STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA...

154
STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA RUANG WILAYAH IBU KOTA KABUPATEN TAMBRAUW DI FEEF Penelitian pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tambrauw TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Konsentrasi Pemerintahan Desa OLEH : FRANSISKUS TAWER NIM. 17610068 PROGRAM MAGISTER SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” YOGYAKARTA 2019

Transcript of STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA...

Page 1: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

i

STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHDALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA RUANG WILAYAH

IBU KOTA KABUPATEN TAMBRAUW DI FEEF

Penelitian pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Tambrauw

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai DerajatMagister pada Program Studi Ilmu Pemerintahan

Konsentrasi Pemerintahan Desa

OLEH :

FRANSISKUS TAWER

NIM. 17610068

PROGRAM MAGISTER

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

YOGYAKARTA

2019

Page 2: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....
Page 3: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....
Page 4: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

iv

MOTTO

1. Tiada Waktu Tanpa Belajar

2. The Long Life Education

3. Baca adalah Kunci Membuka Jendela Dunia

4. Learning By Doing

Page 5: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

v

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan kepada:

1. Kakak Gabriel Asem, SE, M.Si. yang memberikan saya kesempatan untuk

mengambil Strata Dua (S2)

2. Ibunda saya Maria Bame yang dengan tekun memikirkan saya dengan doa dan

watum

3. Istri saya tercinta, Katarina Fia bersama anak-anak yang tekun dan setia

dengan doa beserta kesempatan yang diberikan untuk saya belajar.

4. Anak-anak saya yang dengan setia mendorong saya untuk menulis Tesis ini

dengan cepat selesai.

5. Adik saya Emilianus Baru, S.IP yang dengan setia membantu saya dalam

pemberian data dan juga membantu saya dalam hal teknis yang berhubungan

dengan operasi komputer.

6. Bapak Manfret Bame yang memberikan dorongan dan semangat.

Page 6: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

vi

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan puji dan syukur

atas berkat dan rahmatNya Penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan baik.

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai

derajat Magister pada Program Studi Ilmu Pemerintahan dengan konsentrasi

pemerintahan Desa di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD)

“APMD” Yogyakarta.

Tesis ini dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, yang telah

memberikan bimbingan, memberikan data, dan dukungan doa, serta saran dan

nasihat sebagai motivasi yang berguna bagi Penulis untuk menyelesaikan Tesis

ini.

Oleh karena itu ingin Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Supardal, M.Si selaku Direktur Program Magister Sekolah

Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta

selaku Dosen Pembimbing I yang membimbing dan memberikan arah

dengan penuh kesabaran sampai selesainya Tesis ini.

2. Ibu Dra. B. Hari Saptaning Tyas, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II dan

juga sebagai Dosen penguji I sebagai Ibu yang ramah dan dengan senyum

memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran.

3. Bapak Dr. EW. Trinugroho, selaku Dosen Program Magister STPMD

“APMD” Yogyakarta dan juga Dosen Penguji II yang dengan setia

memberi kami dorongan, serta semangat untuk belajar dan belajar untuk

menjadi seorang Magister yang menguasai ilmu pengetahuan dan dapat

mewujudkan dalam dunia pekerjaan.

4. Bapak Ibu Dosen Program Magister STPMD “APMD” Yogyakarta yang

telah membekali kami dengan Ilmu Pengetahuan serta pengalaman dalam

pemerintahan dan pembangunan desa.

Page 7: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

vii

5. Bapak Gabriel Asem, SE, M.Si. selaku Bupati Tambrauw yang

menyediakan biaya studi untuk menempuh program Magister di Sekolah

Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”) Yogyakarta.

6. Bapak-Bapak Narasumber dan Pemerintah Daerah yang memberikan data

terkait penulisan Tesis ini.

7. Bapak Yohanes staf Sekretariat Program Magister yang dengan setia

melayani kami dengan memberikan informasi dan hal-hal kesekretariatan

STPMD “APMD” Yogyakarta

8. Rekan-rekan mahasiswa S2 kelompok Tambrauw angkatan 20B yang

memberi dorongan dan semangat untuk studi pada program magister

STPMD “APMD” Yogyakarta

Penulis menyadari bahwa usaha penulisan Tesis ini tidak dapat luput dari

kekurangan, kesulitan, hambatan dan rintangan sehingga Tesis ini masih jauh dari

sempurna.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Rahmat dan BerkatNya

kepada Bapak Ibu Dosen dan semua pihak yang berkenan memberikan bantuan

kepada Penulis.

Akhirnya Penulis berharap semoga Tesis ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak dan menambah referensi pemikiran bagi semua pihak yang

ingin mengetahui penelitian pada bidang ini.

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

Penulis

Fransiskus Tawer

Page 8: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

INTISARI......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Keaslian Penelitian .............................................................................. 3

C. Fokus Penelitian ................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 61. Manfaat Teoritis ............................................................................ 62. Manfaat Praktis ............................................................................. 6

G. Kerangka Konseptual .......................................................................... 71. Konsep Strategi .............................................................................. 72. Konsep Bappeda ............................................................................ 93. Konsep Optimalisasi ..................................................................... 104. Kosep Pengelolaan ........................................................................ 15

a. Konsep perencanaan ................................................................ 15b. Konsep pengorganisasian ........................................................ 19c. Konsep pelaksanaan ................................................................. 22d. Konsep pemanfaatan ................................................................ 23e. Konsep pengawasan ................................................................ 26f. Konsep tata ruang wilayah ....................................................... 30g. Konsep tata ruang kota............................................................. 37h. Konsep kota.............................................................................. 38i. Konsep Ibu Kota ...................................................................... 40

Page 9: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

ix

H. Metode Penelitian ................................................................................ 441. Jenis Penelitian .............................................................................. 462. Obyek Penelitian ........................................................................... 483. Lokasi Penelitian ........................................................................... 484. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian ............................................. 485. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 49

BAB II PROFIL KABUPATEN TAMBRAUW DAN BAPPEDA ................ 55

A. Gambaran Umum Kabupaten Tambrauw ........................................... 551. Riwayat Singkat Sejarah Pembentukan Kabupaten Tambrauw .... 552. Kondisi Geografis Kabupaten Tambrauw Papua Barat ................ 613. Topografi Daerah Kabupaten Tambrauw ...................................... 664. Kondisi Demografis Kabupaten Tambrauw .................................. 67

a. Jumlah penduduk ..................................................................... 67b. Jumlah penduduk menurut pendidikan ................................... 69c. Kondisi penduduk menurut mata pencaharian ........................ 71

5. Gambaran Umum Perekonomian Daerah Kabupaten Tambrauw . 736. Pendapatan Daerah Kabupaten Tambrauw .................................... 78

a. Pendapatan daerah tahun 2017................................................. 78b. Pendapatan daerah tahun 2018................................................. 79

7. Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Tambrauw......................... 80a. Kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2017....................... 80b. Kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2018....................... 82

8. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tambrauw .......................... 84a. Visi Bupati Tambrauw ............................................................. 85b. Misi Bupati Tambrauw ............................................................ 86

9. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah KabupatenTambrauw tahun 2017.................................................................... 86a. Misi 1 – Misi 2 ........................................................................ 87b. Misi 3 – Misi 4 ......................................................................... 88c. Misi 5 – Misi 6 ......................................................................... 89

10. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Tambrauw ................... 89a. Struktur organisasi pemerintah Kabupaten Tambrauw............ 89b. Tugas pokok organisasi pemerintah Kabupaten Tambrauw .... 91

11. Sarana dan Prasarana Pembangunan Daerah ................................ 93

B. Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Tambrauw ......................... 961. Visi dan Misi BAPPEDA Kabupaten Tambrauw .......................... 962. Susunan Organisasi BAPPEDA Kabupaten Tambrauw ................ 973. Peran BAPPEDA dalam Pembangunan Daerah ........................... 994. Pelayanan Umum yang Diberikan BAPPEDA Kabupaten

Tambrauw ...................................................................................... 1005. Mekanisme Renstra dan Renja OPD Kabupaten Tambrauw ......... 1016. Pengembangan Data dan Informasi Statistik ................................. 1037. Kerjasama Pemerintah Daerah ...................................................... 1058. Rencana Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Tambrauw .. 107

Page 10: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

x

9. Rencana Strategi Pembangunan Ekonomi Kabupaten Tambrauw. 10910. Program BAPPEDA tentang Perencanaan Sosial dan Budaya ...... 117

C. Gambaran Umum Dinas PU Kabupaten Tambrauw............................ 1231. Visi dan Misi Dinas PU ................................................................. 1232. Struktur Organisasi Dinas PU Kabupaten Tambrauw ................... 1243. Pegawai Struktural dan Fungsional Dinas PU .............................. 1254. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PU Kabupaten Tambrauw........... 1265. Program Perioritas Dinas PU Kabupaten Tambrauw..................... 1276. Rencana Strategis Pembangunan Tata Ruang Ibu Kota Kabupaten

Tambrauw di Feef .......................................................................... 1287. Program Strategis Perencanaan Prasarana dan Sarana Wilayah

Kabupaten Tambrauw .................................................................... 130D. Gambaran Umum Distrik Feef ............................................................ 132

1. Riwayat Singkat Sejarah Distrik Feef ............................................ 1322. Gambaran Geografis Distrik Feef .................................................. 1333. Struktur Organisasi Distrik Feef .................................................... 1354. Tugas Pokok Kepala Distrik Feef .................................................. 1355. Wewenang Kepala Distrik Feef ..................................................... 1366. Tugas Pokok Sekretaris Distrik Feef ............................................. 1377. Pegawai Struktural dan Honorer Distrik Feef ................................ 1378. Kondisi Demografi Distrik Feef..................................................... 138

BAB III ANALISIS STRATEGI BAPPEDA DALAM OPTIMALISASIPENGELOLAAN TATA RUANG WILAYAH IBU KOTATAMBRAUW ................................................................................. 139

A. Deskripsi Informen .............................................................................. 139

B. Analisis Data ....................................................................................... 141

1. Strategi BAPPEDA dalam Optimalisasi Perencanaan Tata RuangIbu Kota di Feef............................................................................... 141

2. Strategi BAPPEDA dalam Optimalisasi Pengorganisasian TataRuang Ibu Kota Feef ...................................................................... 153

3. Strategi BAPPEDA dalam Optimalisasi Pelaksanaan Tata RuangWilayah Ibu Kota di Feef ................................................................ 167

4. Strategi BAPPEDA dalam Optimalisasi Pengawasan Tata RuangIbu Kota di Feef............................................................................... 183

BAB V PENUTUP........................................................................................... 201

A. Kesimpulan ......................................................................................... 201

B. Saran .................................................................................................... 203

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 205

LAMPIRAN

Page 11: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Teknik Memilih Subyek Penelitian .............................................. 49Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Tambrauw ........................................... 62Tabel 2.2 Jumlah Distrik dan Kampung di Kabupaten Tambrauw............... 64Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Distrik Per 31 Desember 2017.......... 67Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan ....................................... 70Tabel 2.5 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen) 75Tabel 2.6 PDRB Perkapita Menurut Lapangan Usaha.................................. 76Tabel 2.7 Ringkasan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Tambrauw

Tahun 2017.................................................................................... 78Tabel 2.8 Ringkasan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Tambrauw

Tahun 2018.................................................................................... 79Tabel 2.9 Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun

Anggaran 2017 .............................................................................. 81Tabel 2.10 Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun

Anggaran 2018 .............................................................................. 83Tabel 2.11 Data Pegawai Eselon I II III dan IV di Lingkungan Pemerintah

Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun 2017 .................................. 90Tabel 2.12 Uraian Pegawai BAPPEDA Menurut Golongan .......................... 98Tabel 2.13 Statistik Kunci, Hal-Hal Yang Utama Statistik Kunci .................. 103Tabel 2.14 Rata-Rata Suhu Menurut Bulan ................................................... 104Tabel 2.15 Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah dilIhat Dari Aspek

Investasi ........................................................................................ 113Tabel 2.16 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Golongan Pada Dinas

PU Kabupaten Tambrauw Per 31 Desember 2017........................ 126Tabel 2.17 Nama Kampung Beserta Kepala Kampung .................................. 134Tabel 2.18 Pegawai Struktural dan Honorer Distrik Feef Per 31 Desember

2018............................................................................................... 137Tabel 2.19 Pegawai Struktural dan Honorer Dilihat Dari Latar Belakang

Pendidikan per 31 Desember 2018 ............................................... 138Tabel 2.20 Jumlah Penduduk Menurut Kampung di Distrik Feef Per 31

Desember 2018.............................................................................. 138Tabel 3.1 Daftar Nama Informan .................................................................. 140

Page 12: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta Kabupaten Tambrauw

2. Peta Rencana Awal Jaringan Jalan Kawasan Kota Feef

3. Foto Hasil Penelitian di Kota Feef

4. Foto Sarana dan Prasarana Kabupaten Tambrauw

5. Peta Sketsa Perubahan Jalan Provinsi di Kota Feef

6. Sketsa Kota Feef sebagai Kota Terbelah

7. Ringkasan PERDA No. 5 Tahun 2018 Tentang Konservasi

8. PERBUP No. 26 Tahun 2017 tentang Tupoksi Organisasi BAPPEDA

Kabupaten Tambrauw

9. Surat Ijin Penelitian dari Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta

10. Surat Ijin Penelitian Kesbangpol Provinsi DIY

11. Surat Ijin Penelitian Kesbangpol Provinsi Papua Barat

12. Surat Ijin Penelitian Kesbangpol Kabupaten Tambrauw

13. Surat Keterangan Pengembalian Penelitian dari BAPPEDA Kabupaten

Tambrauw ke Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta

Page 13: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

xiii

INTISARI

Kabupaten Tambrauw terbentuk dengan dasar UU No. 56 Tahun 2008 danKeputusan MK No, 127/PUU-VII/2019 menegaskan bahwa Ibu Kota KabupatenTambrauw berkedudukan di Distrik Feef.

Pejabat Bupati Tambrauw Drs. Manase Paa, M.Si. menyiapkan Ibu KotaFeef melalui pembangunan tata ruang di Feef sebagai Ibu Kota KabupatenTambrauw.

Masalah yang terjadi akibat tata ruang wilayah di Ibu Kota Feef adalahmasalah infrastruktur yang diabaikan dan tidak sesuai dengan ruang perencanaan.Masalah tindak lanjut pembangunan tata ruang berkelanjutan. Masalah banjiryang melanda penduduk di Kampung Feef dan ruang hijau yang belum ditata. Halini mendorong penulis untuk melakukan penelitian Tesis ini. Sehingga kami dapatmerumuskan tujuan penelitian ini sebagai berikut, mendeskripsikan konsepstrategi BAPPEDA dalam optimalisasi perencanaan pengorganisasian danmenguraikan gambaran umum tentang pelaksanaan dan pengawasan tata ruangwilayah Ibu Kota di Feef.

Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan teknik survey danobservasi, teknik wawancara mendalam, dokumentasi dan pengumpulandokumen. Penulis menggunakan empat teknik untuk mendapatkan data yang validdan dapat dipertanggungjawabkan.

Hasil yang kami temukan dalam penelitian ini adalah PemerintahKabupaten Tambrauw masih berkedudukan di Distrik Sausapor, maka programpembangunan di Feef dibangun dengan skala perioritas yaitu pemerintahmembenahi infrastruktur, pemerintah merevisi RTRW karena ada daerahpemekaran baru, pemerintah mengupayakan alih fungsi kawasan sertamenyediakan anggaran yang cukup untuk bangun Ibu Kota Kabupaten Tambrauwdi Feef.

Pemerintah berupaya untuk mengatasi banjir dan menata ruang hijau yangberbasis ekologi. Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pengelolaan tata ruangwilayah di Ibu Kota di Feef dapat dibenahi secara baik agar pembangunan IbuKota dapat berhasil sesuai rencana pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw.

Kata kunci: Strategi Pengelolaan Tata Ruang

Page 14: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

xiv

Page 15: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah untuk

mewujutkan cita-cita pembentukan Kabupaten Tambrauw sesuai Undang

Undang No. 56 tahun 2008 dan perubahan undang undang tersebut menjadi

UU No. 14 tahun 2013, maka Badan Perencanaan Pembangunan Derah

(BAPPEDA) Kabupaten Tambrauw menyusun rencana strategis pembangunan

tata ruang pada ibu kota Kabupaten Tambrauw yang berkedudukan di Distrik

Feef. Dengan adanya perencanaan itu maka tata ruang hijau di Feef berubah

fungsi menjadi ruang tata kota Ibu Kota Kabupaten Tambrauw. Implementasi

kegiatan perencanaan pembangunan tata ruang Ibu Kota Kabupaten

Tambrauw dapat diwujudkan. Lokasi ibu kota telah ditata sedemikian rupa

sehingga menjadi tiga titik sentral antara lain yaitu lokasi pemukiman

penduduk, lokasi pemukiman pegawai golongan satu sampai pegawai

golongan empat, dan lokasi perkantoran pemerintah (kantor bupati).

Permasalahan yang terjadi akibat Tata Ruang Ibu Kota Kabupaten Tambrauw

di Distrik Feef sebagai akibat dari strategi perencanaan Tata Ruang di Ibu

Kota sebagaimana peneliti melihat dan menggambarkan fenomena itu dalam

latar permasalahan ini dan dapat kami masukkan satu persatu permasalahan itu

sesuai kenyataan yang ada sesuai kenyataan yang ada :

Page 16: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

2

1. Masalah aliran sungai Irawiam, sungai Ifot, sungai Isakaw dan sungai Inet

yang belum dinormalisasikan.

2. Masalah penempatan bangunan fisik milik pemerintah, swasta, perumahan

pemikiman penduduk, perumahan pemukiman pegawai, yang tidak sesuai

dengan master plan.

3. Masalah jaringan jalam lingkungan yang belum selesai di tata.

4. Masalah sebagian jalan lingkungan yang bersentuhan dengan rumah

penduduk

5. Masalah tidak ada tempat putaran taksi atau terminal taksi sebagai tempat

transit arus mudik masyarakat.

6. Masalah penempatan pembangunan PLTD dan pembuangan limbah.

7. Masalah kantor terminal dan pembangunan pasar.

8. Masalah jaringan listrik PLN dan PLTS yang tidak terinstalasi ke rumah

penduduk.

9. Masalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di tepi jalan

utama.

10. Masalah bodi jalan yang terlalu tinggi dapat menyumbat saluran air maka

terjadi rawa rawa

11. Masalah parit yang belum dikerjakan.

Jadi hal ini pada suatu ketika dapat menimbulkan fenomena baru, dan

keindahan tata ruang tidak menjadi tertarik. Oleh karena itu sebagai peneliti

deskriptif kualitatif dapat merumuskan fenomena yang ada di lokasi Tata

Ruang Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Distrik Feef. Di lihat dari apa yang

Page 17: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

3

menjadi pengalaman dan kenyataan serta penyimpangan antara perencanaan

dan kenyataan. Pengalaman merupakan fakta sejarah masa lalu di Distrik Feef

adalah ruang hijau yang belum di sentuh oleh apa pun atau dikatakan belum

dikelola atau dengan kata lain belum di sentuh oleh teknologi, kenyataan itu

menunjukan bahwa di Distrik Feef memiliki ruang hijau yang luas .

Penempatan bangunan fasilitas milik pemerintah, penempatan

pembangunan rumah rumah milik penduduk, penempatan pembangunan pasar,

pembangunan kantor terminal, pembangunan rumah sakit umum daerah,

pembangunan rumah susun ( rusun nawa ) penanganan sungai Ifot, sungai

Irawiam sungai Isakaw, sungai Inet, penempatan bangunan PLTD di Isakaw.

(pendapat ini sebagai asumsi awal tentang konteks ril dari perencanaan itu

sendiri). Sekarang penempatan bangunan fisik di Feef secara tidak teratur

sesuai kedudukan dan fungsi yang sebenarnya, dengan adanya permasalahan

itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Strategi

BAPPEDA Dalam Optimalisasi Perencanaan Pelaksanaan dan Pemanfaatan

Tata Ruang Wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw yang berkedudukan di

Distrik Feef.

B. Keaslian Penelitian

Peneliti deskriptif kualitatif yang dilakukan oleh peneliti di Distrik Feef

sebagai Ibu Kota kabupaten Tambrauw bertujuan untuk menggambarkan,

mengidentifikasi penyimpangan dalam pemanfaatan tata ruang wilayah Ibu

Kota Kabupaten Tambrauw yang merupakan isu dari pemanfaatan,

penggunaan tata ruang yang telah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum di

Page 18: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

4

Feef. Hal ini mendorong peneliti melakukan penelitian di Feef. Penelitian

tentang tata ruang wilayah ibu kota sesuai RTRW Kabupaten Tambrauw

Provinsi Papua Barat, belum pernah dilakukan peneliti terdahulu. Namun

obyek penelitian yang sama yaitu penelitian tentang tata ruang wilayah yang

telah dilakukan oleh A. Wahit 2009 di Provinsi Sulawesi Selatan meliputi 23

kabupaten / kota terlebih pada kabupaten Luwu Timur tentang tata ruang

wilayah kota. (jurnal SMARTek, vol. 2, 2009). Hal yang menunjukkan

kesamaan dari penelitian ini adalah peneliti sama sama melakukan penelitian

tentang RTRW ibu kota kabupaten yang mengacu pada RTRW Provinsi,

peneliti sama sama mengidentifikasi penyimpangan penyimpangan yang

terjadi seperti sistem jaringan tata ruang transportasi, pembangunan sarana dan

prasarana wilayah perkotaan, pemanfaatan tata ruang yang baik, analisis

penyimpangan tata ruang, dan analisis kepadatan penduduk.

Keaslian penelitian ini yang menunjukan perbedaannya adalah tempat

penelitian, waktu penelitian, penelitian wilayah kabupaten Tambrauw

berdasarkan pembagian klaster yaitu Ibu Kota Kabupaten Tambrauw sebagai

pusat pemerintahan, sedangkan Kabupaten Luwu Timur sebagai wilayah

pengembangan Agropolitan. Penelitian tata ruang wilayah ibu kota di Feef

sebagai wujut konsentrasi penulisan tesis Pasca Sarjana, sedangkan penelitian

di Kabupaten Luwu Timur sebagai masukan sebuah analisis kepada

pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 19: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

5

C. Fokus Penelitian

Penelitian deskriptif kualitatif tentang Strategi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Dalam Optimalisasi Perencanaan Pelaksanaan dan

Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw yaitu:

1. Strategi BAPPEDA Dalam optimalisasi perencanaan tata ruang wilayah

ibu kota di Feef.

2. Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi Pengorganisasian tata ruang

wilayah ibu kota di Feef.

3. Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi Pelaksanaan tata ruang wilayah

ibu kota di Feef .

4. Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pengawasan tata ruang wilayah

ibu kota di Feef.

D. Rumusan Masalah

1. Bagimana Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi perencanaan tata ruang

wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef ?

2. Bagimana Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pengorganisasian tata

ruang wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef ?

3. Bagimana Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pelaksanaan tata ruang

wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef ?

4. Bagimana Strategi BAPPEDA dalam optimalisasi penawasan tata ruang

wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef ?

Page 20: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

6

E. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan konsep strategi BAPPEDA dalam optimalisasi

perencanaan tata ruang wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef .

2. Menguraikan gambaran umum tentang strategi BAPPEDA dalam

optimalisasi pengorganisasian tata ruang wilayah Ibu Kota Kabupaten

Tambrauw di Feef.

3. Mendeskripsikan strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pelaksanaan tata

ruang wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef.

4. Mendeskripsikan strategi BAPPEDA dalam optimalisasi pengawasan tata

ruang wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Feef.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti deskriptif kualitatif

dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Peneliti ingin

menyumbangkan hasil penelitian ini kepada Sekolah Tinggi Ilmu

Pembangunan Masyarakat Desa ”APMD” Yogyakarta. Tesis ini sebagai

sumbangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu pemerintahan, dan lebih

kepada para mahasiswa STPMD ”APMD” yang ingin mengetahui hal

ikhwal tentang seluk beluk persoalan penyelenggaraan pemerintahan di

tingkat daerah terlebih berbagai fenomena tentang pembangunan desa

yang bersentuhan langsung di sekitar ibu kota kabupaten dalam daerah di

tingkat kabupaten atau di tingkat Provinsi.

Page 21: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

7

2. Manfaat Praktis

Peneliti ingin menyumbangkan Tesis ini sebagai hasil penelitian

tentang strategi BAPPEDA dalam optimalisasi perencanaan pengelolaan

pengorganisasian dan pemanfaatan tata ruang wilayah Ibu Kota

Kabupaten Tambrauw kepada pemerintah Kabupaten Tambrauw sebagai

masukan dari hasil penelitian tentang kesenjangan tata ruang wilayah Ibu

Kota Kabupaten Tambrauw sebagai saran dan masukan kepada pemerintah

daerah untuk lebih teliti dalam memanfaatkan tata ruang pada proses

pembangunan ibu kota yang baik, indah dan tidak mengorbankan

penduduk sebagai daya dukung pembangunan di wilayah Ibu Kota

Kabupaten Tambrauw serta sumbangan pikiran ini kepada pemerintah

Kabupaten Tambrauw (Eksekutif dan Legeslatif) untuk melihat gambaran

umum tentang fenomena yang menjadi kesenjangan, akhibat dari strategi

pembangunan tata ruang wilayah dan pemerintah pengevaluasi dan

meninjau ulang serta menentukan langkah langkah strategis untuk

mengatasi fenomena di wilayah ibu kota Kabupaten Tambrauw. Demi

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sesuai rencana strategis

pemerintah untuk mewujudkan Good Govern.

G. Kerangka Konseptual.

1. Konsep Strategi

Berdasarkan makna leksikal strategi diartikan sebagai, ilmu siasat

perang, tipu muslihat untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang

telah direncanakan (Suharso, Drs. dan Ana Retnoningsih, Dra. Kamus

Page 22: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

8

Besar Bahasa Indonesia h.500 ) berdasarkan etimologi. Etimologi adalah

ilmu yang mempelajari asal usul kata, serta perubahan dalam bentuk dan

maknanya (bdkKBBI, h.135). Maka kata strategi berasal dari Bahasa

Yunani klasik “Stratos” yang artinya tentara dan kata “agein” yang

artinya pemimpin. Maka strategi artinya pemimpin tentara, berdasarkan

kamus secara harafiah, lalu lalu muncul kata “strategos” yang artinya

pemimpin tentara pada tingkat atas. Jadi strategi adalah konsep militer

yang bias diartikan sebagai seni perang, para jenderal The art of general

atau suatu rencana yang terbaik untuk memenangkan peperangan. Dalam

strategi ada prinsip yang harus dicamkan yakni tidak ada sesuatu yang

berarti dari segalanya kecuali mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh

musuh, sebelum mereka mengerjakannya. Teori strategi dari Karl Von

Clausewits (1780-1831) adalah seorang jenderal purnawirawan dalam

bukunya “On War” merumuskan strategi sebagai berikut “Strategi adalah

suatu seni menggunakan sarana pertempuran, untuk mencapai tujuan

perang. Pendapat berikut dari Marthin Anderson (1968) juga merumuskan

”Strategi adalah seni dimana melibatkan kemampuan intelegensi, pikiran

untuk membawa semua sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan

dengan memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien, (bdk, bk,

H.Hafied Cangara, Prof, M.Sc.Ph.D)

Menurut Pearce dan Robinson mendevinisikan strategi sebagai

rencan main suatu perusahaan.

