stomatognasi

6
A. Anatomi Sistem Stomatognatik Sistem stomatognatik dapat didefinisikan sebagai sistem atau unit fungsional yang terdiri dari beberapa jaringan dengan asal struktur yang bervariasi namun bekerja dalam suatu kesesuaian untuk melaksanakan tugas masing-masing berdasarkan fungsinya seperti oklusi, berbicara, menelan, mengunyah, dan bernapas. Menurut Marzouk dan Simonton (1986) sistem stomatognatik merupakan kesatuan organ yang memiliki fungsi berkaitan satu sama lain. Dimana sistem stomatognatik tersusun dari beberapa organ seperti komponen skeletal (os maxilla dan os mandibula), lengkung gigi, jaringan lunak (glandula saliva, jaringan saraf, dan vaskularisasi), temporomandibular joint, dan otot-otot pengunyahan . Menurut Bouncer (1974), sistem stomatognatik terdapat pada rongga mulut. Meskipun sebagian besar organ yang menjadi komponen sistem stomatognatik tidak terkait secara langsung dalam kegiatan di sekitar mulut dan di dalam mulut, akan tetapi secara timbal bailik mendukung dan memperkuat partisipasti kegiatan sistem pengunyahan yang dikendalikan oleh sistem saraf. Menurut Shilingburg (1981), fungsi utama sistem stomatognatik adalah oklusi. Oklusi yang dimaksud adalah berkontaknya permukaan dataran kunyah gigi-gigi geligi yang berfungsi normal. Oklusi menjadi tidak normal apabila gigi-gigi tersebut dalam keadaan yang tidak sehat atau disebabkan posisi dan relasi antar gigi dan rahang yang

description

SISTEM STOMATOGNASI

Transcript of stomatognasi

Page 1: stomatognasi

A. Anatomi Sistem Stomatognatik

Sistem stomatognatik dapat didefinisikan sebagai sistem atau unit fungsional

yang terdiri dari beberapa jaringan dengan asal struktur yang bervariasi namun bekerja

dalam suatu kesesuaian untuk melaksanakan tugas masing-masing berdasarkan

fungsinya seperti oklusi, berbicara, menelan, mengunyah, dan bernapas. Menurut

Marzouk dan Simonton (1986) sistem stomatognatik merupakan kesatuan organ yang

memiliki fungsi berkaitan satu sama lain. Dimana sistem stomatognatik tersusun dari

beberapa organ seperti komponen skeletal (os maxilla dan os mandibula), lengkung

gigi, jaringan lunak (glandula saliva, jaringan saraf, dan vaskularisasi),

temporomandibular joint, dan otot-otot pengunyahan .

Menurut Bouncer (1974), sistem stomatognatik terdapat pada rongga mulut.

Meskipun sebagian besar organ yang menjadi komponen sistem stomatognatik tidak

terkait secara langsung dalam kegiatan di sekitar mulut dan di dalam mulut, akan tetapi

secara timbal bailik mendukung dan memperkuat partisipasti kegiatan sistem

pengunyahan yang dikendalikan oleh sistem saraf.

Menurut Shilingburg (1981), fungsi utama sistem stomatognatik adalah oklusi.

Oklusi yang dimaksud adalah berkontaknya permukaan dataran kunyah gigi-gigi geligi

yang berfungsi normal. Oklusi menjadi tidak normal apabila gigi-gigi tersebut dalam

keadaan yang tidak sehat atau disebabkan posisi dan relasi antar gigi dan rahang yang

tidak normal. Selain itu juga ada fungsilain seperti menghisap, menggigit, berbicara,

mengunyah, dan menelan

Menurut Marzouk dan Simonton (1985), sistem stomatognatik

merupakankesatuan organ yang memiliki fungsi berkaitan satu sama lain. Organ-organ

tersebutterdiri dari mandibula, maxilla, TMJ, struktur gigi, dan struktur pendukung

lainseperti otot mastikasi, otot wajah, serta otot kepala dan leher.

