STATUTA STTQ terbaru

33
MUQODDIMAH Bismillahirrahmanirrahim Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik (STTQ) adalah lembaga ilmiah yang didirikan, dibangun dan dikembangkan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mewujudkan cita-cita bangsa melalui pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta beraqidah Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama'ah ala Nahdlatul Ulama'. STTQ Gresik pada hakekatnya mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni serta membina dan menghasilkan sarjana, ilmuwan dan tenaga ahli yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala, jujur, berbudi luhur, cerdas, trampil, berkepribadian utuh, mandiri, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan keagamaan yang tinggi. Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan nasional, STTQ Gresik berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. STTQ Gresik, sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya berpedoman pada Statuta STTQ Gresik. Atas dasar kerangka pemikiran tersebut, disusunlah Statuta Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik (disingkat Statuta STTQ Gresik) sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM 1

Transcript of STATUTA STTQ terbaru

Page 1: STATUTA STTQ terbaru

MUQODDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim

Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik (STTQ) adalah lembaga ilmiah yang didirikan, dibangun dan dikembangkan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mewujudkan cita-cita bangsa melalui pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta beraqidah Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama'ah ala Nahdlatul Ulama'.

STTQ Gresik pada hakekatnya mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni serta membina dan menghasilkan sarjana, ilmuwan dan tenaga ahli yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala, jujur, berbudi luhur, cerdas, trampil, berkepribadian utuh, mandiri, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan keagamaan yang tinggi.

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan nasional, STTQ Gresik berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

STTQ Gresik, sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya berpedoman pada Statuta STTQ Gresik.

Atas dasar kerangka pemikiran tersebut, disusunlah Statuta Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik (disingkat Statuta STTQ Gresik) sebagai berikut:

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

(1) Yayasan adalah Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin sebagai penyelenggara Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik.

(2) Ketua Yayasan adalah Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin.

(3) Pengurus Harian adalah pengurus harian yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan.

1

Page 2: STATUTA STTQ terbaru

(4) Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik, yang selanjutnya disingkat STTQ Gresik, adalah perguruan tinggi teknik yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(5) Statuta STTQ Gresik adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STTQ Gresik, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di STTQ Gresik.

(6) Pimpinan STTQ Gresik adalah Ketua dan Pembantu Ketua.

(7) Civitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa STTQ Gresik.

(8) Warga STTQ Gresik adalah tenaga kependidikan, tenaga administrasi, dan mahasiswa.

(9) Keluarga Besar STTQ Gresik adalah seluruh unsur yang ikut menentukan keberadaan dan kelangsungan STTQ Gresik baik secara individu maupun kelompok dan terdiri atas seluruh warga STTQ Gresik, yayasan, orang tua / wali mahasiswa, dan alumni.

(10) Tenaga Kependidikan adalah dosen dan tenaga penunjang akademik.

(11) Dosen STTQ Gresik adalah tenaga kependidikan di lingkungan STTQ Gresik yang tugas utamanya melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

(12) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STTQ Gresik.

(13) Tenaga Administrasi adalah tenaga teknis yang bertugas melaksanakan layanan administrasi.

(14) Tenaga Penunjang Akademik adalah tenaga teknis yang bertugas melaksanakan layanan yang terkait langsung dengan kegiatan akademik.

(15) Alumni adalah seseorang yang tamat dan lulus pendidikan di STTQ Gresik.

(16) Kegiatan akademik adalah kegiatan yang meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(17) Kegiatan kurikuler adalah seperangkat kegiatan wajib di bidang akademik yang harus dipenuhi oleh peserta didik sesuai dengan ketentuan program pendidikannya.

(18) Kegiatan ektrakurikuler adalah seperangkat kegiatan yang lebih mengarah pada pendalaman minat dan bakat serta penalaran dalam kegiatan kemahasiswaan, sebagai upaya untuk lebih melengkapi kemampuan dan ketrampilan peserta didik.

2

Page 3: STATUTA STTQ terbaru

(19) Senat STTQ Gresik merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada STTQ Gresik.

(20) Peraturan STTQ Gresik (disingkat Peraturan Sekolah Tinggi) adalah peraturan yang dibuat oleh pimpinan STTQ Gresik setelah memperoleh pertimbangan dari Senat STTQ Gresik.

(21) Keputusan Ketua adalah keputusan yang berisi ketentuan yang menetapkan pelaksanaan kebijakan umum STTQ Gresik, disusun dan ditandatangani oleh Ketua berdasarkan wewenang yang diberikan oleh ketentuan yang berlaku.

