STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

12
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Oleh : LITA MUNIROH G000140025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

i

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN

DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh :

LITA MUNIROH

G000140025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

i

HALAMAN PERSETUJUAN

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI

KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN DI KELAS VII SMP

MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2017/2018

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

LITA MUNIROH

G000140025

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Dra. Chusniatun, M.Ag.

NIDN. 0619055801

i

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN

DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Page 3: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

ii

HALAMAN PENGESAHAN

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI

KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN KELAS VII DI SMP

MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2017/2018

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

LITA MUNIROH

G000140025

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 17 November 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Dra. Chusniatun, M. Ag. (.........................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Nurul Latifatul Inayati, S.Pdi, M.Pdi (.........................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag (.........................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag.

NIDN. 0605096402

ii

Oleh

Lita Muniroh

G000140025

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 17 November 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN

DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Page 4: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam artikel

publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan pada daftar

pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 22 Oktober 2018

Penulis

LITA MUNIROH

G000140025

iii

Page 5: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

1

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KESULITAN SISWA MEMBACA AL-QURAN

KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Abstrak

Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang berfungsi sebagai pedoman hidup

manusia. Dengan mempelajari dan mengamalkannya Al-Qur’an, manusia akan

mendapatkan jaminan keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun

di akhirat, maka setiap umat Islam harus berusaha belajar, mengenal, membaca

dan mempelajarinya. Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada manusia untuk

dibaca dan diamalkan, membacanya sudah termasuk bernilai ibadah. Tanpa

membaca manusia tidak akan mengerti akan isinya dan tanpa mengamalkannya

manusia tidak akan dapat merasakan kebaikan dan keutamaan petunjuk Allah

SWT dalam Al-Qur’an.Adapun rumusan masalah yang dipaparkan yaitu kesulitan

apa saja yang dialami siswa dalam belajar membaca Al-Qur’an dan strategi apa

yang di gunakan guru untuk mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur’an.

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan yang di alami

siswa dalam belajar membaca Al-Qur’an dan mengidentifikasi strategi yang di

gunakan guru dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Qur’an. Penelitian

ini merupakan penelitian lapangan dengan Pendekatan kualitatif. Sumber data

menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data melalui wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif

kualitatif dengan teknik analisis induktif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

diperoleh dari tempat penelitian kemudian dianalisis. Hasil penelitian dapat di

simpulkan bahwa menggunakan metode Al-Husna sangat membantu para siswa

kelas VII SMP Muhammadiyah 10 dalam belajar membaca Al-Qura’an. Dengan

mengganti metode lama menjadi metode Al-husna diharapkan para siswa lebih

mudah dan menarik saat belajar membaca Al-Qur’an. Salah satu penghambat

kesulitan belajar membaca Al-Qur’an ialah kurangnya dukungan dari orang tua

sehingga anak menjadi malas dalam belajar membaca Al-Qur’an.

Kata kunci : Strategi guru PAI , Kesulitan membaca Al-Qur’an

Abstract

The Al-Qur'an is the word of Allah SWT which functions as a guide for human

life. By studying and practicing the Al-Qur'an, people will get a guarantee of the

safety and happiness of living both in the world and in the hereafter, so every

Muslim must try to learn, know, read and study it. The Al-Qur'an revealed by

Allah SWT to humans to be read and practiced, reading it is included in the value

of worship. Without reading humans will not understand the contents and without

practicing it humans will not be able to feel the goodness and virtues of Allah's

guidance in the Al-Qur'an. The formulation of the problem described is what

difficulties experienced by students in learning to read the Al-Qur'an and what

strategies are used by teachers to overcome the difficulties of learning to read the

Page 6: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

2

Al-Qur'an. While the purpose of this study is to describe the difficulties

experienced by students in learning to read the Al-Qur'an and identify strategies

that teachers use in overcoming the difficulties of students reading the Al-Qur'an.

This research is a field research with a qualitative approach. Data sources use

primary and secondary data sources. Data through interviews, observation and

documentation. Data analysis uses descriptive qualitative method with inductive

analysis technique, which describes the facts obtained from the research site and

then analyzed. The results of the study can be concluded that using the Al-Husna

method is very helpful for grade VII students of Muhammadiyah 10 Middle

School in learning to read Al-Qur'an. By replacing the old method into the Al-

husna method, students are expected to be easier and more interesting when

learning to read the Al-Qur'an. One of the obstacles to learning difficulties in

reading Al-Qur'an is the lack of support from parents so that children become lazy

in learning to read the Al-Qur'an.

