Status Ujian Tomi Final

download Status Ujian Tomi Final

of 32

description

Status Ujian Tomi Final

Transcript of Status Ujian Tomi Final

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 136506

Status UJIAN ILMU Kedokteran komunitasPeriode 11 MEI 2015 25 JULI 2015

MATA UJIAN : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Masalah Kesehatan: DiareHari/Tanggal pengambilan data: Senin, 01 Juni 2015Hari/ Tanggal Intervensi: Selasa, 09 Juni 2015Tempat pengambilan data : RT 09 / RW 11 Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit, Jakarta TimurHari/ Tanggal Ujian: Juli 2015Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Nama: Tomi Eko PrasetyoNIM: 1061050199Tanda tangan:

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPenyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak balita terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa mengalami 1-3 episode diare berat.1,2,3Berdasarkan waktu serangan (onset) diare dibedakan menjadi dua yaitu diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dan bersifat mendadak datangnya, dan berlangsung dalam waktu kurang dari 2 minggu.3,4Diare kronik atau diare berulang adalah suatu keadaan meningkatnya frekuensi buang air besar yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan baik secara terus-menerus atau berulang, dapat berupa gejala fungsional atau akibat suatu penyakit berat.3,5Gambaran prevalensi diare menurut provinsi tahun 2007-2013

Sumber : penyajian pokok-pokok hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 Berdasarkan data Riskesdas tahun 2007, prevalensi diare adalah 9%, sedangkan menurut data hasil Riskesdas tahun 2013 angka prevalensi diare mengalami penurunan menjadi 3,5%. Bila dilihat perkelompok umur insidensi diare tertinggi tercatat pada anak umur 757463137000137

JUMLAH41954397128166600081666

Laporan Tahunan Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Tahun 2013

Tabel . Data Sekolah di Kelurahan KlenderNo.Nama PendidikanJumlah Sekolah

1TK6

2SD15

3SMP3

4SMU4

5Perguruan Tinggi2

Laporan Tahunan Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Tahun 2013

Tabel . Data Fasilitas Kesehatan di Kelurahan KlenderNo.Jenis SaranaJumlah

1Apotek8

2Posyandu25

3UPGK0

4BKB10

5Taman Toga5

6Depot Jamu2

Laporan Tahunan Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Tahun 2013

D. Pola PenyakitPola penyakit terpilih di wilayah kelurahan Klender III berdasarkan pasien yang berkunjung ke Puskesmas, yaitu 10 penyakit terbanyak sebagai berikut :NOJENIS PENYAKITJUMLAH

1Infeksi saluran pernapasan bag.atas2208

2Hipertensi1015

3Gastritis695

4Penyakit lainnya632

5Peny.pada system otot631

6Penyakit kulit Alergi415

7Diare347

8Peny.kulit infeksi244

9Tonsilitis235

10DM tanpa insulin185

Diagram 2. Data 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Klender III, Jakarta Timur Tahun 2014

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Klender III tahun 2014

II. DIAGNOSIS MASALAH

A. Masalah: Diare B. Wilayah Masalah: RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta TimurC. Jumlah Penduduk: 352 orangD. Jumlah KK: 86 Kepala KeluargaE. Sasaran: seluruh warga RT 09/RW 11 di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta TimurF. Jumlah sasaran: 352 orangG. Target Peserta: 30 orangH. Peserta yang Hadir: 23 orang

