STATUTASURAT KEPUTUSAN YAYASAN PENDIDIKAN USADHA TEKNIK BALI

NOMOR: 018/YPUTB/SK/VIII/2016TENTANG

STATUTA AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DANRADIOTERAPI (ATRO) BALI

YAYASAN PENDIDIKAN USADHA TEKNIK BALIDENPASAR, AGUSTUS 2016

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan atas segala berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dalam

penyusunan Rancangan Statuta ATRO Bali ini. ATRO Bali adalah salah satu bentuk perguruan

tinggi yang mengemban tugas dan fungsi perguruan tinggi dalam upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa, khususnya dalam pendidikan tinggi. Dalam kedudukannya sebagai

perguruan tinggi yang mandiri, ATRO Bali merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional

yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 bertujuan menyiapkan peserta

didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan kecakapan dan ketrampilan

dalam pengembangan/penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengupayakan

penggunaannya bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Rancangan Statuta ini disusun dengan tujuan untuk memberikan dasar ATRO Bali

sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggung

jawabnya berpedoman pada statuta ATRO Bali. Karena itu, disusunlah statuta ATRO Bali yang

berfungsi sebagai pedoman dasar untuk merencanakan, mengembangkan program dan

penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi serta rujukan pengembangan peraturan

umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku. Semoga apa yang telah

disusun memberi manfaat yang sebesar besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan di pendidikan

tinggi.

Denpasar, 23 Agustus 2016

Tim Penyusun

iii

SURAT KEPUTUSAN YAYASAN PENDIDIKAN USADHA TEKNIK BALINOMOR: 018/YPUTB/SK/VIII/2016

TENTANGSTATUTA AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI (ATRO)

BALI

Menimbang :a. Dalam rangka memberikan pedoman dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Tridharma

Perguruan Tinggi di lingkungan ATRO Bali, perlu menetapkan Statuta ATRO Bali.

b. Untuk menunjang pengembangan ATRO Bali, dipandang perlu menyesuaikan Statuta

dengan dinamika pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan tinggi.

c. Berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Yayasan

Pendidikan Usadha Teknik Bali tentang Statuta ATRO Bali.

Mengingat :1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali

iv

MEMUTUSKAN

Menetapkan: Peraturan Pengurus Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali Tentang

STATUTA ATRO BALI

Pasal 11. Statuta ATRO Bali merupakan pedoman dasar bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan

tinggi pada ATRO Bali, yang dipakai sebagai rujukandalam pengembangan peraturan

umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di ATRO Bali.

2. Statuta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan yayasan

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan yayasan.

Pasal 21. Pada saat berlaku peraturan ini, maka segala peraturan yang tidak bertentangan dengan

peraturan ini, dinyatakan masih berlaku.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam statuta ini akan diatur dalam peraturan tersendiri sesuai

dengan isi Statuta ini dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 3

1. Perubahan terhadap peraturan ini menjadi kewenangan Senat ATRO Bali atas persetujuan

Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali.

2. Perubahan terhadap peraturan ini diusulkan oleh anggota Senat ATRO Bali melalui rapat

senat.

3. Perubahan terhadap peraturan ini minimal dihadiri oleh 2/3 anggota Senat ATRO Bali.

4. Usul perubahan terhadap peraturan ini minimal diajukan oleh 1/3 dari anggota Senat ATRO

Bali.

Pasal 4

1. Semua Peraturan ATRO Bali dan Peraturan Direktur untuk melaksanakan peraturan ini harus

ditetapkan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak peraturan ini berlaku.

2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

v

Ditetapkan di : DenpasarPada Tanggal : 23 Agustus 2016

Yayasan Pendidikan Usadha Teknik BaliSelaku Badan Penyelenggara

Ketua,

ttd

Ir. I Wayan Adnyana, S.H., M.Kn

vi

DAFTAR ISI

PEMBUKAAN .............................................................................................................1BAB I KETENTUAN UMUM.....................................................................................2BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ATRO BALI ......................................................3BAB III IDENTITAS ATRO BALI .............................................................................5BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN......................................................7BAB V KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR DAN OTONOMIKEILMUAN ..............................................................................................................10BAB VI GELAR, SEBUTAN LULUSAN DAN PENGHARGAAN .......................11BAB VII SUSUNAN ORGANISASI.........................................................................12BAB VIII DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN............................................19BAB IX MAHASISWA DAN ALUMNI...................................................................20BAB X KERJASAMA ...............................................................................................23BAB XI SARANA DAN PRASARANA...................................................................24BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN.............................................................24BAB XIII SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL...............................................25BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN ...................................................................26BAB XV KETENTUAN PENUTUP .........................................................................26

1

PEMBUKAAN

Perguruan Tinggi adalah pusat penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan/atau kesenian, sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh cita-cita luhur, guna

mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana

tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

ATRO Bali adalah salah satu bentuk perguruan tinggi yang mengemban tugas dan

fungsi perguruan tinggi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam

pendidikan tinggi. Dalam kedudukannya sebagai perguruan tinggi yang mandiri, ATRO Bali

merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar 1945, bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan, kecakapan dan keterampilan dalam pengembangan/penyebarluasan

ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengupayakan penggunaannya bagi masyarakat, bangsa

dan negara.

ATRO Bali sebagai perguruan tinggi yang berkedudukan di Kota Denpasar, memiliki

tugas tanggung jawab untuk mengembangkan sumberdaya manusia sesuai kebutuhan

pembangunan, baik di wilayah Provinsi Bali maupun kawasan nusantara, dengan mengingat

pula kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah yang bersifat universal. ATRO Bali

sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggung

jawabnya berpedoman pada statuta ATRO Bali. Karena itu, disusunlah statuta ATRO Bali yang

berfungsi sebagai pedoman dasar untuk merencanakan, mengembangkan program dan

penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi serta rujukan pengembangan peraturan

umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku.

2

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Statuta ATRO Bali yang dimaksud dengan:(1) Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali adalah badan penyelenggara ATRO Bali, terdiri

dari Dewan Pembina, Badan Pengurus dan Badan Pengawas.(2) ATRO Bali, adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan nasional,

berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali.(3) Badan Pengawas adalah badan yang mengawasi Badan Pengurus di dalam melaksanakan

tugasnya agar program berjalan sesuai dengan rencana.(4) Pengurus adalah badan yang mengurus Yayasan dan bertanggung jawab atas

penyelenggaran dan perkembangan ATRO Bali.(5) Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia

dan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945.(6) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.(7) Statuta ATRO Bali adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai

sebagai acuan untuk mencerdaskan, mengembangkan program dan penyelenggaraankegiatan fungsional sesuai dengan tujuan ATRO Bali yang dipakai sebagai rujukanpengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yangberlaku di ATRO Bali.

(8) Kurikulum adalah seperangkat rencana pengetahuan mengenai isi dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

(9) Sivitas akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa di lingkunganATRO Bali.

(10) Dosen adalah tenaga pendidik pada ATRO Bali yang khusus diangkat dengan tugasutama mengajar.

