stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan...
Transcript of stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan...
1
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIKPROGRAM STUDI PROFESI NERS
TA. 2017/2018
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Sehat PPNI Kab.
Mojokerto
2
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR
2. PENDAHULUAN
3. KURIKULUM NERS
4. KALENDER AKADEMIK
5. RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS)
6. EVALUASI PEMBELAJARAN
7. PRECEPTOR PK PROFESI NERS
8. TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
9. SERAGAM PROFESI NERS
3
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT, Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto dapat
tersusun. Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan tahap akademik pada
pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini dilaksanakan setelah menyelesaikan
program sarjana keperawatan dengan beban studi minimal 36 SKS (mengacu pada PP no.
4 pendidikan kedinasan) atau setara magister (SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5
ayat 2). Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Dengan adanya buku panduan ini diharapkan peserta didik mendapatkan gambaran
umum tentang pelaksanaan praktik profesi Ners serta mampu secara profesional dalam
Praktik Klinik di tatanan nyata. Buku ini berisi pedoman praktik profesi Ners yang terdiri
dari kurikulum Ners, kalender akademik, rencana program semester, evaluasi
pembelajaran, preceptor profesi ners, dan peraturan-peraturan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun buku panduan ini. Buku ini belumlah sempurna, kritik dan saran guna
kesempurnaan panduan ini sangat kami harapkan. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat dalam mengembangkan pendidikan keperawatan program PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto.
Mojokerto, Juli 2018
Hormat kami,
Ka. Prodi Profesi Ners
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan profesi keperawatan adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri
pendidikan nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa
program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi ners merupakan
lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini
dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan dengan beban studi
minimal 36 SKS (mengacu pada PP no. 4 pendidikan kedinasan) atau setara magister
(SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2). Pendidikan tahap profesi
keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan.
B. TUJUAN
1) Dihasilkan Sarjana Ners profesional yang mampu melaksanakan asuhan
keperawatan berfokus pada keselamatan pasien berbasis pada bukti ilmiah
2) Menghasilkan profesi Ners yang berkualitas, mandiri dan bertangggungjawab
serta kompetitif, unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat yang
berakhlak mulia
3) Terlaksananya kegiatan penelitian dasar dan terapan dalam bidang keperawatan
yang dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah keperawatan.
4) Terlaksananya kegiatan program pengabdian masyarakat berbasis bukti ilmiah dan
pemberdayaan masyarakat.
5
BAB 2
VISI MISI PROGRAM STUDI
VISI
Menghasilkan Ners yang unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat di tingkat
nasional dan mampu bersaing di ASEAN tahun 2025
Penjabaran Makna Rujukan :
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang menjadi acuan institusi lain dalam hal :
1. Pengelolaan PBM, pengelolaan pendidikan baik adsministrasi maupun sarana
prasarana.
2. Lulusan yang dihasilkan banyak diminati instansi pengguna dan memiliki masa
tunggu pendek
3. Staf dosen banyak yang menjadi narasumber diberbagai kegiatan luar instansi
4. Sebagai institusi yang mengembangkan berbagai metode pembelajaran baru guna
menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja.
MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan berkualitas, mandiri dan
bertangggungjawab dalam menghasilkan sarjana yang kompetitif, unggul dalam
manajemen keperawatan gawat darurat dan berakhlak mulia
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
keperawatan gawat darurat
6
BAB 3
KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Pengembangan kurikulum pendidikan tahap profesi terdiri dari kurikulum inti dan
kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan
yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Kurikulum institusi pendidikan tahap
profesi terdiri dari 80% kurikulum inti (29 SKS) dan 20% kurikulum yang mencirikan
institusi. Dengan demikian, diharapkan seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai
kurikulum inti yang sama.
Sedangkan pada program studi profesi Ners Di STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.
Mojokerto menetapkan 36 SKS sebagai muatan total yang terdiri dari 29 SKS kurikulum inti
dari AIPNI dan 7 SKS kurikulum institusi. Adapun dasar kurikulum program studi profesi
Ners mengacu pada: 1) keputusan mendiknas 234/U/2000 tentang pedoman pendidikan
tinggi. 2) keputusan mendiknas no. 232/U/2000 tentang penyusunan kurikulum pendidikan
tinggi dan penilaian hasil belajar. 3) KIPNI I (kurikulum inti pendidikan Ners Indonesia) No.
192/U/1999; tanggal 11 Juni 1999. 4) surat keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 tentang
kurikulum inti pendidikan tinggi dan AIPNI. 5) kurikulum profesi Ners tahun 2016.
A. KOMPETENSI/ KUALIFIKASI LULUSAN SARJANA KEPERAWATAN
Pendidikan keperawatan jenjang sarjana keperawatan diselenggarakan oleh
perguruan tinggi dengan tujuan menghasilkan lulusan dengan gelar sarjana keperawatan.
Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa
lulusan pendidikan sarjana berada pada jenjang kualifikasi 6 yakni :
1. Kompetensi utama
a. Mampu berkomunikasi efektif, dengan memperhatikan unsur lintas budaya
b. Mampu menerapkan etik, moral, legal dan perilaku profesional
c. Mampu melakukan asuhan keperawatan klinik dan komunitas
d. Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
e. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan
f. Mampu menjalin hubungan interpersonal
g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar
sepanjang hayat
7
2. Kompetensi pendukung
a. Mampu menggunakan sistem informasi keperawatan dalam praktik keperawatan
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keselamatan pasien
dan berbasis pada bukti-bukti ilmiah
c. Mampu melakukan pengelolaan manajemen gawat darurat
3. Kompetensi pendukung lainnya
a. Mampu melakukan komunikasi dalam bahasa inggris
b. Mampu mengaplikasikan keterampilan entrepreneurs h i p
Berdasar acuan diatas, perawat lulusan sarjana STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
berperan sebagai perawat dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan
berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan
kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan
professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE) DAN BAHAN KAJIAN
Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan sarjana keperawatan merupakan
kemampuan lulusan pendidikan sarjana kperawatan yang diperoleh melalui internalisasi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capain pembelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau
ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan sarjana keperawatan Indonesia
meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum,
keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.
1. Sikap dan Tata Nilai
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika;
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
8
f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2. Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan
middle range theories;
b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta
keperawatan bencana;
e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan
k) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
l) Menguasai komunikasi dalam bahasa inggris
m) Menguasai metode penelitian ilmiah.
9
3. Keterampilan Khusus
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya;
d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
f) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
g) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat;
h) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan;
i) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
engan/atau tanpa tim kesehatan lain;
j) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk
mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
k) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
l) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
m) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
1
n) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam
lingkup tanggungjawabnya;
o) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
p) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
q) Mampu menerapkan komunikasi dalam bahasa inggris
4. Ketrampilan umum
a) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d) Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
f) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
g) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
j) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;
1
k) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai dengan masa studi 2 semester dengan
perhitungan 36 SKS x 160 menit = 5760 menit : 60 menit = 96 x 16 minggu = 1536 jam.
NO MATA KULIAH
SKS
KURIKULUM
INTI (AIPNI)
SKS
KURIKULUM
INSTITUSI
SKS TOTAL
1 KDP 2 1 3
2 KMB 6 - 6
3 KEP. ANAK 3 1 4
4 KEP. MATERNITAS 3 1 4
5 KEP. JIWA 3 1 4
6 KEP. KOMUNITAS DAN
KELUARGA
5 1 6
7 KEP. GERONTIK 2 - 2
8 KEP. MANAJEMEN 2 1 3
9 KEP. GADAR & KRITIS 3 1 4
29 SKS 6 SKS 36 SKS
Penajabaran Jumlah Jam Praktik
1. KDP Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 Minggu
2. KMB Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 6 Minggu
3. Kep. Komunitas & Keluarga = Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16
Minggu ) / 48 Jam = 6 Minggu
4. Kep. Gerontik = Minggu praktik = (3 jam x 2 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 2
Minggu
5. Kep. Jiwa = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4
Minggu
6. Kep. Maternitas = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam =
4 Minggu
7. Kep. Anak = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4
1
Minggu
8. Kep. Kritis & Gawat Darurat = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16
Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
9. Manajemen Keperawatan = = Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu)
/ 48 Jam = 3 Minggu
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN PADA MUATAN
INSTITUSI DI PROGRAM STUDI PROFESI NERS
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN EVALUASI MATAKULIAH (SKS)
Program Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses program profesipendidikan keperawatan yang wajib diikuti olehseluruh mahasiswa program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan.Program inidijalankan pada awal program profesi di berbagai rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar profesi selanjutnya.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswadiharapkan mampu menentukangangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakantindakan-tindakan dasar keperawatan
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:1. menyusun rencana asuhan
keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatanserta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat menegakkan diagnosa
keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga
menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam: Menunjukkan sikap caring
di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang diberikan (keamanandan kenyamanan)
Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
Melakukan tindakan
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KDP(3 SKS)
untuk memenuhi kebutuhan klien dankeluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakanpendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan. Keterampilan dasar keperawatandifokuskan untuk mengasahkemampuan mahasiswa agar mampu bersikap danbertindak sebagai perawat profesional.Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuanmelakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiapkesempatan memberikan asuhankeperawatan,membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.
keperawatan untuk mengatasi gangguan konsepdiri (konsep diri)
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan keyakinan)
Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan keluarga (nilai dankeyakinan)
Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
Melakukan penyadapan ekg12 lead (sirkulasi)
Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
Melakukan fisioterapi dada(oksigenasi)
Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
Melatih rentang pergerakan sendi (rps) (mobilisasi)
Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
Memindahkan klien(mobilisasi)
Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
Merawat perineum(integritas kulit)
Memasang dan melepaskan ngt (cairan dan nutrisi)
Memberikan makan melalui ngt (cairan dan nutrisi)
Merawat luka sederhana(integritas kulit)
Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
Memasang kateter urin(eliminasi)
Melakukan enema
13
(eliminasi) Memberikan medikasi
melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
Mengambil darah vena(sirkulasi)
Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
Memberikan makan per-oral(cairan dan nutrisi)
Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery. (istirahat tidur)
Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien (thermoregulasi)
Praktik profesikeperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada
Setelah mengikuti praktik profesiKeperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
Menggunakan keterampilaninterpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:- Termoregulasi : Thypoid .- Oksigenasi akibat ARDS,
Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio cordis, Ca paru .
- Eliminasi :Ileus, Ca saluran
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KMB(6 SKS)
14
orang dewasa. PraktikProfesi KeperawatanMedikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhankebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.
cerna, BPH .- Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF, Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.
- Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
- Keamanan fisik : Leukemia, Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
- Mobilitas fisik: fraktur. Menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan legal.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yangdiberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
15
Memberikan dukungan kepada tim asuhan denganmempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Praktik profesikeperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia ( neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja )
Setelah menyelesaikan praktikprofesi keperawatan anak mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik- Bayi dan anak dengan
gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
- Bayi dan anak dengangangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. ANAK (4 SKS)
16
dalam konteks keluarga yangbertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan danperkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial danmanajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatananklinik.
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhankebutuhan cairan dan elektrolit :, Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengangangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP, Trombositopenia,Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif daninovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapatmengambil keputusan untuk dirinya
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klienanak dalam konteks keluarga
Membuat klasifikasi dan
17
tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, denganpendekatan ManajemenTerpadu Balita Sakit (MTBS)
Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitasasuhan keperawatan yang diberikan
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Praktik profesikeperawatan maternitas merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam
Setelah mengikuti praktik profesikeperawatan maternitas mahasiswa mampu : Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistemreproduksi dan keluarganya.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah- masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan program
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. MATERNITAS(4 SKS)
18
konteks keluarga. Praktik profesikeperawatan maternitas dilakukan secara bertahapdimulai dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah- masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
keluarga berencana. Memberikan asuhan peka
budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkunganyang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
19
maternitas.Praktik profesikeperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkankualitas hidup klien.
Setelah mengikuti praktik profesiKeperawatan Gerontik mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia lanjut.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
Menggunakan teknologi daninformasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut- Oksigenasi akibat COPD,
Pneumonia hipostatik,Dekompensasio cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan
Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor laindari setiap klien usia lanjut yang unik .
