Ppt standart costing

34
AKUNTANSI MANAJEMEN Kelompok G Dzul mufidah Mauliza Safitri Wulandari Iqbal Muhammad Samsul Bahri

Transcript of Ppt standart costing

Page 1: Ppt standart costing

AKUNTANSI MANAJEMENKelompok G

Dzul mufidahMauliza

Safitri WulandariIqbal Muhammad

Samsul Bahri

Page 2: Ppt standart costing

STANDAR UNITStandar unit adalah biaya variabel input yang

dianggarkan perunit output.Dua keputusan yang harus dibuat dalam

menentukan biaya standar unit untuk suatu input tertentu, yaitu :

1. Jumlah input yang seharusnya digunakan perunit output (keputusan kuantitas)

2. Jumlah yang seharusnya dibayar untuk kuantitas input yang digunakan (keputusan harga). Biaya standard unit dapat dihitung dengan Kuantitas x Standard Harga.

Page 3: Ppt standart costing

BAGAIMANA STANDAR DIBUAT????

Standard harga adalah tanggung jawab gabungan dari operasional, pembelian, personalia, dan akuntansi.

Dalam penetapan standard harga, pembelian harus mempertimbangkan diskon, biaya pengiriman dan kualitas.

Page 4: Ppt standart costing

MACAM-MACAM STANDAR

Standard ideal membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna.

Standard yang saat ini dapat tercapai (current attainable standard) bisa dicapai dengan beroperasi secara efisien. Kelonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan, keterampilan yang lebih rendah dari sempurna dan menantang tetapi dapat dicapai.

Page 5: Ppt standart costing

MENGAPA SYSTEM BIAYA STANDARD DITERAPKAN???

Alasan penerapan sistem biaya standar adalah untuk memperbaiki

perencanaan dan pengendalian, serta memfasilitasi perhitungan

harga pokok produk.

Page 6: Ppt standart costing

ANALISIS VARIANSI : DESKRIPSI UMUM

Digunakan untuk megidentifikasikan biaya yang seharusnya pada tingkat aktivitas aktual tertentu.

Variansi Harga dan EfisiensiTotal variansi anggaran adalah perbedaan antara biaya aktual input dan biaya yang direncanakan.Total variansi dibagi menjadi dua, yaitu :

Variansi harga (tarif) adalah perbedaan antara harga aktual dan harga standar per unit dikalikan jumlah input yg digunakan : (AP – SP ) AQ

Variansi penggunaan (efisiensi) adalah perbedaan antara kuantitas input aktual dan input standar dikalikan dengan standar harga per unit input : (AQ - SQ) SP

Page 7: Ppt standart costing

Maka:Total variansi = Variansi harga + Variansi penggunaan

= (AP - SP) AQ + (AQ - SQ) SP= [(AP x AQ) – (SP x AQ)] + [(SP x AQ) – (SP x SQ)]= (AP xAQ) – (SP x AQ) + (SP x AQ) – (SP x SQ)=

Keterangan : SP = standar harga per unit suatu input SQ = kuantitas standar input yang diizinkan untuk output

aktual AP = harga aktual per unit input AQ = kuantitas input aktual yang digunakan

(AP x AQ) - (SP x SQ)

Page 8: Ppt standart costing

ANALISIS VARIANSI : BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA

VARIANSI BAHAN BAKU

A. VARIANSI HARGA BAHAN BAKU

Variansi harga bahan baku (material price variance-MPV) mengukur perbedaan antara berapa yang harus dibayar untuk bahan baku dan berapa yang secara actual dibayar. Rumus untuk perhitungan varian ini adalah

MPV = (APxAQ) – (SPxAQ)Atau

MPV = (AP-SP) AQKet:AP = harga aktual perunitSP = harga standart perunitAQ = kuantitas akrual bahan baku yang digunakan

Page 9: Ppt standart costing

Contoh Perhitungan Harga Bahan BakuCrunchy Chips membeli dan menggunakan 780.000 ons

jagung kuning pada minggu pertama maret. Harga pembelian $0,0069 perons.