(22) Keputusan Ketua Program Studi adalah keputusan yang berisi penetapan sesuatu hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan Program Studi berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Ketua selaku Ketua Senat Sekolah Tinggi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi.

(23) Dewan Penyantun adalah badan yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang keberadaannya ikut mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan STTQ.

BAB II

JATI DIRI STTQ

Pasal 2

(1) STTQ Gresik, adalah lembaga pendidikan tinggi yang berbentuk sekolah tinggi, yang dibentuk dan diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.

(2) STTQ Gresik didirikan di Gresik tanggal 16 April 2004 M bertepatan tanggal 26 Rabi’ul Awal 1425 H berdasarkan SK MENDIKNAS RI No. 53/D/O/2004.

(3) STTQ Gresik berasaskan Pancasila sebagai landasan ideal dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional.

(4) STTQ Gresik beraqidah Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama'ah dan menganut salah satu madzhab empat Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali.

Pasal 3

STTQ Gresik berkedudukan di Bungah Gresik dengan 4 program studi yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Elektro

3

Page 4: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 4

(1) Bentuk lambang STTQ Gresik adalah garis lengkung yang berupa 9 kelopak bunga seperti pada lampiran satu.

(2) Isi lambang:

a. Bumi

b. Menara

c. Pena dari bulu

d. Kitab terbuka

(3) Warna lambang:

a. Warna dasar : hijau

b. Warna lengkap : kuning keemasan, biru, putih dan hijau

(4) Arti lambang:

a. Bentuk segi lima melambangkan Arkanul Islam dan sila-sila pancasila .

b. Tiga lapis garis bentuk segi lima melambangkan misi keilmuan dan pengabdian yang tercermin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

c. Roda gigi melambangkan ciri kependidikan teknik, sembilan mata roda gigi melambangkan sembilan wali (wali songo) sebagai simbol perjuangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Bumi dan sembilan mata roda gigi yang melambangkan ciri kelembagaan pendidikan dan merupakan sarana perkhidmatan civitas akademika STTQ sebagai khalifah di bumi untuk mencapai tujuan STTQ dalam rangka memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.

e. Kitab terbuka yang melambangkan upaya keberhasilan STTQ di dalam menjalankan misinya di bidang ke-Islaman, Ilmu pengetahuan, Teknologi, budaya dan seni yang dilandasi keikhlasan, kejujuran, kerukunan dan keadilan.

f. Pena bulu dengan empat kelompok bulu melambangkan pemikiran yang tajam,kreatif dan cerdas sebagaimana khalifah nabi dan imam empat mazhab.

g. Lambang STTQ Gresik merupakan pengembangan lambang Yayasan diciptakan Oleh M. Rusydi , diresmikan pada tahun 1971 dan disempurnakan kembali pada tahun 2003 Oleh Tim Pendiri STTQ Gresik.

4

Page 5: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 5

Lagu resmi STTQ Gresik adalah:

(1) Hymne STTQ Gresik yang lagu dan syairnya diciptakan oleh Nurul Fattah dengan judul ”Rembulan” dan diresmikan pada tahun 2003.

(2) Mars STTQ Gresik yang lagu dan syairnya diciptakan oleh Nurul Fattah dengan judul ”Jayalah Qomaruddin” dan diresmikan pada tahun 2003.

(3) Hymne dan Mars STTQ Gresik adalah seperti yang tercantum dalam lampiran dua dan diperdengarkan sebagai lagu resmi dalam upacara-upacara akademik.

Pasal 6

(1) Bendera STTQ Gresik dan program studinya berbentuk persegi panjang dengan lambang STTQ Gresik di tengah-tengahnya seperti pada lampiran tiga.

(2) STTQ Gresik memiliki bendera berwarna dasar ungu, sedangkan untuk setiap program studi warna dasar bendera diatur sebagai berikut:

a. Program Studi Teknik Industri Orange.

b. Program Studi Teknik Informatika Hijau.

c. Program Studi Teknik Mesin Merah.

d. Program Studi Teknik Elektro Biru.

Pasal 7

Bentuk dan macam atribut STTQ Gresik yang lain serta penggunaannya diatur dalam Peraturan STTQ Gresik.

BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN STTQ GRESIK

Pasal 8

Visi

Visi STTQ adalah “Menjadi pusat pendidikan teknologi, riset, dan pengabdian masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam”

5

Page 6: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 9

Misi

Mengacu pada Visi diatas, Misi yang diemban adalah :

(1) Menciptakan Perguruan Tinggi Teknik yang efektif, efisien, dan dinamis.

(2) Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknologi.

(3) Mencetak SDM yang bermoral dan kompeten.

(4) Menciptakan citra perguruan tinggi yang Islami.

Pasal 10

Tujuan

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknik dengan fasilitas/Sarana yang representatif.

(2) Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.

(3) Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas tenaga akademik / pendidik.

(4) Meningkatkan sistem manajemen dan administrasi yang efektif.

(5) Menjalin kerjasama dengan institusi yang terkait dalam rangka pemanfaatan teknologi tepat guna.

(6) Mengembangkan riset dan mempublikasikan hasil riset kepada masyarakat.

(7) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berbasis teknologi dalam rangka meningkatkan sumberdaya masyarakat.

(8) Menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing dalam dunia indsutri.

(9) Menjadikan STTQ sebagai Perguruan Tinggi Islam terbaik.

6

Page 7: STATUTA STTQ terbaru

BAB IV

PENYELENGGARAAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI

Pasal 11

Pendidikan

(1) STTQ Gresik menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik.

(2) Pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) terdiri atas pendidikan akademik dan dapat ditambah dengan pendidikan profesional.

(3) Pendidikan akademik berupa program sarjana dan dapat ditambah dengan program pascasarjana.

(4) Pendidikan profesional berupa program diploma dan dapat ditambah dengan pelatihan singkat.

(5) Pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) menganut azas pendidikan yang berkelanjutan.

Pasal 12

Kurikulum

(1) Kurikulum disusun berdasarkan kebijakan pemerintah, kebijakan dasar yayasan, kebutuhan eksternal dan ciri khas masing-masing ilmu yang dikembangkan.

(2) Kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.

(3) Kurikulum ditinjau secara berkala, sebagian atau secara keseluruhan, sesuai dengan dinamika perkembangan bidang-bidang keilmuan.

(4) Tata cara penyusunan kurikulum diatur lebih lanjut dengan Peraturan STTQ Gresik.

Pasal 13

Sistem Pendidikan

(1) Sistem pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).

(2) Proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan cara tatap muka (perkuliahan), seminar, studi kasus, penugasan, kerja praktek, praktikum, penulisan karya

7

Page 8: STATUTA STTQ terbaru

ilmiah, dan / atau e-learning sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Bahasa pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan adalah Bahasa Indonesia, dan / atau bahasa lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan program pendidikan yang diselenggarakan.

Pasal 14

Penerimaan Mahasiswa

(1) STTQ Gresik menerima Warga Negara Indonesia dan dapat menerima Warga Negara Asing sebagai peserta didik.

(2) Penerimaan mahasiswa baru di STTQ Gresik diselenggarakan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan ciri Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik.

(3) Penerimaan mahasiswa baru STTQ Gresik dapat ditempuh dengan cara:

a. Seleksi ujian masuk, atau

b. Seleksi administrasi bagi mahasiswa pindahan.

Pasal 15

Tahun Akademik

(1) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan dibagi dalam 2 (dua) semester.

(2) Ketua menetapkan pelaksanaan dan jadual kegiatan akademik setiap tahunnya.

(3) Pada akhir penyelenggaraan pedidikan akademik dan atau profesional diadakan upacara wisuda.

Pasal 16

Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan

(1) Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika STTQ Gresik, yang secara mandiri dan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ke-Islaman, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni.

(2) Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap anggota civitas akademika harus memiliki integritas dan bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan,

8

Page 9: STATUTA STTQ terbaru

hasil, manfaat, dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu, sesuai dengan norma dan kaidah moral dan keilmuan.

Pasal 17

(1) Kelompok keahlian dan / atau minat dalam disiplin ilmu dan / atau profesi tertentu dapat dibentuk sejalan dengan tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(2) Kelompok keahlian diketuai oleh seorang yang mempunyai kepakaran dan otoritas keilmuan di bidangnya yang pengangkatannya dipilih secara demokratis.

(3) Kelompok keahlian dapat bersifat antar disiplin, lintas disiplin, atau multi disiplin ilmu di bawah koordinasi program studi, atau STTQ Gresik, secara lintas program studi, atau lintas perguruan tinggi.

Pasal 18

(1) Otonomi keilmuan adalah kebebasan yang dimiliki oleh STTQ Gresik untuk mengupayakan terlaksananya kegiatan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atas dasar norma dan kaidah keilmuan.

