STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) … · Tujuan SPM ini adalah memberikan acuan standar pelayanan...

1

Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum UNM 2008

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Universitas Negeri

Makassar, diperlukan suatu acuan yang antara lain meliputi kriteria

minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan

pendidikan. Acuan tersebut merupakan standar yang dimaksudkan

untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan pendidikan

yang bermutu. Selain itu, acuan tersebut juga dimaksudkan sebagai

perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas

publik dalam penyelenggaraan pendidikan sekaligus untuk menjamin

pelayanan yang lebih baik. Acuan kriteria atau standar yang dimaksud

diformulasikan dalam bentuk Standar Pelayanan Minimum Universitas

Negeri Makassar (UNM).

B. Tujuan

Tujuan SPM ini adalah memberikan acuan standar pelayanan

minimum yang seharusnya dipenuhi oleh UNM dalam penyelenggaraan

kegiatan pelayanan kepada masyarakat, meliputi: (1) kualitas layanan,

(2) pemerataan dan kesetaraan layanan, (3) biaya dan kemudahan

untuk mendapatkan layanan.

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomer

78 Tambahan Lembaran Negara Nomer 4301).

2


3. Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585).

4. Peraturan Pemerintah Nomer 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4502).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 09/PMK.02/2006 Tentang

Pembentukan Dewan Pengawas pada Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang

Organisasi dan Tata Kelola Departemen Keuangan.

D. Daftar Istilah

1. Standar Pelayanan Minimum adalah spesifikasi teknis tentang

tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh Universitas Negeri

Makassar kepada rnasyarakat.

2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, yang terdiri

dari kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),

Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan (MKK), Mata, Kuliah

Keahlian & Berkarya (MKB), Mata Kullah Perilaku Berkarya (MPB),

dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

3. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya

3


suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan; satu

semester setara dengan 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan

terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3

minggu kegiatan penilaian.

4. Satuan Kredit Semester yang disingkat SKS adalah takaran

penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui 1

jam kegiatan terjadwal yang diiringi 2 sampai 4 jam per minggu oleh

tugas lain yang terstruktur maupun mandiri selama 1 semester atau

tabungan pangalaman belajar lain yang setara.

5. Praktik Pengalaman lapangan, yang disingkat PPL, adalah

kegiatan belajar mengajar di sekolah tempat mahasiswa dapat

mempraktikkan teori-teori yang dipelajari sebelumnya di bawah

pengarahan atau bimbingan dari kepala sekolah, Dosen

pembimbing dan guru pamong.

6. Karya Tulis adalah tulisan yang harus disusun oleh mahasiswa

yang sedang dan atau telah melaksanakan kegiatan/beban studi.

14. Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang

terdiri dan 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.

15. Komponen SPM adalah unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam

SPM.

16. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatjf

yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang

hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM, berupa masukan, proses,

keluaran. hasil dan/atau manfaat pelayanan.

17. Ketercapaian minimal adalah batasan kuantitas atau kualitas

untuk setiap indikator SPM.

18. Batas waktu pencapaian SPM adalah kurun waktu yang

ditentukan untuk mencapai SPM

4


II. Komponen SPM UNM

Komponen Standar Pelayanan Minimum UNM mencakup:

A, Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi

yang dituangkan dalam kreteria tentang kompetensi lulusan.

kompetensi bahan ajar. kompetensi mata kuliah, dan silabus

pembelajaran yang harus dipenuhi.

B. Standar Proses

Standar proses adalah Standar yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai Standar kompetensi

lulusan.

C. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan

yang mencakup sikap. pengetahuan. dan keterampilan.

D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan tenaga kependidikan adalah jenis dan

kualifikasi Pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan prasarana adalah Standar yang berkaitan

dengan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi.

F. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan adalah Standar yang berkaitan dengan

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan

agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

G. Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan adalah Standar yang mengatur komponen

dan besarnya biaya penyelenggaraan pendidikan.

H. Standar Penilaian Pendidikan

Standar penilaian pendidikan adalah Standar yang berkaitan

5


dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar

mahasiswa.

III. Standar Isi

Standar isi mencakup:

- Fakultas;

- Jurusan;

- Laboratorium;

- Program Studi;

- Perpustakaan

- Beban Studi;

- Waktu Studi;

- Kalender Akademik;

- Kurikulum.

A. Fakultas

Fakultas berfungsi mengorganisir dan menjalangkan proses

pendidikan dan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai bidangnya masing-masing, setiap fakultas

terdiri atas beberapa jurusan, dan beberapa jurusan terdiri atas

beberapa program studi, baik program studi kependidikan

maupun non kepandidikan. Untuk kelancaran proses

pembelajaran, maka setiap setiap jurusan dilengakapi dengan

laboratorium dan perpustakaan yang memadai

1. Fakultas MIPA,

a. Jurusan Matematika

1) Program Studi Pendidikan Matematika (S1)

2) Program Studi Matematika (S1)

b. Jurusan Fisika

1) Program Studi Pendidikan Fisika (S1)

2) Program Studi Fisika (S1)

6


c. Jurusan Kimia

1) Program Studi Pendidikan Kimia (S1)

2) Program Studi Kimia (S1)

d. Jurusan Biologi

1) Program Studi Pendidikan Biologi (S1

2) Program Studi Biologi (S1)

e. Jurusan Geografi

1) Program Studi Pendidikan Geografi (S1)

2) Program Studi Geografi (S1)

2. Fakultas Teknik

a. Jurusan PendidikanTeknik Mesin S1

b. Jurusan Teknik Mesin D3.

c. Jurusan Pendidikan Otomotif S1

d. Jurusan Otomotif D3

e. Jurusan Sipil dan Perencanaan S1

f. Jurusan Sipil dan Perencanaan D3, konsentrasi Arsitektur

g Jurusan Pendidikan Teknik Elektro S1

h. Jurusan Teknik Elektro D3

i. Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika S1

j. Jurusan Teknik Elektonika D3

k. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

1) Program Studi Tata Busana S1

2) Program Studi Tata Boga S1

3) Program Studi Tata Busana D3

4) Program Studi Tata Boga D3

3. Fakultas Ilmu Keolahragaan

a. Jurusan pendidikan Olahraga PGSD DII

b. Jurusan Pesjaskesrek S1

c. Jurusan Pendidikan Olahraga Kepelatihan S1

d. Jurusan Ilmu Olahraga

7


4. Fakultas Ilmu Kependidikan

a. Jurusan Kurikulum dan Teknologi pendidikan S1

b. Jurusan pendidikan Luar Sekolah S1

c. Jurusan Administrasi Pendidikan S1

d. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan S1

e. Jurusan pendidikan Luar biasa S1

f. Program Studi PGSD S1

g. Program PGTK S1

5. Fakultas Bahasa

a. Jurusan Bahasa Inggris S1

b. Jurusan Bahasa Jerman S1

c. Jurusan Bahasa Indonesia dan Daerah S1

6. Fakultas Ilmu Sosial

a. Program Studi: PPKn S1

b. Program Studi Pendidikan Administrasi S1

c. Program Studi Pendidikan Sejarah S1

d. Program studi Sosiologi S1

7. Fakultas Psikologi

a. Jurusan Psikologi S1

8. Fakultas Seni dan Disain

a. Jurusan Seni Rupa

1) Program Studi Pendidikan Seni Rupa S1

2) Program studi Pendidikan sendratasik S1

9. Fakultas Ekonomi

a. Jurusan Pendidikan Ekonomi

1) Program Studi Pendidikan Koperasi

2) Program Studi Pendidikan Akuntansi

b. Jurusan Manejemen

8


10. Pascasarjana

a. Program studi Pendidikan Bahasa S2 Spesifikasi:

1) Pendidikan Bahasa Indonesia

2) Pendidikan bahasa Inggris

b. Program Studi Pendidikan IPS S2 Spesifikasi:

1) Pendidikan Administrasi Umum

2) Pendidikan Sosiologi

3) Pendidikan Antropologi

4) Pendidikan Sejarah

5) Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan

6) Pendidikan Ekonomi

7) Manajemen Pendidikan

d. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) S2

e. Program Studi PKLH S2 spesifikasi:

1) Pendidikan Lingkungan Hidup

2) Pendidikan Kependudukan

f. Program Studi pendidikan Jasmani dan Olahraga S2

g. Program Studi Pendidikan Matematika S2 Spesifikasi;

1) Pendidikan Matematika SD

2) Pendidikan Matematika

h. Program Studi Administrasi Publik S3

i. Program Studi Sosiologi S3

B. Beban Studi

Beban Studi dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS).

