Standard Operating Procedure PENGENDALIAN...
Transcript of Standard Operating Procedure PENGENDALIAN...
Standard Operating Procedure
PENGENDALIAN DOKUMEN
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS
Universitas Brawijaya
Malang
2017
Hal. i
LEMBAR IDENTIFIKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F07/88/HK.01.02.a/002
17 November 2017
PENGENDALIAN DOKUMEN
0
Halaman i dari 7
PENGENDALIAN DOKUMEN
Proses
Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Fachrezy
Pangestu Widi
Koordinator
Asisten
17 November 2017
2. Pemeriksaan Debrina Puspita
Andriani, ST.,
M.Eng.
Kepala
Laboratorium
17 November 2017
3. Persetujuan Ishardita
Pambudi Tama
ST., MT., Ph.D.
Ketua
Jurusan
Teknik
Industri
20 November 2017
4. Penetapan Dr. Ir. Pitojo Tri
Juwono, MT.
Dekan
Fakultas
Teknik
20 November 2017
5. Pengendalian Dr. Ir. Surjono,
MTP.
Wakil Dekan
I Fakultas
Teknik
20 November 2017
Hal. ii
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTIFIKASI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ i
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ii
A. Tujuan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait --------------------------------------------------------------------------- 1
C. Standar Mutu yang Terkait ---------------------------------------------------------------------------------------------- 1
D. Istilah dan Definisi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1
E. Urutan Prosedur ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
F. Bagan Alir --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5
G. Referensi ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7
H. Lampiran ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7
Hal. 1
A. Tujuan
Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium adalah:
1. Menetapkan, memelihara dan membatasi sistem pengendalian semua
dokumen maupun rekaman yang berhubungan dengan sistem mutu
organisasi.
2. Memastikan bahwa semua dokumen mutu terkait telah dikaji dan
disetujui secara memadai.
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pada pengendalian dokumen adalah semua dokumen
mutu, seperti Standard Operating Procedure (SOP), Instruksi Kerja (IK),
Struktur Organisasi, Job description setiap Divisi, dan semua dokumen
standar eksternal yang berkaitan dengan mutu. Unit yang terkait pada
pengendalian dokumen Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas adalah
kepala Laboratorium Statistik & Rekayasa Kualitas Teknik Industri
Universitas Brawijaya, bersama seluruh asisten laboratorium SRK
bertanggung jawab dalam memasukkan data, mengolah data dan
mendistribusikan informasi , serta mengarsip rekaman cetak (hardcopy)
sesuai dengan masa berlakunya dokumen
C. Standar Mutu yang Terkait
Standar mutu yang terkait pada pengendalian dokumen laboratorium
adalah standar pengelolaan informasi dan data yang diterima dan dimiliki
oleh Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Serta dalam pengelolaan
mengarsip rekaman cetak sesuai masa berlakunya dokumen disimpan.
D. Istilah dan Definisi
Berikut merupakan istilah dan definisi dalam pengendalian dokumen
laboratorium:
1. Dokumen Audit Mutu adalah dokumen yang digunakan sebagai alat
(sarana) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dokumen
Mutu meliputi SOP, IK, Borang Rekaman, dan Dokumen Pendukung.
Semua dokumen harus memenuhi standar sistem mutu.
2. Standard Operating Procedure (SOP) merupakan dokumen yang berisi
tata cara untuk menjalankan suatu proses. SOP digambarkan sebagai
suatu alur langkah demi langkah kegiatan dalam suatu proses yang
dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab, disertai dengan
penjelasan tata cara pelaksanaannya.
Hal. 2
3. Instruksi Kerja (IK) merupakan dokumen yang menjelaskan pelaksanaan
teknis dari suatu kegiatan yang mendukung prosedur pelayanan.
4. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya (bisa berupa kertas,
file elektronik/digital, cakram padat/CD, dll). Dokumen Laboratorium
Statsitik & Rekayasa Kualitas TI-UB dibagi menjadi (a) dokumen internal,
(b) dokumen ekstemal dan (c) rekaman.
