STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

50
STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK BNI SYARIAH KC BUKITTINGGI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya(A.Md) Pada Program Studi Diploma Tiga (DIII) Perbankan Syariah Oleh : MUHAMMAD FAUZAN NIM : 3117032 PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI 2020

Transcript of STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Page 1: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA

KARYAWAN PADA PT BANK BNI SYARIAH KC BUKITTINGGI

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya(A.Md) Pada

Program Studi Diploma Tiga (DIII) Perbankan Syariah

Oleh :

MUHAMMAD FAUZAN

NIM : 3117032

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

BUKITTINGGI

2020

Page 2: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat serta karunianya yang disertai dengan doa dan usaha sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas akhir dengan judul “Strategi Job Rotation Dalam Meningkatkan

Kinerja Karyawan Pada PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi”. Shalawat beserta

salam juga penulis sampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW sebagai penyempurnaan

akhlaq bagi umat manusia.

Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Ahli

Madya (A.Md) pada Program Studi DIII Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri

Bukittinggi. Selain itu, sebagai bentuk partisipasi serta persiapan penulis dalam

menerapkan, mengembangkan, dan meluaskan ilmu yang telah penulis raih dalam proses

akademik serta aktivitas non-akademik dibangku perkuliahan, sehingga dapat bermanfaat

bagi penulis dan masyarakat pada umumnya.

Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak terlepas dari bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak, terlebih ibuk Novera Martilova,SE.,ME selaku kepala

jurusan dan pembimbing dari penulis.

Tanpa adanya bimbingan dari ibuk Novera Martilova,SE.,ME penulis tidak dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat

berguna bagi penulis sendiri, bagi pihak kampus maupun pihak lain.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis sangat menyadari masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap kritik dan saran yang

membangun dari pembaca.

Page 3: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan oleh MUHAMMAD FAUZAN, NIM. 3117.032 Jurusan

DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan judul

penelitian “Strategi Job Rotation Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada

Bank BNI Syari’ah KC. Bukittinggi”.

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian

lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Bank BNI Syariah KC. Bukittinggi,

sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Untuk medapatkan data

primer penulis melakukan wawancara dengan pimpinan dan pegawai bagian Back

Office, Custumer Service, Sales Konsumtif, Processing, dan Operasional. PT Bank

BNI Syariah KC. Bukittinggi. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder penulis

memperoleh data dari hasil studi perpustakaan, buku-buku tentang manajemen

sumber daya manusia serta buku-buku lainnya yang masih berhubungan dengan

materi yang penulis teliti.

Setelah dilakukan penelitian penulis mendapatkan kesimpulan yaitu strategi PT

Bank BNI Syariah KC. Bukittinggi ada 3 macam yang pertama rotasi antar karyawan

pada kantor yang sama dengan tugas yang berbeda, rotasi antar kayawan pada kantor

yang berbeda dengan posisi yang sama seperti tugas pada kantor sebelumnya, serta

rotasi antar karyawan pada kantor yang berbeda dengan posisi yang berbeda. Kendala

yang dialami karyawan pada umumnya sama yaitu dalam melaksanakan tugas

barunya mengalami kesulitan dikarenakan tidak ada pemberkalan terlebih dahulu

pada saat akan melaksanakan rotasi kerja, dan juga karyawan mesti beradapatsi

dengan cepat baik dari segi lingkungan, dengan para karyawan dan juga tugas

barunya. PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi sendiri hanya memberikan solusi

dengan bantuan dari karyawan lainnya yang memahami tugas tersebut

Kata Kunci : Strategi Job Rotation

Page 4: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan merupakan badan keuangan yang memiliki peran penting untuk

pembangunan dalam sebuah negara. Bank memiliki fungsi untuk mewujudkan perannya

tersebut seperti penghimpunan dana yang dikumpulkan dalam bentuk simpanan,

kemudian disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau bentuk-

bentuk lainnya yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, pada tahu 1992 munculah Bank Syariah pertama di Indonesia

yang kemudian terus hadir Bank Syariah lainnya hingga kini ikut mendominasi

perekonomian di Indonesia.

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia tidak terlepas dari peran Sumber Daya

Manusia (SDM). Untuk mendukung hal tersebut, banyak universitas di Indonesia yang

membuka Progam Studi mengenai Ekonomi Syariah untuk mempersiapkan Sumber Daya

Manusia yang akan berkompeten dalam bidang Perbankan Syariah. Ini menunjukkan

bahwasannya Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh dalam pencapaian suatu

perusaahan terutama bagi Bank Syariah.

Dalam menciptakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompeten tidak terlepas dari campur tangan perusahaan atau Bank Syariah. Hal ini

dapat terlihat, adanya beberapa program perusahaan untuk meningkatkan kinerja

pegawainya seperti training, job rotation, dan lain-lain.

Setiap perusahaan memiliki pencapaiannya masing-masiang, hal ini tentu saja tidak

terlepas dari kualitas atau kinerja pegawainya. Oleh karena itu, adanya peningkatan

kinerja pegawai untuk keberlangsungan perusahaan maupun pencapaian dari target

perusahaan yang telah dibentuk. Jika pegawai telah tergabung dalam sebuah perusahaan

atau Bank Syariah, maka bertanggung jawab dalam pertumbuhan, maupun perkembangan

serta karier pegawainya.

Page 5: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Kinerja merupakan fungsi pekerjaan yang dihasilkan atau kegian seseorang maupun

kelompok didalam sebuah organisasi dengan berbagai faktor yang dapat dipengaruhi

untuk menggapai target organisasi dalam kurun waktu tertentu. Hasil pekerjaan yang

dilaksanakan atau prestasi kerja dibimbing dalam rangka untuk pencapaian target

organisasi. Organisasi yang berkualitas selalu beusaha meningkatkan keterampilan,

kemampuan, dan pengetahuan pegawai atau berupaya meningkatkan karier pegawai

sesuai dengan kualitas, kapasitas, dan dedikasi terhadap pegawai dimaksudkan untuk

kontribusi serta prestas kerja yang unggul.

Ancaman nyata yang besar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia semakin disadari

yaitu angkatan kerja yang tidak siap (workface illeguipped) dalam tantang-tantangan ke

depan yang akan dihadapi. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources

Development) menurut Muhadjir, yaitu kualitas manusia yang ditingkatkan dari segi fisik

ataupun mental.

Pada PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi melakukan pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM) melalui beberapa program, salah satunya adalah Job Rotation (rotasi

pekerjaan). Job rotation (rotasi pekerjaan) adalah upaya peningkatan produktivitas pada

sebuah organisasi, namun disamping itu pelatihan serta pendidikan masih diperlukan

dalam mendukung jabatan maupun posisi pegawai yang akan dijalankannya.Job rotation

merupakan perpindahan pegawai dari jabatan atau posisi sebelumnya ke jabatan atau

posisi yang lain dalam sebuah departemen dengan periode teretntu.Hiltrop

mengemukakan bahwasannya job rotationmerupakan perpindahan pegawai ke pekerjaan

dan posisi yang lain.1

Job rotationdapat meningkatkan kinerja pegawai melalui peningkatan motivasi kerja

pegawai atas pengalama yang sudah didapatkan selama penerapan job rotation, karena

pegawai mengerjakan tugas yang tidak sama dengan tugas yang sebelumnya biasa

1 PT Bank BNI

Page 6: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

dikerjakannya, dengan begitu dapat mendorong kemampuan dan sikap pegawai lama

untuk orientasi dan penempatan pegawai baru.

Pada bank BNI Syariah telah diberlakukan job rotation guna untuk meningkat

kinerja pegawai dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Mempertimbangkan pemenuhan GAP kompetensi dan peta kari menjadi proses

pengembangan pegawai Bank BNI Syariah. Job Family Matrix merupakan desain sistem

karir perusahaan PT Bank BNI Syariah, sebagai pedoman untuk melakukan pemindahan

pegawai yang betujuan pemetaan karier pegaai perusahaan PT Bank BNI Syariah.

Pada saat penulis melakukan program Magang di PT Bank BNI Syariah KC

Bukittinggi, menemukan suatu permasalahan dimana pada posisi pegawai yakni Back

Office Head (BOH) dan Customer Service Head (CSH) bertukar posisi. Sehingga timbul

beberapa pertanyaan bagi penulis untuk mengetahui apa yang terjadi sehingga adanya

pertukaran posisi tersebut.