(2) Perwujudan otonomi keilmuan pada STTQ Gresik diatur dengan Peraturan STTQ Gresik.

Pasal 19

Penilaian Hasil Belajar

(1) Untuk menilai kegiatan dan kemampuan belajar mahasiswa, secara berkala dilaksanakan ujian, penugasan dan pengamatan oleh dosen.

(2) Penilaian hasil belajar diatur dalam Peraturan STTQ Gresik, sesuai dengan program pendidikan yang diselenggarakan.

Pasal 20

Gelar, Sebutan dan Predikat Lulusan

(1) Lulusan pendidikan akademik diberi hak untuk menggunakan gelar akademik.

(2) Lulusan pendidikan profesi diberi hak untuk menggunakan sebutan profesi.

9

Page 10: STATUTA STTQ terbaru

(3) Penyebutan dan penggunaan gelar akademik dan sebutan profesi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

(1) Mahasiswa yang telah menyelesaikan program studi berhak mendapat predikat kelulusan: memuaskan, sangat memuaskan atau cumlaude

(2) Predikat kelulusan diatur dalam Peraturan STTQ Gresik.

Pasal 22

Ijazah

(1) STTQ Gresik memberikan ijazah kepada peserta didik yang telah lulus pendidikan akademik atau pendidikan profesi sesuai dengan Peraturan STTQ Gresik.

(2) Ijazah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan bentuk, ukuran dan redaksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 23

Upacara Akademik

(1) Upacara Akademik adalah upacara yang diselengarakan dengan prosesi Senat STTQ Gresik dalan upacara penerimaan mahasiswa, dies natalis, wisuda, pengukuhan guru besar pemberian gelar doktor kehormatan dan pemberian tanda penghargaan tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Ketua.

(2) Tata cara upacara akademik ditetapkan dengan Keputusan Ketua setelah mendapat persetujuan Senat.

Pasal 24

Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan akademik dalam upaya menghasilkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

10

Page 11: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 25

Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

BAB V

ORGANISASI

Pasal 26

Organisasi STTQ Gresik terdiri atas unsur yayasan, unsur pimpinan, senat STTQ Gresik, Badan Penjaminan Mutu, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, serta unsur penunjang.

Pasal 27

Unsur Yayasan

(1) Unsur Yayasan sebagai Badan Penyelenggara STTQ Gresik mempunyai fungsi:

a. Menindaklanjuti usulan pendirian dan pengembangan program studi

b. Menetapkan ketua hasil pilihan Senat STTQ Gresik;

c. Menerima dan mengesahkan usul ketua STTQ Gresik yang menyangkut perencanaan tahunan, anggaran, sarana dan prasarana;

d. Menerima dan mengesahkan pertanggungjawaban ketua;

e. Menerima dan menyampaikan bantuan dari pihak luar;

f. Menetapkan dan mengangkat tenaga dosen tetap, tenaga administrasi tetap, serta tenaga-tenaga lain yang diperlukan atas usul ketua;

g. Menetapkan, melaksanakan dan bertanggungjawab atas pengadaan prasarana dan sarana kampus dengan memperhatikan usul/pendapat dari ketua;

(2) Pengurus Harian Yayasan tidak dibenarkan menjadi Pimpinan STTQ Gresik.

11

Page 12: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 28

Unsur Pimpinan

(1) Pimpinan STTQ Gresik terdiri dari Ketua dan Pembantu Ketua

(2) Ketua dan Pembantu Ketua berasal dari dosen tetap STTQ Gresik

(3) Ketua adalah pimpinan STTQ Gresik yang memimpin penyelenggaraan kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungan dengan lingkungannya.

(4) Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat pertimbangan, usul dan persetujuan Senat STTQ Gresik.

(5) Tatacara pengangkatan Ketua diatur dalam ketentuan tersendiri sesuai dengan Peraturan STTQ Gresik

(6) Ketua bertanggung jawab langsung kepada yayasan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaannya kepada senat.

(7) Bila ketua berhalangan tidak tetap, pembantu ketua bidang akademik bertindak sebagai pelaksana harian ketua

(8) Bila ketua berhalangan tetap, senat STTQ Gresik mengusulkan pengangkatan pejabat Ketua sampai diangkat Ketua yang baru

(9) Masa jabatan Ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari dua masa jabatan berturut-turut.

