Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

35
8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 1/35

Transcript of Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

Page 1: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 1/35

Page 2: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 2/35

S tatis tik Daerah Kota

Pekanbaru 2014

  p  e  a  n

  a  r  u

 .  s .  g   o

 .

Page 3: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 3/35

 

ii  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

STATISTIK DAERAH KOTA PEKANBARU 2014

ISSN : 2355-8563

No. Publikasi : 14.715.2014.15

Katalog BPS : 1101002.1471

Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm

Jumlah Halaman : iv + 29 halaman

Naskah:Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

Desain Grafis:

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

Gambar Kulit:

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

  p

  a  n  a  r  u

  a .  p  s

 .  g   o .

 

e

Page 4: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 4/35

 

iii Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi StatistikDaerah Kota Pekanbaru 2014. Publikasi ini merupakan analisis dari berbagai data dan informasiyang digunakan sebagai indikator terpilih untuk menggambarkan kondisi Kota Pekanbaru secaraumum di berbagai sektor. Sehingga publikasi ini diharapkan dapat dijadikan salah satu rujukanuntuk mengevaluasi kebijakan pembangunan yang telah dilaksanakan, sekaligus dapat menjadibahan referensi untuk perencanaan pembangunan ke depan.

Publikasi ini mulai tahun 2010 diterbitkan secara rutin setiap tahun, sehingga data yangdisajikan berkesinambungan dan dapat menunjukkan perkembangan pembangunan dari berbagai

sektor. Publikasi ini juga menyajikan data Kota Pekanbaru yang dibandingkan dengan datakabupaten/kota sekitarnya.

Selanjutnya, kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi penerbitanselanjutnya yang lebih baik. 

Pekanbaru, November 2014

Kepala Badan Pusat StatistikKota Pekanbaru

DEWI KRISTIANI, SE.19620324 198212 2 001

i

 . 

.

 

  p  e  a

  a  r 

Page 5: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 5/35

 

iv 

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

DAFTAR ISI

1. Geogr  afi dan Iklim ………..….…. 1 11. Industri Pengolahan ……..……… 12

2. Pemerintahan ……………..…..… 2 12. Konstruksi ………………………... 13

3. Penduduk ……………………...… 4 13. Hotel dan Pariwisata ……………. 14

4. Ketenagakerjaan ………………… 5 14. Transportasi dan Komunikasi …. 15

5. Pendidikan ……………………….. 6 15. Perbankan dan Investasi ……….. 17

6. Kesehatan ……………………….. 7 16. Harga-harga ……………………... 18

7. Perumahan dan Lingkungan.…… 8 17. Pengeluaran Penduduk ………… 19

8. Pembangunan Manusia ………… 9 18. Perdagangan ……………..……… 20

9. Pertanian …………………………. 10 19. Pendapatan Regional ………….. 21

10. Energi dan Air Minum……..…….. 11 20. Perbandingan Regional ………… 22

Lampiran Tabel 23

  r

  o a

 .  o . 

.

 

Page 6: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 6/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  1

Kota Pekanbaru merupakan ibukota dan kota

terbesar di Provinsi Riau. Secara geografis Kota

Pekanbaru berada antara 101° 14’ - 101° 34’ Bujur

Timur dan 0° 25’ - 0° 45’ Lintang Utara serta diapit

oleh Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan. Kota

Pekanbaru sebesar 632,26 km2

atau 0,71 persen

dari luas Provinsi Riau.

Kota Pekanbaru relatif datar dengan struktur

tanah pada umumnya terdiri dari jenis aluvial denganpasir. Sedangkan daerah pinggiran kota pada

umumnya terdiri dari jenis tanah organosol dan humus

yang merupakan rawa-rawa yang bersifat asam,

sangat kerosif untuk besi.

Kota Pekanbaru dibelah oleh Sungai Siak yang

mengalir dari barat ke timur, memiliki beberapa anak

sungai antara lain Sungai Umban Sari, Air Hitam, Sibam, Setukul, Pengambang, Ukai, Sago, Senapelan,

Mintan dan Tampan.

Pada tahun 2013 tercatat suhu udara di Kota Pekanbaru berkisar antara 22,60°C sampai 34,6°C

dengan kelembaban udara rata-rata 79,14 persen. Sedangkan curah hujan rata-ratanya sebesar 256.45

mm dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember yang mencapai 614,0 mm. 

GEOGRAFI DAN IKLIMLebih dar i satu semester diguyur hujan pada tahun 2013 

Luas wilayah Kota Pekanbaru sebesar 0.71 persen dari total luas Provinsi Riau,

mengalami hujan sebanyak 212 hari pada tahun 2013 dengan rata-rata kelembaban udara

antara 72 persen sampai dengan 84 persen.

1

Pekanbaru

*** Tahuk ah Anda 

Kota Pekanbaru berada pada jalur  Lintas TimurSumatera,  terhubung dengan beberapa kotabesar seperti  Medan, Padang dan Jambi 

 

Gambar 1.1 Jumlah Curah Hujan Kota Pekanbaru (mm), 2013

 

Gambar 1.2 Suhu Udara Kota Pekanbaru (˚C), 2013

Sumber: Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Sumber: http://id.wikipedia.org

Sumber: Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

  u

  t

 j

g r

i

  a

 

Page 7: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 7/35

2  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014 

Kota Pekanbaru resmi menjadi ibu kotaProvinsi Riau pada tanggal 20 Januari 1959

berdasarkan Kepmendagri nomor Desember

52/I/44-25. Sejak otonomi daerah diberlakukan

pada tahun 2001, jumlah kecamatan dan

kelurahan di Kota Pekanbaru telah mengalami

perubahan pada tahun 2003. Pemekaran terjadi

tidak hanya pada kecamatan tapi juga jumlah

kelurahan. Kecamatan yang semula hanya 8

mekar menjadi 12 kecamatan dan kelurahan dari 50

menjadi 58 kelurahan. Hal ini juga terjadi dengan

pemekaran pada jumlah Rukun Warga dan Rukun

Tetangga, dimana pada tahun 2013 terdapat 617

RW dan 2.643 RT.