5. Rekaman atau laporan pertanggung jawaban program kerja adalah
dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan
bukti tentang kegiatan yang dilakukan.
6. Dokumen Pendukung adalah dokumen-dokumen lain sebagai acuan
dalam melakukan kegiatan operasional.
E. Urutan Prosedur
1. Prosedur Pengendalian Dokumen Surat
a. Penanggung jawab program kerja, seluruh asisten laboratorium SRK
maupun Kepala Laboratorium SRK memberi informasi kepada divisi
administrasi untuk membuat dokumen surat yang dibutuhkan.
b. Divisi Administrasi membuatkan surat sesuai dengan nomor surat
yang bersangkutan
c. Surat keluar yang sudah dicetak dikonsultasikan kepada Koordinator
Asisten, dan apabila terdapat revisi, divisi administrasi wajib
memperbaikinya.
d. Surat keluar yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh
Koordinator Asisten kemudian disahkan Kepala Laboratorium dengan
menanda-tangani kolom tanda-tangan yang disiapkan, dan apabila
perlu persetujuan Kepala Jurusan, surat harus ditanda-tangani
terlebih dahulu oleh Kepala Jurusan.
e. Surat yang sudah ditanda-tangani oleh pihak yang menyetujui, diberi
stempel laboratorium dan stempel jurusan dengan tinta berwarna
biru.
f. Surat yang sudah diberi stempel digandakan dan di-scan sebagai arsip
laboratorium.
g. File scan surat disimpan di folder khusus di Komputer Server
Laboratorium SRK dan arsip surat yang digandakan disimpan di map
dengan label arsip surat.
h. Surat didistribusikan oleh penanggung jawab kepada pihak yang
ditujukan.
i. Surat yang masuk atau dari pihak luar yang ditujukan ke
Laboratorium dicatat dan disimpan pada map surat masuk dan
digandakan sebagai arsip.
Hal. 3
2. Prosedur Pengendalian Dokumen Audit atau Dokumen Mutu
a. Divisi Quality Assurance membuat Instruksi Kerja, Standard
Operating Procedure, Formulir Rekaman serta mengkoordinasikan
seluruh asisten untuk menyiapkan segala dokumen yang diperlukan
untuk audit.
b. Jika dalam penerapannya mengkaitkan divisi lain, maka dokumen
tersebut harus dikaji oleh divisi yang bersangkutan, dan apabila perlu
dengan bagian pengguna dokumen, untuk mencapai kesepakatan.
c. Divisi Quality Assurance maupun divisi lain pembuat dokumen harus
memberi identitas pada dokumen sebagai berikut.
• Judul/Nama
• Nomor
• Tanggal penerbitan
• Persetujuan yang berwenang
• Status perubahan (Revisi) untuk dokumen SOP
d. Dokumen-dokumen mutu yang telah dibuat dikonsultasikan oleh
Kepala Laboratorium SRK kemudian Kepala Laboratorim
mengesahkan atau menyetujui dokumen-dokumen mutu.
e. Divisi Quality Assurance menyimpan semua dokumen mutu dengan
mengelompokkannya sesuai klausal yang sesuai dengan dokumen
yang bersangkutan.
f. Divisi Quality Assurance harus bertanggung jawab untuk
memperbaharui SOP apabila terjadi perubahan.
3. Prosedur Pengendalian Rekaman
a. Setiap penanggung jawab (PJ) untuk setiap program kerja diwajibkan
untuk menyimpan segala bentuk dokumentasi kegiatan.
b. Penanggung jawab program kerja membuat laporan pertanggung
jawaban yang berisi tujuan kegiatan, hasil capaian yang telah diraih
dan kendala-kendala yang dihadapi serta dokumentasi kegiatan.
c. Penanggung jawab program kerja memberikan dokumen rekaman
atau LPJ tersebut kepada divisi Quality Assurance untuk
dikonsultasikan kepada Kepala Laboratorium.
d. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Laboratorium,
dokumen hasil rekaman disimpan oleh divisi QA untuk dijadikan
bahan atau arsip audit.