Tabel 2.1 Jumlah Orang yang Menjawab Benar NOPertanyaanSebelum Intervensi

N%

1Pengertian diare 8 34,7

2Faktor risiko diare1460,8

3Penyebab diare939,1

4Kelompok yang rentan terkena diare 1147,8

5Organ tubuh yang mengalami gangguan pada penyakit diare 834,7

6Penanganan pertama penyakit diare730,4

7Pencegahan penularan penyakit diare730,4

8Bahaya penyakit diare jika tidak diobati 1460,8

9Tanda-tanda dehidrasi 626,0

10Cara mencuci tangan yang baik dan benar1356,5

Keterangan :1. (8) dari (23) responden (34,7%) mengetahui tentang pengertian diare.2. (14) dari (23) responden (60,8%) mengetahui tentang faktor risiko diare.3. (9) dari (23) responden (39,1%) mengetahuipenyebab diare.4. (11) dari (23) responden (47,8%) mengetahui kelompok yang rentan terkena diare.5. (8) dari (23) responden (34,7%) mengetahui organ tubuh yang mengalami gangguan pada penyakit diare..6. (7) dari (23) responden (30,4%) mengetahui penanganan pertama penyakit diare.7. (7) dari (23) responden (30,4%) mengetahui pencegahan penularan penyakit diare.8. (14) dari (23) responden (60,8%) mengetahui bahaya penyakit diare jika tidak diobati.9. (6) dari (23) responden (26,0%) mengetahui tanda-tanda dehidrasi.10. (13) dari (23) responden (56,5%) mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Tabel 2.2 Hasil Pre TestNo.Nilai

160

250

340

450

540

640

730

820

940

1050

1160

1270

1320

1430

1540

1630

1760

1840

1940

2040

2130

2280

2360

Jumlah 1020

Rata-rata44,3

Keterangan :Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden

Tabel 2.3 Kriteria PenilaianNo.NilaiKategori

1.0-55Kurang

2.56-70Cukup

3.71-100Baik

III. PERUMUSAN MASALAHPengetahuan warga di RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit mengenai Diare masih kurang.

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAHMasalah: DiareRencana Intervensi: Penyuluhan Tentang DiareTujuan Umum: 1. Menambah pengetahuan warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit terhadap penyakit Diare.Tujuan Khusus:1. Menambah pengetahuan warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengenai tanda-tanda dehidrasi sebagai akibat jika diare tidak ditangani.2. Menambah pengetahuan warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengenai penanganan awal jika terjadi diare.3. Menambah pengetahuan warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengenai pencegahan penyakit diare.

Sasaran: Warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Jumlah Sasaran: 352 OrangTarget Peserta: 30 orang

Rencana Kegiatan Pre-testHari/Tanggal: Selasa, 09 Juni 2015 Waktu: 09.30 - 10.30 WIB Tempat: Rumah Bapak Ketua RT, RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Acara: Pemberian pretest tentang Diare

Sumber Daya ManusiaDokter Muda: 1 Orang Petugas Kesehatan: 1 OrangMaterial dan peralatan: Kuesioner, alat tulisEvaluasi: Menilai hasil pretest.

BIAYA OPERASIONALNOKeteranganQuantitasHargaJumlah

1Fotocopy Pre&Post Test 2hlmn60IDR 250.00IDR 15,000.00

2Alat Tulis40IDR 1,500.00IDR 60,000.00

3Snack30IDR 15,000.00IDR 450,000.00

4Leaflet30IDR 2,000.00IDR 60,000.00

IDR 585.000.00

Peralatan Presentasi: Laptop, Leaflet, Mic, Sound speaker, proyektorEvaluasi: Menilai hasil post-test setelah penyuluhan

Materi yang disampaikan:1. Pengertian diare2. Faktor risiko diare3. Penyebab diare4. Penanganan awal jika terjadi diare5. Bahaya yang terjadi jika diare tidak ditangani6. Tanda-tanda dehidrasi7. Pencegahan diare8. Cara mencuci tangan yang baik dan benar

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAHWaktu dan tempat:Hari/Tanggal: Selasa, 09 Juni 2015Waktu: 09.30 - 10.30 WIB Tempat: Rumah Bapak Ketua RT, RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Kegiatan : Penyuluhan tentang Diare Peserta yang hadir : 23 orang Sumber Daya ManusiaDokterMuda: 1 OrangPetugas Kesehatan: 1 Orang Material: Laptop dan Leaflet Peralatan Presentasi: Laptop, Leaflet, proyektorBiaya operasional: BIAYA OPERASIONALNOKeteranganQuantitasHargaJumlah

1Fotocopy Pre&Post Test 2 hlmn60IDR 250.00IDR 15,000.00

2Alat Tulis40IDR 1,500.00IDR 60,000.00

3Snack30IDR 12,000.00IDR 360,000.00

4Leaflet30IDR 2,000.00IDR 60,000.00

IDR 495,.000.00

Materi yang disampaikan:1. Pengertian diare2. Faktor risiko diare3. Penyebab diare4. Penanganan awal jika terjadi diare5. Bahaya yang terjadi jika diare tidak ditangani6. Tanda-tanda dehidrasi7. Pencegahan diare8. Cara mencuci tangan yang baik dan benar

VI. EVALUASIINPUTSDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda Tomi Eko Prasetyo, S.Ked sebagai presentan dan narasumber dan 1 orang petugas kesehatan sebagai pengawas dan dokumentasi, sesuai dengan perencanaan.Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan terdapat perbedaan biaya karena harga yang lebih murah dari perencanaan. Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana Power point dengan laptop dan leaflet.Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner pretest-postest yaitu Diare sesuai dengan perencanaan.

PROSESKegiatan pemberian pretest selesai dari waktu yang dijadwalkan, kegiatan penyuluhan yang dimulai pukul 09.45 terlambat 15 menit dari perencanaan awal dikarenakan pengumpulan peserta peserta yang belum hadir.Jumlah peserta lebih sedikit dibanding target peserta yang direncanakan. Masalah yang terjadi adalah keterbatasan sarana seperti mic dan sound speaker dan adanya peserta yang kurang memperhatikan penyuluhan.Pemecahan masalah : dokter muda berusaha memperkeras volume suara dan menarik perhatian peserta agar tetap focus pada presentasi dengan menanyakan mengenai pengetahuan tentang diare dan memberikan beberapa contoh kasus diare. OUTPUTTabel 6.1 Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post TestNoPre-TestPost-Test

NilaiNilai

16080

25080

34070

45080

54080

64080

73080

82070

94070

105080

116090

127080

132060

143070

154080

163060

176080

184080

194070

204070

213080

228090

236080

72,6 %Keterangan :Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Diare hasil pretest rata - rata dari 23 responden adalah 44,3. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 23 responden adalah 76,5. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 32,2 poin (72,6 %). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Diare yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

Tabel 14 Peningkatan pengetahuan berdasarkan pertanyaan No.PertanyaanPre TestPost TestKenaikan

N%N%N%

1.Yang mengetahui pengertian diare834,71565,2787,5

2.Yang mengetahui penyebab1460,81773,9 321,4

3.Yang mengetahui faktor risiko diare 939,11669,5777,7

4.Yang mengetahui golongan rentan yang dapat terkena diare1147,82191,31090,9

5.Yang mengetahui organ yang terserang diare834,71773,9 9112,5

6.Yang mengetahui penanganan pertama terhadap diare730,41460,8 7100

7.Yang mengetahui cara pencegahan penularan diare730.41982,6 12171,4

8.Yang mengetahui bahaya dari diare1460,81878,2 4 28,5

9.Yang mengetahui tanda-tanda dehidrasi626,01773,9 11183,3

10.Yang mengetahui cara mencuci tangan yang benar1356,51878,2 538,4

VII. KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULANSebelum dilakukan intervensi, pengetahuan RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang diare masuk dalam kategori kurang (44,3%). Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan meningkat menjadi kategori baik(76,5 %). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai yang diberikan berhasil menambah pengetahuan responden.