Satuan Kredit semester adalah takaran penghargaan terhadap

pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan

terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam peraktikum,

atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1/2 jam

kegiatan tersetruktur dan kekitar 1/2 jam kegiatan mandiri

9


Rincian beban studi untuk setiap Program adalah sebagai berikut:

1. D III minimal 110 SKS dan

maksimal120 SKS:

2. S1 minimal 144 SKS dan Maksimal

165 SKS.

3. S2 minimal 50 SKS dan maksimal 60

SKS

4. S3. Minimal 66 SKS dan Maksimal 69

SKS

C. Waktu Studi

Waktu Studi dinyatakan dalam satuan Semester. Semester

adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu

kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya,

termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

Setiap mahasiswa harus menyelesaikan studinya sesuai

program yang dipilihnya dengan rincian waktu studi maksimal untuk

setiap program sebagai berikut:

1. Empat tahun untuk jenjang strata nol dua (S02) atau Diploma II

2. Lima tahun untuk jenjang strata nol tiga (S03) atau Diploma III

3. Tujuh tahun untuk jenjang strata satu (S1)

4. Empat tahun untuk jenjang strata dua (S2) sesudah S1

5. Enam tahun untuk jenjang starata tiga (S3) sesudah S2

Dalam keadaan memaksa dan bukan karena kelalaiannya,

mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang dapat memenuhi

kewajiban mengikuti perkuliahan, melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan, atau menulis laporan praktik pengalaman

lapangan, karya tulis tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi dapat

diberikan kesempatan untuk meminta penundaan dalam memenuhi

kewajiban dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10


D. Kalender Akademik

Kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran. jadwal

kuliah efektif, jadwal ujian, hari libur, dan kegiatan akademik lainnya.

Kalender Akademik dibuat pada setiap awal Tahun Akademik.

Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan

yang terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganji dan semester

genap.

Tabel 1. Semester Ganjil Tahun 2006/2007 (Tahun disesuaikan)

No Kegiatan Akademik Waktu (Thn disesuaikan)

1 Pendafataran Mahasiswa pindahan/Lanjut Studi 04-12-2006 s.d 08-01-2007

2 Pembekalan Kuliah Kerja Nyata 04-12-2006 s.d 07-12-2006

3 Pembayaran SPP dan Pengisian KRS 11-12-2006 s.d 08-01-2007

4 Kuliah Kerja Nyata 11-12-2006 s.d 10-12-2007

5 Kuliah Bagian Pertama 12-02-2007 s.d 06-04-2007

6 Wisuda II 26 April 2007

7 Perogram Pengalaman Lapangan (PPL) Februari s.d juni 2007

8 Ujuan Tengah Semester 16-04-2007 s.d 20-042007

9 Kuliah Bagian Kedua 23-04-2007 s.d 22-06-2007

10 Ujian Akhir Semester Genap 18-06-2007 s.d 29-06-2007

11 Penyerahan Nilai Akhir Semester Genap 25-06-2007 s.d 06-07-2007

12 Kegiatan Ekstra Kurikuler 30-06-2007 s.d 31-08-2007

13 Pengumuman Jadwal Kuliah Semester ganjil 2007/2008

09 Juli 2007

14 Wisuda III 23 Agustus 2007

15 Kegitan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2007/2008

Juni 2007

Tabel 2. Semester Genap Tahun 2007/2008 (Thn disesuaikan)

No Kegiatan Akademik Waktu (Thn disesuaikan)

1 Pendaftaran mahasiswa Pindahan/Lanjut studi 02-07-2007 s.d 06-08-2007

2 Pembayaran SPP 23-07-2007 s.d 10-08-2007

3 Pengisian/Pengesahan KRS 23-07-2007 s.d 13-08-2007

4 Dies Natalis 01 Agustus 2007

5 Pembekaalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 18-06-2007 s.d 22-06-2007

11


6 Kuliah Bagian Pertama 01-09-2007 s.d 03-11-2007

7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 02-07-2007 s.d 31-11-2007

8 Program Pengalaman Lapangan (PPL) Agustus s.d Desember 2007

9 Ujian Tengah Semester 05-11-2007 s.d 10-11-2007

10 Kuliah Bahian Kedua 12-11-2007 s.d 12-01-2008

11 Pengumuman Jadwal Kuliah Semester genapa 2007/2008

03 Desemeber 2007

12 Wisudah I 18 Desember 2007

13 Ujian akhir Semester Ganjil 14-01-2008 s.d 26-01-2008

14 Penyerahan Nilai Akhir Semester Ganjil 21-01-2008 s.d 04-02-2008

15 Kegiatan Ekstra Kurikuler 28-01-2008 09-02-2008

E. Kurikulum

Kurikulum yang dikembangkan oleh UNM berorientasi pada

kebutuhan nyata di lapangan yang fleksibel. Kurikulum yang fleksibel

tersebut memungkinkan mahasiswa program studi kependidikan dan/atau

program studi nonkependidikan, menyelesaikan studi setelah menempuh

beban SKS antara 144 - 160 SKS untuk program S1. Kurikulum di UNM

terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti

berisikan sejumlah mata kuliah yang penguasaannya merupakan

persyaratan minimum bagi penguasaan suatu bidang studi dan digunakan

sebagai patokan dalam mengusahakan dicapainya persyaratan minimum

tingkat kemarnpuan yang perlu dikembangkan untuk diterapkan dalarn

kehidupan. Sedangkan Kurikulum institusional dimaksudkan untuk

melengkapi Kurikulum Inti dalam mengupayakan terbentuknya penguasaan

kompetensi yang lebih memadai. Kurikulum institusional tersebut

ditetapkan oleh senat fakultas dan atau universitas atas dasar hasil

identifikasi kebutuhan belajar mahasiswa yang disesuaikan dengan visi,

misi dan tujuan UNM.

Kurikulum inti setiap program studi terdiri atas: (a) kelompok mata

kuliah pengembangan kepribadian (MPK); (b) kelompok mata kuliah

keilmuan dan keteramplian (MKK); (c) kelompok mata kuliah keahlian

12


berkarya (MKB); (d) kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB); dan

(e) kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB). Sementara

itu, kurikulum institusional program studi terdiri atas keseluruhan atau

sebagian dari kelompok MPK, MKK, MKB, MPB dan MBB.

Kurikulum disusun bersama berdasarkan kebutuhan lapangan.

Penilaian dan perbaikan terhadap Kurikulum dilakukan secara berkala

minimal sekali dalam lima tahun, sebagian atau secara keseluruhan

sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu-ilmu, dengan memperhatikan

(1) kebutuhan unit pengguna lulusan, (2) perkembangan lingkungan, ilmu

pengetahuan, dan teknologi, serta seni.

Apabila dalam kurikulum untuk program dan spesialisasi yang

bersangkutan mencakup kegiatan beban studi Praktik Kerja Lapangan

(PKL), maka mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan PKL tersebut.

Tabel 3. Indikator keberhasilan Komponen Standara Isi

No Indikator Ketercapaiaan Minimal

Batas waktu Pencapaian

Keterangan

1 Ketersediaan buku Pedoman Akademik , yang mencup:

- Fakultas, jurusan dan program studi

- Waktu dan beban SKS untuk setiap program studi

- Kurikulum, kelender akdemik dan

- Informasi lainnya

1 buku per mahasiswa dan pendidik

Setiap Awal Tahun akademik

Sesuai dengan peraturan terbaru

2 Ketersediaan kurikulum untuk setiap Program Studi

100% Setiap Awal Tahun akademik

Dirinci per Program Studi

3 Kesesuaian kurikulum mata

100% Setiap Awal Tahun

Sesuai dengan

13


kuliah pengembangan dengan kurikulum yang berlaku secara nasional

akademik peraturan terbaru

5 Ketersediaan Garis-Garis Besar Program Pembelajaran untuk semua Mata Kuliah


Dirinci per Mata Kuliah

4 Ketersediaan instrumen evaluasi kurikulum


Ditetapkan dengan SK Rektor

IV. Standar Proses

Standar Proses Mencakup;

- Perencanaan Proses Pembelajaran

- Pelaksanaan Proses pembelajaran

- Pengawasan Proses Pembelajaran

A. Perencanaan Proses pembelajaran

1. Kontrak Perkuliahan

Kontrak perkuliahan disusun oleh setiap dosen untuk

setiap mata kuliah yang diampuhnya yang memuat sekurang-

kurangnya tujuan pembelajaran, materi pengajaran, metode

pengajaran, sumber dan media pembelajaran, penilaian hasil

belajar, dan jadwal.

2. Materi Pengajaran ( bahan kuliah)

Pendidik menggunakan bahan kuliah yang relevan dengen

mata kuliah yang diajarkan. Bahan-bahan tersebut dapat berupa

buku referensi, karya ilmiah, jurnal ilmiah, modul, majalah, dll. Bahan

kuliah dicantumkan dalam Satuan Acara Perkuliahan/kontrak

perkuliahan untuk setiap mata kuliah. Bahan kuliah diformulasikan

menjadi bahan ajar yang wajib disusun oleh setiap pendidik.

14


3. Metode Pengajaran

Pendidik mengantarkan bahan ajarnya dengan metode yang

sesuai. Metode yang dapat dipakai adalah tatap muka, diskusi,

presentasi, praktik laboratorium, praktik lapangan, dan metode lain

yang diperlukan.

Metode Pengajaran dicantumkan dalam Satuan Acara

Perkuliahan/kontrak perkuliahan untuk setiap mata kuliah.

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Jadwal

Perkuliahan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Biro

Adminisistrasi Kemahasiswaan UNM

2. Daya Tampung

Jumlah mahasiswa dalam satu kelas maksimal 40 dan atau 60

mahasiswa.

3. Beban Mengajar

Beban mengajar setiap dosen adalah minimal 12 SKS

4. Bahasa Pengantar

a. Bahasa pengantara dalam perkuliahan adalah bahasa Indonesia.

b. Jurusan Bahasa Inggris dapat menggunakan bahasa Inggris

dan jurusan bahasa asing lainnya dapat menggunakan

bahasa asing yang sesuai.

c. Program Studi Bahasa Daerah dapat menggunakan bahasa

daerah yang bersangkutan.