4. Prosedur Pengendalian Dokumen Pendukung
a. Setiap penanggung jawab kegiatan maupun seluruh asisten wajib
menyimpan semua dokumen yang bersangkutan dengan jalannya
kegiatan program kerja di folder yang disendirikan dengan diberikan
label.
Hal. 4
b. Untuk dokumen praktikum, setiap PJ atau penanggung jawab modul
diwajibkan menyimpan segala dokumen praktikum di dalam map
khusus modul yang bersangkutan.
c. Divisi administrasi bertanggung jawab untuk mencetak dan
menyimpan dokumen presensi rapat asisten dan Kepala Laboratorium
yang disimpan berdasarkan periode semester.
Hal. 5
F. Bagan Alir
1. Diagram Alir Pengendalian Dokumen Surat
Asisten (divisi
administrasi)
Asisten (divisi administrasi)
Koordinator asisten
dan asisten lab
Kepala dan asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Mulai
Pihak yang terkait memberi informasi
kepada divisi administrasi untuk membuat surat (1 hari)
Divisi administrasi membuat surat
sesuai dengan nomor surat yang bersangkutan (1 hari)
Dokumen surat
Mengkonsultasikan dokumen surat kepada coordinator asisten sekaligus
menandatangani dokumen surat (1 hari)
Mengkonsultasikan dokumen surat
kepada kepala laboratorium sekaligus menandatangani dokumen surat
Pendistribusian surat pada pihak yang
terkait (1-2 hari)
Menggandakan dokumen surat yang sudah berstempel (1 hari)
Memberi stempel laboratorium pada dokumen surat yang ditandatangani
(1hari)
Foto copy dan file
scan dokumen
A
Hal. 6
Asisten laboratorium
2. Diagram Alir Prosedur Pengendalian Dokumen Audit atau Dokumen Mutu
Asisten (divisi Quality Assurance) dan
seluruh asisten terkait
Asisten (divisi Quality
Assurance) dan
Kepala Laboratorium
Asisten (Divisi Quality
Assurance)
Asisten (divisi Quality Assurance) dan
Kepala Laboratorium
Mulai
Membuat dokumen SOP, IK dan
Formulir Rekaman (1 bulan)
Dokumen SOP, IK,
dan formulir
Mengkonsultasikan dokumen yang
dibuat kepada Kepala Laboratorium
Penyimpanan dokumen SOP, IK, dan Formulir Rekaman (1 bulan)
Pembaharuan dokumen apabila
diperlukan (3 bulan)
Selesai
Arsip penggandaan dokumen surat disimpan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy sebagai arsip (1 hari)
A
Selesai
Hal. 7
3. Diagram Alir Pengendalian Dokumen Pendukung
Asisten penanggung
jawab dokumen
Koordinator
praktikum, divisi administrasi
Asisten (Divisi
Administrasi )
G. Referensi
1. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) –
Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional
H. Lampiran
1. Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi
2. Instruksi Kerja Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan Praktikum
3. Instruksi Kerja Pembuatan Surat Keluar
4. Instruksi Kerja Penerimaan Surat Masuk
Mulai
Penyimpanan seluruh dokumen
program kerja di folder dengan diberikan label (7 hari)
Dokumen program kerja
Penyimpana seluruh dokumen
praktikum di map khusus praktikum (6 bulan)
Dokumen
praktikum
Mencetak presensi dan menyimpannya
di satu map khusus presensi (1 hari)
Dokumen presensi
dan notulensi
Selesai
LAMPIRAN 1 : Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi
a. Tujuan
1) Menjelaskan instruksi kerja pembuatan notulensi atau hasil rapat
laboratorium yang ada di Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas.
