KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf ·...

64

Transcript of KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf ·...

Page 1: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan
Page 2: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

ii

KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN

PELAYANAN PUBLIK

(Studi Penelitian Kualitatif Deskriptif Di Desa Panggunharjo Kecamatan Sewon

Kabupaten Bantul-DIY)

Skripsi ini Diajukan Sebagai Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Pemerintahan (SIP), Program Studi Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi

Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta

Disusun Oleh :

ANDRIAN YEIMO

13520110

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

YOGYAKARTA

2018

Page 3: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan
Page 4: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

iv

MOTTO

Page 5: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan anugerah-NYA, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, ada pun

skripsi ini dipersembahkan kepada :

Almamaterku Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta

Kedua orang tua terkasih (Ayah) Pius Yeimo dan (Ibu) Oktopina Mote

Saudara kandung saya (alm) Hans Yeimo, Jhon Deni Yeimo, Andeki Yeimo, Jhon

Deki Yeimo, Alfiriaus E. Yeimo yang selalu mendukung saya dalam menempuh

perkuliahan.

Pacarku, Magdalena Nawipa yang selalu memberikan semangat dan motivasi serta

menemani dalam keadaan suka maupun duka.

Kakak Donatus Motte, dan bapak ade Petrus Yeimo atas dukungan moril sehingga

membantu saya dalam menempu gelar sarjana

Keluarga besar Yeimo dan Mote, di kampung Iyaidagi dan Wotai

Teman-temanku Terbaik. Samuel Nawipa, Ricky Nawipa, Eliaser Mote, Yohan Gobai

Benny Gobai Akulian Mote Jhon Gobai dan teman-teman lain yang saya tidak bisa

sebutkan satu persatu.

Komunitas ALIE di Enarotali

Teman-teman seangkatan 2013 Kornelis Imen, Ben Pigai, Moses Douw, Makelon

Solepole dan teman-teman seangkatan 2013 lainnya.

Page 6: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmatnya

yang selalu melimpa didalam kehidupan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan

pembuatan skripsi yang berjudul “KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM

MENINGKAT PELAYANAN PUBLIK DI DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN

SEWON KABUPATEN BANTUL” dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu

persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam memperoleh gelar sarjana dari

Progran Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan. Tampa bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin bagi menulis untuk

menyelesaikan studi dan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas petunjuk dan

bimbingan yang telah penulis terima selama malakukan penyusunan skripsi ini kepada :

1. Bapak Habib Muhsin, S.Sos, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan

Masyarakat Desa”APMD” Yogyakarta;

2. Bapak Gregorius Sahdan, S.IP, M.A selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD” Yogyakarta yang telah

memberikan izin penelitian untuk penulis;

3. Ibu Dra. Tri Daya Rini M. Si selaku dosen pembimbing penulis, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan ini.

4. Dra. Safitri Endah Winarti M.Si dan Ir. Nelly Tiurmida, MPA selaku dosen penguji dan

sekalian yang memberikan saran dan kritik untuk memperbaiki skripsi penulis

Page 7: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

vii

5. Seluruh dosen Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

Desa”APMD” Yogyakarta

6. Pihak Pemerintah Desa Panggungharjo, Kepala Dukuh-Kepala Dukuh serta seluruh

masyarakat Desa Panggungharjo yang tak dapat disebutkan namanya satu per-satu penulis

mengucapkan banyak terimah kasih yang tak terhingga atas kerja samanya sehinga dapat

membantu penulis dalam memberikan data-data yang dibutuhkan.

7. Serta semua pihak yang tak dapat penilis menyebutkan namanya satu per-satu yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan

saran membangun masih penyusun butuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta 15 Oktober 2018

Penulis

Andrian Yeimo

Page 8: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

viii

INTISARI

Pada saat ini, kinerja pemerintah desa menjadi kasus yang menarik untuk diteliti

lebih lanjut karena hal ini berkaitan dengan layanan pemerintah dalam lingkup terbawah di

Indonesia. Penelitian ini akan membahas tentang kinerja Pemerintah Desa Panggungharjo

dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan desa yang

sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di Indonesia. Kemudian pelayanan publik

oleh Pemerintah Desa Panggungharjo telah menunjukkan sistem dan metode yang moderen,

dimana obyek layanan yaitu masyarakat di desa ini sebagian besar dapat meraih layanan

dasar, diantaranya pengurusan KTP, Kartu Keluarga, surat nikah dan beberapa pelayanan

lainnya.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Obyek peneltian ini

adalah “kinerja pemerintah desa dalam menignkatkan pelayanan publik”dengan subyek

peneltitian 12 orang yang terdiri dari kepala desa, perangkat desa kepala dusun, BPD dan

masyarakat. Teknik pengumpulan data. Observasi, Wawancara dan Dokumentasi . Analisis

data , pengumpulan data, Observasi dan kesimpulan.

Melalui penelitian dapat diketahui bahwa pelayanan publik Pemerintah Desa

Panggungharjo dalam aspek produktifitas menunjukkan pencapaian yang baik, meskipun

masih diperlukan pembenahan di berbagai bidang karena masalah ini bukan semata-mata

berhubungan dengan lingkup pemerintahan desa, namun juga kewenangan pemerintah yang

lebih tinggi, diantaranya ketersediaan blanko dan lain-lainnya. Dalam aspek akuntabilitas

telah menunjukkan pencapaian yang positif. Hal ini tidak semata-mata berkaitan dengan

berbagai layanan yang diterapkan kepada warga tanpa membeda-bedakan, namun juga

pengawasan dari kalangan dan kepuasan masyarakat itu sendiri sebagai tolok ukurnya.

Berbagai masukan dari pemerintah dan adanya hubungan atas kedekatan budaya dan sosial

kemudian menumbukan tanggung jawab sosial selain tanggung jawab secara administratif..

Sedangkan pelayanan publik Pemerintah Desa Panggungharjo dalam aspek responsibilitas

menunjukkan pencapaian yang cukup baik. Program-program yang yang dimandatkan

pemerintah dapat berjalan dengan tepat sasaran yang ditandai dengan sikap masyarakat

yang cukup puas dengan layanan pemerintah Desa Panggungharjo. Bebebapa pihak, baik

dari kalangan masyarakat ataupun pemerintah yang menyatakan bahwa layanan publik ini

dapat diterima dengan pendekatan kearifan lokal dan lain-lainnya.

Page 9: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

ix

DAFTAR ISI

hal

BAB I PEDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1

B. Perumusan Masalah.................................................................................5

C. Tujuan Penelitian.....................................................................................5

D. Manfaat Penelitian...................................................................................6

E. Kerangka Teori........................................................................................6

1. Kinerja Pemerintah Desa..............................................................6

2. Pemerintah Desa.........................................................................11

3. Pelayanan Publik........................................................................14

4. Pelayanan Administrasi..............................................................17

F. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................18

G. Metode Penelitian..................................................................................18

1. Jenis Penelitian...........................................................................18

2. Unit Analisis...............................................................................18

3. Teknik Pengumpulan Data.........................................................20

BAB II PROFIL DESA PANGGUNGHARJO

A. Sejarah Desa..........................................................................................24

B. Visi dan Misi.........................................................................................26

1. Visi.............................................................................................26

2. Misi............................................................................................27

C. Wilayah.................................................................................................28

1. Pembagian Wilayah.......................................................................31

2. Kondisi Geografis.........................................................................32

D. Keadaan Demografi................................................................................32

E. Keadaan Ekonomi....................................................,..............................35

1. Pertanian dan Perkebunan..................................,,,,........................36

2. Peternakan..........................................................,,........................37

F. Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Panggungharjo......,,,.......................38

G. Kondisi Sarana dan Prasarana..........................................,,,,.....................40

1. Sarana dan Prasarana Pendidikan....................................................41

2. Sarana dan Prasarana Kesehatan....................................................39

Page 10: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

x

3. Sarana Prasarana Olah Raga..........................................................42

4. Sarana Prasarana Peribadataan........................................................42

5. Sarana Prasarana Lembaga Perekonomian Usaha Desa......................43

H. Kondisi Pemerintah Desa........................................................................43

1. Pengertian Umum.........................................................................43

2. Sturuktur Pemerintah Desa............................................................44

3. Prasarana dan Sarana Pemerintahan...............................................46

I. Bentuk Pelayanan Administrasi di Desa Panggungharjo...............................47

BAB III ANALISIS DATA

Analisis Data.................................................................................54

1. Pelayanan Publik Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam

Aspek Produktifitas......................................................................54

2. Pelayanan Publik Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam

Aspek Akuntabilitas.....................................................................64

3. Pelayanan Publik Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam

Aspek Reponsibilitas...................................................................73

4. Pelayanan Publik Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam

Aspek Orientasi Kepada Pelanggan...............................................80

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................86

B. Saran......................................................................................................88

Page 11: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

xi

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 1.1. Deskripsi Informan Berdasarkan pekerjaan..........................................20

Tabel 1.2. Deskripsi Informan Berdasarkan usian dan jenis kelamin ...................21

Tabel. 2.1. Luas Wilayah Masing – masing Pedukuhan....................................... 29

Tabel 2.2. Kondisi Geografis Desa Panggunharjo.................................................31

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Desa Panggungharjo................................................32

Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan.............................33

Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian...............................34

Tabel 2.6. Mata Pencarian Pertanian dan Perkebunan...........................................35

Tabel 2.7. Komoditas Peternakan Desa Panggungharjo........................................36

Tabel 2.8. Susnan Organisasi Pemerintah Desa Panggungharjo............................37

Tabel 2.9. Sarana Pendidikan Umum.....................................................................39

Tabel 2.10. Sarana Pendidikan Luar Biasa............................................................40

Tabel 2.11. Sarana Prasarana Kesehatan................................................................41

Tabel 2.12. Sarana dan Prasarana Olah Raga........................................................42

Tabel 2.13. Sarana prasarana peribadatan..............................................................43

Tabel 2.14. Sarana prasara Lembaga Perekonomian Usaha Desa.........................45

Page 12: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

xii

DAFTAR PUSTAKA

INTERIEW GUIDE

LAMPIRAN

Page 13: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

1

BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Polemik kewenangan pengelolaan desa akhirnya berakhir dengan

kehadiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah menjadi

skema baru dalam Panduan dan dasar membangun Indonesia dari desa.

Bergulirnya Undang Undang Desa membawa semangat baru dalam kehidupan

desa. Relasi kehidupan antara negara dan desa yang digariskan membuat desa

menjadi entitas yang cukup kuat. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur

dirinya sendiri secara mandiri, bernuansa lokal dan dikerjakan sendiri. Dalam

Aspek kewenangan tersebut terdapat dalam pilar yang disebut adalah asas

rekognisi dan asas subsidiaritas.

