STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN …pgpaud.fkip.unsri.ac.id/userfiles/file/STANDAR 5.pdf ·...
Transcript of STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN …pgpaud.fkip.unsri.ac.id/userfiles/file/STANDAR 5.pdf ·...
65
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi,bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi 5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
PS PG-PAUD FKIP Unsri diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki
profil sebagai:
1. Memiliki kemampuan menguasai substansi bidang pengembangan anak usia
dini.
2. Memiliki kemampuan menyelenggarakan pembelajaran formal, nonformal dan
informal AUD.
3. Memiliki kemampuan mengembangkan profesionalisme guru secara
berkelanjutan dibidang AUD.
5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
a. Memiliki karakter dan berperilaku sebagai pendidik:
(1) Menunjukan keteladanan yang baik dalam bersikap dan bertindak kepada
anak didik, teman sejawat, dan masyarakat
(2) Menampilkan sikap dan tindakan sesuai dengan nilai-nilai agama,
kebangsaan, etika, dan norma masyarakat
(3) Bersikap terbuka terhadap saran dan kritik-kritik orang lain terhadap
kinerjanya
(4) Peduli terhadap teman sejawat dalam lingkungan kerjanyanya
b. Memiliki komitmen terhadap profesinya:
(1) Mematuhi kode etik profesi kependidikan
(2) Menyadari kewajiban dan hak sebagai pendidik
66
(3) Bersikap toleran dan tidak mengangungkan dirinya sendiri
(4) Memiliki empati dan menghargai pendapat orang lain
(5) Meningkatkan kesadaran, kewajiban, dan tanggung jawab serta komitmen
terhadap profesi dan tugas profesinya
(6) Membangun hubungan akademik yang baik dengan teman sejawat dalam
rangka meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah
(7) Mengembangkan sikap ilmiah
5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi lainya/pilihan lulusan
a. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan di bidang ke PAUD-an
dan keprofesan.
b. Memiliki komitmen, tanggung jawab, disiplin, loyalitas, moralitas, dan kemauan
tinggi dalam melakukan tugasnya sebagai guru profesional.
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat
dilihat pada Kepmendiknas No. 045/2002
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan): 144 (seratus empat puluh empat)
sks yang tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 134
Mata Kuliah Pilihan 10 10 SKS dan 20 SKS yang tersedia
Jumlah Total 144
67
5.1.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel
berikut:
Smt Kode MK Nama Mata
Kuliah* Bobot
sks
sks MK dalam Kurikulum Bobot
Tugas***
Kelengkapan****
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
Inti** Insti-
tusional Deskripsi Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I
UNI 14101 1. Pendidikan Agama
2 √ √ √ √ √ MPK
UNI 14102 2. Pancasila 2 √ √ √ √ √ MPK
UNI 14103 3. Pendidikan Kewarganegaraan
2 √ √ √ √ √ MPK
UNI 14204 4. Bahasa Indonesia
2 √ √ √ √ √ MPK
GPAUD 14107
5. Psikologi Perkembangan 1
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14220
6. Pendidikan Seni Rupa I
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GIP 14101 7. Landasan Pendidikan
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GIP 14102 8. Perkembangan Peserta Didik
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14106
9. Konsep Dasar PAUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM 14118
10. Pengembangan Bahasa AUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
II
GPAUD 14208
11. Kompetensi Profesional PAUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14316
12. Pendidikan Seni Musik
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
68
GPAUD 14121
13. Metode Pengembangan Seni AUD
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14212
14. Kesehatan dan Gizi
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14214
15. Supervisi AUD 3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
UNI 14105 16. Bahasa Inggris 2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14210
17. Psikologi Perkembangan II
3 √ √ √ √ √ MPK
GIP 14406 18. Pendidikan Jasmani dan Orkes
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM 14904
19. Metode Pengembangan Perilaku AUD *
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
III
GIP 14303 20. Bimbingan dan Konseling
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GIP 14701 21. Telaah Kurikulum
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14330
22. Bahasa Inggris AUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14119
23. Pendidikan Seni Rupa II
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14331
24. Pengembangan Kog & Kreativitas
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14317
25. Pendidikan Seni Tari
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 1427
26. IPS PAUD 3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD 14235
27. Pendidikan Jasmani AUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
69
IV
GPAUD
14121
28. Kurikulum AUD 3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14404
29. Media Pembelajaran Anak
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GIP 1405 30. Pengelolaan
PAUD 3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14401
31. Belajar dan Pembelajaran PAUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14423
32. Sains AUD 3 √ √
GPAUD
14405
33. Perkembangan Fisik Motorik