Page 23: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

9

Menurut pendapat A.Halim, strategi itu merupakan suatu cara dimana

sebuah lembaga atau organisasi akan mencapai tujuan sesuai peluang dan

ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi serta kemampuan internal

dan sumber dayanya (digilibUnita.ac.id/3197/10/BAB%/2011/).

Dari uraian diatas Strategi adalah suatu siasat mengatur dan

menyiasati suatu fenomena ekstrim yang dianggap merugikan kelompok,

keluarga, atau suatu pekerjaan yang dianggap gagal dan tidak mencapai

tujuan yang diharapkan.

2. Konsep BAPPEDA

Definisi BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).

BAPPEDA adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

dibentuk pada tahun 1980 melalui keputusan Presiden nomor 27 tahun

1980. BAPPEDA sebagai Badan yang memiliki tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) dalam susunan struktur organisasi diantaranya adalah Tupoksi

Kepala Badan, Tupoksi Sekretariat, Tupoksi Bidang Ekonomi, Tupoksi

Bidang Penelitian dan Pengembangan Pendataan dan Pelaporan, dan

Tupoksi dalam Bidang Penanaman Modal. Menurut Permendagri No. 57

Tahun 2007 tentang petunjuk teknis (juknis) Penataan Organisasi

Perangkat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Sebagai unsur perencanaan, yang memiliki tugas dan fungsi pokok yaitu:

1. Sebagai Perumusan KebijakanKepala Daerah.

2. Sebagai koordinasi penyusunan rencana yang memuat Visi dan Misi

Page 24: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

10

Tujuan Strategi Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan masing

masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .

BAPPEDA juga memiliki tugas dan Fungsi dalam proses

Perencanaan diantaranya proses Teknokraktik, Partisipatif dan proses Top

– down dan Bottom – up dalam tugas dan fungsi pada tahapan

perencanaan. BAPPEDA memiliki peran sebagai penyusun rencana,

pengendalian dan pelaksanaan rencana. Setelah melewati tahap

perencanaan, BAPPEDA bertugas menyusun RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Menurut pemikiran para ahli BAPPEDA di bentuk berdasarkan peraturan

daerah Kabupaten/Kota dan merupakan unsur staf dalam bidang

perencanaan pembangunan daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati

atau Wali Kota berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA)

Tugas pokok BAPPEDA Kabupaten atau Kota adalah membantu

kepala daerah dalam menentukan kebijaksanaan di bidang perencanaan

pembangunan daerah, serta penilaian atas pelaksanaannya.

Sedangkan fungsi BAPPEDA Kabupaten atau Kota adalah

1. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup Perencanaan Pembangunan

Daerah.

2. BAPPEDA sebagai Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) menurut susunan organisasi secara lengkap yaitu Kepala

Badan, Sekretariat, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial budaya, Bidang

Fisik dan Prasarana, Bidang Penelitian Pengembangan pendataan dan

Page 25: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

11

pelaporan, Bidang Penanaman Modal, UPT dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

3. Konsep Optimalisasi.

Pengertian Optimalisasi berdasarkan makna leksikal, atau

berdasarkan kamus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Optimalisasi berasal dari dasar Optimal yang berarti terbaik, tertinggi,

paling menguntungkan (Suharso, Drs dan Ana Retnoningsih, Dra, KBBI h.

345), menjadikan paling baik, menjadikan paling tinggi, mengoptimalkan

proses, cara, perbuatan mengoptimalkan, perbuatan menjadikan paling

baik, perbuatan menjadikan paling tinggi. Pengertian optimalisasi menurut

pendapat para ahli, optimalisasi merupakan pencapaian hasil sesuai

harapan secara efektif dan efisien ,juga diartikan sebagai ukuran dimana

semua kebutuhan dapat dipenuhi dari kegiatan yang dilaksanakan

(Winardi 1999 : 363) digilib Unila.ac.id/8919/12/BAB% 2011 dapat di

kutip dari google pada tanggal 17 april 2018.

Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak selalu

keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan

pengoptimalan adalah memaksimalkan keuntungan atau tidak selalu biaya

yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah

meminimalkan biaya. Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang

harus didevinisikan yaitu tujuan alternative keputusan dan sumberdaya

yang di batasi

Page 26: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

12

1. Tujuan; Tujuan bisa berbentuk maksimalisasi atau minimalisasi.

Bentuk minimalisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan

berhubungan dengan keuntungan, penerimaan dan sejenisnya. Bentuk

minimalisasi akan di pilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan

dengan biaya, waktu, jarak dan sejenisnya. Penentuan tujuan harus

memperhatikan apa yang diminimalkan atau maksimalkan.

2. Alternatif keputusan; Pengambilan keputusan dihadapkan pada

beberapa pilihan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Alternatif

keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan

sumberdaya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan. Alternatif

keputusan merupakan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan untuk

mencapai tujuan.

3. Sumberdaya yang dibatasi; Sumberdaya merupakan pengorbanan yang

harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketersediaan

sumberdaya ini terbatas. Keterlibatan ini yang mengakhibatkan

dibutuhkannya proses optimalisasi.

Manfaat Optimalisasi:

1. Mengidentifikasikan tujuan

2. Mengatasi kendala

3. Memecahkan masalah yang lebih tepat dan dapat diandalkan.

4. Pengambil keputusan yang lebih tepat.

Dalam proses produksi untuk mencapai optimalisasi banyak hal yang

harus diperhatikan, terutama dalam menyusun rencana produksi ini

Page 27: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

13

menjadi landasan dalam melakukan produksi. Optimalisasi proses

produksi merupakan cara untuk memaksimalkan hasil produksi atau

(output). Optimalisasi produksi dapat dicapai dengan meningkatkan

produktivitas sehingga tingkat efisiensi akan menjadi lebih tinggi dan

berdampak pada produk yang dihasilkan akan menjadi tinggi sehingga

rencana produksi atau target produksi dapat dicapai dengan tepat. Jadi

optimalisasi adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan

keuntungan yang diinginkan atau dikehendaki. Dengan demikian maka

kesimpulan dari optimalisasi adalah sebagai upaya, proses, cara, dan

perbuatan untuk menggunakan sumberdaya yang dimiliki dalam rangka

mencapai kondisi yang terbaik, paling menguntungkan, dan paling

diinginkan dalam batas batas tertentu dan kriteria kriteria tertentu

(rapo.lain tulungagung.Ac.id./6343/5/BAB II.2015)

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia dan keterangan para ahli

optimalisasi dapat disimpulkan bahwa optimalisasi dapat di capai apabila

pelayanan prima dapat dijalankan. Pelayanan prima dapat dicapai apabila

faktor internal dan eksternal dari suatu instansi penyelenggaraan pelayanan

mendukung. Faktor internal adalah berupa pelaksanaan pelayanan sesuai

dengan standar pelayanan. Standar pelayanan mengandung muatan-muatan

sarana dan prasarana, SDM aparatur, dan legitimasi (dasar hukum)

sedangkan faktor internal adalah berupa partisipasi masyarakat. Faktor

inernal meliputi sarana dan prasarana yang seiring sebagai alat yang

digunakan secara langsung dan tidak langsung dalam proses kegiatan.

Page 28: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

14

Sarana disini dimaksudkan adalah semua alat bantu yang digunakan oleh

penyelenggara pelayanan untuk memudahkan pemberian layanan kepada

masyarakat. Sedangkan prasarana adalah semua alat bantu yang

mendukung terlaksananya proses pelayanan. SDM aparatur merupakan

sumber daya manusia dalam hal ini pegawai atau aparatur yang bekerja di

instansi penyedia layanan. Legitimasi (dasar hukum) menurut Jones dalam

Sumaryadin (2010:78) mengemukakan bahwa sekurang kurangnya

terdapat dua bentuk legitimasi yang dapat didefinisikan pada suatu sistem

politik. Bentuk pertama mengacu pada pengesahan, sedangkan bentuk

kedua mengacu pada persetujuan

1. Bentuk yang memberikan wewenang kepada proses-proses politik

yang menjadi dasar sebagai proses yang di rancang untuk

mengesahkan proposal khusus mengenai pemecahan-pemecahan

masalah publik.

2. Meliputi proses-proses khusus lewat program-program pemerintah

yang disahkan. Faktor eksternal meliputi partisipasi masyarakat,

menurut Sumaryadi (2010:46) partisipasi berarti peran serta seseorang

atau kelompok masyarakat dalam proses pembangunan baik dalam

bentuk pernyataan maupun dalam bentuk kegiatan yang memberikan

masukan berupa pikiran, tenaga, waktu, keahlian, modal atau materi

serta ikut memanfaatkan dan menikmati hasil hasil pembangunan.

Bentuk partisipasi masyarakat menurut Ndraha dalam Sumaryadi

(2010:50) adalah partisipasi dalam bentuk kontrak dengan pihak lain

Page 29: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

15

(Contrac change) sebagai salah satu titik awal perubahan sosial.

Partisipasi dalam memperhatikan pemberian tanggapan terhadap

informasi dalam arti menerima (mentaati, memenuhi, melaksanakan,

mengiakan, menerima dengan syarat, maupun dalam arti menolaknya)

(bkd.jogyaprov.go.id/detail/optimalisasi pelayanan 2017, Diambil dari

internet melalui Gogle pada tanggal 19 April 2018).

4. Konsep Pengelolaan

Pengertian berdasarkan kamus (makna leksikal) pengelolaan berasal

dari kata dasar kelola yang artinya mengendalikan, menyelenggarakan

pengurus perusahaan atau proyek, dikendalikan, diselenggarakan,

dijalankan (KBBI 2017:233). Jadi pengelolaan adalah proses pemberian

pengawasan pada semua hal yang terlibat pada semua pelaksanaan

kebijaksanaan untuk mencapai tujuan pengelolaan yang merupakan suatu

cara atau perbuatan untuk melakukan kegiatan tertentu dengan

menggerakan tenaga orang lain. Pengelolaan sebagai sesuatu pemberian

proses untuk mengawasi hal hal yang terlihat dalam pelaksanaan kebijakan

dan pencapaian tujuan.

Pengertian pengelolaan, pengelolaan adalah sejumlah kegiatan yang

ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada suatu perode tertentu

dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan. Pengelolaan meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan pegawasan.

Page 30: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

16

a. Konsep Perencanaan

Pengertian perencanaan, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

2017:421 perencanaan berasal dari kata rencana yang artinya program,

rancangan, menyusun konsep, maksut, membuat catatan mengenai

pembicaraan dalam rapat, sedangkan perencanaan menurut kamus

artinya proses, pembuatan, cara merencanakan. (Suharso dan Ana

Retnoningsih, KBBI 2017:421). Pemahaman berdasarkan kamus maka

perencanaan didefinisikan sebagai penentuan tindakan yang akan

dilaksanakan, perencanaan merupakan suatu proses kontinyu dari

sebuah rancangan program yang akan dilaksanakan pada masa yang

akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. (Anhar, Peran BAPPEDA

dalam Perencanaan Pembangunan, 2015:16). Maka perencanaan

dapat berarti hal yang berbeda buat orang yang berbeda. Bagi orang

yang memiliki profesi tertentu, perencanaan dapat berarti suatu

kegiatan yang khusus memerlukan keahlian tertentu, sifatnya cukup

rumit, banyak menguras tenaga, dan pikiran, serta membutuhkan

waktu yang cukup lama, dalam penyusunannya. Akan tetapi bagi orang

lain perencanaan dapat berarti suatu pekerjaan sehari hari, tidak rumit

bahkan bisa saja orang tersebut tidak menyadari bahwa dia telah

melakukan perencanaan. Definisi perencanaan berbeda-beda dan

berfariasi antara penulis yang satu dengan penulis yang lain. Definisi

perencanaan banyak yang berbeda antara buku yang satu dengan buku

yang lain, perbedaan itu terjadi karena perbedaan sudut pandang,

Page 31: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

17

perbedaan fokus perhatian,perbedaan luasnya bidang yang tercakup

dalam perencanaan itu sendiri.

Definisi yang sangat sederhana bahwa perencanaan adalah

penetapan suatu tujuan dan memilih langkah langkah yang diperlukan

untuk mencapai tujuan tersebut. Definisi ini menggambarkan suatu

perencanaan yang tidak rumit.

Definisi perencanaan yang cukup rumit adalah definisinya

sebagai berikut perencanaan berarti mengetahui dan menganalisis

kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor

noncontrollable yang relefan, memperkirakan faktor faktor pembatas,

menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai seta

dapat mencari langkah langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

Maka perencanaan adalah sebuah teknik, cara untuk mencapai

tujuan, tujuan untuk mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang

telah ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik oleh

badan perencanaan pembangunan. Tujuan tersebut mungkin tercapai

sasaran sosial, politik, atau militer, ekonomi, budaya dan religius

persoalannya bukan antara rencana dan tidak adanya rencana tetapi

persoalannya adalah bagaimana macam-macam rencana itu.

Perencanaan pembangunan dengan fokus perhatian bagaimana

mengalokasikan sumber daya pemerintah secara efektif dan efisien.

Menurut Widjojo Nitisastro dalam Arsyad (1999:21) bahwa

perencanaan pada dasarnya berkisar pada dua hal pertama adalah

Page 32: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

18

penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan kongkrit yang hendak

dicapai dalam waktu tertentu atas dasar nilai yang dimiliki masyarakat

yang bersangkutan.

Yang kedua adalah pilihan secara alternatif yang efisien yang

rasional guna mencapai tujuan perencanaan tersebut. Pendapat ini

prinsipnya menekankan tentang perlunya diperhatikan nialai yang

dimiliki masyarakat dalam proses perencanaan tersebut yang artinya

masyarakat dilibatkan dalam perencanaan baik langsung maupun tidak

langsung. Dari devinisi diatas perencanaan di bagi dua yaitu pertama

perencanaan adalah suatu teknik yang membutuhkan keahlian dan

yang kedua adalah perencanaan pembangunan adalah kegiatan kolektif

yang harus melibatkan seluruh masyarakat secara langsung maupun

tidak langsung. Jadi perencanaan adalah suatu profesi. Masyarakat

yang terlibat dalam perencanaan hanyalah suatu proses sehingga tidak

perlu dicantumkan dalam suatu definisi perencanaan.

(Robinson.Perencanaan pembangunan wilayah, 2016:5)

Masalah dalam perencanaan pembangunan, diketahui bahwa

kegiatan yang tercakup dalam perencanaan wilayah bisa cukup luas

tetapi juaga sempit. Perencanaan wilayah dapat berupa perencanaan

makro regional yaitu menyangkut keseluruhan aktifitas pada wilayah

tersebut akan tetapi terkadang bisa juga menyangkut aktifitas tertentu

pada lokasi tertentu misalnya rencana tata ruang Ibu Kota Kabupaten

Tambrauw di Distrik Feef. Perencanaan yang yang bersifat makro

Page 33: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

19

regional berupa pembuatan Rencana Struktur Tata Ruang Provinsi

(RSTRP), Pembuatan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk

tingkat kabupaten/kota, rencana umum tata ruang ibu kota

kecamatan/distrik (RUTR-IKK/D) Rencana Pembangunan Lima Tahun

Daerah (Repelitada) yang kemudian dinamakan RPJM (Rencana

Pembangunan Jangka Menengah) untuk tingkat provinsi maupun

tingkat kabupaten/kota. Bidang kegiatan yang tercakup dalam kegiatan

perencanaan wilayah begitu luas maka timbul pertanyaan tentang

keahlian apa yang harus dimiliki oleh seorang perencana wilayah.

Sebetulnya tugas perencana wilayah adalah menjawab pertanyaan yang

sangat sederhana yaitu kegiatan apa yang ingin dikembangkan dan di

mana lokasinya (Pendekatan Sektoral). Hal ini berarti apabila ada

suatu kegiatan yang ingin dikembangkan, harus cari lokasi yang cocok

untuk dikembangkan. Permasalahan dapat juga dilihat dari sisi lain

(pendekatan regional) yaitu kita mengetahui dan menggunakan lahan

saat ini dan kita melihat kemungkinan masih adanya lahan yang di

ubah penggunaanya agar kemakmuran masyarakat menjadi meningkat.

(Robinson 2016,5)

b. Konsep Pengorganisasian

Pengertian Pengorganisasian. Kata pengorganisasian berasal dari

kata organisasi yang artinya susunan aturan, dari berbagai organ dan

sebagainya sehingga merupakan satu kesatuan yang teratur dan

kompak. Dari pengertian diatas dapat didefinisikan sebagai organ atau

Page 34: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

20

suatu badan yang tersusun secara teratur dan memiliki fungsi fungsi

tertentu yang saling berhubungan satu sama lain secara kompak

(Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2017:346)

Konsep dasar organisasi. Organisasi secara konseptual ada dua

batasan yang perlu dikemukakan disini adalah istilah Organization

sebagai kata benda dan Organizing (pengorganisasian) sebagai kata

kerja. Menunjukan pada rangkaian aktifitas yang harus dilaksanakan

secara sistematis. Organisasi adalah suatu sistem yang mempunyai

struktur dan perencanaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran bagi

orang-orang yang bekerja dan berhubungan satu sama lain dengan

suatu cara yang terkordinasi, kooperatif dan dorongan guna mencapai

tujuan yang telah ditetapkan (Beackh 1980, Chawpoux 2003). Apabila

kita bicarakan organisasi sebagai suatu sistem, berarti unsur-unsur

yang saling bergantung dan didalamnya terdapat sub sistem.

Sedangkan struktur mengisyaratkan bahwa organisasi terdapat suatu

kadar formulasi dan adanya pembagian tugas yang dimainkan oleh

anggota kelompok secara kompak. Istilah organisasi diartikan sebagai

satu komitmen bersama secara formal untuk mencapai tujuan

organisasi secara kompak diantara anggota dengan pimpinan atau

bawahan (Beach and Reinhartz 2004, Bush and Middlewood 2005)

Proses pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan sebagai

berikut: 1. Pembagian kerja yang harus dilakukan dan ditugaskan

Page 35: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

21

kepada individu-individu. 2. Pembagian aktifitas menurut level

kekuasaan dan tanggungjawab. Ada lima unsur dalam organisasi yaitu:

1. Man (manusia ) 2. Kerjasama 3. Tujuan bersama 4. Peralatan 5.

Lingkungan. Lima unsur tersebut diberi keterangan masing-masing

sebagai berikut: Pertama, Man (manusia) yaitu dalam sebuah lembaga

sering disebut pegawai, personil, atau semua warga yang menjadi

anggota organisasi menurut fungsi dan tingkatan yang terdiri atas

unsur pimpinan sebagai yang tertinggi yang memimpin suatu unit

satuan kerja. Para pekerja secara bersama sama mempunyai kekuatan

manusiawi (man power) dalam organisasi. Kedua, Kerjasama.

Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu membantu pada suatu

pekerjaan dengan cara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Oleh karena itu semua anggota menjadi Administrator, manajer, dan

pekerja merupakan suatu kekuatan manusia (man power) Ketiga.

Tujuan. Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan itu

merupakan gambaran tentang apa yang akan dicapai melalui prosedur,

program, pola atau (Netwoek) kebijaksanaan atau (policy), strategi

anggaran (Budgeting) dan peraturan peraturan (Regulation) yang telah

ditetapkan. Keempat. Peralatan, unsur peralatan (Equipment) yang

terdiri dari semua saran berupa materi, mesin, barang, uang (modal)

lainnya (tanah, gedung, bangunan kantor). Kelima, lingkungan

(Environment). Faktor lingkungan juga sebagai faktor penentu dalam

organisasi misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi.

Page 36: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

22

Yang termasuk dalam unsur lingkungan meliputi kondisi atau situasi

tempat atau lokasi wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan dan

kekayaan alam seperti tanah batu kayu pasir, dan lain lain. (Deddy

Mulyadi, Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan,

2015:01-40)

c. Konsep Pelaksanaan.

Pengertian pelaksanaan berdasarkan makna Leksikal (Kamus)

maka kata pelaksanaan yang artinya proses, cara, perbuatan

melaksanakan rancangan, keputusan. Jadi kata pelaksanaan artinya

suatu tindakan dalam melaksanakan sebuah rancangan yang telah

diputuskan sebagai tindak lanjut dari sebuah rencana. (Suharso dan

Ana Retnonongsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2017:281)

Konsep pelaksanaan tidak diuraikan panjang lebar oleh peneliti

deskriptif kualitatif karena konsep pelaksanaan merupakan suatu

bagian dari konsep perencanaan. Peneliti menguraikan secara singkat

makna pelaksanaan secara holistil sesuai implementasi perencanaan.

Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau suatu rencana dari seluruh

rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci.

Implementasinya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap siap.

Secara sederhana pelaksanaan dapat diartikan sebagai sebuah

penerapan.

Menurut pendapat beberapa para ahli tentang pengertian

pelaksanaan sebagaimana dikemukakan oleh Majone dan Wildavisky

Page 37: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

23

bahwa pelaksanaan sebagai evaluasi. Pendapat dari Brouwne bahwa

pelaksanaan adalah perluasan aktifitas yang saling menyusuaikan.

Pengertian pelaksanaan dari pendapat para ahli diata dapat

memperlihatkan bahwa kata pelaksanaan bermuara pada aktifitas,

adanya aksi, tindakan atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan

mekanisme mengandung suatu arti bahwa pelaksanaan bukan sekedar

aktifitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara

sungguh-sungguh berdasarkan norma-norma tertentu untuk mencapai

tujuan kegiatan. Pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha

yang dilaksanakan untuk melasanakan semua rencana dan

kebijasanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi

segala kebutuhan, dan alat-alat yang diperlukan, siapa yang

melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya, bagaimana cara yang

harus dilaksanakan suatu proses rangkaian kegiatan dan tindak lanjut.

Setelah program atau kebijaksanaan ditetapkan oleh pengambil

keputusan tentang langkah langkah strategis operasional atau

kebijaksanaan menjadi kenyataan guna mencapai sasaran program

yang ditetapkan sejak awal. (Dikutip dari internet melalui

Google,”digilib.unila.ac.id/4718/11/BB%2011”, pada tanggal 25

April 2018)

d. Konsep pemanfatan

Pengertian pemanfaatan. Berasal dari kata manfaat. Kata manfaat

berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia adalah guna, faedah,

Page 38: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

24

untung, laba, kata manfaat diberi imbuhan menjadi berguna, berfaedah,

beruntung, bermanfaat, artinya menerima kegunaan, menerima

keuntungan dan menerima manfaat. Jadi kata pemanfaatan yang

artinya memakai atau menggunakan. Maka kata pemanfaatan

mengandung makna yang sangat luas tergantung pada cara kita melihat

dan dari sudut mana kita menggunakannya. Oleh karena itu kata

pemanfaatan berarti mengunakan hasil baik dari sektor infrastruktur

maupun dari sektor penataan lahan hijau. (Suharso dan Ana

Retnoningsih “ Kamus Besar Bahasa Indonesia”, 2017 : 309)

Pola pemanfaatan ruang kota. Kota sebagai suatu sistem spesial

atau tata ruang merupakan wujud struktur dan pola pemanfataan ruang

baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Dengan

perinciaan kawasan sebagai kekuatan utama buka lahan hijau. Hal ini

menujukan wujud struktur pemanfaatan ruang kota sebagai hirarki

pusat pelayanan kegiatan perkotaan seperti pusat kota pusat pembagian

ruang kota dan pusat linkungan yang ditunjang dengan sarana dan

prasarana seperti jejaring jalan limgkungan.

Pola pemanfaatan ruang kota adalah bentuk yang

menggambarkan ukuran, fungsi dan karakteristik kegiatan perkotaan.

Dalam konteks diatas struktur tata ruang kota pertama tama dilihat

dari adanya hirarki pusat pelayanan kegiatan kota. Pusat kota adalah

bagian wilayah kota yang merupakan tempat konsentrasi berbagai

aktifitas sosial, ekonomi, budaya dan religius. Manfaat ruang tata

Page 39: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

25

perkotaan untuk membangun fasilitas pada ruang yang telah ditentukan

dan dapat diisi dengan kepentingan umum seperti sekolah, rumah

sakit, balai pertemuan, bangunan bangunan milik pemerintah,

bangunan milik swasta, dan pembangunan kawasan pemukiman

penduduk dan pembangunan lain yang tidak disebutkan untuk mengisi

pola ruang yang telah ditetapkan sesuai master plan.

Penerima manfaat umumnya dapat hasil-hasil pembangunan

misalnya masyarakat yang dapat memanfaatkan tata ruang dan

pembangunan di sebuah kota, kalau masyarakat tidak memanfaatkan

pembangunan jika pembangunan itu tidak dibangun. Seperti halnya

pemanfaatan tata ruang kota pada pola ruang di Distrik Feef sebagai

Ibu Kota Kabupaten Tambrauw yang ruangnya sudah ditata dan dibagi

zona-zona pemanfaatan .

Faktor-faktor yang mendukung program pemanfaatan yaitu:

faktor komunikasi, faktor sumberdaya, faktor disposisi dan komitmen,

faktor birokrasi SOP (Standar Operating Prosedur). Keempat faktor

ini dipandang sangat mempengaruhi keberhasilan proses implementasi

namun juga ada keterkaitan dan saling mempengaruhi antara faktor

yang satu dengan faktor yang lain, selain itu dalam proses

implementasi sekurang kurangnya ada tiga unsur penting yaitu adanya

program, adanya masyarakat penerima manfaat, dan unsur pelaksana

dari organisasi yang bertanggungjawab dalam pengelolaan

pelaksanaan dan pengawasan pada proses implementasi. (Abdullah

Page 40: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

26

Syukur, 1987:398), (Robinson Tarigan ”Perencanaan Pembangunan

Wilayah”, 2016:239-250)

e. Konsep pengawasan

Berdasarkan etimologi dan lesiologi maka kata pengawasan

berasal dari kata awas yang artinya dapat melihat dengan baik-baik,

tajam dan cermat. Berdasarkan pengertian itu maka kata awas berubah

menjadi kata kerja pengawasan. Pengawasan mengandung makna

leksikal yang artinya penilikan dan penjagaan; penilikan dan

pengarahan kebijakan terhadap jalannya suatu proses pembangunan.

(Suharso, Ana Retnoningsih “Kamus besar bahasa Indonesia”,

2017:61).

Pengawasan menurut Kunarjo dalam bukunya yang berjudul

”Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan”

sebagaimana dibahas dalam konsep ini. Kunarjo memandang bahwa

perencanaan yang baik bukan saja harus mempunyai tujuan dan

konsistensi tetapi juga harus dilakukan pengawasan secara terus

menerus. Perencanaan pasti mengaharapkan bahwa apa yang

dierencanakan dapat memenuhi sasaran dalam waktu dan biaya yang

telah ditentukan. Salah satu langkah strategis untuk meningkatkan

efisiensi program pembangunan adalah dengan meningkatkan

pengawasan. Pengawasan itu tidak perlu mengawasi seluruh kegiatan,

tetapi cukup mengawasai kegiatan-kegiatan yang strategi.

