Standard Operating Procedure PENGENDALIAN...

20
Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMEN LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS Universitas Brawijaya Malang 2017

Transcript of Standard Operating Procedure PENGENDALIAN...

Page 1: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Standard Operating Procedure

PENGENDALIAN DOKUMEN

LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS

Universitas Brawijaya

Malang

2017

Page 2: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. i

LEMBAR IDENTIFIKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F07/88/HK.01.02.a/002

17 November 2017

PENGENDALIAN DOKUMEN

0

Halaman i dari 7

PENGENDALIAN DOKUMEN

Proses

Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Fachrezy

Pangestu Widi

Koordinator

Asisten

17 November 2017

2. Pemeriksaan Debrina Puspita

Andriani, ST.,

M.Eng.

Kepala

Laboratorium

17 November 2017

3. Persetujuan Ishardita

Pambudi Tama

ST., MT., Ph.D.

Ketua

Jurusan

Teknik

Industri

20 November 2017

4. Penetapan Dr. Ir. Pitojo Tri

Juwono, MT.

Dekan

Fakultas

Teknik

20 November 2017

5. Pengendalian Dr. Ir. Surjono,

MTP.

Wakil Dekan

I Fakultas

Teknik

20 November 2017

Page 3: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. ii

DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTIFIKASI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ i

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ii

A. Tujuan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait --------------------------------------------------------------------------- 1

C. Standar Mutu yang Terkait ---------------------------------------------------------------------------------------------- 1

D. Istilah dan Definisi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1

E. Urutan Prosedur ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2

F. Bagan Alir --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5

G. Referensi ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7

H. Lampiran ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7

Page 4: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 1

A. Tujuan

Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium adalah:

1. Menetapkan, memelihara dan membatasi sistem pengendalian semua

dokumen maupun rekaman yang berhubungan dengan sistem mutu

organisasi.

2. Memastikan bahwa semua dokumen mutu terkait telah dikaji dan

disetujui secara memadai.

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Ruang lingkup pada pengendalian dokumen adalah semua dokumen

mutu, seperti Standard Operating Procedure (SOP), Instruksi Kerja (IK),

Struktur Organisasi, Job description setiap Divisi, dan semua dokumen

standar eksternal yang berkaitan dengan mutu. Unit yang terkait pada

pengendalian dokumen Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas adalah

kepala Laboratorium Statistik & Rekayasa Kualitas Teknik Industri

Universitas Brawijaya, bersama seluruh asisten laboratorium SRK

bertanggung jawab dalam memasukkan data, mengolah data dan

mendistribusikan informasi , serta mengarsip rekaman cetak (hardcopy)

sesuai dengan masa berlakunya dokumen

C. Standar Mutu yang Terkait

Standar mutu yang terkait pada pengendalian dokumen laboratorium

adalah standar pengelolaan informasi dan data yang diterima dan dimiliki

oleh Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Serta dalam pengelolaan

mengarsip rekaman cetak sesuai masa berlakunya dokumen disimpan.

D. Istilah dan Definisi

Berikut merupakan istilah dan definisi dalam pengendalian dokumen

laboratorium:

1. Dokumen Audit Mutu adalah dokumen yang digunakan sebagai alat

(sarana) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dokumen

Mutu meliputi SOP, IK, Borang Rekaman, dan Dokumen Pendukung.

Semua dokumen harus memenuhi standar sistem mutu.

2. Standard Operating Procedure (SOP) merupakan dokumen yang berisi

tata cara untuk menjalankan suatu proses. SOP digambarkan sebagai

suatu alur langkah demi langkah kegiatan dalam suatu proses yang

dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab, disertai dengan

penjelasan tata cara pelaksanaannya.

Page 5: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 2

3. Instruksi Kerja (IK) merupakan dokumen yang menjelaskan pelaksanaan

teknis dari suatu kegiatan yang mendukung prosedur pelayanan.

4. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya (bisa berupa kertas,

file elektronik/digital, cakram padat/CD, dll). Dokumen Laboratorium

Statsitik & Rekayasa Kualitas TI-UB dibagi menjadi (a) dokumen internal,

(b) dokumen ekstemal dan (c) rekaman.