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia lanjut.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif daninovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidencereport.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. GERONTIK (2 SKS)
20
mengembangkan asuhan keperawatan usia lanjut.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategimanajemen kualitas dan manajemen risiko.
Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalambidang kesehatan .
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Praktik profesikeperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan
Mengikuti praktik profesiKeperawatan Jiwa mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang
terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
KEP. JIWA (4 SKS)
21
masyarakat baik yang sifatnya preventif,promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikanpendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yangberkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritualterutama masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham, Harga DiriRendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis danlegal.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan jiwa.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
kasus singkat Portfolio
22
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkankemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Praktik profesikeperawatan gawat darurat merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhankebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu sistem (organ)
Setelah mengikuti praktik profesikeperawatan gawat darurat mahasiswa mampu : Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai tingkat usiadalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:- Termoregulasi : trauma
kapitis.- Oksigenasi : Infark
Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalamkeadaan gawat darurat.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. GADAR/ KRITIS(4 SKS)
23
ataupun beberapa sistem (organ)tubuhnya dalam keadaan gawat darurat.
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuaidengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:resusitasi/RJP/BHD.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage).
Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan .
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yangdiberikan .
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
Berkontribusi dalammengembangkan profesi keperawatan.
24
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalampemberian asuhan keperawatan.
Praktik profesimanajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanankeperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Setelah mengikuti praktik profesimanajemen keperawatan mahasiswa mampu: Menggunakan keterampilan
interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.
Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas danmanajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. MANAJEMEN(3 SKS)
25
untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.
Praktik profesikeperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan
Setelah melaksanakan praktikprofesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki kemampuan : Melakukan komunikasi yang
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas .
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap individu, keluarga,kelompok dan komunitas klien yang unik .
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secaraindividu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
Mendemonstrasikan keterampilan teknis
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidencereport.
OSCE Problem
solving skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
KEP. KOMKUNITAS& KELUARGA(6 SKS)
26
masyarakat melalui kerjasama denganlintas program dan sektoral
keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.
Mengembangkan pola pikirkritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan klien.
27
2
BAB 3
KALENDER AKADEMIK
Kalender akademik program profesi Ners TA. 2017-2018 adalah termapping
sebagai berikut.
MINNGU TANGGAL KEGIATAN1 12 Juni - 17 Juni 2017 Heregistrasi2 19 Juni - 24 Juni 2017
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI3 26 Juni - 01 Juli 20174 03 Juli - 08 Juli 20175 10 Juli - 15 Juli 2017 Heregistrasi6 17 Juli - 22 Juli 20177 24 Juli - 29 Juli 2017 Pra Profesi
Pembekalan PK Profesi Ners8 31 Juli - 05 Agustus 20179 07 Agustus - 12 Agustus 201710 14 Agustus - 19 Agustus 201711 21 Agustus - 26 Agustus 2017
KMB
KDP12 28 Agustus - 02 sepetember 201713 04 September - 09 September 201714 11 September - 16 September 201715 18 September - 23 September 2017
KMB
16 25 September - 30 September 201717 02 Oktober - 07 Oktober 201718 09 Oktober - 14 Oktober 201719 16 Oktober - 21 Oktober 2017
KDP20 23 Oktober - 28 Oktober 201721 30 Oktober - 04 November 201722 06 November - 11 November 201723 13 November - 18 November 2017 LIBUR24 20 November - 25 November 2017
KEP. KOMUNITAS
KEP. GERONTIK (Panti)
KEP.GERONT
(Desa)25 27 November - 02 Desember 2017
26 04 Desember - 09 Desember 2017 KEP. GERONTIK (Desa)
KEP.GERONT
(Panti)27 11 Desember - 16 Desember 2017
28 18 Desember - 23 Desember 201729 25 Desember - 30 Desember 201730 01 Januari - 06 Januari 2018
KEP. KOMUNIT
31 08 Januari -13 Januari 201832 15 Januari - 20 Januari 2018 KEP.
GERONTIK (Panti)
KEP. GERONTIK (Desa)33 22 Januari - 27 Januari 2018
34 29 Januari - 03 Februari 2018 KEP.GERONTIK
(Desa)
KEP. GERONTIK (Panti)35 05 Februari - 10 Februari 2018
36 12 Februari - 17 Februari 201837 19 Februari - 24 Februari 201838 26 Februari - 03 Maret 2018 YUDISIUM SEMESTER I39 05 Maret - 10 Maret 2018 KEP. JIWA40 12 Maret - 17 Maret 201841 19 Maret - 24 Maret 2018 KEP. JIWA42 26 Maret - 31 Maret 201843 02 April - 07 April 2018 KEP. KEP. ANAK
MOJOKERTO, 28
ESEMBER 2016
a. Prodi Profesi
UA IMengetahuKET
44 09 April - 14 April 2018 MATERNITAS
45 16 April - 21 April 201846 23 April - 28 April 201847 30 April - 05 Mei 201848 07 Mei - 12 Mei 201849 14 Mei - 19 Mei 201850 21 Mei - 26 Mei 2018 KEP. ANAK51 28 Mei - 02 Juni 201852 04 Juni - 09 Juni 201853 11 Juni - 16 Juni 2018 LIBU54 18 Juni - 23 Juni 201855 25 Juni - 30 Juni 201856 02 Juli - 07 Juli 2018 KEP57 09 Juli - 14 Juli 2018 MANAJEMEN
58 16 Juli - 21 Juli 201859 22 Juli - 29 Juli 201860 30 Juli - 04 Agustus 201861 6 Agustus - 11 Agustus 2018
2
KEP. MATERNITAS
R HARI RAYA IDUL FITRI
KEP. GADAR
62 13 Agustus - 18 Agustus 201863 20 Agustus - 25 Agustus 201864 27 Agustus - 01 September 2018
KEP. GADARKEP MANAJEMEN
65 03 September - 08 September 2018 YUDISIUM SEMESTER II
i, DK ers
LESTARI, S.Kep.Ns., M.Kes AR IF W I C A K S O N O , S . Ke p . N s., M . Ke s NIK.162 601 021 162 601 094
3
BAB 4
PROSES PRAKTIK PROFESI NERS
A. METODE BIMBINGANUntuk mencapai target kompetensi mahasiswa, maka metode pembimbinganyang dilakukan adalah :1. Metode pengalaman:
- Penugasan klinik / lapangan- Penugasan laporan
2. Metode konferensi; Pre dan post konference3. Metode observasi; Bed Side Teaching1. Metode bimbingan individu (Perceptorchip)
B. MEKANISME BIMBINGAN PRAKTEK :FASE
BIMBINGA TUGAS PEMBIMBING TUGAS PRAKTIKAN/ MAHASISWA
FasePersiapan
1. Memberikan informasitentang ruangan, gambaran pasien
2. Melakukan pre-conference3. Mengevaluasi kesiapan
mahasiswa
1. Membuat kontrak belajar2. Membuat LP3. Mengikuti pre-conference4. Memahami LP5. Membuat periapan interaksi dengan
klien
FasePelaksanaan
1. Mengobservasi mahasiswa2. Member umpan balik3. Memberikan bimbingan4. Mengarahkan mahasiswa
1. Memperkenalkan diri2. Kontrak dengan klien3. Melakukan pengkajian4. Mengikuti bed side teaching5. Menanyakan hal-hal yang tidak
dipahami kepada pembimbing
Fase Evaluasi 1. Melakukan post- conference2. Mengevaluasi laporan3. Memberikan Feedback
kepada pratikan
1. Menyimpulkan hasil2. Membuat laporan lengkap yg disetujui
oleh pembibing lahan dan diserahkan pembimbing akademi
3. Menerima hasil evaluasi dan feed back dari pembimbing
C. UJIAN PRAKTIK KLINIK1. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian stase matakuliah adalah setelah
memenuhi ketentuan kehadiran 100% di masing-masing bagian ruangan.
2. Ujian klinik/ lapangan dilakukan pada setiap akhir minggu praktik.
3. Kasus yang akan di ajukan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian
4. Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri dari: 1 (satu) orang
penguji dari Pendidikan dan 1 (satu) orang dari tempat praktik dilaksanakan
3
5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki/ mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan
penguji
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alas an sakit/ ijin dengan surat
keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, diberikan kesempatan untuk
mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
7. Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan, sepenuhnya
menjadi wewenang PJMK, penguji Pendidikan dan penguji lahan praktik.
3
BAB 5
EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang
telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah
sebagai berikut:
A. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.- Mengunakan komunikasi verbal yan g efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
30 %
3
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menampilkan sikap baik dan sopan- Melaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose keperawatan,
sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur, ketepatan
waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
B. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 = A
70 - 79 = B
60 - 69 = C
50 - 59 = D
≤ 50 = E
** Batas lulus adalah "B"
3
BAB 6
PRECEPTOR PRAKTIK PROFESI NERS
Preceptorship adalah suatu metode pengajaran dan pembelajaran mahasiswa dengan
menggunakan perawat sebagai model perannya. Preceptorship bersifat formal,
disampaikan secara perseorangan dan individual dalam waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya antara perawat yang berpengalaman (preceptor) dengan perawat baru
(preceptee) yang didesain untuk membantu perawat baru untuk menyesuaikan diri dengan
baik dan menjalankan tugas yang baru sebagai seorang perawat.
Adapun preceptor akademik program studi profesi ners adalah:
Semester Ganjil TA 2017
NO PEMBIMBING PROFESI NERS MA
1 Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes KDP2 Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.Kes KDP3 Ns. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.Kes KDP4 Ns. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.Kes KDP
1 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes KMB2 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes KMB3 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB KMB4 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB KMB5 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep KMB6 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep KMB
1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Komunitas2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Komunitas3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Komunitas5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Komunitas7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Komunitas
1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Gerontik2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Gerontik3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Gerontik5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Gerontik7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Gerontik
Semester Genap TA. 2017
No Nama MA
1 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar
3
2 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar
3 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar
4 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar
5 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar
6 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar
7 Dr. Indah Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas
8 Dr. Noer saudah, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas
9 Catur PLD, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas
10 Dr. Tri Ratnaningsih Kep. Anak
11 Tri Peni, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak
12 Siti Indatul laili, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak
13 Dr. Imam Zainuri, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa
14 Dr. Lilik MA, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa
15 Amar Akbar, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa
16 Ns. Siti Khodtidjah, M.Kep Kep. Jiwa
17 Duwi Basuki, M.Kep Kep. Manajemen
18 Dr. Windu Santoso, M.Kep Kep. Manajemen
19 Ana Zakiyah, M.Kep Kep. Manajemen
Setiap preceptor akademik dari masing-masing mata kuliah akan melakukan supervisi dan
proses bimbingan terhadap setiap mahasiswa peserta Praktik Profesi Ners dua (2) kali
dalam satu minggu.
3
BAB 6
TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
Tata tertib praktik profesi Ners adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan saat menjadi mahasiswa Program Studi Profesi Ners.
Adapun tatatertib praktik profesi ners adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan di RS tempat praktek. Adapun jadwal sift adalah:
Sift Pagi pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB
Sift Siang pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB
Sift Malam pukul 21.00 WIB – 07.00 WIB
2. Mengisi daftar hadir yang telah disiapkan dari instansi penddidikan atau yang ada
di ruangan.
3. Mahasiswa yang tidak masuk/ ijin praktek, wajib memberitahu
pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
4. Mahasiswa berpenampilan rapi, bersih, berseragam lengkap dengan ketentuan :
- Baju : Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/
Seragam Merah (Rabu-Kamis)
- Sepatu, Kaos Kaki : Hitam, Putih
- Menggunakan identitas diri (Name Tag)
- Bagi mahasiswi tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dan make up
yang mencolok.
5. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktek sesuai ketentuan (Nursing Kit dan
APD).
6. Peraturan khusus :
- Kehadiran mahasiswa : 100%
- Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai akhir TOTAL EVALUASI minimal “B”
- Mahasiswa menyerahkan laporan pada pembimbing akademik yang sudah
disetujui oleh pembimbing lahan, sebagai syarat penilaian.