Asas rekognisi adalah asas yang terkait soal hak asal usul atas kehadiran

desa. Asas rekognisi memberikan pengakuan dan penghormatan kepada desa

terhadap identitas desa, adat istiadat yang berlaku, kebiasaan pengelolaan desa,

sistem pranata sosial dan kearifan lokal yang berkembang dan tumbuh di desa.

Sebuah jaminan atas keragaman desa, kedudukan dan kewenangan desa dalam

mengatur jalanya pemerintahan desa. Karena itu, asas rekognisi terkait erat

dengan keadilan, kewargaan dan kebangsaan, serta selaras dengan isu

desentralisasi yang telah berkembang.

Desa bukan lagi sebagaimana dikonstruksikan seperti masa orde baru yang

hidup dalam keseragaman dan hidup dalam bayang-bayang patronase politik

negara (Hans Anthlov, 2002). Desa atau yang disebut dengan nama lain berhak

atas kedaulatan dan sejarah mereka masing-masing. Tentunya, asas rekognisi

yang berkembang dan dikembangkan bersifat kontekstual dan konstitusional.

Asas rekognisi juga tak bisa dipisahkan dengan asas subsidiaritas. Asas

subsidiaritas berarti pemberian kewenangan kepada desa untuk mengatur,

mengelola dan memanajemeni permasalahan desa secara lokal. Dengan asas ini

Page 14: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

2

desa bisa tentukan arah dan kebijakan pembangunan dengan perencanaan sendiri.

Satu desa, satu rencana, satu anggaran.

Berangkat dari kedua asas tersebut, pembangunan berbasis desa

menemukan momentum yang paling krusial. Desa kini bukan lagi sekedar

kepanjangan tangan negara secara otoriter dalam mengatur pembangunan, bukan

lagi katalisator proyek-proyek pemerintah baik dari Kementerian/Lembaga,

Pemda atau bahkan bantuan asing. Desa ini menjadi entitas yang dapat mengatur

dirinya sendiri. Pilar bagi bangsa untuk bangkit dan berdaya mandiri. Pengakuan

atas desa dan pemberian kewenangan yang sedimikian luas kepada desa menjadi

tonggak penting bagi pembaharuan pembangunan berbasis desa.

Perkembangan masyarakat yang dinamis dengan semakin tingginya

tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan menuntut profesionalitas dari

aparatur pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Aparatur pemerintah desa merupakan alat pemerintah sebagai pelaksana

pemerintah terendah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mampu

menunjukkan kualitasnya sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara. Sebagai abdi

masyarakat aparatur pemerintah desa adalah wakil dari masyarakat. Dengan,

fungsi gandanya tersebut diharapkan aparatur pemerintah desa mampu mewakili

masyarakat yang dipimpinnya.

Pemerintah Desa di bawah pimpinan Kepala Desa memiliki tugas yaitu: 1)

menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

secara efisien dan akuntabel, 2) melaksanakan urusan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Bupati. Dengan demikian Pemerintah Desa menjalankan fungsi

administrasi pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat,

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan

fasilitas umum, dan pembinaan lembaga masyarakat. Namun demikian yang

terjadi di tingkat pemerintahan terendah yaitu desa atau kelurahan justru banyak

terjadi kejadian-kejadian yang menyangkut rendahnya pelayanan pemerintahan

kepada masyarakat baik. Masyarakat secara umum masih sering mengeluhkan

Page 15: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

3

para aparatur pemerintah desa yang kurang pengertian pada kebutuhan warga.

Untuk memperoleh pelayanan yang sederhana saja masyarakat sering dihadapkan

pada kesulitan, misalnya prosedur yang berbelit-belit. Aparat pemerintah desa

kurang merasa terpanggil untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki

prosedur kerja. Ada kecenderungan aparat pemerintah desa mempertahankan

status quo, sehingga menimbulkan persepsi masyarakat bahwa berhubungan

dengan pemerintah desa (birokrasi) berarti berhadapan dengan proses yang

berbelit-belit disamping itu prosedur yang sulit ditumpangi oleh kepentingan

pribadi dan dijadikan komoditas yang diperdagangkan untuk kepentingan pribadi

atau kelompok.

Kurangnya pengetahuan warga masyarakat tentang peran dan fungsi

Pemerintah Desa, ketidaktahuan tentang program Pemerintah Desa, dan

ketidaktahuan tentang kebutuhan mereka berkaitan dengan Pemerintah telah

menjadikan warga masyarakat tidak memiliki cukup kontrol terhadap tugas-tugas

yang dijalankan oleh Pemerintah Desa.

Berbagai persoalan di atas sedikit banyak telah mempengaruhi masyarakat

untuk menuntut pemerintah agar menciptakan pemerintahan yang baik (good

government) agar aparatur pemerintah desa dapat menjalankan tugas pelayanan

kepada masyarakat dengan lebih baik. Sedangkan pelayanan itu sendiri adalah

kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan

penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh

penyelenggara pelayanan publik. Undang - Undang Nomor 25 tahun 2009.

Efektivitas pelayanan akan meningkat seiring dengan peningkatan mutu

pelayanan. Semakin tinggi mutu pelayanan bagi masyarakat, maka semakin tinggi

pula kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan demikian akan semakin

tinggi pula peran serta masyarakat dalam kegiatan pelayanan.

Isu yang berkembang saat ini sejak reformasi 1998 sampai sekarang bahwa

peranan kepala desa dalam pelayanaan administrasi pada umumnya tidak berjalan

Page 16: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

4

sebagai mestinya sesuai dengan harapan masyarakat. Sikap kepala desa dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya masih tetap ingin dilayani oleh masyarakatnya

dan belum secara prima melayani kepentingan masyarakat, sehingga kinerja

kepala desa cenderung menghambat pembangunan desa. Seharusnya kinerja

kepala desa sebagai mesin penggerak utama, dan yang menentukan berhasil

tidaknya pembangunan desa dalam mencapai kesejahteraan rakyat sebagai tujuan

akhir dari pelayanan administrasi. Masalah ini menjadi masalah nasional dalam

penyelenggaraan.

Kinerja Pemerintah desa merupakan satu ukuran yang menyatakan seberapa

jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen,

yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Sesuai dengan

Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa adalah

penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dalam mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat

istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan bagi

setiap warga negara dan penduduk atas barang dan jasa dan/atau pelayan

administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sedangkan

menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kepmenpan)

Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik, Pelayan

Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara

pelayanan publik (instansi pemerintah) sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan

Page 17: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

5

Di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, masih

kendala dalam penyediaan Informasi tentang administrasi, seperti papan

informasi, dan juga belum adanya sosialisasi dari pemerintah desa tentang

pentingnya memiliki Kartu Keluarga (KK), KTP, kartu kelahiran, kartu

pernikahan, kematian), akhirnya masyarakat cenderung apatis terhadap

pemerintah sehingga sebagian masyarakat desa belum memiliki.

Berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Desa

Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, setelah peneliti mewancarai

beberapa warga di desa pangggungharjo bahwa, Pemerintah Desa saat ini kurang

keterbukaan dalam informasi tentang pelayanan publik. Buktinya adalah warga

yang peneliti wawancarai belum memiliki KTP dikarenakan minimnyanya

penyediaan informasi tentang pelayanan administrasi.

Desa Panggungharjo masih belum optimal dalam menyampaikan

inforormasi terkait dengan pengurusan administrasi kependudukan seperti Kartu

Keluarga (KK), KTP, kelahiran, pernikahan, kematian. demikian institusi untuk

sebisa mungkin meningkatkan kinerja Pemerintah Desanya.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk

mengambil judul dalam penelitian “Kinerja Pemerintah Desa Dalam

Meningkatkan Pelayanan Publik”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut maka dirumuskan

permasalahan pokok sebagai berikut :

“Bagaimana Kinerja Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam

Meningkatkan Pelayanan Publik ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kinerja

Pemerintah Desa Panggungharjo dalam meningkatkan pelayanan publik.

Page 18: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

6

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi

pemerintah desa dalam membangun kinerja pelayanan publik pada bidang

administrasi secara efektif.

E. Kerangka Teori

Dalam menjawab rumusan masalah dan menjelaskan permasalahan

tentang kinerja Pemerintah Desa Panggungharjo Dalam Meningkatkan Pelayanan

Publik maka penulis menggunakan beberapa pendekatan (teori/konsep)

diantaranya kinerja pemerintah desa, pemerintahan desa, pelayanan publik dan

pelayanan administrasi. Gambaran menganai pendekatan-pendekatan tersebut

akan diuraikan pada penjelasan sebagai berikut.

1. Kinerja Pemerintah Desa

Bernardin dan Russel (dalam Dwiyanto,2014:15) memberikan pengertian

atau kinerja sebagai berikut : “ Prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil -

hasil yang diperoleh dari fungsi – fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama

kurun waktu. Menurut Gibson (2003:355), job performance adalah hasil dari

pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi, efisiensi dan kinerja kefektifan

kinerja lainnya. Sementara menurut Ivancevich (2006:99), kinerja adalah

penampilan hasil kerja personil maupun dalam suatu organisasi.Penampilan hasil

karya tidak terbatas kepada personil yang memangku jabatan fungsional maupun

struktural tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personil di dalam organisasi.

Pengertian kinerja lainnya dikemukakan oleh Siagian (1997:19) yang

mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas

tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka

mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan

yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk

kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut.

Menurut Sinungan (2001:11), bahwa kinerja (performance) adalah hasil

kerja yang bersifat konkret, dapat diamati, dan dapat diukur. Jika kita mengenal

tiga macam tujuan, yaitu tujuan organisasi, tujuan unit, dan tujuan pegawai, maka

Page 19: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

7

kita juga mengenal tiga macam kinerja, yaitu kinerja organisasi, kinerja unit, dan

kinerja pegawai. Dessler dalam Sinungan (2001:18) berpendapat: Kinerja

(prestasi kerja) karyawan adalah prestasi aktual karyawan dibandingkan dengan

prestasi yang diharapkan dari karyawan. Prestasi kerja yang diharapkan adalah

prestasi standar yang disusun sebagai acuan sehingga dapat melihat kinerja

karyawan sesuai dengan posisinya dibandingkan dengan standar yang

dibuat.Selain itu dapat juga dilihat kinerja dari karyawan tersebut terhadap

karyawan lainnya.

Berdasarkan beberapa teori tentang kinerja dan prestasi kerja dapat

disimpulkan bahwa pengertian kinerja maupun prestasi kerja mengandung

substansi pencapaian hasil kerja oleh seseorang. Dengan demikian bahwa kinerja

maupun prestasi kerja merupakan cerminan hasil yang dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang

karyawan diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Simanjuntak,

2005:29).