Dari informasi yang penulis dapatkan dari beberapa pegawai bahwasannya pertukaran

posisi memang sudah diterapkan di PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi. Dari sistem

yang diterapkan ini, diharapkan mampu meningkatkan kinerja pegawai PT Bank BNI

Syariah KC Bukittinggi sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai.Namun, tidak

sedikit pegawai PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi mengalami kesulitan dalam

menjalankan posisi barunya setelah dilakukan job rotation. Dalam hal tersebut, tentu ada

prosedur dalam menerapkan sistem job rotation yang diterapkan oleh PT Bank BNI

Syariah KC Bukittinggi.

Page 7: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Tabel

Perkembangan Persentase Nasabah Tahun 2015-2019

PT. Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

Tahun Persentase Nasabah

2015 45%

2016 50%

2017 20%

2018 60%

2019 5%

Sumber : Data Marketing Pemasaran PT. Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwasanya perkembangan jumlah nasabah

cenderung tidak konsisten, bahkan pada tahun 2018 ke 2019 sangat merosot jauh, dengan

kasus seperti ini pihak bank harus berbenah dengan salah satu caranya meningkatkan

kualitas sumber daya manusia (SDM) itu sendiri, dan untuk meningkatkan sumber daya

manusia (SDM) salah satu caranya adalah dengan metode job rotation (rotasi kerja).

Dari paparan permasalahan yang dikemukakan di atas, penulis sangat tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI JOB ROTATION DALAM

MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK BNI SYARIAH

KC. BUKITTINGGI”.

B. Identifikasi masalah

1. Pegawai mengalami kesulitan untuk menjalankan posisi barunya setelah

dilakukan job rotation.

2. Terjadinya fluktuasi persentase perkembangan jumlah nasabah selama 5 tahun

terakhir.

Page 8: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini agar dapat dilakukan lebih fokus,

mendalam dan sempurna. Maka pada penelitian ini, penulis akan fokus pada strategi

penerapan sistem job rotation (rotasi pekerjaan) Bank BNI Syariah KC Bukittinggi dalam

meningkatkan kinerja pegawainya.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini yaitu apasajakah strategi job rotation dalam meningkatkan kinerja

karyawan pada Bank BNI Syariah KC. Bukittinggi?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang penulis angkat, maka tujuan dari

penelitian penulis yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan apasajakah strategi job

rotation (rotasi pekerjaan) dalam meningkatkan kinerja karyawan pada Bank BNI

Syariah KC. Bukittinggi.

F. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian penulis yaitu :

a. Bagi Penulis

1. Memenuhi persyaratan akademis dalam menyelesaikan Program Studi DIII

Perbankan Syariah untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) di IAIN

Bukittinggi.

2. Menambah wawasan serta pengetahuan penulis mengenai penerapan sistem

job rotation (rotasi pekerjaan).

3. Menjadi bukti penulis bahwasannya telah melaksanakan penilitian sebagai

tugas akhir perkuliahan.

Page 9: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

b. Bagi Akademik

1. Menjadikan pembuktian kajian teori yang didapatkan selama perkuliahan

dengan praktik lapangan.

2. Menambah literatur mengenai penerapan sistem job rotation (rotasi

pekerjaan).

c. Bagi PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

1. Dapat memberi informasi pada PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

mengenai sesuatu yang belum terungkap dari penelitian penulis.

2. Dapat dijadikan bahan evaluasi PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi dalam

menerapkan sistem job rotation (rotasi pekerjaan).

Page 10: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kinerja

a. Pengertian Kinerja

Stoner berpendapat bahwasanya kinerja merupakan fungsi dari motivasi,

persepsi peranan dan kecakapan. Lalu bernardin dan russel juga mengemukakan

pendapatnya tentang kinerja yakni bahwasanya kinerja adalah pencatatan hasil

yang diperoleh dari fungsi pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. Handoko

mengemukakan pendapat bahwasanya kinerja adalah proses mengevaluasi

ataupun menilai prestasi kerja pegawai yang dilakukan oleh organisasi.2

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan kinerja merupakan

hasil dari fungsi pekerjaan pegawai padssa suatu lembaga atau organisasi yang

mana beberapa faktor jadi pengaruh dalam mencapai tujuan organisasi dalam

kurun waktu tertentu. Dalam pencapaian hasil pekerjaan pegawai ada beberapa

faktor yang mempengaruhi yaitu faktor ekstern dan intern. Faktor intern

merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai dari segi

keterampilan, kecerdasan, motivasi, keterampilan, persepsi peran, kestabilan

emosi, kepribadian para pegawai, kondisi fisik seseorang dan sebagainya.

Sedangkan faktor eksternal merupakan nilai-nilai social, peraturan

ketenagakerjaan, pesaing, kondisi pasar, serikat buruh, keinginan pelanggan,

kondisi ekonomi, dan perubahan lokasi kerja.

b. Pengertian kinerja karyawan

Prof. Dr. Moeheriono berpendapat bahwasanya kinerja karyawan adalah hasil

dari kerja seseorang atau karyawan dalam suatu perusahaan baik secara kuantitatif

2 Moh. Pabundu, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, (Jakarta:Bumi Aksara) hlm.

121

Page 11: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

ataupun kualitatif, sesuai dari wewenang, tugas, serta tanggung jawab setiap

karyawan dalam usaha memenuhi tujuan perusahaan. Segala upaya yang

dikerjakan demi peningkatan bisnis organisasi atau perusahaan adalah bentuk dari

kinerja.

Dalam meraih kesuksesan sebuah perusahaan maka peran dari karyawan

sangatlah penting, oleh karena itu perusahaan perlu memantau kinerja dari setiap

karyawan.

Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah:

1) Disiplin kerja

Menurut Handoko bahwasanya disiplin adalah kesiapan seseorang yang

muncul dari kesadaran diri sendiri dalam menjalani aturan-aturan yang

berlaku dalam suatu perusahaan.

Ardana, Mujiati, dan Utama berpendapat bahwasanya disiplin kerja adalah

prilaku seseorang dalam menghormati, ketaatan, kepatuhan dan menghargai

terhadap peraturan yang berlaku pada perusahaan baik peraturan yang tertulis

maupun tidak tertulis serta bersedia menjalankannya dan siap menerima

konsekuensi apabila melanggarnya.3

2) Motivasi kerja

Menurut Robert Heller bahwa motivasi adalah keinginan untuk bertindak.

Sedangkan motivasi yang dikemukakan oleh Robert Kreitner dan Angelo

Kinicki adalah proses psikologis yang membangkitkan dan mengarahkan

perilaku pada pencapaian tujuan atau goal-directed behavior. Dan Stephen P.

Robbins mengemukakan motivasi sebagai proses yang menghasilkan

intensitas, arah, serta usaha terus-menerus seseorang untuk mecapai

tujuannya.

3 Bambang Swasto Sunuharyo, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 62, hlm 174

Page 12: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan terhadao suatu proses

kepribadian manusia untuk mencapai tujuannya.4

3) Motivasi kerja dalam Islam

Islam telah begitu sempurna dalam mengatur segala urusan manusia, tak

terlepas dalam mengatur kegiatan ataupun prilaku kita dalam bekerja. Bekerja

merupakan hal mendasar dalam kehidupan manusia, guna memenuhi

kebutuhan hidup maka setiap manusia dituntut untuk bekerja.

Bekerja adalah kebanggaan bagi diri. Dengan bekerja, seseorang dapat

membangun kepercayaan dirinya. Orang yang bekerja pasti akan berbeda

dengan orang yang tidak bekerja. Bekerja dalam sudut pandangan islam sering

dihubungkan dengan ibadah, terdapat dalam Al-quran yang menyebutkan

bahwa pembahasan tentang bekerja dengan cara terbaik selalu disandingkan

dengan keimanan pada Allah SWT.

Q.S. Al-‘Ashr: 1-3

امنوا عملواو نسانانلفى خسر (2) الذينال ال والعصر (1)

ب(3) ل اصووتوابالحق اصووتو ربالص حتالص

Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam

kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh”

Q.S. At-Taubah: 105

هىالل عملكم رسوو له منولمؤواسترون فسيااعملووقل

واالغيبدةلشها فينب ئكم بما كنتم تعملون دون ال علم

4 Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada) hlm 378

Page 13: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Artinya: “Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta

orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu”

Hal ini menunjukkan bahwa dalam islam, bekerja disejajarkan dengan

masalah keimanan, sekaligus sebagai wujud dari keimanan itu sendiri.5

B. Pengukuran kinerja perusahaan

Dalam pengukuran kinerja perusahaan terdapat beberapa cara yaitu

1) Metode UCLA

Metode UCLA dibagi menjadi lima macam yaitu

(a) Sistem assessment, merupakan evaluasi yang memberikan informasi

tentang situasi atau letak suatu sistem. Menghasilkan sebuah informasi

tentang posisi akhir keseluruhan elemen program promosi yang sedang

diselesaikan.