Page 41: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

27

Pengawasan itu dapat berupa pengawasan langsung dan tidak

langsung. Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dapat

dilakukan secara langsung terhadap kegiatan proyek pembangunan

yang sedang dibangun. Sedangkan pengawasan tidak langsung adalah

merupakan pengawasan terhadap kebijakan melalui peraturan-

perundang undangan. Peraturan perundang undangan yang

membolehkan tindakan itu dilakukan dan apabila dilanggar maka

pengelolaan program akan mendapatkan sanksi. Peraturan perundang

undangan tentang pengawasan itu digunakan untuk mencegah tindakan

yang dapat mengakibatkan kegagalan pelaksanaan pembangunan yang

telah direncanakan. Pengawasan bukan hanya dimulai dari sejak

proyek itu dilaksanakan tetapi lebih jauh lagi, bahkan sudah harus di

mulai sejak proyek pembangunan dalam tahap perencanaan.

Lembaga pengawasan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Pertama Pengawsan intern yaitu pengawasan yang dilakukan oleh

inspektorat. Kedua Pengawasan ekstrnal yaitu pengawasan yang

dilakukan oleh aparatur pengawasan di luar departemen misalnya BPK

(Badan Pemeriksa Keuangan). Dilihat dari lingkup nasional

pengawasan itu dapat dilakukan internal pemerintah, dan pengawasan

yang dilakukan oleh lembaga non pemerintah misalnya BPK, BPK

adalah unsur legeslatif dalam bidang pengawasan dan BPKP adalah

aparat pemerintah (eksekutif) dalam pengawasan internal pemerintah.

Pemerintah membiayai pembangunan dari uang rakyat melalui

Page 42: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

28

pungutan pajak. Maka tidak kala pentingnya rakyat juga ikut patisipasi

dalam pengawasan pemanfaatan anggaran pembangunan daerah.

Partisipasi rakyat dalam pengawasan melalui tulisan dalam media

masa, dialog, dan demostrasi terhadap ketidak beresan pemerintah

dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah.

Sifat pengawasan yang sangat konstruktif sangat membantu usaha

pengawasan yang dilakukan oleh lembaga pengawasan formal

sehingga pencapaian sasaran pengawasan dapat lebih efektif. Pada

prinsipnya pengawasan dilakukan untuk mengurangi kesalahan dalam

pelaksanaan program pembangunan.

Fungsi pengawasan sangat penting, karena sistem pengawasan

yang baik harus memungkinkan adanya umpan balik yang dapat

menghasilkan informasi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dalam

pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Berikut ini ada beberapa perilaku pengawas dalam prinsip

pengawasan yaitu :

1. Pengawas sebagai pembimbing atau pengasuh.

2. Pengawas sebagai pengaman agar tidak terjadi penyipangan.

3. Pengawas sebagai penggerak supaya tujuan pekerjaan itu berhasil

baik.

4. Pengawas sebagai pengarah dan pengendali pelaksanaan

pembangunan.

5. Pengawas sebagai pengamat

Page 43: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

29

6. Pengawas sebagai penasihat.

7. Pengawas sebagai pengayom dan sebagai sumber informasi.

Pematauan adalah kegiatan mengamati pelaksanaan program

pembangunan dalam waktu yang sedang berjalan serta mencoba

memperbaiki kesalahan agar pada akhirnya program pembangunan

diselesaikan dengan benar. Sistem pemantauan merupakan bagian dari

pengendalian pelaksanaan, pelaksanaan pemantauan dilakukan oleh

semua pihak baik pemimpin proyek (pimpro), Departemen/Lembaga,

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi/ Kabupaten/

Kota. Pengendalian dapat diselenggarakan dengan baik apabila sistem

pemantuan dan pelaporan dapat menyediakan informasi yang

diperlukan mengenai perkembangaan pelaksanaan pekerjaan secara

terus menerus dan tepat waktu sesuai perjanjian kontrak.

Perencanaan, pemantauan dan pengawasan adalah serangkaian

proses suatu kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu. Hakekat

pemantauan dan pengawasan adalah mencegah kemungkinan

penyimpangan secara dini, sehingga pelaksanaan kegiatan yang

dibiayai dari DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus),

dan OTSUS (dana otonomi khusus), tidak mengalami kerugian yang

lebih besar, akibat dari kecerobohan, hambatan, kesalahan maupun

penyelewengan. Pada dasarnya hasil pengawasan dipergunakan

sebagai masukan pada pimpinan untuk melakukan tindakan dan

Page 44: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

30

perbaikan agar sistem pelaksanaannya lebih baik. Pengawasan adalah

kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa pekerjaan dilakukan

sesuai rencana yang telah ditetapkan dalam sebuah kontrak. Kebijakan

yang telah digariskan dan perintah yang telah diberikan dalam ranka

pelaksanaan sesuai dengan rencana. (Ridwan Nasar Baso, 2017.15)

f. Konsep tata ruang wilayah

Pengertian Ruang. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang

darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi

sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makluk lain hidup,

melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Sedangkan tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

Selain itu struktur ruang didefinisikan sebagai susunan pusat-pusat

pemukiman dan sistem jaringan sarana dan prasarana yang berfungsi

bagi pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat secara hirarkis

memiliki hubungan fungsional.

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu

wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan

peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Pemetaan ruang adalah suatu

sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan

pengendalian pemanfaatan ruang.

Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi

pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang.

Sedangkan pengaturan penataan ruang adalah upaya pembentukan

Page 45: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

31

landasan hukum bagi pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat

dalam penataan ruang. Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya

pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan

tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Pengawasan penataan ruang adalah upaya agar penyelenggaraan

penataan ruang dapat diwujudkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang undangan. Perencanaan tata ruang adalah suatu proses

untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi

penyusunan dan penetapan rencana tata ruang. Pemanfaatan ruang

adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai

dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan

program beserta pembiayaanya. Pengendalian pemanfaatan ruang

adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang. Rencana tata ruang

adalah hasil perencanaan tata ruang. Wilayah adalah ruang yang

merupakan satu kesatuan geografis beserta segenap unsur unsur terkait

serta batasan dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek

administrative atau aspek fungsional. Sistem wilayah adalah struktur

ruang dan pola ruang, yang mempunyai jangkauan pelayanan pada

tingkat internal perkotaan..

Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung

atau budidaya. Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan

dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang

mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Kawasan

Page 46: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

32

budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk

dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam,

sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Kawasan pedesaan

adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk

pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan

sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan,

pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan agropolitan adalah

kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah

pedesaan bagi sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumberdaya

yang ditunjukan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hirarki

keruangan satuan sistem pemukiman dan sistem agrobisnis.

Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan

utama bukan pertanian dengan fungsi kawasan sebagai tempat

pemukiman perkotaan, pemusatan dan industri, pelayanan jasa

pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi. Kawasan

Metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah

kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti

dengan kawasan perkotaan disekitarnya yang saling memiliki

keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan

sarana prasaran wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk

secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 jiwa, kawasan

metropolitan yang memiliki hubungan fungsional membentuk sebuah

sistem. Kawasan strategi nasional adalah wilayah yang penataan

Page 47: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

33

ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting

secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan

negara, ekonomi sosial budaya dan lingkungan termasuk wilayah yang

ditetapkan sebagai warisan dunia.

Kawasan strategi Provinsi adalah wilayah yang menataan

ruangnya diperioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat

penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi sosial budaya dan

lingkungan. Kawasan strategi kabupaten atau kota adalah wilayah yang

penataan ruangnya diperioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat

penting dalam lingkup kabupaten atau kota terhasap ekonomi, social

budaya dan lingkungan. Ruang terbuka hijau adalah area memanjang

atau jalur dan mengelompok, yang menggunakan lebih bersifat terbuka

tempat tumbuh tumbuhan, baik yang tumbuh secara alamiah maupun

secara sengaja ditanam (Robert Kurniawan Ruslak Hamar,“Penataan

Ruang Berbasis Kearifan Lokal” 2017 :41 -42)

Tata ruang wilayah menggambarkan tentang tingkatan tingkatan

perencanaan wilayah. Perencanaan di Indonesia pada umumnya

mengikuti tingkat perencanaan pemerintah yang ada. Tingkat

pemerintah yang ada memiliki sumber pendapatan sendiri dan

penggunaannya di atur sehingga dapt membuat anggaran pendapatan

dan belanjanya sendiri. Tingkat pemerintah di Indonesia yang

memiliki anggaran adalah adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah

Page 48: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

34

provinsi pemerintah kabupaten atau kota. Tingkat pemerintah ini

memiliki sumber dana sendiri.

Pada zaman orde baru pemerintah membuat rencana

pembangunan lima tahun (Repelita) setiap tahun pemerintah menyusun

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahunan.

Pada zaman Reformasi, Repelita diganti dengan perencanaan

program pembangunan daerah (Propeda). Setelah UU No.23 tahun

2014 tentang pemerintah daerah, istilah propeda diganti dengan RPJM

(Rencana Program Pembangunan Jangka Menengah.) tetapi intinya

tetap sama. Dalam rangka pembahasan perencanaan pada tingkat

wilayah yaitu prencanaan tingkat provinsi, kabupaten/kota dan

perencanaan lainnya pada tingkat wilayah.

Pemerintah dalam level ini sumbar dayanya masih bergantung

pada level yang lebih tinggi yaitu pemerintah pusat masih

mengalokasikan dana alokasi umum DAU dan selain DAU. Ada

Dana Alokasi Khusus DAK untuk belanja pegawai, belanja rutin, dan

belanja pembangunan. Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat ke

pemerintah daerah menjadi unsur penerimaan pada anggaran

pemerintah daerah. Selain itu pada pemerintah provinsi juga memberi

anggaran kepada pemerintah kabupaten/kota. Anggaran yang diberikan

itu tidak bebas digunakan begitu saja tetapi sesuai petunjuk pemerintah

pusat. Pemerintah Provinsi dalam perencanaan wilayah tingkat

provinsi sesuai UU No. 23 tahun 2014 Pemerintah provinsi wajib

Page 49: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

35

membuat RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dengan

masa perencanaan 20 tahun dan RPJM (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah) dengan masa perencanaan 5 tahun. RPJM di rinci

kedalam rencana tahunan di sebut RKPD (Rencana Kerja

Pembangunan Daerah). RPJM di rinci ke masing masing SKPD/OPD

dalam bentuk RENSRA SKPD/OPD (Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah) Perencanaan dilakukan dengan pendekatan

sektoral. Perencanaan sektoran masih menjabarkan kedalam program

tahunan, dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(RAPBD). Mulai dari repelita, propeda, menjadi RPJM, dirinci

kedalam rencana tahunan menjadi RKPD. Dan berubah lagi menjadi

Rencana Struktur Tata Ruang Provinsi RSTRP. Jadi perencanaan

wilayah kabupaten mengikuti perencanaan provinsi. Namun sebagian

kabupaten / kota sudah membuat Rencana Tata Ruang Wilayah,

RTRW yang sifatnya lebih detail maka sekarang kabupaten atau kota

sudah punya bentuk perencanaan lain terutama yang menyangkut tata

ruang perkotaan. Kabupaten sudah menyusun master plan wilayah

kota, perencanaan pada level proyek, perencanaan berkaitan dengan

suatu proyek tertentu yang dianggap cukup besar, yang dikenal dengan

site planning penentuan tempat berbagai kegiatan yang tercakup

dalam proyek itu sifatnya sama dan lebih terperinci dari rencana detail

tata ruang kota. (Robinson Tarigan ”Perencanaan Pembangunan

Wilayah, 2016:19-21)

Page 50: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

36

Sesuai uraian di atas, pemerintah Kabupaten Tambrauw

menyusun rencana strategis dalam membagi ruang wilayah Kabupaten

Tambrauw menjadi delapan zona kota konsentrasi yang terdiri dari :

1. Tata ruang wilayah kota pemerintahan berada di Distrik Feef

sebagai ibu kota Kabupaten Tambrauw

2. Tata ruang wilayah kota perdagangan berada di Disrik Sausapor

3. Tata ruang wilayah kota pelabuhan berada di Distrik Abun.

4. Tara ruang wilayah daerah pertanian dan peternakan

berkedudukan di Distrik Kebar.

5. Tata ruang wilayah pendidikan SMK Pertanian dan Trans Lokal

berkedudukan di Distrik Yembun

6. Tata ruang wilayah kota pintu masuk dan pintu keluar ke

Kabupaten Sorong dan Kota Sorong berkedudukan di Distrik

Salemkai.

7. Tata ruang wilayah kota konsentrasi penduduk masuk keluar ke

Kabupaten Manokwari berkedudukan di Distrik Mubrani dan

Distrik Kasih.

8. Tata ruang wilayah kota konsentrasi Parawiasata dan kota mini

sebagai pintu masuk dan keluar ke Kabupaten Maibrat

berkedudukan di Distrik Ases.

Page 51: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

37

g. Konsep tata ruang kota

Pengertian tata ruang kota adalah perencanaan tata ruang yang

bersifat umum dari wilayah kota yang merupakan penjabaran dari

RT/RW Provinsi yang berisi tujuan, kebijakan, strategi, pentaan ruang

wilayah kota, rencana struktur wilayah kota, rencana pola ruang

wilayah kota, penemapatan kawasan strategis kota, dan arah

pemanfatan ruang wilayah kota. Pengertian dan hakekat kota dari

berbagai sudut pandang ilmuwan dan pemaparan tugas para ilmuwan

yang terlibat dalam perencanaan kota.Perbedaan ilmu arsitektur,

perencanaan tata kota (Urban Planing) dan perancangan kota (Urban

Desain), serta pemaparan kawasan kota yang tetap dikonservasikan

(UU No.37 tahun 2014 tentang konservasi tanah dan air) sebagai

penguat tata Kota. Kota merupakan salah satu tempat kehidupan

manusia yang dapat dikatakan paling kompleks karena

perkembanganya dipengaruhi oleh aktifitas pengguna perkotaan yang

dapat menyesuaikan perkembangan zaman dan tututan kehidupan.

Kota sebagai satu proses yang dapat dilihat hasilnya dan

perkembangannya lebih menonjol di banding dengan kawasan di luar

kota (wilayah Distrik pemekaran lainnya) serta cenderung lebih

menekankan pada segi ekonomi,dianggap sebagai hasil rekayasa

manusia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi penggunanya. Selain

itu,kota juga mempengaruhi kehidupan segala bidang yang berdampak

pada timbulnya masalah masalah yang semakin kompleks yang

Page 52: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

38

memerlukan pemecahan.(Hestin Mulyandari” Arsitektur Kota”2016:

01 – 02) , (PERDA Kabupaten Tambrauw Nomor 14 tahun 2017

tentang “ Kabupaten Tambrauw sebagai Kabupaten Konservasi bab

II Pasal 3 poin a - i)

h. Konsep kota

Konsep kota disini penulis masukan sebagai suatu konsep

mengenai gambaran umum tantang pengembangan kota pada ibu kota

Kabupaten Tambrauw di Feef oleh karena itu penulis menganggap

sangat penting untuk diketahui sehingga pengertian kota yang

sesungguhnya itu seperti apa. Definisi kota di sini, secara umum

diartikan sebagai tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja,

tempat kegiatan dalam transaksi ekonomi dan perdagangan serta

tempat kedudukan pemerintah untuk mewujudkan Good Governance

melalui pelayanan Publik (kualitas pelayanan yang baik). Penulis

mengutip beberapa pendapat para ahli tetang devinsi kota, sebagai

berikut:

1. Pendapat menurut Bintarto, bahwa kota di lihat dari sudut

geografis maka kota diartikan sebagai suatu sistem jaringan

kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi

dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak

materialistik atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya

yang ditimbulkan oleh unsur unsur alami dan non alami dengan

Page 53: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

39

gejala gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak

kehidupan yang heterogen dan materialistik

2. Pendapat menurut Max Weber bahwa definisi kota adalah suatu

tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar

kehidupan ekonominya di pasar lokal .

3. Definisi kota berdasarkan Permendagri RI No.4/ 1980 bahwa kota

adalah suatu wilayah yang memiliki batasan administrasi wilayah.

Maka menurut permendagri nomor 4/1980 mendefinisikan

pengertian kota sebagai pemukiman yang relative besar, padat,

dan permanendi huni oleh orang orang yang heterogen dalam

kehidupan social. Berdasarkan istilah, kota berasal dari kata urban

yang artinya kekotaan dan perkotaan, kekotaan mengandung sifat

sifat yang melekat pada kota Madya dan kota administratife.

Kota yang kehidupannya berciri agraris misalnya ibu kota

kabupaten, ibu kota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat

pertumbuhan ekonomi lokal menuju perekonomian regional berskala

makro.

Dari beberapa pengertian kota menurut pendapat para ahli tadi

terdapat adanya kesamaan pernyataan tentang bagaimana suatu daerah

tersebut dapat dilihat bahwa kota pasti mencakup adanya suatu bentuk

kehidupan manusia yang beragam dan berada dalam suatu wilayah

tertentu.

Page 54: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

40

Dengan adanya konsep ini penulis juga memaparkan peran dan

ciri ciri kota antara lain yaitu kota yang berkembang maju

mempunyai peran yang lebih luas, antara lain sebagai berikut :

1. Kota sebagai pusat pemukiman penduduk.

2. Kota sebagai pusat kegiatan ekonomi.

3. Kota sebagai pusat kegiatan sosial budaya .

4. Kota sebagai pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintahan

serta tempat kedudukan pimpinan pemerintah .

Kota memiliki ciri ciri fisik yang dapat dilihat dan

dirasakan,maka kota dapat dilihat ciri cirinya sebagai berikut:

1. Kota sebagai tempat tersedianya pasar dan pertokoan

2. Kota sebagai tempat tersedianya ruang parkiran,

3. Kota sebagai tempat tersedianya sarana saran rekreasi,

4. Kota sebagai tempat tersedianya sarana saran olah raga

Dan masih banyak ciri ciri kehidupan kota yang heterogen.

Ekonomi masyarakat kota beragam sesuai mata pencaharian atau

sesuai dengan jenis jenis pekerjaan seperti perdagangan,

kepegawaian, pengangkutan (perhubungan), pelayanan jasa, dan

variasi jenis pekerjaan lainnya.(Hadi Sabari Yunus” Struktur Tata

Ruang Kota”2015:188 – 190)

i. Konsep ibu kota

Ibu kota adalah pusat suatu wilayah Pemerintahan yang

berkedudukan disuatu kota Provinsi /Kabupaten / Kota sebagai tempat

Page 55: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

41

pelayanan publik Ibu kota juga merupakan pusat kehidupan manusia

dengan berbagai kegiatan yang paling kompleks. Aktifitas penggunaan

perkotaan menyesuaikan perkembangan zaman. Kota adalah bnarisan

pertemuan antara semua kepentingan manusia dalam sebuah kolose

ruang besar. Sehingga kota dapat dikatakan sebagai sebuah organisme

yang merupakan sebuah pusat industri, perdagangan, pendidikan,

pemerintahan, atau mencakup semua kegiatan tersebut dengan

demikian terlihat bahwa, kota cenderng menjadi besar bila dasar

ekonominya luas.

Kota-kota kecil biasanya merupakan satelit yang bergantung pada

kota besar untuk mempertahankan kehidupan ekonominya. Kota sering

dipahami dari berbagai sudut pandang yang sangat kompleks dengan

berbagai pendekatan tertentu terutama pendekatan metafora yang dapat

membantu kita untuk memahami konseptualisasi berbagai aspek

kehidupan kota ditinjau dari aspek sejarah seperti diungkapkan oleh

Lewis Mumford 1895 -1990 dalam bikunya yang berjudul “The City

in History” sedikitnya terdapat lima metafora yaitu:

1. Magnet yang menarik orang dan sekaligus gagasanya.

2. Kontainer yang yang menjadi wadah.

3. Nekropolis atau kota kematian yang akan menjadi kuburan akhir

yang menanti semuaperadaban.

4. Megamecine yang menghancurkan unsur kemanusiaan.

Page 56: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

42

5. Pentagon yang menjadi simbol militerisme kekuatan dan perusak

karena obsesi modernitas dengan mega struktur dan kekuatan yang

tidak seimbang antara potensi teknologi dengan kerusakan sosial.

Dari ungkapan tersebut mempengaruhi kita lebih mengerti

memahami, memusatkan aspek kemanusiaan dalam perwujudan

pembangunan ibu kota.

Mumford adalah seorang filsuf, kritikus, arsitektur dan juga

sebagai perencana kota, kelahiran New York juga mendapatkan

julukan sebagai master of Methapor. Memberikan definisi daerah

perkotaan sebagai berikut :

1. Penyatuan suku suku adat mau pun keturunanan dengan gaya

hidup yang berbeda beda dan berkumpul di pusat

pemerintahan sebagai tempat pertemuan bersama atau membentuk

yang lain atau perkumpulan lembaga politik atau kedaulatan yang

dibentuk oleh masyarakat.

2. Lokasi di mana terdapat kemungkinan adanya suatu lingkungan

kehidupan yang beraneka ragam deengan gaya hidup yang berbeda

beda.

3. Perkumpulan orang orang bisnis tempat pertukaran informasi yang

lebih cepat, tempat dengan sarana transportasi yang lebih mudah,

memadai dan lebih cepat, tempat yang sarana transportasi

yang lebih mudah dan lebih cepat.

Page 57: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

43

Pengertian kota berdasarkan disiplin ilmu dalam pengertian

geografis Kota adalah suatu tempat yang penduduknya rapat rapat,

rumahnya berkelompok dan mata pencaharian penduduk nya bukan

pertanian atau perkebunan. Dalam pengertian hukum di Indonesia

macam macam kota misalnya :

1. Kota sebagai ibu kota negara di Jakarta.

2. Kota sbagai ibu kota Provinsi berkedudukan di Manokwari Papua

Barat.

3. Kota sebagai ibu kota kabupaten berkedudukan di Feef.

4. Kota Administratif berkedudukan di kota Sorong.

5. Kota sebagai ibu kota kecamatan berkedudukan di Fef.

(Hestin Mulyandari, 2011 :01 – 03)

Dalam konteks khusus kota di lihat sebagai modal mau pun area ,

Kota sebagai area menampakan kota dalm wujud strutur dan pola

pemanfaatan ruang secara internal. Dalam hal ini yang menjadi focus

adalah unsur unsur pembentukan struktur tata ruang kota atau

kawasan perkotaan, yang terdiri dari pusat kegiatan atau pelayanan,

kawasan fungsional perkotaan dan jaringan jalan.Sebagai suatu area

kota dengan berbagai unsur dan keterkaitannya merupakan sistem yang

kompleks .Struktur dan pola ruang kota merupakan satu produk

sekaligus proses. Untuk memahaminya perlu pendekatan secara special

berdasarkan pada hasil kajian dalam bidang geografi perkotaan (Urban

Geography). Tinjauan terhadap struktur tata ruang internal kota dapat

Page 58: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

44

delakukan dengan berbagai pendekatan antara lain pendekatan

ekologikal, ekonomi, morfologi kota dan sistem kegiatan. Unsur

pembentukan tata ruang kota. Kawasan perkotaan pada dasarnya dapat

dipandang sebagai satu sistem special internal mempunyai keterkaitan

satu sama lain.

Struktur tata ruang kota menurut pendapat para ahli. Pendapat

menurut Doxiadis 1968 bahwa struktur tata ruang kota adalah

pemukiman atau perkotaan yang merupakan totalitas lingkungan yang

dibentuk dalam lima unsur yaitu alam (nature), individu manusia

(antropos), masyarakat (Socety), ruang kehidupan (shells) dan jaringan

(Network) (Ridwan. H. Nasar Baso ”Perencanaan Pembangunan

Daerah”, 2017:124 – 125)

H. Metode Penelitian

Pengertian Metode Penelitian.

Metode Penelitian merupakam cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasrkan pengertian tersebut ada

empat kata kunci yang perlu diperhatikan oleh seorang peneliti deskriptif

kualitatif yaitu cara ilmiah, data, tujuan. Dan kegunaan. Cara ilmiah berarti

kegiatan penelitian berdasarkan pada ciri ciri keilmuan yaitu rasional, emperis

dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang

masuk akal sehingga terjangkau oleh menalaran manusia.

Page 59: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

45

Emperis berarti cara-cara yang dilakukan itu diamati melalui indera

manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang

digunakan berikut.

Sistematis artinya proses yang digunakan oleh peneliti deskriptif

kualitatif dalam penelitian itu menggunakan langkah langkah tertentu yang

bersifat logis.

Data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data emperis (teramati)

yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valit. Valit menunjukan derajat

ketepatan, antara data yang sungguh sungguh terjadi pada obyek. Data yang

terkumpul dfari peneliti deskriptif kualitatif untuk mendapatkan data yang

lengsung valit dalam penelitian sering sulit dilakukan. Oleh karena itu data

yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya dapat diuji melalui

pengujian realiabilitas dan obyektifitas. Umumnya data reliabel dan obyektif

terdapat kecenderungan data valit. Data valit pasti reliabel dan obyektif.

Reliabel berkenan dengan derajat konsistensi data dalam interval waktu

tertentu. Obyektifitas berkenan dengan interpersonal agreman (kesepakatan

antara banyak orang) setiap peneliti mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu

secara umum.Tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yaitu yang bersifat

penemuan pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang

diperoleh dari penelitian adalah data yang betul betul baru yang belum pernah

diketahui. Pembuktian berarti data yang di peroleh digunakan untuk

membuktikan keragu raguan terhadap terhadap informasi yang diterima dari

pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas

Page 60: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

46

pengetahuan yang telah ada. Penelitian yang bersifat penemuan misalkan

menemukan cara paling efektif untuk mengatasi suatu fenomena. Penelitian

yang bersifat penemuan melalui penelitian deskriptif kualitatif manusia dapat

menggunakan hasinya.

Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian deskriptif

kualitatif dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan

mengantisipasi masalah. Memahami berarti mejelaskan suatu masalah atau

informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu. Memecahkan

berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi (bdk Sugiono 2017:02 –

04)

Metode penelitian berisi tentang jenis penelitian yang digunakan,

obyek penelitian, lokasi penelitian, teknik pemilihan subyek penelitian, teknik

pengumpulan data dan tenik analisa data. Jadi metode penelitian diatas dapat

diuraikan sebagai berikut: Metode penelitian berisi tentang:

1. Jenis Penelitian.

Jenis jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif kualitatif tentang ”Strategi BAPPEDA Dalam

Optimalisai Perencanaan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Tata Ruang

Wilayah Ibu Kota Kabupaten Tambrauw di Distrik Feef.”