Sejak Januari 2012, pemerintahan Kota Pekanbaru dipimpin oleh H. Firdaus, ST, MT. sebagai Walikota

dan Ayat Cahyadi, S.Si sebagai wakilnya. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Pekanbaru

pada tahun 2013 tercatat sebanyak 8.980 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah golongan III

yaitu 44,48 persen.

 

Gambar 2.1 Jumlah PNS Pemerintah Kota Pekanbaru,

2008- 2013

Gambar 2.2 PNS Pemerintah Kota Pekanbaru

Menurut Pendidikan (%), 2013

Sumber: Bagian Kepegawaian Kantor Walikota Pekanbaru

Sumber: Bagian Kepegawaian Kantor Walikota Pekanbaru

PEMERINTAHANTerdir i dari 12 Kecamatan dan 58 Kelurahan 

Pekanbaru telah mengalami pemekaran wilayah berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No. 3

dan Perda No. 4 Tahun 2003 

2

*** Tahuk ah Anda 

Perkembangan Kota Pekanbaru pada awalnyatidak terlepas dari fungsi Sungai Siak sebagaisarana transportasi pada abad ke-18. 

  p  e

  n

 

h

ar

Page 8: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 8/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  3

Ketua DPRD Kota Pekanbaru dipegang oleh

Desmianto yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat.

Dari 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru tahun 2013

komposisi terbanyak diduduki oleh masing-masing 9

orang perwakilan dari Partai Golkar dan Partai

Demokrat sebagai hasil Pemilu 2009.

Hasil Pemilu 2009, anggota DPRD Kota

Pekanbaru didominasi oleh laki-laki yang terdiri dari 7

orang Partai Demokrat, 7 orang Partai Golkar, 5

orang Partai Keadilan Sejahtera, 5 orang Partai

Bintang Nurani Bangsa, 4 orang PAN, 4 orang PPP, 3

orang Partai Damai Sejahtera dan 3 orang Partai

Demokrasi Kebangsaan Raya. Sedangkan anggota

DPRD yang perempuan yakni terdiri dari 2 orang Partai Demokrat, 2 orang Partai Golkar, 1 orang PAN, 1

orang Partai Damai Sejahtera dan 1 orang Partai Demokrasi Kebangsaan Raya.

Untuk membiayai pembangunan, pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2013 menghabiskan

anggaran 1,99 triliun rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD Kota Pekanbaru. Pendapatan Asli

Daerah yang dapat dikumpulkan pada tahun 2013 sebesar 368,03 milyar memberi sumbangan 18,47

persen terhadap APBD tahun 2013, sementara DAU yang diterima sekitar 738 milyar atau 37,04 persen. 

Terdapat surplus anggaran sebesar 53,85 milyar rupiah. 

PEMERINTAHANPartai Demokrat d an Partai Golkar dominan di Pekanbaru 

Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat dan Partai Golkar menjadi pemenang pemilu

di Kota Pekanbaru dengan menempatkan masing-masing 9 anggotanya

untuk duduk di DPRD Kota Pekanbaru.  

2

*** Tahuk ah An da 

Lima belas persen anggota DPRD KotaPekanbaru Periode 2009-2014 adalah wanita.

 

Gambar 2.3 Anggota DPRD Kota Pekanbaru, 2013Gambar 2.4 Realisasi Anggaran Pemerintah Kota

Pekanbaru (Milyar Rp), 2009-2013

Sumber: Bagian Keuangan Kantor Walikota Pekanbaru

Sumber: htt ://halloriau.com

  ,

n

t

r

D

e

  p

  a

1

Page 9: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 9/35

4  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014 

 

Penduduk Kota Pekanbaru tahun 2013

sebanyak 999.031 jiwa, dengan angka rasio jenis

kelaminnya sebesar 104 yang berarti terdapat sekitar

104 laki-laki pada setiap 100 perempuan. Jumlah

penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Tampan,

yaitu sebanyak 191.941 jiwa (19,21 persen), sedangkan

yang terendah terdapat di Kecamatan Sail, yaitu

sebanyak 22.766 jiwa (2,28 persen). Dalam satu dekade

terakhir, laju pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru

sebesar 4,06 persen.

  Berdasarkan kelompok umur, penduduk

Kota Pekanbaru didominasi oleh penduduk usia

produktif, yaitu penduduk dengan usia 15-64 tahun

sebesar 68,23 persen. Sedangkan penduduk kelompok umur 0-14 tahun sebesar 28,86 persen dan

penduduk berusia 65 tahun ke atas sebesar 2,41 persen.

Kepadatan penduduk di Kota Pekanbaru sebesar 1.580 jiwa/km2.

Kepadatan tertinggi terdapat di

Kecamatan Sukajadi sebesar 13.065 jiwa/km2

dengan luas 0,59 persen dari wilayah Kota Pekanbaru.

Sedangkan Kecamatan Rumbai Pesisir dengan luas 24,88 persen dari wilayah Kota Pekanbaru memiliki

kepadatan penduduk terendah, yaitu hanya 458 jiwa/km2. 

Sumber : BPS Kota Pekanbaru

PENDUDUKPenduduk Ko ta Pekanbaru tahun 2013 menu rut hasi l estimasi sebesar 999.031 j iwa 

Piramida penduduk Kota Pekanbaru menggambarkan struktur penduduk muda yang didominasi

oleh penduduk usia produktif.3

*** Tahukah A nda 

Pada tahun 2013, rata-rata anggota rumah

tangga di Kota Pekanbaru sebanyak 4 orang. 

Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kota Pekanbaru, 2013 Gambar 3.2 Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru, 2006-2013

 

 j

  e

  s

i

a

Page 10: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 10/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   5

Penduduk usia kerja Kota Pekanbaru, yaitu

penduduk dengan usia 15 tahun ke atas, lebih dari

dua pertiganya masuk dalam kategori angkatan

kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2013

sebesar 62,01 persen yang sedikit naik dari tahun

sebelumnya (61,19 persen). Dari penduduk

angkatan kerja tersebut 93,34 persennya bekerja

dan sisanya masih pengangguran. TPAK laki-laki (50,48

persen) lebih tinggi dari TPAK perempuan (38,01

persen). Salah satu faktor yang menyebabkan hal

ini adalah perempuan masih memegang peran

penting sebagai pengurus rumah tangga.