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14733
34. Pendidikan Anak
Berkebutuhan
Khusu
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14903
35. Pembelajaran
Terpadu AUD *
2 √ √
GKM
14912
36. Manajemen
Berbasis
Sekolah *
2 √ √
V
GPAUD
11534
37. Manajemen Pengembangan PAUD
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
11528
38. Strategi Pembelajaran AUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
70
GPAUD 39. Perlindungan dan Pemberdayaan Hak Anak*
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14534 40. Bermain dan
Alat Permainan
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14701
41. Pendidikan Komputer AUD*
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14803
42. Pendidikan Kewirausahaan
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14524
43. Matematika Anak Usia Dini
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
11532
44. Statistika Penelitian
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GMB
11705
45. Penilaian Pembelajaran PAUD
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14902
46. Pembelajaran Kelompok Bermain
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
VI
GPAUD
14602
47. Evaluasi Pembelajaran PAUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14605
48. Metode Penelitian PAUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GPAUD
14603
49. Perencanaan Pembelajaran AUD
3 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14802
50. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan PAUD
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
71
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
GKM
14905
51. Permasalahan AUD*
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14906
52. Analisis Pengembangan AUD*
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14910
53. Aplikasi Komputer untuk Pendidikan Anak Usia Dini
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14911
54. Penelitian Tindakan Kelas
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14913
55. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakulikuler
2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
VII
GMB
14709
56. Seminar PAUD 2 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GMB
14706
57. PPL 4 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14801
58. KKN 4 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
VIII
GMB
14707
59. Seminar Proposal Penelitian
1 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GMB
14708
60. Seminar Hasil Penelitian AUD
1 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
GKM
14804
61. Skripsi 6 √ √ √ √ √ PS. PG-PAUD
Total sks 144
72
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
73
5.1.3 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada
tabel
berikut:
Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot
sks Bobot Tugas*
Unit/ Jur/ Fak
Pengelola
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5 GKM 14901
Pembelajaran Komputer AUD
2 √ PG-PAUD
5 GKM 14902
Pembelajaran Kelompok Bermain AUD
2 √ PG-PAUD
5 GKM 14903
Pembelajaran Terpadu AUD
2 √ PG-PAUD
6 GKM 14904
Metode Pengembangan Prilaku AUD
2 √ PG-PAUD
6 GKM 14905 Permasalahan AUD
2 √ PG-PAUD
6 GKM 14906
Analisis Pengembangan AUD
2 √ PG-PAUD
6 GKM 14910
Aplikasi Komputer untuk Pendidikan Anak Usia Dini
2 √ PG-PAUD
5 GKM 14911
Penelitian Tindakan Kelas
2 √ PG-PAUD
5 GKM 14912
Manajemen Berbasis Sekolah
2 √ PG-PAUD
6 GKM 14913
Pengelolaan Kegiatan Ektrakulikuler
2 √ PG-PAUD
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
5.1. 4 Tuliskan substansi pratikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan
bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
No. Nama
Praktikum/Praktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
Praktikum/Praktek
Judul/Modul Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Sains AUD Pedoman Praktik
Pengembangan Sains
Anak Usia Dini
3 Laboratorium Sains
74
2 Pengembangan Seni Musik
Praktik Pengembangan Seni
Musik dalam Pendidikan Anak Usia
Dini
3 Laboratorium Kesenian
3 Pendidikan Tari Pengenalan Gerak Tari Anak Usia Dini
3 Laboratorium Kesenian
4 Kesehatan dan Gizi
Fun Cooking untuk Anak Usia Dini
3 Laboratorium Tumbuh Kembang
6 Seni Rupa Praktik Pengembangan
3
7 Bermain dan Alat Permainan
Permainan tradisional dan APE
3 Laboratorium tumbuh-kembang
8 Aplikasi Komputer Anak Usia Dini
Praktik Pembelajaran Komputer untuk Anak
Usia dini
3 Laboratorium Komputer
5.2. Peninjauan Kurikulum dalam 5 Tahun Terakhir
Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses
peninjauan tersebut.
1. Mekanisme Peninjauan Kurikulum Proses peninjauan kurikulum PG-PAUD dilakukan melalui mekanisme berikut ini:
(a) KPS bersama-sama dengan dosen melakukan kajian mendalam terhadap pelaksanaan kurikulum yang sedang berjalan berdasarkan masukan dari dosen, alumni, dan pengguna lulusan
(b) KPS membentuk gugus tugas yang bertujuan untuk menyusun draf hasil-hasil peninjauan silabus, SAP, maupun materi ajar
(c) KPS atas rekomendasi Ketua Jurusan dan keputusan Dekan selanjutnya menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lokakarya kurikulum dengan melibatkan Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan, KPS, gugus tugas, dosen, alumni, dan pengguna lulusan
(d) Hasil-hasil peninjauan kurikulum berikutmya dirumuskan oleh gugus tugas lalu diserahkan ke Dekan untuk mendapat persetujuan dan penetapan oleh Rektor.