Pasal 29

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Ketua dibantu oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik, Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Pembantu Ketua Bidang humas / kerjasama, dan bidang lain sesuai dengan kebutuhan atas persetujuan senat STTQ Gresik.

(2) Pembantu Ketua Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(3) Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum dan keuangan.

12

Page 13: STATUTA STTQ terbaru

(4) Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan di bidang pengembangan minat, bakat penalaran, pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan kegiatan organisasi kemahasiswaan lainnya serta.

(5) Pembantu Ketua Bidang Humas mempunyai tugas membantu Ketua dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar dan pembinaan alumni.

(6) Pembantu Ketua bertanggung jawab langsung pada Ketua serta diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

(7) Masa jabatan Pembantu Ketua mengikuti masa jabatan Ketua.

Pasal 30

Senat STTQ Gresik

(1) Senat STTQ Gresik merupakan Badan Normatif dan Perwakilan Tertinggi di STTQ Gresik

(2) Senat mempunyai tugas pokok:

a. Merumuskan kebijaksanaan akademik dan pengembangan STTQ Gresik.

b. Menilai dan mengesahkan kurikulum yang berlaku untuk STTQ Gresik.

c. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika STTQ Gresik.

d. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi.

e. Memberikan pertimbangan terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah Tinggi (RAPBS) yang diajukan oleh Ketua.

f. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Sekolah Tinggi terhadap pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

g. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan di Sekolah Tinggi.

h. Memberikan pertimbangan kepada Ketua STTQ Gresik berkenaan dengan tenaga akademik yang akan diusulkan untuk memperoleh jabatan fungsional.

i. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Yayasan berkenaan dengan calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua.

j. Menegakkan norma yang berlaku bagi civitas akademika.

k. Mengukuhkan Guru Besar bagi Dosen Tetap STTQ Gresik.

13

Page 14: STATUTA STTQ terbaru

(3) Senat STTQ Gresik terdiri dari Guru Besar, Pimpinan Sekolah Tinggi, Ketua Program Studi, dan dua orang wakil dosen selain guru besar.

(4) Senat STTQ Gresik diketuai oleh Ketua, didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih di antara Anggota Senat.

(5) Senat STTQ Gresik bersidang sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun.

(6) Sidang dianggap sah apabila dihadiri oleh paling sedikit seperdua tambah satu dari jumlah anggota senat

(7) Tata cara pengambilan keputusan dalam rapat Senat STTQ Gresik berdasarkan musyawarah mufakat yang dilandasi ukhuwah Islamiyah, apabila tidak terpenuhi maka pengambilan keputusan didasarkan pada suara terbanyak.

(8) Masa keanggotaan Senat Sekolah Tinggi adalah:

a. Sama dengan masa jabatan bagi anggota senat yang berstatus sebagai guru besar, dan pimpinan sekolah tinggi atau ketua program studi.

b. Empat tahun bagi anggota yang dipilih

(9) Persyaratan dan prosedur keanggotaan Senat yang dipilih adalah : .

a. Dosen tetap yayasan

b. Diusulkan oleh program studi dan ditetapkan dalam rapat senat.

Pasal 31

Badan Penjaminan Mutu

(1) Badan Penjaminan Mutu yang selanjutnya disingkat BPM adalah unsur pelaksana yang memantau, dan melakukan evaluasi pelaksanaan program pengembangan institusi yang telah ditetapkan oleh STTQ Gresik dalam upaya mewujudkan tercapainya visi dan misi

(2) Badan Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris.

(3) Badan Penjaminan Mutu dilengkapi dengan pelaksana penjaminan mutu disetiap program studi.

(4) Ketua dan Sekretaris Badan Penjaminan Mutu diangkat dan diberhentikan oleh Ketua setelah mendapat pertimbangan dari Senat.

(5) Ketua Badan Penjaminan Mutu bertanggungjawab kepada Ketua.

14

Page 15: STATUTA STTQ terbaru

(6) Ketua dan Sekretaris Badan Penjaminan Mutu diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan yang sama berturut-turut.

Pasal 32

Unsur Pelaksana Akademik

Unsur Pelaksana Akademik terdiri atas Program studi serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pasal 33

(1) Program Studi adalah unsur pelaksana akademik pada Sekolah Tinggi dalam bidang studi tertentu dan berada di bawah Ketua.

(2) Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi.

(3) Ketua dan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab kepada Ketua.

(4) Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua.