Dibandingkan tahun sebelumnya, kondisi ketenagakerjaan di Kota Pekanbaru terlihat agak lesu, hal ini

ditunjukkan oleh indikator Tingkat Pengangguran yang naik. Bila dilihat dari pendidikan tertinggi yangditamatkan, penduduk yang menganggur terbanyak memiliki pendidikan SLTA ke atas.

Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2013 ini masih didominasi oleh sektor perdagangan besar,

eceran, rumah makan dan hotel yaitu sebesar 40,57 persen. Posisi kedua diduduki oleh sektor jasa

kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 25,37 persen.

KETENAGAKERJAANSektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel masih dominan dalam

penyerapan tenaga kerja 

Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru selama periode 2013-2014 meningkat dari

Rp1.450.000,00 menjadi Rp1.775.000,00 per bulan 

4

*** Tahukah Anda 

Pada tahun 2013, jumlah tenaga kerja asing

yang bekerja di perusahaan yang ada di Kota

Pekanbaru sebanyak 29 orang.

Sumber: http://beritadaerah.com

Gambar 4.1 Persentase Penduduk yang Bekerja menurut

Lapangan Pekerjaan Utama, 2013

Gambar 4.2 Pengangguran di Kota Pekanbaru,

2007-2013

  e

  s

a

a

n

r

a

r

Page 11: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 11/35

6  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Penduduk Kota Pekanbaru memiliki

tingkat partisipasi pendidikan yang cukup baik. Ini

dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS)

penduduk usia 7-12 tahun (usia ideal menduduki

bangku SD) yang mencapai 98,40 dan APS

penduduk usia 13-15 tahun (usia ideal menduduki

bangku SLTP) yang mencapai 92,22. Sementaraitu pada penduduk usia 16-18 tahun (usia ideal

menduduki bangku SLTA) partisipasi sekolahnya

masih relatif rendah hanya 72,49.

Kualitas di bidang pendidikan dapat dilihat dari

angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.

 Angka Melek Huruf Kota Pekanbaru tahun 2013

relatif sama dengan tahun sebelumnya, yaitu

99,90. Peningkatan terjadi pada indikator rata-

rata lama sekolah pada tahun 2013 yang sebesar

11,42 dibanding tahun sebelumnya sebesar 11,35.

 Angka ini menunjukkan bahwa secara rata-rata penduduk Kota Pekanbaru bersekolah sampai kelas 3

SMA.

Pendidikan yang ditamatkan penduduk berusia 10 tahun ke atas di Kota Pekanbaru terdiri atas

SD sebesar 10,11 persen, SLTP sebesar 17,48 persen, SLTA sebesar 49,61 persen, akademi sebesar

3,79 persen, universitas sebesar 11,61 persen dan tidak memiliki ijazah sebesar 7,40 persen.

PENDIDIKANPenduduk rata-rata bersekolah sampai kelas 3 SLTA

Rata-rata lama sekolah di Kota Pekanbaru yaitu 11,42 tahun.

 Artinya secara rata-rata penduduk sudah mengenyam pendidikan sampai kelas 3 SLTA. 5

*** Tahukah Anda 

Pada tahun 2013, banyaknya penduduk Pekanbaruusia sekolah yang masih sekolah pada jenjang

 pendidikan yang sesuai sebesar 98,40 persen (SD),

92,22 persen (SLTP) dan 72,49 persen (SLTA).

Gambar 5.1 Persentase Penduduk 10+ menurut Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan di Kota Pekanbaru,

2013

Gambar 5.2 Persentase Penduduk Usia Sekolah yang

Masih Bersekolah di Kota Pekanbaru,

2010-2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

 

r

1

  r

a

a

*

a

d

Page 12: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 12/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   7

Persentase tertinggi penolong kelahiran

terakhir di Kota Pekanbaru dilakukan oleh

dokter/bidan/tenaga medis lainnya sebanyak

97,67 persen. Hal ini menunjukkan bahwa

tingkat pengetahuan penduduk di bidang

kesehatan cukup tinggi dengan memahami

pentingnya keselamatan ibu dan bayi yang

dilahirkan. Sementara itu, balita yang proseskelahirannya di tolong oleh dukun hanya 0,82

persen.

Sarana dan prasarana kesehatan dari

tahun ke tahun senantiasa terus ditingkatkan

untuk menunjang kehidupan yang lebih

sejahtera bagi warga. Menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, pada tahun 2013 terdapat 19

rumah sakit, 8 rumah sakit bersalin, 54 puskesmas dan puskesmas pembantu, serta 232 balai pengobatan

yang tersebar di Kota Pekanbaru. Tenaga kesehatan yang ada juga semakin lengkap. Tercatat ada 3.237

tenaga medis diantaranya 356 dokter spesialis, 235 dokter umum dan 99 dokter gigi.

Indikator lain yang terkait dengan kesehatan masyarakat yaitu tingkat keluhan penduduk

terhadap kesehatan. Berdasarkan hasil Susenas 2013, keluhan kesehatan yang sering dialami oleh

penduduk Kota Pekanbaru yaitu batuk dan pilek, yaitu sekitar 17,43 persen dan 16,70 persen. Mayoritas

cara penyembuhannya adalah dengan mengobati sendiri (62,76 persen).

KESEHATANTenaga medis sebagai penolong kelah iran utama 

Sebanyak 97,67 persen kelahiran di Kota Pekanbaru mengandalkan tenaga medis,

sementara kelahiran yang ditolong dukun cukup rendah (8,82 persen). 6

*** Tahuk ah Anda 

Pada tahun 2013, angka harapan hidup di KotaPekanbaru sebesar 71,94.

Gambar 6.1 Angka Harapan Hidup Kota Pekanbaru,

  2005-2013

Gambar 6.2 Persentase Penduduk menurut Keluhan

Kesehatan di Kota Pekanbaru, 2013

 .  g 

 

s

a

e

n

a

Page 13: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 13/35

8  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Pada tahun 2013, tercatat sekitar 58,11

persen rumah tangga di Kota Pekanbaru sudah

memiliki rumah sendiri dan bebas sewa. Kepadatan

penduduk yang tinggi turut andil dalam meningkatkan

nilai harga perumahan di Kota Pekanbaru. Pendatang

di Kota Pekanbaru cenderung untuk menyewa atau

kontrak sehingga kondisi ini mengakibatkan

menjamurnya bisnis persewaan dan kontrak rumah diKota Pekanbaru.