2. Pihak-Pihak yang Dilibatkan Penyesuaian kurikulum yang dilakukan oleh PS PG-PAUD melibatkan sejumlah pihak yang dinilai berkontribusi dalam peninjauan kurikulum. Masing-masing memberikan masukan dalam penyesuaian kurikulum PS sebagaimana diuraikan berikut ini:
(a) Pimpinan FKIP (dekan dan Pembantu Dekan) (b) Tenaga Ahli (c) Ketua Jurusan (d) Dosen (e) Alumni (f) Kepala Sekolah dan guru
75
Pada tanggal 27 April 2015 telah dilakukan lokakarya mengenai perubahan kurikulum menjadi KKNI yang diikuti oleh seluruh dosen Program Studi PAUD, alumni, dan stakeholders. Lokakarya ini bertujuan untuk meninjau dan mengembangakan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Lokakarya pengembangan kurikulum ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan data angket yang diberikan kepada pengguna alumni Program Studi PG-PAUD FKIP Unsri. Lokakarya ini menghasilkan beberapa perubahan dalam kurikulum yakni perubahan kurikulum revisi menjadi kurikulum berbasis KKNI. Hasil lokakarya pengembangan kurikulum ini kemudian disahkan oleh rektor dan mulai diberlakukan pada pada tahun akademik 2015. Berdasarkan Permendiknas Nomor 49 tahun 2014 mengenai Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang direkomendasikan oleh Pembantu Rektor I melalui Dekan FKIP Unsri, PG-PAUD juga telah melaksanakan revisi terhadap kurikulum. Revisi kurikulum ini dihadiri oleh Dekan, Ketua Jurusan, Kepala Sekolah PAUD, guru PAUD, alumni serta dosen PSPG-PAUD, bertujuan untuk menambahkan profil lulusan, kompetensi lulusan yang mengacu pada KK NI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan mengakomodir kebutuhan stakehoder dan alumni dalam meningkatkan kualifikasi lulusan PSPG-PAUD.
Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum terdapat pada Lampiran 5.2, yang mencakup Kurikulum terdahulu, notulen lokakarya, dan Kurikulum yang telah disempurnakan.
76
5.2.1 Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut.
No.
No. MK
Nama MK
MK Baru/
Lama/Hapus
Perubahan pada
Alasan Peninjauan Atas Usulan/
Masukan dari Berlaku mulai
Sem./Th. Silabus/SAP
Buku Ajar
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Menambah Pancasila
√ √ Berdasarkan Permen No. 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi
1. TIM Pengembangan Kurikulum
2. Pengguna 3. Alumni
Ganjil/ 2015
2 PPL Dirubah menjadi P4, nantinya akan diganti PPG
√ √ Ciri khas Fakultas 1. TIM Pengembangan Kurikulum
2. Pengguna 3. Alumni
Ganjil/ 2012
77
78
5.3 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan
tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan
berbagai strategi dan teknik yang menantang, menorong mahasiswa untuk berpikir
kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka
sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen
dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan
Jelaskan Mekanisme penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan,
antara lain: (a) kehadiran dosen, (b) mahasiswa, (c) materi kuliah.
1. Mekanisme Penyusunan Materi Perkuliahan
Sesuai Dengan SOP yang berlaku di FKIP (SOP penyusunan materi
perkuliahan terdapat pada Lampiran 5.3.1), Mekanisme penyusunan
perangkat pembelajaran mata kuliah oleh dosen setiap PS harus dilakukan
berdasarkan langkah-langkah berikut.
(a) Dosen kelompok bidang ilmu menyusun perangkat pembelajaran, terdiri
atas RPKPS, SAP, dan materi untuk mata kuliah yang menjadi tanggung
jawabnya.
(b) Sebelum menjelang awal semester, KPS melaksanakan rapat PS yang
dihadiri oleh semua dosen kelompok bidang ilmu untuk membahasa draft
perangkat pembelajaran. Dosen diminta merevisi perangkat
pembelajaran berdasarkan masukan-masukan dari dosen lainnya.
(c) KPS mengundang dosen, pengawas sekolah, dan guru/kepala sekolah
untuk membahas draft kedua perangkat pembelajaran hasil revisi
pertama. Pihak eksternal dilibatkan dalam mereview guna mendapat
masukan berkenaan validitas, kemutakhiran, dan relevansi dengan
tuntutan praktisi pendidikan di PAUD.
(d) Dosen melakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran (silabus, SAP,
dan materi perkuliahan) sesuai dengan hasil-hasil review
(e) RPKPS, SAP, dan materi perkuliahan dilanjutkan sisyahkan oleh KPS
dan siap untuk digunakan di kelas.
2. Monitoring Perkuliahan
(a) Instrumen monitoring
PS memiliki instrumen monitoring perkuliahan yang disediakan untuk
setiap mata kuliah yang diampuh oleh dosen. Instrumen untuk dosen
disebut laporan kegiatan perkuliahan (LPK), sementara untuk mahasiswa
berupa daftar hadir. Instrumen pertama meminta dosen untuk menuliskan
informasi tentang identitas mata perkuliahan, pokok bahasan, dan tanda
tangan dosen pengampu. Sementara, instrumen kedua memuat
informasi tentang identitas mata kuliah, nama dan NIM mahasiswa, serta
79
tanda tangan kehadiran.
(b) Proses Monitoring
Monitoring perkuliahan dilakukan melalui mekanisme berikut.
(1) Dosen mengisi LPK sesuai dengan informasi yang diminta pada
instrumen tersebut untuk setiap pertemuan. Mahasiswa
menandatangani daftar hadir yang disediakan pada setiap
pertemuan.