5. Satuan Kredit Semester

Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem Satuan Kredit

Semester (SKS) paket, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Nilai satu SKS untuk kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa

sama dengan beban tugas secara keseluruhan yang meliputi:

15


- 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga Pendidik

dalam bentuk kuliah;

- 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur;

- 60 menit acara kegiatan akademik mandiri.

b. Nilai satu SKS untuk kegiatan perkuliahan bagi tenaga Pendidik

sama dengan beban tugas secara keseluruhan yang meliputi:

- 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa

dalam bentuk kuliah;

- 60 menit acara kegiatan perencanaan kuliah dan evaluasi

mahasiswa;

- 60 menit acara kegiatan pengembangan materi kuliah.

c. Nilai satu SKS untuk kegiatan praktik di lapangan sama dengan

beban tugas yang harus dilaksanakan selama 4 sampai 5 jam

setiap minggu selama satu semester.

d. Nilai satu SKS untuk kegiatan praktik di laboratorium sama

dengan beban tugas yang harus dilaksanakan selama 2 sampai

3 jam setiap minggu selama satu semester.

e. Nilai satu SKS untuk kegiatan penelitian atau sejenisnya sama

dengan beban kegiatan yang dilaksanakan selama 4 sampai 5

jam setiap minggu selama satu semester.

f. Nilai satu SKS untuk kegiatan penyusunan karya tubs sama

dengan beban kegiatan yang dilaksanakan selama 4 sampai 5

jam setiap hari selama satu bulan atau setara dengan 20 hari

kerja.

C. Pengawasan Proses Pembelajaran

Pengawasan Proses Pembelajaran dilakukan oleh Dewan

Pengawas, yang meliputi:

1. Pengawasan Teknis.

Pengawasan Teknis mencakup:

16


a. Penyelenggaraan pendidikan;

b. Kinerja pelayanan;

c. Jadwal Perkuliahan;

d. Penyelesaian masalah-masalah pendidikan;

e. Pelaksanaan ketentuan peraturan perundangan tentang

pendidikan;

2. Pengawasan Keuangan.

Pengawasan Keuangan mencakup:

a. Perencanaan dan pelaksanaan Rencana Bisnis dan

Anggaran,

b. Perencanaan dan pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis;

c. Kinerja keuangan

d. Penyusunan dan pelaporan laporan keuangan.

Tabel 4. Indikator Keberhasilan Komponen Standar Proses

No Indikator Ketercapalan Minimal

Batas Waktu Pencapaian

Keteran gan

1. Tersedianya Satuan Acara Perkuliahan

100 % Setiap Awal Tahun Akademik

2 Tersedianya Jadwal Perkuliahan

100 % Setiap Awal Semester

3 Tersedianya Jadwal Ujian Tengah Semester

100 % Setiap Pertengahan Semester

4 Tersedianya Jadwal Ujian Akhir Semester 1

100 % Setiap Akhir Semester

5 Tingkat kehadiran Pendidik

90 % Setap Akhir Semester

6 Tingkat kehadiran tenaga kependidikan


7 Tingkat kehadiran mahasiswa


8

Satuan waktu satu semester.

16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwa kegiatan

Setiap Akhir Semester

berikut kegiatan iringannya, termasuk 2

17


terjadwal lainnya

sampai 3 minggu kegiatan penilaian

7. Satuan waktu satu SKS

1 jam kegiatan terjadwal yang diringi 2 sampai 4 Jam per minggu oleh tugas lain yang terstruktur maupun mandiri selama 1 semester


atau tabungan pengalaman belajar lain yang cetera

8. Beban tugas yang benilai satu SKS bagi mahasiswa: - acara tatap

muka terjadwal dengan tenaga Pendidik dalam bentuk kuliah;

50 merit


- acara kegiatan akademik terstruktur;

60 merit

- acara kegiatan akademik mandiri.

60 merit

9. Baban tugas yang bernilai satu SKS bagi Tenaga Pendidik;

- acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa dalam bentuk kuliah:

50 menit


- acara kegiatan perencanaan kuliah dan evaluasi mahasiswa;

60 menit

- acara kegiatan pengembangan materskuliah.

60 menit

10. Beban tugas yang bernilai satu SKS

4 sampai 5 jam setiap

Setiap Akhirr Semester

18


untuk kegiatan PPL; minggu selama satu semester

11. Beban tugas yang bernilai satu SKS untuk kegiatan praktik di laboratorium

2 sampal 3 jam setiap minggu selama satu semester

Setiap Akhir 1 Semester

12. Beban tugas yang bernilai satu SKS untuk kegiatan penelitian dan, sejenisnya

4 sampai 5 jam setiap minggu selama saki semester

Setiap Akhlr Semester

13. Beban tugas yang bernilai satu SKS untuk penyusunan karya tulis

4 sampai 5 jam setiap hari selama satu bulan.


atau setara dengan 20 hari kerja

Tabel 5. Waktu yang Berkaitan dengan Standar Proses

No Indikator Batas Waktu Keterangan

1. Batas waktu kehadiran Tenaga Pendidik

15 (lima betas) menit dari waktu yang telah ditetapkan

2. Batas waktu pelaksanaan ujian Ujuan skripsi

selambat-lambatnya:

1 (satu) bulan setelah seminar hasil

Tidak boleh melampaui batas akhir waktu studi.

3. Jangka waktu pengajuan Surat permohonan ujian susulan

Selambat- lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian mata kuliah yang bersargkutan.

Disampin bukti-bukti pendukung sesuai dengan peraturan.

4. Batas waktu penyerahan Karya tulis yang telah ujikan di depan dewan penguji kepada Direktur/ Dekan dan penguji lainnya selambat-lambatnya:

Program Strata satu (S1)

1 (satu) bulan setelah waktu studi berakhir,

Program Starata dua (S2)

2 (dua) bulan setelah waktu studi berakhir,

19


Program Starata tiga (S3)

3 (tiga) bulan setelah waktu studi berakhir.

5. Batas waktu pengajuan keberatan tertulis atas hukuman disiplin.

7 (tujuh) hari Terhitung mulai tanggal yang bersangkutan menerima hukuman disiplin tersebut.

V. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan mencakup:

- Sikap;

- Pengetahuan, dan

- Keterampilan.

A. Sikap

Setiap lulusan UNM diharapkan:

1. Memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur;

2. Berdisiplin tinggi dan penuh dedikasi

B. Pengetahuan


1. Menguasai materi pembelajaran sebagaimana yang tercantum

dalam susunan program pengajaran;

2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam

masyarakat;

3. Memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang Kependidikan dan atau

keilmuan sesuai program studi yang dipilihnya

C. Keterampilan


1. Memiliki ketrampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas di

20


lingkungan kependidikan dan instansi lainnya

2. Memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan bagi

Diploma, S1 dan S2

Ketentuan

Untuk mencapai standar Kompetensi Lulusan, diterapkan ketentuan

sebagai berikut:

1. Mahasiswa diploma yang nilainya kurang dari IPK 2,00 dinyatakan

dikeluarkan (drop out)

2. Mahasiswa S1 yang telah mengikuti perkuliah selama tiga

semester awal secara berturut-turut, akan tetapi nilainya kurang

dari IPK 2,00 dinyatakan keluar (drop out)

3. Mahasiswa S2 dan S3 yang nilainya kurang dari IPK 3,00

dinyatakan keluar (drop out) ada setiap akhir semester ganjil dan

semester genap, diadakan penentuan kelulusan. Mahasiswa yang

tidak memenuhi ketentuan kelulusan seperti yang tersebut pada

poin 1,2,dan 3 diketuarkan (drop out).

Tabel 6. Indikator Keberhasilan Komponen Standar Kompetensi Lulusan

No Indikator Ketercapalan Minimal

Batas Waktu Pencapaian

Keterangan

1 Kelangsungan belajar mahasiswa (survival rate): Jumlah mahasiswa yang mampu menyelesaikan studinya tepat waktu

95% Setiap Akhir Semester

2 Persentase kelulusan pada setiap mata kuliah


3 Kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa S2, dan S3

Score TOEFL:

450

Setiap Akhir Masa Studi

21


VI. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

A. Standar Pendidik mencakup:

1. Jenis Pendidik terdiri dari:

a. Pendidik Tetap Pendidik Tetap adalah Dosen yang bekerja penuh

waktu yang tugas utamanya adalah mengajar.

b. Pendidik Tidak Tetap Pendidik adalah Pejabat Struktural atau

pegawai UNM dan atau intansi/lembaga lain yang ditunjuk oleh

Rektor/Direktur/Dekan untuk mengajar.

2. Kualifikasi Pendidik

Pendidik wajib memenuhi kualifikasi sebagai berikut:

a. Kualifikasi Umum:

- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

- Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan

mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas

dengan balk. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak

ditujukan kepada penyandang cacat.

- Disiplin

- memiliki komitmen terhadap tugasnya

- memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

b. Kualifikasi Akademik:

- Minimum berijazah minimum berijasah S1 bagi yang mengajar

Diploma, Strata dua (S2) bagi yang mengajar pada program S1,

minimum berijasah S3 bagi yang mengajar S2 dan S3 ;

- Kualifikasi akademik tersebut diperoleh melalui pendidikan tinggi

yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahliannya

c. Kualifikasi Kompetensi:

- menguasai kurikulum yang berlaku;

- menguasai materi perkuliahan;

22


- menguasai metode mengajar;

- menguasai teknik evaluasi;

- memiliki kompetensi ICT;

- memiliki kemampuan bahasa asing;

- Pendidik yang mengajar Mata Kuliah Pendidikan Agama harus

beragama sesuai agama yang diajarkan dan agama mahasiswa.