SARANKepada Masyarakat warga RT 09/RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur:a) Para peserta penyuluhan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, khususnya dalam mencegah diare.b) Menerapkan informasi yang telah didengar saat penyuluhan dalam kehidupan pribadi terlebih dahulu kemudian dapat menjadi contoh baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.c) Para peserta penyuluhan dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada anggota keluarga ataupun masyarakat sekitar.Kepada Petugas Kesehatan :a) Lebih memahami tentang diare sehingga dapat mengingatkan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan diare.b) Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara mengenai diare dalam kesempatan-kesempatan yang ada, seperti pada kegiatan posyandu, PSN sehingga masyarakat semakin memahami tentang diare.c) Petugas mengingatkan masyarakat untuk menjaga hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahlquist D.A, and Camilleri M., 2005. Diarrhea and Constipation. In: Harrisons Principles Of Internal Medicine 16th ed. USA: McGraw Hill. 224-233.2. Brotowasisto, 1997. Diare, Penanggulangan dan Hasil-hasilnya. Dalam: Simatupang M., 2004.Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Balita Di Kota Sibolga Tahun 2003. Program Pascasarjana, Medan: Universitas Sumatera Utara.3. Hasan R., Atalas H., 1985. Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ed. ke-11. Jakarta: Infomedika Jakarta.4. Kliegman R.M., Marcdante K.J., and Behrman R.E., 2006. Nelson Essentials of Pediatric. 5th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders5. Putra D.S., 2008. Diare Akut Pada Anak.:http://www.dr-rocky.com/layout-artikel-kesehatan/42-diare-akut-pada-anak6. Simatupang M., 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kota Sibolga Tahun 2003. Program Pascasarjana, Medan: Universitas Sumatera Utara.7. Departemen Kesehatan RI, Profil KesehatanIndonesia 2002. Jakarta: Depkes RI 2000.8. Departemen Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2002. Jakarta: Depkes RI 20089. Dinas Kesehatan.2002. Diare. http://www.Dinkes-dki.go.id/penyakit.html10. FKUI, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi ketiga , Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2001, 127-136

LAMPIRAN INo kuesioner :

SOAL PRETEST & POSTTEST

Nama:Umur:Alamat:1. Apa yang dimaksud dengan diare? a. BAB cair >3x sehari b. BAB cair >1x sehari c. BAB keras d. Tinja kecil-kecil seperti kotoran kambing 2. Apa saja faktor risiko seseorang dapat terkena diare? a. Merokok b. Tidak mencuci tangan sebelum makan c. Makan makanan asin d. Berjabat tangan dengan orang yang terkena diare 3. Apa penyebab diare? a. Bakteri, virus, jamur & gangguan penyerapan makanan b. Cacing c. Keturunan (genetik) d. Merokok 4. Siapa saja yang rentan terkena diare? a. Anak-anak b. Balita c. Dewasa d. A & B benar 5. Bagian organ tubuh apa yang diserang oleh penyakit diare? a. Saluran pernapasan b. Saluran pencernaan c. Saluran kencing d. Otot 6. Bagaimana penanganan pertama diare? a. Konsultasi ke dokter, minum obat, banyak minum, minum oralit/LGG b. Konsultasi ke dokter, memakai masker, minum oralit/LGG c. Minum obat warung, membersihkan rumah d. Berhenti merokok, rajin mencuci tangan, rajin minum oralit/LGG 7. Bagaimana pencegahan penularan diare? a. Mencuci tangan sebelum & setelah makan b. Menggunakan masker c. Membersihkan rumah & berhenti merokokd. Mandi minimal 2x sehari 8. Apakah bahaya dari diare yang tidak diobati? a.Dehidrasi b. Gangguan mata c. Gangguan pendengaran d. Bukan salah satu di atas 9. Di bawah ini yang merupakan tanda-tanda dehidrasi? a. Batuk, pilek, pusing b. Penurunan kesadaran, mata cekung, badan lemas c. Gusi berdarah, mimisan, demam d. Nyeri ulu hati, pingsan 10. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar? a. Mencuci tangan dengan air dalam ember dengan sabun lalu menggosok kedua tangan b. Mencuci tangan dengan air mengalir lalu menggosok kedua tangan c. Mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun lalu menggosok kedua tangan d. Salah semua

LAMPIRAN IIDokumentasi

[Type text]

Status Ujian Diare Kelurahan KlenderPage 6