standart kompetensi

27
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam mempelajari bahan ajar bahasa Indonesia yang meliputi aspek menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah tiga kali tatap muka atau sama dengan enam jam pelajaran. Dalam modul yang memuat sub kompetensi mengapresiasi seni bahasa ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta diklat setelah mempelajari modul adalah 75%, sedangkan peserta diklat yang tingkat penguasaannya kurang dari 75% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat penguasaan yang ditetapkan. Dengan mempelajari materi modul ini, peserta diklat mampu menerapkan sikap, pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam kehidupannya, khususnya dalam bidang keahliannya. B. Prasyarat Sebelum mempelajari dan mengerjakan modul ini, peserta diklat terlebih dahulu harus menyelesaikan/lulus modul semenjana 2 yang menjadi prasyarat untuk masuk ke proses pembelajaran bahasa Indonesia setingkat kualifikasi unggul 3. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Untuk Peserta Diklat a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang disediakan untuk bagian tertentu c. Kerjakan tugas-tugas dan uji kemahiran/evaluasi dengan cermat dan jujur d. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya e. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan f. Tingkatkan terus pemahaman Anda

Transcript of standart kompetensi

Page 1: standart kompetensi

BAB IPENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam mempelajari bahan ajar bahasa Indonesia yang meliputi aspek menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah tiga kali tatap muka atau sama dengan enam jam pelajaran. Dalam modul yang memuat sub kompetensi mengapresiasi seni bahasa ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta diklat setelah mempelajari modul adalah 75%, sedangkan peserta diklat yang tingkat penguasaannya kurang dari 75% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat penguasaan yang ditetapkan. Dengan mempelajari materi modul ini, peserta diklat mampu menerapkan sikap, pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam kehidupannya, khususnya dalam bidang keahliannya.

B. Prasyarat

Sebelum mempelajari dan mengerjakan modul ini, peserta diklat terlebih dahulu harus menyelesaikan/lulus modul semenjana 2 yang menjadi prasyarat untuk masuk ke proses pembelajaran bahasa Indonesia setingkat kualifikasi unggul 3.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Untuk Peserta Diklata. Bacalah dan pahami modul ini dengan baikb. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang disediakan

untuk bagian tertentuc. Kerjakan tugas-tugas dan uji kemahiran/evaluasi dengan cermat dan jujurd. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunyae. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkanf. Tingkatkan terus pemahaman Anda

1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 75 (skala 100)2) Jika target 75% belum tercapai, mintalah saran fasilitator3) Jika skor nilai Anda ≥ 75%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke modul berikutnya.

g. Anda diperbolehkan bertanya kepada fasilitator (guru), jika dirasa perluh. Laporkan kemajuan Anda kepada fasilitator sebelum melanjutkan ke modul

berikutnya.

2. Untuk Fasilitator

a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterapilan

b. Bimbinglah agar peserta diklat mengerjakan tugas-tugas atau pelatihan-pelatihan yang ada di dalamnya

c. Jika peserta diklat mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan

d. Periksalah hasil pekerjaan peserta diklat dan nilailah kompetensinya dengan seksama

Page 2: standart kompetensi

e. Diskusikanlah hasil belajar peserta diklat dengan peserta diklat itu sendiri / mengelompokkan peserta diklat untuk berdiskusi.

D. Tujuan Akhir

Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:1. memahami isi bacaan;2. mengidentifikasi jenis teks bacaan;3. membuat catatan penting dari prosa/puisi atau teks iklan yang tersedia;4. mengapresiasikan/mengungkapkan kembali nilai keindahan dari prosa/puisi

atau teks iklan.

E. STANDART KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDART KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia Setara dengan Kualifikasi Unggul

DURASI PEMBELAJARAN : 6 Jam @ 45 menit

KOMPETENSI DASAR

KRITERIA KINERJA

RUANG LINGKUP

MATERI POKOK PEMELAJARASIKAP PENGETAHU

ANKETERAMPIL

AN3. Berbicara

3.1. Mengapresiasiseni bahasa

. Teks sastra (prosa,puisi) dengan menggunakan tekanan, irama dan intonasi yang tepat dibaca nyaring oleh peserta diklat

Makna atau pesan yang terkandung Di dalam ungkapan yang idiomatic (seperti pepatah,peribahasa, bidal) cerpen,novel dan puisi dijelaskan oleh peserta diklat secar lisan dengan mengkaitkannya pada kehidupan keseharian Isi sebuah teks sastra diungkapkan dan diceritakan

Lirik lagu, teks iklan,prosa, puisi.