Seseorang yang tidak memenuhi kualifikasi akademik, tetapi

memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan serta memiliki

prestasi yang luar biasa dapat diangkat menjadi pendidik setelah

melewati uji kelayakan dan kesetaraan.

B. Standar Tenaga Kependidikan

Standar Tenaga Kependidikan mencakup:

1. Jenis Tenaga Kependidikan

Tenaga Kependidikan Terdiri dari:

a. Rektor

b. Wakil Rektor

c. Direktur/Dekan

d. Wakil Dekan

e. Kepala Biro

f. Kepala Bagian

g. Kepala UPT

2. Kualifikasi

Tenaga Kependidikan wajib memenuhi kualifikasi sebagai berikut:

a. Kualifkasi Umum:

- beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

- sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan

mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan

tugas dengan baik. Kondisi kesehatan fisik dan mental

tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat.

23


- Disiplin

- memiliki komitmen terhadap tugasnya

- memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

b. Kualifikasi Akademik:

Tabel 7 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan

No Nama Jabatan Pendidikan Minimum

1 Rektor S3

2 Wakil Rektor S3

3 Ketua Lembaga S3

4 Sektetaris Lembaga S3

5 Kepala Badan S3

3 Dekan/Direktur S3

4 Wakil Dekan/Asisten Direktur S3

5 Ketua Jurusan/Prodi S3

4 Kepala Lab S3

5 Kepala Biro S1

6 Kabag/Subag S1

7 Kepala UPT S2

c. Kualifikasi Kompetensi:

- menguasai sistem perkuliahan yang berlaku;

- memiliki ketrampilan yang memadai;

Tabel 8. Indikator Keberhasilan Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Indikator Ketercapaiaan Minimal

Batas Waktu

pencapaian

Keterangan

1 Persentase Pendidik berkualifikasi

S1 100% Untuk Program Diploma

S2 100% Tahun 2012 Untuk Program S1

S3 70% Tahun 2012 Untuk Program S2 dan S3

2 Persentase Pendidik sesuai keahlian

100% Tahun 2012 Keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan

24


3 Rasio Pendidik dengan mahasiswa

1:20 Tahun 2009 Perbandingan antara jumlah Pendidik dengan jumlah mahasiswa

4 Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pegawai

Baik Setiap akhir tahun

Rektor/Direktur/ Dekan

5 Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pendidik



6 Tingkat kepuasan pendidik terhadap pelayanan pegawai



7 Tingkat kenerja pendidik


Rektor/direktur/ Dekan

8 Evaluasi kinerja pelayan mahasiswa



VII. Prasarana dan Sarana

Kampus Universitas Negeri Makassar merupakan salah satu

Universitas Negeri di Sulawesi Selatan yang berdiri di atas lahan seluas

502.643,00 M2 dari luas lahan tersebut terdapat 127.280,20 M2 yang telah

digunakan oleh 6 (enam) unit kampus, dan adapun rincian luas bangunan

ke enam unit kampus tersebut dapat dilihat pada tabel 9.

25


Tabel 9. Luas Bangunan Diperinci Menurut Kampus

No. Lokasi Luas Bangunan (Dalam M2)

1. Kampus Gunung Sari Baru 47.627,49

2. Kampus Banta-bantaeng 28.321,86

3. Kampus Parangtambung 40.091,70

4. Kampus Tidung 5.240,65

5. Kampus Pare-pare 2.912,50

6. Kampus Bone 3.086,00

Total 127.280,20

Sumber : Keadaan Sarana dan Prasarana Data Guna Ruang Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007

Fasilitas fisik yang ada meliputi sarana dan prasarana serta alat

bantu lainnya dalam penyelengaraan program studi dikelola dan dipelihara

menurut sistem dan mekanisme kerja yang telah ditentukan. Luas

bangunan yang digunakan adalah 127.280,20 M2 dengan berbagai fasilitas

yang berdiri di atasnya, dimana fasilitas tersebut adalah adalah :

Gedung Perkuliahan

Gedung Laboratorium

Gedung Workshop

Gedung Perkantoran

Gedung Perpustakaan

Gedung Kegiatan Mahasiswa

Gedung Asrama Mahasiswa

Gedung Serba Guna

Gedung Lainnya yang terdiri dari Mesjid, Mushollah, Kantin.

Pelataran Parkir / taman

Lapangan Olah raga

Lain-lain.

Rincian luas masing-masing gedung beserta fasilitasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10. Rincian Luas Gedung dan Fasilitas

No. Nama Luas (dalam M2)

1. Gedung Pendidikan 18.547,88

2. Gedung Laboratorium 28.576,98

26


3. Gedung Workshop 1.294,88

4. Gedung Perkantoran 19.538,32

5. Gedung Perpustakaan 3.157, 13

6. Gedung Kegiatan Mahasiswa 4.087,75

7. Gedung Asrama Mahasiswa 2.789,75

8. Gedung Serba Guna 4.152,75

9. Gedung Lainnya 8.593,97

10. Lapangan Olah Raga 23.004,00

11. Lain-lain 13.158,61

Total 127.280,20

Sumber : Keadaan Sarana dan Prasarana Data Guna Ruang

Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007

Pengadaan prasarana yang memadai merupakan salah satu

prioritas dalam hal menjamin kelancaran proses belajar mengajar,

termasuk perbaikan pemeliharaan, kebersihan dan kenyamanan dalam

melakukan aktivitas.

Alokasi lahan yang dimiliki oleh Universitas Negeri Makassar

sebagian besar dipergunakan untuk ruang perkuliahan dan kegiatan yang

berhubungan dengan proses ajar mengajar disamping perkantoran dan

sarana penunjang lainnya. Di areal ini juga terdapat perpustakaan,

laboratorium, Mesjid/Mushollah, kantin dan Pusat Kegiatan

kemahasiswaan. Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia adalah ruang

kuliah, ruang dosen, sekertariat UKM, ruang serba guna dan ruangan

penunjang lainnya, dengan luas total ruangan yang digunakan adalah

sebesar 101.662,44 M2, dengan rincian sebagai berikut pada tabel 5.3, dan

jumlah ruangan berdasarkan fungsinya dapat dilihat pada tabel 5.4.

Tabel 11. Luas Ruangan Berdasarkan Fungsinya

No. Nama Luas Ruangan (dalam M2)

1. Ruang Kuliah 13.446,94

2. Ruang Laboratorium 12.726,71

3. Ruang Studio 1.132,40

4. Ruang Perpustakaan 3.157,13

5. Ruang Dosen 3.540,47

6. Ruang Administrasi 9.556,67

7. Asrama Mahasiswa 2.394,75

8. Ruang Komputer 467,94

27


No. Nama Luas Ruangan (dalam M2)

9. Ruang Himpunan/BEM/UKM 2.673,00

10. Ruang Serba Guna 5.605,40

11. Lain-lain 46.961,03 Total 101.662,44

Sumber : Keadaan Sarana dan Prasarana Data Guna Ruang Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007

Tabel 12. Jumlah Ruangan Berdasarkan Fungsinya

No. Nama Jumlah Ruangan

1. Ruang Kuliah 170

2. Ruang Laboratorium 249

3. Ruang Studio 17

4. Ruang Perpustakaan 49

5. Ruang Dosen 93

6. Ruang Administrasi 301

7. Asrama Mahasiswa 164

8. Ruang Komputer 11

9. Ruang Himpunan/BEM/UKM 90

10. Ruang Serba Guna 67

11. Lain-lain 507 Total 1.718

Sumber : Keadaan Sarana dan Prasarana Data Guna Ruang

Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007

Rasio ketersediaan prasarana terhadap jumlah dosen dan

mahasiswa telah memenuhi standar yaitu minimal 0,5 M2/ mahasiswa dan

2 M2/dosen. Untuk prosentase pemakaian ruang rata-rata masih dibawah

80% dari total pemakaian selama seminggu (6 hari kuliah), dengan 8 jam

kuliah/hari. Berdasarkan rasio tersebut, dianggap bahwa pemanfaatannya

sudah cukup memadai untuk kelangsungan proses belajar mengajar.

Secara umum sistem perencanaan dan pengadaan sarana dan

prasarana serta jumlah yang telah tersediakan pada saat ini sudah cukup

memadai untuk mencapai visi, misi dan tujuan dari Universitas Negeri

Makassar. Mutu prasarana yang ada termasuk dalam kualitas yang baik

karena sengaja disediakan untuk menunjang proses belajar mengajar.

Setiap program studi memiliki akses yang baik dalam pemanfaatan sarana

28


dan prasarana yang dilakukan untuk melaksanakan Tridarma Perguruan

Tinggi.