(5) Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

(6) Program Studi terdiri dari:

a. Unsur Pimpinan yaitu Ketua dan Sekretaris Program Studi;

b. Unsur Pelaksana Akademik yaitu para Dosen.

(7) Dalam Program Studi dapat dibentuk Laboratorium dan/atau Studio untuk penunjang penyelenggaraan kegiatan akademik.

(8) Persyaratan dan prosedur pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi diatur dalam Peraturan Sekolah Tinggi.

(9) STTQ terdiri dari empat program studi yaitu :

a. Program Studi Teknik Industri

b. Program Studi Teknik Informatika

c. Program Studi Teknik Mesin

d. Program Studi Teknik Elektro

15

Page 16: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 34

(1) Laboratorium dan studio merupakan sarana utama untuk pengembangan disiplin ilmu, pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keperluan bidang studi yang bersangkutan.

(2) Laboratorium dan studio dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.

(3) Kepala laboratorium dan studio adalah seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu dan teknologi tertentu.

(4) Kepala Laboratorium diangkat oleh Ketua.

(5) Masa jabatan Kepala Laboratorium adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

Pasal 35

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(1) Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik di bidang penelitian yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penyelenggaraan penelitian.

(2) Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yang mengkordinasikan, memantau, dan menilai semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta ikut mengusahakan dan mengendalikan pengelolaan sumber daya yang diperlukan.

(3) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat disingkat LPPM STTQ Gresik dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris

(4) LPPM STTQ Gresik dilengkapi oleh Tenaga Ahli, Tenaga Peneliti, dan Tenaga Administrasi.

(5) Ketua dan Sekretaris LPPM STTQ Gresik diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Ketua.

(6) Masa jabatan Ketua dan Sekretaris LPPM STTQ Gresik adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

16

Page 17: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 36

(1) LPPM STTQ Gresik memiliki bidang kajian ilmu, teknologi, keislaman, dan kepesantrenan sebagai unsur tambahan yang melengkapi pelaksanaan pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, keislaman dan kepesantrenan.

(2) Bidang kajian ilmu, teknologi, keislaman, dan kepesantrenan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pengkajian ilmu, teknologi, dan keislaman di lingkungan STTQ Gresik serta mengusahakan sumber daya yang diperlukan.

Pasal 37

Unsur Pelaksana Administrasi

(1) Unsur Pelaksana Administrasi terdiri dari:

a. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, disingkat BAAK.

b. Biro Administrasi Umum dan Keuangan, disingkat BAUK.

c. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi

(2) Biro atau unsur pelaksana administrasi lainnya dapat dibentuk sesuai dengan peraturan yang berlaku

(3) Biro dipimpin oleh seorang kepala, diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Ketua.

(4) Jenis, tugas, dan fungsi unsur pelaksana administrasi ditetapkan oleh Ketua.

Pasal 38

Unsur Penunjang

(1) Unsur penunjang merupakan perangkat kelengkapan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai kedudukan khusus karena tingkat penggunaan bersama yang tinggi

(2) Pembentukan dan pengelolaan unsur penunjang ditetapkan oleh Ketua.

(3) Unsur penunjang berbentuk unit pelaksana teknis (UPT) dan badan-badan lain yang dianggap perlu sesuai dengan tuntutan perkembangan STTQ Gresik.

(4) Unsur penunjang dipimpin oleh seorang Kepala serta diangkat dan bertanggung jawab kepada Ketua.

17

Page 18: STATUTA STTQ terbaru

(5) Masa jabatan kepala unsur penunjang adalah dua tahun dan dapat diangkat kembali.

(6) Ketua dapat mendirikan, mengganti, atau menghapuskan suatu unit pelaksana teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 39

(1) Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis dibidang kepustakaan yang berfungsi menunjang layanan kelengkapan referensi, dokumentasi, informasi, kemudahan proses belajar mengajar, pendidikan dan pelatihan, serta kerjasama penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(2) Pusat Komputer merupakan unit pelaksana teknis yang berfungsi dibidang pengolahan data dan informasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pengolahan data keuangan, kepegawaian dan sarana dan prasarana.

(3) Pusat Bahasa merupakan unit pelaksana teknis yang berfungsi meningkatkan kemampuan bahasa bagi warga kampus dan masyarakat.

(4) Pusat Kewirausahaan merupakan unsur penunjang yang berfungsi meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi warga kampus dan masyarakat.

BAB VI

TENAGA KEPENDIDIKAN DAN TENAGA ADMINISTRASI

Pasal 40

(1) Tenaga kependidikan terdiri atas dosen dan tenaga penunjang akademik.

