stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan...

207
1 BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI PROFESI NERS TA. 2017/2018 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Sehat PPNI Kab. Mojokerto

Transcript of stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan...

Page 1: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIKPROGRAM STUDI PROFESI NERS

TA. 2017/2018

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Sehat PPNI Kab.

Mojokerto

Page 2: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR

2. PENDAHULUAN

3. KURIKULUM NERS

4. KALENDER AKADEMIK

5. RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS)

6. EVALUASI PEMBELAJARAN

7. PRECEPTOR PK PROFESI NERS

8. TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS

9. SERAGAM PROFESI NERS

Page 3: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT, Yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto dapat

tersusun. Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan tahap akademik pada

pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini dilaksanakan setelah menyelesaikan

program sarjana keperawatan dengan beban studi minimal 36 SKS (mengacu pada PP no.

4 pendidikan kedinasan) atau setara magister (SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5

ayat 2). Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi

untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan

asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi

advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian

terkini yang berkaitan dengan keperawatan.

Dengan adanya buku panduan ini diharapkan peserta didik mendapatkan gambaran

umum tentang pelaksanaan praktik profesi Ners serta mampu secara profesional dalam

Praktik Klinik di tatanan nyata. Buku ini berisi pedoman praktik profesi Ners yang terdiri

dari kurikulum Ners, kalender akademik, rencana program semester, evaluasi

pembelajaran, preceptor profesi ners, dan peraturan-peraturan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyusun buku panduan ini. Buku ini belumlah sempurna, kritik dan saran guna

kesempurnaan panduan ini sangat kami harapkan. Semoga buku panduan ini dapat

bermanfaat dalam mengembangkan pendidikan keperawatan program PROFESI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto.

Mojokerto, Juli 2018

Hormat kami,

Ka. Prodi Profesi Ners

Page 4: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan profesi keperawatan adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu

melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri

pendidikan nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa

program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi ners merupakan

lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini

dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan dengan beban studi

minimal 36 SKS (mengacu pada PP no. 4 pendidikan kedinasan) atau setara magister

(SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2). Pendidikan tahap profesi

keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan

profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada

klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini

yang berkaitan dengan keperawatan.

B. TUJUAN

1) Dihasilkan Sarjana Ners profesional yang mampu melaksanakan asuhan

keperawatan berfokus pada keselamatan pasien berbasis pada bukti ilmiah

2) Menghasilkan profesi Ners yang berkualitas, mandiri dan bertangggungjawab

serta kompetitif, unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat yang

berakhlak mulia

3) Terlaksananya kegiatan penelitian dasar dan terapan dalam bidang keperawatan

yang dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah keperawatan.

4) Terlaksananya kegiatan program pengabdian masyarakat berbasis bukti ilmiah dan

pemberdayaan masyarakat.

Page 5: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

5

BAB 2

VISI MISI PROGRAM STUDI

VISI

Menghasilkan Ners yang unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat di tingkat

nasional dan mampu bersaing di ASEAN tahun 2025

Penjabaran Makna Rujukan :

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang menjadi acuan institusi lain dalam hal :

1. Pengelolaan PBM, pengelolaan pendidikan baik adsministrasi maupun sarana

prasarana.

2. Lulusan yang dihasilkan banyak diminati instansi pengguna dan memiliki masa

tunggu pendek

3. Staf dosen banyak yang menjadi narasumber diberbagai kegiatan luar instansi

4. Sebagai institusi yang mengembangkan berbagai metode pembelajaran baru guna

menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja.

MISI

1. Menyelenggarakan program pendidikan berkualitas, mandiri dan

bertangggungjawab dalam menghasilkan sarjana yang kompetitif, unggul dalam

manajemen keperawatan gawat darurat dan berakhlak mulia

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis

keperawatan gawat darurat

Page 6: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

6

BAB 3

KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Pengembangan kurikulum pendidikan tahap profesi terdiri dari kurikulum inti dan

kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan

yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Kurikulum institusi pendidikan tahap

profesi terdiri dari 80% kurikulum inti (29 SKS) dan 20% kurikulum yang mencirikan

institusi. Dengan demikian, diharapkan seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai

kurikulum inti yang sama.

Sedangkan pada program studi profesi Ners Di STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.

Mojokerto menetapkan 36 SKS sebagai muatan total yang terdiri dari 29 SKS kurikulum inti

dari AIPNI dan 7 SKS kurikulum institusi. Adapun dasar kurikulum program studi profesi

Ners mengacu pada: 1) keputusan mendiknas 234/U/2000 tentang pedoman pendidikan

tinggi. 2) keputusan mendiknas no. 232/U/2000 tentang penyusunan kurikulum pendidikan

tinggi dan penilaian hasil belajar. 3) KIPNI I (kurikulum inti pendidikan Ners Indonesia) No.

192/U/1999; tanggal 11 Juni 1999. 4) surat keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 tentang

kurikulum inti pendidikan tinggi dan AIPNI. 5) kurikulum profesi Ners tahun 2016.

A. KOMPETENSI/ KUALIFIKASI LULUSAN SARJANA KEPERAWATAN

Pendidikan keperawatan jenjang sarjana keperawatan diselenggarakan oleh

perguruan tinggi dengan tujuan menghasilkan lulusan dengan gelar sarjana keperawatan.

Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa

lulusan pendidikan sarjana berada pada jenjang kualifikasi 6 yakni :

1. Kompetensi utama

a. Mampu berkomunikasi efektif, dengan memperhatikan unsur lintas budaya

b. Mampu menerapkan etik, moral, legal dan perilaku profesional

c. Mampu melakukan asuhan keperawatan klinik dan komunitas

d. Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

e. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan

f. Mampu menjalin hubungan interpersonal

g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula

h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar

sepanjang hayat

Page 7: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

7

2. Kompetensi pendukung

a. Mampu menggunakan sistem informasi keperawatan dalam praktik keperawatan

b. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keselamatan pasien

dan berbasis pada bukti-bukti ilmiah

c. Mampu melakukan pengelolaan manajemen gawat darurat

3. Kompetensi pendukung lainnya

a. Mampu melakukan komunikasi dalam bahasa inggris

b. Mampu mengaplikasikan keterampilan entrepreneurs h i p

Berdasar acuan diatas, perawat lulusan sarjana STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto

berperan sebagai perawat dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan

berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan

kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan

professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE) DAN BAHAN KAJIAN

Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan sarjana keperawatan merupakan

kemampuan lulusan pendidikan sarjana kperawatan yang diperoleh melalui internalisasi

ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capain pembelajaran yang harus dimiliki oleh

lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau

ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan sarjana keperawatan Indonesia

meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum,

keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.

1. Sikap dan Tata Nilai

a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral dan etika;

c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;

Page 8: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

8

f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri;

j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Penguasaan Pengetahuan

a) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan

middle range theories;

b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;

c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan

yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan

dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,

keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan

komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta

keperawatan bencana;

e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;

f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;

g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari

upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;

h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut dan penanganan trauma (basic

trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;

i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam

pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan

kesehatan;

j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan

kesehatan

k) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien

dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien

l) Menguasai komunikasi dalam bahasa inggris

m) Menguasai metode penelitian ilmiah.

Page 9: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

9

3. Keterampilan Khusus

a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang

menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan

berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;

b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal

bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau

keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)

sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;

c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma

and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar

dan kewenangannya;

d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan

supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;

e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas

berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk

f) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;

g) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan

sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,

menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan

masyarakat;

h) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang

tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan

kepada penanggung jawab perawatan;

i) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler

engan/atau tanpa tim kesehatan lain;

j) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi

yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk

mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;

k) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan

evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;

l) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;

m) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan

keperawatan;

Page 10: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1

n) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam

lingkup tanggungjawabnya;

o) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan

langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;

p) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,

melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok

masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan

lingkungan yang sehat.

q) Mampu menerapkan komunikasi dalam bahasa inggris

4. Ketrampilan umum

a) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki

kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;

b) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya

berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

c) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang

keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik

profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;

d) Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi

pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;

e) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan

dan pengalaman kerja;

f) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik

profesinya;

g) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat

dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;

h) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;

i) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah

pekerjaan bidang profesinya;

j) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan

kliennya;

Page 11: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1

k) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan

kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;

Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai dengan masa studi 2 semester dengan

perhitungan 36 SKS x 160 menit = 5760 menit : 60 menit = 96 x 16 minggu = 1536 jam.

NO MATA KULIAH

SKS

KURIKULUM

INTI (AIPNI)

SKS

KURIKULUM

INSTITUSI

SKS TOTAL

1 KDP 2 1 3

2 KMB 6 - 6

3 KEP. ANAK 3 1 4

4 KEP. MATERNITAS 3 1 4

5 KEP. JIWA 3 1 4

6 KEP. KOMUNITAS DAN

KELUARGA

5 1 6

7 KEP. GERONTIK 2 - 2

8 KEP. MANAJEMEN 2 1 3

9 KEP. GADAR & KRITIS 3 1 4

29 SKS 6 SKS 36 SKS

Penajabaran Jumlah Jam Praktik

1. KDP Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 Minggu

2. KMB Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 6 Minggu

3. Kep. Komunitas & Keluarga = Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16

Minggu ) / 48 Jam = 6 Minggu

4. Kep. Gerontik = Minggu praktik = (3 jam x 2 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 2

Minggu

5. Kep. Jiwa = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4

Minggu

6. Kep. Maternitas = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam =

4 Minggu

7. Kep. Anak = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4

Page 12: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1

Minggu

8. Kep. Kritis & Gawat Darurat = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16

Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu

9. Manajemen Keperawatan = = Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu)

/ 48 Jam = 3 Minggu

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN PADA MUATAN

INSTITUSI DI PROGRAM STUDI PROFESI NERS

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN EVALUASI MATAKULIAH (SKS)

Program Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses program profesipendidikan keperawatan yang wajib diikuti olehseluruh mahasiswa program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan.Program inidijalankan pada awal program profesi di berbagai rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar profesi selanjutnya.

Setelah menjalankan program ini, mahasiswadiharapkan mampu menentukangangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakantindakan-tindakan dasar keperawatan

Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:1. menyusun rencana asuhan

keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatanserta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat menegakkan diagnosa

keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga

menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan

2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam: Menunjukkan sikap caring

di setiap asuhan keperawatan yang diberikan

Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang diberikan (keamanandan kenyamanan)

Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)

Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)

Melakukan tindakan

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KDP(3 SKS)

Page 13: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

untuk memenuhi kebutuhan klien dankeluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakanpendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan. Keterampilan dasar keperawatandifokuskan untuk mengasahkemampuan mahasiswa agar mampu bersikap danbertindak sebagai perawat profesional.Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuanmelakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiapkesempatan memberikan asuhankeperawatan,membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.

keperawatan untuk mengatasi gangguan konsepdiri (konsep diri)

Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan keyakinan)

Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan keluarga (nilai dankeyakinan)

Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)

Melakukan penyadapan ekg12 lead (sirkulasi)

Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)

Melakukan fisioterapi dada(oksigenasi)

Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)

Melatih rentang pergerakan sendi (rps) (mobilisasi)

Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)

Memindahkan klien(mobilisasi)

Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)

Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)

Merawat perineum(integritas kulit)

Memasang dan melepaskan ngt (cairan dan nutrisi)

Memberikan makan melalui ngt (cairan dan nutrisi)

Merawat luka sederhana(integritas kulit)

Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)

Memasang kateter urin(eliminasi)

Melakukan enema

13

Page 14: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

(eliminasi) Memberikan medikasi

melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)

Mengambil darah vena(sirkulasi)

Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)

Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)

Memberikan makan per-oral(cairan dan nutrisi)

Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery. (istirahat tidur)

Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)

Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien (thermoregulasi)

Praktik profesikeperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada

Setelah mengikuti praktik profesiKeperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.

Menggunakan keterampilaninterpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:- Termoregulasi : Thypoid .- Oksigenasi akibat ARDS,

Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio cordis, Ca paru .

- Eliminasi :Ileus, Ca saluran

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KMB(6 SKS)

14

Page 15: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

orang dewasa. PraktikProfesi KeperawatanMedikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhankebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.

cerna, BPH .- Pemenuhan kebutuhan

cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF, Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.

- Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.

- Keamanan fisik : Leukemia, Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.

- Mobilitas fisik: fraktur. Menggunakan langkah-langkah

pengambilan keputusan etis dan legal.

Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yangdiberikan efisien dan efektif.

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa.

Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.

15

Page 16: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Memberikan dukungan kepada tim asuhan denganmempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

Praktik profesikeperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia ( neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja )

Setelah menyelesaikan praktikprofesi keperawatan anak mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab

Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik- Bayi dan anak dengan

gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili

- Bayi dan anak dengangangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia

- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. ANAK (4 SKS)

16

Page 17: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

dalam konteks keluarga yangbertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan danperkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial danmanajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatananklinik.

- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhankebutuhan cairan dan elektrolit :, Diare, DHF, NS

- Bayi dan anak dengangangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas

- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan

- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP, Trombositopenia,Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif daninovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapatmengambil keputusan untuk dirinya

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klienanak dalam konteks keluarga

Membuat klasifikasi dan

17

Page 18: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, denganpendekatan ManajemenTerpadu Balita Sakit (MTBS)

Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitasasuhan keperawatan yang diberikan

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional

Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

Praktik profesikeperawatan maternitas merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam

Setelah mengikuti praktik profesikeperawatan maternitas mahasiswa mampu : Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada

ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistemreproduksi dan keluarganya.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah- masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan program

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. MATERNITAS(4 SKS)

18

Page 19: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

konteks keluarga. Praktik profesikeperawatan maternitas dilakukan secara bertahapdimulai dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah- masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

keluarga berencana. Memberikan asuhan peka

budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.

Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mempertahankan lingkunganyang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

19

Page 20: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

maternitas.Praktik profesikeperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkankualitas hidup klien.

Setelah mengikuti praktik profesiKeperawatan Gerontik mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia lanjut.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .

Menggunakan teknologi daninformasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut- Oksigenasi akibat COPD,

Pneumonia hipostatik,Dekompensasio cordis, hipertensi.

- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan

cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan

Mobilitas fisik: fraktur, artritis.

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.

Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor laindari setiap klien usia lanjut yang unik .

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia lanjut.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif daninovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidencereport.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. GERONTIK (2 SKS)

20

Page 21: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

mengembangkan asuhan keperawatan usia lanjut.

Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategimanajemen kualitas dan manajemen risiko.

Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalambidang kesehatan .

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Praktik profesikeperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan

Mengikuti praktik profesiKeperawatan Jiwa mahasiswa mampu: Melakukan komunikasi yang

terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

KEP. JIWA (4 SKS)

21

Page 22: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

masyarakat baik yang sifatnya preventif,promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikanpendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yangberkaitan dengan keperawatan jiwa.

Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritualterutama masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham, Harga DiriRendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis danlegal.

Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan jiwa.

Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

kasus singkat Portfolio

22

Page 23: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkankemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Praktik profesikeperawatan gawat darurat merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.

Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhankebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu sistem (organ)

Setelah mengikuti praktik profesikeperawatan gawat darurat mahasiswa mampu : Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai tingkat usiadalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:- Termoregulasi : trauma

kapitis.- Oksigenasi : Infark

Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks

- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis tiroid.

- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalamkeadaan gawat darurat.

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. GADAR/ KRITIS(4 SKS)

23

Page 24: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

ataupun beberapa sistem (organ)tubuhnya dalam keadaan gawat darurat.

dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuaidengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:resusitasi/RJP/BHD.

Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage).

Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan .

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yangdiberikan .

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional

Berkontribusi dalammengembangkan profesi keperawatan.

24

Page 25: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalampemberian asuhan keperawatan.

Praktik profesimanajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanankeperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

Setelah mengikuti praktik profesimanajemen keperawatan mahasiswa mampu: Menggunakan keterampilan

interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.

Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.

Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.

Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.

Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.

Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.

Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.

Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.

Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas danmanajemen risiko.

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. MANAJEMEN(3 SKS)

25

Page 26: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

untuk meningkatkan kemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.

Praktik profesikeperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan

Setelah melaksanakan praktikprofesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki kemampuan : Melakukan komunikasi yang

efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas .

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.

Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap individu, keluarga,kelompok dan komunitas klien yang unik .

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secaraindividu, keluarga, masyarakat dan komunitas.

Mendemonstrasikan keterampilan teknis

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidencereport.

OSCE Problem

solving skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

KEP. KOMKUNITAS& KELUARGA(6 SKS)

26

Page 27: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

masyarakat melalui kerjasama denganlintas program dan sektoral

keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yangberlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.

Mengembangkan pola pikirkritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.

Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.

Berkontribusi dalam mengembangkan profesikeperawatan.

Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan klien.

27

Page 28: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2

BAB 3

KALENDER AKADEMIK

Kalender akademik program profesi Ners TA. 2017-2018 adalah termapping

sebagai berikut.

MINNGU TANGGAL KEGIATAN1 12 Juni - 17 Juni 2017 Heregistrasi2 19 Juni - 24 Juni 2017

LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI3 26 Juni - 01 Juli 20174 03 Juli - 08 Juli 20175 10 Juli - 15 Juli 2017 Heregistrasi6 17 Juli - 22 Juli 20177 24 Juli - 29 Juli 2017 Pra Profesi

Pembekalan PK Profesi Ners8 31 Juli - 05 Agustus 20179 07 Agustus - 12 Agustus 201710 14 Agustus - 19 Agustus 201711 21 Agustus - 26 Agustus 2017

KMB

KDP12 28 Agustus - 02 sepetember 201713 04 September - 09 September 201714 11 September - 16 September 201715 18 September - 23 September 2017

KMB

16 25 September - 30 September 201717 02 Oktober - 07 Oktober 201718 09 Oktober - 14 Oktober 201719 16 Oktober - 21 Oktober 2017

KDP20 23 Oktober - 28 Oktober 201721 30 Oktober - 04 November 201722 06 November - 11 November 201723 13 November - 18 November 2017 LIBUR24 20 November - 25 November 2017

KEP. KOMUNITAS

KEP. GERONTIK (Panti)

KEP.GERONT

(Desa)25 27 November - 02 Desember 2017

26 04 Desember - 09 Desember 2017 KEP. GERONTIK (Desa)

KEP.GERONT

(Panti)27 11 Desember - 16 Desember 2017

28 18 Desember - 23 Desember 201729 25 Desember - 30 Desember 201730 01 Januari - 06 Januari 2018

KEP. KOMUNIT

31 08 Januari -13 Januari 201832 15 Januari - 20 Januari 2018 KEP.

GERONTIK (Panti)

KEP. GERONTIK (Desa)33 22 Januari - 27 Januari 2018

34 29 Januari - 03 Februari 2018 KEP.GERONTIK

(Desa)

KEP. GERONTIK (Panti)35 05 Februari - 10 Februari 2018

36 12 Februari - 17 Februari 201837 19 Februari - 24 Februari 201838 26 Februari - 03 Maret 2018 YUDISIUM SEMESTER I39 05 Maret - 10 Maret 2018 KEP. JIWA40 12 Maret - 17 Maret 201841 19 Maret - 24 Maret 2018 KEP. JIWA42 26 Maret - 31 Maret 201843 02 April - 07 April 2018 KEP. KEP. ANAK

Page 29: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MOJOKERTO, 28

ESEMBER 2016

a. Prodi Profesi

UA IMengetahuKET

44 09 April - 14 April 2018 MATERNITAS

45 16 April - 21 April 201846 23 April - 28 April 201847 30 April - 05 Mei 201848 07 Mei - 12 Mei 201849 14 Mei - 19 Mei 201850 21 Mei - 26 Mei 2018 KEP. ANAK51 28 Mei - 02 Juni 201852 04 Juni - 09 Juni 201853 11 Juni - 16 Juni 2018 LIBU54 18 Juni - 23 Juni 201855 25 Juni - 30 Juni 201856 02 Juli - 07 Juli 2018 KEP57 09 Juli - 14 Juli 2018 MANAJEMEN

58 16 Juli - 21 Juli 201859 22 Juli - 29 Juli 201860 30 Juli - 04 Agustus 201861 6 Agustus - 11 Agustus 2018

2

KEP. MATERNITAS

R HARI RAYA IDUL FITRI

KEP. GADAR

62 13 Agustus - 18 Agustus 201863 20 Agustus - 25 Agustus 201864 27 Agustus - 01 September 2018

KEP. GADARKEP MANAJEMEN

65 03 September - 08 September 2018 YUDISIUM SEMESTER II

i, DK ers

LESTARI, S.Kep.Ns., M.Kes AR IF W I C A K S O N O , S . Ke p . N s., M . Ke s NIK.162 601 021 162 601 094

Page 30: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

BAB 4

PROSES PRAKTIK PROFESI NERS

A. METODE BIMBINGANUntuk mencapai target kompetensi mahasiswa, maka metode pembimbinganyang dilakukan adalah :1. Metode pengalaman:

- Penugasan klinik / lapangan- Penugasan laporan

2. Metode konferensi; Pre dan post konference3. Metode observasi; Bed Side Teaching1. Metode bimbingan individu (Perceptorchip)

B. MEKANISME BIMBINGAN PRAKTEK :FASE

BIMBINGA TUGAS PEMBIMBING TUGAS PRAKTIKAN/ MAHASISWA

FasePersiapan

1. Memberikan informasitentang ruangan, gambaran pasien

2. Melakukan pre-conference3. Mengevaluasi kesiapan

mahasiswa

1. Membuat kontrak belajar2. Membuat LP3. Mengikuti pre-conference4. Memahami LP5. Membuat periapan interaksi dengan

klien

FasePelaksanaan

1. Mengobservasi mahasiswa2. Member umpan balik3. Memberikan bimbingan4. Mengarahkan mahasiswa

1. Memperkenalkan diri2. Kontrak dengan klien3. Melakukan pengkajian4. Mengikuti bed side teaching5. Menanyakan hal-hal yang tidak

dipahami kepada pembimbing

Fase Evaluasi 1. Melakukan post- conference2. Mengevaluasi laporan3. Memberikan Feedback

kepada pratikan

1. Menyimpulkan hasil2. Membuat laporan lengkap yg disetujui

oleh pembibing lahan dan diserahkan pembimbing akademi

3. Menerima hasil evaluasi dan feed back dari pembimbing

C. UJIAN PRAKTIK KLINIK1. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian stase matakuliah adalah setelah

memenuhi ketentuan kehadiran 100% di masing-masing bagian ruangan.

2. Ujian klinik/ lapangan dilakukan pada setiap akhir minggu praktik.

3. Kasus yang akan di ajukan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian

4. Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri dari: 1 (satu) orang

penguji dari Pendidikan dan 1 (satu) orang dari tempat praktik dilaksanakan

Page 31: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk

memperbaiki/ mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan

penguji

6. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alas an sakit/ ijin dengan surat

keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, diberikan kesempatan untuk

mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.

7. Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan, sepenuhnya

menjadi wewenang PJMK, penguji Pendidikan dan penguji lahan praktik.

Page 32: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

BAB 5

EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang

telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah

sebagai berikut:

A. PENILAIAN

No Deskripsi Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi yang terjadi

- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang

dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah

dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan

lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh

percaya diri.- Mengunakan komunikasi verbal yan g efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.

30 %

Page 33: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menampilkan sikap baik dan sopan- Melaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose keperawatan,

sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur, ketepatan

waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

B. KONVERSI NILAI

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:

80 - 100 = A

70 - 79 = B

60 - 69 = C

50 - 59 = D

≤ 50 = E

** Batas lulus adalah "B"

Page 34: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

BAB 6

PRECEPTOR PRAKTIK PROFESI NERS

Preceptorship adalah suatu metode pengajaran dan pembelajaran mahasiswa dengan

menggunakan perawat sebagai model perannya. Preceptorship bersifat formal,

disampaikan secara perseorangan dan individual dalam waktu yang sudah ditentukan

sebelumnya antara perawat yang berpengalaman (preceptor) dengan perawat baru

(preceptee) yang didesain untuk membantu perawat baru untuk menyesuaikan diri dengan

baik dan menjalankan tugas yang baru sebagai seorang perawat.

Adapun preceptor akademik program studi profesi ners adalah:

Semester Ganjil TA 2017

NO PEMBIMBING PROFESI NERS MA

1 Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes KDP2 Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.Kes KDP3 Ns. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.Kes KDP4 Ns. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.Kes KDP

1 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes KMB2 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes KMB3 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB KMB4 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB KMB5 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep KMB6 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep KMB

1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Komunitas2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Komunitas3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Komunitas5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Komunitas7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Komunitas

1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Gerontik2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Gerontik3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Gerontik5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Gerontik7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Gerontik

Semester Genap TA. 2017

No Nama MA

1 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar

Page 35: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

2 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar

3 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

4 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

5 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar

6 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar

7 Dr. Indah Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

8 Dr. Noer saudah, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

9 Catur PLD, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

10 Dr. Tri Ratnaningsih Kep. Anak

11 Tri Peni, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak

12 Siti Indatul laili, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak

13 Dr. Imam Zainuri, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

14 Dr. Lilik MA, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

15 Amar Akbar, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

16 Ns. Siti Khodtidjah, M.Kep Kep. Jiwa

17 Duwi Basuki, M.Kep Kep. Manajemen

18 Dr. Windu Santoso, M.Kep Kep. Manajemen

19 Ana Zakiyah, M.Kep Kep. Manajemen

Setiap preceptor akademik dari masing-masing mata kuliah akan melakukan supervisi dan

proses bimbingan terhadap setiap mahasiswa peserta Praktik Profesi Ners dua (2) kali

dalam satu minggu.

Page 36: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

BAB 6

TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS

Tata tertib praktik profesi Ners adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati dan

dilaksanakan saat menjadi mahasiswa Program Studi Profesi Ners.

Adapun tatatertib praktik profesi ners adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan di RS tempat praktek. Adapun jadwal sift adalah:

Sift Pagi pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB

Sift Siang pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB

Sift Malam pukul 21.00 WIB – 07.00 WIB

2. Mengisi daftar hadir yang telah disiapkan dari instansi penddidikan atau yang ada

di ruangan.

3. Mahasiswa yang tidak masuk/ ijin praktek, wajib memberitahu

pembimbing akademik dan pembimbing lahan.

4. Mahasiswa berpenampilan rapi, bersih, berseragam lengkap dengan ketentuan :

- Baju : Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/

Seragam Merah (Rabu-Kamis)

- Sepatu, Kaos Kaki : Hitam, Putih

- Menggunakan identitas diri (Name Tag)

- Bagi mahasiswi tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dan make up

yang mencolok.

5. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktek sesuai ketentuan (Nursing Kit dan

APD).

6. Peraturan khusus :

- Kehadiran mahasiswa : 100%

- Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai akhir TOTAL EVALUASI minimal “B”

- Mahasiswa menyerahkan laporan pada pembimbing akademik yang sudah

disetujui oleh pembimbing lahan, sebagai syarat penilaian.