Untuk melatih keterampilan dan keahlian para mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja, program studi tidak hanya memberikan kuliah

yang bersifat teoritis semata akan tetapi juga memberikan kesempatan

seluas-luasnya untuk mempraktekkan mata kuliah yang diperoleh selama

dalam perkuliahan. Realisasi dari melatih keterampilan dan keahlian ini

melalui pengadaan laboratorium. Laboratorium yang dimiliki Universitas

Negeri Makassar tersebar disetiap jurusan dengan jumlah sebanyak 249

unit (lihat tabel 5.4). Seluruh fasilitas laboratorium telah memenuhi

standarisasi dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa pada setiap

jurusan. Setiap Laboratorium telah dilengkapi dengan berbagai sarana atau

kelengkapan pendukungnya masing-masing dan erat kaitanya dengan

bidang ilmu yang diajarkan serta dibimbing oleh staf pengajar dan

instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Laboratorium pada jurusan-

jurusan di Universitas Negeri Makassar merupakan pusat latihan kegiatan

mahasiswa. Di laboratorium inilah pembekalan keterampilan dan keahlian

praktek dapat diperoleh.

Beberapa laboratorium dikembangkan melalui dana PHK seperti

TPSDP, SP4, Semi-Que, dan Hibah Peralatan. Di semua fakultas juga

sudah ada laboratorium komputer untuk menfasilitasi mahasiswa baik

untuk memberikan pengetahuan terhadap teknologi maupun untuk

mengakses informasi. Laboratorium terdapat pada semua jurusan dan

senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun

laboratorium-laboratorium berdasarkan kegunaannya tersebut dapat dilihat

pada tabel 11. dan pada tabel 12 diperlihatkan peralatan yang terdapat

pada masing-masing laboratorium.

29


Tabel 13. Laboratorium Berdasarkan Kegunaan Utamanya.

Nama Laboratorium Letak Kegunaan Utama

Laboratorium Komputer Jurusan bahasa Inggris

Kampus UNM Parangtambung - FBS

Praktikum Komputer dan internet

Laboratorium Bahasa Inggris


Latihan Ketarampilan berbahasa Inggris

Laboraorium bahasa Jerman


Latihan Ketarampilan berbahasa Jerman

Laboratorium Indonesia Kampus UNM Parangtambung - FBS

Latihan Keterampilan berbahasa Indonesia

Laboratorium Komputer bisnis inggris

Kampus UNM Parangtambung – FBS

Praktikum Keterampilan Komputer

Laboratorium Seni Tari Kampus UNM Parangtambung – FBS

Latihan Keterampilan Tari

Laboratorium Seni Musik Kampus UNM Parangtambung – FBS

Latihan Keterampilan Musik

Laboratorium Patung Kampus UNM Parangtambung – FBS

Latihan membuat patung

Studio Grafis Kampus UNM Parangtambung – FBS

Latihan Desain grafis

Laboratorium Seni Rupa Kampus UNM Parangtambung – FBS

Latihan Membuat karya seni Rupa

Lab. Uji Bangunan Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Membuat Bangunan

Lab. Mekanika Tanah Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Mekanika Tanah

Lab. Busana Kampus UNM Parangtambung – FT

Latihan Keterampilan Busana

Lab Boga Kampus UNM Parangtambung – FT

Latihan Keterampilan Boga

Lab. Kayu Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Pertukangan

Lab. Otomotif Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Mesin otomotif

Lab. Instalasi Listrik dan Bengkel Listrik

Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Motor AC dan DC

Lab. Mesin Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Pengenalan Mesin Mesin Produksi

Lab. Elektronika Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Elektronika Analog

Lab. Mesin - CNC Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Mesin Produksi CNC

Lab. Perancangan Kampus UNM Parangtambung – FT

Studio Gambar Elemen Mesin

Lab. Otomotif Kampus UNM Parangtambung – FT

Bengkel Otomotif

Lab CAD dan CAM Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Desain Elemen CAD dan CAM

30


Lab. Pengukuran dan Pengujian bahan


Praktikum Pengukuran dan Pengujian Material

Lab Pembentukan, Kerja Las dan Pengecoran


Praktikum Kerja Las dan Pengecoran

Lab. Instrumentasi dan Pengukuran


Praktikum Alat-alat Ukur Listrik

Lab. Digital dan Micro processor


Praktikum Elektronika Digital dan Mikroprosesor

Bengkel Elektronika Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Pembuatan Chasis/Mekanik Elektronika

Lab. Telekomunikasi Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Telekomunikasi

Lab. Perancangan Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Merancang/Mengambar Bangunan

Lab. Batu Beton Kampus UNM Parangtambung – FT

Praktikum Kerja Bangunan

Lab. Las dan Dico Kampus UNM Parangtambung – FT

Bengkel Las & Dico

Lab. Kimia Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Kimia

Lab. Biologi – 1 Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Biologi

Lab.Biologi – 2 (R.Kaca) Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Pertumbuhan Tanaman

Lab Fisika Dasar Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Konsep-konsep dasar Fisika

Lab Fisika Komputasi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Komputasi dan analisis Numerik

Lab. Fisika Modern Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Fisika Fisika Modern

Lab. Elektronika dan Instrumentasi

Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Elektronika dan Instrumentasi

Lab. Fisika Material Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Rekayasa Material Dasar

Lab KBK Fisika Bumi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum Kajian Fisika Bumi

Lab. Kom. Mat – 1 Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum omputer untuk matakuliah


Praktikum Komputer untuk pengembangan diri

Lab. IPA Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Praktikum mahasiswa TPB

Lab geografi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Lab. Komputer Kampus UNM G.Sari -Tidung

Latihan Keterampilan Komputer

Lab.Komputer Kampus UNM-Psikologi Latihan Keterampilan Komputer

Lab.Komp. Sisdiksat – 1 Kampus UNM G.Sari Latihan Keterampilan

31


Komputer/Intrnet

Lab.Komp. Sisdiksat – 2 Kampus UNM G.Sari Internet

Ruang Server Kampus UNM G.Sari Pusat Sever UNM

Tabel 14. Laboratorium beserta peralatan yang ada didalamnya

Nama Laboratorium Letak Equipment Laboratorium Komputer Jurusan bahasa Inggris


Laboratorium Bahasa Inggris


Laboraorium bahasa Jerman


Laboratorium Indonesia Kampus UNM Parangtambung - FBS

Laboratorium Komputer bisnis inggris

Kampus UNM Parangtambung – FBS

Laboratorium Seni Tari Kampus UNM Parangtambung – FBS

Laboratorium Seni Musik Kampus UNM Parangtambung – FBS

Laboratorium Patung Kampus UNM Parangtambung – FBS

Studio Grafis Kampus UNM Parangtambung – FBS

Laboratorium Seni Rupa Kampus UNM Parangtambung – FBS

Lab. Uji bahan Kampus UNM Parangtambung – FT

Concrete Test Hammer,

Field Penetrometer, Le

Chateller Test, Cylinder

Capping Set, Air

Entraiment Meter,

Concrete Masonry Saw,

Laboratory Concrete Mixer,

Concrete Mixing Pans,

High Capacity Air

Compresor, Tile Saw

Machine Same For

Concrete, Concrete Cube

Mold, Concrete Cylinder

Mold, Sterring Rods

Lab. Mekanika Tanah Kampus UNM Parangtambung – FT

Apparatus for Propresties of A Soil Using Consolidation, App.Determination of Stability of Flow (STD),

32


Drying Oven Cap. 53 Liter, Shear Strength of Soil Test Set Using Vane Shear, Laboratorium CBR Test Set, CBR Field Testing, Soil Permeability Apparatus, Penetration Resistence of Soil Set, Duth Cone Penetrometer, Specific Gravity (Heating Method), Specific Gravity of Semi Solid Bituminous Materials, Saybolt Viscosimeter

Lab. Busana Kampus UNM Parangtambung – FT

Mesin jahit, Mesin obras, Mesin Sum, Meja Rias, Meja Setrika, Meja Mengunting,

Lab Boga Kampus UNM Parangtambung – FT

Kompor Gas, Lemari Es, Mixer, Microwave, Oven Listrik, Oven Tradisional, 15 Rice Cooker (10 ltr), 3 Pemanas Nasi, 12 Tabung Gas, 4 Bak Cuci, 35 Gelas Cocktail, 20 Gelas Water Globe,

Lab. Kayu Kampus UNM Parangtambung – FT

Wood Lathe (bubut kayu), Wood Turning Tools, Combination Machine, Radial Arm Saw (14”) 1 phase, Radial Arm Saw (14”) 3 phase, Computurized Wood Lathe, Heavy Duty Lathe, Standard Duty Lathe, Wood Turning Lathe, Bench Model Lathe, Floor Model Lathe

Lab. Mesin

Kampus UNM

Parangtambung – FT

Mesin Frais, Mesin Bor, Mesin Skrap, Mesin Bubut, Mesin Gerinda Permukaan, Mesin Gerinda Bangku, Mesin Gergaji Potong, Kompressor

Lab. Elektronika

Kampus UNM


Kit Elektronika Analog, Kit Amplifier

Lab. Mesin - CNC

Kampus UNM


Mesin CNC TU-2A, Mesin CNC TU-3A, Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC,

33


Lab CAD dan CAM

Kampus UNM


Komputer CTS, Komputer CAD-CAM, Plotter

Lab Pengukuran dan Pengujian bahan

Kampus UNM


Universal Testing Machine, Rockwell Hardness Tester, Impact Testing Machine, Torsion Testing Machine, Profile Projector, Digitmatic Micrometer, Angle polisher, Magnetic Stand DTI, Vernier Caliper, Dial Thickness gauge, Bevel Protector, Surface Roughness Tester

Lab Pembentukan, Kerja Las dan Pengecoran

Kampus UNM


MIG Welding Machine, AC/DC/TIG Welding Machine, Roll Plate Machine, Forming Plate Machine, Forming Cutting Machine, Ragum, Molding Machine, Spot Welding Machine, Welding Generator, Welding Brander Oxy, Cutting Brander Oxy, Hand Grinding Machine Forming Machine, Cutting Welding Machine, Cutting Plate Machine, Cutting Grinding Machine, Mini Compressor Hydrolic Cutting Machine 150 Ton Capacity

Lab. Otomotif

Kampus UNM


Chasis rear wheel petrol engine twin overhead, Petrol engine push rocker Arms, Mechanical gearbox 5 speends+ reverse, Automatical gearbox 3 speeds + reverse, Hydraulich cluth plate, Differential with lock system by disk, Steering Sistem, Steering sistem with Mc pherson suspension, Drum brake spesifikasi wall, Distribution ignition, Disc brake wall, Mesin motor bensin, Mesin motor diesel, Digital Injector Tester

Lab. Instrumentasi dan Kampus UNM Multimeter Digital,

34


Pengukuran Parangtambung – FT Multimeter Analog, Spektrum Analyzer, Wheat Stone Portable, Semikonduktor Tester, 1 Basic Electronic Trainer, 6 Osiloskop, 1 Fiber Optic Trainer, 4 Digital Osiloskop, 1 Speed and Position Control with Transducer, 1 Temperature Control and Transduces, 1 Tranducer and Instrumentation Trainer.

Lab. Digital dan Micro processor

Kampus UNM


6 Kit Praktikum Elektronika Digital Dasar, 20 Z80 Mikroprosesor kit, 1 8951 Mikrokontroller kit,1 Round Robot Kit, 1 EPROM Programer dan EPROM Eraser, 1 Universal Programmer, 1 Arm Robot Trainer, 1 CPU Designer, 3 Osiloskop Digital, 1 One Bit Microprocessor Interface, 1 Analog To Digital Converter Trainer, 5 Digital Multimeter

Bengkel Elektronika

Kampus UNM

Parangtambung - FT

1 TV Trainer, 1 AM/FM Trainer, 2 Osiloskop, 1 Electronic Tool and Storage Cabinet, 1 Sheet Metal Equipment, 1 Drilling Machine, 1 Horizontal and Vertical band Saws, 1 Fiberglass Chopper, 1 Bending machine

Lab. Telekomunikasi

Kampus UNM


Demodulation Trainer, Optical Comunication Trainer, Multiplexed Comunication Trainer, Micro Wave Trainer, Transmit Unit (antena training System), Recever Unit (antena training system), AM Transceiver Trainer, FM (stereo) Transceiver Trainer, Pulsa/Digital modulation

Lab. Elektronika Daya Kampus UNM Basic Electricity and Electronic Trainer, PLC

35


Parangtambung – FT Trainer, Power Factor Meter, Watt Hours Meter, Osiloskop, Frekuensi Lidah Meter,Pengukur Induksi

Lab. Instalasi Listrik dan Bengkel Listrik

Kampus UNM


Machine set modular power suplay, Machine Sets Synchronous Motor, Machine Sets Spit Phasa Metor, Machine Sets Shaded Pole Meter, Mechine Sets Universal Motor, Machine Sets DC Compond motor, Fly Wheel, Starter For DC Machine, Solar Classroom panel, Refrigeration training system, Demontration Circuit breaker

Lab. Perancangan

Kampus UNM


Drafting Machine, Drafting Table, Drafting Ruler Set for Student, Drafting Ruler Set for Instructure

Lab. Batu Beton

Kampus UNM


Concrete Test Hammer,

Cylinder Capping Set,

Concrete Mixing Pans, Tile

Saw Machine Same For

Concrete, Concrete Cube

Mold, Concrete Cylinder

Mold, Stirring Rods

Lab. Las dan Dico

Kampus UNM


Generator Acetylene Welding Machine, Polishing Machine, Compressor, Painting Equipment Set.

Lab. Kimia


Gelas Ukur, Tabung Reaksi, Kertas Laksmus, Bejana, Piala, Unsur Unsur Kimia

Lab. Biologi – 1 Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Mikroskop, Alkohol, Perlengkapan Bedah

Lab.Biologi – 2 (R.Kaca) Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Lab Fisika Dasar Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Alat Ukur Dasar (Panjang, Massa, Waktu dan Listrik), Pesawat Atwood

Lab. Fisika Komputasi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Komputer

Lab. Fisika Modern Kampus UNM Alat Ukur Fisika Modern

36


Parangtambung – FMIPA

Lab. Elektronika dan Instrumentasi


Alat Ukur RC, RLC Rangkaian Op Amp

Lab. Fisika Material Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Alat untuk menguji Fisika Material

Lab. Fisika Bumi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Geolistik, Resistivimeter, Magentik Separator



Lab. IPA Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Lab geografi Kampus UNM Parangtambung – FMIPA

Lab. Komputer Kampus UNM G.Sari -Tidung

Latihan Keterampilan Komputer

Lab.Komputer Kampus UNM-Psikologi Latihan Keterampilan Komputer

Lab.Komp. Sisdiksat – 1

Kampus UNM G.Sari

35 Set Komputer PC-P4, 3 unit Ac Split, 1 bh LCD Benq, 1 set Camera Policom,

Lab.Komp. Sisdiksat – 2 Kampus UNM G.Sari

Komputer PC-P4-15 Set, Ac

Split 2 unit,

Ruang Server

Kampus UNM G.Sari

3 Set Komp Server Acer-Altos GS40, 1 Set Komp.Server Acer-Altos DS30, 1 Unit AC Split, 2 Set Komp. PC-P4.

Sebagai sumber informasi terpenting keberadaan perpustakaan

beserta koleksinya merupakan bukti keberadaan suatu program studi,

sehingga keberadaan perpustakaan tidak saja berada pada tingkat

Universitas tapi juga terdapat pada tingkat Fakultas dan Jurusan dengan

jumlah sebesar 49 unit ruangan dan luas ruangan adalah sebesar 3.157,

13 M2.

Perpustakaan dengan koleksi buku yang bermutu dengan edisi dan

terbitan tahun-tahun terakhir yang selalu ditambah jumlahnya, akan

mempermudah para mahasiswa dan dosen untuk memperoleh sumber

informasi dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan yang ada senantiasa

37


memperhatikan koleksi dan fasilitas pendukungnya termasuk gedung yang

mencapai luas 3.534, 91 m2, dengan rincian untuk masing-masing

perpustakaan diperlihatkan pada tabel 15

Tabel 15. Rincian luas masing-masing Perpustakaan.

No. Nama Perpustakaan Luas (m2)

1. Perpustakaan Pusat UNM 1.591,91

2. Perpustakaan FBS 757,00

3. Perpustakaan FMIPA 610,00

4. Perpustakaan FT 240,00

5. Perpustakaan FEIS 165,00

6. Perpustakaan FIP 171,00

Jumlah koleksi buku yang terdapat pada perpustakaan pusat UNM

adalah sebanyak 42.136 judul buku, dengan jumlah eksemplar sebanyak

75.992 buku dan 10.000 judul buku diantaranya adalah merupakan terbitan

terakhir, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16.

Tabel 16. Jumlah Koleksi Perpustakaan

No. Materi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

1. Buku 42.136 75.992

2. Jurnal 27 510

3. Majalah 21 3116

4. CD (VCD/DVD) 2 2

5. Paket Software 3 3

Sumber : Borang Seleksi Perguruan tinggi berbasis kesehatan organisasi dan daya saing bangsa, UNM, 2007.

Pengadaan buku terbaru terus diupayakan mengingat

perkembangan ilmu dan teknologi dan dapat merupakan wadah untuk

lebih menambah pengetahuan terutama pada bidang-bidang yang

bersesuaian dengan program studi masing-masing. Meskipun demikian

penyedian buku-buku untuk edisi terbaru dan terbitan luar negeri di

Perpustakaaan masih kurang demikian pula halnya untuk jurnal-jurnal

masih sangat minim.

38


Proses pelayanan dan sirkulasi buku telah menggunakan sistem

komputerisasi sehingga memudahkan bagi pustakawan dan mahasiswa

untuk meminjam dan memanfaatkan perpustakaan ini.

Kepemilikan atas tanah oleh Universitas Negeri Makassar sebagian

besar telah merupakan kepemilikan dengan sertifikat. Sertifikat kepemilikan

atas tanah yang digunakan merupakan Sertifikat Hak Pakai dan terdapat

pula sejumlah bangunan yang telah bersertifikat Hak Guna Bangunan.

Adapun sertifikat-sertifikat tersebut diperlihatkan sebagai berikut pada tabel

17.

Tabel 17. Sertifikat Tanah dan Sertifikat Bangunan Universitas Negeri

Makassar.