(b) Program planning, merupakan program pembantu dalam menilai

kegiatan-kegiatan dalam suatu program.

(c) Program implementation, merupakan program yang menyiapkan

informasi tentang program apakah sudah diperkenalkan terhadap

bagian atau bidang yang tepat sesuai dengan yang telah direncanakan.

(d) Program improvement, merupakan pemberi informasi tentang fungsi

program, pengoperasian program , cara penaganan masalah yang

mengganggu keberlangsungan aktifitas.

(e) Program certification, merupakan pemberi informasi tentang manfaat

dan nilai-nilai program.

2) Metode Balanced - Scorecard

Balanced artinya adalah keseimbangan, dan scorecard artinya kartu

yang digunakan dalam pencatatan skor atau nilai kinerja pegawai.

5 Muwafik saleh, bekerja dengan Hati Nurani, (Erlangga) hlm 19

Page 14: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Jadi Balanced scorecard merupakan metode pengukuran kinerja

pegawai dengan katu sebagai pencatat skor atau nilai kinerja pegawai.

Balanced scorecard adalah gagasan untuk penyeimbang antara keungan

dan nonkeuangan serta aspek eksternal dan internal perusahaan.

Balanced scorecard dalam melakukan pengukuran perusahaan mesti

mempertimbangkan empat perspektif atau aspek, yaitu perspektif

konsumen, keuangan , proses belajar dan berkembang serta proses bisnis

internal.6

C. Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Pengertian pengembangan sumber daya manusia

Pengertian pengembangan sumber daya manusia yang dikemukkan oleh

beberapa para ahli diantaranya menurut Gouzali yaitu pengembangan sumber

daya manusia adalah tindakan yang wajib dilakukan oleh setiap organisasi

agar kemampuan, keterampilan dan pengetahuan para pegawai dapat

memenuhi tuntutan pekerjaan. Diharapkan pengembangan ini dapat mengatasi

serta memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan kerja, agar dapat

mengimbangi perkembangan ilmu serta teknologi yang digunakan organisasi.7

Pengembangan sumber daya manusia adalah sebuah cara yang efektif agar

dapat menghadapi tantangan-tantangan, seperti keragaman sumber daya

manusia serta ketertinggalan sumber daya manusia dalam organisasi,

perputaran pegawai dan perubahan teknik kegiatan.

Sebuah organsisasi yang berkualitas akan berusaha meningkatkan

keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan pegawainya atau meningkatkan

karir pegawainya yang sepadan dengan kualitas, kapasitas, dan dedikasi

6 Moh. Pabundu, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, (Jakarta:Bumi Aksara)

hlm.125 7 Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia,(Jakarta:Raja Grafindo)

hlm. 5

Page 15: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

pegawai untuk prestasi kerja yang baik dan kontribusi terhadap perusahaan.

setiap orang memiliki hak serta berkewajiban agar sukses dalam pencapaian

karirnya, dikarenakan karir adalah bagian dari tujuan hidup seseorang.

2) Upaya pengembangan sumber daya manusia

Dalam tujuan pengembangan sumber daya manusia diperlukan pelatihan

untuk para pegawai, pelatihan sendiri dapat di definisikan sebagai proses

melatih karyawan lama yang akan menemapati posisi baru ataupun pegawai

baru dengan memberikan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan kerja. Pelatihan ini bertujuan supaya pegawai yang mendapatkan

pelatihan bisa memenuhi standar dalam tingkah laku, pengetahuan maupun

dalam segi keterampilan.

Dalam islam, pelatihan ditambah dengan membentuk pribadi pegawai

menjadi pribadi yang lebih islami dengan berpedoman pada SAFT. Beda

halnya dengan konvensional, pelatihan yang diterapkan oleh konvensional

hanya berfokus pada peningkatan keterampilan pegawai.8

D. Sumber Daya Manusia

1. Pengertian sumber daya manusia

Sumber daya manusia adalah kemampuan seseorang yang berupa

keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik kepribadian yang berpengaruh

terhadap kinerja yang dilakukan.9

2. Perencanaan sumber daya manusia

Perencanaan sumber daya manusia merupakan perencanaan tenaga kerja

supaya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan juga agar dalam

membantu terwujudnya tujuan perusahaan efektif dan efisien.

8 Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, (Jakarta:Bumi Aksara) cet.1 hlm. 99 9 Muhammad tho’in, jurnal ilmiah ekonomi islam, vol.02, hal 163

Page 16: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Perencanaan sumber daya manusia ini berguna dalam penetapan program

pengorganisasian, pengarahan, pengadaan, pengendalian, kompensasi,

pengembangan, kedisiplinan, pemeliharaan, pengintegrasian, dan

pemberhentian karyawan.10

3. Pengadaan sumber daya manusia

Pengadaan (procurement) merupakan fungsi operasional MSDM.

Pengadaan pegawai digunakan untuk memperoleh serta menempatkan orang-

orang yang memiliki potensi.

Prinsip “apa dan “siapa” menjadi dasar pengadaan pegawai. Apa artinya

adalah penetapan pekerjaan yang akan dikerjakan sesuai dengan job

description. “Siapa” merupakan penempatan tenaga kerja yang akan

menempati posisi tersebut yang berdasarkan pada job specification.

Pengadaan (procurement) merupakan proses seleksi, penarikan,

penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya agar efektif dan efisien

dalam mencpai tujuan organisasi.11

4. Sumber daya manusia menurut islam

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang berkemampun lebih

dari makhluk lainnya dan memiliki derajat paling tinggi di antara makhluk

ciptaan Allah SWT, serta Allah SWT telah menunjuk manusia sebagai

khalifah di muka bumi.12

ىكةان ىجاعل ربك قالواذااتجعلفيهام فىالرض للمل نيفسدخليفةقالو

ماءونحننسب حبحمد فيهاويسفك اعلم سلـككونقد الد تعلمون مال قالان ى

10 Priyono dan marnis, manajemen sumber daya manusia, (taman pondok jati:zifatama publisher) hlm. 24 11 Priyono, manajemen sumber daya manusia, (sidoarjo:zifatama publisher) hlm. 42 12 Djaelany Haluty, Islam dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Vol.10, hlm 64

Page 17: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Artinya: ”Ingatlah disaat tuhanmu berfirman kepada para

malaikat:”sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah

dimuka bumi” .

Manusia menempati tatanan tertinggi dan luhur atas makhluk ciptaan

Allah SWT. Oleh sebab itu manusia diberikan oleh Allah SWT akal, perasaan

atau hawa nafsu serta tubuh yang sempurna. Islam telah menjelaskan

bagaimana kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia yang terdapat dalam

dalil al-quran surah at-tin ayat 4:

نسانفى لقدخلقنا تقويم احسن ال

Artinya : sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya

Kesempurnaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia supaya

manusia menjadi pribadi yang dapat mengembangkan diri dan menjadi pribadi

yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain agar bisa mengembangkan

seluruh potensi yang ada dalam diri manusia.13

5. Sumber daya manusia berkualitas menurut islam

Allah SWT menciptakan manusiasebagai penerima ajaran dari Allah SWT

dan melaksanakan ajaran tersebut, oleh sebab itu manusia ditempatkan pada

kedudukan yang sangat mulia. Dalam menjaga kemuliaannya manusia diberi

akal dan perasaan agar bisa mendapatkan ilmu serta mengembangkannya.

Alasan manusia memiliki kedudukan yang mulia dikarenakan akal dan

perasaan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang dikaitkan pada

pengabdiannya pada sang pencipta.14

13 Djaelany Haluty, Islam dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Vol.10, hlm 65 14 Khotibul Umam, Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah Sudut Pandang Dalam Tinjauan Islam, hlm 25

Page 18: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

E. Job Rotation

1. Pengertian job rotation

Robbin dan judge berpendapat bahwa job rotation (rotasi kerja)

merupakan pertukaran periode pegawai dari tugas satu ke tugas lainnya.

Adakalanya seorang pegawai merasa bosan pada pekerjaan yang selalu dia

kerjakan biasanya, maka karena itu pegawai tersebut dipindahkan ke posisi

yang baru dan biasanya pada tingkatan yang sama.