  Sebagian besar rumah tangga di Kota

Pekanbaru (76,82 persen) menggunakan air minum

berupa air kemasan bermerek dan air isi ulang.

Selebihnya, rumah tangga yang menggunakan

sumber air minum berupa sumur bor/pompa

sebanyak 14,11 persen, sumur terlindung 6,68 persen, sumur tak terlindung sebanyak 0,51 persen .

  Dilihat dari bahan bakar untuk memasak, sebanyak 65,38 persen rumah tangga di Kota

Pekanbaru menggunakan gas, 22,65 persen menggunakan minyak tanah dan sisanya sebanyak 11,97

persen menggunakan listrik, kayu bakar dan lainnya.

Beberapa indikator perumahan lainnya adalah sebanyak 99,55 persen rumah tangga memiliki

lantai terluas bukan tanah. Sementara persentase tempat tinggal dengan atap seng sebanyak 89,80

persen, dinding rumah tembok sebanyak 81,66 persen, dengan fasilitas jamban milik sendiri sebesar 88,52

persen. 

.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGANSebanyak 58,11 persen rumah tangga di K ota Pekanbaru sudah m emi l ik i rumah sendir i dan

bebas sewa .

Kondisi tempat tinggal sudah semakin membaik, pada tahun 2013 sekitar 99,55 persen rumah tangga

menempati rumah berlantai bukan tanah. 

7

*** Tahuk ah Anda 

Pada tahun 2013, sebanyak 47,19 persenrumah di Kota Pekanbaru berlantaimarmer/keramik/granit.

Gambar 7.1 Persentase Kepemilikan Tempat Tinggal

di Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 7.2 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan

Bahan Bakar untuk Memasak

Di Kota Pekanbaru, 2013

  g 

 

r

e

*

Page 14: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 14/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   9

Kemajuan pembangunan manusia secara

umum dapat ditunjukkan dengan melihat

perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM)

yang mencerminkan pencapaian kemajuan di bidang

pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan

melihat perkembangan angka IPM tiap tahun,

kemajuan yang dicapai Kota Pekanbaru dalam

pembangunan manusia meningkat perlahan namun

pasti. Angka IPM Pekanbaru mengalami sedikit

peningkatan dari 79,16 pada tahun 2012 menjadi

79,47 pada tahun 2013. Kurang signifikannya

kenaikan IPM ini dapat dipahami, mengingat

dampak dari investasi di sektor kesehatan dan

pendidikan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusun IPM terlihat secara nyata dalam jangka

panjang.

Bila dilihat dari komponen pembentuk IPM tahun 2013, Angka Melek Huruf dan Rata-Rata LamaSekolah yang mencerminkan pencapaian di bidang pendidikan tercatat masing-masing sebesar 99,90

persen dan 11,42 tahun. Sedangkan Angka Harapan Hidup yang merupakan pencapaian di bidang

kesehatan tercatat sebesar 71,94 dan Pengeluaran Perkapita sebagai indikator kemampuan daya beli

masyarakat tercatat sebesar Rp.655.068 per bulan.

PEMBANGUNAN MANUSIAIndeks Pembangu nan Manusia Kota Pekanbaru tert inggi se-Provinsi Riau 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekanbaru tahun 2013 sebesar 79,47 lebih tinggi dari IPM Provinsi Riau yang sebesar 77,25.

8

*** Tahuk ah An da 

IPM Kota Pekanbaru merupakan yang tertinggidi Provinsi Riau.

Gambar 8.1 IPM Kota Pekanbaru, 2007-2013 Gambar 8.2 IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, 2013

 

Sumber: Badan Pusat Statistik

  e

  o .

 

n

i

d

Page 15: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 15/35

10  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Kota Pekanbaru bukan merupakan kota

pertanian dimana hasil pertanian yang dihasilkan

pun belum mencukupi untuk kebutuhan sendiri.

Dengan kata lain untuk memenuhi kebutuhan

bahan tanaman pangan harus didatangkan dari luar

daerah.

Pada tahun 2013 produksi tanaman pangan

beberapa komoditas mengalami peningkatan yangsignifikan dibanding tahun sebelumnya, seperti

ketela pohon (naik 189 persen), kacang tanah

(naik 74,18 persen) dan padi yang terdiri dari padi

sawah dan padi ladang (naik 59,97 persen).

Beberapa komoditas tanaman pangan yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu

ketela rambat (turun 32,44 persen), jagung (turun 73,92 persen), kacang hijau (turun 96,38 persen) dan

talas (turun 85,86 persen).

Untuk komoditi sayur-sayuran, tiga jenis sayuran dengan produksi tertinggi tahun 2013 adalah

bayam (5.250 ton), kangkung (4.290 ton) dan kacang panjang ( 4.012 ton). Untuk komoditi buah-buahan,

tiga yang tertinggi produksinya adalah pepaya (30.604 ton), nangka (12.992 ton) dan pisang (7.258 ton).

  Selama tahun 2013, tercatat 10.409 ekor sapi, 560 ekor kerbau dan 936 ekor babi yang dipotong

di Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru. Untuk produksi daging dan telur unggas, tercatat sebanyak

8.603.963 kg daging dan 17.822.175.000 butir telur ayam ras, 491.663 kg daging dan 1.937.995 butir telur

ayam kampung serta 302.220 kg daging dan 491.768 butir telur itik. Untuk produksi ikan diperairan umum

daratan, produksi terbesar yakni ikan patin (1.188,63 ton) dan lele (1.413,20 ton).

PERTANIANPertumbuh an produks i ketela pohon sangat baik 

Produksi padi pada tahun 2013 mengalamipeningkatan hampir 60 persen

dibanding tahun sebelumnya.9

*** Tahuk ah Anda 

Produksi ketela pohin tahun 2013 meningkat

189 persen.