(2) Usai perkuliahan dosen menyerahkan LPK dan Daftar hadir diberikan
kepada administrasi PS untuk di input ke dalam sistem remunisasi.
(3) Setiap akhir bulan hasil rekapitulasi LPS dan daftar hadir diberikan
kepada KPS dan Kepala Bagian Akademik untuk rekapitulasi di
tingkat FKIP.
(c) Tindak Lanjut Hasil Monitoring
KPS melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil monitoring untuk menilai
kemajuan dan hambatan yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa
dalam perkuliahan. Untuk mata kuliah yang belum berjalan sesuai jadwal
dan jumlah pertemuan perkuliahan diinformasikan kepada dosen yang
bersangkutan guna ditindaklanjuti sesuai dengan standar mutu
perkuliahan, yakni 14 pertemuan, 1 pertemuan untuk UTS dan 1
pertemuan untuk UAS. Dosen pengampu yang perkuliahannya belum
mencapai standar minimum 85% dari jumlah pertemuan akan mendapat
surat pemberitahuan dan diwajibkan untuk menambah pertemuan sesua
kesepakatan dengan mahasiswa, namun tidak boleh melampui batas
akhir waktu perkuliahan sesua dengan kalender akademik. Pada setiap
akhir perkuliahan dilakukan rapat evaluasi kinerja dosen PS untuk
semester yang telah berjalan. Hal ini dilakukan agar pada semester
berikutnya terjadi perbaikan dalam kinerja dosen PS. Dokumen
pendukung monitoring perkuliahan terdapat pada Lampiran 5.3.1.
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.
Pada Lampiran 5.3.2 dilampirkan contoh-contoh soal ujian dengan kelengkapan: (a)
RPS, (b) kisi-kisi soal, (c) soal, (d) rubrik penilaian/sitem skoring, untuk mata kuliah:
1. Perkembangan Bahasa AUD
2. Sains AUD
3. Kurikulum AUD
4. Pengembangan kognitif dan kreativitas anak usia dini
5. Kesehatan dan gizi
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik
80
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya (persemester) dengan mengikuti format tabel berikut:
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi
ini dalam
hal-hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan
(a) Membantu mahasiswa merencanakan studinya khususnya menentukan pilihan dan penetapan mata kuliah yang akan diikuti setiap semester.
(b) Membangun motivasi pada mahasiswa agar mempunyai mengunjukkerjakan kemampuan atau potensi pribadi dalam menghadapi kendala akademik sehingga dapat memecahkan masalahnya sendiri.
(c) Membantu mahasiswa yang mempunyai masalah personal dan sosial agar mahasiswa yang bersangkutan mampu memahami diri, mengambil keputusan, dan memecahkan sendiri masalahnya.
2 Pelaksanaan pembimbingan
(a) Pembimbingan untuk pemilihan dan penetapan mata kuliah dilakukan pada awal semester. Setelah diperoleh kesepakatan dan persetujuan tentang mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa, mereka mendaftar mata kuliah secara online.
(b) Pembimbingan berkaitan dengan masalah atau kepedulian akademik, pribadi-sosial mahasiswa dilakukan sepanjang semester, dimana dosen terbuka untuk menerima mahasiswa sesuai dengan kalender akademik.
(c) Pembimbingan untuk evaluasi hasil-hasil perkuliahan dilakukan setelah hasil-hasil penilaian diumumkan secara online pada akhir perkuliahan semester yang telah berjalan dan awal semester yang akan berjalan.Dosen dan mahasiswa menelaah secara bersama kinerja
No Nama Dosen Pembimbing
Akademik
Jumlah Mahasiswa Bimbingan
Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/
Semester
(1) (2) (3) (4)
1. Dr. Sri Sumarni, M.Pd 9 3
2. Dra. Syafdaningsih, M.Pd 8 3
3. Dra. Rukiyah, M.Pd 10 3
4. Dra. Hasmalena, M.Pd 10 3
5. Dra. Yetty Rahelly, M.Pd 9 3
6. Dra. Rusnawaty Umar, M.Pd 9 3
7. Dra. Masitoh, M.Pd 9 3
Total 64 18
Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 3 kali.
81
akademik mahasiswa dan permasalahan yang berkaitan dengan studi mereka.
3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan
Permasalahan yang didiskusikan dosen pembimbing dan mahasiswa pada umumnya berkenaan dengan: (a) Masalah akademik: pemilihan mata kuliah, penyelesaian
tugas akhir (b) Masalah sosial pribadi: motivasi belajar, hubungan sosial,
hambatan ekonomi, kedisiplinan, kegiatan ekstrakurikuler
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya
Mahasiswa belum memanfaatkan secara optimal bimbingan dari dosen untuk masalah-masalah yang bersifat pribadi, sehingga frekuensi pertemuan bimbingan sangat minim. Untuk meningkatkan frekuensi pertemuan mahasiswa dan PA, maka PA ditunjuk sebagai pembimbing skripsi.
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
Mahasiswa termotivasi untuk tepat waktu dalam menyelesaikan perkuliahan dan memperoleh nilai yang tinggi.
