Strategi Implementasi Mobile-Frontend untuk Website Keperintahan

21
L/O/G/O www.themegallery.com STRATEGI IMPLEMENTASI MOBILE - FRONTEND PADA WEBSITE RESMI KEPEMERINTAHAN UNTUK MENDUKUNG KEMUDAHAN AKSES LAYANAN MASYARAKAT SEMINAR NASIONAL SNASTIKOM 2012 PEMAKALAH : A. DONI RIYANTO YOSHIDA SARY

description

Presentasi

Transcript of Strategi Implementasi Mobile-Frontend untuk Website Keperintahan

  • 1. SEMINAR NASIONAL SNASTIKOM 2012STRATEGI IMPLEMENTASI MOBILE -FRONTEND PADA WEBSITE RESMIKEPEMERINTAHAN UNTUK MENDUKUNG KEMUDAHAN AKSESLAYANAN MASYARAKAT PEMAKALAH :A. DONI RIYANTO L/O/G/OYOSHIDA SARY www.themegallery.com

2. AbstrakMengacu pada Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang KeterbukaanInformasi Publik penerapan teknologi informasi sudah diwajibkan kepadaBadan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi untukmendapatkan informasi publik (kecuali beberapa informasi tertentu). Saatini telah banyak instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah otonomyang mengembangkan pelayanan publik melalui jaringan komunikasi daninformasi dalam bentuk situs web. Namun seiring dengan kebutuhanakan kemudahan mendapatkan informasi yang semakin meningkat makasudah selayaknya pemerintah tidak hanya menyajikan informasi dalam Click to add title in herebentuk website yang hanya bisa diakses melalui browser desktop tetapijuga dalam bentuk versi mobile, memandang kini pengguna internetmobile sudah semakin berkembang pesat . Dari latar belakang inilah Click to add title in herepenulis ingin membantu masyarakat umumnya dalam mendapatkaninformasi yang dapat diakses secara online melalui media mobile. Dengandemikian akan sangat membantu pemerintah yang ingin menunjukkanataupun membuat layanan yang baru agar dapat dengan mudah dan Click to add title in herecepat diketahui masyarakat. 3. Latar belakang Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentangKeterbukaan Informasi Publik penerapan teknologiinformasi sudah diwajibkan kepada Badan Publik untukmembuka akses bagi setiap pemohon informasi untukmendapatkan dan memberikan kemudahan untukmendapatkan informasi publik tersebut Semakin meningkatnya penggunaan perangkat bergerak Click to add title in hereseperti handphone atau smartphone. Dalam beberapa survei justru menunjukkan, jumlahpengguna internet melalui media mobile bahkan hampirsama banyaknya dengan pengguna internet aktif denganClick to add title in herekomputer 4. Tujuan PenelitianMenemukan pola desain web untuk perangkat mobileyang paling sesuai dengan kondisi websitekepemerintahaan saat ini.Menemukan pola implementasi yang paling sesuai,dengan memperhatikan kemudahan adaptasi, tepatguna dan rendah biayaClick to add title in hereMerumuskan strategi penerapan berdasarkan pola Click to add title in heredesain dan implementasi yang akan ditemukan.Melakukan kajian singkat akan in hereClick to add title penggunaan dantanggapanya di masyarakat pemakai layananmasyarakat secara online. 5. Rumusan MasalahBagaimana kesiapan website resmi kepemerintahanuntuk mengadaptasi tampilan mobile (Mobile-Frontend)?Layanan online kepemerintahan apa saja yang palingsering/perlu diakses oleh masyarakat, terutama melaluiperangkat mobile ?Click to add title in hereBagaimana strategi yang paling tepat untuk Click to add title in heremenerapkan Mobile-Frontend untuk layanan-layanantersebut, sehingga mudah diterapkan dikepemerintahan dan mudah pula diakses oleh Click to add title in heremasyarakat? 