Menurut Nurlatifah job rotation (rotasi kerja) memiliki fungsi peningkatan

bagi sumber daya manusia dan juga dapat memberikan banyak kegunaan bagi

organisasi, dengan rotasi dapat memecahkan masalah kebosanan para pegawai

dan juga dapat mengurangi turnover pegawai (pekerja yang absen). Maat lain

dari job rotation (rotasi kerja) bagi organisasi adalah menambah kemampuan

pegawai sehingga dapat menguasai berbagai bidang dan karna ini lebih mudah

dalam penjadwalan kerja, mengatur jatah cuti pegawai, serta beradaptasi

dalam perubahan baru.15

2. Tujuan rotasi kerja

Kaymaz menyatakan tujuan dari job rotation (rotasi kerja) adalah rotasi

kerja dapat mengurangi tingkat kejenuhan, menyiapkan karyawan untuk

system manajemen yang lebih baik, meningkatkan keterampilan dan

pengetahuan, dan meningkatkan produktivitas.

Manfaat dari rotasi kerja itu tidak hanya dirasakan oleh para karyawan

tapi berdampak juga bagi perusahaan diakibatkan karyawan memiliki

keterampilan serta manajamen yang lebih fleksibel dalam jadwal kerja, dan

15 Taufikur Rahman, Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah (vol.7, No. 2 Desember 2016) hlm 27

Page 19: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

karyawan menjadi lebih mudah dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan,

dan juga dapat mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan tersebut.16

3. Manfaat rotasi kerja

Hasibuan berpendapat manfaat rotasi kerja adalah sebagai berikut:

(a) Dapat meningkatkan produktivitas

(b) Membentuk penyeimbang antara tenaga dengan komposisi jabatan

(c) Menambah pengetahuan karyawan

(d) Menghilangkan kejenuhan karyawan atas pekerjaannya

(e) Menimbulkan pemacu pada karyawan supaya mereka berusaha untuk

meningkatkan karir mereka menjadi lebih tinggi.

(f) Untuk melakukan hukuman dari sanksi yang dilakukan oleh para

karyawan.

(g) Menjadi pendorong bagi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya

dengan persaingan-persaingan terbuka.

(h) Untuk apresiasi atas prestasi karyawan.

(i) Untuk pengamanan yang lebih baik

(j) Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan

(k) Untuk mengatasi permasalahan antar sesama karyawan17

4. Promosi

Promosi merupakan pemindahan yang meningkatkan authority karyawan

ke jabatan yang lebih tinggi dalam sebuah perusahaan sehingga kewajiban,

hak, status, dan pendapatannya semakin besar

Flippo menjelaskan bahwa promosi merupakan perpindahan karyawan

dari jabatan yang lama ke jabatan baru yang mempunyai status serta tanggung

jawab yang lebih tinggi.18

16 Nur Aini, Analisis Pengaruh Rotasi dan Mutasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di KJKS BMT Anda Salatiga (Vol.6, No.1 Juni 2015) hlm108 17 Nur Aini, Analisis Pengaruh Rotasi dan Mutasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di KJKS BMT Anda Salatiga (Vol.6, No.1 Juni 2015) hlm108

Page 20: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Dalam sebuah perusahaan promosi memiliki peranan sangat penting bagi

karyawan. Dengan adanya prmosi hal ini juga mendorong perekrutan calon

karyawan baru karna akan adanya posisi yang kosong ditinggalkan.

5. Mutasi jabatan

Dalam kamus bahasa Indonesia mutasi yaitu perpindahan karyawan dari

suatu jabatan ke jabatan lainnya. Mutasi jabatan meliputi perubahan posisi

jabatan, tempat kerja, serta tugas kerja tidak diikuti dengan kenaikan jabatan

atau bisa dibilang masih dalam level yang sama seperti sebelumnya. Pada

mutasi jabatan yang berubah hanya dari segi bidang tugasnya.19

Pada dasarnya mutasi adalah memindahkan karyawan pada posisi yang

kosong atau membutuhkan tambahan tenaga kerja.

6. Perbedaan rotasi kerja, mutasi jabatan, dan promosi jabatan

Job rotation (rotasi kerja) pertukaran antara sesame karyawan tanpa

adanya kenaikan jabatan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh para

karyawan dan menambah ilmu serta pengalaman baru. Beda halnya dengan

mutasi, mutasi memindahkan karyawan ke tempat posisi yang kosong atau

membutuhkan tambahan tenaga kerja sedangkan promosi adalah pemindahan

karyawan diringi dengan kenaikan jabatan, bertambahnya tanggung jawab,

dan juga pendapatannya bertambah.

7. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja adalah bentuk emosi atau perasaan seseorang dengan

pekerjaannya, situasi kerja serta hubungan antar sesama pegawai.

Rivai dan Sagala menjelaskan bahwasanya kepuasan kerja adalah hal yang

bersifat individual. Karena setiap orang tingkat kepuasannya berbeda-beda

tergantung dengan system nilai yang berlaku pada pribadi masing-masing.

18 Priyono, manajemen sumber daya manusia, (sidoarjo:zifatama publisher) hlm.193 19 Budi Santoso, ekonomi manajemen sumber daya, (Vol. 13, No.1 Juni 2012) hlm. 28

Page 21: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Kepuasan kerja merupaka keadaan emosional seseorang terhadap yang

dikerjakannya, dan prilaku yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi

kerja.

Terdapat Sembilan faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja

dengan nama job satisfaction survey yang dikemukakan oleh Spector, yaitu

gaji atau imbalan, supervisi, promosi, tunjangan-tunjangan, rekan kerja,

peraturan, penghargaan, pekerjaan dan komunikasi.

8. Kinerja pegawai

Rivai dan Sagala berpendapat bahwasanya kinerja adalah fungsi dari

kemampuan dan motivasi. Dalam menyelesaikan pekerjaan seseorang

sepantasnya memiliki derajat kesediaan dan tahap kemampuan tertentu.

Kinerja adalah sifat yang terlihat dari setiap orang sebagai prestasi kerja yang

didapatkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam perusahaan. kinerja

pegawai menjadi hal yang sangat penting menjadi pendorong dalam

pencapaian tujuan perusahaan.

Jadi kinerja pegawai adalah hasil dari kerja yang dicapai seseorang dan

tentang apa yang dikerjakan serta cara pengerjaannya sehingga bisa

mempengaruhi kinerja dan produktivitas secara signifikan. Faktor yang

berpengaruh dalam pencapaian hasil kerja adalah faktor motivasi (motivation)

dan kemampuan (ability).

F. Kajiian Terdahulu

Adapun beberapa kajian terdahulu untuk membantu penelitian penulis, yaitu sebagai

berikut :

Kajian pertama, ditulis oleh Saeful Nur Rohman (2019) dari Institut Agama Islam

Negeri Purwokerto dengan judul “Strategi Rotasi Kerja dan Pemberian Kompensasi

Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di BPRS Bumi Artha Sampang

Page 22: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Kantor Cabang Kebumen)”. Kesimpulannya adalah strategi rotasi kerja di BPRS Bumi

Artha Sampang KC. Kebumen dalam meningkatkan kinerja karyawan menggunakan dua

jenis rotasi yaitu rotasi alih tugas dan rotasi alih tempat. Pada rotasi alih tugas dilakukan

dengan penempatan seorang karyawan pada tugas baru dengan tanggung jawab, hierarki

jabatan dan penghasilan yang relatif sama dengan status yang sebelumnya. Strategi

pemberian kompensasi di BPRS Bumi Artha Sampang KC. Kebumen menggunakan dua

jenis kompensasi dalam memberikan motivasi sehingga meningkatkan kinerja karyawan,

bentuk kompensasi tersebut adalah kompensasi langsung dalam bentuk gaji dan

tunjangan lainnya, dan kompensasi tidak langsung yang berupa BPJS. Adapun perbedaan

dengan penelitian penulis yaitu dimana penelitian penulis hanya terfokus pada rotasi kerja

tidak pada pemberian kompensasi, dan tempat penelitian yang berbeda dimana penulis

melakukan penelitian pada PT BNI Syariah KC Bukittinggi. Namun, memiliki persamaan

yaitu sama meneliti mengenai strategi rotasi kerja. Hasil penelitian tersebut yaitu strategi

rotasi kerja yang digunakan menggunakan dua jenis rotasi yakni rotasi alih tugas dan

rotasi alih tempat dan strategi pemberian kompensasi di BPRS Bumi Artha Sampang KC

Kebumen menggunakan dua jenis kompensasi dalam memberikan sehingga kinerja

karyawan.

Kajian kedua, ditulis oleh Dewi Untari dan Wendy Muliadi (2018)dari STIE

Kridatama Bandung dengan judul “Peran Rotasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai”.