Teks sastra lirik lagu dan teks iklan yang mengandung ungkapan idiomatic yang dapat dikaitkan dengan kehidupan keseharian.

Senang, tertarik dan gemar membaca nyaring teks yang mempunyai nilaiKeindahan

Tertarik pada teks yangmempunyai nilaikeindahan dantergugah untukmenekuninya lebihlanjut

Tertarik pada karya sastra dan sungguh sungguh

Hakikat apresiasi

. Langkah-langkahmeningkatkan apresiasi seni berbahasa mulaidari yang akrab denganlingkungan siswasampai denganapresiasi karya sastra

Contoh ungkapanidiomatik yang terdapat

Membaca nyaringteks yang mempunyanilai keindahan denganmemperhatikantekanan, irama danintonasi yang tepat Menjelaskan maknaatau pesan yangterdapat dalamungkapan idiomatikberdasarkanpemahaman yangmantap

Mengungkapka

Page 3: standart kompetensi

kembali dengan runtut olehpeserta diklat.

berusahamemahaminyaSadar, peka dan cermat terhadap pengulanganmubazir dalamkalimat/paragraf

dalam seni berbahasa Teknik memahami danmengungkapkan kmbaliisi teks sastra.

nkembali isi teks sastradengan runtut

F. Cek Kemampuan

Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul “ Apresiasi Prosa dan Puisi“, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang (V) pada kolom jawaban yang disediakan.

Pertanyaan-pertanyaan Ya / Tidak

1. Pernahkah Anda menceritakan kembali prosa (novel/roman/cerpen yang telah dibaca kepada teman Anda?

2. Pernahkah Anda mendeklamasikan puisi dihadapan orang banyak/teman-teman Anda?

3. Saat membaca puisi apakah Anda dapat merasakan ada getaran jiwa yang kuat?

4 Pernahkah Anda mengungkapkan nilai keindahan bahasa yang terdapat dalam prosa/puisi atau teks iklan?

5. Dapatkah Anda melafalkan kembali kalimat teks iklan dengan tepat?

(Jika menjawab “Ya” berjumlah 80%, hubungi fasilitator untuk menentukan

kegiatan Anda selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 80%,

silakan pelajari modul ini sampai tuntas.)

Page 4: standart kompetensi

BAB II

MATERI PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Jenis Kegiatan Tgl. Waktu Tempat Pencapaian

Alasan Perubahan

Disetujui Fasilitator

1. Menganalisisunsur di dalamprosa2. Menganalisisunsur didalam puisi3. Menganalisispesan teksiklan

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1. Menganalisis Unsur Di Dalam Prosa

a. Tujuan

Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat:1. Memahami dan menangkap pesan yang tersirat dari prosa (novel/roman/cerpen) yang dibaca;2. Mengungkapkan gagasan/pandangan;3. Terampil mengungkapkan ulasan/tanggapan dengan tepat;4. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian materi

Banyak hal yang dapat kita peroleh setelah membaca cerita, antara lain memperkaya pengalaman hidup atau menemukan pengalaman-pengalaman orang lain yang tidak pernah kita alami untuk diambil hikmahnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan penggalan cerpen di bawah ini.

……… kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang kebun keliling seperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-pakaian bekas itu kuberikan kepadanya di samping upah yang dia terima. Kami sebenarnya bukanlah orang yang mampu. Tapi kebiasaan itu telahditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.