- Setiap datang keruangan, mahasiswa harus menandatangam daftar hadir
- Begitu pula jika akan pulang diharuskan menandatangani daftar pulang
- Bagi mahasiswa tidak rnasuk karena sakit (ada keterangan dari dokter)
diharuskan mengganti sesuai dengan jumlah hari absen, jika tidak rnasuk karena
3
ijin (ada keterangan dari wali) diharuskan mengganti tiga (3) kali jumlah
hari absen
3
(mengikuti peraturan RS tempat praktik)
- Dan jika tidak rnasuk tanpa keterangan (alpa) diharuskan mengganti tiga (3)
hari kali jumlah hari absen (mengikut: peraturan RS tempat praktik )
- Mahasiswa diwajibkan mengikuti pre dan post conference yang diadakan
oleh ruangan tempat praktik (setiap rotasi)
- Setiap mahasiswa harus melaksanakan praktik sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan
- Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkari ruangan praktik
tanpa sepengetahuan kepala ruangan/ pembimbing ruangan
- Setiap akan memasuki ruangan berikutnya mahasiswa diwajibkan terlebih
dahulu membuat konsep kasus yang akan ditempuh diruangan tersebut dan dipakai
acuan pada saat praktik diruangan.
- Laporan Askep harus dibawa setiap praktik sesuai dengan bentuk yang
telah ditetapkan (mengikuti layout dari masing-masing mata kuliah)
- Setiap melaksanakan tindakan keperawatan/ medis yang berhubungan dengan
jiwa, klien harus dibawah pengawasan pembimbing ruangan
- Setiap mahasiswa diwajibkan mencapai keterampilan sebagaimana
tercantum didalam daftar pencapaian keterampilan mahasiswa Prodi Profesi
Ners STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO yang dilengkapi tanda
tangan pembimbing ruangan dan harus dibawa setiap praktik diruangan
- Sebelum meninggalkan suatu ruangan mahasiswa diharuskan mengikuti responsi
(pre post conferent) oleh pembimbing ruangan
- Hasil tugas/ laporan praktik setiap akhir rotasi diserahkan kepada masing-
masing pembimbing pendidikan vang telah ditunjuk, paling lambat satu minggu
setelah mengingalkan ruanga. Bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan
mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan praktik pada ruangan
berikutnya selama dua minggu
7. Kategori/ Tingkat Pelanggaran beserta sanksi
Jenis Kategori Pelanggaran Sanksi
a. Pelanggaran
Ringan
- Menggunakan perhiasan diluar
ketentuan, berhias berlebihan,
berkuku panjang dan memakai cat
- Teguran lisan
- Membuat
pemyataan
kuku
- Berambut panjang bagi mahasiswa
pria
- Kedapatan atau ketahuan tidak
bersepatu diruangan, kecuali pada
ruangan tertentu yang mengharuskan
melepas sepatu
bermaterai yang
diketahui kepala
bagian pendidikan
(bagian praktik
keperawatan)
- Kedua sangsi
tersebut diaias
ailaksanakan bersama-
sama
b. Pelanggaran
Sedang
- Tidak mengikuti praktek klinik
keperawatan satu kali tanpa
keterangan (alpa)
- Tidak mematuhi salah satu
ketentuan seragam (logo, nama dada,
sepatu, jilbab praktek, kaos kaki, skort)
- Memakai nama dada milik orang
lain
- Merusak alat rumah sakit dengan
sengaja dan atau akibat kelalaian
- Meninggalkan ruangan tanpa
sepengetahuan pembimbing praktek
ruangan
- Berusaha mengganti atau
merekayasa waktu dinas yang telah
ditentukan oleh ruangan tanpa ijin
kepala ruangan
- Menjalani praktek tidak serius dan
membuat keributan di ruangan
- Mengabaikan teguran pembimbing
- Membuat
pemyataan
diketahui direktur dan
disampaikan kepada
orang tua mahasiswa
yang bersangkutan
- Bila merusakkan
atau menghilangkan
peralatan RS / institusi
harus mengganti alat
yang bersangkutan.
- Memperoleh
penugasan
akademik
c. Pelanggaran
Berat
- Melanggar tata tertib/peraturan RS
yang berlaku
- Kedapatan/ketahuan memalsu tanda
- Membuat
pemyataan yang
diketahui oleh
38
3
tangan pembimbing pendidikan atau
pembimbing ruangan/kepala
ruangan
- Tidak mengikuti kegiatan praktik
tiga hari berturut-turut tanpa
keterangan (alpa tiga kali)
- Melakukan tindakan yang berakibat
fatal bagi pasien
- Melakukan tindakan yang
merugikan pasien/institusi/RS
- Kedapatan atau ketahuan memalsu
tanda tangan presensi
- Tidur saat dinas
- Tidak sopan terhadap pasien,
keluarga pasien dan sesama petugas
kesehaatan di RS
- Merokok di RS ataupun selama
memakai seragam dinas
direktur dan orang
tua wali dipanggil
ke bagian
pendidikan STIKes
B1NA SEHAT
PPNI Kab
Mojokerto
- Mahasiswa tidak
diperkenankan
mengikuti ujian
sehingga harus
mengulang di tahun
berikutnya
- Mahasiswa
diberhentikan
sementara atau di
keluarkan dari
STIKes Bina Sehat
PPNI Kab.
Mojokerto
4
BAB 7
SERAGAM PRAKTIK
10. Kegiatan praktik klinik
- Seragam yang dikenakan sesuai dengan ketentuan dari institusi
Pendidikan yaitu: Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/ Seragam
Merah (Rabu-Kamis). Menggunakan tanda pengenal, memakai skort (jas lab)
yang berlogo institusi dan Profesi Ners. Menggunakan sepatu hitam
tertutup, dengan hak maksimal 3cm dan tidak bersuara.
- Bagi mahasiswa perempuan yang menggunakan hijab, hijab di masukkan rapi
sesuai dengan ketentuan.
- Bagi mahasiswa yang bertugas di ruang intensive care menggunakan
seragam khusus yang di pinjami dari laboratorium Stikes Bina Sehat PPNI
lengkap dengan atribut yang lain (masker, hairnet/ penutup kepala).
Mahasiswa diharapkan menyiapkan sandal bersih (baru) yang khusus di pakai
di ruang tersebut.
- Selama praktik tidak diperkenankan memakai perhiasan apapun
- Rambut rapi bagi yang laki-laki ataupun perempuan yang tidak berhijab.
11. Praktik lapangan
- Mahasiswa yang praktik komunitas diharapkan memakai atasan berwarna
putih dan bawahan hitam, memakai tanda pengenal, memkai jas almamater,
sepatu hitam tertutup.
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan
mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir
CONTOH SERAGAM NERS
41
MOJOKERTO, 28 DES
a. Prodi Profesi Ner
Mengetahui, KETUA I
DR. INDAH
KALENDER AKADEIMK PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
TA. 2017-2018
MINNGU TANGGAL KEGIATAN1 12 Juni - 17 Juni 2017 Heregistrasi2 19 Juni - 24 Juni 2017
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI3 26 Juni - 01 Juli 20174 03 Juli - 08 Juli 20175 10 Juli - 15 Juli 2017
Heregistrasi6 17 Juli - 22 Juli 20177 24 Juli - 29 Juli 2017 Pra Profesi
Pembekalan PK Profesi Ners8 31 Juli - 05 Agustus 20179 07 Agustus - 12 Agustus 201710 14 Agustus - 19 Agustus 201711 21 Agustus - 26 Agustus 2017
KMB
KDP12 28 Agustus - 02 sepetember 201713 04 September - 09 September 201714 11 September - 16 September 201715 18 September - 23 September 2017
KMB
16 25 September - 30 September 201717 02 Oktober - 07 Oktober 201718 09 Oktober - 14 Oktober 201719 16 Oktober - 21 Oktober 2017
KDP20 23 Oktober - 28 Oktober 201721 30 Oktober - 04 November 201722 06 November - 11 November 201723 13 November - 18 November 2017 LIBUR24 20 November - 25 November 2017 KEP. GERONTIK
(Panti)KEP. GERONTIK
(Desa)25 27 November - 02 Desember 201726 04 Desember - 09 Desember 2017 KEP. GERONTIK
(Desa)KEP. GERONTIK
(Panti)27 11 Desember - 16 Desember 201728 18 Desember - 23 Desember 201729 25 Desember - 30 Desember 201730 01 Januari - 06 Januari 201831 08 Januari -13 Januari 201832 15 Januari - 20 Januari 2018 KEP. GERONTIK
(Panti)KEP. GERONTIK
(Desa)33 22 Januari - 27 Januari 201834 29 Januari - 03 Februari 2018 KEP. GERONTIK
(Desa)KEP. GERONTIK
(Panti)35 05 Februari - 10 Februari 201836 12 Februari - 17 Februari 201837 19 Februari - 24 Februari 201838 26 Februari - 03 Maret 2018 YUDISIUM SEMESTER I39 05 Maret - 10 Maret 2018
KEP. JIWA40 12 Maret - 17 Maret 201841 19 Maret - 24 Maret 2018
KEP. JIWA42 26 Maret - 31 Maret 201843 02 April - 07 April 2018
KEP. MATERNITAS
KEP. ANAK44 09 April - 14 April 201845 16 April - 21 April 201846 23 April - 28 April 201847 30 April - 05 Mei 201848 07 Mei - 12 Mei 2018
KEP. ANAK KEP. MATERNITAS49 14 Mei - 19 Mei 201850 21 Mei - 26 Mei 201851 28 Mei - 02 Juni 201852 04 Juni - 09 Juni 201853 11 Juni - 16 Juni 2018
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI54 18 Juni - 23 Juni 201855 25 Juni - 30 Juni 2018
KEP MANAJEMENKEP. GADAR
56 02 Juli - 07 Juli 201857 09 Juli - 14 Juli 201858 16 Juli - 21 Juli 201859 22 Juli - 29 Juli 201860 30 Juli - 04 Agustus 2018
KEP. GADARKEP MANAJEMEN
61 6 Agustus - 11 Agustus 201862 13 Agustus - 18 Agustus 201863 20 Agustus - 25 Agustus 201864 27 Agustus - 01 September 201865 03 September - 08 September 2018 YUDISIUM SEMESTER II
EMBER 2016K s
RI, S.Kep.Ns., M.Kes .Kep.Ns., M.Kes1
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
Mata Kuliah :
KETRAMPILAN DASAR PROFESI
Disusun oleh :EKA NUR SO’EMAH, S. Kep.Ns., M.Kes
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : PM-AKD-02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto,25 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Prgram Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
E k a N ur So ’ e m ah, S. K ep. , N s., M . K es. NIK. 162 601 096
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)Kode NRS506Semester GanjilBeban kredit 3 SKS
(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 MingguKoordinator Eka Nur So’emah, S.Kep.Ns.,M.KesTim Dosen Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes
Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.KesNs. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.KesNs. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.KesNs. EMYK WINDARTIK, S.Kep., M.KesNs. IMA RAHMAWATI, S.Kep., Msi
Deskripsi MataKuliah
Praktik Klinik Keperawatan Dasar p r o f e s i merupakan aplikasi mata ajar Keperawatan Dasar dan ketrampilan-ketrampilanprosedur keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Fokus pembelajaran lebih ditekankan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengkajian, menemukan masalah keperawatan dan melakukan upaya mengatasi masalah, khususnya prosedur-prosedur keperawatan guna mengatasi masalah yang muncul pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar. Program KDP (Keterampilan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan bagi mahasiswa profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik asuhan keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada pengintegrasian seluruh teori dan praktikum laboraturium yang telah didapat oleh mahasiswa selama perkuliahan di program akademik terutama mata ajar KDM I dan II secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan
CapaianpembelajaranMK
Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada kliendengan masalah-masalah pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Capaian Adapun tindakan professional ketrampilan dasar profesi antara lain adalah:
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
pembelajarankhusus
1. Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual2. Kebutuhan Personal Hygiene3. Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt4. Kebutuhan Nutrisi5. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit6. Kebutuhan Eliminasi Fekal dan Urine7. Kebutuhan Oksigenasi8. Perawatan Luka9. Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri10. Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat11. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
Metodepembelajaran
- Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent
Metode evaluasipembelajaran
- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio
Metodepenilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = A
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Nilai 70 - 79 = BNilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:
Prentice Hall Health.4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.