Kesimpulannya adalah rotasi kerja sangat berhubungan dengan aktivitas pegawai, rotasi

kerja akan efektif apabila rotasi menyatu dengan infrastruktur dan merupakan bagian

penting bagi pegawai perusahaan, sehingga dengan diterapkan rotasi kerja pada pegawai

akhirnya dapat meningkatkan kinerja pegawai. Pada PT Simed Prakarsa Indonesia rotasi

kerja dilakukan secara berkala (mingguan, bulanan, dan tahunan) agar karyawan tidak

merasa bosan atau jenuh serta menurunnya semangat dan gairah kerja. Adapun

persamaan dengan penulis yaitu dimana sama meneliti mengenai rotasi kerja, namun

terdapat perbedaannya dimana penelitian tersebut ingin mengungkapkan peran rotasi

Page 23: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

kerja terhadap kinerja pegawai sedangkan penulis ingin mencari tahu penerapan sistem

job rotation untuk meningkatkan kinerja pegawai dan berbeda lokasi penelitian. Hasil

penelitian penelitian tersebut rotasi kerja pada PT simed Prakarsa Indonesia dalam

kondisi baik sedangkan kinerja pegawainya menunjukkan tingkat kinerja pegawai dalam

kondisi baik, rotasi kerja berkaitan erat dengan aktivitas pegawai.

Kajian ketiga, ditulis oleh Muhammad Jamil (2016) dari Akademi Keuangan dan

Perbankan (Akubank) Nusantara Aceh Timur dengan judul “Rotasi Pekerjaan dan

Kinerja Karyawan : Peran Kepuasan Kerja dan Variasi Keterampilan Kerja Sebagai

Variabel Intervening”. Kesimpulannya adalah rotasi pekerjaan sangat berpengaruh positif

dan signifikan terhadap job satisfaction dan skill variation karyawan PT Bank Aceh, serta

job satisfaction dan skill variation berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Adapun

persamaan dari penelitian tersebut yaitu sama meneliti rotasi pekerjaan, hanya saja

memiliki perbedaan yaitu penelitian tersebut tidak hanaya terfokus pada rotasi pekerjaan

saja melainkan terdapat peran kepuasan kerja dan variasi keterampilan kerja. Hasil

penelitian tersebut yaitu rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap job

satisfaction dan skill variation karyawan PT Bank Aceh. Job satisfaction dan skill

variation berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank Aceh.

Rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadapa kinerja karyawan PT Bank

Aceh, dan job satisfaction dan skill variation memediasi pengaruh rotasi pekerjaan

terhadap kinerja karyaan PT Bank Aceh.

Page 24: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

yang bersifat deskriptif kualititatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa

membandingkan atau, menghubungkan satu variabel dengan variabel lainya. Tujuan

penelitian deskriptif adalah untuk menguraikan karakteristik (sifat-sifat) tentang suatu

keadaan pada waktu tertentu.20

Dengan jenis peneliian tersebut penulis akan mendeskripsikan peristiwa yang

terjadi pada PT BNI Syariah KC Bukittinggi mengenai job rotation (rotasi pekerjaan),

yang akan diuraikan secara sistematis dan akurat dalam menganalisis permasalahan

yang penulis angkat.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT BNI Syariah KC Bukittinggi, Jl. Jendral

Sudirman N0.16 B-C, Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittnggi, Sumatera

Barat. Waktu penelitian penulis selama melakukan penelitian sampai Tugas Akhir

penulis disetujui untuk sidang Munaqasah pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Bukittinggi.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan informasi yang didapatkan atau dihimpun oleh penulis

secara langsung dari informasi yang didapat. Data primer dikatakan sebagai data

asli yang mempunyai sifat yang selalu diperbaharui. Agar memperoleh data

20 Johny Manarinsong, Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis), (Surabaya :

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia, 2013), hlm. 12

Page 25: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

primer, penulis harus menghimpunnya secara langsung. Cara yang bisa digunakan

untuk menghimpun data primer diantaranya wawancara, observasi, diskusi

terfokus dan penyebaran kuisioner.21

Dengan demikian, penulis mengamati dan melakukan pembahasan masalah

langsung pada PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi serta melakukan wawancara

keapada branch manager (BM) dan beberapa pegawai seperti bagian back office

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapat atau dihimpun penulis dari

beberapa sumber yang sudah tersedia. Data sekunder bisa didapatkan dari

beberapa sumber misalnya jurnal, buku, Biro Pusat Statistik (BPS), laporan dan

sebagainya.22

Penulis dalam peneltian ini, penulis mendapatkan informasi atau data dari

studi kepustakaan, buku-buku mengenai sumber daya manusia (SDM), job

rotation dan lain-lain.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan merupakan pengumpulan informasi dari beberapa sumber

yang tertulis bersifat teoritis seperti dokumen, buku, dan sejumlah jenis literatur

yang berkaitan dengan topik permasalahan penelitian yang dikaji. Peneliti

mengumpulkan dan melakukan pencatatan secara terinci tentang topik yang

berkaitan dengan permasalahan yang dikaji.23Penelitian penulis ini menggunakan

beberapa literatur seperti dari buku serta jurnal tentang job rotation (rotasi kerja)

serta literatur lainnya yang sangat berkaitan dengan objek penelitian seperti

21Johny Manarinsong, Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis),Op.Cit, hlm. 19 22 Ibid, hlm. 68 23 Ugan Sugandi, dkk, Hubungan Pengawasan Dengan Efektifitas Kerja Pegawai, Jurnal

Governansi ISSN Vol.1 No.1, April 2015, hlm. 39

Page 26: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sumber bagi penulis untuk

melakukan penelitian.

2. Studi Lapangan

a. Observasi

Observasi dapat didefinisikan sebagai pengamatan yang berfokus pada

suatu kejadian, gejala atau sesuatu.24 Teknik iini dilakukan penulis dengan

mengamati serta melakukan pencatatan sistematis, sama seperti dengan

kejadian yang dikaji, tetapi mengandung arti luas, pengamatan tidak sekedar

pengamatan langsung tetapi juga pengamatan secara tidak langsung dengan

daftar pertanyaan (questionaier) dan uji (test). 25 Penulis meneliti melalu

observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung aktivitas pada PT

Bank BNI Syariah KC Bukittinggi dalam menerapkan sistem job rotation

(rotasi kerja).

b. Wawancara

Wawancara dapat didefinisikan sebagai pertemuan antara dua orang atau

lebih dengan tujuan untuk mencari informasi berupa fakta ataupun pandangan

seseorang dalam rangka maksud tertentu. Agar wawancara terdapat dua belah

pihak, dimana masing-masing pihak memliki kedudukan yang berbeda. Salah

satu pihak menjadi pencari informasii atau data dari pihak lainnya dan pihak

satunya lagi sebagai pemberi informasi atau disebut narasumber.26 Pada teknik

ini penulis melakukan proses tanya jawab dengan beberapa narasumber yaitu

branch manager (BM) dan bagian Back Office.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan teknik yang digunakan untuk

mendapatkan data atau informasi penelitian dengan metode pengumpulan data

24Ibid, hlm. 37 25Hasan Aedy dan Mahmudin, Metodologi Penelitian (Teori dan Aplikasi), (Yogyakarta :

Deepublish, 2017), hlm. 63 26Hary Hermawan, Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan,Op.Cit, hlm. 114

Page 27: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

yang sudah ada pada objek yang diteliti.27Penulis mengumupulkan dokumen-

dokumen terkait dengan permasalahan yang terjadi pada PT Bank BNI

Syariah KC Bukittinggi dan penerapan sistemjob rotation (rotasi kerja).

E. Teknik Analisis Data

Penulis menggunakan pola pendekatan dalam memecahkan masalah demgam

teknik deskriptif kualitatif. Penulis mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata atau

gambar dibandingkan angka-angka. Dalam hasil penelitian penulis berisikan kutipan-

kutipan dalam mengilustrasikan serta memfasilitasi bukti presentasi.28Ada beberapa

langkah penulis lakukan untuk menganalisis data, sebagai berikut :

1. Mengorganisasi data, pada langkah ini penulis akan membaca data secara

berulang kali sehingga didapatkan data yang diperlukan serta memisahkan data

yang tidak diperlukan.

2. Menentukan kategori, penulis melakukan pengelompokkan data sesuai dengan

jenis masing-masing data agar pola data dapat terbentuk secara teratur dan jelas.

3. Pengujian dilakukan penulis untuk membandingkan data yang diperoleh dengan

teori yang didapatkan.

