Stomatitis Kontak
-
Upload
keyla-kehara-putri -
Category
Documents
-
view
238 -
download
9
description
Transcript of Stomatitis Kontak
STOMATITIS KONTAK
Stomatitis Kontak adalah reaksi inflamasi dari mukosa mulut akibat kontak
dengan iritan atau alergen.
A. Gejala stomatitis kontak adalah :
- Sensasi terbakar
- Nyeri
- Paresthesia
- Kekebasan
- Pengecap / perasa tidak enak
- Air liur berlebih
- Gatal pada perioral
B. Presentasi klinis
Presentasi klinis yang mungkin dapat terjadi pada stomatitis kontak meliputi
lesi eritematosa, erosi / ulserasi, leukoplakialike lesions, reaksi lichenoid oral,
urtikaria kontak, burning mouth syndrome, lidah geografis, rasa gatal pada
lidah, dan granulomatosis orofacial.
C. Penyebab
Kemungkinan penyebab dari iritasi atau stomatitis kontak alergi adalah
sebagai berikut :
- Bahan dari pasta gigi, obat kumur, dan pembersih gigi (jarang)
- Bahan penyedap (misalnya: kayu manis)
- Colophony di benang gigi dan perekat gigitiruan
- Antimikroba (misalnya: chlorhexidine, senyawa amonium kuaterner)
- Bahan pembuatpermen dan permen karet
- Bahan Kosmetik (aroma dan pengawet) - penyebab umum dari kelitis
kontak
1
- Bahan restorasi gigi
- Bahan prostesis gigi
- Obat topikal, seperti antibiotik, anestesi, antiseptik, dan steroid, dapat
menyebabkan sensitisasi
- Karet (misalnya: sarung tangan) dapat menyebabkan sensitisasi
- Makanan
- Bahan dalam kosmetik, lipstik, lip balm, dan tabir surya (misalnya:
propolis, asam risinoleat) dapat menyebabkan stomatitis kontak.
- Konsumsi Tembakau dapat bertanggung jawab untuk terjadinya nikotin
stomatitis, black hairy tongue,, penyakit periodontal, dan stomatitis kontak
D. Diferensial Diagnosis
- Aphthous Stomatitis
- Dermatitis Atopik
- Behcet disease
- Kandidiasis, mukosa
- Stomatitis Denture
- Leukoplakia, Oral
- Lichen Planus oral
- Manifestasi oral dari Autoimmune Blistering Diseases
- Manifestasi oral dari reaksi obat
- Urtikaria, Syndrome Contact
- Indeksi virus pada mulut
E. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan serologi: Dengan uji in vitro, seperti tes radioallergosorbent
(RAST), imunoglobulin E spesifik tersedia untuk makanan dan alergi lateks.
Tes ini dapat mengkonfirmasi kepekaan dan menetapkan derajat alergi.
F. Temuan Histologis
2
Pemeriksaan histopatologi pada stomatitis kontak dapat menunjukkan
perubahan seperti pada dermatitis kontak alergi, dengan epitelial spongiosis
dan infiltrasi perivaskular lymphohistiocytic. Selain itu, perubahan lichenoid
dari penipisan limfositik pada dermoepithelial junction, dan kadang-kadang
dapat terlihat perubahan vacuolar dan sel epitel nekrotik.
Temuan histopatologi tidak dapat membantu membedakan antara reaksi
lichenoid oral yang berkaitan dengan amalgam dan lichen planus oral.
G. Perawatan Medis
- Menghilangkan agen penyebab sangat penting dalam stomatitis kontak.
- Steroid sistemik jarang diperlukan untuk stomatitis kontak.
- Steroid topikal intraoral diresepkan dalam kasus sromatitis kontak yang
parah
H. Konsultasi
- Dokter spesialis kulit - Untuk evaluasi kelainan kulit yang mendasari dan
untuk uji tempel
- Dokter gigi - Untuk evaluasi restorasi gigi dan oklusi gigi
I. Diet
- Menyarankan pasien dengan stomatitis kontak untuk menghindari
makanan pedas.