Dikutip dari:Cerpen Malam Takbir Hamsad Rangkuti

Page 5: standart kompetensi

Rafiah dan mertuanya tak pernah ke luar rumah. Sekalian orang yang datang bertandang sudah mengetahui bahwa mereka tidak usah lagi mengetuk pintu atau berseru-seru di beranda muka, melainkan boleh terus ke belakang saja buat menemui orang rumah. Seorangpun di antara segala sahabat Hanafi tak datang ke rumahnya, karena selama ini yang dicari oleh mereka hanyalah Hanafi saja, sedang ahli rumahnya yang lain hanyalah berguna buat menyediakan hidangan belaka.Kedua perempuan itu, mertua dan menatu, sedang asyik bekerja di dapur.Syafei tidur nyenyak dalam buaian di beranda belakang, diayun-ayun oleh si buyung.

Salah Asuhan

Dari dua contoh penggalan prosa di atas dapat kita ketahui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa (cerpen) pertama yaitu; amanatnya “Orang mampu harus menyayangi orang tak mampu”

Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa (roman) kedua yaitu :budayanya, “Perempuan lebih banyak berperan dalam rumah tangga”

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kita telah menemukan dua unsur yaitu, amanat dan budaya. Unsur di atas baru sebagian kecil, unsur lainnya masih banyak lagi yang perlu kita temukan.

Agar kalian terampil menentukan unsur-unsur lainnya, baca dancermatilah ringkasan novel di bawah ini kemudian apresiasikanlah unsure-unsuryang ada di dalamnya.

c. Rangkuman……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Tugas

Bacalah novel karya Idrus berjudul “Aki”, kemudian tentukan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya!…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Baca ringkasan novel karya Mochtar Lubis ini dengan cermat!

HARIMAU-HARIMAU Novel ini mengisahkan tujuh orang pendamar di hutan damar dekat danau Bantau, Sumatera. Mereka adalah: Pak Haji, Buyung, Sanip, Talib, Pak Balam, Sutan, dan Wak Katok yang merupakan pemimpin rombongan karena ia seorang guru silat dan memiliki mantera.

Page 6: standart kompetensi

Di hutan mereka menginap di gubug Wak hitam, seorang ahli ilmu gaib dan sihir berusia 70 tahun. Wak Hitam sering tinggal di gubug peristirahatannya itu bersama Siti Rubinah, istri keempatnya yang mudabelia. Melihat istri Wak hitam, banyak pendamar tergoda oleh kecantikannya. Pada suatu hari ketika Siti Rubiah sedang mandi di sungai, Wak Katok mengintipnya dan berusaha menyeretnya ke semak. Buyung yang sudah punya tunangan pun jatuh cinta pada Siti Rubiah. Siti Rubiah yang menderita hidup dengan Wak Hitam menyambut cinta Buyung. Mereka menjalin hubungan mesra. Dalam perburuannya para pendamar mendapat seekor kijang yang sebenarnya sudah diincar harimau tua. Karena mangsanya diambil, harimau itu marah. Pada hari berikutnya, harimau itu menerkam Pak Balam hingga luka parah. Merasa ajal telah dekat, Pak Balam berpendapat bahwa harimau itu adalah utusan Tuhan untuk membalas dosa yang diperbuat, maka ia pun mengakui dosa karena telah membiarkan Wak katok merampok, membunuh dan memperkosa. Pendapat Pak Balam ini menimbulkan konflik di antara para pendamar. Satu pihak menuntut agar masing-masing orang mengaku dan bertobat atas dosa-dosanya, pihak lain tidak mau karena dosa adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Giliran berikutnya Talib diterkam harimau dan meninggal. Maka mereka pun memutuskan untuk memburu harimau itu. Ketika bertemu dengan harimau buruannya, Wak Katok yang membawa senjata dan memiliki mantera ternyata tidak dapat berbuat apa-apa. Dari peristiwa ini terungkap bahwa Wak katok adalah pengecut dan penipu. Merasa rahasianya telah terbongkar, Wak katok berencana membunuh temantemannya. Di antara mereka terjadilah perseteruan memperebutkan senjata. Pak Haji tertembak dan meninggal, namun Wak Katok dapat dilumpuhkan lalu diikat untuk umpan harimau. Ketika harimau datang hendak memangsa Wak Katok, Buyung segera menembaknya tepat di kepala, dan harimau itu pun tersungkur. Buyung sadar bahwa untuk keselamatan bersama, harimau dalam diri masing-masing, yakni kezaliman, kemunafikan dan egoisme, harus dibunuh dulu. Buyung merasa lega karena telah terbebas dari cengkeraman tahyul dan mantra serta jimat palsu. Buyung dan Sanip segera meninggalkan hutan damar itu dan menyerahkan Wak Katok kepada polisi karena ia telah membunuh Pak Haji, dan memperbuat kejahatan-kejahatan lain yang terungkap selama dalam cekaman maut oleh harimau.

Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia SMK

e. Test Formatif

Bila Anda telah memahami ringkasan novel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaanberikut ini dengan kalimat-kalimat singkat dan mudah dipahami.1. Unsur-unsur apa saja yang Anda temukan dari ringkasan novel di atas?………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….2. Kritik apa yang terkandung di dalamnya, bagi kehidupan dewasa ini?……………………………………………………………………………………………………3. Ungkapkan amanat apa yang disampaikan pengarang!………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….

Page 7: standart kompetensi

4. Setelah Anda membaca ringkasan novel di atas, ungkapan gejolak batinyang dialami oleh tokoh Wak katok!………………………………………………………………………………………………….5. Apakah Anda telah mendiskusikan bacaan ringkasan novel di atas?Unkapkan simpulan Anda setelah berdiskusi!………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….

f. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban TugasTema : kemenangan memperjuangkan hidupJalan cerita/alur : majuTokoh/watak :1. Aki : pantang menyerah, tidak mudah putus asa.2. Sulasmi (istri Aki) : penyayang, sabar.3. Akbar (anak Aki) : patuh pada orang tua.4. Lastri (anak Aki) : sabar, patuh pada orang tua.Setting:Tempat: Jakarta, di kantor, di rumah.Waktu: pagi hari, siang hari, sore hari.Suasana: ramai.Gaya bahasa: menarik dan mudah dipahami.

Kunci Jawaban Test Formatif

1. a. Tema: kemunafikan, kezaliman dan ketidakadilan b. Penokohan: 7 orang pendamar

Wak KatokBuyungPak HajiSanipTalibPak BalamSutan

c. Latar tempat: dekat Danau Bantau, Sumatera. Latar suasana: hutan rimba d. Sudut pandang: pengarang sebagai pengamat Gaya bahasa: bahasanya sangat memikat, berhasil menghidupkan cerita dengan

latar hutan rimba yang penuh keangkeran. 2 . Manusia di dunia mana pun harus mencintai manusia dan unsur menjadi manusia,

orang terlebih dahulu harus membunuh harimau di dalam dirinya. 3. Setiap orang wajib melawan kezaliman di mana pun juga kezaliman itu berada. 4. Rahasianya terbongkar, mantra dan jimat palsu yang dimilikinya tidak dapat berbuat

apa-apa dan terungkap bahwa Wak Katok adalah pengecut dan penipu. 5. “Harimau-harimau” melukiskan egoisme, kezaliman dan kemunafikan bahwa yang

dijadikan sebagai pemimpin rombongan adalah pengecut dan penipu. Tetapi akhirnya kebohongan tahyul, mantra sera jimat palsu ketahuan juga.

Page 8: standart kompetensi

Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi

a. Tujuan

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapakan Anda dapat:1. memahami dan menangkap kesan yang tersirat dalam puisi yang dibacanya;2. terampil mengungkapkan gagasan, pendapat atau pandangan dengan tepat;3. menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian Materi

Mengapresiasikan puisi bermacam-macam, misalnya membuat parafrase, deklamasi atau membuat ulasan. Untuk lebih jelalsnya perhatikan apresiasi puisi dibawah ini.

Perempuan-perempuan Perkasa

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,dari manakah merekaKe stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desaSebelum pluit kereta pagi terjaga,Sebelum hari bermula dalam pesta kerjaPerempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,ke manakah merekaDi atas rod-roda baja mereka berkendaraMereka berlomba dengan surya menuju gerbang kotaMerebut hidup di pasar-pasar kotaPerempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,siapakah merekaMereka ialah ibu-ibu yang perkasaAkar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kotaMereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

(Hartoyo Andangjaya)

Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, kita dapat mengungkapkan kesan betapa gigihnya perjuangan hidup wanita-wanita pedesaan, sehingga disebutnya sebagai “perempuan-perempuan perkasa”. Mereka dating dari tempat yang jauh pada saat hari masih gelap. Mereka pekerja-pekerja yang gigih dan keras kehidupannya, yang diungkapkan dengan “di atas rodaroda baja”. Mereka berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarga, menghidupi desanya. Kerasnya perjuangan diungkapkan dengan “Merebut hidup”.

Penggunanan majas dalam puisi ini dapat kita temukan antara lain, majas

Personifikasi yaitu:1. peluit kereta api terjaga;2. hari bermula dalam pesta kerja.

Page 9: standart kompetensi

Majas metafora yaitu:1. mereka adalah akar yang melata;2. mereka: cinta kasih bergerak.

Agar Anda lebih terampil mengungkapkan unsur lainnya, baca dan hayatilah puisi berikut ini.

c. Rangkuman ………………………………………………………………………………………..... .……………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Tugas

Bacalah puisi Chairil Anwar berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil”, kemudianapresiasikanlah!…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Baca dan hayatilah puisi di bawah ini!

Kepada Peminta-minta

Baik-baik, aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dari segala dosa.Tapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi beku

Jangan lagi kau berceritaSudah tercacar semua di muka

Nanah meleleh dari mukaSambil berjalan kau usap juga

Bersuara tiap kau melangkahMengerang tiap kau memandangMenetes dari suasana kau datangSembarang kau merebah

Mengganggu dalam mimpikuMengempas aku di bumi keras

Di bibirku terasa pedasMengamuk di telingaku

(Chairil Anwar)

e. Test Formatif

Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, jawablah pertanyaan - pertanyaanberikut ini dengan singkat.

1. Apa tema puisi di atas?………………………………………………………………………………….2. Makna apa yang terkandung dalam bait pertama puisi di atas?

Page 10: standart kompetensi

………………………………………………………………………………….3. Dari kutipan puisi bait ke 2 di atas terungkap kesan?………………………………………………………………………………….4. Siapa yang dimaksud oleh penyair dengan “Dia”?………………………………………………………………………………….5. Mengapa ia akan menghadap “Dia”?………………………………………………………………………………….6. Mengapa penyair tidak mau ditentang dan tak mau mendengar cerita itu lagi?………………………………………………………………………………….7. Siapa yang dimaksud “kau”?…………………………………………………………………………………………8. Apa yang mengganggu dalam mimpinya?…………………………………………………………………………………………9. Gaya bahasa apa yang paling menonjol diungkapkan penyair dalam puisi di atas?………………………………………………………………………………………..10.Apakah Anda telah mendiskusikan puisi di atas? Ungkapkan simpulan isi puisi Anda setelah berdiskusi!………………………………………………………………………………….......

b. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tugas

Senja di Pelabuhan KecilBuat : Sri Aryati

Ini kali tidak ada yang mencari cintaDi antara gudang, rumah tua pada ceritatiang serta temali, kapal, perahu tiada berlautmengembus diri dalam percaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elangmenyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerakdan kini, tanah, air, tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. BerjalanMenyisir semenanjung, masih pengap harap.Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalandari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

(Chairil Anwar)

Apresiasi

Setelah gagal menggapai cinta Sri Aryati, Chairil tidak akan mencari cinta lagi, di hatinya tidak ada lagi cinta. Ia putus asa, tidak lagi harapan. Hidupnya yang tak lagi punya gairah (lihat bait kedua baris keempat), hidupnya sebatang kara serta sangat sedih. Tangis hatinya sampai terdengar dari pantai keempat, tempat yang amat jauh.

Page 11: standart kompetensi

Tema: putus asa kehilangan cinta

Rima/persajakannya: ada pada bunyi akhir tiap larik

Diksi/pilihan kata:- pilihan kata penyair berhasil menghidupkan suasana dengan gambaran yang dalam sehingga memancarkan keindahan (lihat bait tiga baris kedua dan baris keempat: sedu penghabisan bisa terdekap); - penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut yang tenang (lihat bait kedua baris keempat).

Kunci Jawaban Test Formatif

1. Berserah diri kepada Tuhan atas segala dosa2. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan3. Kenyataan tidak mungkin dihindari4. Tuhan5. Untuk berserah diri karena merasa berdosa6. Karena penyair tidak tahan melihat penderitaan peminta-minta7. Pengemis8. Kehidupan pengemis yang penuh derita9. Gaya bahsa hiperbola (yang melebih-lebihkan)

a. Bersuara tiap kau melangkahb. Mengerang tiap kau memandangc. Sudah tercacah semua di muka.

10.Penyair merasa berdosa melihat penderitaan peminta-minta yangtampak dari wajahnya dan setiap langkahnya, tetapi penyair tidak dapatberbuat banyak kecuali pasrah pada “Dia”.

Kegiatan belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan

a. Tujuan

Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat:1. Memahami tentang makna/pesan dalam teks iklan;2. Mengungkapkan pesan teks iklan dengan tepat;3. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian Materi

Ternyata kalimat/ungkapan yang bernilai sastra banyak terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya kalimat iklan yang ditayangkan oleh media elektronik/media cetak.Contoh:1. Aku dan kau suka dancow2. Terus terang philip terang terus

Kalimat “Aku dan kau suka dancow”, kalau dilihat dari unsur keindahannya kalimat ini menggunakan pengulangan bunyi atau aliterasi. Dengan adanyapengulangan bunyi tersebut, pendengar akan selalu mengingat pada produk yang diiklankan.

Page 12: standart kompetensi

Dalam kalimat kedua “Terus terang philip terang terus”. Kalimat ini begitumenarik karena adanya permainan kata yang menyebabkan perubahan arti.

c. Rangkuman

Berdasarkan pemahaman Anda, buatlah rangkaian modul yang telah Andapelajari ini.……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Tugas

Simaklah iklan yang ditayangkan melalui media elektronik tentang minumansusu dan sebutkan keindahan bahasa yang terdapat dalam kalimat teksiklan tersebut. Sebutkan pula sumber data jam tayang dan nama statsiunTV yang menayangkan.

Simaklah teks iklan “ Kartu As” di bawah ini dengan cermat!

Kartu As gak ada matinyaNomornya cuma-cumaPakenya suka-sukaTayangan: Stasiun TPI……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………e. Test formatifSetelah Anda menyimak teks iklan di atas jawablah pertanyaan-pertanyaanberikut ini dengan singkat.1. Sebutkan kalimat yang mengandung rima/persajakan/persamaan bunyisehingga bernada puitis!………………………………………………………………………………………………………2. Gaya bahasa apa yang diungkapkan dalam teks iklan di atas?……………………………………………………………………………………………………..3. Ungkapkan/tulis bila Anda menemukan penulisan kata-kata yang tidakbaku dan perbaiki!………………………………………………………………………………………………………4. Bagaiman diksi yang diungkapkan dalam teks iklan di atas?………….………………………………………………………………………………………….5. Apakah Anda telah mendiskusikan teks iklan di atas?Ungkapkan isi penekanan teks iklan Anda setelah bersiskusi!………………………………………………………………………………………………

Page 13: standart kompetensi

e. Kunci Jawaban Kunci Jawaban Tugas

Nama produk : Susu Bendera (Frisian Flag)Jam tayang : 19.05Nama Stasiun TV : RCTI

Dialog Teks iklan

Tulang : Nah …… kau bikin satu buat tulang ya?Ucok : Bukan, buat aku.Tulang : Buat tulang lah ….Ucok : Bukan, buat aku.Hamid : Betul Cok ! Kato Ama’k susu itu bagus untuk tulang.Ucok : Hamid …..Hamid ….. inilah tulang aku ….. bukan tulang ini

Catatan penting

1. Terjadi salah penafsiran terhadap penggunaan istilah tulang (bahasa Batak)= paman tulang (bahasa Indonesia)= bagian rangka tubuh manusia

2. Penekanan tentang kelebihan produk tersebut, dapat diminum dari kalangan anak-anak hingga dewasa, baik untuk pertumbuhan tulang dan enak rasanya

Kunci Jawaban Test Formatif

1. Rima/persajakan/persamaan bunyi: cuma-cuma suka-suka2. Gaya bahasa hiperbola (melebih-lebihkan) - Nomornya cuma-cuma.3. Kata tidak baku: pake→ bakunya: pakai gak→ bakunya: tidak4. Diksi/pilihan kata: sederhana, mudah dipahami5. Iklan ini menekankan agar penonton tertarik untuk membeli/menggunakan “Kartu As” karena memiliki berbagai kelebihan yaitu:

a. Kartu/nomor perdana harganya relatif murahb. Pemakaiannya hemat/iritc. Sinyalnya kuat

Page 14: standart kompetensi

BAB. IIIEVALUASI

A. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Kalau bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untukmembawanya ke rumah sakit.“Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”.“Boleh, Pak Asmar, bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter, ini kuncinyamobil dan sedikit uang untuk berobat”!………………………..Amanat yang disampaikan oleh pengarang dalam penggalan prosa di atasialah …………

a. Pinjam mobil untuk menolong seseorang.b. Perintah membawa anak ke dokter.c. Tolong menolong sesama manusia itu penting.d. Bantuan berupa uang akan lebih bermanfaat.e. Kendaraan sangat sulit di kampung.

2. Unsur intrinsik yang tidak ditampilkan dalam penggalan prosa pada soalnomor 1 adalah ….

a. latar tempat.b. latar waktu.c. penokohan.d. tema.e. amanat

3. ………………baik-baik aku akan menghadap Diamenyerahkan diri dan segala dosatapi jangan tentang lagi akunanti darahku jadi beku……………..(Chairil Anwar)Makna yang terkandung dalam penggalan puisi diatas:

a. Pengakuan dosa.b. Penyerahan diri kepada Tuhan.c. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan.d. Pertentangan batin dalam diri manusia.e. Penyerahan diri manusia kepada Tuhan atas segala dosanya.

4. …………..TuhankuAku hilang bentukRemukTuhankuAku mengembara di negeri asing………..(Chairil Anwar)

Page 15: standart kompetensi

Penggalan puisi di atas menyatakan:a. suasana duka.b. kecelakaan seseorang.c. suasana hati yang bimbang.d. ketidaktahuan jalan ke negeri asing.e. keinginan untuk merantau.

5. Saudara-saudar kamu perempuan, rapat yang terhormat ! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah berbicara tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan datang. Janganlah sekali-kali disangka bahwa berunding tentangcitacita yang demikian semata-mata berunding tentang angan-angan dan pengelamunan yang tidak mempunyai guna yang praktis sedikit juapun.

Layar terkembangKarya Sutan Takdir Alisyahbana

Isi roman di atas ialah:a. Bagai mana peran wanita di masyarakat.b. Apa yang harus diperjuankan wanita.c. Wanita berjuang untuk kedudukan sejajar dengan laki-laki.d. Emansipasi bukan hanya angan-angan.e. Kelompok perempuan berjuang melawan laki-laki.

6. Yang termasuk sastrawan Angkatan 66 ialah :a. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Chairil Anwarb. Sanusi Pane–Taufik Ismail–Marah Ruslic. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Motinggo Boesyed. W.S. Rendra–N.H. Dini–Selasihe. N.H. Dini–Chairil Anwar–Amir Hamzah

7. “Waktu kecilku aku pernah mendatangi upacara Idul Kurban. Semalaman aku tidak ias tidur mengingat kepapda lembu yang sekarang yang mendelik-delik matanya kehabisan harap. Dan darahnya yang mancur dengan daging putih berdenyut-denyut. Lalu gerak-gerik putus asa sapiyang lain menunggu gilirannya direntang kaki dan disembelih. Tetapi aku kini tidak selemah itu lagi. Sikapku terhadap pesakitan sebagai pemotong sapi di muka seonggokan daging. Darahku tinggal dingin waktu menembak”

(Kejatana di Sumbing: Subagio SastroWardoyo)

Kesan yang diperoleh setelah membaca kutipan di atas ialah:a. Menggambarkan seorang yang tidak tega melihat hewan kurbanb. Menggambarkan seorang yang pada masa kecilnya sebagai penakutc. Menggambarkan seorang jagal yang hatinya lemahd. Menggambarkan seorang algojo yang tidak punya rasa kasihane. Menggambarkan seorang penjahat berdarah dingin

8. Begitulah yang dikatakan orang. Kelima cincin emas yang didapat suamikuini memang bertuah, karena diberi oleh orang pintar yang berilmu tinggi.Sebenarnya aku tak mau percaya semua ini, tapi ……..Informasi budaya yang kita peroleh dari penggalan prosa di atas adalah:a. Cincin dari suami merupakan cincin bertuahb. Cincin bertuah selalu terbuat dari emasc. Kepercayaan masyarakat tentang cincin bertuahd. Cincin emas dari orang berilmu tinggi selalu bertuahe. Cincin bertuah diperoleh dari orang berilmu tinggi

Page 16: standart kompetensi

9. Sastrawan yang teregolong pengarang Angkatan 45 ialah:a. Abdul Muis–Marah Rusli–Ahdiat Kartamihardjab. Rustam Efendi–Umar Ismail–Sutan Takdir Alisyahbanac. Chairil Anwar–N.D. Dini–Idrusd. Muh. Yamin–Selasih–Asrul Sanie. Sanusi Pane–Amir Hamzah–Taufik Ismail

10.Teks iklan yang paling singkat, mudah diingat, mudah dibaca, menggunakan huruf yang besar, warna tulisan mencolok sugestif sangat cocok untuk …..

a. Iklan berbentuk artikel.b. Iklan permintaan.c. Iklan pengumuman.d. Iklan penawaran.e. Reklame

B. Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat.

1. Tunjukkan unsur yang menonjol dalam puisi di bawah ini

Keringat mengucur darah memancurdari dada pahlawan yang gugurpanji perjuangan pantang mudurmerebut tampuk hariserta menggenggamnya dalam kepalandalam arus waktu yang menghapus kesabaranSenjata kita adalah keringatsenjata kita adalah darahKeringat dan darah dan jiwa yang luhur

Dari Pembebasan, Abdul Wahid S.

2. Unsur apa yang paling dominan dalam penggalan roman di bawah ini.

Tuti adalah tipe wanita yang serius dan menjunjung tinggi harga diri.Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapan dan kesanggupan seseorang.Selain sebagai seorang mahasiswa kedokteran, Jusuf aktif juga sebagaianggota Pengurus Besar Pemuda Baru. Dia banyak memikirkan kesulitanmahasiswa dalam melanjutkan studi karena kekurangan dana.

3. Tunjukkan keindahan bahasa yang terkandung dalam kalimat iklan di bawah ini.

“Anda batuk babat dengan contrabat”

Page 17: standart kompetensi

KUNCI JAWABAN EVALUASI

A. Pilihan Ganda

1. C2. A3. C4. C5. E6. C7. B8. C9. C10.E

Page 18: standart kompetensi
Page 19: standart kompetensi

BAB. IVPENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari.

Rumus:Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100 10

Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:90%-100% = baik sekali80%-89% = baik70%-79% = cukup

Apabila penguasaan Anda telah sampai 75% atau lebih, Anda dapat melanjutkan mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari 75%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya bagian yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada fasilitator atau guru Anda.

*****************************************

“Para pemenang membuktikan bahwa kelemahan tidak menghentikan siapapun yang bersungguh – sungguh untuk menjadi

pemenang”

Page 20: standart kompetensi

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidkan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar bahasa Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Haryanto, Dwi. 2002. Sukses Ujian Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo:,CV Iked.

Keraf, Gorys. 2001. Tata bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Maskurun. 2002. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.

Suparni. 1995. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Aditya.__

Rendra,W.S.1976. Seni Drama Untuk Remaja. Jakarta: Pustaka jaya.