Berdasarkan Auerbach and Silverstein 2003 mengatakan bahwa

metode penelitian Kualitatif adalah penelitian yang melakukan analisis dan

interpretasi teks dan hasil interview dengan tujuan untuk memaknai suatu

fenomena. Metode kualitatif menurut Steven Dukeshire dan Jenifer

Page 61: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

47

Thurlow 2002 bahwa Penelitian Kualitatif berkenan dengan data bukan

angka. Untuk mengumpulkan dan menganalisa data yang besifat naratif,

Menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memperoleh data yang

kaya informasi mendalam tentang isu atau masalah yang akan dipecahkan.

Metode penelitian kualitatif menggunakan fokus group, interview secara

mendalam dan obsevasi berperan serta dalam pengumpulan data.

Berdasarkan karakteristik diatas dikemukakan bahwa penelitian kualitatif

yaitu:

1) Dilakukan pada kondisi yang alamiah, karena peneliti langsung ke

sumber data dan peneliti adalah instrument kunci.

2) Penelitian Kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul

berbentuk kata kata atau gambar dan tidak menekankan pada angka.

Data dianalisa, diterangkan agar bisa di mengerti orang lain.

3) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses bukan produk.

Penelitian kualitatif dalam focus penelitiannya pada interaksi manusia

di suatu komunitas sehingga mengetahui perkembangan suatu gejala

atau peradaban.

4) Peneliti kualitatif melakukan analisa data secara induktif maksutnya

peneliti menganalisa data berdasarkan data dari lapangan secara

berulang ulang sehingga menghasilkan temuan.

5) Peneliti kualitatif lebih menekankan makna secara mendalam dari

suatu gejala. Makna adalah data yang sungguh sungguh di balik data

yang tampak.

Page 62: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

48

6) Metode penelitian kualitatif muncul karena terjadi perubahan dalam

memandang suatu realitas, fenomena, atau gejala social sebagai

sesuatu yang holistik (utuh), kompleks, dinamis dan penuh makna.

2. Obyek Penelitian

Deskripsi tentang Strategi BAPPEDA Dalam Optimalisasi

Perencanaan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah Ibu Kota

Kabupaten Tambrauw. Penelitian deskriptif kualitatif tentang kedudukan

Ibu Kota Kabupaten Tambrauw berdasarkan Undang Undang No 56 tahun

2008 dan perubahannya menjadi UU No. 14 tahun 2013

3. Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan Penelitian deskriptif kualitatif tentang Strategi

BAPPEDA Dalam Optimalisasi Pengelolaan Tata Ruang Ibu Kota

Kabupaten Tambrauw di Distrik Feef Kabupaten Tambrauw Provinsi

Papua Barat.

4. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian.

Peneliti menggunakan teknik Purposive sampling, Purposive

sampling adalah teknik penganbilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu.Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut

yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin

dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi

obyek atau situasi sosial yang di teliti. Informen adalah pihak yang kita

kompromi, untuk memberikan data, informasi sebanyak banyaknya.

Page 63: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

49

Teknik pemilihan nara sumber sebagai pemberi informasi adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.1 Teknik memilih subyek penelitian

No Nara sumber Jumlah

1 BAPPEDA 2 orang

2 Dinas PU 2 orang

3 Dinas PM-PK 1 orang

4 Distrik Feef 1 orang

5 LMA Karon Tambrauw 1 orang

6 Kepala kampong 2 orang

7 Pengawas PT Baya raya 1 orang

8 Tokoh masyarakat 2 orant

Jumlah 12 orang

Data pada tabel diatas dapat di uraikan secara terperinci pada bab

analisis sehingga kita tahu siapa yang di jadikan sebagai nara sumber

dari institusi di atas.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan datamerupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian ini dengan tujuan agar peneliti dapat memperoleh data

sekunder secara langsung dari pemberi data kepada penerima data,dengan

kata lain atau kalimat lain menjelaskan bahwa, pengumpul data dapat

dilakukan sebagai seting, berbagai sumber dan berbagai cara di lihat dari

Page 64: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

50

sumber datanya maka pengumpul data dapat menggunakan sumber data

primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber data

sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Contohnya data yang dikumpulkan lewat orang

lain atau lewat dokumen. Dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan

data maka pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi

(pengamatan), intervieuw (wawancara), kusioner (angket) dokumentasi,

dan gabungan dari keempat teknik diatas. Empat teknik diatas dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Teknik observasi (participant opservation).

Dalam observasi peneliti deskriptif kualitatif terlibat dalam

kegiatan sehari hari dengan orang yang sedang diamati atau yang

digunakan sebagai sumber datapenelitian. Observasi partisipan data di

peroleh lebih lengkap, tajam sampai mengetahui makna dari setiap

gejala yang Nampak (Sanafiah Faisal ,1990). Menurut Patton dalam

Nasition 1980 menyatakan bahwa manfaat obsevasi adalah melalui

observasi di lapangan peneliti deskriptif kualitatif mampu memahami

koteks data dari situasi social dengan pandangan yang holistik atau

menyeluruh. Observasi diperoleh melalui pengalaman langsung yang

memungkinkan peneliti mengguakan pendekatan induktiv dan tidak

dipengaruhi pemikiran sebelumnya. Obyek obsersasi atau obyek

penelitian deskriptif kualitatif di lokasi wilayah tata ruang ibu kota

Page 65: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

51

kabupaten Tambrauw. Dalam tahapan observasi peneliti menggunakan

observasi deskriptif pada saat memasuki situasi pada obyek penelitian.

Peneliti dapat menjelajahi secara umum dan menyeluruh untuk

melakukan deskripsi terhadap semua hal yang dilihat, didengar,

dirasakan. Semua data direkam sehingga hasil observasi dapat

disimpulkan dalam keadaan yang belum tertata (Gran tour

observation).

b. Teknik wawancara mendalam (Indeprt interveuw)

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informas, ide atau gagasan melalui tanya jawab sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Teknik wawancara

mendalam sifatnya tidak terstruktur atau terbuka hal ini peneliti

melakukan penelitian melalui wawancara mendalam tentang subyek

yang diteliti agar peneliti mendapatkan informasi tentang berbagai

masalah yang ada pada obyek penelitian secara mendalam dan dan

dapat menentukan secara pasti permasalahan atau fariabel apa yang

seharusnya menjadi permasalahan dan mendapatkan gambaran

permasalahan yang lebih lengkap. Maka peneliti deskriptif kualitatif

ingin mendapatkan gambaran permasalahan yang lebih lengkap

sehingga peneliti perlu melakukan wawancara kepada pihak pihak

yang mewakili berbagai tingkatan yang ada dalam obyek penelitian.

Bila responden yang akan diwawancarai telah ditentukan orangnya

sesuai dengan tingkat SKPD dan pihak pihak lain yang turut

Page 66: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

52

beraviliasi dengan konteks tata ruang wilayah ibu kota kabupaten

Tambrauw (Komponen masyarakat lainnya). Oleh sebab itu sebelum

peneliti melakukan wawancara. Pewawancara diminta kesediaan waktu

terlebih dahulu “kapan” dan “dimana” bisa peneliti melakukan

wawancara. Dengan cara ini maka suasana wawancara akan lebih baik

sehingga data yang diperoleh lebih lengkap dan valid mengingat data

sering menyimpang atau membias dari fakta yang sesungguhnya.

c. Teknik dokumentasi (Documan review).

Teknik pengumpulan data dengan dokumen, Dokumen

merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen berbentuk

tulisan, gambar, atau monumental dari seseorang. Dokumen berbentuk

tulisan misalnya catatan tentang obyek yang diteliti, peraturan dan

kebijakan pemerintah. Dokumen berbentuk gambar misalnya, Foto,

Sketsa peta wilayah tata ruang ibu kota kabupaten Tambrauwk . Hasil

penelitian dari observasi atau wawancara lebih credibil atau dapat

dipercaya kalua didukung oleh dokumen tertulis, foto, gambar,

tentang fenomena pada obyek penelitian (Sugiyono, 2017 : 101 – 127)

d. Teknik analisa data.

Sebagai peneliti deskriptif kualitatif menggunakan teknik

analisa data mengikuti model Miles dan Huberman dengan tiga

komponen utama yaitu:

Page 67: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

53

1) Reduksi data (menyusun klaster klaster)

Reduksi data adalah data yang diperoleh dari lapamgan atau

obyek penelitian yang cukup banyak untuk itu perlu di catat secara

teliti dan rinci dalam bentuk klaster klaster sesuai wujud

permasalahan karena jumlah data yang diperoleh peneliti semakin

banyak dan kompleks dan rumit perlu segera dilakukan analisis

melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum memilih

hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal hal yang penting untuk

mereduksi. Data yang direduksi dapat menjadi gambaran yang

lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data dan selanjutnya reduksi data dapat di bantu

dengan peralatan eletronik.

2) Menyusun sajian data “Dalam bentuk konsep dan proposisi”.

Data dijelaskan, didevinisikan dalam bentuk konsep konsep

yang dapat disajikan dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan

teks yang bersifat naratif dapat memudahkan orang lain untuk

memahami apa yang terjadi.

3) Interpretasi data dan kesimpulan.

Berdasarkan data yang terkumpul setelah dianalisa

selanjunya dikategorikan bahwa penyebab utama yang

berpengaruh terhadap benda kerja yang dihasilkan oleh pekerja

menjadi rusak (reject) maka tidak diterima, dan dapat

dikelompokkan menjadi empat kesalahan langsung dari pekerja,

Page 68: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

54

kesalahan luar biasa, dari operator tidak langsung. Data

disimpulkan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti bukti yang kuat dan mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian

deskriptif kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal tetapi mungkin juga tidak karena

seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah

dalam penelitian kualitatif bersifat sementara. Kesimpulan

penelitian deskriptif kualitatif adalah temuan baru yang belum

pernah ada dan dapat dideskripsikan atau gambaran suatu obyek

yang sebelumnya masih samar samar, setelah di teliti menjadi jelas

dapat berupa hubungan causal, interaktif, hipotesis atau bersifat

teori. (Sugiyono, 2017:1)

Page 69: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

55

BAB II

PROFIL KABUPATEN TAMBRAUW DAN BAPPEDA

A. Gambaran Umum Kabupaten

1. Riwayat Singkat Sejarah Pembentukan Kabupaten Tambrauw.

Wacana pembentukan kabupaten Tambrauw.Pada mulanya anak anak

Tambrauw diberbagai tempat di tanah Papua dapat membangun diskusi

dengan topik “ Wacana Pemekaran Kabupaten Tambrauw “ Diskusi ini terus

berkembang dari waktu ke waktu oleh anak anak Tambrauw di beberapa kota

sebagai pusat studi di tanah Papua. Seperti di Jayapura, Sorong dan

Manokwari.Diskusi ini terus berkembang melibatkan banyak orang dari

berbagai tingkatan.Berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa,para

pemuda,tokoh tokoh masyarakat,cendekiawan,tua tua adat, elit elit politik,

sampai para birokrat.Lapisan elemen ini mengarahkan perhatiam bagaimanna

membentuk Tambrauw menjadi daerah otonom baru.Dengan wacana

pembentukan Kabupaten Abun.Hal ini didorong oleh pemerintah kabupaten

Sorong,dengan berlakunya Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang

Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. Otonomi khusus provinsi Papua

merupakan masalah regulasi politik yang menunjukan penyelenggaraan

pemerintahan yang sentralistik birokratis menjadi desentralistik partisipatoris.

UU No. 21 Tahun 2001 melahirkan paradigm baru dalam pelaksanaan

otonomi daerah, dengan otonomi penuh seluas luasnyadan bertanggung jawab

pada daerah kabupaten dan kota di seluruh tanah Papua, perubahan ini dengan

Page 70: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

56

maksud meningkatkan efektifitas pelayanan masyarakat,pertumbuhan

semangat demokrasi dan pelaksanaan pembangunan daerah secara

berkelanjutan,dengan diharapkan tercapainya perimbangan pelimpahan

kewenangan tanggungjawab pemerintahan pusat diserahkan kepada

pemerintah daerah.

Lahirnya UU No. 21 Tahun 2001 memberikan nilai positif pada

aspirasi masyarakat Tambrauw, dan kebijakan daerah tidak bersifat” Give and

Uniform” (selalu menerima dan seragam) dari perintahan Pusat, tetapi

pemerintah daerah yang berinisiatif merumuskan kebijakan daerah sesuai

aspirasi, potensi, sosio culture masyarakat setempat. Undang Undang Nomor

21 Tahun 2001 memberi peluang bagi penyelenggaraan pemrintahan yang

baik ( Good Governance) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.Untuk

mencermati regulasi yang ada dan komitmen pemerintah daerah maka pada

tanggal 08 November tahun 2003, tokoh orang orang Tambrauw di Sorong

dan Manukwari menggelar rapat perdana untuk membahas wacana pemekaran

calon Kabupaten Tambrauw. Rapat perdana yang diselenggarakan pada

tanggal 08 November tahun 2003 itu menghasilkan kesepakatan sebagai

berikut:1. Membentuk tim kerja dari unsur masyarakat. 2. Menentukan

tahapan tahapan tim kerja. Melalui tim kerja ini pada tanggal 15 Desember

2003 telah berhasil menyusun proposal usulan pemekaran Kabupaten

Tambrauw versi masyarakat adat untuk di usulkan kepada presiden republik

Indonesia di Jakarta dengan tembusan kepada komisi II DPR RI, Gubernur

Papua, Bupati Kabupaten Sorong dan Bupati Kabupaten Manokwari. Rapat

Page 71: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

57

sosialisasi pada tanggal 21 Februari 2004 disambut oleh wakil bupati sorong

Dr. Stefanus Malak, Drs, M.si dengan latar masalah sebagai berikut:

1. Pembangunan wilayah utara Kabupaten Sorong lebih tertinggal di banding

dengan wilayah selatan Kabupaten Sorong.

2. Untuk menjawab ketertinggalan pembangunan wilayah utara Kabupaten

Sorong dengan selusi mengusulkan pemekaran calon Kabupaten

Tambrauw. Untuk memperkuat sosialisasi tim kerja pemekaran calon

Kabupaten Tambrauw dengan kesepakatan bersama masyarakat adat

Tambrauw di Sorong dan di Manokwari dengan menggelar sidang adat

yang keputusannya tentang daerah bawahan, batas wilayah, dan

kedudukan ibu kota calon Kabupaten Tambrauw.

Sidang adat dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 November

2004 oleh LEMAKA (Lembaga Masyarakat Adat Karon) Kabupaten Sorong

di Kampong Feef, ibu kota Distrik Feef, dan dapat menghasilkan tiga

keputusan sebagai berikut:

1. Kami masyarakat adat menyetujui daerah bawahan calon Kabupaten

Tambraw yang terdiri dari enam distrik dan dua distrik dari Kabupaten

Manokwari yaitu Distrik Kebar dan Distrik Ambarbaken serta empat

Distrik lain dari Kabupaten Sorong yaitu Distrik Moraid, Distrik Sausapor,

Distrik Feef, dan Distrik Abun.

2. Calon ibu kota Kabupaten Tambrauw beribu Kota Distrik Feef, dapat

menghasilkan tiga keputusan yaitu:

Page 72: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

58

a. Bersepakat menyetujui daerah bawahan calon Kabupaten Tambrauw

yang terdiri dari enam Distrik dengan rincian sebagai berikut yaitu dua

Distrik dari Kabupaten Manokwari adalah Distrik Kebar dan Distrik

Ambarbaken, empat distrik dari Kabupaten Sorong adalah Distrik

Moraid, Distrik Sausapor, Distrik Feef, dan Distrik Abun.

b. Calon Kabupaten Tambrauw berIbu Kota di Distrik Feef.Masyarakat

pemilik tanah adat di Feef bersedia menyerahkan tanah adat sebesar

25000 hekto are(ha) untuk pemerintah Kabupaten Tambrauw apabila

Kabupaten Tambrauw menjadi Daerah Otonomi Baru.

Pada tanggal 8 Desember 2004, Dewan Adat Suku Abun (DASA)

menggelarkan sidang adat terbuka di Kampong Sausapor Distrik Sausapor,

menghasilkan tiga butir kesepakatan menjadi dasar pertimbangan yang dapat

ditindak lanjuti. Delapan pokok hasil keputusan sidang adat suku Abun

(DASA) meliputi:

1. Kami bersepakat untuk menyetujui enam daerah bawahan yaitu dua distrik

dari Kabupaten Manokwari yaitu distrik Kebar dan Distrik Ambarbaken,

dan empat distrik dari Kabupaten Sorong, yaitu distrik Moraid, Distrk

Sausapor, Distrik Feef dan Distrik Abun.

2. Kami menyetujui bahwa calon Kabupaten Tambrauw beribu Kota di

Distrik Fef.

3. Kami mohon kepada pemerintah Kabupaten Sorong dan pemerintah

Kabupaten Manokwari dengan segera memproses usulan calon Kabupaten

Page 73: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

59

Tambrauw ke pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah Pusat dapat

memekarkan usulan calon pemekaran Kabupaten Tambrauw.

Pada tanggal 17-18 Desember 2004 Lembaga Adat Masyarakat

Ambarbaken, Kebar dan Karon (LMA AKK) di Manokwari Papua Barat

menggelar siding adat. Melalui sidang tersebut masyarakat adat bersepakat

dan menyetujui enam daerah bawahan yaitu dua distrik dari Kabupaten

Manokwari dan empat distrik dari Kabupaten Sorong, juga melalui sidang itu

masyarakat adat dapat menetapkan batas wilayah calon Kabupaten Tambrauw

yaitu batas wilayah bagian timur di Kalikasi dan batas barat di Kampong

Della, Distrik Moraid Kabupaten Sorong dan letak ibu kota di Distrik Feef

sebagai pertengahan, kesatuan wilayah sesuai sistem adat tadak dapat dipisah

pisahkan mulai dari Kalikasi sampai Kampong Della tidak dapat dipenggal

penggal dengan alasan dan dalil apapun.

Pada tanggal 8 juni 2007 sampai dengan bulan Februari 2008 dokumen

usulan pemekaran Kabupaten Tambrauw sudah lengkap dan siap di bawa ke

Jakarta untuk di lakukan verfikasi dokumen oleh Badan Legeslasi DPR RI

dan selanjutnya pada tanggal 01 Februari 2008 Presiden Republik Indonesia

dapat mengeluarkan Ampres dengan No.04/pres/02/2008 tetang dokumen

verfikasi yang di muat dalam rancangan undang undang pembentukan

kabupaten kabupaten di Indonesia, termasuk RUU Pembentukan Kabupaten

Tambrauw provinsi Papua. Stelah RUU (Rancangan Undang Undang)

pembentukan Kabupaten Tambrauw provinsi Papua pada tanggal 29 Oktober

2008 hari jumat pukul 12.00 waktu Jakarta, RUU pembentukan Kabupaten

Page 74: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

60

Tambrauw Provinsi Papua disetujui dan disahkan melalui siding paripurna

DPR RI di Jakarta. Undang undang telah disetujui dan disahkan, satu bulan

kemudian diundangkan dalam lembaran negara dengan UU No.56 tahun 2008

tentang pembentukan Kabupaten Tambrauw di Provinsi Papua Barat yang

memuat 6 distrik di Kabupaten Sorong yaitu Distrik Sausapor, Distrik Feef,

Distrik Abun, Distrik Meyah, Distrik Yembun, dan Distrik Kwoor.

Setelah Undang undang pemekaran Kabupaten Tambrauw disahkan

dan diundangkan dalam lembaran negara, ternyata semangat pemekaran

masyarakat adat Kabupaten Manokwari yang memiliki hak asal usul yang

sama di Kabupaten Tambrauw tidak terakomodir dalan UU No.56 tahun

2008.Jadi hal ini memaksa kerja keras beberapa kepala suku di wilayah

Kabupaten Manokwari mempertaruhkan nyawa mereka demi masyarakat adat

Tambrauw di Manokwari. Maka tiga kepala suku besar yaitu kepala suku

Mpur (Hofni Ajoi ) Kepala suku Meyah ( Bernabas Sedik ) dan Kepala suku

Ireres (Steven Syufi ) mereka menempuh jalur hukum agar pengakuan secara

hukum adat dalam kesatuan masyarakat adat Kabupaten Tambaruw sebagai

daerah otonom baru.Prinsip perjuangan olerh tiga tokoh dari tiga suku besar

memperjuangkan pengakuan harga diri sebagai manusia yang memiliki sistem

sosial dan adat istiadat secara historis ( turun temurun)dan hak asal usul

kewilayahan di daerah pemekaran kabupaten baru, yaitu Kabupaten

Tambrauw, maka tiga orang tokoh tersebut menempuh jalur hukum melalui

MK (Mahkamah Kontitusi) oleh karena itu MK sebagai Lembaga Hukum

memutuskan bahwa Kabupaten Tambrauw yang semula enam distrik berubah

Page 75: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

61

menjadi dua belas distrik,dengan keputusan Mahkamah Konstitusi nomor;

MK No.127 /PUU-VII/2009, tertanggal 25 Januari 2009, akhirnya jumlah

distrik di Kabupaten Tambrauw menjadi dua belas distrik yaitu Distrik Feef,

Distrik Syujak, Distrik Meiyah, Distrik Yembun, Distrik Kwoor, Distrik

Sausapor, Distrik Abun, Distrik Ambarbaken, Distrik Kebar, Distrik Senopi,

Distrik Mubrani, dan Distrik Moraid. (Asem Gabriel,2017: 6-15)

2. Kodisi Geografis Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat

Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat mempnyai luas wilayah

yaitu 11.529,18 kilo meter persegi, sesuai hasil perhitungan BIG dengan

nomor surat B/BIG/PBW/SV/11/2012, tertanggal 5 November 2012. Luas

wilayah tersebut berasal dari pemisahan sebagian wilayah Kabupaten Sorong

dan sebagian wilayah Kabupaten Manokwari sesuai keputusan Mahkamah

Konstitusi No.127/PUU-VII/2009 tanggal 25 Januari 2010 ditetapkan dengan

UU No.14 tahun 2013 tentang perubahan atas UU No.56 tahun 2008 tetang

pembentukan Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat dengan batas

wilayah Kabupaten Tambrauw sebagai berikut:

a. Kabupaten Tambrauw bagian utara berbatasan langsung dengan laut

pasifik.

b. Kabupaten Tambrauw bagian timur berbatasan langsung dengan

Kabupaten Manokwari di kampong Kasi Distrik Sidey dan Kampong

Maifoska Distrik Testega Kabupaten Pegunungan Arfak.

c. Kabupaten Tambrauw bagian selatan berbatasan dengan Kampong Aifam

Distrik Aifat Timur, Kampong Yarat Distrik Aifat Utara, Kampong Seya,

Page 76: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

62

d. Kampong Suswa Distrik Mare Kabupaten Maibrat dan Kampong Inofina

Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni.

e. Kabupaten Tambrauw bagian barat berbatasan dengan Kampong Asbaken

Distrik Makbon, dan Kampong Syailala Distrik Sayosa Kabupaten Sorong.

Tabel 2.1Luas wilayah Kabupaten Tambrauw

No Distrik Luas wilayah (Km2)

1 Distrik Feef 365,987

2 Distrik Sausapor 457,469

3 Distrik Moraid 499,012

4 Distrik Kebar 174,415

5 Distrik Abun 845,914

6 Distrik Ambarbakan 269,962

7 Distrik Yembun 590,630

8 Distrik Meyah 187,606

9 Distrik Syujak 356,529

10 Distrik Mubrani 173,319

11 Distrik Kwoor 212,140

12 Distrik Senopi 1.230,736

13 Distrik Ireres 431,501

14 Distrik Meyah selatan 461,759

15 Distrik Kasi 70,829

16 Distrik Kosefo 379,540

17 Disrrik Toubouw 569,593

18 Distrik Bamusbama 348,960

19 Distrik Tinggouw 226,278

20 Distrik Ases 275,781

21 Distrik Ambarbaken barat 362,195

22 Distrik WilhemRombouts 185,011

Page 77: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

63

23 Distrik Kebar timur 420,928

24 Distrik Mawabuan 431,501

25 Distrik Kebar selatan 1.058,699

26 Distrik Mpur 234,598

27 Distrik Salemkai 372,043

28 Distrik Bikar 171,510

29 Distrik Manekar 173,747

Luas keseluruhan 11.529,182

Sumber data: Bagian pemerintahan Setda Kabupaten Tambrauw ,VSkajian Tipologi Distrik Kabupaten Tambbrauw 2016:33

Analisis luas wilayah berdasarkan tabel 2.1, berdasarkan tabulasi tabel

kami kategorikan luas wilayah perkilo meter persegi meliputi luas wilayah

paling keci, luas wilayah paling sedang dan luas wilayah paling luas.Luas

wilayah paling kecil adalah Distrik Kasi yaitu 70,829 Km2. Luas wilayah

yang paling sedang adalah Distrik Yembun dengan luas wilayah 590,630

Km2. Distrik yang wilayahnya paling luas berdasarkan analisis tabel adalah

Distrik Senopi dengan luas wilayah 1230,736 Km2

Wilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Tambrauw terdiri dari 29

distrik dan 216 kampong. Sejak tahun 2009 sampai tahun 2016 pemerintah

Kabupaten Tambrauw melakukan perubahan penambahan wilaya administrasi

distrik dan pemerintah Kampong setelah keputusan Mahkamah Kontitusi ( M

K ) dengan nomor keputusan No.127/PUU-VII/2009 dari enam distrik menjadi

dua belas distrik dan dari 52 kampong menjadi 84 kampong. Pada tahun 2015

dengan adanya Permendagri No.56 tahun 2015 pemerintah Kabupaten

Tambrauw menambah 17 distrik dari 12 distrik menjadi 29 distrik dan 132

Page 78: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

64

kapong dari 84 kampong nenjadi 216 kampung di Kabupaten Tambrauw.

Pusat pemerintahan Kabupaten Tambrauw berdasarkan UU No 56 tahun 2008

dan keputusan MK No.127/PUU-VII/2009 dan UU No.14 tahun 2013

berkedudukan di Distrik Feef. Dalam sepuluh tahun ini pusat penerintahan

,sementara berkedudukan di Distrik Sausapor dengan alasan bahwa

pemerintah Kabupaten Tambrauw lagi menyiapkan infrstruktur dasar di pusat

ibu kota kabupaten secara definitif di distrik Feef.