4. Pada langkah ini penjelasan diberikan oleh penulis mengenai arti yang dimaksud

dalam data tersebut

5. Penulis laporan, penulis akan menguraikan penjelasan mengenai hasil dari analisis

data yang didapatkan oleh penulis.

27Johny Manarinsong, Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis),Op.Cit, hlm. 165

28Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data,Op.Cit, hlm. 3

Page 28: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. Bank BNI Syariah KC. Bukittinggi

1. Sejarah Bank BNI Syariah

Prinsip Syariah dengan tiga pilarnya yaitu adil, transparan, dan

maslahat mampu menjawab kebutuhan mayarakat terhadap sistem

perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang

No. 10 Tahun 1998, pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha

Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang,

Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus

berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu,

termasuk di Medan saat ini terdapat satu Kantor Cabang dan tiga Kantor

Cabang Pembantu.

Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa

status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009.

Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19Juni 2010 dengan

beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi

waktu spin offbulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa

aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No. 19

tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)dan UU No.

21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen

Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan

kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin

meningkat.

Page 29: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BNI Syariah Bukittinggi, beroperasional sejak 30 Juli 2012 menjadi

sebagai kantor cabang Bukittinggi. Sebelum tanggal 30 Juli 2012 tersebut,

BNI Syariah berstatus sebagai kantor cabang pembantu dimana BNI

Syariah Padang sebagai kantor cabangnya.28

2. Visi dan Misi BNI Syariah

a. Visi BNI Syariah

”Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam

layanan dan kinerja.”

b. Misi Bank BNI Syariah

1. Memberikan konstribusi positif kepada masyarakat dan peduli

kepada kelestarian lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat, untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan, untuk

berkarya dan berpartisipasi bagi pegawai sebagai perwujudan

ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

3. Budaya Kerja BNI Syariah

a. Jamaah

1) Peduli dan berani memberi, maupun menerima umpan

28 PT. Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

Page 30: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

balik yang konstruktif

2) Membangun sinergi secara professional

3) Membagi pengetahuan yang bermanfaat

4) Memahami keterkaitan proses kerja

5) Memperkuat kepemimpinan yang efektif

b. Amanah

1) Jujur dan menempati janji

2) Bertanggung jawab

3) Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik

4) Bekerja iklas dan mengutamakan niat ibadah

5) Melayani melebihi harapan

4. Moto dan Slogan BNI Syariah

a. Moto BNI Syariah

“Memberikan yang sesuai degan Kaidah”

Kami akan berkomitmen menyinari anda dengan produk

produk unggulan BNI Syariah, sebuah komitmen untuk

memberikan layanan yang terbaik. Komitmen untuk semakin dekat

di hati anda.

b. Slogan BNI Syariah

”Satu keputusan Indonesia maju, HASANAH Titik ! “

5. Profil BNI Syariah Bukittinggi

Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 16 BC, Kec Guguk Panjang Kota

Bukittinggi, Sumatera Barat

Kode Pos : 26117

Telepon : 0752-31146

Page 31: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Kode Bank : 427

Perusahaan : BANK BNI SYARIAH

Nomor Kode : 55000000

Adapun deskripsi dari Logo BNI Syariah adalah sebagai berikut :

Huruf BNI

Huruf “ BNI “ dibuat dalam warna turquoise baru,untuk

mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang

lebih modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk

menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.

Simbol “ 46 “

Angka “46 “ merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI, sekaligus

mencerminkan warisan sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo

ini, angka “ 46 “ diletakkan secara diagonal menembus kotak

berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

Palet Warna

Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap

mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan

jingga.Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap,

kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna

jinggayang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih

percaya diri dan segar.

Page 32: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Tulisan Syariah

Tulisan Syariah pada logo ini melambangkan Asas yang dipakai asas

Islam dan memberikan perbedaan yang dapat menarik minat nasabah

dalam menabung.

6. Produk-Produk Bank Syariah

1. Produk Pendanaan Bank BNI Syariah Bukittinggi

a. Tabungan IB Hasanah

Tabungan iB Hasanah adalah investasi dana dalam mata uang

rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad

mudharabah mutlaqah atau simpanan berdasarkan akad wadiah.

1) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening

2) Menunjukkan asli identitas ( KTP/SIM/Paspor )

3) Menyerahkan foto copy bukti identitas diri

4) Melakukan setoran awal minimal Rp. 100.000

Fasilitas :

1) Tersedia pilihan dengan akad mudharabah atau

wadiah

2) Bebas biaya administrasi bulanan untuk akad

wadiah

3) Buku tabungan

4) BNI Syariah Card Silver

5) Autodebet untuk pembayaran berbagai tagihan atau

6) setoran bulanan tabungan iB Tapenas Hasanah dan

Page 33: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Tabungan iB Haji Hasanah

1) Dijamin oleh LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan )

2) Dapat dijadikan agunan pembiayaan

b. Tabungan iB Prima Hasanah

Tabungan iB Prima Hasanah adalah investasi dana mata uang

rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad

mudharabah mutlaqah dan bagi hasil yang lebih kompetitif.

Persyaratan :

1) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening

2) Menunjukkan asli identitas ( KTP/SIM/Paspor )

3) Menyerahkan foto copy bukti identitas diri

4) Melakukan setoran awal minimal Rp. 10.000.000

Fasilitas :

1) Buku tabungan

2) BNI Syariah Card Gold dengan limit transaksi

Tabungan iB Haji Hasanah.

1) Dijamin oleh LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan )

2) Dapat dijadikan agunan pembiayaan

3) Tabungan iB Bisnis Hasnah

c. Tabungan IB Bisnis Hasanah

Tabungan iB Bisnis Hasanah adalah investasi dana

dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip

syariah dengan akad mudharabah mutlaqah dan dilengkapi

dengan detail mutasi debet dan kredit pada buku tabungan.

Page 34: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Persyaratan :

1) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.

2) Menunjukkan asli identitas ( KTP/SIM/Paspor )

3) Menyerahkan foto copy bukti identitas diri.

4) Melakukan setoran awal minimal Rp. 5.000.000

Fasilitas :

1) Buku tabungan

2) BNI Syariah Card Gold dengan limit transaksi

penarikan tunai dan trasnfer lebih besar

1) Executive lounge di Bandara yang bekerja sama

dengan BNI

2) Autodebet untuk pembayaran berbagai tagihan atau

setoran bulanan tabungan iB Hasanah dan Tabungan

IB Haji Hasanah

1) Dijamin oleh LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan )

2) Dapat dijadikan agunan pembiayaan

d. Tabungan iB Haji Hasanah

Tabungan iB Haji Hasanah adalah investasi dana untuk

perencanaan haji yang dikelola secara syariah dengan akad

mudharabah mutlaqah dengan sistem setoran bebas atau

bulanan, bermanfaat sebagai sarana pembayaran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji ( BPIH ).

Persyaratan :

1) Mengisi formulir aplikasi pembukuan rekening.

Page 35: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

2) Menunjukkan alis identitas ( KTP/SIM/Paspor )

3) Menyerahlan foto copy bukti identitas diri.

4) Melakukan setoran awal Rp. 500.000

Fasilitas :

1) Buku tabungan

2) Auto kredit untuk setoran bulanan dari rekening

Tabungan iB Hasanah / Bisnis Hasanah / Prima

Hasanah

3) Perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri

4) Berpeluangan memperoleh Pembiayaan Haj iB

Hasanah

Keunggulan :

1) Bebas pengelolaan rekening bulanan

2) Dilindungi asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

3) Proses mendapatkan nomor porsi haji lebih mudah

dan praktis, karena BNI Syariah ditunjuk oleh Kementrian

Agama RI sebagai Bank penerima setoran biaya perjalanan

Ibadah Haji dan terkoneksi real time olline dengan

SISKOHAT.

e. Tabungan iB Tapenas Hasanah

Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah investasi dana untuk

perencanaan masa depan yang dikelola secara syariah dengan

akad mudharabah mutlaqah dengan sistem setoran bulanan,

bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana

Page 36: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan

ataupun masa depan lainnya.

Persyaratan :

1) Mengisi formuliraplikasi pembukaan rekening.

2) Setoran awal minimal Rp. 100.000

3) Menunjukkan asli identitas diri

4) Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah / Bisnis Hasnah /

Prima Hasanah sebagai rekening afiliasi.

f. BNI Tunas iB Hasanah

BNI Tunas iB Hasanah adalah tabungan yang

diperuntukkan bagi anak anak dan pelajar yang berusia

dibawah 17 tahun. Tabungan ini disertai dengan kartu ATM

atas nama anak dan SMS notifikasi ke orang tua.