Terdapat beberapa metode dalam mengukur prestasi kerja, sebagaimana

diungkapkan oleh Dwiyanto (2002:137-145), yaitu :

a. Metode Tradisional.

Metode ini merupakan metode tertua dan paling sederhana untuk

menilai prestasi kerja dan diterapkan secara tidak sistematis maupun

sistematis. Yang termasuk kedalam metode tradisional adalah : rating

scale, employee comparation, check list, free form essay, dan critical

incident (a) Rating scale. Metode ini merupakan metode penilaian yang

paling tua dan banyak digunakan, dimana penilaian yang dilakukan oleh

atasan atau supervisor untuk mengukur karakteristik, misalnya mengenai

inisitaif, ketergantungan, kematangan, dan kontribusinya terhadap tujuan

kerjanya. (b) Employeecomparation. Metode ini merupakan metode

penilaian yang dilakukan dengan cara membandingkan antara seorang

pegawai dengan pegawai lainnya. Metode ini terdiri dari: (1) Alternation

ranking : yaitu metode penilaian dengan cara mengurutkan peringkat

Page 20: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

8

(ranking) pegawai dimulai dari yang terendah sampai yang tertinggi

berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. (2) Paired comparation : yaitu

metode penilaian dengan cara seorang pegawai dibandingkan dengan

seluruh pegawai lainnya, sehingga terdapat berbagai alternatif keputusan

yang akan diambil. Metode ini dapat digunakan untuk jumlah pegawai

yang relatif sedikit. (3) Porced comparation (grading) : metode ini sama

dengan paired comparation, tetapi digunakan untuk jumlah pegawai yang

relative banyak. (c) Check list. Metode ini hanya memberikan

masukan/informasi bagi penilaian yang dilakukan oleh bagian personalia.

(d) Freeform essay. Dengan metode ini seorang penilai diharuskan

membuat karangan yang berkenaan dengan orang/karyawan/pegawai yang

sedang dinilainya. (e) Critical incident Dengan metode ini penilai harus

mencatat semua kejadian mengenai tingkah laku bawahannya sehari-hari

yang kemudian dimasukan kedalam buku catatan khusus yang terdiri dari

berbagai macam kategori tingkah laku bawahannya. Misalnya mengenai

inisiatif, kerjasama, dan keselamatan.

b. Metode Modern.

Metode ini merupakan perkembangan dari metode tradisional dalam

menilai prestasi kerja. Yang termasuk kedalam metode modern ini adalah :

assessment centre, Management By Objective (MBO=MBS), dan human

asset accounting, yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut :

Assessment centre. Metode ini biasanya dilakukan dengan

pembentukan tim penilai khusus. Tim penilai khusus ini bisa dari luar,

dari dalam, maupun kombinasi dari luar dan dari dalam.

Management by objective (MBO = MBS). Dalam metode ini pegawai

langsung diikutsertakan dalam perumusan dan pemutusan persoalan

dengan memperhatikan kemampuan bawahan dalam menentukan

sasarannya masing-masing yang ditekankan pada pencapaian sasaran

perusahaan.

Page 21: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

9

Human asset accounting. Dalam metode ini, faktor pekerja dinilai

sebagai individu modal jangka panjang sehingga sumber tenaga kerja

dinilai dengan cara membandingkan terhadap variable-variabel yang

dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan.

Menurut peneliti mengukur Prestasi kerja adalah kegigihan dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawab karyawan tanpa tujuan dan kepetingan

pribadi/individu. Kumorontomo (Dwiyanto, 2002:50) mengunakan beberapa

kriteria untuk jadikan pedoman dalam penilaian kinerja pelayanan publik antara

lain sebgai berikut :

a. Efisiensi

Efisiensi menyangkut tentang keberhasilan organisasi pelayanan

mendapatkan laba, memanfaatkan factor-faktor produksi serta

pertimbangan tentang berasal dari rasionalitas ekonomis

b. Efektif

Harus di kaitkan dengan tujuan pelayanan publik yakni

memberdayakan masyarakat ( bukan custumer)

c. Keadilan

Kriteria ini berkaitan dengan konsep ketercukupan atau

keterpantasan hal yang sangat mempersoalkan pada tingkat efektifitas

tertentu, apakah kebutuhan dan nilai-nilai dalam masyarakat dapat

terpenuhi yang menyangkut pemerataan dalam peyananan kepada

masyarakat

d. Daya tangkap

Organisasi pelayanan public merupakan bagian dari daya tangkap

pemerintah akan kebutuhan fital masyarakat. Oleh karen itu harus dapat di

pertanggungjawabkan secara tranparan demi memenuhi kriteria daya

tangap ini.

Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap kinerja pemerintah desa,

Agus Dwiyanto dalam salah satu penelitiannya menjelaskan bahwa : penelitian

terhadap kinerja sangat berguna untuk menilai kunatitas, kualitas, efisiensi

pelayanan, memotivasi, memonitor para aarat pelaksana, mendorong pemerintah

Page 22: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

10

agar leibh memperhatikan kebutuhan masyarakat yang di layani dan menuntuk

perbaikan dalam pelayanan publik (Dwiyanto,2002 : 48-49)

Kemudian dalam aspek ukuran dan indikator kinerja Agus Dwiyanto

(2002:48) mengemukakan ukuran dari tingkat kinerja suatu organisasi publik

secara lengkap sebagai berikut :

a. Produktivitas

Produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi tetapi juga mengukur

efektifitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai rasio

antar input dan output. konsep produktivitas ini kemudian dirasa terlalu

sempit dan General Accounting Office (GAO) mencoba mengembangkan

suatu ukuran produktivitas yang lebih luas dengan memasukkan seberapa

besar pelayanan publik itu memiliki hasil yang didapatkan yang harapkan

sebagai salah satu indikator kinerja yang penting.

b. Akuntabilitas

Akuntabilitas menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan

organisasi publik tunduk pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.Kinerja

organisasi publik tidak hanya dilihat dari ukuran internal yang

dikembangkan oleh organisasi publik atau pemerintah seperti pencapaian

target, tetapi juga harus dinilai dari ukuran eksternal seperti nilai-nilai dan

norma-norma yang berlaku di masyarakat. Suatu kegiatan organisasi

publik memiliki akuntabilitas tinggi kalu kegiatan itu dianggap benar dan

sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat.

c. Responsivitas

Responsivitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan

masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan

mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai dengan

kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Secara singkat responsivitas disini

menunjuk pada keselarasan antara program dan kegiatan pelayanan

dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Organisasi yang memiliki

responsivitas rendah dengan sendirinya memiliki kinerja yang jelek pula.

Page 23: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

11

d. Orientasi layanan kepada pelanggan

Isu mengenai kualitas layanan cenderung menjadi semakin penting dalam

menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Banyak pandangan

negatif yang terbentuk mengenai organisasi muncul karena ketidakpuasan

masyarakat terhadap kualitas layanan yang diterima dari organisasi publik.

Dengan demikian, kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan

indikator kinerja organisasi.

2. Pemerintah Desa

Dalam Undang-Undang Desa No 6 tahun 2014 pasal 1 angka 2 “

Pemerintah desa adalah urusan penyelengara dan urusan pemerintah dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintah Negara Kesatuan

Republik Indonesia” sedangkan pasal 1 dan angka 3 berbunyi “ Pemerintah Desa

Adalah Kepala Desa Atau Uang Disebut Dengan Nama Lain dibangtu Perangkat

Desa sebagai unsur penyelengara Pemerintah Desa. Kemudian pemerintah desa

terbagi beberapa unsur meliputi :

a. Kepada Desa

Kepala desa adalah penangung jawab utama dibidang pemerintah,

pemebangunan dan kemasyarakat dalam rangka penyelengaraan urusan

Pemerintah Daerah di Desa, urusan pemerintah umum termasuk

pembinanan ketentraman dan keterlibatan sesuai dengan peraturang

perundang-undangan yang berlaku. Serta Kepala Desa bertugas;

menyelengarakan pemerintah Desa, Melaksakan pembangunan, Desa,

Pembunanaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa. Kepada desa mempunyai wewenang antara lain :

Mempimpin penyelengara pemerintah desa

Mengangkat dan memberhentikan perangkat desa

Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa

Menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah

Membina kehidupan masyarakat desa

Page 24: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

12

Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa

Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta

mengiterfensikannya agar mencapai perekonomian skala

produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masayarakt

desa

Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagai kekayaan

negara guna meningkatkan kesejateraan masyarakat desa

Mengembangkan kehidupan sosial budaya masarakat desa

Mengordinasikan pembangunan desa secara persitipatif

Mewakili desa dalam dan luar pengadilan ketentuan

peraturan perundan-undangan dan melaksananan wewenang

lain.

b. Sekertaris Desa

Sekertarus desa adalah seorang yang mambantu Kepala Desa

maupun BPD dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa di Bidang

Administrasi. Yang fungsinya mengurusi bagian surat-menyurat dalam

penyelenggaraan Pemerintah Desa. Sekertaris Desa berkedudukan sebagai

unsur dari staf kepala desa dan unsur pelaksana kepala daerah sekertaris

desa dalam menjalankan kepemimpinannya juga mempunyai tugas sebagai

berikut :

Menjalankan Administrasi Pemerintah Pembangunan dan

kemasyarakatan

Mengoordinasikan tugas-tugas dan membina kepala urusan

Membatu pelayanan ketatausahan kepala desa

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepada desa

Dalam melaksanakan tugasnya sekertaris desa juga mempunyai

tugas sebagai berikut:

Melaksanakan surat-menyurat, kearsipan dan laporan

Melaksanakan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh

perangkat desa

Page 25: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

13

Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat

Penyiapan Program Kerja

c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah Lembaga yang

melaksanakan fungsi pemerintah yang anggotanya merupakan wakit dari

penduduk berdasarkan keterwakilan wilayah ditetapkan secara demokrasi.

Dalam melaksanakan tugas BPD berfungsi :

Membahas menyepakati Rencana Peraturan Desa Bersama

kepala desa

Melakukan pengawasan kinerja kepada desa

Sedangkan untuk perangkat desa lainnya juga mempunyai tugas,

hampir sama dengan Perangkat Desa lainnya, yakti membantu Kepada

Desa dalam menyelengarakan Pemerintah Desa. Dalam penyelengaraan

pelayanan administrasi yang dilakukan pemerintah desa tidak lain hanya

memberikan kepuasaan bagi penguna jasa karena itu penyelengaranya

secara niscaya membutuhkan asas-asas pelayanan. Dengan kala lain,

dalam memberikan pelayanan Adminsistrasi Pemerintah desa selaku

penyedia pelayanan harus memperhatikan asas Pelayanan Administrasi

yaitu :

a. Transparansi;

Bersifat terbuka, dapat diakses oleh semua pihak yang

membutuhkan dan disediahkan secara memadai serta mudah

dimengerti.

b. Akuntabilitas;

Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

c. Partisipatif;

Medorong perang serta masyarakat dalam penyelengara

pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan

dan harapan masyarakat.