6. Batasan MasalahYang termasuk dalam website resmi kepemerintahandalam makalah ini, disesuaikan dengan definisi daripenyedia layanan dan informasi masyarakat sesuairegulasi yang berlaku.Dari semua website resmi kepemerintahan yang ada,lebih difokuskan pada pemerintah provinsi danClick to add title in herepemerintah kota/kabupaten.Pengamatan Click to add title acak, dan dilakukandilakukan secara in herekhusus pada situs web resmi kepemerintahan yangberada di wilayah Sumatera. in here Click to add title 7. Landasan TeoriInformasi publik adalah informasi yang dihasilkan,disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatubadan publik yang berkaitan dengan penyelenggaradan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggaradan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuaidengan undang-Undang ini serta informasi lain yang Click to add title in hereberkaitan dengan kepentingan publik. Click to add title in here Click to add title in here 8. Landasan TeoriMobile frontend adalah tampilan konten dari sebuahsitus web pada sebuah perangkat mobile, yang dapatberupa output dan/atau input, yang ditampilkan olehaplikasi web browser yang dimiliki oleh masing-masingperangkat sesuai dengan ukuran dan densitaslayarnya. Click to add title in hereClick to add title in hereClick to add title in here 9. Landasan TeoriPerangkat mobile adalah semua perangkat elektronikjinjing, dengan ukuran fisik layar tidak lebih besar darikomputer personal dan/atau komputer jinjing (laptop/netbook), baik yang memiliki fasilitas komunikasiterpasang maupun terpisah, yang dapat digunakanuntuk mengakses situs web, menggunakan webbrowser yang tersedia, title in hereClick to addClick to add title in hereClick to add title in here 10. Landasan TeoriLegalitas dan landasan hukum yang menjadi acuandalam makalah ini antara lain adalah Undang-undangKeterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun 2008,Undang-undang Pelayanan Publik, Undang-undangInformasi dan Transaksi Elektronik, Instruksi Presiden(inpres) nomor 03 tahun 2003 tentang e-Government, Click to add title in herepetunjuk teknik (juknis) Kominfo tentang PanduanPenyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah. Click to add title in here Click to add title in here 11. Metode PenelitianStudi DataMengumpulkan data-data situs resmi kepemerintahan, strukturkepemerintahan, SKPD, pelayanan publik, regulasi yang berlaku dansebagainya.ObservasiMelihat situs-situs resmi kepemerintahan terutama di wilayahSumatera seperti Pemprov NAD, Pemprov Sumut, Pemprov Kepri,Pemprov Riau, dan sebagainya. Mengamati desain, menu, materi,hasil tampilan pada komputer maupun perangkat Mobile.Studi Literatur Click to add title in hereMencari bahan-bahan artikel yang berkaitan dengan mobile dandesain web pada perangkat mobile dari here Click to add title in praktisi-praktisi desain webmobile , buku-buku, peraturan, undang-undang dan regulasi lain yangberkaitan.Wawancara Click to add title in hereWawancara dilakukan secara acak namun tidak dalam jumlah besar,disebabkan karena makalah ini lebih menekankan pada strategiteknis, bukan kepada analisa dari hasil survei. 12. Hasil dan PembatasanStrategi Implementasi1.Menetapkan Jenis Kelompok Perangkat - Low-end Mobile (96x64, 128x160 atau 128x128 pixel) - Smartphone (320 x 240 atau 480x360)2. Menetapkan Acuan Rancangan a. Logo kepemerintahan b. Kepala (header) situs web c. Foto kepala kepemerintahan d. Prakata, selayang pandang e. Pengumuman/Berita f. Menu-menu lain g. Link ke situs kepemerintahan lain h. Kaki (footer) situs web 13. Hasil dan Pembatasan 14. Hasil dan PembatasanMendefinisikan Aturan Konten dan Adaptasi RancanganLogo kepemerintahan harus dibuat dalam beberapa versi ukuran dankedalaman warna, agar dapat cukup jelas terlihat ketika diakses dariperangkat mobile