Persyaratan

1) Mengisi formulir aplikasi pembuatan rekening.

2) Menyerahkan fotokopi akte kelahiran / kartu pelajaran

anak dan KTP orang tua.

3) Melakukan setoran awal minimal Rp. 100.000.000

4) Setoran tetap bulanan minimal Rp. 100.000 s/d

Rp.5.000.000 yang akan di debet setiap tanggal 5

5) Rekening akan otomatis ditutup dan saldo dana akan

dicairkan ke rekening afiliasi setelah dikurangi biaya

administrasi, apabila 3 bulan berturut turut mengalami

gagal auto kredit.

Page 37: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

g. Giro iB Hasanah

Giro iB Hasanah adalah simpanan dalam mata uang rupiah

yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan alat

pembayaran berupa cek dan bilyet dan giro.

Fasilitas :

1) Buku cek dan bilyet giro

2) BNI Syariah Card ( bagi Nasabah perorangan )

3) Beberapa pilihan mata uang : Rupiah dan US Dollar

4) Layanan informasi 24 jam melalui BNI call 500046 atau

68888 dari ponsel

5) Kemudahan bertransaksi on-line untuk penyetoran maupun

penarikan uang tunai di lebih dari 142 kantor cabang BNI

Syariah dan di lebih dari 10000 kantor cabang BNI dengan

layanan Syariah di seluruh Indonesia

6) Kemudahan transaksi Intercity Clearing untuk penarikan

cek / bilyet giro dari bank bank di seluruh Indonesia

2. Produk Pembiayaan

a. Flexi iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtifbagi pegawa/karyawan

perusahaan/lembaga/instasi dengan akad Mudharabah (Jual

beli) untuk pembelian barang atau akad Ijarah (sewa) untuk

penggunaan jasa antara lain pengurusan biaya pendidikan,

perjalanan ibadah Umrah, travelling, pernikahan dan lain lain.

Page 38: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Keunggulan :

1) Maksimal sampai dengan RP 100 Juta

2) Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 5 tahun

3) Margin kompetitif

4) Angsuran tetap sampai dengan lunas

b. BNI Griya iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtif dengan akad Murabahah

(jual Beli ) untuk membeli. Membangun, merenovasi rumah

/ruko ataupun untuk membeli kavling siap bangun.

Persyaratan :

1) Pemohon minimsl berumur 21 tahun dan saat pembiayaan

lunas berusia maksimal 60 tahun

2) Karyawan/Profesional/Pengusaha

3) Mempunyai penghasilan tetap dan mampu

mengangsur

4) Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank.

c. Wirausaha iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan produktif yang diberikan untuk

pertumbuhan usaha yang feasible guna memenuhi kebutuhan

modal usaha atau investasi.

Persyaratan :

1) Pengalaman di bidang usaha minimal 1 tahun

2) Identitas diri

Page 39: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

3) NPWP

4) Legalitas usaha

5) Tidak termasuk dlam daftar hitam BI

6) Bukti kepemilikan agunan

7) Laporan keuangan 1 tahun terakhir

8) Copy rekening bank 6 bulan terakhir

d. Usaha Kecil iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan produktif yang diberikan untuk

pengembangan usaha produktif yang feasible guna memenuhi

kebutuhan modal usaha atau investasi usaha.

Persyaratan :

1) Pengalaman di bidang usaha minimal 2 tahun

2) Identitas diri

3) NPWP

4) Legalitas usaha

5) Bukti kepemilikan agunan

6) Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

7) Laporan keuangan 3 tahun terakhiir

8) Copy rekening 6 bulan terakhir.

e. Multiguna iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai / karyawan

perusahaan/ lembaga/ instansi atau profesional yang

berlandaskan akad Murabahah ( jual beli ) untuk pembelian

barang dengan agunan berupa fixed asset

Keunggulan :

Page 40: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

1) 80 Pembiayaan % dari kebutuhan biaya

2) Minimal pembiayaan Rp. 25 Juta s/d 2 Milyar

3) Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 8 tahun

4) Angsuran tetap sampai dengan lunas

3. Produk Jasa BNI Syariah

a. Cash Management

Cash management adalah layanan perbankan elektronik

yang memudahkan nasabah dalam melakukan akses inquiry

saldo dan transaksi secara Real Time OnLine melalui terminal

computer dari lokasi usaha masing-masing sehingga pengelolaan

keuangan menjadi lebih efektif, efisien, dan tersentralisasi.

Fasilitas yang diberikan :

1) Inquiry saldo, melihat saldo dan nomor rekening yang di

daftarkan : Giro, Deposito, Pembiayaan, Jadwal Angsuran,

Nomor rekening pihak ketiga di BNI Syariah.

2) Overbook (pemindah bukuan), melakukan pemindah bukuan

dana dari giro ke rekening BNI Syariah. Normal transfer (hari

yang sama), Future transfer (maks H + 7), Otorisasi oleh

maker, checker, approval

3) Transfer, pengalihan dana dari suatu rekening ke rekening

lain yang terdaftar RTGS (cut off : 14.00), LLG (cut off :

11.00), Otorisasi oleh maker, checker, approval

4) Summary ( mutasi rekening), informasi mutasi rekening giro

Mutasi hari ini

Page 41: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

a. SMS Banking

Fasilitas layanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi

perbankan berbasis teknologi tinggi. SMS banking bermanfaat

bagi nasabah yaitu nasabah dapat mengaksesnya kapan dan

dimana saja, aman dan nyaman, layanan 24 jam, memiliki

banyakmanfaat dalam satu layanan, mudah cara

menggunakannnya, dan dapat membayar segala tagihan. Namun

produk jasa ini masih dalam proses menunggu persetujuan dari BI

(Bank Indonesia).

b. ATM

Fasilitas layanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi

perbankan dengan perangkat mesin ATM (Automated Teller

Machine) yang dimiliki atau ditunjuk oleh BNI Syariah.

c. Kliring

Produk jasa yang disediakan untuk menjembatani tukar

menukar surat berharga (cek, bilyet giro, warkat) yang diterbitkan

perbankan antara bankbank yang menjadi anggota kliring.

Anggota kliring ditentukan oleh Bank Indonesia.

d. Transfer

Produk jasa yang disediakan BNI Syariah untuk

memindahkan sejumlah dana atas perintah si pemberi amanat dari

Kantor Cabang BNI Syariah kepada penerima transfer pada bank

lain atau pemindahan dana dari bank lain untuk nasabah BNI

Syariah sebagai penerima. Biaya transfer untuk nasabah & non-

nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 42: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

e. Internet Banking

Internet Banking adalah fasilitas layanan yang diberikan

kepada nasabah BNI Syariah untuk melakukan transaksi

perbankan melalui internet, kapan saja, dimana saja yang

mempermudah penggunanya memperoleh info rekening,

transfer, pembayaran tagihan dan pembelian voucer prabayar

yang dilengkapi fitur SMS Token yang dapat meningkatkan

keamanan transaksi melalui internet banking.

B. Hasil wawancara strategi job rotation dalam meningkatkan kinerja

karyawan

1. Strategi Job rotation yang dilakukan Bank BNI Syariah KC.

Bukittinggi dalam meningkatkan kinerja karyawannya

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan terhadap

bapak Ade daulay selaku Branch Manager (BM) PT. Bank BNI

Syariah KC. Bukittinggi dan ibuk Amelia Lestari selaku Back

Office Head (BOH) yang merangkap sebagai SDM PT. Bank BNI

Syariah KC. Bukittinggi pada tanggal 23 Oktober 2020, ada

beberapa program yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah KC.