7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)
Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranMinggu
Ke-1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi Kebutuhan Psiko- Sosio Spiritual (C3,A6, P5)
Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual:a. Menerima Pasien Barub. Mengorientasikan Pasien baruc. Membantu Kebutuhan Spiritual
Pasiend. Perawatan Jenazah/ pendampingan
pasien sakaratul maut
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Critical insidence report. Problem solving skill Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Personal Hygiene (C3,A6, P5)
Kebutuhan Personal Hygiene:a. Asuhan Keperawatan klien
dengan masalah personal Hygieneb. Memandikan Pasienc. Mencuci dan Menyisir rambut pasien d. Oral hygienee. Genetalia Hygiene f. Memotong kuku
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam melakukan Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt (C3,A6, P5)
Pemeriksaan fisik dan Vital Sign:a. Melakukan pemeriksaan fifik head
to toe/ systemb. Mengukur suhu tubuh (oral, rectal,
axila)c. Mengukur tekanan darah d. Mengukur nadie. Mengukur respiration rate
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
MingguKe-2
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan
Kebutuhan Nutrisi:a. Membuat Asuhan Keperawatan
klien dengan Masalah Nutrisib. Mengukur Antropometric. Memberikan makan peroral pada
pasien
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)
Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranNutrisi (C3,A6, P5) d. Pemasangan dan pelepasan NGT
e. Memberikan makan/minum melalui NGT
f. Penyuluhan Nutrisi
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit (C3,A6, P5)
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit:a. Membuat Asuhan Keperawatan
klien dengan masalah cairan, elektrolit dan darah
b. Menilai keseimbangan cairan(menghitung balance cairan)
c. Pemasangan/ pelepasan infuse dan tranfusi darah
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal dan Urine (C3,A6, P5)
Kebutuhan Eliminasi Fekal danUrine:a. Membuat Asuhan Keperawatan
klien dengan masalah eliminasi Fekal dan urine
b. Membantu pasien BAB dengan pispot
c. Memasang/ melepas kateter (foley kateter, three way kateter, kondom kateter)
d. Memberikan huknah
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan
Kebutuhan oksigenasia. Membuat Asuhan keperawatan
klien oksigenasib. Mengukur dan mencatat
frekuensi, irama dan kedalaman nafas
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)
Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranOksigenasi (C3,A6, P5) c. Inhalasi oksigen tingkat rendah
(nasal canule), oksigenasi tingkat sedang ( masker), oksigenasi tingkat tinggi (non-rebreathing musk, rebreathing musk)
d. Memberikan posisi semi fowler/fowler, posisi sim dst.
e. Melatih nafas dalam dan batuk efektif
f. Fisioterapi dada
singkat Portfolio
MingguKe-3
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam melakukan Perawatan Luka (C3,A6, P5)
Perawatan lukaa. Membuat Asuhan keperawatan
klien dengan perawatan lukab. Melakukan clean woundc. Melepas luka jahitan
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri (C3,A6, P5)
Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeria. Membuat Asuhan keperawatan
klien dengan masalah kenyamanan/ Nyeri
b. Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien
c. Mengajarkan tehnik relaksasi/distraksi untuk mengatasi nyeri
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan
Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahata. Membuat Asuhan keperawatan
Pre post Conferent Demonstrasi
Log book Direct Observasional of
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)
Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi
Pembelajaran
interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat (C3,A6, P5)
klien dengan masalah aktivitas dan istirahat
b. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien
c. Membantu klien imobilisasi dengan latihan aktif dan pasif
d. Membantu mobilisasi pasien :- Memindahkan klien dari
tempat tidur ke brancar/ dan sebaliknya
- Memindahkan klien dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya
- Mengatur posisi pasien
Diskusi kasus Bed side teaching
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)
Melaksanakan tindakan pengobatansebagai hasil kolaborasia. Memberikan obat oralb. Memberikan obat bukalc. Memberikan obat sub lingual d. Memberikan obat topicale. Memberikan injeksi (IM,IV,SC,ID)f. Memberikan obat supositoriacv
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional of
Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)Jumlah SKS 3 SKS
Waktu pertemuan 3 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1
A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa
mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
B. Capaian pembelajaran khusus
1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi Kebutuhan Psiko-Sosio Spiritual (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Personal Hygiene (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
melakukan Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Nutrisi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
(C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal dan
Urine (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
melakukan Perawatan Luka (C3,A6, P5)
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Oksigenasi (C3,A6,
P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri
(C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan
Istirahat (C3,A6, P5)
11. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)
C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan
Waktu
Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik KDP
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik KDP (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKDP
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik
Mempelajari buku panduanKDP
Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)
Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KDP
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target KDP, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,
orientasi ruangan, personal, dan klien
Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik KDP(lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik KDP
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian targetKDP
Terminasi dengan klien danruangan
Evaluasi pencapaian targetKDP
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Fase Kerja(Lab. STIKes
Bina Sehat PPNI)
Mg I
(Rumah Sakit)
Mg II
(Rumah Sakit)
Mg III
(Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDU
a. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
b. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) terkait dengan asuhan keperawatan yang
akan diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan pembimbing klinik terkait dengan LP yang telah dibuat) LP
di buat setiap rotasi ruangan.
c. Membuat Asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
dan didokumentasikan (selama praktek 1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi
ruangan.
d. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
e. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 4 kali
melakukan secara mandiri.
f. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.
30 %
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
3. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Disusun oleh :LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns., M.Kes
PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT
PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018Jl. Raya Jabon Km 6
Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : F-AKD-02.02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto, 24 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
Lu t f i W ah y un i , S . K ep., N s., M. K es. NIK. 162 601 0…
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHKode NRS401ASemester IBeban kredit 6 SKSKoordinator LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns.M.KesTim Dosen Pembimbing Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes
Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.KesNs. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.KepNs. BINARTI DWI, S.Kep., M.KesNs. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa dari konsep dan prinsip KMB melaluipenerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang atau cenderung mengalami perubahan fisiologis ataupun struktur. Asuhan yang diberikan didasari pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada aspek etika dan legal keperawatan
Capaian PembelajaranMK
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Program profesi Ners diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan pemahamandan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui pendekatan proses keperawatan.
Capaian PembelajaranKhusus
1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan padasystem pernafasan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiologi (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan padasystem Neurologi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)
Metode Pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent
Metode EvaluasiPembelajaran
- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio
Metode Penilaian DanPembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi - Gruendemann, B.J. & Fernsebner, B. 2006. Comprehensive Perioperative Nursing, Vol: 1 Principle. Sudbury:Jones and Barlett Publishers.
- Joyce M, black., Jacobs, Matassarin and Esther. 1997. Medical surgical Nursing: Clinical Management for Continuity ofCare Fifth edition. Philadelphia: WB. Saunders Company.
- Perry, Peterson, and Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar edisi 5. Jakarta: EGC.- Smeltzer, Suzanne C, Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth vol.1, alih
bahasa: Agus Waluyo, et.al. Jakarta: EGC.- Yulia, Agung, W., Made, K; editor, Elly Nurachmah. 2005. Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2005.
PertemuanKe- & Waktu
Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)
Bahan Kajian (Materi) MetodePembelajaran
Praktik
Pengalaman belajarmahasiswa
Minggu Ke1
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system pernafasan (C3,A6, P5)
- Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Pernapasan.- Memberikan terapi oksigen- Melakukan Airway Management dan Suction- Memberikan Fisioterapi Dada dan Inhalasi- Melakukan Perawatan Water Seal Drainage (WSD)
dan observasi WSD- Melakukan Perawatan Trakheostomi
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap,
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
kasus singkat Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiovaskuler (C3,A6, P5)
- Melakukan Pemeriksaan Fisik SistemCardiovaskuler
- Pengukuran tekanan darah- Pengukuran tekanan Vena Jugular- Penyadapan Elektrokardiogram (EKG) dan
menginterpretasikan hasil EKG- Pengukuran Cardiothoracic Ratio (CTR)- Resusitasi Jantung Paru- Melakukan pengambilan darah arteri dan
interpretasi hasil Analisa gas darah
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Minggu Ke2
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)
- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan- Melakukan pengkajian status nutrisi pasien- Melakukan pemasangan NGT- Memberikan Obat Suppositoria, termasuk
melakukan enema ataupun evakuasi feces manual- Mengukur Asites (lingkar abdomen), mengetehui
hepatosplenomegali, aorta anurisma, cullen’s sign, caput medusa.
- Melakukan Persiapan tindakan USG, Endoscopi- Memberi perawatan pada pasien yang dilakukan
tindakan pemasangan stoma (colostomy dan ileostomi) pada fase pra, intra dan paska tindakan stoma
- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management pasien dengan gangguan pencernaan, kolaborasi nutrisi (oral, enteral, perenteral)
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem Pre post Log book
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
3 menggunakan keterampilaninterpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)
Perkemihan- Melakukan pemeriksaan reduksi urine- Menentukan kecukupan kebutuhan cairan pasien- Melakukan Balans Cairan- Melakukan perhitungan GFR- Menentukan status keseimbangan asam basa- Memasang, merawat dan melepas Dower Catheter- Spooling post Op TURP- Melakukan perawatan urostomi
Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
DirectObservasional ofProsedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Minggu Ke4
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Neurologi (C3,A6, P5)
- Melakukan Pemeriksaan fisik Sistem Neurologi :status mental yang terdiri dari isi pikir, mood / suasana hati, orientasi bahasa / fungsi luhur, pemeriksaan sistem saraf kranial
- Mengukur tingkat kesadaran secara kuantitas dan kualitas (menggunakan GCS)
- Melakukan pemeriksaan motorik, sensorik, koordinasi gerak dan reflek (Fisiologis/ Patologis)
- Mampu melakukan pengkajian nyeri dan manajemen nyeri (intervensi mandiri ataupun kolaboratif)
- Mengenal tanda-tanda TIKMelakukan persiapan tindakan CT scan, MRI
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskletal (C3,A6, P5)
- Melakukan pemeriksaan fisik pada sistemMuskuloskletal
- Melatih pasien untuk melakukan ROM pasif dan aktif
- Melakukan perawatan Gips / Traksi- Melakukan Pembidaian dan fiksasi eksterna- Melakukan persiapan debridemen- Melakukan pemeriksaan motorik dan sensorik
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Mengukur kekuatan otot ekstremitas atas danbawah
- Mampu melakukan pengkajian dengan menggunakan skala tertentu (Bartel Indeks) dalam menentukan tingkat kemandirian pasien
- Mampu melakukan pengkajian resiko jatuh dengan menggunakan skala tertentu (Morse’s Score)
skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
Minggu Ke5
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)
- Melakukan Pemeriksaan fisik pada SistemIntegumen
- Memahami anatomi dan fisiologi luka- Manajemen rawat luka- Merawat luka post-op / luka steril, luka bakar dan
melakukan pengangkatan jahitan- Merawat luka bersih contoh luka kanker, luka
decubitus, luka pada stoma- Memahami tanda gejala infeksi dan manajemen
infeksi- Water Tepid Sponge- Manajemen hipotermi dan hipertermi
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)
- Melakukan Pemeriksaan Fisik pada SistemPendengaran
- Melakukan Tes audio dan pemeriksaan Garpu tala- Melakukan Irigasi Telinga- Melakukan Pengambilan Corpus Alienum- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Penglihatan- Melakukan pemeriksaan Visus dan defek Lapang
pandang- Melakukan Pemeriksaan Strabismus- Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik mata- Melakukan Pemeriksaan Buta Warna
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Melakukan Irigasi Mata- Melakukan Pemeriksaan Tonometri
Minggu Ke6
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)
- Melakukan pemeriksaan kelenjar limfe- Mampu memahami perbedaan nodul dengan tumor- Mengetahui Tanda-tanda Anemia- Kolaborasi dalam Manajemen energy- Mengambil sampel darah vena dan arteri untuk
pemeriksaan diagnostic dan mampu menginterpretasikan hasil laborat
- Melakukan Tranfusi komponen darah beserta crosschek dan mampu mengidentifikaksi kemungkinan terjadinya reaksi transfusi
- Melakukan Rumple Leed Test- Melakukan Persiapan Lumbal Punksi- Memahami jenis pemeriksaan HIV/AIDS
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)
- Melakukan pemeriksaan fisik pada SistemEndokrin yang meliputi pemeriksaan vaskuler dengan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index), pemeriksaan neurologi dengan Semmens – Weistein Monofilamen, pemeriksaan dermatologik
- Melakukan pengkajian pedis- Merawat luka gangren- Pemeriksaan gula darah- Memberikan Injeksi Insulin &RCI- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management
pasien Diabetes Melitus- Pemeriksaan derajat gondok pada pasien hipotiroid
dan hipertiroid
Pre postConferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side
teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB)Jumlah SKS 6 SKS
Waktu pertemuan 6 MingguPertemuan ke 1-36Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1
B. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikutikegiatan pembelajaran praktek klinik diharapkan mahasiswa dapat
mengintegrasikan pemahaman dan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam
memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui
pendekatan proses keperawatan.