Jadi AP adalah $0,0069, AQ adalah 780.000 ons dan SP adalah $0,0060. Dengan menggunakan informasi ini, variansi harga bahan baku dapat dihitung sebagai berikut

Kuantitas actual pada harga actual = SP x SQ = 780.000 x $0,0069 = $5,382

Kuantitas actual pada harga standar = AQ x SP = 780.000 x $0,0060 = $4,680

Kuantitas standar pada harga standar = SQ x SP = 873.000 x $0,0060 = $5,288

Page 10: Ppt standart costing

MPV = (AP-SP) AQ= ($0,0069 – $0,0060) 780.000= $0,0009x780.000= $702

Persentase SPxAQ =$702/$4,680 = 15%

Page 11: Ppt standart costing

Tanggung Jawab Terhadap Variansi Harga Bahan Baku

Tanggung jawab ini biasanya diemban oeh agen pembelian, dimana variansi harga dapat dipengaruhi oleh factor-faktor seperti kualitas, kuantitas diskon, jarak sumber dari pabrik,

Analisis Variansi Harga Bahan Baku Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis

variansi adalah memutuskan apakah variansi signifikan atau tidak,. Jika dinilai tidak signifikan, tidak ada langkah lebih jauh yan diperlukan.

  Waktu Perhitungan Variansi Harga

1. Ketika bahan baku dikeluarkan untuk digunakan dalam produksi

2. Ketika mereka dibeli

Page 12: Ppt standart costing

B. VARIANSI PENGGUNAAN BAHAN BAKU LANGSUNG

“Pendekatan rumus variansi penggunaan bahan baku (Material Usage Variance- MUV) mengukur perbedaan antara bahan baku langsung yang secara actual digunakan dan bahan baku langsung yang seharusnya digunakan untuk output actual.“

Rumus untuk menghitung variansi ini adalah MUV – (SPxAQ) –(SPxSQ)

AtauMUV = (AQ-SQ) SP

Ket : AQ= kuantitas actual bahan baku yang digunakanSQ= kuantitas standar bahan baku yang diperbolehkan untuk

output aktualSP= harga standar per unit

Page 13: Ppt standart costing

Contoh Perhitungan Variansi Penggunaan Bahan Baku

Chunchy Chips menggunakan 780.000 ons jagung kuning untuk memproduksi 48.500 bungkus keripik jagung .

Oleh karena itu, AQ = 780.000. SP adalah 0,006 per ons jagung kuning. Standar unit adalah 18 ons jagung kuning untuk tiap bungkus keripik jagung.

Sehingga SQ adalah 18x48.500 atau 873.000 ons. Untuk variansi penggunaan bahan baku dihitung sebagai berikut

MUV =(AQ-SQ) SP= (780.000-873.000) ($0,006)= $558 F

Persentase SQxSP = $558/$5.238 = 10,7 %

Page 14: Ppt standart costing

Tanggung Jawab Atas Variansi Penggunaan Bahan Baku

Manajer produksi secara umum bertanggung jawab terhadap penggunaan bahan baku. Meminimalkan sisa, pembuangan, dan pengerjaan kembali, semuanya adalah cara-cara manajer untuk dapat memastikan bahwa standar terpenuhi.

Analisis Variansi Penggunaan Bahan BakuPenyelidikan menyatakan bahwa varansi penggunaan bahan baku yang dapat ditoleransi adalah hasil pembelian jagung berkualitas tinggi yang dibeli oleh departemen pembelian.