Bukittinggi diantaranya adalah

a. Rotasi pada posisi yang berbeda dalam kantor yang sama

Rotasi ini adalah pertukaran karyawan tanpa adanya kenaikan

jabatan namun ada kemungkinan karyawan itu ditempatkan

Page 43: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

pada posisi yang lebih tinggi namun grade dari karyawan tidak

mengalami kenaikan, semua itu tergantung dari pimpinan

cabang dimana karyawan tersebut akan di tempatkan, seperti

yang telah penulis observasi dilapangan, penulis menemukan

bahwa bapak Muhammad Hanafi pernah menduduki posisi

kepala unit back office yang mana pada umumnya kepala unit

itu diisi oleh karyawan yang memiliki grade C atau lebih

sedangkan bapak Muhammad Hanafi ini memiliki grade A3

yang mana grade ini masih tingkat bawah, dan rotasi ini hanya

bertukar dengan karyawan yang menempati kantor yang sama

dengan tugas yang berbeda.

b. Rotasi pada posisi yang sama namun berbeda kantor

Rotasi ini adalah perpindahan karyawan dengan tugas yang

sama jabatan yang sama namun lokasi yang berbeda, dan

rotasi ini hanya berlaku antara kantor cabang pembantu

dengan cabang pembantu yang lain ataupun kantor cabang

pembantu dengan kantor cabang yang masih dalam lingkup

yang sama seperti kantor cabang Bukittinggi dengan kantor

cabang pembantu Payakumbuh. Hal ini dapat terjadi dengan

kerja sama dari pimpinan cabang dan pimpinan cabang

pembantu, ini adalah salah satu bentuk kerja sama dari kantor

Page 44: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

cabang dengan cabang pembantu untuk meningkatkan kinerja

karayawannya.

c. Rotasi pada posisi yang berbeda dan tempat yang berbeda

Rotasi ini adalah rotasi antar karyawan cabang dengan kantor

cabang pembantu dan tugas kerja yang berbeda dari

sebelumnya, dikarenakan setiap lokasi memiliki target yang

berbeda oleh karena itu bank memerlukan karyawan yang

mumpuni, maka dilakukan lah rotasi antar kantor ini untuk

menempatkan karyawan yang cocok pada tempatnya,

contohnya sendiri pada kantor cabang Bukittinggi targetnya

lebih tinggi dari kantor cabang pembantu Payakumbuh, lalu

ada karyawan yang kinerjanya terbilang biasa-biasa saja

dikarenakan target dari cabang pembantu lebih kecil

ketimbang kantor cabang maka dirotasikan lah karyawan

tersebut dengan karyawan cabang pembantu yang memiliki

potensi lebih.

2. Strategi job rotation yang paling efektif

Dari beberapa strategi job rotation yang dilakukan oleh PT Bank

BNI Syariah KC Bukittinggi rotasi antar karyawan dengan tugas yang

berbeda dan lokasi yang sama atau kantor yang sama adalah yang

paling efektif dikarenakan untuk proses adapatasi bagi karyawan tidak

terlalu sulit karena sudah mengenal lingkungannya serta rotasi ini yang

Page 45: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

paling sering dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi,

ketimbang dari strategi rotasi dengan karyawan berbeda kantor,

dikarenakan sering dilakukan itu lah maka para karyawan memiliki

banyak ilmu dan banyak pengalaman dari berbagai bidang. Sedangkan

untuk rotasi karyawan dengan kantor yang berbeda terbilang lebih sulit

yang mana proses adaptasinya lebih dari rotasi pada kantor yang sama,

dan juga rotasi kerja dengan berbeda kantor itu tujuannya bukan hanya

berfokus untuk meningkatkan kinerja karyawan melainkan juga

memenuhi kebutuhan bank.

3. Kendala yang terdapat pada strategi job rotation

dari hasil wawancara yang penulis dapatkan dari beberapa karyawan

adalah

a. Rotasi para karyawan dengan tugas yang berbeda pada kantor

yang sama

Pada rotasi ini kendala yang sering dialami oleh para

karyawan pada umumnya pada saat awal rotasi, yang mana

para karyawan tidak memahami tugas barunya karena tidak

ada perbekalan atau pengenalan pada posisi baru yang akan

ditempati oleh para karyawan, selain itu juga para karyawan

harus beradapatasi dengan para karyawan lainnya di unit

tersebut kemistri dalam bekerja dapat terbentuk.

b. Rotasi karyawan tugas yang sama pada kantor yang berbeda

Page 46: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Dikarenakan kantor yang berbeda maka dari itu kendala

terbesarnya adalah lingkungan yang asing bagi karyawan

tersebut, para karyawan mesti beradaptasi dari segi lingkungan

dan juga dengan karyawan yang lainnya namun dalam

menjalankan tugasnya tidak terdapat masalah dikarenakan

tugas pada kantor barunya sama dengan tugas sebelumnnya

yang biasa dilakukannya. Selain itu karyawan tersebut mesti

membangun komunikasi dengan karyawan lainnya pada unit

yang sama demi kelancaran pekerjaan

c. Rotasi karyawan dengan posisi yang berbeda dan kantor yang

berbeda

Pada strategi ini lah karyawan mendapati kendala paling

banyak, dikarenakan kantor yang baru dan juga posisi yang

baru, semuanya terbilang asing baik dari segi lingkungannya

dari orang-orangnya dan juga tugas barunya. Namun

karyawan tersebut sendiri di wajibkan untuk dapat beradaptasi

dengan cepat agar kinerja perusahaan tidak terhambat.

4. Solusi yang diberikan oleh Bank BNI Syariah KC Bukittinggi

Solusi yang diberikan dari pihak PT Bank BNI Syariah KC

Bukittinggi sendiri hanya bantuan dari karyawan yang sudah memahami

sebelumnya posisi tersebut dan itupun dilaksanakan pada saat karyawan

tersebut melaksanakan rotasi kerja.

Page 47: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Penulis sendiri melihat solusi dari pihak bank terbilang kurang

efektif, penulis melihat solusi tersebut dapat menganggu karyawan

lainnya dalam bekerja, seperti kejadian yang pernah penulis lihat sendiri

dilapangan yaitu pada saat karyawan yang baru mengalami kesusahaan

lalu beliau tersebut menanyakannya pada karyawan yang lain dan saat

itu karyawan tersebut sedang melakukan kerjaannya.

Tanpa mengurangi rasa hormat penulis memberi saran sebaiknya

agar lebih efektif para karyawan yang akan melaksanakan rotasi dibekali

terlebih dahulu agar pada saat melaksanakan tugas barunya tidak

mengalami kesulitan.

Page 48: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

PT Bank BNI Syariah KC Bukittinggi memiliki straregi job rotation antaralai

adalah, Rotasi antar karyawan dengan posisi yang berbeda pada kantor yang sama,

Rotasi antar karyawan yang berbeda kantor dengan posisi yang sama, dan Rotasi

antar karyawan yang berbeda kantor dengan posisi yang berbeda. Dari semua strategi

job rotation yang diterapkan yang paling efektif adalah dengan rotasi antar karyawan

dengan posisi yang berbeda pada kantor yang sama, dikarenakan perpindahan posisi

yang berbeda maka dari itu karyawan mendapatkan ilmu dan pengalaman dari tempat

yang baru serta proses adaptasinya juga tidak terlalu sulit.

Kendala yang dialami para karyawan pada umumnya adalah kesusahan dalam

menjalankan tugas barunya serta mesti beradaptasi dengan lingkungan baru dan

orang-orang baru dan untuk solusinya sendiri dari pihak bank hanya dengan bantuan

dari karyawan lain yang memahami posisi tersebut pada saat rotasi kerja itu

berlangsung.

1. Saran

1. Agar lebih optimal seharusnya karyawan yang akan dirotasikan diberikan

pembekalan terlebih dahulu

2. Penempatan karyawan kalo bisa pada posisi yang tepat

Page 49: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

3. Dan lebih baik bagi karyawan yang berhasil atau bisa disebut kinerjanya

meningkat pada saat menempati posisi yang baru diberikan apresiasi agar

karyawan tersebut menjadi lebih semangat.

Page 50: STRATEGI JOB ROTATION DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

DAFTAR PUSTAKA

Bichu, Y. (2013). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Citra Harta Prima.

Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Hermawan, H. (2018). Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan . Open Sciene Framework.

Jusmaliani. (2011). Pengelolaan Sumber Daya Insani . Jakarta : Bumi Aksara.

Kadarisman. (2012). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Raja Grafindo.

Mahmudin, d. A. (2017). Metedologi Penelitian (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Deepublish.

Manarinsong, J. (2013). Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisinis). Surabaya: Ikatan Penerbit Indonesia.

Pabundu, M. (2016). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara.

Priyono. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Rahman, T. (2016). Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Muqtasid , 27.

saleh, m. (2009). bekerja dengan hati nurani. jakarta: erlangga.

Sugandi, U. (2015). Hubungan Pengawasan Dengan Efektifitas Kerja Pegawai. Governansi ISSN , 39.

Tho'in, M. (2016). Kompetensi Sumber Daya Manusia Bank Syariah Berdasarkan Prinsip-Prinsip Syariah Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam , 163.

Tulus, N. (2015). Analisis Pengaruh Rotasi dan Mutasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di KJKS BMT Anda Salatiga. Jurnal Muqtasid , 108.

Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tulus, N. (2015). Analisis Pengaruh Rotasi dan Mutasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di

KJKS BMT Anda Salatiga. Jurnal Muqtasid , 108.