Dengan demikian dapat di simpulan bahwa sistem stomatognatik merupakan unit

fungsional yang tersusun dari beberapa organ seperti komponen skeletal (os maxilla

dan os mandibula), lengkung gigi, jaringan lunak (glandula saliva, jaringan saraf, dan

vaskularisasi), temporomandibular joint, dan struktur pendukung lain seperti otot

mastikasi, otot wajah serta otot kepala dan leher yang mempunyai fungsi utama oklusi.

Organ-organ yang membentuk sistem stomatognatik akan bekerja secara harmonis

dalam menjalankan fungsi lainnya seperti berbicara, menelan, mengunyah, dan

bernapas. Hilangnya komponen penyusun sistem stomatognatik dapat mengganggu

fungsi pengunyahan, estetik, fonetik, penelanan, dan pernapasan.

Page 2: stomatognasi

Berikut merupakan struktur anatomi dari organ-organ yang menyusun sistem

stomatognatik berdasarkan fungsi yang dilakukan oleh sistem stomatognatik :

1. Berbicara

Menurut Kamus Kedokteran Dorlan (1998) adalah ekspresi pikirandan ide

yang dikeluarkan melalui suara. Berbicara penting dalam kehidupan sehari- hari

karena berfungsi untuk berkomunikasi dengan individu lainnya. Kemampuan

berbicara ini tergantung dari pada perkembangan dan fungsi normal daerah

motorik pada cortex cerebri serta pada pemanfaatan mekanisme otot-otot

kompleks pada larynx, pharyx dan cavum oris. Berbicara terdiri dari beberapa

stuktur yaitu organ respirasi, larynx, rongga pharynx, sinus-sinus dan cavum oris.

Dalam proses berbicara diperlukan koordinasi dari organ-organ yangbekerja

secara harmonis seperti :

a. Otot pada Cavum Oris

1) Otot lidah, berupa otot intrinsik yang menyusun lidah sendiri dan otot

ekstrinsik. Otot intrinsik lidah yaitu m. Longitudinalis, m. Transversal,

dan m. Vertikal sedangkan otot ekstrinsik lidah yaitu m. Genioglossus, m.

Hyoglossus, dan m. Stylohyoglossus.

Gambar Otot penyusun lidah

1. Ekstrinsik

Otot Origo Insersio Fungsi Inervasi

m.

Genioglossus

Spina mentalis

mandibula

Aponeurosis

lingua

Mendorong

lidah ke

n.

Hypoglossus

Page 3: stomatognasi

depan,

pemindahan

kebawah,

penggerakan

ujung lidah

m.

Hyoglossus

Cornu majus

dan corpus os

hyoideus

Aponeurosis lingua (daerah

lateral)

Menarik balik lidah,

menurunkan punggung

lidah, dan dasar lidah

n.

Hypoglossus

m.

Styloglossus

Proccesus

stylohyoideus

os temporalis

(tepi depan),

ligamen

stylomandibular

e dan ligamen

stylohyoideum

Tepi

samping

lidah

(posterior

superior

lingual)

Menarik

balik dan

mengangkat

lidah

n.

Hypoglossus

2. Intrinsik

m.

Longitudinal

Apex lingue Radix

lingue

Menarik

balik lidah

dan juga

perluasan

gerakan

lidah yang

berhubungan

dengannya

n.

Hypoglossus

m.

Transversus

lingue

Tepi samping

lidah; septum

lingua

Tepi

samping

lidah;

aponeurosis

lingua

Pengerutan

lidah dan

juga yang

berhubungan

dengan

gerakan

menjulurkan

n.

Hypoglossus

Page 4: stomatognasi

lidah

m. Vertical

linguae

Dorsum lingue Permukaan

inferior

linguae

Mendatarkan

dan

melebarkan

lingua

n.

Hypoglossus