Keywords: PAI teacher strategy, difficulty reading Al-Qur'an

1. PENDAHULUAN

Al-Qur’an diturunkan Allah kepada umat manusia untuk dibaca dan diamalkan. Ia

telah terbukti menjadi cahaya di dalam memimpin manusia untuk mengarungi

perjalanan kehidupan. Tanpa membacanya manusia tidak akan mengerti akan

isinya dan tanpa mengamalkannya manusia tidak akan dapat merasakan kebaikan

serta keutamaan petunjuk Allah didalam Al-Qur’an.1Salah satu komponen di

sekolah yang bertanggung jawab secara langsung dalam hal membina

perkembangan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an adalah Guru Agama

Islam.

Di semua jenjang pendidikan Sekolah Muhammadiyah sudah mengajarkan

baca tulis Al-Qur’an kepada para siswanya, untuk mengatasi generasi Islam yang

buta tentang huruf Al-Qur'an. Salah satunya di SMP Muhammadiyah 10 Surakrata

yang mempunyai program membaca Al-Qur’an (BTA) sejak tahun 2004 yang

mewajibkan membaca Al-Qur’an setiap pagi 10 ayat di jam pertama sebelum

pembelajaran dimulai2. Karena di SMP Muhammadiyah 10 masih banyak siswa

yang belum lancar membaca Al-Qur'an, bahkan ada sebagian siswa yang sama

sekali belum mengenal huruf hijaiyyah karena banyaknya siswa dari sekolah lama

1 Muhammad Thalib, Fungsi dan fadilah membacanya Al-Qur’an (Surakarta : Kaffah Media,

2005), hlm 11. 2 Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing program BTA, Pada tanggal 9 April 2017

Page 7: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

3

yang belum mengajarkan membaca Al-Qur’an serta para siswa yang tidak

mengenal TPA. Program yang dilaksanakan di sekolah ini juga merupakan

kewajiba bagi semua para guru yang masuk di jam pertama untuk membimbing

dan menuntun siswa yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an. Saat

pembelajaran BTA ada beberapa metode yang pernah di gunakan yaitu metode

Iqra’,metode Qira’ati, metode Al-Baghdadiyah terkadang menggunakan metode

buatan sendiri.

Sejak tahun 2017/2018 di ganti dengan metode Al-Husna di harapkan

siswa menjadi mudah dan menyenangkan belajar membaca Al-Qur’an dengan

metode ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan

yang di alami oleh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 10 surakarta dalam

membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula diketahui

strategi apa saja yang ssditerapkan oleh guru agama untuk membantu siswa agar

mampu membaca Al-Qur’an. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

Mengatasi Kesulitan Siswa Membaca Al-Quran di Kelas VII di SMP

Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut : (1) Apa sajakah kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam

belajar membaca Al-Qur’an? (2) strategi apa yang di terapkan guru pendidikan

agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Qur’an?

Berdasarkan butir-butir rumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa

dalam belajar membaca Al-Qur’an (2) Mengidentifikasi strategi pembelajaran

yang diterapkan oleh guru agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa dalam

membaca Al-Qur’an.

Manfaat yang diperoleh melalui penelitian ini diantaranya (1) Secara

teoritis, penelitian ini diharapkan memperluas pemikiran ilmu pengetahuan dan

khasanah dalam bidang pendidikan di masa depanya khususnya menambah

wawasan keilmuan pendidikan Al-Qur’an (2) Secara praktis, sebagai masukan

bagi guru agama Islam dalam mngatasi kesulitan membaca Al-Qur’an. Bagi

Page 8: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

4

masyarakat peneliti berharap agar hasil penelitian ini digunakan sebagai khasanah

ilmu penegetahuan untuk bahan penelitian lebih lanjut, khususnya spesifikasi

belajar membaca Al-Qur’an dan tentunya akan memberikan inspirasi dan alernatif

untuk mencari cara terbaik dalam proses belajar membaca Al-Qur’an.