(2) Tenaga kependidikan diangkat atas dasar tingkat pendidikan, keahlian dan kepribadiannya.

(3) Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi dosen ialah:

a. Beriman dan bertakwa kepada ALLAH Yang Maha Kuasa

b. Berakhlaqul Karimah

c. Memiliki Kualifikasi sebagai dosen

(4) Dosen terdiri atas dosen tetap, dosen kontrak, dan dosen tamu.

18

Page 19: STATUTA STTQ terbaru

(5) Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap di STTQ Gresik.

(6) Dosen kontrak adalah dosen yang diangkat setiap semester ketika STTQ Gresik membutuhkan keahlian dosen tersebut.

(7) Dosen tamu adalah tenaga ahli yang diundang sebagai dosen di STTQ Gresik selama jangka waktu tertentu.

(8) Setiap tenaga kependidikan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengabdi dan mencapai prestasi setinggi-tingginya, sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya.

Pasal 41

Tenaga penunjang akademik terdiri atas peneliti, pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, pranata komputer, laboran, teknisi sumber belajar, dan tenaga penunjang akademik lain.

Pasal 42

(1) Tenaga administrasi diangkat dan atau ditunjuk berdasarkan atas pertimbangan kemampuan dan kualifikasi.

(2) Setiap tenaga administrasi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengabdi dan mencapai prestasi setinggi-tingginya, dalam bidang administrasi dan akademik sesuai dengan bakat, kemampuan, dan kecakapannya.

BAB VII

MAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 43

(1) Setiap mahasiswa STTQ Gresik mempunyai hak:

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di STTQ Gresik.

b. Memperoleh pendidikan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran dan kemampuan.

19

Page 20: STATUTA STTQ terbaru

c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di STTQ Gresik dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

d. Mendapat bimbingan dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dalam penyelesai studinya.

e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti, serta hasil belajarnya.

f. Memperoleh layanan bimbingan dan konseling.

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

h. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lainnya bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa atau program studi yang hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan memungkinkan.

i. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa STTQ Gresik.

(2) Setiap Mahasiswa STTQ Gresik mempunyai Kewajiban:

a. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di STTQ Gresik.

b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus di STTQ Gresik.

c. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.

d. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

e. Menjaga kewibawaan dan nama baik STTQ Gresik.

f. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban-kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(3) Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kegiatan akademik dan kegiatan-kegiatan lain seperti tindak kekerasan, pencemaran nama baik, merusak sarana dan prasarana, tindakan pelecehan, dan tindakan lainnya yang tidak sesuai dengan norma-norma akademik dan kemasyarakatan.

(4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2), dan (3) ditetapkan dengan peraturan Ketua.

20

Page 21: STATUTA STTQ terbaru

Pasal 44

(1) Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan aspirasi, wawasan dan peningkatan kecerdasan, kecermatan dan kecerdikan, integritas dan profesionalisme mahasiswa.

(2) Organisasi kemahasiswaan di tingkat STTQ Gresik terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STTQ Gresik dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STTQ Gresik.

(3) Organisasai kemahasiswaan di tingkat program studi adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)

(4) Bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan STTQ Gresik dibentuk, diatur, dan dikelola atas prakarsa mahasiswa sendiri dengan bimbingan dan persetujuan Ketua.

Pasal 45

(1) Kegiatan kemahasiswaan dengan mengatasnamakan STTQ Gresik harus mendapat izin ketua STTQ Gresik

(2) Atribut kemahasiswaan dan penggunaannya diatur oleh Ketua sesuai Peraturan STTQ Gresik.

Pasal 46

(1) Setiap alumni merupakan anggota Ikatan Alumni (IKA) STTQ Gresik.

(2) IKA STTQ Gresik merupakan satu-satunya wadah perhimpunan alumni STTQ Gresik yang bertujuan untuk membina hubungan alumni dengan almamater dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan.

(3) Struktur organisasi dan tata kerja IKA STTQ Gresik diatur dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tersendiri.

21

Page 22: STATUTA STTQ terbaru

BAB VIII

SUMBER DAYA

Pasal 47

(1) Sumber daya merupakan seluruh aset yang dimiliki STTQ Gresik untuk mencapai tujuan pendidikan.

(2) Sumber daya terdiri atas sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan keuangan.

Pasal 48

(1) Sumber daya manusia terdiri atas dosen, karyawan, dan mahasiswa.