(11) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada ATRO Bali.(12) Alumni adalah mereka yang telah menyelesaikan program studinya di ATRO Bali.(13) Pimpinan adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi pada ATRO Bali(14) Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada ATRO Bali.(15) Kebebasan Akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika di

lingkungan ATRO Bali untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakankegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi secara arif sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

(16) Kebebasan Mimbar Akademik adalah bagian dari kebebasan akademik di lingkunganATRO Bali yang memungkinkan dosen menyampaikan fikiran dan pendapat sesuaidengan norma dan kaidah keilmuan.

(17) Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional.

3

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 2

Visi ATRO Bali adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang terkemuka dan bermutusecara nasional dalam penerapan IPTEK di bidang ilmu Teknik Radiologi tahun 2026”

Pasal 3

Misi ATRO Bali adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu di bidang ilmu teknik radiologi untukmenghasilkan SDM (Radiografer) yang profesional, berkualitas, mandiri, dan memilikijiwa kewirausahaan.

2. Menyelenggarakan penelitian dan penerapan IPTEK di bidang ilmu teknik radiologi yangdapat diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu teknik radiologi melaluipenyebarluasan IPTEK hasil penelitian dalam meningkatkan kualitas kehidupanmasyarakat.

4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam lingkupregional, nasional dan global dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu.

Pasal 4

Tujuan ATRO Bali adalah :

1. Menghasilkan SDM (Radiografer) yang profesional, berkualitas, mandiri, dan memilikijiwa kewirausahaan.

2. Menghasilkan kegiatan penelitian dan penerapan IPTEK di bidang ilmu teknik radiologiyang dapat diimplementasikan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

3. Menyebarluaskan hasil penelitian dan penerapan IPTEK di bidang ilmu teknik radiologiuntuk peningkatan kualitas hidup masyarakat

4. Terciptanya jalinan kerjasama yang baik (networking) dalam ruang lingkup regional,nasional dan global, guna menghasilkan lulusan yang bermutu.

Pasal 5

ATRO Bali mempunyai ciri khas :a. Mandiri Dan Berbudaya

1) Nilai ini merupakan cerminan yang memiliki kepribadian yang tangguh dankemampuan berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis.

2) Nilai ini merupakan cerminan yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani sertamampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untukberinteraksi di masyarakat

b. Peduli (Care)1) Nilai peduli ini merupakan nilai terpenting di dalam urutan nilai yang dianut ATRO

Bali. Kepedulian di ATRO Bali tidak hanya terbatas kepada sesama manusia, tetapijuga terhadap lingkungan dan alam semesta. Sifat dan nilai peduli ini menjadi ciri khasdan keunikan ATRO Bali.

4

2) Tercakup juga di dalamnya adalah nilai-nilai seperti memiliki empati terhadap masalahsesama, sifat solidaritas dan saling membantu, sifat merawat dan menjaga sesama, danketulusan hati.

c. Inovatif (Innovative)1) Inovasi merupakan salah satu nilai pokok yang dianut oleh ATRO Bali. Hal ini sangat

sesuai dan sangat mendukung visi ATRO Bali yang ingin menjadi sebuah institusipendidikan berkelas dunia di Indonesia, di mana untuk mencapai hal tersebut ATROBali harus memiliki kekuatan inovasi dalam setiap hal yang dilakukan.

2) Tercakup dalam sifat inovatif ini adalah sifat-sifat seperti berpikiran maju, berpikiranterbuka, melihat jauh ke masa depan, kreatif, dan memiliki jiwa wirausaha.

d. Profesional (Professional)1) Profesional menjadi salah satu nilai pokok yang dianut ATRO Bali karena ATRO Bali

adalah sebuah institusi di mana jiwa dan sikapm profesional diajarkan kepadamahasiswa dan pihak-pihak lain yang mengikuti program pendidikan di ATRO Bali.Sebagai institusi yang mengajarkan profesionalisme, maka dengan sendirinya ATROBali harus paling depan dalam melakukan praktek bisnis yang profesional.

2) Tercakup di dalam nilai profesional adalah sifat-sifat seperti memiliki integritas,kemauan dan kemampuan bekerja keras, keterbukaan, menjunjung tinggi rasa keadilandalam melakukan setiap tindakan, kompeten dalam melakukan tugas, dan selalumengedepankan sikap bertanggung jawab atas setiap tindakan.

5

BAB IIIIDENTITAS ATRO BALI

Pasal 6

(1) ATRO Bali adalah perguruan tinggi swasta yang dipimpin oleh Direktur yang bertanggungjawab langsung kepada Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali.

(2) Pembinaan ATRO Bali secara fungsional dilakukan oleh Yayasan Pendidikan UsadhaTeknik Bali dan secara akademis dilakukan oleh DiDirekturat Jenderal Pendidikan Tinggipada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Lembaga LayananPendidikan atau Kopertis Wilayah VIII.

(3) ATRO Bali berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali.(4) Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali di Bali didirikan pada tahun 2008 dengan Akta

Nomor 19 tanggal 18 Januari 2008.(5) Hari Jadi ATRO Bali diperingati pada acara Dies Natalis pada tanggal berdiri setiap

tahunnya pada tanggal 22 September.(6) Tata cara upacara Dies Natalis diatur oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali sesuai dengan Peraturan Perundang-undanganyang berlaku.

Pasal 7AZAS, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(1) ATRO Bali berazaskan Pancasila dan Undang -undang Dasar 1945.(2) Tugas Pokok ATRO Bali menyelenggarakan pendidikan vokasi dan pendidikan akademik

dan/atau profesi, dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, dan teknologi.(3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (2) ATRO Bali mempunyai

fungsi sebagai berikut :a. Membina, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggib. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;c. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan.d. Melaksanakan kegiatan layanan administratif.

Pasal 8LAMBANG, BENDERA, HYMNE, MARS DAN BUSANA AKADEMIK

(1) ATRO Bali memiliki lambang dan logo sebagai berikut :

6

(2) Makna lambang dan logo ATRO Bali adalah sebagai berikut :1. Bingkai Segilima melambangkan bahwa ATRO BALI berasaskan pada Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 19452. Logo Lingkaran Berwarna Hijau melambangkan kebulatan tekad dalam

meningkatankan kualitas SDM khususnya dalam bidang kesehatan yang beriman,cerdas, adil, bijaksana, dengan semangat kerja yang tinggi dan pengabdian untukkesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara.

3. Sinar Matahari Berwarna Putih Menyinari Delapan Penjuru Arah Anginmelambangkan ilmu pengetahuan yang suci sebagai anugerah Tuhan Yang MahaKuasa yang menyinari seluruh dan segenap akademika dan lulusan ATRO BALI yangsebaliknya juga akan menyinari seluruh penjuru dalam pengabdiannya bagimasyarakat, bangsa dan Negara.

4. Tanda Tambah Warna Putih melambangkan konsentrasi dan konsistensi pendidikandalam bidang kesehatan dengan berdasarkan kesucian hati dan pikiran yangkeberadaannya dapat terus memberikan nilai tambah kepada bangsa dan NegaraIndonesia.

Pasal 9BENDERA

Bendera ATRO Bali berbentuk persegi panjang dengan warna dasar putih dan dengan lambangatau logo ATRO Bali di tengah-tengahnya.

Pasal 10MARS DAN HYMNE

(1) Lagu kebesaran ATRO Bali adalah Mars ATRO Bali dan Hymne ATRO Bali.(2) Mars ATRO Bali dan Hymne ATRO Bali diperdengarkan sebagai lagu resmi pada acara

Wisuda dan acara-acara resmi lainnya.

