Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015

8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015

1/37

Katalog BPS : 1101002.7107

Badan Pusat Statistik

KabUPATEN Bolaang Mongondow


2/37


3/37

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

2 15


4/37

STATISTIK DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA 2 15

ISBN : 978-602-1021-65-1

Nomor Publikasi : 71011.1511

Katalog BPS :1101002.7107

Ukuran Buku : 17,6 cm × 25 cm

Jumlah Halaman : vi + 28 halaman

Naskah

Seksi

Neraca

Wilayah

dan

Analisis

Statistik

Gambar

Kulit

:

Seksi

Integrasi

Pengolahan

dan

Diseminasi

Statistik

Diterbitkan

oleh:

Badan

Pusat

Statistik

Kabupaten

Bolaang

Mongondow

Dilarang

mengumumkan,

mendistribusikan,

mengomunikasikan,

dan/ataumenggandakan

sebagian

atau

seluruh

isi

buku

ini

untuk

tujuan

komersil

tanpa

izin

tertulis

dari

Badan

Pusat

Statistik


5/37

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Bolaang Mongondow untuk melengkapi publikasi-

publikasi lainnya yang telah secara rutin diterbitkan oleh BPS,

dengan mengutamakan pada analisisnya. Publikasi ini memuat

berbagai data dan informasi yang dianalisis secara sederhana yang

diharapkan dapat membantu para pengguna data dalam

memahami perkembangan pembangunan dan berbagai potensi yang terdapat di Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara.

Besar harapan kami agar publikasi ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam

perencanaan pembangunan pada umumnya dan pembangunan Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara pada khususnya.

Kritik dan saran yang positif sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan

di kemudian hari.

Lolak, 26 September 2015

Kepala Badan Pusat Statitik

Kabupaten Bolaang Mongondow

Novri P. Mokoagouw


6/37


7/37

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015 v

DAFTAR ISI

Bab: Halaman: Bab: Halaman:

1. Geografi dan Iklim 1 10. Industri Pengolahan 11

2. Pemerintahan 2 11. Konstruksi 12

3. Penduduk 4 12. Transportasi dan 13

4. Pendidikan 5 Komunikasi

5. Kesehatan 6 13. Pengeluaran Penduduk 14

6. Perumahan 7 14. Keuangan Daerah 15

7. Pembangunan Manusia 8 14. Pendapatan Regional 16

8. Pertanian 9 15. Perbandingan Regional 17

9. Pertambangan dan Energi 10 Lampiran Tabel 19


8/37


9/37

GEOGRAFI DAN IKLIM

Hujan Turun Sepanjang Tahun

Hal ini berdampak positif bagi subsektor pertanian. 11

BPS

|

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 2015

1

Kabupaten Bolaang Mongondow

Utara merupakan kabupaten hasil

pemekaran dari Kabupaten Bolaang

Mongondow. Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara beribukota di

Kecamatan Kaidipang. Luas daerah

keseluhan adalah 1.856,66 Km2

Batas-batas wilayah meliputi:

Utara : Laut Sulawesi

Selatan : Provinsi Gorontalo

Barat : Provinsi Gorontalo

Timur : Kab. Bolaang

Mongondow

Semua wilayah Kecamatan yang

ada memiliki wilayah pesisir pantai. Hanya

ada kecamatan Sangkub yang memiliki

ketinggian 10 meter di atas permukaan

laut. Sementara wilayah kecamatan lain

memiliki ketinggian 1 meter di atas

pemukaan laut.

*** Tahukah Anda

Sangkub merupakan kecamatan dengan

wilayah terluas di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara, sementara Kaidipang

merupakan kecamatan dengan wilayah

terkecil

Peta Kabupaten Bolaang Mongondow

Utara

Statistik Geografi dan Iklim

Bolaang Mongondow Utara, 2014

Uraian Satuan 2013

(1) (2) (3)

Luas km² 1 856,86

Hari Hujan hari n.a.

Suhu Udara Minimum °C n.a.

Suhu Udara Maksimum °C n.a.

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka 2015

Ketinggian Wilayah Kecamatan

Di Bolaang Mongondow Utara, 2014


0

5

10

10

1 1 1 1 1

Meter


10/37

22 PEMERINTAHAN

Tingkat pendidikan PNS di Kabupaten Bolaang MongondowSelatan Cukup Tinggi

PNS yang berpendidikan minimal SMA lebih dari 90 persen menjadimodal dalam membangun Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

2

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015 |

BPS

Statistik Pemerintahan

Bolaang Mongondow Utara

2012 - 2014

PNS 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 922 937 n.a.Perempuan 1 412 1 436 n.a.

Total 2 334 2373 n.a.

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka 2013, 2014, 2015

Tingkat Pendidikan PNS


2013 (Persen)


*** Tahukah Anda

Mayoritas PNS di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara memiliki latar belakang

pendidikan sarjana (Strata-1) dan belum

ada PNS yang berpendidikan doktor

(Strata-3) pada tahun 2013..

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

periode 2013 mengalami peningkatan

sebanyak 39 orang atau hanya 1,67.

Menurut data tahun 2013, jumlah PNS

di Bolaang Mongondow Utara di dominasi

oleh perempuan. Dari segi tingkat

pendidikan, pada tahun 2013 81,04 persen

PNS Kabupaten Bolaang Mongondow

Utara memiliki tingkat pendidikan minimal

Diploma dengan rincian, pendidikan S2

sebanyak 1,60 persen, S1 sebanyak 44,67

persen, tamatan Diploma/Akademi

sebanyak 34,77 persen, dan tamatan SMA

sebanyak 17,45 persen. Sedangkan

tamatan SMP dan SD total hanya 1,52

persen.