Tabel 2.2

Jumlah distrik dan kampung

No Nama Distrik Jumlah kampung

1 Distrik Feef 10 Kampung

2 Distrik Sausapor 10 Kampung

3 Distrik Moraid 8 Kampung

4 Distrik Kebar 10 Kampung

5 Distrik Abun 7 Kampong

6 Distrik Ambarbaken 10 Kampong

7 Distrk Yembun 6 Kampong

8 Distrik Meyah 8 Kampong

9 Distrik Syujak 4 Kampong

10 Distrik Mubrani 7 Kampong

11 Distrik Kwoor 6 Kampong

12 Distrik Senopi 8 Kampong

13 Distrik Ireres 6 Kampong

Page 79: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

65

14 Distrik Meyah Selatan 7 Kampong

15 Distrik Kasi 5 Kampong

16 Distrik Kosefo 7 Kampong

17 Distrik Toubouw 5 Kampong

18 Distrik Bamus bama 6 Kampong

19 Distrik Tinggouw 4 Kampong

20 Distrik Ases 4 Kampong

21 Distrik Ambarbaken barat 5 Kampong

22 Distrik WilhemRoumboutz 4 Kampong

23 Distrik Kebar timur 13 Kampong

24 Distrik Mawabuan 7 Kampong

25 Distrik Kebar Selatan 10 Kampong

26 Distrik Mpur 6 Kampong

27 Distrik Salemkai 5 Kampong

28 Distrik Bikar 10 Kampong

29 Distri Manekar 10 Kampong

Jumlah 216 Kampong

Sumber data:Permendagri No.56 tahun 2015

Dilihat dari tabel 2.2 di atas maka, Distrik yang memiliki kampong

paling sedikit adalah empat distrik yaitu Distrik Ases 4 kampong, Distrik

Tinggouw 4 kampong, Distrik William Roumboutz 4 kampong, Distrik

Page 80: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

66

Syujak 4 kampong, sedangkan Distrik yang memiliki jumlah kampong paling

banyak adalah Distrik Kebar Timur dengan jumlah 13 kampong.

3. Topografi Daerah Kabupaten Tambrauw.

Wilayah Kabupaten Tambrauw seluruhnya memuat kenampakan

permukaan bumi yang terdiri dari daerah pegunungan,lembah,ngarai sungai

sungai besar, dan sungai kecil, bentangan garis pantai yang panjang, banyak

bukit bukut yang terbentuk dari gelombang gerakan bumi.Alur pegunungan

kawasan pantai berbentuk kurva terbuka ( wiam sasu ) dan lembah yang

paling luas dan panjang adalah lembah kebar dengan kesuburan tanah yang

cukup tinggi.Kawasan pantai dan lembah lembah itu memiliki unsur hara yang

cukup baik.Pantai kawasan utara dengan hamparan yang indah dihadapan laut

pasifik dengan dua buah pulau besar dan kecil ( efnai ) yang juga disebut

pulau mios besar dan pulau mios kecil.Kabupaten Tambrauw terkenal dengan

kabupaten konservasi ( cagar alam ) yang merupakan bagian dari Taman

Nasonal dan dapat menyimpan berbagai habitat tumbuhan dan hewan hewan

endemic seperti penyubelimbing, ikan hias di sungai dan di laut,tumbuhan

karang ketapang artinya karang yang berbentuk seperti pohon ketapang dan

juga ada hewan yang paling unik adalah simay dan edbeiv.Kabupaten

Tambrauw memiliki iklim pancaroba maksudnya bahwa pada suatu situasi

cuaca tertentu mengalami perubahan secara signifikan tanpa mengikuti pola

musim yang berlaku sesungguhnya di daerah tropis (lintasan garis

katolistiwa) Kelembaban udara Kabupaten Tambrauw kurang lebih 18 – 23

Page 81: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

67

derajat celcius minimum. (BMG) Badan Metrologi dan Geofisika Kabupaten

Sorong tahun 2017 )

4. Kondisi Demografis Kabupaten Tambrauw.

a. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk menurut rasio distrik, maka jumlah penduduk

Kabupaten Tambrauw pada akhir tahun 2017.jumlah penduduk

berdasarkan distributive komulatif dengan Peraturan Mentri Dalam Negeri

Republik Indonesia Tentang kode dan data wilaya administrative dan juga

data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Tambrauw sampai akhir 31 desember 2017

berjumlah 32.549 jiwa dengan distribusi laki laki 17339 jiwa dan

perempuan 15.210 jiwa.Untuk lebih jelas dapat kita lihat table distribusi

jumlah penduduk menurut rasio distrik sebagai berikut.

Tabel 2.3

Jumlah penduduk Kabupaten Tambrauw per 31 desember 2017.

No Nama Distrik Lakilaki Perempuan Jumlah

1 Distrik Feef 578 485 1.063

2 Distrik Meyah 427 380 807

3 Distrik Yembun 535 497 942

4 Distrik Kwoor 444 393 837

5 Distrik Sausapor 3.373 2889 6.262

6 Distrik Abun 585 457 1.042

7 Distrik Syujak 479 426 905

8 Distrik Moraid 1.051 843 1.894

Page 82: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

68

9 Distrik Kebar 505 467 972

10 Distrik Ambarbaken 868 813 1.681

11 Distrik Senopi 361 347 708

12 Distrik Ases 138 115 253

13 Distrik Wilhem Romboutz 184 154 338

14 Distrik Meyah Selatan 400 367 767

15 Distrik Ireres 315 225 540

16 Distrik Manekar 547 548 1.095

17 Distrik Bamusbama 401 304 705

18 Distrik Kosefo 339 309 648

19 Distrik Tinggouw 207 202 409

20 Distrik Toubouw 255 223 478

21 Distrik Bikar 1.039 932 1.971

22 Distrik Kebar selatan 718 637 1.355

23 Distrik Kebar timur 754 704 1.458

24 Distrik Ambarbaken barat 425 399 824

25 Distrik Mubrani 970 874 1.844

26 Distrik Kasi 487 436 923

27 Distrik Mpur 422 368 790

28 Distrik Salemkai 249 241 490

29 Distrik Mawabuan 283 262 545

Jumlah 17.339 15.210 32.549

Sumber data: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ,Tenaga kerja danTransmigrasi Kabupaten Tambrauw per 31 desember 2017.

Sesuai tabulasi data pada tabel 2.3 jumlah penduduk menrut jenis

kelamin pada tiap tiap Distrik sangat berfariasi ada yang jumlah penduduk

paling banyak dan ada yang jumlah penduduk paling sedikit. Jumlah

penduduk paling banyak berdasarkan Tabel 2.3 terdapat di Distrik

Page 83: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

69

Sausapor dengan jumlah jiwa terbanyak adalah 6.262 jiwa,sedangkan

jumlah penduduk paling sedikit terdapat pada Distrik Ases yaitu 253 jiwa.

b. Jumlah penduduk menurut pendidikan

Penduduk Kabupaten Tambrauw tersebar pada 29 distrik sebagai

wilayah bawahan.Penduduk di wilayah distrik jumlahnya berbeda beda

dengan tingkat pendidikan yang berbeda beda, dan status social yang

berbeda beda pula.Data penduduk menurut pendidikan per 31 desember

tahun 2015 menunjukan frekuensi yang berbeda beda berdasarkan tingkat

satuan pendidikan. Satuan pendidikan yang di maksud adalah out put dari

lulusan SD, SMP, SMA/SLTA sederajat, DI, DII, DIII, S1,S2, dan S3.

Data berdasarkan angka partisipasi kasar dari Dinas Pdidikan Kabupaten

Tambrauw berbeda dengan data yang di himpun dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil. Data yang kami guanakan untuk menerangkan jumlah

pendudik menurut pendidikan sebagai gambaran umum untuk menulis

tesis ini di kutip dari data dinas Dukcapil pada tahun 2015, data ini

digunakan untuk evaluasi, sehingga jumlah penduduk yang berpendidikan

pada tahun 2015 berjumlah 14.719 orang. Data penduduk yang

berpendidikan merupakan data evaluasi untuk dua tahun terakhir apakah

jumlah tetap atau mengalami perubahan pada data terakhir per 31

desember tahun 2017, untuk lebih jelas kami rincikan berdasarkan satuan

satuan pendidikan sebagaimana berikut ini,penduduk berpendidikan SD

berjumlah 3.489 orang, Penduduk berpendidikan SMP berjumlah 2.664

orang, Penduduk berpendidikan SMA/ SLTA sederajat berjumlah 5. 558

Page 84: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

70

orang, Penduduk berpendidikan D1-D3 berjumlah 993 dan penduduk

berpendidikan strata satu sampai strata tiga berjumlah 2015 orang. Data

jumlah penduduk menurut pendidikan pada tahun 2015 sebagai gambaran

umum sementara untuk membandingkan jumlah penduduk berpendidikan

per 31 desember 2017.

Tabel 2.4

Jumlah penduduk menurut pendidikan.

No Satuan pendidikan Laki laki Perempuan Jumlah

1 SD 1.796 1.643 3.489

2 SMP 1.491 1.173 2.664

3 SMA/SMK sederajat 3.402 2.156 5.558

4 D1 131 141 272

5 D3 375 346 721

6 S1,S2>S2 1.125 890 2015

Lain lain - - -

Jumlah 8.320 6.399 14.719

Sumber data: Dinas kependudukan dan catatan sipil,Tenaga kerja danTransmigrasi Kabupaten Tambrauw per 31 desember 2017

Berdasarkan tabulasi jumlah penduduk menurut pendidikan maka

jumlah lulusan paling terbesar adalah SMA/SMK sederajat dengan rincian

laki laki 3.402 orang dan perempuan 2.156 orang jumlah seluruhnya 5.558

orang,dibanding dengan lulusan satuan pendidikan yang lain menjadi

Faktor pendorong bagi pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw untuk

meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan cara meningkatakan kualitas

Pendidkan di Kabupaten Tambrauw sesuai misi Bupati Tambrauw yang

pertama yaitu Membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat

Page 85: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

71

,cerdas professional dan beretika,melalui kebijakan pembangunan yaitu

meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelengara pendidikan,

meningkatkan aksebilitas pendididkan bagi masyarakat,menigkatkan

aksebilitas pelayanan pendidikan dan menyediakan sarana dan prasarana

pendidkan yang memadai serta mengembangakan pendidikan berpola

Asrama.Agar pemerintah mewujudkan SDM yang professional dalam

rangka mengisi dan memperkuat kualitas pembangunan,pengembangan

sumber sumber perekonomian untuk mewujudkan masyarakat Tambrauw

yang Mandiri,Sejahtera dan Bermartabat.

c. Kondisi penduduk menurut mata pencaharian

Penduduk Tmambrauw pada umumnya mempunyai mata

pencahariaan bertani ,nelayan, perdagangan dan jasa, dan ada pula yang

jadi pegawai negeri sipil, pegawai swasta, BUMN, BUMD, TNI dan

POLRI. Penduduk yang mata pencaharian bertani hidup secara secara

tradisional,dengan sistem pertaniannya yang bersifat pindah pindah

lahan.Pada umumnya penduduk di Kabupaten Tambrauw berada di

pedalaman dan pesisir pantai. Penduduk yang berada di daerah pedalaman

mereka bertani ( bercocok tanam ). Sedangkan penduduk yang mendiami

pesisir pantai ada yang bertani dan ada yang menjadi nelayan, pekerjaan

para nelayan adalah mencari ikan di laut, sebagian hasil tangkapan di jual

dan ada yang diguanakan untuk konsumsi rumah tangga. Sebagian

penduduk lain yang mata pencahariannya adalah pedagang dan jasa,

mereka yang berdagang pada umumnya adalah suku suku pendatang

Page 86: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

72

seperti suku Makasar, Bugis, Buton, Suku Jawa dan suku Minahasa.

Penduduk yang mata pencahariannya bekerja sebagai pegawai negeri sipil

kebanyakan bekekerja di instansi pemerintah, baik diperkantoran

pemerintah pada pusat pelayanan pemerintahan mau pun ada yang bekerja

ibu kota distrik dan sekitarnya seperti pegawai struktural dan pegawai

fungsional (guru-guru, mantri dan suster) Pegawai negeri sipil bekerja

untuk melayani kebutuhan masyaraka (pendidikan, kesehatan, ekonomi,

dan infrastruktur ).Penduduk Kabupaten Tambrauw ada yang bekerja

sebagai pegawi swasta atau karyawan seperti di perusahaan perusahaan

hanya untuk meningkatkan perekonomian kehidupan keluarga.Penduduk

Kabupaten Tambrauw ada yang bekerja di BUMN dan BUMD seperti

pegawai di Bank, PDAM, PLN. Sebagian penduduk ada yang menjadi

prajurit TNI dan Polisi Republik Indonesia (POLRI ). Mata pencaharian

yang berpotensia di Kabupaten Tambrauw untuk mendukung aktifitas

penduduk asli adalah tersedianya hasil hutan seperti kayu, hasil tambang

kelas C seperti batu dan pasir untuk mendukung Pembangunan, para

anggota masyarakat supaya mengolah hasil tambang kelas C tersebut

sebagai hasil pendapatan penduduk untuk meningkatkan kebutuhan hidup

rumah tangga seperti kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang mau tidak

mau harus terpenuhi tersediannya perlengkapan kebutuhan akan pangan

,sandang,papan dan kebutuhan sekunder yaitu suatu kebutuhan yang

sifatnya sebagai kebutuhan tambahan( televisi,henphon mabil, motor ) ini

merupakan kebutuhan pelengkap.

Page 87: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

73

Dengan memperhatikan jenis pekerjaan yang ada maka pemerintah

daerah Kabupaten Tambrauw bekerja keras untuk mendorong investasi

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang agar meningkatkan

ketersediaan lapangan kerjayang permanen supaya mendorong

peningkatan perekonomian penduduk di Kabupaten Tambrauw.

5. Gambaran Umum Perekonomian Daerah Kabupaten Tambrauw.

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah serangkaian usaha dan

kebijaksanaan pemerintah Kabupaten Tambrauw bertujuan untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat,dan juga memperluas lapangan kerja,

pemerataan pembagian pendapatan masyarakat dengan peningkatan

pertumbuhan ekonomi regional serta usaha melakukan pergeseran kegiatan

ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder.

Kondisi perekonomian Kabupaten Tambrauw dapat di lihat dari

potensi keunggulan daerah yang menonjol di Kabupaten Tambrauw yaitu,

pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan galean kelas C dan

perikanan. Ada potensi keunggulan daerah yang tidak kala pentingnya adalah

potensi parawisata untuk meningkatkan pandapatan penduduk dan pendapatan

asli daerah Kabupaten Tambrauw.

Potensi parawisata menjadi unggulan karena Kabupaten Tambrauw

sebagai daerah konsevasi yang memberikan dukungan ekonomi pada

perekonomian daerah.Sektor parawisata pada akhir akhir ini mendapat

perhatian yang sangat serius dari pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw.

Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui OPD teknis (Dinas Parawisata)

Page 88: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

74

berusaha membangun obyek parawisata yang menjadi daya tarik dalam

peningkatan pendapatan asli daerah. Semua sektor pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Tambrauw dapat dilihat dari perhitungan pertumbuhan ekonomi

dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tambrauw

merupakan akumulasi dari nilai bruto yang terbentuk dari sektor ekonomi

yang ada di wilayah Kabupaten Tambrauw dalam kurung waktu satu tahun

sebagai akhibat dari bekerjanya unit unit produksi, salah satu tolok ukur untuk

mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat yang dapat di lihat dari besarnya

PDRB yang merupakan hasil kerja sama pemerintah Kabupaten Tambrauw

dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sorong berdasarkan harga

berlaku PDRB perkapita penduduk Kabupaten Tambrauw tahun 2017

mencapai 110.918.95 dan PDRB konsisten Rp.37.790.09 dengan laju

pertumbuhan sebesar 84.09%. Salah satu dimensi pembangunan dapat dilihat

dari tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw yang di ukur dengan

menggunakan PDRB atas dasar harga kontan.

Pertumbuhan ekonomi dapat di lihat dari Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) Kabupaten Tambrauw merupakan bagian dari penjabaran Misi

bupati Kabupaten Tambrauw no.2 yaitu membangun fondasi kelembagaan dan

struktur ekonomi daerah yang mensejahterakan masyarakat dan dapat

dipenuhi melalui kebijakan Bupati Tambrauw pada periode ke dua tahun 2017

– 2022 pada indikator pengembangan pembangunan sesuai misi ke dua

sebagai berikut yaitu Pengembangan komoditas unggulan daerah, eksplorasi

Page 89: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

75

sumber daya pertambangan daerah, pembangunan usaha kelautan,

pengembangan sarana dan prasarana dan percepatan pembangunan kampung.

Tabel 2.5

Laju pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen)

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015* 2016**

1 Pertanian 0,86 2,73 3,36 4,43 1,95 2,32

2 Pertambangan dan penggalian 3,72 4,71 5,26 5,36 5,94 7,33

3 Industri pengolahan 3,20 3,52 4,17 4,55 5,34 4,96

4 Pengadaan listrik &gas 8,53 9,35 9,84 10,58 5,56 4,75

5 Pengadaan air, pengolahan

sampah, limbah dan daur

ulang

2,16 2,27 2,38 4,82 5,98 5,00

6 Konstruksi 8,23 8,73 11,71 12,21 11,87 12,49

7 Perdagangan besar dan eceran

reparasi mobil dan sepeda

4,29 5,04 7,23 8,02 8,00 7,62

8 Transpotasi dan pergudangan 6,61 7,30 7,94 7,92 5,18 -35,76

9 Penyediaan akomodasi dan

makan minum

4,47 5,32 6,92 8,71 223,98 5,78

10 Informasi dan komunikasi 4,01 4,21 4,42 4,64 6,19 9,91

11 Jasa keuangan dan asuransi 3,56 75,44 31,72 49,13 15,12 2,17

12 Real estate 4,38 5,42 6,00 6,59 7,58 7,33

13 Jasa perusahaan - - - - 9,68 8,53

14 Administrasi

pemerintahan,pertanahan dan

jaminan social wajib

8,52 10,36 8,48 7,46 7,57 6,24

15 Jasa pendidikan 2,98 4,47 4,86 5,88 5,30 5,16

16 Jasa kesehatan dan kegiatan

social

3,18 4,66 5,69 6,4`1 6,96 4,18

17 Jasa lain nya 3,92 4,11 4,32 4,53 5,09 5,35

PDRB 4,36 6,10 6,37 6,76 5,83 5,01

Catatan : (*) Angka sementara

(**) Angka sangar sederhana.

Sumber Data : Tambrauw dalam angka tahun 2017

Page 90: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

76

Tabel 2.6

PDRB Perkapita Menurut Lapangan Usaha (jutarupiah)

No Lapangan usaha 2011 2012 2013 2014 2015* 2016**1 Pertanian 3,210 3,363 3,582 3,952 4,263 47243,002 Pertambangan dan

penggalian0,154 0,162 0,169 0,191 0,16 2604,45

3 Industri pengolahan 0,072 0,076 0,079 0,086 0,096 1176,434 Pengadaan listrik

dan gas0,005 0,007 0,007 0,008 0,012 119,36

5 Pengadaan air danpengolahansampah, limbah &daur ulang

0,003 0,003 0,003 0,003 0,004 50,27

6 Konstruksi 0,986 1,406 1,406 1,659 1,986 20649,327 Perdagangan

besar,eceranreparasi mobil dansepeda

0,079 0,084 0,092 0,107 0,124 1447,40

8 Transportasi danpergudangan

0,110 0,129 0,149 0,172 0,194 1162,02

9 Penyediaanakomodasi danmakan minum

0,004 0,004 0,005 0,005 0,019 185,65

10 Informasi dankomunikasi

0,014 0,015 0,015 0,016 0,018 248,99

11 Jasa keuangan danasuransi

0,005 0,015 0,022 0,037 0,044 242,68

12 Real estate 0,083 0,090 0,102 0,117 0,132 1481,3413 Jasa perusahaan - - - 0,001 0,001 3,6914 Administrasi

pemerintahanpertanahan danjaminan socialwajib.

2,343 2,821 3,116 3,533 4,016 40912,99

15 Jasa pendidikan 0,444 0,464 0,501 0,567 0,601 7391,3116 Jasa kesehatan dan

kegiatan social0,094 0,068 0,073 0,080 0,089 1043,26

17 Jasa lain nya 0,003 0,003 0,003 0,004 0,004 46,98PDRB 7,579 8,571 9,375 10,540 11,820 126009,14

Catatan : (* ) Angka sementara(**) Angka sangat sementara

Sumber Data : Tambrauw dalam angka tahun 2017

Page 91: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

77

Dari tabel diatas menunjukan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi

tahun 2013-2016. Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Tambrauw sebesar 6,37 %, sebagian berasal dari sektor konstruksi sebesar

11,71%, Sektor jasa keuangan dan ansuransi sebesar 31,72%, Sektor

pertanian sebesar 3,36%, Sektor listrik dan air bersih sebesar 3,38% dari lima

sektor lainnya.

Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw sebesar

6,75%, sebagian besar dari sektor konstruksi sebesar 12,21%, sektor jasa

keuangan dan ansuransi sebesar 49,13%, sektor pertanian sebesar 4,43%,

Sektor listrik dan air bersih sebesar 4,82%, dari lima sektor lainnya.

Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw

mengalami penurunan yaitu sebesar 5,83%, sebagian besar disumbangkan

besar dari sektor konstruksi sebesar 11,87%,sektor jasa keuangan dan

ansuransi sebesar 15,12%, sektor pertanian sebesar 1,95%, sector listrik dan

air bersih sebesar 5,98% dari lima sektor lainnya.

Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi kabupaten Tambrauw

mengalami penurunan sebesar 5,01%, sebagian besar dari sektor konstruksi

sebesar 12,49%, sektor jasa keuangan dan ansuransi sebesar 2,17%, sektor

pertanian sebesar 2,32%, sektor listrik dan air bersih sebesar 5,00% dari lima

sektor lainnya. (Laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2017)

Page 92: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

78

6. Pendapatan Daerah Kabupaten Tambrauw.

a. Pendapatan daerah Kabupaten Tambrauw tahun 2017.

Pendapatan daerah kabupaten Tambrauw tahun 2017 berdasarkan

peraturan daerah nomor 5 tahun 2016 dan ditetapkan pada tanggal 30

Desember 2016 yang disahkan melalui sidang DPRD Kabupaten

Tambrauw untuk tahun anggaran 2017 sebagai anggaran pandapatan

daerah Kabupaten Tambrauw dapat diuraikan sebagai berikut yaitu

pendapatan asli daerah,pendapatan perolehan dari dana perimbangan dan

pendapatan yang merupakan pendapatan daerah yang sah untuk lebih jelas

dapat dilihat dari Tabel 2.7 dibawah ini.

Tabel 2.7

Ringkasan anggaran pendapatan daerah kabupaten Tambrauw tahun 2017

No Uraian Jumlah1 PENDAPATAN 958.445.579.272.00

1.1 Pendapatan asli daerah 5.884.493.446.00

1.1.1 Pendapatan pajak daerah 66.000.000.00

1,1.2 Hasil retribusi daerah 225.000.000.00

1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1.776.067.946.00

1.1.4 Lain lain pendapatan asli daerah yang sah 3.817.425.500.00

1.2 DANA PERIMBANGAN 654.643.500.000.00

1.2.1 Bagi hasil bukan pajak 17.701.689.000.00

1.2.2 Dana Alokasi Umum 524.498.613.000.00

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 112.443.198.000.00

1.3. LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANGSAH

297.917.585.826.00

1.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi 1.000.000.000.00

1.3.4 Dana penyusuaian dan otonomi khusus 280.225.645.000.00

1.3.6 Pendapatan lain lain 16.691.940.826.00

Sumber data: Ringkasan APBD dari badan pengelola keuangan daerah,bidang anggaran Kabupaten Tambrauw tahun anggaran 2017,dikutip pada tanggal 24 November 2018

Page 93: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

79

b. Pendapatan daerah Kabupaten Tambrauw tahun 2018

Pendapatan daerah Kabupaten Tambrauw tahun 2018 berdasarkan

peraturan daerah nomor 6 tahun 2017 yang ditetapkan pada tanggal 29

desember 2017 yang disahkan melalui sidang DPRD Kabupaten

Tambrauw untuk tahun anggaran 2018 sebagai anggaran pendapatan

daerah Kabupaten Tambrauw yang diuraikan sebagai berikut yaitu

pendapatan asli daerah,dana perimbangan,dan lain lain pendapatan daerah

yang sah.Untuk lebih jelas dapat kita lihat tabel dibawah ini.

Tabel 2.8Ringkasan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun

Anggaran 2018

No. U r a i a n Jumlah

1 PENDAPATAN 1.010.932.407.039.00

1.1 Pendapatan Asli Daerah 2.252.767.946.00

1.1.1 Pendapatan Pajak daerah 40.000.000.00

1.1.2 Hasil retribusi daerah 136.700.000.00

1.1.3 Hasilpengelolaan kekayaan yang dipisahkan 1.776.067.946.00

1.1.4 Lain lain pendapatan asli daerah yang sah. 300.000.000.00

1.2 DANA PERIMBANGAN 645.181.675.200.00

1.2.1 Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak 8.701.298.500.00

1.2.2 Dana Alokasi Umum 467.482.547.700.00

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 168.997.849.000.00

1.3 LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG

SAH

363.497.943.893.00

1.3.1 Pendapatan hibah 6.170.162.062.00

1.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi 1.450.000.000.00

1.3.4 Dana penyusuaian dan otonomi khusus 312.077.781.831.00

1.3.6 Pendapatan lain lain 43.000.000.000.00

Sumber data: Ringkasan APBD dari badan pengelola keuangan daerah,bidanganggaran Kabupaten Tambrauw tahun anggaran 2018 dan dikutippada tanggal 24 November 2018

Page 94: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

80

Berdasarkan data pada tabel 2.7 dan 2.8 dapat dilihat bahwa

pendapatan daerah Kabupaten Tambrauw yaitu APBD tahun 2017

mencapai 958.445.579.272 rupiah dan tahun 2018 APBD naik menjadi

1.010.932.407.039 rupiah.Karena ada penambahan dari dana hibah pada

lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar 6.170.162.062 rupiah,

sehingga APBD tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 52.486.827.767

rupiah.

7. Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Tambrauw.

a. Kebijakan belanja daerah Kabupaten Tambrau pada tahun anggaran

2017

Kebijakan belanja daerah Kabupaten Tambrauw pada tahun

anggaran 2017, sesuai dengan Keputusan Bupati Tambrauw nomor 5

tahun 2016 atas persetujuan DPRD melalui sidang anggaran tahun 2017

pada tanggal 30 desember 2016 di Sausapor, yang telah ditandatangani

oleh bupati Tmbrauw bapak Elisa Seroyer,S.Sos. dapat dirinci ringkasan

APBD belanja daerah sebagai berikut; belanja tidak langsung, belanja

langsung dan surplus/deficit sebagaimana di rinci dalam tabel E.1.di

bawah ini

Page 95: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

81

Tabel 2.9

Kebijakan belanja daerah Kabupaten Tambrauw tahun anggaran 2017.

No Uraian Jumlah

2 BELANJA 909.965.579.572.00

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 441.229.968.272.00

2.1.1 Belanja pegawai 182.416.852.872.00

2.1.2 Belanja bunga 6.113.548.000.00

2.1.3 Belanja subsidi 9.350.000.000.00

2.1.4 Belanja hibah 13.334.060.200.00

2.1.5 Belanja bantuan social 35.285.146.200.00

2.1.7 Belanja bantuan keuangan kepada

provinsi/kabupaten/pemerintahan desa

194.230.361.000.00

2.1.8 Belanja tidak terduga 500.000.000.00

2.2 BELANJA LANGSUNG 468.735.611.300.00

2.2.1 Belanja pegawai 34.270.064.000.00

2.2.2 Belanja barang dan jasa 230.536.078.794.00

2.2.3 Belanja modal 203.929.468.506.00

Surplus/defisit 48.479.999.700.00

3 Pembiayaan Daerah

3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 3.020.000.300.00

3.1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun

anggaran sebelunnya

3.020.000.300.00

3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 51.500.000.000.00

3.2.2 Penyertaan modal (investasi)pemerintah

daerah

4.000.000.000.00

3.2.3 Pembayaran pokok utang 47.500.000.000.00

Pembiayaan netto 48.479.999.700.00

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun

berkenan

0.00

Sumber data: Ringkasan APBD dari Badan pengelola keuangan daeara bidanganggaran Kabupaten Tambrauw tahun 2017 ,dan sumber data dikutip pada tanggal 24 November 2018.