(2) Untuk peningkatan kualitas dan pengembangan karir kepada dosen dan karyawan diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan sesuai bidang ilmu, seminar, lokakarya, magang dan pelatihan atau kursus lanjutan.

(3) Dosen dan karyawan dapat diperbantukan pada instansi lain setelah mendapat izin dari Ketua.

(4) Tata cara pendayagunaan dosen dan karyawan yang diperbantukan pada institusi lain diatur dengan Peraturan Ketua.

Pasal 49

(1) Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dengan dana yang berasal dari pemerintah dan masyarakat serta dari pihak lain diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

(2) Tata cara pendayagunaan sarana dan prasarana untuk memperoleh dana guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi STTQ Gresik diatur dengan Peraturan Ketua.

Pasal 50

(1) Penerimaan dana STTQ Gresik dapat diperoleh dari pemerintah, masyarakat dan pihak luar negeri.

(2) Penerimaan dan penggunaan dana STTQ Gresik disusun dalam bentuk dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah Tinggi.

22

Page 23: STATUTA STTQ terbaru

(3) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STTQ Gresik serta perubahannya harus dibahas dan disetujui oleh Senat STTQ Gresik.

BAB IX

KODE ETIK, PENGHARGAAN DAN SANKSI

Pasal 51

(1) STTQ Gresik menjunjung tinggi kaidah moral, kesusilaan, kejujuran, kebenaran dan kaidah - kaidah keilmuan.

(2) Warga STTQ Gresik wajib menjunjung tinggi etika keilmuan dan profesi, berdisiplin, serta memiliki integritas kepribadian dalam melaksanakan tugas.

(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) dan (2) diatur dengan Peraturan Ketua.

Pasal 52

(1) STTQ Gresik memberikan penghargaan kepada warganya dan anggota masyarakat lainnya yang dinilai berprestasi dan / atau berjasa dalam mendorong kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

(2) Kriteria, norma, jenis, dan waktu pemberian penghargaan seperti tersebut pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Ketua

Pasal 53

(1) Ketua memiliki wewenang untuk memberikan sanksi dan tindakan kepada warga STTQ Gresik yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku.

(2) Sanksi dan tindakan yang diberikan kepada para pelanggar yang dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Ketua atas persetujuan Senat STTQ Gresik.

23

Page 24: STATUTA STTQ terbaru

BAB X

KERJASAMA

Pasal 54

(1) Untuk menjalankan misinya STTQ Gresik dapat menjalin kerjasama dengan asas kemitraan strategis yang dibangun atas dasar saling memberi faidah, keuntungan, kemudahan, dan citra, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat.

(2) Kerjasama dapat dilakukan STTQ Gresik dengan perguruan tinggi atau lembaga lain, di dalam atau di luar negeri, pemerintah, atau swasta.

(3) Kerjasama meliputi bidang pendidikan, penelitian atau publikasi ilmiah, bidang pengabdian kepada masyarakat, dakwah islamiyah, serta lainnya yang memberi keunggulan bersaing bagi STTQ Gresik dan bermanfaat bagi masyarakat.

(4) Bentuk dan pelaksanaan kerjasama dituangkan ke dalam nota kesepahaman (Memorandom of Understanding) berdasarkan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 55

(1) Kerjasama dapat diprakarsai oleh civitas akademika, lembaga-lembaga, dan unit-unit di lingkungan STTQ Gresik serta dari pihak lain.

(2) Kerjasama yang dimaksud ayat (1) dikoordinasikan oleh Ketua STTQ Gresik.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 56

Mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini, namun apabila sudah ada ketentuannya di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka ketentuan-ketentuan dari perundang-undangan tersebut masih tetap diberlakukan.

24

Page 25: STATUTA STTQ terbaru

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 57

(1) Semua hal yang telah diatur dalam Statuta ini yang masih memerlukan rincian lebih lanjut akan diatur di dalam peraturan tambahan/pelaksanaan.

(2) Statuta STTQ Gresik ini dapat ditinjau kembali paling lama setelah empat tahun, terhitung mulai saat ditetapkan dan disyahkannya oleh Yayasan.

(3) Bilamana STTQ Gresik dilikuidasi maka segala kekayaannya diserahkan kepada Yayasan.

Ditetapkan di : Gresik

Pada tanggal : 20 Juni 2008

Ketua Pengurus YPPQ Ketua STTQ Gresik,

KH. M. Muslih Thohir Abdul Qodir, S.T

25