakarta, Dimas Adista,

pada tanggal 28 April 2018 di BSD Tangerang. 3 Nathasi, Terangi Jalan Hijrah Anak Muda Bersama Komunitas

Terang Jakarta, artikel diakses pada 19 Februari 2018 dari

http://www.gomuslim.co.id/read/komunitas/2017/02/19/3251/terangi-jalan-

hijrah-anak-muda-bersama-komunitas-terang-jakarta.html.

 

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

41

Kata Terang Jakarta mewakili nama komunitas ini,

ditulis dengan huruf kapital dan diberi warna putih agar

menjadi eye center. Warna hitam menggambarkan gelap,

dimana pendiri komunitas ini merasa mereka awalnya gelap,

jauh dari Islam dan Islam adalah cahaya atau terangnya, untuk

itu nama komunitas diberi warna putih. Warna merah

menggambarkan mood ketika pertama kali berhijrah,

semangat saat meninggalkan dunia gelap untuk menjadi

pribadi yang lebih baik, yang lebih mendekatkan diri kepada

Allah SWT.4

C. Visi dan Misi

Visi Komunitas Terang Jakarta

Visi dari komunitas Terang Jakarta adalah menjadi

komunitas yag menyebarkan kebaikan Islam dalam syiar di

agama Allah SWT.5

Misi komunitas Terang Jakarta

Misi komunitas Terang Jakarta adalah:6

1. Mensyiarkan ilmu berlandaskan Al Quran dan Hadist

sebagai panduan hidup, untuk mendekatkan diri

kepada Allah SWT,

2. Mempererat jalinan silaturahmi para generasi muda,

4 Wawancara dengan Sekjen Komunitas Terang Jakarta, Dimas Adista,

pada tanggal 28 April 2018 di BSD Tangerang. 5 Wawancara dengan Sekjen Komunitas Terang Jakarta, Dimas Adista,

pada tanggal 28 April 2018 di BSD Tangerang 6 https://kitabisa.com/orang-baik/337100, diakses pada 20 Agustus

2018, pukul 13.40 WIB.

 

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

42

3. Menjadi wadah pertama pembelajaran generasi muda

yang ingin menjadi lebih baik,

4. Meningkatkan keaktifan kegiatan dakwah kajian

Islami.

D. Sasaran Komunitas Terang Jakarta

Komunitas Terang Jakarta berdakwah dengan

sasasaran anak muda yang belum Islam, atau sudah Islam

namun belum menjalankan syariat-syariat Islam, aktif di sosial

media, serta berdomisili di wilayah Jabodetabek.

E. Program Komunitas Terang Jakarta 2017-2018

1. Dakwah

a. Sirah Nabawiyah The Series

Kajian rutin sebulan sekali ini disampaikan oleh

Ust. Abi Makki, Lc, diselenggarakan di Masjid Raya

Pondok Indah, pada pukul 19.30-selesai. Materi kajian

berisi perincian kisah hidup Rasulullah SAW, yakni asal-

muasal, suku dan nasab, dan keadaan masyarakatnya,

sebelum dilahirkan. Kemudian berlanjut kepada

kelahiran, masa kecil, remaja, dewasa, pernikahan,

menjadi nabi, serta perjuangan-perjuangan dalam

menegakkan Islam hingga akhir hayat. Tujuan

diadakannya Sirah Nabawiyah the Series ini adalah agar

peserta lebih mengenal Rasulullah SAW melalui

peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa itu dan akan lebih

mencintai Rasulullah serta menjadikan beliau sebagai

sebaik-baiknya tauladan. Kajian ini disiarkan langsung

 

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

43

lewat live Instagram dan YouTube, videonya di-upload ke

akun YouTube dan dapat ditonton publik.7

b. Hangout

Program ini diselengarakan di Masjid Bintaro Jaya

Xchange Mall sebulan sekali. Acara Hangout terbagi atas

dua sesi. Sesi pertama yang disampaikan berisi tanya-

jawab ringan tentang Islam dan sesi kedua adalah hijrah

sharing session dengan menghadirkan guest star orang-

orang yang sudah berhijrah.

Tema yang dipilih dalam tiap sesi ringan sehingga

terbuka untuk umum, terutama untuk orang-orang yang

ingin berhijrah.

Gambar 3. 2 Poster Kajian Hangout

sumber:

https://www.instagram.com/p/BhKtZNFAAkS/?hl=id&taken-

by=terangjakarta, diakses pada 9 April 2018, pukul 17.24 WIB.

c. BFG (Back for Good)

BFG terbagi menjadi dua, yaitu Girls Talk dan

Boys Talk. Acara sharing session ini diselengarakan

7 Hasil observasi media: Youtube, pada 1 Maret 2018, pukul 17.24

WIB.

 

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

44

sebulan sekali, di kafe atau tempat makan tertentu,

mengusung tema santai agar anak-anak muda bisa

berkumpul, curhat, bertukar pikiran, dan menceritakan

pengalaman masing-masing. Acara ini memerlukan

reservasi karena pesertanya terbatas, didahulukan untuk

peserta yang belum pernah mengikuti BFG.8

Gambar 3. 3 Acara Back For Good Girls Talks

sumber:

https://www.instagram.com/p/Bf66y7PAiZK/?hl=id&taken-

by=terangjakarta, diakses pada 9 April 2018, pukul 17.24 WIB.

d. Kajian Rumah

Program ini diselenggarakan dari rumah ke

rumah, yang massanya sekitar 30-35 orang yang biasanya

hanya orang dekat dari pemilik rumah. Program ini

digunakan untuk menyiasati orang-orang yang ingin

berhijrah namun enggan pergi mengikuti kajian ke

masjid.

e. Kajian RSCM

Program ini dilaksanakan pada hari selasa, setiap

2 minggu sekali, oleh Ust. Abu Fida, bertempat di Gedung

Rehabilitasi Medik Khusus Anak Lantai 2. Kajian ini

8 Wawancara I dengan Sekjen Komunitas Terang Jakarta, Dimas

Adista Priambodo, pada tanggal 28 April 2018 di BSD Tangerang.

 

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

45

spesial untuk orang tua dari pasien anak baik rawat inap

maupun rawat jalan di RSCM. Acara ini menerima

sedekah berupa donasi yang dikenal sebagai

#patunganbermanfaat.

2. Sosial

a. Sedekah Jumat

Program ini berjalan setiap pekan. Tim dari

komunitas Terang Jakarta akan mencari narasumber yang

bisa disedekahi yaitu orang-orang yang terkena penyakit

atau untuk pembangunan musholla dan taman baca Al-

Quran, kemudian tim akan berkunjung untuk

memverifikasi informasi dan mengambil beberapa foto

untuk selanjutnya dibuatkan fundraising.

Gambar 3. 4 Fundraising Sedekah Jum’at

Sumber: Hasil observasi media grup WhatsApp Terang Jakarta 9,

pada 1 Mei 2018, pukul 17.24 WIB.

b. Daily Food Bank Ramadhan

Daily Food Bank Ramadhan adalah gerakan

memberi makanan berbuka kepada saudara muslim.

Program ini menyediakan 25-30 porsi setiap hari selama

 

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

46

bulan Ramadhan. Dana yang digunakan berasal dari

donatur. 9

Gambar 3. 5 Poster dan Distribusi Food Bank Ramadhan

Sumber: https://www.instagram.com/p/Bi3I57lgjBl/?hl=id&taken-

by=terangjakarta, diakses pada 25 Juni 2018, pukul 10.45 WIB.

3. Enterpreneur:

a. UKM Terang Jakarta

Program ini menjalankan Pasar Terang Jakarta

yang rutin diadakan saat kajian di Masjid Raya Pondok

Indah, kegiatan ini menjadi wadah untuk anggota

komunitas yang memiliki usaha, terbatas hanya untuk 10

merchant, menyediakan booth untuk menjual jilbab,

makanan, dan baju muslim. Kemudian, ada Pasar Online

Terang Jakarta dilaksanakan setiap hari Jum’at di semua

grup Whatsapp, untuk anggota yang memiliki

usaha/bisnis bisa melakukan promosi di grup. Lalu, ada

coaching bisnis yang merupakan salah satu kegiatan

sharing session dunia bisnis dan entrepreneur muslim

dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di tiap

9 Hasil observasi media: grup WhatsApp Terang Jakarta 9, pada 15 Juni

2018, pukul 14.10 WIB.

 

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

47

tema yang diangkat, peserta untuk coaching bisnis

terbatas, dibutuhkan registrasi. 10

b. Halal Food

Program ini berisi pelatihan halal cooking yang

dilaksanakan sebulan sekali. Kegiatan ini menyasar

pelaku industri kuliner halal, dipandu chef yang juga

menjalani proses hijrah.

F. New Media Komunitas Terang Jakarta

1. Website terangjakarta.com

Situs resmi komunitas Terang Jakarta pada

http://terangjakarta.com beroperasi sejak 26 Oktober

2016 terhitung sejak artikel pertama.

Gambar 3. 6 Tampilan situs TerangJakarta.com

Sumber: http://terangjakarta.com/, diakses pada 4 Juni 2018, pukul

16.08 WIB.

Situs tersebut menyediakan menu sharing cerita

#Hijrahku dimana anggota komunitas dapat berbagi

pengalaman berhijrah sebagai inspirasi dan motivasi bagi

yang belum berhijrah. Info kajian serta artikel materi

10 http://terangjakarta.com/ukmtj/, artikel diakses pada 09 Maret 2018,

pukul 09.43 WIB.

 

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

48

tanya jawab seputar hijrah juga dibagikan di halaman

situs.11

Gambar 3. 7 Artikel #Hijrahku

Sumber: http://terangjakarta.com/hijrahku/, diakses pada 6 Mei 2018,

pukul 09.43 WIB.

2. Aplikasi Pesan (Grup Whatsapp Terang Jakarta)

Komunitas Terang Jakarta sering melakukan

dakwah melalui media aplikasi pesan, terhitung sejak

2016 hingga 2018, komunitas ini telah memiliki total 15

WhatsApp grup, dengan 9 grup campuran ikhwan dan

akhwat, 4 grup khusus akhwat dan 2 grup khusus ikhwan,

dengan total 3.750 anggota.

Poster kajian yang dibagikan via Instagram

dibagikan melalui grup WhatsApp terlebih dahulu. Setiap

hari admin selalu membagikan Daily Qu’ran For Self

Reminder, yaitu sharing ayat-ayat dari Al Qur’an. Setiap

hari Jum’at, diadakan pasar Online Terang Jakarta,

11 Hasil observasi media: Website Terang Jakarta, terangjakarta.com,

diakses pada 16 Maret 2018, pukul 14.20 WIB.

 

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

49

dimana setiap anggota yang memiliki usaha dapat

mempromosikan usahanya di grup ini. Adapula kegiatan

sedekah Jum’at yang diadakan setiap seminggu sekali,

admin akan membagikan info seputar saudara Muslim

yang membutuhkan bantuan dana dalam pengobatan atau

madrasah, pesantren, panti asuhan yang memerlukan

bantuan untuk pembangunan.

Gambar 3. 8 WhatsApp Grup Terang Jakarta 9

Sumber: Hasil observasi media grup WhatsApp Terang Jakarta 9,

pada 1 Mei 2018, pukul 17.24 WIB.

3. Media Sosial (Instagram & YouTube)

Instagram @terangjakarta telah memiliki 34,745

pengikut dengan 701 postingan gambar. Terhitung sejak

1 Maret – 4 Oktober 2018, seperti yang digambarkan pada

grafik di bawah, pertumbuhan pengikut di akun Instagram

@TerangJakarta cukup baik. Pada kolom komentar,

posting-an mendapat rata-rata 47 komentar di tiap

postingan dan 1.573 suka.12

12 Hasil observasi media Instagram @TerangJakarta, pada 1 Maret

2018, pukul 17.24 WIB.

 

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

50

Gambar 3. 9 Grafik Pertumbuhan Pengikut di Instagram

Sumber: Observasi Peneliti pada akun Instagram @TerangJakarta

Pengurus komunitas Terang Jakarta membuat

akun YouTube pada 14 November 2016 dengan total

penayangan 48.230 kali, 1.106 subscibers dan total 52

video yang sudah dibagikan. Salah satu kajian yang rutin

diunggah adalah Sirah Nabawiyah The Series yang saat

ini sudah mencapai 20 episode/volume.

Gambar 3. 10 Tampilan YouTube Terang Jakarta

sumber:

https://www.youtube.com/channel/UCOu_CbvtO8XTWouzvsXh5bw/vid

eosYouTube, diakses pada 2 Juli 2018, pukul 09.47 WIB.

20,226,1 29,8 30,1 31,5 33,1 34,2 34,7

0

20

40

Pengikut Instagram @TerangJakarta

Followers (Ribu)

 

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

51

G. Struktur Kepengurusan Inti Komunitas Terang Jakarta

2018

Komunitas Terang Jakarta terdiri atas 13 tim formatur

yang membuat keputusan-keputusan krusial, 64 pengurus

yang menjalankan keputusan krusial, dan volunteer.

Bagan 3. 1 Struktur Kepengurusan Komunitas Terang Jakarta 2018

Sumber: Wawancara II dengan Sekjen Komunitas Terang Jakarta, Dimas

Adista, pada tanggal 28 Juli 2018 di Bintaro Xchange.

KETUA UMUM

Dimas Wibisono

PEMBINA

Ust. Abi Makki, Lc

Ust. Abu Fida

Ust. Fauzi Mahurun

SEKJEN

1. Dimas Adista

2. Feri

BENDAHARA

1. Bobby Yudistira

2. Bouwman Moeis

DIVISI SOSIAL DIVISI HUMAS DIVISI DAKWAH DIVISI UKM

 

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

52

52

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

A. The Psychodynamic Strategy Pengurus Komunitas Terang

Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah Melalui

New Media

The Psychodynamic Strategy atau strategi

psikodinamika yang paling sering digunakan oleh pengurus

Komunitas Terang Jakarta di new media adalah memberikan

stimulus berupa pesan yang menjadi pengetahuan,

pemahaman dan pemikiran baru bagi anak muda agar

berhijrah dengan menggunakan visual berupa desain grafis

dan penggunaan bahasa.

Strategi psikodinamika melalui new media

diimplementasikan melalui penggunaan website, media sosial

Instagram, dan aplikasi perpesanan Whatsapp.

1. Website

Pada salah satu menu yang ada di website komunitas

Terang Jakarta, yaitu “hijrahku” pengurus membagikan artikel

berupa cerita hijrah, salah satu artikelnya berjudul “Alkohol

Menyiksaku dan Allah Mencintai Aku”.

Bagi orang yang sudah Islam namun belum

menjalankan syariat-syariat Islam ataupun belum berhijrah,

memiliki kesamaan pengalaman dengan orang lain dapat

menjadi pengetahuan dan pemikiran baru untuk ikut berhijrah.

 

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

53

Gambar 4. 1 Artikel Hijrahku di terangjakarta.com

Sumber: http://terangjakarta.com/2017/03/04/alkohol-

menyiksaku-dan-allah-mencintai-aku/, diakses pada 16 Maret

2018 pukul 14.12 WIB.

Artikel tersebut menceritakan perjalanan hijrah

seorang muslimah yang menjadi penikmat alkohol hingga

akhirnya jatuh sakit, dia pun meminta pertolongan dan Allah

menyembuhkannya dalam semalam. Muslimah itu sedikit

demi sedikit mulai memperbaiki diri datang ke tausiah-tausiah

Islam, kemudian memutuskan berjilbab setelah mendapatkan

tanda dari Allah di sela-sela sholat tahajudnya.

Dalam kasus ini, pengurus membagikan pengalaman

hijrah agar menjadi pengetahuan bagi pembaca artikel tentang

motif hijrah muslimah dari dorongan masa lalu, yaitu keluar

dari keadaan kecanduan alkohol lalu berhijrah. Cerita hijrah

tersebut adalah pengalaman yang juga dialami oleh banyak

anak muda lain di Jakarta. Inti dalam kasus persuasi adalah

 

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

54

persuade mempertimbangkan pesan, menghubungkannya

dengan sikap-sikap, pengetahuan, dan perasaan yang ada.

“target market kami adalah orang-orang yang

seperti kami dulu, orang-orang yang masih dugem,

orang-orang yang masih dateng ke DWP, dateng ke We

The Fest, dan berpikir kayak Islam itu berat yah. So,

itu kan target market kita, so kita harus membuat

sesuatu yang masih relate ke mereka.”61

Cerita dalam artikel tersebut membangkitkan aspek

emosional dan kognitif persuade, bahwa sebanyak apapun

dosa dan kesalahan kita, tidak ada kata terlambat untuk

bertaubat dan berhijrah. Pesan tersebut ditanamkan dalam

benak persuade dan berulang kali menjadi inti dari setiap

artikel yang ada. Tujuan dari sharing cerita hijrah adalah agar

persuade merasa termotivasi atau terinspirasi untuk berhijrah

juga.