5. Rekaman atau laporan pertanggung jawaban program kerja adalah

dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan

bukti tentang kegiatan yang dilakukan.

6. Dokumen Pendukung adalah dokumen-dokumen lain sebagai acuan

dalam melakukan kegiatan operasional.

E. Urutan Prosedur

1. Prosedur Pengendalian Dokumen Surat

a. Penanggung jawab program kerja, seluruh asisten laboratorium SRK

maupun Kepala Laboratorium SRK memberi informasi kepada divisi

administrasi untuk membuat dokumen surat yang dibutuhkan.

b. Divisi Administrasi membuatkan surat sesuai dengan nomor surat

yang bersangkutan

c. Surat keluar yang sudah dicetak dikonsultasikan kepada Koordinator

Asisten, dan apabila terdapat revisi, divisi administrasi wajib

memperbaikinya.

d. Surat keluar yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh

Koordinator Asisten kemudian disahkan Kepala Laboratorium dengan

menanda-tangani kolom tanda-tangan yang disiapkan, dan apabila

perlu persetujuan Kepala Jurusan, surat harus ditanda-tangani

terlebih dahulu oleh Kepala Jurusan.

e. Surat yang sudah ditanda-tangani oleh pihak yang menyetujui, diberi

stempel laboratorium dan stempel jurusan dengan tinta berwarna

biru.

f. Surat yang sudah diberi stempel digandakan dan di-scan sebagai arsip

laboratorium.

g. File scan surat disimpan di folder khusus di Komputer Server

Laboratorium SRK dan arsip surat yang digandakan disimpan di map

dengan label arsip surat.

h. Surat didistribusikan oleh penanggung jawab kepada pihak yang

ditujukan.

i. Surat yang masuk atau dari pihak luar yang ditujukan ke

Laboratorium dicatat dan disimpan pada map surat masuk dan

digandakan sebagai arsip.

Page 6: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 3

2. Prosedur Pengendalian Dokumen Audit atau Dokumen Mutu

a. Divisi Quality Assurance membuat Instruksi Kerja, Standard

Operating Procedure, Formulir Rekaman serta mengkoordinasikan

seluruh asisten untuk menyiapkan segala dokumen yang diperlukan

untuk audit.

b. Jika dalam penerapannya mengkaitkan divisi lain, maka dokumen

tersebut harus dikaji oleh divisi yang bersangkutan, dan apabila perlu

dengan bagian pengguna dokumen, untuk mencapai kesepakatan.

c. Divisi Quality Assurance maupun divisi lain pembuat dokumen harus

memberi identitas pada dokumen sebagai berikut.

• Judul/Nama

• Nomor

• Tanggal penerbitan

• Persetujuan yang berwenang

• Status perubahan (Revisi) untuk dokumen SOP

d. Dokumen-dokumen mutu yang telah dibuat dikonsultasikan oleh

Kepala Laboratorium SRK kemudian Kepala Laboratorim

mengesahkan atau menyetujui dokumen-dokumen mutu.

e. Divisi Quality Assurance menyimpan semua dokumen mutu dengan

mengelompokkannya sesuai klausal yang sesuai dengan dokumen

yang bersangkutan.

f. Divisi Quality Assurance harus bertanggung jawab untuk

memperbaharui SOP apabila terjadi perubahan.

3. Prosedur Pengendalian Rekaman

a. Setiap penanggung jawab (PJ) untuk setiap program kerja diwajibkan

untuk menyimpan segala bentuk dokumentasi kegiatan.

b. Penanggung jawab program kerja membuat laporan pertanggung

jawaban yang berisi tujuan kegiatan, hasil capaian yang telah diraih

dan kendala-kendala yang dihadapi serta dokumentasi kegiatan.

c. Penanggung jawab program kerja memberikan dokumen rekaman

atau LPJ tersebut kepada divisi Quality Assurance untuk

dikonsultasikan kepada Kepala Laboratorium.

d. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Laboratorium,

dokumen hasil rekaman disimpan oleh divisi QA untuk dijadikan

bahan atau arsip audit.