Page 15: Ppt standart costing

VARIANSI TENAGA KERJA LANGSUNG

A. VARIANSI TARIF TENAGA KERJA (Labor Rate Variance) menghitung perbedaan

antara apa yang sudah dibayar untuk tenaga kerja langsung dan apa yang seharusnya dibayar:

LRV = (AR x AH) – (SR xAH)Atau

LRV = (AR - SR) AH

Ket:AR = tariff upah akrual perjamSR= tariff upah standar perjamAH= jam tenaga kerja langsung actual yang digunakan

Page 16: Ppt standart costing

Contoh Perhitungan Variansi Tarif Tenaga Kerja

Aktivitas tenaga kerja langsung pada para pengawas Crunchy Chips akan digunakan untuk mengilustrasikan perhitungan seluruh tariff tenaga kerja. 360 jam digunakan untuk pengawasan selama minggu pertama bulan maret. Upah actual perjam yang dibayarkan untuk pengawas adalah $7,35. Tarif Upah standar adalah $7,00, sehingga AH adalah 360, AR adalah $7,35, dan SR adalah $7,00. Variansi tenaga kerja dihitung sebagai berikut :

 LRV = (AR-SR)AH

= ($7,35 - $7,00) 360= $0,35X360=$126 U

Persentase dari SRxAH= $126/$2.520= 5%

Page 17: Ppt standart costing

Tanggung Jawab Terhadap Variansi Tarif Tenaga Kerja

Tarif tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh tekanan eksternal seperti pasar tenaga kerja dan kontrak persatuan buruh. Tarif upah actual mengacu pada tarif standar.

 Analisis Variansi Tarif Tenaga Kerja

Meskipun variansi 5 persen tidak dinilai signifikan, anggaplah bahwa suatu penyelidikan telah dilakukan. Penyebab variansi telah ditemukan, yakni penggunaan para operator mesin, yang digaji lebih tinggi dan lebih ahli sebagai pengawas, yang disebabkan karena 2 pengawas keluar tanpa pemberitahuan resmi. Tindakan korektif adalah dengan merekrut dan melatih pengawas baru.

Page 18: Ppt standart costing

B. VARIANSI EFISIENSI TENAGA KERJA

Variansi efisiensi tenaga kerja (Labor Efficiency Variance-LEV) mengukur perbedaan antara jam tenaga kerja yang secara actual digunakan dan jam tenaga kerja yang seharusnya digunakan.

LEV = (AHxSR) – (SHxSR)Atau

LEV = (AH-SH)SR

 Ket :AH = jam actual tenaga kerja langsung yang

digunakanSH = jam standar tenaga kerja langsung yang

seharusnya digunakanSR= tariff upah standar per jam

Page 19: Ppt standart costing

Contoh Perhitungan Variansi Efisiensi Tenaga Kerja

Cruchy chips menggunakan 360 jam tenaga kerja langsung untuk pengawasan saat memproduksi 48.500 bungkus keripik jagung. Tarif 0,007 jam perbungkus keripik berbiaya $7 perjam, seharusnya telah digunakan.

Jam standar yang diperbolehkan untuk pengawasan adalah 339,5 (0,007x48.500). jadi AH adalah 360, SH adalah 339,5 dan SR adalah $7. Variansi efisiensi tenaga kerja dihitung sebagai berikut :

LEV = (AH-SH) SR= (360-339,5)$7=20,5x$7= $143,50 U

Persentase dari SHxSR = $143,50/$2.376,50 = 6%

Page 20: Ppt standart costing

Tanggung Jawab Terhadap VariansiEfisiensi Tenaga Kerja

Secara umum para manajer produksi bertanggung jawab atas penggunaan secara produktif tenaga kerja langsung. Tetapi sebagai mana yang berlaku untuk semua variansi, begitu penyeab ditemukan, tanggung jawab dapat dibebankan kebidang lain.

  Analisis Variansi Efisiensi Tenaga Kerja

Asumsikan bahwa $143,50 variansi yang tidak ditoleransi dinilai signifikan, dan penyebabnya telah diselidiki. Penyelidikan menyatakan bahwa banyak pemberhentian proses muncul karena tugas operator mesin dipisah dalam menjalankan mesin dan pengawasan, hal ini menyebabkan lebih banyak waktu menganggur untuk pengawasan.