No Sertifikat Lokasi Tahun Luas(M2)

1 Sertifikat Hak Pakai No. 99 Kel. Rappocini, Makassar.

1977 28.500

2 Sertifikat Hak Pakai No. 103 Kel Rappocini, Makassar.

1978 21.502

3 Sertifikat Hak Pakai No. 35 Kel. Maccini Sombala, Makassar.

1983 96.212

4 Sertifikat Hak Pakai No. 52 Kel. Mangasa, Makassar.

1983 29.494


1996 2518


1996 58.325

7 Sertifikat Hak Pakai No. 55 Bontoala, Makassar 1995 701

8 Sertifikat Hak Pakai No. 1 Kel. Mangasa, Makassar.

1971 93.780

9 Sertifikat Hak Pakai No. 6 Kel. Bumi Harapan, Pare-pare.

1999 36.760

10 Sertifikat Hak Pakai No. 14 Kel. Watampone 1994 36.886

11 Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 11

Djongaja, Gowa 1970 10.000

12 Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 12

Djongaja, Gowa 1971 9.760

Total 424.438

Sumber : Data dan Informasi Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007

39


Berdasarkan pada tabel 17. maka diketahui bahwa jumlah tanah

dan bangunan yang dimiliki oleh Universitas Negeri Makassar adalah

sebesar 424.438 M2 dari jumlah keseluruhan yaitu 502.643,00 M2 jadi telah

sebesar 84,44% tanah telah bersertifikat dengan atas nama Universitas

Negeri Makassar. Selebihnya yaitu sebesar 78.205 M2 adalah tanah yang

digunakan untuk beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai rumah-

rumah dinas dan 2 (dua) unit sekolah yaitu SMU 11 dan SLTP 24 (Sumber

: Data dan Informasi Universitas Negeri Makassar, BAPSI, 2007). Dan

tidak terdapat tanah UNM yang berbentuk Hibah, Sewa ataupun dalam

status Pinjam.

Prasarana dan sarana penunjang kelancaran proses perkuliahan

seperti ohp, projektor dan lain-lain telah terdapat pada masing-masing

program studi yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan program

studi masing-masing. Secara keseluruhan jumlah peralatan penunjang

perkuliahan tersebut dapat dilihat pada tabel 18.

Tabel 18. Jumlah peralatan penunjang perkuliahan.

No. Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Umum

1 LCD 171 Baik

2 OHP 114 Baik

3 Komputer 1.305 Baik

4 Papan tulis/white board 415 Baik

4 Lain-lain 285 Baik

VII. Stadar Pengelolaan mencakup:

- Otonomi;

- Pejabat Pengelola;

- Pedoman;

- Rencana Kerja.

40


A. Otonomi

Pengelolaan UNM menerapkan otonomi yang memberikan

kebebasan dan mendorong kemandirian dalam pengelolaan

akademik, operasional, personalia, keuangan, dan area fungsional

kepengelolaan lainnya dalam batas-batas yang diatur dalam

ketentuan perundang-undangan.

B. Pejabat Pengelola

Pejabat Pengelola UNM terdiri alas:

1. Pemimpin;

2. Pejabat keuangan; dan

3. Pejabat teknis.

Nama Jabatan bagi Pejabat Pengelola disesuaikan dengan nama

pada Tenaga Kependidikan

C. Pedoman.

Pedoman mengatur tentang:

1. Kurikulum dan silabus;

2. Kalender akademik,

3. Struktur organisasi;

4. Pembagian tugas Pendidik;

5. Pembagian tugas tenaga kependidikan;

6. Peraturan akademik;

7. Tata tertib, yang minimal meliputi tata tertib Pendidik, tenaga

kependidikan dan mahasiswa, serta penggunaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana;

8. Kode etik hubungan antara segenap warga di dalam lingkungan

UNM dan hubungan antara warga UNM dengan masyarakat.

41


D. Rencana Kerja

UNM dikelola atas dasar Rencana Kerja Pendidikan yang

merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Tahunan. Rencana Kerja

Pendidikan meliputi:

1. Kalender akademik;

2. Jadwal penyusunan, evaluasi, dan perbaikan kurikulum untuk tahun

akademik berikutnya;

3. Penugasan pengampu mata kuliah;

4. Penugasan dosen untuk melakukan penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

5. Pengadaan buku teks yang dipakai pada masing-masing mata kuliah;

6. Penyusunan jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pembelajaran;

7. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis

pakai;

8. Program peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan yang

meliputi sekurang-kurangnya; jenis, durasi, peserta, dan

penyelenggara program;

9. Penyusunaan jadwal rapat Dewan Pengawas;

10. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja untuk

masa kerja satu tahun.

IX. Standar Pembiayaan

Standar Pembiayaan mencakup:

- Biaya Tetap (Fixed Cost);

- Biaya Tidak Tetap (Variable Cosf).

A. Biaya Tetap (Fixed Cost);

Biaya tetap meliputi:

1. Gaji dan Honor Pegawai;

2. Langganan Daya dan Jasa;

42


3. Perawatan dan Perbaikan;

4. Poliklinik;

5. Inventaris Kantor;

6. Keperluan Kantor sehari-hari;

7. Biaya Pendidikan lainnya;

8. Biaya Rapat Kependidikan;

9. Ujian Saringan Masuk;

10. Penyelenggaraan Pendidikan lainnya,

B. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost).

Biaya Tidak Tetap meliputi:

1. Honor Dosen;

2. Honor Ujian;

3. Honor USM (D III, S1, S2, dan S3);

4. Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Penyelenggaraan PPL/PKL Mahasiswa;

6. Penyelenggaraan KKN/KKL Mahasiswa;

7. Inventaris kantor;

8. Peralatan dan Sarana Prasarana Pendidikan;

9. Buku-buku paket.

Komponen Biaya Tetap dan Biaya Tidak Tetap disesuaikan

dengan komponen pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan

Layanan Umum (DIPA BLU) dan Rencana Bisnis dan Anggaran

(RBA) UNM. Biaya dibebankan kepada Departemen Keuangan dan

UNM dan pengguna lain sebagai imbalan atas jasa layanan yang

diberikan UNM. Rincian biaya tersebut sebagai berikut dapat dilihat

pada table 19

43


Tabel 19 Standar Pembiayaan

No Jenis Biaya Jumlah

I. BIAYA TETAP (FIXED COST)

A. Gaji dan Honor XX

1 Biaya Gaji Pegawai dan Tunjangan lainnya X

2 Biaya Honor Satpam, Pegawai Honorer X

3 Tunjangan Ratan Dinas Mahasiswa X

4 Biaya Lembur X

B. Langganan Daya dan Jasa XX

5 Listrik X

6 Telpon X

7 PDAM X

8 Internet X

C. Perawatan dan Perbaikan XX

9 Gedung Kantor X

10 Kendaraan Kantor X

11 Peralatan dan Sarana X

12 Buku perpustakaan X

O. Poliklinik XX

13 Pembelian Obat-obatan X

E. Inventaris Kantor XX

14 Inventaris Kantor X

F. Keperluan Kantor sehari-hari XX

G. Biaya Pendidikan lainnya XX

15 Honor Petugas sekretariat X

16 Honor Pembantu Petugas Sekretariat X

17 Honor Penanggung jawab ujian X

H. Biaya Rapat Kependidikan XX

15 Biaya Seminar/Kuliah Umum X

I. Ujian Saringan Masuk XX

16 Iklan X

17 Biaya Perjalanan dinas USM X

18 Honor Panitia Penyelenggara USM X

19 Honor Tim Pendaftaran USM X

20 Honor Pengawas USM

20 Biaya USM Lainnya X

J Penyelenggaraan Pendidikan Lainya XX

21 Panitia Penyelenggara X

22 Penunjang Pendidikan (buku mahasiswa,ATK) X

23 Perjalanan Dines Monitoring X

Jumlah Fixed Cost XXX II. BIAYA TIDAK TETAP (VARIABEL COST)

A. Honor Dosen XX

44


1 Honor Mengajar X

2 Honor Pembatan Soal

3 Honor Koreksi hasil ujian

4 Honor Pembimbing Penulisan Skripsi/Tesis, dan Disertasi

X

B. Honor Ujian XX

5 Honor Pengawas Ujian

6 Honor Skripsi/Tesis, dan Disertasi X

C. Honor USM (DIII, S1,S2, dan S3) XX

7 Honor Tim Petaksana

8 Honor Tim Daftar Ulang X

9 Honor Tim Koreksi X

10 Pembuatan Ujian dan Lembar jawaban X

11 Penunjang USM lainnya X

X

D Penyelenggaraan Pendidikan XX

12 Bantuan Wisuda X

E Penyelenggaraan PPL/PKL Mahasiswa XX

13 Uang Saku Mahasiswa X

14 Uang Saku Pendamping X

15 Uang Transfor Pendamping X

16 Bahan Praktek

F Inventaris Kantor Pendidikan XX

16 Inventaris Kantor Kependidikan (kursi + meja dosen) X

G. Peralatan Sarana Prasarana Pendidikan XX

17 Peralatan dan Sarana ( LCD, komputer, papan tolls) X H Buku-buku paket XX

18 Buku-buku literatur untuk mahasiswa X

Jumlah Variabel Cost XXX

Jumlah Total XXX

Jumlah Mahasiswa X

Fixed Cost per Mahasiswa X

Variabel Cost per Mahasiswa X

Total Cost per Mahasiswa X

45


Tabel 20. Indikator Keberhasilan Komponen Standar Pembiayaan

No Indikator Ketercapaian Minimal

Batas Waktu Pencapalan

Keterangan

1 Gaji dan tunjangan pegawai PNS

Sesuai dengan ketentuan gaji PNS

Setiap Awal Tahun Anggaran

2 Gaji dan tunjangan pegawai non-PNS

Upah Minimum Provinsi

Setiap Awal Tahun Anggaran

3 Ketersediaan anggaran penyediaan sarana dan prasarana

90 % Setiap Awal Tahun Anggaran

4 Ketersediaan anggaran pengembangan sumberdaya manusia


5 Ketersediaan anggaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji

100% Setiap Awal Tahun Anggaran

6 Ketersediaan anggaran bahan atau peralatan pendidikan habis pakai

90 % Setiap Awat Tahun Anggaran

7 Ketersediaan anggaran biaya operasi pendidikan tak langsung


X. Standar Penilaian Pendidikan

Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan keberhasilan belajar

mahasiswa dilakukan penilaian hasil studi melalui:

1. Ujian Tertulis Mata Kuliah, yaitu ujian yang dilaksanakan 2 (dua) kali

dalam tiap semester (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir

Semester).