4. Prosedur Pengendalian Dokumen Pendukung

a. Setiap penanggung jawab kegiatan maupun seluruh asisten wajib

menyimpan semua dokumen yang bersangkutan dengan jalannya

kegiatan program kerja di folder yang disendirikan dengan diberikan

label.

Page 7: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 4

b. Untuk dokumen praktikum, setiap PJ atau penanggung jawab modul

diwajibkan menyimpan segala dokumen praktikum di dalam map

khusus modul yang bersangkutan.

c. Divisi administrasi bertanggung jawab untuk mencetak dan

menyimpan dokumen presensi rapat asisten dan Kepala Laboratorium

yang disimpan berdasarkan periode semester.

Page 8: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 5

F. Bagan Alir

1. Diagram Alir Pengendalian Dokumen Surat

Asisten (divisi

administrasi)

Asisten (divisi administrasi)

Koordinator asisten

dan asisten lab

Kepala dan asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Mulai

Pihak yang terkait memberi informasi

kepada divisi administrasi untuk membuat surat (1 hari)

Divisi administrasi membuat surat

sesuai dengan nomor surat yang bersangkutan (1 hari)

Dokumen surat

Mengkonsultasikan dokumen surat kepada coordinator asisten sekaligus

menandatangani dokumen surat (1 hari)

Mengkonsultasikan dokumen surat

kepada kepala laboratorium sekaligus menandatangani dokumen surat

Pendistribusian surat pada pihak yang

terkait (1-2 hari)

Menggandakan dokumen surat yang sudah berstempel (1 hari)

Memberi stempel laboratorium pada dokumen surat yang ditandatangani

(1hari)

Foto copy dan file

scan dokumen

A

Page 9: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 6

Asisten laboratorium

2. Diagram Alir Prosedur Pengendalian Dokumen Audit atau Dokumen Mutu

Asisten (divisi Quality Assurance) dan

seluruh asisten terkait

Asisten (divisi Quality

Assurance) dan

Kepala Laboratorium

Asisten (Divisi Quality

Assurance)

Asisten (divisi Quality Assurance) dan

Kepala Laboratorium

Mulai

Membuat dokumen SOP, IK dan

Formulir Rekaman (1 bulan)

Dokumen SOP, IK,

dan formulir

Mengkonsultasikan dokumen yang

dibuat kepada Kepala Laboratorium

Penyimpanan dokumen SOP, IK, dan Formulir Rekaman (1 bulan)

Pembaharuan dokumen apabila

diperlukan (3 bulan)

Selesai

Arsip penggandaan dokumen surat disimpan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy sebagai arsip (1 hari)

A

Selesai

Page 10: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Hal. 7

3. Diagram Alir Pengendalian Dokumen Pendukung

Asisten penanggung

jawab dokumen

Koordinator

praktikum, divisi administrasi

Asisten (Divisi

Administrasi )

G. Referensi

1. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) –

Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional

H. Lampiran

1. Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi

2. Instruksi Kerja Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan Praktikum

3. Instruksi Kerja Pembuatan Surat Keluar

4. Instruksi Kerja Penerimaan Surat Masuk

Mulai

Penyimpanan seluruh dokumen

program kerja di folder dengan diberikan label (7 hari)

Dokumen program kerja

Penyimpana seluruh dokumen

praktikum di map khusus praktikum (6 bulan)

Dokumen

praktikum

Mencetak presensi dan menyimpannya

di satu map khusus presensi (1 hari)

Dokumen presensi

dan notulensi

Selesai

Page 11: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

LAMPIRAN 1 : Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi

a. Tujuan

1) Menjelaskan instruksi kerja pembuatan notulensi atau hasil rapat

laboratorium yang ada di Laboratorium Statistik dan Rekayasa

Kualitas.