Pasal 11BUSANA

(1) Busana perkuliahan mahasiswa berwarna hijau dan putih, sedangkan untuk busana praktekke rumah sakit berwarna hijau.

(2) Busana Akademik bagi Pimpinan dan Senat Program Studi serta wisudawan adalah topi,toga dan kalung yang ditentukan menurut ketentuan ATRO Bali.

7

BAB IVPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 12

(1) ATRO Bali menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadaMasyarakat.

(2) Pendidikan merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yangmemiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat mengembangkan danmenciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan.

(3) Penelitian merupakan kegiatan telah taat kaidah dalam upaya menemukan kebenarandan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmupengetahuan kesehatan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan dankesejahteraan masyarakat.

Pasal 13Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan berdasarkan kurikulum institusional denganberpedoman kepada kurikulum nasional yang disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapatmenguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan tujuan pendidikan.

Pasal 14

(1) ATRO Bali menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu : pendidikan, penelitiandan pengadian kepada masyarakat di berbagai bidang berbasis kesehatan khususnya dibidang teknik radiologi secara berkesinambungan (link & match) serta saling menunjangsatu sama lain.

(2) Pendidikan tinggi merupakan upaya pembelajaran yang mengembangkan kemampuanbelajar mandiri untuk menghantarkan peserta didik mencapai kualifikasi tertentu sesuaidengan tujuan Pendidikan.

(3) Penelitian merupakan kegiatan telah taat kaidah dalam upaya menemukan kebenarandan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.

(4) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmupengetahuan Kesehatan khususnya di bidang teknik radiologi dalam upaya memberikansumbangan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Pasal 15ATRO Bali menyelenggarakan 1 (satu) jenis pendidikan, yaitu:(1) Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang diarahkan untuk memiliki

keahlian terapan tertentu. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi.

Pasal 16(1) Pendidikan ATRO Bali dilakukan dengan berbagai bentuk pembelajaran, yaitu: Kuliah,

Seminar, Praktikum, Diskusi, Praktek Kerja Lapangan (PKL), Praktek Kerja Nyata,Menyusun Tugas Akhir dan bentuk kegiatan lain yang dipandang perlu.

(2) Bentuk-bentuk pembelajaran sebagaimana tersebut dalam ayat (1) pasal ini, diberikanbobot dalam satuan kredit.

8

Pasal 17(1) Proses belajar mengajar dalam pendidikan dilakukan oleh para tenaga pengajar yang

pelaksanaannya diatur oleh ATRO Bali dengan berlandaskan pada Peraturan Pemerintahdan ketentuan yang telah ditetapkan Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali.

(2) Dalam proses belajar mengajar setiap mahasiswa mempunyai hak dan kewajiban yangsama dan pelaksanaannya diatur oleh ATRO Bali dengan berlandaskan PeraturanPemerintah dan ketentuan yang telah ditetapkan Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali.

Pasal 18(1) Bahasa pengantar dalam pelaksanaan pendidikan di ATRO Bali adalah Bahasa Indonesia.(2) Bahasa Asing khususnya Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai bahasa pengantar

sepanjang perlu untuk penyampaian ilmu pengetahuan dan pelatihan keterampilan diberbagai bidang.

Pasal 19(1) Kalender Akademik disusun dan disahkan oleh Direktur ATRO Bali atas usul Ketua

Program Studi dengan berpedoman pada ketentuan ATRO Bali dan PeraturanPerundangan yang berlaku.

(2) Sesuai dengan Kalender Akademik semua mahasiswa pada setiap awal semester wajibmelakukan pendaftaran ulang. Syarat-syarat pendaftaran ulang diatur dengan PeraturanATRO Bali.

(3) Semua mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran ulang pada setiap semester,diberikan kartu mahasiswa pada setiap semester dan berlaku selama 1 (satu) tahunakademik.

(4) Kartu mahasiswa berlaku sebagai identitas dalam mengikuti kegiatan akademik maupunmendapatkan pelayanan administrasi selama yang bersangkutan masih terdaftar sebagaimahasiswa.

Pasal 20(1) ATRO Bali mengatur dan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru.(2) Penerimaan mahasiswa baru diselenggarakan dengan memperhatikan asas mutu,

pemerataan pendidikan, dan kekhususan ATRO Bali.(3) Warga negara asing dapat menjadi Mahasiswa.(4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dan Ayat (2) diatur oleh

Direktur.(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Ayat (3) berpedoman pada peraturan

atau ketentuan yang berlaku.

KURIKULUM

Pasal 21(1) Kurikulum ATRO Bali disusun berbasis kompetensi dan terdiri atas kurikulum nasional

dan kurikulum institusional.Kurikulum nasional merupakan penciri kompetensi utama, mempunyai sifat sebagai

berikut:a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan;b. Acuan baku mutu penyelenggaraan program studi;c. Berlaku secara nasional dan internasional;d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa mendatang;

9

e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat, profesi, danpengguna lulusan.

(2) Kurikulum institusional adalah kurikulum yang ditetapkan oleh Senat ATRO Bali atasdasar hasil identifikasi kebutuhan belajar mahasiswa yang disesuaikan dengan Visi, Misi,dan Tujuan ATRO Bali.

(3) Kurikulum yang diberlakukan pada setiap program studi ditetapkan oleh ATRO Balisetelah menerima pertimbangan dari Ketua Program Studi dengan mengacu kepadastandar nasional pendidikan.

(4) Kurikulum yang diberlakukan untuk program profesi ditetapkan atas dasar kesepakatandengan organisasi profesi terkait.

(5) Evaluasi, penyesuaian dan atau pembaharuan kurikulum serta proses pembelajarandilakukan secara berkala oleh Program Studi.

EVALUASI HASIL BELAJAR

Pasal 22(1) Kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi secara berkala yang dapat

diselenggarakan dalam bentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan atau pengamatan oleh dosen.(2) Evaluasi dapat diselenggarakan melalui kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester,

ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis, atau ujian disertasi.(3) Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan

berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik program pendidikanyang bersangkutan.

(4) Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi dapat dikembangkansistem penghargaan bagi mahasiswa dan lulusan yang memperoleh prestasi tinggi.

(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), (2), (3), dan (4) diatur olehATRO Bali dengan keputusan Direktur.

Pasal 23(1) Ujian akhir program vokasi hanya diselenggarakan pada jenjang Diploma III berupa ujian

komprehensif atau ujian praktik kerja dan Ujian Karya Tulis Ilmiah untuk memperolehgelar Ahli Madya Radiologi.

Pasal 24(1) Syarat kelulusan, jumlah satuan kredit semester (sks) yang harus ditempuh, dan indeks

prestasi kumulatif (IPK) minimum ditetapkan oleh Direktur.(2) Direktur menetapkan jumlah sks yang harus ditempuh sebagaimana dimaksud dalam Ayat

(1) dengan berpedoman pada kisaran beban studi bagi masing-masing Program Studi.

Pasal 25(1) Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat yaitu: memuaskan, sangat memuaskan, dan cum

laude (dengan pujian), yang dinyatakan pada transkrip akademik.(2) Penetapan predikat kelulusan dan tata caranya ditetapkan oleh Direktur.