2. Instagram

Penerapan lain strategi psikodinamika melalui new

media adalah dengan media sosial Instagram, yaitu menarik

minat anak muda melalui desain grafis dan bahasa yang

digunakan.

“kalau di Instagram itu orang bisa melihat

ketika scroll Terang Jakarta dan melihat design-nya

melihat feed-nya itu ada “ini gue banget”, ada

61 Hasil wawancara I dengan Sekjen Terang Jakarta Dimas Adista,

tanggal 28 Juli 2018 di BSD.

 

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

55

ketertarikan disitu yang “eh ini gue banget ya, kok

kata-katanya, caption yang dipakai, bahasa, design,

warna-warna menggambarkan bahwa Islam is easy,

Islam is good, Islam nggak keras.”62

Pada beberapa kasus yang sudah pengurus alami,

persuade cenderung takut untuk berhijrah dan enggan

mengikuti kajian karena materi-materi kajian yang berat.

Dalam mengatasi hal ini pengurus komunitas Terang Jakarta

menggunakan desain grafis menarik dan bahasa sehari-hari

yang tidak terlalu kaku dan formal agar persuade mau datang

ke kajian.

Gambar 4. 2 Poster dan Caption Acara Hangout

Sumber:

https://www.instagram.com/p/BlnAUbOgSX1/?hl=id&taken-

by=terangjakarta, diakses pada 29 Juli 2018 pukul 15.20 WIB.

Pengurus menggunakan Instagram sebagai media

penyampaian informasi jadwal kegiatan dan konten dakwah

menggunakan desain grafis yang menarik dan bahasa

62 Hasil wawancara I dengan Sekjen Terang Jakarta Dimas Adista,

tanggal 28 Juli 2018 di BSD.

 

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

56

keseharian anak muda untuk mengubah persepsi tentang

kajian Islam yang kaku dan berat. Desain dari poster

disesuaikan dengan tema yang mengandung isu-isu yang

sedang tren di kalangan anak muda. Tanggapan yang

didapatkan di Instagram dapat berupa bertambahnya

followers, like dan komentar di foto.

Selain itu, pengurus juga menggunakan public figure

untuk mengajak anak muda berhijrah. Seperti pada poster di

atas, Komunitas Terang Jakarta menyampaikan informasi

hadirnya Rene Suhardono yang merupakan President

Commisioner PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sebagai

narasumber agar anak muda yang penasaran dengan kisah

hijrah beliau tertarik untuk hadir.

Hal ini juga diterapkan pada acara entrepreneurship

dengan memasang foto narasumber Tasya Nur Medina,

founder Meccanism sebuah brand baju dan hijab, pada desain

poster untuk disebarluaskan.

Gambar 4. 3 Poster Entrepeneurship Coaching

Sumber: Hasil observasi media grup Whatsapp Terang Jakarta 9,

diakses pada 29 Juli 2018 pukul 15.10 WIB.

 

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

57

Upaya seperti ini dilakukan agar anak muda memiliki

pengetahuan baru tentang hijrah dalam jual-beli syariah, dan

berperan menarik minat anak muda datang ke acara komunitas

Terang jakarta hingga akhirnya berhijrah, pengaruh yang

ditimbulkan public figure tidak hanya memapar anggota

komunitas tetapi juga public secara general.

“market kita adalah bukan hanya orang yang

sudah mengaji, tapi market kita adalah orang-orang

yang nggak mau ke mesjid, gimana caranya mau ke

mesjid?”63

Selain itu, ada penggunaan bahasa yang santun dan

disesuaikan dengan persuade tidak hanya diterapkan dalam

caption saja, tetapi juga dalam balasan komentar. Pengurus

memilih bahasa percakapan yang lazim digunakan anak muda

“lo-gue” dalam caption di setiap foto, namun pada interaksi

dengan followers di kolom komentar, pengurus menjaga

penggunaan bahasa yang santun dalam menjawab pertanyaan.

Gambar 4. 4 Balasan Komentar di Instagram

Sumber: Hasil observasi media: Instagram @TerangJakarta, diakses

pada 29 Juli 2018 pukul 15.10 WIB.

63 Hasil wawancara II dengan Sekjen Terang Jakarta Dimas Adista,

tanggal 28 Juli 2018 di Masjid Mall Bintaro Xchange.

 

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

58

Dalam rangkaian treatment hijrah, new media tidak

menjadi platform utama pendekatan melainkan gerbang

pertama dakwah. Social media digunakan sebagai tempat

menggiring early judging persuade agar berpikir bahwa kajian

komunitas ini ringan. Sedangkan komunikasi yang utama dan

terbaiknya adalah bertatap muka langsung.

3. Chat Whatsapp dan Direct Message Instagram

The psychodynamic strategy juga diterapkan pada

aplikasi pesan Whatsapp dan Direct Message Instagram.

Perbedaannya, jika website dan Instagram digunakan sebagai

gerbang awal dakwah, chat personal melalui Whatsapp dan

DM Instagram digunakan sebagai penanganan after ummat

untuk menjalin hubungan emosional dengan persuade agar

interaksi komunikasi lebih mendalam.

“kemudian bisa lanjut via chat. Dan ini

berkelanjutan. Nggak bisa sekali ngobrol. Karna

untuk meyakinkan seseorang kan butuh ngobrol

panjang, apalagi yg mau berhijrah ataupun yg baru

berhijrah itu biasanya pertanyaannya banyak...

contohnya aja Dimas, kalo mau bales Whatsapp yang

pengen nanya-nanya atau konsul butuh waktu banyak.

Karena notif Whatsapp bisa sampe 2000, belum yg dm

di Instagram.”64

64 Hasil wawancara III dengan Siti Zakiah Dirwan, Kamis, pada 30

Agustus 2018, melalui pesan Whatsapp.

 

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

59

Gambar 4. 5 Screenshoot Direct Messages Instagram

Sumber: Dokumentasi Pribadi, Sekjen Terang Jakarta Dimas

Adista Priambodo, pada 22 September 2018, pukul 19.20 WIB.

1 2

3 4

 

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

60

Penggunaan aplikasi pesan pribadi Whatsapp dan DM

Instagram di mana pengurus dan persuade dapat berinteraksi

one on one menjadi solusi untuk keterbatasan ruang dan

waktu. Di kajian umum dan di grup Whatsapp persuade

cenderung menutup diri, sedangkan pada chat personal ini

persuade dapat mengutarakan pendapatnya secara jujur dan

tanpa perlu merasa takut mendapat judging dari orang lain.

Hal tersebut sesuai dengan konteks hubungan

emosional dimana komunikasi mendalam diperlukan untuk

memenuhi faktor kognitif. Di dalam komunikasi yang

mendalam pula pengurus dapat memberi pengetahuan lebih

mendalam sehingga upaya persuasif lebih mudah dilakukan.

Tabel 4. 1 Temuan The Psychodynamic Strategy di New Media

No. New

Media Konteks Perbedaan

1 Website

Pengurus mem-posting

cerita hijrah dari

anggota komunitas

yang sebelumnya

pengkonsumsi alkohol,

narkoba, atau belum

berjilbab, agar pembaca

tergugah aspek

emosionalnya dan

kognitifnya.

Komunikasi satu

arah. Pengurus

hanya

membagikan

cerita hijrah dan

fokus pada

penggunaan

bahasa.

2 Instagram

Pengurus mengunggah

informasi kajian dengan

Komunikasi dua

arah, pengurus

 

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

61

desain grafis yang

menarik,

menambahkan foto atau

menyebut nama public

figure sebagai

narasumber acara,

menggunakan gaya

bahasa anak muda baik

di caption maupun

kolom komentar agar

kajian tidak terlihat

kaku dan berat.

mengunggah

foto dan

persuade

merespon

dengan like atau

komentar.

Pengurus fokus

pada

penggunaan

desain untuk

menarik minat

anak muda

datang ke acara

kajian, bahasa

digunakan untuk

berinteraksi

dengan

pengikut.

3

Chat

personal

Whatsapp

dan DM

Instagram

Komunikasi one on

one, dimana pengurus

melakukan treatment

mendengarkan dan

menjawab pertanyaan

persuade tentang hijrah

agar komunikasi yang

Komunikasi dua

arah yang

mendalam.

Pengurus fokus

menjalin

komunikasi

yang mendalam

menggunakan

 

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

62

terjalin lebih

mendalam.

bahasa yang

ramah dan

disesuaikan

dengan

persuade.

Intisari dari the psychodynamic strategy melalui new

media adalah menggunakan aspek emosional dan faktor

kognitif, memberikan pengetahuan baru untuk mempersuasi

zpersuade agar berhijrah, berfokus pada penggunaan desain

grafis dan bahasa. Dalam konteks new media, website dan

Instagram digunakan sebagai gerbang utama menarik minat

anak muda, sedangkan chat Whatsapp dan DM Instagram

sebagai alternatif penanganan after ummat agar komunikasi

yang terjalin lebih mendalam dan upaya persuasif lebih mudah

dilakukan.

B. The Sociocultural Strategy Pengurus Komunitas Terang

Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah Melalui

New Media

Strategi sosiokultural didasari oleh asumsi bahwa

perilaku manusia dipengaruhi oleh kekuatan dari luar diri

individu. Pengurus Komunitas Terang Jakarta

mengimplementasikan strategi sosiokultural ke dalam new

media melalui akun Instagram dan Grup Whatsapp Terang

Jakarta.

Setiap lingkungan memiliki serangkaian kendali

berupa norma, sistem rangking, dan kontrol sosial terhadap

 

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

63

individu yang merupakan anggotanya.65 Anak muda yang

mengikuti akun Instagram @TerangJakarta serta bergabung

ke dalam grup Whatsapp adalah anggota resmi dari Komunitas

Terang Jakarta, untuk itu secara tidak langsung terdapat

harapan sosial dalam sistem sosial di Instagram dan Grup

Whatsapp yang mengendalikan perilaku.

1. Instagram

Instagram merupakan media sosial ke empat yang

paling sering digunakan oleh pengguna media sosial di

Indonesia dengan persentase 38 persem.66 Instagram memiliki

aturan-aturan kebijakan yang disebut Data Policy atau

Kebijakan Data Instagram, artinya pemilik akun Instagram

memiliki aturan untuk dipatuhi.

Gambar 4. 6 Data Policy Komentar Pengguna Instagram

Sumber: https://help.instagram.com/519522125107875, Data Policy

Instagram, diakses pada 22 September 2018, pukul 14.26 WIB.

Pengurus komunitas Terang Jakarta menggunakan

akun Instagram dengan 34.745 pengikut sebagai media

dakwah, membagikan informasi dan jadwal kajian, serta

65 Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition, h. 281.283 66 Wahyunanda Kusuma Pertiwi, Riset Ungkap Pola Pemakaian

Medsos Orang Indonesia, Artikel diakses dari

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-

pemakaian-medsos-orang-indonesia, pada 22 September 2018, pukul 14.04

WIB.

 

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

64

dimanfaatkan sebagai media live streaming kajian. Karena

dipergunakan untuk hal-hal yang positif, pengikutnya pun

memberikan timbal balik yang positif, meskipun tidak ada

aturan tertulis untuk itu. Terutama bagi akun yang sudah

mengikuti @TerangJakarta, terdapat identitas yang melekat

sebagai anggota agar berkomentar yang santun dan pantas.

Interaksi yang terjadi di Instagram pun tidak hanya terbatas

pada pengurus dan pengikut di Instagram, tetapi terjadi

interaksi antara sesama pengikut.

Gambar 4. 7 Komentar di Akun Instagram @TerangJakarta

Sumber: Hasil observasi media Instagram diakses pada 3

September 2018 pukul 16.08 WIB.

Kelompok sosial dalam hal ini admin beserta pengikut

di Instagram menyepakati pengertian kultur tentang perilaku

yang cocok, yang melukiskan harapan-harapan dalam suatu

tindakan agar seseorang mendapatkan tempat. Setiap individu

 

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

65

yang berinteraksi menyepakati penyampaian komentar secara

baik dan santun, dan mengharapkan timbal balik yang baik

dan santun pula. Selain itu, penggunaan gaya bahasa pada

kolom komentar, sebagai contoh dalam gambar di atas kata

“kuy” merupakan bahasa tidak baku dari “yuk” dapat

diterima, artinya tidak dianggap sebagai tindakan yang

menyimpang karena merupakan bahasa yang sering dipakai

anak muda.

2. Whatsapp

Grup Whatsapp Terang Jakarta merupakan bentuk

solidaritas bagi persuade yang ingin berhijrah agar mereka

tidak merasa hijrah sendirian. Banyak anak muda yang

memutuskan untuk berhijrah dan berangsur-angsur harus

meninggalkan lingkungan yang sebelumnya, grup Whatsapp

berfungsi sebagai lingkungan baru untuk tempat berinteraksi,

baik bertanya maupun berbagi informasi.

“di dalam grup Whatsapp kita biasakan

menegur secara tayyib, kita berlakukan kalau ada

apa-apa tabayyun, sehingga dia bisa melihat “oh gini

interaksi seorang muslim ke muslim yang

lainnya”67

Grup Whatsapp Terang Jakarta memiliki norma

tersendiri yang sejak awal bergabung sudah dibagikan oleh

admin agar diketahui dan ditaati anggota baru, juga bersifat

67 Hasil wawancara II dengan Sekjen Terang Jakarta Dimas Adista,

tanggal 28 Juli 2018 di Masjid Mall Bintaro Xchange.

 

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

66

lebih struktural karena terlihat interaksi real antara pengurus

dan anggota.

Gambar 4. 8 Peraturan Grup Whatsapp Terang Jakarta 9

Sumber: Hasil observasi media: grup Whatsapp pada tanggal 3

September 2018 pukul 16.30 WIB.

Peraturan kedua adalah tata tertib jual-beli di Pasar

Online Terang Jakarta yang diadakan setiap hari Jum’at di

masing-masing grup Whatsapp. Tata tertib tersebut antara

lain: 1) Jam berniaga: 09.00-17.00, 2) Satu produk hanya bisa

2 post (bisa berupa foto/wording) sertakan IG dan nomor yang

bisa dihubungi untuk proses jual beli selanjutnya, 3) Transaksi

atau pertanyaan melalui WA pribadi langsung ke peniaga, 4)

dilarang menjual produk/jasa yang melanggar syari’at Islam.

 

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

67

Gambar 4. 9 Anggota Melakukan Promosi di grup Whatsapp

Sumber: Dokumentasi Whatsapp grup 9, pada tanggal 29 September

2018 pukul 14.39 WIB.

Gambar 4. 10 Tata Tertib Pasar Online Grup Whatsapp Terang

Jakarta

Sumber: Hasil observasi media: grup Whatsapp pada tanggal 3

September 2018 pukul 16.45 WIB.

Bergabungnya persuade menjadi anggota Komunitas

Terang Jakarta baik sebagai pengikut di Instagram maupun

anggota di grup Whatsapp menunjukkan bahwa persuade

termotivasi karena tertarik dan mendapatkan keuntungan,

serta mendapatkan identitas sosialnya. Karena memiliki

 

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

68

identitas sebagai anggota Terang Jakarta, persuade menaati

peraturan yang ada serta membawa diri sesuai dengan label

Terang jakarta. Dalam hal ini pengurus sudah melakukan

strategi sosiokultur yang efektif karena pesan sudah

menegaskan pada individu tentang aturan-aturan bagi pelaku

atau syarat-syarat kultur untuk bertindak, yang akan mengatur

aktivitas di dalam grup Whatsapp.

Tabel 4. 2 Temuan The Sociocultural Strategy di New Media

No. New

Media Konteks Perbedaan

1 Instagram

Pengurus tidak

secara eksplisit

menjabarkan

peraturan

berkomentar di

Instagram, namun

Instagram memiliki

peraturan tersendiri

tentang bagaimana

komentar pengguna

dapat dilihat oleh

orang lain, karena

akun

@TerangJakarta

membagikan

informasi yang

Aturan, norman dan

kontrol sosial tidak

berasal dari pengurus

komunitas, tetapi

dari lingkungan

Instagram itu sendiri.

 

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

69

positif, anggota

(followers)

memberikan

feedback berupa like

dan komentar yang

positif.