2) Mempermudah langkah-langkah penyimpanan notulensi maupun

berita acara rapat dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik

b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Ruang lingkup pada pembuatan notulensi adalah segala hasil rapat yang

dilakukan oleh pihak laboratorium dicatat dan direkap beserta berita

acara atau presensi kehadiran pihak-pihak laboratorium. Unit yang

terkait pada pembuatan notulensi adalah Kepala Laboratorium Statistik

dan Rekayasa Kualitas beserta seluruh asisten laboratorium SRK.

c. Definisi

Notulensi adalah catatan hasil pembahasan pada kegiatan rapat yang

dilakukan oleh pihak laboratorium baik asisten laboratoium dengan

kepala laboratorium maupun rapat yang hanya dihadiri oleh para asisten

yang membahas segala program kerja laboratorium yang akan

berlangsung.

d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi

1) Asisten dari divisi administrasi mencatat segala hasil pembahasan

dalam rapat yang diadakan oleh pihak laboratorium pada buku

notulensi rapat.

2) Asisten dari divisi administrasi menyalin notulensi dengan mengetik

ulang pada komputer.

3) Asisten dari divisi administrasi menyimpan file notulensi di dalam

komputer server khusus penyimpanan file laboratorium yang ada di

dalam Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.

4) Asisten dari divisi administrasi mencetak notulensi yang sudah

diketik.

5) Asisten dari divisi administrasi menyimpan print-out notulensi rapat

bersama dengan berita acara ke dalam satu map khusus untuk

notulensi dan berita acara.

Page 12: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

e. Diagram Alir Pembuatan Notulensi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Mulai

Mencatat segala hasil pembahasan dalam rapat laboratorium (1 hari)

Buku Notulensi

Menyalin notulensi dengan mengetik ulang pada computer (1 hari)

Menyimpan file notulensi di dalam

computer server (1 jam)

Menyimpan file notulensi di dalam

computer server (1 jam)

Mencetak notulensi yang sudah

diketik ( 1 jam)

Dokumen print-out notulensi

Menyimpan print out notulensi rapat

bersama dengan berita acara dalam satu map (1 hari)

Selesai

Page 13: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

LAMPIRAN 2 : Instruksi Kerja Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan

Praktikum

a. Tujuan

1. Menjelaskan prosedur penyimpanan dan pemusnahan laporan

praktikum yang ada di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.

2. Mempermudah langkah-langkah penyimpanan dan pemusnahan

laporan praktikum dari peralatan yang ada dengan adanya prosedur

yang tersusun sistematik

b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Ruang lingkup pada penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum

adalah laporan praktikum yang diampu laboratorium SRK. Laporan

praktikum terdiri dari Laporan Praktikum Statistik Industri dan Laporan

Praktikum Terintegrasi II. Berikut merupakan unit yang terkait dalam

penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum :

1) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas

2) Praktikan praktikum

3) Dosen pembimbing yang bersangkutan.

c. Definisi

Laporan praktikum adalah laporan yang berisi tentang materi modul yaitu

latar belakang sampai kesimpulan. Laporan Praktikum Statistik Industri

terdiri dari modul 1-3 yang membahas materi mengenai statistik industri

yang meliputi teori probabilitas, distribusi probabilitas dan uji hipotesis &

anova. Sedangkan Laporan Praktikum Terintegrasi II terdiri dari 4 modul

yang meliputi segmentasi pasar, spesifikasi produk, pengembangan

pemilihan dan pengujian konsep, dan desain produk. Di akhir deadline,

para praktikan dituntut untuk mengumpulkan laporan praktikumnya

sebagai bukti mereka sudah melaksanan praktikum.

d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi

Proses pemusnahan ini akan dilakukan hanya untuk 1 angkatan

terdahulu dengan cara dipindah tempatkan dari laboratorium. Contoh

jika terdapat laporan dari angkatan 2005 sampai 2015, maka yang akan

dimusnahkan laporan dari angkatan 2005 dan 2014 saja tetapi akan

diambil paling tidak 5 laporan saja disetiap angkatan dan laporan milik

asisten yang masih aktif untuk disimpan. Sedangkan laporan angkatan

2015 akan disimpan semua. Berikut merupakan langkah dalam

penyimpanan dan pemusnahan laporan praktikum :

1) Memeriksa laporan praktikum angkatan berapa saja yang tersimpan.