Page 26: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

14

d. Kondisional ;

Sesuai dengan kondisi dan kemampuan memeberi dan

menerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip

efesinsi dan efektifitas

e. Kesamaan hak ;

Tidak diskriminasi dalam arti tidak membedakan suku, ras,

agama, artargolongan, gender, antar golongn dan status sosial.

f. Keseimbangan hak dan kewajiban;

Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan

kewajiban masing-masing pihak.

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik sangat erat kaitannya dengan pemerintah, karena salah

satu tanggung jawab pemerintah adalah untuk memberikan pelayanan kepada

masayarakat. Pelayanan publik diterima masyarakat secara langsun dapat di

jadikan talak ukur dalam penilaian Pemerintah. Pelayanan publik dalam

perkembangannya timbul dari adanya kewajiban sebagai suatu proses

penyelengara kegiatan bersifat individu maupun kelompok. Pelayanan publik

memiliki perang penting dalam kehidupan masyarakat saat ini dikarenankan tidak

semua jasa atau pelayanan oleh pihak swata, oleh karena itu pemerintah memliki

kewajiban untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat yang tidak

disedihakan oleh swasta.

Menurut Sinabula (2011:5) pelayanan publik diartikan sebagai pemberian

pelayanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai

kepentingan pada oraganisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tatacara yang

telah ditetapkan.

Kemudian menurut undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

pelayanan mendefinisikan bahwa pelayanan adalah kegiatan atau serangkain

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara peduduk atas barang jasa atau

pelayanan administrative yang disediahkan oleh penyelengara pelayanan pubik.

Page 27: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

15

Adapun asas-asas Pelayanan publik yang termuat dalam undang-undang tersebut

meliputi :

a. Kepentingan umum

Kepentungan umum merupakan kepentingan pelayanan tidak boleh

mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan.

b. Kepastian hukum

Kepastian hukum merupakan jaminan terwujudnya hak dan

kewajiban dalam penyelengaraan pelayanan

c. Kesamaan hak

Kesamaan hak merupakan pemberian pelayanan tidak dibedahkan

suku, ras, agama, golongan, status sosial.

d. Keseimbangan hak dan kewajiban

Keseimbangan hak dan kewajiban yaitu pemenuhan hak harus

sebanding dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi

maupun oleh penerima pelayanan.

Berdasarkan penjabaran mengenai asas-asas pelayanan publik tersebut,

asas pelayanan publik yang meliputi kepentingan umum, kepastian hukum,

kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiaban serta empati dengan customer,

pembatasan prosedur, kejelasan tata cara pelayanan, minimalisasi persyaratan

pelayanan dan kejelasan pelayanan.

Adapun subyek ataupun obyek pelayanan dengan falsafah bahwa

pelayanan adalah awal pemberdayaan (monopoli) maka perlu diketahui alur dari

pelayanan dapat dibagi menjadi:

a. Pelayanan internal yaitu pelayanan yang terjadi didalam organisasi itu

sendiri meliputi:

Pelayanan vertical yaitu pelayanan dari kinerja kepala desa atau

manajemen kepada unit atau anggota organisasi.

Pelayanan horizontal dan diagonal yaitu pelayanan dari unit atau

anggota organisasi kepada unit atau anggota organisasi lainnya.

Page 28: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

16

b. Pelayanan eksternal yaitu pelayanan organisasi kepada masyarakat atau di

luar organisasi (pelanggang/klien) dapat dibedakan menjadi:

Pelayanan makro yaitu pelayanan dari organisasi kepada

masyarakat diluar organisasi yang ditampilnya bisa diukur dari

kualitas manajemen organisasi yang bersangkutan seperti

pelayanan dari pemerintah daerah, departemen.

Pelayanan mikro yaitu pelayanan organisasi yang tampil dapat

diukur daru kualitas tampil fisik.

Pelayanan lansung yaitu pelayanan organisasi kepada masyarakat

lansung, dimana pelayanan tampil fisik pelayanan terasa lansung

dalam mengukur pelayanan.

Pelayanan bagi masyarakat merupakan pelayanan yang disediakan oleh

pemerintah baik dari pusat sampai pada tingkat daerah sebagaimana yang

diungkapkan oleh (Wahyu K dan SubandoAgus M 1999:131) bahwa: “ pelayanan

masyarakat ialah pelayanan yang disediakan oleh apakah disediakan secara umum

ataupun disediakan secara privat. Pada konteks ini pelayanan akan difokuskan

pada tanggung jawab pemerintah, apakah itu secara sentral, regional, ataupun

lokal”.

Pelayanan sering membentuk image masyarakat terhadap suatu pelayanan

administrasi Apabila masyarakat mempunyai image yang baik maka akan tumbuh

keinginan atau respon untuk menggunakan sebagai pemenuhan kebutuhan

pelayanan yang baik tidak cukup apabila image itu sendiri belum terbentuk secara

menyeluruh artinya hanya sebagian maysrakat yang dapat menikmati pelayanan

itu dan pernah mencoba, sedangkan sebagian besar belum menikmati pelayanan

karena belum mengetahui aparatur.

4. Pelayanan Administrasi

Pelayanan (service) dalam arti umum seperti yang diutarakan oleh Moenir

yaitu “kegiatan yang dilakukan seseorang untuk sekelompok orang dengan

landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam

Page 29: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

17

rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya”. (Moenir

tahun 2000 : 26). Pelayanan dari pengertian diatas adalah pelayanan yang

diberikan oleh seseorang kepada sekelompok orang yang didalamnya terdapat

prosedur dan metode tertentu, dimana pelayanan ini bertitik berat pada kualitas

atau mutu pelayanan kepada masyarakat.

Administrasi diartikan sebagai bentuk pemberian layanan keperluan orang

atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan

aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.

Menurut Moernir, pelayanan administrasi adalah aspek tugas atau

wewenang atau organisasi publik dalam bentuk pemberian pelayanan kepada

masyarakat. Dalam bentuk pemberian suatu pelayanan kepada masyarakat ini

hendaknya pihak yang memeberikan pelayanan berprinsip bahwa semua warga

memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan

(Moernir,1995:42).

Dalam beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik satu kesimpulan

bahwa pelayanan administrasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang

dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang melalui sistem, prosedur, dan

metode tertentu dalam rangka usaha untuk memenuhi kepentingan orang lain

sesuai dengan haknya. Berbicara tentang pelayanan publik tidak terlepas dari

masalah kepentingan umum yang menjadi asal-usul timbulnya pelayanan publik,

dengan katalain dengan kepentingan umum berkolerasi dengan peleyanan umum,

meski pun dalam perkembangannya lebih lanjut pelayanan publik juga dapat

timbul karena adanya kewajiban sebagai suatu proses penyelenggaraan kegiatan

organisasi secara singkat dapat dinyatakan bahwa kepentingan umum adalah

himpunan dari kepentingan pribadi yang di sublimasikan dan tidak bertentangan

dengan norma masyarakat serta aturan yang berlaku. Apabila kepentingan pribadi

dari sekelompok orang sama, kemudian disatukan maka kepentingan itu beralih

menjadi kepentingan kelompok, dan selanjutnya jika kelompok itu semakin besar

kepentingannya berubah menjadi kepentingan umum. Secara teoritis tujuan

pelayanan publik pada dasarnya adalah memuaskan masyarakat.

Page 30: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

18

F. Ruang Lingkup Penelitian

a. Produktivitas dalam pelayanan administrasi

b. Akuntabilitas dalam pelayanan administrasi

c. Responsivitas dalam pelayanan administrasi

d. Orientasi Kepada Pelanggan Dalam Pelayanan Administrasi

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dimana

penelitian yang bersifat kualitatif mengutamakan analisis dan bukan pada data-

data yang bersifat statistik. Menurut Bambang Poerwoto (2001), penelitian

kualitatif adalah : penelitian yang merujuk pada beberapa pendekatan metodologis

yang didasarkan pada prinsip-prinsip teoritis yang berbeda.

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah : untuk menggambarkan secara

tepat Kinerja Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik demi

meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Adapun sifat-sifat umum yang

terdapat dalam metode penelitian deskriptif kualitatif adalah :

a. Merumuskan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa

sekarang dan masalah-masalah yang aktual.

b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian

dianalisis.

2. Unit Analisis dan Informen

Peneliti mengambil Obyek “Kinerja Pemerintah Desa Dalam

Meningkatkan Pelayanan publik”. Penyusun akan melakukan penelitian di Desa

Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Subyek adalah orang-orang

yang berkaitan dengan Pemerintah Desa. Adapun yang akan menjadi responden

dalam penelitian ini adalah :

1. Pemerintahan Desa yang terdiri dari:

Kepala

Aparatur pemerintah desa

Page 31: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

19

Kepala dusun

2. Badan Permusyawaratan Desa

3. Masyarakat

Dalam Penelitian Mengenai Kinerja Pemerintah Desa Dalam

Meningkatkan Pelayanan Publik, maka unit analis ini di Desa

Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.

a. Deskripsi informan berdasarkan pekerjaan pada penelitian ini

ternyata memiliki sebaran yang heterogen (bermacam-macam).

Secara detail responden yang menjadi sumber informasi dalam

pelaksanaan kegitanan ini dalam di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel : 1.1

Nama Informan

No. Nama Pekerjaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Yuli Trisniati

Yoyon Hermanto

Sumiati

Sumarjo

Sujadi

Sarjiyanto

Purnomo Hadi

Jumino

Nur Arianta

Maroson

Kuat Teguh

Heru Prasetyo

Sekertaris Desa

Pedagangan

Kepala Dusun

Mitra kerja/aparat desa

Wiraswasta

Petani

Kepala Dusun

Petani

Aparat desa/Kasi Pembangunan

Juru Parkir

Aparat desa/Kaur Umum

Kepala Dusun Sumber : Diolah dari data wawancara, Agustus 2018.

Dalam melakukan analisa terhadap data-data yang dikumpulkan dan

didapat dari lapangan, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai deskripsi

informan. Informan- informan yang telah di dapat di lapangan akan di

dedskripsikan ke dalam beberapa bagian, yang meliputi umur, Jenis kelamin,

pekerjaan, dan tingkat pendidikan masing-masing.