2. METODE

Jika ditinjau dari tempat penelitian, penelitian ini termasuk ke dalam lapangan

(Field Research), karena data yang diperoleh langsung berasal dari obyek yang

bersangkutan.3Jika dilihat dari pendekatannya, penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitataif. Karena data yang dikumpulkan berupa gambar,

kata-kata dan bukan untuk angka, hal ini disebabkan karena penerapan metode

kualitatif.4 Penarikan kesimpulan dari hasil analisis data digunakan metode

induktif. Induktif yaitu dimulai dari lapangan ke lapangan. Analisis data dalam

penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan

setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.5

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta

yang beralamat di Jl. Sri Koyo No. 3 karangasem Kec. Laweyan Surakarta

berdampingan dengan SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Sedangkan subyek

penelitian ini adalah Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi

Kesulitan Siswa Belajar Membaca Al-Qur’an di Kelas VII.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kesulitan-kesulitan Siswa dalam Belajar Membaca Al-Qur’an

kesulitan belajar seorang peserta didik biasanya terlihat jelas dari prestasi

akademik dan belajarnya. Secara umum, faktor-faktor penyebab timbulnya

kesulitan belajar di bagi menjadi dua faktor yaitu :

Faktor internal ialah segala sesuatu yang ada dalam diri siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing BTA, salah satu

penyebab kesulitan siswa belajar membaca Al-Qur’an dikarenakan belum

adanya dorongan atau kemauan untuk belajar Al-Qur’an dan siswa cenderung

3 Lexy J. Maloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011),

hlm 26. 4 Ibid.

5 Sugiyono, Metode, hlm 34.

Page 9: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

5

malas untuk TPA. Kegiatan BTA di SMP Muhammadiyah 10 lebih bersifat

kognitif, karena rendahnya kapasitas intelektual atau daya tanggkap yang

berbeda, setiap siswa memiliki kemampuan daya fikir yang berbeda-beda ada

yang menangkap pelajaran dengan cepat dan ada pula siswa yang

membutuhkan penjelasan atau bimbingan khusus agar siswa itu paham atau

mengerti.

Faktor eksternal yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri siswa,

meliputi lingkungan keluarga yang tidak harmonis antara ibu dan ayah,

tempat tinggal yang kumuh, serta teman bermain yang nakal. Lingkungan

keluarga sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan belajar siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing BTA salah satu

penyebabnya adalah belum ada dukungan dari orang tua. Dikarenakan

lingkungan siswa yang tidak kondusif bagi terwujudnya aktivitas belajar,

peran orang tua sangat penting dalam keberhasilan belajar anaknya, kerena

orang tua mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan interaksi

dengan anaknya dibandingkan dengan guru.

Orang tua siswa yang cenderung acuh terhadap masalah yang dihadapi

anaknya dalam hal belajar membaca Al-Qur’an, para orang tua menganggap

bahwa pelajaran akademik itu lebih penting dibandingkan belajar membaca

Al-Qur’an dan akibatnya mengesampingkan pentingnya belajar membaca Al-

Qur’an. Seharusnya sebagai umat muslim wajib mempelajari Al-Qur’an.

Ditinjau dari teori secara teoritis keluarga sangat berperan dalam keberhasilan

belajar siswa, termasuk dalam hal belajar membaca Al-Qur’an yang mana

perlu banyak berlatih membacanya serta tidak malas dalam mempelajari Al-

Qur’an. Dorongan dari keluarga sangatlah di butuhkan dalam aktivitas belajar

membaca Al-Qur’an.

3.2. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan

Siswa Membaca Al-Qur’an

Strategi Guru yang digunakan unuk pembimbing Program BTA

menggunakan strategi khusus untuk menghadapi siswa yang masih kesulitan

belajar membaca Al-Qur’an. Hal ini guru menyesuaikan tingkat kemampuan

Page 10: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

6

masing-masing siswa, strategi tersebut antara lain : (1) Adanya pantauan

khusus dari guru untuk lebih menekankan dan mendorong siswanya agar bisa

membaca Al-Qur’an (2) Memberikan motivasi serta dorongan untuk

berlomba-lomba mencapai target membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

(3) Mengajak siswa untuk setiap hari menghafal huruf hijaiyyah, saat

pelaksanaan program BTA dan di tes kembali perkembangan hafalan huruf

hijaiyyahnya (4) Mengaplikasikan di pagi hari jam pertama membaca sepuluh

ayat sebelum pembelajaran di mulai agar para siswa terbiasa membaca Al-

Qur’an (5) Saat pembelajaran BTA di kelas menyediakan waktu intensif yang

lebih banyak. Pada pembelajaran Al-Husna, media pembelajaran yang

digunakan untuk belajar membaca Al-Qur’an yaitu menggunakan buku

Metode Al-Husna yang diterbitkan oleh Maulana Media.