dengan resolusi dan kedalaman warna yangberbeda.Bagian kepala (header) harus dapat melebar/menyesuaikan lebar100% termasuk gambar danadd title in here ada didalamnya. Click to layar belakang yangGambar di dalam berita/pengumuman/artikel tidak boleh lebih besardari 200 pixel. Pertimbanganadd pixel adalah berdasarkan Click to 200 title in herekesimpulan dari para praktisi mobile frontend, sehingga bukansebuah standar baku. Click to add title in hereSemua konten tampilan gambar harus dapat dibuat berskala 15. Hasil dan PembatasanMenentukan Struktur / Jenis MenuBerdasarkan petunjuk teknis,yang kemudian disesuaikan dengankebutuhan, maka struktur menu yang disarankan setidaknya adalah:Pengumuman/berita/artikelRegulasiSelayang pandangPemerintahan daerahGeografiClick to add title in herePeta wilayah dan sumberdayaPeraturan/kebijakan daerahBuku tamu Click to add title in herePencarian/peta situsClick to add title in here 16. Hasil dan PembatasanPenggunaan Standar Web dan Fleksibilitas Rancanganstandar teknologi yang disarankan untuk digunakan dalammembangun mobile frontend adalah XHTML dan CSS. Beberapa halyang harus diperhatikan antara lain: Jangan menerapkan ukuran lebar baku (fixed width) dalammendesain mobile frontend. Maksimalkan konten/isi to add title in here bersifat penuh Click yang desain tampilannya(blocking) atau membentuk area tertentu Maksimalkan penggunaan add title in here (background) dan Click to fasilitas warna layargambar tersusun (tiled) dari CSS untuk menghindari gambar tampat cacat ketika ditampilkan di perangkat mobile beda resolusi layar. Click to add title in here Gunakan persen dalam menentukan lebar elemen-elemen situsweb. 17. Hasil dan PembatasanMenyatukan Rancangan dan PemasanganMekanisme switching digunakan untuk mendeteksi perangkat mobileyang digunakan untuk mengakses situs web, lalu melakukanpengalihan isi situs web.Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Bekerjasama dengan penyedia layanan switching online. Cara inidilakukan dengan Click to add title in heremenentukan penyedia jasa deteksi dan switchingonline untuk perangkat mobile. mengimplementasikan sendiri kode program untuk pendeteksi, Click to add title in herepengelompokan, dan pengalihan situs web.. Click to add title in here 18. Hasil dan PembatasanPengujianMengakses situs web secara langsung menggunakanbeberapa perangkat mobile yang berbeda jenis.Menggunakan aplikasi emulasi (emulator). Ada beberapajenis emulator, ada yang berbentuk aplikasi yang harusterlebih dahulu Click to add title in komputer klien, ataudipasang (install) di herepun secara onlineClick to add title in here Click to add title in here 19. Hasil dan PembatasanPerawatan dan Pengembangan Lanjutan Menerima masukan dari pengakses situs, apakah adakonten yang tidak bisa ditampilkan sempurna di perangkatmereka. Click to add title in here Mengukuti demografi dan kebutuhan pengakses situsweb. Click to add title in here Mengikuti teknologi terbaru misalnya HTML5. 20. KesimpulanPenerapan mobile frontend semakin mutlak diperlukanuntuk situs web kepemerintahaan, dilihat dari data-datayang ada. Penerapan mobile frontend perlu segeradiimplementasikan mengingat implementasinya yang masihsangat rendah, sementara proyeksi kebutuhan masyarakatIndonesia cenderung to add titlecukup tinggi.Click meningkat in here Strategi yang tepat dapat mengurangi biaya, waktu, danmeningkatkan efisiensi/efektifitas in hereClick to add title penerapannya.Pemerintah juga perlu mengantisipasi untuk penerapapane-Government pada tahapan selanjutnya yaitu pemantapandan pemanfaatan, dengan kondisi masa depan. 21. Thank You!L/O/G/O www.themegallery.com