Page 32: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

20

b. Deskripsi informan berdasarkan usia dan jenis kelamin pada penelitian ini

ternyata memiliki sebaran yang heterogen (bermacam-macam). Gambaran

tentang hal ini lihat Tabel 1.2. sebagai berikut :

Tabel 1.2.

Deskripsi Informan Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

No. Nama Usia

(Tahun)

Jenis Kelamin

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Yuli Trisniati

Yoyon Hermanto

Sumiati

Sumarjo

Sujadi

Sarjiyanto

Jayeng Widagdo

Jumino

Nur Arianta

Marojon

Kuat Teguh

Heru Prasetyo

43

44

47

48

55

59

49

75

50

47

50

38

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki Sumber : Diolah dari data wawancara, Agustus 2018.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tiga macam teknik

pengumpulan data yaitu: Interview (wawancara), observasi (pengamatan) dan

dokumentasi.

a. Interview/Wawancara

Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk

bertukur informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat di

kntruksikan makna dalam suatu topik tertentu ( Esterberg, 2002).

Wawancara juga merupakan alat mengecek ulang atau pembuktian

terhadap informasi atau keterangan yang di peroleh sebelumnya dan juga

merupakan Teknik komunikasi langsung atara peneliti dan responden.

Untuk mendapatkan data-data tersebut, peneliti melakukan wawancara

Page 33: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

21

pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Desa Panggungharjo Kecamatan

Sewon Kabupaten Bantul.

b. Observasi

Dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai

instrumen pertimbangan kemudian format yang disusun berisi item-item

tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan. Dari peneliti

berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi

bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan

kemudian mengadakan penilaian kepada skala bertingkat. Misalanya

memperhatikan reaksi penonton televisi, bukan hanya mencatat rekasi

tersebut, tetapi juga menilai reaksi tersebut apakah sangat kurang, atau

tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki (Arikunto, 2006: 229).

Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsun

terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam meningkatkan pelayanan publik.

Observasi juga dilakukan untuk identifikasi hal-hal yang berkaitan dengan

Pelayanan Publik dibidang administrasi di Desa Panggungharjo

Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.

c. Dokumentasi

Menurut Winarno Surachmad, pengertian dokumentasi adalah

sebagai berikut:

“...laporan tertulis dengan sengaja untuk menyimpan atau

meneruskan keterangan mengenai sesuatu dengan rumusan kita

dapat memasukan natural rapat keputusan hakin, laporan panitia

kerja, artikel, majala, surat kabar, iklan dan sebagainya dalam

pengertian dokumentasi.”

Dalam penelitian ini Teknik dokumentasi berasal dari dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan Kartu Keluarga (KK), KTP, kelahiran,

Page 34: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

22

pernikahan, kematian di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon

Kabupaten Bantul..

d. Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif meliputi

pengumpulan data, penilaian data, penafsiran data, dan penyimpulan data

(Winarno Surachmad, 1990: 113). Berangkat dari pendapat tersebut, maka

penulis menggunakan analisi data melalui empat tahap yaitu :

Pengumpalan pengumpulan data, dalam penelitian ini

menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang

kesemuanya itu digunakan untuk mengumpulkan data primer dan

sekunder.

Penelitian data, problematika utama menyangkut data dalam

penelitian kualitatif yang pada umumnya menyangkut validitas data

maupun obyektivitas karena penilaian ini menggunakan jenis data

primer dan data sekunder maka untuk tahap penelitian data

dilakukan control atas data yang tersedia. Dalam melakukan

kontrol menyusun menggunakan cara bahwa data yang diperoleh

baik data primer maupun data sekunder saling dicocokkan.

Disamping itu, juga disesuaikan dengan cara kontrol ini diharapkan

akan memperoleh data yang relevan agar memenuhi kriteria

validitas maupun obyektivitas.

Interpretasi data, langkah interpretasi data ini pada dasarnya tidak

berbeda dengan langkah penelitian data akan tetapi satu tingkat

diatasnya. Langkah ketiga ini membuthkan kecermatan yang harus

dibekali seperangkat kerangka konseptual yang disusun.

Penarikan kesimpulan dan generalisasi, pada langkah ini dilakukan

atau diadakan suatu kesimpulan dari serangkaian tahapan dari

pengumpulan data, penilaian data, dan interpretasi data.

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa metode analisis

deskriptif berupaya untuk menyederhanakan fenomena-fenomena sosial ke

Page 35: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

23

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipahami. Proses selanjutnya

menyusun data kedalam pola, kategori dan suatu urutan dasar sehingga

akan diperoleh sebuah kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.

Page 36: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

24

BAB II

PROFIL DESA PANGGUNGHARJO

A. Sejarah Desa

Desa Panggungharjo merupakan gabungan dari tiga kelurahan yakni

kelurahan Cabeyan, kelurahan Prancak dan kelurahan Krapyak. Keberadaan Desa

panggungharjo tidak bias di pisahkan dari keberadaan “panggung krapyak” atau

masyarakat sekitar disebut sebagai “kandang manjangan” yang berada di

pendukuhan Krapyak Kulon Desa Panggungharjo.

Sebagaimana diketahui bahwa panggung krapyak merupakan salah satu

elemen dari “sumbu imajiner” yang membelah kota Yogyakarta, yaitu garis

gunung Merapi – tugu pal putih -kraton Ngayogyakarto – Hadinigrat - panggung

krapyak dan parangkusumo yang berada di pantai selatan. Desa Panggungharjo

dibentuk bersadarkan Keputusan Dewan Pemerintah Daerah Yogyakarta Nomor

148/DPem.D/OP tertanggal 21 september 1947 yang dengan keputusan Dewan

Pemerintah tersebut pula, Hardjo Sumarno, diangakt sebagai Lura Desa

Panggungharjo yang pertama. Bersadarkan fakta dan bukti sejarah, akar budaya di

desa Panggungharjo tumbuh dan berkembang berhungan erat dan dipengaruhi

oleh komunitas dan interaksi budaya yang berkembang pada masanya, yaitu :

1. Pada abad ke 9-10 Desa panggungharjo adalah merupakan Kawasan

agraris, hal ini dibuktikan dengan adanya situs Yoni Karang Gede di

pedukuhan Ngireng-Ireng. Sehingga dari budaya agraris ini muncul

budaya seperti : Gejok Lesung, Thek-thek/Kothek-an, Upacara Merti

Dusun, Upacara Wiwitan, tingkap tangdur, budaya-budaya lain yang

sifatnya adalah merupakan penghormatan kepada alam yang telah

menumbuhkan makanan sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan

kehidupan umat manusia

2. Pada abad ke 16 di wilayah Krapyak Kulon dan Glugo adalah

merupakan Kawasan wisata berburu (Pangeran sedo Krapyo – 1910),

sedangkan pada abad ke 17 kawasan ini merupakan sebagai tempat

oalhraga memanah kijang/manjangan dan sebagai tempat pertahanan

Page 37: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

25

(sultan HB I – Panggung Krapyek 1760). Budaya yang dibawah dari

intervensi keberadaan kraton Mataram sebagai pusat budaya sehingga

menumbuhkan budaya adiluhung seperti : Penembromo, Karawitan,

Mojopat, Wayung, Ketoprak, Kerajinan Tatah Sugging, Kerajinan

Blangkon, Kerajinan Tenun Lurik, Batik Industri, Gamelan, Tari-tarian

Klasik, dan lain-lain

3. Pada tahun 1911 di wilayah Krapyak Kulon didirikan Pondok

Pesantren Al munawir, sehingga berkembang budaya seperti ;

Sholawatan, Dzibaan, Qosidah, Hadroh, Rodad, Marawis, dan juga

budaya-budaya yang melekat pada kegiatan peribadatan seperti :

Syuran (peringatan 1 Murarran), Mauludan, (peringantan maulid Nabi

Muhammad SAW), Rejeban ( Peringatan Isro” Mi”roj),

Ruwuhan/Nyadran (mengirim doa untuk leluhur Menjelang bulan

Ramadan), Selikuran, (Nuzulul Qur”an), dan lain-lain

4. Sekitat tahun 1900-1930 berkembanglah budaya yang tumuh dan

berkembang karena adanya kebutuhan bersosialisasai dimasayrakat,

sehingga berkembanglah bermacam-macam dolanan anak seperti :

Engrang, Gobak, Sodor, Benthik, Neker-an, Umbul, Ulur/layanagan,

Wil-wo, dan lain-lain. Bahkan dikampung Pandes berkebangan sebuah

komunitas “Kampung Dolanan” yang berproduksi Permainan anak

tempo doeloe, seperti : Othok-othok, kitiran, angkrek, Keseran,

Wayang Kertas, dan ain-lain.

5. Pada tahun 1980 di desa panggungharjo yang merupakan wilayah sub-

urban mulai mulai berkemban budaya modern perkotaan yang banyak

mempengaruhi Generasi mudah, sehingga berkembanglah kesenian

band, drumband, Karnaval, Takbiran, Tari-tarian, Modern, Cmpur

Sari, Outbond, Playstation/Game Rental, dan lain-lain

Page 38: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

26

B. Visi dan Misi

1. Visi

Visi adalah gambaran/cita-cita Bersama mengenai masa depan berupa

kesepakatan/komitmen murni, visi bergina untuk menentukan perubahan

lingkungan dehingga pemerinah dapat bergerak maju menuju masa depan yang

lebih baik. Visi dari pemerintah Desa Panggungharjo adalah :

“Menyelengarakan Pemerintah yang Bersih, Transparan, dan Bertanggung

jawab untuk mewujudkan Desa Panggungharjo yang Demokratis, Mandiri

dan Sejahtera serta Berkesadaran Lingkungan “

Visi tersebut mangandung pengetian bahwa pemerintah desa panggunharjo

berkeinginan mewujudkan kehidupan mandiri dan berkesejateraan dalam

kehidupan yang demokratis dengan menyelengarakan pemerintah yang bersih,

transparan dan bertangungjawab. Makna dari masing-masing kata yang terdapat

visi tersebut adalah ;

a. Bersih

Dalam arti pemerintah dijalankan dengan niatan yang tulus iklas

dan suci serta dilandasi dengan semangat pengabdian yang tinggi.

b. Transparan

Dalam arti setiap keputusan yang diambil dapat

dipeetanggunjawabkan secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat

c. Bertanggungjawab

Dalam arti pemerintah yang wajib menangung segala sesuatunya

dan menerima pembebanan sebagai akibat sikap tindak sendiri atau pihak

lain. Kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, diepersalahkan dan

diperkarakan.

d. Demokrtatis

Dalam arti adanya kebebasan berpendapat, berbeda pendapat dan

menerima pendapat orang lain. Akan tetapi apabila sudah di putuskan

harus di laksanakan Bersama-sama dengan penuh rasa tanggunjawab.

