l1 Standart Pengukuran

14

description

l

Transcript of l1 Standart Pengukuran

Page 1: l1 Standart Pengukuran
Page 2: l1 Standart Pengukuran

BESARAN , DIMENSI, SATUAN

Dimensi : - Karakteristik fisik misalnya panjang, massa, waktu, muatan

arus listrik

- Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok

Sistem satuan dalam besaran-besaran fisika :

- Sistem Statis (Besar dan Kecil)

- Sistem Metrik Perancis (1866)

- Sistem Inggris (Absolut dan Teknik)

- Sistem International (SI)

Besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bilangan

Satuan : Bakuan atau acuan yang dapat menyatakan dimensi dalam

bilangan misalnya satuan meter untuk menyatakan

panjang, kilogram satuan untuk menyatakan massa dan

detik satuan untuk menyatakan waktu

Page 3: l1 Standart Pengukuran

Sistem metrik :

• MKS (meter-kilogram-sekon)

• CGS (centimeter-gram-sekon)

Sistem Internasional (SI) :

» Besaran pokok :

1. Panjang (m)

2. Massa (kg)

3. Waktu (s)

4. Arus Listrik (A)

5. Suhu (K)

6. Kuat Cahaya (cd)

7. Banyaknya zat (mol)

» Besaran tambahan :

1. Sudut bidang datar (rad)

2. Sudut ruang (sr)

Page 4: l1 Standart Pengukuran

BESARAN FISIKA

Besaran

Fisika

Konseptual

Matematis

Besaran Pokok

Besaran Turunan

Besaran Skalar

Besaran Vektor

: besaran yang ditetapkan

dengan suatu standar ukuran

: Besaran yang dirumuskan

dari besaran-besaran pokok

: hanya memiliki nilai

: memiliki nilai dan arah

Page 5: l1 Standart Pengukuran

PENGUKURAN

Pengukuran : usaha menyatakan sifat suatu zat / benda ke dalam bentuk

angka atau harga yang lazim sebagi hasil pengukuran.

Pengukuran : usaha membandingkan suatu besaran fisika dengan besaran

baku.

Diketahui : Massa benda (m) = 350 Kg, g = 10 N/Kg, h = 2 m, t = 10 sec,

berapa watt kemampuannya mengangkat beban :

Solusi :

Berat benda (F) = 350 x 10 Energi (W) = F x s Daya (P) = W / t

= 3500 N = 3500 x 2 = 7000 / 10

= 700 watt = 7000 J = 700 Watt

Page 6: l1 Standart Pengukuran

• Membandingkan dengan alat ukur tertentu.

• Membandingkan besaran yang telah diukur dengan skala yang telah ditera

atau dikalibrasikan.

• Ketelitian (accuracy) : harga terdekat dari suatu pembacaan, yang mana

harga tersebut mendekati nilai sebenarnya dari

variabel yang diukur.

• Ketepatan (precision) : kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran

yang serupa.

• Sensitivitas ( sensitivity) : perbandingan antara sinyal keluaran atau respon

instrumen terhadap perubahan masukan atau

variabel yang diukur.

• Resolusi (resolution) : perubahan terkecil dari alat ukur, dimana instrumen

akan memberikan respons (tanggapan).

• Kesalahan (error) : penyimpangan variabel yang diukur dari harga

sebenarnya.

Karakteristik alat ukur meliputi :

Pengukuran dapat dicapai melalui :

Page 7: l1 Standart Pengukuran

Pengukuran

Kuantitas

(Hasil Pengukuran)

Alat Ukur

Penyajian

Harga Satuan

Standar ukuran Sistem satuan

Sistem Matrik SI

Kalibrasi

Page 8: l1 Standart Pengukuran

Fungsi step (step function) : Harga masukan secara tiba-tiba berubah dari

suatu harga ke harga lain.

t

Fungsi linier (linier function) : Harga masukan berubah secara linier terhadap

waktu.

t

Fungsi sinus (sinus function) : Harga masukan berubah secara sinusoidal

terhadap waktu dengan harga maksimum yang konstan.

KELAKUAN DINAMIK

Page 9: l1 Standart Pengukuran

KLASIFIKASI ALAT UKUR

Menurut arus :

• DC

• AC

• DC / AC

Menurut instrumen:

•Miliamper mengukur arus

•Voltmeter mengukur tegangan

•Omhmeter mengukur tahanan

•Wattmeter mengukur daya

•Watt jam meter (wh-meter) pengukuran energi

•Frekuensi meter (Hz) mengukur getaran per detik / frekuesi

•cosinus Q-meter mengukur faktor daya

Menurut sifat pengukuran :

• Portable ( mudah dibawa )

• Papan hubung ( tetap/permanen )

Menurut asas kerja pengukuran :

• Digital

• Analog

Page 10: l1 Standart Pengukuran

LABEL ALAT UKUR

SIMBOL ARTIPENURUNAN

SATUAN

Listrik DC Picco (p) 10-12

Listrik AC Nano (n) 10-9

AC / DC Micro ( ) 10-6

3 Listrik 3 fasa Mili (m) 10-3

50 Frekuensi 50 Hz Deca (da) 101

3 50 3 fasa / 50 Hz Hecto ( H ) 102

Posisi Vertical Mega ( M ) 106

600 Posisi Kemiringan 600 Giga ( G ) 109

Posisi Horisontal Tera ( T ) 1012

Page 11: l1 Standart Pengukuran

BILANGAN KOMPLEK

representasi SUDUT SIKU

riil imajiner

js

Im

Re

);(

Im

Re

)(j22

1tan

= cos dan = sin

representasi POLAR

BENTUK

VEKTOR

Page 12: l1 Standart Pengukuran
Page 13: l1 Standart Pengukuran

TUGAS 11. Kecepatan pesawat komersial 593 km/jam. Berapakah kecepatan itu jika harus dinyatakan

dalam satuan mil setiap jam dan kaki setiap detik ?

2. Apakah yang dimaksud dengan sistem Satuan Internasional ?

3. Sebutkan satuan dasar yang digunakan pada sistem Satuan Internasional ?

4. Terangkan cara untuk mendapatkan satuan listrik dan magnet ?

5. Lengkapilah beberapa pengalihan satuan dibawah ini :

a. 50 m = …. A

b. 40 GHz = …. MHz

c. 0.2 Kw = …. W

d. 10 F = …. F

e. 250 M = ….

f. 5 J = …. mJ

6. Hasil pengamatan periode tegangan AC PLN dengan osiloskop adalah 0.02 detik. Berapa

frekuensi tegangan PLN tersebut ?

7. Berikan contoh beberapa alat ukur listrik DC maupun AC (masing-masing minimal 3 contoh)

dan jelaskan prinsip kerjaya ?

Page 14: l1 Standart Pengukuran

Lanjutan……..

643

574

132

A

253

477

235

B

8. Jika s1 = 2 + j3 dan s2 = 3 + j4 , hitunglah :

s1 + s2

s1 - s2

s1 x s2

s1 : s2

9. Bandingkan perhitungan anda menggunakan MATLAB

;

10. dengan menggunakan MATLAB carilah :

a. Invers matrik A dan B

b. Transpose matrik A dan B

c. Penjumlahan A + B

d. Pengurangan A – B

e. Perkalian A x B

f. Pembagian A : B