Sterilisasi air menggunakan UV

Prinsip Inaktivasi mikroba/bakteri menggunakan radiasi ultraviolet yaitu dengan penyerapan foton-foton UV-C oleh DNA mikroba. Penyerapan foton-foton tersebut oleh mikroba mengakibatkan kerusakan pada DNA sehingga menyebabkan mikroba tersebut mati.[1] Beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan memanfaatkan radiasi ultraviolet meliputi pemakaian cahaya ultraviolet untuk proses pengolahan makanan cair [2], pengolahan makanan tradisional [3], proses dekontaminasi untuk pengemasan secara vakum dan produk tanpa kemasan ayam tanpa tulang [4], pengolahan air limbah [5], dan untuk proses dekontaminasi ruangan [6]. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut jelas bahwa radiasi UV dapat digunakan sebagai sterilisasi mikroba dalam air.

Radiasi UV teridiri atas tiga zona panjang gelombang yakni UV-A, UV-B dan UV-C. Dari ketiga zona tersebut UV-C yang memiliki panjang gelombang lebih pendek merupakan jenis UV yang baik untuk inaktivasi mikroba. Sumber UV yang digunakan adalah sebuah lampu mercury dengan tekanan rendah yang memproduksi UV pada range 254 nm. Intensitas minimum untuk sterilisasi adalah 16 mJ/cm2, pada umumnya sterilisasi UV yang digunakan untuk air minum selama ini sekitar 30-50mJ/cm2. Berikut adalah rancang bangun sterilasi air bersih menggunakan UV.[7]

Gambar Skema Sterilisasi UV

Daftar Pustaka

1. Sinha, R.P., D.P. Hader.2002. UV-include DNA damage and repair: a review. Photochem. Photobiol.Sci. Vo;. 1, pp. 225-236.

2. Keyser, M., I.A. Muller, F.P. Cilliers, W. Nel, P.A. Gouws. 2008. Ultraviolet radiation as a nonthermal treatment for the inactivation of microorganisms in fruit juice. Innovat Food Sci Emerg Tec., Vol. 9, No. 3, pp. 348-354.

3. Allende, A., F. A. Tomas-Barberan, M.I. Gil. 2006. Minimal processing for healthy traditional foods. Trends in Food Science &Technology. Vol. 17, pp. 513-516.

4. Keklik, N. M., A. Demirci, V.M. Puri. 2010. Decontamination of unpacked and vacuum-packed boneless chicken breast with pulsed ultraviolet light. Poultry Science. Vol. 89, pp. 570-581.

Lampu UV

AIR BERSIHMASUK

AIR STERILISASIKELUAR

5. Lindenauer, K.G., J.L. Darby. 1994. Ultraviolet disinfection of wastewater: Effect of dose on subsequent photoreactivation. Water Re., Vol. 28, No. 4, pp. 805-817.

6. Rutala, W.A., M.F. Gergen, D.J. Weber. 2010. Room decontamination with UV radiation. Infect Control Hosp Epidemiol, Vol. 31, No. 10, pp. 1025-1029.

7. Wagent, Linda, S. Darling, A. Lemley. 2004. Water Treatment. Fact Sheet 10. Cooperative Extention, Cornell University.