2) Mempermudah langkah-langkah penyimpanan notulensi maupun
berita acara rapat dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pada pembuatan notulensi adalah segala hasil rapat yang
dilakukan oleh pihak laboratorium dicatat dan direkap beserta berita
acara atau presensi kehadiran pihak-pihak laboratorium. Unit yang
terkait pada pembuatan notulensi adalah Kepala Laboratorium Statistik
dan Rekayasa Kualitas beserta seluruh asisten laboratorium SRK.
c. Definisi
Notulensi adalah catatan hasil pembahasan pada kegiatan rapat yang
dilakukan oleh pihak laboratorium baik asisten laboratoium dengan
kepala laboratorium maupun rapat yang hanya dihadiri oleh para asisten
yang membahas segala program kerja laboratorium yang akan
berlangsung.
d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi
1) Asisten dari divisi administrasi mencatat segala hasil pembahasan
dalam rapat yang diadakan oleh pihak laboratorium pada buku
notulensi rapat.
2) Asisten dari divisi administrasi menyalin notulensi dengan mengetik
ulang pada komputer.
3) Asisten dari divisi administrasi menyimpan file notulensi di dalam
komputer server khusus penyimpanan file laboratorium yang ada di
dalam Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
4) Asisten dari divisi administrasi mencetak notulensi yang sudah
diketik.
5) Asisten dari divisi administrasi menyimpan print-out notulensi rapat
bersama dengan berita acara ke dalam satu map khusus untuk
notulensi dan berita acara.
e. Diagram Alir Pembuatan Notulensi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Mulai
Mencatat segala hasil pembahasan dalam rapat laboratorium (1 hari)
Buku Notulensi
Menyalin notulensi dengan mengetik ulang pada computer (1 hari)
Menyimpan file notulensi di dalam
computer server (1 jam)
Menyimpan file notulensi di dalam
computer server (1 jam)
Mencetak notulensi yang sudah
diketik ( 1 jam)
Dokumen print-out notulensi
Menyimpan print out notulensi rapat
bersama dengan berita acara dalam satu map (1 hari)
Selesai
LAMPIRAN 2 : Instruksi Kerja Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan
Praktikum
a. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur penyimpanan dan pemusnahan laporan
praktikum yang ada di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
2. Mempermudah langkah-langkah penyimpanan dan pemusnahan
laporan praktikum dari peralatan yang ada dengan adanya prosedur
yang tersusun sistematik
b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pada penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum
adalah laporan praktikum yang diampu laboratorium SRK. Laporan
praktikum terdiri dari Laporan Praktikum Statistik Industri dan Laporan
Praktikum Terintegrasi II. Berikut merupakan unit yang terkait dalam
penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum :
1) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2) Praktikan praktikum
3) Dosen pembimbing yang bersangkutan.
c. Definisi
Laporan praktikum adalah laporan yang berisi tentang materi modul yaitu
latar belakang sampai kesimpulan. Laporan Praktikum Statistik Industri
terdiri dari modul 1-3 yang membahas materi mengenai statistik industri
yang meliputi teori probabilitas, distribusi probabilitas dan uji hipotesis &
anova. Sedangkan Laporan Praktikum Terintegrasi II terdiri dari 4 modul
yang meliputi segmentasi pasar, spesifikasi produk, pengembangan
pemilihan dan pengujian konsep, dan desain produk. Di akhir deadline,
para praktikan dituntut untuk mengumpulkan laporan praktikumnya
sebagai bukti mereka sudah melaksanan praktikum.
d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi
Proses pemusnahan ini akan dilakukan hanya untuk 1 angkatan
terdahulu dengan cara dipindah tempatkan dari laboratorium. Contoh
jika terdapat laporan dari angkatan 2005 sampai 2015, maka yang akan
dimusnahkan laporan dari angkatan 2005 dan 2014 saja tetapi akan
diambil paling tidak 5 laporan saja disetiap angkatan dan laporan milik
asisten yang masih aktif untuk disimpan. Sedangkan laporan angkatan
2015 akan disimpan semua. Berikut merupakan langkah dalam
penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum :
1) Memeriksa laporan praktikum angkatan berapa saja yang tersimpan.
