STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat...

47
1 LAPORAN PENELITIAN MANDIRI IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER UNTUK APLIKASI INVENTORY PADA PT. EXPRAVET NASUBA TIM PENGUSUL: 1. NURCAHYO BUDI NUGROHO ,S.KOM, MKOM (KETUA) NIDN. 0130038201 2. SANIMAN ,S.T ,M.KOM (ANGGOTA) NIDN. 0101066601 PRODI Sistem Komputer STMIK TRIGUNA DHARMA Desember 2015

Transcript of STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat...

Page 1: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

1

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER

UNTUK APLIKASI INVENTORY PADA

PT. EXPRAVET NASUBA

TIM PENGUSUL:

1. NURCAHYO BUDI NUGROHO ,S.KOM, MKOM (KETUA)

NIDN. 0130038201

2. SANIMAN ,S.T ,M.KOM (ANGGOTA)

NIDN. 0101066601

PRODI Sistem Komputer

STMIK TRIGUNA DHARMA Desember 2015

Page 2: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

2

Page 3: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Ringkasan

Sistem manual pada persediaan PT. Expravet Nasuba sering memberikan

kesalahan dalam pencatatan , penghitungan, pengecekan data dan laporan-laporan.

Sistem manual juga menyebabkan proses kerja menjadi tidak praktis dan tidak

efisien. Diharapkan Sistem dapat mengotomatisasi pendataan proses barang

masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat meningkatkan

efektifitas dan efisiensi perusahaan Untuk hal tersebut dibutuhkan suatu sistem

aplikasi inventory yang mengggunakan metode economic order quantity yang

yang menghasilkan output laporan adjustment, kartu stock, harian stock, dan

laporan bulanan stock.

Kata kunci : Inventory, Laporan, Economic Order Quantity

Page 4: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

4

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Expravet Nasuba adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

produksi, yang terdiri dari beberapa divisi yaitu Cold-Storage, RPA, Seafood,

Food, Outlet, ES dan Gudang Umum. Pada PT. Expravet Nasuba dalam mengolah

data pembelian dan stock gudang dengan cara menggunakan komputer, namun

penggunaannya belum maksimal.

Dalam pencatatan dan pengolahan data stock gudang serta pencatatan

transaksi pembelian pada PT. Expravet Nasuba saat ini masih dilakukan dengan

pencatatan dengan Microsoft Office Excel. Hal ini dirasa masih kurang efektif dan

efisien, karena untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang ada

harus dilakukan perhitungan per data , begitu juga pencatatan transaksi pembelian

Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk

dicatat sebagai dokumen, sehingga diperlukan sistem yang dapat

menginformasikan data pembelian dan stock gudang yang terkini.

Sehingga dibutuhkann sistem Aplikasi inventory Pada PT. Expravet Nasuba

yang mampu meminimumkan biaya pembelian dengan menentukan batasan

maximum dan minimum stock barang di gudang. Berdasarkan uraian diatas

penelitian ini diberi judul “Implementasi Metode Economic Order Quantity

untuk aplikasi Inventory pada PT. Expravet Nasuba”.

Page 5: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah dapat

dirumuskan yaitu:

1. Bagaimana sistem menginformasikan stock maksimum dan minimum ?

2. Bagaimana sistem memberikan informasi jumlah orderan ?

3. Bagaimana merancang sistem informasi inventory dengan menggunakan

metode economic order quantity.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :

1. Mengontrol stock barang di gudang agar tidak terjadi

kekosongan/kelebihan stock barang di gudang dengan metode Economic

Order Quantity.

2. Merancang dan membuat aplikasi inventory pada PT. Expravet Nasuba

agar memudahkan pihak perusahaan dalam mengelola data pembelian di

gudang dengan metode Economic Order Quantity.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini sangat bermanfaat dan berguna, baik secara teoritis

maupun praktis, yaitu :

1. Kegunaan Teoritis

a. Sebagai sumbangan penting dan memperluas bagi kajian ilmu komputer

dalam sistem Pendukung Keputusan untuk dijadikaan rujukan untuk

pengembangan dalam kasus yang berbeda di masa yang akan

Page 6: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

6

datang.Memberikan sumbangan penting dan memperluas kajian ilmu

komputer yang berkaitan dengan metode Economic Order Quantity.

b. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan

penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu komputer.

2. Kegunaan Praktis

a. Hasil penelitian dapat dijadikan sumbangan pikiran bagi perkembangan

ilmu komputer untuk menyempurnakan software yang berhubungan

dengan metode Economic Order Quantity.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tolok ukur kinerja dari

komputer untuk menentukan pengelolaan data pembelian di gudang.

Page 7: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

BAB. II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persediaan Barang

Berdasarkan PSAK No. 14 butir 4 persediaan meliputi barang yang dibeli dan

disimpan untuk dijual kembali, misalnya barang dagangan dibeli oleh pengecer

untuk dijual kembali, atau pengadaan tanah dan property lainnya untuk dijual

kembali. Persediaan juga mencakupi barang jadi yang telah diproduksi, atau

barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi oleh perusahaan, dan

termasuk bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi

(Hamizar, 2009 : 81).

2.2 Economic Order Quantity (EOQ)

Menurut Prawirosentono (2001 : 49) “Economic order quantity (EOQ)

adalah volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilakukan

pada setiap kali pembelian”. Economic order quantity (kuantitas pesanan

ekonomis) merupakan salah satu model klasik yang pertama kali diteliti dan juga

diperkenalkan oleh Ford W. Harris pada tahun 1915. EOQ adalah salah satu teknik

pengendalian persediaan yang paling tua tetapi paling banyak dikenal secara luas.