Page 39: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

27

e. Mandiri

Dalam arti kondisi atau keadaan masyarakat panggungharjo yang

dengan prakarsa dan potensi local mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

f. Sejahtera

Dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Desa

Panggungharjo telah terpenuhi secara lahir dan batin. Kebutuhan dadar

tersebut berupa kecukupan dan mutuh pangan, sandang, papan, kesehatan,

Pendidikan, lapangan pekerjaan dan kebutuhan dasar lainnya seperti

lingkungan yang bersih, aman dan nyaman, juga terpenuhinya hak asasi

dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertqwah

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

g. Berkesadaran lingkungan

Dalam t bahwa kelestarian lingkungan dijadikan sebagai ruh atas

segala kegiatan pembangunan

2. Misi

Adaapun menjadi misi pemerintah Desa panggungharjo yang juga

merupakan pernyataan tentang tujuan operasional Pemerintah Desa yang di

wujudkan dalam kegiatan ataupun pelayanan dan merupakan penjabaran dari visi

yang telah di tetapkan. Pernyataan visi merupakan cerminan tentang segala

sesuatu yang akan dilaksanakan untuk mencapai gambaran kedepan yang

diinginkan. Misi Desa Panggungharjo adalah sebagai berikut :

a. Wujudkan pelayanan yang professional melalui tata kelola Pemerintah

Desa yang reponsif dan transparan

b. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai

c. Meningkatkan potensi dan daya dukung lingkungan untuk menciptakan

peluang usaha

d. Menungkatkan kesejahteraan masayarakat melalui pembangunan hijau dan

partisipatif

e. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerja sama pemerintah dan non

pemerintah

Page 40: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

28

Untuk mencapai misi Desa Panggungharjo maka nilai-nilai yang harus

dijungjung tinggi adalah :

a. Partisipasif (keterlibatan)

Setiap anggota masyarakat Panggungharjo Mempunyai hak untuk

partisipasi dalam konteks pembangunan dengan prinsip dari, oleh dan

untuk masyarakat. Oleh karenanya setiap proses pembangunan masyarakat

harus dilibatkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai

pada pemeliaraan

b. Transparan (keterbukan)

Adanya sifat keterbukaan pemerintah desa panggunharjo dengan batas-

batas kewajaran dalam rangka meningkatkan kepercayaan masayarakat

c. Demokrtatis

Masyaraat di beri kebebasam dalam mengemukakan pendapat dan

menerima pendapat orang lain

d. Efektif dan Efisien

Mengedepankan hasil yang optimal dengan pengegorbanan yang relatif

sedikit (biaya maupun waktu)sehingga berhasil guna dan berdaya guna

e. Berbudaya

Setiap gerak langka pembangunan selaras dengan adat istiadat dan budaya

yang berkembang dimasyarat , dengan demikina peaksanan pemerintah

desa senantiasa menjungjung tinggi budaya dan budi pekerti dan luhur.

C. Wilayah

Secara administratif desa Panggunghajo terdiri dari 14 pedukuhan yang

terbagi menjadi 118 RT yang mendiami wilayah seluas 560.966,5 Ha. Tabel

berikut ini adalah nama dan luas pedukuhan yang bedah di desa Panggungharjo.

Gambaran mengenai wilayah Desa Panggungharjo lihat peta 2.1. sebagai berikut

ini.

Page 41: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

29

Peta 2.1.

Wilayah Desa Panggungharjo

Sumber : Data Monografi Desa Tahun 2017

Page 42: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

30

Tabel. 2.1.

Luas Wilayah Masing – masing Pedukuhan

NAMA LUAS PRESENTASE

No. JUMLAH

RT

PEDUKUHAN WILAYAH(Ha) (%)

1 Krapyak Wetan 12 26,045,0 4,93

2 Krapyak Kulon 12 35,960,0 6,81

3 Dongkelan 10 28,681,5 5,43

4 Glugo 12 41,155,5 7,28

5 Kweni 8 38,431,4 9,03

6 Pelemsewu 10 47,685,0 9,53

7 Sawit 5 50,340,0 5,72

8 Pandes 6 30,206,0 11,13

9 Glondong 8 58,767,5 6,24

10 Jaranan 6 32,955,0 6,78

11 Geneng 7 35,801,0 5,50

12 Nriging-giring 7 29,050,0 7,02

13 Gebeyan 8 37,061,0 6,81

14 Garong 7 35,967,5 6,81

TOTAL 118 560,966,5 100,0

Sumber : Data Monografi Desa Tahun 2017

Desa Panggungharjo merupakan salah satu desa dikabupaten Bantul yang

secara langsung berbatasan dengan kota Yogyakarta yang merupakan ibu kota

D.I.Yogyakarta. secara lebih lengkap batas-batas desa Panggungharjo adalah

sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kota Yogyakarta

2. Sebeah Timur : Desa bangungharjo, Kecamatan Sewon

3. Sebelah selatan : Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon

Page 43: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

31

4. Sebelah Barat : Desa Pendowoharjo dan Desa Tirtonirmolo Kec.

Kasihan

Sebagai Kawasan yang berbatasan langsung dengan Kawasan perkotaan

Yogyakarta, Desa panggungharjo merupakan merupakan Kawasan aglomerasi

perkotaan Yogyakarta yang ini juga berarti merupakan Kawasan strategis

ekonomi. Hal ini salah satunya ditunjukan dengan perkembangan pengunaa lahan

dimana dalam kurung waktu lima tahun terakhir, pola pengunaan lahan didesa

panggungharjo mengalami perubahan cukup signifikan terutama pada lahan jenis

tanah sawah yang mengalami perubahan fingsi menjadi pemukiman dan kegiatan

bisnis dengan laju sekitar 2%per tahun. Ditinjau dari aspek pertanian, tingginya

laju perubahan lahan sawa menjadi tanah kering ini perlu dikendalikan agar luasan

tanah pertanianyang masih ada tetap mampu mengcukupi kebutuhan dan

ketersediaan pangan bagi masyarakat.

1. Pembagian Wilayah

Pembangian wilayah Desa Pangungharjo Berdasarkan sifat atau

karakteristiknya dibagi menajdi :

a. Kawasan Petanian (Kring Selatan)

Peruntukan lahan untuk kegiatan pertanian meliputih pendukuhan

Garon, cabean, Ngireng-ireng, geneng dan jaranan. Kawasan ini

merupakan penyengga prouksi padi untuk desa panggungharjo.

b. Kawasan pusat pemerintah (kring tengah)

Dimana balai desa Panggungharjo berada dan merupakan pusat

pemerintahan desa melipiti pedukuhan pelemsewu, Kweni, Sawit,

Glondong, dan Pendukuhan pandes

c. Kawasan agrologi Perkotaan ( kring utara)

Page 44: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

32

Yang sering disebut kring utara (sebelah utara ring road) telah

berkembang menjadi aglomerasi perkotaan yang di sebabkan alhi fingsi

talah persewahan ke pemukiman cukup tinggi meliputi pedukuhan

Krapyak Wetan, Krapyak Kulon, Dongklen dan Pendukuhan Glugo.

2. Kondisi Geografis

Kondisi geografis Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon, Kabupaten

Bantul adalah ebagai berikut :

Tabel 2.2

Kondisi Geografis Desa Panggunharjo

NO Ketinggian tanah dari

permukaan

Rata-Rata

1 Laut 45mdpl

2 Curah Hujan 2.233 mm/tahun

3 Topografi Dataran Renda

4 Suhu Udara Rata-Rata 28 c

5 Jarak Dari Pusat Kecamatan 2 km

6 Jarak Dari Ibu Kota Kabupaten 8 km

7 Jarak Dari Ibu Kota Provinsi 7 km

8 Jarak Dari Ibu Kota Negara 500 km

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

D. Keadaan Demografi

Di Desa Panggungharjo menurut data Tahun 2016 dengan jumlah

keseluruhan jumlah penduduk sebanyak 28.169 jiwa, yang terdiri dari laki-laki

sebanyak 14.414 Orang dan perempuan sebanyak 13.755 Orang halini dapat

dilihat dari table berikut :

Page 45: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

33

Tabel 2.3

Jumlah Penduduk Desa Panggungharjo

NO Jumlah Penduduk Jumlah

Jiwa

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

1. JENIS KELAMIN

1 LAKI-LAKI 14.632 28.515

PEMEMPUAN 13.883

2 Kepala Keluarga 9.257

Kewarganegaraan

1. WNI

3 LAKI-LAKI 14.423 28.167

PEREMPUAN 13.754

2. WNA

LAKI-LAKI 1 2

PEREMPUAN 1

Jumlah 28.515

Sumber : data Desa Panggungharjo Tahun 2017

a. Penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan

Pendidikan menjadi hal penting bagi setiap orang dalam

menignkatkan dan menciptakan sember daya manusia yang berkualitas,

keberadaan masyarakat Desa Panggungharjo sebagian besar di antaranya

telah mengayam Pendidikan bahkan ada yang meiliki tingkat Pendidikan

sarjana sampai doktor berikut ini dapat dijabarkan dalam table

Page 46: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

34

Tabel 2.4

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO Lulusan Pendidikan Umum Jumlah

Orang

1 TK 3.458

2 SD 4.545

3 SMP 3.993

4 SMA/SMK 9.993

5 AKADEMI (D1-D3) 864

6 SARJANA S1-S3 1.095

Lulusan Pendidikan Khusus

7 Pondok pesantren 332

8 Madrasah 334

9 Pendidikan keagamaan 335

10 Sekolah luar biasa 12

11 Khursus atau keterampilan 173

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

b. Penduduk berdasarkan mata percarian

Keberadaan Masyarakar Desa Panggungharjo berdasarkan mata

pencarian sangat bervariasi diantaranya PNS. Petani, Wiraswasta, Bru tani

dan Jasa. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam tabel 2.5 berikut ini :

Page 47: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

35

Tabel 2.5.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

No Mata Pencarian Jumlah

Orang

1 Pegawai Negeri Sipil 653

2 TNI 85

3 POLRI 112

4 Swasta 7.326

5 Wiraswas/Pedangan 747

6 Tani 750

7 Buruh 7.045

8 Buruh Tani 219

9 Pensiunan 264

10 Nelayan -

11 Pemulung -

12 Jasa 298

13 Lain-lain 1.441

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

Dari tabel 2.5 Menunjukan bahwa sebagian besar penduduk Desa

Panggungharjo bermata pencarian sebagai swasta dengan jumlah 7.326 orang. Hal

ini dapat memberngaruhi oleh tingat pendidikan yang diperoleh masyarakat desa

panggungharjo.

E. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud adalah melihat gambaran sektor

pendorong perkebangan ekonomi, kegiatan usaha dan perkembangan pengunaan

tanah dan produktivitas kawasan. Sektor pendorong kegiatan ekonomi pada

Wilayah Desa Panggungharjo dapat dilihat dari perkebngan ekonomi dengan

Page 48: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

36

melihat potensi perekonomian kawasan Desa Panggungharjo. Dimana potensi

tersebut dapat dilihat dari usaha yang berkembang tersebut dari grafik data yang

diktahui jumlah penduduk sebagian besar berfrofesi swasta sehingga dapat

disimpulkan usaha dibidang perdagangan dan industri menampakan adanya

perkembangan. Potensi perekonomian yang berklemban dikawasan perencanaan

adalah bergerak dibidang usaha, pertanian, perikanan, peternakan dana jasa.

1. Pertanian dan Perkebunan

Penyekong ekonomi utama di Desa Panggungharjo salah satu adalah

pertanian terutama produk tanaman pangan, selain produk tanaman pangan hasil

pertanian lainnya adalah adanya perkebunan seperti perkebunan kelapa dan

kendodong. Untuk lebih jelas dapat di tabel 2.6 berikut ini :

Tabel 2.6

Mata Pencarian Pertanian dan Perkebunan

NO Usaha Pertanian dan perkebunan Luas

(Ha)

1. Padi 200

2. Jagung 12

3. Ketela pohon 6

4. Kacang tanah 12

5. Ketelah rambat 5

6. Kedelai 8

7. Kubis (kol) -

8. Kentang -

9. Sawi -

10. Tomat 3

11. Wortel -

12. Kacang panjang 1,5

13. Terong 1

14. Buncis -

15. Lombok 3

16. Bawang putih -

17. Bawang merah O,5

18. Ketimung -

19. Pisang 3

20. Pepaya 4

21. Jeruk 1

Page 49: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

37

22. Semangka -

23. Mangga 2

24. Durian O,2

25. Duku -

26. Jambu 1

27. Rambutan 2

28. Sirsak -

29. Apel -

30. Anggur -

31. Salak -

32. Belimbing O,2

33. Lengkeng -

34. Melong -

35. Kedondong O,4

36. Alpokat -

37. Kelapa -

38. Kopi -

39. Teh -

40. Coklat -

41. Karet -

42. Cengkeh -

43. Kembakau -

44. Panili -

45. Lada -

46. Lain-lain -

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

2. Peternakan

Seperti kebanyakan masyarakat Desa Panggunharjo dimana mempunyai

hewan ternak di anggap sebagai sebuah tabungan untuk masa depan. Beberpa

masayarakat di Desa ini sebagai kepala keluarga ini mempuyai hewan ternak.

Berikut ini gambaran jumlah hewan ternak yang dimiliki oleh Desa

Panggungharjo secara keselutuhan sebagai berikut :

Tabel : 2.7

Komoditas Peternakan Desa Panggungharjo

No Ternak Peliharaan Jumlah Ekor

1. Ayam kampung 5.404

2. Ayamm ras 858

3. Itik 420

Page 50: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

38

4. Kambing 716

5. Domba 72

6. Sapi Perah 4

7. Sapi Biasa 378

8. Kerbau 16

9. Kuda 5

10. Babi -

11. Buaya -

12. Lain-lain 5

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

Dengan menjadikan hewan ternak sebagai tabungan dimasa depan oleh

masyarakat desa hal tersebut menunjukan semangat untuk memiliki hewan cukup

tinggi hal ini dapat dalam tabel 2.7 diatas dimana secara keseluruhan bahwa

berternak yang paling dipelihara masyarakat ayam kampung dengan jumlah 5.404

ekor. Sedangkan hewan lain sepeti kambing dan sapi biasa 316 dan 370 ekor.

Sedangkan paling sedikit adalah kambing.

F. Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Panggungharjo

Susunan organisasi pemerintah Desa Penggungharjo terdiri dari lurah,

carik desa, hingga staf dan dukuh-dukuh. Berikut adalah tabel struktur organisasi

Pemerintah Desa Panggungharjo :

Tabel 2.8

Susunan Organisasi Pemerintah Desa Panggungharjo

NO Nama JK Jabatan

1 Wahyudi Anggoro S.form Apt L Lurah Desa

2 Yuli Tristiati, S.H P Carik Desa

3 Kuat Sejati L Kaur Umum

4 Sunardiono, S.pd L Kaur Program

Page 51: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

39

5 Muhammad Ali Yahya, S.H L Kasie Pemerintahan

7 Nurhanyanta, S.H L Kasie pemerintahan

8 Sunarna, S.ag P Kasie pemerintahan

9 Tumunah P Staf

10 Retno Setyowati P Staf

11 Hermanu L Staf

12 Tana Kuswaya L Staf

13 Purnomohadi L Staf

14 Sumini P Staf

15 Muhammad Eko Triadi L Staf

16 Minarsih P Staf

17 Sri Estuningsih P Staf

18 Sri Rejeki, A.md P Staf

19 Rubiyanto L Staf

20 Rosada Rohan Atarik L Duku Garon

21 Sri Hartuti,A.md L Dukuh Cabeyan

22 Haru Prasetyo L Dukuh Ngireng Ireng

23 Kertorejo L Dukuh Geneng

24 Slamet L Dukuh Jaranan

25 Sumiyani P Dukuh Glondong

26 R. Jayeng Widagdo L Dukuh Sawit

27 Setyo Raharjo L Dukuh Pandes

28 Waskito L Dukuh Pelemsewu

29 H. Burhanuddin L Dukuh Kweni

30 Kunaini L Dukuh Krapyak Kulon

31 Subarjo L Dukuh Krapyak Wetan

32 Edi Sarwono L Dukuh Dongkelan

33 Muhammad Damanuri L Dukuh Klugo

Sumber : Data Perangkat Desa Panggungharjo Tahun 2017

Page 52: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

40

G. Kondisi Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Keberadaan sarana dan prasarana Pendidikan menjadi intsturment penting

dalam ikut penentukan mutu Pendidikan serta mencapai sebuah tujuan yang di

kehendaki dalam hal mengejar prestasi. Keberadaan sarana dan prasaran yang di

miliki oleh desa Panggungharjo dapat di lihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.9.

Sarana Pendidikan Umum

NEGERI SWASTA

No Jenis Pendikan Gedung

Guru Murid Guru Murid Gur

u

Bauh Orang Orang Orang Orang Oran

g

1 Kelompok Bermain - - - 14 14 425

2 T.K - - - 12 48 416

3 Sekolah Dasar 10 130 2.345 - - -

4 SMTP 10 45 450 - - -

5 SMTA - - - 1 21 90

6 Akademi - - - 2 34 262

7 Institut/Sekolah

Tinggi/Universitas

1

56

1231

-

-

-

Jumlah 12 231 4026 29 117 1193

Sumber : Data Panggungharjo Tahun 2017

Tabel 2.10.

Sarana Pendidikan Luar Biasa

No Jenis Pendidikan Gedung Guru/Pelatih

Orang

Murid

(Orang)

(Buah)

1 Pendidikan Pesantren 3 54 1.679

2 Madrasah 2 57 493

Sekolah Luar Biasa

a. SLB - - -

3 b. SLB B - - -

c. SLB C - - -

Sarana Pendidikan Non

Formal

a. Balai Latihan Kerja - - -

Page 53: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

41

(BLK

b. Khursus

Bengkel

-

4 Mobil/Motor - - -

Radio 2

Salon Kecantikan 1 3 9

Stir Mobil 1 - 20

Dan lain-lain 1 2 22

c. Pusat Latihan Kerja - - -

Sumber : Data Desa Panggungharjo Tahun 2017

2. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Penyedia saran dan Prasarana menjadi instrument penting dalam

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat. Selain itu juga masyarakat

semakin mudah untuk menjangkau dan mendapatkan pelayanan dalam

meningkatkan dearajat kesehatan masyarakat. Keberadaan sarana dan prasarana

yang di miliki oleh Desa Panggungharjo dapat di lihat dalam table berikut ini :

Tabel : 2.11.

Sarana Prasarana Kesehatan

No Sarana dan Prasarana Jumlah Buah

1 Puskesmas 1

2 Rumah Sakit Umum Swasta 2

3 Rumah Sakit Kusta -

4 Rumah Sakit Mata -

5 Rumah Sakit Jiwa -

6 Balai Kesehatan Ibu dan anak 1

7 Rumah Sakit Jantung -

8 Rumah Sakit Bersaling 9

9 Poliklinik Balai Pelayanan

Masyarakat

1

10 Posyandu 43

Page 54: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

42

11 Apotek/Depot Obat 3

12 Jumlah Rumah/Kantor Praktek

Dokter

9

Sumber : Data Desa Panggungharjo 2017

3. Sarana Prasarana Olah Raga

Olah Raga Merupakan salah satu bagian penting yang tidak terlepas dari

aktifitas keseharian masyarakat pada umumnya. Menjaga stamina tubuh agar

selalu sehat dan fit menjadi tujuan utama dalam melakukan rutinitas olah raga.

Selain itu juga melalui olah raga dapat di jadikan sebagai wadah untuk dapat di

jadikan sebagai dapat berkumpul Bersama. Adapaun sarana dan prasarana Olah

Raga yang ada di Desa Panggungharjo dapat di lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel : 2.12

Sarana dan Prasarana Olah Raga

No Sarana Jumlah Buah

1 Lapangan Sepak Bola 2

2 Lapangan Bola Basket 1

3 Lapangan Volly 8

4 Lapangan Buluh Tangkis 8

5 Lapangan Tenis 1

6 Lapangan Tenis Meja 14

7 Fitness/Sangar senam 14

Sumber : Data Desa Panggungharjo 2017

4. Sarana Prasarana Peribadataan

Bersasarkan data kependudukan mayoritas masyarakat Desa

Panggungharjo Beragama Islam atau 99 % Dengan memiliki sarana dan prasarana

peribadatan sebagai berikut :

Page 55: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

43

Tabel : 2.13.