2 Whatsapp

Peraturan umum

untuk anggota

dibagikan di grup

meliputi aturan

berbagi informasi,

diskusi dan bertanya.

Pengurus juga

membagikan tata

tertib berniaga

online. Tata tertib

membuat anggota

yang ada di

dalamnya menaati,

menyesuaikan

perilaku dan

tindakan sesuai

dengan peraturan

yang ada.

Peraturan dan tata

tertib dibagikan

langsung oleh

pengurus dengan

segaja agar ditaati

oleh anggota.

Intisari dari the sociocultural strategy melalui new

media adalah menggunakan norma dan aturan pada

 

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

70

Instagram dan grup Whatsapp untuk mengubah perilaku

persuade. Dalam konteks ini aturan-aturan yang harus

dipatuhi mengatur perilaku dan tindakan dari persuade.

C. The Meaning Construction Strategy Pengurus Komunitas

Terang Jakarta dalam Mengajak Anak Muda Berhijrah

Melalui New Media

Pendekatan dengan strategi the meaning construction

adalah dengan manipulasi makna. Berdasarkan konteks

tersebut, pengurus Komunitas Terang Jakarta berupaya

memberikan pengetahuan kepada persuade dari lingkungan

sekitar atau berita-berita yang beredar, menimbulkan suatu

pengertian dalam benak persuade bahwa hal tersebutlah yang

harus dikuti, yang juga diinginkan oleh persuader.

1. Website

Salah satu menu yang ada di website Terang Jakarta

adalah Tanya Jawab. Terdapat 19 artikel yang memberikan

jawaban dari pertanyaan umum dari orang-orang yang hendak

berhijrah. Salah satu artikelnya adalah sebagai berikut:

Gambar 4. 11 Artikel Tanya Jawab di Website

Sumber: http://terangjakarta.com/2017/01/16/bentuk-sedekah/,

diakses pada 4 September 2018 pukul 14.12 WIB.

 

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

71

Dalam artikel tersebut jawaban yang diberikan

dikonstruk maknanya sedemikian rupa agar to the point dan

mudah dipahami oleh persuade tanpa mengurangi arti

sebenarnya.

Gambar 4. 12 Artikel Tanya Jawab di website

Sumber: http://terangjakarta.com/2016/12/29/hukum-menjadi-model-

kecantikan-dan-pakaian/, diakses pada 4 September 2018 pukul

20.09 WIB.

1 2 3

4 5 6

 

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

72

Sedangkan untuk beberapa pertanyaan lain, disertakan

penjabaran dari Al-Quran dan pendapat-pendapat lain yang

mendukung jawaban. Faktor kognitif persuade diubah dalam

artikel ini, pengurus memberikan pengetahuan dan

pemahaman untuk mengubah pemikiran, sifat, dan perilaku

persuade tentang hukum menjadi model kecantikan dan

pakaian.

2. Instagram

Implementasi strategi the meaning construction

melalui new media melekat pada media sosial Instagram.

Salah satu contoh ada pada sebuah video berdurasi kurang dari

satu menit yang narasinya sebagai berikut:

“Terorisme bukanlah Islam. Terorisme

tidak ada di ajaran agama Islam. Agama islam

agama yang damai, daripada kita punya pemahaman

jihad yang salah, yang keblinger, lebih baik kita jihad

di jalan Allah mengurusi anak-anak calon ahli

surga ini. Kita lagi ada acara nonton bareng pada hari

ini, mudah-mudahan ini tercatat sebagai amal ibadah

di hadapan Allah SWT. Terorisme bukan Islam.”68

Pada narasi video tersebut sangat jelas makna jihad

dikonstruksi ulang menjadi jihad mengurusi anak-anak

berkebutuhan khusus. Ditampilkan seorang ibu yang sedang

menggendong anaknya. Dalam konteks ini disampaikan pesan

68 Hasil observasi media: Instagram pada tanggal 29 Juli 2018 pukul

22.10 WIB.

 

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

73

untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar karena masih

banyak hal baik untuk sesama yang bisa dilakukan. Dan

ditegaskan sebanyak tiga kali bahwa teorisme bukanlah Islam.

Gambar 4. 13 Screenshoot Video Instagram

Sumber:

https://www.instagram.com/p/Bi4m9lhgeTk/?hl=id&taken-

by=terangjakarta, diakses pada 7 Agustus 2018 pukul 22.10

WIB.

3. Whatsapp

Pendekatan the meaning construction lain ada pada

menu #ASKTJ di grup Whatsapp.

Gambar 4. 14 Screenshoot Percakapan Whatsapp

 

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

74

Sumber: Hasil observasi media: grup Whatsapp Terang Jakarta 9, pada

tanggal 1 Mei 2018 pukul 22.35 WIB.

Setiap pertanyaan yang masuk dijawab dengan

jawaban yang dikonstruksi ulang menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti. Dilihat dari percakapan di atas bahwa

pengurus menjawab pertanyaan seputar jual beli tersebut

dengan lugas, makna dimanipulasi agar mudah dimengerti.

Untuk pertanyaan yang lebih berat pengurus menyertakan

dalil baik dari al-Quran maupun Hadits.

Tabel 4. 3 Temuan The Meaning Construction Strategy di New Media

No. New

Media Konteks Perbedaan

1 Website

Pengurus

membagikan 19

artikel tanya jawab

dengan jawaban

singkat tapi to the

point yang

maknanya

dikonstruk agar

mudah dipahami

oleh penanya atau

persuade.

Komunikasi satu

arah, persuade

tidak ada yang

berkomentar di

website.

Pembahasan yang

digunakan lebih

umum, karena

pembacanya juga

dari kalangan

umum.

2 Instagram

Pengurus

mengunggah video

acara nobar bersama

Komunikasi dua

arah. Pengurus

menggunakan

 

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

75

Intisari dari the meaning construction strategy dalam

konteks new media adalah pengurus Komunitas Terang

anak-anak

berkebutuhan

khusus. Ustadz

mengkonstruk ulang

makna jihad menjadi

jihad mengurusi

anak-anak

berkebutuhan

khusus.

bahasa anak muda

agar mendapatkan

perhatian dan

respon dari

persuade berupa

like ataupun

komentar.

3 Whatsapp

Pengurus menjawab

pertanyaan seputar

jual beli dengan

lugas, jawaban

maknanya

dimanipulasi agar

mudah dimengerti.

Untuk pertanyaan

yang lebih berat

pengurus

menyertakan dalil

baik dari al-Quran

maupun Hadits.

Dalam

mengkonstruksi

makna terlihat

pengurus mulai

menggunakan

bahasa-bahasa

dengan istilah-

istilah yang lazim

digunakan oleh

ummat muslim,

seperti: akhi, ukhti,

syukron, syafakilla,

allahualam bi

sawab.

 

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

76

Jakarta memanipulasi makna untuk memberikan pengertian

yang mudah dimengerti oleh persuade, memberikan

perumpamaan-perumpamaaan tanpa mengurangi arti dari

pengertian itu sendiri dalam bentuk konten foto, video,

maupun kata-kata.

 

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui

observasi, wawancara dan dokumentasi, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. The psychodynamic strategy pengurus komunitas Terang

Jakarta dalam mengajak anak muda berhijrah melalui new

media diterapkan Pengurus komunitas Terang Jakarta

dengan mengubah aspek emosional dan faktor kognitif

persuade dengan memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai hijrah dengan penggunaan desain

grafis yang menarik dan bahasa sehari-hari yang tidak baku

dan kaku untuk mempersuasif anak muda berhijrah.

2. The sociocultural strategy pengurus komunitas Terang

Jakarta dalam mengajak anak muda berhijrah melalui new

media diterapkan pengurus komunitas Terang Jakarta

dengan menggunakan aturan, norma, dan kontrol sosial

yang ada di Instagram dan grup Whatsapp. Identitas sosial

yang melekat pada persuade sebagai anggota di Instagram

atau grup Whatsapp membuat persuade harus menaati

aturan dan norma yang ada.

3. The meaning construction strategy pengurus Komunitas

Terang Jakarta dalam mengajak anak muda berhijrah

 

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

78

4. melalui new media diterapkan Pengurus komunitas Terang

Jakarta dengan mengkonstruksi materi yang disampaikan

agar persuade yang baru berhijrah dapat memahami pesan

dengan mudah. Konstruksi diimplementasikan pada

redaksi pesan tanpa mengurangi makna sebenarnya,

terutama pada penyampaian ayat Al-Qur’an dan Hadits.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan secara langsung, maka

beberapa saran yang peneliti sampaikan kepada pengurus

komunitas Terang Jakarta antara lain:

1. Pengurus komunitas Terang Jakarta perlu meningkatkan

keaktifan respon admin Instagram dan Whatsapp, karena

melalui pengamatan beberapa pertanyaan di kolom

komentar Instagram tidak mendapatkan respon dari

admin, sedangkan pada grup Whatsapp respon pengurus

dalam menjawab pertanyaan terlalu lama, bahkan

beberapa pertanyaan tidak terjawab dan tertutup oleh

informasi lain.

2. Pengurus perlu mengaktifkan kembali website resmi

Terang Jakarta agar lebih up to date, karena posting-an

terakhir di website pada tahun 2017. Menu #hijrahku

berpeluang besar menarik minat anak muda untuk

berhijrah lewat cerita dan pengalaman yang orang lain

bagikan.

 

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

79

3. Pengurus perlu mengintensifkan kegiatan seperti Girls

Talk dan Boys Talk karena kegiatan dengan pengemasan

sharing session ini lebih banyak peminat dan lebih efektif

mengajak anak muda berhijrah.

 

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

80

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Arbi, Armawati . 2003. Dakwah dan Komunikasi. Tangerang: UIN

Jakarta Press.

Arbi, Armawati. 2012. Psikologi Komunikasi dan Tabligh. Jakarta:

Amzah.

Azhim Muhammad, Ahmad Abdul. 2004. Strategi Hijrah:

Prinsip-prinsip dan Ilmiah Tuhan. Solo: Tiga Serangkai.

Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi politik: Konsep, Teori, dan

Strategi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Creeber, Glen, and Royston Martin. 2009. Digital Cultures:

Understanding New Media. Berkshire-England: Open

University Press.

DeFleur, L Melvin, and Sandra J Ball Rokeach. 1989. Theories of

Mass Communication 5th Edition. New York: Longman.

Effendy, Onong Uchjana . 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat

Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Flew, Terry. 2008. New Media: An Introduction (3rd Edition).

South Melbourne: Oxford University Press.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan

Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Herdiansyah, Heri. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk

Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Lievrouw, Leah, and Sonia Livingstone. 2006. Handbook of New

Media: Social Shaping and Social Consequences of ICTS.

London: Sage Publications Ltd.

Maulana, Herdiyan, and Gumgum Gumelar. 2013. Psikologi

Komunikasi dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata.

 

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

81

Moloeng, Lexy J. 2005. Metode Penulisan Kualitatif. Bandung: PT

Rosda Karya.

Morissan. 2013. Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia.

Morissan. 2014. Teori Komunikasi Individu hingga Massa.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Nasrullah, Rulli. 2016. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia).

Jakarta: Prenada Media Group.

Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis,

Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:

Pelangi Aksara Yogyakarta.

Perloff, Richard M. 2003. The Dynamic of Persuasion:

Communication and Attitudes in the 21st Century. New

Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

Rakhmat, Jalaludin. 1998. Psikologi Komunikasi. Bandung:

Rosdakarya.

Roudhonah. 2013. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Atma Kencana

Publishing.

Severin, Werner J., and James W. Tankard. 2009. Teori

Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam

Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Soemirat, Soleh, Hidayat Satari, and Asep Suryana. 2007.

Komunikasi Persuasif. Jakarta: Universitas Terbuka.

Karya Ilmiah:

Aripin, Bustomi. 2016. Strategi Komunikas Persuasif Volunteer

Earth Hour Tangerang Dalam Hemat Energi (Studi Kasus

Masyarakat di Kota Tangerang). Skripsi, Jakarta: UIN

Jakarta.

Karomah, Latifa. 2016. “Strategi Komunikasi Persuasif Pekerja

Sosial dalam Pembinaan Remaja Putus Sekolah di Panti

 

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

82

Sosial Bina Remaja (PBSR) Rumbai.” Jurnal Online

Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikVol 3, No

2: Wisuda Oktober.

Marlena. 2013. Strategi Komunikasi Persuasif Perkumpulan

Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dalam

Penganggulangan Bahaya HIV AIDS Di Kalangan Remaja

Samarinda. Skripsi, Samarinda: Ilmu Komunikasi,

Universitas Mulawarman.

Putra, Edo Endrika. 2014. Strategi Komunikasi Persuasif Petugas

dalam Pembinaan Narapidana Anak di Lembaga

Permasyarakatan (LP) kelas II B Pekanbaru. Riau:

Universitas Riau.

Putrikarisa, Elisabeth Natasha. 2018. Strategi Komunikasi

Persuasif Transportasi Online Grab Yogyakarta dalam

Menjaring Mitra. Skripsi, Yogyakarta: Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

Sari, Annisa Novia, and Adi Bayu Mahadian. 2018. “Perilaku

Komunikasi Pelaku Hijrah, Studi Fenomenologi Pelaku

Hijrah Dalam Shift Gerakan Pemuda Hijrah di Kota

Bandung.” LINIMASA: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 1 No

1 (2018): Januari 2018, Universitas Pasundan 11.

Solihat, Ihat. 2016. Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus

Gerakan Pemuda Hijrah dalam Berdakwah. Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Uswatusolihah, Uus. 2006. “Dakwah dengan Pendekatan

Komunikasi Persuasif.” Jurnal Ibta' Vol.4 No.1 Januari-

Juni 4.

 

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

LAMPIRAN

 

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

 

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

HASIL OBSERVASI MEDIA

New Media Tanggal Temuan

Internet:

Google.co.id

01-03-

2018

1. gomuslim.co.id: artikel

Terangi Jalan Hijrah Anak

Muda bersa,a Komunitas

Terang Jakarta.

2. voa-islam.com: artikel

Komunitas Terang Jakarta

Sampaikan Dakwah Islam

dengan Konsep Nongkrong

Bareng.

3. balaikita.com: artikel

Komunitas Terang Jakarta:

Generasi Muda Hijrah Karena

Allah SWT.

4. halallifestyle.id: artikel Terang

Jakarta: Percik Hidayah di

Tengah Gemerlap Pesta.

5. ibadah.id: artikel Komunitas

Terang Jakarta Siap Terangi

Jalan Hijrah Kaum Muda.

6. kitabisa.com: orang-baik,

campaign: My Dearest Baby

Fathir.

7. dakwatuna.com: artikel

Sungkan ke Masjid?

 

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Komunitas ini Bikin Pengajian

di Mal.

8. tirto.id: artikel Belajar Islam

Sambil Nongkrong di Mal

9. chanelmuslim.com: artikel

Mengenal Sahabat Rasulullah

Utsman Bin Affan di Kajian

Komunitas Terang Jakarta.

10. video.okezone.com: video

Komunitas Terang Jakarta

Sampaikan Dakwah Islam ala

Anak Muda, RCTI.

Website 16-03-

2018

1. Rilis pada 26 Oktober 2016

2. Memiliki 9 Menu: Beranda,

Tentang Kami, Hijrahku (4

artikel), Info Kajian (10

artikel), Tanya Jawab (20

artikel), Adab (5 artikel),

UKM TJ, Kontak.

Instagram

29-07-

2018

Pengurus dalam konteks ini

admin Instagram Terang Jakarta

menjawab pertanyaan dengan

bahasa yang santun dan santai.

03-09-

2018

Komentar pengikut di Instagram

positif, disampaikan dengan

bahasa yang sopan, penggunaan

 

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

bahasa anak muda seperti “gais”,

“kuy”, “cus”, dimaklumi dan

dianggap sopan.

Grup

Whatsapp

01-05-

2018

Program sedekah Jum’at di-

update perkembangannya setiap

hari jum’at, dibagikan informasi

agar donatur dapat memberikan

bantuan dan diberikan bukti

penyerahan bantuan.

15-06-

2018

Pengurus membagikan informasi

tentang kegiatan Daily Food Bank

Ramadhan, tata-cara menjadi

donatur hingga bukti realisasi dan

distribusi makanan.

03-09-

2018

1. Setiap ada anggota baru yang

bergabung, pengurus

membagikan peraturan di grup

Whatsapp tentang cara

menyampaikan informasi

berupa artikel, berita, gambar,

informasi kajian lain, bisnis,

dan tanya jawab, dan daftar

nama Ustadz pembimbing.