Tindakan korektif yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah adalah sama dengan yang direkomendasikan untuk variansi tariff yang tidak diinginkan, yaitu merektur dan melatih 2 pengawas baru.

Page 21: Ppt standart costing

ANALISIS VARIANSI : BIAYA OVERHEAD

Variansi overhead total adalah perbedaan antara overhead yang dibebankan dengan yang aktual.

Variansi total overhead variabel dibagi menjadi dua komponen, yaitu :

1. Variansi overhead variabel2. Variansi overhead tetap

Page 22: Ppt standart costing

1. VARIANSI OVERHEAD VARIABEL

A. VARIANSI OVERHEAD VARIABEL Tarif overhead variable (standar) $3,85/jam TKL Biaya actual overhead variable $1.600 Jam kerja actual (mesin dan pengawasan 400 Jumlah bungkus kripik yang diproduksi 48.500 Jumlah jam yang diperbolehkan untuk produksi 378,3

(0,0078x48.500) Overhead variable yang dibebankan $1.456

($3,85x378,3)

Page 23: Ppt standart costing

B. VARIANSI TOTAL OVERHEAD VARIABEL

Variansi total overhead variable adalah perbedaan antara overhead variable yang actual dengan yang dibebankan.

Dalam contoh, variansi total overhead dihitung sebagai berikut: 

VARIANSI TOTAL = $1.600 -$ 1.456 = $144 U

Page 24: Ppt standart costing

C. VARIANSI PENGELUARAN OVERHEAD VARIABELMengukur pengaruh agregat dan perbedaan antara tarif actual over head variable (actual variable overhead rate-AVOR) dan tariff standar overhead variable (standar variable overheadrate-SVOR). Tarif actual overhead variable adalah overhead variable actual dibagi dengan jam actual. ($1.600/400jam).

Rumus untuk menghitung variansi pengeluaran overhead variable adalah

= (AVORxAH) – (SVOR x AH)= (AVOR-SVOR)AH= ($400 - $3,85) 400=$60 U

Page 25: Ppt standart costing

D. VARIANSI EFISIENSI OVERHEAD VARIABEL Overhead berubah sesuai proporsi

perubahan jam tenaga kerja langsung yang digunakan.

Variansi efisiensi overhead variable mengukur perubahan dalam konsumsi overhead variable yang muncul karena penggunaan efisiensi (atau tidak efisien) tenaga kerja langsung.

Variansi efisiensi dapat dihtung dengan menggunakan rumus

= (AH-SH)SVOR=(400-378,3)$3,85=$84 U (dibulatkan)

Page 26: Ppt standart costing

2. VARIANSI OVERHEAD TETAP

Contoh :

HAL YANG DIANGGARKAN DAN DIRENCANAKAN Overhead tetap yang dianggarkan

$749.970 Aktivitas praktis 23.400

(0,0078x3.000.000) Tarif standar overhead tetap 32,05

($749.970/23.400)

HASIL AKTUAL Produksi actual 2.750.000 bungkus

keripik Biaya actual overhead tetap $749.000 Jam standar yang dimungkinkan untuk produksi actual

21.450 (0,0078x2.750.000)

Page 27: Ppt standart costing

A. TOTAL VARIANSI OVERHEAD TETAP

OVERHEAD TETAP YANG DIBEBANKAN= TARIF STANDAR OVERHEAD TETAP x JAM STANDAR= $32,05 x 21.450= $687.473

Variansi total overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap actual dengan overhead tetap yang dibebankan :VARIANSI TOTAL OVERHEAD TETAP

= $749.000 - $687.473= $61.527 kurang dibebankan

Page 28: Ppt standart costing

B. VARIANSI PENGELUARAN OVERHEAD TETAP

Didefinisikan sebagai perbedaan antara overheadtetap actual dengan overhead tetap yang dianggarkan.