- Setiap datang keruangan, mahasiswa harus menandatangam daftar hadir

- Begitu pula jika akan pulang diharuskan menandatangani daftar pulang

- Bagi mahasiswa tidak rnasuk karena sakit (ada keterangan dari dokter)

diharuskan mengganti sesuai dengan jumlah hari absen, jika tidak rnasuk karena

Page 37: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

ijin (ada keterangan dari wali) diharuskan mengganti tiga (3) kali jumlah

hari absen

Page 38: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

(mengikuti peraturan RS tempat praktik)

- Dan jika tidak rnasuk tanpa keterangan (alpa) diharuskan mengganti tiga (3)

hari kali jumlah hari absen (mengikut: peraturan RS tempat praktik )

- Mahasiswa diwajibkan mengikuti pre dan post conference yang diadakan

oleh ruangan tempat praktik (setiap rotasi)

- Setiap mahasiswa harus melaksanakan praktik sesuai dengan waktu yang

telah ditetapkan

- Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkari ruangan praktik

tanpa sepengetahuan kepala ruangan/ pembimbing ruangan

- Setiap akan memasuki ruangan berikutnya mahasiswa diwajibkan terlebih

dahulu membuat konsep kasus yang akan ditempuh diruangan tersebut dan dipakai

acuan pada saat praktik diruangan.

- Laporan Askep harus dibawa setiap praktik sesuai dengan bentuk yang

telah ditetapkan (mengikuti layout dari masing-masing mata kuliah)

- Setiap melaksanakan tindakan keperawatan/ medis yang berhubungan dengan

jiwa, klien harus dibawah pengawasan pembimbing ruangan

- Setiap mahasiswa diwajibkan mencapai keterampilan sebagaimana

tercantum didalam daftar pencapaian keterampilan mahasiswa Prodi Profesi

Ners STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO yang dilengkapi tanda

tangan pembimbing ruangan dan harus dibawa setiap praktik diruangan

- Sebelum meninggalkan suatu ruangan mahasiswa diharuskan mengikuti responsi

(pre post conferent) oleh pembimbing ruangan

- Hasil tugas/ laporan praktik setiap akhir rotasi diserahkan kepada masing-

masing pembimbing pendidikan vang telah ditunjuk, paling lambat satu minggu

setelah mengingalkan ruanga. Bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan

mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan praktik pada ruangan

berikutnya selama dua minggu

7. Kategori/ Tingkat Pelanggaran beserta sanksi

Jenis Kategori Pelanggaran Sanksi

a. Pelanggaran

Ringan

- Menggunakan perhiasan diluar

ketentuan, berhias berlebihan,

berkuku panjang dan memakai cat

- Teguran lisan

- Membuat

pemyataan

Page 39: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

kuku

- Berambut panjang bagi mahasiswa

pria

- Kedapatan atau ketahuan tidak

bersepatu diruangan, kecuali pada

ruangan tertentu yang mengharuskan

melepas sepatu

bermaterai yang

diketahui kepala

bagian pendidikan

(bagian praktik

keperawatan)

- Kedua sangsi

tersebut diaias

ailaksanakan bersama-

sama

b. Pelanggaran

Sedang

- Tidak mengikuti praktek klinik

keperawatan satu kali tanpa

keterangan (alpa)

- Tidak mematuhi salah satu

ketentuan seragam (logo, nama dada,

sepatu, jilbab praktek, kaos kaki, skort)

- Memakai nama dada milik orang

lain

- Merusak alat rumah sakit dengan

sengaja dan atau akibat kelalaian

- Meninggalkan ruangan tanpa

sepengetahuan pembimbing praktek

ruangan

- Berusaha mengganti atau

merekayasa waktu dinas yang telah

ditentukan oleh ruangan tanpa ijin

kepala ruangan

- Menjalani praktek tidak serius dan

membuat keributan di ruangan

- Mengabaikan teguran pembimbing

- Membuat

pemyataan

diketahui direktur dan

disampaikan kepada

orang tua mahasiswa

yang bersangkutan

- Bila merusakkan

atau menghilangkan

peralatan RS / institusi

harus mengganti alat

yang bersangkutan.

- Memperoleh

penugasan

akademik

c. Pelanggaran

Berat

- Melanggar tata tertib/peraturan RS

yang berlaku

- Kedapatan/ketahuan memalsu tanda

- Membuat

pemyataan yang

diketahui oleh

38

Page 40: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3

tangan pembimbing pendidikan atau

pembimbing ruangan/kepala

ruangan

- Tidak mengikuti kegiatan praktik

tiga hari berturut-turut tanpa

keterangan (alpa tiga kali)

- Melakukan tindakan yang berakibat

fatal bagi pasien

- Melakukan tindakan yang

merugikan pasien/institusi/RS

- Kedapatan atau ketahuan memalsu

tanda tangan presensi

- Tidur saat dinas

- Tidak sopan terhadap pasien,

keluarga pasien dan sesama petugas

kesehaatan di RS

- Merokok di RS ataupun selama

memakai seragam dinas

direktur dan orang

tua wali dipanggil

ke bagian

pendidikan STIKes

B1NA SEHAT

PPNI Kab

Mojokerto

- Mahasiswa tidak

diperkenankan

mengikuti ujian

sehingga harus

mengulang di tahun

berikutnya

- Mahasiswa

diberhentikan

sementara atau di

keluarkan dari

STIKes Bina Sehat

PPNI Kab.

Mojokerto

Page 41: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

4

BAB 7

SERAGAM PRAKTIK

10. Kegiatan praktik klinik

- Seragam yang dikenakan sesuai dengan ketentuan dari institusi

Pendidikan yaitu: Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/ Seragam

Merah (Rabu-Kamis). Menggunakan tanda pengenal, memakai skort (jas lab)

yang berlogo institusi dan Profesi Ners. Menggunakan sepatu hitam

tertutup, dengan hak maksimal 3cm dan tidak bersuara.

- Bagi mahasiswa perempuan yang menggunakan hijab, hijab di masukkan rapi

sesuai dengan ketentuan.

- Bagi mahasiswa yang bertugas di ruang intensive care menggunakan

seragam khusus yang di pinjami dari laboratorium Stikes Bina Sehat PPNI

lengkap dengan atribut yang lain (masker, hairnet/ penutup kepala).

Mahasiswa diharapkan menyiapkan sandal bersih (baru) yang khusus di pakai

di ruang tersebut.

- Selama praktik tidak diperkenankan memakai perhiasan apapun

- Rambut rapi bagi yang laki-laki ataupun perempuan yang tidak berhijab.

11. Praktik lapangan

- Mahasiswa yang praktik komunitas diharapkan memakai atasan berwarna

putih dan bawahan hitam, memakai tanda pengenal, memkai jas almamater,

sepatu hitam tertutup.

Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan

mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir

Page 42: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

CONTOH SERAGAM NERS

41

Page 43: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MOJOKERTO, 28 DES

a. Prodi Profesi Ner

Mengetahui, KETUA I

DR. INDAH

KALENDER AKADEIMK PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

TA. 2017-2018

MINNGU TANGGAL KEGIATAN1 12 Juni - 17 Juni 2017 Heregistrasi2 19 Juni - 24 Juni 2017

LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI3 26 Juni - 01 Juli 20174 03 Juli - 08 Juli 20175 10 Juli - 15 Juli 2017

Heregistrasi6 17 Juli - 22 Juli 20177 24 Juli - 29 Juli 2017 Pra Profesi

Pembekalan PK Profesi Ners8 31 Juli - 05 Agustus 20179 07 Agustus - 12 Agustus 201710 14 Agustus - 19 Agustus 201711 21 Agustus - 26 Agustus 2017

KMB

KDP12 28 Agustus - 02 sepetember 201713 04 September - 09 September 201714 11 September - 16 September 201715 18 September - 23 September 2017

KMB

16 25 September - 30 September 201717 02 Oktober - 07 Oktober 201718 09 Oktober - 14 Oktober 201719 16 Oktober - 21 Oktober 2017

KDP20 23 Oktober - 28 Oktober 201721 30 Oktober - 04 November 201722 06 November - 11 November 201723 13 November - 18 November 2017 LIBUR24 20 November - 25 November 2017 KEP. GERONTIK

(Panti)KEP. GERONTIK

(Desa)25 27 November - 02 Desember 201726 04 Desember - 09 Desember 2017 KEP. GERONTIK

(Desa)KEP. GERONTIK

(Panti)27 11 Desember - 16 Desember 201728 18 Desember - 23 Desember 201729 25 Desember - 30 Desember 201730 01 Januari - 06 Januari 201831 08 Januari -13 Januari 201832 15 Januari - 20 Januari 2018 KEP. GERONTIK

(Panti)KEP. GERONTIK

(Desa)33 22 Januari - 27 Januari 201834 29 Januari - 03 Februari 2018 KEP. GERONTIK

(Desa)KEP. GERONTIK

(Panti)35 05 Februari - 10 Februari 201836 12 Februari - 17 Februari 201837 19 Februari - 24 Februari 201838 26 Februari - 03 Maret 2018 YUDISIUM SEMESTER I39 05 Maret - 10 Maret 2018

KEP. JIWA40 12 Maret - 17 Maret 201841 19 Maret - 24 Maret 2018

KEP. JIWA42 26 Maret - 31 Maret 201843 02 April - 07 April 2018

KEP. MATERNITAS

KEP. ANAK44 09 April - 14 April 201845 16 April - 21 April 201846 23 April - 28 April 201847 30 April - 05 Mei 201848 07 Mei - 12 Mei 2018

KEP. ANAK KEP. MATERNITAS49 14 Mei - 19 Mei 201850 21 Mei - 26 Mei 201851 28 Mei - 02 Juni 201852 04 Juni - 09 Juni 201853 11 Juni - 16 Juni 2018

LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI54 18 Juni - 23 Juni 201855 25 Juni - 30 Juni 2018

KEP MANAJEMENKEP. GADAR

56 02 Juli - 07 Juli 201857 09 Juli - 14 Juli 201858 16 Juli - 21 Juli 201859 22 Juli - 29 Juli 201860 30 Juli - 04 Agustus 2018

KEP. GADARKEP MANAJEMEN

61 6 Agustus - 11 Agustus 201862 13 Agustus - 18 Agustus 201863 20 Agustus - 25 Agustus 201864 27 Agustus - 01 September 201865 03 September - 08 September 2018 YUDISIUM SEMESTER II

EMBER 2016K s

RI, S.Kep.Ns., M.Kes .Kep.Ns., M.Kes1

Page 44: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)

Mata Kuliah :

KETRAMPILAN DASAR PROFESI

Disusun oleh :EKA NUR SO’EMAH, S. Kep.Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 45: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : PM-AKD-02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto,25 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Prgram Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

E k a N ur So ’ e m ah, S. K ep. , N s., M . K es. NIK. 162 601 096

Page 46: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)Kode NRS506Semester GanjilBeban kredit 3 SKS

(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 MingguKoordinator Eka Nur So’emah, S.Kep.Ns.,M.KesTim Dosen Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes

Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.KesNs. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.KesNs. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.KesNs. EMYK WINDARTIK, S.Kep., M.KesNs. IMA RAHMAWATI, S.Kep., Msi

Deskripsi MataKuliah

Praktik Klinik Keperawatan Dasar p r o f e s i merupakan aplikasi mata ajar Keperawatan Dasar dan ketrampilan-ketrampilanprosedur keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Fokus pembelajaran lebih ditekankan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengkajian, menemukan masalah keperawatan dan melakukan upaya mengatasi masalah, khususnya prosedur-prosedur keperawatan guna mengatasi masalah yang muncul pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar. Program KDP (Keterampilan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan bagi mahasiswa profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik asuhan keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada pengintegrasian seluruh teori dan praktikum laboraturium yang telah didapat oleh mahasiswa selama perkuliahan di program akademik terutama mata ajar KDM I dan II secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan

CapaianpembelajaranMK

Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada kliendengan masalah-masalah pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

Capaian Adapun tindakan professional ketrampilan dasar profesi antara lain adalah:

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 47: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

pembelajarankhusus

1. Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual2. Kebutuhan Personal Hygiene3. Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt4. Kebutuhan Nutrisi5. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit6. Kebutuhan Eliminasi Fekal dan Urine7. Kebutuhan Oksigenasi8. Perawatan Luka9. Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri10. Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat11. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi

Metodepembelajaran

- Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent

Metode evaluasipembelajaran

- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio

Metodepenilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = A

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 48: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Nilai 70 - 79 = BNilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &

Wilkins.Philadelphia.3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:

Prentice Hall Health.4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.

6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.