2. Kemudian ada pula aturan

khusus untuk jual beli online

pasar online setiap hari Jum’at.

 

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Youtube 01-03-

2018

Komunitas membuat channel

YouTube pada 14 November

2016 dengan total 1k subscriber

dan 53.736 kali penayangan,

berisi video kajian Sirah

Nabawiyah The Series berjumlah

11 video, live streaming

berjumlah 12.

 

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

HASIL OBESERVASI I

Tanggal : 1 Maret 2018

Waktu : 19.30 – 21.00 WIB

Tempat : Masjid Raya Pondok Indah

Acara : Sirah Nabawiyah The Series

Kegiatan : Izin melakukan penelitian dan observasi I

Deskripsi :

Pada kamis, 1 Maret 2018 peneliti melakukan observasi I

berlokasi di Masjid Raya Pondok Indah. Tepat di serambi utama

masjid terdapat pasar Terang Jakarta yang membuka stan makanan

dan hijab. Tidak ada tempat registrasi yang artinya peserta bebas

keluar masuk. Peserta kajian sebagian besar perempuan. Walaupun

target utamanya anak muda, ada beberapa ibu yang datang

membawa balita. Tidak semua wanita berkerudung panjang dan

mengenakan rok panjang, anak muda yang datang kebanyakan

mengenakan kerudung paris dan celana jeans. Pengurus komunitas

mengidentikkan diri dengan nametag yang dikalungkan

bertuliskan Terang Jakarta dan menyebar di sekitar peserta kajian.

Kajian Sirah Nabawiyah Vol. 17 ini mengusung tema Pernikahan

Rasulullah dan Siti Khadijah. Disampaikan oleh Ust. Abi Makki

(Pembina Terang Jakarta) dengan moderator Dimas Adista (Sekjen

Terang Jakarta). Kajian direkam untuk ditayangkan live streaming

lewat Instagram dan untuk diunggah ke YouTube. Penyampaian

materi dibantu dengan papan tulis dan spidol.

Bahasa yang digunakan disesuaikan untuk anak muda,

berikut adalah salah satu narasi yang disampaikan, “Siti Khadijah

 

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ingin berdagang ke tempat yang cukup jauh, ke Syam, lalu Siti

Khadijah mengatakan: Maisarah menurutmu apakah kau perlu

teman dalam perdagangan ini? Jawaban Maisarah: harus mencari

orang yang amanah dan baik wahai Khadijah. Khadijah

mengatakan: siapa yang kira-kira bisa dipercaya membawa barang

banyak ini?” lalu pembicara menambahkan “lihat betapa banyak

disini pun mungkin gara-gara perdagangan malah mendapatkan

jodoh, mungkin. *ada celetukan aamiin dari peserta* Ada yang

menyatakan aamiin, aamiin ya Rabbal’alamin, makanya kalau

mengatakan aduh saya belum dapat jodoh, dagang! Insha Allah

dapat!” lalu dilanjutkan dengan menceritakan kisah yang relevan,

pembicaraan pun tanpa terasa jadi menyinggung masalah ta’aruf

“Masha Allah, 4 tahun taaruf”, “laki-laki itu bilang tunangan itu

sudah setengah halal” cerita-cerita yang terjadi di masa sekarang

disampaikan lalu diberi penjelasan dari sudut pandang agama

Islam, lalu kembali menceritakan kisah Siti Khadijah. Pada akhir

kajian peneliti menemukan beberapa peserta wanita menghampiri

pengurus dan minta dimasukkan ke grup Whatsapp. Kemudian,

peneliti mendapatkan izin penelitian dari Sekjen Terang Jakarta,

Dimas Adista.

 

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

HASIL OBESERVASI II

Tanggal : 1 Mei 2018

Waktu : 10.00 – 13.00 WIB

Tempat : Rumah Gandaria

Acara : Back For Good Girls Talk

Kegiatan : Observasi II

Deskripsi :

Pada selasa, 1 Mei 2018 peneliti melakukan observasi II.

Bertepatan dengan hari libur nasional, acara yang diadakan khusus

untuk akhwat ini mengusung tema “Life Goals”. Acara ini

berbentuk sharing session dan terbatas untuk 25 orang saja.

Pendaftaran acara dilakukan melalui Whatsapp, diutamakan untuk

yang belum pernah mengikuti BFG sebelumnya. Saat memasuki

tempat acara peneliti diberi goodie bag berisi voucher salon dan

handbody. Peserta acara mayoritas sudah bekerja. Pakaian formal,

hanya 5 orang yang menggunakan rok dan kerudung panjang.

Suasana yang dibangun sangat santai dan menggunakan bahasa

informal. Seperti ritual acara BFG sebelumnya, Terang Jakarta

selalu mengadirkan bintang tamu untuk bisa berbagi pengalaman

hijrah dengan peserta, untuk kali ini mereka menghadirkan Ratu

Anandita, Zaskia Sungkar, Icha (Muallaf). Hingga akhir acara ini

tampak benar-benar hanya bincang-bincang dan berbagi

pengalaman. Pengurus tidak segan berbagi pengalaman hijrahnya,

sedangkan peserta menyimak dan sesekali bertanya. Berikut

adalah resume pertanyaan dan jawaban selama acara berlangsung:

 

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Nanda (Mahasiswi): “Saya ingin memeluk Islam secara khaffah.

Saya sudah berhijab sejak kelas 3 SMP,

tetapi saya baru mengenakan hijab syar’i

setahun yang lalu. Kendala yang saya hadapi

datang dari lingkungan, teman-teman saya

banyak yang bertanya kenapa saya

berubah.”

Eza (Moderator): “Memeluk Islam secara khaffah berarti

meningkatkan iman. Diyakini dalam hati,

diucapkan lewat lisan dan diaplikasikan

dalam perbuatan. Bentuk apkilatif: action.

Muslimah itu representasi Islam, orang

menilai berdasarkan display, misalnya dari

akhlak keteladanan. Juga dari penampilan

kita. Hijab kita ini yang jadi representasi kita

sebagai Muslimah.”

Mita (Divisi UKM): “Saya baru memutuskan untuk memakai

hijab tahun lalu. Saat ini saya sedang

melalui proses ta’aruf dan akan menikah.

Orang-orang tidak ada yang menyangka.

Karena mindset mereka, ta’aruf itu hanya

untuk wanita yang syar’i atau wanita

mushola, sedangkan Mita adalah wanita

kekinian. Tapi Mita menyadari, Allah akan

memberikan semua pada porsinya dan tepat

waktu. Saat kalian menginginkan sesuatu,

jujur sama Allah. Saya nggak bisa

 

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ngebayangin kalau dikasih jodoh sebelum

saya pakai hijab, mungkin saya akan pikir

berulang-ulang. Masa iya menikah sama

orang yang baru dikenal? Hehe.”

Eza (Moderator): “Nah, iya. Benarkan doanya lalu pasrahkan

hasilnya. Jika ingin sesuatu yang baik, kita

juga harus menjadi pribadi yang lebih baik.

Saya juga merasakan nikmatnya hijrah.

Sejak SMA saya tinggal sendiri di Bandung,

orangtua di Sumatera. Inginnya mandiri,

sukses sebagai wanita karir, kerja di luar

negeri. Saya kuliah sampai S2 tapi

memutuskan jadi ibu rumah tangga. Saya

baru hijrah 2014, sudah menikah dan punya

2 anak. Titik balik saya awalnya tidak main

Path karena merasa iri teman-teman

bersekolah di luar negeri. Saya merasakan

betul susahnya. Suami saya kerja di dunia

hiburan. Dia memutuskan nggak

melanjutkan pendidikannya dan fokus di

musik. Dia kerja itu karena diakui skillnya.

Sewaktu memutuskan hijrah, mau nggak

mau dunia hiburan harus dia tinggalin. Bisa

bayangin dong, saya dulu sewaktu masih

pacaran, nemenin dia sampai pagi nge-DJ.

Selama ini yang dia tau ya cuma musik, dia

sampai nanya ke saya, “Kamu siap nggak

 

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

kalau kita nggak punya uang, nggak ada

pemasukan”, disitu saya nangis. Tapi saya

ikhlas karena ingin hijrah, ingin mencari

ridho-Nya Allah. Dan alhamdulillah, selalu

saja ada jalan dari Allah, dan karena ada

temen-temen Terang Jakarta merasa hijrah

nggak sendirian.”

Anya (peserta): “Apasih ta’aruf itu?”

Dita (Pengurus): “Ta’aruf itu secara bahasa artinya

perkenalan. Di dalam pacaran ada hal-hal

yang tidak perlu dilakukan misalnya berdua-

duaan atau pegang-pegangan, mudharat dan

maksiat. Kalau di Terang Jakarta, kita adain

ta’aruf, mengumpulkan CV dengan

informasi yang detail. Jadi, ta’aruf nanti

dijembatani oleh murobi, dicarikan kriteria

yang sesuai dengan CV. Proses ta’aruf tidak

boleh lama-lama kurang lebih 3 bulan.

Ta’aruf kan niatnya memang untuk

menikah, jika di tengah jalan tidak cocok

maka ta’aruf bisa tidak dilanjutkan.”

Zaskia (Guest): “Hijrah aku memakan proses yang cukup

lama. Sampai sekarang pun aku merasa

masih di proses itu, sedang menaikkan

prestasi untuk akhirat. Seneng rasanya ikut

event kayak gini karena merasa banyak

temen-temen seperjuangan.”

 

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Icha (Muallaf): “Saya muallaf yang sudah ke beberapa

pulau di Indonesia untuk menyebarkan

agama Kristen. Saya lahir di lingkungan

keturunan Manado. Di keluarga saya,

seorang perempuan lebih baik tidak usah

menikah dari pada masuk Islam atau

menikah dengan seorang Muslim.

Sebelumnya, yang saya tau Islam itu horor

karena pernah saya dengar cerita orang

meninggal dipancung karena tidak mau

masuk Islam. Tapi semakin dewasa, saya

makin tertarik dengan Islam. Saya pernah

datang ke acara charity memberikan

sumbangan, saya masih pakai pakaian

kantor, rok saya masih pendek, tapi tidak

ada satupun yang menatap saya dengan

pandangan mencemooh. Setelah 10 tahun

saya menjanda, saya menjadi muallaf lalu

menikah dengan seorang muslim. Sekarang

saya alhamdulillah sudah mempunyai 4

anak, 1 laki-laki dan 3 perempuan. Suami

saya memegang jabatan di salah satu

diskotik kenamaan di Jakarta. Iya. Begitu

memutuskan memeluk Islam, saya langsung

diuji sama Allah. Setiap hari selama

bertahun-tahun doa saya selalu sama,

semoga Allah membimbing suami saya.

 

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Suami saya dan teman-temannya sering

dirumah, sampai pagi malah, mereka

nongkrong dan ngobrol-ngobrol. Saya

nggak pernah menegur, karena saya pun

dulu pernah ada di fase itu. Saya nggak

mengomel, malah sering saya buatkan

minum dan camilan. Ada cerita saat aksi

212, suami saya habis begadang, paginya

saya dan ibu-ibu pengajian ingin berangkat

antar konsumsi, tapi lihat berita dimana-

mana jalanan macet, susah buat ke Monas-

nya. Dan dia nawarin diri untuk nganter,

naik motor. Di situ saya lumayan kaget,

nggak nyangka aja dia bakal nawarin diri.

Titik balik saya, sewaktu diskotik dia

ditutup dan dia di PHK. Alhamdulillah, mau

nggak mau dia cari pekerjaan lain dan dia

pelan-pelan mulai rajin sholat. Setiap

teman-teman ajak nongkrong, dia pun

sedikit demi sedikit bisa nolak. Hingga

beberapa tahun lalu juga, ibu saya sendiri

nggak mau mengakui saya sebagai anak,

tapi alhamdulillah sekarang pun pelan-pelan

beliau sudah mau menerima saya dan anak-

anak saya, cucunya yang sudah mulai

dewasa.”

 

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Eza (Moderator): “Kita bisa petik pelajaran dari pengalaman

hijrah Mbak Icha ya temen-temen,

MasyaAllah. Semoga apa yang disampaikan

tadi menjadi motivasi untuk kita semua di

sini. dan semoga kita dan Mbak Icha bisa

istiqomah dalam berhijrah. Jadi temen-

temen, kita harus redefine YOLO kita, you

only life once. Kita melakukan hal-hal baik,

selalu menyertakan Allah dalam segala

kegiatan. Life goals kita niatkan hanya untuk

Allah, husnudzonkan kepada Allah, pasrah.

 

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

HASIL OBESERVASI III

Tanggal : 28 Juli 2018

Waktu : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Masjid Mall Bintaro Jaya Xchange

Acara : Hangout

Kegiatan : Observasi III dan Wawancara III

Deskripsi :

Pada Sabtu, 28 Juli 2018 peneliti melakukan observasi III

pada kajian rutin bulanan Hangout dengan tema “Kebut-kebutan

di Jalan Allah SWT” dengan pembicara Abu Fida dan President

Commissioner PT Pembangunan Jaya Ancol, Rene Suhardono.

Peserta melakukan registrasi dan mendapatkan snack. Peserta

dapat bertanya lewat post it yang dibagikan oleh pengurus.

Kebanyakan peserta adalah perempuan. 267 wanita dan 30 laki-

laki. Berikut narasi selama kajian berlangsung.

Moderator: “ada yang masih nanya, siapa sih Rene? Jadi, saya

yang liat soalnya which is saksi hidup. Ada seseorang yang bisa

ngomong di depan banyak orang, which is the best man and the

best woman in perusahaan tersebut. Saya buka acara, ketika buka

acara orang-orang tersebut masih main handphone, ini ada 22

orang susah banget ini kayaknya, terus tiba-tiba masuk Rene, 22

orang berubah dalam waktu kurang lebih 30 detik. pertanyaannya

sebenernya gini mas Rene. Kita semua berhijrah, kita semua

mengalami battle-nya masing-masing. Bisa share nggak rasanya

seperti apa berhijrah?”

 

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Rene: “ini yang menarik ya, saya dulu merasa baik-baik saja,

karena rasa sejatinya pengantar pesan ke jiwa hijrah ini sebenernya

nano-nano banget. Rasa itu suatu hal untuk kita bia mengambil

action yang lebih. belum lama ini seorang sahabat yang kebetulan

HR director di sebuah perusahaan multinasional bilang bahwa

bosnya masuk Islam. Bosnya itu orang Philipin, masuk Islam

karena memperhatikan ada seorang OB-nya sholat tepat waktu,

nggak ada yang nyuruh, nggak ada yang ngasih intensif, dan

akhirnya dia masuk Islam. Temen-temen tahu bank Indonesia?

saya baru tahu ini Gubernur Bank Indonesia sebuah lembaga yang

sudah lama dilihat sebagai lembaga sekuler, sang Gubernur ini

namanya Pak Feri, dia sudah berhijrah, dia mewajibkan sholat

berjamaah senin dan kamis. BI dimanapun musholanya diperbesar

menjadi masjid. dan sebisa mungkin pada saat jam sholat, orang

dihimbau untuk sholat. Dulu cerita-cerita seperti ini tidak

mendatangkan rasa apa-apa kepada saya. Tapi Rene yang sekarang

bisa melihat itu sebagai sebuah....MashaAllah dan saya ada di situ.

Pada saat kita merasakan hal itu, nggak boleh diam justru menurut

saya, rasa penting, tapi langkah setelah kita merasakan itu. Pernah

nggak sih kita merasakan kecanduan sama gadget, siapapun yang

memunculkan itu cerdas, karena manusia suka apapun yang

predictable. makanya hijrah itu menakutkan karena hijrah

uncertain. tapi you know what it absolutely certain.”

Ustadz Abu Fida: “Saya tempo hari habis basketan sama Ustadz

Felix, mampir ke eleven trees ini yang punya orang sholeh, orang

yang hijrah, 14 tahun belum punya anak, pergi ke Mekkah nangis-

 

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

nangis, pulang istrinya belum punya anak. Pada saat mushola di

tempat Kiai mau dibangun mesjid beliau ini teknik sipil, beliau

langsung menawarkan mewakafkan waktunya untuk membangun

mesjid, baru pondasi, MashaAllah istrinya hamil. Allahu Akbar.

Kita lihat ya kekuatan orang hijrah itu seperti apa. Kita bahas

masalah kebut-kebutan. Kalau yang namanya kebut-kebutan

berarti butuh kendaraan, betul? apalagi kebut-kebutannya kan di

jalan Allah. Kendaraan kita apa Ustadz? Bahwa tubuh kita ini jiwa

kita ini, tubuh kita ini yang ada ruh di dalamnya, adalah kendaraan.