Gambar 9.1 Kontribusi Produksi Tanaman Pangan

di Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 9.2 Produksi Ikan Peliharaan Kolam

di Kota Pekanbaru, 2013

Sumber: Dinas Pertanian Kota Pekanbaru

  o

 

,

e i

a

Page 16: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 16/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   11

Listrik memegang peranan yang sangat vital

sebagai sumber penerangan dan energi lainnya

bagi rumah tangga maupun industri. Total

produksi listrik tahun 2013 sebesar 1.424.415.898

kwh. Dari jumlah tersebut, rumah tangga

merupakan pengguna listrik terbanyak sebesar

52,85 persen, diikuti oleh bisnis 29,17 persen,

hilang 4,36 persen, pabrik 4,30 persen dansisanya digunakan antara lain untuk lampu jalan,

fasilitas sosial dan kantor pemerintah.

 Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi

warga. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

merupakan salah satu unit usaha milik daerah,

yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Jumlah pelanggan dan jumlah air

yang disalurkan pada tahun 2013 sebanyak 12.646 pelanggan dan 3.307.262 m3  air. Dalam beberapa

tahun terakhir jumlahnya terus mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan sebagian besar warga lebih

memilih menggunakan air isi ulang dan air tanah (sumur bor) sebagai sumber air bersih sehari-hari.

Sumber: PLN Cabang Pekanbaru

ENERGI DAN AIR MINUMRumah tangga merup akan pengguna listr ik terbesar 

Sebanyak 52,85 persen listrik dikonsumsi oleh rumah tangga.

 

10

*** Tahuk ah An da 

Saat ini sedang dibangun PLTU Tenayan Raya,Pekanbaru berkekuatan 2x100 mega watt.

Gambar 10.1 Penggunaan Listrik Menurut Jenis Pelanggan di

Kota Pekanbaru, 2013

Gambar 10.2 Pelanggan PDAM TirtaSiak Pekanbaru,

2002-2013

 .

 

,

e

s

.

e u

  n

  t

 

Page 17: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 17/35

12  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Industri kecil di Kota Pekanbaru pada tahun

2013 tercatat sebanyak 139 unit usaha yang dapat

menyerap 1.883 tenaga kerja dengan total investasi

lebih dari 691 milyar rupiah. Jumlah industri kecil sama

dengan tahun 2012, namun untuk penyerapan tenaga

kerja dan nilai investasi meningkat secara signifikan.

Jumlah tenaga kerja tahun 2012 sebanyak 1184

menjadi 1883 orang, nilai investasinya mengalami

peningkatan 28 milyar rupiah menjadi 691 milyar

rupiah. Industri kecil terbanyak terdapat di Kecamatan Marpoyan Damai.

Industri besar dengan jumlah tenaga kerja

100 orang atau lebih di Kota Pekanbaru tahun

2013 terdapat sebanyak 8 perusahaan yang

bergerak di industri makanan, industri kayu dan

barang dari kayu, industri karet dan barang dari karetdan barang dari plastik serta industri perabot rumah tangga. Sementara itu, industri sedang

dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang tercatat sebanyak 14 perusahaan. Lima diantaranya

bergerak di bidang percetakan dan reproduksi media rekaman. Penyerapan tenaga kerja di

industri besar dan sedang masing-masing 3.035 orang dan 567 orang.

INDUSTRI PENGOLAHANIndustr i pengolahan merupakan sektor ke-3 terbesar dalam perekonom ian

Kota Pekanbaru

Kontribusi sektor industri pengolahan pada PDRB Kota Pekanbaru mencapai 13,82 persen

 pada tahun 2013.

11

*** Tahuk ah An da 

Nilai tambah bruto dari sektor industri pengolahan pada tahun 2013 sebesar 9.139triliun rupiah.

Gambar 11.1 Perkembangan Industri Kecil dan

Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru,

2007-2013

Gambar 11.2 Industri Besar dan Sedang menurut

Kelompok Usaha di Kota Pekanbaru,

2013

Sumber: Disperindag Kota Pekanbaru Sumber: Badan Pusat Statistik

 .

 .

  i.

 

e

*

n a

Page 18: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 18/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   13

Pembangunan di sektor konstruksi

menjadi sangat penting di Kota Pekanbaru

mengingat Pekanbaru merupakan daerah

potensial yang secara terus menerus melakukan

upaya pembangunan infrastruktur. Laju

pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2013

sebesari 9,18 persen, sedikit meningkat

dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2013sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 

32,13 persen terhadap PDRB Kota Pekanbaru.

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah

angka indeks yang menggambarkan perbandingan

tingkat kemahalan harga bangunan/konstruksi (TKK)

suatu kabupaten/kota atau provinsi terhadap TKK

rata-rata nasional. IKK Kota Pekanbaru tahun 2013 sebesar 109,63 menempati urutan ke-5 di Provinsi

Riau. Jika dibandingkan IKK Kepulauan Meranti sebesar 123,09 yang merupakan tertinggi se-Provinsi

Riau, bisa dikatakan harga konstruksi di Kota Pekanbaru lebih rendah dibandingkan di Kepulauan Meranti

KONSTRUKSIKonstruks i berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir 

Konstruksi merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada PDRB Kota Pekanbaru,

Sebesar 32,13 persen

12

*** Tahuk ah An da 

Laju pertumbuhan sektor konstruksi 9,18 persen, ketiga tertinggi setelah sektor angkutan

dan perdagangan.

Gambar 12.1 Laju Pertumbuhan Sektor Konstruksi

di Kota Pekanbaru, 2006-2013

Gambar 12.2 Indeks Kemahalan Konstruksi

Provinsi Riau, 2013

  a

 .  s .

 

h

i

Page 19: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 19/35

14  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Kota Pekanbaru sebagai salah satu daerahtujuan wisata membutuhkan hotel sebagai sarana

penunjang wisata. Pada tahun 2013 jumlah hotel

berbintang di Kota Pekanbaru sebanyak 38 unit dan

hotel melati sebanyak 67 unit. Jumlah kamar hotel

bintang sebanyak 3.556 kamar dengan jumlah

tempat tidur sebanyak 5.392. Sedangkan untuk

hotel non bintang sebanyak 2.363 kamar dan 3.238

tempat tidur. Tingkat penghunian kamar hotelbintang sebesar 45,76 persen dan tingkat

pemakaian tempat tidur sebesar 58,68 persen.