7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &

Wilkins.Philadelphia.12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 49: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)

Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranMinggu

Ke-1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi Kebutuhan Psiko- Sosio Spiritual (C3,A6, P5)

Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual:a. Menerima Pasien Barub. Mengorientasikan Pasien baruc. Membantu Kebutuhan Spiritual

Pasiend. Perawatan Jenazah/ pendampingan

pasien sakaratul maut

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Critical insidence report. Problem solving skill Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Personal Hygiene (C3,A6, P5)

Kebutuhan Personal Hygiene:a. Asuhan Keperawatan klien

dengan masalah personal Hygieneb. Memandikan Pasienc. Mencuci dan Menyisir rambut pasien d. Oral hygienee. Genetalia Hygiene f. Memotong kuku

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam melakukan Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt (C3,A6, P5)

Pemeriksaan fisik dan Vital Sign:a. Melakukan pemeriksaan fifik head

to toe/ systemb. Mengukur suhu tubuh (oral, rectal,

axila)c. Mengukur tekanan darah d. Mengukur nadie. Mengukur respiration rate

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

MingguKe-2

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan

Kebutuhan Nutrisi:a. Membuat Asuhan Keperawatan

klien dengan Masalah Nutrisib. Mengukur Antropometric. Memberikan makan peroral pada

pasien

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 50: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)

Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranNutrisi (C3,A6, P5) d. Pemasangan dan pelepasan NGT

e. Memberikan makan/minum melalui NGT

f. Penyuluhan Nutrisi

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit (C3,A6, P5)

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit:a. Membuat Asuhan Keperawatan

klien dengan masalah cairan, elektrolit dan darah

b. Menilai keseimbangan cairan(menghitung balance cairan)

c. Pemasangan/ pelepasan infuse dan tranfusi darah

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal dan Urine (C3,A6, P5)

Kebutuhan Eliminasi Fekal danUrine:a. Membuat Asuhan Keperawatan

klien dengan masalah eliminasi Fekal dan urine

b. Membantu pasien BAB dengan pispot

c. Memasang/ melepas kateter (foley kateter, three way kateter, kondom kateter)

d. Memberikan huknah

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan

Kebutuhan oksigenasia. Membuat Asuhan keperawatan

klien oksigenasib. Mengukur dan mencatat

frekuensi, irama dan kedalaman nafas

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 51: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)

Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranOksigenasi (C3,A6, P5) c. Inhalasi oksigen tingkat rendah

(nasal canule), oksigenasi tingkat sedang ( masker), oksigenasi tingkat tinggi (non-rebreathing musk, rebreathing musk)

d. Memberikan posisi semi fowler/fowler, posisi sim dst.

e. Melatih nafas dalam dan batuk efektif

f. Fisioterapi dada

singkat Portfolio

MingguKe-3

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam melakukan Perawatan Luka (C3,A6, P5)

Perawatan lukaa. Membuat Asuhan keperawatan

klien dengan perawatan lukab. Melakukan clean woundc. Melepas luka jahitan

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri (C3,A6, P5)

Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeria. Membuat Asuhan keperawatan

klien dengan masalah kenyamanan/ Nyeri

b. Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien

c. Mengajarkan tehnik relaksasi/distraksi untuk mengatasi nyeri

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan

Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahata. Membuat Asuhan keperawatan

Pre post Conferent Demonstrasi

Log book Direct Observasional of

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 52: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)

Bahan KajianMetode Pembelajaran Metode Evaluasi

Pembelajaran

interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat (C3,A6, P5)

klien dengan masalah aktivitas dan istirahat

b. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien

c. Membantu klien imobilisasi dengan latihan aktif dan pasif

d. Membantu mobilisasi pasien :- Memindahkan klien dari

tempat tidur ke brancar/ dan sebaliknya

- Memindahkan klien dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya

- Mengatur posisi pasien

Diskusi kasus Bed side teaching

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)

Melaksanakan tindakan pengobatansebagai hasil kolaborasia. Memberikan obat oralb. Memberikan obat bukalc. Memberikan obat sub lingual d. Memberikan obat topicale. Memberikan injeksi (IM,IV,SC,ID)f. Memberikan obat supositoriacv

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional of

Prosedure skill Critical insidence report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 53: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)Jumlah SKS 3 SKS

Waktu pertemuan 3 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK

Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa

mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah-masalah

pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan

proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan

evaluasi.

B. Capaian pembelajaran khusus

1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi Kebutuhan Psiko-Sosio Spiritual (C3,A6, P5)

2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Personal Hygiene (C3,A6, P5)

3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

melakukan Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt (C3,A6, P5)

4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Nutrisi (C3,A6, P5)

5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

(C3,A6, P5)

6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal dan

Urine (C3,A6, P5)

7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

melakukan Perawatan Luka (C3,A6, P5)

Page 54: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Oksigenasi (C3,A6,

P5)

9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri

(C3,A6, P5)

10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan

Istirahat (C3,A6, P5)

11. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)

Page 55: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan

Waktu

Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik KDP

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik KDP (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKDP

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik

Mempelajari buku panduanKDP

Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)

Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KDP

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target KDP, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,

orientasi ruangan, personal, dan klien

Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik KDP(lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik KDP

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian targetKDP

Terminasi dengan klien danruangan

Evaluasi pencapaian targetKDP

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 56: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Fase Kerja(Lab. STIKes

Bina Sehat PPNI)

Mg I

(Rumah Sakit)

Mg II

(Rumah Sakit)

Mg III

(Rumah Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Supervisi

Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri

Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)

Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri

Post conf Post conf Pre conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

Page 57: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

D. TUGAS PRAKTIK

1. TUGAS INDIVIDU

a. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.

b. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) terkait dengan asuhan keperawatan yang

akan diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre

conference dengan pembimbing klinik terkait dengan LP yang telah dibuat) LP

di buat setiap rotasi ruangan.

c. Membuat Asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia

dan didokumentasikan (selama praktek 1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi

ruangan.

d. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.

e. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 4 kali

melakukan secara mandiri.

f. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing

klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK

Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi

dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

Page 58: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.

30 %

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

E. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 59: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

3. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 60: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun oleh :LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT

PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018Jl. Raya Jabon Km 6

Mojokerto, (0321) 390203

Page 61: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : F-AKD-02.02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto, 24 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

Lu t f i W ah y un i , S . K ep., N s., M. K es. NIK. 162 601 0…

Page 62: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHKode NRS401ASemester IBeban kredit 6 SKSKoordinator LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns.M.KesTim Dosen Pembimbing Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes

Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.KesNs. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.KepNs. BINARTI DWI, S.Kep., M.KesNs. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes

Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa dari konsep dan prinsip KMB melaluipenerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang atau cenderung mengalami perubahan fisiologis ataupun struktur. Asuhan yang diberikan didasari pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada aspek etika dan legal keperawatan

Capaian PembelajaranMK

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Program profesi Ners diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan pemahamandan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui pendekatan proses keperawatan.

Capaian PembelajaranKhusus

1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan padasystem pernafasan (C3,A6, P5)

2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiologi (C3,A6, P5)

3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 63: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan padasystem Neurologi (C3,A6, P5)

5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)

6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)

7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)

8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)

9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)

10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)

Metode Pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent

Metode EvaluasiPembelajaran

- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio

Metode Penilaian DanPembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 64: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi - Gruendemann, B.J. & Fernsebner, B. 2006. Comprehensive Perioperative Nursing, Vol: 1 Principle. Sudbury:Jones and Barlett Publishers.

- Joyce M, black., Jacobs, Matassarin and Esther. 1997. Medical surgical Nursing: Clinical Management for Continuity ofCare Fifth edition. Philadelphia: WB. Saunders Company.

- Perry, Peterson, and Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar edisi 5. Jakarta: EGC.- Smeltzer, Suzanne C, Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth vol.1, alih

bahasa: Agus Waluyo, et.al. Jakarta: EGC.- Yulia, Agung, W., Made, K; editor, Elly Nurachmah. 2005. Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Medikal

Bedah. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2005.

PertemuanKe- & Waktu

Capaian Pembelajaran Khusus(C-A-P)

Bahan Kajian (Materi) MetodePembelajaran

Praktik

Pengalaman belajarmahasiswa

Minggu Ke1

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system pernafasan (C3,A6, P5)

- Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Pernapasan.- Memberikan terapi oksigen- Melakukan Airway Management dan Suction- Memberikan Fisioterapi Dada dan Inhalasi- Melakukan Perawatan Water Seal Drainage (WSD)

dan observasi WSD- Melakukan Perawatan Trakheostomi

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap,

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 65: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

kasus singkat Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiovaskuler (C3,A6, P5)

- Melakukan Pemeriksaan Fisik SistemCardiovaskuler

- Pengukuran tekanan darah- Pengukuran tekanan Vena Jugular- Penyadapan Elektrokardiogram (EKG) dan

menginterpretasikan hasil EKG- Pengukuran Cardiothoracic Ratio (CTR)- Resusitasi Jantung Paru- Melakukan pengambilan darah arteri dan

interpretasi hasil Analisa gas darah

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Minggu Ke2

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)

- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan- Melakukan pengkajian status nutrisi pasien- Melakukan pemasangan NGT- Memberikan Obat Suppositoria, termasuk

melakukan enema ataupun evakuasi feces manual- Mengukur Asites (lingkar abdomen), mengetehui

hepatosplenomegali, aorta anurisma, cullen’s sign, caput medusa.

- Melakukan Persiapan tindakan USG, Endoscopi- Memberi perawatan pada pasien yang dilakukan

tindakan pemasangan stoma (colostomy dan ileostomi) pada fase pra, intra dan paska tindakan stoma

- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management pasien dengan gangguan pencernaan, kolaborasi nutrisi (oral, enteral, perenteral)

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem Pre post Log book

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 66: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3 menggunakan keterampilaninterpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)

Perkemihan- Melakukan pemeriksaan reduksi urine- Menentukan kecukupan kebutuhan cairan pasien- Melakukan Balans Cairan- Melakukan perhitungan GFR- Menentukan status keseimbangan asam basa- Memasang, merawat dan melepas Dower Catheter- Spooling post Op TURP- Melakukan perawatan urostomi

Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

DirectObservasional ofProsedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Minggu Ke4

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Neurologi (C3,A6, P5)

- Melakukan Pemeriksaan fisik Sistem Neurologi :status mental yang terdiri dari isi pikir, mood / suasana hati, orientasi bahasa / fungsi luhur, pemeriksaan sistem saraf kranial

- Mengukur tingkat kesadaran secara kuantitas dan kualitas (menggunakan GCS)

- Melakukan pemeriksaan motorik, sensorik, koordinasi gerak dan reflek (Fisiologis/ Patologis)

- Mampu melakukan pengkajian nyeri dan manajemen nyeri (intervensi mandiri ataupun kolaboratif)

- Mengenal tanda-tanda TIKMelakukan persiapan tindakan CT scan, MRI

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskletal (C3,A6, P5)

- Melakukan pemeriksaan fisik pada sistemMuskuloskletal

- Melatih pasien untuk melakukan ROM pasif dan aktif

- Melakukan perawatan Gips / Traksi- Melakukan Pembidaian dan fiksasi eksterna- Melakukan persiapan debridemen- Melakukan pemeriksaan motorik dan sensorik

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 67: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Mengukur kekuatan otot ekstremitas atas danbawah

- Mampu melakukan pengkajian dengan menggunakan skala tertentu (Bartel Indeks) dalam menentukan tingkat kemandirian pasien

- Mampu melakukan pengkajian resiko jatuh dengan menggunakan skala tertentu (Morse’s Score)

skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

Minggu Ke5

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)

- Melakukan Pemeriksaan fisik pada SistemIntegumen

- Memahami anatomi dan fisiologi luka- Manajemen rawat luka- Merawat luka post-op / luka steril, luka bakar dan

melakukan pengangkatan jahitan- Merawat luka bersih contoh luka kanker, luka

decubitus, luka pada stoma- Memahami tanda gejala infeksi dan manajemen

infeksi- Water Tepid Sponge- Manajemen hipotermi dan hipertermi

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)

- Melakukan Pemeriksaan Fisik pada SistemPendengaran

- Melakukan Tes audio dan pemeriksaan Garpu tala- Melakukan Irigasi Telinga- Melakukan Pengambilan Corpus Alienum- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Penglihatan- Melakukan pemeriksaan Visus dan defek Lapang

pandang- Melakukan Pemeriksaan Strabismus- Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik mata- Melakukan Pemeriksaan Buta Warna

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 68: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Melakukan Irigasi Mata- Melakukan Pemeriksaan Tonometri

Minggu Ke6

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)

- Melakukan pemeriksaan kelenjar limfe- Mampu memahami perbedaan nodul dengan tumor- Mengetahui Tanda-tanda Anemia- Kolaborasi dalam Manajemen energy- Mengambil sampel darah vena dan arteri untuk

pemeriksaan diagnostic dan mampu menginterpretasikan hasil laborat

- Melakukan Tranfusi komponen darah beserta crosschek dan mampu mengidentifikaksi kemungkinan terjadinya reaksi transfusi

- Melakukan Rumple Leed Test- Melakukan Persiapan Lumbal Punksi- Memahami jenis pemeriksaan HIV/AIDS

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)

- Melakukan pemeriksaan fisik pada SistemEndokrin yang meliputi pemeriksaan vaskuler dengan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index), pemeriksaan neurologi dengan Semmens – Weistein Monofilamen, pemeriksaan dermatologik

- Melakukan pengkajian pedis- Merawat luka gangren- Pemeriksaan gula darah- Memberikan Injeksi Insulin &RCI- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management

pasien Diabetes Melitus- Pemeriksaan derajat gondok pada pasien hipotiroid

dan hipertiroid

Pre postConferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side

teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 69: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 70: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB)Jumlah SKS 6 SKS

Waktu pertemuan 6 MingguPertemuan ke 1-36Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

B. Capaian Pembelajaran MK

Setelah mengikutikegiatan pembelajaran praktek klinik diharapkan mahasiswa dapat

mengintegrasikan pemahaman dan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam

memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui

pendekatan proses keperawatan.

C. Capaian pembelajaran khusus

1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system pernafasan (C3,A6, P5)

2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiologi (C3,A6, P5)

3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)

4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Neurologi (C3,A6, P5)

5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)

6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)

7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)

8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)

Page 71: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)

10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)

Page 72: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

D. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan

Waktu

Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik KMB

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik KMB (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKMB

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik

Mempelajari buku panduanKMB

Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)

Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KMB

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target KMB, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,

orientasi ruangan, personal, dan klien

Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik KMB(lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik KDP

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian targetKMB

Terminasi dengan klien danruangan

Evaluasi pencapaian targetKMB

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 73: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Fase Kerja(Lab.

STIKes

Bina Sehat

PPNI)

Mg I

(Rumah

Sakit)

Mg II

(Rumah

Sakit)

Mg III

(Rumah

Sakit)

Mg IV

(Rumah

Sakit)

Mg V

(Rumah

Sakit)

Mg VI

(Rumah

Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi

Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Evaluasi

diri

Supervisi Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi Ujian

akhir

Stase

Evaluasi diri Evaluasi diri Evaluasi

diri

Evaluasi diri Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Mandiri

Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

7. Ujian Akhir Stase: Mahasiswa mengikuti ujian akhir stase pada akhir minggu gerbong.

Page 74: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

E. TUGAS MAHASISWA

Tu g a s di Ru a n g a n 1. Minggu ke-1 dan ke-2 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian

Ketrampilan Klinis

2. Minggu ke-3 dan ke-4 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian

Ketrampilan Klinis

3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.

Tu g a s di P oli 1. Minggu ke-1 dan ke-2 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis

2. Minggu ke-3 dan ke-4 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis

3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.

Page 75: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.

30 %

16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

F. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 76: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

17 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR 100 %

1. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 77: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

18 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 78: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

0 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :KEPERAWATAN KOMUNITAS & KELUARGA

Disusun oleh :Ns. Rina Nur Hidayati, M.Kep., Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 79: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : PM-AKD-02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto, 28 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

Ns. R ina Nur Hid a y a ti, M.K e p., S p.K e p.Kom NIK. 162 601 027

Page 80: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTOTA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dan KeluargaKode NRS507Semester GanjilBeban kredit 6 SKS

(3 jam x 6 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 6 MingguKoordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.KomTim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes

Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.KomNs. FAISAL IBNU, S.Kep., M.KesNs. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.KesNs. HERI TRIWIBOWO

Deskripsi MataKuliah

Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral

CapaianPembelajaran MK

Perawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas, mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan. Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya, seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).

Capaian Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 81: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

PembelajaranKhusus

kemampuan:1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga,

kelompok dan komunitas.2. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan

individu, keluarga, kelompok dan komunitas.3. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas .4. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang

berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.5. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif

preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.6. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga

dan komunitas.7. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.8. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat dan komunitas

agar dapat mengambil keputusan.9. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.10. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan klien.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki kemampuan:1. Menyusun kontrak belajar2. Menyusun pengkajian baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat3. Menyusun POA sesuai hasil telah yang dilakukan4. Mengimplementasikan POA yang telah disusun baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat

dengan bekerjasama dengan pihak terkait5. Mengevaluasi secara keselutuhan sesuai kriteria input, proses, dan hasil6. Menyusun rencana tindak lanjut untuk keberlangsungan program yang telah dilaksanakan7. Melaporkan secara tertulis hasil kegiatan yang telah dilaksanakan

Metode pembelajaran - Praktik klinik- Role play simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 82: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- PresentasiMetode evaluasi pembelajaran

- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus

Metode penilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi 1. Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health nursing.Third edition.California: Appleton & Lange.

2. Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC3. Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B. Saunders4. Friedman (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC5. Notoatmodjo, S., (2008) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rieka Cipta.6. Stanhope, M., Lancaster, J. (2012).Community health nursing: Process and practice for promoting

health. St. Louis: Mosby years books

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 83: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranMinggu Ke-

1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.(C3,A6, P5)

- Pengembangan kontrak belajar- Revisi Bab 1 & 2 (latar belakang dan

telaah pustaka), kisi-kisi pengkajian, instrumen pengkajian, rencana kep dan POA tahap I

- Mempersiapkan Lokmin I untuk sosialisasi kegiatan kepada lintas program, sektor dan masyarakat

- Melaksanakan Lokmin I

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Critical insidence

report. Problem solving skill Portfolio

Minggu Ke-2

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas(C3,A6, P5)

- Revisi kisi-kisi pengkajian, instrumen pengkajian, rencana kep dan POA tahap II

- Menyebarkan angket, melanjutkan winshield survey dan pengolahan data

- Mempersiapkan Lokmin II untuk rencana implementasi kegiatan

- Melaksanakan Lokmin II

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Minggu Ke-3 & Ke-4

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mendemonstrasikanketerampilan teknis keperawatanyang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, P5)

- Implementasi kegiatan- Supervisi pelaksanaan program oleh

supervisor- Menyusun bab 3 dst

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat. (C3,A6, P5)Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 84: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

Pembelajaranefektif dalam Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. (C3,A6, P5)

Minggu Ke-5

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyudan konsisten. (C3,A6, P5)

- Melanjutkan Implementasi kegiatan- Supervisi pelaksanaan program oleh

supervisor- Melakukan evaluasi- Menyusun laporan akhir

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hakindividu, keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambilkeputusan. (C3,A6, P5)

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan polapikir Menggunakan hasil penelitianuntuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan. (C3,A6, P5)

Minggu Ke-6

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Mengembangkan pola pikir Mampu melaksanakan terapimodalitas/ Komplementari sesuaidengan kebutuhan klien. (C3,A6, P5)

- Mempersiapkan Lokmin III untuk evaluasi kegiatan kepada lintas program, sektor dan masyarakat

- Melaksanakan Lokmin III, melakukan evaluasi dan menyusun rencanatindak lanjut bersama masyarakat

- Penyerahan laporan akhir dan mendesiminasikana kepada lintas program, sektor dan masyarakat

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 85: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018

Mata Kuliah Kep. Komunitas & KeluargaJumlah SKS 6 SKS

Waktu pertemuan

6 Minggu

Pertemuan ke 1-36Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MKPerawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya

memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat

dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu

mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas,

mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan.

Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya,

seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).

B. Capaian pembelajaran khusus1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. (C3,A6, P5)

2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-

masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

(C3,A6, P5)

3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan

asuhan keperawatan komunitas . (C3,A6, P5)

4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

Page 86: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar

pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, P5)

5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas

dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan

masyarakat. (C3,A6, P5)

6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. (C3,A6, P5)

7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan

konsisten. (C3,A6, P5)

8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,

keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan. (C3,A6,

P5)

9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan

keperawatan. (C3,A6, P5)

10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan

kebutuhan klien. (C3,A6, P5)

Page 87: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan

dan WaktuKegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktikprofesi Kep. Komunitas &Keluarga

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep. Komunitas & Keluarga (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKep. Komunitas & Keluarga

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep Komunitas &

Keluarga Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest

Introduksi/Orientasi Hari pertama praktikprofesi Kep. Komunitas & Keluarga

Melakukan pendekatan dengan mahasiswa sehinggamahasiswa dapat beradaptasidengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target profesi Kep. Komunitas & Keluarga, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi lingkungan,

personal, dan keluarga di masyarakat Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik profesi Kep. Komunitas & Keluarga (lihat rinciankegiatan perminggu pada fase kerja #)

Pre conferens: melihat persiapan mahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedurdan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat

penilaian Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

TerminasiHari terakhir praktik profesi Kep. Komunitas & Keluarga

Memandu dan mendampingi mahasiswa terminasi denganklien dan ruangan

Evaluasi pencapaian target profesi Kep. Komunitas & Keluarga

Terminasi dengan masyarakat Evaluasi pencapaian target profesi Kep. Komunitas

& Keluarga

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 88: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Fase Kerja(Lab.

STIKes Bina

Sehat PPNI)

Mg I (Lahan)

Mg II (Lahan)

Mg III (Lahan)

Mg IV (Lahan)

Mg V (Lahan)

Mg VI (Lahan)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Seminar Seminar Implementa

si

Seminar Implementa

si

Implementa

si

Seminar

Role play Supervi

si

Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi

Supervisi Observa

si

Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Evaluasi

diri

Post conf Post

conf

Pre conf Pre conf Post conf Post conf Post conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan

kegiatan yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas

tentang: gangguan yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan

dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal

yang terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan

di hadapan mahasiswa.3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang

didalamnya ada tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi

tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan

mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan klien.5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

Page 89: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi yang terjadi

- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus

- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan

- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari

tindakan keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan

20 %

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap

tindakan yang telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang

ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIK

1. Tugas Kelompok:Minggu 1 : MMD 1 (pengkajian dan tabulasi data)

Minggu Ke2 : MMD 2 (Diagnosa dan perencanaan)

Minggu Ke3, K24 & Ke5: Implementasi Asuhan Keperawatan

Minggu Ke 6 : MMD 3 (evaluasi dan Rencana tindak lanjut)

2. Tugas individuMembuat Askep Keluarga pada minggu Ke-5 dan Ke-6

E. EVALUASIPada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian

yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian

adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 90: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan lingkungan pasien

- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif

- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

30 %

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan:- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi,

responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator

keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 91: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 92: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun oleh :Rina Nur Hidayati, M.Kep.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 93: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : PM-AKD-02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : 25 Juli 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto,25 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

R i na N ur H i da y a t i , M . K ep . Sp. K e p. K om NIK. 162 601 0…

Page 94: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan GerontikKode NRS501ASemester GanjilBeban kredit 2 SKS

(3 jam x 2 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 2 MingguKoordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.KomTim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes

Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.KomNs. FAISAL IBNU, S.Kep., M.KesNs. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.KesNs. HERI TRIWIBOWO

DeskripsiMata Kuliah

Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.

Capaian pembelajaran MK

Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.Bila diberi klien lansia individu di institusi, peserta didik mampu melakukan asuhan keperawatan lansia denganmenggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan individu.Bila diberi klien lansia di institusi, peserta didik mampu melakukan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan kelompok.

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 95: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Capaian pembelajaran khusus

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia lanjut.2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut, seperti:

- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.

5. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.

6. Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.

7. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.8. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia

yang ditemukan9. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standart etika dan legal10. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan

dengan benar11. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pasa sasaran individu, dan kelompok12. Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran13. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia14. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat

Metode pembelajaran

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok

Metode evaluasi pembelajaran

Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 96: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio

Metode penilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

DaftarReferensi

- Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.- Giovella, E.C. and Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health adaption. Norwak:

Appletion Century Croft- Lucille, D. G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C. V. Mosby Company.- Miller, CA. (1995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincont.- O’Neill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A Health promotion perspective. Philadelpia: W. B. Sounders

Company- Roach, S. (2001). Introductory:Gerontological nursing. Philadelphia: Lippincont.- Tyson, S. R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W. B. Saunder Company

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 97: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranMinggu

Ke-1Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah- masalah pada klien usia lanjut (C3,A6, P5)

1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .

2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

3. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut, seperti:- Oksigenasi akibat COPD,

Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.

- Eliminasi : BPH .- Pemenuhan kebutuhan

cairan dan elektrolit : Diare.- Nutrisi: KEP.- Keamanan fisik dan

Mobilitas fisik: fraktur, artritis.

4. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.

5. Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Critical insidence

report. Problem solving

skill Portfolio

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 98: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

Pembelajaran6. Memprioritaskan rencana

asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.

MingguKe-2

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah- masalah pada klien usia lanjut (C3,A6, P5)

1. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.

2. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia yang ditemukan

3. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standart etika dan legal

4. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar

5. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pasasasaran individu, dan kelompok

6. Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran

7. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 99: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

Pembelajaranditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia

8. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 100: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Kep. GerontikJumlah SKS 2 SKS

Waktu pertemuan 2 MingguPertemuan ke 1-12Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MKPraktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan

mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan

secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan

efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,

membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang

berkaitan dengan keperawatan gerontik.

B. Capaian pembelajaran khusus1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif

dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah-

masalah pada klien usia lanjut Menggunakan keterampilan interpersonal yang

efektif dalam kerja tim .

2. Mahasiswa mamapu Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara

efektif dan bertanggung jawab.

3. Mahasiswa mamapu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan

masalah klien usia lanjut, seperti:

- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,

hipertensi.

- Eliminasi : BPH .

- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.

- Nutrisi: KEP.

Page 101: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.

4. Mahasiswa mamapu Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan

lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.

5. Mahasiswa mamapu Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan

kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.

6. Mahasiswa mamapu Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu,

dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.

7. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas)

dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia yang ditemukan

8. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran

memperhatikan standart etika dan legal

9. Mahasiswa mamapu Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan

kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar

10. Mahasiswa mamapu Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia

pasa sasaran individu, dan kelompok

11. Mahasiswa mamapu Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam

mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran

12. Mahasiswa mamapu Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang

ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia

13. Mahasiswa mamapu Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan

tepat dan akurat

Page 102: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan

WaktuKegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktikprofesi Kep. Gerontik

Menyiapkan/memberi informasi tentang yang akan dirawat

Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan

Membuat laporan pendahuluan berdasarkan kasus individu, atau kelompok lansia.Memahami laporan pendahuluan

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik profesiKep. Gerontik

Mengobservasi kegiatanMahasiswa-mahasiswa

Mengobservasi dan memberikan umpan balik

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi

ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak

kegiatan.Kerja Setiap hari praktik profesiKep. Gerontik

Membimbing, memvalidasikegiatan mahasiswa

Melakukan pengkajianMerumuskan/memvalidasi diaognosa keperawatan .

Melakukan intervensi Melakukan evaluasi proses

(tergantung pada proses keperawatan)

Terminasi Hari terakhir praktik profesiKep. Gerontik

Memvalidasi hasil kegiatanmahasiswa

Terminasi dengan klien danruangan

Evaluasi pencapaian target profesiKep. Gerontik

D. Fase KerjaMg I

(Lahan)Mg II

(Lahan)1. Orientasi, membuat Laporan

pendahuluan Kasus Asuhan keperawatan kelompok- Pengkajian terfokus- POA- Health education- Terapi Modalitas

1. Asuhan keperawatan individu2. Ujian kasus individu3. TOT (staf panti) & presentasi askep

kelompok

E. Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang

akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada

pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan

Page 103: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan

10 %

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang

diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan

mahasiswa.

3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada

tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas,

meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang

sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah

dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

F. TUGAS MAHASISWA

Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada pembimbing :

1. Askep. Individu, LP kasus dibuat tertulis, diserahkan pada hari pertama praktik

2. Askep. Kelompok, LP kegiatan kelompok dibuat tertulis untuk setiap kegiatan diserahkan

dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan

G. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 104: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

dilakukan.2 Skill:

Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan

lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan

penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif

- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan

benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

30 %

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :

40 %

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 105: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatanNILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 106: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh :Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M.

Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA 2017/2018

Page 107: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 108: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : F-AKD-02.02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : …………………. 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto, Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

D r . No e r S a u d a h, S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 010

Page 109: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan MaternitasKode NRS403B

Semester 2Beban kredit 4 SKS

(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu

Praktik sehari = 8 jam dinasKoordinator Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen pembimbing 1. Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes ,

2. Dr. Indah Lestari, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Catur Prasastia Lukita Dewi, S. Kep. Ns., M. Kes

Deskripsi Mata Kuliah Praktik Klinik Profesi Keperawatan Maternitas pada tahap profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian (MKK) yangmembahas tentang asuhan keperawatan Maternitas. Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah ketika dihadapkan pada situasi klinik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan Keperawatan Maternitas yang komprehensif pada perempuan dan keluarga di periode childbearing (antenatal, intranatal, postnatal, asuhan bayi baru lahir) dan non childbearing (kesehatan perempuan dan kesehatan reproduksi). Metode pembelajaran antara lain demonstrasi, tutorial, dan praktik klinik. Evaluasi mata kuliah meliputi ujian praklinik, ujian klinik, penampilan kinerja klinik, dan pencapaian target prosedur klinik. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Lahan klinik yang digunakan adalah Rumah sakit tipe B dengan kebutuhan ruangan meliputi ruang poli kandungan, kamar bersalin, dan ruang rawat nifas

Capaian pembelajaran MK mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada periode Childbearing (masakehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5 (mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).

Capaian pembelajarankhusus

1. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal fisiologis dan patologis2. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal fisiologis dan patologis

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 110: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

3. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal fisiologis dan patologis4. Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis5. Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas

Metode pembelajaran Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok

Metode evaluasipembelajaran

Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio

Metode penilaian danpembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi 1. Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the family. 5th. ed. Saint Louis: CVMosby Co.

2. Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing and childrearing family. 4th ed.

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 111: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Philadelphia: Lippincott.3. May, K. A. & Mahlmeister, L. R. (1994). Maternal and neonatal nursing: Family-centered care. 3rd ed. Philadelphia:

JB Lippincott.4. Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, K.D. (1999). Maternity nursing: Family, newborn & women’s health . 8th ed.

Philadelphia: Lippincott.5. Rachmawati, I. N., Afiyanti, Y., Rahmawati, C. (2007). Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Maternitas. Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI6. Rachmawati, I. N., Budiati, T., Rahmawati, C. (2008). Panduan Praktikum Prosedur Pemeriksaan Fisik Antenatal.

Depok: Tidak dipublikasikan

MingguKe

Capaian Pembelajaran Khusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode

PembelajaranMetode Evaluasi

Pembelajaran

I Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal fisiologis dan patologis(C5,A4, P3)

1. Penerimaan Pasien baru dengan kehamilan.2. Deteksi dini tanda-tanda mungkin kehamilan3. Pemeriksaan antenatal care dengan 14 T, meliputi:

- Timbang BB,- Ukur TD,- Ukur TFU,- Tablet Fe,- Imunisasi TT,- Periksa Hb,- Periksa VDRL,- Breast care,- Senam hamil,- Temu wicara dalam persiapan rujukan,- Protein urin test,- Reduksi urin test,- Terapi yodium, dan- Terapi antimalaria.

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 112: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

4. Penilaian Skrining scor Pudji Rochjati5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi

selama kehamilan.6. Pengelolaan asuhan keperawatan pada ibu hamil

patologis (dibetes mellitus gestasional, hiperemsis, dll)

II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal fisiologis dan patologis(C5,A4, P3)

1. Persiapan asuhan persalinan normal2. Pengelolaan pada persalinan kala 1 dengan

pemeriksaan kemajuan persalinan baik di fase laten ataupun fase aktif.

3. Pengelolaan pada persalinan kala 2 dengan persalinan bayi dan pelaksanaan IMD sesuai protap APN.

4. Pengelolaan pada persalinan kala 3 dengan pengeluaran plasenta dan evaluasi plasenta sesuai protap APN.

5. Pengelolaan pada persalinan kala 4 dengan monitoring 2 jam post partum yang meliputi vital sign, Urin, tanda-tanda infeksi.

6. Pendokumentasian proses persalinan dengan partograf.

7. Deteksi dini adanya persalinan patologis.8. Pengelolaan ibu bersalin dengan induksi, batuan,

maupun sectio caesarea.

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal fisiologis dan patologis

1. Persiapan laktasi2. Monitoring tanda bahaya pada ibu nifas.3. Perawatan perineum bagi ibu bersalin pervaginam.4. Perawatan luka bagi ibu bersalin sectio caesarea.5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi

selama nifas.6. Support mental keberhasilan ASI eksklusif.7. Konseling persiapan program KB

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 113: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

(C5,A4, P3) 8. Pengelolaan ibu post partum patologis (HPP, posteklampsia, dll)

Kasus lengkap, kasus singkat

PortfolioIII Mahasiswa mamapu

menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis (C5,A4, P3)

1. Pencegahan hipotermi pada BBL2. Pencegahan infeksi pada BBL3. Pencegahan perdarahan pada BBL.4. Konseling tanda bahaya BBL5. Pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan meyusui

lanjutan.6. Edukasi perawatan BBL saat di rumah.7. Pengelolaan bayi baru lahir patologis (asfiksia,

infeksi,dll)

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

IV Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas (C5,A4, P3)

1. Pengelolaan pada pasangan infertil.2. Pengelolaan pada wanita dengan infeksi reproduksi.3. Pengelolaan pada wanita dengan neoplasma dan

keganasan.

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 114: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Keperawatan MaternitasJumlah SKS 4 SKS

Waktu pertemuan 4 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2

A. Capaian Pembelajaran MK

mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada

periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir

sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan

pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan

perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5

(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).

B. Capaian pembelajaran khusus

1 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal

fisiologis dan patologis

(C5,A4, P3)

2 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal

fisiologis dan patologis

(C5,A4, P3)

3 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal

fisiologis dan patologis

(C5,A4, P3)

4 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis

(C5,A4, P3)

Page 115: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

5 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas

(C5,A4, P3)

C. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan dan

Waktu

Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik Kep.Maternitas

Menginformasikan hal-halyang terkait dengan praktik Kep. Maternitas (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKep. Maternitas

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep.

Maternitas Belajar mandiri di laboratorium

(matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Maternitas

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Maternitas, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi

ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak

kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik Kep.Maternitas (lihat rincian kegiatan per minggupada fase kerja#)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan, ikut operanruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Maternitas

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian targetKep. Maternitas

Terminasi dengan klien dan ruangan Evaluasi pencapaian target kompetensi

Kep. Maternitas

Page 116: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Fase Kerja

(Lab. Di

STIKes Bina

Sehat PPNI)

Mg I

(Rumah Sakit)

Mg II

(Rumah Sakit)

Mg III

(Rumah Sakit)

Mg IV

(Rumah

Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Demo Supervisi

Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri

Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri

(Ujian)

Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri

Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS MAHASISWA

1. TUGAS INDIVIDU

a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan

pulang.

Page 117: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor

(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).

c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.

d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan

diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre

conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang

telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.

e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek

1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.

f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.

g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali

melakukan secara mandiri.

h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor

(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat

resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK

Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi

dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

Page 118: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.

30 %

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

E. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 119: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 120: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN ANAK

Disusun oleh :Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M.

Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 121: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : F-AKD-02.02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto 25 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

D r . T r i R a tn a ni n g si h , S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 005

Page 122: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan AnakKode NRS402

Semester 2Beban kredit 4 SKS

(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 MingguKoordinator Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen pembimbing 1. Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes ,

2. Tri Peni, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Siti Indatul Laili, S. Kep. Ns., M. Kes

Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapatmenerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak. Praktik Profesi Keperawatan anak mencakup asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya

Capaian pembelajaranMK

Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangandan pada anak yang mengalami gangguan system pencernaan, system kardiovaskuler, system respirasi, system endokrin, system integument, system persepsi sensori, system perkemihan dan sistem persarafan dengan memperhatikan aspek legal etis keperawatan

Capaian pembelajaran khusus

1. Menilai Pertumbuhan anak dengan menggunakan antropometri2. Menilai Perkembangan anak dengan DDST3. Memberikan penerapan bermain pada anak di RS4. Menghitung kebutuhan cairan pada anak5. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus cardiovaskuler6. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus pernafasan

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 123: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

7. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus system imun dan hematologi8. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus neurobehaviour9. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem endokrin10. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sensori persepsi11. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem integument12. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem pencernaan13. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem sensori persepsi14. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus perkemihan15. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus reproduksi16. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus musculoskeletal17. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus multisystem.

Metode pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent

Metode evaluasi pembelajaran

- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio

Metode penilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = A

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 124: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Nilai 70 - 79 = BNilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi - Ball. J.W.,& Bindler, R.C. 2003. Pediatric Nursing : Caring for Childreen. New Jersey : Prentice Hall.- Barbara, V.W.et.al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient. Maryland : Aspen Publication.- Hockenberry, M.J & Wilson, D.2007. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. 8th edition. Canada : Mosby

Company.- Hockenberry, Wilson. 2008. Wong’s Essential of Pediatric Nursing. 8th ed. St. Louis : Mosby Elseiver.- Muscari, M. E. 2001. Advanced Pediatric Clinicsl Assasment: Skills and Procedures. Philadelphia : Lippincott- Wong, D.L., & Hockenberry, M.J. 2003. Nursing Care of Infants and Children. 7th edition. St. Louis : Mosby

MingguKe

CapaianPembelajaran Khusus

(C-A-P)Bahan Kajian Metode

PembelajaranMetode Evaluasi

Pembelajaran

I 1. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapetik secara efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak

1. Komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga

2. Keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang efektif dalam bekerja dengan tim

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

I 2. Melakukan asuhan keperawatan pada anakyang mengalami gangguan pertumbuhan dan

1. Pengkajian pada klien dengan gangguanpertumbuhan dan perkembangan

2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 125: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

perkembangan 4. Pengkajian pada klien dengan gangguanpertumbuhan dan perkembangan

5. Diagnosa keperawatan.6. Rencana tindakan keperawatan.7. Tindakan keperawatan.

a) Antropometrib) Tes DDSTc) Terapi bermain

Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving

skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

II 3. Mahasiswa mampu melakuakan asuhankeperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan

1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systempencernaan

2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan.4. Tindakan keperawatan: a)

Perawatan kolostomi b) Pemasangan NGTc) Melakukan Huknahd) Persiapan Rektoskopi e) Persiapan kolonoskopif) Persiapan Brium In Loopg) Persiapan endoskopi pencernaan h) Persiapan ETi) Persiapan SB Tube dan Lavage Lambung j) Persiapan BJ Plasma

5. Melakukan evaluasi keperawatan

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

II 4. Mahasiswa mampu melakukan asuhankeperawatan pada anak dengan gangguan system kardivaskuler

(C3,A6, P5)

1. Pengkajian pada klien gangguan systemkardiovaskuler

2. Diagnose keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan.4. Tindakan keperawatan :

a) Pemeriksaan EKGb) Membaca hasil EKGc) Mengukur JVP

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 126: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

d) Mengikur CVPe) Perawatan Pace maker f) Pasang monitorg) Treadmil h) Observasii) Echocardiograj) Pemasangan infuse

5. Evaluasi keperawatan

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

III 5. Mahasiswa mampumelakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system pernafasan

(C3,A6, P5)

1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systempernafasan yang meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumoni, Emphyema, Emphysema, Asma, Effusi Pleura, Pneumothorax, RDS, dan Tumor Paru, Sars, Flu burung.

2. Diagnosa keperawatan3. Rencana tindakan keperawatan4. Tindakan keperawatan :

a) Terapi oksigen b) Faal paruc) Perawatan WSDd) Tip / tekanan intra pleurae) FOB / Fiber Optik Bronkhoscopi f) FNABg) Nebulizerh) Fisioterapi dadai) Perawatan trakheostomi

5. Evaluasi keperawatan

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

III 6. Mahasiswa mampumelakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem endokrin.

(C3,A6, P5)

1. Pengkajian pada klien dengan gangguan systemendokrin

2. Diagnosa keperawatan.3. Rencana tindakan keperawatan:4. Tindakan keperawatan :

a) Perawatan luka gangren

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 127: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

b) Pemeriksaan gula darahc) BMRd) Injeksi insuline) Regulasi cepat insulin f) Reduksi uring) Pendidikan kesehatan

5. Evaluasi keperawatan.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

IV 7. Mahasiswa mampumelakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus kegawata daruratan

(C3,A6, P5)

1. Triase dan kondisi gawat darurat (pediatric gawatdarurat) : UGD

2. Pediatric critical care (perawatan kritis anak) : NICU, PICU

3. Peran perawat pada kegawatan pediatric4. Bantuan hidup lanjutan bagi pediatric

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Critical insidence report.

Problem solving skill

Kasus lengkap, kasus singkat

Portfolio

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 128: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017-2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Keperawatan AnakJumlah SKS 4 SKS

Waktu pertemuan 4 MingguPertemuan keSasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2

A. Capaian Pembelajaran MK

mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada

periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir

sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan

pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan

perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5

(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).

B. Capaian pembelajaran khusus

1 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik secara efektif dalam

pemberian asuhan keperawatan pada anak (C3,A6, P5)

2 Melakukan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami gangguan

pertumbuhan dan perkembangan (C3,A6, P5)

3 Mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan pada klien dengan

gangguan sistem pencernaan (C3,A6, P5)

4 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan

system kardivaskuler (C3,A6, P5)

5 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system

pernafasan (C3,A6, P5)

6 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan

sistem endokrin.(C3,A6, P5)

7 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus

kegawata daruratan (C3,A6, P5)

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 129: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

C. Kegiatan Belajar MengajarTahapan dan

Waktu

Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik Kep. Maternitas

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep. Anak (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKep. Anak

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik Mempelajari buku panduan Kep.

Maternitas Belajar mandiri di laboratorium

(matrikulasi mandiri) Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Maternitas

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Anak, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri, orientasi

ruangan, personal, dan klien Membuat dan menyepakati kontrak

kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik Kep.Maternitas (lihat rincian kegiatan per minggupada fase kerja#)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan, ikut operanruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Maternitas

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian targetKep. Anak

Terminasi dengan klien dan ruangan Evaluasi pencapaian target kompetensi

Kep. Anak

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 130: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

D. Fase Kerja(Lab. Di

STIKes Bina

Sehat PPNI)

Mg I

(Rumah Sakit)

Mg II

(Rumah Sakit)

Mg III

(Rumah Sakit)

Mg IV

(Rumah Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Demo Supervisi

Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri

Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri (Ujian)

Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri

Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

E. TUGAS MAHASISWA

1. TUGAS INDIVIDU

a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan

pulang.

b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor

Page 131: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).

c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.

d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan

diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre

conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang

telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.

e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek

1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.

f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.

g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali

melakukan secara mandiri.

h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor

(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat

resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK

Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi

dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

Page 132: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.

30 %

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

F. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 133: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 134: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

Keperawatan Gawat Darurat

Disusun oleh :Enny Virda Yuniarti, S.Kep.Ns.,

M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 135: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : PM-AKD-02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit : 25 Juli 2017Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto, 24 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

E nny Vi r da Y un i a rt i , S . K ep ., N s . , M . K es. NIK. 162 601 095

Page 136: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

TA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan Gawat DaruratKode Mata Kuliah NRS504ASemester II GenapBeban kredit 4 SKS

(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 MingguPraktik sehari = 8 jam dinas

Koordinator Enny Virda Yuniarti.,S.Kep.Ns.,M.KesTim Dosen Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes

Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.KesNs. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.KepNs. BINARTI DWI, S.Kep., M.KesNs. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes

Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar ini merupakan salah salah satu pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gawatdarurat dan keperawatan kritis pada pasien dewasa. Praktik Klinik Profesi Keperawatan Gawat Darurat (KGD) terbagi menjadi dua bagian yaitu asuhan keperawatan gawatdarurat dan asuhan keperawatan kritis. Asuhan keperawatan gawat darurat diberikan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan dalam ruang lingkup intra-hospital sedangkan asuhan keperawatan kritis diberikan pada kondisi-kondisi kritis di ruang perawatan intensif. Pengalaman belajar di mata ajar ini meliputi pengalaman belajar di unit gawat darurat dan ruang intensive care. Pada mata ajar ini mahasiswa diharapkan dapat menganalisis masalah keperawatan gawat darurat dan kritis, melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi pasien, serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.

Capaian pembelajaranMK

Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa mampu memberikan asuhankeperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi pasien setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 137: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakanperalatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis

Capaian pembelajaran khusus

Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa mampu Melakukan komunikasi yang efektifdalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat, Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim, Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab, Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan:1. Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan2. Pengelolaan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskular, sistem syaraf, sistem perkemihan,

sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin,3. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Intoksikasi4. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Tenggelam

Metode Pembelajaran - Demonstrasi- Role play-simulation- Bed side teaching- Case study- Problem based learning- Presentasi- Pre post Conferent

Metode EvaluasiPembelajaran

- Log book- Direct observational of prosedure skill- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)- OSCE- Kasus lengkap- Presentasi kasus- Portofolio

Metode penilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 138: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi Balas. M.C, et al. 2012. Critical Care Nurses’ Role in Implementing the “ABCDE Bundle” into practice. Critical CareNurse, 32(2), 35-48.

Chulay, M & Burns, S.M. 2010. AACN Essentials of Critical Care Nursing: Pocket Handbook. USA: Mc-Graw HillCompany.

Hudak & Gallo. 2000. Critical Care Nursing. Philadelphia.JB. Lippincot Companny ICU Sedation Guiedelines of Care. 2009. Diunduh pada 3 Januari 2015 pada

http://www.calhospital.org/sites/main/files/file-attachments/icu_sedation_order_set_final_18feb2010.pdf Kenner, C.V., and Guzzetti., C. 2000. Critical Care Nursing: Body, Mind, and Spirit, 2nd edition, little Brown & Co,

Canada. Kurniati, A., Herawati, T., Maria, R. 2005. Buku Panduan Praktik Profesi KGD. Dahlia (Ed.) Lembaga Penerbit FE-UI. Plambeck, A. 2009.Adult Ventilation Management. USA: Corexcel Sheehy, Budassi. 2012. Emergency Nursing: Principles and Practice. St. Louise : CV. Mosby Company Stites, M. 2013.Observational Pain Scales in Critically Ill Adults. Critical Care Nurse. 33(3), 68-78. Suhandoko, Pradin, E & Maskoen, T.T. 2014 Realiabilitas dan Validitas Penilaian Skala Sedasi Richmond Agitation

Sedation Scale (RASS) dan Ramsay pada Pasien Kritis dengan Ventilasi Mekanik di ruang perawatan intensif.Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(3), 186-93.

Wesley, E., et.al. 2003. Monitoring Sedation Status Over Time in ICU Patient: Realiability and Validity of theRichmond Agitation-Sedation Scale (RASS). The Journal of The American Medical Association, 289 (22), 2983-2991.

Hudack and Gallo. 2002. Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC Carpenito, L. 2008. Nursing Diagnosis ; Application to Clinical Practice, 7th edition. J.B. Lippincott Company

Philadelphia. New York Price, Wilson. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC Corwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC Chang, Ester. 2010. 2010. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Aplikasi pada praktik keperawatan. Jakarta : EGC Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 139: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e.Mosby elsevier.

Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC

Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:Elsevier. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e.

Elsevier Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement

of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International).

Philladelphia: Wiley Blackwell Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 140: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

CapaianPembelajaran

Khusus (C-A-P)Bahan Kajian

MetodePembelajaran

Metode EvaluasiPembelajaran

MingguKe-1

Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tindakan Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan (C3,A6, P5)

1. Mampu memberikan pertolongan sesuai dengan kondisi kegawatannya

2. Mampu melakukan pemindahan pasien dengan cara yang tepat

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan (C3,A6, P5)

1. Mampu mengenal tanda-tanda gawat nafas2. Mampu memberikan pertolongan pada klien gawat

nafas :a. Membebaskan jalan nafas tanpa alat:

Head Tilt & Chin Lift Jaw Thrust Back Blow Haemlich Manuver(Abdominal trust,chest

trust)b. Membebaskan jalan nafas dengan alat:

Memasang oropharingal Air Way Memasang Nasopharingal Air Way Menyiapkan dan melakukan intubasi Membuat jalur Krikotiroidektomi Melakukan suctioning

3. Memberikan nafas buatan tanpa alata. Mouth to mouth b. Mouth to nose

4. Memberikan nafas buatan dan oksigenasi dg alat:

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 141: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

a. Ambu Bag/ BVM/ Bag and Maskb. Masker non rebreathing c. Jacktionraced. Setting tubing & mode Ventilator

5. Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan, seperti :a. Monitoring hemodimaik pernapasanb. Monitoring saturasi oksigen melaui oksimetri

dan mengidentifikasi terjadinya desaturasic. Mampu mengambil darah arteri dan

Monitoring keseimbangan asam basa sistem respirasi melalui interpretasi hasil BGA

MingguKe-3

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem kardiovaskular (C3,A6, P5)

1. Mengenal tanda Gawat Jantung / henti jantung2. Memberi pertolongan pada klien gawat jantung:

a. Melakukan Resusitasi Jantung Paru Otakb. Menyiapkan & memberikan obat-obat kegawatan

jantungc. Melakukan kardioversi: sinckronized &

unsinkronized Menyiapkan & memasang alat-alat monitoring Menginteprestasikan hasil monitoring &

menentukan follow up3. Mengenal tanda dan pertolongan pada pasien shock

a. Posisi shockb. Tindakan ABC-managementc. Resusitasi cairan elektrolit, darah, obat-obatan

4. Mengenal tanda-tanda internal bleeding5. Melakukan monitoring haemodinamik, (Non Invasive

Monitoring): Inspeksi suhu kulit, warna, tekstur, turgor dan

adanya diaphoresis Waktu pengisian perifer

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

8 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 142: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Penilaian JVP ( jugular venous pressure) Penilaian terhadap adanya edema Mengukur konsentrasi oksigen arteri dan

menghitung kandung oksigen arteri Mengukur urin, serum kratinin, dan blood urea

nitrogen, mengukur kadar glukosa perifer Evaluasi suara bising usus Pengkajian fungsi neuro Pengukuran CVP dan menginterprestasikan hasil

CVP

MingguKe-2

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem syaraf (C3,A6, P5)

1. Mampu mengenal tanda & gejala gangguan kesadaranapapun penyebabnya dg cara menilai tingkat kesadaran baik secara kualitatif ataupun kuantitatif dengan menggunakan :a. GCSb. AVPU

2. Mampu mengenal tanda-tanda Peningkatan TIK:a. Mengenal tanda PTIKb. Pencegahan PTIKc. Mampu melakukan intervensi kolaborasi dengan

memberikan obat-obatan penurun TIK3. Asuhan keperawatan klien cidera tulang belakang :

a. Memasang collar braceb. Memberikan posisi sejajar sumbu tubuhc. Memindahkan klien sejajar sumbuh tubuh

4. Asuhan keperawatan klien cidera otak berat:a. CVA infark / Bleedingb. COB/COS

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang

1. Mengenal tanda TUR Syndrome2. Melakukan Spooling post TUR3. Monitoring tanda dan gejala sesak karena overload4. Monitoring perubahan elektrolit terutama hipokalium

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus

Log book Critical

insidence

9 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 143: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem perkemihan (C3,A6, P5)

Bed side teaching report. Problem

solving skill Portfolio

MingguKe-3

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem pencernaan (C3,A6, P5)

1. Monitoring tanda-tanda internal bleeding pada traumatumpul abdomen

2. Kolaborasi dalam menghentikan perdarahan pada trauma tajam abdomen

3. Melakukan pemasangan NGT dengan tujuan dekompresi

4. Monitoring tanda dan gejala peritonitis5. Monitoring tanda dan gejala hernia inkarserata6. Monitoring hemodinamik sistem pencernaan

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

MingguKe-4

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal (C3,A6, P5)

1. Mengenal tanda fraktur2. Melakukan teknik pembidaian3. Menyiapkan & melaksanakan prosedur pemasangan

gips4. Menyiapkan & melaksanakan hecting5. Mengenal tanda-tanda compartemen syndrome

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

1. Mengenal tanda-tanda shok hiperglikemi2. Mengenal tanda-tanda shok hipoglikemi3. Memberikan regulasi cepat insulin4. Mengenal tanda thyroid krisis5. Mengenal tanda KAD & KaHONK

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 144: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Pengelolaan AsuhanKeperawatan klien dengan kegawatan sistem endokrin (C3,A6, P5)

solving skill Portfolio

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan Intoksikasi (C3,A6, P5)

1. Mengenal tanda-tanda intoksikasi2. Mengidentifikasi zat yang dapat menyebabkan

intoksikasi3. Memberikan pertolongan pd klien dg keracunan:

a. Insektisida b. NAPZAc. Makanan &minuman d. Obat-obatane. Kimiaf. Sengatan serangga g. Gigitan ular

Pre post Conferent Diskusi kasus Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

MingguKe-4

Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien kegawatdaruratan kasus Tenggelam (C3,A6, P5)

1. Mampu memberikan primary survey pada pasientenggelam dengan management A-B-C

2. Memahami teknik dalam menolong pasien dengan sindrom gangguan pernapasan akut

3. Mampu menangani hipotermia pada pasien tenggelam

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Critical

insidence report.

Problem solving skill

Portfolio

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 145: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : 25 Juli 2017

Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat ( NRS504A)

Jumlah SKS 4 SKS

Waktu pertemuan 4 SKS x 16 mgg x 3 jam = 192 jam (28 hari)Pertemuan ke 1-28Sasaran Mahasiswa Profesi Ners

A. Capaian Pembelajaran MK

Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi pasien setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis

B. Capaian pembelajaran khusus

1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tindakan Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan (C3,A6, P5)

2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan (C3,A6, P5)

3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem kardiovaskular (C3,A6, P5)

4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem syaraf (C3,A6, P5)

5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem perkemihan (C3,A6, P5)

6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem pencernaan (C3,A6, P5)

7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal (C3,A6, P5)

8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem endokrin (C3,A6, P5)

9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan Intoksikasi (C3,A6, P5)

10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalamPengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien kegawatdaruratan kasus Tenggelam

Page 146: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

(C3,A6, P5)

C. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan danWaktu Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik Kep Kritis & Gadar

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktik Kep Kritis & Gadar (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduan KepKritis & Gadar

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan Kep Kritis & Gadar

Simulasi kegiatan praktikum klinik

Mempelajari buku panduan Kep Kritis & Gadar

Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)

Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik KepKritis & Gadar

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep Kritis & Gadar, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,

orientasi ruangan, personal, dan klien

Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik KepKritis & Gadar (lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawabpertanyaan, ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik KepKritis & Gadar

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian target KepKritis & Gadar

Terminasi denganklien dan ruangan

Evaluasi pencapaian target Kep Kritis & Gadar

Page 147: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

Fase Kerja(Lab. Di STIKes

Bina Sehat

PPNI)

Mg I

(Rumah Sakit)

Mg II

(Rumah Sakit)

Mg III

(Rumah Sakit)

Mg IV

(Rumah

Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Demo Supervisi

Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri

Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri

(Ujian)

Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri

Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIK

1. TUGAS INDIVIDUa. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan

pulang.b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh pembimbing

(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.