Teknik pengendalian persediaan EOQ banyak dipergunakan sampai saat ini karena

mudah dalam penggunaannya. Economic order quantity bisa dihitung dengan

rumus sebagai berikut :

Page 8: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

8

Symbol „Cm‟ yang dimaksudkan dalam perhitungan ini adalah jumlah barang

yang diperlukan dalam satu periode yang datanya diperoleh dari rekapitulasi

anggaran pembelian. Symbol „Co‟ yaitu biaya pemesanan (ordering cost) per

order yang datanya diperoleh dari rekapitulasi biaya pemesanan. Symbol „U‟

yaitu harga beli per unit yang datanya diperoleh dari daftar harga barang dan

rekapitulasi anggaran pembelian. Symbol „C‟ yaitu biaya penyimpanan (carrying

cost) yang dinyatakan dalam persentase dari persediaan rata-rata yang datanya

diperoleh dari laporan harga pokok. Karena suatu perusahaan harus menjaga

persediaan yang cukup agar kegiatan operasi produksinya dapat lancar dan efisien,

maka hendaknya jumlah persediaan itu jangan terlalu besar, sehingga modal yang

tertanam dan biaya-biaya yang ditimbulkan dengan adanya persediaan juga tidak

besar. (Sasongko.2009)

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

Pencapaian Tujuan Perusahaan

Kegiatan Operasi

Stock Barang Gudang

Pengendalian Stock Barang Gudang

Kekurangan Persediaan Persediaan Berlebih

Metode Pengendalian Stock Barang Gudang Dengan

Economic Order Quantity (EOQ)

Kelancaran Proses Pemasukkan

dan Pengeluaran Stock Barang

Page 9: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

2.3 Unified Modeling language (UML)

UML adalah sebuah standar yang digunakan untuk pemodelan sistem

perangkat lunak yang beragam kompleksitas. UML tidak berdasarkan ada bahasa

pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standart defact oleh

OMG (Object Management grou) pada tahun 1997. UML yang berorientasikan

objek mempunyai beberapa notasi standar.Spesifkasi ini menjadi popular dan

standar dan karna sebelumnya adanya UML, telah ada beberapa macam

spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang

perangkat lunak. Untuk itu beberapa pengembang spesifikasi yang sangat

berengruh berkumpul untuk membuat standar baru. UML dirintis oleh Grady

Booch, James Rumbough pada tahun 1994 dan kemudian Ivar Jacoboson. UML

mendeskripsikan OOP (Object Oriented Programing) dengan beberap diagram,

diantaranya :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang disediakan oleh

sistem untuk entitas eksternal.Didalam Use Case Diagram penekanannya

adalah “apa” yangdibuat oleh sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use

Case Diagram terdiri dari aktor dan relasi. Use Case adalah proses yang

menggambarkan semua transaksi yang mungkin dilakukan oleh sistem ketika

aktor memulai suatu kejadian atau tindakan, yang mana Use Case berbentuk

ellips.

Page 10: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

10

BAB. III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan 1 variabel

terikat. Variabel bebas yaitu Data kategori, data Barang, data Lokasi, dan data

Supplier. data Adjust, Bukti Permintaan Barang, Data Surat Permintaan Barang,

data BPBG dan data retur. Dan variable terikat yaitu laporan adjustment, laporan

kartu stock, laporan harian stock, dan laporan bulanan stock.

3.2. Desain Penelitian

Menggunakan input data proses barang masuk dan barang keluar gudang. Dan

output yaitu laporan adjustment, laporan kartu stock, laporan harian stock, dan

laporan bulanan stock. PT. Expravet Nasuba sehingga memudahkan pihak

perusahaan dalam mengelola data pembelian di gudang dengan metode Economic

Order Quantity.

3.3. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model overfitting. Error

yang dilakukan oleh suatu model terdiri dari:

- Training error adalah kesalahan yang terjadi pada training.

- Generalization Error adalah kesalahan yang terjadi pada tes (pengujian).

Dan model yang baik harus mempunyai training error dan generalization error

yang rendah.

Page 11: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

3.4. Teknik Analisis data

Teknik yang digunakan dengan metode Economic Order Quantity agar

memudahkan pihak perusahaan dalam mengelola data pembelian di gudang.

Dengan metode EOQ dapat mencegah terjadinya kekosangan atau kelebihan

stock, yang dapat menghitung persedian stock baik per-hari atau per-bulan dan

memudahkan perusahaan dalam mengontrol stock sesuai kebutuhan.

Page 12: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

12

BAB. IV

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan

Sistem pendukung keputusan yang efektif dan efisien saat ini sangat

dibutuhkan pada PT. Metro Global Services sebagai salah satu perusahaan yang

memerlukan sebuah sistem tepat guna agar segala kegiatan dapat berjalan secara

efektif dan efisisen. Penggunaan metode AHP dianggap cocok karena model

pengambilan keputusan yang komprehensif dengan memperhitungkan hal-hal

yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Metode AHP dapat membantu menyusun

suatu prioritas maupun tujuan dari berbagai pilihan dengan menggunakan

beberapa kriteria (multi criteria). Metode AHP sering digunakan dalam berbagai

pengambilan keputusan.

Proses seleksi pada PT. Metro Global Services saat ini dilakukan dengan

cara memberikan nilai pada item-item penilaian tertentu berdasarkan kriteria yang

telah ditentukan. Penilaian diberikan pada masing-masing kriteria kemudian

dilakukan penjumlahan pada nilai tersebut. Calon engineer yang memiliki nilai

tertinggi dapat diasumsikan sebagai calon engineer yang berhak diterima, begitu

pula sebaliknya.

3.2 Algoritma Sistem

Kebutuhan proses utama dalam sistem penunjang keputusan calon

engineer pada PT. Metro Global Services dengan metode AHP yaitu:

1. Proses Pengelolaan User

Page 13: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Proses ini merupakan tahap pengolahan data yang menggunakan sistem.