 Adapun tingkat penghunian hotel non bintang lebih

besar dari hotel bintang, yakni sebesar 53,48

persen dan tingkat pemakaian tempat tidur sebesar

81,84 persen.

Terdapat dua kategori tamu yang menginap di Kota Pekanbaru yaitu tamu yang berasal dari luar

negeri/asing dan tamu dari negeri sendiri. Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada

hotel berbintang masing-masing selama 2,34 dan 1,67 hari/orang. Sedangkan untuk hotel non bintang

rata-rata lama menginap untuk tamu asing selama 2,41 hari/orang dan tamu Indonesia selama 1,35

hari/orang. 

HOTEL DAN PARIWISATAKun jung an wisatawan ASEAN terbanyak di Pekanbaru .

Jumlah wisatawan ASEAN yang berkunjung ke Kota Pekanbaru mencapai 21.536 orang(82,99 persen), yang paling tinggi dibandingkan wisatawan lainnya.

13

*** Tahuk ah Anda 

Jumlah tenaga kerja perhotelan di KotaPekanbaru sebanyak 3.599 orang.

Gambar 13.1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara

di Kota Pekanbaru, 2008-2013

Gambar 13.2 Jumlah Hotel di Kota Pekanbaru

menurut Kecamatan, 2013

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Sumber: Badan Pusat Statistik

  a

  a . 

r

,

s

a

Page 20: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 20/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   15

  Kondisi geografis Kota Pekanbaru yang

berupa dataran rendah menjadikan sarana

transportasi darat sebagai sarana transportasi

utama. Pada tahun 2013 tercatat total panjang jalan

di Kota Pekanbaru sebesar 2.818,82 km yang

terbagi menjadi jalan tingkat nasional, provinsi dan

kota masing-masing sepanjang 84,72 km, 75,60 km

dan 2.726,31 km. Dari 2.726,31 km jalan tingkat

kota tersebut, sekitar 54,13 persen sudah diaspal.

  Berdasarkan data dari Dinas Pendapatan

Daerah Kota Pekanbaru, pada tahun 2013 terdapat

465.982 kendaraan yang terdaftar. Sementara itu

 jumlah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan

tahun 2013 sebanyak 70.215 terdiri dari 30.273 SIM

 A, 2.968 SIM B.I, 939 SIM B.II dan 36.035 SIM C.

  Sarana transportasi publik berupa angkutan darat, air dan udara tersedia di Kota Pekanbaru.

Transportasi publik berupa angkutan darat yang tersedia terdiri dari 812 oplet dan 19 bus Trans Metro

yang melayani total 32 trayek/rute. Menurut catatan PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Pekanbaru, pada

tahun 2013 terdapat 10.772 kunjungan kapal dalam negeri dan 1.340 kunjungan kapal luar negeri. Untuk

angkutan udara, tercatat sebanyak 16.045 pesawat datang dan 16.026 pesawat berangkat melalui Bandar

Udara Sultan Syarif Kasim II.

TRANSPORTASI & KOMUNIKASIPanjang ja lan di Kota Pekanbaru 2.818,82 km

Sepanjang 1.309,30 km atau 48,02 persen jalan tingkat Kota Pekanbaru dalam keadaan baik.14

*** Tahuk ah An da 

Jumlah penumpang pesawat yang datang diBandara SSK II pada tahun 2013 meningkat 20,93

 persen dibanding tahun sebelumnya

Gambar 14.1 Panjang Jalan Tingkat Kota Pekanbaru

Menurut Kondisi, 2013

Gambar 14.2 Jumlah Penumpang yang Datang dan

Berangkat dari Bandara SSK II,

2006-2013

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru Sumber: Bandar Udara SSK II

 .

  .

,1

n

a

r

a

3

.

  n

 

t

a t

.

,

Page 21: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 21/35

16  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Lalu lintas surat melalui PT Pos Indonesia

wilayah Pekanbaru mengalami peningkatan,

diantaranya pada layanan, surat biasa, kilat

khusus, pos tercatat, dan paket pos.

Seperti tahun sebelumnya pada sektor

komunikasi perkembangan yang cukup pesat

adalah pengguna telepon seluler. Beragam fiturdan fasilitas mengakibatkan jumlah pengguna

telepon seluler mengalami pertumbuhan pesat. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional

(Susenas) tahun 2009-2013, persentase rumah tangga yang menggunakan telepon seluler terus

mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2013, sebanyak 99,06 persen rumah tangga sudah menguasai

telepon seluler. Kebalikannya pada pengguna telepon kabel yang selalu mengalami penurunan setiap

tahunnya.

  Rumah tangga yang memiliki akses laptop/notebook mengalami peningkatan. Pada tahun 2012

persentasenya sebesar 28.55 persen, kemudian meningkat menjadi 39,49 persen pada tahun 2013.

 

TRANSPORTASI & KOMUNIKASILalu l intas surat yang d ilayani PT Pos Indonesia Pekanbaru meningkat  14

Gambar 14.3 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses TIK, 2011-2013

  a

  a

  a

 

e

l

Page 22: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 22/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   17

Jasa perbankan di Kota Pekanbaru tumbuh

setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya

kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan jasa ini.

Sampai dengan tahun 2013 tercatat sebanyak 134

kantor bank umum pemerintah, 36 kantor bank

pembangunan daerah dan 145 kantor bank umum

swasta nasional.

Pada tahun 2013, total sebesar 26,76 triliun

rupiah pinjaman yang disalurkan perbankan

digunakan untuk membangun usaha perekonomian di

Kota Pekanbaru. Pinjaman terbesar pada sektor lain-

lain (9,59 triliun rupiah) dan sektor perdagangan (5,47

triliun rupiah) dan undustri pengolahan (3,17 triliun

rupiah). Dari total nilai kredit 26,76 trilyun rupiah,

digunakan lebih besar untuk konsumsi 35,83 persen dan untuk modal kerja 34,52 persen serta

penggunaan kredit untuk investasi sekitar 29,65 persen.