2. Ujian hasil penelitian yaitu ujian yang dilaksanakan pada semester akhir

setiap Program Studi secara lisan.

3. Ujian hasil penelitian tidak berlaku bagi Pendidikan Program Diploma III.

46


4. Praktek Karja Lapangan (PPL/PKL) bagi seluruh mahasiswa Program

Diploma dan Program S1

5. Karya Tulis ilmiah, yaitu Skripsi untuk mahasiswa Program S1, Tesis

untuk mahasiswa S2, dan Disertasi untuk mahasiswa S3.

Dari keempat penilaian hasil studi tersebut, cara-cara penilaiannya diatur

sebagaimana dinyatakan dalam butir-butir berikut ini. Total dari keempat

penilaian hasil studi tersebut digabungkan untuk membentuk nilai indeks

prestasi (IP) yang dinyatakan dalam angka desimal dua angka di belakang

koma.

A. Penilaian Hasil Ujian

1. Nilai Akhir Semester adalah gabungan nilai ujian tertulis mata kuliah

yang terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

serta Aktivitas Kelas dan Penyelesaian tugas-tugas dengan

perbandingan bobot sebagai berikut:

- Ujian tengah semester : 30%

- Ujian akhir semester : 50%

- Aktivitas Kelas dan penyelesaiaan tugas-tugas : 20%

2. Nilai Akhir Semester dan unsur-unsurnya dinyatakan dalam angka 0

sampai 100. Nilai akhir semester sebanyak-banyaknya 50 (empat

puluh) diberikan kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan

soal/dan atau tugasnya dengan baik, dan atau dapat bekerja sama

dengan mahasiswa lainnya atau menggunakan alat/cara-cara lain

yang dapat membantu memecahkan soal ujian untuk mata kuliah yang

bersangkutan kecuali ditentukan lain.

3. Konversi nilai angka ke dalam nilai huruf dan penentuan nilai prestasi

dapat dilihat pada tabel 21.

47


Tabel 21. Konvensasi Nilai Untuk Progaram Diploma dan Program S1

No Nilai Angka Nilai huruf Nilai Prestasi

1 91 - 100 A 4,00

2 76 - 79 B 3,00

3 61 - 75 C 2,00

4 51 - 60 D 1,00

5 < 50 E 0

- nilai D dan E dinyatakan tidak lulus.

- Selain nilai A sampai dengan nilai E , digunkan pula nilai K yang

berarti kosong atau tidak ada nilai, dan nilai T yang berarti tidak

lengkap.

- Nilai K adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa yang

mengundurkan diri dari satu mata kuliah atau lebih berdasarkan

alasan yang dapat diterima

- Nilai T adalah nilai yang tidak lengkap karena belum semua

tugas diselesaikan oleh mahasiswa pada waktunya dengan

alasan yang dapat diterima. Apa bila mahasiswa tersebut tidak

malengkapi tugas yang disyaratkan kepadanya hingga satu bulan

setelah penetapan nilai T, maka nilai T secara otomatos berubah

menjadi Nilai E.

Tabel 22. Konvensi Nilai Untuk Program S2 dan Program S3

No Nilai Angka Nilai huruf Nilai Prestasi

1 90-100 A 4,00

2 80-89 A- 3,70

3 75-79 B+ 3,30

4 70-74 B 3,00

5 66-69 B- 2,70

6 61-65 C+ 2,30

7 56-60 C 2,00

8 41-55 D 1,00

9 0-40 E 0

48


B. Penilaian Ujian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

1. Nilai ujian skripsi dan Tesis dinyatakan dalam angka 0 sampai 100,

yang merupakan nilai rata-rata dari enam penguji, selanjutnya

dikonvensi ke dalam nilai huruf (lihat tabel 21). Masing-masing penguji

skripsi atau tesis melakukan pengujian berkaitan dengan berbagai

komonen. Rincian komponen yang diujikan dapat dilihat pada tabel

23.

Tabel 23. Komponen-komponen yang di Ujikan

No Komponen yang dinilai Keterangan

1 Latar belakang

2 Rumusan masalah

3 Tujuan

4 Manfaat

5 Tinjauan pustaka

6 Metodologi

7 Pembahasan dan Analisis

8 Kesimpulan

9 Saran

10 Penguasaan Teori

11 Kemampuan analisis

12 Penjelasan yang logis

13 Teknik penulisan

2. Nilai ujian Disertasi dinyatakan dalam angka 0 sampai 100, yang

merukapan nilai rata-rata dari tujuh penguji, selanjutnya dikonvensi ke

dalam nilai huruf dan nilai prestasi (lihat tabel 22)

C. Penilalan PPL/PKL

Nilal PPL dinyatakan dalam angka 0 sampai 100, dengan bobot sebagai

berikut:

1. Aktivitas Praktek (20 %)

2. Pelaksanaan Tugas (30 %)

3. Penguasaan Praktek (50 %)

Aspek yang dinilai dalam kegaiatan PPL ;

49


1. Rencana pembelajaran, mencakup komponen; (a) kesesuaian

bahan pembelajaran dengan kurikulum, (b) kejelasan dan

kelengkapan rumusan tujuan pembelajaran khusus, (c) mutu

pengorganisaian materi pembelajaran, (d) kesesuaian alat bentu

pembelajaran, (e) kesesuaian sumber belajar, (f) kesesuaian jenis

kegiatan pemebelajaran, (g) kesesuaian langkah-langkah

pembelajaran, (h) ketetapan cara-cara pemberian motivasi, (i)

ketepatan pengalokasian waktu, (j) mutu pengorganisasian dan

pelibatan siswa dalam pembelajaran, (k) ketepatan menggunakan

jenis dan prosedur penilaian, (l) mutu alat penilaian, (m) tingkat

keberhasilan dan kerapian, dan (n) ketepatan menggunakan

bahasa tulis

2. Prosedur pembelajaran, mencakup komponen; (a) upaya

penyiapan kondisi pembelajaran, (b) kesesuaian kegiatan

pembelajaran dengan tujuan, materi, siswa dan lingkungan, (c)

kesesuaian alat bantu pembelajaran dengan tujuan, materi, siswa,

dan lingkungan, (d) keterkaitan dan urutan logis penyajian kegiatan

pembelajaran, (e) kemampuan menjelaskan mengenai isi

pembelajaran, (f) kemampuan menggunakan variasi stimulus yang

tepat dalam pembelajaran, (g) kemampuan menggunakan

berbagai metode yang relevan dengan tujuan dan materi

pembelajaran, serta siswa, (h) kemampuan meningkatkan

keterlibatan siswa dalam pembelajaran, (i) kemampuan menyajikan

bahan pembelajarn, (j) kemampuan mendorong siswa

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, (k) kemampuan

menampilkan rangkuman materi pembelajaran, (l) keefektivan

penggunaan waktu, (m) kemampuan menggunakan bahasa

Indonesia sebagai pengantar, (n) kepedulian terhadap kesalahan

pemakaian bahasa siswa, (o) penampilan guru selama proses

pembelajaran berlangsung

50


3. Hubungan antara pribadi dan sosial, mencakup komponen; (a)

kemampuan mengemangkan kepercayaan diri pada siswa, (b)

kemampuan mendorong siswa mengemukakan/memahami pikiran

dan perasaan sendiri/orang lain, (c) kemampuan bersikap

menerima dan membuka, (d) kemampuan merespon perasaan dan

kesukaran siswa, (e) kemampuan bersikap sabar, ramah, dan

penuh pengertian, (f) kemampuan merangsang minat siswa untuk

belajar, (g) kemampuan mengembangkan hubungan antar pribadi

yang sehat-serasi, dan (h) kemampuan mengelola interksi

pembelajaran. Nilai kegiatan/beban studi PPL sama dengan nilai

mata kuliah lainnya.

Tabel 24. Indikator Keberhasilan Komponen Sandar Penilaian Pendidikan

No Indikator Ketercapaian Minimal

Waktu Pelaksanan

1 Ketersediaan Pedoman Pengukuran Pencapaian Basil Belajar


2 Ujian Tengah Semester 1 kali Setiap Pertengahan Semester

3 Ujian Akhir Semester 1 kali Setiap Akhir Semester

4 Praktik Pengalaman Lapangan

1 kali Setiap Akhir semester

5 Ujian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

1 kali Setiap Akhir Masa Studi

Tabel 25. Waktu yang Terkait Standar Penilaian Pendidikan

No Indikator Batas Pelaksanaan

Keterangan

1 Waktu koreksi hasil ujian Tengah Semester

2 minggu Setelah hari ujian terakhir

2 Waktu koreksi hasil Ujian Akhir Semester


3 Pengumunan kelulusan semester ganjil


4 Pengumunan kelulusan semester genap


51


STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) … · Tujuan SPM ini adalah memberikan acuan standar pelayanan...

Documents

Transcript of STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) … · Tujuan SPM ini adalah memberikan acuan standar pelayanan...