Kendaraan buat apa? kendaraan yang Allah pinjamkan, bukankah

Allah berfirman bahwa yang namanya manusia hidup di dunia ini

buat ibadah, menyembah Allah. Ternyata apa? Menyembahnya

belakangan, dunianya di depan. Sesungguhnya, hakikatnya kita ini

calon-calon mayat. Orang yang lagi nunggu antrian wafat. Kita

merasa kita udah oke, merasa baik-baik aja nggak dzolimin orang,

kok malah suruh hijrah? di surat Al Khaf ayat 103 & 104, ayo mas

Bobby, baca mas mas Bobby. Katakanlah wahai Muhammad, kami

beritahu tentang orang-orang yang rugi, yaitu orang-orang yang di

dunia merasa baik-baik aja, padahal enggak padahal mereka jauh

dari Allah, mereka merasa lebih sholeh, lebih sunnah, tapi bibir

kita, jempol kita.

Kita lihat orang gondrong, lusuh masuk, “hmm belum tobat nih

orang”, kita kadang gitu. Kalo antum pergi ke Pondok Indah,

malam jum’at, ke acaranya Terang Jakarta tuh, kalo lihat imam,

pecinya kopiahnya agak mumbul ke belakang dikit, nah itu dia

orangnya, soalnya rambut gondrongnya diuwel-uwel dimasukin

 

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

dalem, tapi bacaannya MasyaAllah. Ini orang nggak mau tampil,

di kampus pun nggak mau tampil, dia ini selalu megang anak-anak

jalanan. Kalau kita bilangnya “antum mau kemana?”, “mau

dakwah nih, ngisi kajian”. Kalau dia “mau ngegembel nih.” Bener-

bener ngegembel sama anak-anak jalanan selonjoran, main gitar,

tapi dia nggak ngerokok, nggak minum-minuman, tapi di situ

kemudian waktu sholat, tiba-tiba dia baca. Anak-anak jalanan

denger dia baca, jatuh cinta langsung. Banyak. Dia tingalnya di

Bogor, Cibinong, naik lagi ke atas sana ke atas. Saya kalau kenalin

dia ke orang-orang saya bangga. “Tolong kenalin, ini fulan hafidz

Qur’an, hapal hadits”, ini dia baca kitab titik-titiknya nggak ada. di

orang ke empat: “Afwan ini kita masih mau temenan nggak ya?

begini tolong jangan membuat Al-Qur’an menjadi hujjah bagi saya

nanti di akhirat”, “kenapa”, “dari pertama sampai kedua saya

alhamdulillah. Saat orang ke tiga, saya mulai menunggu-nunggu

kapan hafidz Qur’annya disebutkan.” karena ada kebanggaan di

hati saya.

kita balik lagi, bahwa yang namanya manusia ini kendaraan untuk

ibadah ke hadapan Allah SWT. Kita sempurna gimana sholatnya?

Dan namanya setirnya sabar. Orang kalau nggak sabar, itu

nyetirnya nabrak-nabrak. Kalo kendaraan mau kebut-kebutan

harus punya SIM. SIM kita Syahadat. yang namanya kebut-

kebutan pasti butuh skill yang hebat, bagaimana mempertajam

skill? dengan sholat 5 waktu ikhlas. Dia butuh peta, Allah

mmeberikan petunjuk Al-Qur’an. pada saat kita mau kebut-

kebutan, semua udah kita pegang, tapi kok masih kalah ngebut

 

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

sama yang lain? jangan-jangan kasur masih kita bawa, lemari

masih kita iket, itu mobil penuh, ya bakalan ngadat, bebannya

berat. Bebannya apa? dosa-dosa yang belum kita taubati pada

Allah SWT. Gimana mau kebut-kebutan kalau dosa masih banyak?

Mau nggak kita turunin nggak tuh kasur? tuh lemari biar kita bia

kebut-kebutan di jalan Allah?

 

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN PENGURUS

KOMUNITAS TERANG JAKARTA

Narasumber I: Dimas Adista Priambodo

Jabatan: Sekjen Komunitas Terang Jakarta

Narasumber II: Siti Zakiah Dirwan

Jabatan: Pengurus Komunitas Terang Jakarta

Waktu dan Tempat: Sabtu, 28 April 2018 di BSD.

T: Bagaimana sejarah terbentuknya komunitas Terang

Jakarta?

I: Dimulai dari kegalauan dua orang yaitu Dimas Wibisono yang

sekarang jadi ketua dan Bayu yang seorang mualaf, jadi mereka ini

sepermainan dan memutuskan untuk jadi baik, terus mau berhijrah.

Mereka memutuskan untuk mencari teman-teman hijrahnya karena

nggak kuat nih berdua gitu nggak akan kuat segala macem,

akhirnya mereka membuat Terang Jakarta. At least, kita punya

geng, niat awalnya gitu. Ini belum ketemu siapa-siapa baru mereka

berdua. Akhirnya, mereka berniat melaksanakan suatu acara yaitu

BFG Back for Good, nah itu yang menjadi signature acara kami.

Kenapa Back For Good? Karena kita aslinya baik fitrahnya,

ternyata di dalam perjalanan kan jadi nggak baik, ada yang nggak

baik segala macem. Dan memang konsepnya adalah BFG ini kami

menyasar orang-orang yang seperti kami. Waktu itu kami

mengklasifikannya gitu, seperti kami. Menurut kami pada saat itu,

yang kayak kami itu kami klasifikasikan sebagai anak nakal yang

mau jadi baik. Acara pertama kami itu diselenggarakan di Halal

 

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Bistro PIM, digawangi sama Ustadz Abu Fida waktu itu dia masih

menamakan diri Windo, karena nama aslinya Arwindo, dan

sekarang dia menjadi pusat pembinanya Terang Jakarta, 2 Juni

2016 sekitar 8 orang yang hadir dan sekarang 70% dari yang ikut

jadi pengurus hingga saat ini. Nah, dari situ ternyata yang mau jadi

baik banyak. Misi BFG pada saat itu ya ngobrol-ngobrol sedikit

tentang iman. Jadi, kan memang agak susah jika kita harus

menularkan, ada rasa tersendiri ketika kita dulunya bangor lalu

jadi baik, ada tombol yang harus diklik dulu kan, yang memang

susah banget. Itulah kenapa dulu kita memilih di kafe, karena dulu

vibe-nya masih di situ. Orang-orang yang mau kita ajak aja

mungkin belum sholat, gimana sih caranya menjelaskan ke

mereka, bahwa ini baik nih, Islam itu kayak gini. Karena beberapa

teman kita jaman dulu itu merasa “gue baik-baik aja, gue Islam”

walaupun sholat aja masih belang-bentong, “kenapa sih harus

pengajian, gue Islam yang biasa-biasa aja, kenapa sih lo nggak

Islam yang biasa-biasa aja juga?”, hal seperti itu yang ada di dunia

kita. Jadi, Instagramnya liat deh, Instagramnya bener-bener kayak

item merah item merah semua jaman dulu, itu juga masuk ke

filosofinya Terang Jakarta karena kita menganggap kita dulu gelap

dan Islam inilah cahayanya. Terus kami baru sadar bahwa semua

yang ada di Al-Quran itu bener, akhirnya kita sepakat yaudah kita

jalan dulu, kita tebar kebaikan sebisa mungkin dan itu belum ada

struktural masih sporadis aja biasa, “kapan ketemu?”, “nggak tau”,

“kapan lagi kumpul?”, “nggak tau”, dan itu yang penting setiap si

ketua, Dimas Wibisono setiap dia kumpul posting di Pathnya dia

atau di Instagram pakai hastag #TerangJakarta. Saya sebagai

 

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

temannya dulu di tempat gelap itu selalu liat di Pathnya dia, “ini

apaan sih si Wibs Terang Jakarta lagi, Terang Jakarta lagi” tapi

lama-lama “ini kayaknya dakwah ini, kayaknya Islam deh”. Terus

akhirnya saya berhijrah sendiri sama istri saya berdua ketemu di

Rabbanian Al-Azhar sama dia, ketika ketemu sama Dimas Wibs,

Dimas Wibs ke saya “elu ngapain kesini?”, saya pun sama, kayak

kita sama-sama ngeliat dua orang ini kayaknya nggak pantes nih

ngaji, “elu ngapain di sini? Lu nyasar lu?” tapi dua-duanya pakai

peci. Nah akhirnya dari situ “eh elu bantuin gue dong, gue lagi

jalanin something nih udah ada sekitar 30 orangan”, “yaudah yuk,

yuk”, nah yuk-nya itu langsung kita bikin something, kita bikin

rencana, kita bikin YouTube channel, rencana-rencana untuk

menyebar kebaikan untuk ummat. Ya, jadi sejarahnya sampai

sekarang kurang lebih seperti itu.

T: Apa Visi dan Misi Terang Jakarta?

I: Visi misi buat kita pribadi itu ingin menyebarkan kebaikan

Islam, itu satu. Nomor duanya kita memang pingin membuat

wadah untuk orang-orang yang berhijrah supaya mereka semua

punya teman, kita tuh pingin jadi wadah, kita pingin jadi TK-nya

orang yang berhijrah, dan kita jadi jembatan. Dan susahnya jadi

TK tuh ya itu kadang-kadang kalau orang udah pinter guru TK

yang dicibir, masa gitu-gitu aja pelajarannya, gitu. Makanya kita

selalu kalau pengajian itu kita belum bawa fiqih, masih yang basic.

Karena kalau mau ngomongin fiqih itu ada Ustadz Khalid

Basalamah, Ustadz Syafiq Riza, Ustadz Subhan, dan Ustadz-

Ustadz yang Mashaallah semuanya. Tapi untuk orang yang

 

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

berhijrah mereka butuh sesuatu yang kayaknya, “kok ini ringan ya,

gue mau dateng”, gitu “kok ini kayaknya biasa-biasa aja”, gitu.

Kita mainnya di situ. Jadi, visi misinya adalah membuat wadah

untuk orang-orang bisa berhijrah sesuai dengan apa yang

Rasulullah tuntunkan. Misinya itu ya menebar ilmu sama satu lagi

membuat Islam dilihat indah dan kerennya. Kadang-kadang kita

lupa itu.

T: Apa arti dari logo Terang Jakarta?

I: Warna hitam yang menggambarkan si gelapnya, kalau warna

merah kayaknya simply itu dulu mood-nya kita. Semangatnya kita

ketika kita pertama kali hijrah tuh “gila gue mau ninggalin dunia

ini nih, dunia yang ngangkat gue, yang gue suka, yang isinya enak,

ke tempat yang insyaAllah nanti lebih nggak enak menurut kita”,

dulu gitu kan. Jadi, makanya si merah itu menggambarkan

semangatnya kita, hitamnya menggambarkan gelapnya. Makanya

kalau dilihat di Instagram kita pertama masih dominan hitam

merah, hitam merah, hitam merah, kegalauan seseorang yang baru

hijrah tapi bisa dilihat di Insagram makin kesini makin cerah

karena kita makin belajar.

T: Apa saja program Terang Jakarta?

I: Kategori satu itu kajian, ada Sirah The Series, Hangout, BFG-

nya ada dua girls talk dan boys talk, ada juga tahsin kita kerja sama

sama Malarosa, jadi pengajar-pengajarnya dari komunitas juga,

ada pengajar akhwat ada pengajar ikhwannya juga. Dan ada kajian-

kajian rumah, kita bilangnya kajian rumah. Jadi, kajian rumah itu

adalah kajian dari rumah ke rumah yang massanya cuma sekitar 35

 

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

orang, tapi lebih intimate. Jadi, sebenernya kalau yang di rumah

flyer-nya juga kita sebar di Instagram, tapi orang udah tahu, “oh ini

alamatnya alamat rumah”, jadi nggak masif, tapi kadang-kadang

pernah waktu itu di Bintaro sampai luar yang datang, kadang yang

punya rumah itukan dia segan jadi yang dateng memang temen-

temennya. Jadi, macem-macem nih memang ada orang yang segan

dateng ke rumah mereka akan dateng ke mesjid, ada orang yang

takut datang ke mesjid, bukan segan, tapi takut. Di kalangan kami

dulu yang sekuler, yang nggak mikirin akhirat tapi mikirin dunia,

kita punya persepsi kalau kita ngaji di mesjid kita bakal dites dulu

di pintu mesjid. Segitunya, saking nggak pernah ke mesjidnya. Jadi

tuh kayak, “pengajian? Seriusan lo?” keringetan langsung, “gue

nggak siap”, terus kata temen yang udah ngaji: “dateng aja”. Jadi,

minder. Minder yang kayak “ah, enggak ah. Gue nggak bisa baca

Qur’an”, “Emang kenapa sih? Orang juga capek kali setiap orang

masuk dites Qur’an”, iya nggak sih? Logikanya seperti itu

seharusnya, tapi enggak, ya kita ketakutan. “Gue nggak pantes

masuk masjid, kemarin gue baru nge-DJ, kemarin gue baru

mabok”, misalnya. Akhirnya pengajian rumahanlah jawabannya.

Ada juga kajian RSCM, jadi bayangin ibu-ibu anak berkebutuhan

khusus, anaknya kepalanya besar, macam-macam. Di RSCM

sendiri ada namanya rumah singgah, makanan, disitu isinya

misionaris, jadi dikasih makanan gratis sambil didakwahin.

Akhirnya, orang RSCM-nya manggil Ustadz Abu Fida. Itu

pengajian pertama kedua isinya nangis semua. Ya gimana sih?

Coba bayangin punya anak cacat. Pengajian satu pengajian dua

nangis terus, tapi sama Ustadz Abu Fida dikuatin kuatin terus,

 

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

“Ibu-ibu semua surga tuh udah ada di tangan, kebayang kalau anak

cacat nggak mungkin bikin maksiat, berarti walaupun ini anak

meninggal, kunci surga udah di tangan, jadi tinggal sabar dan

istiqomah”. Pengajian ketiga keempat ibu-ibu bisa ketawa-ketawa

bisa legowo. Bisa dibayangin ya, ada ibu-ibu ketawa di depan

Ustadz tapi sambil megang infusan. Masuk akal nggak? Tapi

karena imannya udah naik, tauhidnya udah bagus, digembleng

terus sama Abu Fida, mereka bisa ketawa. Ternyata banyak orang

yang hidayahnya dari situ. Ketika hati mereka masih keras, mereka

datang ke RSCM, mereka merasakan, mereka melihat langsung,

contohnya Natasha Rizky, Shireen, Mario, Dita, mereka semua

setiap ke RSCM langsung “Ya Allah ini apa? Kok gue rasa-rasanya

nggak bersyukur ya hidup gue”.

Kemudian sosial, ada Sedekah Jumat. Sedekah Jumat itu kita

mencari narasumber yang memang bisa kita sedekahi, kita bikin

redaksionalnya, kita foto orangtuanya atau anaknya yang bisa

dibantu atau bagunannya. Kita datangi orangnya langsung,

tabayyun langsung, baru kita share di Whatsapp. Ini ada Sedekah

Jumat, ini orangnya, ini nomor teleponnya, Alhamdulillah dari

awalnya kekumpul delapan ratus, delapan ratus, sekarang satu kali

sedekah bisa ngehasilin sembilan sampai tigabelas juta, kita bisa

bantu temen-temen. Tapi Alhamdulillahnya jadi ngantri tiap jumat,

kita agak pusing ini yang mana yang duluan, yang mana yang

tayyib nih, yang mana yang emang butuh kan kita nggak tahu ya,

ada aja yang nyelip tiba-tiba kan sebenernya biasa-biasa aja, nah

Qadarullah sih itu kita nyerahin kita minta bantuan banget sama

Allah nih nyortir yang mana yang bener.

 

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Terus ada Daily Food Bank. Ini sekarang lagi non aktif tapi

InshaAllah mau dinaikin lagi. Jadi, daily food bank itu simply kita

buka kayak bank, orang-orang bisa masukin ke situ, tapi sehari kita

punya kuota 25 sampai 30 porsi kita release ke orang-orang yang

membutuhkan, jadi misalnya gini ada pengusaha punya lima juta,

“gue transfer ya hari ini”, nah itu nanti dicicilin, nggak kalau

misalnya orang kan biasanya lima juta, lima jutanya dijadiin semua

kalau ini enggak kita tumpuk, maksudnya yang penting sehari 30.

Tapi Qadarullah lagi nggak ada yang pegang, nah biasanya

mulainya di Ramadhan lagi, Ramadhan biasanya tiap hari ada. Dan

kita biasanya ada kerjasama sama PKPU, ACT, kadang-kadang

kalau ada bencana kita raise funding pasti.