Page 96: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

82

Dari tabel 2.9. menunjukan APBD Kabupaten Tambrauw dengan

kebijakan belaja pada tahun 2017 pemerintah daerah berusaha

meminimalisir kebutuhan belanja sesuai kebutuhan perioritas daerah

karena pendapatan asli daerah baru mencapai Rp 909.965.579.572.00;

berbeda dengan APBD tahun 2018 karena ada Dana Transfer melalui

Kas Daerah yaitu dana DD (Dana Desa) sehingga APBD Kabupaten

Tambrauw pada tahun yang bersangkutan mengalami penambahan angka

menjadi Rp.1.340.273.157.234,79 .Dengan melihat angka yang ada belum

cukup untuk menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur di

Kabupaten Tambrauw maka pemerintah daerah melalui OPD yang ada

berjuantg melobi anggaran puast berupa APBN untuk mendukung

pelaksanaan pembangunan di daerah yang berupa Dana Alokasi Khusus

(DAK).

b. Kebijakan belanja daerah Kabupaten Tambrauw pada tahun

anggaran 2018

Kebijakan belanja daerah kabupaten Tambrauw pada tahun

anggaran 2018 sesuai dengan peraturan daerah Nomor 6 tahun 2017,telah

disahkan melalui sidang anggaran 2018 oleh DPRD Kabupaten Tambrauw

pada tanggal 29 desember 2017 di Sausapor,yang telah ditandatangani

oleh Bupati Tambrauw bapak Gabriel Asem,S.E.M.Si dapat di rinci

ringkasan belanja APBD belanja daerah sebagai berikut; belanja tidak

langsung, belanja langsung,dan surplus/defisit sebagaimana dirinci dalam

tabel E.2 di bawah ini.

Page 97: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

83

Tabel 2.10Kebijakan belanja daerah Kabupaten Tambrauw tahun anggaran 2018 dapat di

lihat dari ringkasan APBD tahun 2018

No Uraian Jumlah

2 BELANJA 1.340.273.157.234.79

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 446.491.342.677.79

2.1.1 Belanja pegawai 202.609.310.325.79

2.1.2 Belanja bunga 15.212.039.832.00

2.1.3 Belanja subsidi 4.500.000.000.00

2.1.4 Belanja hibah 16.157.388.000.00

2.1.5 Belanja bantuan sosial 22.591.751.520.00

2.1.7 Belanja bantuan keuangan kepada

provinsi/kabupaten/pemerintahan kampong

184.840.843.000.00

2.1.8 Belanja tidak terduga 500.000.000.00

2.2 BELANJA LANGSUNG 893.731.614.557.00

2.2.1 Belanja pegawai 40.370.717.920.00

2.2.2 Belanja barang dan jasa 251.298.196.013.00

2.2.3 Belanja modal 593.112.899.824.00

Surplus/deficit 329.340.750.195.79

3 Pembiayaan daerah

3.1 Penerimaan pembiayaan daerah 331.340.750.195.79

3.1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran

sebelumnya

5.097.086.195.79

3.1.4 Penerimaan pinjaman daerah 326.742.764.000.00

3.2 Pengeluaran pembiayaan daerah 2.000.000.000.00

3.2.2 Penyertaan modal(investasi) pemerintah daerah 2.000.000.000.00

Pembiayaan netto 329.340.750.195.79

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan 0.00

Sumber data: Ringkasan APBD dari badan pengelolaan keuangan daerah bidanganggaran Kabupaten Tambrauw tahun anggaran 2018 , dansumber data di kutip pada tanggal 24 November 2018

Page 98: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

84

Pendapatan daerah Kabupaten Tambrauw serta kebijakan belanja

daerah yang merupakan bagian dari APBD ditetapkan tepat waktu melalui

sidang DPRD Kabupaten Tambrauw yaitu pada setiap tanggal 31

Desember atau sebelum tanggal 31 Desmber karena masa pelaksanaan

pengelolaan APBD mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31

Desember setiap tahun.Proyeksi pendapatan dilakukan secara terukur dan

realistis maksudnya bahwa proyeksi pendapatan harus di ukur secara

rupiah, jika tidak bisa diukur maka tidak perlu dicantumkan dalam APBD

dan relistis maksudnya bahwa proyeksi pendapatan ditetapkan sesuai

ketetapan yang diterbitkan oleh pemberi anggaran, dalam hal ini

pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kalua belum ada maka dapat

diestimasikan dengan penerimaan tahun lalu atau tahun sebelumnya.

Pembagian lain lain yang merupakan pendapatan daerah yang sah, telah

dihitung dalam pendapatan daerah dan boleh dilihat pada tabel diatas.

8. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tambrauw.

Pemerintah Kabupaten Tambrauw (Bupati Tambrauw) dalam

menjalankan (menyelenggarakan) pemerintahan selama lima tahun ke depan

dapat mengacu pada Visi dan Misi yang ditetapkan dan tertuang dalam

RPJMD Sebagai program kerja pemerintah jangka menengah lima tahunan

dan dijabarkan dalam program kerja OPD untuk mewujudkan Visi dan Misi

Bupati Tambrauw terpilih periode 2017-2022. Sebagai gambran umum visi

dan misi Bupati Tambrauw dapat dirinci sebagai berikut:

Page 99: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

85

a. Visi Bupati Tambrauw

Gambaran umum Visi Bupati Tambrauw 2017-2022 adalah

Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang Sejahtera Mandiri

dan Bermartabat.Uraian Visi dari Bupati terpilih sebagai berikut:

Sejahtera

Suatu masyarakat Tambrauw yang memiliki tingkat kehidupan

yang layak dengan tingkat pendapatan yang tinggi,berpendidikan,sehat dan

kuat (pembangunan manusia)

Mandiri

Suatu komunitas dan masyarakat yang secara bersama sama

mampu mengolah dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang

dimiliki secara berkelanjutan untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan

bagi seluruh masyarakat Tambrauw.

Bermartabat

Suatu komunitas dan masyarakat yang memiliki nilai nilai hidup

produktif dan religiusitas yang tinggi , menghargai nilai nilai luhur budaya

bangsa, saling menghormati dan menghargai sesama dan memiliki

integritas moral yang menjadi landasan didalam melaksanakan aktifitas

pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.

Dengan visi ini tidak ada warga Kabupaten Tambrauw yang

dianaktirikan dan yang dianakemaskan dan tidak peduli ,tetapi menjadi

warga Tambrauw yang baik dan berusaha bernggandeng tangan

sahabatnya untuk mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan

Page 100: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

86

bersama dalam rangka membebaskan masyarakat Kabupaten Tambrauw

dari belenggu “Kebodohan, Kemiskinan, Keterbelakangan, dan Kesehatan

yang rendah”.

b. Misi Bupati Tambrauw

Gambaran umum Misi Bupati Tambrauw 2017-2022 yang sejalan

dengan Visi bupati diatas maka dapat ditetapkan misinya sebagai berikut:

1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,

professional, dan beretika.

2. Membangun fondasi kelembagaan dan struktur ekonomi daerah yang

mensejahterakan masyarakat.

3. Membangun birokrasi pemerintahan daerah yang efisien dan efektif di

bawah panji panji tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Govenance)

4. Mengembangkan sarana dan prasarana daerah dalam upaya

meningkatkan pelayanan publik

5. Menjaga kelestarian lingkungan dengan mewujudkan Kabupaten

Tambrauw sebagai kabupaten Konservasi dan Parawisata.

6. Menjaga kelestarian budaya dan memperhatikan hak hak dasar

masyarakat adat.

9. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten

Tambrauw Tahun 2017-2022.

Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten

Tambrauw tahun 2017-2022 sesuai Visi dan Misi Bupati Tambrauw yang

Page 101: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

87

telah dirumuskan serta dijelaskan tujuan dan sasaran yang perlu dipertegas

tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran Misi tersebut

melalui strategi pembangunan daerah yang dilaksanakan selama tahun 2017-

2022. Dari laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten

Tambrauw tahun 2017 menjelaskan bahwa strategi pembangunan daerah

kedepan terdiri dari kebijakan pembangunan,program pembangunan, program

unggulan (prioritas) dan program kewilayahan, dijabarkan dalam Misi 1

sampai dengan Misi ke 6 sebagai berikut:

a. Misi 1.

Membangun kualitas sumberdaya manusia yang sehat cerdas

professional dan beretika.

Ditempuh melalui kebijakan pembangunan yaitu:

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan.

2. Meningkatkan aksebilitas pendidikan bagi masyrakat.

3. Meningkatkan aksebilitas pelayanan kesehatan.

4. Mengembangkan sarana prasarana dan suber daya manusia kesehatan.

b. Misi 2.

Membangun fondasi kelembagaan dan struktur ekonomi daerah yang

mensejahterakan masyarakat.

Untuk mewujudkan Misi ke dua ditempuh melalui kebijakan

pembangunan yaitu:

1. Pengembangan komoditas unggulan daerah.

2. Eksplorasi sumber daya pertambangan daerah.

Page 102: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

88

3. Pengembangan usaha kelautan.

4. Pengembangan sarana dan prasarana ekonomi daerah.

5. Pengembangan kemitraan ekonomi.

6. Percepatan pembangunan Kampong.

c. Misi 3.

Membangun birokrasi pemerintahan daerah yang efisien dan efektif di

bawah panji panji tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance)

Untuk mencapai misi ke 3 ditempuh melalui kebijakan

pembangunan yaitu:

1. Pengembangan kepegawaian dan struktur organisasi yang miskin

struktur tapi kaya fungsi.

2. Pengelolaan keuangan daerah yang professional dan bertanggung

jawab.

3. Perencanaan pembangunan secara partisipatif dan berkualitas.

4. Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan daerah.

d. Misi 4.

Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat cerdas,

professional dan beretika.

Untuk mewujudkan misi ke empat ditempuh melalui kebijakan

pembangunan yaitu:

1. Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur daerah.

2. Percepatan pembangunan infrastruktur pembangunan kampong.

Page 103: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

89

3. Refitalisasi area rawan bencana.

e. Misi 5.

Menjaga kelestarian lingkungan dengan menjadikan Kabupaten

Tambrauw sebagai kabupaten konservasi dan parawisata.

Untuk mewujudkan misi ke lima ditempuh melalui kebijakan

pembangunan yaitu:

1. Pengembangan kawasan konservasi laut daerah Abun.

2. Pengembangan parawisata minat khusus konservasi laut daerah Abun.

3. Pengelolaan hutan konservasi dan destinasi wisata alam secara

bijaksana dan berkelanjutan.

f. Misi 6.

Menjaga kelestarian budaya dan memperhatikan hak hak dasar

masyarakat adat Tambrauw.

Untuk mewujudkan pencapaian misi ke enam di tempuh melalui

kebijakan pembangunan daerah yaitu fasilitasi adat istiadat dan budaya

lokal suku suku di Kabupaten Tambrauw.

10. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Tambrauw.

a. Struktur organisasi pemerintah kabupaten Tambrauw.

Berdasarkan Undang undang nomor 14 tahun 2013 tentang

Perubahan Undang Undang nomor 56 tahun 2008, telah ditempatkan

pejabat struktural pada Pemerintah Kabupaten Tambrauw per 31

Desember 2017 yaitu:

1. Sekretariat daerah satu orang.

Page 104: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

90

2. Asisten tiga orang.

3. Sekretariat DPRD satu orang.

4. Inspetur daerah satu orang.

5. Kepala Dinas tujuh belas orang.

6. Kepala Badan lima orang.

7. Kepala Distrik dua puluh sembilan orang.

8. Kepala Kampong dua ratus enam belas orang

Tabel 2.11

Data pegawai eselon I ,II, III, dan eselon IV di lingkungan

Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw tahun 2017.

No Unit Organisasi EselonI

EselonII

EselonIII

EselonIV

Jumlah

1 Sekretariat daerah 2 4 7 19 322 Sekretariat DPRD 1 4 11 163 Inspektorat 1 4 12 174 BAPPEDA 1 6 13 205 Dinas PM dan PK 1 5 11 176 Badan penanggulangan

bencana1 4 9 14

7 BPKAD 1 5 11 178 BKD 1 4 10 159 Dinas pendidikan 1 5 15 2110 Dinas kesehatan 1 5 15 2111 Dinas social 1 4 11 1612 Dinas P U 1 5 15 2113 Dinas perhubungan 1 5 13 1914 Dinas infokom 1 5 13 1915 Dinas duk capil 1 6 16 2316 Dinas koperasi/UKM 1 4 11 1617 Dinas pertanian/perkebunan 1 5 11 1718 Dinas peternakan 1 5 15 2119 Dinas kehutanan 1 4 12 1720 Dinas parawisata 1 6 15 2221 Dinas perikanan/kelautan 1 5 15 2122 Dinas

perindustrian/perdagangan1 4 11 16

Page 105: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

91

23 Badan Kesbangpol 1 1 4 624 Kantor satpol pp 1 4 525 Badan lingkungan hidup 1 1 5 726 Kantor

penyuluhan/ketahananpangan

1 4 5

27 Badanpemberdayaan/perempuan

1 1 4 6

Jumlah 2 30 98 320 450

Sumber data: BKD Kabupaten Tambrauw 2017

b. Tugas pokok organisasi pemerintah Kabupaten Tambrauw.

Berdasarkan data dalam tabel 2.11 diatas menunjukan bahwa

berbagai OPD Yang terintegrasi dalam struktur organisasi pemerintah

Kabupaten Tambrauw telah ditetapkan pejabat structural dilingkungan

pemerintah Kabupaten Tambrauw yang memiliki tugas pokopk dalam

melaksanakan pelayanan pemerintah pada instansi yang di tunjuk oleh

Bupati Tambrauw sebagai berikut:

1) Menjalankan dan melaksanakan tugas dalam urusan wajib.

Urusan wajib diserahkan pada seluruh Dinas, Badan,

Inspektorat, dan Kantor, untuk menjalankan tugas sesuai fungsi masing

masing.

2) Menjalankan dan melaksanakan tugas dalam urusan pilihan.

Urusan pilihan diserahkan kepada lima Dinas yaitu Dinas

pertanian, Dinas pertambangan dan energi, Dinas parawisata, Dinas

perikanan dan kelautan, Dinas perdagangan dan perindustrian untuk

menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.

Page 106: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

92

3) Menjalankan dan melaksanakan tugas dalam urusan

pemerintahan umum.

Urusan pemerintahan umum, diserahkan pada Badan Kesbang

Pol untuk menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya yaitu

melaksanakan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dengan

tuju sasaran yang menjadi program utama ditahun 2018.

4) Menjalankan dan melaksanakan tugas pembantuan.

Untuk mendukung otonomi daerah yang seluas luasnya maka

diberikan kewenangan kepada daerah untuk mendayakan keuangan

antara pemerintah pusat danpemerintah daerah, dalam hal ini

pemerintah Kabupaten Tambrauw dapat menjalankan Otonomi

Daerah, sesuai UU No.23 tahun 2014, maka pemerintah daerah

berpedoman pada azas penyelenggaraan pemerintahan di daerah yaitu

Azas Desentralisasi, Azas Dekonsentrasi dan Azas Tugas Pembantuan.

Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada

pemerintah daerah atau desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang

disertai biaya anggaran yang bersumber dari APBN nantinya akan

dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan kepada Pemerintah

Pusat.

5) Menjalankan dan melaksanakan tugas umum pemerintahan.

Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bersifat

Sentralistik berubah menjadi desentralistik.Reformasi membuat

hubungan negara dan rakyat bukan lagi sebagai obyek pembangunan

Page 107: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

93

tetapi sebagai pemilik kedaulatan.Sesuai UUD 1945, pemerintah

daerah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantuan,

pemberian otonomi yang luas kepada daerah untuk mempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing

dengan prinsip Demokrasi, Pemerataan, Keadilan, Keistimewaan,

Kekhususan, serta Potensi Keanakaragaman Daerah.

11. Sranana dan Prasarana Pembangunan Daerah Kabupaten Tambrauw

Keberhasilan pembangunan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan

sejak tahun 2010-2019 atau berdasarkan UU No 56 tahun 2008, Keputusan

MK-RI No.127/PUU-VII/2009, UU No.14 tahun 2013 dan Permendagri

No.56 tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1) Sarana dan prasarana berupa jalan , jembatan, listrik, air bersih, jaringan

telkomsel, pelabuhan perintis ,dermaga wisata, lapangan terbang, tempat

hiburan masyarakat, dan lapangan olah raga.

Berikut ini jalan dan jembatan yang sudah dibangun dengan rute

dari: Sorong-Moraid, Moraid-Sausapor, Sausapor-Bikar (dua jalur),

Sausapor-Kwoor. Jalan jalan terseebut melintasi arah pantai utara dari

Kabupaten Sorong sampai Kabupaten Tambrauw.

Jalan berikut yang melintasi pantai utara menuju daerah pedalaman

sebagai berikut, rute Sorong-Moraid, Moraid-Jembun, Moraid-Bamus

bama, Bamus Bama–Feef, Feef-Syujak, Feef-Ases, Feef-Meyah, Meyah-

Ashae-Maibrat, Meyah – Senopi – Kebara- Mubrani, dan Mubrani –

Page 108: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

94

Manokwari sebagai ibu kota provensi Papua Barat, yang kemudian akan

ditingkatkan kapasitasnya yaitu Sorong – Moraid,Moraid – Feef, Moraid –

Sausapor, Feef-Meyah, Meyah-Meyah selatan, Meyah – Senopi – Kebar-

Mubrani- Manokwari, Mubrani – Ambarbaken, yang sudah ditingkatkan

pada titik titik tertentu yang lain belum ada, peningkatan jalan dengan

pengerasan jalan sebagian dengan teknik betonisasi, dan aspal.

Jembatan yang sudah dibangun adalah Jembatan kali mega

menghubungkan Sorong dan Moraid, jembatan Warmanen dan jembatan

kali Wesan menghubungkan Moraid – Sausapor. Jembatan kali Warswai

menghubungkan Sausapor – Bikar, jembatan kali mega km 24

menghubungkan Sausapor, Moraid – Feef, jembatan kali Syujak

menghubungkan Feef - Meyah.Jembatan kecil kecil kecil tidak dapat kami

kalkulasikan, dan juga panjang ukuran jalan dan jembatan kami tidak

paparkan dalam tersis ini karena itu merupakan hal teknis dari Dinas PU.

Dermaga yang sudah dibangun ada dua yaitu dermaga Moraid

menghubungkan Sorong Moraid menuju ibu kota di Feef, dermaga

Sausapor menghubungkan Sorong Sausapor, Bikar, Kwoor menuju ibu

kota Feef.

Pembangunan Bandara Werur menghubungkan Sorong, Raja

ampat, Manokwari dan Bandara Samratulangi Manado dimana pemerintah

mengantisipasi kunjungan turis asing dari Cina ke Raja Ampat dan

selanjutnya ke Tambrauw.

Page 109: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

95

Pembangunan sarana telkomsel pada 17 titik yang menjadi pusat

kota ibu kota distrik dari 29 distrik di Kabupaten Tambrauw yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, dan masih 12 distrik yang belum terbangun

karena infrastruktur jalan belum sampai.

Sarana pendidikan berupa pembangunan gedung perumahan guru

laboratorium di berbagai tingkat satuan pendidikan seperti SD, SMP, SMA

dan SMK di berbagai tempat di Kabupaten Tabrauw sudah terbangun,

yang lain sedang dianggarkan untuk dibenahi secara berkelanjutan.

Sarana Kesehatan seperti pembanguan rumah sakit, rumah sakit

pembantu,rumah sakit rawat nginap dan Rumah sakit Pratama sudah

dibangun dan pemerintah dapat meningkatkan daya kapasitas infrastruktur,

tenaga dan perlatan medis.Pemerintah Kabupaten Tambrauw telah

menyiapkan berbagai sarana dan prasarana di berbagai Distrik di

Kabupaten Tambrauw kecuali beberapa distrik pemekaran yang belum

terbangun karena ada keterbatasan ruang, dan jalan.

Pembangunan jaringan listrik di Sausapor, Bikar, Moraid, Feef,

Meyah, Senopi, Kebar Mubrani. Jaringan listrik dapat di bangun oleh

pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam rangka mewujudkan program

nasional yaitu mewujudkan Indonesia terang dengan motto Terang terus

dan Terus terang.

Pembangunan air bersih oleh pemerintah daerah Kabupaten

Tambrauw atas kebutuhan air baku di beberapa tempat seperti di Sausapor

dan Feef yang lagi sedang dibangun.

Page 110: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

96

Pembagunan gedung dan kantor pemerintah di Feef dan Sausapor

seperti kantor Bupati, kantur Keuangan, kantor KPU, kantor Dukcapil,

kantor Dinas kesehatan, perumahan pegawai eselon II, III dan

pembangunan rumah susun (Rusunawa) serta beberapa bangunan

pemerintah lain yang lagi di bangun. (Sumber data: Laporan

pertanggungjawaban Bupati Tambrauw 2018:33-286).

B. Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Tambrauw.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tambrauw

sebagai salah satu OPD terbesar yang mempunyai visi dan misi dalam

mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tambrauw yaitu:

1. Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Tambrauw.

a. Visi Bappeda Kabupaten Tambrauw yaitu:

Terwujudnya lembaga perencanaan pembangunan daerah yang

handal, kredibil, proaktif dan professional dalam memandang kebijakan

kepala daerah yang mendorong kesejahteraan masyarakat Tambrauw yang

Mandiri Sejahtera dan Bermartabat dalam rencana strategis OPD.

b. Misi Bappeda Kabupaten Tambrauw.

Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Bappeda Kabupaten

Tambrauw diatas maka di susun misi sebagai berikut:

Misi Bappeda.

1) Menyusun rencana yang berkualitas, terintegrasi dalam pembangunan

daerah dengan penggaran penganggaran pembangunan daeraf yang

efisien dan efektif.

Page 111: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

97

2) Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan dan rencana

pembangunan Kabupaten Tambrauw yang efisien dan efektif berbasis

data.

3) Meningkatkan kualitas pengendalian dan evaluasi capaian kinerja

pembangunan daerah.

2. Susunan Organisasi BAPPEDA Kabupaten Tambrauw.

Satuan kerja perangkat daerah penyelenggara urusan wajib yang

bertugas menyelenggarakan urusan perencanaan pembangunan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan di Kabupaten Tambrauw tersusun dalam

susunan organisasi berdasarkan PERDA Kabupaten Tambrauw No.4 Tahun

2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Tambrauw dan

Lembaran Daerah Kabupaten Tambrauw No.4 Tahun 2016. Peraturan Bupati

Tambrauw No.26 Tahun 2017 tentang Penjabaran Tupoksi BAPPEDA

sebagai berikut:

a. Susunan Organisasi Bappeda.

1) Kepala Bappeda.

2) Sekretariat.

a) Kasub Bag Program.

b) Kasub Bag Umum dan Kepegawaian.

c) Kasub Bag Keuangan.

3) Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi.

a) Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan.

b) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi.

Page 112: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

98

c) Sub Bidang Data dan Pelaporan.

4) Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Perekonomian dan

Sumber Daya Alam:

a) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.

b) Sub Bidang Ekonomi.

c) Sub Bidang Sumber Daya Alam.

5) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.

a) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Pengembangan Wilayah I

b) Bidang Infrastrutur dan Kewilayahan Pengembangan Wilayah II.

c) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Pengembangan Wilayah III.

6) Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Pendataan.

a) Sub Bidang penelitian dan

b) Sub Bidang Pengembangan.

7) Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Deskripsi Pegawai BAPPEDA

Tabel 2.12 Uraian Pegawai BAPPEDA menurut golongan

No Uraian Struktural Fungsional Staf Jumlah

1. Golongan IV 2 - - 2

2. Golongan III 14 - 10 24

3. Golongan II - - 6 6

4. Golongan I 16 - 16 32

Sumber data: BAPPEDA Kabupaten Tambrauw 2017

Page 113: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

99

3. Peran BAPPEDA dalam Pembangunan Daerah.

BAPPEDA di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA)

Kabupaten Tambrauw untuk membantu Kepala Daerah dalam menentukan

kebijakan di bidang perencanaan pembangunan daerah serta penilaian atas

pelaksanaannya. Maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

memiliki peran sebagai Badan yang bertugas untuk menyusun rencana,

pengendalian, dan pelaksanaan rencana, setelah melewati tahapan

perencananaan, penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD. Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah memiliki tugas dan fungsi pokok yaitu:

a. Tugas pokok BAPPEDA

BAPPEDA sebagai unsur perencana yang memiliki tugas yaitu:

1) Sebagai perumus Kebijakan Kepela Daerah.

2) Sebagai badan koordinasi penyusunan rencana yang memuat visi dan

misi, tujuan, strategi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

3) BAPPEDA juga bertugas dalam proses perencanaan diantaranya yaitu

proses teknokratik, partisipatif dan proses Top–down dan Bottom – up

dalam tugas pada tahapan perencanaan.

Jadi tugas poko BAPPEDA yaitu membantu Bupati melaksanakan

fungsi penunjang urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah di bidang perencanaan serta bidang penelitian dan

pengembangan.

Page 114: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

100

b. Fungsi BAPPEDA

BAPPEDA sebagai unsur perencana yang berfungsi sebagai berikut:

1) Perumus kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan pembangunan

daerah Kabupaten Tambrauw.

2) BAPPEDA sebagai unsur pelayan, penunjang pelaksana perencanaan

pembangunan daerah.

4. Pelayanan Umum yang Diberikan BAPPEDA Kabupaten Tambrauw

a. Melakukan Musrembang mulai dari tingkat kampung, tingkat Distrik

sampai tingkat kabupaten.

b. BAPPEDA bersama OPD menyusun rencana kerja tahunan OPD di

lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw.

c. BAPPEDA merumuskan strategi pengendalian evaluasi terhadap capaian

kinerja OPD.

d. BAPPEDA merumuskan kebijakan umum terkait dengan pembangunan

social dan budaya.

e. BAPPEDA merumuskan kebijakan bupati secara umum terarah dan

terpadu dalam perncanaan pembangunan daerah.

f. BAPPEDA merumuskan kebijakan perencanaan penanggulan kamtipmas

secara terarah untuk mengatasi persolan miras dan suanggi di Kabupaten

Tambrauw yang berbasis adat.