10

BAB VKEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR

DAN OTONOMI KEILMUAN

Pasal 26(1) ATRO Bali mengupayakan dan menjamin agar setiap sivitas akademika dapat

melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secaramandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.

(2) Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap anggota sivitas akademika harusbertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma dankaidah keilmuan.

(3) Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ATRO Bali beserta sivitasakademika berpedoman pada otonomi keilmuan.

(4) Dalam Kampus ATRO Bali berlaku kebebasan akademik dan otonomi keilmuan bagisivitas akademika sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 27(1) Kebebasan akademik, termasuk kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, merupakan

kebebasan yang dimiliki oleh anggota sivitas akademika dalam rangka melaksanakankegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni, secara bertanggung jawab dan mandiri.

(2) Pimpinan ATRO Bali mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas akademikadapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka tugas dan fungsinya secaramandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.

Pasal 28(1) Kebebasan akademik merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan

sivitas akademika menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di ATRO Bali sesuaidengan norma dan kaidah keilmuan.

(2) ATRO Bali dapat mengundang tenaga ahli dari luar untuk menyampaikan pikiran danpendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasanakademik dan diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan diri sivitasakademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Pasal 29Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ATRO Bali dan sivitasakademik berpedoman pada otonomi keilmuan yang perwujudannya diatur oleh Senat ATROBali.

11

BAB VIGELAR DAN PENGHARGAAN

Pasal 30

(1) Lulusan pendidikan vokasi berhak untuk menggunakan sebutan vokasi.(2) Lulusan pendidikan akademik diberikan hak untuk menggunakan gelar akademik.(3) Lulusan pendidikan profesi diberikan hak untuk menggunakan sebutan profesi.(4) Jenis gelar akademik, sebutan profesi, dan sebutan vokasi, singkatan dan penggunaannya

diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(5) Syarat pemberian gelar akademik, sebutan profesi, dan sebutan vokasi, diatur oleh Senat

ATRO Bali dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(6) Direktur berhak mencabut gelar akademik, sebutan profesi, maupun sebutan vokasi yangdicapai secara tidak sah setelah melalui pertimbangan Senat ATRO Bali

Pasal 31

(1) Seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan diberikan tanda buktikelulusan berupa ijazah.

(2) Bentuk dan format ijazah serta pengesahannya sebagai tanda bukti kelulusan diatur olehATRO Bali sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

(3) Kegiatan akademik melalui berbagai bentuk pendidikan yang telah ditempuh mahasiswasecara sah dihimpun dalam suatu transkrip akademik. Bentuk dan format transkripakademik diatur oleh ATRO Bali.

(4) Untuk memperoleh gelar akademik, seseorang mahasiswa harus menyelesaikan seluruhprogram kegiatan akademik dan persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh PeraturanATRO Bali sesuai dengan ketentuan Pemerintah dan ketentuan yang telah ditetapkanYayasan.

Pasal 32(1) Semua mahasiswa yang telah menyelesaikan studi, diwisuda dalam suatu upacara yang

diatur oleh ATRO Bali.(2) Waktu dan tatacara wisuda diatur oleh ATRO Bali serta disesuaikan dengan Peraturan

Perundangan yang berlaku.

Pasal 33(1) Gelar doktor kehormatan dapat diberikan kepada sarjana yang telah berjasa luar biasa bagi

ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, kemasyarakatan, atau kemanusiaan.(2) Pemberian gelar doktor kehormatan diusulkan oleh Direktur dengan persetujuan Senat

ATRO Bali.(3) Prosedur pengusulan, pemberian, dan penggunaan gelar doktor kehormatan diatur sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(4) Pengukuhan gelar doktor kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) dilaksanakan

sesuai dengan tata cara yang diatur melalui Peraturan Senat ATRO Bali.(5) Gelar Doktor kehormatan, disingkat Dr (H.C) ditempatkan di depan nama penerima hak

atas gelar tersebut dan hanya digunakan atau dicantumkan pada dokumen resmi yangberkaitan dengan kegiatan akademik dan pekerjaan.

12

Pasal 34(1) Direktur dapat memberikan penghargaan kepada seseorang atau lembaga yang dipandang

berjasa luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, kemasyarakatan, ataukemanusiaan dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan ATRO Bali.

(2) Kriteria dan bentuk penghargaan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

Pasal 35Ukuran, bentuk, isi, warna ijasah dan tanda perhargaan serta lambang yang terdapat dalam

ijasah dan tanda penghargaan diatur dengan Peraturan Senat ATRO Bali

BAB VIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 36

Organisasi ATRO Bali terdiri atas :(1) Yayasan(2) Penasehat(3) Dewan Penyantun.(4) Unsur Pimpinan Direktur dan Wakil Direktur.(5) Senat ATRO Bali(6) Badan Penjaminan Mutu(7) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(8) Badan Kode Etik(9) Unsur Pelaksana Akademik :

- Program Studi- Kelompok Dosen

(10) Unsur Pelaksana Administratif :- Bagian Tata Usaha- Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

(11) Unsur Penunjang :- Administrasi Keuangan / Bendahara

(12) Pusat Pelaksana Teknis :- Perpustakaan- Operator PD Dikti- Laboratorium- Bidang Design dan Pengelolan Website

(13) Badan/Bagian/Lembaga/Pusat yang akan diadakan kemudian bila dianggap perlu.

Pasal 37BADAN PENYELENGGARA

(1) Badan Penyelenggara ATRO Bali adalah Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali,berkedudukan di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

(2) Untuk menyelengarakan fungsi Yayasan sebagai Badan Penyelenggara ATRO Balitersebut pada ayat (1) Pengurus Yayasan mempunyai tugas :a. Menetapkan Statuta yang diusulkan oleh Senat ATRO Bali.

13

b. Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan berdasarkan KeputusanMenteri/Dirjen Pendidikan Tinggi.

c. Mengangkat dan memberhentikan Direktur atas pertimbangan Senat ATRO Bali danmelaporkan kepada Menteri.

d. Memberikan pertimbangan kepada Direktur berkenaan dengan pengangkatan danpemberhentian Wakil Direktur.

e. Menerima dan mengesahkan usulan Direktur berkenaan dengan perencanaan tahunan,anggaran, tenaga dan sarana.

f. Menerima dan mengesahkan pertanggungjawaban ATRO Bali.g. Menerima dan mengawasi penggunaan bantuan luar negeri.

(3) Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan pengadaan sarana danprasarana kampus dengan memperhatikan usul/pendapat Direktur.

(4) Disamping tugas tersebut pada ayat (2) Pengurus Yayasan berkewajiban :a. Mentaati semua peraturan dan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah cq.

Dirjen Dikti Kemenristek dan Dikti.b. Mengusahakan tersedianya dana yang cukup untuk menyelenggarakan program

pendidikan di ATRO Bali.(5) Pimpinan dan anggota Pembina, Pengurus maupun Pengawas Yayasan tidak dibenarkan

menjadi pimpinan dan pejabat struktural ATRO Bali.(6) Hal-hal yang tidak/belum diatur di dalam statuta ini, akan diberlakukan ketentuan

ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Yayasan, yang isinya tidak menyimpangdan bertentangan dengan peraturan perundang-undanganan yang berlaku.

Pasal 38DEWAN PENYANTUN

(1) Dewan Penyantun yang terdiri atas tokoh-tokoh masyarakat diadakan untuk ikut mengasuhhubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dan badan swasta dengan ATROBali.