Sampai

dengan SD

0,55%

SLTP/Sederajat

0,97%

SLTA/Sederajat

17,45%

Diploma

I/II/III

34,77%

Strata I

44,67%

Strata II

1,60%


11/37

PEMERINTAHAN

Bolaang Mongondow Utara merupakan pemekaran dari KabupatenBolaang Mongondow

Sebelum resmi menjadi kabupaten, Bolaang Mongondow Utara pernahmenyandang status daerah persiapan, kabupaten administratif, dan

pembantu bupati.

22

BPS

|

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015

3

Penerimaan Daerah Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara pada tahun

2014 meliputi Penerimaan Asli Daerah

(PAD) sebesar 10,29 miliar (2,46%),

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan sebesar 377,93 miliar

(90,25%) dan Lain-lain Pendapatan Yang

Sah sebesar 30,53 miliar (7,29%).

Selama periode 2011-2013,

Penerimaan Asli Daerah (PAD) yang terdiri

dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang Sah

mengalami kenaikan. Demikian juga

dengan Dana Perimbangan yang terus

mengalami kenaikan. Sedangkan Lain-Lain

Pendapatan Yang Sah cenderung

mengalami fluktuasi.


secara administratif terbagi atas 6

Kecamatan dan 106 Desa/Kelurahan.Kecamatan Pinogaluman memiliki desa

terbanyak yaitu sebanyak 22 desa,

sedangkan Kecamatan Kaidipang memiliki

desa/kelurahan yang paling sedikit yaitu

sebanyak 15 desa/kelurahan.

*** Tahukah Anda

Kelurahan Bintauna yang berada di

Kecamatan Bintauna merupakan satu-

satunya kelurahan di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara pada tahun 2014

Penerimaan Daerah Kab. Bolaang

Mongondow Utara 2014


Banyaknya Desa Menurut Kecamatan di

Utara Bolaang Mongondow Utara



12/37

3

PENDUDUK

Penduduk Bolaang Mongondow Utara didominasi oleh laki-laki

Sex Ratio Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah pendudukperempuan.

4


BPS

Piramida Penduduk

Kabupaten Bo laang Mongondow Utara, 2014


Indikator Kependudukan KabupatenBolaang Mongondow Utara, 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)Jumlah

71,53 71,57 75,29Penduduk (ribu jiwa)

Pertumbuhan0,05 0,05 5,20

Penduduk (%)

Kepadatan Penduduk38,52 38,54 40,55

(jiwa/km²)

Sex Ratio104,91 105,00 105,72

(L/P) (%)

Jumlahn.a. 18,13 18,49

Rumah Tangga (ribu)

% Penduduk Menurut Kelompok Umur

0-14 Tahun 32,08 30,70 30,46

15-64 Tahun 63,27 64,56 64,68

>= 65 Tahun 4,66 4,66 4,86

Rasioketergantungan

58,07 54,77 54,60


Jumlah penduduk Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara tahun 2014 mencapai

75.290 jiwa yang terdiri atas 38.612

penduduk laki-laki dan 36.678 penduduk

perempuan. Jumlah penduduk Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara tahun 2014

mengalami kenaikan dari tahun

sebelumnya, terlihat dari laju pertumbuhan

yang bernilai positif, yaitu sebesar 5,20

persen. Kepadatan penduduknya sebesar40,55 dengan luas wilayah 1.856,86 km2,

sehingga dapat dikatakan bahwa setiap

km2 ditempati oleh sekitar 40-41 jiwa.

Secara umum, jumlah penduduk laki-

laki lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan. Hal ini ditunjukkan

oleh Sex Ratio yang nilainya lebih besar

dari 100. Pada tahun 2014, untuk setiap

100 penduduk perempuan terdapat sekitar

105-106 penduduk laki-laki.

Rasio ketergantungan total sepanjang

2012-2014 mengalami penurunan. Pada

tahun 2014, rasio ketergantungan total

sebesar 54,60 persen yang berarti setiap

100 orang berusia produktif (15-64 tahun)

mempunyai tanggungan beban sebanyak

54-55 orang yang belum produktif (0-14tahun) dan yang tidak produktif lagi (65+

tahun).

*** Tahukah Anda

Kecamatan Sangkub merupakan

kecamatan dengan kepadatan penduduk

yang rendah jika dibandingkan dengan

kecamatan lain yang ada di Bolaang

Mongondow Utara.


13/37

PENDIDIKAN

Mayoritas penduduk Melek Huruf

Berdasarkan data tahun 2013 angka melek huruf Bolaang MongondowUtara mencapai 98,48 persen akan tetapi rata-rata lama sekolah hanya

7,34 tahun 44

BPS

|


5

Angka rata-rata lama sekolah di


masih di sekitar 7 tahun pada tahun 2014,

tidak berbeda jauh dengan tahun

sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa

rata-rata penduduk Bolaang Mongondow

Utara masih belum tamat SLTP.

Lebih Lanjut, lancar tidaknya prosesbelajar mengajar terkait dengan besar

kecilnya tanggung jawab seorang guru

membimbing murid. Data tahun 2013

menunjukan bahwa pada pendidikan SD

rata-rata seorang guru bertanggung jawab

untuk membimbing 17 orang murid

sedangkan untuk pendidikan MI seorang

guru bertanggung jawab untuk

membimbing 11 orang murid.. Hal serupa juga terjadi di tingkat SLTP dan SLTA

dimana satu orang guru SLTP bertanggung

jawab membimbing 12 murid sedangkan

satu orang guru MTs bertanggung jawab

membimbing 8 murid, dan 1 guru

SLTA/MA/SMK bertanggung jawab

membimbing 11 murid.

Jika kita melihat rasio guru dansekolah dapat dilihat bahwa dil tingkat SD

dan MI satu sekolah terdapat 7 Guru,

artinya setiap kelas sudah ada guru

kelasnya. Sedangkan untuk SLTP dan

SLTA rasio guru dan sekolah semakin

besar, hal ini sejalan dengan banyaknya

mata pelajaran yang diisi oleh guru yang

berbeda.