PERBANKAN & INVESTASIPenggunaan kredit terbanyak di Kota Pekanbaru untuk kons um si 

Bank Umum Pemerintah telah menyalurkan kredit sebesar 39,70 persen

dari total kredit yang disalurkan.

15

*** Tahuk ah Anda 

Jumlah kantor bank di Kota Pekanbarumeningkat dari 252 bank pada tahun 2012menjadi 315 bank pada tahun 2013

Gambar 15.1 Posisi Penggunaan Kredit di Kota Pekanbaru,

2008-2013

Gambar 15.2 Persentase Banyak Tabungan Menurut

Kelompok Bank di Kota Pekanbaru,

2013

Sumber: Bank Indonesia Pekanbaru Sumber: Badan Pusat Statistik

  e

  n  a

 

,

 

ae

Page 23: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 23/35

18  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Indeks Harga Konsumen (IHK) digunakan

dalam melihat perubahan harga komoditas di

tingkat konsumen. IHK di Kota Pekanbaru

mengalami peningkatan dari 133,68 pada tahun

2012 menjadi 145,49 pada tahun 2013.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa secara rata-

rata harga komoditas di Kota Pekanbaru

meningkat.

Laju inflasi pada tahun 2013 jauh lebih tinggi

dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 3,35

ditahun 2012 menjadi 8,83 ditahun 2013.

Menurut kelompok pengeluaran, laju inflasi

tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran

transportasi, komunikasi dan jasa yaitu sebesar 13,46 persen, disusul kelompok pengeluaran bahan

makanan 12,36 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 9,26 persen, makanan jadi, minuman dan

tembakau 8,82 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 6,77 persen, kesehatan 2,49 persen

dan kelompok sandang mengalami deflasi yaitu sebesar 2,40 persen.

 

HARGA-HARGALaju in f las i tahun 2013 jauh leb ih t inggi dar i tahun sebelumnya 

 

Inflasi Kota Pekanbaru tahun 2012 sebesar 3,35 persen,

sedangkan pada tahun 2013 naik menjadi 8,83 persen.

16

*** Tahuk ah Anda 

Tahun 2013, inflasi Kota Pekanbaru (8,83 persen)lebih tinggi dari inflasi nasional (8,38 persen)

Gambar 16.1 Inflasi di Kota Pekanbaru, 2008-2013 Gambar 16.2 Perkembangan IHK Umum dan Bahan

Makanan di Kota Pekanbaru, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

 .

 

a

e u

n

,

  n

a

,

Page 24: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 24/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   19

 

Tingkat kesejahteraan suatu rumah

tangga dapat diukur melalui besarnya

konsumsi/pengeluaran yang dikeluarkan oleh

rumah tangga yang bersangkutan. Peningkatan

konsumsi/pengeluaran rumah tangga, terutama

porsi pengeluaran untuk bukan makanan,

menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan

rumah tangga yang bersangkutan.

Rata-rata pengeluaran per kapita Kota

Pekanbaru tahun 2013 tercatat sebesar Rp

1.324.157,- per bulan meningkat 14,31 persen dari

tahun 2012 yang sebesar Rp 1.158.368,-. Dari total

pengeluaran per kapita tersebut, sebanyak 56,72

persen digunakan untuk kebutuhan non makanan.

Perumahan, bahan bakar,penerangan dan air merupakan komoditas terbesar yang dikonsumsi padapengeluaran non makanan yaitu 38,50 persen diikuti oleh kelompok aneka barang dan jasa 23.32 persen.

Untuk kelompok barang makanan pengeluaran terbesar perkapita ada pada kelompok makanan jadi

sebesar 27,90 persen, diikuti kelompok tembakau dan sirih 12,30 persen.

 

PENGELUARAN PENDUDUKPengeluaran penduduk K ota Pekanbaru leb ih banyak untuk non m akanan 

Dari rata-rata pengeluaran penduduk sebesar Rp 1.324.157,- per bulan, sebanyak 43,28

 persen digunakan untuk makanan.

17

*** Tahuk ah Anda 

Pengeluaran untuk konsumsi makanan jadi

merupakan porsi terbesar terhadap

en eluaran makanan

Gambar 17.1 Perkembangan Pengeluaran per Kapita/Bulan

(Rupiah) Kota Pekanbaru, 2009-2013

Gambar 17.2 Persentase Pengeluaran Makanan dan

Non Makanan di Kota Pekanbaru, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

  a

 

e

e

e

Page 25: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 25/35

20  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Perdagangan memiliki peranan penting

terhadap sektor perekonomian Kota Pekanbaru.

Sektor ini bersama dengan hotel dan restoran

menjadi penyumbang terbesar kedua setelah

sektor konstruksi dengan nilai kontribusi sebesar

26,48 persen. Dalam tiga tahun terakhir, kondisi

perdagangan mengalami perkembangan cukup

baik. Pertumbuhan pada tahun 2013 cukup tinggi

mencapai 9,76 persen.

  Nilai ekspor Kota Pekanbaru turun 38,11

persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor Kota

Pekanbaru pada tahun 2013 menurut kelompok

barang dominasi oleh kelompok barang berupa

karet dan barang dari karet mencapai 57,23 persen dari total nilai ekspor. Kelompok barang unggulan

lainnya untuk ekspor adalah kayu dan barang dari kayu.

  Nilai impor Kota Pekanbaru masih jauh lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Pada tahun 2013

totalnya mencapai 143.668.153 US $, turun 5,40 persen dari tahun 2012. Tiga kelompok barang barang

utama yang diimpor adalah mesin-mesin pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik serta besi dan baja.

Negara asal impor dengan nilai terbesar adalah Cina sebesar 19,40 persen dari total nilai impor

keseluruhan.

PERDAGANGANCina merupakan negara tujuan ekspor utama Kota Pekanbaru 

Nilai ekspor ke Cina sebesar 39,38 persen dari total nilai ekspor Kota Pekanbaru.

18

*** Tahuk ah An da 

Nilai ekspor Pekanbaru hanya berkontribusi 0,29

 persen dari total ekspor Riau.

Gambar 18.1 Pertumbuhan Sektor Perdagangan Kota

Pekanbaru, 2008-2013

Gambar 18.2 Perkembangan Ekspor dan Impor Kota

  Pekanbaru, 2006-2013

 .