(2) Dewan Penyantun mempunyai tugas :a. Mengasuh hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dan badan swasta

dengan ATRO Bali.b. Membantu memecahkan permasalahan ATRO Bali.c. Membantu pengembangan ATRO Bali.d. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan

peranan dan pengembangan ATRO Bali.(3) Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Direktur ATRO Bali setelah

mendapat persetujuan Senat dan Yayasan.(4) Pengurus Dewan Penyantun dipilih diantara para anggota Dewan Penyantun.(5) Masa kerja Dewan Penyantun 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali.

Pasal 39

DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR

(1) Direktur adalah Pimpinan ATRO Bali.a. Di bidang akademik, Direktur ATRO Bali bertanggung jawab kepada Menteri

Pendidikan Nasional dan/atau Yayasan.b. Di bidang administrasi dan keuangan, Direktur ATRO Bali bertanggung jawab kepada

Yayasan.

14

(2) Direktur mempunyai tugas :a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, sertahubungan dengan lingkungan ;

b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakatuntuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidangtanggung jawabnya.

(3) Direktur ATRO Bali wajib melaksanakan tugas secara penuh dan menyediakan sebagianwaktu kerjanya untuk pengembangan dan kemajuan ATRO Bali.

(4) Direktur ATRO Bali tidak boleh merangkap jabatan pada Universitas, Akademi atauPerguruan Tinggi lainnya.

(5) Direktur ATRO Bali diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat usulandan/atau pertimbangan Senat ATRO Bali dan dilaporkan kepada Menteri Riset, Teknologidan Dikti.

(6) Masa jabatan Direktur ATRO Bali adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat selama 2(dua) periode berurutan, dan dapat dipilih kembali setelah berselang satu kali jabatan.

(7) Pengangkatan Direktur ATRO Bali wajib memenuhi persyaratan sebagaimana telahditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 40(1) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur

yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.(2) Wakil Direktur terdiri atas :

a. Wakil Direktur Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Wakil Direktur I (WadirI) ;

b. Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, yang selanjutnya disebutWakil Direktur II (Wadir II) ;

c. Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, yang selanjutnya disebutWakil Direktur III (Wadir III) ;

(3) Wakil Direktur I mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaanpendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(4) Wakil Direktur II mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaankegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum.

(5) Wakil Direktur III mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatandibidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

(6) Apabila Direktur berhalangan, Direktur menunjuk Wakil Direktur I sebagai pelaksanaharian.

(7) Masa Jabatan Wakil Direktur ATRO Bali adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat 2(dua) periode berurutan untuk bidang yang sama dan dapat dipilih kembali setelahberselang satu kali jabatan.

(8) Wakil Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usul Direktur ATRO Balisetelah mendapat pertimbangan Senat ATRO Bali dan dilaporkan kepada MenteriPendidikan Nasional.

(9) Wakil Direktur tidak boleh merangkap jabatan pada Universitas, Akademi atau LembagaPendidikan lain.

(10) Pengangkatan Wakil Direktur wajib memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkandalam Peraturan Perundang-undangan.

15

Pasal 41SENAT

(1) Senat merupakan badan normatif dan dewan penyusun kebijakan akademik ATRO Bali.(2) Keanggotaan Senat ATRO Bali terdiri dari para Dosen Tetap, Direktur dan Wakil

Direktur.(3) Senat ATRO Bali mempunyai tugas :

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan ATRO Bali.b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian

sivitas akademika.c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi.d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja ATRO Bali

yang diajukan oleh pimpinan ATRO Bali.e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan ATRO Bali atas pelaksanaan kebijakan yang

telah ditetapkan.f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi keilmuan pada ATRO Bali.g. Memberikan pertimbangan kepada Badan Penyelenggara ATRO Bali berkenaan

dengan calon-calon yang di usulkan untuk diangkat menjadi Direktur ATRO Bali dandosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik diatas Lektor.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika(4) Senat diketuai oleh direktur dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh

anggota lain dengan masa jabatan 4 (empat) tahun.

Pasal 42

(1) Senat dibentuk menjadi 3 (tiga) bagian komisi.(2) Komisi 1 memiliki tugas :

a. Menyusun Kebijakan Akademik Program Studi DIII Radiologib. Melaksanakan pengawasan Mutu Akademik dalam proses pembelajaran

(3) Komisi 2 memiliki tugas :a. Memberikan masukan kepada pimpinan dalam menyusun rencana strategis, Rencana

Kerja, dan Rencana Anggaranb. Melakukan Pengawasan Sistem Pengendalian Internal (SPI) terkait penyelenggaraan

administrasi Akademik(4) Komisi 3 yang bertugas untuk menyusun kebijakan penilaian prestasi, dan etika

Akademik, kecakapan, serta integritas civitas Akademika

Pasal 43BADAN PENJAMINAN MUTU

(1) Badan Penjaminan Mutu adalah Suatu Badan yang menjamin mutu penyelenggaraanpendidikan tinggi baik pada masukan, proses, maupun keluaran berdasarkan peraturanperundang-undangan, nilai dasar, visi, dan misi perguruan tinggi. Kegiatan penjaminanmutu ini merupakan perwujudan akuntabilitas dan transparansi perguruan tinggi.Pimpinan ATRO Bali. Badan Penjaminan Mutu dipimpin oleh Kepala BadanPenjaminan Mutu (Ka. BPJM)

(2) Ka. BPJM mempunyai tugas :a. Menyiapkan, merancang, merencanakan, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan,

mengevaluasi dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

16

(3) Ka. BPJM ATRO Bali wajib melaksanakan tugas secara penuh dan menyediakan sebagianwaktu kerjanya untuk pengembangan dan kemajuan ATRO Bali.

(4) Ka. BPJM ATRO Bali tidak boleh merangkap jabatan pada Universitas, Akademi atauPerguruan Tinggi lainnya.

(5) Ka. BPJM ATRO Bali diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat usulandan/atau pertimbangan Senat ATRO Bali dan dilaporkan kepada Menteri Riset, Teknologidan Dikti.

(6) Masa jabatan Ka. BPJM ATRO Bali adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat selama 2(dua) periode berurutan, dan dapat dipilih kembali setelah berselang satu kali jabatan.

(7) Pengangkatan Ka. BPJM ATRO Bali wajib memenuhi persyaratan sebagaimana telahditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 44LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

(1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yangmelaksanakan sebagaian tugas pokok dan fungsi ATRO Bali yang berada dibawahDirektur, dipimpin oleh Kepala (Ka. LPPM).

(2) Ka. LPPM mempunyai tugas :a. Menyelenggarakan program penelitian dan pelayanan kepada masyarakat, mendorong

dan membina kemitraan dan keterampilan yang didasari bidang keahlian sehinggadapat membantu kualitas kehidupan masyarakat dan menyelenggarakan programpenerapan hasil penelitian dan pengembangan di ATRO Bali

(3) Ka. LPPM ATRO Bali wajib melaksanakan tugas secara penuh dan menyediakan sebagianwaktu kerjanya untuk pengembangan dan kemajuan ATRO Bali.

(4) Ka. LPPM ATRO Bali tidak boleh merangkap jabatan pada Universitas, Akademi atauPerguruan Tinggi lainnya.