Page 115: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

101

5. Mekanisme Renstra dan Renja OPD Kabupaten Tambrauw

Teknik penyusunan Renstra dan Renja OPD, penyusunan rancangan

Renja OPD merupakan tahap awal yang harus dilakukan sebelum

disempurnakan menjadi dokumen.Dalam prosesnya penyusunan rancangan

Renja OPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam

rancangan awal RKPD, oleh karena itu penyusunan rancangan Renja OPD

dapat dikerjakan secara pararel dengan penyusunan rancangan awal RKPD

dengan Fokus melakukan Kajian lebih dahulu kondisi eksisting OPD,

evaluasi, pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap

pencapaian Renstra OPD.

Tahap penetapan rancangan akhir rencana kerja OPD dilakukan

dengan cara pengesahan oleh kepala daerah, selanjutnya kepala OPD

menetapkan Renja OPD menjadi pedoman kerja di lingkungan OPD dalam

penyusunan program kerja perioritas OPD pada tahun anggaran berkenan.

Renja OPD merupakan dokumen rencana pembangunan OPD yang

berjangka satu tahun guna mengoperasikan RKPD dan disertai dengan upaya

mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat

yang telah dicapai oleh OPD sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Penyusunan Renja melalui bimbingan teknis penyusunan dokumen

perencanaan secara keseluruhan baik yang ada di tingkat OPD di kabupaten

Tambrauw yaitu RKPD dan RPJMD.

a. Teknik penyusunan Renstra OPD:

a. Menysun sistematika Renstra OPD

Page 116: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

102

b. Menyusun gambaran umum OPD.

c. Merumuskan isu isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi.

d. Merumuskan Visi dan Misi tujuan sasaran strategi dan kebijakan.

e. Merumuskan indikator kinerja kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif.

f. Merumuskan kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD.

b. Teknik penyusunan rencana kerja OPD:

1) Merumuskan konsep rencanan pembangunan dan perinsip perumusan

Renja.

2) Merumuskan gambaran pelayanan OPD.

3) Merumuskan proses dan mekanisme penyusunan Renja OPD.

4) Merumuskan teknik evaluasi pelaksanan Renja OPD.

5) Merumuskan isu isu penting terkait tugas pokok dan Fungsi OPD.

6) Melakukan pengkajian terhadap rencana awal OPD.

7) Merumuskan tujuan sasaran Renja OPD.

8) Mengkaji usulan program dan kegiatan masyarakat serta merumuskan

program kegiatan dalam Renja OPD.

Jadi hal hal yang dibahas dalam kegiatan bintek OPD dalam rangka

penjabaran Renstra dan Renja yaitu:

a) Arah kebijakan pembanguana nasional,Nawa cita, dan kebijakan

pembangunan daerah.

b) Teknik merumuskan Strategi OPD.

Page 117: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

103

c) Teknik merumuskan Renja OPD.

d) Mengevaluasi Renja OPD berbasis kinerja

e) Strategi penyusunanRPJMD yang baik tepat sasaran dan berpihak pada

orang banyak (masyarakat)

6. Pengembangan Data dan Informasi Statistik Daerah Kabupaten

Tambrauw

Pusat data statistik daerah Kabupaten Tambrauw tahun 2018 (Badan

Pusat Statistik) Kabupaten Sorong. Statistik daerah Kabupaten Tambrauw

masih sebagian besar berada di kabupaten Sorong.

Pusat statistik Kabupaten Tambrauw tahun 2018 diterbitkan oleh BPS

Kabupaten Sorong yang isinya tentang data, informasi terpilih, serta analisis

sederhana sekitar Kabupaten Tambrauw agar dapat membantu pemerintah

daerah untuk memahami perkembangan pembangunan di Kabupaten

Tambrauw.

Tabel 2.13Statistic Kunci

Hal-hal yang utama statistic kunci meliputi:

No Hal hal utama Jumlah1. Jumlah penduduk 13.785

2. Jumlah pengangguran 29

3. Jumlah angkatan kerja 6.633

4. Jumlah penganguran terbuka 0,44%

5. Pertumbuhan ekonomi 6,33%

6. PDRB perkapta 193.672,2

7. Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun 95,99%

8. Angka partisi pasi sekolah 13-16 tahun 95,85%

9. Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun 78,67%

10. Usia harapan hidup 59,29 tahun

Sumber data: BPS Sorong tahun 2018

Page 118: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

104

Penyajian data statistik Kabupaten Tambrauw meliputi jumlah

penduduk, kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, rumah tangga,angkatan

kerja, tingkat partisipasi kerja,tingkat pengangguran terbuka, angka kematian

bayi, angka harapan hidup. Tidak semua kami paparkan tetap kami tampilkan

kegiatan statistik yang berbasis data untuk mendukung pemeritah daerah

dalam kebijakan perncanaan pembangunan daerah.

Iklim Kabupaten Tambrauw dapat dilihat bahwa suhu paling terpanas

di Kabupaten Tambrauw terjadi pada bulan Desember dengan suhu tertinggi

32,1 derajat Celsius.

Tabel 2.14Rata rata suhu menurut bulan.

No. Bulan Januari Pebruari Maret

1 Suhu maximum 31,8 31,5 31,2

Suhu minimum 29,6 24,6 24,6

April Mei Juni

2 Suhu maximum 31,7 31,5 30,8

Suhu minimum 24,5 24,7 24,2

Juli Agustus September

3 Suhu maksimu 30,5 31,1 30,8

Suhu minimum 24,0 24,0 24,1

Oktober November Desember

4 Suhu maximum 31,8 32,0 32,1

Suhu minimum 24,6 24,6 24,8

Sumber data :Publikkasi data kabupate Tambrauw dalam angka 2018

Data yang lain boleh kita baca dari gambaran mumum kabupaten

Tambrauw dalam tesis ini

Page 119: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

105

7. Kerja Sama Pemerintah Daerah.

a. Kerja sama antar daerah.

Pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam tahun keenam perjalanan

pemerintahan baru berupaya membangun hubungan kerja sama antar

daerah sambal melihat aspek aspek apa saja yang dapat dimanfaatkan

untuk kerjasama tersebut,diharapkan pada tahun 2018 organisasi perangkat

daerah (OPD) dapat melihat hal ini agar nantinya dapat meningkatkan

pelayanan public

Seiring dengan prinsip prinsip penyelenggaraan otonomi daerah

yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan

memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuhdalam masyarakat,

Selain itu penyelenggaraan otonomi daerah juga harus menjamin

keserasian hubungan antar daerah dengan daerah yang lain , artinya daerah

mampu membangun kerjasama antar daerah untuk meningkatkan

kesejahteraan bersama dan mencegah ketimpangan antara daerah.

b. Kerjasama daerah dengan pihak ketiga

Kerjasama pemerintah Kabupaten Tambrauw dengan pihak ketiga

pada tahun 2017 dan 2018 belum sepenuhnya dilaksanakan,karena masih

tersolirnya sebagian besar wilayah KabupaatenTambrauw , sehingga pihak

ketiga atau pengusaha pengusaha belum berani berinvestasi dengan

pemerintah Kabupaten Tambrauw khusunya dalam rangka eksplorasi dan

eksploitasi sumber daya alam yang ada.Mengingatn Kabupaten Tambrauw

sebagian besar 80% daerah konservasi.Kerjas sama dengan pihak lain saat

Page 120: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

106

ini masih berfokus pada kerja sama bidang pendidikan dengan

Univeresitas Multi Media Nusantara Jakarta ,Sekolah Tinggi Ilmu

Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta dan Uiniveresitas

Sanata Dharma Yogyakarta ,sedangkan kerjasama investasi jangka

panjang dalam berbagai bidang program kegiatan belum berjalan

mengingat kondisi wilayah kabupaten Tambrauw seperti yang dikemukan

tadi.

c. Kerja sama dengan instansi vertikal di daerah.

Kerja sama pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw dengan

instansi vertikal merupakan bagian dari koordinasi pemerintah dengan

instansi vertikal seperti TNI, POLRI, KPPN Kejaksaan, Pengadilan,

Kemenag, BPS, dan BUMN. Contoh kongkrit perjanjian kerjasama

pemerintah kabupaten Tambrauw adalah dengan PT.PLN (PERSERO)

Wilayah Papua dan Papua Barat dengan nomor perjanjian pihak pertama

605/50/2017 dan nomor perjanjian dengan nota kesepakatan pihak kedua

0001.MOU/REN.00.03/WP2.B/2017,kerja sama pemerintah kabupaten

Tambrauw dengan Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat terkait dengan

penetapan batas wilayah Kabupaten Tambrauw dengan Kabupaten lain

yang berbatasan dengan Kabupaten Tambrauw.

Nota Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Tambrauw dengan

Yayasan WWF Indinesia dengan nomor 319/WWF-ID/LGL-

MOU/VIII/2017 dan nomor 522.5/42/2018 tentang Optimalisasi

pengelolaan kawasan konservasi Taman pesisir Jeen Womom.Daerah

Page 121: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

107

yang sangat potensial dikembangkan dengan konsep kawasan wisata

berwawasan lingkungan atau ecotourism. Potensi parawisata ini perlu di

tindak lanjuti dengan proses perencanaan yang lebih dahulu yaitu rencana

induk parawisata daerah (RIPDA)

Itulah contoh kerja sama pemerintah daerah kabupaten Tambrauw

dengan pihak lain yang memberikan investasi bagi kesejahteraan

masyarakat di kabupaten Tambrauw.

8. Rencana Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Tambrauw.

Rencana Strategis adalah suatu alat manajemen, yang merupakan

proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan Keputusan yang beresiko

dengan memanfaatkan sebanyak banyaknya pengetahuan antisipatif dan

mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha usaha melaksanakan

keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melelui umpan balikatau viet back.

Rencana strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara

keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk memenuhi

keinginan publik dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis

baik nasional mau pun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik

internal mau pun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam

memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),peluang

(opportunities), dan tantangan atau kendala (threats) yang ada. Unsur analisis

tersebut sangat penting dan mengandung visi, misi, tujuan sasaran program

dan kegiatan yang realistis. Maka rencana strategis pembangunan daerah

Page 122: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

108

kabupaten Tambrauw dapat dilihat dari periode kedua sebagai program

strategis sebagai berikut:

Periode lima tahun kedua ( 2017– 2022)

Perioritas pembangunan Kabupaten Tambrauw sebagai bagian dari

rencana strategis pemerintah Kabupaten Tambrauw sebagai berikut:

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan

2) Meningkatkan aksebilitas pendidikan bagi masyarakat

3) Meningkatkan aksebilitas pelayanan keshatan

4) Pengembangan sarana,prasarana sumber daya manusia kesehatan

5) Pengembangan komoditas keunggulan daerah

6) Eksplorasi sumber daya pertambamngan daearah

7) Pengembangan usaha kelautan

8) Pengembangan sarana dan prasarana ekonomi daerahi.Pengembangan

kemitraan ekonomi

9) Mendorong percepatan pembangunan Kampong

10) Pengembangan kepegawaian dan struktur organisasi yang miskin struktur

tapi kaya fungsi

11) Pengelolaan keuangan daerah yang professional dan bertanggung jawab

12) Perencanaan pembangunan secara partisipatif dan berkualitas

13) Pembangunan sarana dan pra sarana pemerintahan daerah

14) Pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur daerah

15) Percepatan pembangunan infrastruktur kampong

16) Revitalisasi area rawan bencana

Page 123: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

109

17) Pengembangan kawasan konservasi laut daerah (KKLD) Abun

18) Pengelolaan hutan

19) Fasilitasi adat dan budaya lokal suku suku di Tambrauw

9. Rencana Strategis Pembangunan Ekonomi Kabupaten Tambrauw

a. Potensi perencanaan pengembangan ekonomi daearah Kabupaten

Tambrauw sebagai strategi pengembangan ekonomi daerah

Menurut Kuncoro (2010) teori pembangunan yang ada selama ini

memang belum berhasil mengupas secara tuntas kegiatan pembangunan

ekonomi Kabupaten Tambrauw,karena itu sangat penting untuk

melakukan perumusan ulang paradigm baru perencanaan pembangunan

ekonomi Kabupaten Tambrauw yang lebih komperhensif maka diperlukan

suatu sistem diantara berbagai pendekatan yang ada sehingga dapat

menghasilkan suatu rumusan baru atau paradigma baru pembangunan

ekonomi di kabupaten Tambrauw secara lebih tepat.

Paradigma baru pembagunan ekonomi Kabupaten Tambrauw

mencakup hal hal berikut:

1) Pembangunan ekonomi mempertimangkan potensi Kabupaten

Tambrauw serta kebutuhan dan kemampuan kabupaten untuk

menjalankan pembangunan.

2) Pembangunan bukan hanya ekonomi tetapi juga di sector lain seperti

infrastruktur, social, politik, hokum, budaya dan birokrasi.

Page 124: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

110

3) Pembangunan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala perioritas

yang mempunyai pengaruh untuk menggerakan sektor lain secara

cepat.

4) Pembangunan ekonomi dilakukan secara serentak pada setiap bidang.

Di Kabupaten Tambrauw pembangunan ekonomi tidak dilakukan

secara serentak (umbalanced grauwth) yaitu menetapkan sektor

unggulan.

Masalah krusial dalam pembangunan wilayah adalah

konsentrasinya kegiatan ekonomi, ketidakmeratannya akses masyarakat

terhadap pemanfaatan sumberdaya wilayah, tingginya tingkat kemiskinan

di kampong (desa) dan masih besarnya kesenjangan perkembangan antara

wilayah, kampong dan kota.

Faktor terjadinya kesenjangan antar kampung dan kota adalah

pembangunan ekonomi sebelumnya cenderung bias kota (urban bias)

akhibatnya sector pertanian identik dengan ekonomi pembangunan maka

merosotnya sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) di banding dengan sektor industri dan jasa yang mirip (identik)

dengan ekonomi perkotaan.

Stigma yang melekat pada masyarakat di kampong selalu di

pandang dari prilaku dan sikap yang di anggap tradisional dari pada sikap

dan perilaku masyarakat kota yang maju dan modern .

Terjadinya keterbelakangan social masyarakat kampong dalam

pembangunan disebabkan karena sulitnya masyarakat di kampong yang

Page 125: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

111

dapat menerima modernisasi, dan sulit untuk menerima teknologi baru,

malas, dan tidak punya motifasi yang kuat,mereka merasa cukup puas

dengan kebutuhan sub sistem (kebutuhan poko yang paling mendasr) dan

budaya berbagi kemiskinan bersama (Bambang Prakoso 2008)

Dari penjelasan diatas maka skala perioritas yang dilakukan

Kabupaten Tambrauw yang berbasis pada pengembangan kampong (Rural

based development) mencakup:

a) Pengembangan ekonomi lokal

b) Pemberdayaan masyarakat

c) Pembangunan prsarana dan sarana

d) Pengembangan kelembagaan ekonomi kampung Badan Usaha Milik

Desa (BUMDES)

Upaya intervensi pemerintah Kabupaten Tambrauw terhadap

pembangunan kampong perlu pemerintah memperhatikan secara

mendalam tentang anatomi kampong sehingga tidak kontraproduktif

dalam membangun kampong.Anatomi kampong meliputi struktur

demografi, masyarakat, karekteristik social budaya,karekteristik fisik atau

geografis, pola kegiatan usaha pertanian,pola keterkaitan ekonomi

kampung-kota,sektor kelembagaan kampong, karekteristik kawasan

pemukiman masyarakat contoh kampong seya yang tidak cocok tanam

padi .

Page 126: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

112

b. Strategi pengembangan ekonomi daerah

Pemerintah Kabupaten Tambrauw di tuntut untuk menyiapkan diri

agar mampu menarik investasi masuk ke daerah . Keberhasilan Kabupaten

Tambrauw untk meningkatkan daya Tarik terhadap investasi tergantung

dari kempuan kabupaten Tambrauw tergantung dari kemampuan

Kabupaten Tambrauw dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan

dengan potensi ekonomi Kabupaten Tambrauw selain itu kemampuan

daerah untuk menentukan faktor faktor yang dapat digunakan sebagai alat

ukur daya saing perekopnomian daerah terhadap daerah lain dan juga

penting terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia dan

infrastruktur fisik dalam upaya meningkatkan daya tarik dan memengkan

persaingan.

Faktor yang menentukan daya Tarik suatu daerah terhadap

investasi daerah adalah faktor kelembagaan, keamanan, politik, sosial

budaya, ekonomi daerah, tenaga kerja dan infrastruktur fisik.Faktor

kelembagaan meliputi: kepastian hukum, aparatur dan pelayanan,

kebijakan daerah, dan kepemimpinan lokal. Faktor keamanan politik social

dan budaya meliputi: keamanan, politik dan budaya. Faktor ekonomi

daerah meliputi: potensi ekonomi dan struktur ekonomi. Faktor

ketenagakerjaan meliputi: tersedianya tenaga kerja,kualitas tenaga kerja

dan biaya tenaga kerja.

Pemerintah Kabupaten Tambrauw dapat memahami bahwa iklim

investasi yang baik merupakan syarat untuk mendorong petumbuhan

Page 127: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

113

ekonomi, pajak dan retribusi yang diperlukan oleh pemerintah untuk

menyelenggarakan pemerintahan

Tingkat investasi yang tinggi dapat meningkatkan proses

produksi,megurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan.

Proses investasi akan terjadi transver pengetahuan dan teknologi

(knowledge spillover) Kebutuhan investasi dapat diwujutkan dengan

memahami paradigma baru dalam pertumbuhan investasi.

Investasi daerah terdiri atas empat aspek yaitu tenaga kerja, basis

pembangunan, lokasi asset dan sumeber pengetahuan di lihat adri

peradigma lama dan paradigma baru yang diuraikan masing masing dalam

tabel berikut ini.

Tabel. 2.15.

Strategi pengembangan ekonomi daerah dilihat dari aspek investasi

Aspek Paradigma lama Paradigma baru

Tenaga kerja Banyak perusahaan

Banyak lapangan kerja

Perusahaan menciptakan

lapangan kerja yang

kualitas sesuai populasi

lokal

Basis pembangunan Membangun sector

ekonomi

Membangun kelembagaan

ekonomi baru

Lokasi aset Keunggulan berdasarkan

asset fisik

Keunggulan kompertatif

berdasarkan kualitas

lingkungan

Sumber pengetahuan Ketersediaan angkatan

kerja

Pengetahuan sebagai mesin

pengetahuan ekonomi

Sumber Data: Bappeda Kabupaten Tambrauw Tahun 2018

Page 128: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

114

Pengetahuan ekonomi lokal sendiri dipengaruhi oleh beberapa

factor yaitu:

1) Sumber daya alam,

2) Investasi kapital,

3) Tenaga kerja,

4) Kewirausahaan,

5) Belanja pemerintah,

6) Kapasitas pemerintah lokal,

7) Situasi ekonomi internasional,

8) Infrastruktur,transportasi,komunikasi dan energi.

Investasi lasim di sebut dengan penanaman modal atau

pembentukan modal merupakan komponen yang menetukan tingkat

pengeluaran agregat pada aliran barang dan jasa.Investasi adalah semua

pengeluaran uang untuk keperluan pembelian barang barang modal maka

investasi artinya pengeluaran untuk penanaman modal atau pengeluaran

perusahaan untuk belanja modal dan perlengkapan produksi untuk

menambah kemapuan produksi barang dan jasa yang tersedia dalam

perekonomian.

Investasi adalah salah satu faktor yang mendukung petumbuhan

ekonomi dalam suatu daerah dapat meningkatkan aktifitas ekonomidi

daerah ( kabupaten Tambrauw ). Investasi diarahkan dulu ke wilayah yang

memiliki potensi untuk di kembangkan,wilayah yang di pilih berdasarkan

Page 129: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

115

keunggulan lokal di banding dengan wilayah lain,tujuannya membantu

perkembangan daerah di sekitarnya.

Wilayah yang di pilih oleh pemerintah Kabupaten Tambrauw

berdasarkan keunggulan local misalnya Distrik Kebar dijadikan pusat

pengembangan pertanian, Distrik Sausapor dijadikan pusat perdagangan

,industry dan jasa, Distrik Bikar, Distrik Kwoor dan Distrik Abun

dijadikan sebagai pusat pengembangan parawisata. Distrik Syujak, Distrik

Ases, Distrik Bamusbama, Distrik Feef, Distrik Wilhem Romboutz

dijadikan sebagai pusat penyangga pertumbuhan ekonomi di sektor

perikanan air tawar,tanaman pangan dan holtikutura untuk mendukung

pertumbuhan ekonomi perkotaan pada ibu kota Kabupaten Tambrauw di

Feef.

Rencana strategis perekonomian daerah berkembang dari sektor

parawisata, pertanian, perikanan dan kelautan,perdagangan industri dan

jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten

Tambrauw ke depan.

c. Strategi pembangunan daerah yang berorientasi pada pembangunan

ekonomi.

Strategi pembangunan ekonomi daera dapat di kelompokan

menjadi empat kelompok besar yaitu:

1) Strategi pengembangan fisik.

Program perbaikan kondisi fisik atau lokalias Kabupaten

Tambrauw diarahkan untuk kepentingan parawisata, pertanian,

Page 130: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

116

perikanan, industri, perdagangan dan jasa untuk memperbaiki dunia

usaha di Kabupaten Tambrauw.

2) Strategi pengembangan dunia usaha.Dunia usaha merupakan rencana

penting untuk pengembangan ekonomi Kabupaten Tambrauw

meliputi:

a) Menciptakan iklim usaha yang baik melalui pengaturan kebijakan

yang memudahkan dunia usaha.

b) Pembuatan pusat informasi terpadu memudahkan masyarakat

dalam dunia usaha seperti perizinan,ketersediaan lahan dan izin

mendirikan bangunan.

c) Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha.

d) Pembuatan sistem pemasaran bersama agar terhindar dari

persaingan yang tidak sehat.

e) Pembentukan lembaga penelitian yang berbasis ilmu pengetahuan

(Kajian produk baru,pengembangan teknologi baru,dan pencarian

pasar pasar baru)

3) Strategi pengembangan sumber daya manusia.

Sumber daya manusia merupakan aspek yang paling penting

dalam proses pengembangan ekonomi (Peningkatan kapasitas SDM

yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam penguasaan di

bidang ilmu dan teknologi dalam memajukan perekonomian daerah.)

Page 131: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

117

4) Strategi pengembangan ekonomi masyarakat.

Kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten

Tambrauw yang berbentuk pemberdayaan (Empowerment)

masyarakat.

Strategi ini merupakan kelanjutan dari RPJMD Kabupaten

Tambrauw 2012-2016 untuk 2017 – 2021.

Sumber data: Bappeda: Kajian identifikasi potensi kabupaten

Tambrauw 2018, merupakan perubahan dari RPJMD 2012-2016

hal;7-11

10. Program BAPPEDA Tentang Perencanaan Sosial dan Budaya.

Pengembangan social dan budaya.Disini BAPPEDA dapat mengkaji

perkembangan sosial dan budaya Kabupaten Tambrauw agar perencanaan

pembangunan daerah dapat melewati konteks social dan budaya pada suku

suku yang terdapat di Kabupaten Tambrauw secara efektif dalam perencanaan

pembangunan yang bersifat partisipati berbasis pemberdayaan masyarakat

Kabupaten Tambrauw.

a. Perkembagan sosial budaya.

Kabupaten Tmbrauw terletak di daerah kepala burung pulau Papua

berdasarkan UU No 56 tahun 2008 kabupaten ini merupakan kabupaten

pemekaran dari Kabupaten Sorong,dan kabupaten Manokwari.

Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu tujuan Migrasi

penduduk dari pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Ambon, Sumatra, NTT, Kei,

dengan tujuan mencari pekerjaan dan mereka datang cukup lama sehingga

Page 132: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

118

interaksi sosial cukup tinggi dan merupakan potensi sumber daya manusia

yang mendukung pembangunan daerah di kabupaten Tambrauw.

b. Adat budaya dan warisan leluhur.

Adat dan budaya Kabupaten Tambrauw merupakan aset nasional

yang perlu dilestarikan keberadaannya. Pada bagian ini dijelaskan secara

singkat warisan adat dan budaya yang perlu dilestarikan yaitu Bahasa,

kesenian, dan peninggalan bersejarah,selain itu dijelaskan juga warisan

adat yang sudah lama ditinggalkan karena pengaruh perubahan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

1) Bahasa.

Di Kabupaten Tambrauw terdapat dua rumpun Bahasa asli

yaitu rumpun Bahasa Austronesia, dan Bahasa non Austronesia

(rumpun Bahasa orang papua) rumpun Bahasa ini berdiam di Wasior,

Maoswar, dan Windesi yaitu suku Kuri, suku Wamesa dan Wandamen.

Kelompok Bahasa doreri digunakan suku Doreri berasal dari Biak

menyebar ke Rumberpon Ransiki dan kawasan pantai utar kabupaten

Tambrauw.

Rumpun Bahasa non Austronesia terbagi menjadi beberapa sub

Bahasa yaitu Bahasa Sebyar, Tarof, digunakan oleh suku Ambarbaken

dan Kebar.Bahasa Meyakh, Moyle, Manikion, Sough digunakan oleh

suku di Pegunungan Arfak. Bahasa kebar dan Dakwambere juag

digunakan oleh suku Ambarbaken dan kebar. Berdasarkan sukunya

maka Bahasa di Kabupaten Tambrauw dikelompokan menjadi sepuluh

Page 133: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

119

kelompok Bahasa, yaitu Bahasa Wamosa digunakan oleh suku,

Wamesa, di Wandamen, Wandesi dan Wasior. Bahasa Mantion

digunakan oleh suku Manikion dan Sough, adalah suku Manikion di

daerah Mumi dan Ransiki. Bahasa suku besar Arfak yaitu Bahasa

Hattam, Bahasa Meyakh, Bahasa Ambarbaken,Bahasa Borni, dan

Bahasa Kamberano.

2) Kesenian.

Tari dan lagu sering digunakan olh masyarakat di Tambrauw

dalam acara penjemputan tamu,perayaan adat maupun sebagai tari

pergaulan, persahabatan dalam lingkup masyarakat adat.

Seni suara dan music. Seni suara dan music dikembangkan

dalam bentuk vokal group di sekolah, di gereja,dan juga di masyarakat.

Seni rupa dan seni anyam,sebagai budaya tradisional yang kita

jumpai di ukir ukiran dan anyamaan(keranjang,noken,gelang dan lain

lain)

3) Adat istiadat.

Dengan masuknya agama dan pemerintah, kegiatan adat pada

hakekatnya mengalami pergeseran yang sangat besar.Saya menguaikan

hal mengenai sebagian upara adat asli Tambrauw tentang perkawinan,

kelahiran, kematian, dan tanah adat.

a) Perkawinan.

Menurut tradisi lama masyarakat adat Tambrauw,

perkawinan atau jodoh ditentukan oleh orang tua atau keluarga.