5.5 Pembimbingan Tugas Akhir/ Skripsi
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan
pada PS ini:
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) 28
mahasiswa/dosen TA
Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas
akhir: 8 (delapan) kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi,
dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1. Dr. Sri Sumarni, M.Pd 6
2. Dra. Syafdaningsih, M.Pd 6
3. Dra. Rukiyah, M.Pd 6
4. Dra. Hasmalena, M.Pd 6
5. Dra. Yetty Rahelly, M.Pd 6
6. Dra. Rusnawaty Umar, M.Pd 6
7. Dra. Masitoh, M.Pd 6
Total 42
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda pada pilihan yang sesuai):
Ya
82
Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
1. Metode sosialisasi Setiap PS di lingkungan FKIP Unsri wajib menggunakan panduan pembimbingan tugas akhir yang sama. Panduan pembimbingan tugas akhir (skripsi) terdapat pada Buku Panduan Akademik yang diterbitkan setiap tahunnya (Lampiran 5.5.2). Buku Panduan terakhir, tahun akademik 2014/2015 diterbitkan pada awal Juli 2014. Di dalam buku panduan tersebut tertulis setiap aspek yang berkenaan dengan: a. proposal dan sistematika proposal b. seminar proposal dan penilaian hasil seminar proposal, c. pembimbingan penelitian, d. sistematika laporan tugas akhir, e. ujian skripsi, f. pedoman penilaian skripsi oleh dosen. Cara Sosialisasi panduan pembimbingan tugas akhir dilakukan dengan cara berikut
ini: a. Buku Panduan Akademik Unsri b. oleh dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian di PG-PAUD c. oleh dosen pengampu mata kuliah seminar usul penelitian, dan d. oleh dosen pembimbing tugas akhir yang telah ditugaskan berdasarkan SK
Dekan. 2. Pelaksanaan sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi pada masing-masing metode adalah sebagai berikut. a. Buku Panduan Akademik Unsri telah memuat secara rinci pedoman
pembimbingan tugas akhir. Di dalam buku tersebut mahasiswa secara mandiri dapat memperoleh informasi tentang SOP penulisan tugas akhir, penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, sampai ujian skripsi.
b. Dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian di PG-PAUD selain mengkaji materi perkuliahan juga menyampaikan pokok-pokok penulisan tugas akhir, utamanya pada bagian akhir awal dan akhir perkuliahan supaya mahasiswa memiliki persepsi yang sama tentang tata cara penulisan tugas akhir yang sesuai dengan pedoman.
c. Dosen pengampu mata kuliah seminar usul penelitian menyampaikan pedoman penulisan tugas akhir secara khusus terkait dengan mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir. Melalui mata kuliah ini mahasiswa mendapat informasi dan terampil dalam menyusun proposal penelitian sesuai dengan tahapan yang ditetapkan. Proposal maupun laporan tugas akhir mahasiswa sejauh ini telah memenuhi sistematika yang dipersyaratkan oleh PS. Artinya sosialisasi oleh dosen berkenaan dengan penulisan tugas akhir sudah sesuai dengan pedoman yang berlaku.
d. Dosen-dosen yang ditugaskan PS sebagai pembimbing tugas akhir (skripsi) turut melakukan sosialisasi kepada mahasiswa bimbingannya dengan harapan tugas akhir mahasiswa akan berkualitas. Karena dosen pembimbing tugas akhir relatif menghadapi mahasiswa dalam jumlah kecil, sosialisasi menjadi lebih terfokus, dengan dampak hasil-hasil penelitian mahasiswa sejauh ini telah memenuhi standar yang ditetapkan.
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir: 6 (enam)
83
bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 (satu) semester). 5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran
Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Butir Upaya Perbaikan
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi perkuliahan
Merevisi tujuan dan deskripsi mata kuliah serta mahasiswa diberikan tugas untuk melakukan Critcal Book Report dari beberapa buku wajib, mini riset, serta projek
Kompetensi mahasiswa yang berhubungan dengan materi perkuliahan dan keterampilan semakin meningkat
Metode Pembelajaran
Menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta PAIKEM
Peningkatan kreativitas pada proses dan hasi belajar
Penggunaan Teknologi Pembelajaran
Menggunakan LCD, E-Learning
Penyampaian materi lebih efektif dan efisien ditandai dengan IPK mahasiswa yang semakin meningkat
Cara-cara evaluasi
Melakukan Tes Formatif 1-4 melalui tes tertulis, presentasi, mini research, tugas projek, makalah, probem solving dan portofolio
Nilai proses dan hasil semakin meningkat
Pengenalan mahasiswa terhadap duni kerja
Melakukan temu Aumni dan guru mitra
Mahasiswa semakin mengetahui informasi dunia kerja yang akan menjadi tempat melaksanakan profesinya
5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik
Berikan gambaran yang jeas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik).
84
1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik
Kebijakan Unsri tentang otonomi keimuan, kebebasan akademik, dan kebebasan
mimbar akademik telah diatur sedemikian rupa sehingga dosen setiap PS sebagai
tenaga pengajar di lingkungan Unsri memiiki persepsi yang sama dalam
pelaksanaanya. Statuta Unsri tahun 2003 Bab VII pasal 26, 27, 28 , dan 29 serta
Buku Pedoman Akademik FKIP Universitas Sriwijaya tahun 2014/2015 secara jelas
telah mengatur pokok-pokok yang berkaitan dengan ketiga hal tersebut
sebagaimana diuraikan di bawah ini (Statuta Unsri dan Buku Pedoman Akademik):
a. Otonomi Keilmuan
1) Otonomi keimuan merupakan kegiatan keilmuan yang berpedoman pada
norma dan kaidah keimuan yang harus ditaati oleh tenaga dosen dan
mahasiswa
2) Perwujudan otonomi keilmuan pada Unsri diatur oeh Keputusan Senat Unsri
3) Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pada Unsri
berlaku kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik serta otonomi
keilmuan
4) Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiiki dosen dan
mahasiswa untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan
kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan/ atau kesenian
5) Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan
akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di
Unsri sesuai dengan norma dan kaidah kelimuan.
b. Kebebasan Akademik
1) Dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
setiap dosen dan mahasiswa harus bertanggung jawan secara pribadi atas
norma dan kaidah keimuan
2) Dalam melaksanakan kebebasan akademik, dosen dan mahasiswa harus
mengupayakan agar kegiatan tersebut dan hasinya tidak merugikan Unsri baik
secara langsung maupun tidak langsung
3) Dalam melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan
pengembangan, teknoogi dan/atau kesenian, pimpinan Unsri dapat
mengizinkan penggunaan sumber daya Unsri sepanjang kegiatan tersebut
bermanfaat
4) Kebebasan mimbar akademik dapat dilaksanakan dalam pertemuan ilmiah
dalam bentuk seminar, ceramah, symposium, diskusi panel, dan ujian dalam
rangka pelaksanaan pendidikan akademik dan/atau profesional
5) Kebebasan mimbar akademik dapat dilaksanakan di luar Unsri dengan
pertimbangan tertentu
6) Dalam melaksanakan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik dan
kebebasan mimbar akademik Senat Unsri dapat berpedoman pada norma dan
kaidah keilmuan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta pembangunan nasional
85
c. Kebebasan Mimbar Akademik
1) Unsri dapat mengundang tenaga ahli dari luar lingkuangan Unsri untuk
keilmuan dalam rangka pelaksanaan akademik
2) Pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan diri sivitas
akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
2. Pelaksanaan
Ketiga unsur pengembangan suasana akademik yang kondusif tersebut
selanjutnya diterjemahkan secara operasional dan tercantum di dalam buku
pedoman Akademik (lampiran 5.7.1.1), dimana di dalamnya tergambarkan tentang
etika dosen sebagai pendidik pendidikan tinggi terkait dengan etika di bidang
pendidikan/pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
Di bawah pengelolaan FKIP dan Unsri, PS PG-PAUD mendapat otorisasi untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada guna menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas tridarma perguruan tinggi. Pelaksanaan kegiatan akademik PS PG-PAUD sesuai dengan otorisasi tersebut dilaksanakan di dua kampus, yakni Kampus FKIP di Indralaya sebagai kampus induk dan Kampus FKIP di Palembang. Pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara terstruktur oleh FKIP dan Unsri. PS PG-PAUD sebagai bagian dari FKIP juga mendapat dukungan dana untuk menciptakan interaksi akademik seluruh dosen dan mahasiswa. Masing-masing diuraikan secara lengkap seperti berikut ini: 1. Sarana
PS PG-PAUD memiliki sarana yang sangat memadai untuk menunjang kegiatan akademik di kedua kampus. Sarana perkuliahan yang dimanfaatkan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif termasuk: (a) 30 unit komputer jinjing (laptop) (b) 30 unit LCD (c) 3 unit PC di ruang Jurusan (d) 150 PC di laboratorium komputer FKIP Unsri (e) buku teks, jurnal, prosiding, skripsi, tesis, disertasi (f) CD media pembelajaran (g) peralatan kesenian (seni musik, seni tari) (h) Media-media pembelajaran anak usia dini (i) Perpustakaan pusat
2. Prasarana
PS PG-PAUD memiliki prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan akademik di kedua kampus. Prasarana perkuliahan yang dimanfaatkan untuk
86
menciptakan suasana akademik yang kondusif termasuk: (a) Ruang kuliah yang dilengkapi pengatur suhu (b) Ruang kesenian (c) Gedung serta guna (d) Ruang KPS dan staf administrasi (e) Ruang dosen (f) Laboratorium komputer, labschool, lab tumbuh kembang, lab sains (g) Ruang observasi dan demonstrasi untuk microteaching (h) Ruang baca (i) Ruang internet yang terletak di lantai 2 gedung ruang micro teaching terletak
bersebelahan dengan ruang internet di kampus inderalaya. (j) Gedung sekretariat himpunan mahasiswa, (k) Musholla, (l) Perpustakaan pusat, (m) Kantin, (n) Klinik kesehatan, (o) Aula unsri, (p) Lahan parkir (q) Kendaraan untuk roda 2 dan roda 4, (r) Percetakan kampus, (s) Angkutan bus dosen, pegawai dan mahasiswa, dan (t) Terminal.
3. Dana
FKIP sebagai bagian dari Unsri telah menyediakan dana untuk menunjang
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika termasuk sarana dan
prasarana. Sumber pendanaan berupa (a) rupiah murni, (c) BOPTN, dan (d) dana
hibah lainnya yang berasal dari pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan Unsri.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung program kegiatan yang berkaitan
dengan akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengadaan.
Komposisi pendanaan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Anggaran dan RKAKL
(Lampiran RKAKL terdapat pada Borang Institusi).
87
5.7.3. Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
88
Setiap tahun akademik sesuai dengan dukungan dana dari FKIP Unsri, PS PG-PAUD
melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Program kegiatan dimaksud
diuraikan seperti berikut ini:
No Program Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat Peserta/ Nara Sumber
1 Seminar Nasional PAUD
Seminar Nasional
Setiap Tahun
Kampus, Indralaya
Dosen atau tenaga ahli dalam bidang ke PAUD-an dari Universitas luar kampus Unsri, Dosen PG-PAUD Unsri, Alumni, stakeholder, Mahasiswa PG-PAUD Unsri
1 Pengenalan kehidupan kampus
Orientasi mahasiswa baru
Awal tahun akademik
Kampus Indralaya
Mahasiswa baru, BEM, dan dosen
2 Seminar Seminar proposal penelitian
Setiap bulan Kampus Indralaya- Palembang
Mahasiswa tugas akhir, mahasiswa selain mahasiswa tugas akhir, dan dosen
3 Lokakarya Lokakarya penyusunan Kurikulum KKNI
Mei 2015 Kampus Palembang
Dosen, mahasiswa, alumni, stakeholders/ Prof. Dr. Eko Mulyadi Purnomo
4 Penelitian bersama
Penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa
Satu semester
Kampus Indralaya- Palembang
Dosen dan mahasiswa
5 Temu dosen-mahasiswa-alumni
Reuni dan seminar
Setiap tahun Kampus Palembang
Dosen, alumni, mahasiswa
6 Kuliah tamu Presentasi ilmiah dosen dari perguruan tinggi atau lembaga tinggi
Setiap 3 bulan sekali
Kampus Indralaya, luar Kampus Indralaya
Dosen, mahasiswa
7 PKL Kunjungan ke lembaga-lembaga PAUD international
1 Tahun sekali
Malaysia-singapore
Dosen, mahasiswa
89
untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa
8 PPL 1 tahun sekali
Lembaga PAUD di Sumsel
Mahasiswa
5.7.4. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
PS PG-PAUD telah mendesain secara sistematik kegiatan yang memungkinkan terjadinya interaksi akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa sehingga dari interaksi edukatif ini terjadi kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang menunjang pencapaian visi dan misi PG-PAUD. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen diuraikan berikut ini. 1. Interaksi Dosen-Mahasiswa
Interaksi akademik di PS PG-PAUD dilakukan melalui berbagai kegiatan berikut ini: (a) Kegiatan perkuliahan
Kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan oleh PS sudah dilakukan dengan menggunakan pendekatan student-centered dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan perkuliahan yang rata-rata melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pengembangan konsep-konsep yang akan diajarkan melalui kegiatan presentasi, diskusi kelompok, problem-based learning, maupun project-based learning. Misalnya pada mata kuliah SAINS AUD, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing bertugas menyiapkan presentasi untuk setiap pokok bahasan yang telah ditentukan. Dosen secara aktif memberikan komentar maupun pertanyaan yang mengarahkan mahasiswa dalam memahami berbagai konsep yang didiskusikan dan mahasiswa dimotivasi untuk memberikan pertanyaan terhadap pokok bahasa terkait. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembahasan topik terkait, mahasiswa melakukan kegiatan praktek langsung fun Cooking berbahan dasar ubi singkong. Kegiatan ini sebagai implementasi dari teori yang telah dibahas sebelumnya.
(b) Seminar Proposal Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa juga berlangsung pada kegiatan seminar proposal yang dilakukan setiap hari Rabu untuk mahasiswa kampus Inderalaya dan hari Selasa untuk mahasiswa kampus Palembang. Pada kegiatan ini, mahasiswa memaparkan rencana penelitian dan dosen memberikan masukan dalam rangka perbaikan mutu proposal penelitian mahasiswa yang bersangkutan. Interaksi antara dosen dan mahasiswa secara intensif juga terjadi pada saat pembimbingan tugas akhir. Mahasiswa melakukan konsultasi secara rutin dengan dosen pembimbing dalam penulisan proposal maupun laporan hasil penelitian yang dapat dilakukan di kampus maupun di luar kampus sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan
90
mahasiswa. Di luar jadwal kuliah mahasiswa bisa mengajak dosen mendiskusikan materi kuliah dan tugas utamanya dalam penyelesaian tugas akhir mulai dari pengerjaan proposal dan tugas akhir. Interaksi antar mahasiswa terlihat di sela-sela jadwal kuliah.
(c) Pembimbingan tugas akhir Interaksi akademik juga dilakukan pada kegiatan pembimbingan skripsi,
pembimbingan lomba karya tulis atau program kreativitas mahasiswa lainnya,
pembimbingan KKN dan PPL, pembimbingan akademik (dalam diskusi-diskusi
diluar perkuliahan).
(d) Kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (PKL)
Praktek kuliah lapangan merupakan kegiatan yang direncanakan oleh
mahasiswa, kemudian diusulkan ke fakultas. Dalam hal ini dosen berperan
sebagai pembimbing dalam melaksanakan praktik kuliah lapangan. Kegiatan
parktik kuliah lapangan ini dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap implementasi mata kuliah yang
telah mereka peroleh. Adapun kegiatan yang dilaksanan berupa kunjungan ke
TK Tunas Permata Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 2015.
2. Interaksi Dosen-Dosen Interaksi akademik antar dosen dilakukan pada rapat rutin mingguan dosen PSPG-PAUD maupun rapat menjelang awal semester untuk membahas mata kuliah yang akan dibina pada semestar tersebut dan pada akhir semester untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran semester yang telah berlangsung. Interaksi juga dilakukan pada diskusi yang dilakukan pada masing-masing peminatan (pertemuan Kelompok Dosen Keahlian/KDK). Adapun Interaksi antara dosen dengan dosen lainnya dilakukan melalui kegiatan berikut ini: (a) dalam seminar proposal mahasiswa, (b) kegiatan rapat program studi, (c) lokakarya, (d) penelitian dan (e) pengabdian pada masyarakat. Interaksi antar dosen juga terjadi di luar jadwal kuliah. Ketika tidak mengajar para
dosen satu rumpun keahlian mendiskusikan materi kuliah yang mereka gunakan
dan meminta masukan dari dosen lain untuk perbaikan mata kuliah yang mereka
ampu. Para dosen juga berbagi pengalaman menerapkan berbagai metode
mengajar yang mereka gunakan. Selain membicarakan masalah yang berkaitan
dengan pengajaran, dosen juga seringkali membicarakan permasalahan yang
dihadapi di kelas, terutama yang berkenaan dengan permasalahan yang berkaitan
dengan mahasiswa sehingga dapat saling membantu dalam memecahkan
permasalahanyang dihadapi oleh mahasiswa.
3. Interaksi Mahasiswa-Mahasiswa (a) Di kelas
Interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa terjadi dalam berbagai kegiatan
91
yang berhubungan dengan perkuliahan di dalam kelas, misalnya dalam
kegiatan kerja kelompok ketika mahasiswa mendiskusikan suatu topic yang
berkaitan dengan pokok bahasan perkuliahan yang bersangkutan.
(b) Di luar kelas Interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa terjadi dalam berbagai kegiatan
yaitu dalam rangka menyelesaikan proyek penugasan mata kuliah tertentu.
Umumnya mereka mendiskusikan tugas kuliah yang mereka peroleh dari
dosen, tidak hanya sesama satu angkatan, tetapi juga antar angkatan. Interaksi
antar mahasiswa lainnya berupa mengadakan kegiatan perlombaan tingkat
Sekolah Dasar setiap tahunnya. Hal ini menjadi kegiatan rutin himpunan
mahasiswa PS PG-PAUD FKIP Unsri (HMPAUD).
(c) Di luar kampus Interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa di luar kampus yaitu dengan mengikuti berbagai kegiatan, antara lain seminar, perlombaan seperti festival seni dan tari, english debate competition, karya tulis ilmiah, MTQ, Praktik Kuliah Lapangan (PKL) dan lainnya baik tingkat nasional maupun internasional.
5.7.5. Pengembangan Perilaku Kecendekiawanan.
92
Pengembangan perilaku kecendekiawanan mahasiswa yang telah dilakukan oleh PS PG-PAUD terdiri atas: 1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan
(a) Pemberian bantuan sembako ke panti asuhan. (b) Pemberian santunan korban kebakaran di Gandus, Palembang tahun 2015.
2. Pelestarian lingkungan (a) Sumbangan alumni berupa bibit tanaman untuk di lingkungan kampus PG-
PAUD. (b) Pembersihan lingkungan masjid Nurul Iman
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
(a) Kewirausahaan dengan membuat “kourma” (Kolak Ubi Ramadhan). Kegiatan
ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Mahasiswa mengajak ibu-ibu untuk
berwirausaha membuat aneka makanan yang bisa di jual saat bulan
Ramadhan. Hal ini dilakukan mengingat pada bulan Ramadhan banyak sekali
masyarakat yang berburu takjil untuk berbuka. Kegiatan penanggulangan
masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya.
(a) Kegiatan bantuan bagi masyarakat yang terkena musibah. Kegiatan yang dilaksanakan berupa turun ke jalan meminta bantuan kepada masyarakat dalam meringankan beban salah satu mahasiswa yang menjadi korban kebakaran tahun 2014. Kegiatan bantuan korban kebakaran, dalam bentuk sumbangan dana dan pakaian (2015).