2) Jika terdapat 7 angkatan yang ada, maka 6 angkatan laporan

praktikum terdahulu akan dipindah tempatkan, tetapi akan diambil

5 laporan praktikum ditiap angkatannya sebagai history.

3) Laporan praktikum angkatan terbaru akan tetap disimpan di

laboratorium.Asisten dari divisi administrasi menyimpan file notulensi

Page 14: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

di dalam komputer server khusus penyimpanan file laboratorium yang

ada di dalam Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.

e. Diagram Alir Penyimpanan dan Pemusnahan Laporan Praktikum

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Mulai

Cek berapa jumlah angkatan laporan

praktikum yang ada (1 hari)

Laporan praktikum angkatan

terdahulu akan dipindahtempatkan, tetapi akan diambil 5 laporan

praktikum di tiap angkatannya sebagai history (1 hari)

5 laporan praktikum tiap

angkatan

Laporan praktikum 1 angkatan

terbaru dan laporan milik asisten akan

tetap disimpan di laboratorium (1 Hari)

Laporan praktikum

1 angkatan

terdahulu

Selesai

Page 15: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

LAMPIRAN 3 : Instruksi Kerja Pembuatan Surat Keluar

a. Tujuan

Menjelaskan instruksi kerja pembuatan surat keluar laboratorium yang

ditujukan untuk pihak luar laboratorium.

b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Ruang lingkup intruksi kerja pembuatan surat keluar adalah seluruh

asisten laboratorium SRK mendapatkan acuan untuk membuat surat

laboratorium kepada pihak luar laboratorium. Berikut merupakan unit yang

terkait dalam pembuatan surat keluar :

1) Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas

2) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas

3) Pihak luar yang ditujukan

c. Definisi

Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh pihak laboratorium yang

ditujukan kepada pihak luar laboratorium sebagai permohanan atas sesuatu

yang dibutuhkan oleh pihak laboratorium sehingga dapat mendukung

program kerja yang diadakan oleh laboratorium.

d. Prosedur Intruksi Kerja Pembuatan Notulensi

1. Kepala laboratorium maupun pihak asisten yang membutuhkan surat

keluar menginformasikan kepada asisten divisi administrasi untuk

membuatkan surat yang dibutuhkan.

2. Asisten divisi administrasi membuat surat yang bersangkutan.

3. Asisten divisi administrasi mengkonsultasikan surat kepada

Koordinator asisten sekaligus meminta tanda tangan koordinator

asisten.

4. Asisten laboratorium mengkonsultasikan surat kepada Kepala

Laboratorium sekaligus meminta tanda tangan Kepala Laboratorium.

5. Asisten laboratorium memberikan stempel laboratorium yang bertinta

biru pada tanda tangan kepala laboratorium.

6. Asisten laboratorium meminta tanda tangan pihak lain yang

bersangkutan jika ada.

7. Asisten laboratorium menyalin dalam bentuk soft file dengan meng-

scan dan dalam bentuk hard file dengan mem-fotocopy surat yang

sudah ditandatangani dan diberi stempel oleh semua pihak yang

dibutuhkan.

8. Asisten menyebarkan surat kepada pihak yang ditujukan.

Page 16: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

e. Diagram Alir Pembuatan Surat Keluar.

Kepala Laboratorium

dan Asisten

laboratorium

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

divisi administrasi

Asisten laboratorium

dan Kepala

Laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Mulai

Menginformasikan kepada asisten

divisi admnistrasi untuk membuat

surat (1 hari)

Membuat surat yang bersangkutan (1

hari)

Surat Keluar

Mengkonsultasikan surat kepada coordinator asisten sekaligus meminta

tanda tangan coordinator asisten (1

hari)

Mengkonsultasikan surat kepada

kepala laboratorium sekaligus meminta tanda tangan coordinator

asisten (1 hari)

Memberikan stempel laboratorium yang bertinta biru pada ttd coordinator

dan kepala laboratorium (1 hari)

Meminta tanda tangan pihak lain yang

bersangkutan jika ada (1 hari)

Menyalin dalam bentuk soft file dengan meng-scan dalam bentuk hard file dengan memfotocopy surat (1 hari)

A

Page 17: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

Asisten laboratorium

Menyebarkan surat kepada pihak yang

ditujukan (1-2 hari)

Selesai

A

Page 18: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

LAMPIRAN 4 : Instruksi Kerja Penerimaan Surat Masuk

a. Tujuan

1. Menjelaskan instruksi kerja penerimaan surat masuk laboratorium

dari pihak luar laboratorium yang ditujukan untuk pihak

laboratorium.