Terdapat 2 tingkatan user yang berbeda yaitu admin dan pengguna. Semua user

tersebut dapat mengolah data ketika sudah terdaftar di sistem. Terdapat 2 tahap

dalam proses pengolahan user yaitu:

a. Proses Pendaftaran Admin.

Proses ini merupakan tahap awal agar admin dapat mengelola sistem user.

Admin memasukkan data yang nantinya akan mengelola hak pengguna.

b. Proses Pendaftaran Pengguna.

Pada proses ini pengguna tidak dapat mengubah data yang telah ditetapkan

oleh admin seperti nama, kode pengguna dan password.

2. Proses Autentikasi Pengguna (Login)

Proses ini merupakan tahap autentikasi data pengguna ketika masuk ke

sistem, proses ini disebut juga proses login. Setelah user masuk ke dalam sistem

maka user dapat mengakses menu sesuai dengan hak aksesnya.

3. Proses Memasukkan Data

Proses ini merupakan tahapan memasukkan data-data yang dibutuhkan

dalam proses pemilihan calon engineer baru yaitu pendidikan terakhir,

pengalaman kerja, menguasai perangkat transmisi, menguasai perangkat BTS,

menguasai software M2000 dan U2000.

4. Proses Evaluasi Pengolahan Nilai dengan metode AHP

Proses ini merupakan tahap untuk melakukan evaluasi terhadap data yang

telah diterima oleh panitia penerimaan, dimana pada kriteria pendidikan terakhir,

pengalaman kerja, menguasai perangkat transmisi, menguasai perangkat BTS,

menguasai software M2000 dan U2000 dilakukan penilaian dengan menceklis

Page 14: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

14

pada setiap subkriteria yang terdiri dari baik sekali, baik, cukup, dan kurang dari

masing-masing kriteria.

Selanjutnya sistem yang dirancang dengan metode AHP ini akan

mengolah nilai yang diberikan untuk calon engineer sehingga didapatlah skor

penilaian yang diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah.

3.2.1 Analisa Metode AHP

Pada proses pemilihan calon engineer baru dengan metode AHP terdapat

hirarki sistem yang telah disesuaikan dengan tujuan awal penelitian yaitu

pemilihan engineer baru. Hirarki proses ini sebelumnya telah dijelaskan pada bab

sebelumnya hanya secara umum sesuai dengan konsep AHP. Hirarki sistem ini

sebenarnya adalah dekomposisi dari masalah pemilihan calon engineer baru.

Menentukan tujuan (pemilihan calon engineer baru), mencari kriteria tepat

yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan serta dekomposisi dari kriteria yang

telah ditentukan. Dekomposisi ini merupakan penjabaran dari kriteria yang telah

ditentukan yang menghasilkan identifikasi-identifikasi item dekomposisi masalah

dalam calon engineer baru.

Dalam matriks keputusan tujuan ini disebut dengan goal. Sedangkan

pendidikan terakhir, pengalaman kerja, menguasai perangkat transmisi, menguasai

perangkat BTS, menguasai software M2000 dan U2000 merupakan atribut yang

merupakan karakteristik atau kriteria dari keputusan. Tiap kriteria ini memiliki

subkriteria berupa item penilaian dimana setiap elemen item penilaian

berhubungan erat dengan kriteria tersebut.

Page 15: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Penilaian

Engineer

Pendidikan

Terakhir

Engineer 1 Engineer 2 Engineer 3

Menguasai Perangkat

Transmisi

Pengalaman

Kerja

Baik Sekali KurangCukupBaik

Tujuan

Kriteria

Subkriteria

Alternatif

Menguasai

Perangkat BTS

Menguasai Software

U2000 dan M2000

Sumber : PT. Metro Global Services

Gambar 3.1 Bagan Hirarki Tujuan Proses Penilaian Calon Engineer

Ada beberapan tahapan yang harus dilakukan dalam menentukan prioritas

kriteria yaitu :

1. Membuat matrik perbandingan berpasangan.

Pada tahap ini dilakukan penilaian perbandingan antara satu kriteria dengan

kriteria yang lain. Diantaranya kriteria antara Pengalaman Kerja >< Pengalaman

Kerja, Pengalaman Kerja >< Pendidikan Terakhir, Pengalaman Kerja ><

Menguasai Perangkat Transmisi, Pengalaman Kerja >< Menguasai Perangkat

BTS, Pengalaman Kerja >< Menguasai Software M2000 dan seterusnya.

Page 16: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

16

Tabel 3.1 Matrik Perbandingan Berpasangan

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai Software

M2000 dan U2000

Pengalaman

Kerja 1 9 5 5 3

Pendidikan

Terakhir 0,11 1 0,56 0,56 0,33

Menguasai

Perangkat

Transmisi

0,2 1,8 1 1 0,6

Menguasai

Perangkat

BTS

0,2 1,8 1 1 0,6

Menguasai

Software

M200 dan

U2000

0,33 3 1,67 1,67 1

Jumlah 1,84 16,6 9,23 9,23 5,53

Angka 0,11 pada kolom Pengalaman Kerja baris Pendidikan Terakhir baris

merupakan hasil perhitungan dengan kolom Pendidikan Terakhir Baris

Pengalaman Kerja (1 / 9). Angka-angka yang lain diperoleh dengan cara yang

sama.

2. Membuat matrik nilai kriteria

Matriks ini diperoleh dengan rumus Nilai baris kolom baru = Nilai baris-

kolom lama / jumlah masing-masing kolom lama.

Page 17: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Tabel 3.2 Matrik Nilai Kriteria

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

Jumlah Prioritas

Pengalaman

Kerja 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 2,7 0,54

Pendidikan

Terakhir 0,06 0,06 0,06 0,06 0,33 0,57 0,114

Menguasai

Perangkat

Transmisi

0,10 0,10 0,10 0,10 0,06 0,46 0,092

Menguasai

Perangkat

BTS

0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,02

Menguasai

Software

M200 dan

U2000

0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,9 0,18

Nilai 0,54 pada kolom Pengalaman Kerja baris Pengalaman Kerja

diperoleh dari nilai kolom Pengalaman Kerja baris Pengalaman Kerja dibagi

jumlah kolom Pengalaman Kerja. Selanjutnya dihitung dengan cara yang sama.