Dalam proses pembelajarannya, guru pembimbing dibantu oleh asisten

yaitu siswa yang sudah mampu membaca, satu persatu siswa di panggil sesuai

absen. Siswa yang belum mampu membaca menggunakan kartu Al-Husna

terlebih dahulu disimak oleh asisten yang nantinya akan di setorkan kepada

guru pembimbing. Bagi siswa yang belum mampu membaca guru

pembimbing menyediakan kartu Al-Husna yang berisi tentang huruf-huruf

hijaiyyah.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat ditarik

kesimpulan bahwa kesulitan siswa belajar membaca Al-Qur’an di bagi

menjadi dua Faktor yaitu, Faktor internal Segala sesuatu yang berada di dalam

diri Siswa yang mencakup segala keadaan yang datang dari siswa sendiri,

meliputi gangguan atau kekurang mampuan psiko fisik siswa, yaitu : bersifat

kognitif seperti rendahnya kapasitas intelektual siswa cenderung malas untuk

belajar membaca Al-Qur’an atau TPA. Afektif yaitu labilnya emosi dan sikap,

seperti belum adanya dorongan dan kemauan dari dalam diri siswa itu sendiri

siswa cenderung malas untuk belajar membaca Al-Qur’an atau TPA. Kapasitas

intelektual atau daya tanggkap yang berbeda, setiap siswa memiliki

kemampuan daya fikir yang berbeda-beda ada yang menangkap pelajaran

Page 11: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

7

dengan cepat dan ada pula siswa yang membutuhkan penjelasan atau

bimbingan khusus agar siswa itu paham atau mengerti.

Faktor eksternal Mencakup segala keadaan yang berasal dari luar diri

siswa, meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan siswa yang tidak

kondusif bagi terwujudnya aktivitas belajar. Yang termasuk faktor ini ialah :

lingkungan keluarga yang tidak harmonis antara ibu dan ayah lingkunga

keluarga sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan belajar siswa

akan tetapi belum adanya dukungan dari dalam rumah, Peran orang tua sangat

penting dalam keberhasilan belajar anaknya.

Strategi Guru yang digunakan unuk pembimbing Program BTA

menggunakan strategi khusus untuk menghadapi siswa yang masih kesulitan

belajar membaca Al-Qur’an. Strstegi yang digunakan Guru untuk mengetasi

kesulitan siswa memebaca Al-Qur’an (1) Adanya pantauan khusus dari guru

untuk lebih menekankan dan mendorong siswanya agar bisa membaca Al-

Qur’an (2) Memberikan motivasi serta dorongan untuk berlomba-lomba

mencapai target membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (3) Mengajak

siswa untuk setiap hari menghafal huruf hijaiyyah, saat pelaksanaan program

BTA dan di tes kembali perkembangan hafalan huruf hijaiyyahnya (4)

Mengaplikasikan di pagi hari jam pertama membaca sepuluh ayat sebelum

pembelajaran di mulai agar para siswa terbiasa membaca Al-Qur’an (5) Saat

pembelajaran BTA di kelas menyediakan waktu intensif yang lebih banyak.

Pada pembelajaran Al-Husna, media pembelajaran yang digunakan untuk

belajar membaca Al-Qur’an yaitu menggunakan buku Metode Al-Husna yang

diterbitkan oleh Maulana Media.

Adapun saran yang diberikan penulis kepada guru pembimbing program

BTA SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Selalu istiqomah dalam mengajarkan

dan membimbing siswa dalam belajar membaca Al-Qur’ān. Serta

memperhatikan siswa dalam menghadapi siswa yang susah dalam membaca

Al-Qur’ān. Lebih meningkatkan kepekaan terhadap kondisi peserta didik dan

kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran agar peserta didik tidak

Page 12: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/69498/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018. 12. 20. · membaca Al-Qur’an. Dari kesulitan-kesulitan tersebut dapat pula

8

bosan dan dapat menerima pembelajaran dengan baik agar terlaksanakanya

pembelajaran yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru.

Jakarta : Bestari Buana Murni.

Al Hafidz, Ahsin. W. 2000. Bimbingan Praktis Membaca Al-Qur'an. Jakarta:

Bumi Aksara.

Budiyanto, HM. 1995. Prinsip-prinsip Metodologi Buku IQRO’. Yogyakarta :

Team Tadarus“AMM”.

Hamalik, Oemar. 200. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Ismail. 2009. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, LSIS dan

RASAIL .Semarang : Media Group.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Maloeng, Lexy. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Schunk, H. Dale. 2012. Learning Theories An Educational Perspective.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Soekartwati, Dr. 1995. Meningkatkan Efektifitas Mengajar. Jakarta : PT. Dunia

Pustakawan Jaya.

Subagyo, P. Joko. 2015. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik , Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung

: PT Remaja Rosdakarya.