- Menyarankan pasien stomatitis kontak untuk menghindari minuman
ringan, permen, dan permen karet dalam kasus alergi terhadap agen
bumbu.
- Merekomendasikan bahwa pasien stomatitis kontak harus menghindari
makanan penyebab dalam kasus urtikaria kontak.
J. Terapi
Steroid topikal adalah terapi lini pertama untuk stomatitis kontak. Sediaan
yang tersedia meliputi gel topikal, krim, pasta, salep, semprotan, dan bilasan.
3
Kortikosteroid
Obat ini memiliki sifat anti-inflamasi dan menyebabkan efek metabolik yang
mendalam dan bervariasi. Kortikosteroid memodifikasi respon kekebalan
tubuh terhadap rangsangan yang beragam.
- Topikal triamcinolone (Aristocort)
Untuk inflamasi dermatosis responsif terhadap steroid, menurunkan
peradangan dengan menekan migrasi leukosit PMN dan membalikkan
permeabilitas kapiler. Gunakan gel 0,1%.
- Fluosinonida (Fluonex, Lidex)
Kortikosteroid topikal potensi tingi yang menghambat proliferasi sel.
Imunosupresif dan anti-inflamasi. Gunakan gel 0,05%.
- Clobetasol (Temovate)
Kelas I superpotent topikal steroid, menekan mitosis dan meningkatkan
sintesis protein yang mengurangi peradangan dan menyebabkan
vasokonstriksi. Gunakan gel 0,05%.
- Prednisone (Deltasone)
Imunosupresan untuk pengobatan gangguan autoimun, dapat mengurangi
peradangan dengan membalikkan peningkatan permeabilitas kapiler dan
menekan aktivitas PMN. Menstabilkan membran lisosomal dan juga
menekan produksi limfosit dan antibodi. Berguna dalam kasus yang parah.
Perawatan rawat jalan:
- Penggantian restorasi gigi dan prostesis mungkin sangat mahal dan
memberikan tekanan untuk pasien dan tidak boleh dianjurkan bila peran
penyebab dalam kontak stomatitis diragukan.
o Penghapusan tambalan atau restorasi tidak selalu menghasilkan
resolusi lengkap gejala, bahkan pada pasien dengan hasil uji tempel
positif terhadap merkuri atau senyawa gigi lainnya.
o Penggantian disarankan bila lesi mukosa yang berdekatan dengan
restorasi gigi, terutama dalam kasus-kasus reaksi lichenoid lokal.
4
o Titanium mungkin menjadi alternatif yang memuaskan untuk
pasien yang alergi terhadap paladium dan logam transisi lainnya.
- Kepekaan terhadap nikel adalah umum di populasi umum. Menetapkan
relevansi sebelum penghapusan logam gigi. Hindari prostheses yang
mengandung logam transisi pada pasien dengan riwayat dermatitis nikel.
- Sensitisasi terhadap palladium chloride dikaitkan dengan alergi nikel
karena cross-sensitisasi.
- Menetapkan relevansi sebelum penghapusan restorasi gigi pada pasien
dengan sensitisasi terhadap derivatif merkuri.
- Alergi emas sering tidak relevan, dan penghapusan emas gigi tidak dapat
membuktikan kesembuhan.
- Sensitisasi terhadap akrilat biasanya relevan. Uji tempel dengan akrilat
dapat menyebabkan sensitisasi aktif. Sensitisasi aktif untuk logam atau
akrilat sebagai konsekuensi dari prosedur gigi jarang.
K. Pencegahan
Menyarankan pasien stomatitis kontak untuk menghindari agen penyebab.
L. Prognosis
Prognosis untuk stomatitis kontak sangat baik jika agen penyebab terdeteksi
dan dihilangkan.
M. Edukasi Pasien
Ajarkan pasien untuk menghindari agen penyebab yang dapat diidentifikasi.
5