C. Capaian pembelajaran khusus
1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system pernafasan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiologi (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Neurologi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)
D. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan
Waktu
Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik KMB
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik KMB (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKMB
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik
Mempelajari buku panduanKMB
Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)
Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KMB
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target KMB, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,
orientasi ruangan, personal, dan klien
Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik KMB(lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik KDP
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian targetKMB
Terminasi dengan klien danruangan
Evaluasi pencapaian targetKMB
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Fase Kerja(Lab.
STIKes
Bina Sehat
PPNI)
Mg I
(Rumah
Sakit)
Mg II
(Rumah
Sakit)
Mg III
(Rumah
Sakit)
Mg IV
(Rumah
Sakit)
Mg V
(Rumah
Sakit)
Mg VI
(Rumah
Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Evaluasi
diri
Supervisi Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi Ujian
akhir
Stase
Evaluasi diri Evaluasi diri Evaluasi
diri
Evaluasi diri Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Mandiri
Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
7. Ujian Akhir Stase: Mahasiswa mengikuti ujian akhir stase pada akhir minggu gerbong.
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
E. TUGAS MAHASISWA
Tu g a s di Ru a n g a n 1. Minggu ke-1 dan ke-2 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.
Tu g a s di P oli 1. Minggu ke-1 dan ke-2 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.
30 %
16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
17 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR 100 %
1. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
18 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
0 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :KEPERAWATAN KOMUNITAS & KELUARGA
Disusun oleh :Ns. Rina Nur Hidayati, M.Kep., Sp.Kep.Kom
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : PM-AKD-02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto, 28 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
Ns. R ina Nur Hid a y a ti, M.K e p., S p.K e p.Kom NIK. 162 601 027
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTOTA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dan KeluargaKode NRS507Semester GanjilBeban kredit 6 SKS
(3 jam x 6 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 6 MingguKoordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.KomTim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes
Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.KomNs. FAISAL IBNU, S.Kep., M.KesNs. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.KesNs. HERI TRIWIBOWO
Deskripsi MataKuliah
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral
CapaianPembelajaran MK
Perawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas, mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan. Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya, seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).
Capaian Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
PembelajaranKhusus
kemampuan:1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas.2. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan
individu, keluarga, kelompok dan komunitas.3. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas .4. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.5. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif
preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.6. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga
dan komunitas.7. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.8. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat dan komunitas
agar dapat mengambil keputusan.9. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.10. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan klien.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki kemampuan:1. Menyusun kontrak belajar2. Menyusun pengkajian baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat3. Menyusun POA sesuai hasil telah yang dilakukan4. Mengimplementasikan POA yang telah disusun baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat
dengan bekerjasama dengan pihak terkait5. Mengevaluasi secara keselutuhan sesuai kriteria input, proses, dan hasil6. Menyusun rencana tindak lanjut untuk keberlangsungan program yang telah dilaksanakan7. Melaporkan secara tertulis hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
Metode pembelajaran - Praktik klinik- Role play simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- PresentasiMetode evaluasi pembelajaran
- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus
Metode penilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi 1. Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health nursing.Third edition.California: Appleton & Lange.
2. Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC3. Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B. Saunders4. Friedman (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC5. Notoatmodjo, S., (2008) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rieka Cipta.6. Stanhope, M., Lancaster, J. (2012).Community health nursing: Process and practice for promoting
health. St. Louis: Mosby years books
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranMinggu Ke-
1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.(C3,A6, P5)
- Pengembangan kontrak belajar- Revisi Bab 1 & 2 (latar belakang dan
telaah pustaka), kisi-kisi pengkajian, instrumen pengkajian, rencana kep dan POA tahap I
- Mempersiapkan Lokmin I untuk sosialisasi kegiatan kepada lintas program, sektor dan masyarakat
- Melaksanakan Lokmin I
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Critical insidence
report. Problem solving skill Portfolio
Minggu Ke-2
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas(C3,A6, P5)
- Revisi kisi-kisi pengkajian, instrumen pengkajian, rencana kep dan POA tahap II
- Menyebarkan angket, melanjutkan winshield survey dan pengolahan data
- Mempersiapkan Lokmin II untuk rencana implementasi kegiatan
- Melaksanakan Lokmin II
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Minggu Ke-3 & Ke-4
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mendemonstrasikanketerampilan teknis keperawatanyang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, P5)
- Implementasi kegiatan- Supervisi pelaksanaan program oleh
supervisor- Menyusun bab 3 dst
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat. (C3,A6, P5)Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Pembelajaranefektif dalam Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. (C3,A6, P5)
Minggu Ke-5
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyudan konsisten. (C3,A6, P5)
- Melanjutkan Implementasi kegiatan- Supervisi pelaksanaan program oleh
supervisor- Melakukan evaluasi- Menyusun laporan akhir
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hakindividu, keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambilkeputusan. (C3,A6, P5)
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan polapikir Menggunakan hasil penelitianuntuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan. (C3,A6, P5)
Minggu Ke-6
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Mampu melaksanakan terapimodalitas/ Komplementari sesuaidengan kebutuhan klien. (C3,A6, P5)
- Mempersiapkan Lokmin III untuk evaluasi kegiatan kepada lintas program, sektor dan masyarakat
- Melaksanakan Lokmin III, melakukan evaluasi dan menyusun rencanatindak lanjut bersama masyarakat
- Penyerahan laporan akhir dan mendesiminasikana kepada lintas program, sektor dan masyarakat
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018
Mata Kuliah Kep. Komunitas & KeluargaJumlah SKS 6 SKS
Waktu pertemuan
6 Minggu
Pertemuan ke 1-36Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1
A. Capaian Pembelajaran MKPerawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya
memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat
dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu
mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas,
mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan.
Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya,
seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).
B. Capaian pembelajaran khusus1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
(C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan
asuhan keperawatan komunitas . (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas
dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan
masyarakat. (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten. (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,
keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan. (C3,A6,
P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan. (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan
kebutuhan klien. (C3,A6, P5)
C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan
dan WaktuKegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktikprofesi Kep. Komunitas &Keluarga
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep. Komunitas & Keluarga (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKep. Komunitas & Keluarga
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep Komunitas &
Keluarga Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest
Introduksi/Orientasi Hari pertama praktikprofesi Kep. Komunitas & Keluarga
Melakukan pendekatan dengan mahasiswa sehinggamahasiswa dapat beradaptasidengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target profesi Kep. Komunitas & Keluarga, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi lingkungan,
personal, dan keluarga di masyarakat Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik profesi Kep. Komunitas & Keluarga (lihat rinciankegiatan perminggu pada fase kerja #)
Pre conferens: melihat persiapan mahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedurdan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat
penilaian Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
TerminasiHari terakhir praktik profesi Kep. Komunitas & Keluarga
Memandu dan mendampingi mahasiswa terminasi denganklien dan ruangan
Evaluasi pencapaian target profesi Kep. Komunitas & Keluarga
Terminasi dengan masyarakat Evaluasi pencapaian target profesi Kep. Komunitas
& Keluarga
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Fase Kerja(Lab.
STIKes Bina
Sehat PPNI)
Mg I (Lahan)
Mg II (Lahan)
Mg III (Lahan)
Mg IV (Lahan)
Mg V (Lahan)
Mg VI (Lahan)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Seminar Seminar Implementa
si
Seminar Implementa
si
Implementa
si
Seminar
Role play Supervi
si
Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
Supervisi Observa
si
Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Evaluasi
diri
Post conf Post
conf
Pre conf Pre conf Post conf Post conf Post conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan
kegiatan yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas
tentang: gangguan yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan
dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal
yang terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan
di hadapan mahasiswa.3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang
didalamnya ada tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi
tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan
mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan klien.5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari
tindakan keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
20 %
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap
tindakan yang telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang
ditampilkannya.
D. TUGAS PRAKTIK
1. Tugas Kelompok:Minggu 1 : MMD 1 (pengkajian dan tabulasi data)
Minggu Ke2 : MMD 2 (Diagnosa dan perencanaan)
Minggu Ke3, K24 & Ke5: Implementasi Asuhan Keperawatan
Minggu Ke 6 : MMD 3 (evaluasi dan Rencana tindak lanjut)
2. Tugas individuMembuat Askep Keluarga pada minggu Ke-5 dan Ke-6
E. EVALUASIPada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian
yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian
adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
30 %
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan:- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi,
responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator
keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun oleh :Rina Nur Hidayati, M.Kep.Sp.Kep.Kom
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : PM-AKD-02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : 25 Juli 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto,25 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
R i na N ur H i da y a t i , M . K ep . Sp. K e p. K om NIK. 162 601 0…
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan GerontikKode NRS501ASemester GanjilBeban kredit 2 SKS
(3 jam x 2 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 2 MingguKoordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.KomTim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes
Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.KomNs. FAISAL IBNU, S.Kep., M.KesNs. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.KesNs. HERI TRIWIBOWO
DeskripsiMata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.
Capaian pembelajaran MK
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.Bila diberi klien lansia individu di institusi, peserta didik mampu melakukan asuhan keperawatan lansia denganmenggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan individu.Bila diberi klien lansia di institusi, peserta didik mampu melakukan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan kelompok.
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Capaian pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia lanjut.2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut, seperti:
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
5. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
6. Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
7. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.8. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia
yang ditemukan9. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standart etika dan legal10. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan
dengan benar11. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pasa sasaran individu, dan kelompok12. Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran13. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia14. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat
Metode pembelajaran
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok
Metode evaluasi pembelajaran
Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio
Metode penilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
DaftarReferensi
- Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.- Giovella, E.C. and Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health adaption. Norwak:
Appletion Century Croft- Lucille, D. G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C. V. Mosby Company.- Miller, CA. (1995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincont.- O’Neill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A Health promotion perspective. Philadelpia: W. B. Sounders
Company- Roach, S. (2001). Introductory:Gerontological nursing. Philadelphia: Lippincont.- Tyson, S. R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W. B. Saunder Company
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranMinggu
Ke-1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah- masalah pada klien usia lanjut (C3,A6, P5)
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
3. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut, seperti:- Oksigenasi akibat COPD,
Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan
Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
4. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
5. Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Critical insidence
report. Problem solving
skill Portfolio
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Pembelajaran6. Memprioritaskan rencana
asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
MingguKe-2
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah- masalah pada klien usia lanjut (C3,A6, P5)
1. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
2. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia yang ditemukan
3. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standart etika dan legal
4. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar
5. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pasasasaran individu, dan kelompok
6. Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran
7. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Pembelajaranditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia
8. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Kep. GerontikJumlah SKS 2 SKS
Waktu pertemuan 2 MingguPertemuan ke 1-12Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1
A. Capaian Pembelajaran MKPraktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan
efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan gerontik.