Sarana prasarana peribadatan

No Prasarana Jumlah Buah

1 Masjid 30

2 Mushola 60

Sumber : Data Desa Panggungharjo 2017

5. Sarana Prasarana Lembaga Perekonomian Usaha Desa

Keberadaan Lembaga perekonomian menjadi wadah yang penting dalam

meningkatkan kesejateraan masyarakat Desa. Adapun Lembaga perekonomian

Desa yang ada di Desa Panggunharjo sebgai berikut :

Tabel : 2.14

Sarana prasara Lembaga Perekonomian Usaha Desa

NO Sarana Jumlah Buah

1 Koperasi Simpan Pinjam 3

2 Badan Usaha Kredit 3

3 Usaha-usaha Ekonomi Desa 1

4 Lain – Lain 2

Sumber : Data Desa Panggungharjo 2017

H. Kondisi Pemerintah Desa

1. Pengertian Umum

Pemerintah desa adalah penyelengarah urusan pemerintahan oleh

pemerintah desa dan BPD dalam mengatur dan mengurus dan mengatur

kepentingan masayarakat setempat bersadarkan asal usul dan adat istiadat

setempat yang diakuhi dan dihormati sistem pemerintah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Kepala Desa adalah sebagai pemimpin desa yang dipilih langsung oleh

penduduk desa dan berwenang untuk menyelengarakan urusan yang berkaitan

Page 56: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

44

dengan pemerintah dan dibantu oleh pembantunya yang terdiri dari unsur staf,

unsur pelaksana dan unsur wilayah.

Badan Permusayawaratan Desa yang selanjutnya di sebut BPD adalah

lembaga yang merupakan perwujutan demokrasi dalam penyelengara

pemerintahan desa sebagai unsur penyelengara pemerintah desa. Disaping itu,

kepala desa sebagai penyelengara dan penaggunjawab dibidang pemerintah,

keuangan, pemangunan dan kemasyarakatan bersadarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku mengembang tumbuhan jiwa gotong-royongan dalam

pelaksaanan hubungan pemerintah desa.

a. Urusan Pemerintahan Desa

Urusan yang menjadi wewenang pemerintah desa meliputi :

1. Bidang Pemerintah dan Umum

2. Bidang Pembangunan

3. Bidang Kesejateraan Masyarakat

4. Bidang Keuangan

b. Lembah Desa dan Lembaga Desa Lainnya

1. LPMD

2. Pakarti

3. Bapel JPS

4. TP, PKK

5. RW

6. RT

7. Lembaga Panggung Bumi

2. Sturuktur Pemerintah Desa

Desa Panggungharjo dipimpin oleh seorang lurah desa yang dibantu oleh

beberapa orang pamong Desa yang bertanggung jawab jalannya Pemerintah di

Desa, secara umum kondisi Sturuktur Pemerintah Desa Panggungharjo dapat

diuraikan sebagai berikut :

Page 57: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

45

Skema 2.1.

Struktur Pemerintah Desa Panggungharjo

Sumber : Desa Panggungharjo Tahun 2017

Ketua BPD Lurah Desa

Kaur

Perencanan Staf

Ka Bag.

Pemerintahan

Ka Bag.

Pembangunan

Ka Bag.

Kemasyarakat

an

CARIK

Desa

Ka Bag.

Keuangan Ka bag. Pelayanan

Umum

Staf Staf Staf Staf Staf

14 Dukuh

Page 58: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

46

3. Prasarana dan Sarana Pemerintahan

Penyediahan Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa menjadi wadah

yang penting dalam meningkatkan pelayanan di desa panggungharjo. Adapun

prasarana dan sarana di Desa Panggunharjo sebgai berikut

Tabel 2.15.

Prasarana Dan Sarana Pemerintahan/Kelurahan

NO Sarana dan prasaran Jumlah

Gedung Kantor

1 Kondisi Ada

2 Jumlah ruang kerja 1 ruang

3 Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Ada

4 Listrik Ada

5 Air Bersih Ada

6 Telepon Ada

7 Rumah Dinas Kepala Desa/Lurah Tidak

8 Rumah Dinas Perangkat Desa/kelurahan Tidak

9 Lainnya 1 Tidak

10 Lainnya 2 Tidak

Investasi dan alat tulis kantor

11 Jumlah Mesin Ketik 2 Buah

12 Jumlah Meja 20 Buah

13 Jumlah Kursi 35 buah

14 Jumlah almari Arsip 11 Buah

15 Komputer 9 Unit

16 Mesin Fax 0 Unit

17 Kendaraan Dinas 1 Unit

Administrasi Pemerintah Desa/Kelurahan

18 Buku Data Peraturan Desa Ada

19 Buku keputusan kepala desa/lurah -

20 Buku administrasi Kependudukan Ada

21 Buku Data Investaris Ada

22 Buku data aparat Ada

23 Buku Data tanah milik desa/tanah kas desa/milik

kelurahan

Ada

24 Buku Administrasi Pajak dan retribusi Ada

25 Buku data tanah Ada

26 Buku laporan pengaduan masyarakat Ada

27 Buku data expedisi Ada

Page 59: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

47

28 Buku Profil desa/kelurahan Ada

29 Buku data induk penduduk Ada

30 Buku buku data mutase penduduk Ada

31 Buku rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan Ada

32 Buku Registrasi Pelayanan Penduduk Ada

33 Buku data penduduk semetara Ada

34 Buku angaran penerimaan Ada

35 Buku angaran pengeluaran pegawai dan

pembangunan

Ada

36 Buku kas umum Ada

37 Buku kas pembantu penerimaan -

38 Buka kas pembantu pengeluaran rutin dan

pembangunan

Ada

39 Buku data Lembaga kemasyarakatan

Sumber data : Desa Panggungharjo 2017

I. Bentuk Pelayanan Administrasi di Desa Panggungharjo

Bentuk pelayanan administrasi di desa panggungharjo dapat di gambarkan

alur pelayanan dengan urutan urutan proses berikut ini :

a. Kartu Keluarga

Persyaratan pengurusan kartu keluarga ditentukan bersadarkan

peraturan dan ketetapan pemerintah desas sebagai berikut :

Surat pengantar dari RT/RW

Kartu keluarga lama dan KTP (bagi yang pisah/KK)

Surat Pindah ( yang baru pindah)

Foto kopy surat nikah, akta perkawinan/perceraian

Foto kopy akta kelahiran

Foto kopy surat keterangan ganti nama bagi memiliki kartu

keluarga (KK) adalah kartu yang membuat daftar nama anggota

Page 60: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

48

keluarga secara kemasyarakatan menjadi tanggung jawab kepala

keluarga

b. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Dalam pembuatan KTP masyarakat di Desa Panggungharjo Perlu

melengkapi dokumen kependudukan lainnya seperti : (akta kelahiran, akta

kematian, akta perkawinan ) sehingga meringankan beban masyarakat

serta sekaligus menyukseskan program nasional Kepemilikan KTP

Nasional. Setiap penduduk berumur di atas 17 tahun atau telah/pernah

menikah wajib memiliki KTP.

KTP memiliki fungsi sebagai berikut :

Tanda identitas diri

Dokumen resmi Penduduk masa berlalaku Kartu Tanda Penduduk

(KTP) bagi yang berusia 17 tahun sampai dengan usia di bawah 60 tahun

adalah 5 tahun dan bagi penduduk yang berusia di atas 60 tahun, masa

berlaku Kartu Tanda Penduduk ( KTP) adalah seumur hidup :

Jenis pelayanan KTP :

1. Permohonan KTP baru

2. Pemohonan KTP perpanjang dan perubahan

3. Permohonan KTP hilang/rusak

Peryaratan Pelayanan KTP :

a. Permohonan KTP baru

1) Surat pengantar RT/RW

2) Foto kopy KK

Page 61: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

49

3) Menyerahkan KTP lama

4) Menyerahkan akta nikah/akta perkawinan termasuk

bagi penduduk yang belum berumur 17 tahun tapi

sudah menikah.

5) Fotokopy akta kelahiran yang di legalisir pejabat

yang berwenang

6) Bagi pemohon yang mengajukan perubahan biodata

penduduk, melampirkan surat bukti/keterangan atas

peristiwa penting

7) Bagi warga negara asing (WNA) tinggal

tetap,melampirkan fotokopy dokumen imitasi.

b. Permohonan KTP perpanjangan dan perubahan

1. Surat pengantar RT/RW

2. Fotokopy KK

3. Penyerahan KTP lama

4. Bagi WNA tinggal tetap melampirkan fotokopy

dokumen imigasi

5. Bagi pemohon yang mengajukan perubahan biodata

penduduk melampirkan surat bukti/keterangan atas

peristiwa penting.

Permohonan KTP rusak

1. Surat pengantar RT/RW

2. Bagi pemohon, KTP yang sudah rusak, menyerakan

bukti KTP yang rusak.

Page 62: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

50

3. Bagi pemohon yang hilang KTP menyerahakn surat

kehilangan KTP dari kepolisian.

4. Melampirkan fotokopy KK

c. Surat Nikah

Persyaratan dalam pengurusan surat nikah sesuai dengan peraturan

yang di tetapkan pemerintah desa adalah sebagai berikut :

Surat keterangan RT/RW

Surat asal-usul

Surat keteragam kedua belah pihak, surat keterangan dari desa

Surat biaya administrasi sebesar Rp. 15.000.-

d. Surat Keterangan Tidak Mampu

Di tentukan berdasarkan peraturan dan ketetapan pemerintah desa

sebagai berikut :

1. Surat pengantar RT/RW

2. Surat Kartu Keluarga

3. Foto kopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Daftar gaji bagi PNS atau berapa jumlah pendapatan tiap bulan

bagi petani atau wirasuasta.

Surat keterangan tidak mampu adalah surat yang di buat untuk bukti

kepada seseorang atau instansi bahwa dirinya tidak mempunyai biaya

untuk membayar dalam arti bahwa seseorang tersebut meminta

Page 63: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

51

keringanan di dalam pembayaran sesuai kepentingan yang tidak bisa

membayar. Akan tetapi surat khusus buat orang miskin.

e. Surat Keterangan Kematian

Pengurusan pembuatan surat keterangan kematian dilayani oleh

bagian pemerintahan. Syarat-syarat dalam pembutan surat keterangan

kematian yaitu

Surat pengatar dari RT/RW dan Dukuh

KTP asli yang meninggal

Kartu keluarga dimana yang meniggal terdaftar

Surat keterangan kematian dari dokter, puskesmas, rumah sakit,

atau kepolisian

Foto kopy KTP pemohon

Foto kopy dua orang saksi

Adapun prosedur untuk mebuat surat keterangan kematian adalah

sebagai serikut :

Pemohon datang ke kelurahan dengan membawah persyaratan

Pemohon meminta formulir kepada petugas di ruang

Pemohon mengisi formulir dan menyerahkan kepada petugas

Petugas melakukan ferivikasi dan mengajukan kepada kepala desa

atau petugas yang berwenang menandatangani

Page 64: KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/554/1/ANDRIAN YEIMO.pdf · Pemerintahan (SIP), ... dalam meningkatkan pelayanan publik telah menunjukkan kinerja pemerintahan

52

Petugas membat surat pengatar pemohon akta kematian dan

mengajukan kepada kepala desa ata petugas yang berwenang

menandatangani.