(5) Ka. LPPM ATRO Bali diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat usulandan/atau pertimbangan Senat ATRO Bali dan dilaporkan kepada Menteri Riset, Teknologidan Dikti.

(6) Masa jabatan Ka. LPPM ATRO Bali adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat selama 2(dua) periode berurutan, dan dapat dipilih kembali setelah berselang satu kali jabatan.

(7) Pengangkatan Ka. LPPM ATRO Bali wajib memenuhi persyaratan sebagaimana telahditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 45BADAN KODE ETIK

(1) Badan Kode Etik adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagaian tugaspokok dan fungsi ATRO Bali yang berada dibawah Direktur, dipimpin oleh Kepala (Ka.BKE).

(2) Ka. BKE mempunyai tugas :a. Menetapkan norma, kode etik ATRO Bali dan ketentuan Akademik.b. Mengawasi penerapan norma, kode etik ATRO Bali dan ketentuan Akademik.

(3) Ka. BKE ATRO Bali wajib melaksanakan tugas secara penuh dan menyediakan sebagianwaktu kerjanya untuk pengembangan dan kemajuan ATRO Bali.

(4) Ka. BKE ATRO Bali tidak boleh merangkap jabatan pada Universitas, Akademi atauPerguruan Tinggi lainnya.

(5) Ka. BKE ATRO Bali diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat usulandan/atau pertimbangan Senat ATRO Bali dan dilaporkan kepada Menteri Riset, Teknologidan Dikti.

17

(6) Masa jabatan Ka. BKE ATRO Bali adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat selama 2(dua) periode berurutan, dan dapat dipilih kembali setelah berselang satu kali jabatan.

(7) Pengangkatan Ka. BKE ATRO Bali wajib memenuhi persyaratan sebagaimana telahditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 46PROGRAM STUDI

(1) ATRO Bali mengelola Program Diploma (D III dan DIV).(2) Program Studi seperti tersebut pada ayat (1) dapat dikembangkan dikemudian hari sesuai

dengan kebutuhan dan kondisi ATRO Bali.Pasal 47

(1) Organisasi Program Studi terdiri dari :a. Unsur Pimpinan : Ketua dan Sekretaris Program Studib. Unsur Pelaksana : Dosen

(2) Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi yang bertanggung jawab langsungkepada Direktur ATRO Bali.

(3) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua Program Studi dibantu oleh seorangSekretaris Program Studi.

(4) Program Studi mempunyai tugas dan fungsi mengkoordinasikan dan melaksanakanpendidikan dan/atau profesionalisme.

(5) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut pada ayat (4) pasal ini, Program Studimempunyai tugas :a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikanb. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kebudayaanc. Melaksanakan pengabdian masyarakatd. Melaksanakan pembinaan sivitas akademikae. Melaksanakan tata usaha Program Studi

(6) Masa jabatan Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah 4 (empat) tahun dan dapatmenjabat 2 (dua) kali periode secara berurutan, dan dapat dipilih kembali setelahberselang satu kali jabatan.

(7) Ketua dan Sekretaris Program Studi dipilih oleh Dosen Tetap Program Studi danditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur ATRO Bali.

Pasal 48Penambahan dan penutupan Program Studi ditetapkan oleh Yayasan atas usul Direktur ATROBali setelah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi KementerianRistek dan Dikti.

BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAANPasal 49

(1) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri dari Sub Bagian.(2) Bagian Administrasi dapat terdiri dari beberapa Sub Bagian yang diadakan sesuai(3) dengan kebutuhan.(4) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan ATRO Balidipimpin(5) oleh Kepala Bagian.(6) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.(7) Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Direktur ATRO

Balisetelah mendapat persetujuan dari Yayasan.

18

Pasal 50Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan bertugas menyelenggarakan urusanadministrasi akademik di lingkungan ATRO Bali, memproses dan melaporkan data-datamahasiswa ATRO Bali secara terperinci.

BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGANPasal 51

Bagian Administrasi umum dan keuangan adalah unsur Wakil pimpinan di bidang administrasikeuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dankeuangan dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal 52Bagian Administrasi Umum dan Keuangan terdiri dari:a. Sub Bagian Administrasi Umumb. Sub Bagian Administrasi Keuanganc. Sub Bagian Perlengkapan.

Pasal 53Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas memberikan layanan administrasi di bidangumum di lingkungan ATRO Bali.

Pasal 54Sub Bagian Administrasi Keuangan mempunyai tugas melakukan unsur keuangan,mengefektifkan, mengefisienkan penggunaan keuangan di lingkungan ATRO Bali, sertamempertanggung jawabkan urusan keuangan pada Direktur ATRO Bali.

Pasal 50Tugas dan fungsi Bagian Administrasi Umum dan Keuangan tersebut pada Pasal 49, akandiatur secara terperinci dengan peraturan tersendiri oleh Yayasan.

UNSUR PENUNJANG/PUSAT PELAKSANA TEKNISPasal 55

(1) Unsur Penunjang pada ATRO Bali berbentuk Unit Pelaksana Teknis yang terdiri atas :a. Perpustakaanb. Laboratorium

(2) Jumlah dan jenis unsur penunjang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan peraturanyang berlaku.

(3) Unsur Penunjang dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan sertabertanggung jawab kepada Direktur setelah mendapat persetujuan dari Yayasan.

PERPUSTAKAANPasal 56

(1) Perpustakaan adalah Pusat pelaksana teknis di bidang perpustakaan yang berada dibawahdan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaannya dilakukan olehWakil Direktur I.

(2) Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk diantara pustakawan senior dilingkungan Perpustakaan.

Pasal 57Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluanpendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 58Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 53, Perpustakaan mempunyai fungsi:

19

a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka;b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;c. Memelihara bahan pustaka;d. Melakukan layanan referensi;e. Melakukan urusan tata usaha perpustakaan.

LABORATORIUMPasal 59

(1) Laboratorium adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pendidikan untuk menunjangkeberhasilan program studi yang bertanggung jawab pada Ketua Program Studi.

(2) Laboratorium dipimpin oleh Kepala Laboratorium yang diangkat dan diberhentikan olehDirektur setelah mendapat pertimbangan Senat ATRO Bali. Masa jabatan KepalaLaboratorium adalah 4 (empat) tahun dan dapat menjabat 2 (dua) periode secara berurutan,dan dapat dipilih lagi setelah berselang dua kali.

Pasal 60Laboratorium mempunyai tugas menyelenggarakan praktikum berdasarkan keahlian sesuaipada program studi yang terdapat di lingkungan ATRO Bali .

BAB VIIIDOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 61(1) Dosen adalah seorang tenaga pendidik yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya serta

telah memenuhi persyaratan khusus, diangkat oleh Direktur ATRO Bali dengan tugasmengajar pada ATRO Bali .

(2) Dosen terdiri atas :a. Dosen Tetap Yayasanb. Dosen Tetap Dipekerjakan (Dpk-Kopertis)c. Dosen luar biasa ;d. Dosen tamu.

(3) Yayasan berhak mengajukan usul pengangkatan dan/atau pemberhentian jabatanakademik dengan pertimbangan dari Senat ATRO Bali.

(4) Wewenang dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian jabatan akademik dosentersebut pada ayat (2) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(5) Dosen tetap adalah dosen tetap Yayasan dan/atau dosen tetap Pegawai Negeri SipilDipekerjakan pada ATRO Bali yang tidak terikat/bekerja penuh waktu pada instansi lain.