 

d

a

a

r

  e

 

i

Page 26: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 26/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014   21

Sebagai salah satu indikator ekonomi

makro, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

dapat menggambarkan produktivitas

perekonomian suatu daerah pada tahun tertentu.

Pada tahun 2013 PDRB atas dasar harga berlaku

(ADHB) mencapai 66,11 triliun rupiah meningkat

dibanding tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar 56,01 triliun rupiah.

PDRB atas dasar harga konstan (ADHK)

Kota Pekanbaru tahun 2013 mencapai 11,95 triliun

rupiah juga meningkat dibanding tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar 10,96 triliun rupiah. Sektor

bangunan merupakan sektor yang memberikan

kontribusi terbesar, sebesar 32,13 persen disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar

28,48 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru tahun 2013 mencapai 9,01 persen. Besarnya

pertumbuhan ekonomi ini merupakan perpaduan masing-masing sektor yang ada. Tiga sektor yang

dominan adalah angkutan dan komunikasi (10,01persen), perdagangan, hotel dan restoran (9,76 persen)

dan bangunan (9,18 persen).

PENDAPATAN REGIONALPertumbu han ekonom i Kota Pekanbaru tert inggi diband ing kabupaten/kota di Riau.

 

Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 9,01 persen.

19

Gambar 19.1 Distribusi Persentase PDRB Kota Pekanbaru

(ADHB), 2013

Gambar 19.2 PDRB Per Kapita Kota Pekanbaru,

2009-2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

*** Tahukah A nda 

Pada tahun 2013 PDRB per kapita (ADHB)

Kota Pekanbaru sebesar Rp 66.115.614

  a

  a 

n

a

Page 27: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 27/35

22  Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014  

Pekanbaru yang merupakan salah satu kawasan potensi berkembang dan berstatus sebagai

ibukota provinsi menjadikan wilayah ini sebagai wilayah yang potensial. Walaupun luas wilayah Kota

Pekanbaru hanya meliputi 0,71 persen dari keseluruhan wilayah Provinsi Riau, namun dari jumlah

penduduk, IPM dan PDRB, Kota Pekanbaru menduduki peringkat pertama.

Kota Pekanbaru merupakan wilayah terpadat di Provinsi Riau. Kepadatan penduduknya

mencapai 1.580 jiwa/km2.Dari segi kualitas manusia, Kota Pekanbaru pun lebih unggul dibanding

Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau. Hal ini terlihat dari indikator IPM yang merupakan tertinggi se-Provinsi Riau, sebesar 79.47.

Bila dilihat kontribusi Kabupaten/Kota diluar minyak dan gas dalam pembentukan PDRB Provinsi

Riau, Kota Pekanbaru memberikan kontribusi terbesar yakni 20,00 persen, selanjutnya Kabupaten Indragiri

Hilir 12,61 persen diikuti Kabupaten Siak 10,53 persen. Kabupaten/Kota lainnya memberikan kontribusi

masing-masing di bawah sepuluh persen. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi, Kota Pekanbaru

memimpin dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,01 persen, disusul oleh Dumai (8,57 persen)

Kepulauan Meranti (8,22 persen), dan Rokan Hulu (7,54 persen).

 

PERBANDINGAN REGIONALPDRB Kota Pekanbaru memb erikan kontribus i terbesar .

Bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Kota Pekanbaru memberikan

kontribusi sebesar 20 persen dalam pembentukan PDRB Provinsi Riau.

20

Gambar 20.1 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-

Provinsi Riau, 2013

Gambar 20.2 Kontribusi PDRB Kabupaten/Kota

Terhadap PDRB Provinsi Riau, 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik

  a  n  a  r  u

  o .

 

l

  o

2 1

Page 28: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 28/35

 

 .  g   o .

 .   b

  p  e  a  n

  a  r  u

  o

Page 29: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 29/35

Page 30: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 30/35

Page 31: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 31/35

Page 32: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 32/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014 27 

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

 

Tabel 4. PDRB KOTA PEKANBARU MENURUT LAPANGAN USAHA, 2013

(JUTA RUPIAH)

LAPANGAN USAHA / INDUSTRIAL ORIGIN  ADH

BERLAKU

ADH

KONSTAN

2000

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN

PERIKANAN

381.767,37 139.674,33

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN9.448,01 2.609,77

3. INDUSTRI PENGOLAHAN9.139.290,44 1.054.005,72

4. LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM 470.790,59 119.758,63

5. BANGUNAN 21.242.417,1 1.994.532,44

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 17.509.500,83 3.930.887,21

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 4.119.689,11 1.905.729,00

8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA

PERUSAHAAN 8.404.294,11 855.551,42

9. JASA-JASA 4.838.377,09 1.946.590,71

PDRB 66.115.614,65 11.949.339,22

Page 33: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 33/35

 28 Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014

Tabel 5. LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKANBARU, 2013

LAPANGAN USAHA  PERTUMBUHAN 

(1) (2)

1. Pertanian 

2. Pertambangan dan Penggalian 

3. Industri Pengolahan 

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 

5. Bangunan 

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 

7. Angkutan dan Komunikasi 

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-jasa 

3,68

3,69

6,93

6,12

9,18

9,76

10,01

9,06

8,13

PDRB  9,01

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

 

  o .

  s .   b

  o  t

  r  u  a

Page 34: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 34/35

Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2014 29 

Tabel 6. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KOTA PEKANBARU ATAS

DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2013

SEKTOR  2012 2013

(1) (2) (3)

1. Pertanian 

2. Pertambangan dan Penggalian 

3. Industri Pengolahan 

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 

5. Bangunan 

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

7. Angkutan dan Komunikasi 

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-jasa 

0,61

0,01

14,69

0,75

31,72

25,69

6,20

12,88

7,44

0,58

0,01

13,82

0,71

32,13

26,48

6,23

12,71

7,32

PDRB 

100,00 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru

 

 .

  a .  o

  a 

Page 35: Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

8/16/2019 Statistik-Daerah-Kota-Pekanbaru-2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-daerah-kota-pekanbaru-2014pdf 35/35