Terus, kita juga punya divisi halal, nah itu lucu nih. Jadi, di divisi

halal ini kita bener-bener naikin awareness tentang halal lifestyle

dan terutama kuliner. Kita kerjasama sama Chef Halal Indonesia,

ketuanya sekarang namanya Chef Herman, nah itu part dari kita

juga part dari pengurus juga. Kalau di Whatsapp itu kayak senin

halal, setiap senin kalau ada pertanyaan tentang makanan dan

kuliner segala macem. Kita kadang lupa yang dianggap haram tuh

babi doang, padahal banyak banget. Makan sushi ada mirinnya dan

kadang kalau misalnya ditanya, maksudnya kalau kita mau nanya

tuh ke dalem boleh liat nggak semua bahan pendukungnya, serem

loh itu, ada mirin di situ ada apa segala macem, makanya sekarang

kita sampai nyari semua yang halal, sushi juga udah ketemu

namanya Baiza Sushi itu halal banget. Nah, asosiasi Chef Halal

Indonesia inilah yang ngulik gitu kira-kira pengganti mirin tuh apa

supaya tetep halal, jadi kita bener-bener bisa bikin sushi halal,

 

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

apapun halal. Sekarang kue yang pakai rum emang halal? Dan

sekarang kadang-kadang orang-orang nongkrong dimana-mana

tuh nggak mencari si logo halal kan? Main makan aja. Nah si halal

ini kegiatannya macem-macem, ada pelatihan. Jadi, kita ada

pelatihan, membuat sushi halal waktu itu kita pernah membuat

pelatihannya, kerjasama, kemarin juga IBF kita kerjasamanya

sama halal.

Ada juga kegiatan UKM. Jadi, kita punya divisi UKM, nah divisi

UKM ini melahirkan produk namanya Pasar Terang Jakarta. Setiap

di PI ada Pasar Terang Jakarta, terus mereka juga ada pelatihan-

pelatihan bisnis, jadi ada coaching bisnisnya, ada pelatihan tentang

bagaimana sih menjadi seorang enterpreneur muslim, jadi divisi

halal sama UKM sering ngadain pelatihan-pelatihan, sesuai sama

visi misi kita ya mengenalkan Islamnya secara bener-bener, bukan

hanya sholat dan zakat dan puasa dan naik haji aja, tapi semua

aspek di kehidupan lo is Islam, politiknya Islam, pandangannya

harus Islam.

T: Bagaimana strategi komunikasi di media sosial?

I: Nomor satu, kenapa memilih media sosial dulu. Media sosial

sebagai platform terbesarnya untuk menarik dakwah dan

dakwahnya sendiri, which is isinya time and date jadwal jadi orang

tahu, dan yang kedua brand image kalau di Instagram itu orang

bisa melihat ketika scroll Terang Jakarta dan melihat design-nya

melihat feed-nya itu ada “ini gue banget”, ada ketertarikan disitu

yang “eh ini gue banget ya, kok kata-katanya, caption yang

dipakai, bahasa, design, warna-warna menggambarkan bahwa

 

Page 129: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Islam is easy, Islam is good, Islam nggak keras”. Meskipun kita

memang membutuhkan beberapa orang yang keras di sana, orang

kan butuh Umar, orang butuh Abu Bakar, orang butuh Utsman,

orang butuh Ali, karakter seperti itu. Cuma Terang Jakarta memilih

untuk kita kejar up to date yuk, gitu. Based on Ibrahim ayat 4,

bahwa memang semua Rasul berbicara kepada kaumnya dengan

bahasanya, karena kita merasa bahwa ladang dakwah kita adalah

orang-orang yang using sosial media, ladang dakwah kita adalah

orang-orang yang masih, “ngapain sih gue sholat? Gue Islamnya

biasa-biasa aja”. Kita bener-bener menunjukkan pada publik

bahwa ini Islam yang keren, ini Islam yang ngikutin kekinian, gitu.

Ada kan pertanyaan tentang kendala kan? Ini sedikit bocoran itu

kenapa kita disebut kayak “apasih sih manhaj gado-gado, apasih

Islam tuh bukan keren-kerenan lagi”, adakan orang-orang yang

keras seperti itu kan ya, “ini apaan sih? Kok Islamnya begini sih?

Yaudah Islamnya kajian aja kajian”, sedangkan memang target

market kami adalah orang-orang yang seperti kami dulu, orang-

orang yang masih dugem, orang-orang yang masih dateng ke

DWP, dateng ke We The Fest, dan berpikir kayak Islam itu berat

yah. So, itukan target market kita, so kita harus membuat sesuatu

yang masih relate ke mereka, “nih kayaknya gue cocok nih”,

karena banyak kejadiannya memang seperti itu. Ada seorang

koreografer fashion show diduga LGBT, diduga ya. Karena dari

gerak-geriknya dan segala macem cara bicaranya feminim banget

tapi dateng ke kajiannya Terang Jakarta dan dia menyatakan,

bahwa “iya aku dateng ke kajian Terang Jakarta ini soalnya aku

kayaknya kok rasanya nyambung sama saya, kok rasanya Terang

 

Page 130: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Jakarta bisa menerima keadaan saya yang begini”, dia sadar dia

salah dan sekarang dia mau keluar dari kerjaannya itu,

SubhanAllah jadinya memang dari design, caption, kata-kata di

bawah, jenis kata-kata yang kita pakai lo gue, itu ternyata punya

pasar sendiri MasyaAllah, secara kita nggak sadar loh pada

awalnya karena kita vibe-nya dari situ. Makanya kita pilih sosial

media karena orang banyak di situ, terus cara berbicaranya adalah

nomor satu yang paling penting adalah nojudging. Karena menurut

kita, “lu coba bayangin diri lu yang dulu tato sampai leher, masuk

ke masjid ketika satu masjid ngeliatin”, terus misalnya belum pakai

jilbab masih dililit sebentar tapi punya niat jadi muslimah yang

tulus, masuk masjid semua muslimah yang udah kaffah gitu, yang

uda panjang-panjang ngeliatin dari atas sampai bawah, apa coba?

Itukah Islam? Enggak dong. Islam itu begitu masuk, “MasyaAllah,

mau ada apa ke sini?”, “saya mau denger kajian”, “ayok duduk”,

gitu. “Boleh nggak dibantuin kerudungnya dibenerin”, saya masih

pakai rok mini,” boleh nggak ditutup dikit”. Secara hasanah gitu

watawa saubisobr watawa saubil marhamah, ya kan? Di Al-balad

juga disebut, di Al-ashr juga udah jelas ketika kita saubil haq kita

saubis sobr, sabar segala macem. Nah, arahnya ke situ, jadi kita

masih menggunakan kata-kata yang relate sama mereka. Kadang-

kadang kita juga akhi, antum, ukhti, kita pakai, tapi at several

occation yang kita pakai. Sisanya “eh elo hangout juga ya ntar ama

gue ya, lo BFG sama gue ya”. Supaya nanti mereka kayak nggak

takut pas dateng baru hati mereka kita tembus di situ. Sebenernya

Terang Jakarta tuh cukup keras MasyaAllah kalau mau lihat dari

dalamnya. Pengurus itu keras banget, kita tuh agak aware misalnya

 

Page 131: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ada video di kita yang musik, kan musik perdebatan ya halal haram

halal haram segala macem. Kita yang pengurus Terang Jakarta aja

udah jelas musik itu “enggak”, kan Dimas ninggalin musik. Saya

sekjen Terang Jakarta aja saya hijrah dari arranger sampai

sekarang, dari seorang yang memang dunianya musik sampai

sekarang nggak dengerin musik sama sekali, meskipun kalau

kayak di tv ada ya, tapi ya udah nggak nyari udah nggak dengerin

FM udah nggak ngapa-ngapain. Jadi, sebenernya pengurus Terang

Jakarta kalau liat dalemnya, MasyaAllah itu kalau kita lagi liqo

pengurus nih ya itu Abu Fida galak. “Oke kemarin”, tunjuk

langsung orangnya, misalnya Dimas “kemarin yang tentang

senyum itu haditsnya apa? Siapa yang riwayatin?”, kita langsung

buka catetan, “terus itu kemarin yang masalah yang muslim seperti

lebah itu surat apa?”, ditembak semuanya. Jadi seorang pengurus

Terang Jakarta emang harus berat loh, meskipun yang akan kita

sampaikan kepada orang ringan. Jadi, ibaratnya kita harus keras

sama diri sendiri kitanya sudah jalanin sekian baru kita dakwahin

orang, nah tapi kesan yang memang pingin kita timbulkan ke dunia

luar Terang Jakarta aman lho nih jembatannya kokoh ayo

nyebrang, yuk masuk TK di dalam TK ngapain sih isinya? Nyanyi-

nyanyi, tepuk tangan, terus man robbuka diganti jadi lagu anak-

anak kan? Tapi itu exactly apa yang kita lakukan ke jemaah-jemaah

baru. Jadi, kita nggak menghalalkan musik, tapi kita nggak

ngomongin tentang halal-haramnya musik, nggak ngomongin

tentang halal-haramnya gopay, kita tutup bahasan-bahasan

khilafiyah. Kebayang dong Ustadz aja, masalah khilafiyah

berantem ya, pengikutnya berantem semua, kita-kita ini yang

 

Page 132: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

masih remahan momogi apaan? Kita kayak udah mending jangan

buka keran itu. Jadi, makanya kita jaga banget di dalam Whatsapp

kita supaya bahasannya masih bergulir dibasic things. Kita jaga

baiknya, kita jaga kerennya, bahasa yang mereka pakai.

T: Bagaimana strategi komunikasi yang digunakan Ustad saat

kajian langsung?

I: Jadi, teknik dari Ustadznya sendiri ya sebenernya. Ustadznya

sendiri bener-bener keras semuanya, yang satu lulusan Mesir, anak

didiknya Abi Makki. Terus, Ustadz Abu Fida sendiri sekarang juga

lagi belajar di PTIQ dia pun talaqi sama Abi Makki, Abi Makki

sendiri kan lulusan Ummul Qura Mekkah, jadi secara pemahaman

dalem banget sebenernya cuma balik lagi, mereka apa yang mereka

ajari adalah orang-orang yang memiliki membutuhkan basic yang

kuat. Ustadz-ustadznya memang kami yang minta, pengurusnya

yang minta, jadi kadang-kadang kita agak sedikit mem-brief

Ustadznya, “Ustadz, kita jauhi kata ini ya. Ustadz, afwan ya, tapi

masalah ini kayaknya dibahasnya segini aja”, sedangkan kita

fokusnya ke adab supaya adab ngelahirin akhlak yang baik. Terus

kalau misalnya mereka mau nanya fiqih, silakan Ustadz jawab, tapi

inget loh mereka-mereka ini sebagian dari mereka mungkin nggak

tahu khilafiyah itu apa, bahkan sebagian dari mereka ketika ditanya

mahzab, apaan sih mahzab? Siapa Imam Malik? Nggak kenal blas.

Khulafau rasyidin? Siapa tuh? Jadi, mereka orang-orang yang

seperti itu. Akhirnya, memang Ustadz ini bicaranya lebih ke

akhlak, adab, dan dasar-dasar. Nah, sekarang ngomongin masalah

dasar ya. Kita sadar bahwa orang yang baru itu butuh dasar, orang

yang baru belajar butuh dasar, tapi ada orang-orang yang sudah

 

Page 133: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

jauh belajarnya dari kecil sudah baik agamanya, tapi mereka sudah

ilang nikmatnya sholat. Mereka yang kayak udah sholat ya sholat

aja, udah nggak pernah nangis lagi ketika baca Qur’an ketika sholat

nggak pernah, sedangkan kita ini di Terang Jakarta orang-orang

yang ibaratnya sebagian kecil dari kita hijrahnya tulus sampai

dengar ayat aja dia nggak tahu artinya nangis, disentuh dikit

tentang berkah nangis, dikasih duit halal sedikit nangis, itu orang-

orang lagi begitu tuh, jadi bener-bener kita pun pingin ngeliatin

sama orang-orang yang udah lama beribadah, “pak bu inget nggak

dulu masa pertama kayak gini? Atau temen-temen yang dari

kecilnya sudah baik, kalian pernah nggak liat orang bertato sujud

nangis-nangis minta maaf sama Allah tulus, meskipun

makhrojulnya nggak sepaham kalian? Tajwidnya nggak sebagus

kalian?” Jadi, Ustadz-Ustadznya membahas hal-hal yang basic

tetapi dalam, menyentuh ke hati. Mengigatkan ya. Saya inget

banget dulu Ustadz Joko namanya, dia part of Terang Jakarta dia

punya pesantren tahfidz Qur’an. Terus dia dateng ke Terang

Jakarta dia bilang gini: “denger-denger di Terang Jakarta ada yang

pake narkoba ya?”, saya bilang: “SubhanAllah Ustadz bukan pake

lagi, ini baru keluar dari rehab, yang ini tukang bikin dulu narkoba,

ini mau bikin pabrik, ini masih kajian pertama aja masih dalam

influence ganja, ada satu orang tuh. Ini Ustadz, ini semua nih

pelaku, penjual segala macem”, “Wah, Wallahi saya kira narkoba

itu buatan media”. Dan jangan tertipu dengan media, di media tuh

narkoba tuh kayak kelam, gelap, sendirian di ruangan. Enggak!

Kita kan pake seneng-seneng. Terang, lampu disko, ngakak-

ngakak di mobil. Jadi, nggak ada yang pakai narkoba sendirian di

 

Page 134: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

kamar, nyuntik, terus kayak diem di kamar, enggak! Fun!

Makanya banyak orang jatuh ke narkoba. Terus beliau bilang apa

coba? “MasyaAllah yang ada di ruangan ini bisa jadi pahalanya

lebih besar dari saya dan murid-murid saya. Saya dari dulu udah

baik, murid-murid saya ya emang disuruh orang tuanya masuk jadi

hafidz Qur’an belum tentu merekanya yang mau, tapi kalian-kalian

ini yang pernah nakal yang tau nikmatnya dunia kok mau

nyebrang? Itu kan butuh energi, butuh korban banyak”.

T: Bagaimana strategi pengurus Terang Jakarta?

I: Di titik ini saya bisa banggain mereka orang-orang yang nggak

dibayar, nggak pernah meminta bayaran, mereka tuh pekerja

kantoran, sebagian ada yang menjadi dokter, ada yang ibu rumah

tangga anak empat, tapi tetap buat umatnya begitu. Karena kami

sadar, kalau misalnya kami, bahasa kami itu ngurus umat, kalau

misalnya mereka mau bertanya sama kalian, kalian harus siap nih,

makanya saya bilang liqonya pengurus harus keras. Kita harus

bener-bener faham, bener-bener muhasabah diri sendiri, nggak ada

yang boleh nggak baik. Ada yang ketahuan merokok itu ketika liqo

denda 500 ribu. Di situ kan jihadnya, ada yang dijihadnya di rokok,

ada yang jihadnya di sholat subuh kayak saya, ada yang dijihadnya

di membaca Qur’an, tapi yang merokok dendanya 500 ribu.

Sekeras itu kami ke mereka, oke pengurus ini harus lebih advanced

dari pada jamaah, meskipun mungkin baca Qur’annya enggak tapi

gini, ketika temen-temen nanya siap semua ya jangan sampai ntar

ditanya apa, ah eh eh segala macem. Misalnya, “kak kami mau

hijrah gimana supaya istiqomah?” itu harus bisa jawab. Makanya

 

Page 135: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

saya sering bicara di depan kan, yang pengurus mana angkat

tangan.

II: Pengurus-pengurus itu kan datang dari orang-orang yang

berbeda semuanya. Gabung di Terang Jakarta kan sebenernya

awalnya pengen cari temen, hijrah sendiri kan sulit. Maksudnya

ketika kita berubah menjadi lebih baik, otomatis lingkungan yang

dulunya itu nggak bisa, udah nggak cocok lagi, pastinya

kehilangan temen, kehilangan temen nongkrong, teman bertukar

pikiran tuh hilang. Nah gabung di Terang Jakarta itu kan salah satu

fungsinya untuk teman hijrah, nah ketika mereka menemukan

tempat yang enak, ternyata hijrah tuh bisa dibuat mudah karena

kita punya temen-temen bareng-bareng kajian ada temen, nggak

takut-takut lagi. Orang baru hijrah pergi kajian itu serem loh.

Niatnya aja berat, belum lagi ngelangkahin kaki ke situnya, pas ada

temen kan seneng kan lebih gampang, akhirnya setelah gabung dia

jadi pengurus rata-rata jadi semangat salah satunya karena itu

istilahnya ketemu satu frekuensi, jadinya kerjanya nggak pakai

beban. Beda hal kalau dia kerja di kantor, walaupun di bayar pasti

jadi beban, walaupun dia bisa kerjaannya tapi sama temen

kantornya kurang cocok tetep aja jadi beban. Cuma kalau disini

udah kerjanya nggak dibayar, tapi kenapa bisa sesemangat itu? Ya

karena seneng, satu frekuensi saling mengingatkan.

T: Apa ada cerita seru selama menjadi pengurus?

II: BFG itu kan sekarang dibedain jadi cewek sama cowok kan,

karena tiap-tiap cewek cowok permasalahannya beda-beda. Kalau

di Girls Talk itu lebih ke curhat, cewek-cewek itu kan lebih suka

 

Page 136: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

ngobrol-ngobrol, jadi intinya itu bukan kayak kajian. Jadi,

sebenernya mereka curhat tentang kehidupannya, yang istilahnya

kita tuh saling sharing siapa tahu permasalahan si A bisa jadi

inspirasi si B, atau misalnya si C yang hidupnya udah galau banget

ketika dia denger permasalahan si B, “Oh ternyata ada yang lebih

parah dari saya, kenapa harus segini galaunya? Dia aja masih lebih

parah dari saya masih seneng”. Kadang kalau ada orang baru

masuk kajian dia nggak ngerti kan Ustadz ngomong apa hadits ini

apa segala macem tentang syariat Islam, aduh pusing deh. Kalau

ini kita tema-temanya: lelah, galau, life goals, jadi lebih

mengerucut supaya implementif, dapet dampak yang bisa langsung

di implementasikan.

I: Keanehan orang yang kita hadapi, ada satu orang LGBT kita ajak

bener tapi dia bilang gini, “eh udah deh nanti kalau gue mau mati

gue sholat gue Assalamualaikum Assalamualaikum La Illaha

Illallah gue masuk surga. Dan lo bakal liat nanti di surga yang

ngantri di boatnya Nabi Yusuf pasti banyak kawan-kawan gue.”

Itu yang kita hadapin. Terus ada orang lagi yang begini “Ustadz

katanya nanti di akhir zaman ada dukhan, katanya nanti kita akan

saling berperang dengan alat-alat yang dulu, nggak ada teknologi

segala macem. Terus gimana dengan NASA? NASA sekarang

udah mau interstellar loh perpindahan antar planet segala macem,

sampai percaya NASA, terus kalau misalnya NASA punya teori

seperti itu dan memungkinkan kita pindah planet berarti teorinya

Islam itu nggak masuk dong”. Coba itu yang kita hadapi, orang-

orang yang seperti itu. Terus kayak “saya ini orang terlaknat”,

 

Page 137: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

“oke” saya bilang, “saya tidak pantas menerima berkah Allah,

diampuni oleh Allah”. “Kalau kesalahanmu sebesar kapal laut,

pengampunan Allah sebesar lautan” saya bilang, “tidak kak!”.

Coba bayangin saya bilang “oke ini kasus lain nih”, “saya dilaknat

Allah” kata dia, “dari mana kamu tau?”, “saya tahu!”. Nah susah

dong, dia sudah mengklaim saya tahu. Kayaknya lebih enak ya

dengan ngadepin orang yang “Ustadz kalau saya wudhu terus nanti

airnya tiba-tiba di tengah jalan kotor, apakah wudhunya ngulang?”

itu kan enak, “Ustadz ternyata saya haid, nanti gimana masuk ke

dalam mesjid?” itu kan lebih gampang. Maksudnya secara fiqih

bisa terjawab. Exact. Secara empiris tuh ada satu tambah satu sama

dengan dua, aturannya ada. Tapi pertanyaan begitu gimana?

Akhirnya begini, tantangan yang kita hadapi untuk jadi pengurus

yang ngurusin ummat tuh gini, Islamnya sendiri udah lu rasa indah

belum? Islamnya sendiri untuk si pengurus udah penting belum?

Kalau kita sudah masukin Islam ke dalam lini hidup kita dan udah

jadi penting, jawaban-jawaban itu akan mengalir dari hati kamu

entah dari mana dikasih sama Allah. Kalau kita nggak keras pada

diri sendiri kita akan mengecewakan mereka, so balik laginya

adalah taqwa dan Islamnya sendiri harus jadi part dari

kehidupannya si pengurus.

T: Kendala yang sering dihadapi oleh Komunitas Terang

Jakarta dan solusinya apa?

I: Kendala yang terakhir yang kita hadapi adalah kita dibilang

sesat. Kita disebut sesat oleh dua pihak. Saya anggap Islam yang

benar itu seharusnya ada di tengah. Saya belum ada di tengah, istri

saya juga belum mungkin. Yang ada di tengah itu hanya Nabi

 

Page 138: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Muhammad Rasulullah SAW yang sudah membuktikan bahwa

beliau jalan di tengah diridhai oleh Allah masuk surga Firdaus.

Kita yakin, dan kita harus yakin bahwa Rasul yang benar dan kita

cari titik tengah. Sepakat ya? Titik tengahnya Rasul. Titik sebelah

kanan paling kanan itu adalah orang yang ngomong Arab Saudi

kafir, kita harus bom ka’bah. Khawarij, sebelah kanan yang

ngarahnya ke arah situ. Ekstrim kiri satu lagi adalah orang-orang

yang, “yaelah biasa aja kali Islamnya nggak usah begitu-begitu

amat”. Yang tengahnya Rasul, kanannya mungkin yang berlebih-

lebihan tapi adab akhlaknya nggak ada, yang ekstrim kiri mereka

yang menggampangkan banget Islam yang ujung-ujungnya

mungkin liberal. Nah, kami disebut sesat sama dua pihak itu, yang

kiri itu kejadian kemarin laporan masuk ke saya, “itu jangan ikutan

Terang Jakarta ada Mario-Ditanya kan, tuh liat deh Mario sama

Dita di Instagramnya isinya jadi dakwah mulu, jadi ngomentarin

orang mulu” katanya. Dalam hati: “bukannya bener ya?”. Tapi

yang kiri kan nggak gitu mikirnya. “Ngapain sih jadi begitu? Ini

ngapain sih panjang-panjang begini? Biasa aja jadi Islam”, itu yang

kiri. Pokoknya kami dibilangnya sesat, “jangan ikut-ikutan itu

deh”. Dan testimonialnya keluar dari siang tadi saya ceritain. Jadi,

saya sholat di Sency, terus dia di belakang nganga liat saya,

“kayaknya nih kenal nih jamaah”, terus habis selesai dia keluar

masjid “Saya boleh ngobrol?”, “Ya, ayo sambil jalan aja” sambil

ngomong ternyata “ni orang nggak bisa sebentar nih ngobrolnya”,

nempel-nempel tapi fashionable banget intinya adalah malem

kemarin dia tahajud, dia memutuskan gini “gue kalau dapet sign

ya Allah, aku pingin keluar dari kerjaan ku sekalian, tapi kayaknya

 

Page 139: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

kalau nggak dapet sign” dia tuh lagi baca buku tentang Katolik

“sekalian aja gue pindah Katolik”. Jadi, dia tahajud kayak “oke ya

Allah aku gas terakhir nih tahajud, besok terserah Kamu mau

ngasih sign apa. Dia kayak gitu sama Allah. Besoknya deg!

Ketemu saya. Nah dia cerita kemarin itu ada orang yang ngomong

“udah lu nggak usah dateng ke kajian itu lagi, itu kan sesat. Tapi

kok kak Wallahi ya kok saya tambah yakin malah”. Itu kan

hidayahnya dia ya, dikasih tau jangan kesitu tapi kok dia malah

yakin itu jalannya. Sesat yang kedua dari yang kanan tadi saya

bilang. “Tuh liat tuh Terang Jakarta di Whatsapp grupnya masih

ikhtilath, tuh liat tuh Terang Jakarta masih suka keren-kerenan.

Maksudnya keren-kerenan tuh bahasanya masih gitu, obey road,

kalau joking masih pakai peci segala macem. Kejadiannya adalah

ada orang mau masuk ke Terang Jakarta dibilang “jangan masuk

Terang Jakarta, itu isinya dosa jariah”. Kami disebut seperti itu dan

Inshaallah kendala terbesar yang kita alami sekarang.

Kendalanya lagi adalah ke istiqomahan pengurus, karena tidak

semua pengurus punya semangat yang sama, tahan banting yang

sama. But then, untungnya ketua kita si Dimas Wibisono Allahu

akbar sabarnya. Ya kadang-kadang dari pengurus sendiri kan yang

berdebat, di dalem malah, tapi ternyata kendala ini tuh cepat selesai

karena menurut saya inikan komunitas Islam ya, semuanya based

on akhlak baik, ujung-ujungnya pasti ada yang minta maaf. Tapi

itu jadi kendala ya, kendala komunikasi organisasi. Karena kita

nonprofit, kalo ini berprofit, aman dong. Kalau mau profit kan

kayak kerja ya, udah yang penting gue digaji. Ini kan nonprofit,

orang bener-bener bergerak sesuai freewill-nya sesuai

 

Page 140: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

semangatnya, jadi kadang-kadang itu yang jadi benturan ya di

dalamnya sendiri. Terus kendalanya lagi biaya. Biaya tuh

maksudnya biaya produksi macem-macem, misalnya mau bikin

shooting-an, sewa alat, budget dari mana? Nah itu, tapi Qadarullah

sejauh ini kami dapat sesuai kebutuhan. Entah dari mana ada aja

hamba Allah yang tiba-tiba nih 15 juta pakai ya, waktu dulu malah

sempet kita kerja sama sama Rumil terus bikin acara itu ada hamba

Allah yang berani nyimpen 250 juta di awal. Pokoknya bikin dulu

ini acara, tapi dia bilang gini: “kalo untung syukur, nggak balik

nggak apa-apa” tapi kita waktu itu ngetesnya gini, gimana sih kalau

dakwah ini kita bawa ke tempat yang lebih serius. Pakai tiket, di

hall, pakai lighting, pokoknya Mashaallah kayak nonton konser

padahal tausiyah, terus ada di sebelah-sebelahnya kamera yang

zoom in zoom out, kalau ada hadits, ayat keluar animasinya segala

macem. Kita bikin. Dan penuh! Jadi kayak MasyaAllah ini akhir

jamannya unstoppable orang yang punya duit tuh ternyata kayak

“eh ini ada experience dakwah baru, kan beda ya kalau kamu di

mesjid, terang gitu dengerin dakwah nggak konsen. Bayangin

nonton dakwah tapi kayak nonton konser gelap, lampu ke situ itu

fokus banget sampai muhasabah terakhirnya itu di dalam kubur

kan ya ceritanya “coba ibu-ibu bayangin”, dikubur tuh ada

suaranya tuh “krok krok” jadi ketika muhasabah dihadirkan

suasananya gelap banget cuma muka Ustadznya aja yang terang.

Mulai dihadirin jerit-jerit, suara ulat-ulat makan, terus gergaji

keluar, teriak-teriakan. Kena tuh semua orang. Nah jadi

kendalanya itu di uang tetapi bukan kendala besar. Jadi, ada aja

selalu yang nutupin.

 

Page 141: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

II: Kurang SDM, Ustadznya juga kan selama ini baru ini Ustadz

aja belum ada Ustadzahnya. Maksudnya baru Ummi Makki aja,

Ummi Makki kan istrinya Abi Makki. Terus Umi Makki juga

waktunya susah kan sibuk. Jadi, kalau untuk pertanyaan yang

akhwat kan ke Ustadz, walaupun misalnya request khusus mau ke

Ummi, lama gitu balasnya kan lewat pengurus kan, ada pengurus

japriin, nah kadang lama kan buat megang, istilahnya belum ada

pentolan-petolannya buat akhwat gitu. Makanya juga pas BFG

juga akhirnya jadi aku kan karena nggak ada lagi, karena kan rata-

rata terutama perempuannya hijrahnya bener-bener hijrah. Waktu

untuk belajarnya mungkin masih kurang karena kan masih bekerja.

I: Dan sebenernya yang hijrahnya itu kan pemuda-pemuda tua ya,

kita kan menyebut pemuda tapi coba, 35, 33, 30, 28, itu udah kayak

masa-masa yang seharusnya memikirkan hal lain, entah itu either

dia harus bekerja untuk keluarganya, either ngurus anak ngurus

rumah, so sebenernya kita kekurangan itu, SDM-SDM yang muda

yang ghirahnya tinggi. Kita kekurangan orang-orang yang punya

semangat kerja di organisasi tapi waktu masih banyak. Kalau di

organisasi itu-itu lagi yang kerja. Bendahara 3 tahun jadi

bendahara. Sekertaris elu mulu, “eh elu kan udah biasa bikin

proposal, elu lagi ya”. Kedua kita pingin punya remaja-remaja

yang kerja di kita yang jadi volunteer agak susah, karena nggak tau

kenapa imagenya Terang Jakarta kok banyaknya mahmud-

mahmud ya?

Dari dulu sampai sekrang pasti muslim muslimah disebutnya baik,

taat, bener, itu semua masuk di kita loh karena orang yang taat

 

Page 142: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

beribadah bisa dibilang baik, taat, bener, pernah nggak dari dulu

ada yang bilang muslimahnya keren? Itu. Jadi batas antara kita

dengan dunia luar non Islam yang bisa menjembatani tuh kata

kerennya ini, apalagi jaman now. Saya menginisiasi sebuah

program hastag #GueIslamGueKeren kemarin sempet ngomong

“lu riya banget sih lu Islam lu keren”, “sebentar, dari perspektif lu

mungkin riya karena lu udah suudzon duluan” sekarang gini,

“keren itu sebenernya lebih penting buat lo atau buat orang lain?”

keluar rumah kan pasti ngaca dulu kayaknya gue udah keren,

begitu orang lain bialang keren, “alhamdulillah satu” tapi pernah

nggak gini, lu pake aja apa yang ada terus lu keluar ngerasa bodoh

terus orang lain bilang keren tuh nggak nyambung. Kita pakai

sesuatu yang aneh yang kita nggak nyaman tapi orang lain

bilangnya keren. Nah itu yang mau diterapin, gue Islam gue keren

itu kayak mantranya, gue Islam gue bisa buka mushaf di krl gue

keren, gue Islam gue lagi reuni gue bisa minta ijin mau sholat dulu

gue keren. Bukan satu-satunya tapi salah satu koneksi yang bisa

kita bikin dengan dunia luar. Agak terbatas ya kalau di perempuan,

tapi akhlaknya perempuan.

 

Page 143: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN PENGURUS

KOMUNITAS TERANG JAKARTA

Narasumber : Dimas Adista Priambodo

Jabatan: Sekjen Komunitas Terang Jakarta

Waktu dan Tempat: Sabtu, 28 Juli 2018 di Masjid Mall Bintaro

Xchange

T: Bagaimana strategi dan pendekatan yang diterapkan

pengurus lewat sosial media?

J: Jadi, strategi pendekatan ummat terbaiknya itu tetep kita

menggunakan cara yang Rasulullah pakai adalah bertemu

langsung bertatap muka langsung. Jadi, metode yang paling utama

itu kajian, kajiannya kita baik itu dakwah baik itu taklim.

Maksudnya dakwah tuh begini, ketika kita social act itukan

dakwah ya, orang bisa melihat nih. Kalau kita ngomongin taktik,

bagaimana rasanya ketika temen-temen melihat orang-orang yang

good looking secara fashion, ramah dan rapih terus mereka

membagi-bagikan makanan di pinggir jalan, otomatis pasti sifat

dasar manusia kan seneng melihat yang seperti itu. Kasarnya gini,

“uh ganteng-ganteng, cantik-cantik, sholeh-sholeh lagi dan

sholehah”, paling gampang seperti itu, paling gampang. Makanya

kenapa ketika ada public figure yang berhijrah, mereka menarik

paling banyak orang untuk berhijrah, karena mereka melihat public

figure itu terawat mukanya, disiplin secara pakaian dan bertutur

kata, jadi enak dilihat. So, pertemuan langsung masih menjadi alat

utama kita untuk berdakwah, karena komunikasi itu 70 persennya

 

Page 144: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

adalah intonasi dan facial recognition, bentuk muka kita, intonasi,

jokes yang kita sampaikan, kalau konten yang dibaca itu cuma 30

persen, matannya itu cuma 30 persen, tapi gimana cara

menyampaikannya, siapa yang menyampaikannya, intonasinya

seperti apa itu yang jauh lebih penting. So, nomor satu yang paling

penting masih taklim or dakwah ketemu langsung, tapi kita using

social media itu sebagai gerbang pertamanya, sebagai etalase

pertama. Temen-temen ketika masuk toko udah pasti liat di depan

toko kan seperti apa barang yang dijual, terus ketika misalnya

melihat profile Instagram seseorang itu udah pasti judging, early

judging pasti “oh ini orangnya begini”, apapun dari yang dia post,

apapun yang dia pakai. Early judging ini sangat terlihat di social

media. Jadi, sosial media kita, kita sangat mengedepankan yang

namanya design, bahasa yang ditulis di caption, pemilihan font,

warna itu sangat penting karena itu menentukan bahwa market kita

adalah bukan hanya orang yang sudah mengaji, tapi market kita

adalah orang-orang yang nggak mau ke mesjid, gimana caranya

mau ke mesjid? Orang-orang yang berfikir bahwa hijrah berat,

orang-orang yang berpikir “Islam tuh repot banget sih”, “Islam nih

kok ribet amat?” mereka harus di-simplified dengan pertamanya

mungkin melihat dari social media-nya. Kalalu temen-temen lihat

iklannya Apple, simple Apple tuh nggak pernah ada yang jual ini

jual ini itu tuh nggak pernah ada, Apple, powered by Apple, foto,

kalau lihat tuh dia cuma ada foto doang, ngasih tau kalau ini kelas

gue di atas. Dengan Instagramnya Terang Jakarta pun, Terang

Jakarta pun secara tidak langsung gini: “Yuk yang belum ngaji

jangan takut dateng sama kita, kita ini anak muda yang asik”. Itu

 

Page 145: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

menyampaikan pesannya lewat Instagram. Kalau grup Whatsapp

itu lagi-lagi ikhtiar kita pendekatan supaya orang merasa

ditemenin, karena ketika orang pertama kali menjadi baik. Temen-

temen bayangin seorang bartender yang kerjaannya me-mix

minuman keras, temennya hobinya mabok dan tiba-tiba dia one dat

tobat dan dia sholat, apa yang temen-temennya bilang? “ngapain

sih lo?”, so dia becoming the right person in wrong place, nah

Whatsapp Terang Jakarta itu ikhtiar kita untuk “nggak nggak lu

punya temen” lihat ada 14 grup Whatsapp ada lebih dari itu di

Instagram, kita dengan jumlah dengan statistik kita bisa ngasih tau

mereka “guys lu mau jadi baik temen lu banyak, lu mau ninggalin

yang itu jangan khawatir temen lu banyak di sini, dan temen-temen

lu tidak ada menjudge” karena di dalam grup Whatsapp kita

biasakan menegur secara tayyib, kita berlakukan kalau ada apa-apa

tabayyun, sehingga dia bisa melihat “oh gini interaksi seorang

muslim ke muslim yang lainnya”. Tapi itu cuma ikhtiar karena the

real interaksinya sebenarnya ketika kajian, ketika nanti gimana

caranya para pengurus Terang Jakarta ketika ketemu temen-temen

“namanya siapa? Dimana rumahnya?” itu MashaAllah seharusnya

seperti itu.

T: Bagaimana strategi dan pendekatan yang diterapkan

pengurus saat kajian langsung?

J: Pendekatannya adalah kita menggunakan bahasa-bahasa yang

mereka paham. Surat Ibrahim ayat 4, bagaimana semua Rasul

berbicara pada kaumnya dengan level bahasa mereka. Kalau

misalnya kita baru dateng “Assalamualaikum akhi, antum apa

 

Page 146: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

kabar, gimana hafalan udah berapa juz”, kabur orangnya. Untuk

itu kita selipin, “lo dari mana?” kita tuh orang yang berhijrah baru

kok, Dimas pun baru masuk ke tahun ke 4 atau tahun ke 5,

bahasakan mereka kita sama-sama berhijrah. Terus kalau temen-

temen melihat interaksi di depan, saya tuh udah denger joke-nya

Ustadz berkali-kali, ya orang setiap hari saya sama dia, saya denger

ceramahnya Ustadz beratus-ratus kali, gimana memunculkan

muka itu di depan publik ketika “MasyaAllah Ustadz iya ya?”

bukan fake, tapi itukan yang harus dicontohin sama temen-temen

jadi orang yang dateng kajian, anak muda yang belum pernah ngaji

dia liat gitu, seorang muridnya menghargai gurunya seperti itu.

Mendengarkan gurunya seperti itu, terus kita juga ajarkan sama

orang-orang ketika, “eh kalau lo denger something di kajian yang

udah diulang masa lo “ya ya udah udah skip skip” kan nggak bisa.

Kita mengedepankan di sini “yuk kita welcome-in orang-orang

yang dari mulai mereka baru berhijrah sama yang sudah sholat

puluhan tahun kita perlakukan sama. Terus kita akan deketin

mereka “hey kita aman loh, lu mau nanya apa?”, kayak tadi temen-

temen itu nanya sampai setengah jam setengah jam yaudah, dan

pertanyaannya sesimpel kayak, “kok iman gue turun sih?” kita

jawab, kita ajak, kita rangkul mereka. Mencontohkan murid

menghormati guru, memperlakukan sama, merangkul, no judging.

Dan nomor satu yang paling penting, nojudging, paling penting itu.

Begitu masuk, ibaratnya temen-temen ada yang jilbab lilit ada

yang jilbab panjang, ada yang masih pakai celana ada yang enggak

up to you, toh dia better dari sisa orang lainnya. Artinya kita

 

Page 147: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

menyampaikan bahwa sebenernya yang lebih baik ada, tapi kamu

udah good.

T: Bagaimana treatment yang diberikan kepada anak muda

yang berkonsultasi ingin berhijrah?

J: Treatment-nya sebenrnya nomor satu yang paling efektif adalah

full maintain. Itu kita akan kasih nomor kita akan buka line kita

24/7 seperti, “lu dm aja ke instagram gue”, itu berarti komitmen

saya kalau misalnya dia mau nanya sampai berbusa nggak boleh

ngomel, orang udah dibuka jalurnya. Nomor satu kalau kita

memang lihat dia emang butuh treatment butuh ditemenin. Terus

treatment keduanya adalah memberitahukan ke dia bahwa Allah

itu Maha Pengampun, ini paling penting nih. Memberitahukan

kepada semua temen-temen yang berhijrah mau muda ataupun tua

kalau Allah Maha Pengampun, karena kalau mereka nggak ngerti

ini banyak yang masuk ke saya bilang kalau, “kak saya udah

melakukan ini, ini, ini, terus saya harus gimana?”, “taubat”,

“gimana”, “taubatan nasuhah”, “iya apa caranya?”, “bilang sama

Allah”, gimana caranya they don’t know absolutely, tapi ketika gue

tanya kenapa lu denial terus, “masa Allah ngampunin sih?” simply

that. Kan kita kasih akses ya, ketika kamu mau bertaubat tuh cuma

gini, Astaghfirullah al’adzim Ya Allah aku nggak akan

mengulangi. That’s taubat. Tapi bukan diomongin, tapi dikuatin

disini kan. Mereka yang pernah melakukan kebegajulan segitu

rupanya dalam hidupnya mereka tuh nggak percaya, “gitu emang?

Maksud gue adakah sholat berakaat-rakaat? Atau gue harus

bersedekah kah berjuta-juta?”, so mereka itu karena saking mereka

 

Page 148: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

sadar mereka rusak, mereka itu nggak faham bahwa mereka tinggal

direct access. itu yang susah bahwa kita harus memahamkan

mereka bahwa Allah Maha Pengampun dan Allah direct access.

Terus ini kalau treatment komunikasi ya, ngobrol sesuai

intellegent’s level mereka berarti bicara dengan orang yang sekufu,

mungkin gitu ya. Ketika mengobrol sama temen-temen penggemar

NASA, penggemar konspirasi teori, tiap hari mikirinnya yang

susah-susah, itu saya harus masuk dari jalur yang susah. Mereka

tidak merasa tertantang ketika mereka rasa yang mereka ajak

ngobrol itu orang bodoh, maaf. “Ah ini mah biasa, kalau gue

levelnya ngobrol sama orang yang highly educated”, akhirnya

kalau sama mereka kita harus sok-sok educated, masukin bahasa

Inggris sedikit-sedikit. Kan kita bicaranya kita ini pendakwah,

bukannya mau sok dakwah tapi temen-temen aja dengan pakai

jilbab tuh dakwah. Kita-kita ini pendakwah harus berbicara

mengikuti interest mereka. Sebenarnya hijrah itukan berasal dari

kata pindah, sekuat apa dia mau mendekat sama Allah itu nanti

memunculkan sekuat apa aksi yang akan dikeluarin dia, kalau dia

bilang “Ya, gue mau hijrah besok” yauda dia nggak merasa

terganggu dengan lingkungan sebelumnya, tapi ketika dia sudah

merasa terganggu dengan lingkungan sebelumnya, berarti dia

sedang ngejar Allah ngebut, pilihannya adalah tinggalin sementara

atau tinggalin selamanya atau kamu kuatin diri terus balik lagi ke

situ buat lingkungan yang dulu itu berubah semua, tapi itukan

pikihan kita ya, tadi saya baru jelasin ke temen-temen di sayyidul

istighfar ada kata-kata “aku akan setia pada perjanjianku

denganMu ya Allah semampuku, kalau kamu nggak mampu

 

Page 149: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

berada di lingkungan itu pergi tapi dengan tayyib. Tinggalkan

lingkungan itu with fashion dengan kayak smooth tinggalin, pergi.

Nanti ketika kamu sudah kuat, kamu tinggalin, balik lagi ke situ

kamu akan menjadi Islam menjadi muslimah terbaik, karena

muslimah terbaik adalah khairunnas anfa'uhum linnas, ketika

kamu sudah bisa menjadi khairunnas pulang ke tempat sebelumnya

become the best muslimah ever di situ. Kita ini postcard-nya Islam

kalau lu belum sanggup ketemu temen-temen yang lama, menjauh

dengan cara yang good fashion dulu, tapi ketika siap mau nggak

mau balik lagi.

T: Seberapa efektif komunikasi pengurus saat mengajak anak

muda berhijrah?

J: Lebih efektif lagi penanganan after ummat seperti ini ngobrol

sebenernya lebih efektif. Jadi makanya saya sering ngomong ya

kalau di kajian Terang Jakarta, “mana yang pengurus Terang

Jakarta angkat tangan, silakan bicara ke pengurus Terang Jakarta”

nanti ada yang deketin, ngobrolnya di situ. Itu yang paling efektif,

keduanya Tabligh, baru social media.

T: Bagaimana struktur kepengurusan komunitas Terang

Jakarta?

J: Di kita ada 13 tim formatur dan ada 64 pengurus, dari formatur

inilah banyak keluar keputusan krusial, pengurus lebih ke apa yang

diputuskan oleh formatur dijalankan oleh pengurus, dan ada lagi

sekarang kita buka volunteer karena volunteer ini lebih nggak

terikat ya. Terus pembina ada tiga, Abi Makki, Fauzi Manurum

dan Abu Fida. Ketuanya Dimas Wibisono, Sekjennya ada saya

 

Page 150: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

sama Feri, Bendaharanya ada dua, bendahara satu Bobby

Yudistira, yang keduanya Bouwman Moeis. Kalau divisi jatuhnya

changeable, maksudnya gini siapa sekarang ketua divisi sosial itu

bulan depan bisa berubah lagi tergantung, karena di kita kan nggak

ada paksaan. Ada divisi sosial, divisi UKM, divisi Dakwah,

Humas.

 

Page 151: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN PENGURUS

KOMUNITAS TERANG JAKARTA

Narasumber : Siti Zakiah Dirwan

Jabatan: Pengurus Komunitas Terang Jakarta

Waktu dan Tempat: Kamis, 30 Agustus 2018 di pesan Whatsapp

T: Bagaimana strategi dan pendekatan yang diterapkan

pengurus saat kajian langsung (terutama untuk mengajak dan

meyakinkan muslimah yg ingin berhijrah)?

J: Kalo pendekatan ketika kajian langsung (terutama untuk

akhwat) mungkin lebih ke sharing pengalaman ya, jadi kita mau

nunjukin kalau kendala-kendala ataupun masalah-masalah yg

dihadapi oleh muslimah yg baru berhijrah itu nggak cuma mereka

sendiri yg ngalamin. Semua ngerasain hal yang sama. Jadi, kita

pengennya dalam proses mereka berhijrah itu mereka bisa punya

temen-temen yang istilahnya senasib sepenanggungan lah. Jadi

bikin makin yakin dan kuat untuk hijrah terus bisa istiqomah. Jadi

istilahnya merangkul sebagai teman gitu.

T: Apa kriteria seseorang sudah menjadi anggota Komunitas

Terang Jakarta?

J: Sebenarnya sih nggak ada kriteria tertentu, tapi mungkin

formalitasnya adalah dia udah bergabung di salah satu group

Whatsapp TJ.

T: Apa kendala yg dihadapi pengurus saat berdakwah

mengajak anak muda berhijrah??

 

Page 152: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

J: Salah satu kendalanya adalah permasalahan orang yang baru

berhijrah itu kan macem-macem. Jadi, kadang-kandang dalam

kajian yg banyak (nggak privat one on one) kita kadang susah

untuk menyentuh hati setiap orang, bikin hatinya tergerak untuk

berhijrah atau berubah. Diperlukan pendekatan yg lebih pribadi

sifatnya, biasanya one on one, ngobrol langsung, kemudian bisa

lanjut via chat. Dan ini berkelanjutan. Nggak bisa sekali ngobrol.

Karna untuk meyakinkan seseorang kan butuh ngobrol panjang,

apalagi yg mau berhijrah ataupun yg baru berhijrah itu biasanya

pertanyaannya banyak. Nah sumber daya manusianya ini yg bisa

ngerangkul tiap orang gini yang susah. Baik dari segi ilmunya,

waktunya, ataupun kemampuan komunikasinya. Contohnya aja

dimas, kalo mau bales Whatsapp yang pengen nanya-nanya atau

konsul butuh waktu banyak. Karena notif Whatsapp bisa sampe

2000, belum yg dm di Instagram.Waktu kajiannya yg terbatas juga

kadang jadi kendala. Karena kalo akhwat cenderung banyak

ngobrolnya setelah kajian ditutup hehehe. Mungkin agak malu

kalo nanya-nanya pas kajian berlangsung. Jadi bisa lebih lama

ngobrol setelah kajian dibanding pas kajiannya.

T: Kalau dilingkungan kakak, mungkin temen atau sahabat,

karena lihat kak Ezanya sudah hijrah, sering persuade mereka

untuk hijrah juga nggak kak? Atau mulai bahasan hijrahnya

kalau mereka nanya duluan??

J: Tergantung kelompoknya juga. Kalo di temen-temen liqo

biasanya tanpa ditanya aku bisa cerita, apalagi kalo pas sesuai

dengan topik yg kita bahas, jatuhnya nggak persuade sih, karna

 

Page 153: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

temen di lingkungan ini yg pasti mereka-mereka yg sudah ingin

belajar ilmu agama lebih, jadi mungkin lebih jd inspirasi untuk

juga ikut cepat-cepat berhijrah atau berubah jadi lebih baik aja. Tp

kalau di kelompok teman-teman yang belum keliatan ada niat

untuk belajar ilmu agama lebih, aku biasanya nunggu ditanya dulu

baru cerita hehehe.. Paling jadinya ngasih-ngasih info kajian, atau

share-share tulisan-tulisan agama yg bagus di Whatsapp.

 

Page 154: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

DOKUMENTASI

Wawancara

melalui chat

Whatsapp dengan

Siti Zakiah Dirwan

pada Kamis, 30

Agustus 2018

4

5

3 1 2

 

Page 155: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Foto saat melakukan Observasi I di Sirah Nabawiyah The

Series di Masjid Raya Pondok Indah pada 1 Maret 2018

Foto saat melakukan Observasi II di acara BFG Girls Talk, di

Rumah Gandaria

pada 1 Mei 2018

 

Page 156: STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42745/1/SITI... · dan Zahra, terima kasih atas pertanyaan berulang: ... Gambar 3. 7 Artikel

Foto saat melakukan observasi III, di acara Hangout, Masjid

Mall Bintaro Jaya Xchange, pada Sabtu 28 Juli 2018

Foto saat melakukan wawancara dengan SEKJEN Terang

Jakarta, Dimas Adista Priambodo di acara Hangout, Masjid

Mall Bintaro Jaya Xchange, pada 28 Juli 2018