Nilai kolom jumlah diperoleh dari penjumlahan pada setiap barisnya.

3. Membuat matrik penjumlahan setiap baris.

Matriks ini dibuat dengan mengalikan nilai prioritas dengan matriks

perbandingan berpasangan.

Tabel 3.3 Matrik Penjumlahan Setiap Baris

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

Jumlah

Pengalaman

Kerja 0,54 4,86 2,7 2,7 1,62 12,42

Pendidikan

Terakhir 0,012 0,114 0,063 0,063 0,037 0,289

Menguasai

Perangkat

Transmisi

0,018 0,165 0,092 0,092 0,055 0,422

Menguasai

Perangkat

BTS

0,004 0,036 0,02 0,02 0,012 0,092

Menguasai

Software

M200 dan

U2000

0,059 0,54 0,3 0,3 0,18 1,379

Page 18: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

18

Nilai 0,54 pada baris Pengalaman Kerja kolom Pengalaman Kerja

diperoleh dari prioritas baris Pengalaman Kerja dikalikan dengan nilai baris

Pengalaman Kerja kolom Pengalaman Kerja. Selanjutnya dihitung dengan cara

yang sama. Kolom jumlah diperoleh dengan menjumlahkan nilai pada masing-

masing baris pada tabel tersebut.

4. Menentukan prioritas Subkriteria

Langkah yang dilakukan dalam menentukan prioritas subkriteria sebagai

berikut :

a. Menghitung prioritas subkriteria dari kriteria Pengalaman Kerja

- Membuat matriks perbandingan berpasangan

Tabel 3.4 Perbandingan Berpasangan Kriteria Pengalaman Kerja

Baik sekali Baik Cukup Kurang

Baik sekali 1 2 3 5

Baik 0,5 1 2 3

Cukup 0,33 0,5 1 2

Kurang 0,2 0,33 0,5 1

Jumlah 2,03 3,83 6,5 11

Tabel 3.5 Matrik Nilai Kriteria Pengalaman Kerja

Baik

sekali Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas

Prioritas

Subkriteria

Baik sekali 0,49 0,52 0,46 0,45 1,92 0,48 1

Baik 0,25 0,26 0,31 0,27 1,09 0,27 0,56

Cukup 0,16 0,13 0,15 0,18 0,62 0,15 0,31

Kurang 0,1 0,09 0,08 0,09 0,36 0,09 0,19

Kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai dari kriteria pada tiap

barisnya. Nilai prioritas didapat dari nilai kolom jumlah dibagi jumlah kriteria.

Nilai Prioritas Subkriteria diperoleh dari Prioritas / Nilai Tertinggi Prioritas.

Page 19: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

b. Menghitung prioritas subkriteria dari kriteria Pendidikan Terakhir

- Membuat matriks perbandingan berpasangan

Tabel 3.6 Perbandingan Berpasangan Kriteria Pendidikan Terakhir

Baik sekali Baik Cukup Kurang

Baik Sekali 1 3 4 5

Baik 0,33 1 3 4

Cukup 0,25 0,3 1 3

Kurang 0,2 0,25 0,33 1

Jumlah 1,78 4,55 8,33 13

- Membuat matriks nilai kriteria

Tabel 3.7 Matrik Nilai Kriteria Pendidikan Terakhir

Baik

sekali Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas

Prioritas

Subkriteria

Baik

sekali 0,56 0,66 0,48 0,38 2,08 0,52 1

Baik 0,18 0,22 0,36 0,31 1,07 0,27 0,52

Cukup 0,14 0,06 0,12 0,23 0,55 0,14 0,27

Kurang 0,11 0,05 0,04 0,08 0,28 0,07 0,13

Kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai dari kriteria pada tiap

barisnya. Nilai prioritas didapat dari nilai kolom jumlah dibagi jumlah kriteria.

Nilai Prioritas Subkriteria diperoleh dari Prioritas / Nilai Tertinggi Prioritas.

c. Menghitung prioritas subkriteria dari Menguasai Perangkat Transmisi

- Membuat matriks perbandingan

berpasangan

Tabel 3.8 Perbandingan Berpasangan Kriteria Menguasai Perangkat Transmisi

Baik sekali Baik Cukup Kurang

Baik sekali 1 2 2 3

Baik 0,5 1 2 2

Cukup 0,5 0,5 1 2

Kurang 0,33 0,5 0,5 1

Page 20: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

20

Jumlah 2,33 4 5,5 8

- Membuat matriks nilai kriteria

Tabel 3.9 Matrik Nilai Kriteria Menguasai Perangkat Transmisi

Baik

sekali Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas

Prioritas

Subkriteria

Baik sekali 0,43 0,5 0,36 0,38 1,67 0,42 1

Baik 0,21 0,25 0,36 0,25 1,08 0,27 0,64

Cukup 0,21 0,13 0,18 0,25 0,77 0,19 0,45

Kurang 0,14 0,13 0,09 0,13 0,48 0,12 0,28

Kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai dari kriteria pada tiap barisnya.