B. Capaian pembelajaran khusus1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah-
masalah pada klien usia lanjut Menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim .
2. Mahasiswa mamapu Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
3. Mahasiswa mamapu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien usia lanjut, seperti:
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,
hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
4. Mahasiswa mamapu Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan
lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
5. Mahasiswa mamapu Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan
kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
6. Mahasiswa mamapu Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu,
dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
7. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas)
dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia yang ditemukan
8. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran
memperhatikan standart etika dan legal
9. Mahasiswa mamapu Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan
kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar
10. Mahasiswa mamapu Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia
pasa sasaran individu, dan kelompok
11. Mahasiswa mamapu Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam
mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran
12. Mahasiswa mamapu Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang
ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia
13. Mahasiswa mamapu Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan
tepat dan akurat
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan
WaktuKegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktikprofesi Kep. Gerontik
Menyiapkan/memberi informasi tentang yang akan dirawat
Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan
Membuat laporan pendahuluan berdasarkan kasus individu, atau kelompok lansia.Memahami laporan pendahuluan
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik profesiKep. Gerontik
Mengobservasi kegiatanMahasiswa-mahasiswa
Mengobservasi dan memberikan umpan balik
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi
ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak
kegiatan.Kerja Setiap hari praktik profesiKep. Gerontik
Membimbing, memvalidasikegiatan mahasiswa
Melakukan pengkajianMerumuskan/memvalidasi diaognosa keperawatan .
Melakukan intervensi Melakukan evaluasi proses
(tergantung pada proses keperawatan)
Terminasi Hari terakhir praktik profesiKep. Gerontik
Memvalidasi hasil kegiatanmahasiswa
Terminasi dengan klien danruangan
Evaluasi pencapaian target profesiKep. Gerontik
D. Fase KerjaMg I
(Lahan)Mg II
(Lahan)1. Orientasi, membuat Laporan
pendahuluan Kasus Asuhan keperawatan kelompok- Pengkajian terfokus- POA- Health education- Terapi Modalitas
1. Asuhan keperawatan individu2. Ujian kasus individu3. TOT (staf panti) & presentasi askep
kelompok
E. Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang
akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada
pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
10 %
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang
diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan
mahasiswa.
3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada
tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas,
meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang
sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
F. TUGAS MAHASISWA
Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada pembimbing :
1. Askep. Individu, LP kasus dibuat tertulis, diserahkan pada hari pertama praktik
2. Askep. Kelompok, LP kegiatan kelompok dibuat tertulis untuk setiap kegiatan diserahkan
dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan
G. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
dilakukan.2 Skill:
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
30 %
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
40 %
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatanNILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN MATERNITAS
Disusun oleh :Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M.
Kes
PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2017/2018
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : F-AKD-02.02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : …………………. 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto, Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
D r . No e r S a u d a h, S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 010
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan MaternitasKode NRS403B
Semester 2Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Praktik sehari = 8 jam dinasKoordinator Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen pembimbing 1. Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes ,
2. Dr. Indah Lestari, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Catur Prasastia Lukita Dewi, S. Kep. Ns., M. Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik Klinik Profesi Keperawatan Maternitas pada tahap profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian (MKK) yangmembahas tentang asuhan keperawatan Maternitas. Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah ketika dihadapkan pada situasi klinik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan Keperawatan Maternitas yang komprehensif pada perempuan dan keluarga di periode childbearing (antenatal, intranatal, postnatal, asuhan bayi baru lahir) dan non childbearing (kesehatan perempuan dan kesehatan reproduksi). Metode pembelajaran antara lain demonstrasi, tutorial, dan praktik klinik. Evaluasi mata kuliah meliputi ujian praklinik, ujian klinik, penampilan kinerja klinik, dan pencapaian target prosedur klinik. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Lahan klinik yang digunakan adalah Rumah sakit tipe B dengan kebutuhan ruangan meliputi ruang poli kandungan, kamar bersalin, dan ruang rawat nifas
Capaian pembelajaran MK mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada periode Childbearing (masakehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5 (mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
Capaian pembelajarankhusus
1. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal fisiologis dan patologis2. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal fisiologis dan patologis
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
3. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal fisiologis dan patologis4. Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis5. Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas
Metode pembelajaran Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok
Metode evaluasipembelajaran
Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio
Metode penilaian danpembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi 1. Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the family. 5th. ed. Saint Louis: CVMosby Co.
2. Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing and childrearing family. 4th ed.
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Philadelphia: Lippincott.3. May, K. A. & Mahlmeister, L. R. (1994). Maternal and neonatal nursing: Family-centered care. 3rd ed. Philadelphia:
JB Lippincott.4. Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, K.D. (1999). Maternity nursing: Family, newborn & women’s health . 8th ed.
Philadelphia: Lippincott.5. Rachmawati, I. N., Afiyanti, Y., Rahmawati, C. (2007). Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Maternitas. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI6. Rachmawati, I. N., Budiati, T., Rahmawati, C. (2008). Panduan Praktikum Prosedur Pemeriksaan Fisik Antenatal.
Depok: Tidak dipublikasikan
MingguKe
Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode
PembelajaranMetode Evaluasi
Pembelajaran
I Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal fisiologis dan patologis(C5,A4, P3)
1. Penerimaan Pasien baru dengan kehamilan.2. Deteksi dini tanda-tanda mungkin kehamilan3. Pemeriksaan antenatal care dengan 14 T, meliputi:
- Timbang BB,- Ukur TD,- Ukur TFU,- Tablet Fe,- Imunisasi TT,- Periksa Hb,- Periksa VDRL,- Breast care,- Senam hamil,- Temu wicara dalam persiapan rujukan,- Protein urin test,- Reduksi urin test,- Terapi yodium, dan- Terapi antimalaria.
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
4. Penilaian Skrining scor Pudji Rochjati5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi
selama kehamilan.6. Pengelolaan asuhan keperawatan pada ibu hamil
patologis (dibetes mellitus gestasional, hiperemsis, dll)
II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal fisiologis dan patologis(C5,A4, P3)
1. Persiapan asuhan persalinan normal2. Pengelolaan pada persalinan kala 1 dengan
pemeriksaan kemajuan persalinan baik di fase laten ataupun fase aktif.
3. Pengelolaan pada persalinan kala 2 dengan persalinan bayi dan pelaksanaan IMD sesuai protap APN.
4. Pengelolaan pada persalinan kala 3 dengan pengeluaran plasenta dan evaluasi plasenta sesuai protap APN.
5. Pengelolaan pada persalinan kala 4 dengan monitoring 2 jam post partum yang meliputi vital sign, Urin, tanda-tanda infeksi.
6. Pendokumentasian proses persalinan dengan partograf.
7. Deteksi dini adanya persalinan patologis.8. Pengelolaan ibu bersalin dengan induksi, batuan,
maupun sectio caesarea.
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal fisiologis dan patologis
1. Persiapan laktasi2. Monitoring tanda bahaya pada ibu nifas.3. Perawatan perineum bagi ibu bersalin pervaginam.4. Perawatan luka bagi ibu bersalin sectio caesarea.5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi
selama nifas.6. Support mental keberhasilan ASI eksklusif.7. Konseling persiapan program KB
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
(C5,A4, P3) 8. Pengelolaan ibu post partum patologis (HPP, posteklampsia, dll)
Kasus lengkap, kasus singkat
PortfolioIII Mahasiswa mamapu
menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis (C5,A4, P3)
1. Pencegahan hipotermi pada BBL2. Pencegahan infeksi pada BBL3. Pencegahan perdarahan pada BBL.4. Konseling tanda bahaya BBL5. Pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan meyusui
lanjutan.6. Edukasi perawatan BBL saat di rumah.7. Pengelolaan bayi baru lahir patologis (asfiksia,
infeksi,dll)
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
IV Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas (C5,A4, P3)
1. Pengelolaan pada pasangan infertil.2. Pengelolaan pada wanita dengan infeksi reproduksi.3. Pengelolaan pada wanita dengan neoplasma dan
keganasan.
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Keperawatan MaternitasJumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2
A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
B. Capaian pembelajaran khusus
1 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
2 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
3 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
4 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
5 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas
(C5,A4, P3)
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan
Waktu
Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik Kep.Maternitas
Menginformasikan hal-halyang terkait dengan praktik Kep. Maternitas (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKep. Maternitas
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep.
Maternitas Belajar mandiri di laboratorium
(matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Maternitas
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Maternitas, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi
ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak
kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik Kep.Maternitas (lihat rincian kegiatan per minggupada fase kerja#)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan, ikut operanruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Maternitas
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian targetKep. Maternitas
Terminasi dengan klien dan ruangan Evaluasi pencapaian target kompetensi
Kep. Maternitas
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Fase Kerja
(Lab. Di
STIKes Bina
Sehat PPNI)
Mg I
(Rumah Sakit)
Mg II
(Rumah Sakit)
Mg III
(Rumah Sakit)
Mg IV
(Rumah
Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri
(Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
D. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor
(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan
diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang
telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor
(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat
resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.
30 %
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN ANAK
Disusun oleh :Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M.
Kes
PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : F-AKD-02.02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto 25 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
D r . T r i R a tn a ni n g si h , S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 005
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan AnakKode NRS402
Semester 2Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 MingguKoordinator Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen pembimbing 1. Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes ,
2. Tri Peni, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Siti Indatul Laili, S. Kep. Ns., M. Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapatmenerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak. Praktik Profesi Keperawatan anak mencakup asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya
Capaian pembelajaranMK
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangandan pada anak yang mengalami gangguan system pencernaan, system kardiovaskuler, system respirasi, system endokrin, system integument, system persepsi sensori, system perkemihan dan sistem persarafan dengan memperhatikan aspek legal etis keperawatan
Capaian pembelajaran khusus
1. Menilai Pertumbuhan anak dengan menggunakan antropometri2. Menilai Perkembangan anak dengan DDST3. Memberikan penerapan bermain pada anak di RS4. Menghitung kebutuhan cairan pada anak5. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus cardiovaskuler6. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus pernafasan
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
7. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus system imun dan hematologi8. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus neurobehaviour9. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem endokrin10. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sensori persepsi11. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem integument12. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem pencernaan13. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem sensori persepsi14. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus perkemihan15. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus reproduksi16. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus musculoskeletal17. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus multisystem.
Metode pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent
Metode evaluasi pembelajaran
- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio
Metode penilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = A
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Nilai 70 - 79 = BNilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi - Ball. J.W.,& Bindler, R.C. 2003. Pediatric Nursing : Caring for Childreen. New Jersey : Prentice Hall.- Barbara, V.W.et.al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient. Maryland : Aspen Publication.- Hockenberry, M.J & Wilson, D.2007. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. 8th edition. Canada : Mosby
Company.- Hockenberry, Wilson. 2008. Wong’s Essential of Pediatric Nursing. 8th ed. St. Louis : Mosby Elseiver.- Muscari, M. E. 2001. Advanced Pediatric Clinicsl Assasment: Skills and Procedures. Philadelphia : Lippincott- Wong, D.L., & Hockenberry, M.J. 2003. Nursing Care of Infants and Children. 7th edition. St. Louis : Mosby
MingguKe
CapaianPembelajaran Khusus
(C-A-P)Bahan Kajian Metode
PembelajaranMetode Evaluasi
Pembelajaran
I 1. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapetik secara efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak
1. Komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang efektif dalam bekerja dengan tim
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
I 2. Melakukan asuhan keperawatan pada anakyang mengalami gangguan pertumbuhan dan
1. Pengkajian pada klien dengan gangguanpertumbuhan dan perkembangan
2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
perkembangan 4. Pengkajian pada klien dengan gangguanpertumbuhan dan perkembangan
5. Diagnosa keperawatan.6. Rencana tindakan keperawatan.7. Tindakan keperawatan.
a) Antropometrib) Tes DDSTc) Terapi bermain
Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving
skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
II 3. Mahasiswa mampu melakuakan asuhankeperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan
1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systempencernaan
2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan.4. Tindakan keperawatan: a)
Perawatan kolostomi b) Pemasangan NGTc) Melakukan Huknahd) Persiapan Rektoskopi e) Persiapan kolonoskopif) Persiapan Brium In Loopg) Persiapan endoskopi pencernaan h) Persiapan ETi) Persiapan SB Tube dan Lavage Lambung j) Persiapan BJ Plasma
5. Melakukan evaluasi keperawatan
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
II 4. Mahasiswa mampu melakukan asuhankeperawatan pada anak dengan gangguan system kardivaskuler
(C3,A6, P5)
1. Pengkajian pada klien gangguan systemkardiovaskuler
2. Diagnose keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan.4. Tindakan keperawatan :
a) Pemeriksaan EKGb) Membaca hasil EKGc) Mengukur JVP
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
d) Mengikur CVPe) Perawatan Pace maker f) Pasang monitorg) Treadmil h) Observasii) Echocardiograj) Pemasangan infuse
5. Evaluasi keperawatan
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
III 5. Mahasiswa mampumelakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system pernafasan
(C3,A6, P5)
1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systempernafasan yang meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumoni, Emphyema, Emphysema, Asma, Effusi Pleura, Pneumothorax, RDS, dan Tumor Paru, Sars, Flu burung.
