Sterilisasi Dan Desinfeksi

15
PENGERTIAN Desinfeksi adalah destruksi mikroorganisme vegetatif tetapi tidak sporanya Sterilisasi adalah destruksi semua mikroorganisme dan spora.

description

sterilisasi

Transcript of Sterilisasi Dan Desinfeksi

  • PENGERTIANDesinfeksi adalah destruksi mikroorganisme vegetatif tetapi tidak sporanya Sterilisasi adalah destruksi semua mikroorganisme dan spora.

  • JENISMetode desinfeksi1. Desinfeksi panas (pasteurisasi)- Desinfeksi panas adalah metode pilihan.- Rekomendasi saat ini adalah 65C selama 10 menit, 71C selama 3 menit, atau 80C selama 1 menit

  • 2. Desinfektan kimiawibersifat kimiawi bersifat toksik, korosif, tidak stabil dalam larutan, dan mudah diinaktifkan oleh bahan organik Desifekstan kimiawi antara lain adalah fenolat larut jernih, hipoklorit, glutaraldehida, alkohol, klorheksidin, iodofor, heksaklorofen dan senyawa ammonium kuaterner.

  • Metode sterilisasi1. PanasA. Panas kering seperti pembakaran (insinerasi) dan oven.- Oven adalah sterilisasi dengan menggunakan udara panas. Alat-alat yang disterilkan ditempatkan dalam oven dimana suhunya dapat mencapai 160-180C.

  • Oven digunakan untuk mensterilkan alat-alat gelas seperi cawan petri, tabung reaksi, labu, dan sebagainya.- Pembakaran merupakan cara sterilisasi yang 100% efektif, tetapi ini terbatas penggunaanya.digunakan untuk mensterilkan alat penanam kuman (jarum ose/sengkelit), yakni dengan membakarnya sampai pijar

  • B. panas basah------ otoklaf - Otoklaf serupa dengan tangki minyak yang dapat diisi dengan uap air, yang mensterilkan adalah panas basah, bukan tekanannya. Oleh karena itu setelah air di dalam tangki mendidih dan mulai terbentuk uap air, maka uap air ini akan mengalir ke ruang pensteril guna mendesak keluar semua udara di dalamnya. - temperatur otoklaf diatur sampai 121C dengan tekanan sekitar 1 atmosfer. Keadaan tersebut dipertahankan selama 15-30 menit.

  • 2. RadiasiMikroorganisme di udara dapat dibunuh dengan memakai sinar ultraviolet.Panjang gelombang yang dapat membunuh mikroorganisme adalah 220-290 nm. Radiasi yang paling efektif adalah 253,7 nm.

  • 3. Bahan kimia- Bahan kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi adalah gas etilen oksida, gas formaldehida, dan larutan glutaraldehida.

  • 4. Filtrasi (penyaringan)Merupakan sterilisasi secara mekanik. Penyaring secara fisik yang banyak digunakan adalah dengan penggunaan filter khusus misalnya filter berkefeld, filter Chamberland, dan filter Seitz. Jenis filter yang dipakai atau yang akan digunakan tergantung pada tujuan penyaringan dan benda yang akan disaring.

  • ANTIBIOTIK - Antibiotik adalah zat kimia yang secara alamiah dihasilkan oleh organisme hidup yang mampu menghambat pertumbuhan organisme lain - Antibiotik diresepkan secara luas untuk mengobati infeksi dan sebagai kemoprofilaksis

  • Situasi di mana kemoprofilaksis dapat diberikan adalah :Pembedahan yang melibatkan usus besar Bedah ortopedi Bedah jantung besar.Amputasi tungkai.Pengobatan gigi kontak dengan pasien meningitis meningokokokus.Pelancong ke daerah endemik malaria.

  • Terdapat 3 golongan :Obat yang terutama aktif terhadap organisme positif-Gram, misalnya penisilin, eritromisin, dan linkomisin.Obat yang terutama aktif terhadap organisme negatif-Gram, misalnya polimiksin dan asam nadiliksatAntibiotik spectrum luas yang aktif terhadap organisme positif dan negatif-Gram, misalnya tetrasiklin, kloramfenikol, ampisilin, sefalosporin, dan sulfonamid.

  • Golongan obat antimikroba : penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, tetrasiklin, obat antituberkulosis, kloramfenikol, makrolid, nitrofuran, asam nalidiksat, kuinolon, kotrimoksazol, klindamisin, kolistin, polimiksin, fusidin, vankomisin, teikoplamin, dan metronidazol.

  • Obat antivirusPengobatan infeksi virus sulit karena Virus sangat kecil Infeksi biasanya sudah terbentuk sebelum pasien memperlihatkan gejala.Banyak obat yang saat ini tersedia memiliki efek samping toksik yang berat.Golongan obat antivirus : asiklovir, idoksuridin,vidarabin, amantidin, gansiklovir, zidovudin, didanosin, ritonavir, dan interferon

  • Obat anti jamur - Golongan anti jamur : nistatin, amfoterisin, klotrimazol, mikonazol, ketokonazol, griseovulvin, dan flutitosin.

    ***************