Nilai prioritas didapat dari nilai kolom jumlah dibagi jumlah kriteria. Nilai

Prioritas Subkriteria diperoleh dari Prioritas / Nilai Tertinggi Prioritas.

d. Menghitung prioritas subkriteria dari Menguasai Perangkat BTS

- Membuat matriks perbandingan berpasangan

Tabel 3.10 Perbandingan Berpasangan Kriteria Menguasai Perangkat BTS

Baik sekali Baik Cukup Kurang

Baik sekali 1 2 2 3

Baik 0,5 1 2 2

Cukup 0,5 0,5 1 2

Kurang 0,33 0,5 0,5 1

Jumlah 2,33 4 5,5 8

- Membuat matriks nilai kriteria

Tabel 3.11 Matrik Nilai Kriteria Menguasai Perangkat BTS

Baik

sekali Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas

Prioritas

Subkriteria

Baik sekali 0,43 0,5 0,36 0,38 1,67 0,42 1

Baik 0,21 0,25 0,36 0,25 1,08 0,27 0,64

Cukup 0,21 0,13 0,18 0,25 0,77 0,19 0,45

Kurang 0,14 0,13 0,09 0,13 0,48 0,12 0,28

Page 21: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai dari kriteria pada tiap

barisnya. Nilai prioritas didapat dari nilai kolom jumlah dibagi jumlah kriteria.

Nilai Prioritas Subkriteria diperoleh dari Prioritas / Nilai Tertinggi Prioritas.

e. Menghitung prioritas subkriteria dari menguasai software M2000 dan U2000

- Membuat matriks perbandingan berpasangan

Tabel 3.12 Perbandingan Kriteria menguasai software M2000 dan U2000

Baik sekali Baik Cukup Kurang

Baik sekali 1 2 2 3

Baik 0,5 1 2 2

Cukup 0,5 0,5 1 2

Kurang 0,33 0,5 0,5 1

Jumlah 2,33 4 5,5 8

- Membuat matriks nilai kriteria

Tabel 3.13 Matrik Nilai Kriteria menguasai software M2000 dan U2000

Baik

sekali Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas

Prioritas

Subkriteria

Baik

sekali 0,43 0,5 0,36 0,38 1,67 0,42 1

Baik 0,21 0,25 0,36 0,25 1,08 0,27 0,64

Cukup 0,21 0,13 0,18 0,25 0,77 0,19 0,45

Kurang 0,14 0,13 0,09 0,13 0,48 0,12 0,28

Kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai dari kriteria pada tiap

barisnya. Nilai prioritas didapat dari nilai kolom jumlah dibagi jumlah kriteria.

Nilai Prioritas Subkriteria diperoleh dari Prioritas / Nilai Tertinggi Prioritas.

5. Menghitung hasil

Prioritas dari hasil perhitungan kemudian dituangkan dalam matriks hasil

di bawah ini :

Page 22: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

22

Tabel 3.14 Matrik Hasil

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

0,54 0.114 0.092 0.02 0,18

Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali

1 1 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik

0,56 0,52 0,64 0,64 0,64

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

0,31 0,27 0,45 0,45 0,45

Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang

0,19 0,13 0,28 0,28 0,28

Berdasarkan hasil evaluasi, maka PT. Metro Global Services memberikan

kriteria penilaian kepada ke – tiga calon engineer sebagai berikut :

Tabel 3.15 Nilai Calon Engineer

Nama

Engineer

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

Engineer 1 Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik

Engineer 2 Baik Baik Baik Baik Baik

Engineer 3 Baik Sekali Baik Baik Baik Sekali Baik

Selanjutnya dengan Metode AHP, PT. Metro Global Services akan

mendapatkan skor ke – calon engineer sebagai berikut :

Tabel 3.16 Hasil Akhir Penilaian Yang Didapatkan Dengan Metode AHP

Nama

Engineer

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

Jumlah

Engineer 1 0,30 0,114 0,092 0,013 0,116 0,635

Engineer 2 0,30 0,06 0,06 0,013 0,116 0,549

Engineer 3 0,54 0,06 0,06 0,02 0,116 0,796

Page 23: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Nilai 0,30 diperoleh dari kolom Pengalaman Kerja baris Engineer 1 untuk

Pengalaman Kerja, yaitu baik dengan prioritas 0,56 dikalikan dengan prioritas

Pengalaman Kerja sebesar 0,54. Demikian juga untuk nilai yang lainnya.

Tabel 3.17 Standar Kelulusan Penerimaan Engineer

Hasil Nilai Akhir Keputusan

Nilai Akhir > 0,75 Prioritas Diterima Pada Proses Penerimaan Engineer

Nilai Akhir < 0,75 Prioritas Tidak Diterima Pada Proses Penerimaan Engineer

Nilai pada tabel standar kelulusan penerimaan engineer diatas didapatkan

dari pakar penerimaan engineer di PT. Metro Global Services. Pada akhirnya

berdasarkan tabel 3.17 diatas, didapatlah Engineer 3 dengan nilai akhir sebesar

0,796 yang memenuhi persyaratan akhir yang nantinya akan diusulkan untuk

menjadi calon Engineer baru.

3.3 Pemodelan/Perancangan Sistem

Dalam hal ini pemodelan sistem secara global digambarkan dalam bentuk

diagram yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk

mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Bentuk diagram tersebut

diantaranya adalah:

3.3.1. Use Case Diagram

Adapun use case diagram untuk aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada

gambar 3.2 dibawah ini :

Page 24: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

24

Admin

Input Data

Engineer

Input Data

Dan Nilai Kriteria

Proses AHP

Laporan

Sistem

Pimpinan

Gambar 3.2 Use case Diagram sistem pendukung keputusan Calon Engineer

Terdapat empat aktivitas yang terjadi pada saat menjalankan sistem ini,

yaitu proses input data engineer, proses input data dan nilai kriteria, proses AHP

dan proses laporan.

1. Skenario Use Case Input Data Engineer

Nama Use Case : Input Data Engineer

Actor : Admin

Tujuan : Menyimpan data para engineer

Deskripsi : Use Case ini digunakan admin untuk menyimpan

data para engineer.