2. Diagnosa keperawatan3. Rencana tindakan keperawatan4. Tindakan keperawatan :
a) Terapi oksigen b) Faal paruc) Perawatan WSDd) Tip / tekanan intra pleurae) FOB / Fiber Optik Bronkhoscopi f) FNABg) Nebulizerh) Fisioterapi dadai) Perawatan trakheostomi
5. Evaluasi keperawatan
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
III 6. Mahasiswa mampumelakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem endokrin.
(C3,A6, P5)
1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systemendokrin
2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan:4. Tindakan keperawatan :
a) Perawatan luka gangren
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
b) Pemeriksaan gula darahc) BMRd) Injeksi insuline) Regulasi cepat insulin f) Reduksi uring) Pendidikan kesehatan
5. Evaluasi keperawatan.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
IV 7. Mahasiswa mampumelakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus kegawata daruratan
(C3,A6, P5)
1. Triase dan kondisi gawat darurat (pediatric gawatdarurat) : UGD
2. Pediatric critical care (perawatan kritis anak) : NICU, PICU
3. Peran perawat pada kegawatan pediatric4. Bantuan hidup lanjutan bagi pediatric
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Critical insidence report.
Problem solving skill
Kasus lengkap, kasus singkat
Portfolio
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Keperawatan AnakJumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2
A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
B. Capaian pembelajaran khusus
1 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik secara efektif dalam
pemberian asuhan keperawatan pada anak (C3,A6, P5)
2 Melakukan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan (C3,A6, P5)
3 Mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem pencernaan (C3,A6, P5)
4 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
system kardivaskuler (C3,A6, P5)
5 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system
pernafasan (C3,A6, P5)
6 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
sistem endokrin.(C3,A6, P5)
7 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus
kegawata daruratan (C3,A6, P5)
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan
Waktu
Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik Kep. Maternitas
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep. Anak (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKep. Anak
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep.
Maternitas Belajar mandiri di laboratorium
(matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Maternitas
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Anak, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi
ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak
kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik Kep.Maternitas (lihat rincian kegiatan per minggupada fase kerja#)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan, ikut operanruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Maternitas
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian targetKep. Anak
Terminasi dengan klien dan ruangan Evaluasi pencapaian target kompetensi
Kep. Anak
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
D. Fase Kerja(Lab. Di
STIKes Bina
Sehat PPNI)
Mg I
(Rumah Sakit)
Mg II
(Rumah Sakit)
Mg III
(Rumah Sakit)
Mg IV
(Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
E. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan
diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang
telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor
(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat
resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.
30 %
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
Keperawatan Gawat Darurat
Disusun oleh :Enny Virda Yuniarti, S.Kep.Ns.,
M.Kes
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : PM-AKD-02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : 25 Juli 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto, 24 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
E nny Vi r da Y un i a rt i , S . K ep ., N s . , M . K es. NIK. 162 601 095
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
TA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan Gawat DaruratKode Mata Kuliah NRS504ASemester II GenapBeban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 MingguPraktik sehari = 8 jam dinas
Koordinator Enny Virda Yuniarti.,S.Kep.Ns.,M.KesTim Dosen Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes
Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.KesNs. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.KepNs. BINARTI DWI, S.Kep., M.KesNs. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar ini merupakan salah salah satu pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gawatdarurat dan keperawatan kritis pada pasien dewasa. Praktik Klinik Profesi Keperawatan Gawat Darurat (KGD) terbagi menjadi dua bagian yaitu asuhan keperawatan gawatdarurat dan asuhan keperawatan kritis. Asuhan keperawatan gawat darurat diberikan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan dalam ruang lingkup intra-hospital sedangkan asuhan keperawatan kritis diberikan pada kondisi-kondisi kritis di ruang perawatan intensif. Pengalaman belajar di mata ajar ini meliputi pengalaman belajar di unit gawat darurat dan ruang intensive care. Pada mata ajar ini mahasiswa diharapkan dapat menganalisis masalah keperawatan gawat darurat dan kritis, melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi pasien, serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.
Capaian pembelajaranMK
Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa mampu memberikan asuhankeperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi pasien setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakanperalatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis
Capaian pembelajaran khusus
Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa mampu Melakukan komunikasi yang efektifdalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat, Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim, Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab, Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan:1. Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan2. Pengelolaan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskular, sistem syaraf, sistem perkemihan,
sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin,3. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Intoksikasi4. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Tenggelam
Metode Pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent
Metode EvaluasiPembelajaran
- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio
Metode penilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi Balas. M.C, et al. 2012. Critical Care Nurses’ Role in Implementing the “ABCDE Bundle” into practice. Critical CareNurse, 32(2), 35-48.
Chulay, M & Burns, S.M. 2010. AACN Essentials of Critical Care Nursing: Pocket Handbook. USA: Mc-Graw HillCompany.
Hudak & Gallo. 2000. Critical Care Nursing. Philadelphia.JB. Lippincot Companny ICU Sedation Guiedelines of Care. 2009. Diunduh pada 3 Januari 2015 pada
http://www.calhospital.org/sites/main/files/file-attachments/icu_sedation_order_set_final_18feb2010.pdf Kenner, C.V., and Guzzetti., C. 2000. Critical Care Nursing: Body, Mind, and Spirit, 2nd edition, little Brown & Co,
Canada. Kurniati, A., Herawati, T., Maria, R. 2005. Buku Panduan Praktik Profesi KGD. Dahlia (Ed.) Lembaga Penerbit FE-UI. Plambeck, A. 2009.Adult Ventilation Management. USA: Corexcel Sheehy, Budassi. 2012. Emergency Nursing: Principles and Practice. St. Louise : CV. Mosby Company Stites, M. 2013.Observational Pain Scales in Critically Ill Adults. Critical Care Nurse. 33(3), 68-78. Suhandoko, Pradin, E & Maskoen, T.T. 2014 Realiabilitas dan Validitas Penilaian Skala Sedasi Richmond Agitation
Sedation Scale (RASS) dan Ramsay pada Pasien Kritis dengan Ventilasi Mekanik di ruang perawatan intensif.Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(3), 186-93.
Wesley, E., et.al. 2003. Monitoring Sedation Status Over Time in ICU Patient: Realiability and Validity of theRichmond Agitation-Sedation Scale (RASS). The Journal of The American Medical Association, 289 (22), 2983-2991.
Hudack and Gallo. 2002. Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC Carpenito, L. 2008. Nursing Diagnosis ; Application to Clinical Practice, 7th edition. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. New York Price, Wilson. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC Corwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC Chang, Ester. 2010. 2010. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Aplikasi pada praktik keperawatan. Jakarta : EGC Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e.Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC
Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:Elsevier. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e.
Elsevier Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement
of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
MingguKe
CapaianPembelajaran
Khusus (C-A-P)Bahan Kajian
MetodePembelajaran
Metode EvaluasiPembelajaran
MingguKe-1
Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tindakan Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan (C3,A6, P5)
1. Mampu memberikan pertolongan sesuai dengan kondisi kegawatannya
2. Mampu melakukan pemindahan pasien dengan cara yang tepat
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan (C3,A6, P5)
1. Mampu mengenal tanda-tanda gawat nafas2. Mampu memberikan pertolongan pada klien gawat
nafas :a. Membebaskan jalan nafas tanpa alat:
Head Tilt & Chin Lift Jaw Thrust Back Blow Haemlich Manuver(Abdominal trust,chest
trust)b. Membebaskan jalan nafas dengan alat:
Memasang oropharingal Air Way Memasang Nasopharingal Air Way Menyiapkan dan melakukan intubasi Membuat jalur Krikotiroidektomi Melakukan suctioning
3. Memberikan nafas buatan tanpa alata. Mouth to mouth b. Mouth to nose
4. Memberikan nafas buatan dan oksigenasi dg alat:
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
a. Ambu Bag/ BVM/ Bag and Maskb. Masker non rebreathing c. Jacktionraced. Setting tubing & mode Ventilator
5. Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan, seperti :a. Monitoring hemodimaik pernapasanb. Monitoring saturasi oksigen melaui oksimetri
dan mengidentifikasi terjadinya desaturasic. Mampu mengambil darah arteri dan
Monitoring keseimbangan asam basa sistem respirasi melalui interpretasi hasil BGA
MingguKe-3
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem kardiovaskular (C3,A6, P5)
1. Mengenal tanda Gawat Jantung / henti jantung2. Memberi pertolongan pada klien gawat jantung:
a. Melakukan Resusitasi Jantung Paru Otakb. Menyiapkan & memberikan obat-obat kegawatan
jantungc. Melakukan kardioversi: sinckronized &
unsinkronized Menyiapkan & memasang alat-alat monitoring Menginteprestasikan hasil monitoring &
menentukan follow up3. Mengenal tanda dan pertolongan pada pasien shock
a. Posisi shockb. Tindakan ABC-managementc. Resusitasi cairan elektrolit, darah, obat-obatan
4. Mengenal tanda-tanda internal bleeding5. Melakukan monitoring haemodinamik, (Non Invasive
Monitoring): Inspeksi suhu kulit, warna, tekstur, turgor dan
adanya diaphoresis Waktu pengisian perifer
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Penilaian JVP ( jugular venous pressure) Penilaian terhadap adanya edema Mengukur konsentrasi oksigen arteri dan
menghitung kandung oksigen arteri Mengukur urin, serum kratinin, dan blood urea
nitrogen, mengukur kadar glukosa perifer Evaluasi suara bising usus Pengkajian fungsi neuro Pengukuran CVP dan menginterprestasikan hasil
CVP
MingguKe-2
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem syaraf (C3,A6, P5)
1. Mampu mengenal tanda & gejala gangguan kesadaranapapun penyebabnya dg cara menilai tingkat kesadaran baik secara kualitatif ataupun kuantitatif dengan menggunakan :a. GCSb. AVPU
2. Mampu mengenal tanda-tanda Peningkatan TIK:a. Mengenal tanda PTIKb. Pencegahan PTIKc. Mampu melakukan intervensi kolaborasi dengan
memberikan obat-obatan penurun TIK3. Asuhan keperawatan klien cidera tulang belakang :
a. Memasang collar braceb. Memberikan posisi sejajar sumbu tubuhc. Memindahkan klien sejajar sumbuh tubuh
4. Asuhan keperawatan klien cidera otak berat:a. CVA infark / Bleedingb. COB/COS
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang
1. Mengenal tanda TUR Syndrome2. Melakukan Spooling post TUR3. Monitoring tanda dan gejala sesak karena overload4. Monitoring perubahan elektrolit terutama hipokalium
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus
Log book Critical
insidence
9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem perkemihan (C3,A6, P5)
Bed side teaching report. Problem
solving skill Portfolio
MingguKe-3
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem pencernaan (C3,A6, P5)
1. Monitoring tanda-tanda internal bleeding pada traumatumpul abdomen
2. Kolaborasi dalam menghentikan perdarahan pada trauma tajam abdomen
3. Melakukan pemasangan NGT dengan tujuan dekompresi
4. Monitoring tanda dan gejala peritonitis5. Monitoring tanda dan gejala hernia inkarserata6. Monitoring hemodinamik sistem pencernaan
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
MingguKe-4
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal (C3,A6, P5)
1. Mengenal tanda fraktur2. Melakukan teknik pembidaian3. Menyiapkan & melaksanakan prosedur pemasangan
gips4. Menyiapkan & melaksanakan hecting5. Mengenal tanda-tanda compartemen syndrome
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
1. Mengenal tanda-tanda shok hiperglikemi2. Mengenal tanda-tanda shok hipoglikemi3. Memberikan regulasi cepat insulin4. Mengenal tanda thyroid krisis5. Mengenal tanda KAD & KaHONK
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Pengelolaan AsuhanKeperawatan klien dengan kegawatan sistem endokrin (C3,A6, P5)
solving skill Portfolio
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan Intoksikasi (C3,A6, P5)
1. Mengenal tanda-tanda intoksikasi2. Mengidentifikasi zat yang dapat menyebabkan
intoksikasi3. Memberikan pertolongan pd klien dg keracunan:
a. Insektisida b. NAPZAc. Makanan &minuman d. Obat-obatane. Kimiaf. Sengatan serangga g. Gigitan ular
Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
MingguKe-4
Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien kegawatdaruratan kasus Tenggelam (C3,A6, P5)
1. Mampu memberikan primary survey pada pasientenggelam dengan management A-B-C
2. Memahami teknik dalam menolong pasien dengan sindrom gangguan pernapasan akut
3. Mampu menangani hipotermia pada pasien tenggelam
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Critical
insidence report.