2. Menjelaskan instruksi kerja penyimpanan surat masuk yang

ditujukan kepada laboratorium dari pihak luar.

b. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Ruang lingkup Instruksi kerja penerimaan surat masuk adalah seluruh

asisten laboratorium SRK mendapatkan acuan untuk menerima dan

menyimpan surat dari pihak luar yang ditujukan pada laboratorium. Berikut

merupakan unit yang terkait dalam penerimaan surat masuk pada

laboratorium SRK :

1) Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas

2) Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas

3) Pihak luar yang memberikan surat kepada pihak laboratorium.

c. Definisi

Surat masuk adalah surat yang dibuat oleh pihak luar laboratorium yang

ditujukan kepada pihak internal laboratorium sebagai permohanan atas

sesuatu yang dibutuhkan oleh pihak luar laboratorium sehingga dapat

mendukung program kerja yang diadakan oleh pihak luar laboratorium.

d. Prosedur Instruksi Kerja Pembuatan Notulensi

1. Kepala laboratorium menerima surat masuk yang ditujukan dari

pihak luar laboratorium.

2. Kepala laboratorium memberikan surat masuk kepada asisten

laboratorium

3. Kepala laboratorium mengkonfirmasi permohonan surat masuk dan

menginstruksikan asisten untuk memenuhi permohonan surat masuk

4. Asisten laboratorium memenuhi permohonan surat masuk

5. Asisten laboratorium menyimpan surat masuk pada satu map khusus

yang berisi surat masuk yang ditujukan pada laboratorium.

Page 19: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

e. Diagram Alir Penerimaan Surat Masuk

Kepala Laboratorium

Kepala Laboratorium

dan Asisten

Laboratorium

Kepala Laboratorium

Asisten laboratorium

Asisten laboratorium

Mulai

Kepala laboratorium menerima surat masuk yang ditujukan dari pihak luar

laboratorium (1 hari)

Surat masuk dari pihak luar

Kepala laboratorium memberikan surat

masuk kepada asisten laboratorium (1

hari)

Kepala laboratorium mengkonfirmasi

permohonan surat masuk dan mengintruksikan asisten untuk

memenuhi permohonan surat masuk

(1 hari)

Asisten laboratorium memenuhi

permohonan surat masuk (1 hari)

Menyimpan surat masuk pada satu

map khusus (1 hari)

Selesai

Page 20: Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMENlab-srk.ub.ac.id/.../uploads/2014/11/02.-SOP-Pengendalian-Dokumen… · Tujuan ditetapkan prosedur pengendalian dokumen laboratorium

TIMELINE PENGENDALIAN DOKUMEN

2017 JanuaryMONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY SUNDAY

26 27 28 29 30 31 01

02 03 04 05 06 07 08Memberika

informasi ke divisi

administrasi terkait

surat

Div.administrasi

membuat surat

yang

bersangkutan

Mengkonsultasikan

dokumen ke

koordinator asisten

Mengkonsultasikan

dokumen ke kepala

laboratorium

Memberikan

stempel

laboratorium

09 10 11 12 13 14 15Menggandakan

dokumen surat

Pendistribusian

surat pada pihak

terkait

Penggandaan

dokumen surat

16 17 18 19 20 21 22Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

Penyimpanan

seluruh dokumen

program kerja

23 24 25 26 27 28 29

30 31Pengendalian Dokumen Surat bersifat kondisional; Penyimpanan seluruh dokumen diletakkan di map= 6

bulan

Notes: