Status Vitamin D pada Pekerja Wanita Pabril Tekstil di ...file.persagi.org/share/44 Dodik - Vit D...

27/11/2014Temu Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) XV

The Sahid Rich Jogja Hotel, 25 – 30 November 2014

Status Vitamin D pada Pekerja Wanita Pabril Tekstil di Kota Bogor

Dodik Briawan, Ali Khomsan,

Rimbawan, Betty Josephine

1Dodik Briawan, FEMA-IPB

27/11/2014

Defisiensi

Vitamin DBone health

• Dislipedemia

• Hipertensi

• Diabetes

• dll

Non skeletal diseases

PENDAHULUAN


Penyebab variasi status Vit D ad: Gizi, Non-gizi (mis. musim, latitude, geografis), Gaya hidup (mis.baju,

kosmetik, OR), biologis (pigmen, jns kelamin)

27/11/2014 3Dodik Briawan, FEMA-IPB

Sumber: Prof Geok Lin Kor, IMU, 201127/11/2014 4Dodik Briawan, FEMA-IPB


Sumber: Prof Geok Lin Kor, IMU, 2011

27/11/2014

Studi pd wanita 45-55 thn di JKT, defisit vit D 50% (Oemardi, 2007).

Lansia 60-75 thn (74 org) def vit D 35,1% (Setiati 20087)

Perempuan WUSyang tinggal dinegara tropis, tmsk Indonesia juga berisiko def vit. D


Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status vitamin D pekerja wanita di pabrik tekstil


27/11/2014

Desain : Cross-sectional, Agustus-September 2013

27 Persh Garmen

Kota Bogor

Jml Karyawan 1035

orang

Subjek: 59 WUS

METODE


27/11/2014

Karakteristik individu

Gaya hidup

Aktivitas Fisik

Anthropometri (BB, TB, LP)

Biomarker (TD, HDL, GDP, TG

DATA YANG DIKUMPULKAN


Serum 25(OH) Vitamin D: Chemiluminescent Immunoassay (CLIA)

Status vitamin D

Kategori (nmol/L):• defisiensi <25• tdk cukup 25-50• cukup 50-125• toksik >250


HASIL

41,3

19

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Usia Kerja

Usia

Kerja


Bekerja di Bagian n %

- Sewing 14 23.7

- Quality control 11 18.6

- Packing 7 11.9

- Cutting 4 6.8

- Accounting 4 6.8

- Industrial engineering 4 6.8

- Lain-lain 15 25.5

Karakteristik pekerjaan


52,5

5,1

42,4

Tidak

Jarang

Selalu

Penggunaan tabir surya (sun block)


Penggunaan pelindung tubuh saat keluar rumah

23,7

3,4

72,9

Tidak

Kadang

Sering


Lama paparan matahari

0 20 40 60 80

H Kerja

H Libur

Menit


Sumber: Prof Geok Lin Kor, IMU, 201127/11/2014 16Dodik Briawan, FEMA-IPB

17

Paparan sinar matahari 30 menit pada jam 09.00 sd 09.30 tiga kali seminggu selama 12 minggu memiliki efek meningkatkan serum 25(OH)D sebesar 15.9%

Betty Yosephin

Parameter Sebelum Setelah Selisih

Serum 25(OH)D(ng/mL)

15.7±4.1 18.2±4.6 2.5

10,2

89,8

Baik

Tidak

Pendapat tentang manfaat sinar matahari


Alasan sinar matahari tidak baik :

Alasan n %

- Pusing 6 10.2

- Merusak kulit dan wajah 6 10.2

- Kulit menjadi panas 5 8.5

- Sinar terlalu terik 17 28.8

- UV nya tidak bagus 8 13.6

- Alasan lain 17 28.7


Kadar Serum 25(OH) Vitamin D

Rata-rata kadar 25(OH)D : 33.3±12.8 nmol/L

30,5

57,6

11,9

0

10

20

30

40

50

60

70

Deficiency (< 25) Insufficiency (25,0-49,9) Normal (50,0-99,9)

Deficiency (< 25)

Insufficiency (25,0-49,9)

Normal (50,0-99,9)

20

Pangan Sumber Vitamin D

Estimasi asupan Vit D ~ 0,8 mcgDi negara maju pangan sumber vit D pd ikan,telur dan pada produk pangan yangdifortifikasi seperti susu, jus, sereal sarapan,yogurt dan keju. Kandungan vitamin D jusjeruk yang difortifikasi 100 IU/cup, kandungantelur 20 IU/butir, susu 100 IU/cup, ikan sardenkaleng 250 IU/84 g.

AKG Vit D = 15 mcg ~ 600 IU27/11/2014 21Dodik Briawan, FEMA-IPB

Sumber: Prof Geok Lin Kor, IMU, 2011


Faktor Risiko Kat Vit D n Rata-rata Std. Dev

Usia subjek

(tahun)

Tidak def 41 41.3 4.6

Def D 18 41.2 4.5

Terpapar matahari

(kerja, menit)

Tidak def 41 24.6 18.7

Def D 18 20.3 11.0

Terpapar matahari

(libur, menit)

Tidak def 41 76.8 89.8

Def D 18 63.3 46.0

Konsumsi telur

(g/hari)

Tidak def 41 22.4 29.2

Def D 18 20.0 21.1

Konsumsi ikan

(g/hari)

Tidak def 41 43.8 62.7

Def D 18 20.1 32.9

Faktor risiko defisiensi vitamin D

27/11/201424Dodik Briawan, FEMA-IPB

Prev pekerja defisit/tdk cukup 88,1% .Faktor yang diduga berpengaruh terhadap defisiensi vitamin D selain rendahnya paparan sinar matahari adalah kurangnya konsumsi pangan sumber vitamin D seperti ikan, susu, dan telur.

KESIMPULAN


DAFTAR PUSTAKA


1. Forman JP, Giovannucci E, Holmes MD, Bischoff-Ferrari HA, Tworoger SS, Willett, Walter C, Curhan, C G. 2007. Plasma 25-hydroxyvitamin D levels and risk of incident hypertension. Hypertension 49(5): 1063-1069.

2. Green TJ, Skeaff CM, Rockell JE, Venn BJ, Lambert A, Todd J, Khor GL, Loh SP, Muslimatun S, Agustina R. 2008. Vitamin D status and its association with parathyroid hormone concentrations in women of child-bearing age living in Jakarta and Kuala Lumpur. European Journal of Clinical Nutrition 62(3): 373-378

3. Holick MF. 2007. Vitamin D deficiency. New England Journal of Medicine 357(3): 266-281

DAFTAR PUSTAKA


4. Zittermann A, Frisch S, Berthold HK, Götting C, Kuhn J, Kleesiek K, Stehle P, Koertke H, Koerfer R. 2009. Vitamin D supplementation enhances the beneficial effects of weight loss on cardiovascular disease risk markers. The American Journal of Clinical Nutrition 89(5): 1321-1327

5. Webb AR, Holick MF. 1988. The role of sunlight in the cutaneous production of vitamin D3. Annual Review of Nutrition 8(1): 375-399

Status Vitamin D pada Pekerja Wanita Pabril Tekstil di ...file.persagi.org/share/44 Dodik - Vit D...

Documents

Transcript of Status Vitamin D pada Pekerja Wanita Pabril Tekstil di ...file.persagi.org/share/44 Dodik - Vit D...