(6) Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada ATRO Bali.(7) Dosen tamu adalah seseorang yang karena keahliannya diundang dan/atau diangkat untuk

menjadi dosen pada ATRO Bali .(8) Asisten Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya belum

mempunyai pengalaman mengajar di ATRO Bali atau perguruan tinggi lainnya tetapi telahmemenuhi persyaratan mengajar di ATRO Bali .

(9) Setelah menjadi Asisten Dosen paling sedikit 1 (satu) tahun maka yang bersangkutan dapatdiangkat menjadi Dosen Tetap atas persetujuan dan pertimbangan Yayasan.

20

Pasal 62(1) Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan

wewenang jenjang jabatan Akademiknya.(2) Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran atau dalam

kegiatan pengembangan ilmu sesuai dengan wewenang jenjang jabatan Akademik.(3) Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka pendidikan dan pengajaran atau dalam kegiatan lain yang menunjang pelaksanaantugas umum pemerintah dan pembangunan sesuai dengan wewenang jenjang jabatanAkademiknya.

Pasal 63(1) Pengembangan jumlah tenaga pendidikan dan tenaga administrasi disesuaikan dengan

kebutuhan menurut perkembangan ATRO Bali.(2) Pelaksanaan ketentuan ayat (1) tersebut di atas diatur dengan Keputusan Yayasan atas

usul Direktur ATRO Bali.

BAB IXMAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 64

(1) Mahasiswa ATRO Bali adalah peserta didik yang terdaftar di ATRO Bali dan merupakanbagian dari sivitas Akademika ATRO Bali .

(2) Bidang kemahasiswaan merupakan subsistem pendidikan tinggi yang mencakup prosesperencanaan, pengorganisasian, pengaturan, Pengolahan pengendalian dan pendanaan,serta evaluasi kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi perkembangan penalaran keilmuanmahasiswa, pengembangan minat dan kegemaran, peningkatan kesejahteraan mahasiswa,serta usaha penunjangnya

Pasal 65(1) Mahasiswa mempunyai hak :

a. Menggunakan kebebasan Akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut danmengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di ATRO Bali.

b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang Akademik sesuai denganminat, bakat, kegemaran dan kemampuannya.

b. Memanfaatkan fasilitas yang ada di ATRO Bali dalam rangka kelancaran prosesbelajar.

a. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yangdiikutinya dalam menyelesaikan studinya.

b. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya,serta hasil pelajarannya.

c. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan sesuai denganpersyaratan yang berlaku.

d. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

c. Memanfaatkan sumber daya ATRO Bali melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaanyang mengurus dan mengatur, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.

d. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lainnya bilamana memenuhipersyaratan penerimaan mahasiswa atau program studi yang hendak dimasuki, dan

21

bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutanmemungkinkan.

e. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa ATRO Bali.f. Memperoleh layanan khusus bilamana menyandang cacat.

(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, diatur olehDirektur ATRO Bali.

Pasal 66

(1) Setiap mahasiswa berkewajiban untuk :a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang

dibebaskan dari kewajiban sesuai peraturan yang berlaku;b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada ATRO Bali.c. Menghormati tenaga pendidik dan atau tenaga administrasi di lingkungan ATRO Bali.d. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan

kampus ATRO Bali ;e. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian;f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;g. Menjaga kewibawaan dan nama baik ATRO Bali.

(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, diatur oleh ATROBali.

Pasal 67SENAT MAHASISWA

(1) Organisasi kemahasiswaan ATRO Bali adalah wahana dan sarana pengembangan dirimahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawan serta integritaskepribadian manusia Pancasila yang cerdas, berdasarkan prinsip memanusiakan manusiasesuai hakekat manusia.

(2) Bentuk dan struktur :a. Di tingkat ATRO Bali meliputi Senat ATRO Bali (SM ATRO Bali) dan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM).b. Di tingkat Program Studi meliputi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).

(3) Kedudukan :a. SM ATRO Bali dan UKM berkedudukan di tingkat Akademi dan merupakan

kelengkapan non struktural.b. HMPS berkedudukan di tingkat Program Studi dan merupakan kelengkapan non

struktural.(4) Tugas Pokok :

a. SM ATRO Bali mempunyai tugas pokok mewakili mahasiswa pada tingkat Akademi,mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstra kurikulerdi tingkat Akademi dan memberikan pendapat usul dan saran kepada pimpinanAkademi terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikannasional.

b. UKM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat Akademi dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.

c. HMPS mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yangbersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program studi.

22

(5) Fungsi :a. SM ATRO Bali sebagai forum :

1). Dalam rangka pembinaan mahasiswa di tingkat Akademi untuk menampung danmenyalurkan aspirasi mahasiswa dalam lingkungan Kampus ATRO BaliPerencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa ditingkat Akademi ;

2). Koordinasi kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Akademi;3). Pengembangan ketrampilan manajemen.

b. UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan danmengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Akademi yang bersifat keilmuan,minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat.

c. MPS berfungsi sebagai wahana pelaksana kegiatan ekstra kurikuler yang bersifatpenalaran dan kegiatan sesuai dengan program studi yang bersangkutan.

(6) Keanggotaan dan kepengurusan :a. Senat Mahasiswa ATRO Bali (SM) :

1). Keanggotaan SM ATRO Bali dapat terdiri, Ketua HMPS, Ketua UKM, di dalamlingkungan ATRO Bali;

2). Kepengurusan SM ATRO Bali terdiri dari :Ketua.Sekretaris, dan Koordinator Bidang, masing-masing Bidang Penalaran,

Kesejahteraan, Minat dan Kegemaran, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.Bendahara dan Wakil Bendahara.

3). Masa kerja kepengurusan SM ATRO Bali satu tahun, tidak dipilih kembali untukkepengurusan SM ATRO Bali pada periode berikutnya.

4). Tata kerja kepengurusan SM ATRO Bali ditetapkan melalui rapat pengurus SMATRO Bali.

5). Pengurus SM ATRO Bali disahkan oleh Direktur ATRO Bali.6). Dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, pengurus SM ATRO Bali

bertanggung jawab kepada Direktur ATRO Bali melalui Wakil Direktur BidangKemahasiswaan.

b. Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM):1). Kegiatan UKM terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan

pendidikan di ATRO Bali.2). Kepengurusan UKM terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota

Pengurus lainnya.3). Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali

untuk kepengurusan berikutnya.4). Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat pengurus sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.5). Keanggotaan dan Kepengurusan UKM disahkan oleh Direktur ATRO Bali.6). Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggung

jawab kepada Direktur ATRO Bali, melalui Wakil Direktur BidangKemahasiswaan.

c. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).1). Kegiatan HMPS terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan

pendidikan di Program Studi yang bersangkutan ;2). Kepengurusan HMPS terdiri dari Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap

anggota dan anggota pengurus lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku3). Masa kerja kepengurusan HMPS satu tahun dan Ketua HMPS tidak dapat dipilih

kembali untuk kepengurusan berikutnya ;

23

4). Tata kerja kepengurusan HMPS ditetapkan melalui rapat pengurus ;5). Kepengurusan HMPS disahkan oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan;6). Dalam melaksanakan HMPS disahkan oleh Ketua yang bersangkutan.