Variansi pengeluaran dapat ditoleransi karena lebih sedikit overhead tetap yang dikeluarkan daripada yang dianggarkan

Page 29: Ppt standart costing

C. VARIANSI VOLUME OVERHEAD TETAPAdalah perbedaan antara overheadtetap yang dianggarkan dengan overhead tetap yang dibebankan. Variansi Volume mengukur pengaruh perbedaan output actual dari output yang digunakan diawal tahun, untuk menghitung tariff perkiraan standar overhead tetap.

CONTOHCrunchy Chips memiliki kapasitas untuk memproduksi 3.000.000 bungkus keripik, dengan menggunakan 23.400 jam tenaga kerja langsung. Output actual adalah 2.750.000 bungkus. Jadi output actual kurang dari yang diperkirakan, dan hanya 21.450 jam yang diizinkan untuk output actual.

 VARIANSI VOLUME = $32,05 (23.400-21.450)

= ($32,05X23.400)-($32,05X21.450)=$749.970-$687.473

(OVERHEAD TETAP YG DIANGGARKAN- OVERHEAD TETAP YG DIBEBANKAN)

= $62.497 U

Page 30: Ppt standart costing

LAMPIRAN : AKUNTANSI UNTUK VARIANSI

Variansi harga bahan baku

Contoh : jika AP adalah $0,0069 per ons jagung, SP adalah $0,0060 per ons, dan 780.000 ons jagung dibeli, ayat jurnalnya akan menjadi

Persediaan bahan baku SP x AQ

Variansi harga bahan baku

(AP - SP) AQ

Utang dagang AP x AQ

Persedian bahan baku 4.680

Variansi harga bahan baku

702

Utang dagang 5.382

Page 31: Ppt standart costing

Variansi Penggunaan Bahan Baku

Contoh: AQ adalah 780.000 ons jagung, SQ adalah 873.000 ons dan SP adalah $0,006 maka ayat jurnalnya akan menjadi sebagai berikut

Barang dalam proses SQ x SP

Variansi penggunaan bahan baku

(AQ - SQ) SP

Persediaan bahan baku AQ x SP

Barang dalam proses 5.238

Variansi penggunaan bahan baku

558

Persediaan 4.680

Page 32: Ppt standart costing

Ayat Jurnal untuk Variansi Tenaga Kerja Langsung

Contoh : asumsikanlah bahwa AH adalah 360 Jam pengawasan, SH adalah 339,5 jam, AR adalah 7,35 per jam dan SR adalah $7 per jam. Ayat jurnal berikut akan dibuat

Barang dalam proses SH x SR

Variansi efisiensi tenaga kerja

(AH - SH) SR

Variansi tarif tenaga kerja

(AR -SR) AH

Utang gaji AH x AR

Barang dalam proses 2.376,50

Variansi efisiensi tenaga kerja

143,50

Variansi tarif tenaga kerja

126,00

Utang gaji 2.646,00

Page 33: Ppt standart costing

Disposisi Variansi Bahan Baku dan Tenaga KerjaPada akhir tahun, variansi bahan dan tenaga kerja biasanya ditutup ke Harga Pokok Penjualan. Dengan menggunakan data sebelumnya, ayat jurnal akan mengambil bentuk berikut :Harga pokok penjualan 971,50

Variansi harga bahan baku

702,00

Variansi efisiensi tenaga kerja

143,50

Variansi tarif tenaga kerja

126,00

Variansi bahan baku yang digunakan

558,00

Harga pokok penjualan 558,00

Page 34: Ppt standart costing

Variansi Overhead

Overhead yang dibebankan diakumulasi dalam akun yang dibebankan, dan overhead aktual dihitung dalam akun pengendalian. Secara periodik (contohnya, bulanan), laporan kinerja yang memberikan informasi variansi overhead dipersiapkan, pada akhir tahun akun dibebankan dan akun pengendalian ditutup dan variansi dipisahkan.

Variansi overhead kemudian disingkirkan dengan cara menutupnya pada harga pokok penjualan, jika jumlahnya tidak material atau dengan memproratakan diantara barang dalam proses, barang jadi, dan harga pokok penjualan jika jumlahnya material.