Statistik Pendidikan

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,

2012 – 2014

Uraian 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Angka Partisipasi Sekolah (%)

7-12 97,63 98,69 98,56

13-15 82,62 88,91 94,20

16-18 66,04 70,10 78,59

Angka Partisipasi Murni (%)SD/Sederajat 91,41 91,54 92,20

SLTP/Sederajat 62,88 71,43 77,84

SLTA/Sederajat 51,77 65,40 65,75

Angka Partisipasi Kasar (%)

SD/Sederajat 101,69 102,68 104,67

SLTP/Sederajat 91,40 104,28 98,47

SLTA/Sederajat 64,35 73,64 80,58

Rata-rata LamaSekolah

7,17 7,34 7,51


Rasio Murid-Guru dan Guru-SekolahBolaang Mongondow Utara 2013


17

1112

8

11

7 7

14

17

23

0

5

10

15

20

25

SD MI SLTP MTs S MA/MA/SMK

Rasio Guru‐Murid Rasio Guru‐Sekolah


14/37

55 KESEHATAN

Masih cukup banyak yang memilih dukun dibandingkan fasilitas kesehatanuntuk melahirkan.

Menurut data tahun 2014 ada sekitar 17,68 persen kelahiran yang ditolongoleh dukun.

6

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015|

BPS

Statistik KesehatanBolaang Mongondow Utara, 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Fasilitas Kesehatan

Rumah Sakit - 1 1

Puskesmas 8 11 11

Puskesmas Pembantu 14 16 16

Puskesmas Keliling 6 6 4

Puskesmas Rawat Inap 6 6 6Posyandu 104 99 112

Tenaga Kesehatan Pada Puskesmas

Dokter Ahli - - -

Dokter Umum 6 6 4

Dokter Gigi 2 1 1

Apoteker 6 3 1

Angka Harapan Hidup 71,34 71,39 71,47

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka

2012, 2013, 2014

Persentase Penolong Kelahiran Terakhir

Kab. Bolaang Mongondow Utara, 2014

Sumber: Susenas 2014

Rumah Sakit sebagai fasilitas

kesehatan utama sangat diharapkan ada

minimal disetiap ibukota kabupaten/kota.

Menurut data tahun 2013 di Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara terdapat 1

rumah sakit dan belum ada Dokter Ahli.

Pemerintah harus segera mengupayakan

pengadaan dokter ahli untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat

Kesehatan balita selain dipengaruhi

oleh kesehatan ibu, juga dipengaruhi oleh

faktor lain, antaranya adalah penolong

kelahiran. Menurut data hasil Susenas

2014, sebagian besar kelahiran di

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

ditolong oleh bidan (64,13 persen), 18,19

persen ditolong oleh dokter dan 17,68

persen kelahiran yang ditolong oleh dukun

padahal sudah tersedia fasilitas kesehatan.

*** Statistik Menjelaskan

Angka Harapan Hidup Saat Lahir adalah rata-

rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi

yang baru lahir pada suatu tahun tertentu

18,19%

64,13%

17,68%

Dokter

Bidan

Dukun


15/37

PERUMAHAN

Masih banyak rumah tangga yang tidak memiliki jamban

Hasil Susenas 2014 menunjukan bahwa ada sekitar 26,53 persenrumah tangga yang tidak ada jamban di Bolaang Mongondow Utara 66

BPS

|


7

WHO mensyaratkan standar rumah

layak huni adlah 10 meter persegi

perkapita. Pada tahun 2013 sekitar 45,14

persen penduduk Bolaang Mongondow

Utara yang memiliki luas lantai perkapita

kurang dari 10 m2

Selama periode 2012-2014 kondisiperumahan di Bolaang Mongondow Utara

membaik jika dilihat dari jenis lantai dan

jenis atap yang digunakan. Persentase

rumah tangga yang menggunakan dinding

tidak permanen juga mengalami

penurunan.

Pada tahun 2014, terdapat 38,42

persen rumah tangga yang telah

menggunakan jamban milik sendiri. Akan

tetapi masih ada 26,53 persen atau lebih

dari seperempat dari total rumah tangga di

Bolaang Mongondow Utara yang tidak

menggunakan jamban.

Statistik Perumahan

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara2012-2014

% Rumah Tangga dg 2012 2013 2014

Luas Lantai per Kapita <10m2

n.a. 41,66 n.a.

Lantai BukanTanah/Bambu

77,49 95,58 96,73

Atap Layak 73,40 79,08 80,79

Dinding Tidak Permanen 40,17 37,90 40,22

Jamban Sendiri 36,65 39,87 38,42

Sumber: Susenas 2012, 2013, 2014

Persentase Rumah Tangga Menurut

Penggunaan Fasilitas Jamban BolaangMongondow Utara, 2014


38,42%

18,51%

16,54%

26,53%

Sendiri

Bersama

Umum

Tidak

Ada


16/37

77 PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM Kabupaten Bolaang Mongondow Utara termasuk kategorisedang

Dengan menggunkan metode baru IPM kabupaten Bolaang MongondowUtara termasuk kategori sedang berada pada angka 64,24

8


BPS

Perkembangan IPM


2010-2014

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Utara

Statistik Kemiskinan


2012-2014

Uraian 2012 2013 2014*

(1) (2) (3) (4)

GarisKemiskinan(Rp)

191 883 194 554

Jumlah

PendudukMiskin (ribu jiwa)

5,9 7,2 7,0

PendudukMiskin (%)

8,01 9,61 9,32


Catatan: Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki

rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluarankebutuhan minimum makanan yang disetarakandengan 2100 kilo kalori per kapita per hariditambah kebutuhan minimum non-makanan yangmencakup perumahan, sandang, pendidikan, dankesehatan.

Perkembangan angka IPM Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara tiap tahun

tampak kemajuan yang dicapai Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara tidak terlalu

signifikan. Dengan metode perhitungan

baru, pada tahun 2012 IPM Bolaang

Mongondow Utara mencapai 62,88, tahun

2013 meningkat menjadi 63,67, kemudian

meningkat kembali menjadi 64,24 pada

tahun 2014. Berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan oleh UNDP (United Nation

Development Program) kisaran angka IPM

tersebut menunjukkan kemajuan yang

dicapai tergolong sedang (kisaran 60-70)

Tingkat kemiskinan di Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara selama periode

2012-2014 cukup fluktuatif. Jumlah

penduduk miskin sempat meningkat pada

tahun 2013, tetapi kemudian kembali turun

menjadi 7,03 ribu jiwa pada tahun 2014.

Secara persentase, jumlah penduduk

miskin turun menjadi 9,32 persen dariseluruh penduduk Bolaang Mongondow

Utara tahun 2014.

*** Tahukah Anda

IPM merupakan indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya

membangun kualias hidup manusia.

61,34 62,11 62,88 63,67 64,24

2010 2011 2012 2013 2014


17/37

PERTANIAN

Sektor pertanian masih belum dapat tergantikan sebagai sektorutama dalam struktur perekonomian

Sektor pertanian meliputi: subsektor tanaman bahan makanan,tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, dan

perikanan.

88

BPS

|


9

Produksi padi di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara Mengalami peningkatan

selama periode 2012-2014. Sebanyak 50.005

ton pada tahun 2012 menjadi 57 259 ton pada

tahun 2013 dan 60.148 ton pada tahun 2014.

Peningkatan produksi padi ini sejalan dengan

luas panen yang ada.

Produksi tanaman jagung pada tahun 2014

mengalami peningkatan dari 14.179 ton pada

tahun sebelumnya menjadi 14.847 ton

meskipun luas panennya berkurang 199 hektar

jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk tanaman kacang hijau produksinya

berfluktuatif selama periode 2012-2014 sejalan

dengan luas panen, semakin besar luas panen

maka panen akan semakin besar. Hal ini

sejalan dengan tanaman kedelai, kacang tanah,

ubi kayu dan ubi jalar yang produksinya

cenderung menurun setiap tahunnya seiring

dengan berkurangnya luas lahan.

Statistik Tanaman Pangan

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,

2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Padi

Luas Panen (Ha) 10 749 11 651 14 091

Produksi (Ton) 50 005 57 259 60 148

Jagung

Luas Panen (Ha) 2 348 4 068 3 869

Produksi (Ton) 8 074 14 179 14 847

Kedelai

Luas Panen (Ha) 139 126 98

Produksi (Ton) 184 167 133

Kacang Hijau



Kacang Tanah



Ubi Kayu


Produksi (Ton) 1 586 1 284 729

Ubi Jalar

Luas Area (Ha) 337 265 120

Produksi (Ton) 2 862 2 281 1240

Sumber: ATAP Tanaman Pangan Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara 2012, 2013, 2014


18/37

99 PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Sektor pertambangan dan penggalian cukup berperan

Sektor pertambangan dan penggalian pada tahun 2014 menempatiperingkat keenam dalam hal kontribusinya terhadap struktur perekonomiaKabupaten Bolaang Mongondow Utara..

10


BPS

Kontr ibusi PDRB Sektor Pertambangan

dan Penggalian Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara

Atas Dasar Harga Berlaku, 2010-2014**

(Persen)


Keterangan: *) Angka sementara**) Angka sangat sementara

Produksi Bahan Galian C


Menurut Jenis Bahan Galian (m3), 2012


Kontribusi PDRB sektor pertambangan

dan Penggalian terhadap struktur

perekonomian Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara terus meningkat dari

tahun ke tahun, pada tahun 2014

kontribusinya mencapai 11,33 persen.

Seiring dengan meningkatnyapembangunan sarana dan prasarana fisik

yang sedang dilaksanakan Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara, maka

permintaan untuk keperluan pembangunan

ikut mengalami peningkatan.

Pada tahun 2012 produksi bahan

galian C terbesar di Bolaang Mongondow

Utara adalah Tanah Urug mencapai sekitar

99 ribu m3. Produksi terbesar kedua adalah

sirtu yang mencapai sekitar 51 ribu m3.

*** Tahukah Anda


terdapat tambang emas yang berada di

Bolangitang.

10,02

10,5 10,69

10,8711,13

2010 2011 2012 2013*) 2014*))

10 16 12

51

6 1

99

1

0

20

40

60

80

100

120

Batu

Kali

Batu

Pecah

Kerikil Sirtu Pasir

Pasang

Pasi

Urug

Tanah

Urug

Tanah

Liat

Ribu m3


19/37

INDUSTRI PENGOLAHAN

Kontr ibusi kecil terhadap perekonomian

Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap struktur perekonomianKabupaten Bolaang Mongondow Utara hanya sekitar 3 persen. 1100

BPS

|


11

Selama periode 2011-2013, kontribusi

PDRB (Produk Domestik Regional Buto)

sektor industri pengolahan terus

mengalami penurunan. Terakhir, pada

tahun 2014 sektor industri pengolahan

berkontribusi sebesar 3,14 persen dari nilai

total PDRB Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara secara keseluruhan.

Luas dan suburnya wilayah Bolaang

Mongondow Utara mendorong mayoritas

masyarakat lebih memilih sektor pertanian

daripada sektor industri sebagai mata

pencaharian.

Namun, jika melihat laju

pertumbuhannya sektor industri

pengolahan mengalami pertumbuhan yang

berfluktuasi. Perlambatan terjadi pada

tahun 2013 jika dibandingkan dengan

sebelumnya. Perlambatan sektor ini

sebesar 6,78 persen di tahun 2013

kemudian tumbuh menjadi 7,01 persen

pada tahun 2014.

Kontr ibusi PDRB Sektor Industri Pengolahan

di Kab. Bolaang Mongondow Utara (Persen),

2010-2014**

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam

Angka 2015

Keterangan: *) Angka sementara

**) Angka sangat sementara

Laju Pertumbuhan

Sektor Industri Pengolahan


2010-2014**

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam

Angka 2015

3,31 3,31 3,26 3,19 3,14

2010 2011 2012 2013*) 2014**)

7,67 7,73

6,78 7,01

4

5

6

7

8

9

2011 2012 2013*) 2014**)


20/37

1111 KONSTRUKSI

Kontr ibusi sektor konstruks i/bangunan sebesar 14,04 %

Sektor bangunan/konstruksi memberikan kontribusi yang cukup besar danmerupakan kedua terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten BolaangMongondow Utara.

12


BPS

Kontr ibusi PDRB Sektor Konstruksi /

Bangunan Bolaang Mongondow Utara

Atas Dasar Harga Ber laku (Persen),

2010-2014**




*** Tahukah Anda

IKK Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

tahun 2014 menempati peringkat 9 dari 14

kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi

Utara.

IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi)

tahun 2014 Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara sebesar 105,29. Indeks

ini menggambarkan perbandingan TKK

(Tingkat Kemahalan Konstruksi) suatu

kabupaten/kota atau provinsi terhadap TKK

(Tingkat Kemahalan Konstruksi)

kabupaten/kota atau provinsi lain. Sesuai

dengan pengertiannya, IKK dapat

dikategorikan sebagai indeks spasial, yaitu

indeks yang mengambarkan perbandingan

harga untuk wilayah yang berada pada

periode waktu tertentu. Dalam

penghitungan DAU, proporsi IKK sebesar

40%. Semakin besar IKK maka semakinbesar juga DAU yang didapat dikarenakan

tingkat kemahalan yang tinggi

membutuhkan dana pembangunan yang

tinggi pula.

Kontribusi PDRB sektor ini terhadap

pembentukan PDRB Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara selama periode 2010-

2014 selalu berada diatas 10% dan pada

tahun 2014 mencapai 14,04%.

11,1412,29 12,96

13,45 14,04

0

5

10

15

2010 2011 2012 2013*) 2014**)


21/37

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Sepeda Motor Mendominasi

Meningkatnya jumlah kendaraan dari tahun ke tahun di dominasioleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. 1122

BPS

|


13

Panjang jalan yang mengalami tidak

mengalami perubahan selama setahun

terakhir sementara jumlah kendaraan di

Bolaang Mongondow Utara khususnya

sepeda motor penambahan kenaikan yang

cukup besar dari 5.352 unit pada tahun

2010 menjadi 5.959 unit pada tahun 2011.

Jika dilihat dari pertumbuhan, pada

tahun 2011 mobil penumpang yang

mengalami pertumbuhan paling besar, naik

hampir dua kali lipat jumlahnya jika

dibandingkan tahun 2010.

Di sisi lain, banyaknya kecelaan lalu

lintas di Bolaang Mongondow “Raya”

mengalami peningkatan. 86 kecelakaan

pada tahun 2010, naik menjadi 140

kecelakaan pada tahun 2011. Lebih

lanjutkorban kecelakaan lalu lintas yang

langsung meninggal dunia mengalami

penurunan.

*** Statistik menjelaskan

Untuk menyajikan data tren yang antar seridatanya masih terkait, dapat menggunakangambar jenis “stacked area”. Pada jenisgambar tersebut, data masing-masing seridijumlahkan sehingga dapatjugamenunjukan hubungan seri dengankeseluruhan seri yang berhubungan,contoh dapat dilihat pada gambar disamping

Statistik Transportasi dan Komunikasi


Uraian 2012 2013 2014

Panjang Jalan (Km)

Jalan Nasional - 93,10 93,10

Jalan Provinsi - - -

Jalan kabupaten 201,03 241,76 241,76

Banyaknya Kendaraan 2009 2010 2011

Mobil Penumpang n.a. 144 265

Mobil Barang n.a. 132 205

Mobil Bus n.a. 31 55

Sepeda Motor n.a. 5 352 5 950




Banyaknya Kecelakan Lalulintas



Keterangan: *) Merupakan angka gabungan dari

kabupaten/kota se Bolaang Mongondow “Raya”

6682

111

86

140

0

50

100

150

2007 2008 2009 2010 2011

Luka

Ringan Luka

Berat

Meninggal Kecelakaan


22/37

13 PENGELUARAN PENDUDUK

Sebanyak 59,31 persen penduduk Kabupaten Bolaang MongondowUtara pengeluarannya sebagian besar untuk bahan makanan

Berdasarkan data Susenas 2014, pengeluaran terbesar untuk bahanmakanan adalah komoditas padi-padian, sedangkan untuk nonmakanan adalah komoditas perumahan..

14

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015|

BPS

Persentase Penduduk Berdasarkan

Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

di Kab. Bolaang Mongondow Utara, 2014


Distribus i Pengeluaran Per KapitaSebulan Menurut Kelompok Barang

Kapita Sebulan Kabupaten BolaangMongondow Utara, 2014


*** Tahukah Anda

Sebesar 8,23 persen dari pengeluaran

rumah tangga di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara habis untuk konsumsi

Rokok dan Sirih?

Pola pengeluaran rumah tangga

merupakan salah satu indikator untuk

mengetahui gambaran tingkat

kesejahteraan masyarakat. Pengeluaran

penduduk Bolaang Mongondow Utara

59,31 persen habis untuk konsumsi

makanan, sedangkan sisanya untuk

konsumsi non makanan.

Persentase penduduk berdasarkan

golongan pengeluaran per kapita sebulan di

Bolaang Mongondow Utara paling banyak

di golongan pengeluaran 300.000-499.000

rupiah sebesar 34,10 persen penduduk.

Diikuti oleh golongan pengeluaran 200.000-

399.999, 500.000-749.999, ≥1.000.000,

750.000-999.999, 150.000-199.999 dan

100.000-149.000 rupiah, masing-masing

sebesar 27,49 persen; 12,90 persen; 10,35

persen; 8,75 persen; 5,19 persen; dan 1,21

persen.

.

1,21

5,19

27,49

34,10

12,90

8,75

10,35

0 20 40

100.000‐149.999

150.000‐199.999

200.000‐299.999

300.000‐499.999

500.000‐749.999

750.000‐999.999

≥1.000.000

Makanan

59,31%

Non

Makanan

40,69%


23/37

KEUANGAN DAERAH

Terbesar berasal dari dana Perimbangan

Peneriman terbesar berasal daridana perimbangan sebesar 90,25 persen 1144

BPS

|


15

Realisasi penerimaan daerah

Bolaang Mongondow Utara pada tahun

2014 sebagian besar berasal dari dana

perimbangan sebesar 90,25 persen.

Sementara penerimaan yang berasal dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya

sebesar 2,46 persen

Di sisi lain, realisasi pengeluaran

daerah terbesar digunakan untuk belanja

langsung sebesar 44,90 persen sedangkan

untuk belanja langsung sebesar 55,10

persen.

Lebih lanjut, belanja langsung

terbanyak digunakan untuk belanja modal

sebesar 45,57 persen. Lainnya digunakan

untuk belanja barang dan jasa sebesar

48,08 persen sedangkan untuk belanja

pegawai hanya sebesar 6,34 persen.

Persentase Realisasi Penerimaan

Daerah Bolaang Mongondow Utara

Menurut Sumber Penerimaan, 2014

Sumber: Bolaang Mongondow Utara dalam Angka 2015

Persentase Realisasi Pengeluaran

Daerah Bolaang Mongondow Utara

Menurut Sumber Penerimaan, 2014


Persentase Realisasi Belanja LangsungBolaang Mongondow Utara Menurut

Sumber Penerimaan, 2014


Belanja

Tidak

Langsung

44,90%

Belanja

Langsung

55,10%

Belanja

Pegawai

6,34%

Belanja

Barang

dan

Jasa

48,08%

Belanja

Modal

45,57%


24/37

1155 PENDAPATAN REGIONAL

Sektor pertanian masih terbesar kontribusinya

Dengan menggunakan metode baru, kontribusi sektor pertanian,kehutanan dan perikanan masih yang terbesar namun kontribusinyakian menurun setiap tahunnya.

16


BPS

Distribusi Persentase PDRB Bolaang

Mongondow Utara Menurut Sektor , 2014**

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka 2015Keterangan: **) Angka sangat sementara

Pertumbuhan Ekonomi Bolaang Mongondow

Utara Tahun 2010-2014**

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka 2015Keterangan: *) AngkaSementara


Perkembangan PDRB


Uraian 2012 2013* 2014**

(1) (2) (3) (4)

PDRB ADHB(Milyar Rp)

1 198,18 1 362,31 1 546,29

PDRB ADHK(Milyar Rp)

1 090,63 1 170,35 1 253,61

PDRB/Kapita ADHB (Juta Rp)

16,95 19,06 21,62

PDRB/Kapita ADHK (Juta Rp)

15,43 16,37 17,53

PertumbuhanEkonomi (%)

6,92 7,31 7,11

Sumber: Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka 2015Keterangan: *) AngkaSementara


Perkembangan PDRB dapat dilihat

dari dengan membandingkan angka

PDRB yang didasarkan pada tahun yang

sama (dalam publikasi ini dinilai dengan

harga yang berlaku pada tahun 2010

[ADHK 2010])

Sektor pertanian, kehutanan danperikanan merupakan penyumbang

terbesar dalam struktur perekonomian


pada tahun 2014 dengan kontribusi

sebesar 47,60 persen. Diikuti oleh Sektor

Konstruksi (14,04 persen) dan sektor

pertambangan dan penggalian (11,13

persen).

Laju pertumbuhan perekonomian


dengan tahun dasar 2010 menunjukkan

kecenderungan positif dengan laju pada

tahun 2014 sebesar 7,11; melambat dari

tahun sebelumnya. Kenaikan tersebutdipengaruhi oleh perlambatan

pertumbuhan pada sektor-sektor seperti:

sektor pertanian, kehutanan dan

perikanan, administrasi pemerintahan dan

jasa pendidikan.

A

47,60%

B

11,13%

C

3,14%

D

0,04%

E

0,30%

F

14,04%

G

10,55%

H

1,28%

I

0,27%

J

0,55%

K

0,84%L

2,88%

M,N

0,01%

O

3,27%

P

2,39%Q

0,99% R,S,T,U

0,72%

4,80 5,33

6,92 7,31 7,11

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

1 2 3 4 5


25/37

PERBANDINGAN REGIONAL

Pertumbuhan Ekonomi nomor dua se-Sulawesi utara

Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 7,11 persen, BolaangMongondow Utara memiliki pertumbuhan ekonomi

nomor lima se-Sulawesi Utara. 1166

BPS

|

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

17

Dengan menggunakan metode

perhitungan yang baru, IPM Bolaang

Mongondow Utara berada pada posisi

ketiga terendah pada tahun 2014 jika

dibandingkan dengan kabupaten/kota

yang ada di Sulawesi Utara yang

semuanya berada pada kategori sedang

(60 80) termasuk Provinsi

Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, dilihat dari PDRB yang

dihasilkan pada tahun 2014 dengan tahun

dasar 2010, Bolaang Mongondow Utara

memiliki PDRB keempat terendah dari

kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.

Dari PDRB yang mampu dihasilkan

selama tahun 2014, Bolaang Mongondow

Utara mampu memompa perekonomian

untuk tumbuh sebesar 7,11 persenberbeda dengan kabupaten/kota lain yang

ada di Provinsi Sulawesi Utara yang rata-

rata mengalami perlambatan, termasuk

pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi

Utara yang melambat 6,31 persen.

Perbandingan IPM se-Sulawesi Utara, 2014


PDRB ADHB se-Sulawesi Utara, 2014


Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi se-

Sulawesi Utara, 2014


0 20 40 60 80

Bolaang Mongondow Timur

Bolaang Mongondow Selatan


Kep. Siau Tagulandang Biaro

Bolaang

Mongondow

Kepulauan

Talaud

Kep.Sangihe

Talaud

Minahasa Tenggara

Minahasa Selatan

SULAWESI

UTARA

Kota

Kotamobagu

Minahasa

Utara

Kota Bitung

Minahasa

Kota Tomohon

Kota Manado

63,12

63,57

64,24

64,35

64,53

66,56

66,82

67,86

68,36

69,96

70,46

70,54

70,88

72,76

73,56

77,27

0 5 10 15 20 25

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO

KEPULAUAN

TALAUD

BOLAANG MONGONDOW UTARA

BOLAANG

MONGONDOW

TIMUR

KOTAMOBAGU

TOMOHON

KEPULAUAN SANGIHE

MINAHASA TENGGARA

BOLAANG

MONGONDOW

MINAHASA

SELATAN

MINAHASA UTARA

BITUNG

MINAHASA

MANADO

5,10

5,18

5,46

6,17

6,31

6,45

6,47

6,48

6,61

6,69

6,87

7,11

7,45

7,47

7,52

7,56

0 1 2 3 4 5 6 7 8

BOLAANG

MONGONDOW

KEPULAUAN TALAUD

KEPULAUAN SANGIHE

BOLAANG MONGONDOW TIMUR

PROVINSI SULAWESI UTARA

MINAHASA

MANADO

BITUNG

MINAHASA

TENGGARA

KOTAMOBAGU

TOMOHON

BOLAANG

MONGONDOW

UTARA

MINAHASA

UTARA

MINAHASA SELATAN

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

KEP.

SIAU

TAGULANDANG

BIARO


26/37


27/37

L MPIR N

T BEL


28/37


29/37

Tabel 1. Luas Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Menurut Kecamatan 2014

No Kecamatan Luas %

(1) (2) (3) (4)

1 Sangkub 567,85 30,58

2 Bintauna 348,94 18,79

3 Bolang Itang Timur 293,75

15,82

4 Bolang Itang Barat 445,64 24

5 Kaidipang 85,09 4,58

6 Pinogaluman 115,59 6,23

Bolaang Mongondow Utara 1 856,86 100



30/37

Tabel 2. Penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Menurut Kecamatan 2014

No Kecamatan Laki-laki Perempuan JumlahRasio jen is

Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Sangkub 5 011 4 677 9 688 107,14

2 Bintauna 6 358 6 065 12 423 104,83

3 Bolang Itang Timur 7

009

6

705

13

714

104,53

4 Bolang Itang Barat 7 815 7 368 15 183 106,07

5 Kaidipang 7 151 6 880 14 031 103,94

6 Pinogaluman 5 268 4 983 10 251 105,72

Bolaang Mongondow Utara 38 612 36 678 75 290 105,27



31/37

Tabel 3. Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kabupaten Kota di Sulawesi Utara, 2012-2014

No

Kabupaten/Kota

IPM

Ranking

Provinsi

2012

2013

2014

2012

2013

2014

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7)

1 Bolaang Mongondow 63,78 64,16 64,53 11 11 11

2

Minahasa

71,43

71,94

72,76

3

3

3

3 Kep.Sangihe Talaud 65,87 66,15 66,82 9 9 9

4

Kepulauan

Talaud

65,51

66,14

66,56

10

10

10

5

Minahasa

Selatan

67,26

67,68

68,36

7

7

7

6 Minahasa Utara 70,00 70,19 70,54 4 5 5

7 Bolaang

Mongondow

Utara 62,88 63,67 64,24 13 13 13

8 Kep.

Siau

Tagulandang

Biaro 63,35 63,91 64,35 12 12 12

9

Minahasa

Tenggara

67,10

67,34

67,86

8

8

8

10 Bolaang

Mongondow

Selatan 61,48 62,84 63,57 15 14 14

11

Bolaang

Mongondow

Timur

61,93

62,64

63,12

14

15

15

12

Kota

Manado

76,15

76,56

77,27

1

1

1

13 Kota Bitung 69,89 70,35 70,88 5 4 4

14

Kota

Tomohon

72,50

72,99

73,56

2

2

2

15 Kota Kotamobago 69,31 69,86 70,46 6 6 6

SULAWESI UTARA 69,04 69,49 69,96 7 7 7

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara


32/37

Tabel 4. Komponen Penyusun IPM Kabupaten/Kota di Sulawesi

Utara, 2014

No

Kabupaten/Kota AHH EYS MYS

Pengeluaran

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(5)

1 Bolaang Mongondow 68,02 10,90 7,13 9 107

2 Minahasa 70,25 12,83 9,53 11 320

3 Kep.Sangihe Talaud 69,07 11,09 7,34 10 460

4 Kepulauan Talaud 69,13 11,83 8,73 7 907

5 Minahasa Selatan 69,00 11,10 8,47 10 549

6 Minahasa Utara 70,79 11,85 9,07 10 339

7 Bolaang

Mongondow

Utara 66,64 11,84 7,51 8 131

8 Kep. Siau Tagulandang

Biaro 69,29 10,89 8,18 7 442

9 Minahasa Tenggara 69,48 11,48 8,37 9 528

10 Bolaang Mongondow

Selatan 63,87 12,19 7,68 8 183


Timur

67,11 11,04 7,28 7 965

12 Kota Manado 71,28 13,81 11,01 12 904

13 Kota Bitung 70,25 11,30 9,26 11 348

14 Kota Tomohon 70,45 13,68 10,20 10 367

15 Kota Kotamobago 69,64 12,30 9,75 9 546

SULAWESI UTARA 70,94 12,16 8,86 9 628



33/37

Tabel 5. PDRB Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara Atas Dasar

Harga Berlaku 2012-2014

(Juta Rupiah)

No

Kabupaten/Kota

2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bolaang Mongondow 3.810.767,32 4.286.050,85 4.757.873,35

2 Minahasa 8.576.769,79 9.563.031,64 10.746.751,82

3 Kep.Sangihe Talaud 2.191.820,79 2.420.458,42 2.688.488,79

4 Kepulauan Talaud 1.194.265,78 1.307.995,60 1.443.439,55

5

Minahasa

Selatan

4.561.309,66

4.936.506,55

5.587.047,43

6 Minahasa Utara 6.408.039,56 7.183.558,41 8.252.755,90

7 Bolaang Mongondow

Utara 1.198.179,71 1.362.307,73 1.546.297,32


Biaro 1.069.789,66 1.214.418,90 1.371.405,34

9 Minahasa Tenggara 2.571.902,07 2.848.539,86 3.200.747,21


Selatan 957.147,84 1.085.662,88 1.252.923,87

11

Bolaang Mongondow

Timur 1.363.720,16 1.517.174,45 1.683.446,70

12 Kota Manado 17.743.625,26 19.871.291,91 22.443.941,88

13 Kota Bitung 8.426.725,57 9.381.777,62 10.377.385,60

14 Kota Tomohon 2.246.349,20 2.385.746,64 2.602.688,71

15 Kota Kotamobagu 1.727.415,66 1.912.872,92 2.133.597,21


*) Angka sementara**) Angka sangat sementara


34/37

Tabel 6. PDRB Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara Atas Dasar

Harga Konstan 2010=100, 2012-2014

(Juta Rupiah)

No

Kabupaten/Kota

2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bolaang Mongondow 3.473.725,14 3.725.286,86 3.915.100,52

2 Minahasa 7.794.591,01 8.279.780,78 8.814.214,29

3 Kep.Sangihe Talaud 2.050.179,05 2.163.850,23 2.282.078,13

4 Kepulauan Talaud 1.132.902,93 1.191.788,24 1.253.574,56

5

Minahasa

Selatan

4.040.084,82

4.338.896,13

4.663.164,44

6 Minahasa Utara 5.909.892,74 6.319.110,55 6.790.118,59

7 Bolaang Mongondow

Utara 1.090.624,74 1.170.345,24 1.253.606,42


Biaro 983.814,40 1.062.682,98 1.142.997,30

9 Minahasa Tenggara 2.375.259,40 2.528.569,46 2.695.654,90


Selatan 851.326,59 913.129,85 981.753,70

11

Bolaang Mongondow

Timur 1.210.007,76 1.271.823,59 1.350.345,52

12 Kota Manado 16.749.241,89 17.970.215,18 19.133.686,18

13 Kota Bitung 7.715.400,10 8.229.031,28 8.761.884,22

14 Kota Tomohon 2.092.114,88 2.235.382,94 2.388.868,57

15 Kota Kotamobagu 1.525.280,22 1.632.962,34 1.742.207,86


*) Angka sementara**) Angka sangat sementara


35/37

Tabel 7. PDRB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2012-2014

(Juta Rupiah)

No

Kabupaten/Kota

2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 600,484 667,805 736,037

2 Pertambangan dan

Penggalian

128,079 148,149 172,17

3 Industri Pengolahan 39,064 43,492 48,483

4

Pengadaan

Listrik

dan

Gas

458

514

552

5

Pengadaan

Air,

Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur

Ulang

3,548 4,051 4,667

6 Konstruksi 155,31 183,196 217,105

7

Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

122,097 140,234 163,071

8 Transportasi

dan

Pergudangan

14,168 16,876 19,784

9 Penyediaan

Akomodasi

dan

Makan

Minum

3,34 3,712 4,248

10 Informasi dan Komunikasi 7,13 7,855 8,507

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 10,74 12,107 12,996

12 Real Estate 30,986 37,265 44,61

13 Jasa Perusahaan 137 154 174

14

Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib

36,503 43,243 50,563

15 Jasa Pendidikan 25,507 30,589 36,925

16

Jasa

Kesehatan

dan Kegiatan Sosial

12,627

13,689

15,336

17 Jasa lainnya 8,001 9,375 11,071

PRODUK DOMESTIK

REGIONAL

BRUTO

1,198,180 1,362,308 1,546,297

Sumber: PDRB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2014 *) Angka sementara**) Angka sangat sementara


36/37

Tabel 8. PDRB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Atas Dasar

Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2012-2014

(Juta Rupiah)

No

Kabupaten/Kota

2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 555,945 585,892 610,325

2 Pertambangan dan

Penggalian

112,836 121,485 133,112

3 Industri Pengolahan 37,221 39,745 42,533

4

Pengadaan

Listrik

dan

Gas

485

561

620

5

Pengadaan

Air,

Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur

Ulang

3,254 3,51 3,783

6 Konstruksi 136,017 153,666 173,522

7

Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

109,854 119,11 131,3

8 Transportasi

dan

Pergudangan

12,39 13,238 14,177

9 Penyediaan

Akomodasi

dan

Makan

Minum

3,144 3,339 3,567

10 Informasi dan Komunikasi 6,418 6,827 7,31

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 9,847 10,574 10,93

12 Real Estate 30,824 33,902 37,575

13 Jasa Perusahaan 125 134 143

14

Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib

32,399 35,249 38,311

15 Jasa Pendidikan 21,32 23,236 24,867

16

Jasa

Kesehatan

dan Kegiatan Sosial

11,28

12,091

12,987

17 Jasa lainnya 7,266 7,786 8,544

PRODUK DOMESTIK

REGIONAL

BRUTO

1,090,625 1,170,345 1,253,606

Sumber: PDRB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2014 *) Angka sementara**) Angka sangat sementara


37/37

ADAN PU AT STAT STIK

Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015

Documents

Transcript of Statistik Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2015