Page 134: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

120

Menurut adat perkawinan sesame marga atau marga lain yang

masih ada hubungan darah tidak diperbolehkan. Perkawinan yang

dilakukan dengan cara dijodohkan oleh orang tua melalui proses

ikatan kain timur asli (peminangan) pada waktu pasangan suami

istri masih kanak kanak menuju remaja,sampai pada keduanya

memiliki ketrampilan dasar untuk menjamin kelangsungan hidup

rumah tangga maka kedua pasangan tersebut siap dikawinkan

dengan cara menyelesaikan maskawin yang yang tidak ditentaukan

ukuran dan nilai, tetapi maskawin diberikan berdasarkan harga diri

kedua belah pihak. Perkawinan semacam ini di sebut perkawinan

morof. Apa bila maskawin sudah selesai diberikan maka sah lah

perkawinan itu berdasarkan adat.Sehingga keduanya membetuk

rumah tangga dengan bertanggung jawab secara sosial terhadap

marga marga yang berada dalam suatu rumpun berdasarkan Bahasa

dan adat istiadat.

b) Kelahiran.

Selama istri sedang mengandung banyak pantangan, sampai

pada waktu melahirkan.Sesuai adat ibu yang sedang mengandung

harus melahirkan diluar rumah,setelah melahirkan di buat rumah

kelahiran yang disebut kre ,di dalam rumah tersebut ibu yang

bersangkutan dapat merawat dirinya dan bayinya. Bila sang bayi

tali pusatnya putus maka bersiap siaplah sang suami bersama

keluarga menyiapkan upacara mengeluarkan ibu dan bayi untuk

Page 135: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

121

diberi nama.Nama yang diberikan berdasarkan tokoh yang

berpengaruh atau dapat diteladani, tokoh idaman, nama orang tua

dari kedua belah pihak, nama tempat, nama pohon,nama air, daun,

tali, batu, yang dengan maksud tertentu.

c) Kematian.

Pada zaman dahulu kematian dinyatakan sebagai suatu

perpindahan dari dunia nyata ke dunia maya. Maksunya bahwa

orang mati pergi ke dunia orang mati dan hidup disana sehingga

selalu menjaga dan melidungi orang hidup dari kebiasaan sehari

hari. Kebiasaan disini maksudnya bahwa roh orang mati selalu

bersama orang hidup dan selalu memberi sesuatu,menjaga kebun

dari ancaman hama, bahkan sebaliknya orang mati itu

mendatangkan ancaman penyakit dan sebaginya.

Proses kematian diawali dengan upacara adat agar leluhur,

nenek moyang datang dan hadir menerima roh orang yang baru

meningeal tadi, upacara tersebut dilakukan dengan memberi

persembahan berupa kain timur, kain itu diberikan kepada mereka

yang sudah meninggal sebelum mayat itu dimakamkan.

Proses pelayatan dengan cara mengais, mengungkapkan

rasa kesedihan atas semua hubungan baik selama hidup bersama,

yang lain mengungkapkan kesedihan mereka dengan menyebutkan

nama dusun, nama gunung, nama kali dengan simbol simbol asal

Page 136: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

122

usul, bahkan ada yang menagis dengan menyindir hubungan sosial

yang tidak harmoni selama hidup bersama.

Proses pemakaman pada zaman dahulu,pemakaman

dilakukan dengan tiga cara, yaitu mayat dibakar,mayat dikeringkan

dengan cara asar dan mayat di tempatkan diatas pohon dengan

teknik pembuatan para para diatas pohon dan di buat rumah kecil.

Setelah itu masukan mayat lalu menunggu sampai jasatnya hancur,

lalu tulang tulangnya di kumpulan dan dibawa simpan di museum

adat sebagai kenangan.

d) Tanah adat.

Tanah adat adalah tanah yang dapat dikuasai oleh marga

dan dapat diakui oleh marga lain yang berada disekitarnya dengan

batas batas yang disepakati secara adat. Tanah adat marga adalah

tanah adat yang diakui berdasarkan hak asal usul dari marga

tersebut, tanah adat memiliki unsur unsur yang diakui secara adat

dan tidak diklaim oleh siapa pun.Maka tanah adat marga

dinyatakan sebagai hak milik.

Tanah adat menjadi hak pakai, maksudnya bahwa tanah

tersebut bisa digarap oleh pihak marga lain berdasarkan hubungan

hidup bersama ditempat itu dari tahun ketahun,sistem garapan

tidak melalui sewa menyewa tanah atau sistem perebutan

tanah,karena masing masing di karuniakan dengan tanah sebagai

tempat berpijak dalam pengembangan kehidupan.

Page 137: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

123

c. Peran BAPPEDA dalam perencanaan sosial dan budaya.

BAPPEDA Kabupaten Tambrauw dapat mendukung perinsip

pengembangan sosial,budaya dan adat istiadat sehingga dapat mendorong

terbentuknya PERDA Adat dan PERDA Konservasi yang secara jelas

masyarakat adat dapat mengekspresikan jadi diri mereka dalam koteks

sosial budaya dalam bingkai hukum adat.

C. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw

1. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw.

Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tambrauw,

berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Tambrauw pada

saat ini dan terkait rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

Kabupaten Tambrauw tahun 2017-2022. Maka Dinas PU sebagai OPD teknis

menjabarkan visi dan misi bupati dan wakil Bupati Tambrauw terpilih untuk

lima tahun akan datang sebagai berikut:

a) Visi

Terwujudnya masyarakat kabupaten Tambrauw yang sejahtera

mandiri dan bermartabat.

b) Misi

(1) Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,

professional, dan beretika.

(2) Membangun fondasi kelembagaan dan struktur ekonomi daerah yang

mensejaterakan masyarakat.

Page 138: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

124

(3) Membangun birokrasi pemerintahan daerah yang efisien dan efektif di

bawah panji panji tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance)

(4) Meengembangkan sarana dan prasarana daerah daerah dalam upaya

meningkatkan pelayanan publik.

(5) Menjaga kelestarian lingkungan dengan menjadikan kabupaten

Tambrauw sebagai kabupaten Konservasi.

(6) Menjaga kelestarian budaya dan memperhattikan hak hak dasar

masyarakat Tambrauw.

Selanjutnya acuan utama pelaksanaan program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tambrauw

selama lima tahun (2017-2022) adalah misi Bupati Tambrauw yang ke empat

yaitu “Mengembangkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya

meningkatkan pelayanan publik” (Renstra Dinas P U 2017:55)

2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw.

SKPD Penyelenggara urusan pekerjaan umum dalam pelaksanaan

program dan kegiatan adalah Dinas pekerjaan umum pertambangan dan energi

untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas PU maka kepala dinas

dibantu oleh satu sekretaris dengan tiga kepala sub bagian dan empat kepala

bidang dengan dua belas kepala seksi. Dengan susunan organisasi Dinas

Pekerjaan Umum sebagai berikut:

a) Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Page 139: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

125

b) Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari:

(1) Kasubbag. Perencanaan.

(2) Kasubbag. Umum dan Kepegawaian

(3) Kasubbag. Keuangan

c) Kabid. Bina Marga

Kabid Bina Marga terdiri dari:

(1) Kasie. Pembangunan jalan dan Jembatan.

(2) Kasie. Peningkatan Jalan dan Jembatan

(3) Kasie. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

d) Kabid. Sumber Daya Air.

Kabid Sumber daya air terdiri dari:

(1) Kasubsi. Pembangunan

(2) Kasie. Operasi dan Pemeliharaan

(3) Kasi Bina Manfaat

e) Kabid. Cipta Karya.

Kabid Cipta Karya terdiri dari:

(1) Kasie.Bangunan Gedung

(2) Kasie.Operasi Tata Ruang dan Pemukiman

(3) Kasie.Penyehatan Lingkungan

(Renstra Dinas PU 2017:7-8)

3. Pegawai Struktural dan Fungsional Dinas Pekerjaan Umum

Pegawai strukturan dan fungsional dinas pekerjaan umum Kabupaten

Tambrauw, dilihat dari jumlah pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan

Page 140: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

126

urusan urusan pekerjaan umum sebanyak 38 orang PNS dengan rincian dalam

tabel 2.17 sebagai berikut.

Tabel 2.16

Jumlah Pegawai berdasarkan jabatan dan golongan pada Dinas P UKabupaten Tambrauw per 31 Desember 2017.

Uraian Struktural Fungsional Staf Jumlah

Golongan IV 2 - - 2

Golongan III 15 - 7 22

Golongan II - - 14 14

Golongan I - - - -

Jumlah 17 21 38

Sumber data : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw 201

4. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw

Sesuai peraturan daerah Kabupaten Tambrauw nomor 04 tahun 2012

tentang organisasi dan tata kerja Dinas Pekerjaan Umum dan dinas daerah

Kabupaten Tambrauw yang menyebutkan bahwa tugas pokok Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Tambrauw adalah melaksanakan sebagian urusan

pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang

pekerjaan umum ,perumahan dan tata ruang.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas maka Dinas P U

Kabupaten Tambrauw mempunyai fungsi sebagai berikut:

a) Merumuskan kebijakkan teknis di bidang pekerjaan umum prtambangan

dan energi

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pekerjaan umum pertambangan dan energi

Page 141: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

127

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pekerjaan umum

pertambangan dan energi

d) Menyelenggarakan pembinaan urusan kesekretariatan Dinas Pekerjaan

Umum.

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsi

5. Program Perioritas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw

Urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Tambrauw, Keberhasilan pencapaian urusan ini diukur melalui

pencapaian indikator, indikatornya apa saja tidak kami muatkan dalam

gambaran umum Program perioritas Dinas P U, tetapi secara umum dalam 12

program dan kegiatan perioritas pada tahun 2017-2022 dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a) Program pelayanan administrasi perkantoran

b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

d) Program peningkatan jalan dan jembatan

e) Program pembangunan jalan dan jembatan

f) Program pembangunan turan atau taluk atau bronjong

g) Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

h) Program Rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan

i) Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Page 142: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

128

j) Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

k) Program pengembangan sarana dan pra sarana sanitasi lingkungan

l) Program pengembangan data dan informasi

6. Rencana Strategis Pembangunan Tata Ruang Ibu Kota Kabupaten

Tambrauw di Feef.

Berdasarkan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw

tahun 2017:77-78 bahwa Rencana strategis pembangunan tata ruang ibu kota

Kabupaten Tambrauw di Feef. Sebagai berikut:

a. Berdasarkan kondisi yang terlampau tata ruang ibu kota di Feef maka

Bappeda merefisi Rencana Deteil Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata

Bangunan Lingkungan (RTBL) yang diserahkan ke Dinas PekerjaanUmum

Kabupaten Tambrauw.

b. Rencana strategis penataan tata ruang kota di Feef yang menjadi perioritas

adalah:

1) Pembangunan perumahan :

a. Pembangunan perumahan eselon II,III, dan IV di Iton (blok

pegawai)

b. Pembangunan perumahan kediaman bupati di Banwon

c. Pembangunan perumahan Sekda dan Wakil bupati di Iton.

2) Pembangunan perkantoran:

a) Benahi kantor bupati

b) Pembangunan kantor DPRD di Isyakaw

c) Pembangunan kantor DPU di Isyakaw

Page 143: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

129

d) Pembangunan kantor BAPPEDA di Isyakaw.

e) Pembangunan Aula di samping kantor bupati

f) Membenahi beeberapa bangunan yang sudah ada seperti pasar,

terminal, kantor terminal, mes Pemda, dan bangunan jalan dan

jembatan yang ada di ibu kota di Feef.

3) Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan meliputi :

a) Membenahi pembangunan jalan jalan lingkungan

b) Pembangunan jaringan jalan di Kampong Syubun

c) Pembangunan jalan kembar (dua jalur) sebagai jalan utama dari

Ikre sampai Syubun

d) Pembangunan jalan menuju kantor DPRD (jalan lingkar utama

kota Feef)

e) Pembangunan jalan Feef Ases

f) Pencoran jalan depan kantor bupati di Isyakaw

g) Pencoran jalan menuju kantor Distrik Feef.

h) Pembangunan jalan Inet dari Wayo sampai menara telkomsel dan

menuju Pospol Feef.

4) Pembangunan Jembatan meliputi :

a) Pembangunan jembatan kali Syubun.

b) Pembangunan jembatan kali Ivane

c) Pembangunan jembatan kali Isyakaw

d) Pembangunan jembatan kali Inet.

e) Pembangunan jembatan kali Ifot

Page 144: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

130

f) Pembangunan jembatan kali Irawiam.

5) Pembangunan air bersih meliputi:

a) Meningkatkan pembangunan air bersih yang telah di bangun di

Feef

b) Meningkatkan pemasangan pipa primer dan pipa sekunder dari

tempat tangkap air sampai di kampong Wayo.

6) Pembangunan normalisasi sungai meliputi:

a) Normalisasi sungai Irawiam

b) Normalisasi sungai Ifot

c) Normalisasi sungai Inet.

d) Normalisasi sungai Isyakaw.

7. Program Strategis Perencanaan Prasarana dan Sarana Wilayah

Kabupaten Tambrauw

Pembangunan sarana dan prasrana daerah meliputi:

a. Rencana jaringan transportasi

Jaringan jalan terdiri atas jaringan jalan arteri primer meliputi,ruas

jalan Syakwa – Ayae (Aifat utara) dan Ruas jalan Saubeba – Wauw.

Jaringan jalan kolektor primer terdiri atas: Ruas jalan Senopi – Syujak,

Syurwos – Kwoor, ruas jalan Senopi – Waibem, ruas jalan Syurwos –

Bikar, ruas jalan Swiss – Yembun – Bamuswaiman, ruas jalan Yembun –

Sumbekas – Bamuswaiman, ruas jalan Feef – Ases,ruas jalan Feef –

Suswa, ruas jalan Inam – Jandurauw – Ajami menuju bandara Nekori,

ruas jalan Bubuan terkoneksi dengan ruas jalan nasional, ruas jalan

Page 145: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

131

Warmandi – Saubeba – Wauw terkoneksi dengan ruas jalan nasional, dan

jaringan lokal di seluruh wilayah Kabupaten Tambrauw.

b. Jaringan prasarana lalulintas.

Jaringan prasarana lalulintas terdiri atas: terminal penumpang tepe

B di Feef, terminal penumpang tipe C di Miyah, terminal penumpang tipe

C di setiap 27 Distrik dan terminal barang di Feef.

c. Jaringan layanan lalulintas

Trayek angkutan barang dan penumpang dari Manokwari ke Miyah

– Feef dan Sausapor, lebih khusus lagi adalah dari Feef ke Sausapor dan

Kwoor.

d. Tatanan pelabuhan di Kabupaten Tambrauw.

Tatanan pelabuhan di Kabupaten Tambrauw meliputi: pelabuhan

pengumpul di Sausapor, pelabuhan pengumpan di Kwoor, dan pelabuhan

Expor di Waibem ( Abun ).

e. Tatanan bandar udara di Kabupaten Tambrauw

1) Bandar Udara pengumpan Werur Distrik Bikar.

2) Bandar Udara pengumpan Feef di Distrik Feef.

f. Rencana jaringan energi.

Pembangkit listrik tenaga diesel Sausapor di Distrik Sausapor dan

di Distrik Feef, sedangkan pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ) dan

pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMh ) di semua distrik

Kabupaten Tambrauw.

Page 146: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

132

g. Rencana jaringan telekomunikasi

Sistem jaringan nirkabel berupa pembangunan menara

telekomunikasi yang di bangun di setiap distrik. Menara telkomsel telah di

bangun di beberapa distrik antara lain seperti Distrik Salamkai, Distrik

Sausapor, Distrik Bikar, Distrik Kwoor, Distrik Abun, Distrik

Ambarbaken, Distrik Mubrani, Distrik Kasi, Distrik Kebar, Distrik

Miyiah, Distrik Miyah Selatan, Distrik Feef, Distrik Syujak, Distrik

Bamusbama dan Distrik Yembun sedangkan distrik yang belum terbangun

menara telkomsel sebanyak 14 distrik.

h. Jaringan air baku.

Prasarana air baku untuk air minum bersumber dari mata air,air

sungai yang sudah dan sedang di bangun ada di Distrik Sausapor,Distrik

Fef dan Distrik Kebar,sedangkan jaringan air minum non perpipaan

tersebar di kampong kampong se kabupaten

D. Gambaran Umum Distrik Feef

1. Riwayat Singkat Sejarah Distrik Feef

Feef pada mulanya sebuah Kampong atau Desa, Desa ini merupakan

tempat kedudukan wilayah pelayanan Gereja Katolik Keuskupan Manokwari

Sorong. Feef menjadi pusat pelayanan gereja dalam bidang pewartaan,bidang

pelayanan sosial, ekonomi, Pendididkan dan Kesehatan.

Feef merupakan tempat bersatunya Kampong Kampong. Kampong

pada waktu itu adalah kampong yang di bentuk oleh Gereja dan pemerintah

Belanda, kampong kampong itu antara lain adalah Kampong Soon, Kampong

Page 147: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

133

Aeyiey, Kampong Ihabon, Kampong Ikre, Kampong Wayo, Kampong

Yabuow, Kampong Ases.

Tokoh tokoh dari tujuh kampong bermusyawarah dan menyatakan

sikap untuk bersatu dengan kampong Ikre dan membentuk kampong Hanataf

yang kini di sebut Kampong Feef. Penyatuan kampong dilaksanakan pada

tahun 1973.Setelah kampong kampong itu bersatu dan dapat membentuk dua

desa yang di sebut desa Feef dan desa Ases.Desa Feef membawahi kampong

Aeyiey, kampong Ihabon, kampong Ikre, dan Kampong Hanataf. Desa Aes

membawahi kampong Soon, kampong Wayo, Kampong Yabuow, Kampong

Ases.

Desa Ases dan desa Feef masuk dalam wilayah kecamatan Sausapor

Kabupaten Sorong.

Dua desa ini berjalan selama tiga puluh tahun, pada tahun 2003

kecamatan Sausapor memekarkan Distrik Feef, Distrik Abun, Distrik

Yembun. Sejak tahun 2003 Distrik Feef berkembang maju mengalami

perubahan samapai pada tahun 2008, dangan adanya pemekaran Kabupaten

Tambrauw maka Distrik Feef di tetapkan berdasarkan UU No.56 tahun 2008

dan keputusan MK No 127/PUU-VII/2009 di tetapkan sebagai ibu kota

Kabupaten Tambrauw.

2. Gambaran Geografis Distrik Feef

Distrik Feef di lihat dari keadaan geografis maka kedudukan distrik

Feef sebagai berikut:

a. Distrik Feef bagian timur berbatasan dengan Distrik William Romboutz

Page 148: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

134

b. Distrik Feef bagaian barat berbatasan dengan Distrik Bamusbama.

c. Distrik Feef bagian utara berbatasan dengan Distrik Syujak.

d. Distrik Fef bagian selatan berbatasan dengan Distrik Ases.

Sesuai kajian lus wilayah administratif 29 distrik di Kabupaten

Tambrauw maka luas wilayah Distrik Feef 365,987 km2. Dengn kondisi luas

wilayah yang ada maka Distrik Feef mempunyai 5 kampong dan mekarkan

lagi 5 kampong sehingga jumlah kampong di Distrik Feef menjadi 10

kampong.

Tabel 2.17. Nama kampong beserta kepala kampong

No Nama kampong Nama kepala kampong

1 Kampong Feef Sefnat Yembra

2 Kampong Wayo Yosep Baru

3 Kampong Ibe Kanisius Bamr

4 Kampong Iwin Pius Hae

5 Kampong Imor Kornelis Baru

6 Kampong Sikor Paulus Yewen

7 Kampong Aesyuom Imanuel Bame

8 Kampong Syubun Yesaya Yekwam

9 Kampong Syunam Maus Yewen

10 Kampong Banfot Ayub Yekwam

10 kampong 10 orang

Sumber data ; kantor Distrik Feef per 31 Desember 2018

Page 149: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

135

3. Struktur Organisasi Distrik Feef

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Tambrauw tentang

pembentukan organisasi dan tata kerja distrik, maka struktur organisasi

Distrik Feef sebagai berikut :

a. Kepala Distrik

b. Sekretaris Distrik

c. Sub Bidang Umum dan Kepegawaian

d. Sub Bagian Keuangan

e. Sub Bagian Program

f. Seksi Pelayanan Umum dan Pemerintahan

g. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

h. Seksi Pembangunan

i. Seksi Kemasyarakatan

j. Seksi Pelayanan Publik

k. Kelompok Jabatan Fungsional

4. Tugas Pokok Kepala Distrik Feef

Tugas pokok dan fungsi kepala distrik yaitu :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

umum.

c. Mengkoordinasikan upaya penegakkan dan penerapan peraturan daerah dan

peraturan perundang undangan lainnya.

d. Mengkoordinasi sarana dan prasarana

Page 150: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

136

e. Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah distrik.

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kampong.

g. Melaksanakan pelayanana masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan kampong.

h. Mengkoordinasi pengawasan pembangunan kampong.

i. Menjalankan sebagian tugas pemerintahan yang di serahkan oleh pemerintah

daerah.

j. Mengkordinasi tugas pelayanan yang belum dikerjakan oleh OPD di tingkat

kabupaten

5. Wewenang Kepala Distrik Feef

Wewenang kepala distrik selain tugas pokok kepala distrik dalam

melaksanakan pemerintahan yaitu:

a. Mengeluarkan rekomendasi.

b. Mengkoordinasikan urusasn pemerintahan umum.

c. Melaksanakan pembinaan .

d. Melaksanakan pengawasan.

e. Mengatur dan memelihara fasilitas umum dan menjalankan kewenangan

lain yang dilimpahkan.

Oleh karena itu Kepala distrik di bantu oleh perangkat distrik yaitu:

sekretris distrik, seksi tata pemerintahan, seksi pemberdayaan masyarakat

kampong, dan seksi ketenteraman dan ketertiban umum.

Page 151: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

137

6. Tugas Pokok Sekretaris Distrik Feef

a. Menyusun perencanaan dalam bidang tata usaha

b. Mengkoordinasikan penyusunan renxcana kerja.

c. Mengelola dan menganalisa tata usaha

d. Koordinasi penyusunan laporan keuangan dan kegiatannya.

e. Mengkoordinasi penyusunan SOP.

f. Membuat laporan hasil tugas pada akhir tahun.

g. Melaksanakan pengawasan kegiatan.

h. Mengkoordinasikan pengaduan masyarakat terkait pelayanan public.

i. Mengevaluasi kinerja Pelayanan.

j. Membagi tugas dan kegiatan kepada bawahan.

Tugas pokok dan fungsi bidang dan seksi membantuk melaksanakna

tugas kepala distrik dan sekretaris sesuai bidang tugas yang

diserahkan.(PERDA Kabupaten Tambrauw No.7 tahun 2013 )

7. Pegawai Struktural dan Honorer Distrik Feef.

Dapat kita lihat gambaran umum pegawai structural dan honorer

Distrik Feef dalam tabel di bawah ini

Tabel 2.18.Pegawai struktural dan honor Distrik Feef per 31 Desember 2018

No Golongan Laki laki Perempuan Jumlah

1 Golongan IV - - -

2 Golongan III 3 1 4

3 Golongan II 10 6 16

4 Golongan I 4 7 11

5 Honorer 5 7 12

Jumlah 22 21 43

Sumber data: Kantor Distrik Feef per agustus 2019

Page 152: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

138

Tabel 2.19 . Pegawai struktural dan honorer di lihat dari latar belakang pendidikanper 31 Desember 2018

No. Pendidikan Laki laki Perempuan Jumlah

1 S 1 3 1 4

2 Diploma - 1 1

3 SMA/SMK 10 6 16

4 SMP 3 3 6

5 SD 1 3 4

6 Honorer

7 S1 2 2 4

8 Diploma - - -

9 SMA/SMK 2 3 5

10 SMP 1 1

11 SD 1 1 2

Jumlah 22 21 43

Sumber data: Kantor Distrik Feef per agustus 2019

8. Kondisi Demografi Distrik Feef

Jumlah penduduk menurut kampong kampong di Distrik Feef dapat

kita lihat pada tabel jumlah penduduk perkampong di bawah ini

Tabel 2.20. Jumlah penduduk menurut kampong di Distrik Feef per 31 Desember2018

No Nma Kampong Laki laki Perempuan Jumlah1 Kampong Feef 132 74 2062 Kampong Wayo 61 38 993 Kampong Ibe 63 68 1314 Kampong Iwin 34 32 665 Kampong Imor 30 33 636 Kampong Sikor 73 56 1297 Kampong Aesyuom 28 23 518 Kampong Syubun 93 74 1179 Kampong Syunam 27 15 4210 Kampong Banfot 57 52 109

Jumlah 598 465 1.063Sumber data : Kantor Distrik Feef 2018

Page 153: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

205

DAFTAR PUSTAKA

Agustino Leo. 2016. Dasar Dasar Kebijakan Publik, Alfabeta, Bandung.

Agus Dwiyanto. 2014. Mewujudkan Good Governance Melalui PelayananPublik, Gajah Mada Univeresty Prees, Yogyakarta.

Cangara, Hafied. 2017. Perencanaan dan Strategi Komunikasi, Raja GrafindoPasada, Jakarta.

Hamar R. Kurniawan Robert. 2017. Penataan Ruang Berbasis Kearifan Lokal,Calpulis, Yogyakarta.

Mulyadi Deddy. 2015. Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan,Alfabeta, Bandung.

Mulyadi, Deddy. 2016. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik, Alfabeta,Bandung.

Mulyandari Hestin. 2011. Pengantar Arsitektur Kota, Andi, Yogyakarta.

Ridwan Nasar Baso. 2017. Perencanaan Pembangunan Daerah, Alfabeta,Bandung.

Retnoningsih Ana, Suharso. 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Widya Karya,Semarang.

Rosidin Utang. 2015. Otonomi Daerah dan Desentralisasi, Pustaka Setia,Bandung.

Syafie Kencana Inu. 2017. Ilmu pemerintahan, Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Sunarjo. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan,Univeresits Indonesia, Jakarta.

Tarigan Robinson. 2016. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Bumi Aksara,Jakarta.

Yunus Sabari Hadi. 2015. Struktur Tata Ruang Kota, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.

Page 154: STRATEGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN TATA ...repo.apmd.ac.id/1038/1/STRATEGI BADAN PERENCANAAN... · 2020. 2. 5. · Konsep tata ruang wilayah.....

206

Sumber dari Internet:

Bkd.yogyaprov.go.id/detail2017, Optimalisasi pelayanan, diunduh tanggal 19April 2018.

Digilib.unila.ac.id/8919/12/BAB%/2011, Pengertian Optimalisasi, diunduhtanggal 17 April 2018

Digilib.unila.ac.id/4718/11/BAB%/2011, Pengertian Pelaksanaan, diunduhtanggal 25 April 2018

Rapolain.tulungagung,ac.id/6343/BAB%II/2015, Pengertian Optimalisasi,diunduh tanggal 22 April 2018

Sumber dari Undang Undang:

UU No.14 Tahun 2013, tentang Perubahan Daerah Bawahan, MahkamahKonstitusi, Jakarta.

UU No. 56 Tahun 2008, tentang Pemekaran Kabupaten Tambrauw, MahkamahKonstitusi, Jakarta.

PERDA Nomor 5 Tahun 2017, tentang Kabupaten Tambrauw Sebagai KabupatenKonservasi, Tiem Ahli Sekda Kabupaten Tambrauw.

PERBUB Tambrauw No 26 Tahun 2017, tentang Susunan Organisasi, Peran danFungsi BAPPEDA, Bagian Hukum Kabupaten Tambrauw.