2) Jika terdapat 7 angkatan yang ada, maka 6 angkatan laporan
praktikum terdahulu akan dipindah tempatkan, tetapi akan diambil
5 laporan praktikum ditiap angkatannya sebagai history.
3) Laporan praktikum angkatan terbaru akan tetap disimpan di
laboratorium.Asisten dari divisi administrasi menyimpan file notulensi
di dalam komputer server khusus penyimpanan file laboratorium yang
ada di dalam Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
e. Diagram Alir Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan Praktikum
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Mulai
Cek berapa jumlah angkatan laporan
praktikum yang ada (1 hari)
Laporan praktikum angkatan
terdahulu akan dipindahtempatkan, tetapi akan diambil 5 laporan
praktikum di tiap angkatannya sebagai history (1 hari)
5 laporan praktikum tiap
angkatan
Laporan praktikum 1 angkatan
terbaru dan laporan milik asisten akan
tetap disimpan di laboratorium (1 Hari)
Laporan praktikum
1 angkatan
terdahulu
Selesai
LAMPIRAN 3 : Instruksi Kerja Pembuatan Surat Keluar
a. Tujuan
Menjelaskan instruksi kerja pembuatan surat keluar laboratorium yang
ditujukan untuk pihak luar laboratorium.
b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup intruksi kerja pembuatan surat keluar adalah seluruh
asisten laboratorium SRK mendapatkan acuan untuk membuat surat
laboratorium kepada pihak luar laboratorium. Berikut merupakan unit yang
terkait dalam pembuatan surat keluar :
1) Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
3) Pihak luar yang ditujukan
c. Definisi
Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh pihak laboratorium yang
ditujukan kepada pihak luar laboratorium sebagai permohanan atas sesuatu
yang dibutuhkan oleh pihak laboratorium sehingga dapat mendukung
program kerja yang diadakan oleh laboratorium.
d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi
1. Kepala laboratorium maupun pihak asisten yang membutuhkan surat
keluar menginformasikan kepada asisten divisi administrasi untuk
membuatkan surat yang dibutuhkan.
2. Asisten divisi administrasi membuat surat yang bersangkutan.
3. Asisten divisi administrasi mengkonsultasikan surat kepada
Koordinator asisten sekaligus meminta tanda tangan koordinator
asisten.
4. Asisten laboratorium mengkonsultasikan surat kepada Kepala
Laboratorium sekaligus meminta tanda tangan Kepala Laboratorium.
5. Asisten laboratorium memberikan stempel laboratorium yang bertinta
biru pada tanda tangan kepala laboratorium.
6. Asisten laboratorium meminta tanda tangan pihak lain yang
bersangkutan jika ada.
7. Asisten laboratorium menyalin dalam bentuk soft file dengan meng-
scan dan dalam bentuk hard file dengan mem-fotocopy surat yang
sudah ditandatangani dan diberi stempel oleh semua pihak yang
dibutuhkan.
8. Asisten menyebarkan surat kepada pihak yang ditujukan.
e. Diagram Alir Pembuatan Surat Keluar.