Page 148: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat

20 %

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

d. Membuat Laporan pendahuluan terkait asuhan keperawatan yang akan diambil, maksimal pada hari Senin minggu pertama. (Melakukan pre conference dengan pembimbing klinik terkait LP yang telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.

e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.

f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali

melakukan secara mandiri.h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing

klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOKMelakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi

dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

E. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN

Page 149: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan

penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang efektif

- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan

benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

30 %

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 150: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)

Mata Kuliah :

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun oleh : DUWI BASUKI, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOTA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 151: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nomor Dokumen : PM-AKD-02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto, 25 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

D u w i B asu k i , M . K ep NIK. 162 601 061

Page 152: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Manajemen KeperawatanKode NRS506Semester GenapBeban kredit 3 SKS

(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 MingguKoordinator - Ns. Duwi Basuki, M.KepTim Dosen - Ns. Duwi Basuki, S.Kep., M.Kep

- Ns. Ana Zakiyah, S.Kep., M.Kep- Dr. Windu Santoso, S.Kp., M.Kep

Deskripsi Mata

Kuliah

Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian denganmenerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

Capaian pembelajaran MK

Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuaidengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen& kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.

Capaian pembelajaran khusus

Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.

Page 153: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen

risiko.13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.18. Melakukan kajian situasi di unit pelayananan sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis dan operasional unit19. Menyusun rancanagan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan kajian bersama-sama penanggung

jawab unit20. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit21. Melakukan pengelolaan staf22. Memberikan pengarahan organisasional23. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program

Metode pembelajaran

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok

Metode evaluasi pembelajaran

Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat

Page 154: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

PortfolioMetode penilaian dan pembobotan

Knowledge (10 %) Skill (20%)Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi 1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &

Wilkins.Philadelphia.3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:

Prentice Hall Health.4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.

6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.

7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &

Wilkins.Philadelphia.12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier

Page 155: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

MingguKe

Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

PembelajaranI Mampu melakukan kajian

situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu.

- Menelaah falsafah, visi dan misi institusi tempat praktik

- Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat praktik (fokus garapan, basis intervensi, lingkup garapan),

- Melakukan telaah terhadap aktivitas unit (manajemen asuhan) dan sarana prasarana penunjang (manajemen unit)

- Melakukan Analisis SWOT dan/melakukan identifikasi permasalah pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai hasil telaah/kajian yamg dilakukan

- Mengkomunikasikan hasil kajian situasi kepada pihak terkait

Pre post Conferent Diskusi kasus

Log book Critical insidence

report. Problem solving skill Portfolio

I Menyusun rencana strategisdan operasional terkait dengan hasil kajian yang sudah dibuat.

- Menetapkan prioritas masalah manajemenkeperawatan yang muncul/potensi pengembangan

- Menetapkan tujuan strategis dan operasional- Menyusun urutan kegiatan penanganan masalah

dan rencana strategi pengembangan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya

- Menentukan alokasi sumberdaya (SDM, waktu, biaya, dll) yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pengimplementasian rencana strategis dan operasional yang telah disusun

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Page 156: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

MingguKe

Capaian PembelajaranKhusus (C-A-P) Bahan Kajian Metode Pembelajaran Metode Evaluasi

Pembelajaransebelumnya

- Mengantisipasi potensi kendala yang mungkin muncul

II Mampumengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit pelayanan keperawatan

- Mengorganisasikan pelayanan keperawatan padasub unit tertentu

- Memilih model pengorganisasian asuhan/pelayanan yang sesuai

- Melakukan pengelolaan staf sesuai dengan jumlah dan karakteristiknya (kedewasaan kerja dan kapasitas kerjanya)

- Melakukan pengarahan organisasional pada kelompok kerja yang dipimpin dengan supervise penanggung jawab unit pada kelompok kerja

Pre post Conferent Demonstrasi Diskusi kasus Role Play

Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

III Mampu melakukan fungsikontrol dan evaluasi program serta upaya tindak lanjut

- Mengevaluasi kelangsungan proses langkahmanajemen berdasarkan standar, struktur, proses dan hasil.

- Memberikan umpan balik kepada kepada kepada kelompok dan penangjawab unit secara asertif

- Merumuskan upaya tindak lanjut

Conferent Log book Direct Observasional

of Prosedure skill Critical insidence

report. Problem solving skill Kasus lengkap, kasus

singkat Portfolio

Page 157: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) PRODI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA. 2017/2018

No.Dokumen : PM-AKD-2Revisi : 00Tgl terbit : Juli 2017

Mata Kuliah Manajemen KeperawatanJumlah SKS 3 SKS

Waktu pertemuan 3 MingguPertemuan ke NRS505ASasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK

Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar

pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah

manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program

yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-

konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan

keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.

B. Capaian pembelajaran khusus

1 Mampu melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu.

2 Menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil kajian yang

sudah dibuat.

3 Mampu mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit

pelayanan keperawatan

4 Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program serta upaya tindak

lanjut

Page 158: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

C. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan dan

WaktuKegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Interaksi Sebelum praktik Kep. Manajemen

Menginformasikan hal-hal yang terkait dengan praktikKep. Manajemen (kegiatan, tata tertib,dll)

Menjelaskan buku panduanKep. Manajemen

Memfasilitasi matrikulasi mandiri (bekerja sama dengan PJ laboratorium keperawatan)

Pretest keterampilan dasar

Simulasi kegiatan praktikum klinik

Mempelajari buku panduanKep. Manajemen

Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)

Mengikuti pretest

Introduksi/ Orientasi Hari pertamapraktik Kep. Manajemen

Melakukan pendekatan denganmahasiswa sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan kelompok dan program yang baru

Mendamping mahasiswa untuk memperkenalkan diri sambil orientasi

Membuat kontrak kegiatan (fokus diskusi tiap hari, rencana pencapaian target Kep. Manajemen, dll)

Segera beradaptasi Memperkenalkan diri,

orientasi ruangan, personal, dan klien

Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.

Kerja Setiap hari praktik Kep.Manajemen (lihat rincian kegiatan per minggu pada fase kerja #)

Pre conferens: melihat persiapanmahasiswa (pemahaman kasus yang akan dihadapi)

Bedside teaching: Prosedur dan proses keperawatan

Supervisi Prosedur Evaluasi Prosedur Post conference

Aktif menjawab pertanyaan,ikut operan ruangan, baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas harian

Mencapai target tindakan observasi dan melakukan analisis kesenjangan

Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu

Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat penilaian

Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi Hari terakhir praktik Kep.Manajemen

Memandu dan mendampingimahasiswa terminasi dengan klien dan ruangan

Evaluasi pencapaian targetKep. Manajemen

Terminasi dengan klien danruangan

Evaluasi pencapaian targetKep. Manajemen

Page 159: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

Fase Kerja(Lab. STIKes

Bina Sehat PPNI)

Mg I

(Rumah Sakit)

Mg II

(Rumah Sakit)

Mg III

(Rumah Sakit)

Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf

Demo Demo Supervisi Supervisi

Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri

Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)

Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri

Post conf Post conf Pre conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik

1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan

yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan

yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan

dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan

yang diberikan, dll.

2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di

hadapan mahasiswa.

3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan

kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.

4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

yang sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi

sebelumnya.

6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIKTUGAS KELOMPOKa) Menyiapkan format MPKP (proposal): timbang terima, sentralisasi obat,

supervise, ronde keperawatan, discharge planningb) Melakukan analisis SWOT M1-M5c) Aplikasi MPKP Tim/ Primary nursing (Peran Karu, Peran Perawat Primer, Anggota)d) Analisis indicator mutue) Kuesioner kepuasan pasienf) Kuesioner kepuasan perawat

Page 160: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

No Deskripsi

Bobot1 Knowledge

- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi

yang terjadi- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang

telah dilakukan.

10 %

2 Skill:Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Mampu menyebutkan pengertian- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan tujuan tindakan- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan

tindakan lingkungan pasien- Mampu menyebutkan alat yang diperlukanPsikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Persiapan alat- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat- Keguanaan alat- Persiapan tindakan dan lingkungan- Pelaksanaan tindakan- Sistematika pelaksanaan tindakan- Ketepatan pelaksanaan tindakan- Evaluasi prosedur

20 %

3 AfektifKomunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga

dengan penuh percaya diri.Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif- Melakukan dokumentasi secara benarKeterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)

dengan benar.- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.

30 %

E. EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:1. PENILAIAN

Page 161: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.- Menggunakan alat secara tepat guna.Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Penampilkan sikap baik dan sopan- Pelaksanakan kontrak dengan pasien- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

4 Ujian akhir stase (gerbong):Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose

keperawatan, sikap.- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,

ketepatan waktu, sikap.- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :- Pemahaman proses keperawatan- Analisis asuhan keperawatan

40 %

NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAIKonversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:80 - 100 = A70 - 79 = B60 - 69 = C50 - 59 = D≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Page 162: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

1 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN JIWA

Disusun oleh :

Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA 2017/2018

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

Page 163: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

2 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N

PENGESAHANRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Nomor Dokumen : F-AKD-02.02

Nomor Revisi : 00Tanggal Terbit :Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11

Tanggal pengesahan Mojokerto 25 Juli 2017

Diperiksa oleh: Disusun oleh:

Ketua Program Studi Penanggungjawab Mata Kuliah

A ri f W i ca k sono, S . K e p ., N s ., M . K es. NIK. 162 601 094

Dr. I m a m Z a inur i , S . K e p. Ns., M. K e s .. NIK. 162 601 022

Page 164: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO TA 2017/2018

Mata Kuliah Keperawatan JiwaKode NRS404A

Semester 2Beban kredit 4 SKS

(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu

Praktik sehari = 8 jam dinasKoordinator Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. KesTim Dosen Pembimbing 1. Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes

2. Dr. Lilik Ma’rifatul A, S. Kep. Ns., M. Kes,3. Amar Akbar, S. Kep. Ns., M. Kes

Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesiuntuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.

Capaian pembelajaran MK Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwadalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

Capaian pembelajarankhusus

1. Melakukan pengkajian pada kasus gangguan berhubungan social, perilaku kekerasan, gangguan alam perasaan,perubahan proses pikir, perubahan persepsi sensori dan gangguan konsep diri.

2. Mampu melakukan pengkajian pada gangguan kesehatan jiwa berdasar kelompok umur anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.

3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan jiwa terkait.4. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien sesuai dengan permasalahan yang dialami.5. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa meliputi komunikasi terapeutik dan

3 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 165: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

analisa proses interaksi, terapi modalitas, persiapan ECT, rehabilitasi mental, membantu dalam pengobatanpsikofarmaka, dan penyuluhan kesehatan jiwa bagi klien dan keluarga.

6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat.Metode pembelajaran Pre post Conferent

Demonstrasi Diskusi kasus Bed side teaching Seminar kasus kelompok

Metode evaluasipembelajaran

Log book Direct Observasional of Prosedure skill Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Critical insidence report. OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat Portfolio

Metode penilaian danpembobotan

Knowledge (10 %)Skill (20%) Afektif (30%)Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI: Nilai 80 - 100 = ANilai 70 - 79 = B Nilai 60 - 69 = C Nilai 50 - 59 = D Nilai ≤ 50 = E** Batas lulus adalah "B"

Daftar Referensi

- Stuart, GW, Laraia, M.T., 2001, Principle and Practice of Pshychiatric Nursing, Edisi 7, Mosby, Philadelpia.- Departemen Kesehatan RI., 2000, Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan Keperawatan, Jakarta : Depkes RI.- Keliat, Farida Kusumawat., 2010, Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: Salemba Medika.- Stuart and sundeen, 2002. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). Edisi 9 EGC. Jakarta.

4 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 166: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Caplan, dkk. 2001. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). EGC, Jakarta.

MingguKe

CapaianPembelajaran Khusus

(C-A-P)Bahan Kajian Metode

PembelajaranMetode Evaluasi

Pembelajaran

I Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif (C5,A4, P3)

1. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada kasus :o Gangguan jiwa pada anak dan remajao Gangguan Hubungan socialo Perubahan persepsi sensori (Halusinasi)o Gangguan konsep dirio Perilaku kekerasano Perubahan proses piker (Waham)o Gangguan jiwa pada usia lanjuto Penyalahgunaan NAPZAo Kegawatdaruratan psikiatri

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem solving

skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

II Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilan asuhan keperawatan(C5,A4, P3)

2. Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilanasuhan keperawatan :a. Komunikasi terapeutik keperawatanb. Analisa proses Interaksi Perawat-Klien c. Terapi modalitas keperawatan seperti :

- Terapi Aktifitas Kelompok (TAK)- Terapi Lingkungan- Rehabilitasi Mental- Perawatan Electro Convulsy Teraphy (ECT)

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence

5 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 167: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

- Kolaborasi terapi- Psikofarmaka

d. Managemen Perilaku Kekerasan (MPK)e. Pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarga(PKMRS)

report. OSCE Problem solving

skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

III & IV Mahasiswa mamapumenggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada kien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat (C5,A4, P3)

3. Memberikan asuhan keperawatan secarakomprehensif pada kien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat.

Pre post Conferent Diskusi kasus Bed side teaching

Log book Direct

Observasional of Prosedure skill

Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Critical insidence report.

OSCE Problem solving

skill Kasus lengkap,

kasus singkat Portfolio

6 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Page 168: stikes-ppni.ac.idstikes-ppni.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/BUKU... · Web viewmenegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga menjelaskan

7 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I