Pasal 68

(1) Kegiatan kemahasiswaan dikategorikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi :a. Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa.b. Kegiatan minat dan kegemaran mahasiswa.c. Perbaikan kesejahteraan mahasiswa.d. Bakti Sosial mahasiswa.

(2) Kegiatan mahasiswa antar kampus di luar kampus harus mendapat persetujuan DirekturATRO Bali melalui Wakil Direktur Bidang kemahasiswaan.

Pasal 69A L U M N I

(1) Alumni adalah lulusan dari ATRO Bali setelah dinyatakan lulus ujian negara tahap akhir.(2) Untuk menggalang rasa persatuan serta menjalin komunikasi alumni, dalam upaya

menunjang pencapaian tujuan pendidikan ATRO Bali dapat dibentuk organisasi alumniyang non structural.

(3) Tata kerja organisasi alumni diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.(4) Pembentukan organisasi alumni ATRO Bali disahkan dengan surat keputusan Direktur

ATRO Bali.

BAB XK E R J A S A M A

Pasal 70

(1) Dalam melaksanakan kegiatan Akademik, ATRO Bali dapat menjalin kerjasama denganPerguruan Tinggi dan Lembaga-lembaga lain baik didalam negeri maupun di luar negeri.

(2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dapat berbentuk :a. Tukar-menukar Dosen dan Mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik;b. Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan ilmiah lain;c. Penerbitan bersama karya ilmiah;d. Bentuk-bentuk lain yang dianggap saling menguntungkan.

(3) Kerjasama sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dapat dilaksanakan sepanjang tidakmengganggu tugas pokok ATRO Bali.

Pasal 71Dalam rangka pembinaan pendidikan ATRO Bali dapat memberi bantuan kepada PerguruanTinggi lain.

24

BAB XISARANA DAN PRASARANA

Pasal 72

(1) Penambahan sarana dan prasarana disesuaikan dengan perkembangan ATRO Bali,ditetapkan oleh Yayasan atas usulan Direktur ATRO Bali.

(2) Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dengan dana yang berasal dariPemerintah, diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pengelolaankekayaan negara.

(3) Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dengan dana yang berasal darimasyarakat dan pihak luar negeri yang diluar penggunaan dana Anggaran Pendapatandan Belanja Negara diatur dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur ATRO Balidengan persetujuan Senat ATRO Bali dan persetujuan Yayasan.

(4) Tata cara pendayagunaan sarana dan prasarana untuk memperoleh dana guna menunjangpelaksanaan tugas dan fungsi ATRO Bali diatur dengan keputusan Yayasan denganpertimbangan Direktur ATRO Bali.

BAB XIIKEUANGAN DAN KEKAYAAN

Pasal 73

Pembiayaan ATRO Bali diperoleh dari:(1) Yayasan.(2) Uang Kuliah (SPP) dan Sarana Pendidikan dari Mahasiswa.(3) Bantuan dari Instansi Pemerintah/Swasta atau Perorangan.(4) Pengumpulan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan yang dibuat oleh

Direktur ATRO Bali dengan telah mendapatkan pertimbangan dari Senat ATRO Bali dantelah mendapat persetujuan dari Yayasan.

(5) Alumni ATRO Bali.(6) Usaha-usaha lain yang sah.(7) Bantuan lain yang tidak mengikat baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Pasal 74(1) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) ATRO Bali disusun oleh Direktur

ATRO Bali dan telah disetujui Senat, diusulkan kepada Ketua Yayasan untuk disahkansebagai Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) ATRO Bali.

(2) Guna menciptakan tertib pembukuan, setiap pengeluaran dan penerimaan harus dilengkapibukti atau dokumen pendukung yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) Ketentuan umum dan tata tertib penggunaan dana dari anggaran yang telah disetujuiYayasan diatur dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur ATRO Bali denganmemperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas.

(4) Pada setiap akhir tahun anggaran/akademik Direktur ATRO Bali mempertanggungjawabkan penggunaan dana secara tertulis kepada Yayasan.

25

BAB XIIISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Pasal 75Penjaminan Mutu Internal

1. Penjaminan Mutu ATRO Bali dilaksanakan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.2. Penjaminan Mutu dilakukan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal ATRO Bali.3. Penjaminan Mutu Akademik dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu ditingkat

niversitas, Unit Penjaminan Mutu ditingkat fakultas dan Gugus Kendali Mutu ditingkatprogram studi.

4. Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud yaitu dilakukan secara sistematis, terencana danberkelanjutan dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangkawaktu yang jelas.

5. Sistem Penjaminan Mutu Internal ATRO Bali sebagaimana dimaksud pada ayat (3),dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan tinggi.

6. Ketentuan mengenai mekanisme pelaksanaan penjaminan mutu diatur dengan PeraturanDirektur setelah mendapat persetujuan Senat.

Pasal 76Audit Mutu Internal

1. Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan audit mutu internal akademik pada lembagadan program studi sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

2. Audit mutu internal dilakukan oleh Bagian Audit Mutu Internal (AMI) dan melaksanakanaudit terhadap pelaksanaan kegiatan akademik (pendidikan dan pengajaran, Penelitian danPengabdian pada Masyarakat), Manajemen keuangan,Sumber Dayamanusia/Kepegawaian, dan administrasi.

3. Pelaksanaan audit mutu internal akademik diatur dengan Peraturan Direktur setelahmendapat persetujuan Senat.

Pasal 77Evaluasi Mutu Internal

1. Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan Evaluasi Mutu Internal akademik padalembaga dan program studi sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

2. Evaluasi Mutu Internal (EMI) melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanan kegiatan padasemua unit berdasarkan mutu yang telah ditetapkan/ sesuai kebijakan mutu.

4. Pelaksanaan audit internal mutu akademik sebagaiman dimaksud pada ayat (1) diaturdengan Peraturan Direktur setelah mendapat persetujuan Senat.

Pasal 78Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)

1. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) berisi data dan informasi perguruan tinggibaikakademik maupun non akademik.

2. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)berguna dalam :

26

a. mendukung kebutuhan perguruan tinggi dalam memperpanjang izinpenyelenggaraan program studi.

b. menyediakan pusat penyimpanan data pelaporan akademik dan non akademik.c. mendukung Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu

Eksternal (SPME).d. mendukung kebutuhan benchmarking perguruan tinggi.e. mendukung sistem berskala enterprise.f. menjamin keamanan data di level jaringan dan basis data.g. mendukung integritas dan konsistensi data.h. Pangkalan data perguruan tinggi yang sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)

dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis IT.

BAB XIVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 79

1. Segala peraturan yang ada yang bertentangan dengan Statuta ini dinyatakan tidak berlaku.2. Perubahan Statuta ditetapkan oleh Direktur sebagai Ketua Senat dan di sahkan oleh Badan

Penyelenggara.3. Hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini akan ditentukan kemudian dalam peraturan

tersendiri yang tidak tidak bertentangan dengan Statuta ini dan perundang-undangan yangberlaku.

BAB XVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 80

Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Mengesahkan, Ditetapkan di : DenpasarYayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali Pada tanggal : 23 Agustus 2016Selaku Badan PenyelenggaraKetua, Direktur ATRO Bali

Ir. I Wayan Adnyana, S.H., M.Kn. dr I Bagus Gede Dharmawan, Sp.Rad