Admin Sistem

1. Memilih menu engineer.

2. Menampilkan form engineer.

3. Mengisi form engineer.

4. Memproses penyimpanan data.

Page 25: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

2. Skenario Use Case Input Data Dan Nilai Kriteria

Nama Use Case : Input Data Dan Nilai Kriteria

Actor : Admin

Tujuan : Memasukkan Data dan Nilai Kriteria untuk proses

AHP

Deskripsi : Use Case ini digunakan admin untuk memasukkan

data Dan Nilai Kriteria proses AHP.

Admin Sistem

1. Memilih menu Input Data

Dan Kriteria.

2. Menampilkan form Input Data Dan

Nilai Kriteria.

3. Mengisi form Input Data

Dan Nilai Kriteria

4. Memproses penyimpanan data.

3. Skenario Use Case Proses AHP

Nama Use Case : Proses AHP

Actor : Admin

Tujuan : Melakukan proses AHP pada data engineer yang

telah ada

Deskripsi : Use Case ini digunakan admin untuk melakukan

proses AHP pada data engineer yang telah ada

sehingga dapat diketahui hasilnya.

Admin Sistem

1. Memilih menu Proses AHP.

2. Menampilkan Form Proses AHP.

3. Memilih pilihan proses AHP

4. Melakukan Proses AHP

4. Skenario Use Case Laporan

Nama Use Case : Laporan

Page 26: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

26

Actor : Admin

Tujuan : Menampilkan dan Mencetak Laporan

Deskripsi : Use Case ini digunakan Admin untuk

menampilkan dan mencetak laporan dari hasil

proses AHP yang telah dilakukan.

Admin Sistem

1. Memilih menu laporan.

2. Menampilkan form laporan.

3. Memilih pilihan lihat dan

cetak.

4. Menampilkan laporan.

3.3.2. Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah urutan

aktivitas pada suatu proses. Activity diagram merupakan diagram yang

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam suatu sistem, bagaimana masing-

masing alir berawal, dan bagaimana mereka berakhir Untuk lebih jelas terhadap

activity diagram pada sistem ini, bisa dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini :

Page 27: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Admin

Masukkan Username

dan Password

Apakah

Valid ?

Tidak

Login Berhasil Ya

Menu

Utama

Form Input

Data Engineer

Form Input Data

Kriteria

Proses AHP

Form Laporan

Sistem

Keluar

Ya

Tidak

Laporan

Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem

3.3.3. Class Diagram

Class diagram dari sistem ini menggambarkan struktur dan hubungan

antar kelas. Class diagram digunakan untuk mensimulasikan objek-objek yang

terdapat dalam sistem serta keterhubungan antar objek. Untuk lebih jelas terhadap

class diagram pada sistem ini, bisa dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini

Page 28: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

28

Kriteria : String

Nilai : String

Kriteria

Kriteria

Subkriteria

Engineer

Proses AHP

Menu

Kode : String

Nama : String

Kriteria 1 : String

Kriteria 2 : String

Kriteria 3 : String

Kriteria 4 : String

Kriteria 5 : String

Engineer

Ubah()

kriteria : String

BaikSekali : String

Baik : String

Cukup : String

Kurang : String

Sub Kriteria

Nama : String

Kriteria 1 : String

Kriteria 2 : String

Kriteria 3 : String

Kriteria 4 : String

Kriteria 5 : String

Jumlah : String

Hasil

1 11 1

Tambah()

Ubah()

Hapus()

1

1,*

1

1,*

User

Pass

Login

Ubah()

Gambar 3.4 Class Diagram Sistem

3.3.4. Desain Sistem Secara Detail

Desain Sistem secara detail dalam hal ini dijabarkan dalam bentuk desain

database kemudian dibuat desain input serta desain output.

1. Desain Database

Untuk membangun sebuah manajemen database pengelolaan data produksi

yang efektif dan efisien maka terlebih dahulu dibuat sebuah perancangan

databasenya. Langkah pertama yang dilakukan dalam merancang sebuah database

adalah membuat tabel-tabel databasenya dan kemudian membuat diagram ERD

Page 29: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

(Entity Relationship Diagram). Dalam perancangan database, data record

tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut :

a. Tabel Login

Tabel ini untuk menampung record user login. Untuk lebih jelas bisa dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.18 Tabel Login

Field Name Type Field Width Keterangan

User Varchar 50 Username Login

Pass 1 Varchar 50 Password Login

b. Tabel Data Engineer

Tabel Engineer ini untuk menampung record data Engineer yang ada di

Perusahaan. Adapun struktur tabel dari Data

Tabel 3.19 Data Engineer

Field Name Type Field Width Keterangan

Kode Text 10 Kode Engineer

Nama Text 50 Nama Engineer

Kriteria1 Text 50 Kriteria 1

Kriteria2 Text 50 Kriteria 2

Kriteria3 Text 50 Kriteria 3

Kriteria4 Text 50 Kriteria 4

Kriteria5 Text 50 Kriteria 5

c. Tabel Data Kriteria

Tabel Kriteria ini untuk menampung record data Kriteria, untuk lebih jelas

bisa dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.20 Data Master Kriteria

Field Name Type Field Width Keterangan

KodeKriteria Varchar 4 Kode Kriteria

NamaKriteria Varchar 50 Nama Kriteria

Page 30: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

30

d. Tabel Data Nilai SubKriteria

Tabel ini untuk menampung record nilai dari subkriteria. Untuk lebih jelas

bisa dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.21 Data Bobot Nilai SubKriteria

Field Name Type Field Width Keterangan

Kriteria Varchar 50 Kriteria

BaikSekali Varchar 10 Nilai Baik Sekali

Baik Varchar 10 Nilai Baik

Cukup Varchar 10 Nilai Cukup

Kurang Varchar 10 Nilai Kurang

e. Tabel Hasil

Tabel ini untuk menampung record hasil perhitungan. Untuk lebih jelas bisa

dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.22 Tabel Data Hasil

Field Name Type Field Width Keterangan

Nama Varchar 50 Kriteria

Kriteria 1 Varchar 10 Nilai Kriteria 1

Kriteria 2 Varchar 10 Nilai Kriteria 2

Kriteria 3 Varchar 10 Nilai Kriteria 3

Kriteria 4 Varchar 10 Nilai Kriteria 4

Kriteria 5 Varchar 10 Nilai Kriteria 5

Jumlah Varchar 10 Jumlah Nilai

2. Desain Input

a. Rancangan Form Menu Utama

Form Menu Utama adalah form yang peneliti rancang sebagai form induk

dari Perangkat Lunak Sistem seleksi Perusahaan. Adapun isi dari form ini adalah

menu-menu dengan sistem drop down yang dapat dipilih user dalam berinteraksi

dengan Perangkat Lunak Sistem seleksi Pelelangan. Adapun bentuk rancangan

form Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 3.5

Page 31: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Kriteria Sub Kriteria Engineer Proses AHP

Gambar 3.5 Rancangan Form Menu Utama

b. Rancangan Form Kriteria

Fom Kriteria digunakan untuk memasukkan Skala nilai dari kriteria.

Adapun bentuk rancangan form kriteria dapat dilihat pada Gambar 3.6

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Kriteria Sub Kriteria Engineer Proses AHP

Kriteria Nilai

Tambah Ubah Hapus

Gambar 3.6 Rancangan Form Data Kriteria

c. Rancangan Form Subkriteria

Fom Kriteria digunakan untuk memasukkan skala nilai subkriteria.

Adapun bentuk rancangan form subkriteria dapat dilihat pada Gambar 3.7

Page 32: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

32

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Kriteria Sub Kriteria Engineer Proses AHP

Kriteria

Tambah Ubah Hapus

Baik Sekali Baik Cukup Kurang

Gambar 3.7 Rancangan Form Data Subkriteria

d. Rancangan Desain Input Data Engineer

Form data perusahaan digunakan untuk memasukkan data perusahaan,

mulai dari Pendidikan Terakhir, Kemampuan Jaringan, dan Pengalaman Kerja

yang diberikan oleh perusahaan. Adapun bentuk rancangan form perusahaan dapat

dilihat pada Gambar 3.8

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Kriteria Sub Kriteria Engineer Proses AHP

Kode

Tambah Ubah Hapus

Pengalaman KerjaPendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat BTS

Menguasai

Software M2000

dan U2000

Gambar 3.8 Rancangan Input Data Engineer

e. Rancangan Output Hasil Akhir

Penilaian yang didapatkan dengan metode AHP bedasarkan hasil penilaian

yang diurutkan dari nilai tertinggi hingga terendah.

Page 33: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Kriteria Sub Kriteria Engineer Proses AHP

Engineer

Tambah Ubah Hapus

Total Nilai AHP

Gambar 3.9 Hasil akhir penilaian yang didapatkan dengan metode AHP

3. Desain Output

Laporan yang nantinya akan diberikan kepada pimpinan bisa dilihat pada

Gambar 3.10 dibawah ini :

LAPORAN PENILAIAN

Nama

Engineer

Pengalaman

Kerja

Pendidikan

Terakhir

Menguasai

Perangkat

Transmisi

Menguasai

Perangkat

BTS

Menguasai

Software

M2000 dan

U2000

Jumlah

xxxx

xxxx

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

9999

Medan, dd / mm / yyyy

(…………………….)

Gambar 3.10 Laporan Hasil akhir

3.4. Flowchart Program

Perancangan ini digunakan untuk menggambarkan alur suatu program

menjadi lebih sederhana sehingga program tersebut lebih mudah dimengerti.

Page 34: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

34

Mulai

Membuat matriks

berpasangan nxn

Baca

Input

Jumlahkan setiap elemen kolom

dari matriks berpasangan nxn

Bagikan nilai setiap elemen kolom matriks

berpasangan nxn dengan hasil penjumlahan kolom

Matriks

normalisasi nxn

Jumlahkan setiap elemen baris

dari matriks normalisasi nxn

Bagikan hasil penjumlahan

baris dengan n

Matriks prioritas nx1

Selesai

Gambar 3.11 Flowchart Program

Page 35: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

BAB. V

BIAYA & JADWAL PENELITIAN

4.1.Anggaran Biaya Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya

1 Gaji dan Upah 8.000

2

Bahan Habis Pakai

( Material Penelitian untuk

seminar)

9.200

3 Biaya Perjalanan 2.000

4 Biaya pengeluaran lain - lain

meliputi : 6.200

4.1 Biaya Dokumentasi dan

pembuatan Laporan 1.200

4.2

Pembuatan dan

Penggandaan laporan akhir

10 ex

1.000

4.3 Administrasi dan surat

menyurat 1.000

4.4 Biaya pembuatan aplikasi 3.000

JUMLAH 25.200

4.2 Jadwal Penelitian

Page 36: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

36

No Jenis Kegiatan

Alokasi Waktu

Ket. Tahun 2015 (1 Tahun)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Perumusan ruang lingkup

masalah

2. Analisis masalah

3. Survey lapangan

4. Pembelajaran literature dan

studi pustaka

5. Analisis kebutuhan sistem

6. Kamus data

7. Analisa Sistem

8. Desain Program

9. Perancangan User interface

10. Perancangan Listing Program

11. Pengujian dan implementasi

perangkat sistem

12. Seminar Penelitian

13. Pembuatan laporan

Page 37: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Lampiran 1

JUSTIFIKASI ANGGARAN

NO URAIAN JUMLAH (Rupiah)

x1000

1. Gaji dan Upah

- Ketua Tim Peneliti

- Anggota Peneliti 1 Orang @ Rp. 1.000. 000,-

Sub Total

1.000

1.000

2.000

2 Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan

-Bahan Habis Pakai, untuk seminar dan Perlengkapannya (

Konsumsi)

Sub Total

1.200

1.200

3.

- Pembuatan dan Penggandaan laporan Akhir Foto copy dan Penjilidan;

Foto copy Seminar Proposal dan Hasil

Foto copy Surat Menyurat

Penjilidan Proposal

- Administrasi dan surat menyurat; Survey Awal &Penyusunan Proposaldan Seminar Hasil

Penelitian

600

500

600

500

300

700

Page 38: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

38

Sub Total

3.200.000

TOTAL

(Terbilang: Enam Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)

6.200.000.

Lampiran 2

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

PENELITIAN YANG SUDAH DIMILIKI

1(Satu) unit Laptop

2(Dua) buah Hand Phone

2(dua ) buah Sepeda Motor

2 (buah) buah Modem

Lampiran.3.

Struktur Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

a.Ketua Peneliti : Nurcahyo Budi Nugroho,S.Kom,M.Kom.

Bertugas memimpin penelitian, mulai dari persiapan penelitian, pengumpulan data,

analisa data sampai dengan pengiriman laporan

b.Anggota Peneliti:Saniman,S.T,M.kom.

Bertugas membantu ketua peneliti memersiapkan penelitian, pengumpulan data,

khususnya dalam analisa data sampai pengiriman laporan.

Page 39: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Lampiran 4 . BIO DATA

4.1.Biodata Ketua Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nurcahyo Budi Nugroho,S.Kom., M.Kom.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP 212092

5 NIDN 0130038201

6 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung/30 Maret 1982

7 E-mail [email protected]

8 No. Telpon/HP 085760243276

9 Alamat Kantor Jl. AH. Nasution No. 73F Kota Medan

10 No. Telpon/Fax 061-8224051

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

S1= 250 mahasiswa

12 Mata Kuliah yang diampu 1. Algoritma dan Pemrograman

2. Manajemen database

3. Pemrograman

4. Sistem Organisasi Komputer

Page 40: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

40

A.Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

STMIK Logika

Medan

Universitas Putra

Indonesia YPTK Padang

-

Bidang Ilmu Tehnik Informatika Tehnik Informatika

Tahun Masuk-Lulus 1994 – 1996 2007 – 2009

Judul Skripsi

/Thesis/Disertasi

Perancangan Sistem

Informasi Loundry Dry

Wash Clean

Expert System Untuk

Mendeteksi Kualistas

Kain Batik

Nama Pembimbing 1. 1. Rahmat W. Sembiring, SE., M.Sc.IT.

2. 2. Murlan Naida, ST

1. 1. DR. Sarjon Defit, S.Kom., M.Sc.

2. 2. Dr. Ir. Gunadi Widi Nurcahyo, M.Kom

-

A. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)

No Tahun Judul penelitian Pendanaan

Sumber Jlh (Juta Rp)

1 2014 Implementasi Topsis untuk

menentukan kelayakan fisik Lumbung

Pangan dan Lantai Jemur

Penelitian

Mandiri

Rp.5.207.000,-

B. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jlh (Juta Rp)

1 2014 Optimalisasi Pendataan Anggaran Mandiri -

Page 41: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Rumah Tangga Ms.Office

Demikianlah biodata yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar .

Medan, 14 Desember 2015

Ketua Pengusul,

(Nurcahyo Budi Nugroho,S.Kom, M.Kom)

5.2.Biodata Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap SANIMAN,S,T, M.Kom

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Dosen Tetap

4 NIP 212018

5 NIDN 0101066601

6 Tempat dan Tanggal Lahir Deli Serdang 1 Juni 19

Page 42: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

42

7 E-mail [email protected]

8 No. Telepon/HP 081267373226

9 Alamat Rumah

10 No. Telpon/Fax

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

S1= 3000 mahasiswa

12 Mata Kuliah yang diampu 1.Algoritma dan Pemograman

2.Database

3.Pemograman

C. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Muhammadiyah Sumatera

Utara

Universitas Putra

Indonesia

-

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi

/Thesis/Disertasi

Nama Pembimbing 3. 3. -

Page 43: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Medan, 14 Desember 2015

Anggota Pengusul,

(Saniman,S.T,M.Kom)

Page 44: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

44

Lampiran 2

Seminar Hasil Penelitian Mandiri

STMIK Triguna Dharma,Selasa, 29 Desember 2015

Tim Peneliti:

1. NURCAHYO BUDI NUGROHO ,S.KOM, MKOM (KETUA)

NIDN. 0130038201

2. SANIMAN ,S.T ,M.KOM (ANGGOTA)

NIDN. 0101066601

Judul: IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER UNTUK

APLIKASI INVENTORY PADA PT. EXPRAVET NASUBA

PRESENTASI SEMINAR PENELITIAN MANDIRI

Page 45: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

Dokumentasi.1

Page 46: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

46

Dokumentasi.2

Dokumentasi.3

Dokumentasi.4

Page 47: STMIK TRIGUNA DHARMA pak cahyo.pdf · masuk dan keluar gudang dan menghasilkan output yang dapat ... kartu stock, harian stock, dan ... yang dapat menghitung persedian stock baik

3

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi, 2009, Manajemen Penelitian, Cetakan

Kesepuluh, Jakarta: 2. Rineka Cipta.

2. Sasongko, 2009, Inventory Control Management. Jakarta: Analisis ABC, VEN,

EOQ.

3. Hamizar,dkk. 2009, Intermediate Accounting, Cetakan Kedua, Jakarta : Cv

Fajar dan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia.

4 Masria, 2009, Administrasi Database dan Pemrograman SQL Server 2000,

Jakarta : Dinamika Ilmu dan LP3I.

5. Ditemu kenali pada 7 Desember 2015 dariHttp://widuriRaharjo.info/index.php

php?title=Berkas:Daftar_Simbol_Use_Case_Diagram.png