Problem solving skill
Portfolio
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : 25 Juli 2017
Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat ( NRS504A)
Jumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 SKS x 16 mgg x 3 jam = 192 jam (28 hari)Pertemuan ke 1-28Sasaran Mahasiswa Profesi Ners
A. Capaian Pembelajaran MK
Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi pasien setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis
B. Capaian pembelajaran khusus
1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tindakan Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem kardiovaskular (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem syaraf (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem perkemihan (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem pencernaan (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem endokrin (C3,A6, P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan Intoksikasi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien kegawatdaruratan kasus Tenggelam
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
(C3,A6, P5)
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan danWaktu Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik Kep Kritis & Gadar
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep Kritis & Gadar (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduan KepKritis & Gadar
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan Kep Kritis & Gadar
Simulasi kegiatan praktikum klinik
Mempelajari buku panduan Kep Kritis & Gadar
Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)
Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KepKritis & Gadar
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep Kritis & Gadar, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,
orientasi ruangan, personal, dan klien
Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik KepKritis & Gadar (lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawabpertanyaan, ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik KepKritis & Gadar
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian target KepKritis & Gadar
Terminasi denganklien dan ruangan
Evaluasi pencapaian target Kep Kritis & Gadar
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
Fase Kerja(Lab. Di STIKes
Bina Sehat
PPNI)
Mg I
(Rumah Sakit)
Mg II
(Rumah Sakit)
Mg III
(Rumah Sakit)
Mg IV
(Rumah
Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri
(Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDUa. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh pembimbing
(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat
20 %
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait asuhan keperawatan yang akan diambil, maksimal pada hari Senin minggu pertama. (Melakukan pre conference dengan pembimbing klinik terkait LP yang telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOKMelakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
30 %
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
Mata Kuliah :
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun oleh : DUWI BASUKI, M.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
PENGESAHAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen : PM-AKD-02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto, 25 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
D u w i B asu k i , M . K ep NIK. 162 601 061
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Manajemen KeperawatanKode NRS506Semester GenapBeban kredit 3 SKS
(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 MingguKoordinator - Ns. Duwi Basuki, M.KepTim Dosen - Ns. Duwi Basuki, S.Kep., M.Kep
- Ns. Ana Zakiyah, S.Kep., M.Kep- Dr. Windu Santoso, S.Kp., M.Kep
Deskripsi Mata
Kuliah
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian denganmenerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Capaian pembelajaran MK
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuaidengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen& kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Capaian pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen
risiko.13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.18. Melakukan kajian situasi di unit pelayananan sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis dan operasional unit19. Menyusun rancanagan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan kajian bersama-sama penanggung
jawab unit20. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit21. Melakukan pengelolaan staf22. Memberikan pengarahan organisasional23. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program
Metode pembelajaran
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok
Metode evaluasi pembelajaran
Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat
PortfolioMetode penilaian dan pembobotan
Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi 1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:
Prentice Hall Health.4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.
7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier
15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever
MingguKe
Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
PembelajaranI Mampu melakukan kajian
situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu.
- Menelaah falsafah, visi dan misi institusi tempat praktik
- Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat praktik (fokus garapan, basis intervensi, lingkup garapan),
- Melakukan telaah terhadap aktivitas unit (manajemen asuhan) dan sarana prasarana penunjang (manajemen unit)
- Melakukan Analisis SWOT dan/melakukan identifikasi permasalah pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai hasil telaah/kajian yamg dilakukan
- Mengkomunikasikan hasil kajian situasi kepada pihak terkait
Pre post Conferent Diskusi kasus
Log book Critical insidence
report. Problem solving skill Portfolio
I Menyusun rencana strategisdan operasional terkait dengan hasil kajian yang sudah dibuat.
- Menetapkan prioritas masalah manajemenkeperawatan yang muncul/potensi pengembangan
- Menetapkan tujuan strategis dan operasional- Menyusun urutan kegiatan penanganan masalah
dan rencana strategi pengembangan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya
- Menentukan alokasi sumberdaya (SDM, waktu, biaya, dll) yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pengimplementasian rencana strategis dan operasional yang telah disusun
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
MingguKe
Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Pembelajaransebelumnya
- Mengantisipasi potensi kendala yang mungkin muncul
II Mampumengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit pelayanan keperawatan
- Mengorganisasikan pelayanan keperawatan padasub unit tertentu
- Memilih model pengorganisasian asuhan/pelayanan yang sesuai
- Melakukan pengelolaan staf sesuai dengan jumlah dan karakteristiknya (kedewasaan kerja dan kapasitas kerjanya)
- Melakukan pengarahan organisasional pada kelompok kerja yang dipimpin dengan supervise penanggung jawab unit pada kelompok kerja
Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Role Play
Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
III Mampu melakukan fungsikontrol dan evaluasi program serta upaya tindak lanjut
- Mengevaluasi kelangsungan proses langkahmanajemen berdasarkan standar, struktur, proses dan hasil.
- Memberikan umpan balik kepada kepada kepada kelompok dan penangjawab unit secara asertif
- Merumuskan upaya tindak lanjut
Conferent Log book Direct Observasional
of Prosedure skill Critical insidence
report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus
singkat Portfolio
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018
No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017
Mata Kuliah Manajemen KeperawatanJumlah SKS 3 SKS
Waktu pertemuan 3 MingguPertemuan ke NRS505ASasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1
A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar
pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah
manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-
konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
B. Capaian pembelajaran khusus
1 Mampu melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu.
2 Menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil kajian yang
sudah dibuat.
3 Mampu mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit
pelayanan keperawatan
4 Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program serta upaya tindak
lanjut
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan
WaktuKegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi Sebelum praktik Kep. Manajemen
Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktikKep. Manajemen (kegiatan, tata tertib,dll)
Menjelaskan buku panduanKep. Manajemen
Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)
Pretest keterampilan dasar
Simulasi kegiatan praktikum klinik
Mempelajari buku panduanKep. Manajemen
Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)
Mengikuti pretest
Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Manajemen
Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru
Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Manajemen, dll)
Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,
orientasi ruangan, personal, dan klien
Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
Kerja Setiap hari praktik Kep.Manajemen (lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)
Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)
Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan
Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference
Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian
Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan
Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya
Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Manajemen
Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan
Evaluasi pencapaian targetKep. Manajemen
Terminasi dengan klien danruangan
Evaluasi pencapaian targetKep. Manajemen
Fase Kerja(Lab. STIKes
Bina Sehat PPNI)
Mg I
(Rumah Sakit)
Mg II
(Rumah Sakit)
Mg III
(Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
D. TUGAS PRAKTIKTUGAS KELOMPOKa) Menyiapkan format MPKP (proposal): timbang terima, sentralisasi obat,
supervise, ronde keperawatan, discharge planningb) Melakukan analisis SWOT M1-M5c) Aplikasi MPKP Tim/ Primary nursing (Peran Karu, Peran Perawat Primer, Anggota)d) Analisis indicator mutue) Kuesioner kepuasan pasienf) Kuesioner kepuasan perawat
No Deskripsi
Bobot1 Knowledge
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang
telah dilakukan.
10 %
2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur
20 %
3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
30 %
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:1. PENILAIAN
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan
40 %
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN JIWA
Disusun oleh :
Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N
PENGESAHANRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Nomor Dokumen : F-AKD-02.02
Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Tanggal pengesahan Mojokerto 25 Juli 2017
Diperiksa oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah
A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094
Dr. I m a m Z a inur i , S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 022
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018
Mata Kuliah Keperawatan JiwaKode NRS404A
Semester 2Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Praktik sehari = 8 jam dinasKoordinator Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen Pembimbing 1. Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes
2. Dr. Lilik Ma’rifatul A, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Amar Akbar, S. Kep. Ns., M. Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesiuntuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Capaian pembelajaran MK Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwadalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.
Capaian pembelajarankhusus
1. Melakukan pengkajian pada kasus gangguan berhubungan social, perilaku kekerasan, gangguan alam perasaan,perubahan proses pikir, perubahan persepsi sensori dan gangguan konsep diri.
2. Mampu melakukan pengkajian pada gangguan kesehatan jiwa berdasar kelompok umur anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan jiwa terkait.4. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien sesuai dengan permasalahan yang dialami.5. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa meliputi komunikasi terapeutik dan
3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
analisa proses interaksi, terapi modalitas, persiapan ECT, rehabilitasi mental, membantu dalam pengobatanpsikofarmaka, dan penyuluhan kesehatan jiwa bagi klien dan keluarga.
6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat.Metode pembelajaran Pre post Conferent
Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok
Metode evaluasipembelajaran
Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio
Metode penilaian danpembobotan
Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi
- Stuart, GW, Laraia, M.T., 2001, Principle and Practice of Pshychiatric Nursing, Edisi 7, Mosby, Philadelpia.- Departemen Kesehatan RI., 2000, Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan Keperawatan, Jakarta : Depkes RI.- Keliat, Farida Kusumawat., 2010, Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: Salemba Medika.- Stuart and sundeen, 2002. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). Edisi 9 EGC. Jakarta.
4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Caplan, dkk. 2001. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). EGC, Jakarta.
MingguKe
CapaianPembelajaran Khusus
(C-A-P)Bahan Kajian Metode
PembelajaranMetode Evaluasi
Pembelajaran
I Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif (C5,A4, P3)
1. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada kasus :o Gangguan jiwa pada anak dan remajao Gangguan Hubungan socialo Perubahan persepsi sensori (Halusinasi)o Gangguan konsep dirio Perilaku kekerasano Perubahan proses piker (Waham)o Gangguan jiwa pada usia lanjuto Penyalahgunaan NAPZAo Kegawatdaruratan psikiatri
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem solving
skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilan asuhan keperawatan(C5,A4, P3)
2. Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilanasuhan keperawatan :a. Komunikasi terapeutik keperawatanb. Analisa proses Interaksi Perawat-Klien c. Terapi modalitas keperawatan seperti :
- Terapi Aktifitas Kelompok (TAK)- Terapi Lingkungan- Rehabilitasi Mental- Perawatan Electro Convulsy Teraphy (ECT)
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence
5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Kolaborasi terapi- Psikofarmaka
d. Managemen Perilaku Kekerasan (MPK)e. Pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarga(PKMRS)
report. OSCE Problem solving
skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
III & IV Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada kien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat (C5,A4, P3)
3. Memberikan asuhan keperawatan secarakomprehensif pada kien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat.
Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching
Log book Direct
Observasional of Prosedure skill
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
Critical insidence report.
OSCE Problem solving
skill Kasus lengkap,
kasus singkat Portfolio
6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I