Kepala Laboratorium
dan Asisten
laboratorium
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
divisi administrasi
Asisten laboratorium
dan Kepala
Laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Mulai
Menginformasikan kepada asisten
divisi admnistrasi untuk membuat
surat (1 hari)
Membuat surat yang bersangkutan (1
hari)
Surat Keluar
Mengkonsultasikan surat kepada coordinator asisten sekaligus meminta
tanda tangan coordinator asisten (1
hari)
Mengkonsultasikan surat kepada
kepala laboratorium sekaligus meminta tanda tangan coordinator
asisten (1 hari)
Memberikan stempel laboratorium yang bertinta biru pada ttd coordinator
dan kepala laboratorium (1 hari)
Meminta tanda tangan pihak lain yang
bersangkutan jika ada (1 hari)
Menyalin dalam bentuk soft file dengan meng-scan dalam bentuk hard file dengan memfotocopy surat (1 hari)
A
Asisten laboratorium
Menyebarkan surat kepada pihak yang
ditujukan (1-2 hari)
Selesai
A
LAMPIRAN 4 : Instruksi Kerja Penerimaan Surat Masuk
a. Tujuan
1. Menjelaskan instruksi kerja penerimaan surat masuk laboratorium
dari pihak luar laboratorium yang ditujukan untuk pihak
laboratorium.
2. Menjelaskan instruksi kerja penyimpanan surat masuk yang
ditujukan kepada laboratorium dari pihak luar.
b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup Instruksi kerja penerimaan surat masuk adalah seluruh
asisten laboratorium SRK mendapatkan acuan untuk menerima dan
menyimpan surat dari pihak luar yang ditujukan pada laboratorium. Berikut
merupakan unit yang terkait dalam penerimaan surat masuk pada
laboratorium SRK :
1) Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
3) Pihak luar yang memberikan surat kepada pihak laboratorium.
c. Definisi
Surat masuk adalah surat yang dibuat oleh pihak luar laboratorium yang
ditujukan kepada pihak internal laboratorium sebagai permohanan atas
sesuatu yang dibutuhkan oleh pihak luar laboratorium sehingga dapat
mendukung program kerja yang diadakan oleh pihak luar laboratorium.
d. Prosedur Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi
1. Kepala laboratorium menerima surat masuk yang ditujukan dari
pihak luar laboratorium.
2. Kepala laboratorium memberikan surat masuk kepada asisten
laboratorium
3. Kepala laboratorium mengkonfirmasi permohonan surat masuk dan
menginstruksikan asisten untuk memenuhi permohonan surat masuk
4. Asisten laboratorium memenuhi permohonan surat masuk
5. Asisten laboratorium menyimpan surat masuk pada satu map khusus
yang berisi surat masuk yang ditujukan pada laboratorium.
e. Diagram Alir Penerimaan Surat Masuk
Kepala Laboratorium
Kepala Laboratorium
dan Asisten
Laboratorium
Kepala Laboratorium
Asisten laboratorium
Asisten laboratorium
Mulai
Kepala laboratorium menerima surat masuk yang ditujukan dari pihak luar
laboratorium (1 hari)
Surat masuk dari pihak luar
Kepala laboratorium memberikan surat
masuk kepada asisten laboratorium (1
hari)
Kepala laboratorium mengkonfirmasi
permohonan surat masuk dan mengintruksikan asisten untuk
memenuhi permohonan surat masuk
(1 hari)
Asisten laboratorium memenuhi
permohonan surat masuk (1 hari)
Menyimpan surat masuk pada satu
map khusus (1 hari)
Selesai
TIMELINE PENGENDALIAN DOKUMEN
2017 JanuaryMONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY SUNDAY
26 27 28 29 30 31 01
02 03 04 05 06 07 08Memberika
informasi ke divisi
administrasi terkait
surat
Div.administrasi
membuat surat
yang
bersangkutan
Mengkonsultasikan
dokumen ke
koordinator asisten
Mengkonsultasikan
dokumen ke kepala
laboratorium
Memberikan
stempel
laboratorium
09 10 11 12 13 14 15Menggandakan
dokumen surat
Pendistribusian
surat pada pihak
terkait
Penggandaan
dokumen surat
16 17 18 19 20 21 22Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
Penyimpanan
seluruh dokumen
program kerja
23 24 25 26 27 28 29
30 31Pengendalian Dokumen Surat bersifat kondisional; Penyimpanan seluruh dokumen diletakkan di map= 6
bulan
Notes: