STANDAR 1 -...

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 1.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Visi program studi

Visi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Udayana

adalah: menjadi pusat pendidikan pascasarjana yang mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi kedokteran berdasarkan Pola Ilmiah Pokok (PIP)

Kebudayaan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang unggul,mandiri, dan

berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional

pada tahun 2027.

Misi program studi

Misi yang diemban Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Universitas Udayana

adalah :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran

berdasarkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan.

2. Menghasilkan sumber daya yang unggul, mandiri dan berbudaya di

bidang ilmu kedokteran.

3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sumber daya dalam

bidang riset ilmu kedokteran.

4. Meningkatkan kegiatan penelitian , pelayanan dan pengabdian pada

masyarakat bertaraf nasional dan internasional, berlandaskan budaya,

moral, dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat.


Tujuan program studi

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran yang mampu menyelenggarakan

pendidikan pascasarjana ilmu kedokteran yang bertujuan untuk:

1) Menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, berbudaya,

berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah di bidang

ilmu kedokteran.

2) Menghasilkan lulusan yang bersifat terbuka dan tanggap

terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta

permasalahan yang dihadapi masyarakat.

3) Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dan

kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang

diperlukan untuk mengadaptasi dan/ atau menciptakan

penemuan baru dalam melakukan penelitian secara

profesional.

4) Menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan

pengetahuan dan ketrampilan dalam lingkungan keahliannya

untuk menemukan jawaban dan/ atau memecahkan

permasalahan yang kompleks termasuk yang memerlukan

pendekatan lintas disiplin.

5) Menghasilkan lulusan yang mampu memproduksi dan

mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya baik

dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas.

6) Menghasilkan lulusan beridentitaskan budaya, moral, dan

integritas tingi serta riset bertaraf nasional, dan internasional

yang berlandaskan pengembangan iptek.


Sasaran

Sasaran

1. Terwujudnya sistem pembelajaran berbasis kearifan lokal dan sistem penjaminan

mutu yang memadai.

2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas

3. Meningkatkan penelitian agar menghasilkan temuan baru yang berkualitas

4. Meningkatkan profesionalitas akademik dosen.

5. Meningkatkan kompetensi staf akademik dan staf administrasi.

6. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri

untuk meningkatkan kapasitas dan peran serta dalam pengembangan Iptek .

Dengan demikian Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran telah memiliki visi yang

lebih realistic terutama dalam rentang waktu capaian yaitu tahun 2027. Telah

memiliki keterkaitan antara misi, tujuan, dan sasaran Prodi.

Sasaran Prodi dengan strategi pencapaian target yang:

(1)Sangat jelas.

(2)Sangat realistik.

(3)Saling terkait satu sama lain.

(4)Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,

serta pihak-pihak yang dilibatkan dan strategi pencapaian program studi.


Mekanisme atau proses penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi doktor

Ilmu Kedokteran Universitas Udayana dimulai sejak penyusunan usulan

Pendirian Program Studi. Penyempurnaan penyusunan visi, misi dan tujuan

dilakukan setelah Program Studi mendapatkan ijin Pendirian (2000). Secara

ringkas mekanisme dan proses penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan dapat

diurai sebagaimana berikut:

Rapat Pendirian Prodi Doktor Ilmu Kedokteran dipimpin Direktur

Program Pascasarjana Unud yang pertama terpilih pada tanggal 16

Oktober 2000 oleh Prof Dr dr I Made Bakta, SpPD(K), bertempat di

Jl Panglima Besar Sudirman-Denpasar.

Rapat penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi berdasarkan

visi misi Universitas Udayana dan disempurnakan dalam Rapat

Renstra dan Renja Program Pascasarjanan Unud (2 Juni 1999)

bertempat di Jl Panglima Besar Sudirman-Denpasar.

Rapat penyempurnaan dan penajaman visi, misi Prodi (setelah Prodi

berdiri, 9 Maret 2000) dipimpin oleh Prof Dr dr Adiputra MOH

sebagai Kaprodi pertama, bertempat di Gedung Pascasarjana Unud di

Jl Panglima Besar Sudirman-Denpasar.

Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

Program Pascasarjana Univesitas Udayana diturunkan dari visi, misi,

tujuan dan sasaran Program Pascasarjana.

Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi S3 diawali dengan

pembentukan panitia (task force) penyusunan visi, misi, tujuan dan

sasaran oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Program

Pascasarjana UNUD.

Tim melakukan persiapan dengan melakukan kajian Renstra

terdahulu, mengumpulkan data dari seluruh laporan kegiatan dengan

mengadakan pertemuan-pertemuan.

Penyusunan visi misi ini dilakukan oleh Panitia dengan melibatkan


semua civitas akademika, tenaga kependidikan, stakeholder dan

alumni, dan pengguna lulusan.

Tim melakukan analisa SWOT sebagai evaluasi diri dan penyusunan

rencana strategis lima tahun kedepan. Setelah naskah draft dianggap

cukup lengkap dan telah tersusun dengan baik, hasilnya dilaporkan

kepada Direktur Pascasarjana untuk dilakukan perbaikan seperlunya.

Tahap berikutnya Prodi bekerjasama dengan semua civitas

akademika, tenaga kependidikan, stakeholder dan alumni menyusun

Rencana Strategis (Renstra), dengan berlandaskan pada visi, misi,

tujuan dan sasaran untuk menjadikan institusi ini sebagai Prodi

Doktor yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

kedokteran berdasarkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan

sehingga dapat menghasilkan alumni yang unggul,mandiri, dan

berbudaya pada tahun 2027.

Dengan demikian tersusunlah visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi

Doktor Ilmu Kedokteran, dicantumkan di dalam rencana strategis

(Renstra).

Pihak-pihak yang terlibat baik pada penyusunan awal maupun dalam tahap

penyempurnaan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud,

meliputi semua stakeholders sebagai berikut:

a. Direktur PPS Unud

b. Ketua dan Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

c. Ketua dan Sekretaris Konsentrasi Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

d. Ketua dan Sekretaris Magister Ilmu Kedokteran Biomedik

e. Dosen Magister Ilmu Kedokteran Biomedik

f. Dosen Doktor Ilmu Kedokteran Unud

g. Staf administrasi Program Doktor Ilmu Kedokteran Unud


h. Perwakilan Alumni (IKAYANA)

i. Pengguna (user) misalnya Direktur RS Sanglah dan perguruan tinggi

pengguna lainnya

j. Organisasi profesi IDI, IAIF dsb

Berdasarkan pada uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme atau

proses penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Doktor Ilmu Kedokteran

Unud sudah sangat jelas, realistis, dan terkait antar Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dengan melibatkan Pemangku kepentingan.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian target.

Sasaran Strategi Pencapaian Target

1. Terwujudnya sistem

pembelajaran berbasis kearifan

lokal dan sistem penjaminan

mutu yang memadai.

Penerapan Pola Ilmiah Pokok

(PIP) Kebudayaan UNUD

Penerapan Manual Mutu

Akademik sebagai indikator

implementasi PIP Kebudayaan

2. Menghasilkan lulusan yang

berkualitas

Seleksi mahasiswa yang

berkualitas (TOEFL >550,

TPA>500)

Perbaikan kurikulum

berkesinambungan (tiap 3 tahun)

Peningkatan sarana pendidikan

o sarana kuliah yang lengkap

(ruang kuliah memadai,

Laptop, AC, Layar, LCD

Projector, free internet/Wifi


3Mbps)

o perpustakaan (bahan

pustaka, e library, koleksi

disertasi, jurnal nasional

dan internasional)

o sarana umum (Toilet, sofa,

pojok rehat, Wifi 3Mbps)

Perangkat perkuliahan yang

lengkap (Silabus, SAP, Kontrak

Kuliah)

3. Meningkatkan penelitian agar

menghasilkan temuan baru yang

berkualitas

Dosen memiliki agenda penelitian

Melibatkan dosen, mahasiswa,

alumni, pengguna baik sebagai

tim peneliti, tenaga lapangan,

tenaga analisis atau informan /

responden.

Ada Lingkup jaringan penelitian

nasional maupun internasional

Pengajuan dana hibah penelitian

4. Meningkatkan profesionalitas

akademik dosen.

Peningkatan jabatan guru besar

dari dosen tetap yang belum

bergelar guru besar.

Pengiriman dosen ke universitas

di luar negeri dalam rangka

peningkatan sumber daya manusia

Penulisan artikel ilmiah dalam

jurnal nasional terakreditasi dan

internasional bagi dosen tetap.


Penulisan buku-buku bidang Ilmu

Kedokteran

Pengabdian masyarakat dilakukan

melalui kerjasama dengan

stakeholders dengan melibatkan

mahasiswa, alumni dan pengguna.

5. Meningkatkan kompetensi staf

akademik dan staf administrasi.

Pelatihan metodologi penelitian

Pelatihan metode penulisan jurnal

Pelatihan bahasa asing

Melibatkan dosen dalam

lokakarya, simposium maupun

seminar dalam dan luar negeri

Pelatihan Pengoperasian website

nasional dan internasional

Pelatihan pengadaaan barang dan

jasa

Pelatihan tata kelola keuangan

Pelatihan evaluasi program

studiberdasarkan evaluasi diri

Pelatihan Operator SIMAK DAN

SIAKU berdasarkan ISO 9001-

2008

6. Mengembangkan kemitraan

dengan berbagai institusi dalam

dan luar negeri untuk

meningkatkan kapasitas dan

peran serta dalam

Kerjasama Beasiswa BPPS

dengan DIKTI

Kerjasama Beasiswa Unggulan

dengan Biro kerjasama luar negeri

DIKBUD

Keikutsertaan mahasiswa dalam


pengembangan Iptek .

program beasiswa sandwich.

Penulisan leaflet, website,

formulir pendaftaran, berbagai

peraturan program doktor dalam

bahasa Inggris bagi promosi

mahasiswa Timor Leste dan

Malaysia.

Program memperluas MOU

dengan institusi dari luar negeri.

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi

serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga

kependidikan.

Untuk mengetahui skor tingkat pemahaman visi, misi tujuan dan sasaran

Prodi oleh seluruh pemangku kepentingan internal maka kami sudah melakukan

survey kepada seluruh mahasiswa dengan menyebarkan kuisioner. Kuisioner

disebarkan via email kepada seluruh Dosen, mahasiswa dan alumni.

Berdasarkan kuisioner yang kembali, hasil tabulasi sebagai berikut :

1. Tingkat pemahaman terhadap visi misi sebesar 79,2 %;

2. Sebanyak 70,8 % responden beberapa kali ikut dalam kegiatan

sosialisasi visi misi;

3. Sebanyak 100 % responden setuju dengan 4 misi yang kita miliki dalam

mencapai visi;

4. Seluruh responden mendukung bahwa visi misi meningkatkan atmosfir

akademik.

5. Seluruh responden setuju dengan pemaparan visi misi;

6. Sebanyak 95, 8 % responden berpendapat bahwa semua kegiatan

akademik terakomodir dalam visi misi;


7. Seluruh responden menyatakan seluruh kegiatan pelayanan administrasi

menunjang pencapaian visi misi;

8. Sebanyak 95,8 % responden menyatakan strategi pencapaian sesuai

dengan visi misi;

9. Seluruh responden menyatakan perlunya sosialisasi visi misi secara

berkelanjutan;

10. Seluruh responden menyatakan visi misi memang diperlukan untuk

mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1. Melalui leaflet, spanduk, banner

Upaya sosialisasi visi, misi dan tujuan Program studi Doktor Ilmu

Kedokteran Unudsecara eksternal dilakukan melalui penyebaran leaflet ( lihat

Ilustrasi 1) dan pemasangan iklan di media cetak. Selain itu juga dilakukan

sosialisasi secara internal dengan pemasangan spanduk dan banner di

Gedung Program Pascasarjana Jl. PB Sudirman – Denpasar

2. Melalui website

Sosialisasi juga dilakukan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yaitu

dengan pembuatan Direktori Website Program Doktor Ilmu Kedokteran

Unud pada website PPS Unud (http://www.pps.unud.ac.id/program-doktor-

ilmu-kedokteran) lihat Ilustrasi 2 ) sehingga visi, misi, tujuan, dan sasaran

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud dapat diakses secara on line.

3. Sosialisasi langsung:

1) Sosialisasi pada tingkat pimpinan konsentrasi

Dilakukan langsung oleh Kaprodi dan sekprodi kepada ketua-ketua

konsentrasi dan sekretaris prodi dilingkungan prodi pada saat rapat


senat rutin setiap 3 bulan

2) Sosialisasi kepada Dosen

Dilakukan pada saat rapat awal dan akhir semester, pertemuan rutin

dosen, dan melalui tulisan visi misi yang diletakan diruang dosen,

ruang kuliah, ruang diskusi, dan ruang Ketua Prodi

3) Sosialisasi kepada tenaga kependidikan

Dilakukan oleh Kaprodi pada saat rapat rutinsetiap 3 belan dengan

tenaga kependidikan

4) Sosialisasi kepada mahasiswa

Sosialisasi kepada mahasiwa baru dilakukan pada saat

pertamakali mahasiswa mengikuti pengenalan kehidupan kampus

seperti pada acara kuliah Matrikulasi tingkat prodi. Selain itu

sosialisasi juga melalui buku panduan akademik, media

mahasiswa serta memasang pada tempat strategis, seperti di loby,

ruang kuliah dan tempat-tempat yang memungkinkan. Kegiatan

dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan sehingga

semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan bisa

memahami secara baik.


STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU



UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Untuk membentuk Tata pamong Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran yang

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil, maka sistem dan

pelaksanaan tata pamong mengacu pada visi, misi, standar akademik, kebijakan

akademik, peraturan akademik, kebijakan mutu akademik Prodi Doktor Ilmu

Kedokteran didasari oleh komitmen dan semangat kebersamaan dari seluruh

komponen sivitas akademika untuk memberikan pelayanan terbaik pada

masyarakat, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu relevan dengan

kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing dalam kehidupan global. Hal ini

mencerminkan bahwa Prodi Doktor Ilmu Kedokteran telah dikelola secara

bertanggung jawab dan adil.

Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good

governance university dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran,

fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan

program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk

mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui

strategi yang dikembangkan

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas

peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan,

dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari

lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan

adil.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang

disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,


fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya

organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan

pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem

penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,

perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,

output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata

pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,

dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi

untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung jawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi,

mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran.

Untuk membentuk Tata pamong Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca

Sarjana yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, maka

sistem dan pelaksanaan tata pamong mengacu pada visi,misi, standar akademik,

kebijakan akademik, peraturan akademik, kebijakan mutu akademik dan Buku

Peraturan Akademik Prodi. Tata pamong Prodi didasari oleh komitmen dan semangat

kebersamaan dari seluruh komponen sivitas akademika untuk memberikan pelayanan

terbaik pada masyarakat, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan

dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing ditingkat Nasional maupun

Internasional. Kegiatan yangterkait dengan pelaksanaan tata pamong didukung oleh

struktur organisasi yang memadai, serta menggunakan kriteria yang telah memenuhi

ISO 9001 : 2008.


Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome) dimonitoring dan

dievaluasi oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) Pasca Sarjana bersama Tim Pelaksana

Penjaminan Mutu Prodi (TPPM) sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester.

Proses evaluasi kinerja Prodi doktor Ilmu Kedokteran secara periodik dilakukan Unit

Penjaminan Mutu Pasca Sarjana dan TPPM Prodi doktor berdasarkan Manual Mutu

Pasca. Keanggotaan UPM dan TPPM berasal dari unsur tenaga akademik, dan tenaga

kependidikan. Selain itu, secara berkala Badan Penjaminan Mutu Universitas

Udayana (BPMU) atas permintaan Rektor mengadakan Audit Mutu Akademik

Internal (AMAI) terhadap kinerja akademik dan fakultas, khususnya menyangkut

Sistem Penjaminan Mutu Akademik.

Secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk

membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung

jawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan

melaksanakan strategi pencapaian sasaran sbb:

1 Kredibel

Secara normatif, pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan penetapan pimpinan

program studi, baik Ketua Program Studi maupun Sekretaris Program Studi

dilakukan dengan merujuk pada Peraturan Rektor Universitas Nomor 1 Tahun 2009

BAB III (pasal 6-10) dan BAB IV (pasal 11-20)., tentang tata cara Pencalonan,

pemilihan dan pengangkatan dan pemberhentian pimpinan Program Pasca Sarjana,

dan Program Studi./Jurusan. Setelah Calon Ketua dan Sekretaris memenuhi syarat

umum maupun syarat khusus maka pemilihan ketua dan sekretaris program studi

Doktor Ilmu Kedokteran dilakukan melalui pemungutan suara secara langsung. Yang


berhak memilih adalah seluruh dosen yang ada di Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran. Dua nama calon yang memperoleh suara terbanyak dikirimkan ke Ketua

Program untuk diteruskan ke Rektor. Penetapan Ketua Program Studi dilakukan oleh

Rektor.

2. Transparan

Sistem tata pamong telah dijalankan sesuai dengan mekanisme yang disepakati dan

mengakomodasi semua unsur dan peran dalam program studi. Masukan atau input

proses,output dan outcome akan selalu dipantau serta dievaluasi sesuai pelaksanaan

manual prosedur yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan tata pamong juga didukung

dengan budaya organisasi dalam penegakkan sistem nilai, norma dan etika melalui

peraturan baik bagi tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan.

Transparansi dalam bidang keuangan dilaksanakan melalui mekanisme

penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) secara berjenjang mulai dari tingkat

bidang di program studi sampai dengan tingkat universitas.Transparansi dalam

realisasi penggunaan anggaran dan pelaporan keuangan melalui mekanisme

berjenjang dari tingkat bidang di program studi, tingkat Pasca, sampai tingkat

universitas.

Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan

pendidikan pada mahasiswa dilakukan secara berkala, dan didukung oleh adanya

sistem penghargaan dan pembinaan. Transparansi pemberian beasiswa studi lanjut

bagi tenaga pendidik dan kependidikan diumumkan secara terbuka dan sesuai dengan

kebutuhan institusi. Transparansi dalam penyelenggaraan akademik, dimulai dari

sistem penerimaan mahasiswa baru, proses pembelajaran sampai sistem evaluasi

proses pendidikan.

3. Akuntabel

Proses penerapan tata pamong dilakukan secara transparan dan dievaluasi secara

berkala dan dikomunikasikan kepada semua dosen pada rapat evaluasi disetiap awal


semester, rapat dengan tenaga kependidikan serta rapat rutin program studi. Untuk

melakukan penjaminan mutu dari sesuai standar mutu program studi maka dibentuk

Gugus Kendali Mutu (GKM) yang melakukan audit internal serta evaluasi diri secara

berkala meliputi unsur mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, alumni, dan para

Ketua konsentrasi. Hasil monitoring dan evaluasi internal dilaporkan ke Direktur

Pasca dan Unit Kendali Mutu (UKM) dengan tembusan ke Ketua dan Sekretaris

Prodi. Sedangkan monitoring dan evaluasi kinerja Ketua dan Sekretaris Program

Studi Doktor Ilmu Kedokteran dilakukan UKM dan dilaporkan ke Direktur dan

Lembaga Penjaminan Mutu (BPMU) Universitas. Laporan realisasi anggaran

program studi dilaksanakan setiap tiga (3) bulan dan disampaikan kepada Asdir I dan

Direktur. Untuk audit eksternal dilakukan dua (2) tahun sekali oleh Lembaga

Pembina Pengawas Keuangan (LPPK) Unud dan akuntan publik yang ditunjuk oleh

Universitas sedangkan audit internal dilaksanakan oleh Sistem Pengawasan Internal

(SPI).

4. Bertanggung jawab.

Untuk menjamin tata pamong yang bertanggung jawab serta menjamin

terlaksananya tata pamong yang baik, maka tata cara dan ketentuan pelayanan

diformulasikan dan dituangkan dalam pedoman mutu dan SOP sehingga dapat

menjamin pelayanan yang bersifat standar, bertanggung jawab, dan dapat terukur

keberhasilannya. Ketua Program Studi doktor Ilmu Kedokteran bertanggung jawab

kepada Direktur melalui rapat kerja tahunan. Pertanggungjawaban Ketua Prodi

dimulai dari laporan kepala bidang disampaikan ke Direktur melalui mekanisme

laporan berkala. Laporan perkembangan setiap bidang dilaporankan ke Ketua Prodi.

Pertanggungjawaban Direktur kepada pimpinan tingkat Universitas dilaksanakan

melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

5. Adil

Prodi menyusun pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai kebutuhan

dan rencana pengembangan staf, selanjutnnya Ketua Prodi memberikan kesempatan


yang sama bagi setiap tenaga pendidikan dan kependidikan untuk melanjutkan

pendidikan sesuai dengan kebutuhan institusi. Ketua Prodi menerapkan sistem

penghargaan sesuai dengan aturan kepegawaian prodi yang mengacu pada peraturan

kepegawaian Universitas Udayana. Tata pamong Prodi dalam pelaksanaannya

didukung oleh budaya organisasi yang tercermin dalam kesepakatan dan keputusan

tentang etika berperilaku dalam bekerja dan bermasyarakat di dalam kampus seperti

yang telah diatur dalam Peraturan Akademik. Aturan berperilaku di kampus dibuat

dengan tujuan untuk menciptakan dan membina kehidupan kampus yang kondusif

untuk berlangsungnya proses belajar mengajar, transformasi kebudayaan,

pengembangan peradaban, serta penyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya

supaya berlangsung optimal. Selain itu, upaya ini untuk menciptakan kondisi

mendukung kehidupan bermasyarakat yang sehat secara fisik dan mental, lingkungan

yang tenang tapi dinamis, besih dan sehat, serta dalam suasana terbuka, demokratis

dan berbudaya. Setiap pelanggaran terhadap peraturan Aturan Berperilaku ini akan

dikenakan sanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang berupa: peringatan

lisan, peringatan tertulis, skorsing dalam waktu tertentu, sampai dengan pencabutan

hak sebagai warga kampus. Aturan tersebut berlaku untuk semua warga kampus

tanpa ada perbedaan satu dengan yang lainnya. Untuk menjadikan aturan berprilaku

dalam setiap civitas akademika maka Prodi mensosialisasikan secara

berkesinambungan dalam kehidupan kampus khususnya saat perayaan Dies Natalis

dan saat hari ulang tahun pasca.

Menerapkan sistem informasi berbasis web

Dalam melaksanakan proses administrasi akademik, telah digunakan Sistem Informasi

Akademik Mahasiswa dan Dosen (http://simak.fk.unud.ac.id/, dan

s3ilmukedokteran.pps.unud.ac.id) yang memberikan kemudahan, kecepatan akses, dan

keamanan data bagi pimpinan manajemen Program Studi Sistem Informasi, dosen, staf

administrasi dan mahasiswa.


Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

Pada setiap akhir masa jabatan Ketua program Studi setiap pejabat di lingkungan Program

Studi Doktor Ilmu Kedokteran harus memberikan LPJ.

Kesamaan hak bertanya

Setiap dosen berhak bertanya atas segala sesuatu kebijakan strategis yang akan dijalankan di

Program Studi dengan menjunjung tinggi semangat kebersamaan, menghormati dan

bertanggungjawab, pada forum formal maupun forum informal.

Struktur dan Personalia Program Pascasarjana

Universitas Udayana


Tugas masing-masing pegawai

1. Ni Ketut Partini,S.Sos (ADMINISTRASI DAN KEUANGAN)

Bidang keuangan – 1, rancangan keuangan ,2 . proses

pemegangan uang, 3. Pembuatan laporan

2. Luh Komang Ari Lestari, S. P (AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN)

Akademik – 1. Jadwal akademik, 2 pelaksana belajar mengajar

3. Ni Nyoman Arimani,S .Sos (ADMINISTRASI DAN KEUANGAN)

Pembuatan SK – File Dosen – SDM

4. I Made Arisandhi, S.S (AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN)

Pengabdian Masyarakat – Perencanaan – Pengorganisasian –

Pelaksanaan dan Evaluasi - Penelitian

5. Deppy Librata, S.Kom (PERLENGKAPAN)

IT- Simak – WEB – Perpustakaan – AVA –

6. I Gusti Agung Yudha Pradnyan,S .Pd (PERLENGKAPAN)

Ruang Baca dan ruang serba guna


2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran mempunyai karakter

operasional, organisatif dan publik. Karakter operasional berupa penerjemahan

visi dalam program kerja seperti Renstra Prodi. Program kerja yang

direncanakan tidak terlepas dari draft rencana strategis Prodi. Karakter organisasi

ditunjukkan dengan pembagian atau pendistribusikan tugas antara ketua prodi,

sekretaris Prodi dan bagian-bagian dilingkungan Prodi

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur

dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang

disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi

kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan

dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan

kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan

kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program

studi.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit

dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan

kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.


Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan

publik.

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Udayana dipimpin oleh Ketua

Program Studi yang dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi yang dipilih

secara demokratis. Proses pengambilan keputusan dilakukan secara mufakat

berdasarkan masukan-masukan dari dosen, karyawan, dan mahasiswa.

Kepemimpinan efektif di Program StudiDoktor Ilmu Kedokteran dilakukan baik

secara formal maupun informal. Aktifitas kepemimpinan efektif secara formal

berupa rapat pleno rutin di awal dan akhir semester, rapat-rapat kepanitiaan,

serta rapat-rapat pleno lainnya mengikuti dinamika yang berkembang.

Ketua Program Studi mempunyai komitmen dan integritas yang tinggi dalam

memajukan program studi berdasarkan visi, misi, tujuan, sasarandan telah

berupaya menjalankan kepemimpinan yang efektif dengan memiliki karakteristik :

Kepemimpinan operasional: Kepemimpinan operasional dilaksanakan dalam

proses akademik di bawah kepemimpinan Ketua Prodi dengan dibantu oleh

Sekretaris Prodi. Dalam menjalankan tugas Ketua prodi dan sekretaris prodi

mengacu kepada rencana operasional dan rencana kerja tahunan yang dituangkan

dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja yang memuat kegiatan, indikator

kinerja, sasaran, target, penanggung jawab, dan pendanaan. Ketua Program Studi

dalam menjalankan kepemimpinannya mampu untuk mengarahkan semua sivitas

akademika dan tenaga kependidikan untuk mengikuti semua aturan, nilai, dan etika

untuk menciptakan organisasi yang kondusif.Sistem informasi organisasi diberikan

dengan cepat melalui bidang-bidang dengan keputusan selalu berdasarkan bukti


yang mempertimbangkan masukan dari semua unsur baik dari tenaga pendidik dan

kependidikan. Secara berkala ketua program studi akan melakukan evaluasi kinerja

staf melalui sistem yang sudah terbangun dan dibakukan di Prodi. Ketua Program

Studi juga mendorong tenaga pendidik dan kependidikan melakukan

pengembangan diri baik melalui jalur formal untuk meningkatkan pendidikan pada

jenjang yang lebih tinggi maupun melalui jalur non formal untuk peningkatan

kapasitas melalui pelatihan, seminar, workshop, dan diskusi ilmiah.

Kepemimpinan organisasi:.Ketua Program Studi secara koordinatif akan

berkoordinasi dengan Sekretaris Prodi untuk menetapkan kebijakan-kebijakan

program studi. KetuaProdi bekerja berlandaskan pada deskripsi pekerjaan yang

berupa tugas, wewenang, peran dan tanggungjawab.

Sistem kepemimpinan dan pengelolaan pada Prodi Doktor Ilmu Kedoktera,

dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan suasana akademik dengan

terus-menerus berupaya meningkatkan kompetensi lulusan

untuk menghasilkan lulusan unggul madiri dan berbudaya serta punya daya saing

ditingkat Nasional maupun Internasional

Ketua prodi dalam menjalankan tugas sebagai berikut :

a) Ketua Program Studi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi, baik pada bidang masing-masing maupun antar bidang serta

dengan institusi lain di luar program Studi.

b) Ketua Program Studi bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan serta

petunjuk bagi pelaksanaan tugas.

c) Ketua Program Studi wajib mengembangkan tugas dan fungsinya

berdasarkan visi, misi, sasaran Program studi serta mengikuti dan

mematuhi petunjuk kerja pimpinan satuan organisasi di atasnya dan

bertanggung jawab serta wajib menyampaikan laporan tugas secara berkala


kepada Direktur

d) Ketua Program Studi wajib melakukan pengolahan laporan atas

pelaksanaan tugas bawahan untuk dipergunakan sebagai salah satu bahan

utama dalam penilaian prestasi kerja, pengambilan keputusan dan

pembinaan karir pegawai serta penyempurnaan tugas lebih lanjut.

e) Ketua Program Studi menyusun laporan akuntabilitas kinerja pelaksanaan

tugas kepada Direktur

f) Setiap kegiatan akademik seperti misalnya Ujian Akhir Semester selalu

menggunakan sistem kepanitiaan yang dipimpin ketua panitia dan dibantu

sekretaris dimana setiap akhir penyelenggaraan selalu membuat laporan

pertanggungjawaban kegiatan.Sedangkan cara komunikasi dapat

menggunakan media verbal maupun media elektronik yaitu melalui email

([email protected]).

Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

(1) Menyusun rencana teknis di bidang akademik sesuai dengan rencana strategis

Program dengan berpijak pada peningkatan kualitas akademis Program.

(2) Melaksanakan dan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan akademis sesuai

dengan rencana operasional.

(3) Mengambil kebijakan teknis di bidang akademis

(4) Mengevaluasi hasil kegiatan akademis.

(5) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan akademis secara berkala.

(6) Melakukan koordinasi dibidang Administrasi dan Keuangan.

(7) Bertanggungjawab kepada Ketua Program.

Kepemimpinan publik:

Kebijakan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran yang didukung dengan

pedoman tata kelola dan tata pamong di tingkat institusi, memperkenankan staf

atau satuan kerja sebagai lembaga untuk terlibat dalam kepemimpinan publik.


Namun ada persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi dalam peran dan

kontribusi staff dan kelembagaan dalam kepemimpinan publik.

a. Selama terlibat dalam kepemimpinan publik, seorang staff tetap dapat

melaksanakan tugas, baik sebagai dosen maupun sebagai pejabat struktural

di program studi jika tidak menganggu kinerjanya.

b. Jika peran kepemimpinan publiknya mempengaruhi kinerjanya secara

signifikan di program studi, maka staf yang bersangkutan dapat mengajukan

permohonan kepada Rektor melalui ketua program studi untuk (a)

mengundurkan diri secara permanen, (b) pengunduran diri sebagai staf

tetap, namun diperkenan menjadi Dosen Tidak Tetap, atau (c) cuti di luar

tanggungan hingga jabatan publiknya selesai.

c. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi mengarahkan dan

memotivasi semua unsur di Prodi untuk bersama-sama berkomitmen

memegang teguh nilai, norma, etika, dan budaya organisasi dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing.

d. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan

melibatkan semua pihak di Prodi melalui rapat-rapat yang melibatkan

bagian-bagian, sivitas akademika dan stakeholders.

e. Dalam menyusun program untuk mencapai misi dan misi, Ketua Program

Studi dan Sekretaris Program Studi memperhatikan masukan dari

stakeholders, merumuskan perencanaan pelaksanaan program dengan

berpijak pada kondisi terkini, peluang serta tantangan Prodi di masa depan.

f. Dengan melibatkan civitas akademika akan mendorong munculnya

komitmen dalam merealisasikan program yang telah disepakati. Selanjutnya

Prodiakan mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan

tersebut secara berkala pada setiap akhir semester tahun akademik.

g. Kepemimpinan publik dilakukan pada kesempatan menjadi Ketua Ikatan

Farmakologi Indonesia (IKAFI) cabang Bali. Kesempatan lain adalah

menjadi Dewan Pembina Senam Aerobik Indonesia.


Tabel 2.1 Keterlibatan Pengelola dan Pengajar PS Doktor Ilmu Kedokteran Unud di Luar Unud

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dr.dr.Bagus

Komang

Satriyasa,

M.Repro

Ketua

Program

Studi

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1990- sekarang

- Ikatan Farmakologi Indonesia

(IKAFI)

- Ketua Ikatan Farmakologi

Indonesia (IKAFI) cabang Bali

1996- sekarang

Tahun 2010-

sekarang

- Asesor BAN-PT 2010 – sekarang

- Dewan Pembina Senam

Aerobik Indonesia.

2014 – sekarang

2 Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus

Mahadewa,M.K

es.,Sp.BS

(K)Spinal

Sekretaris

Program

Studi

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1999- sekarang

- Perhimpunan Spesialis Bedah

Syaraf Indonesia (PERSPEBSI)

2005 – sekarang

- Indonesia Spine Society (ISS) 2010 – sekarang

- Asian Congress Of

Neurologycal Surgery (ACNS)

2010 – sekarang

- World Federation Of

Neurologycal Surgery (WFNS)

2005 – sekarang

- Pelatih dan Anggota Majelis

Sabuk Hitam Persaudaraan

Bela Diri Kempo Indonesia

(PERKEMI)

2002 – sekarang


3 Prof. Dr. dr. I

Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

Pengajar - Ikatan Dokter Indonesia

1976 – sekarang

- Perhimpunan Spesialis

Penyakit Dalam Indonesia

1982 – sekarang

- Perhimpunan Hematologi dan

Transfusi Darah Indonesia

1982 – sekarang

- Indonesian Society of Internal

Medicine (Fellow)

2009- sekarang

- International Society of

Hematology : Asia – Pasific

Division

1986 – sekarang

4 Prof. dr. I Dewa

Nyoman

Wirawan, MPH

Pengajar - Ketua Yayasan Kerti Praja

Denpasar

1992– sekarang

- Koordinator Kelompok Ahli

Bidang Pembangunan

Pemerintah Provinsi Bali

2000– sekarang

- Ketua Pokja Perencanaan dan 2000– sekarang



(1) (2) (3) (4) (5)

Monitoring Komisi

Penanggulangan AIDS Provinsi

Bali

- Ketua Pokja Perencanaan dan

Monitoring Komisi

Penanggulangan AIDS Kota

Denpasar

2000– sekarang

- Penasehat Ikatan Ahli

Kesehatan Masyarakat Pengda

Provinsi Bali

2009 – sekarang

- Anggota Pokja Penelitian

Komisi Penanggulangan AIDS

Nasional

2005 – sekarang

5 Prof. Nyoman

Tigeh Suryadhi,

Ph.D

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter

Indonesia (IDI) 1980-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat (IAKMI) 1980-sekarang

- Ikatan Peminat dan Ahli

Demografi Indonesia (IPADI) 1980-sekarang

6 Prof. Dr. dr.

Ketut Suastika,

Sp.PD-KE



- Anggota Persatuan Ahli

Penyakit Dalam Indonesia

(PAPDI)

1980-sekarang

- Anggota Perhimpunan

Endokrinologi Indonesia

(PERKENI)

1989-sekarang

- Anggota Persatuan Diabetes

Indonesia (PERSADIA) 1989-sekarang

- ISOBI 2000-sekarang

- Anggota International Diabetes

Federation (IDF) 2000-sekarang

- AMEE 2008-sekarang

7 Prof.Dr.dr. Putu

Astawa,

Sp.OT(K)

Pengajar - Anggota IDI Cabang Denpasar 1979-sekarang

- Perhimpunan Ahli Bedah

Orthopaedi Indonesia (PABOI)

Bali Nusra

1989-sekarang

- Anggota PABOI (Perhimpunan

Ahli Bedah Orthopaedi

Indonesia)

1989-sekarang



(1) (2) (3) (4) (5)


Osteoporosis Indonesia

(PEROSI)

1989-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

1989-sekarang

8 Prof. dr. I Dewa

Putu Sutjana,

PFK.,M.Erg

Pengajar - Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal

Indonesia (IAIFI) 2008 – sekarang


Ergonomi Indonesia (PEI)

2008 – sekarang

- Anggota International

Ergonomics Association (IEA) 2008 – sekarang

9 Prof. Dr. dr. J.

Alex Pangkahila,

M.Sc.,Sp.And


Indonesia (IDI)

1973-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal

Indonesia (IAIFI)

1973-sekarang

- Anggota Perhimpunan Pembina

Kesehatan Olah Raga Indonesia

(PPKORI)

1973-sekarang

- PANDI 1973-sekarang

- PERSANDI 1973-sekarang

- ASI 1973-sekarang

- Perhimpunan Kedokteran Anti

Penuaan (PERKAPI)

1973-sekarang

- Perhimpunan Ergonomi

Indonesia (PEI)

1973-sekarang

10 Prof. Dr.dr. I

Ketut

Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk



- Ketua POGI Cabang Denpasar 1989-sekarang

11 Prof. Dr. dr. I

Nyoman

Mangku

Karmaya,

M.Repro., (K)


Indonesia (IDI)

2003-sekarang

12 Prof.Dr.dr. IB

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH,Sp.B(K)

Onk

Pengajar - Anggota IDI (Ikatan Dokter

Indonesia)

1973-sekarang

- Anggota IKABI (Ikatan Ahli

Bedah Indonesia)

1980-sekarang

- Anggota PABI (Persatuan Ahli 1980-sekarang



(1) (2) (3) (4) (5)

Bedah Umum Indonesia)

- PERABOI (Perhimpunan Ahli

Bedah Onkologi Indonesia)

1980-sekarang

- POI (Perhimpunan Onkologi

Indonesia)

1980-sekarang

- MPI (Masyarakat Paliatif

Indonesia)

1980-sekarang

- APHN (Asia Pasific Hospice

Network)

1980-sekarang

- Instruktur ATLS 1980-sekarang

- Instruktur Perioperative Course 1980-sekarang

13 Prof. Dr. dr. N.

Adiputra,

M.OH


Indonesia (IDI)

1975-sekarang

- Ikatan Ahli Ilmu faal Indonesia

(IAIFI)

1975-sekarang


Masyarakat (IAKMI)

1983-sekarang

- Ikatan Dokter Kesehatan Kerja

Indonesia (IDKI)

1983-sekarang

- Perhimpunan Ergonomi

Indonesia (PEI)

2007-sekarang

- South East Asian Ergonomic

Society (SEAES)

1998-2010

- South East Asian Networking

Society (SEANES)

2010-sekarang

14 Prof. Dr. dr.

Wimpie I

Pangkahila,

Sp.And.,FAAC

S


Indonesia (IDI)

1975-sekarang

- Perhimpunan Dokter Spesialis

Andrologi

2010-sekarang

- Asosiasi Seksologi Indonesia 2000-sekarang


Penuaan

2006-sekarang

15 Prof. Dr. dr.

Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

Pengajar - Ketua PETRI (Perhimpunan

Peneliti Penyakit Tropik

Indonesia) Cabang Bali

Tahun 2000 s/d

sekarang

- Ketua YCUI (Yayasan Citra

Usadha Indonesia)

4 Februari 1992

s/d sekarang

- Ketua PKWI (Perhimpunan Tahun 2000 s/d



(1) (2) (3) (4) (5)

Kedokteran Wisata Indonesia) sekarang

- Anggota Ikatan Dokter


- Anggota PAPDI (Perhimpunan

Ahli Penyakit Dalam Indonesia)

Tahun 2005 s/d

sekarang

- Anggota ASAP (AIDS Society

of Asia and the Pacific) 1997 – 1999

- MWIA (Medical Woman

International Association) 1997 – sekarang

- PBI (Perhimpunan Phatobiologi

Indonesia) 2001 – sekarang

16 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan,

Sp.BS

Pengajar - PERSPEBSI (Perhimpunan

Spesialis Bedah saraf Indonesia)

1992- sekarang


- WFNS (World Federation of

Neurosurgeon Society)

2000- sekarang

17 Prof.Dr.dr. I

Ketut Siki

Kawiyana,

Sp.B,Sp.OT(K)

Pengajar PEROSI (Perhimpunan

Osteoporosis Indonesia) dan

PABOI (Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia)

1989- sekarang

18 Prof Dr dr AA

Raka Sudewi

SpS(K)

Pengajar PERDOSSI (Perhimpunan Dokter

Spesialis Saraf Indonesia)

1996-sekarang

19 Prof. drh. I

Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

Pengajar Perhimpunan Dokter Hewan

Indonesia (PDHI)

1989- sekarang

20 Prof. Dr. dr. I

Wayan Wita,

Sp.JP (K)

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1978- sekarang

21 Prof. dr. Ketut

Tirtayasa,

MS.,AIF


22 Prof. Dr. drh. I

Gusti Ngurah

Kade

Mahardika.,MS


Indonesia (PDHI)

1989- sekarang

23 Prof. Dr. dr. I

Gde Raka

Widiana,

Sp.PD-KGH




(1) (2) (3) (4) (5)

24 Prof. Dr. Ir. Ida

Bagus Putra

Manuaba,M.Phi

ll

Pengajar Himpunan Kimia Indonesia 1996 – sekarang

25 Prof. Dr. Ir. I

Made Narka

Tenaya, MS

Pengajar Perhimpunan Penyuluh Pertanian

Indonesia (PERHIPTANI)

1985- sekarang

26 Prof. Dr.dr. I

Made

Wiryana,Sp.An-

KIC


27 Prof. Dr. Ir. I

Gede Putu

Wirawan, M.Sc.

Pengajar Perhimpunan Fitopatologi

Indonesia

2012 – sekarang

28 Prof. Dr. drh. I

Made

Damriyasa, MS


Indonesia (PDHI)

1985- sekarang

29 Prof. Dr. Ir.

Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

Pengajar ISSAAS (International Society for

Southeast Asian Agricultural

Sciences)

2005 – sekarang

30 Dr. dr. I Wayan

Putu Sutirta

Yasa, M.Si


31 Dr. dr. I Dewa

Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK

(K)


32 Dr.dr. I Made

Jawi, M.Kes

Pengajar - - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1986- sekarang

33

Dr.dr. I Wayan

Weta, MS


Indonesia (IDI)

1986-sekarang

- PDGKI (Persatuan Dokter Gizi

Klinik Indonesia)

2008-sekarang

- PDGMI (Persatuan Dokter Gizi 2008-sekarang



(1) (2) (3) (4) (5)

Medik Indonesia)

34

Dr. Dr. I Gde

Ngurah

Indraguna

Pinatih, M.Sc,

Akp.Sp.GK


Indonesia (IDI)

1985-sekarang

- Pengurus Pusat PDGMI

(Persatuan Dokter Gizi Medik

Indonesia)

2011-sekarang

- Pengurus cabang PDGKI

(Persatuan Dokter Gizi Klinik

Indonesia)

2010-sekarang

35 Dr. dr. Dyah

Pradnya

Paramita

Duarsa, M.Si


Indonesia (IDI)

1985-sekarang


Masyarakat (IAKMI)

1985-sekarang

- Ikatan Alumni Universitas

Udayana (IKAYANA)

1985-sekarang

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup

perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan,

representasi, dan penganggaran.

Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumen

pendukungnya.

Sebagai wujud implementasi dan tata pamong maka dilakukan sistem pengelolaan

fungsional dan operasional program studi. Sistem pengelolaan meliputi upaya

perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan,

monitoring dan evaluasi, baik pada proses layanan pendidikan maupun penggunaan

sumber daya program studi untuk mendorong pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi secara efisien dan efektif. Pada akhirnya mampu menjamin berkembangnya

kebebasan akademis dan otonomi keilmuan serta mendorong kemandirian dalam

pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan untuk mendapat mutu

yang diharapkan. Untuk itu Prodi memiliki visi, misi, tujuan, sasaran yang jelas dan


realistis yang dituangkan dalam rencana strategis. Dokumen pendukung yang

menggambarkan sistem pengelolaan Program Studi Pendidikan Doktordapat dilihat

pada dokumen :

a. Rencana Strategis

b. Rencana pengembangan prodi

c. SOP

Untuk merealisasikan system pengelolaan fungsional dan operasional, pengelolaan

Prodi dilakukan secara holistik, mencakup perencanaan (planning), pengelolaan

(organizing), pengembangan staff (staffing), pengarahan (leading), pengawasan

(controlling) , representasi dan penggangaran.

Dalam perencanaan pengelolaan program studi, ketua program studi untuk

merencanakan kegiatan akademik berkoordinasidengan dosen pengampu. Sedangkan

perencanaan kegiatan administrasi dibantu oleh sekretaris program studi.

Pelaksanaan rencana kegiatan administrasi dilakukan oleh staf akademik.

Implementasi dari perencanaan tersebut secara keseluruhan diorganisir oleh ketua

program studi, namun dalam operasionalnya, fungsi staffing dan organizing ini

didistribusikan kepada sekretaris program studi, dan staf akademik.

Untuk memastikan bahwa program telah dilaksanakan sesuai rencana, maka ketua

program studi melakukan fungsi controlling. Fungsi controlling ini dilaksanakan

melalui mekanisme pelaporan berkala.

2.3.1 Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan pemilihan atau penetapan tujuan, penentuan

strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, sistem, anggaran yang akan

dilakukan oleh pimpinan dan jajaran pegawai di lingkungan Prodi yang berfungsi

sebagai pedoman dan arah pelaksanaan program kegiatan agar dapat direalisasikan

secara efektif dan efisien. Perencanaan program-program di Prodi ini, tertuang di

dalam Rencana Strategis (Renstra) Prodi.

Secara operasional, penyusunan rencana strategis Prodi Doktor Ilmu Kedokteran

menggunakan kerangka acuan sebagai berikut:


Melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, hasil yang diperoleh

dapat menjadi dasar memformulasikan tema-tema strategis dan strategi

pengembangan untuk kurun waktu 5 tahun ke depan. Dalam konteks pengembangan

institusi pendidikan tinggi, tema-tema strategis pengembangan yang dimaksud dapat

dikelompokkan menjadi tema strategis dalam lingkup kepemimpinan, relevansi,

suasana akademik, manajemen internal dan organisasi, keberlangsungan institusi

dan juga efesiensi produktifitas yang dilingkungan pendidikan tinggi dikenal dengan

sebutan LRAISE (Leadership, Relevance, Academic atmosphere, Internal

Management and Organization, Sustainability, Effeciency and Productivity).

Berdasarkan analisa SWOT yang dibuat Prodi, secara internal dan ekternal kekuatan

dan peluang yang dimiliki masih mempunyai keterbatasan dalam menghadapi

kelemahan dan ancaman yang semakin kompleks dan mengglobal, maka kerangka

dasar pengembangan Prodi dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, lebih bersifat

membangun kemampuan (capacity building) institusi melalui pembenahan dan

penataan, terpenuhinya batas ambang (threshold) penyelenggaraan dan pengelolaan

pendidikan tinggi yang harus tetap eksis ditengah – tengah semakin kompetitifnya

perkembangan pendidikan tinggi di tanah air yang semakin maju.


Berbasis membangun kemampuan institusi lima tahun ke depan melalui proses

manajemen strategis, pengembangan Prodi dalam jangka panjang diarahkan pada

pengembangan institusi berkinerja tinggi yang ditandai dengan :

1. Institusi memiliki arah yang jelas sesuai dengan visi dan misi program studi.

2. Tersedianya sumber daya insanidengan pengetahuan dan kompetensi yang

tinggi sebagai wujud profesionalisme.

3. Adanya komitmen dari civitas akademika untuk mewujudkan rencana strategis

yang telah dibuat.

4. Adanya kesadaran yang tinggi tentang pentingnya peningkatan mutu secara

berkelanjutan.

5. Adanya komitmen dari pengelola program studi yang kuat dalam melaksanakan

rencana strategi yang telah ditentukan dan berupaya bersama program studi

dengan kerja keras yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur.

2.3.2 Pengorganisasian

Pengorganisasian (organizing) merupakan tindakan mengupayakan hubungan-

hubungan yang efektif diantara sumber daya insani yang tersedia di Prodi agar dapat

bekerja sama secara efisien dan efektif untuk memperoleh kenyamanan dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Selain itu, pengorganisasian juga

dilakukan dengan mengintegrasikan lingkungan Prodi dengan optimalisasi kinerja

seluruh sumber daya insani yang tersedia, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra dan Renop dapat tercapai dengan maksimal.

Langkah-langkah yang dilakukan Prodi dalam konteks pengorganisasian ini adalah

sebagai berikut:

(1) Pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan

(2) Pengelompokan satuan kerja berdasarkan pembagian kerja

(3) Pengaturan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab

(4) Penentuan mekanisme pengendalian (control)


(5) Perumusan kesatuan perintah dan Prosedur Operasional Baku (POB) pada

semua jenis layanan, baik yang menyangkut bidang akademik, kelembagaan,

administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kemahasiswaan, alumni, dan

jaringan kerja sama (networking).

(6) Rapat kordinasi bidang dilaksanakan paling kurang satu kali dalam sebulan

dengan agenda pertemuan disesuaikan dengan permasalah yang telah

diagendakan pada rapat koordinasi sebelumnya atau permasalahan yang harus

segera ditangani dan memerlukan koordinasi dengan bidang-bidang yang

terkait.

2.3.3 Pengembangan Staf

Program Studi Pendidikan Doktor Ilmu Kedokteran dipimpin oleh Ketua Program

Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi. Secara operasional

pendelegasian wewenang dilakukan oleh ketua dan sekretaris program studi kepada

masing-masing konsentrasi yang ada di program studi dan kepala bidang yaitu :

bidang akademik dan bidang kemahasiswaan, bidang keuangan, bidang penelitian,

bidang pengabdian masyarakat, tata usaha dan SDMdan system informasi.

Penentuan penanggung jawab pada masing-masing bidang mengacu pada peraturan

kepegawaian Prodi serta disesuaikan dengan kompetensi dari pegawai.

2.3.4 Pengawasan

Pertanggungjawaban kegiatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan hirarki

struktur organisasi. Laporan kegiatan dari masing-masing bidang dibuat secara rutin

dan disampaikan kepada ketua program studi. Ketua program studi memberikan

umpan balik terhadap laporan tersebut pada rapat koordinasi. Pengawasan kegiatan

dilakukan oleh ketua dan sekretaris program studi beserta gugus kendali mutu yang

dilaksanakan secara berkesinambungan mengacu pada program kerja yang telah

disepakati bersama. Pengawasan dilaksanakan baik secara formal dalam bentuk

laporan baik tertulis maupun informal secara lisan.


2.3.5 Pengarahan

Dalam menjalankan kepemimpinan pengelolaan program studi, ketua dan sekretaris

program studi dibantu oleh kepala bidang, memberikan arahan dan petunjuk bagi

seluruh pegawai untuk melaksanakan kegiatan Tri dharma perguruan tinggi secara

konsisten dan melaksanakan kegiatan organisasi sesuai dengan program kerja yang

telah di putuskan pada RAPB. Kegiatan ini dilaksanakan melalui rapat koordinasi

bulanan, monitoring, dan supervisi. Tugas dan fungsi ketua dan sekretaris program

studi serta kepala bidang diatur sesuai TUPOKSI.

2.3.6 Representasi

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran mempresentasikan sumber dayanya dalam

berbagai organisasi di tingkat yang lebih tinggi dan mengikuti berbagai kegiatan

organisasi, baik di dalam Unud maupun di luar Unud.

2.3.7 Penganggaran

Sistem penganggaran Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud dalam kegiatan

Tri Dharma PT melalui pembuatan rencana kerja tahunan (RENJA). Renja

diterjemahkan ke dalam permohonan keuangan berupa Surat Pertanggungjawaban

(SPJ) Keuangan yang kemudian diajukan ke bagian keuangan Program Pascasarjana

Unud, untuk selanjutkan dilanjutkan ke Biro Keuangan Universitas Udayana bukit

Jimbaran, setelah permohonan disetujui, uang akan dicairkan untuk melaksanakan

rencana kerja.

2.4 Penjaminan Mutu

Jelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi,

termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.


Penjaminan Mutu Akademik Internal adalah tanggung jawab dari pimpinan

baik ditingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi, staf dosen dan tenaga

kependidikan. Penjaminan mutu dilakukan untuk menjamin :

Kepatuhan terhadap Kebijaksanaan Akademik, Standar Akademik,

Peraturan Akademik serta Manual Mutu Akademik yang ditetapkan

program pascasarjana.

Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan

yang ditetapkan oleh jurusan/program stud.

Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai

dengan spesifikasi jurusan/program studi;

Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan

masyarakat dan stakeholders lainnya.

Pelaksana penjaminan mutu di tingkat Prodiadalah Tim Pelaksana

Penjaminan Mutu (TPPM). TPPM Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran terdiri

dari seorang Ketua, Sekretaris dan 8 orang anggotadari masing-masing

konsentrasi. TPPM bersama Ketua Prodi bertanggung jawab atas :

a. Pembuatan dan evaluasi terhadap dokumen-dokumen mutu di tingkat

Prodi :

1. Spesifikasi Program Studi (SPS)

2. Program Pembelajaran (Silabus - SAP)

3. Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK)

b. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan standar mutu:

pelaksanaan proses pembelajaran dan hasil proses pembelajaran termasuk

evaluasi terhadap mutu soal ujian

c. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap rekam jejak dosen :

pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, melalui EWMP setiap semester, tingkat kehadiran di kampus

dan dalam perkuliahan, umpan balik dari mahasiswa.


Evaluasi terkait proses pembelajaran dan pelaksanaannya oleh TPPM

dilakukan dengan menyebarkan kuisener kepada dosen dan mahasiswa. Evaluasi

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dan hasil pembelajarannya juga

dilakukan melalui tracer studi dengan penyebaran kuisener kepada alumni dan

pengguna. Hasilnya disampaikan kepada Ketua Jurusan dan dibahas di dalam

rapat jurusan untuk mendapatkan tindak-lanjut. Untuk dapat terlaksananya

penjaminan mutu, sejumlah dosen telah diikutsertakan dalam pelatihan Audit

Mutu Akademik Internal (AMAI).

Khusus untuk yang berkaitan dengan pelaksanaan seminar, PKL dan

Tugas Akhir mahasiswa pelaksanaan administrasinya dilaksanakan oleh Komisi

Seminar dan Tugas Akhir (KSTA). Komisi ini juga bertugas untuk melakukan

kontrol terhadap kualitas dan adanya pengulangan/plagiat pada Tugas Akhir

Mahasiswa.

Sejauh ini pelaksanaan penjaminan mutu telah berjalan cukup baik, terindikasi

dari telah dilaksanakannya sejumlah kegiatan oleh TPPM, seperti tracer studi

alumni dan pengguna, umpan balik mahasiswa dan dosen. Di bawah koodinasi

BPMU juga telah dilakukan Audit Mutu Internal (AMAI). Demikian juga dari

kegiatan PHK-I.

Pelaksanaan penjaminan mutu Prodi ini telah dilakukan secara berkelanjutan

dan selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitasProdi. Tim

Pelaksana Penjaminan Mutu, Unit Penjaminan Mutu Fakultas, dan Badan

Penjaminan Mutu Universitas (BPMU) di tingkat universitas memberikan

manfaat bagi peningkatan kualitas Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca

Sarjana Unud dan terakriditasi ISO. 9001 : 2008 (2013-2017)


2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran

melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan

mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan

tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

- Tentang kualitas dan kualitas proses

pembelajaran

- Sasaran dan prasarana pembelajaran

komunikasi kelas

- Peningkatan dan

pemutakhiran system dan

teknologi perkuliahan

(melalui e-learning,

pelatihan, studi lanjut).

- Peningkatan jumlah dan

kualitas modul ajar

- Peningkatan kemampuan

dosen untuk memotivasi

semangat belajar

mahasiswa

- Peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan

prasarana pembelajaran


Mahasiswa

Mengisi kuisioner perkuliahan yang

antara lain :

1. Materi Kuliah

Kesesuaian materi kuliah dengan

GBPP/kurikulum dan

relevansinya dengan kebutuhan

praktis/industry dan peminatan

mahasiswa

Kemudahan materi untuk

dipahami, sistematika

pembahasan, dan tingkat

pemahaman terhadap contoh

soal/kasus.

Ketersedian bahan ajar (slide,

diktat, buku ajar alat peraga dll ).

Tingkat ketuntasan penyampaian

materi selama satu semester.

2. Dosen

Metode pengajaran (alat bantu

yang digunakan, cara

penyampaian, dll)

Tingkat penguasaan materi.

Kemampuan dalam memandu

diskusi, menjawab pertanyaan

mahasiswa, dan memberikan

motivasi.

Penampilan dalam perkuliahan

(pakaian, mimik muka, dll).

Ketepatan kehadiran waktu,

durasi, dan tingkat kehadiran

dalam perkuliahan.

Kesesuaian waktu kuliah dengan

jadwal kuliah yang ditetapkan

Program Studi.

3. Sistem Penilaian

Tingkat kemudahan soal

kuis/UTSdan UAS.

Frekuensi pemberian tugas dan

kuis.

Relevansi soal kuis/UTS/UAS

dengan materi kuliah.

Kelengkapan dan kecepatan

publikasi nilai (Kuis, UTS,

Tugas dan UAS) di Sinergi.

Kemudahan akses mahasiswa melihat

berkas pekerjaan yang dinilai.

a) Menampilkan tingkat

indeks responsi dosen

untuk tiap mata kuliah

yang diampu dan

menghitung reratanya.

b) Melakukan penilaian

bersama melalui rapat

pleno.

c) Evaluasi dengan melalui

borang kehadiran, hal ini

dilakukan dibawah

koordinasi Wakil Ketua

d) Membuat program kerja

sesuai hasil dari

pengolahan kuisioner


Alumni

Kebutuhan knowladge, ketrampilan yang

riil dibutuhkan guna menunjang profesi

alumi di lapangan melalui tracer study.

1. Aktif mengikuti seminar/

lokakarya yang membahas

kebijakan mengenai batasan

kompetensi lulusan

2. Memperkental kekhasan

kompetensi pada kurikulum

pendidikan

Pengguna lulusan

Meningkatkan kompetensi lulusan

1. Melakukan kerjasama

dengan pihak pengguna

lulusan mengenai dalam

penyusunan kurikulum.

2. meningkatkan keterampilan

dengan mengintesifkan

bimbingan mhs

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,

khususnya dalam hal:

Upaya yang telah dilakukan untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Program Studi:

1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Prodi program doktor ilmu

kedokteran melakukan promosi ke seluruh Fakultas di Bali, Informasi penerimaan

dilakukan lewat penyebaran brosur (leaflet) ke sejumlah PTN/PTS se-Indonesia

yang memiliki jurusan sesuai dengan bidang ilmu program studi yang disediakan di

Program Pascasarjana Unud. Selain itu, juga dilakukan lewat media internet dan mas

media baik cetak maupun elektronik bagi peminat dari kalangan praktisi, LSM

maupun peminat lainnya.

2. Meningkatkan mutu managejemen dengan mengikutsertakan staf akademik dan

administratif Prodi dalam berbagai program pelatihan baik yang diselenggarakan

oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Unud, Fakultas, Program Studi di

Unud dan di luar Unud.

3. Peningkatan Mutu Lulusan : Tujuan akhir Prodi adalah menghasilkan lulusan yang

cerdas dan kompetitif. Disadari bahwa untuk mencapai tujuan tersebut tidak cukup

hanya dengan peningkatan kualitas hardskill. Oleh karena itu, Prodi merasa perlu

mengembangkan kemampuan softskill melalui berbagai pelatihan dan kegiatan


sejenis, seperti: pelatihan dan pembimbingan penulisan ilmiah, pelatihan berbagai

softskills, pelatihan enterpreneurship mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai

upaya untuk memenangkan peluang kerja dan meningkatkan kemampuan/

ketrampilan dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan. Prodi juga memberikan

berbagai macam pelayanan kepada mahasiswa berupa beasiswa, layanan konsultasi

untuk masalah akademik dan non akademik, fasilitas seperti laboratorium,

perpustakaan, fasilitas olah raga dan kesenian, serta pemberian penghargaan untuk

mahasiswa berprestasi.

4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: Kerjasama dengan pihak

luar disadari sangat penting untuk pengembangan instusi pendidikan. Kerjasama dan

kemitraan dijalin dalam bidang-bidang yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

5. Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain dari mahasiswa: Untuk

pembiayaan penelitian, diupayakan dana DIPA dan hibah dari instansi terkait


STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN


PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru

Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen

calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan

keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru.

Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program

studi ini.

3.1.1 Kebijakan Rekrutmen Calon Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

dilakukan dengan ketentuan seperti tercantum pada Buku Panduan Penerimaan

Mahasiswa Baru berdasarkan SK Rektor unud No 35.A/UN14/HK/2014. Peraturan

tersebut mengatur penerimaan dan registrasi mahasiswa baru, penyelenggaraan

program doktor, Magister, Dokter Spesialis Combined Degree, Profesi Akuntansi,

Apoteker dan Dokter Hewan Unud. Proses dan mekanisme penerimaan mahasiswa

baru dapat diakses secara online di http://pendaftaran-pasca.unud.ac.id. Pelaksanaan

Tes Potensi Akademik (TPA) dan test TOEFL diselenggarakan oleh Pascasarjana

Unud bekerjasama dengan Biro Administrasi Akademik Unud (BAA) dan UPT Lab

Bahasa Unud sedangkan seleksi Tes Potensi Dasar (TPD) dan Wawancara

diselenggarakan di Program Studi. Hasil seleksi tes didokumentasikan di Universitas

dan Program Studi. Dengan demikian Kebijakan penerimaan dan seleksi calon

mahasiswa ini telah terdokumentasi dengan baik.

3.1.2. Kriteria seleksi mahasiswa baru

Persyaratan Penerimaan mahasiswa menerapkan 3 kriteria utama yaitu :

1. Persyaratan Umum

a. Warga Negara Indonesia yang memiliki ijazah sesuai dengan bidang ilmu

yang dipilih dari Perguruan Tinggi (PT) Negeri, atau PT Swasta dan PT luar negeri

yang telah diakreditasi oleh Kemendikbud.


b. Warga Negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh ijin belajar dari

Mendikbud RI dan mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengikuti

pendidikan pascasarjana.

2. Persyaratan Akademik

Memiliki ijazah S2 atau setara sesuai dengan kompetensi bidang ilmunya.

Ijazah S2 diutamakan yang linear dengan program studi yang dituju, kecuali untuk

kedokteran Konsentrasi Ergonomi, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Kajian Budaya dan

Pariwisata.

3.Persyaratan Administrasi

Mengisi formulir pendaftaran yang dilampiri dengan:

1. Salinan/fotokopi ijazah yang telah disahkan.

2. Salinan/fotokopi transkrip akademik yang telah disahkan.

3. Surat keterangan sehat dari dokter.

4. Daftar riwayat hidup.

5. Surat ijin belajar dari atasan (bagi PNS dan Pegawai swasta)

6. Memperoleh 2 (dua) surat rekomendasi mengenai kemampuan akademik

dan sikap keilmuannya, dari seorang guru besar atau doktor (mantan

dosen) yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.

7. Surat keterangan pimpinan instansi induk yang menyatakan penyerahan

calon mahasiswa kepada Rektor Unud selama dididik pada program Doktor

Program Pascasarjana Unud.

8. Bukti pendaftaran online dari Dikti dan formulir permohonan beasiswa

pendidikan pascasarjana dalam negeri (BPP-DN) yang telah diisi lengkap

bagi pelamar yang berstatus dosen tetap PTN dan dosen tetap yang

dipekerjakan di PTS yang ingin mengajukan beasiswa.

9. Kartu tanda pendaftaran hasil pendaftaran online dan bukti pembayaran

biaya ujian seleksi masuk.

10. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 5 (lembar)

11. Formulir dan berkas persyaratan yang harus diserahkan oleh calon

mahasiswa rangkap 3 (tiga)


3.1.3. Sistem Pengambilan Keputusan

Sistem pengambilan keputusan rekruitmen mahasiswa baru dilakukan oleh

panitia penerimaan mahasiswa baru, dalam hal ini adalah KPS, SPS, Tim Penguji

dan staf administrasi pascasarjana dan prodi terkait berdasarkan hasil nilai dari TPA,

TKD, TOEFL test, dan wawancara. Hasil test diajukan dalam rapat penerimaan

mahasiswa baru yang melibatkan Rektor, PR I, Koordinator Pelaksana, BAA,

Direktur Program Pascasarjana, Asisten Direktur 1 Program Pascasarjana, KPS

prodi terkait.

3.1.4. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

Prosedur Penerimaan Calon Mahasiswa baru Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

di mulai dari:

a. Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Iklan di Surat kabar, pengiriman

leaflet ke Universitas lain dan Instansi Pemerintah, pemasangan spanduk / x-

banner.

b. Peserta mendownload formulir pendaftaran di web pasca www.pps.unud.ac.id dan

melakukan registrasi online.

c. Pengumpulan berkas berikut bukti pendaftaran online untuk seleksi berkas

Administrasi calon mahasiswa baru (dengan melihat ijazah dan transkrip S1 dan

S2, melihat Perguruan Tinggi S1 dan S2)

d. Mempersiapkan Proses Seleksi calon mahasiswa baru Prodi Doktor Ilmu

Kedokteran, melalui tahapan sebagai berikut : Seleksi I Tes dari Prodi (TKD &

Wawancara, Tes dari PPS Unud (TPA dan TOEFL), Proses Seleksi II Memproses

nilai tes dari Prodi dan PPS Unud & Rapat Penerimaan Calon Mahasiswa Baru.

e. Melakukan registrasi ulang bagi mahasiswa yang diterima, sebagaimana di bawah

ini :

1. Peserta yang dinyatakan lulus dalam keputusan Rektor Universitas Udayana,

berhak mendaftar ulang sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

2. Syarat-syarat pendaftaran ulang adalah sebagai berikut:

a. Membayar biaya pendaftaran dan biaya pendidikan sesuai dengan program

studi masing-masing ke rekening Operasional BLU Unud melalui sistem SPC Bank


BNI 46, yang selanjutnya calon mahasiswa akan memperoleh nomor registrasi (PIN)

untuk pendaftaran online.

b. Mendaftar secara online melalui https://registrasi-maba.unud.ac.id dengan

memasukkan nomor peserta dan nomor PIN. Kemudian isi data sesuai dengan

kolom-kolom yang tersedia dan selanjutnya di cetak.

c. Menyerahkan bukti registrasi online beserta bukti pembayaran.

d. Menunjukkan ijazah dan transkrip asli kepada petugas pada saat pendaftaran

ulang.

e. Calon mahasiswa harus datang sendiri ke tempat pendaftaran. Pendaftaran

ulang tidak dapat diwakilkan.

f. Peserta harus mendaftar di tempat, pada hari dan jam yang ditentukan. Peserta

yang tidak mendaftar pada tempat dan waktu yang ditentukan dianggap

mengundurkan diri. Panitia berhak atas pembatalan kelulusan calon peserta

apabila peserta terbukti tidak memenuhi syarat yang ditetapkan atau

informasi/berkas yang diberikan sebelumnya tidak sesuai dengan aslinya.

g. Pendaftaran dilaksanakan pada alamat berikut: Sekretariat Panitia Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Pascasarjana dan Profesi Universitas Udayana, Biro

Aademik Universitas Udayana Bukit Jimbaran Telp. 0361-701954 ext 110


3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan

3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun

Akade-mik

Daya

Tampung

Jumlah Calon

Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total

Mahasiswa

Jumlah Lulusan

IPK Lulusan Mahasiswa

Bukan Transfer Jumlah Mahasiswa WNA

Ikut

Seleksi

Lulus

Seleksi

Bukan

Transfer Transfer(1)

Bukan

Transfer Transfer(1)

Bukan

Transfer Transfer(1) Min Rata2 Mak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

TS-4 30 40 37 37 37 A1= 6 3,66 B1=3,73 3,84

TS-3 30 37 30 30 67 A2=15 3,31 B2= 3,71 3,86

TS-2 30 27 25 25 92 A3=19 3,42 B3= 3,75 3,86 2

TS-1 30 22 20 20 129 A4=17 3,45 B4= 3,77 3,91 1

TS 30 43 30 30 137 A5=25 3,44 B5= 3,80 3,88

Jumlah

Rata-rata IPK untuk lulusan lima tahun terakhir = 3.75

Dihitung dengan rumus : (A1xB1+A2xB2+A3x3+A4xB4+A5xB5)/(A1+A2+A3+A4+A5)

Rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir = 4.5 tahun Catatan:

TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum

(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam

PT maupun luar PT.


3.2.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian, presentasi

dalam seminar, dan publikasi ilmiah).

No. Nama Mahasiswa Jenis Prestasi Kegiatan, Waktu, dan Tempat

Tingkat (Lokal, Wilayah,

Nasional, atau

Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 dr I Wayan Niryana SpBS,M.Kes Presentasi Seminar PIT PERSPEBSI 2014,

Palembang 30 okt-2 Nov 2014

Nasional

2 dr AA Gde Oka SpU Presentasi Seminar International Symposium of

Osteoporotic Update, Denpasar

21 Okt 2014

Internasional

3 dr IG AA Praharsini SpKK Presentasi Seminar International Symposium of

Osteoporotic Update, Denpasar

21 Okt 2014

Internasional

4 dr Desak Md Wihandani, M.Kes Presentasi Seminar International Seminar and

Workshop IPS: Revealing The

Secret of Life Through Protein

and Peptide, 29-30 Oct 2014

Internasional

5 M. Yusuf,S.Si.,M.Erg Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI

IAIFI 22 – 25 Oktober 2014

Internasional

6 Agus Sri Lestari,SST.S.Kep.M.Erg Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

7 Ir. Lobes Herdiman, MT Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

8 Luh Putu Ruliati, SKM.M.Kes Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

9 Ir. Jacob Matheos Ratu,M.Kes Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional


10 dr. Putu Ayu Asri Damayanti, M.Kes Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

11 Daniel Womsiwor,S.Pd.,M.Fis,AIFO Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

12 I Nengah Sandi,S.Si,M.For Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

13 Wahyu Susihono, ST.,MT Presentasi Seminar APCHI ERGOFUTURE PEI


Internasional

14 dr. I Gusti Lanang Sudiartha,Sp.A(K) Presentasi Ilmiah Diklat Pediatric Nutrition Care

17 Maret 2012

Nasional

Pediatric Update ” Bidang Alergi

Imunologi, Gastro-Hepatologi

Nefrologi dan Nutrisi , Denpasar

2012

Nasional

Simposium Ilmiah PGHNAI ”

Meningkatkan Kompetensi

Dokter dalam Penanganan

Ppenyakit Saluran Cerna, Hati,

dan Gizi untuk mendukung

Percepatan Millenium

Development Goals (MDGs),

Bandung 3-5 Mei 2012

Nasional

12th Pediatric Update ”

Micronutrients & Its Impact on

Child’s Health, Denpasar 18-19

Mei 2012

Nasional

Siang Klinik : Nutrisi Dini dan Nasional


Dampak Jangka Panjang,

Denpasar 27 Mei 2012

Talk show : Mengatasi Kesulitan

Makan Pada Anak dan Peranan

Imunisasi Anjuran IDAI pada

Kesehatan Anak, Badung 28 Juli

2012

Nasional

Scientific Meeting & Workshop

”Children With Specific Feeding

Needs, Kuta Bali 7 Oktober 2012

Lokal

13th Pediatric Update

Micronutrients & Its Impact On

Child’s Health, Bangka 24

November 2012

Nasional

The 7th International Scientific

and Practical Conference” New

Technologies in the Arrangement

of Family Medical Assistance"

Internasional

1st Pediatric Nutrition Course for

Fresh Graduates Indonesian

Pediatric Society, Makasar 14-16

Juni 2013

Nasional

15th PENSA CONGRESS ”

Nutrition in Clinical Practice To

Improve Patient Outcome : For

Supportive To Therapy

Denpasar, 27-29 September 2013

Nasional

Pediatric Nutrition Course For

Fresh Graduates Indonesian

Pediatric Society , Solo 3-5

Nasional


Oktober 2013

Simposium ” Pediatric Up date

Klinis Praktis Penanganan

Masalah Endokrin & Nutrisi,

Kupang 7 Desember 2013

Nasional

16th Indonesian Congress of

Pediatric (KONIKA XVI) ”

Towards Global Equalities in

Sustainable MDG’s Achievment

Through Comprehensive Health

Care, for All Indonesian

Children, Palembang 25-28

Agustus 2014

Nasional

UKK Nutrisi dan Penyakit

Metabolik Ikatan Dokter Anak

Indonesia dalam Simposium :

Infant Feeding Practice,

Mataram 27-28 September 2014

Nasional

Workshop Mini ” Gagal

Tumbuh” Golden Tulip Hotel 30

Nopember 2014

Nasional

14 Drs. I Made Oka Adi Parwata,M.Si Penelitian dan Publikasi

Ilmiah

Hibah Bersaing 2012-2014 Nasional

15 Dra. Ni Wayan Bogoriani, M.Si Penelitian dan Publikasi

Ilmiah


16 Drs. I Made Sukadana, M.Si Penelitian dan Publikasi

Ilmiah

Hibah Disertasi Doktor 2014 Nasional

17 dr. Ni Made Linawati,M.Si Penelitian dan Publikasi

Ilmiah


18 Ni Wayan Tianing, S.Si,M.Kes Penelitian dan Publikasi Hibah bersaing 2014 Nasional


Ilmiah

19 dr. I Made Muliarta, M.Kes Penelitian dan Publikasi

Ilmiah

Hibah Disertasi Doktor 2014 Nasional

20 dr.A.A.Ngurah Subawa,M.Si Penelitian Hibah Bersaing 2012-2013 Nasional

21 dr. A.A. Wiradewi Lestari, Sp.PK Penelitian Hibah Disertasi Doktor 2012 Nasional

22 I Wayan Gunawan, S.Si.,M.Si Penelitian dan Publikasi

Ilmiah


23 dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa,

SpBS

Penelitian dan Publikasi

Ilmiah

Author Jurnal Internasional

Neurology Asia 2012

Internasional

24 dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK. Publikasi Ilmiah BMC Infectious Diseases 2012

DOI : 10.1186/1471-2334-12-81

” Epidemiological and clinical

features of human rabies cases in

Bali 2008-2010”

Internasional

25 dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK. Publikasi Ilmiah Epidemiol Infect., Cambridge

University Press 2013 DOI :

10.1017/S0950268813002021 ”

Phylogenetic analysis and victim

contact tracing of rabies virus

from humans and dogs in Bali,

Indonesia”

Internasional

26 dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK Publikasi Ilmiah Bali Medical Journal (BMJ)

2014 Volume 3, Number 1 : 18-

24 P.ISSN.2089-1180, ESSN.

2.302.2914 ” Immune Response

and Cost Analysis of Intradermal

Rabies Vaccination Fpr Post-

Exposure Prophylaxis Regimen

Internasional


In Human

27 dr. Cok Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ Publikasi Ilmiah The biobehavioural effectiveness of clinical Spiritual-Hypnosis Assisted Therapy in the treatment of adults with Posttraumatic Stress Disorder and childhood trauma. (in press)

Internasional

28 dr. Cok Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ Publikasi Ilmiah Spiritual-Hypnosis Assisted

Therapy effects on

interleukin-6 in posttraumatic

stress disorder patients with

childhood psychological

trauma. (in press)

Internasional

29 dr. Cok Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ Publikasi Ilmiah Competitiveness and

Individualism-Collectivism in

Bali and the U.S. North

American Journal of

Psychology, 12, 163-174.

(2012).

Internasional


30 dr. Cok Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ Publikasi Ilmiah Cultural considerations in the

treatment of mental illness

among sexually abused

children and adolescents: The

case of Bali, Indonesia. In E.

L. Grigorenko (Ed.), The

global context for new

directions for child and

adolescent development. New

Directions for Child and

Adolescent Development,

147, 109–116 (2015).

Internasional

31 dr. Cok Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ Publikasi Ilmiah Exploratory excitability and

sensation seeking as

moderating factors on the

mere exposure effect. Anima

Indonesian Psychological

Journal, 28, 75-82. (2013).

Internasional

32 dr. Made Ratna Saraswati, Sp.PD Publikasi Ilmiah The low level of glucagon-like

peptide-1 (glp-1) is a risk

factor of type 2 diabetes

mellitus . BMC Research

Notes 2014

Internasional


3.2.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa pada enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada Tahun Jumlah Lulusan s.d. TS

(dari Mahasiswa Bukan Transfer)

TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

TS-5 (a)=34 34 34 29 22 (b)=15 (c)=42

TS-4 37 37 37 33 18 48

TS-3 30 30 29 29 63

TS-2 (d) =25 25 (e) =25 (f) =82

TS-1 20 20

TS 30

Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.3 Evaluasi Lulusan

Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan

3.3.1 Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?

tidak ada

v ada

Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan

ini.


1. Metode, Proses, dan Mekanisme Kegiatan Studi Pelacakan.

Studi pelacakan alumni dilakukan setidaknya melalui 2 metode, yaitu melalui penyebaran kuisioner dan bertatap muka langsung

dengan alumni misalnya pada acara Temu Alumni, Sarasehan, dan juga Musyawarah Nasional yang dilaksanakan secara

berkala.Mekanisme pelacakan terhadap lulusan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dilakukan oleh suatu lembaga Ikatan Alumni

Universitas Udayana (IKAYANA) yang bekerja sama dengan program studi yang ada di Program Pascasarjana. Juga dilakukan

pendataan secara berkala melalui kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan oleh pihak Universitas, maupun kegiatan yang

diselenggarakan oleh program studi/Fakultas, seperti dalam acara Temu Alumni, Sarasehan, Musyawarah Nasional yang dilakukan 2

tahun sekali serta pertemuan formal program studi terkait dengan kesesuaian kurikulum.

Selain itu Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran juga melakukan penyebaran kuesioner kepada para pimpinan perusahaan yang

mempekerjakan lulusan program studi. Kepada para pimpinan perusahaan itu dimintakan penilaiannya untuk memberikan opini terkait

dengan integritas (etika dan moral), keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), bahasa asing, penggunaan teknologi

informasi, komunikasi, kerja sama tim dan pengembangan diri. Selain untuk perbaikan kurikulum, pelacakan ini juga bermanfaat bagi

membangun jejaring baik untuk penggalangan dana, informasi pekerjaan dan masukan-masukan lainnya bagi para alumni dan program

studi.


2. Bentuk Tindak Lanjut Studi Pelacakan

Hasil tracer study ini ditindaklanjuti oleh program studi di antaranya memperbaiki kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan

pengguna, mendisain proses belajar mengajar dengan lebih menitikberatkan pada diskusi, kerja tim, dan komunikasi. Selanjutnya di bidang

networking, hasil studi ini direspon oleh program studi dengan meningkatkan jejaring alumni misalnya dengan updating data alumni yang

dilakukan secara berkala sehingga mempermudah mencari informasi yang diperlukan sehubungan dengan peningkatan kerjasama dan

informasi pekerjaan.

Tindak lanjut dari tracer study ini adalah telah dilakukannya :

1. Perbaikan proses pembelajaran secara berkesinambungan seperti

a. Pelatihan TOT setiap tenaga pendidik

b. Pelatihan pembuatan soal evalausi secara periodik

c. Review soal evaluasi secara periodik

2. Informasi pekerjaan melalui jejaring sosial dan temu alumni

3. Pengguna hasil pelacakan

Hasil dari tracer study digunakan untuk penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan, proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi

pekerjaan, membangun jejaring.

Dari hasil kuesioner diperoleh rata-rata pengguna lulusan mengatakan bahwa lulusanProdi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana bekerja


dengan baik dalam melaksanakan tugas keprofesiannya sesuai dengan kompetensinya

3.3.2 Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:

Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai. Jumlah responden (pengguna)= ...


No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Pemanfaatan Hasil Pelacakan Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (etika dan moral) 78,06 21,94 Peningkatan muatan materi soft skill mengenai

etika dan moral dalam dunia ker

2 Keahlian berdasarkan bidang

ilmu (profesionalisme) 70,80 29,20

meningkatkan keahlian secara profesional melalui

kombinasi kajian teoritis dan empiris

3 Keluasan wawasan antar disiplin

ilmu 73,54 26,46

Peningkatan materi dan tugas yang memperluas

wawasan mahasiwa serta mengembangkan

keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan bidang

ilmu yang lain

4 Kepemimpinan 73,54 26,46 Meningkatkan muatan materi perkuliahan dan

pelatihan tentang leadership termasuk tugas dalam

kelompok

5 Kerjasama dalam tim 73,54 26,46 Meningkatkan peran mahasiswa yang lebih aktif

dalam perkuliahan termasuk interaksi antar

mahasiswa.

6 Bahasa asing 80,08 19,92

Menambah dan meningkatkan penggunaan text

book dalam bahasa Inggris serta meningkatkan

jumlah mata kuliah yang disampaikan secara

bilingual, menambah kuliah tamu dengan

pembicara dari luar negeri,serta meningkatkan

kemampuan tenaga pengajar dalam berbahasa

Inggris melalui kursus dan mengadakan diskusi

rutin bahasa Inggris.


7 Komunikasi 79,08 20,92

Meningkatkan penerapan Student Learning Center

dalam perkuliahan sehingga diharapkan mahasiswa

mempunyai lebih banyak kesempatan dalam

mengasah kemampuan berkomunikasi dan

menyampaikan pendapatnya. Memberikan

pelatihan pada tenaga akademik tentang Personal

Development antara lain : service excellent, Team

Work, communication skill, berpenampilan

menarik. Memberikan pelatihan pada tenaga

pengajar mengenai communication skill,

kemampuan negosiasi dan manner.

8 Penggunaan teknologi informasi 71,97 28,03

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemanfaat

teknologi informasi seperti internet dan software

terkait ilmu ekonomi dalam perkuliahan maupun

tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa

9 Pengembangan diri 81,08 18,92 Memfasilitasi kegiatan-kegiatan akademik maupun

non-akademik mahasiswa

Total (a)=681,69 (b)=218,31 (c)=…. (d)=

Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan

(*) persentase tanggapan pihak pengguna pada peringkat = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100


Proses pelacakan yang telah dilakukan oleh Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran memberikan gambaran dalam dua aspek yaitu aspek

internal, mengenai kondisi internal program studi dari perspektif alumni serta aspek eksternal terkait dengan keterbukaan kesempatan

mengembangkan program studi dalam hal penggalangan dana, keberlanjutan informasi pekerjaan serta membangun kerjasama dengan

pihak luar.

1. Proses pembelajaran

Di sisi internal, hasil tracer study ini digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang ada dalam program studi, antara lain

perbaikan kurikulum yang memang secara berkala telah dilakukan oleh program studi. Alumni menganggap bahwa perlu ada kesesuaian

kurikulum yang selama ini diselenggarakan oleh program studi dengan kebutuhan riil mereka di tempat kerja. Hal ini secara konkret telah

ditunjukkan oleh program studi dengan penambahan materi permodelan pada mata kuliah ekonometrika terapan.

Selanjutnya, dari output pelacakan alumni ini digunakan juga untuk memperbaiki sistem belajar mengajar. Melalui pertemuan berkala

dengan tenaga pengajar, Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran merumuskan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

alumni di tempat kerja, diantaranya dengan memperbanyak diskusi, presentasi dengan menggunakan multimedia yang memadai, serta

pemberian tugas yang lebih bersifat aplikasi, yaitu berusaha menjawab permasalahan di masyarakat dengan melakukan riset-riset beskala

kecil. Diharapkan dengan cara tersebut dapat berimpikasi pada peningkatan kemampuan leadership, kerjasama dalam tim, dan juga

kemampuan berkomunikasi, termasuk juga didalamnya kempuan berkomnikasi menggunakan bahasa asing. Mengenai kemampuan

berbahasa asing, program studi bersama dengan tenaga pengajar memperbanyak literature mahasiswa dengan menugaskan me-review

jurnal terutama jurnal-jurnal berbahasa Inggris yang terkait dengan deseratasi, yang bisa didapat dengan memanfaatkan fasilitas ruang

baca dan juga jaringan computer yang telah terintegrasi dengan universitas yang melanggan jurnal-jurnal internasional. Demi kelancaran


proses tersebut, program studi mensyaratkan mahasiswa memiliki score TOEFL minimal 550 untuk tahun 2011 (tahun sebelumnya, score

TOEFL yang disyaratkan minimal 550.

2. Penggalangan dana

Di sisi eksternal, mengenai penggalangan dana, selama ini program studi belum secara terstruktur menggalang dana dari alumni. Cara

yang telah dilakukan dalam hal penggalangan dana ini adalah mempublikasikan rencana kegiatan program studi baik melalui website

fakultas maupun melalui surat ke instansi dimana alumni bekerja. Selanjutnya penggalangan dana secara insidental diberikan dari alumni

ke program studi.

3. Informasi pekerjaan

Selanjutnya pemanfaatan informasi dari alumni mengenai ketersediaan pekerjaan dilakukan program studi secara berkala dengan

memanfaatkan website yaitu dengan selalu melakukan updating data alumni sehingga kontak dengan alumni selalu terjaga dengan baik.

Sehingga bila instansi dimana alumni bekerja membuka lowongan pekerjaan, alumni tersebut akan memberikan informasi kepada

program studi.


4. Membangun jejaring

Jejaring IKAYANA sudah menjangkau lebih dari lima propinsi besar di Indonesia dan dalam proses pembentukannya sumbang pikir

alumni diwujudkan antara lain di dalam Reuni (Tahunan) dan Musyawarah nasional (dua tahunan) IKAYANA yang selalu mengundang

pejabat struktural fakultas dan universitas.


3.4 Partisipasi Alumni

Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika

memiliki, jelaskan jenis partisipasi (sumbangan dana, fasilitas, masukan untuk

perbaikan proses pembelajaran, pengembangan jejaring) dan hasil kegiatan dari

himpunan alumni untuk kemajuan program studi.

Berdasarkan SK Rektor Unud no: 1782/UN14.4/HK/2012 tentang Ikatan Alumni

Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Program Pascasarjana Unud dengan Ketua terpilih

Prof Dr dr Made Wiryana SpAn-KIC yang dapat mendukung Program Studi

Doktor, contohnya dalam bentuk :

(1) Sumbangan dana

- Alumni memberikan partisipasi dana secara sukarela saat mengambil legalisir

ijasah

- Alumni juga memberikan sumbangan dana dalam penyelenggaraan seminar

nasional “Peranan Ilmu Kedokteran Terkini mendukung terwujudnya pencapaian

Milleniu. Development Goals 2015” pada September 2013 dari alumni a.n.:dr K

Putu Yasa Rp 2 juta, dr AA Lely Rp 18,5 jt dan dr Bambang cs Rp 9 jt

(2) Sumbangan fasilitas

- Alumni memberikan sumbangan buku-buku untuk perpustakaan

- Alumni juga memberikan fasilitas penggunaan kamar hotel Aston Gatsu Barat

milik Prof Wiryana, Dr Putu Sutirtayasa dan Prof Sri Maliawan untuk ditempati

pembicara seminar nasional pada September 2013.

(3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran

- Alumni ikut memberikan memberi masukan dan saran untuk perbaikan Prodi

- Memberikan masukan pada proses pembelajaran


- Memberikan juga dalam perubahan kurikulum.

(4) Sebagai pembicara pada seminar nasional ” Peranan Ilmu Kedokteran Terkini

mendukung terwujudnya pencapaian Millenium Development Goals 2015” (Dr.

Faizah dan Dr. Dewa Nyoman Oka)

(5) Sebagai pembicara pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Pascasarjana

UNUD dalam rangka Dies Natalis Unud 2013 di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli

(Dr. Luh Putu Wrasiati)

(6) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran yaitu masukan saat tracer study

untuk memberi masukan dan saran untuk Prodi serta perubahan kurikulum.

(7) Pengembangan jejaring

- Alumni penyediaan lapangan kerja sebagai konsultan Ergonomi oleh lulusan

Doktor Konsentrasi Ergonomi dalam wadah PEI-IAFI (Perhimpunan Ergonomi

Indonesia-Ikatan Ahli Fisiologi Indonesia) untuk disalurkan ke perusahaan yang

membutuhkan.

- Merintis akses hubungan Prodi dengan pihak lain, misalnya Program sandwich

mahasiswa belajar ke Malaysia, ke Nagoya University- Jepan, Tokyo-Jepan, ke

University of Gronigen, Nederland dan dapat bimbingan dari Guru besar di

sana.Dalam kerangka pengembangan staf dosen

- Pengembangan jejaring berupa website alumni dengan alamat

Alumni yakniwww.alumnis3biomedunud.com

- Pengembangan jejaring juga dilakukan dengan membuatmedia sosial di internet

dan telepon genggam, dan juga pertemuan-pertemuan alumni berkala

(5) Penyediaan fasilitas untuk kegiatan non akademik

- Penyediaan fasilitas tempat bekerja di klinik, Rumah Sakit Manuaba yang

dimilikinya sebagai wahana pendidikan bagi mahasiswa Prodi Doktor UNUD,


Yayasan Suryani Institut for Mental health.

- Pertemuan alumni pada temu ilmiah, sarasehan, ujian terbuka.

- Partisipasi pada acara-acara Prodi (Pengabdian kepada masyarakat, Ulang Tahun

Prodi, dies natalis, membimbing beberapa kegiatan mahasiswa dll).

Kegiatan Reuni Ikatan Alumni Udayana yang mewadahi semua Himpunan Alumni

berdasarkan kegiatan yang diputuskan Rektor Universitas Udayana Nomor :

5398/UN14/HM/2014 mengenai Reuni Agung Ikatan Alumni Universitas Udayana,

yang diselenggarakan pada :

1. Tanggal 26 September 2014 : Jalan santai, pameran dan seminar tentang

perempuan

2. Tanggal 27 September 2014 : Pameran, acara puncak Reuni dan Pentas Prabu

Udayana yang bertempat di Art Centre Denpasar

Kegiatan ini akan berlanjut terus untuk dapat menjaga sustainabilitas dari peran

Himpunan Alumni Doktor Ilmu Kedokteran Unud.


STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA



UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Rekrutmen, Pembinaan, dan Pengembangan

Jelaskan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman),

penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga

kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.

Untuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan secara bermutu dan

berkelanjutan telah dilaksanakan suatu sistem seleksi, penempatan, pengembangan,

retensi dan pemberhentian tenaga dosen dan tenaga kependidikan.

A. SISTEM SELEKSI /PEREKRUTAN

Sebagaimana diatur dalam Buku Manual Mutu Akademik Program

Pascasarjana, Universitas Udayana (Bab VII tentang Staf Pengajar / Dosen

Pascasarjana khususnya Pasal 31 tentang Pengertian dan Tugas; Pasal 32 tentang

Persyaratan Dosen dan Pembimbing; dan Pasal 35 tentang Pembebasan Tugas dan

Pemberhentian Dosen (hal. 40 -- 43), maka dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Dosen Pascasarjana adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan

keahliannya diangkat oleh Direktur dengan tugas utama mengajar, meneliti,

dan pengabdian kepada masyarakat pada Program Studi di lingkungan

Pascasarjana.

2. Pengadaan tenaga dosen untuk bertugas di lingkungan Pascasarjana dilakukan

oleh Program Studi yang didasarkan atas perencanaan dan kebutuhan

regenerasi dengan memperhatikan nisbah jumlah dosen dan mahasiswa. Dosen

pada setiap Program Studi ditetapkan dengan SK Direktur Pascasarjana.

3. Setiap Program Studi atas persetujuan penanggung jawab Program Studi

membuat perencanaan dosen untuk bertugas di lingkungan Pascasarjana secara

tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Kualifikasi dosen disesuaikan dengan kriteria pada lampiran Keputusan

Menwaspan No. 38/Kep/MK.WASPAN/8/9, yaitu guru besar dan doktor.


5. Dosen Program Pascasarjana yang sedang melaksanakan tugas dari fakultas

atau universitas atau kegiatan lainnya yang memakan waktu lebih dari 6 bulan,

dibebaskan dari seluruh tugas-tugasnya dan tidak akan menerima hak-haknya.

6. Dosen Program Pascasarjana yang sedang melaksanakan tugas seperti

tercantum pada ayat (1), diharuskan melapor kepada Pengelola Program Studi /

Penanggung jawab dan Direktur Program Pascasarjana.

7. Dosen Program Pascasarjana Universitas Udayana juga difasilitasi dalam

meningkatkan kualifikasi dan kompetensi seperti pelatihan-pelatihan yang

berkaitan dengan disiplin ilmunya, mempublikasikan karya ilmiah dosen baik

dalam jurnal maupun buku, membantu biaya penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Tenaga Kependidikan

Sistem seleksi / perekrutan dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan yang

dibuat oleh masing-masing konsentrasi dan diusulkan kepada bagian

kepegawaian.

A. Persyaratan Calon Tenaga Kependidikan

Persyaratan untuk rekrutmen tenaga kependidikan di Prodi Doktor Ilmu

Kedokteran Pasca Sarjana Unud sbb:

a. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME

b. Tidak pernah dihukum karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan

c. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat baik sebagai PNS

maupun sebagai pegawai swasta

d. Bilamana dinyatakan diterima sebagai pegawai di lingkungan Prodi,

bersedia menandatangani surat pernyataan tidak ada hubungan ikatan

kerja dengan instansi lain atau tidak bekerja di tempat lain.

B. Prosedur Seleksi Calon Tenaga Kependidikan

Tahapan seleksi calon tenaga kependidikan Prodi adalah sebagai berikut :

1. Bagian kepegawaian melakukan seleksi berkas terhadap lamaran


yang masuk.

2. Bagian kepegawaian menjadwalkan seleksi wawancara bagi calon

tenaga kependidikan yang berkasnya memenuhi persyaratan.

3. Tim pewawancara yang terdiri dari Ketua / Sekretaris Program

Studi, melakukan wawancara terhadap calon pegawai dengan

menggunakan lembar penilaian.

4. Ketua Program Studi dan tim pewawancara menentukan calon

tenaga kependidikan yang direkomendasikan melalui suatu rapat.

5. Direktur mengusulkan calon tenaga kependidikan yang telah

memenuhi persyaratan untuk menjadi tenaga kependidikan tetap

kepada Rektor

6. Pihak Universitas melakukan uji kelayakan kepada calon tenaga

kependidikan yang diajukan oleh Rektor.

7. Rektor lalu mengeluarkan SK tenaga kependidikan tetap bagi calon

tenaga kependidikan yang lulus seleksi untuk disampaikan ke

Direktur, Ketua Program Studi, dan tenaga kependidikan yang

bersangkutan.

2. SISTEM PENEMPATAN

Penempatan dosen disesuaikan dengan bidang ilmu dan keahlian masing-masing

dosen sesuai dengan konsentrasi yang ada di Program Studi S3 Ilmu Kedokteran,

yaitu : Konsentrasi Ilmu Kedokteran Biomedik, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

Kedokteran Hewan, Fisiologi Olah raga, Ergonomi Fisiologi Kerja, Ilmu Alam

Dasar Kedokteran, Anti Aging Medicine, Ilmu Kedokteran Reproduksi. Masing-

masing konsentrasi memiliki koodinator konsentrasi, setiap mata kuliah memiliki

satu Penanggung Jawab Mata Kuliah,dan beberapa dosen pengajar yang ditunjuk

oleh Ketua Program Studi, berdasarkan rapat dosen. Dengan demikian,

pendistribusian dosen dilakukan berdasarkan keahlian masing-masing dosen

tersebut..


3. PEMBINAAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERHENTIAN DOSEN

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Untuk penyediaan kondisi kerja yang kondusif telah disiapkan sarana dan

prasarana yang sangat memadai untuk meningkatkan retensi SDM, yaitu meliputi

bangunan dan prasarana lainnya termasuk ruang kerja, ruang dosen, ruang kelas,

kantin, perpustakaan, tempat sembahyang, AC ,TV, Kulkas, Dispenser, Free

Refreshner (kopi, gula ,teh susu, snack), Komputer dan Printer di ruang baca, sofa,

tempat parkir, ruang pantry, sampai akses wifi 24 jam.

1. Pelatihan dan Pengembangan

1) Program Pendidikan dan Pelatihan

a. Dosen

1. Pengiriman dosen tetap untuk mengikuti pendidikan

berkelanjutan sesuai dengan kompetensi masing-masing

melalui seminar, workshop, lokakarya, dan lain-lain.

2. Pengiriman dosen tetap untuk mengikuti pelatihan peningkatan

kompetensi sebagai dosen seperti mengikuti pelatihan Training

of Trainer (TOT).

b. Tenaga Kependidikan

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui seminar,

workshop, lokakarya, dan lain-lain.

2. Program peningkatan jenjang pendidikan bagi tenaga

kependidikan tetap dilaksanakan melalui studi lanjut sesuai

dengan bidang keahlian.

Sistem pemberhentian

1. Berakhirnya hubungan kerja antara Program Studi dengan pegawai

dapat dikarenakan hal-hal sebagai berikut

a. Pegawai meninggal dunia.

b. Pegawai mengundurkan diri.


c. Berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu.

d. Ketidakmampuan bekerja karena alasan kesehatan selama kurun

waktu tertentu sesuai aturan kepegawian yang berlaku.

e. Pemberhentian karena pegawai telah mencapai usia pensiun (purna tugas)

f. Pemberhentian karena pegawai melakukan pelanggaran tindak

pidana

4.2 Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik

dosen dan kinerja tenaga kependidikan.

4.2.1 Tentang pedoman tertulis system monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak

kinerja dosen dan tenaga pendidikan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di Program

Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca sarjana Unud, salah satu yang dilakukan adalah

dengan mengadakan evaluasi terhadap kinerja dosen pada setiap awal tahun melalui

pengisian beban kerja dosen (BKD) dan Standar Kinerja PNS (SKP). Evaluasi Beban

Kinerja Dosen (BKD) adalah kegiatan mengkaji kinerja dosen dalam melaksanakan

Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian

dan publikasi serta pengabdian kepada masyarakat. Monitoring dan Evaluasi kinerja

akademik dosen pada Program Doktor Ilmu Kedoktean PPs Unud diukur berdasarkan

Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) setiap semester sesuai SK Dirjen Dikti

Nomor 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu). Rata-rata

semua dosen memenuhi aspek-aspek yang diminta dalam EWMP, seperti aspek

pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan manajemen.

Dalam rangka pembinaan terhadap tenaga kependidikan dilakukan penilaian

kinerja minimal sekali dalam setahun. Penilaian kinerja bertujuan untuk

perencanaan, pembinaan, pengembangan, dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan.

Mekanisme penilaian kinerja tenaga kependidikan dilakukan melalui cara :


1. Rekapitulasi daftar kehadiran

2. Pembahasan penilaian kinerja melalui rapat pimpinan program studi.

3. Pembentukan tim evaluasi terhadap kinerja tenaga kependidikan.

4. Penyebaran instrumen kepada mahasiswa untuk menilai kepuasan mahasiswa

terhadap kinerja tenaga kependidikan.

5. Penyusunan laporan hasil evaluasi.

6. Penyampaian hasil evaluasi kinerja tenaga kependidikan secara tertulis

4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dibidang pendidikan,

penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Untuk memastikan seluruh proses pembelajaran berjalan baik dilakukan

monitoring dan evaluasi berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Badan

Penjaminan Mutu Unud (BPMU) serta diatur dalam Organisasi dan Tata Kerja.

Secara rutin dilakukan rekapitulasi daftar kehadiran dosen dan tenaga kependidikan

oleh pengelola PS.

Kinerja dosen dan tenaga kependidikan dimonitoring dan dievaluasi setiap

tahun oleh BPMU melalui Audit Mutu Akademik Internal (AMAI). TPPM

melakukan evaluasi terhadap berbagai indikator keberhasilan proses pembelajaran,

antara lain: persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen, persepsi mahasiswa terhadap

layanan akademik PS. Hasil evaluasi disampaikan dalam rapat evaluasi akhir tahun

untuk ditindaklanjuti dalam proses peningkatan kinerja dosen dan tenaga

kependidikan.

Prodi secara berkala melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga

kependidikan melalui SKP. Dokumen tertulis pelaksanaan monitoring dan evaluasi

kinerja dosen dan tenaga kependidikan terdapat dalam Manual Prosedur Evaluasi

Kinerja Dosen Prodi S3 Ilmu Kedokteran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

sejak dini jika terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan. Proses evaluasi kinerja

dosen yang tertuang dalam Dokumen Manual Prosedur Evaluasi Kinerja Dosen Prodi

S3 Ilmu Kedokteran ini secara garis besar seperti berikut ini:


Pengukuran kinerja dosen juga dilakukan melalui kegiatan berikut:

1. Seluruh dosen yang mengampu mata kuliah dievaluasi dengan cara :

a. Instrumen Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) disampaikan

kepada seluruh mahasiswa dengan menyebar kuesioner penilaian

dosen.

b. EDOM diberlakukan untuk seluruh dosen yang mengajar pada

semester berjalan dan seluruh mata kuliah yang disajikan pada

semester berjalan dengan responden seluruh mahasiswa yang

menempuh masing-masing mata kuliah yang bersangkutan.

c. Penanggung jawab pengumpulan dan analisis data EDOM adalah

bagian monev

2. Kedisiplinan dalam menyerahkan soal ujian

3. Ketepatan dosen dalam menyerahkan nilai akhir sesuai waktu yang ditentukan.

Ketua Program Studi :

1. Berinisiatif melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen di bidang pendidikan,

penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada setiap akhir

semester.

2. Melakukan interpretasi dan penarikan kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap

kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan setiap akhir semester.

3. Memberikan pelaporan kepada direktur program pascasarjana UNUD dari

hasil evaluasi terhadap kinerja dosen di bidang pendidikan,

penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

4. Memberikan umpan balik kepada seluruh dosen dari hasil evaluasi kinerja di

bidang pendidikan, penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

telah dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang.


Tim Penjamin Mutu :

1. Membantu ketua Program Studi untuk menyusun kuesioner evaluasi kinerja

dosen di bidang pendidikan, penelitian,pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat dengan mempertimbangkan unsur-unsur penilaian berdasarkan

standar akademik yang berlaku.

2. Membantu ketua Program Studi melakukan pengolahan data hasil evaluasi

terhadap kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

4.3 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan

ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen

penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan

keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu

perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 36 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS (dosen tetap yang memiliki

keahlian yang terkait dengan pengembangan keilmuan PS)

2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS (dosen tetap yang memiliki

keahlian yang tidak terkait dengan pengembangan keilmuan PS, namun diperlukan

untuk pencapaian kompetensi. Misalnya dosen agama, bahasa, kewarganegaraan,

dan sejenisnya.)

Dosen tidak tetap adalah yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai

tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tersebut (Penjelasan Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen).


4.3.1.1 tentang dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar yang bidang

keahliannya sesuai dengan kompetensi PRODI

No

. Nama Dosen Tetap(1)

NIDN(2) Tgl.

Lahir

Jabatan

Akademik Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal PT(3)

Bidang

Keahlian untuk

Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Prof. Dr. dr. I Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

0028064

801 28-06-

1948 Guru Besar

Prof.Dr.dr.

Sp.PD(KHOM)

S1 : FK Unud

Sp.PD : UNDIP

Semarang

S3 : Unair Surabaya

S1 : Kedokteran

Sp:Spesialis

Penyakit Dalam

S3: Ilmu

Kedokteran

2

Prof. drh. I Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

0001016

048 31-12-

1944 Guru Besar Prof.drh.Ph.D

S1 : FKH Unud

Ph.D : Murdoch

University

S1: Kedokteran

Hewan

S2:-

S3: Philosophy

3

Prof. Dr. dr. I Wayan Wita,

Sp.JP (K)

0007124

809 07-12-

1948 Guru Besar

Prof.Dr.dr.Sp.JP(K

)

S1 : FK Unud

Sp.JP : Univ.

Indonesia

S3 : Univ. Indonesia

S1 : Kedokteran

Spesialis :

Jantung

S3: Ilmu

Kedokteran

4

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,

Sp.PD-KE

0029035

504 29-03-

1955 Guru Besar

Prof.Dr.dr. Sp.PD-

KE

S1 : FK Unud

Sp.PD : Unair

S3 : Unair

S1 : Kedokteran

Spesialis:

Penyakit Dalam

S3: Ilmu

Kedokteran

5

Prof. Dr. dr. Wimpie I

Pangkahila,

Sp.And.,FAACS

0013124

604 13-12-

1946 Guru Besar

Prof.Dr.dr.

Sp.And.FAACS

S1 : FK Unud

Sp.And : FK Unair

S3 : Unair

S1 : Kedokteran

Spesialis

:Andrologi

S3 : Biomedik

6

Prof. Dr. dr. N. Adiputra,

M.OH

0011124

704

11-12-

1947 Guru Besar Prof.Dr.dr. M.OH

S1: FK Unud

S2 : University Of

Philippines

S3 : Ilmu Kesehatan

Unair

S1 : Kedokteran

S2: Magister Of

Occupational

Health

S3 : Ilmu

Kesehatan

7

Prof. dr. Ketut Tirtayasa,

MS.,AIF

0031125

031 31-12-

1950 Guru Besar Prof.dr. MS AIF

S1 : FK Unud

S2 : Univ. Indonesia

S1 : Kedokteran

S2 : Ilmu Faal

8

Prof. Dr. dr. Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

0028124

806 28-12-

1948 Guru Besar

Prof.Dr.dr.Sp.PD

KPTI

S1 : FK Unud

Sp.PD : Unair

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

Spesialis :

Penyakit Dalam

S3 : Ilmu

Kedokteran

9

Prof. Dr. dr. A.A. Raka

Sudewi,Sp.S (K)

0015025

910 15-02-

1959 Guru Besar

Prof.Dr.dr.

Sp.S(K)

S1 : FK Unud

Sp.S: Unair

S3 : Unair

S1: Kedokteran

Sp:Spesialis

Syaraf

S3: Ilmu

Kedokteran


10

Prof. Dr. drh. I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,MS

0027106

306

27-10-

1963 Guru Besar Prof.Dr.drh.

S1 : FKH Unud

S2 Unair

S3 : Justus-Liebig-

Universität Gießen ·

Institut für

Virologie

Germany · Gießen

S1: Kedokteran

hewan

S2 Unair

S3: Ilmu

Virologi

11

Prof. Dr. dr. I Gde Raka

Widiana, Sp.PD-KGH

0807075

602 07-07-

1956 Guru Besar

Prof.Dr.dr. Sp.PD-

KGH

S1 : FK Unud

Sp.PD : Unair

S3 : Unud

S1: Kedokteran

Sp:Spesialis

Penyakit Dalam

S3: Ilmu

Kedokteran

12

Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

0021065

909

31-12-

1959 Guru Besar Prof.Dr.Ir.M.Phill

S1: Univ.

Pembangunan

Nasional Veteran

Surabaya

S2: Australia

S3 : Unud

S1: Teknik

Kimia

S2: Chemistry

faculty of

Science and

Technology

S3 : Ilmu

Kedokteran

13

Prof. Dr. Ir. I Made Narka

Tenaya, MS

0003015

004 03-01-

1950 Guru Besar Prof.Dr.Ir. MS

S1: FP unud

S2: Unpad

S3: Unpad

S1 Pertanian

S2 : Magister

Pertanian

S3 : Ilmu

Pertanian

14

Prof. Dr. dr. Putu

Astawa.Sp.OT,M.Kes

0031015

303 31-01-

1953 Guru Besar

Prof.Dr.dr. Sp.OT

M.Kes

S1 : FK Unud

Sp.OT : Unair

M.Kes: Unud

S3 : Unud

S1: Kedokteran

Spesialis : OT

S3: Ilmu

Kedokteran

15

Prof. Dr. dr. I.B. Tjakra

Wibawa Manuaba, MPH.,

Sp.B(K)Onk

0024084

802 24-08-

1948 Guru Besar

Prof.Dr.dr. MPH

Sp.B(K)Onk

S1: FK Unud

Sp.B: Unair

MPH: Hawai

Amerika

S3 : Unud

S1: Kedokteran

Sp: Spesialis

Bedah

S3: Ilmu

Kedokteran

16

Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.BS

0014015

603 14-01-

1956 Guru Besar Prof.Dr.dr. Sp.BS

S1 : FK Unud

Sp.BS : Unair

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

Spesialis :

Bedah Syaraf

S3: Ilmu

Kedokteran

17

Prof. Dr.dr. I Made

Wiryana,Sp.An-KIC

0004055

406 04-05-

1954 Guru Besar

Prof.Dr.dr. Sp.An-

KIC

S1 : FK Unud

Sp.An : UI

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

Spesialis

Anastesi

S3: Ilmu

Kedokteran

18

Prof. Dr. Ir. I Gede Putu

Wirawan, M.Sc.

0027065

804

27-06-

1958 Guru Besar Prof.Dr.Ir.M.Sc

S1: Unud

S2 : Univ Nagoya

Jepang

S3 : Univ. Nagoya

Jepang

S1 : Teknik

Pertanian

S2: Biologi

Molekular

S3: Biologi

Molekular

19

Prof. dr. I Dewa Nyoman

Wirawan, MPH

0010104

802 10-10-

1948 Guru Besar Prof.dr.MPH

S1 : FK Unud

S2 : University Of

Hawai

S1: Kedokteran

S2 : Master Of

Public Health

20

Prof. Dr. dr. I Nyoman

Mangku Karmaya,

M.Repro., PA (K)

0031124

620 31-12-

1946 Guru Besar

Prof.Dr.dr.M.Repr

o.,PA(K)

S1 : FK Unud

S2 : Unud

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

S2 : Magister

Reproduksi

S3 : Ilmu

Kedokteran


21

Prof. Dr. dr. Ketut Siki

Kawiyana, Sp.B.,Sp.OT(K)

0009094

802 09-09-

1948 Guru Besar

Prof.Dr.dr.Sp.B.,S

p.OT(K)

S1 : FK Unud

Sp : UI

S3 : Unud

S1: Kedokteran

Sp:Spesialis

Orthopaedi

S3: Ilmu

Kedokteran

22

Prof. Dr. drh. I Made

Damriyasa, MS

0031126

263 31-12-

1962 Guru Besar Prof.Dr.drh.MS

S1 Unud

S2 Unair

S3 Unair

S1: dokter

hewan

S2 : Master of

Science

S3 : Doktor

23

Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

0028115

802 28-11-

1958 Guru Besar Prof.Dr.Ir.,M.Sc

S1 : Pertanian

S2 :Master of

Science

S3 : Doktor

S1 : Unud

S2 :Tokyo Univ

S3 : Tokyo Univ

24

Prof. Dr.dr. I Ketut

Suwiyoga, Sp.OG(K)Onk

0015075

305

15-07-

1953 Guru Besar Prof.Dr.dr.

S1 : FK Unud

Sp : Unair

Konsultan : UI

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

Sp: Spesialis

Obgin

Konsultan

Onkologi

S3: Ilmu

Kedokteran

Biomedik

4.3.1.2 Tentang dosen tetap yang memiliki sertifikat dosen

No

. Nama Dosen Tetap(1)

NIDN(2) Tgl.

Lahir

Jabatan

Akademik

Gelar

Akademik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal PT(3)

Bidang

Keahlian untuk

Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta

Yasa, M.Si

0013055

711 13-05-

1957

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Si

S1 : FK Unud

S2 : UNAIR

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

S2: Imunologi

S3 : Ilmu

Kedokteran

2

Dr. dr. Bagus Komang

Satriyasa, M.Repro

0017046

407

17-04-

1964

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Repro

S1 : FK Unud

S2 : Unud

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

S2 : Kedokteran

Reproduksi

S3 : Ilmu

Kedokteran

Biomedik

3

Dr.dr. I Putu Gede Adiatmika,

M.Kes

0031126

260 09-03-

1966

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Kes

S1 : FK Unud

S2 : Unud

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

S2: Fisiologi

Olah Raga

S3 : Ilmu

Kedokteran

4

Dr. dr. Dyah Pradnya

Paramita Duarsa, M.Si

0004075

805

04-07-

1958

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Si

S1 : Unud

S2 : UI

S3 : Unud

S1 : dokter

umum

S2 :Master of

Sains

S3 :Ilmu

Kedokteran


5

Dr. dr. I Dewa Made

Sukrama, M.Si.,Sp.MK (K)

0010105

816

10-10-

1958

Lektor

Kepala

Dr.dr.M.Si.,Sp.

MK(K)

S1 : FK Unud

S2 : Unair

S3 : Unud

S1 : Kedokteran

S2 : Imunologi

Spesialis :

Mikrobiologi

Klinik

S3 : Ilmu

Kedokteran

6

Dr. Dr. I Gde Ngurah

Indraguna Pinatih, M.Sc,

Akp.Sp.GK

0021055

807

21-05-

1958

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Sc

S1: Unud

S2: London

University

Sp-1 : FK UI

S3: Unud

S1: Kedokteran

S2: Gizi

Manusia

Sp: Gizi Klinik

S3: Ilmu

Kedokteran

7

Dr.dr.Tjokorda Gde Bagus

Mahadewa,M.Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

0066097

407 06-09-

1974

Lektor

Kepala

Dr.dr.M.Kes.Sp.

BS.(K)Spinal

S1 : Unud

Spesialis : Univ.

Padjajaran

S3 : Unud

S1: Kedokteran

Spesialis: Bedah

Syaraf

S3 : Ilmu

Kedokteran

8

Dr.dr. I Made Jawi, M.Kes

0031125

853 31-12-

1958

Lektor

Kepala Dr.dr.M.Kes

S1: Unud

S2: Unud

S3: Unud

S1:Kedokteran

S2: Fisiologi

Olah Raga

S3: Ilmu

Kedokteran

9

Dr.dr. I Wayan Weta, MS

0005115

804 05-11-

1958

Lektor

Kepala Dr.dr.MS

S1: Unud

S2: Univ Indonesia

S3: Unud

S1:Kedokteran

S2: Ilmu Gizi

S3: Ilmu

Kedokteran

Keterangan: (1)

Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya

agar dilampirkan. (2)

NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional (3)

Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.

4.3.2 Aktivitas dosen tetap dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu

tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen Dikti no. 48

tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)

No. Nama

Dosen Tetap

SKS

Pengajaran pada SKS

Pene-

litian

SKS

Pengab-

dian

kepada

Masya-

rakat

SKS

Manajemen** Jum-lah

SKS PS

Sendiri

PS Lain

PT Sen-

diri

PT Lain PT Sen-

diri

PT

Lain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Prof. Dr. dr. I Made

Bakta, Sp.PD(KHOM)

0,25 sks

8,2 sks 8,45

2 Prof. drh. I Nyoman

Mantik Astawa, Ph.D

0,50 sks 12,6 sks 13,1


3 Prof. Dr. dr. I Wayan

Wita, Sp.JP (K)

8,98 sks 8,98

4 Prof. Dr. dr. Ketut

Suastika, Sp.PD-KE

7 sks 12 19

5 Prof. Dr. dr. Wimpie I

Pangkahila,

Sp.And.,FAACS

0,75 sks 8,98 sks 6 15,73

6 Prof. Dr. dr. N.

Adiputra, M.OH

3, 83 sks 8,98 sks 6 18,81

7 Prof. dr. Ketut

Tirtayasa, MS.,AIF

1,33 sks

8,98 sks 10,31

8 Prof. Dr. dr. Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

8,98 sks 3 11,98

9 Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi,Sp.S (K)

0,25 sks 7 sks 10 17,25

10 Prof. Dr. drh. I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,MS

0,25 sks 8,6 sks

3 11,85

11 Prof. Dr. dr. I Gde

Raka Widiana, Sp.PD-

KGH

0,25 sks 8,98 sks 9,23

12 Prof. Dr. Ir. Ida Bagus

Putra

Manuaba,M.Phill

0,25 sks 8,63 sks 8,88

13 Prof. Dr. Ir. I Made

Narka Tenaya, MS

0,25 sks 9,5 sks 9,75

14 Prof. Dr. dr. Putu

Astawa.Sp.OT,M.Kes

7,5 sks 10 17,5

15 Prof. Dr. dr. I.B.

Tjakra Wibawa

Manuaba, MPH.,

Sp.B(K)Onk

7,08 sks 2 9,08

16 Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.BS

7,69 sks 7,69

17 Prof. Dr.dr. I Made

Wiryana,Sp.An-KIC

7,98 sks 7,98

18 Prof. Dr. Ir. I Gede

Putu Wirawan, M.Sc.

0,25 sks 7,5 sks 3 10,75


19 Prof. dr. I Dewa

Nyoman Wirawan,

MPH

1 sks

7,98 sks 8,98

20 Prof. Dr. dr. I Nyoman

Mangku Karmaya,

M.Repro., PA (K)

0,75 sks 6,90 sks 7,65

21 Prof. Dr. dr. Ketut Siki

Kawiyana,

Sp.B.,Sp.OT(K)

6,94 sks

1 7,94

22 Prof. Dr. drh. I Made

Damriyasa, MS

10 sks 10 20

23 Prof. Dr. Ir. Dewa

Ngurah Suprapta,

M.Sc

7,98 sks 3 10,98

24 Prof. Dr.dr. I Ketut

Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk

7,98 sks 1 8,98

25 Dr. dr. I Wayan Putu

Sutirta Yasa, M.Si

1,08 sks 6,94 sks 1 6 18,02

26 Dr. dr. Bagus Komang

Satriyasa, M.Repro

1,33 sks 6 sks 1 6 14,33

27 Dr.dr. I Putu Gede

Adiatmika, M.Kes

0,25 sks 7,83 sks 1 6 15,08

28 Dr. dr. Dyah Pradnya

Paramita Duarsa, M.Si

1 sks

6,76 sks 7,76

29 Dr. dr. I Dewa Made

Sukrama,

M.Si.,Sp.MK (K)

7,98 sks 1 6 14,98

30 Dr. Dr. I Gde Ngurah

Indraguna Pinatih,

M.Sc, Akp.Sp.GK

1 sks 7,98 sks 8,98

31 Dr.dr.Tjokorda Gde

Bagus

Mahadewa,M.Kes.,Sp.

BS (K)Spinal

1 sks 6,77 sks

1 4 12,77

32 Dr.dr. I Made Jawi,

M.Kes

7,98 sks 3 6 16,98

33 Dr.dr. I Wayan Weta,

MS

0,25 sks 7,98 sks 8,23

Jumlah 15,82 247,27 397,98

Rata-rata* 0,48 7,49 12,06

Catatan:


SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas

paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata

kuliah.

* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.

** SKS manajemen dihitung sbb :

Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.

- rektor/direktur politeknik 12 SKS

- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 SKS

- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS

- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6

SKS

- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/

sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS

- sekretaris PS 3 SKS

Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda,beban kerja manajemen untuk

jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.

4.4 Dosen Tidak Tetap

Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Dosen Tidak

Tetap(1)

NIDN(2)

Tgl. Lahir Jabatan

Akademik Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal PT(3)

Bidang

Keahlian

untuk Setiap

Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Prof. Dr. dr. J. Alex

Pangkahila, M.Sc.,Sp.And

Pensiun 01-02-1944 Guru Besar Prof.Dr.dr. M.Sc

Sp.And

S1 : UNUD

S2 : KOL Belgia S3

Universitas Airlangga

IAIFI

S1 :

Kedokteran

S2 :

Andrologi

S3 : Ahli

Ilmu Faal

Olahraga

2 Prof. dr. I Dewa Putu

Sutjana, PFK.,M.Erg

Pensiun 4-7-1947 Guru

Besar

dr.; M.Erg.; PFK.;

Sp.Erg

S1 Unud,

S2 Unud

S1:

Kedokteran

S2:

Ergonomi 3 Prof. dr. N.Tigeh

Suryadhi, MPH.,Ph.D

Pensiun 15-02-1943 Guru Besar Prof.dr. MPH. Ph.D S1: Unud

S2:Univ Of Hawai

S3: Australian

S1:

Kedokteram

S2: Public

Health

S3 :

Demografi

4 Prof.dr. Nyoman Agus

Bagiada, Sp.BIOK

Pensiun 20-03-1941 Guru Besar Prof.dr.Sp.BIOK S1: Unud

S2: Unud

S1 :

Kedokteran

Sp : Spesialis

Biokimia

5 Prof. Dr. dr. A.A. Gde

Sudewa Djelantik,

Sp.PK(K)

Pensiun 24-07-1944 Guru Besar Prof.Dr.dr.Sp.PK(K

)

S1 : FK Unud

Sp.PKI(K) : Unair

S3 : Unair

S1 :

Kedokteran

Spesialis:

Patologi

Klinik


6 Prof. dr. I Gusti Made

Aman, Sp.FK

Pensiun 19-06-1946 Guru Besar Prof.dr. Sp.FK S1 : Unud

Sp.FK : Unair

S1:

Kedokteran

S2:

Farmakologin

Klinik

7 Prof. dr. Soetjiningsih,

Sp.A(K) IBCLC

Pensiun 24-01-1945 Guru Besar Prof.dr.Sp.A(K)IBC

LC

S1: FK UNUD

S2: UNAIR

S1:

Kedokteran

Spesialis anak

9 Dr. dr. R.A. Tuty

Kuswardhani,Sp.PD.,Kger

NIP. 19591104 198903 2

003

Depkes 04-11-1959 Pendidik

Klinis

Dr.dr.Sp.PD.,Kger S1: UNUD

S2: UNAIR

S3 : UNUD

S1 :

Kedokteran

Spesialis

Penyakit

Dalam

S3 : Ilmu

Kedokteran

10 Dr.dr. Ida Sri Iswari,

Sp.MK.,M.Kes.

NIP : 19610505 199002 2

001/Pembina Tk I

Gol : IV/b


Klinis

Dr.dr.Sp.MK.,M.Ke

s

S1: UNUD

S2: UNPAD

S3: UNPAD

S1:

Kedokteran

Spesialis

Mikrobiologi

S3 :

Kedokteran

11 Prof. Drs. IB. Adnyana

Manuaba,

HonFErgS.,FIPS

NIP : 130100451/Guru

Besar

Gol : IV/e Pensiun

08-05-

1936

Guru

Besar

Drs.,

Hon.FErg.S.,

FIPS.,SF

S1: Fisiologi UI; S2:

Ergonomi

Netherlands; S3:

Ergonomi London

S1:

Fisiologi,

S2:Kesehata

n dan

keselamatan

kerja,

S3:Ergonom

i. 14 Prof. Dr.Drs. I Made

Sutajaya,M.Kes

NIP : 19681217 199303

003

Gol. : IV/c

001712

6802

17-12-

1968

Guru

Besar Drs.; M.Kes.; Dr.

S1 : IKIP Negeri

Singaraja,

S2 :Unud,

S3 :Unud

S1: Biologi,

S2:

Ergonomi,

S3:

Ergonomi.

15 Prof.Dr.Drs. I Nyoman

Artayasa,M.Kes.

NIP : 19640324 199003 1

002/Guru Besar

Gol : IV/a

002403

6404 24-3-1964

Guru

Besar Drs.; M.Kes.; Dr.

S1 : Unud,

S2 : Unud,

S3 : Unud

S1 : Desain

Interior,

S2 :

Ergonomi,

S3:

Ergonomi. 16 Dr. dr. I Nyoman Golden,

Sp.BS

Nip : 19620307 198903 1

001

Gol : IV/b


Klinis

Dr.dr.Sp.BS S1 : UGM

S2 : Unair

S3 : Unud

S1 dokter

S2 SpBS

S3 Biomed

20 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna

Windiani, Sp.A

NIP : 19691209 199903 2

001

Gol : IV/a


Klinis Dr.dr.Sp.A S1 : UNUD

Spesialis : UNUD

S3 : UNUD

S1 :

Kedokteran

Spesialis

Anak

S3 : Ilmu

Kedokteran


21 Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati,

MP

NIP : 19651118 199003 2

001 /Lektor Kepala

Gol : IV/a

0018116

501

18-11-1965 Lektor

Kepala Dr.Ir.MP S1 : IPB

S2 : UGM

S3: Unud

S1: Teknologi

Pangan

S2: Teknologi

Pangan

S3: Ilmu

Kedokteran

Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar

dilampirkan. (2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional (3) Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.

4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir

4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar dari luar PT (tidak termasuk dosen tidak tetap) sebagai

pembicara dalam seminar / pelatihan, sebagai pembicara tamu dsb. di program studi

ini.

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4)

1 Prof. Dr. Mell Borins, M.Phill

Kuliah Tamu “Food As Medicine” 22 Juli 2011

2 Dr. Sergei Kovalenko,Ph.D Update Diagnostic of Biology

Molecular

5 Maret 2012

3 Prof. Dr. Mell Borins, M.Phill Joint Symposium Academic

Confrence

5 Juli 2012

4 Linda M Rapson MD, CAFCI Joint Symposium Academic

Confrence tema : Acupuncture

5 Juli 2012

5 Prof. Naemi Kajiwara, Ph.D Kuliah Tamu : The Role of

Micronutrients in Diabetes

Mellitus (Nutritional Aspect of

DM as Observed in Japan)

11 Februari 2013

6 Hirochi Taniguchi, M.D.,Ph.D Pancreas And Islet Transplantation

in Japan

11 Februari 2013

7 Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT Seminar Nasional “Peranan Ilmu

Kedokteran Terkini Mendukung

Terwujudnya Pencapaian

Millenium Development Goals

(MDGs) 2015”

13 September 2013

8 Dr. Drh. Faizah, M.T.A Seminar Nasional “Peranan Ilmu




(MDGs) 2015”

13 September 2013


9 Prof. Dr. David James Young Seminar Nasional “Peranan Ilmu




(MDGs) 2015”

13 September 2013

10. Prof.Dr.Ir. Hari Purnomo, MT Seminar Nasional “Peranan Ilmu




(MDGs) 2015”

13 September 2013

11. Prof.Dr.Ir. Odi Pinontoan, MS Seminar Nasional “Peranan Ilmu




(MDGs) 2015”

13 September 2013

12. Prof. Arthur Williams, Ph.D MA

Social Capital and The Health and

Well Being of Children

14 Agustus 2014

13 Phoebe D. Williams, Ph.D The TRSC-C In Thailand And In

The USA : Symptom Occurrence /

Severity And Care Strategies For

Symptom Relief In Children

During Treatments Dor Acute

Lymphoblastic Leukemia

14 Agustus 2014

14 Prof. Takashi Sugita MD, PhD-

Japan

International Symposium “

Osteoporosis Update and

Pathological Fracture

management”

21 Oktober 2014

15 Dr. dr.Lufti Gatham, Sp.OT(K) International Symposium “



management”

21 Oktober 2014

16 Dr. Siti Anisa Nuhoni, Sp.KFR (K) International Symposium “



management”

21 Oktober 2014

17 Prof.Dr.dr. Doddy M.Soebadi,

Sp.B,Sp.U(K)

Seminar Nasional Gangguan

Seksual dan Masalahnya

13 Desember 2014


4.5.2 Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar ilmiah / lokakarya / penataran /

workshop / pagelaran / pameran / peragaan yang melibatkan pakar / ahli dari luar P

No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai

Penyaji Peserta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Prof. Dr. dr. I Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

Bali Hematology

And Oncology

Update (Blood) “

Work Together For

Better Cancer

Management”

Inna Grand

Bali Beach

Hotel, Sanur

Denpasar

13-14

September

2013

Pembicara

Bali Hematology

And Oncology

Update (Blood) “

Work Together For

Better Cancer

Management”

Inna Grand

Bali Beach

Hotel, Sanur

Denpasar

13-14

September

2013

Moderator

The 1st National

Congress Of

ISHMO (Indonesian

Society Of

Hematology

Medical Oncology)

/Perhompedin 2012

“ The Role Of

Internist In Cancer

Management”

Borobudur

Hotel,

Jakarta

03-05

Februari

2012

Moderator

The New Year

Hematology

Oncology Medic

Non Hodgin

Lymphoma With

The Current

Concept Of

Chemotherapy And

Colorectal Cancer

Up date

Surakarta 15-15

Januari

2012

Moderator

Management in

Haematology and

Medical Oncology

Patients

Sanur

Paradise

Plaza Hotel

– Bali

28-29

April 2012

Pembicara


2 Prof.Dr.dr. Putu Astawa,

Sp.OT(K)

59th Continuing

Orthopaedic

Education “ The

Challenge of

Pediatric

Orthopaedic

Problems Toward

Healthy Community

Bandung 13-16 Juni

2012

Jury Free

Paper

Presentatio

n

Workshop Bank

Jaringan

Surabaya 01-03

Oktober

2012

Peserta

Muktamar Ahli

Bedah Indonesia

(MABI) XIX “ The

Future Challenge of

Indonesian

Surgeons Toward

Highest

Competence in

Minimaly Invasive

Surgery

Bali 2012 Peserta

2th Annual

Scientific Meeting

Of Indonesian Hip

and Knee Society

(IHKS)

Gran Melia

Hotel Jakarta

13-15

Januari

2012

Peserta

60th Continuing

Orthopaedic

Education “ Current

Advances in

Orthopaedic

Trauma”

Kartika

Plaza

Discovery

Kuta

19-23 Juni

2013

Peserta

AAOS-IOA

Education Program

Yogyakarta 21-23

November

2013

Peserta

3 Prof.Dr.dr. Sri Maliawan,

Sp.BS

15th World

Congress Of

Neurosurgey

Seoul, Korea 8 – 13

September

2013

E-Poster

Presentatio

n

World Federation

Of Neurosurgical

Societies ( WFNS)

Lippo

Karawaci

Tangerang

Banten

24 – 27

Januari

2013

Penyaji


The 19th Annual

Scientific Meeting

Of Indonesian

Society Of

Neurological

Surgeons (PIT XIX

Perspebsi)

Palembang 30 Okt – 2

November

2014

Pembicara

4 Prof.Dr.dr. Made Wiryana,

Sp.An. KIC

Tantangan

Pendidikan Analis

Kesehatan “ The

Challenge Of

Health Education

Prodi DIII

Analis

Kesehatan,

Denpasar

7

November

2012

Pembicara

National Semiar For

Operating Room

Nurses To Entering

The Globalization

Era “ Safe Surgery

Safe Lifes is The

Best Way Of

Patient Safety In

Operating Theatre”

Himpunan

Perawat

Kamar

Bedah

Indonesia,

Denpasar

14-15 Juli

2012

Pembicara

5 Prof.Dr.dr. I Ketut Siki

Kawiyana, Sp.B,Sp.OT(K)

Basic Orthopaedics

Skill Coursce I

Department

Of

Orthopaedic

s And

Traumatolog

u Airlangga

Universitiy

School Of

Medicine

Dr. Soetomo

General

Hospital

Surabaya

27-29

September

2013

Pembicara

National

Symposium I “

Friendly Treatment

On Rheumatology,

Osteoporosis &

Autoimmune

Disease”

Perhimpuna

n

Reumatologi

Indonesia,

Yogyakarta

25 Agustus

2013

Pembicara


60th Continuing

Orthopaedic

Education

The

Indonesian

Medical

Association

The

Indonesian

Orthopaedic

And

Traumatolog

y

Association ,

Kartika

Plaza

Discovery

Hotel

19-23 Juni

2013

Pembicara


Pangkahila,

Sp.And.,FAACS

Southest Asian

Countries and

Active Aging

Consortium Asia

Pasific Meeting and

Workshop on “

Designing Age

Friendly

Communities to

Enchance Ageing

Sanur

Paradise

Plaza Bali

13-14

Oktober

2012

Pembicara

The 4th International

Conference On

Biosciences and

Biotechnology “

Advancing Life

Sciences For Health

and Food Security

Universitas

Udayana

Denpasar

20-21

September

2012

Keynote

Speaker

7 Prof. Dr. dr. N. Adiputra,

M.OH

Penyegaran Profesi

Fisiologi Olah Raga

Denpasar 22-24

Januari

2014

Pembicara

Lomba Karya Tulis

Ilmiah Fisioterapi

Se-Bali dalam

rangkaian Acara

World Physical

Therapy Day 2014

Denpasar 30 Agustus

2014

Juri


8 Prof. Dr. dr. I Gde Raka

Widiana, Sp.PD-KGH

In 2nd

Bali

Cardiology Update

2013

Comprehensive

Approach In The

Management Of

Acute

Cardiovascular

Diseases

Denpasar 2013 Pembicara

4th BUN-SC (Bali

Uro Nephorology –

Scientific

Communication )

Denpasar 27 April

2013

Pembicara

The 7th

Scientific

Meeting on

Hypertension

Workshop Renal

Secondary

Hypertension

Ritz Carlton

Hotel Jakarta

22-24

Pebruari

2013

Pembicara

Seminar Penulisan

Karya Tulis Ilmiah

2012 “ Compose

Your Idea and

Make a Change

Through Writing “

Denpasar 4

November

2012

Pembicara

ISN World

Congress Of

Nephrology (WCN)

Hongkong 2013 Peserta

The 50th

ERA-

EDTA Congress

Istanbul,

Turkey

18-21 Mei

2013

Peserta

Sosialisasi Anti

Plagiatisme

Surabaya 15

Desember

2012

Peserta

Workshop on How

to Write Scientific

Research Articles

For International

Submission :

Towards A

Sustainable

Training Program

For Udayana

University (Train

The Trainer)

Denpasar 17-19 juni

2013

Peserta


Workshop

Evidence-Based

Medicine

Implementasi

Evidence-Based

Practice & Medical

Policy dalam

Meningkatkan Mutu

Pelayanan Menuju

Era BPJS

Surabaya 04-05 Mei

2013

Peserta


Suwiyoga, Sp.OG(K)Onk

Kongres Obstetri

dan Ginekologi

Indonesia – 15

Nusa Dua

Bali

03-05 Juli

2012

Pembicara


Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

Bali International

Travel Medicine

Conference “

Comprehensive

Services on Travel

Medicine in Asia

Pasific “

Denpasar 24-25

Agustus

2012

Pembicara

1st Indonesia-France

Seminar In

Medicine & Public

Health

Harris Hotel

Jakarta

03-04

November

2012

Pembicara

PDPAI Clinical

Research Meeting

2012 “ Update in

HIV Medicine”

Jakarta 08-09

Desember

2012

Pembicara

Kongres Nasional

XV Perhimpunan

Dokter Spesialis

Penyakit Dalam

Indonesia

Medan 12-15

Desember

2012

Pembicara

11 Prof.Dr.dr. Tjakra Wibawa

Manuaba, MPH,Sp.B,

Sp.B(K) Onk

The 19th Annual

Scientific Meeting

Of IKABI

Crowne

Plaza Hotel

Semarang

22 – 24

Agustus

2014

Penyaji

12 Prof. Ir. I Gede Putu

Wirawan,MSc,Ph.D

International

Seminar On

Biotechnology and

The 6 th Congress

Of Indonesian

Biotechnology

Consortium

Palembang 01-04

September

2014

Invited

Speaker


13 Prof.Dr.Ir. Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

The International

Society For

Southeast Asian

Agricultural

Sciences (ISSAAS)

Herey Confrs

Southeast

Asia

12

November

2013

Distinguish

ed

Contributio

n to the

Advancem

ent of

Agricultura

l Sciences

in

Southeast

Asia

14 Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

The Sixth

International

Symposium on

Nano and

Supramolecular

Chemistry

Bali 10-14

Agustus

2014

Peserta

Shimadzu

LCMS2020

Operational and

Maintenance

Training

Bali 30 Mei – 1

Juni 2012

Peserta

Apchi-Ergo Future-

PEI-IAIFI 2014

Joint International

Bali 22-25

Oktober

2014

Pembicara

15 Prof. dr. I Dewa Nyoman

Wirawan, MPH

Simposium

Nasional on HIV

dan AIDS

Pergerakan Muda

IAKMI “ Lindungi

Tenanga Kerja dari

HIV dan AIDS”

Bali 1-2

Desember

2011

Pembicara

International

Speaker Evidance-

based Programmes

For Reproductive

Health and HIV

Interventions

Bali 25 Juni

2011

Pembicara

Seminar Sehari

Dalam Rangka

Memperingati Hari

Ibu dan HKN ke 47

Tema : VCT:

PMTCT Bagi Bidan

Bali 22

Desember

2011

Pembicara


Pertemuan Nasional

AIDS IV

Hotel Inna

Garuda

Yogyakarta

1-6

Oktober

2011

Pembicara

The 15th AFCMA

Congress 2012 “

Challenges Of

Catholic Doctors in

The Changing

World”

Sanur-Bali 18-21

Oktober

2012

Pembicara

International

Seminar and

Symposium “

Social Determinants

of Health – The

MDGs and Beyond

Bali 29-30

Agustus

2013

Pembicara

Bali International

Travel Medicine

Conference

Bali 24-25

Agustus

2012

Pembicara

Seminar Nasional

“Peran

Epidemiologi

Dalam Kesehatan

Pariwisata

Bali 08

Pebruari

2013

Pembicara

Akselerasi

Mendukung

Terwujudnya

Pencapaian MDGs

2015

Bali 11 Oktober

2013

Pembicara

7th Asian Congress

Of Pediatric

Infectious Diseases

Beijing –

Cina

12-15

Oktober

2015

Pembicara

16 Dr.dr. I Wayan Putu Sutirta

Yasa,M.Si

Simposium

Suramade IV

Update Clinical

Pathology Towards

Globalization Era

Hotel Bumi

Surabaya

13-14 Juni

2014

Pembicara

Seminar Nasional

Himpunan Profesi

HPTI, PEI dan PFI

Tema : Produk

Pertanian Sehat

Menuju Kehidupan

yang Lebih Baik

Surabaya 19 Maret

2014

Pembicara


Seminar Nasional

Himpunan Profesi

HPTI, PEI dan PFI

Tema : Produk

Pertanian Sehat

Menuju Kehidupan

yang Lebih Baik

Surabaya 19 Maret

2014

Prosiding

17 Dr.dr. Tjokorda Gde Bagus

Mahadewa,M.Kes. Sp.BS,

Spinal

The 19th Annual

Scientific Meeting

Of Indonesian

Society Of

Neurological

Surgeons (PIT XIX

Perspebsi)

Palembang 30 Okt – 2

November

2014

Pembicara

The 10th Annual

Meeting Of The

Indonesian Spine

Society (ISS) 3rd

International

Society Of Minimal

Intervention in

Spinal Surgery

(ISMISS) –

Indonesian Chapter

Bandung 5-7 July

2012

Pembicara

The 38th Biennial

World Congress Of

The International

College Of

Surgeons In

Conjunctions With

The 20th Annual

Scintific Meeting

Of Indonesian

Surgeons

Association And

The 1th International

Meeting Of

Indonesian Srub

Nurse Association

Bali 20-25

October

2014

Pembicara

2nd

International

Spine Cadaveric

Dissection

Bandung 23-25 Juni

2013

Instructor

World Federation

Of Neurosurgical

Societies (WFNS)

Workshops and

Educational Course

Tangerang

Banten

24-27

Januari

2013

Pembicara



Ngurah Kade Mahardika.,

Understanding the

Ecology Of

Influenza Virus

H5N1 2.1 Clade 2.1

in Wild And

Domesticated Birds

In Indonesia : A

Little Clue

Indonesia 2014 Pembicara

Climate Change :

Modern Approach

to be a step ahead of

the emergence of

new pathogens

(review)

Bali 17-19

November

2014

Pembicara

19

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro

International

workshop rabies

control: Human and

animal perspective.

Bali 25th-26

th

January

2012

Participant

Indonesia

Association Of

Sexology Award

2014

Surabaya September

26-28,

2014

Pembicara/

Free Paper

Asia Future

Conference (AFC

2014)

Bali 22-24,

2014

Participant

Deteksi &

Penatalaksanaan

Dampak Psikologis

Kekerasan di

Masyarakat

Bali 19 Januari

2013

Pembicara

“ Penatalaksanaan

Disfungsi Seksual

Bali 13 April

2013

Pembicara

Konferensi dan

Ekshibisi

International "8th

QS ASIA Pasific

Professional Leader

in Education

Conference and

Exhibition".

Bali 22 Oktober

2012

Participant

Pelatihan

Metodologi

Penelitian

Kuantitatif

Surabaya 25-27

November

2014

Peserta


Has attended the

gues lecture of from

research to

publishcation

Bali 15

Decembar

2014

Participant

Pendidikan Intensif

Seksologi tingkat

lanjut

Bali 24-27

Agustus

2014

Peserta

Bimtek Angka

Kredit FK UNUD

Unud 7 April

2014

Peserta

Diagnostik dan

Penanganan

Terkini Sindrom

Koroner Akut

“Keep Our Hearth

For Healthy Life

In The Future

Unud 13 Maret 2012

Pembicara

Seminar Ilmiah

Dalam Rangka

HUT BKFK ke 52

Universitas

Udayana

Unud 1 Maret 2014

Peserta

Seminar Nasional

Pariwisata Bali:

Harpan dan

Fakta.

Bali 6

Desembe

r 2014

Peserta

Seminar

Peningkatan

kualitas dan

kuantitas penelitian

melalui

pembentukan

Research Group dan

Road Map

Penelitian

Unud 29-30

Desembaer

2014

Peserta

International

Symposium

Osteoporosis Up

date and

Pathological

Fracture

management”

Unud 21 Oktober

2014

Pembicara

Seminar Nasional “

Gangguan Seksual

dan Masalahnya”

Unud 13

Desember

2014

Pembicara


20

Dr.dr. I Made Jawi, M.Kes

National

Symposium &

Workshop Geriatric

Dermatology :

Challenges And

Update

Denpasar 21

Desember

2013

Pembicara

Symposia Suramade

3 “ Improving Of

Clinical Pathologist

Competence

Toward Global

Competition

Bali 7-8 Juni

2013

Peserta

National Research

Paper Competition

Univ.

Udayana

Bali

28

Februari

2013

Juri

Kongres Nasional

VI Perhimpunan

Gastrohepatologi

dan Nutrisi Anak

Indonesia “

Meningkatkan

Pengetahuan Doktor

Umum, Paramedis

dan Masyarakat

Tentang Penyakit

Saluran Cerna

dalam Rangka

Pencapaian

Millenium

Development Goals

(MDGs) 215

Sanur- Bali 7-9

Februari

2014

Pembicara

Continuing

Professional

Development

Bagian Psikiatri &

Farmakologi

Deteksi dan

Penatalaksanaan

Dampak Psikologis

Kekerasan di

Masyarakat

Teater

Widay

Sabha FK

Unud

19 Januari

2013

Pembicara

Seminar Pelatihan

Biostatistika dan

Penelitian

Kelompok Ilmiah

Hippocrates 2014

FK Unud 12 April

2014

Pembicara


Pelatihan Khusus

Kelompok Ilmiah

Aesculapius 2014 “

Rancangan

Penelitian”

Denpasar 13

September

2014

Pembicara

Pelatihan Khusus

Kelompok Ilmiah

Aesculapius 2014 “

Farmakologi Yang

Berkaitan dengan

Ekstrak Buah dan

Penggunaan Tikus

Sebagai Binatang

Percobaan”

Denpasar 13

September

2014

Pembicara

Continuing

Professional

Development V

Update Treatment

On Allergic In Ear,

Nose and Throat

FK Unud 18 Oktober

2014

Pembicara

* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran,Pameran,

Peragaan dll

4.5.3 Pengalaman dosen tetap sebagai:

4.5.3.1 Penguji Luar

No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu

Tingkat

(PT Sendiri, Nasional,

Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan, Sp.BS

Universitas Hasanudin 19 April

2013

PT Nasional

2 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan, Sp.BS

Universitas Hasanudin 19 Maret

2013

PT Nasional

3 Prof.Dr.dr. IB

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH,Sp.B(K) Onk

Universitas Hasanudin 14 Juni 2012 PT Nasional

4 Prof.Dr.dr. I Ketut

Siki Kawiyana,

Sp.B,Sp.OT(K)

Kolegium Orthopaedi &

Traumatologi Indonesia

6 Januari

2014

Nasional


Siki Kawiyana,

Sp.B,Sp.OT(K)



31

Desember

2013

Nasional

6 Prof.Dr.dr. Putu

Astawa, Sp.OT(K)



6 Januari

2014

Nasional

7 Prof.Dr.dr. Made Fakultas Kedokteran 22 Juni 2013 PT Nasional


Wiryana, Sp.An.

KIC

Universitas Airlangga PS

Anestesiologi &

Reanimasi

8 Prof.Dr.dr. Made

Wiryana, Sp.An.

KIC

Fakultas Kedokteran


Anestesiologi &

Reanimasi

9 Maret

2013

PT Nasional

9 Prof.Dr.dr. Made

Wiryana, Sp.An.

KIC

Fakultas Kedokteran


Anestesiologi &Reanimasi

22 Juni 2013 PT Nasional

10 Prof.Dr.dr. Made

Wiryana, Sp.An.

KIC

Fakultas Kedokteran


Anestesiologi &

Reanimasi

22 Juni 2013 PT Nasional

4.5.3.2 Pakar/Konsultan/Staf Ahli/Nara Sumber


Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan, Sp.BS

PERSPEBSI (Perhimpunan

Spesialis Bedah saraf

Indonesia)

2009-

SEKARANG

Nasional

Founder ACNS 2006-

sekarang

Internasional

Honorary member of WFNS 2010 -

sekarang

Internasional

2 Prof.Dr.dr. IB Tjakra

Wibawa Manuaba,

MPH,Sp.B(K) Onk

PERABOI (Perhimpunan

Ahli Bedah Onkologi

Indonesia)

2010-

SEKARANG

Nasional


Siki Kawiyana,

Sp.B,Sp.OT(K)

PEROSI (Perhimpunan

Osteoporosis Indonesia) dan

PABOI (Perhimpunan Ahli

Bedah Ortopedi Indonesia)

2011-

SEKARANG

Nasional

4 Prof.Dr.dr. Putu

Astawa, Sp.OT(K)

PABOI (Perhimpunan Ahli

Bedah Ortopedi Indonesia)

2008-

SEKARANG

Nasional

5 Prof. dr. I Dewa

Nyoman Wirawan,

MPH

Keputusan Gubernur Bali

Tentang Kelompok Ahli

Pemerintah Provinsi Bali

2014 Lokal

6 Prof. dr. I Dewa

Nyoman Wirawan,

MPH

Keputusan Menteri

Kesehatan Republik

Indonesia Nomor

445/MENKES/SK/XI/2013

mengenai Kelompok Kerja

Penanggulangan HIV-AIDS

2013 Nasional


dan IMS Kementerian

Kesehatan

Konsultan US AIDS

2000 –

sekarang

Internasional


Ngurah Kade

Mahardika

Konsultan WHO di bidang

penyakit hewan

2014 Internasional


Tuti Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

Konsultan di bidang HIV

AIDS

2010 –

sekarang

Internasional


Wiryana,Sp.An-KIC

Konsultan di bidang intensif

care

2000 –

sekarang

Nasional


Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk

Pakar Ginekologi Onkologi 2000 –

sekarang

Nasional


Suastika, Sp.PD-

KEMD

Endokrinologi 2000 –

sekarang

Nasional


Pangkahila,

Sp.And.,FAACS

Human Andrologi 2000 –

sekarang

Nasional


Bakta,

Sp.PD(KHOM)

Hematoonkologi 1995 -

sekarang

Nasional

14 Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi,Sp.S

(K)

Neuro Infeksi 2000 –

sekarang

Nasional

15 Prof. Dr. Ir. I Gede

Putu Wirawan, M.Sc.

Pakar Transgenik 2000 –

sekarang

Nasional

4.5.3.3 Keanggotaan pada Lembaga-lembaga Profesi dan Ilmiah


Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

1 Dr.dr.Bagus - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1990- sekarang Nasional



Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

Komang Satriyasa, M.Repro

- Ikatan Farmakologi Indonesia

(IKAFI) 1996- sekarang Nasional

- Ketua Ikatan Farmakologi

Indonesia (IKAFI) cabang Bali

2010-sekarang Nasional

- Dewan Pembina Senam

Aerobik Indonesia.

2014 - sekarang Nasional

2 Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus

Mahadewa,M.K

es.,Sp.BS

(K)Spinal

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1999- sekarang Nasional




- Indonesia Spine Society (ISS) 2010 - sekarang Nasional

- Asian Congress Of Neurologycal

Surgery (ACNS)

2010 - sekarang Internasional

- World Federation Of

Neurologycal Surgery (WFNS)


- Pelatih dan Anggota Majelis

Sabuk Hitam Persaudaraan Bela

Diri Kempo Indonesia

(PERKEMI)





3 Prof. Dr. dr. I

Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

- Ikatan Dokter Indonesia


- Perhimpunan Spesialis Penyakit

Dalam Indonesia


- Perhimpunan Hematologi dan

Transfusi Darah Indonesia


- Indonesian Society of Internal

Medicine (Fellow)

2009- sekarang Nasional

- International Society of

Hematology : Asia – Pasific

Division

1986 – sekarang Nasional

4 Prof. dr. I Dewa

Nyoman

Wirawan, MPH

- Ketua Yayasan Kerti Praja

Denpasar

1992– sekarang Nasional

- Koordinator Kelompok Ahli

Bidang Pembangunan Pemerintah

Provinsi Bali

2000– sekarang

Nasional


Monitoring Komisi

Penanggulangan AIDS Provinsi

Bali

2000– sekarang

Nasional


Monitoring Komisi

2000– sekarang Nasional



Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

Penanggulangan AIDS Kota

Denpasar

- Penasehat Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat Pengda Provinsi Bali


- Anggota Pokja Penelitian Komisi

Penanggulangan AIDS Nasional


5 Prof. Dr. dr.

Ketut Suastika,

Sp.PD-KE

- Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) 1980-sekarang

Nasional

- Anggota Persatuan Ahli Penyakit

Dalam Indonesia (PAPDI) 1980-sekarang

Nasional


Endokrinologi Indonesia

(PERKENI)

1989-sekarang

Nasional

- Anggota Persatuan Diabetes

Indonesia (PERSADIA) 1989-sekarang

Nasional

- ISOBI 2000-sekarang Nasional

- Anggota International Diabetes

Federation (IDF) 2000-sekarang

Interasional

- AMEE 2008-sekarang Internasional

- Rektor Universitas Udayana 203 – sekarang Nasional

6 Prof.Dr.dr. Putu

Astawa,

Sp.OT(K)

- Anggota IDI Cabang Denpasar 1979-sekarang Nasional

- Perhimpunan Ahli Bedah

Orthopaedi Indonesia (PABOI)

Bali Nusra


- Anggota PABOI (Perhimpunan

Ahli Bedah Orthopaedi

Indonesia)



Osteoporosis Indonesia

(PEROSI)


- Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)


7 Prof. Dr.dr. I

Ketut

Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk


(IDI) 1977-sekarang

Nasional

- Ketua POGI Cabang Denpasar 1989-sekarang Nasional

- Anggota POGI Cabang Denpasar 1989-sekarang Nasional

- Ketua POGI Cabang Denpasar 1989-sekarang Nasional



Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

8 Prof. Dr. dr. I

Nyoman

Mangku

Karmaya,

M.Repro., (K)


(IDI)

- Ketua PKBI Bali

2003-sekarang

Nasional

Nasional

9 Prof.Dr.dr. IB

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH,Sp.B(K)

Onk

- Anggota IDI (Ikatan Dokter

Indonesia)


- Anggota IKABI (Ikatan Ahli

Bedah Indonesia)


- Anggota PABI (Persatuan Ahli

Bedah Umum Indonesia)


- PERABOI (Perhimpunan Ahli

Bedah Onkologi Indonesia)


- POI (Perhimpunan Onkologi

Indonesia)


- MPI (Masyarakat Paliatif

Indonesia)


- APHN (Asia Pasific Hospice

Network)

1980-sekarang Internasional

- Instruktur ATLS 1980-sekarang Nasional

- Instruktur Perioperative Course 1980-sekarang Nasional

10 Prof. Dr. dr. N.

Adiputra,

M.OH


(IDI)


- Ikatan Ahli Ilmu faal Indonesia

(IAIFI)



Masyarakat (IAKMI)


- Ikatan Dokter Kesehatan Kerja

Indonesia (IDKI)


- Perhimpunan Ergonomi Indonesia

(PEI)


- South East Asian Ergonomic

Society (SEAES)

1998-2010 Internasional

- South East Asian Networking

Society (SEANES)

2010-sekarang Internasional

11 Prof. Dr. dr.

Wimpie I - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)




Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

Pangkahila,

Sp.And.,FAAC

S

- Perhimpunan Dokter Spesialis

Andrologi


- Asosiasi Seksologi Indonesia 2000-sekarang Nasional


Penuaan


12 Prof. Dr. dr.

Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

- Ketua PETRI (Perhimpunan

Peneliti Penyakit Tropik

Indonesia) Cabang Bali

Tahun 2000 s/d

sekarang

Nasional

- Ketua YCUI (Yayasan Citra

Usadha Indonesia)

4 Februari 1992

s/d sekarang

Nasional

- Ketua PKWI (Perhimpunan

Kedokteran Wisata Indonesia)

Tahun 2000 s/d

sekarang

Nasional


(IDI) 1979-sekarang

Nasional

- Anggota PAPDI (Perhimpunan

Ahli Penyakit Dalam Indonesia)

Tahun 2005 s/d

sekarang

Nasional

- Anggota ASAP (AIDS Society of

Asia and the Pacific) 1997 - 1999

Internasional

- MWIA (Medical Woman

International Association) 1997 – sekarang

Internasional

- PBI (Perhimpunan Phatobiologi

Indonesia) 2001 - sekarang

Nasional

13 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan,

Sp.BS

- PERSPEBSI (Perhimpunan

Spesialis Bedah saraf Indonesia)


- WFNS (World Federation of

Neurosurgeon Society)

2000- sekarang Internasional

14 Prof.Dr.dr. I

Ketut Siki

Kawiyana,

Sp.B,Sp.OT(K)

- PEROSI (Perhimpunan

Osteoporosis Indonesia) dan - -

PABOI (Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia)


15 Prof Dr dr AA

Raka Sudewi

SpS(K)

- PERDOSSI (Perhimpunan Dokter

Spesialis Saraf Indonesia)


16 Prof. drh. I

Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

- Perhimpunan Dokter Hewan

Indonesia (PDHI)




Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

17 Prof. Dr. dr. I

Wayan Wita,

Sp.JP (K)


18 Prof. dr. Ketut

Tirtayasa,

MS.,AIF


19 Prof. Dr. drh. I

Gusti Ngurah

Kade

Mahardika.,MS


Indonesia (PDHI)


20 Prof. Dr. dr. I

Gde Raka

Widiana,

Sp.PD-KGH


21 Prof. Dr. Ir. Ida

Bagus Putra

Manuaba,M.Phi

ll

- Himpunan Kimia Indonesia 1996 - sekarang Nasional

22 Prof. Dr. Ir. I

Made Narka

Tenaya, MS

- Perhimpunan Penyuluh Pertanian

Indonesia (PERHIPTANI)


23 Prof. Dr.dr. I

Made

Wiryana,Sp.An-

KIC


24 Prof. Dr. Ir. I

Gede Putu

Wirawan, M.Sc.

- Perhimpunan Pitopatologi

Indonesia


25 Prof. Dr. drh. I

Made

Damriyasa, MS


Indonesia (PDHI)


26 Prof. Dr. Ir.

Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

- ISSAAS (International Society for

Southeast Asian Agricultural




Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (4) (5)

Sciences)

27 Dr. dr. I Wayan

Putu Sutirta

Yasa, M.Si


28 Dr.dr. I Putu

Gede

Adiatmika,

M.Kes


29 Dr. dr. I Dewa

Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK

(K)


30 Dr.dr. I Made

Jawi, M.Kes


31 Dr.dr. I Wayan

Weta, MS


(IDI)

1986-sekarang

Nasional

- PDGKI (Persatuan Dokter Gizi

Klinik Indonesia)

2008-sekarang

Nasional

- PDGMI (Persatuan Dokter Gizi

Medik Indonesia)


32 Dr. Dr. I Gde

Ngurah

Indraguna

Pinatih, M.Sc,

Akp.Sp.GK


(IDI)

1985-sekarang

Nasional

- Pengurus Pusat PDGMI (Persatuan

Dokter Gizi Medik Indonesia)

2011-sekarang

Nasional

- Pengurus cabang PDGKI

(Persatuan Dokter Gizi Klinik

Indonesia)

-


33 Dr. dr. Dyah

Pradnya

Paramita

Duarsa, M.Si


(IDI)

1985-sekarang

Nasional


Masyarakat (IAKMI)

1985-sekarang

Nasional

- Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA)



4.5.3.4 Visiting Professor


Tingkat

(Nasional,

Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan, Sp.BS

Universitas Hasanudin 2014 Nasional

2 Prof Dr dr K Suastika

SpPD-KEMD

Kobe Women’s University 2015 Internasional

3 Prof. Dr. dr. I.B. Tjakra

Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk

Universitas Hasanudin 2014 Nasional

4 Prof. Dr. Ir. I Gede Putu

Wirawan, M.Sc.

Yamaguchi University 2013 Internasional


Ngurah Suprapta, M.Sc

Tokyo University of Agriculture, Jepang

2000 Internasional



Ibaraki University, Jepang 2000 Internasional



Kagoshima University, Jepang

2000 Internasional

4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen tetap (misalnya prestasi dalam

pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat) berupa

hadiah dan penghargaan lainnya.

No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu

Pencapaian

Tingkat

(Lokal, Wilayah,

Nasional,

Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)


Ngurah Kade Mahardika

Grant: PEER Science Grant 2012-2013 Internasional


Ngurah Kade Mahardika

Grant: Lee Kha Shin Grant 2011-2012 Internasional


Sp.BS

Honnorary member of

World Federation Of

Neurologycal Surgery

(WFNS)

1995-

sekarang

Internasional

4 Prof.Dr.dr. Sri Maliawan, Walter and Dandy 2012 Internasional


Sp.BS Foundation


Sp.BS

Excecutive Member of

Asian Congress Of

Neurologycal Surgery

(ACNS)

1995 -

sekarang

Internasional


Sp.BS

Member of College Of

Neuro Surgery (CNS)

2011 -

sekarang

Internasional


Sp.OT(K) M.Kes

Fellow Of International

College of Surgeon

1997 -

sekarang

Internasional

8 Prof. Dr. dr. Ketut Siki

Kawiyana,

Sp.B.,Sp.OT(K)

Fellow Of International

College of Surgeon

1995 -

sekarang

Internasional


M.OH

Record ID: 49862227

(Libraries Australia

Authorities)

2009 –

sekarang

Internasional

10 Prof Dr dr K Suastika

SpPD-KEMD

Honnorary Professor of

Kobe Women’s University

2015 Internasional


Wirawan, M.Sc.


Yamaguchi University

2013 Internasional

13

Prof. Dr. Ir. Dewa



Tokyo University of Agriculture, Jepang

2000 -

sekarang

Internasional




Ibaraki University, Jepang

2000 –

sekarang

Internasional




Kagoshima University, Jepang

2000 -

sekarang

Internasional

Prof. Dr. dr. Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

International Congress on

AIDS In Asia and The

Pasific (Chairmen

Commite)

2009 Internasional


Bagus


(K)Spinal

Member of Asian Congress

Of Neurologycal Surgery

(ACNS)

2005 -

sekarang

Internasional


Bagus


(K)Spinal

Member of World

Federation Of Neurologycal

Surgery (WFNS)

2009 –

sekarang

Internasional



Putra Manuaba,M.Phill

Editorial Board Asian

Journal Of Helath Sciences

2015 Internasional



Editorial Board HIKARI

Ltd International Publishers

Of Science, Technology and

Medicine

2015 Internasional


Sp.OT(K) M.Kes

Pengabdian Masyarakat

sebagai Dosen Konsultan

Ilmu Bedah Orthopaedi &

Traumatologi di Bagian /

SMF Ilmu Bedah

Orthopaedi & Traumatologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

1 Januari – 1

Juni 2012

Lokal


Sp.BS

SATYA LENCANA

KARYA SATYA 30 TH

2015 Nasional


Sp.BS

Founder of Indonesian Pain

Society

2010-

sekarang

Nasional

23 Dr.dr. I Wayan Putu

Sutirta Yasa,M.Si

Ganda Soebrata Award PDS

Patklin- Roche Scientific

Award sebagai Juara

Harapan

Jogjakarta,

28

September

2013

Nasional


M.OH

Program Pengabdian

Masyarakat Penyuluhan

Mengenai Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

Denpasar,

26 Januari

2014

Lokal


Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

Kegiatan Kerja Sosial

Kesehatan, di Desa

Wongaya Gede, Kecamatan

Penebel, Kabupaten

Tabanan

7 Oktober

2012

Lokal

26 Prof.Dr.dr. Made

Wiryana, Sp.An. KIC

Bakti Sosial ”IDI-OTSUKA

PEDULI” di Desa Malet

Sakti, Kabupaten Bangli

Propinsi Bali

9 Desember

1998

Lokal


Wirawan, M.Sc,Ph.D

Sertifikat Hak Paten dari

Departemen Hukum dan

Hak Asasi Manusia Nomor :

ID 0020148

31 Maret

2008

Nasional


Suprapta, M.Sc

Sertifikat Hak Paten dari

Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Nomor :

ID PO 032452

04

Desember

2012

Nasional


Suprapta, M.Sc

Sebagai Inovator dalm

Pengembangan Produk

03 Oktober

2012

Nasional


Minuman Sehat Berbahan

Baku Ubi Ungu


Suprapta, M.Sc

Penghargaan Atas Karya

Inovasi Kategori Paten

16

Desember

2014

Nasional

31 Prof. dr. I Dewa Nyoman

Wirawan, MPH

Tanda Penghargaan Ksatria

Bakti Husada Kartika

2013 Nasional

32 Dr.dr.Bagus Komang

Satriyasa,M.repro

Sebagai juri pada

Indonesian Medical

Olympiad 2012. UGM

Jogyakarta

13-17 Juli

2012.

Nasional


Satriyasa,M.repro

Pelayanan Kesehatan &

pemeriksaan kadar asam

urat di Desa Junjungan,

Kecamatan Ubud,

Kabupaten Gianyar.

16 Juli 2012 Lokal


Satriyasa,M.repro

Sebagai juri dalam

Scientific Writing Contest

Warmadewa Scence

Competition 2013.

24 Pebruari

2013

Nasional


Satriyasa,M.repro

Penyuluhan Bahan

Berbahaya pada Jajanan

Anak Sekolah pada Siswa

SD No1 Tajun,

Kubutambahan, Kabupaten

Buleleng

2013 Lokal


Satriyasa,M.repro

Pelayanan Kesehatan dan

Deteksi Hiperurikemia di

Banjar Kelabang Moding,

Desa Tegalalang,

Kecamatan Tegalalang,

Gianyar

2013 Lokal


Satriyasa,M.repro

Penyuluhan

Penatalaksanaan Obesitas

anak pada ibu PKK Banjar

Punasading, Desa Wanasari,

Kecamatan Penebel,

Kabupaten Tabanan.

2013 Lokal


Satriyasa,M.repro


Pemeriksaan Kadar

Kolesterol Darah pada

Masyarakat Banjar

Pekandelan, Desa

Kerambitan, Kecamatan

Kerambitan, Tabanan

2014 Lokal


Satriyasa,M.repro

Edukasi dan Sosialisasi

Bahaya Miras Oplosan

2014 Lokal


(Campuran Minuman

Beralkohol Etanol dan

Metanol) terhadap

Kesehatan pada Pelajar

SMP Negeri 1 Selemadeg

Timur, Kabupaten Tabanan


Sutirta Yasa, M.Si

Pelayanan Bakti Sosial di

Balai Banjar Seraya

Kabupaten Karangasem,Bali

Penyuluhan Tentang Gizi

dan Penyakit Rabies

2011

Lokal


Bakta, Sp.PD(KHOM)

Serah Terima Bedah Rumah

Tradisional Berbasis

Ergonomi dan Kearifan

Lokal di Desa Pengotan

2012

Lokal


M.OH





2012

Lokal

43 Prof. dr. Ketut Tirtayasa,

MS.,AIF





2012

Lokal

44 Prof. dr. I Dewa Putu

Sutjana, PFK.,M.Erg





2012

Lokal


Adiatmika,

M.Kes,Sp.Erg





2012

Lokal


Sutirta Yasa, M.Si





2012

Lokal

47 Prof. Dr. dr. I Gde Raka

Widiana, Sp.PD-KGH

Panitia Kersos di Desa

Wangaya Gede Kecamatan

Penebel Tabanan

2013

Lokal


Sutirta Yasa, M.Si


Desa Sideman Kecamatan

Sideman Karangasem

2013 Lokal


Bagus


(K)Spinal

Peningkatan Hidup Sehat

Melalui Program Kesehatan

dan Penerapan Teknologi

Tepat Guna (TTG),di Balai

Banjar dan Sekolah Dasar

2014

Lokal


Negeri Besan,Kecamatan

Dawan,Kabupaten

Klungkung 50

Dr.dr.Tjokorda Gde

Bagus Mahadewa, M.Kes

., Sp.BS (K)Spinal

Buku Cetak CV Sagung

Seto 2009

ISBN NO. : 978-979-3288-

73-4

Diagnosis dan tata Laksana

Kegawat daruratan Tulang

Belakang

2009 Nasional


Bagus Mahadewa,M.Kes

.,Sp.BS (K)Spinal

Buku Cetak Udayana

University Press 2009

ISBN : 978-979-828-694-0

Cedera Saraf Tulang

Belakang

2009 Lokal


Bagus Mahadewa,M.Kes

.,Sp.BS (K)Spinal

Buku Cetak PT. Indeks

2013

ISBN : 978-979-062-442-9

Cedera Saraf Perifer

2013 Nasional

* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

4.6 Tenaga kependidikan

4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT

yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga

Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan * 0 2 11 0 2 3 1 UPT Perpustakaan

2 Laboran/teknisi/

analis/ operator/

programmer

0 0 0 0 0 2 0 0 Pascasarjana

3 Tenaga administrasi 0 1 7 0 0 0 0 1 Pascasarjana

4 Lainnya : … 0 0 5 0 0 0 0 0 Pascasarjana

Total 0 3 23 0 2 5 1 1

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

4.6.1.1 : Pustakawan dan kualifikasinya

No. Nama




1 Km. Dwi Arya Arnita √ (11)

2 I Wayan Mandi √ UPT Perpustakaan

3 Ni Wayan Sutarmi √ UPT Perpustakaan

4 Ni Wayan Erawati √ UPT Perpustakaan

5 A.A. Sri Astuti,

A.Md.,S.Sos

√ UPT Perpustakaan


6 Ni LP. Diah Novya T √ UPT Perpustakaan

7 Drs. I Nengah Suciana √ UPT Perpustakaan

8 I Wayan Sudirtha,

S.Sos


9 Kt. Ayu Sanjiwani, SE √ UPT Perpustakaan

10 Gst. Nym. Bawa,

BA,Sag


11 Ni Nyoman Artini,

S.Sos


12 Ni Wayan Mutri, S.Sos √ UPT Perpustakaan

13 I Kadek Putra Wijaya,

S.Sos


14 Dra. Ni Wayan Aryani √ UPT Perpustakaan

15 I Nym. Ngertiyasa, S.S √ UPT Perpustakaan

16 Ni Wy. Wiji, S.Sos √ UPT Perpustakaan

17 I G A M Daryanti √ UPT Perpustakaan

18 Peggi Sri

Astuti,S.Kom.,MCs


19 Ni Pt Karmita

Dewi,S.Sos


4.6.1.2 : Kualitas laboran, teknisi, analis, operator dan programmer

No. Nama




1 Wahyu Hidayati √ Pascasarjana

2 I Ketut Gede Adi

Santika

√ Pascasarjana

4.6.1.3 : Tenaga administrasi, jumlah dan kualifikasinya

No. Nama




1

Amy Yelly

Kusmawati, S

Km.,M.P.

√ Pascasarjana

2 AA Kompiyang

Marthana, SE

√ Pascasarjana

3 I Wayan Adnyana

Wijaya, SP.

√ Pascasarjana

4 I Putu Gede Purnama

Jaya Negara , SE, Ak. √ Pascasarjana

5 Ni Luh Murdani, SE

√ Pascasarjana

6 Ni Wayan Padmi

√ Pascasarjana

7 I Ketut Daryana

√ Pascasarjana

8 Ni Putu Pustiarini ,

S.Pd.

√ Pascasarjana

9 Ni Wayan Padmi √ Pascasarjana


4.6.2 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan.

1. Memberi kesempatan tenaga kependidikan melakukan studi banding di prodi lain

untuk meningkatkan kualitas manajemen administrasi Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran

2. Memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

3. Melibatkan tenaga kependidikan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

4. Memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik yang sifatnya

umum seperti pelatihan bahasa Inggris, pelatihan komputer, maupun pelatihan-

pelatihan yang lebih spesifik sesuai dengan bidang masing-masing.Pelatihan lain

yang juga seperti: bidang admisnistrasi serta perawatan alat serta

pengembangan/motivasi diri.


STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK



UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara

penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya berisikan keterangan / penjelasan yang mencakup

kompetensi lulusan dalam pengembangan bidang ilmu, tingkat pemahaman

tentang bidang ilmunya, kemampuan mengkomunikasikan hasil pemikiran dan

karyanya secara lisan dan tertulis, kemampuan menggunakan pengetahuan dan

keterampilannya dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan

atau memecahkan masalah kompleks termasuk yang memerlukan pendekatan

lintas disiplin ilmu.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan

dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard

skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat

diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Kurikulum Program Doktor berkewajiban mengembangkan dan memantapkan

Mahasiswa untuk menjadi lebih bijaksana dengan meningkatkan kemampuan

dan kemandirian sebagai filosof dan / atau intelektual, ilmuwan yang

berbudaya, menghasilkan dan / atau mengembangkan teori melalui penelitian

yang komprehensif dan akurat untuk memajukan peradaban manusia. Ayat (3)

Program Doktor wajib memiliki Dosen yang berkualifikasi akademik lulusan

Program Doktor atau yang sederajat. Ayat (4) Lulusan Program Doktor berhak

menggunakan gelar Doktor.

Program Doktor Ilmu Kedokteran Unud melaksanakan kurikulum berbasis

kompetensi (KBK) yang berpedoman pada Buku Pedoman Pengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Direktorat Akademik,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2008) dan mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan (SNP).


KBK Program Doktor Unud disusun dengan dasar analisis SWOT, tracer

study, dan labor market signals yang dilaksanakan oleh Prodi, sehingga

bersifat sangat spesifik, dengan mengangkat Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unud,

yaitu kebudayaan yang disiratkan pada mata kuliah Filsafat Ilmu yang

mengajarkan tentang konsep Tri Hita Karana. Konsep kosmologi Tri Hita

Karana merupakan falsafah hidup tangguh. Falsafah tersebut memiliki konsep

yang dapat melestarikan keaneka ragaman budaya dan lingkungan di tengah

hantaman globalisasi dan homogenisasi. Pada dasarnya hakikat ajaran tri hita

karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini.

Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan

dengan alam sekitar, dan hubungan dengan ke Tuhan yang saling terkait satu

sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama

aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara

satu dan lainnya. Apabila keseimbangan tercapai, manusia akan hidup dengan

menghindari dari pada segala tindakan buruk. Hidupnya akan seimbang,

tenteram, dan damai. Untuk itu, Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud dapat

dibedakan dengan Prodi sejenis di perguruan tinggi lain.

Kurikulum program studi doktor dapat terstruktur atau tidak terstruktur.

Kurikulum terstruktur ialah kurikulum yang mencantumkan selain tugas

penelitian dan penulisan disertasi/bentuk lain penyajian hasil penelitian, tugas

seminar/kolokium, juga menetapkan jumlah kredit dan jenis mata kuliah yang

harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk lulus program doktor. Pada

kurikulum tidak terstruktur, tidak ditetapkan jenis mata kuliah dan jumlah

kredit perkuliahan yang harus diselesaikan. Cara dan jenis kegiatan untuk

mencapai jumlah kredit yang dipersyaratkan oleh program doktor pada

kurikulum tidak terstruktur ditetapkan oleh promotor / kopromotor.

5.1.1 Kompetensi Lulusan

Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi

pendukung, kompetensi lainnya).


5.1.1.1 Tentang Kejelasan perumusan kompetensi lulusan di dalam kurikulum

Kompetensi lulusan Prodi Doktor Ilmu Kedokteran terdiri atas kompetensi

utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya ( Kepmendiknas

045/2002 ).

1. Program studi Doktor memiliki kompetensi utama lulusan setara dengan

jenjang kualifikasi level 9 KKNI, yaitu:

1. mampu menciptakan temuan baru dan mengembangkan pengetahuan,

teknologi, dan / atau seni baru didalam bidang keilmuannya atau praktek

profesionalnya melalui riset,hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan

teruji, serta mengangkat kearifan lokal, sesuai Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unud;

2. mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau

seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi,dan

transdisipliner, dengan pendekatan budaya; dan

3. mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset, pengembangan

Ipteks yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia,mampu mendapat

pengakuan nasional dan internasional, serta tetap menjunjung tinggi budaya

bangsa.

4. Mampu memahami the state of the art dari studi ilmu kedokteran serta

pergeseran paradigmanya

5.mampu mengembangkan model pemecahan masalah dalam bidang

kedokteran terkait interaksi antara domain state, market dan civil society

yangmerupakan penciri suatu program studi, termasuk disertasi

Bagi mahasiswa yang berasal dari rdi Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran.un ilmu yang tidak sebidang, sekurang-kurangnya harus mengikuti

mata kuliah dasar tambahan sebanyak12sks yang bertujuan untuk

menyetarakan tingkat kompetensi, sesuai dengan karakteristik Prodi yang

bersangkutan. Proses pembelajaran mata kuliah tersebut dilaksanakan dalam

program matrikulasi yang diselenggarakan sebelum semester I tahun ajaran

baru berlangsung atau pada semester 0.


Kompetensi lulusan tersebut paling sedikit mengandung lima elemen

kompetensi yaitu:

(1) landasan kepribadian;

(2) penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;

(3) kemampuan dan keterampilan berkarya;

(4) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan

ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

(5) penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan

keahlian dalam berkarya.

Perpres 8/2012 tentang KKNI, pada Pasal 5 butir h, tercantum bahwa:

lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9; merupakan

jenjang kualifikasi tertinggi dari skala 1-9. Jenjang kualifikasi 9 ini

dikelompokkan dalam jabatan ahli. Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI

mencakup nilai-nilai. Jenjang kualifikasi untuk Program Doktor dalam

Lampiran Perpres tersebut, meliputi kualifikasi umum dan jenjang kualifikasi

9. Untuk Jenjang kualifikasi umum, ditetapkan sebagai berikut:

1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan

tugasnya;

3. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta

mendukung perdamaian dunia;

4. mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang

tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya;

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama

serta pendapat/temuan original orang lain; dan

6.menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk

mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat.

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada

Kepmendiknas No. 045/U/2002.


5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian kompetensi lulusan dengan visi dan misi

PRODI.

Untuk mewujudkan visi dan misi pembelajaran Prodi Doktor Ilmu

Kedokteran, telah disusun Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

Kompetensi adalah kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak secara

konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

dimiliki oleh peserta didik yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum

program studisejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku

kepentingan.

1. Kompetensi utama dikembangkan melalui sejumlah mata kuliah

(MK) yang merupakan substansi kajian bidang ilmu dan/atau keahlian yang

menjadi isi program pendidikan doktor. Total sks yang tergabung dalam

kompetensi utama berjumlah 31- 35 sks (67,39 – 78,26 %), yang terdiri atas

ujian kualifikasi 3 sks (6,52%), disertasi 28 sks (60,87%), dan MK wajib Prodi

0 – 4 sks (8,70%).

2. Kompetensi pendukung lulusan

a. Memiliki kompetensi untuk melakukan riset dan memproduksi pengetahuan

di bidang ilmu kedokteran,

b. Memiliki kompetensi substantive berupa : pengetahuan bidang ilmu (hard

skills) : sesuai PIP Kebudayaan, Reformasi Mental; Manajemen Pelayanan dan

Pengabdian Masyarakat; manajemen sumber daya manusia, dsb.

Kompetensi pendukung dikembangkan melalui sejumlah mata kuliah lain

untuk memperkuat pengembangan kompetensi utama dalam pendidikan

Program Doktor. Mata kuliah yang berada dalam kompetensi pendukung

adalah MKPD dengan bobot 6 - 10 sks (13,04 - 21 %).

3. Kompetensi lainnya / pilihan lulusan

Kompetensi lainnya Memiliki sikap dan kemampuan mengikuti

perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam ilmu kedokteran. Penguasaan

terhadap Kompetensi lainnya diwujudkan dalam mata kuliah yang bersifat

khusus dan gayut dengan kompetensi utama dengan beban studi 5 sks (10%),


berupa mata kuliah Filsafat Ilmu (2 sks) dan mata kuliah Metodologi

Penelitian (3 sks) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program S3 di PPs

Unud. MK Filsafat Ilmu ditekankan pada filosofi keilmuan, filosofi penelitian,

dan filosofi profesionalisme; Luaran MK Metodologi Penelitian dapat berupa

tulisan artikel yang dapat dimuat dalam jurnal dan draf proposal penelitian

disertasi.

Ketiga kompetensi ini sesuai dengan tujuan, terlaksananya misi dan

terwujudnya visi program studidan kurikulum tersebut memuat kompetensi

lulusan secara sangat jelas. Kurikulum Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

sudah sesuaian dengan visi dan misi program studi dan sudah beorientasi ke

depan.

5.1.2 Organisasi Kurikulum

Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2)

sebidang sekurang-kurangnya 46 SKS yang dijadwalkan untuk empat semester

dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-

lamanya sepuluh (10) semester.

Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2)

tidak sebidang sekurang-kurangnya 58 SKS yang dijadwalkan untuk lima

semester dan dapat ditempuh kurang dari lima semester dengan lama studi

selama-lamanya sebelas (11) semester (Kepmendiknas No. 232/U/2000). Sejak

tahun 2014/2015 matrikulasi diberikan kepada semua mahasiswa baru dengan

pertimbangan untuk penyamaan persepsi dan penyegaran keilmuan.

5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian

disertasi, penulisan hasil penelitian disertasi) serta keterkaitan diantaranya.

Kurikulum dan Distribusi Mata Kuliah/Disertasi


Kurikulum Prodi Studi Program Doktor Ilmu Kedokteran Unud dikembangkan

dandilaksanakan berbasis kompetensi. Kurikulum Prodi dikembangkan oleh Prodi,

dan ditetapkan oleh BPPS dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

(SNP). Dalam PP 19/2007, kurikulum diselenggarakan melalui proses pembelajaran

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik, psikologi peserta

didik. Proses pembelajaran pendidikan memberikan keteladanan. Perencanaan proses

pembelajaran meliputi silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat

sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber

belajar, dan penilaian hasil belajar.

Penataan dan pelaksanaan program pendidikan doktor yang mencakup kesetaraan SKS

dari kegiatan yang ditugaskan untuk memenuhi persyaratan program studi doktor

adalah:

1. Tahap Pra kuliah atau Matrikulasi

Tahap ini merupakan pembekalan bagi mahasiswa S3 Ilmu Kedokteran. Terdapat dua

tujuan dari pembekalan materi yaitu :

a. Pengenalan ilmu Kedokteran bagi mahasiswa berijazah S2 di luar bidang ilmu

Kedokteran

b. Penyegaran kembali bagi mahasiswa berijazah S2/Sp bidang ilmu Kedokteran.

Penyegaran ini diperlukan karena perkembangan ilmu Kedokteran sangat pesat

sehingga penyegaran ini dimaksudkan agar mahasiswa berijazah S2/Sp Ilmu

Kedokteran tetap dapat mengikuti perkembangan pesat ilmu Kedokteran. Dengan

tahap Pra kuliah atau Matrikulasi diharapkan mahasiswa berijazah S2/Sp Ilmu

Kedokteran maupun Non Kedokteran pada perkuliahan teoritis tidak terjadi

ketimpangan dalam memahami materi yang diberikan dan diversitas latar belakang

keilmuan dapat teratasi. Materi-materi yang diberikan pada tahap Matrikulasi akan

berkesinambungan dengan perkuliahan teoritis semester 1 sehingga pemahaman

mahasiswa tentang Kedokteran semakin sesuai tujuan pembelajaran.

2. Tahap perkuliahan teoritis yang terdiri dari 1 semester pelaksanaan perkuliahan

teoritis terstruktur.


SEMESTER 1 (SATU) :

Filsafat ilmu diberikan pada semester 1 dengan tujuan memberikan landasan bagi

tujuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, membuka cakrawala untuk dapat

menempatkan ilmu Kedokteran dalam dunia keilmuan secara holistik serta

memberikan landasan bagi penelitian suatu bidang ilmu. Filsafat ilmu sekaligus

menjadi landasan bagi perkuliahan Metodologi Penelitian. Metodologi Penelitian

Kedokteran menyajikan karakteristik khusus yang dimiliki penelitian Kedokteran

sekaligus membedakan dengan penelitian bagi disiplin ilmu yang lain. Metode

Penulisan sebagai kelanjutan dari penelitian Mata kuliah ini akan memberi bekal bagi

mahasiswa dalam penyusunan disertasi dan artikel ilmiah lain.

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud berbasis penelitian dengan beban

studi sekurang-kurangnya 46 (empat puluh enam ) sks, termasuk disertasi 28 sks

untuk yang sebidang. Untuk yang tidak sebidang sekurang-kurangnya 58 sks.

Distribusi mata kuliah per semester dan proses penyusunan disertasi disajikan dalam

Tabel di bawah ini

Kurikulum dan Distribusinya Per Semester

Seme

ster

Mata Kuliah/

Kualifikasi /Disertasi

Bobot sks

Sebidang Tidak sebidang

0 Matrikulasi - 12

I

MK. Wajib PPs Unud (5 sks)

1. Filsafat Ilmu Wajib Prodi 2 2

2. Metodologi Penelitian Wajib Prodi 3 3

3. Metode Penulisan Wajib Prodi 1 1

4. Mata Kuliah Konsentrasi 3 3

II 1. Ujian Kualifikasi 3 3

2. MKPD 5-6 5-6

II/III Ujian Proposal Disertasi + Penelitian

I / pendahuluan

6 6

IV/V Seminar hasil Penelitian

Penelitian Lanjutan

Penulisan Disertasi

Artikel / publikasi ilmiah

8

8


V Ujian Tahap I

(Ujian Tertutup)

Penulisan dan

pertanggungjawaban disertasi

Karya ilmiah / publikasi

jurnal internasional

10

10

VI Ujian Tahap Akhir II

(Ujian Terbuka)

4

4

Total 46 sks 58 sks

Mata Kuliah Masing-masing Konsentrasi

1. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Ilmu Kedokteran Biomedik

NO Kode Mata Kuliah MATA KULIAH BOBOT SKS

1 MKBI01 Biologi Molekuler dan

Proteomik

1

2 MKBI02 Biostatistik Lanjut 1

3 MKBI03 Imunologi Diagnostik 1

2. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Ergonomi Fisiologi Kerja


1 MKER01 Keselamatan dan kesehatan

Kerja

1

2 MKER02 Higiene Perusahaan dan

Kesehatan Kerja

1

3 MKER03 Ergonomic Methodology 1

3. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Fisiologi Olah Raga


1 MKFO01 Dasar Dasar Fisiologi

Olahraga/latihan

1

2 MKFO02 Pedoman Latihan Sebagai

Bagian Dari Pola Hidup

Manusia

1


3 MKFO03 Overtraining dan

Overworking (Latihan dan

Kerja Berlebih)

1

4. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Ilmu Kedokteran Reproduksi


1 MKKR01 Bioreproduksi Pria dan

Wanita

1

2 MKKR02 Seksologi 1

3 MKKR03 Kontrasepsi Pria 1

5. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Ilmu Kedokteran Hewan


1 MKKH01 Biologi Molekuler dan

Proteomik

1

2 MKKH02 Biostatistik Lanjut 1

3 MKKH03 Imunologi Diagnostik 1

6. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Ilmu Kesehatan Masyarakat


1 MKKM01 Analisis kebijakan berbasis bukti

(Policy analysis and Evidence Base

Public Health)

1

2 MKKM02 Determinan Sosial masalah

kesehatan masyarakat

1

3 MKKM03 Manajemen Strategis dari Program

Kesehatan Masyarakat

1

4 MKKM04 Epidemiologi Lanjut 1

7. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Anti Aging Medicine


1 MKAM01 Kedokteran Olahraga

1

2 MKAM02 Endokrinologi 1


3 MKAM03 Nutrisi

1

4 MKAM04 Kedokteran Estetika

1


Tabel A. 5.1.2.1 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel

berikut:

* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan

cantumkan dalam tabel 5.1.3.)

** Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (pasal 3 ayat 2e)

*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

Semester Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot SKS

SKS MK dalam

Kurikulum Kelengkapan***

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti** Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I Filsafat Ilmu 2 PSDOK

Metodologi Penelitian 3 PSDOK

Metode Penulisan 1 PSDOK

Pilihan Konsentrasi 3 PSDOK

II Kualifikasi 3 PSDOK

MKPD 6 PSDOK

III Ujian Proposal Disertasi +

Penelitian I

6 PSDOK

IV Seminar hasil Penelitian

8 PSDOK

V Ujian Tertutup 10 PSDOK

VI Ujian Terbuka 4 PSDOK

Total SKS 46


Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran disusun dan dirancang secara terpadu agar mahasiswa mampu untuk belajar

mandiri dan melakukan penelitian di bidang Ilmu Kedokteran. Metode dan Proses Belajar Mengajar dirancang sesuai dengan standar

kompetensi dan sudah berorientasi ke masa depan untuk mengembangkan kemampuan belajar mahasiswa secara berkelanjutan.

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah per semester Struktur kurikulum sudah sesuai standar kompetensi dan sudah

berorientasi ke masa depan.


5.1.3.1 Tentang pelaksanaan peninjauan kurikulum selama lima tahun terakhir

Juga harus ada

Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan

dalam proses peninjauan tersebut, serta hasil peninjauan tersebut

Pengembangan KBK didasarkan pada: (a) legal aspek yang berupa peraturan

perundang-undangan dan peraturan lainnya yang masih berlaku dan terkait

dengan kurikulum, (b) tracer study, (c) dunia kerja, dan (d) perkembangan

Ipteks. Penyusunan Kurikulum diawali dengan lokakarya kurikulum tahun 2010,

yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, alumni, dan kalangan pengguna terkait

(stake holder). Revisi kurikulum tahun 2012 dilandasi oleh berbagai peraturan,

baik berupa Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan/Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional dan Peraturan/Surat Keputusan, maupun berupa

Surat Edaran Dirjen Dikti dan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unud. Di samping itu,

adanya tuntutan perkembangan Ipteks, pasaran dunia kerja, serta kemajuan

bangsa dan Negara.

Berdasarkan SOP no P-Pro-003 tentang Evaluasi Kurikulum bahwa:

Mekanisme:

Kurikulum pendidikan tinggi harus terus menerus direvisi pada periode waktu

tertentu agar tetap mampu menjawab tuntutan stake holder maupun

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa landasan hukum

yang terkait dengan kurikulum, yaitu: UUPT 2012, PP 19/2005, PP 17/2010.

Pedoman kurikulum yang telah ditetapkan oleh BSNP (2009) dan Ditjen Dikti

(2008) tentang Standar Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Proses

pelaksanaan revisi kurikulum harus melibatkan stake holder eksternal dan

internal, dan alumni melalui kegiatan tracer study. Evaluasi kurikulum adalah

proses peninjauan atau revisi kurikulum yang sudah ada untuk disesuaikan

dengan masa kini dan masa mendatang yang dilaksanakan minimal empat tahun

sekali.


Rincian SOP:

-Berdasarkan Panduan Akademik Pascasarjana, maka Prodi melaksanakan revisi

kurikulum.

-Tim Pengelola Penjaminan Mutu (TPPM) atas seijin Kaprodi membentuk

panitia lokakarya kurikulum yang mengundang narasumber eksternal, stake

holder internal meliputi pimpinan PPs, dosen dan mahasiswa serta stake holder

eksternal dengan memakai form undangan rapat.

- Pengembangan KBK telah dilokakaryakan pada bulan Mei tahun 2011 dan

disempurnakan melalui Rapat BPPS pada tanggal 27 Juli 2012. Lokakarya

telah dikuti oleh para Pimpinan PPs Unud, BPPS, BPMU Unud, UPM PPs,

Dosen S3, Mahasiswa S3 dan Alumni, serta stake holder lainnya.

- TPPM merekapitulasi hasil lokakarya berdasarkan notulen rapat dan menyusun

draft revisi kurikulum serta dimintakan persetujuan dalam rapat dosen.

-Draft revisi yang sudah disetujui dimintakan peninjauan kepada asisten Direktur

I dan pengesahannya oleh Direktur PPs.

- Draft yang sudah final digandakan untuk disebarluaskan kepada dosen,

mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk dipakai sebagai dasar proses

pembelajaran.

5.1.3.2 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan

masyarakat.

Revisi kurikulum tahun 2012 dilandasi oleh berbagai peraturan, baik berupa

Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan/Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional dan Peraturan/Surat Keputusan, maupun berupa Surat

Edaran Dirjen Dikti dan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unud. Di samping itu, adanya

tuntutan perkembangan Ipteks, pasaran dunia kerja, serta kemajuan bangsa dan

Negara.

Pihak terkait:

Evaluasi kurikulum mencakup penentuan profil lulusan, kompetensi lulusan

yang selaras dengan perkembangan iptek dan tuntutan stake holder, yaitu


berdasarkan aturan Dikti, masukan dari stake holder yang meliputi hasil tracer

study, kebutuhan dunia kerja dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Hasil peninjauan:

Diberlakukannya kurikulum baru sejak tahun 2012 menggantikan kurikulum

2009.

5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Doktor, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan

Kelulusannya.

Kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lain untuk semester ganjil

dimulai pada awal September sampai dengan akhir bulan Januari. Untuk

semester genap dimulai awal Februari sampai dengan akhir Juli sesuai kalender

akademik Unud.

.

Masa ujian dalam rangka kegiatan pembelajaran di Prodi Doktor Ilmu

Kedoteran meliputi:

a. ujian tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester;

b. ujian akhir semester dilaksanakan pada minggu terakhir semester;

c. ujian kualifikasi/komprehensif dilaksanakan pada akhir perkuliahan

semester I;

d. ujian tertutup dan terbuka dilaksanakan pada akhir Prodi Doktor;

e. ujian adalah salah satu bentuk tes kemampuan untuk mendapatkan

informasi tentang tingkat kemampuan peserta didik dalam pencapaian

kompetensi yang telah ditetapkan; dan

f. dimungkinkan dikembangkan bentuk assessment atau pemeriksaan dan

penilaian berkala yang berlangsung dalam proses pembelajaran (penilaian

proses), sehingga tidak ada jadwal ujian tengah semester maupun akhir


semester. Dalam hal ini proses evaluasi dan pembelajaran merupakan

kegiatan yang tidak dipisahkan dan dilakukan selama satu semester

(penilaian proses dan hasil secara bersama), sesuai dengan kompetensi

yang telah ditetapkan.

g. Program Doktor dapat menyelenggarakan kegiatan yang diprogramkan

secara khusus di luar program pembelajaran tanpa mengurangi jumlah

minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran, seperti studi banding ke

perguruan tinggi lain dan atau ke obyek yang terkait dengan kompetensi

Prodi.

5.2.1 Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan

kendala yang dihadapi.

Kurikulum pada perkuliahan semester I dan II (MKPD) dilaksanakan

dengan cara tatap muka pada hari Senin sampai kamis, dan penyelesaian

tugas, penyerahan tugas, ujian kualifikasi, ujian proposal, penelitian disertasi,

seminar hasil penelitian disertasi, evaluasi naskah disertasi, ujian tertutup,

ujian akhir (terbuka) doktor dilakukan pada hari Senin sampai Jumat, maka

mahasiswa program pendidikan doktor terstruktur diharuskan mukim di

Denpasar minimal 2 (dua) semester pada kuliah tahun pertama. Setelah pada

tahap penelitian maupun penyusunan disertasi mahasiswa diperbolehkan

melaksanakan penelitian dan penyusunan di dalam/luar Denpasar, tetapi

setelah penelitian selesai mahasiswa diharuskan mukim di Denpasar minimal

6 (enam) bulan untuk melakukan seminar hasil/ kelayakan, ujian tertutup dan

ujian terbuka. Dengan demikian persyaratan mukim bagi mahasiswa minimal

3 (tiga) semester. Selama ini pelaksanaan syarat mukim ini berjalan baik dan

tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga perkuliahan dapat

dilaksanakan dengan baik dan lancar. Secara fisik, komponen permukiman

dalam arti intensitas dan kekerapan (frekuensi) kehadiran mahasiswa di

kampus, mobilitas, dan situasi kampus, menentukan iklim akademis. Wajib


mukim bagi mahasiswa menyebabkan intensitas interaksi akademik para

mahasiswa dan tenaga pendukung semakin baik.

Untuk mengefektifkan implementasi pembelajaran, tanpa mengganggu

kemandirian dan sesuai pula dengan tuntutan kurikulum yang ada, Program

Doktor Pasca Sarjana Unud, mempersyaratkan kepada peserta pendidikan

doktor untuk senantiasa berinteraksi danberkonsultasi dengan dosen di

kampus. Menjadi tugas dan kewajiban para dosen Program Doktor Ilmu

Kedokteran Unud untuk memperlakukan mahasiswa sebagai ”teman belajar”

dengan penuh dedikasi, tanpa ada perbedaan antar satu dengan yang lainnya.

Kendati cukup sibuk dengan tugas-tugas di S-1 dan S-2, namun para dosen

senantiasa mendampingi, membimbing mahasiswa dengan penuh semangat

dan dedikasi yang tinggi serta tetap mendorong mahasiswa demi tumbuhnya

kreasi, inisiatif, dan kemandirian belajar mereka sehingga tetap terbentuknya

admosfir akademik yang baik. Bimbingan akademis berwujud pada pelayanan

diskusi topik dan konsep serta penjajagan masalah-masalah kedokteran dan

kesehatan untuk dikaji, sesuai dengan arah pengembangan penelitian yang

telah dirumuskan. Tidak hanya tepat waktu studi, namun dampingan dan

kedekatan dosen dalam rambu-rambu pendidikan dan interaksi akademis,

ditujukan agar iklim akademis dan pelayanan akademis demi tumbuhnya etos

keilmuan, juga tertanam dalam diri mahasiswa.Upaya mengatasi masalah-

masalahseperti : mengikuti program perkuliahan, penentuan topik disertasi

dan penentuan promotor dan kopromotor, selalu dilakukan dan Penasihat

Akademik (PA) memegang peran yang penting. Pemantauan belajar

mahasiswa dilakukan oleh dosen-dosen dan secara khusus oleh dosen PA.

Pemantauan tersebut menyangkut pelaksanaan tugas-tugas dari dosen yaitu

mendalami materi dari buku-buku yang ditentukan, sebagai acuan di dalam

pembuatan makalah-makalah yang diwajibkan, dan menyajikan makalah itu di

dalam seminar di kelas. Kegiatan meringkas informasi dari buku-buku untuk

menambah/mendapat pengetahuan tentang kesehatan, dan digunakan sebagai


penambah/pelengkap informasi di dalam makalah wajib yang disusunnya,

menjadi objek pantauan setiap dosen Mata kuliah beserta PA. Keterlibatan PA

menangani mahasiswa dalam wujud pemberian petunjuk-petunjuk sangat

membantu ketepatan waktu mahasiswa di dalam menyelesaikan tugas-tugas,

sehingga mahasiswa tidak mengalami kendala atau hambatan yang

mengurangi kelancaran studinya.

Pengelola program selalu memantau semua dosen termasuk dosen PA

(Pembimbing Akademik) di dalam melaksanakan tugasnya. Ini dilakukan di

dalam rapat-rapat evaluasi yang membicarakan kemajuan dan hambatan yang

dialami mahasiswa selama mengikuti program perkuliahan. Selama ini

pemantauan dilakukan secara langsung oleh PA kepada mahasiswa-

mahasiswa bimbingannya. Selanjutnya PA melaporkannya kepada pengelola

program. Jika ada kasus, misalnya karena satu dan lain hal, seorang

mahasiswa mengalami kelambatan atau, sulit menyesuaikan diri dengan

lingkungan, setelah ditangani oleh PA, kasus tersebut menjadi tugas ketua dan

sekretaris program untuk mengatasi hal tersebut.

5.2.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa

Inggris digunakan standar TOEFL.

Standar penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL. Persyaratan

administrasi penerimaan mahasiswa dalam penguasaan bahasi inggris

ditunjukan dengan sertifikat bahasa inggris setara TOEFL yang masih berlaku

dengan nilai minimal 550. Apabila nilai TOEFL tidak mencapai 550, tetapi

mahasiswa bersangkutan memenuhi persyaratan administrasi, maka

mahasiswa tetap diterima dengan persyaratan, nilai TOEFL telah tercapai

pada saat ujian kualifikasi.

5.2.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah (atau tugas-tugas dari

komisi pembimbing untuk program studi doktor yang kurikulumnya tidak


terstruktur) yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam

bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang

dihadapi.

Berdasarkan SOP no P-Pro-008 tentang Pelaksanaan ujian

Sebagai persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah mahasiswa program

Doktor Ilmu Kedokteran :

1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian jika jumlah kehadiran dalam perkuliahan

sekurang-kurangnya 75% dari jumlah tatap muka

2. Jika ujian dalam bentuk ujian tertulis, maka ujian dilakukan dalam waktu

sesuai beban sks mata kuliah bersangkutan.Jika ujian dalam bentuk ujian

lisan, maka lama ujian ditentukan oleh dosen penguji.

Jika ujian dalam bentuk home assignment maka pengdi Program Studi Doktor

Ilmu Kedokteran.ulan tugas dilakukan 1 minggu setelah tugas diberikan.

Dosen mengawasi ujian atau menentukan pengawas ujian. Dosen atau

pengawas ujian menandatangani daftar hadir.

Mahasiswa menandatangani daftar hadir.

Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian karena alas an yang dapat

dipertanggungjawabkan, dapat mengajukan permohonan ujian susulan kepada

penanggungjawab mata kuliah. Dosen penanggungjawab mata kuliah

menentukan waktu dan bentuk ujian susulan.


Hasil ujian diumumkan kepada mahasiswa dan kertas ujian yang telah

diperiksa dikembalikan kepada mahasiswa.

Jika ada keberatan terhadap nilai ujian, mahasiswa dapat menyampaikan

keberatan kepada dosen mata kuliah selambat-lambatnya 2 hari setelah

pengumuman nilai.

Dosen menyerahkan nilai beserta huruf mutu ke sekretariat Prodi. Sekretariat

prodi mengunggah data nilai ujian ke website

Pelaksanaan:Sampai saat ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kendala : Nilai ujian dari dosen pengampu mata kuliah terlambat.

5.2.4 Bentuk/cara ujian kualifikasi program studi doktor. Jika berupa ujian tertulis,

lampirkan contoh ujian, dan jika ujian lisan lampirkan berita acara ujian.

Bentuk Ujian Kualifikasi Doktor Ilmu Kedokteran:

Ujian kualifikasi wajib dilaksanakan pada semester III atau selambat-

lambatnya pada semester IV untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam

penalaran di bidang ilmunya serta untuk mempersiapkan diri dalam rencana

penelitian sebagai bahan penyusunan disertasi. Kelulusan dalam ujian

kualifikasi merupakan prasyarat untuk dapat dimulainya penyusunan

disertasi.Untuk dapat menempuh ujian kualifikasi mahasiswa harus 1. Lulus

mata kuliah semester II dengan serendah-rendahnya nilai B pada setiap mata

kuliah;2. Mmenyerahkan sertifikat mahir berbahasa Inggris dalam bentuk

TOEFL atau persamaan TOEFL dengan nilai minimal 550; 3.Membuat

proposal rencana penelitian yang telah disetujui oleh PA dan KPS.


Sejak tahun akademik tahun 2012/2013 Ujian kualifikasi wajib

dilaksanakan pada semester II atau selambat-lambatnya pada semester III

dengan syarat : 1. Lulus mata kuliah semester I dengan serendah-rendahnya

nilai B pada setiap mata kuliah;2. Mmenyerahkan sertifikat mahir berbahasa

Inggris dalam bentuk TOEFL atau persamaan TOEFL dengan nilai minimal

550; 3.Membuat proposal rencana penelitian yang telah disetujui oleh PA dan

KPS

Materi ujian kualifikasi meliputi

1.Penguasaan materi (substansi) bidang ilmunya baik yang bersifat dasar

maupun kekhususan;

2.Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya;

3.Kemampuan penalaran, termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi

dan ekstrapolasi;

4.Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran;

5.Materi ujian kualifikasi dituangkan dalam bentuk proposal penelitian yang

disetujui oleh PA dan diketahui oleh KPS.

Cara Ujian Kualifikasi Doktor Ilmu Kedokteran:

Ujian dilakukan secara lisan dengan presentasi proposal oleh

mahasiswa, selanjutnya dilakukan tanya jawab. Tim penguji terdiri dari 7

orang . Ujian hanya dapat dilaksanakan dan memberikan keputusan jika

dihadiri oleh sekurang-kurang 5 anggota panitia penguji termasuk PA.

Dosen penguji tersebut mempunyai kualifikasi guru besar atau doktor

dengan jabatan serendah-rendahnya lektor kepala. Untuk dosen yang belum

mempunyai kualifikasi seperti tersebut di atas, dapat dipertimbangkan khusus

oleh PA dengan mendapat persetujuan KPS.Tim penguji disusun oleh KPS

setelah mendapatkan masukan dari mahasiswa dan PA,untuk selanjut

diusulkan penetapannya oleh Direktur PPs.Mahasiswa dinyatakan lulus jika


mendapatkan nilai sekurang-kurangnya B. Jika tidak lulus maka mahasiswa

diberikan kesempatan mengulang satu kali lagi selambat-lambatnya dalam

waktu 1 (satu) bulan. Apabila mahasiswa tidak lulus pada ujian ulangan ini

maka mahasiswa dinyatakan gagal studi.Peserta didik yang lulus ujian

kualifikasi mendapat status Calon Doktor.

Dengan demikian ujian kualifikasi adalah ujian komprehensif bidang

ilmu kedokteran yang harus ditempuh oleh mahasiswa program doktor untuk

mencapai status calon doktor.

5.2.5 Cara penyajian dan penilaian rencana penelitian disertasi.

Penetapan Promotor dan kopromotor dilakukan oleh mahasiswa

bersama dengan dosen PA,setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi dan

dietapkan sebagai Calon Doktor. Rencana penelitian untuk disertasi

(proposal) disusun oleh calon doktor dengan bimbingan Promotor dan

Kopromotor, disusun dengan format sesuai dengan ketentuan pada Buku

Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Tesis dan Disertasi PPs Unud.

Cara penyajian:

Rencana penelitian ini disajikan dalam bentuk Ujian proposal,

dilaksanakan pada akhir Semester III atau selambat-lambatnya pada semester

V, setelah calon doktor lulus semua Mata Kuliah Penunjang Disertasi.

Cara penilaian:

Usulan penelitian untuk disertasi dinilai oleh Tim Penilai Usulan

Penelitian untuk Disertasi yang terdiri atas 7 (tujuh) orang tenaga akademik,

termasuk promotor dan ko-promotor, yang diusulkan oleh promotor dan

ditetapkan oleh Direktur Program Pascasarjana dengan persetujuan KPS.

Salah satu anggota Tim Penilai Usulan Penelitian untuk disertasi harus tenaga


akademik yang berasal dari luar Universitas Udayana (penguji luar). Tim

penilai usulan penelitian untuk disertasi diketuai oleh promotor dan hanya

dapat dilaksanakan dan mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 5 (lima) orang anggota termasuk promotor dan kopromotor serta

penguji luar. Tim Usulan Penelitian untuk Disertasi menetapkan nilai hasil

ujian serta menetapkan usulan penelitian diterima dengan atau tanpa

perbaikan, atau ditolak.Naskah usulan penelitian untuk disertasi yang telah

diperbaiki dan disetujui oleh semua anggota Tim Penilai secara tertulis dan

terakhir oleh promotor dan kopromotor, serta disahkan oleh KPS, wajib

diserahkan kepada Program Pascasarjana paling lambat 3 (tiga) bulan setelah

ujian. Apabila waktu yang ditetapkan dilampaui maka Usulan Penelitian

untuk Disertasi dinyatakan batal dan calon doktor wajib mengikuti penilaian

ulang yang merupakan kesempatan penilaian terakhir. Apabila usulan

penelitian untuk disertasi dinyatakan ditolak, maka kepada calon doktor diberi

kesempatan 1 (satu) kali mengikuti penilaian ulang dengan batas waktu

selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah ujian pertama. Apabila pada

penilaian kedua ini Usulan Penelitian untuk Disertasi ini ditolak, maka calon

doktor dinyatakan gagal studi.

5.2.6 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian disertasi dalam

seminar (internasional, nasional, atau lokal), serta pelaksanaan dan kendala

yang dihadapi.

Peraturan penyajian hasil penelitian:

Surat Edaran KPS S3 Ilmu Kedokteran (SEKPS Nomor :

354/UN14.4.10/DT/2014) bahwa Lulusan Doktor wajib Presentasi hasil

Disertasi dalam seminar Internasional setelah Ujian terbuka dan sebelum

Wisuda.

Pelaksanaan:


Sampai saat ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kendala:

Jadwal Seminar Internasional yang tidak sesuai dengan tenggang

waktu kelulusan mahasiswa.

5.2.7 Jelaskan peraturan tentang kewajiban publikasi hasil penelitian disertasi dalam

jurnal ilmiah (jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal lokal),

serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Peraturan Publikasi Disertasi:

Berdasarkan Buku Panduan Doktor Program Pascasarjana UNUD edisi 2014

sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor : 152/E/T/2012 tanggal 27

Januari 2012 perihal Publikasi Karya Ilmiah bahwa jenjang Doktor ( S3 )

diwajibkan membuat publikasi jurnal internasional dan syarat untuk dapat

mengikuti ujian tertutup bahwa calon doktor harus mengdi Program Studi

Doktor Ilmu Kedokteran.ulkan satu publikasinya yang diterbitkan di jurnal

ilmiah Internasional.

Pelaksanaan:

Sampai saat ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, jurnal yang

berafiliasi dengan Prodi Doktor yaitu Bali Medical Journal (BMJ) yang

merupakan satu-satunya jurnal Internasional di Indonesia, yang dikelola

Alumni sebagai Chief Editor yaitu Prof Dr dr Sri Maliawan SpBS(K), dengan

Impact Factor 3,48 dan merupakan Open Access Journal

(www.balimedicaljournal.org)

Copyright © 2008-2014 DiscoverSys Inc. All rights reserved.


Kendala:

Terbatasnya Jurnal Internasional untuk publikasi Disertasi selain BMJ

yang dapat menerima publikasi Mahasiswa.

5.2.8 Jelaskan peraturan tentang penilaian kelayakan mutu disertasi, pelaksanaan

serta kendala yang dihadapi.

Peraturan sesuai Buku Panduan Doktor Program Pascasarjana Unud 2014:

Naskah disertasi yang telah disetujui oleh promotor dan ko-promotor

diajukan oleh promotor kepada KPS untuk selanjutnya diteruskan kepada

Direktur PPs Unud guna dinilai kelayakannya dalam Seminar Kelayakan

Naskah Disertasi.

Penilaian terhadap naskah disertasi dilakukan dalam Seminar

Kelayakan Naskah Disertasi yang diselenggarakan oleh Program Studi.

Penilaian dilakukan oleh Panitia Penilai Naskah Disertasi. Panitia terdiri atas

7 (tujuh) orang tenaga akademik, termasuk promotor dan kopomotor,

termasuk seorang penguji luar PT. Yang berhak menjadi panitia penilai adalah

guru besar atau doktor yang berjabatan serendah-rendahnya lektor kepala.

Susunan panitia diusulkan oleh promotor dan ditetapkan oleh Direktur

Program Pascasarjana dengan pertimbangan KPS.

Panitia Penilai Naskah Disertasi bertugas untuk memberikan koreksi

dan penyempurnaan terhadap naskah disertasi yang akan diajukan pada ujian

tertutup.

Seminar Penilaian Naskah Disertasi hanya dapat dilaksanakan dan

memberikan keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 5 (lima)

orang panitia penilai (terdiri dari dosen perguruan tinggi sendiri dan dari luar

perguruan tinggi), termasuk promotor dan kopromotor.

Dalam seminar tersebut Ketua Panitia Penilai membuat berita acara tentang

jalannya seminar dan keputusan Panitia Penilai.

Keputusan Seminar dapat berupa:


1. naskah disertasi diterima;

2. naskah disertasi diterima dengan perbaikan;

3. naskah disertasi ditolak.

Apabila naskah disertasi diterima dengan perbaikan maka calon doktor

harus melakukan perbaikan sesuai dengan saran Panitia Penilai selambat-

lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan. Perbaikan tersebut harus disetujui

Panitia Penilai disertai dengan bukti tertulis Pernyataan Persetujuan Perbaikan

oleh masing-masing anggota Panitia Penilai, sebelum diajukan sebagai naskah

disertasi pada ujian tertutup.

Apabila naskah disertasi ditolak, maka calon doktor harus melakukan

bimbingan dan perbaikan naskah disertasi pada promotor dan kopromotor,

untuk selanjutnya diajukan dalam seminar penilaian naskah disertasi ulangan

selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah seminar pertama. Prosedur dan

tatacaranya sama seperti pada seminar pertama, dilaksanakan oleh Panitia

Penilai Naskah Disertasi yang sama.

Naskah disertasi yang telah melewati dan lulus seminar penilaian

naskah disertasi dapat diajukan sebagai naskah disertasi dalam ujian tertutup.

Pengajuannya disertai dengan berita acara seminar serta surat persetujuan

Panitia Penilai terhadap perbaikan yang telah dilakukan.

Pelaksanaan:


Kendala:

Menyesuaikan jadwal Seminar dengan penguji dalam maupun luar PT.


5.2.9 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir tertutup

studi doktor,pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Peraturan sesuai Buku Panduan Doktor Program Pascasarjana Unud 2014 :

Susunan Panitia Penguji Ujian Tertutup diusulkan oleh promotor, dan

harus mendapat persetujuan KPS dan setelah disetujui oleh KPS ditetapkan

dengan SK Direktur PPs Unud. Panitia penguji terdiri atas 8 (delapan) tenaga

akademik dengan jabatan guru besar atau doktordengan jabatan serendah-

rendahnya lektor kepala atau seorang pakar bergelar Doktor yang ditetapkan

oleh Direktur PPs. Termasuk di dalam panitia penguji adalah promotor dan

ko-promotor, serta minimal 1 (satu) orang dan maksimal 2 (dua) orang tenaga

akademik dari luar Universitas Udayana (penguji luar). Tim penguji

dipimpin oleh seorang ketua dan tidak boleh dirangkap oleh promotor atau

kopromotor.

Ujian akhir tahap I hanya dapat dilaksanakan dan memberikan keputusan

apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang Panitia Penguji,

termasuk promotor, kopromotor dan penguji luar.

Pelaksanaan:


Kendala:

Menyesuaikan jadwal Ujian Tertutup dengan penguji dalam maupun

luar PT.


5.3 Penelitian Disertasi

5.3.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian disertasi pada program studi ini,

mencakup informasi tentang: kebijakan pembimbingan, mekanisme

penunjukan pembimbing (sebagai promotor, kopromotor, anggota) dan

mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya. Lampirkan dokumen

pedoman terkait.

Sistem pembimbingan penelitian Disertasi:

Kebijakan Pembimbingan Ketersediaan panduan, sosialisasi dan

pelaksanaannya

Telah tersedia panduan sistem pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi

berupa Buku Panduan Doktor Program Pascasarjana Unud 2014 dan telah

disosialisasikan pada saat penerimaan mahasiswa baru dimana buku panduan

diberikan kepada setiap mahasiswa dan wajib dibaca untuk memahami proses

pendidikan doktor di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran. Buku panduan

ini juga disosialisasikan poada kuliah perdana dan wajib dipergunakan pada

setiap jenjang pengurusan tahapan ujian serta sampai saat ini telah

dilaksanakan secara konsisten.

Penjelasan singkat isi buku panduan adalah sebagai berikut :

Penasihat akademik (PA) ialah tenaga akademik yang berjabatan guru besar atau

doktor dengan jabatan serendah-rendahnya lektor kepala, membimbing

mahasiswa yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Direktur atas usulan

KPS.Penasihat Akademik bertugas:

1. mengayomi dan membimbing kehidupan akademik sejumlah mahasiswa

untuk menjadi warga masyarakat akademik; 2. membimbing mahasiswa

tentang hak dan kewajibannya; 3. menuntun mahasiswa untuk mengatasi

kesulitan yang dihadapinya, jika perlu dengan meminta bantuan bimbingan dan

konseling; 4. menuntun pengisian KRS; dan 5. menuntun perkembangan studi

mahasiswa yang dibimbingnya sampai menyelesaikan ujian kualifikasi.


Kebijakan Penunjukan Tim Pembimbing (Promotor dan Ko- Promotor ) dilakukan

oleh KPS atas usulan PA, setelah mahasiswa lulus Ujian Kualifikasi dan

ditetapkan dengan keputusan Direktur Pascasarjana. Penentuan Tim

Pembimbing untuk disertasi (Promotor dan Ko-promotor) sudah semestinya

tidak boleh menyimpang dari koridor ketentuan dalam Buku Panduan Doktor

Program Pasca sarjana Unud 2014.

Mekanisme penunjukan pembimbing (sebagai promotor, kopromotor, anggota)

Berdasarkan Buku Panduan Doktor Program Pascasarjana Unud 2014, penunjukan

Tim Pembimbing (Promotor dan Ko- Promotor ) dilakukan oleh KPS atas

usulan PA dan ditetapkan dengan keputusan Direktur Pascasarjana berdasarkan

kompetensi keilmuan dosen dan relevansinya dengan aspek usulan penelitian

mahasiswa program doktor. Pembimbing Disertasi ( Promotor ) adalah Guru

Besar bidang Ilmu Kedokteran sesuai topik yang akan diteliti dan berasal dari

Universitas Udayana, untuk Ko promotor terdiri dari 2 orang dengan disiplin

ilmu yang sebidang dengan disertasi yang disusun mahasiswa. Ko Promotor

dapat berasal dari luar Unud apabila bergelar Guru Besar. Tim Promotor

berjumlah paling banyak ( 3 ) tiga orang . Kriteria persyaratan Pembimbing

Disertasi mengacu pada Buku Panduan Doktor Program Pasca sarjana Unud

2014 serta Buku Panduan Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud 2014. Tim

promotor terdiri atas Promotor dan 2 (dua) orang Ko Promotor. Promotor

minimal seorang Guru Besar, dan Ko Promotor bergelar Doktor atau Lektor

Kepala bergelar Doktor.

Mahasiswa Bimbingan

Kepada mahasiswa diwajibkan menyusun proposal untuk didiskusikan bersama PA

dalam mengusulkan Promotor dan Ko Promotor kepada Ketua Program Studi,

setelah mendapatkan Promotor dan Ko promotor, mahasiswa yang

bersangkutan melaksanakan konsultasi dengan pedoman buku kegiatan

mahasiswa/buku konsultasi.


Proses Pembimbingan

Proses pembimbingan disertasi Program doktor Ilmu Kedokteran adalah sebagai

berikut:

1.Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran wajib secara aktif berusaha

untuk mendapat bimbingan yang teratur dan memadai dari PA.

2.Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dengan bimbingan PA wajib

menyusun usulan penelitian disertasi untuk Ujian Kualifikasi dalam waktu

selambatlambatnya 1 (satu) tahun, setelah semua mata kuliah wajib dan pilihan

sesuai KRS telah ditempuh dan diselesaikan (lulus). Setelah lulus Ujian

Kualifikasi KPS akan menetapkan Tim Promotor atas usulan PA.

3.Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran diwajibkan menyerahkan

laporan kemajuan studi secara tertulis setiap enam bulan sekali, tertera pada

buku kegiatan mahasiswa kepada KPS, yang mendapat pengesahan Tim

Promotor

4.Selanjutnya Proses bimbingan dilanjutkan Tim Promotor secara teratur

membimbing penelitian mahasiswa Program Doktor Ilmu Kedokteran sebagai

mahasiswa bimbingan dalam penetapan Mata Kuliah Penunjang Disertasi

(MKPD), pelaksanaan penelitian, penulisan disertasi, dan penyiapan ujian

akhir. Sampai sekarang jumlah bimbingan disertasi oleh seorang promotor

adalah maksimal 3 orang pertahun.

5.3.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian disertasi dan jumlah mahasiswa

yang dibimbingnyapada TS dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing

Akademik

Jabatan Akademik

Dosen

Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing

dan Status Pembimbing

Promotor Kopromotor Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.BS

Guru Besar 1 0 3

2 Prof Dr dr K Suwiyoga,

SpOG(K)

Guru Besar 3 0 1


3 Prof Dr dr K Suastika SpPD-

KEMD

Guru Besar 4 3 3

4 Prof drh I N Mantik Astawa Guru Besar 5 5 2

5 Prof Dr dr K Siki Kawiyana

SpB SpOT(K)

Guru Besar 2 1 1

6 Prof Dr dr P Astawa SpOT

Mkes

Guru Besar 1 1 1

7 Prof Dr drh M Damriyasa,

MS

Guru Besar 2 5 0

8 Prof Dr dr Wimpie

Pangkahila, SpAnd FAACS

Guru Besar 3 0 1

9 Prof Dr dr IB Tjakra

Wibawa M MPH

SpB(K)Onk

Guru Besar 1 1 1

10 Prof Dr dr K Suwitra SpPD

KGH

Guru Besar 2 0 0

11 Prof Dr dr. AA Sudewa

Djelantik SpPK(K)

Guru Besar 4 1 1

12 Prof Dr dr I Gde Raka

Widiana SpPD KGH

Guru Besar 2 2 1

13 Prof Dr dr AA Raka Sudewi

SpS(K)

Guru Besar 3 3 1

14 Prof Dr dr N Adiputra MOH Guru Besar 5 2 2

15 Prof. Dr. dr. I Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

Guru Besar 1 0 2

16 Prof dr M Swastika Adiguna

SpKK

Guru Besar 0 2 1

17 Prof. Dr. dr. I Wayan Wita,

Sp.JP (K)

Guru Besar 2 2 2


Wiryana,Sp.An-KIC

Guru Besar 1 1 2

19 Prof Dr Ir IB Putra Manuaba

MPhil

Guru Besar 2 7 1

20 Prof.. Dr. dr. I Dewa

Nyoman Wibawa, Sp.PD-

KGEH

Guru Besar 0 1 0


Adiatmika, M.Kes,Sp.Erg

Guru Besar 0 2 2


Parwati Merati, Sp.PD,KPTI

Guru Besar 0 1 2

23 Prof. dr. Ketut Tirtayasa,

MS.,AIF

Guru Besar 0 5 3


24 Prof. Suprapta

Guru Besar 0 1 0

25 Prof Dr dr AA G Budhiarta

SpPD KEMD

Guru Besar 0 1 0

26 Dr dr Wayan Putu

Sutirtayasa MSi

Lektor Kepala 0 5 2

27 Dr dr I Dewa Made Sukrama

Msi SpMK(K)

Lektor Kepala 0 2 1

28 Dr.dr. Bagus Komang

Satriyasa, M.Repro

Lektor Kepala 0 2 3

Total 44 56 36

44/18=2,44 56/23= 2,43 36/23=1,56

5.3.2.1 Jumlah maksimum mahasiswa per pembimbing utama per tahun

Menurut Buku Panduan Program Doktor Program Pascasarjana

Universitas Udayana 2014 pada pasal 5.7.4 menjelaskan bahwa tugas

pembimbing utama diatur oleh Kaprodi dalam hal ini dibatasi oleh Kaprodi

sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang calon doktor (jumlah kumulatif)

5.3.2.2 Jumlah maksimum mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen

pembimbiing disertasi baik sebagai promoter. Kopromotor maupun anggota


Universitas Udayana 2014 pada pasal 5.7.12 menjelaskan bahwa seorang

dosen tetap yang berjabatan Guru Besar yang memiliki kualifikasi S3/SpII

dalam satu periode (semester) dapat menjadi Promotor maupun Ko-

Promotor untuk sebanyak-banyaknya 8 (delapan) orang calon doktor (jumlah

kumulatif)

5.3.2.3 Jabatan akademik(fungsional) doesn pembimbing utama/promoter disertasi


Universitas Udayana 2014 pada lampiran 22 Menjelaskan bahwa :

No. Jabatan Pendidikan Tesis Disertasi

1 Asisten Ahli S3/Sp.II Pembimbing II -

2 Lektor S3/Sp.II Pembimbing I/II Ko-promotor


3 Lektor Kepala S3/Sp.II Pembimbing I/II Ko-promotor

4 Guru Besar S3/Sp.II Pembimbing I/II Promotor/Ko-promotor

5.4. Sistem Monitoring dan Evaluasi (monev) Pembelajaran

Untuk setiap aspek pada subbutir 5.4.1 s.d. 5.4.5, uraikan (1) keberadaan standard

operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi

pelaksana, dan (3) mekanisme monev.

5.4.1 Pelaksanaan ujian kualifikasi.

Ujian kualifikasi adalah ujian komprehensif yang harus ditempuh oleh mahasiswa

program doktor untuk mencapai status calon doktor. Untuk dapat menempuh ujian

kualifikasi mahasiswa harus :

1. sudah lulus mata kuliah semester I dengan serendah-rendahnya nilai B

pada setiap mata kuliah;

2. menyerahkan sertifikat mahir berbahasa Inggris dalam bentuk TOEFL

atau persamaan TOEFL dengan nilai minimal 550

3. membuat proposal rencana penelitian yang telah disetujui oleh PA dan

KPS.

5.4.1.1 Mutu SOP monev

Keberadaan SOP dengan Rincian Prosedur dan mekanisme Monev sesuai

Prosedur Mutu no P-Pro-029 tentang Pelaksanaan Ujian Kualifikasi Program Doktor.

SOP pelaksanaan ujian kualifikasi ini bermutu tinggi karena mampu menekan

kecurangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan ujian kualifikasi hingga sampai saat

ini tidak ditemukan satupun pelanggaran. Rincian prosedur sebagai berikut :

a. Berdasarkan Buku Panduan Doktor, mahasiswa harus melaksanakan

ujian kualifikasi yang diawali dengan melakukan pendaftaran ujian

kualifikasi ke Prodi.


b. PA bersama dengan mahasiswa mengusulkan jadwal dan tim penguji

kualifikasi, kepada Kaprodi.

c. Kaprodi meminta kesediaan tim penguji kualifikasi.

d. Kaprodi mengusulkan penerbitan SK kepada Direktur

e. Kaprodi menugaskan PA sebagai ketua pelaksana ujian kualifikasi

berdasarkan SK Direktur.

f. Pelaksanaan ujian kualifikasi harus dijalankan sesuai dengan Buku

Panduan Program Doktor yang berlaku beserta semua lampiran yang

diperlukan.

g. Mahasiswa Program Doktor yang sudah dinyatakan lulus ujian

kualifikasi berubah statusnya menjadi calon/kandidat doktor.

h. Apabila dinyatakan “tidak lulus”, ujian ulangan hanya boleh diadakan

satu kali dan harus diselesaikan dalam waktu maksimal tiga bulan

terhitung sejak ujian kualifikasi/komprehensif yang pertama

dilaksanakan.

i. Prosedur ujian kualifikasi ulangan sesuai dengan Buku Pedoman

Program Doktor.

5.4.1.2 Komisi Monev

Komisi atau lembaga monev terdiri dari Ketua adalah Dr. I Wayan Putu

Sutirta Yasa, Sekretaris adalah Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba,M.Phill dan

Beranggotakan, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD(KHOM), Prof. Dr. dr. Ketut

Suastika, Sp.PD-KEMD, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S (K), Dr. dr. Bagus

Komang Satriyasa, M.Repro, Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si.,Sp.MK(K), Dr.

dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes.,Sp.BS(K)Spinal


5.4.1.3 Kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi

Doktor.

Berdasarkan Surat Edaran No. 354/UN14.4.10/DT/2014 yang menyatakan

Bagi mahasiswa yang akan maju ujian kualifikasi agar melampirkan surat kelayakan

maju ujian kualifikasi dari Penanggung Jawab Mata Kuliah Metodologi Penelitian :

Prof. Dr. dr. I Made Bakta, sp.PD(KHoM) (formulir bisa diambil di sekretariat 53

IImu Kedokteran). Proses ini memberikan keleluasaan bagi PJMK Metodologi

Penelitian sekaligus bagi anggota monev untuk melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap calon proposal mahasiswa sekaligus mendeteksi penyimpangan, kesalahan

metodologi, kelayakan topik, linearlitas ilmu dan plagiasi.

Berdasarkan Surat Edaran No. 065/UN14.4.10/DT/2015 yang menyatakan

Bagi mahasiswa yang akan maju ujian kualifikasi agar melampirkan surat kedalaman

materi dari dosen yang bidang ilmunya sesuai dengan materi disertasi (formulir bisa

diambil di Sekretariat). Proses ini memberikan keleluasaan bagi tim monev untuk

meminta penilaian dari calon promotor atau pembimbing tentang kedalaman materi

disertasi yang diajukan kepada dosen yang bidang ilmunya sesuai atau merangkap

promotor sehingga tidak terjadi materi disertasi yang dangkal, tidak linear, tidak

uptodate, maupun bersifat plagiat.

Pelaksanaan ujian kualifikasi sudah sesuai dengan :

(1) SOP monev bermutu sangat baik.

(2)Komisi / lembaga monev terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang

tinggi dengan tugas dan wewenang yang jelas, dalam hal ini penanggungjawabnya

AsDir I dan Kaprodi / KPS

(3)Mekanisme monev mampu mendeteksi semua kemungkinanpenyimpangan.


5.4.2 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian disertasi.

Usulan penelitian disertasi dibimbing oleh Pembimbing Akademik. Setelah

mahasiswa lulus ujian kualifikasi maka masiswa tersebut mendapatkan promotor dan

ko-promotor. Usulan Disertasi, mahasiswa tidak lagi dibimbing oleh Pembimbing

Akademik, tetapi dibimbing oleh seorang promotor yang dibantu oleh satu/dua orang

kopromotor.

5.4.2.1 Monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian

Proses penyusunan usul penelitian(proposal) sesuai SOP Prosedur Mutu No

P-Pro-035 tentang Pelaksanaan Penyusunan Proposal Disertasi Program Doktor,

dengan rincian prosedur dan Mekanisme Monev, sebagai berikut:

1. Penyusunan praproposal penelitian disertasi dilakukan mulai dari awal

pendaftaran sebagaimana persyaratan pendaftaran

2. Setelah mendapatkan penasehat akademik (PA), mahasiswa mendapat

bimbingan lebih lanjut tentang penyusunan praproposal oleh PA.

3. Praproposal disertasi yang telah disetujui oleh PA diajukan untuk ujian

kualifikasi.

4. Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh Prodi Doktor. Tim penguji terdiri dari

minimal lima orang termasuk PA dan Kaprodi sesuai dengan SK Direktur PPs

Unud. Dihadiri minimal seorang anggota lembaga monev Program Studi

Doktor Ilmu Kedokteran yang boleh merangkap sekaligus sebagai anggota

tim penguji.

5. Mahasiswa mengusulkan Promotor dan Ko-Promotor kepada Kaprodi,(bila

telah lulus Ujian Kualifikasi/proposal dianggap cukup oleh Kaprodi)

selanjutnya Kaprodi membuat usulan nama Promotor dan Ko-Promotor

kepada Direktur untuk dibuatkan SK.

6. Penyusunan proposal penelitian disertasi selengkapnya disusun setelah

mahasiswa Program Doktor lulus ujian kualifikasi dan mendapatkan Promotor

dan Ko-Promotor.


7. Dalam menyususn proposal penelitian disertasi, mahasiswa diwajibkan untuk

melaksanakan konsultasi dengan Promotor dan Ko-Promotor.

8. Apabila dipandang perlu, mahasiswa dan/atau Tim Promotor/Pembimbing

dapat mengusulkan kepada Prodi untuk diadakan Rapat Komisi Pembimbing

untuk membahas usulan penelitian disertasi yang telah disusun oleh

mahasiswa.

9. Kaprodi mengundang mahasiswa dan Tim Promotor untuk mengadakan Rapat

Komisi Pembimbing.

10. Apabila proposal disertasi mahasiswa sudah dipandang layak oleh Tim

Promotor, Promotor mengusulkan ujian proposal disertasi mahasiswa kepada

Kaprodi.

11. Pelaksanaan ujian proposal dan nilainya sesuai dengan Buku Panduan

Program Doktor PPs Unud yang berlaku.

5.4.2.2 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian disertasi

Proses pelaksanaan usulan penelitian(proposal) sesuai SOP Prosedur Mutu

No P-Pro-035 tentang Pelaksanaan Penyusunan Proposal Disertasi Program Doktor,

dengan rincian prosedur dan Mekanisme Monev, sebagai berikut:

1. Proposal untuk disertasi yang telah disahkan dipakai sebagai acuan dalam

melakukan penelitian dan menyusun disertasi dan penelitian harus

dilaksanakan minimal selama 3 bulan.

2. Apabila dalam proses penelitian terdapat penyimpangan dan atau perubahan

secara mendasar, maka hal tersebut wajib mendapat persetujuan dari Promotor

dan Ko-Promotor serta semua anggota panitia penilai/penguji proposal

disertasi. Persetujuan serta tanggal perubahan tersebut disertakan pada Usulan

Peneltian untuk Disertasi.

3. Proposal disertasi wajib dibawa oleh calon doktor pada setiap konsultasi

dengan Promotor dan Ko-Promotor serta pada saat calon doktor mengikuti

Seminar Penilaian Naskah Disertasi dan Ujian Tahap I (tertutup)

4. Mahasiswa diwajibkan menulis usulan penelitian desertasi dan melakukan


penelitian dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh PS setelah

menyelesaikan semua mata kuliah. Setiap calon doktor diwajibkan mengisi

buku catatan kegiatan penelitian disertasi (buku loog) yang telah disediakan.

Catatan kegiatan penelitian disertasi ini harus disahkan oleh promotor. Setiap

enam bulan sekali calon doktor diwajibkan melaporkan secara tertulis tentang

kemajuan pelaksanaan penelitian yang disahkan oleh Promotor, kepada

Pengelola Program Studi. Hasil penelitian disertasi harus diseminarkan dalam

bentuk seminar atau dipublikasikan dalam jurnal ilmiahinternasional yang

terakriditasi.

Pelaksanaan penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian disertasi sudah

sesuai dengan :

(1) SOP monev bermutu sangat baik.

(2)Komisi/lembaga monev terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang

tinggi dengan tugas dan wewenang yang jelas, dalam hal ini penanggungjawabnya

AsDir I dan Kaprodi/KPS

(3)Mekanisme monev mampu mendeteksi semua kegiatan termasuk jika ada

kemungkinan penyimpangan.

5.4.3 Proses penulisan disertasi.

5.4.3.1Keberadaan Standars Operating Prosedure

Penulisan disertasi bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Kedokteran dilaksanakan sesuai

dengan aturan yang tercantum dalam buku Panduan Program Doktor, Program Pascasarjana

Unud tahun 2014, yang diimplementasikan sesuai dengan standar operasional tentang

Penentuan Promotor dan Ko promotor (P-PRO-024) dan Pencegahan Plagiarism (P-PRO-026).

Disertasi pada Prodi Doktor Ilmu Kedokteran diberikan bobot 31 SKS, melalui proses sebagai

berikut:


1. Setelah lulus kuliah semester I dengan minimal nilai B, mahasiswa menyusun

proposal untuk penelitian disertasi,dibimbing oleh PA, yang akan diujikan dalam

ujian komprehensif berupa ujian kualifikasi dengan bobot 3 SKS. (SOP no. P-

Pro-029).

2. Setelah lulus ujian kualifikasi dan mendapatkan Tim Promotor atas usulan PA

dan disetujui Kaprodi (SOP no. P-Pro-024), selanjutnya di bawah bimbingan tim

promotor mahasiswa mengikuti MKPD (mata kuliah penunjang disertasi),

penulisan proposal, penelitian, penulisan naskah disertasi, ujian tertutup hingga

ujian terbuka.

3. Lulus MKPD mahasiswa mulai menulis usulan penelitian (proposal) disertasi

dibimbing Tim Promotor untuk ujian Proposal dengan bobot 6 SKS. (SOP no. P-

Pro-033)

4. Calon doktor setelah menyelesaikan penelitian wajib menyusun hasil penelitian

tersebut menjadi naskah disertasi di bawahbimbing tim promotor, mahasiswa

menulis naskah Disertasi untuk diseminarkan dalam seminar kelayakan naskah

disertasi dengan bobot 8 SKS.(SOP no. P-Pro-031)

5. Setelah naskah disertasi dinyatakan layak dengan perbaikannya, mahasiswa

menempuh ujian tertutup dengan bobot 10 SKS. (SOP no.P-Pro-032)

6. Setelah lulus ujian tertutup mahasiswa mendapat sebutan Promovendus/venda

untuk kemudian Promovendus mengikuti ujian terbuka dengan bobot 4 SKS.

(SOP no. P-Pro-036)

7. Setiap konsultasi dengan PA maupun dengan Tim Promotor dicatatkan dalam

Buku Laporan Kegiatan Mahasiswa (Log Book).

8. Mahasiswa mengisi Formulir Pernyataan Bebas Plagiarisme yang disediakan

oleh Prodi sebagai persyaratan untuk ujian proposal/ujian disertasi. Pembimbing

melakukan evaluasi naskah proposal penelitian berdasarkan kelayakan.

5.4.3.2 Keberadaan dan Keefektifan Lembaga atau Komisi Pelaksana

Penulisan disertasi disusun dari hasil penelitian dibawah bimbingan tim Promotor. Tim ini


sangat efektif karena langsung mendampingi mahasiswa dalam penulisan disertasi sehingga

mahasiswa lebih terkontrol dan terarah.

5.4.3.3 Mekanisme Monev

Mekanisme monitoring dan evaluasi pendidikan dilakukan dengan mewajibkan calon

doktor untuk menyerahkan laporan kemajuan penelitian yang disahkan oleh Tim Promotor

setiap akhir semester. Apabila Tim Promotor menilai bahwa calon doktor tidak memungkinkan

untuk dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang telah ditetapkan, calon doktor dinyatakan

tidak mampu dan tidak diperkenankan melanjutkan studi. Kelayakan disertasi dievaluasi oleh

Tim Penilai Disertasi. Disertasi yang dinilai layak, dapat diajukan untuk ujian tertutup.

Dengan demikian panduan penulisan disertasi telah bermutu baik. Komisi/lembaga monev

terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang tinggi dengan tugas dan wewenang

yang jelas, sehingga penulisan disertasi telah sesuai peraturan, tahapan ujian disertasi telah

sesuai peraturan, penyimpangan terhadap penulisan disertasi dan tahapan ujian disertasi mudah

dideteksi.

Dengan demikian mekanisme monev dalam proses penulisan disertasi telah mampu

mengantisipasi semua kemungkinan penyimpangan

5.4.4 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.

Mekanisme monev dosen tetap diangkat sebagai pembimbing akademik adalah

harus memenuhi syarat akademik, yaitu pembimbing utama disertasi (promotor)

adalah guru besar universitas, atau minimal lektor kepala yang bergelar doktor.

Syarat akademik pembimbing pendamping desertasi (ko-promotor) guru besar

atau minimal doktor. Pembimbing akademik dapat juga sekaligus menjadi

Promotor atau Kopromotor disertasi apabila memenuhi persyaratan dan memiliki

bidang yang sesuai.


Komisi atau lembaga monev terdiri dari Ketua adalah Dr. I Wayan Putu Sutirta

Yasa, Sekretaris adalah Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba,M.Phill dan

Beranggotakan, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD(KHOM), Prof. Dr. dr. Ketut

Suastika, Sp.PD-KEMD, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S (K), Dr. dr. Bagus

Komang Satriyasa, M.Repro, Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si.,Sp.MK(K),

Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes.,Sp.BS(K)Spinal. Adapun tugas

dan wewenang komisi monev sebagai berikut :

1. Membantu pengelola Prodi menyusun program kerja dan anggaran di

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran.

2. Merancang SOP yang diterapkan di Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran.

3. Merancang strategi implementasi SOP di Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran..

4. Mengkoordinasikan implementasi SOP di Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran.

5. Memonitor implementasi SOP yang diterapkan di Program Studi Doktor

Ilmu Kedokteran.

6. Mengevaluasi implementasi SOP yang diterapkan di Program Studi

Doktor Ilmu Kedokteran.

Penunjukan Tim Pembimbing (Promotor dan Ko-Promotor ) Doktor Ilmu

Kedokteran dilakukan berdasarkan SOP no. P-Pro 024 tentang Penentuan

Promotor dan Ko-Promotor Program Doktor PPs Unud yang dilakukan oleh

Kaprodi atas usulan PA, dan ditetapkan dengan keputusan Direktur PPs Unud

berdasarkan kompetensi keilmuan dosen dan relevansinya dengan aspek usulan

penelitian mahasiswa program doktor. Pembimbing Disertasi ( Promotor ) adalah

Guru Besar bidang Ilmu Kedokteran dan Berasal dari Universitas Udayana untuk

Ko promotor terdiri dari 2 orang dengan disiplin ilmu yang sebidang dengan

disertasi yang disusun mahasiswa. Ko-Promotor dapat berasal dari luar Unud


apabila bergelar Guru Besar. Tim Promotor berjumlah ( 3 ) tiga orang . Kriteria

persyaratan Pembimbing Disertasi mengacu pada Buku Panduan Doktor

Pascasarjana Unud. Tim promotor terdiri atas Promotor dan 2 (dua) orang Ko-

Promotor. Promotor minimal seorang Guru Besar, dan Ko-Promotor bergelar

Doktor atau Lektor Kepala bergelar Doktor.

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Kedokteran Unud mengajukan

judul/tema penelitian sementara secara tertulis yang dilampiri dengan draft

proposal penelitian kepada PA . Mahasiswa berkunsultasi dengan PA untuk

menentukan dosen penguji kualifikasi, setelah itu baru ke Ketua Program Studi,

setelah Ketua progam studi setuju terus diusulkan ke Direktur Pasca untuk

dibuatkan SK ujian Kualifikasi. Setelah lulus ujian kualifikasi mahasiswa

mendapatkan calon promotor dan kopromotor yang sesuai dengan bidang

keahliannya. Kaprodi menentukan Tim Promotor sesuai dengan topik penelitian

disertasi mahasiswa. Kaprodi mengajukan nama calon tim promotor dan

copromotor kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas udayana untuk

diterbitkan SK. Kaprodi menugaskan promotor dan kopromotor untuk

melaksanakan proses bimbingan mulai dari penyusunan proposal, penelitian,

seminar hasil, naskah publikasi ilmiah internasional, ujian tahap akhir I (tertutup)

dan ujian tahap akhir II (terbuka). Serta pada setiap tahap ujian dihadiri oleh

minimal seorang anggota komisi monev.

Promotor dan Kopromotor disertasi diajukan oleh mahasiswa setelah

berkonsultasi dengan dosen PA dan disetujui oleh Ketua Program Studi. Ketua

program studi kemudian mengajukan ke Direktur Pasca Sarjana untuk dibuatkan

SK sebagai Promotor dan Kopromotor.

Mekanisme monev yang sangat baik bila:

1. Dosen pembimbing disertasi tidak melebihi/mengurangi kewajaran dalam


pembimbingan

2. Kualifikasi keilmuan dosen harus sesuai standar

3.Dosen pembimbing melaksanakan tugas pembimbingan sesuai buku

panduan

5.4.5 Ujian akhir tertutup studi doktor.

Berdasarkan SOP no P-Pro-032 tentang pelaksanaan ujian tertutup Program doktor

(1) Calon doktor yang telah lulus Seminar Penilaian Naskah Disertasi dapat

mengajukan permohonan untuk melaksanakan ujian akhir tahap I (ujian

tertutup). Ujian akhir tahap I (ujian tertutup) merupakan ujian komprehensif

yang bersifat tertutup (hanya dihadiri oleh penguji yang berhak). Ujian

tertutup dilaksanakan secepat-cepatnya 14 (empat belas) hari dan selambat-

lambatnya 45 (empat puluh lima) hari untuk dilanjutkan ke Ujian akhir

tahap I.

(2) Pengajuan dilakukan oleh promotor kepada KPS untuk kemudian diteruskan

kepada Direktur PPs Unud untuk diterbitkan SK ujian tertutup. Dalam

pengajuan itu disertakan:

1. transkrip akademik nilai yang telah dicapai;

2. berita acara Seminar Penilaian Naskah Disertasi disertaibukti tertulis

persetujuan perbaikan dari Tim Penilai apabila naskah disertasi perlu

mendapat perbaikan;

3. usulan keanggotaan Tim ujian tahap I yang dibuat oleh promotor harus

mendapat persetujuan dari KPS dan KPS memiliki kewenangan penuh

untuk mengubah Tim penguji.

4. naskah disertasi yang telah disetujui promotor dan disyahkan oleh

pengelola program dalam hal ini oleh KPS.

(3) Susunan Panitia Penguji Ujian Tertutup diusulkan oleh promotor, dan harus

mendapat persetujuan KPS dan setelah disetujui oleh KPS ditetapkan


dengan SK Direktur PPs Unud. Panitia penguji terdiri atas 8 (delapan)

tenaga akademik dengan jabatan guru besar atau doktordengan jabatan

serendah-rendahnya lektor kepalaatau seorang pakar bergelar Doktor yang

ditetapkan oleh Direktur PPs. Termasuk di dalam panitia penguji adalah

promotor dan ko-promotor, serta minimal 1 (satu) orang dan maksimal 2

(dua) orang tenaga akademik dari luar Universitas Udayana (penguji luar).

Tim penguji dipimpin oleh seorang ketua dan tidak boleh dirangkap oleh

promotor atau kopromotor.

(4) Ujian akhir tahap I hanya dapat dilaksanakan dan memberikan keputusan

apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 6 (enam) orang Panitia Penguji,

termasuk promotor, kopromotor dan penguji luar.

(5) Tanggal pelaksanaan ujian tahap pertama ditetapkan oleh Direktur PPs Unud

setelah mendapat masukan dari KPS. Lama pelaksanaan ujian adalah 2,5

(dua setengah jam), 30 menit untuk presentasi oleh calon doktor dan 2 (dua)

jam untuk ujian.

(6) Dalam ujian akhir tahap pertama ini Ketua Panitia Ujian membuat Berita

Acara Ujian. Hasil ujian akhir tahap pertama dapat dinyatakan:

1. lulus ujian dan siap untuk ujian akhir tahap kedua (terbuka);

2. lulus ujian dengan perbaikan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3

(tiga) bulan terhitung sejak tanggal ujian akhir tahap pertama; atau

3. tidak lulus dan calon doktor diberi kesempatan mengulang 1 (satu) kali

ujian. Ujian ulangan dilaksanakan oleh panitia yang sama.

(7) Calon doktor yang dinyatakan lulus ujian akhir tahap pertama dan siap untuk

ujian akhir tahap kedua (terbuka) memperoleh status sebagai

“Promovendus”.

(8) Perbaikan yang telah dituangkan dalam naskah disertasi wajib mendapat

persetujuan tertulis dari semua anggota Panitia Penguji yang dibuktikan

dengan mengisi lembaran persetujuan perbaikan yang telah disediakan oleh

PPs Unud. Promotor menandatangani lembar persetujuan sebagai orang

terakhir.

(9) Apabila calon doktor dinyatakan tidak lulus dalam ujian akhir tahap

pertama, ujian ulang dilaksanakan dalam jangka waktu selambat-lambatnya


6 (enam) bulan setelah ujian akhir tahap pertama.

(10).Apabila calon doktor dinyatakan tidak lulus pada ujian ulang, maka yang

bersangkutan dinyatakan gagal studi (drop out).

Keberadaan dan Keefektifan Lembaga atau Komisi Pelaksana

Susunan Tim Penguji Ujian Tertutup diusulkan oleh promotor dan mendapat

persetujuan Kaprodi, dan setelah disetujui oleh Kaprodi kemudian Kaprodi

mengusulkan diterbitkan SK oleh Direktur Pasca Sajana. Panitia Penguji

sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tenaga akademik dengan jabatan guru besar

atau doktor dengan jabatan serendah-rendahnya lektor kepala yang

kepakarannya relevan dengan isi disertasi. Tim penguji dipimpin oleh

seorang ketua dan tidak boleh dirangkap oleh Promotor atau Ko-promotor.

Mekanisme Monev

Ujian Akhir Tertutup Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Unud dapat

dilaksanakan dan memberikan keputusan apabila dihadiri sekurang-

kurangnya 5 (lima) orang tim penguji, termasuk promotor, kopromotor, dan

penguji luar. Setelah selesai ujian tertutup, ketua tim penguji membuat berita

acara ujian. Hasil ujian tertutup dapat dinyatakan : lulus, lulus dengan

perbaikan atau tidak lulus, hasilnya dibawa ke prodi doktor ilmu kedokteran

untuk dicatat

Karena SOP yang jelas dan pelaksanaan monev yang sangat baik maka hal-hal

berikut ini dapat diantisipasi:

1. Ujian yang hanya terfokus pada tata cara penulisan

2. Tidak adanya Novelty dari hasil penelitian.

3. Tim Penguji tidak lengkap dalam memberi keputusan.

5.5 Upaya Peningkatan Kemampuan Lulusan Program Doktor dalam Beradaptasi

dengan Perubahan/Perkembangan atau KemampuanMelakukan Beragam

Pekerjaan (Versatility).


Uraikan upaya program studi agar lulusan program doktor memiliki kemampuan

dalam beradaptasi dengan perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan

beragam pekerjaan (Versatility).

Program Studi DoktorIlmu Kedokteran Unud menekankan pada kemampuan

analisis, kemampuan penerapan konsep dan teknik Ilmu Kedokteran. Guna

memperluas wawasan pengetahuan mahasiswa diselenggarakan kuliah umum

yang diberikan oleh para praktisi dan para pakar berbagai disiplin ilmu yang

relevan dengan kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran.Di samping

itu, untuk pengembangan wawasan Kepala Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran melakukan studi banding ke Prodi Doktor Ilmu Kedokteran

Universitas Airlangga. Jadi telah ada banyak kegiatan untuk meningkatkan

kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan

perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan

(versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshopmisalnya pelatihan

TOEFL, pelatihan penulisan artikel jurnal internasional, review artikel jurnal

internasional, seminar nasional tentang pencapaian MDGs, Seminar

Internasional, pengabdian masyarakat. Kuliah umum yang telah diselenggarakan

adalah tentang World Class University, Publikasi ilmiah, Kurikulum

Pascasarjana dan Roadmap penelitian strategis Nasional.

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan

suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal

berikut:

5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa).

Siapkan dokumen terkait.


Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan

merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk melaksanakan

kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan kesenian.

Pimpinan Pasca Sarjana Unud mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas

akademika dapat melaksanakan kebebasan dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan

kaidah keilmuan

Kebebasan mimbar akademik sebagai bagian dari kebebasan akademik, yang

memungkinkan dosen menyampaikan kebebasan pikiran dan pendapat secara bebas di

Prodi sesuai norma dan kaidah keilmuan.

Dalam melaksanakan kegiatan akademik, setiap anggota sivitas akademika

mengupayakan agar kegiatan serta hasilnya tidak merugikan pelaksanaan kegiatan

universitas

Pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk

memantapkan terwujudnya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.

Peningkatan suasana akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa dilakukan oleh

Prodi, melalui keterlibatan dalam kompetisi hibah penelitian yang diselenggarakan oleh

LPPM setiap tahun.

Peningkatan suasana akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa juga dilakukan

oleh Prodi melalui seminar Internasional dan seminar Nasional serta pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan secara rutin setiap tahun

Program Doktor Ilmu Kedokteran senantiasa menyajikan informasi berkaitan dengan kegiatan

akademik maupun kegiatan non akademik. Secara periodik sekretariat akan memberikan

informasi mulai dari pengumuman registrasi administrasi dan akademik, jadwal kegiatan

akademik, jadwal perkuliahan, jadwal ujian semester, jadwal ujian seminar dan promosi, dan

informasi akademik lain (beasiswa dan Sandwich program)

Sedangkan informasinon akademik berisikan informasi berkaitan dengan, kegiatan seminar dan


pelatihan danucapan hari raya keagamaan dan atau hari raya nasional

Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan agama sivitas

akademika Prodi Doktor berpedoman pada otonomi keilmuan

Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar di lingkungan PS Doktor Ilmu Kedokteran Unud

dijamin dan dilaksanakan dengan sangat baik. Civitas akademika bebas berkreasi dan berinovasi

dalam penelitian dan dilakukan dengan berpedoman pada kode etik dosen dan ketentuan

akademik.

Otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik , kemitraan dosen

mahasiswa telah tercantum dalam STATUTA UNUD yang dilaksanakan secara rutin dan

konsisten

5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (perpustakaan,

laboratorium, , ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, common room,

prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan

buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan

seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara

sivitas akademika.

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik, PS Doktor Ilmu Kedokteran Unud

berkoordinasi dengan Pascasarjana Unud menyediakan berbagai fasilitas dasar dan fasilitas

pengembangan berupa sarana dan prasarana. Untuk menunjang terciptanya suasana akademik

yang kondusif, tersedia prasarana, seperti perpustakaan, ruang seminar, dan laboratorium

komputer. Perpustakaan yang ada di Pascasarjana Unud dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan

dosen. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengakses perpustakaan berlokasi di kampus Bukit

Jimbaran. Ruang kelas dipakai untuk ruang kuliah, sedangkan pelaksanaaan seminar jika

pesertanya relatif sedikit maka digunakan ruang Rapat BPPS (kapasitas 30 orang) di Lantai III

Gedung Pascasarjana. Ruang seminar dengan kapasitas besar (di atas 300 orang) tersedia juga di

lantai III Gedung Pascasarjana. Common room ada di ruang administrasi atau di lobby gedung


Pascasarjana Unud dan ruang diskusi.

Fasilitas lain yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen adalah gedung GDLN yang

menyediakan fasilitas teleconference, dan akses internet. Sarana penunjang lain, seperti kantin,

Lab Bahasa, fotokopi, percetakan Udayana University Press, toko buku, dan ruang mahasiswa

(student center). Sarana yang tersedia berupa koleksi buku dan jurnal ilmiah yang ada di

perpustakaan Pascasarajana Unud. Akses internet dapat dilakukan dari seluruh ruangan dalam

Gedung Pascasarjana Unud. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan fasilitas hotspot yang

disediakan oleh GDLN Unud. Fasilitas yang tersedia untuk menunjang kegiatan perkuliahan,

terdiri atas ruang kuliah yang dikelola bersama oleh Pascasarjana Unud, ruang dosen dan ruang

administrasi, yang semuanya dilengkapi dengan AC. Fasilitas pembelajaran yang ada di dalam

kelas, meliputi desktop, LCD, AC, whiteboad, layar, kursi dan meja, dikelola oleh Pascasarjana

Unud.

Sarana dan prasaran yang tersedia untuk terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

sebagai berikut:

A. Perpustakaan

Sebagai pusat rujukan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka keberadaan Perpustakaan bagi

Program Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana Unud adalah suatu keharusan. Sarana dan

prasarana yang tersedia di perpustakaan meliputi : (sesuikan dengan str 6)

1. Gedung/ruangan perpustakaan

Perpustakaan menyediakan ruang yang cukup untuk koleksi, staf dan penggunanya.

a. Ruang Pengguna

b. Ruang Staf

1. Sumber Daya Manusia

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa perpustakaan dikelola oleh tenaga

yang memenuhi kualifikasi sebagai pustakawan, saat ini perpustakaan memiliki 11 orang

berpendidikan 2 S2,11 S1, d3 2 , d2 3 , d1 1 . Untuk meningkatkan kapasitas dan skill tenaga


yang ada di perpustakaan institusi memberikan kesempatan untuk pengembangan diri melalui

kegiatan pelatihan/seminar seperti seminar akreditasi perpustakaan dan seminar perpustakaan

digital yang diselenggarakan oleh perpustakaan nasional, klub perpustakaan Indonesia dan

lembaga lainnya.

2. Layanan perpustakaan

a. Jam buka perpustakaan Prodi Doktor Ilmu Kedokteran adalah sebagai berikut:

Senin – Jum’at : Pukul 08.00 – 16.00 wita

Dengan memberikan pelayanan tersebut diharapkan mahasiswa dapat dengan leluasa

dalam penggunaan perpustakaan.

b. Layanan yang diberikan, antara lain :

1) Layanan Sirkulasi Peminjaman Buku.

2) Layanan Referensi layanan Penelusuran Informasi e library Unud dengan

menggunakan user name U9N25U79DX dan password newpqunud

3) Layanan Keanggotaan.

4) Layanan Internet (perpustakaan menyediakan Komputer yang dapat digunakan

secara bergantian).

c. Fasilitas Ruang Baca dan Ruang Serba Guna.

- Meja Baca sejumlah 1 set berbentuk L

- Free Akses Internet Wifi 2,8 Mbps dengan password : ProdiS3Biomed6974

d. Koleksi.

Koleksi Perpustakaan Prodi Dokttor Ilmu Kedokteran cukup memadai untuk memberikan

pelayanan kepada mahasiswa dengan 75 judul terdiri dari buku teks, lebih dari 10 jurnal nasional

maupun internasional, lebih dari 10 prosiding, lebih dari 10 majalah ilmiah populer ,dan lebih

dari 125 disertasi. Perpustakaan juga berlangganan jurnal ilmiah online dan jurnal ilmiah

internationalyang bisa dimanfaatkan civitas akademika Prodi melalui e-Library menggunakan

username U9N25U79DX dan password newpqunud.Perpustakaan juga berlangganan e-book

internasional yang bisa dimanfaatkan civitas akademika Prodimelalui web :

http://site.ebrary.com/lib/unud menggunakan id : unud31 password : exynzgvu.

2. Unit Laboratorium Biomolekuler, Unit Laboratorium Bahasa,laboratoriumFarmakologi


Animal Unit, dan Lab Veterinologiyang berfungsi secara terpadu agar pemanfaatannya dapat

berjalan secara efektif dan efisien..

B. Ruang Kemahasiswaan

Dalam rangka mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, Prodi menyediakan ruang serba

guna yang memiliki fasilitas berupa free Wifi, AC, Kulkas, TV, Hot and Cold Dispenser, 2 Unit

Komputer, 2 Unit Printer, tinta dan kertas hvs gratis serta kopi dan teh gratis untuk kegiatan

kemahasiswaan yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa Doktor.

C. Kantin

Kantin adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Prodi supaya interaksi dan sosialisasi

antar mahasiswa dapat terjalin selain di ruang kelas.

D..Ruang publik

Ruang publik di kampus Prodi seperti lobi digunakan untuk interaksi antara mahasiswa dan

interaksi mahasiswa dengan sivitas akademika, ruang publik (lobi) dan selasar yang dilengkapi

dengan meja dan kursi yang nyaman dikembangkan untuk mahasiswa dan sivitas akademika

E.Tersedianya ruang kerja,ruang ujian, dan ruang seminar yang memadai dilengkapi dengan AC

, LCD Projector , Screen , pencahayaan yang memadai dan WIFI gratis.

F. Tersedianya lapangan olahraga yang cukup luas, fasilitas ibadah dan ruang seni di

Pascasarjana.

Telah tersedia secara lengkap prasarana, sarana,serta dana yang cukup untuk memungkinkan

terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar

proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas,


untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar,

simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan

kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).

Terdapat usaha untuk mewujudkan suatu suasana akademis (academic atmosphere) pada

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana unud sehingga dapat tercipta suasana

kondusif, baik bagi dosen maupun mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung

Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana Unud terus melakukan berbagai usaha untuk

mewujudkan suatu suasana akademik yang dapat menciptakan suasana kondusif antara dosen

dengan dosen, dosen dengan mahasiswa serta antar mahasiswa selama proses berlangsung.

Peningkatan interaksi akademik dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Seminar Nasional tentang pencapaian MDGs dilakukan sekali dalam setahun dengan

melibatkan mahasiswa dan dosen di lingkungan P.S. Doktor Ilmu Kedokteran Unud dan dosen

amaupun mahasiswa sebagai pemakalah. Mengundang berbagai pihak dari berbagai daerah di

luar Bali sebagai pemakalah maupun peserta.

(2) Seminar Internasional tentang Osteoporosis, dilakukan sekali setahun dengan melibatkan

mahasiswa dan dosen. dosen maupun mahasiswa sebagai pemakalah. Mengundang berbagai

pihak dari berbagai Negara sebagai pemakalah maupun peserta.

(3). Pelatihan TOEFL, pelatihan penulisan artikel jurnal internasional, review artikel jurnal

internasional, pengabdian masyarakat tentang hidup sehat dan penerapan Teknologi Tepat Guna

(TTG) di desa Besan, kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung-Bali.

5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkanperilaku kecendekiawanan dalam

hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan

tanggapan dan solusinya.


Program StudiDoktor Ilmu Kedokteran Unud memiliki komitmen untuk

mengembangkan perilaku kecendekiawanan sivitas akademika dalam hal kepedulian terhadap

kemiskinan, pelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan masalah ekonomi,

memberikan tanggapan dan solusinya, melalui kegiatan-kegiatan berikut:

1. Pengenalan lingkungan dan identifikasi masalahnya dilakukan sebelum dan sesudah

pengabdian masyarakat di pedesaan

2. Mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelayanan kesehatan dan penyuluhan

kesehatan kebersihan dan cuci tangan yang baik serta demo sikat gigi yang baik oleh Mahasiswa

Prodi Doktor Ilmu Kedokterandi Desa Besan-Dawan Kelungkung.

3. Bantuan teknologi tepat guna (TTG) berupa alat pengaduk pembuatan gula semut di desa

yang kerajinan masyarakat memproduksi gula semut oleh mahasiswa konsentrasi Ilmu Ergonomi

Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Unud.

3. Mengadakan pelayanan kesehatan dan penyuluhan secara rutin di desa binaan (Pengotan-

Bangli dan Nusa Penida).

4. Melakukan pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di hutan mangrove

dan di areal kampus Unud bukit jimbaran

5. Kegiatan donor darah mahasiswa semester muda.

6. Kunjungan ke panti asuhan bersamaan dengan kegiatan ulang tahun BKFK Unud.


STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI



UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM

INFORMASI

6.1.1 Pengelolaan Dana

Keterlibatan aktif program studi harus tercermin dalam dokumen tentang

proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban

penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang

transparan dan akuntabel.

Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.

Keterlibatan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran UNUD dalam perencanaan anggaran

Sebagai institusi pendidikan, Program Pascasarjana Unud sadar bahwa membebani

mahasiswa dan Negara bukanlah cara terbaik untuk meningkatkan pendanaan. Undang-

undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 juga mengisyaratkan perlunya lembaga pendidikan

untuk mandiri. Tidak hanya itu, akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan harus

terwujud melalui sistem akuntansi yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi

berterima umum (PABU), sistem akuntansi dan keuangan yang terkomputerisasi,

pengendalian internal yang baik oleh auditor SPI bidang keuangan, serta adanya audit dari

pihak eksternal yang independen. Adanya PP 23 tahun 2005 mengenai Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) diharapkan dapat menjadi acuan hukum untuk

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan Program Pascasarjana Unud.

Untuk menunjang kelancaran seluruh aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi

Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana Unud dalam rangka pembiayaan program studi telah

memiliki mekanisme perencanaan anggaran dan pengelolaan dana yang jelas. Otoritas

perencanaan dan pengelolaan anggaran Prodi dilakukan secara mandiri .

Perencanaan

Perencanaan anggaran dilakukan di tiga bulan terakhir tahun anggaran berjalan (bulan Mei,

Juni, dan Juli). Pelaksanaan evaluasi serta penyerapan anggaran dilakukan per triwulan setiap

tahun anggaran berjalan. Ketua Program Studi Doktor menyusun rencana anggaran

berdasarkan usulan program kerja masing-masing bidang melalui rapat kerja rencana

anggaran dan belanja antar bidang. Hal ini dilakukan berdasarkan RKAKLtentang Standard

Operating Prosedur Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja dimulai dengan


perencanaan dari Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran UNUD dan tenaga kependidikan

lainnya untuk mengevaluasi program kerja dan anggaran tahun sebelumnya. Setelah

mempertimbangkan evaluasi anggaran tahun sebelumnya dan saran dari beberapa pihak,

kemudian dilakukan rencana awal penyusunan anggaran dan perencanaan penggunaan dana

digodok kembali oleh pimpinan dan PPK sehingga sesuai dengan sistem pengelolaan dana

Universitas Udayana.Setelah mendapat persetujuan dan dilakukan beberapa perbaikan dari

Sistem Perencanaan UNUD, maka draf awal program kerja dan anggaran dirumuskan final,

dan setelah mendapat persetujuan oleh Rektor UNUD, maka terbitlah Petunjuk Operasional

Kegiatan (POK) Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran UNUD.

Pengelolaan dana

Sumber dana untuk pembiayaan penyelenggaraan kegiatan di program studi didapatkan dari

mahasiswa dan sumber lain. Pada awal pendidikan, setiap mahasiswa baru berkewajiban

membayar uang semester yang besarnya ditentukan berdasarkan rapat pimpinan yang

kemudian di tetapkan oleh Direktur Pasca Sarjana dan disetujui oleh Rektor dengan

diterbitkannya SK Rektor. Dana dikelola di tingkat Universitas dipergunakan oleh program

sesuai dengan renja yang telah direncanakan dan disepakati. Mekanisme pengelolaan dana

adalah program studi mengajukan ke bagian keuangan univesitas Udayana yang kemudian

diteruskan ke KPPN. Apabila KPPN telah menyetujui pengeluaran uang tersebut, dana yang

diperlukan akan masuk ke rekening Bendahara Pengeluaran Universitas Udayana. Bendahara

akan mendistribusikan dana ke BPP program pascasarjana. Umumnya sistematika yang

dijalani adalah Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran UNUD akan Mengajukan daftar

kebutuhan (untuk kegiatan maupun opersional rutin) ke Bagian Keuangan melalui Bendahara

Pengeluaran Pembantu Program Pascasarjana UNUD lalu dilanjutkan ke Bagian Keuangan

Universitas Udayana bukit jimbaran yang akan mengurus pencairan dana tersebut dan setelah

dana cair maka akan diserahkan kepada ASDIR II untuk mendapatkan persetujuan kemudian

dilanjutkan kepada BPP program pascasarjana lalu akan diteruskan ke anggota BPP Program

Studi Doktor Ilmu Kedokteran UNUD.

Pengalokasian


Alokasi dana penerimaan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan Prodi dan dibagi

dalam beberapa pos anggaran:

a. gaji/honorarium/upah bagi para dosen dan staf pendidikan

b. biaya pengajaran bagi narasumber

c. biaya perjalanan dinas bagi pimpinan, para dosen atau staf pendidikan

d. biaya umum dan penunjang pendidikan seperti konsumsi, alat tulis, foto copy dll

Pelaporan

Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja dibuat setiap bulan oleh Sub Bagian

Keuangan Prodi, laporannya berupa catatan penerimaan dan penggunaan anggaran.

Pemeriksaan tertib penggunaan anggaran dilakukan di tingkat Prodi oleh Kaprodi kemudian

ke ASDIR II lalu dibawa ke bagian keuangan Universitas Udayana.

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dilakukan dengan cara mengevaluasi laporan

bulanan Sub Bagian keuangan Prodi pada setiap bulan oleh Kaprodi. Penggunaan dana dan

anggaran untuk setiap kegiatan selalu diperiksa lebih dahulu oleh Kaprodi. Monitoring dan

evaluasi juga dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Udayana

(UNUD), khususnya oleh auditor internal bidang keuangan, adapun peran SPI dalam

pengawasan bidang keuangan adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan perencanaan audit dan monev, review laporan keuangan, bimbingan

teknis, sosialisasi, dan program kerja lainnya yang telah disusun koordinator auditor

internal.

2. Membuat program audit, monev, review laporan keuangan, bimbingan teknis,

sosialisasi, dan program kerja lainnya yang terkait dengan bidang keuangan, serta

mengkoordinasikannya dengan Kepala Bidang Pengawasan Pengelolaan Keuangan.

3. Melaksanakan audit dan monev, review laporan keuangan, bimbingan teknis,

sosialisasi, dan program kerja lainnya yang terkait dengan bidang keuangan.


4. Berkoordinasi dengan ketua tim audit dan monev serta koordinator auditor internal

terkait pelaksanaan audit dan monev bidang keuangan.

5. Berkoordinasi dengan ketua tim review laporan keuangan, bimbingan teknis,

sosialisasi, serta koordinator auditor internal terkait pelaksanaan kegiatan.

6. Melaksanakan arahan Kepala Bidang Pengawasan Pengelolaan Keuangan.

7. Menyusun Laporan Hasil Audit, Kertas Data Temuan Audit, Laporan Hasil Monev,

Kertas Data Temuan Monev, Laporan review Laporan Keuangan, Laporan Bimbingan

Teknis, Laporan Sosialisasi, dan laporan program kerja lainnya yang terkait dengan

bidang keuangan, serta mengkoordinasikannya dengan Kepala Bidang Pengawasan

Pengelolaan Keuangan.

6.1.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta

rupiah termasuk gaji, selama lima tahun terakhir, pada tabel berikut:

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Usaha sendiri

Mahasiswa

SPP 1.181.760.000 1.304.125.000 1.661.800.000

Pemerintah (Pusat & Daerah)

Sumber lain (antara lain dari kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri)

BPPS 429.300.000

748.000.000 740.000.000

Instansi mhs.Univ.Sebelas Maret Surakarta

7,500.000

Instansi mhs.Univ.Dhyana Pura Bali

7.500.000

Instansi mhs.Kemenkes Timor Leste

15.000.000

Instansi mhs.Poltekes Mataram

13.000.000

Instansi mhs..Poltekes Kupang

13.000.000

Instansi mhs..Poltekes Denpasar

16.000.000

Instansi mhs.Univ.Ahmad Dahlan Yogyakarta

13.000.000


Instansi mhs.Univ.Mahasaraswati Denpasar

16.000.000

Gaji Dosen Tetap 230.616.400 230.616.400 230.616.400

Dana Penelitian Dosen 1.096.000.000 970.000.000 376.000.000

Pengabdian Masyarakat 200.000.000 25.000.000 49.774.000

Total 3.167.676.400 3.290.741.400 3.098.174.000

6.1.2.2 Dana operasional program studi dalam tiga tahun terakhir.

Jumlah Dana Operasional

2012 2013 2014

(1) (2) (3)

1.209.562.000 (99,8%) 915.473.500 (69,5%) 1.632.894.300 (94,9%)

Catatan: Dana operasional adalah seluruh dana yang digunakan oleh PS penyelenggaraan program, termasuk gaji, upah, pembelian bahan dsb. (kecuali dana untuk pembangunan dan penelitian disertasi)

6.1.2.3Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada lima tahun terakhir yang

melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi,

dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Judul Penelitian Nama Dosen yang

Terlibat

Sumber dan Jenis

Dana

Jumlah Dana*

(Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

2011-12 “Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah

Provinsi Bali Tahun 2010”.

Kerjasama Badan

Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas)

dengan Universitas

Udayana Bali

1. Prof.Dr.dr. Made

Bakta, Spd.(KHOM)

2. Prof.Dr.KG.Bendesa,

MADE.

3. Prof.Dr.Ketut Sudibia,

SU.

4. Prof.Dr. Made Suyana

Utama, MS.

5. Prof.Dr. Made Sudiana

Mahendra, M.Sc.

6. Prof.Dr.Ir. Nyoman

Norken, M.Sc.

7. Prof.Dr.Made Antara,

MS.

Bappenas

100

2013 “Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah

Provinsi Bali Tahun 2012”.

Kerjasama Badan

Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas)

dengan Universitas

Udayana Bali.

1. Prof.Dr.dr. Made

Bakta, Spd.(KHOM)

2. Prof.Dr.KG.Bendesa,

MADE.

3. Prof.Dr.Ketut Sudibia,

SU.

4. Prof.Dr. Made Suyana

Utama, MS.

5. Prof.Dr. Made Sudiana

Bappenas 100


Mahendra, M.Sc.

6. Prof.Dr.Ir. Nyoman

Norken, M.Sc.

7. Prof.Dr.Made Antara,

MS.

2014 Strategi Pengembangan

Pangan Tradisional sebagai

Produk Wisata Kuliner di

Pasar Tradisional Provinsi

Bali

Dr Ir Luh Putu Wrasiati

MP

MP3EI dan Hibah 166

2009-

2012

Estimation of optimal

cumulative dose of BP-C1

in breast cancer subjects

with distant metastases : A

Phase I dose response

study (multicentre study)

- dr. Putu Sagita Dewi

- Prof. Dr. dr. IB. Tjakra

Wibawa Manuaba,

MPH, Sp.B(K)Onk

- Prof. Stig Larsen

(Norway)

- Prof. Steen Lidjkjaer

Jansen (Denmark)

Sponsor 50

2009-

2012 The Phase III study of

post-operative adjuvant

concurrent chemo-

radiotherapy with or

without nimotuzumab for

stage III / IV Head and

Neck Squamous Cell

Cancer

- Prof. Dr. dr. I.B. Tjakra

Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

- dr. I Wayan Sudarsa,

Sp.B(K)Onk

- dr. I Ketut Widiana,

Sp.B(K)Onk

- dr. Putu Anda Tusta

Adiputra, Sp.B

Sponsor 60

2009-

2012 The Phase I/II study of

SIR-sphere plus Sorafenib

(chemo-radiation) as first

line treatment in patients

with non-resectable

primary hepatocellular

carcinoma


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.


Sp.B(K)Onk


Sp.B(K)Onk

- dr. Pt. Anda Tusta

Adiputra, Sp.B

Sponsor 60

2012 Phase III Multi-Centre

Open-Label Randomized

Controlled Trial of

Selective Internal

Radiation Therapy (SIRT)

Versus Sorafenib in

Locally Advanced

Hepatocellular Carcinoma

(SIRveNIB)


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

- Prof. Dr. dr. Dewa

Nyoman Wibawa,

Sp.PD-KGEH


Sp.B(K)Onk

- dr. IB. Darma Putra,

Sp.B-KBD

- dr. Gede Budhi

Setiawan, Sp.B(K)Onk

- dr. Ketut Mariadi,

Sp.PD

- dr. Bagus Darmawan,

Sp.Rad

- dr. Ni Putu Yenny

Kendarini

- Drs. A.A. Raka

Karsana, Apt.

Sponsor 100

2012 Ekspresi Protein Ki-67

Dan Vascular Endothelial


Sp.B(K)Onk

Sponsor 50


Growth Factor (VEGF)

Yang Tinggi Sebagai

Faktor Risiko Rendahnya

Respon Kemoterapi

Kombinasi Neoadjuvant

Pada Kanker Payudara

Stadium Iii Usia Muda

2012 Kadar mRNA Caspase-3

Dan Indek Apoptosis

Menurun Pasca

Kemoterapi Siklus I

Sebagai Risiko Respon

Kemoterapi Negatif Pada

Locally Advanced Breast

Cancer


Sp.B(K)Onk

Sponsor 50

2012 Peningkatan Indeks

Apoptosis Sebagai Faktor

Prediktor Respon

Kemoterapi Neoadjuvant

FAC Pada Karsinoma

Payudara Lanjut Lokal

- dr. Iskandar Ali, Sp.B


W. Manuaba, MPH,

Sp.B(K)Onk

Sponsor 30

2012 Perbedaan Ekspresi

Chemokine Receptor 4

Pada Metastasis Viseral

Dan Non Viseral Penderita

Karsinoma Payudara di

RSUP Sanglah Denpasar

- dr. Gede Hariyanto,

Sp.B

Sponsor 30

2012 Hubungan Ekspresi

Estrogen Reseptor Dan KI-

67 Dengan Grading

Histologis Pada Karsinoma

Payudara Duktal Invasif

- dr. I Putu Arya Dharma,

Sp.B

Sponsor 30

2012 Sensitivitas Dan

Spesifisitas Cytologycal

Imprint Dan Frozen

Section Sebagai Uji

Diagnostik Pada Nodul

Thyroid Di RSUP Sanglah

- dr. I Gst. Ngurah

Pustaka


W. Manuaba, MPH,

Sp.B(K)Onk

Sponsor 15

2012 Profil Kanker Rongga

Mulut (KRM) di RSUP

Sanglah Dari Tahun 2007-

2011

- dr. Octavianus

Yanuarius Ampur

Sponsor 15

2012-

2013

Phase III Multi-Centre

Open-Label Randomized

Controlled Trial of

Selective Internal

Radiation Therapy (SIRT)

Versus Sorafenib in

Locally Advanced

Hepatocellular Carcinoma

(SIRveNIB)


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

- Prof. Dr. dr. Dewa

Nyoman Wibawa,

Sp.PD-KGEH


Sp.B(K)Onk

- dr. IB. Darma Putra,

Sp.B-KBD

- dr. Gede Budhi

Setiawan, Sp.B(K)Onk

- dr. Ketut Mariadi,

Sp.PD

- dr. Bagus Darmawan,

Sp.Rad

Sponsor 100


- dr. Wayan Giri Putra

Semaradana

- Drs. A.A. Raka

Karsana, Apt.

2012-

2013

Ekspresi Protein Ki-67

Dan Vascular Endothelial

Growth Factor (VEGF)

Yang Tinggi Sebagai

Faktor Risiko Rendahnya

Respon Kemoterapi

Kombinasi Neoadjuvant

Pada Kanker Payudara

Stadium Iii Usia Muda


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2012-

2013

Kadar mRNA Caspase-3

Dan Indek Apoptosis

Menurun Pasca

Kemoterapi Siklus I

Sebagai Risiko Respon

Kemoterapi Negatif Pada

Locally Advanced Breast

Cancer


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2013 Akurasi Pemeriksaan

Imunositokimia Galectin-3

Untuk Diagnostik Nodul

Thyroid di RSUP Sanglah

Denpasar

- dr, Faison, Sp.B


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2013 Peran Sentinel Lymph

Node Sebagai Faktor

Prediktor Metastase

Limfonodi Axilla Pada

LABC Paska NAC Dengan

Menggunakan Bahan

Warna

- dr. Dedy Yulidar, Sp.B


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2013 Hubungan Ekspresi p16

Dengan Gambaran Klinis

Dan Histopatologi

Penderita Oral Squamous

Cell carcinoma (OSCC) di

RSUP Sanglah Denpasar

- dr. Oktavianus

Yanuarius Ampur


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2013 Hubungan Antara

Overekspresi Protein P53

Dengan Gambaran

Klinikopatologis Pasien

Karsinoma Sel Skuamosa

Kepala Leher di Bali

- dr. Arif Winata


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Pribadi 10

2013 Validitas Pemakaian Bliu

Dye Dalam Menentukan

Sentinel Node Dan Frozen

Section Sebagai Teknik

Diagnosis Intraoperatif

Dalam Sentinel Lymph

Node Biopsy Kanker

Payudara Invasif

- dr. Melati Wibawa Putri


Sp.B(K)Onk

Pribadi 10

2013 Leiomioma Payudara Yang

Tumbuh Bersama Dengan

Borderline Phyllodes

- dr. IA. Pramahamsa


Adiputra, Sp.B

Pribadi 10


Tumor (Case Report)

2013 Follicular Adenoma

Thyroid In An Eleven

Years Old Male

- dr. Tjhin Sun Fu


Adiputra, Sp.B

Pribadi 10

2011-

2012

Perbedaan Kadar Neopterin

dan Peroksida (H2O2) Serum

Antara Penderita Tuberkulosis

Paru Aktif dengan Individu

Sehat Beresiko Tinggi ( 2011

)


Yasa, M.Si

Litbang FK Unud 30

2011-

2012

Respons Kekebalan Selular

pada Pemberian Vaksin

Rabies Intradermal

Dibandingkan Vaksin Rabies

Intramuskular pada Anak

(Ditinjau dari Kadar Sel

Limfosit CD4+ dan IL-2). (

2011 )


Yasa, M.Si

Litbang FK Unud 30

2013 Ekstrak ethanol cacing tanah

(Lumbricus rubeuus )

meningkatkan ekspresi

mRNA gen tlr4 dan il-1β serta

jumlah makrofag pada

jaringan usus halus mencit

Balb/c dengan infeksi

Salmonella typhi (2013 )

Dr. dr. I Dewa Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK (K)

Litbang FK Unud 30

2013 PHENOTYPIC DETECTION

OF CARBAPENEMASE_

PRODUCING

GRAM_NEGATIVE

BACTERIA IN HOSPITAL

ENVIRONMENT

( 2013 )


M.Si.,Sp.MK (K)

Litbang FK Unud 30

2013 Pemanfaatan The kombucha

sebagai Obat Asam urat

melalui penghambatan

pembentukan enzim xanthin

Oxidase, penurunan

Malondialdehid, dan 8-

Hidroksidiguanosin (2013)


M.OH Litbang FK Unud 30





Oxidase, penurunan


Hidroksidiguanosin (2013 )

Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

Litbang FK Unud 30





Oxidase, penurunan


Hidroksidiguanosin ( 2013 )


M.Si.,Sp.MK (K)

Litbang FK Unud 30

2013 Akurasi Pemeriksaan Imunositokimia Galectin-3 Untuk Diagnostik Nodul Thyroid di RSUP Sanglah Denpasar ( 2013 )



Sp.B(K)Onk.

Litbang FK Unud 30

2013 Peran Sentinel Lymph Node Sebagai Faktor Prediktor Metastase Limfonodi Axilla



Sp.B(K)Onk.

Litbang FK Unud 30


Pada LABC Paska NAC Dengan Menggunakan Bahan Warna ( 2013 )

2013 Hubungan Antara Overekspresi Protein P53 Dengan Gambaran Klinikopatologis Pasien Karsinoma Sel Skuamosa Kepala Leher di Bali ( 2013 )



Sp.B(K)Onk

Litbang FK Unud 30

2014 Akurasi Pemeriksaan Imunositokimia Galectin-3 Untuk Diagnostik Nodul Thyroid di RSUP Sanglah Denpasar (2014)



Sp.B(K)Onk.

Litbang FK Unud 30

2014 Peran Sentinel Lymph Node Sebagai Faktor Prediktor Metastase Limfonodi Axilla Pada LABC Paska NAC Dengan Menggunakan Bahan Warna ( 2014)



Sp.B(K)Onk.

Litbang FK Unud 30

2014 Faktor Klinikopatologi Yang Mempengaruhi Metastase Ke Kelenjar Getah Bening Aksila Pada Karsinoma Mamma Stadium Dini (2014)



Sp.B(K)Onk.

Litbang FK Unud 30

2011-

2012

Efek Pemberian Rat

Recombinant Leptin Secara

Intrahematoma Terhadap

Rasio Kalus, Jumlah Volume

Kalus Dan Jumlah Sel

Osteoblas Pada Tikus Putih

(Sprague Dawley Rat)

Dengan Fraktur Femur (2011)



Mandiri 18

2011-

2012

Efek Pemberian Rat

Recombinant Leptin Secara

Intrahematoma Terhadap

Rasio Kalus, Jumlah Volume

Kalus Dan Jumlah Sel

Osteoblas Pada Tikus Putih

(Sprague Dawley Rat)

Dengan Fraktur Femur (2011)

Prof.Dr.dr Putu Astawa, SpOT

(K). M.Kes

Mandiri 18

2012 Perbedaan Bone Healing

Antara Fraktur Femur Tikus

Putih Yang Difiksasi Dengan

Ontramedullary Wire Dengan

Dan Tanpa Pemberian Bone

Marrow Medulla (2012)



Mandiri 30

2012 Perbedaan Bone Healing

Antara Fraktur Femur Tikus

Putih Yang Difiksasi Dengan

Ontramedullary Wire Dengan

Dan Tanpa Pemberian Bone

Marrow Medulla (2012)


(K). M.Kes

Mandiri 30

2012 Kolagen Tipe I Sebagai

Scaffold Sel Osteoblas Pada

Patah Tulang Radius Kelinci

Dengan Defek (2012 )



Mandiri 25

2012 Kolagen Tipe I Sebagai

Scaffold Sel Osteoblas Pada

Patah Tulang Radius Kelinci

Dengan Defek (2012)


(K). M.Kes

Mandiri 25


2013 Perbedaan Genotip

Polimorfisme -572G>C: -174

G>C Gen IL-6 Pada Wanita

Postmenopause Dengan

Osteoporosis dan Tanpa

Osteoporosis Suku Bali (

2013 )



Mandiri 25

2013 Perbedaan Genotip

Polimorfisme -572G>C: -174

G>C Gen IL-6 Pada Wanita

Postmenopause Dengan

Osteoporosis dan Tanpa

Osteoporosis Suku Bali (

2013 )


(K). M.Kes

Mandiri 25

2013 Tenosit Pada Tendinopati

Achilles Yang Diinduksi

Ciprofloxacin Pada Tikus

Putih (Sprague Dawley) Yang

Diberi Omega 3 Pufa Lebih

Banyak Dibanding Yang

Tidak Diberi Omega 3 Pufa (

2013 )



Litbang FK Unud 30

2013 Tenosit Pada Tendinopati

Achilles Yang Diinduksi

Ciprofloxacin Pada Tikus

Putih (Sprague Dawley) Yang

Diberi Omega 3 Pufa Lebih

Banyak Dibanding Yang

Tidak Diberi Omega 3 Pufa (

2013 )


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Perbedaan Kadar Interleukin-

6 dan C-Reactive Protein

Dihubungkan Dengan

Pemakaian Torniket Pada

Operasi Ortopaedi ( 2013 )



Litbang FK Unud 30

2013 Perbedaan Kadar Interleukin-

6 dan C-Reactive Protein

Dihubungkan Dengan

Pemakaian Torniket Pada

Operasi Ortopaedi (2013)


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Penyembuhan Patah Tulang

Pada Patah Tulang Femur

Tikur Putih Yang Difiksasi

Dengan Intramedullary Wire

dan Terpapar Gentamisin Cair

Lokal ( 2013 )



Litbang FK Unud 30

2013 Penyembuhan Patah Tulang

Pada Patah Tulang Femur

Tikur Putih Yang Difiksasi

Dengan Intramedullary Wire

dan Terpapar Gentamisin Cair

Lokal ( 2013 )


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Hubungan Kadar Testosteron

dan Kadar Estradiol Terhadap

Kejadian Osteoporosis Pada

Laki=laki Umur >60 Tahun

Suku Bali (2013)



Litbang FK Unud 30

2013 Hubungan Kadar Testosteron

dan Kadar Estradiol Terhadap

Kejadian Osteoporosis Pada

Laki=laki Umur >60 Tahun

Suku Bali (2013)


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Responsiveness Skor

Quickdash dan PRWE


Kawiyana, Sp.B.,Sp.OT(K) Litbang FK Unud 30


(Patient-Rated Wrist

Evaluation) Sebagai Alat

Ukur Hasil Akhir Fraktur

Distal Radius ( 2013 )

2013 Responsiveness Skor

Quickdash dan PRWE

(Patient-Rated Wrist

Evaluation) Sebagai Alat

Ukur Hasil Akhir Fraktur

Distal Radius (2013 )


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Pengaruh Omega 3 (n-3)

Long Chain Polyunsaturated

Fatty Acid (LCPUFA)

Terhadap Penyembuhan

Fraktur Pada Rattus

Novergicus Galur Sprague-

Dawley (2013)



Litbang FK Unud 30

2013 Pengaruh Omega 3 (n-3)

Long Chain Polyunsaturated

Fatty Acid (LCPUFA)

Terhadap Penyembuhan

Fraktur Pada Rattus

Novergicus Galur Sprague-

Dawley (2013)


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Peningkatan Kadar TGF-β

Pada Fraktur Femur Pada

Tikus Putih (Sprague Dawley

Rat) Yang Diberikan Leptin

Secara Perifer (2013)



Litbang FK Unud 30

2013 Peningkatan Kadar TGF-β

Pada Fraktur Femur Pada

Tikus Putih (Sprague Dawley

Rat) Yang Diberikan Leptin

Secara Perifer (2013)


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Hubungan Antara Ekspresi

Ki-67 Dengan Metastase dan

Local Reccurence Pada

Osteosarkoma ( 2013 )



Litbang FK Unud 30

2013 Hubungan Antara Ekspresi

Ki-67 Dengan Metastase dan

Local Reccurence Pada

Osteosarkoma ( 2013 )


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2013 Epidemiology Of Fracture At

Sanglah Hospital Emergency

Unit In 2011 (2013 )


Astawa, Ph.D

Litbang FK Unud 30

2011-

2012

Pemberian Ekstrak Air Umbi

Ubijalar Ungu Dapat

Menurunkan Ekspresi

Reseptor CD 40 Endotel,

Ketebalan Lemak Aorta Serta

IL-1 Darah Kelinci yang

Diberikan Makanan Tinggi

Kolesterol.( 2011 )

Dr.dr. I Made Jawi , M.

Kes

Litbang FK Unud 35

2011-

2012

Pemberian Ekstrak Air Umbi

Ubijalar Ungu Dapat

Menurunkan Ekspresi

Reseptor CD 40 Endotel,

Ketebalan Lemak Aorta Serta

IL-1 Darah Kelinci yang

Diberikan Makanan Tinggi

Kolesterol.( 2011 )


Yasa, M.Si

Litbang FK Unud 35

2011-

2012

Modified Fenestration-

Restorative Spinoplasty


Mahadewa,M.Kes.,Sp.BS Litbang FK Unud 30


Menurunkan hsCRP, PGE2

Darah dan Memperbaiki

Luaran Klinis Dibandingkan

dengan Laminectomy-Fusion

pada Stenosis Lumbalis.(

2011)

(K)Spinal

2012 Pemamfaatan teh Kambucha

sebagai Obat Asam Urat

melaui penghambatan

pembentukan Enzim Xantin

Oksidase, penurunan

Malondiadehid dan 8

Hidroksidiguanosea (2012)


M.OH

Litbang FK Unud 30

2011-

2012

Ekstrak etanol umbi ubi jalar

ungu dapat menurunkan

ketebalan lemak dan

sel- sel radang dan

ekspresi VCam yang

dibarikan makanan tinggi

kolesterol

1. Dr,dr. Bagus Komang

satriyasa, M.repro

2. dr. Wiwiek

Indrayani,M.Kes

3. Dr.dr Made Jawi, M.Kes

Litbang 50

2014 Potensi ekstrak air umbi ubi

jalar ungu meningkatkan

eksppresi gen superoxide

dismutase dan catalase

serta menurunkan MDA

berbagai organ tikus diabetes.

2014

1. Dr,dr. Bagus Komang

satriyasa, M.repro

2.dr. I.B. Ngurag, M.For

3. Dr.dr Made Jawi, M.Kes

Litbang 50

2014 Validasi teknik Novel Triplex

Allele Specific PCR untuk

Mendeteksi Polimorfisme-

1082>A Gen IL-10 dan 308

G>A Gen TNFα

1. dr. IGK Nyoman

Arijana, MSi

2. Dr. dr. Dewa Made

Sukrama, SpMK, MSi

3. dr. I Made Gede

Dwilingga Utama,

SpA(K)

Litbang FK-DIPA 45

2014 Ekspresi HER-2/neu Positif

Sebagai Faktor Risiko

Terjadinya Kanker Ovarium

Tipe Epitel

1. dr. I nyoman Gede

Budiana SpOG (K)

2. Prof. Dr. dr. K.

Suwiyoga, SpOG(K)

3. dr. I Gede Ngurah Harry

Wijaya Surya, SpOG

Litbang FK-DIPA 25

JUMLAH 2.442

dana per dosen/tahun : 24,667

* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari

studi lanjut.

6.1.2.4 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat pada lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel

berikut:


Tahun

Judul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana

(Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

2014 Peningkatan Hidup Sehat Melalui

Program Kesehatan dan Penerapan

Teknologi Tepat Guna (TTG)

SPP & SDPP 24,774

2010 Pengembangan Kader dalam

Peningkatan PWS-KIA di Desa

Pengotan, Bangli.

Mahasiswa dan Hibah 20,00

2011 Kersoskes di Desa Seraya

Karangasem.


2011 Bakti Sosial di Desa Songan-Bangli Mahasiswa dan Hibah 20,00

2012 Bantuan Bedah Rumah Tradisional

di Desa Pengotan-Bangli


2013 Bakti Sosial di Desa Sidemen

Karangasem


2014 Program Kesehatan dan Penerapan

Teknologi Tepat Guna (TTG)


Jumlah 339,774

Dana per dosen / tahun : 3,43

6.2 Prasarana

6.2.1Tuliskan data ruang kerja dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut:

Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)

(1) (2) (3)

Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen (a)=

Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 1 (b)= 18

Satu ruang untuk 2 dosen 1 (c)=18

Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat

struktural)

31 (d)=9x31=279

TOTAL (t)=315

6.2.2 Jelaskan ketersediaan tempat kerja dan fasilitas internet (bandwidth) untuk

mahasiswa program doktor.

PS Doktor Ilmu Keddokteran FK Unud menyediakan ruangan untuk mahasiswa

bekerja dan mengakses internet. Ruangan ini dilengkapi dengan 8 buah komputer


dan 2 buah laptop yang semuanya terhubung langsung dengan jaringan internet Unud

dan Internet WIFI garuda dengan kecepatan 3 MBPS. Mahasiswa PS dapat

menggunakan secara gratis mulai pukul 08.00 – 16.00 setiap hari kerja. Fasilitas

bandwidth disediakan oleh Unud sebesar 25 Mbps. Melalui ruangan ini mahasiswa

memanfaatkan layanan online Unud dan PS S3 Ilmu Kedokteran Unud berupa

perpustakaan dan pustaka elektronik, mengisi KRS, melihat nilai, mendaftar wisuda,

dan layanan elektronik yang tersedia di Unud maupun di PS PS S3 Ilmu Kedokteran

Unud. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan fasilitas hotspot di gedung

PPs Unud untuk mengakses internet dan juga lab Komputer PPs Unud yang dapat

dipergunakan oleh seluruh mahasiswa.

6.2.3 Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,

ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang

dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format

tabel berikut:

No. Jenis Prasarana Jumlah

Unit

Total

Luas

(m2)

Kepemilikan Kondisi Utilisasi

(Jam/Minggu) SD SW Terawat

Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ruang Kuliah :

a) Kelas Besar

b) Kelas Kecil

1

1

41

21

√

√

√

√

40

2. Perpustakaan/

Ruang baca

1 22 √ √ 40

3 Ruang kerja

KPS + Internet 1 24 √ √ 40

4.

Ruang

Administrasi+

Internet

1 36 40

5. Ruang Kelas+

Internet

4 200 40

6

Perpustakaan

Fakultas +

Internet

1 150

40

7

Perpustakaan

Pascasarjana +

Internet

1 250 40

8 Perpustakaan

Unud + Internet

1 600 40

Keterangan:


SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

6.2.4 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga

dan seni, ruang bersama, poliklinik) dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Prasarana

Penunjang

Jumlah

Unit

Total

Luas

(m2)

Kepemilikan Kondisi Unit

Pengelola SD SW Terawat

Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Poliklinik 1 30 Unud

2 Student Center 1 900 Unud

3 Lapangan Tenis 1 450 Unud

4 Gedung IKAYANA 1 120 Unud

5 Kantin 3 160 Unud

Green House

Tanaman Obat

1 200 FTP

UPT Lab Analitik 1 200 Unud

6 Koperasi 1 30 Unud

7 GDLN 1 600 Unud

8 Lab. Bahasa 1 120 Unud

9 Lapangan Sepak bola 1 1000 Unud

10 Rumah Sakit

Pendidikan Tinggi

Negeri Unud (RSPTN

UNUD)

1 30.842 FK Unud

Keterangan:

SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

6.3. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik

6.3.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-

ROM dan media lainnya)


Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan

bidang PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:

Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan

bidang PS

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

(1) (2) (3)

Buku teks lanjut

167

Jurnal nasional yang terakreditasi 12

Jurnal internasional 93

Prosiding 16

Disertasi 125

TOTAL 413

Isikan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap),

terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel 2 berikut:

6.3.1.1 Tentang jumlah judul bahan pustaka berupa buku teks lanjut.

NO Judul Penerbit Tahun Pencipta

1 FARMAKOKINETIK BURSA ILMU -

Prof. Dr Lukman

Hakim, Msc. Apt

2 PSIKOLOGI PENGAJARAN SKETSA 2014

W.S Winkel S.J.,

M.Sc.

3 ILMU BEDAH SARAF PT. Gramedia 2014

SATYANEGARA

EDISI V

4

Pengantar sosiologi kesehatan dan

penyakit (edisi ke III) rajawali pers 2011 Kevin White

5 36 jam belajar komputer / SPSS 15

PT. Elex Media

Komputerindo 2007 Mikael Sugianto, St

6

Teknik Kromatografi, Untuk analisis

bahan makanan Andi Yogyakarta 1997 Mohamad Adnan

7

management mutu pelayanan

kesehatan Kedokteran EGC 2011

Prof Dr. A. A. Gde

Muninjaya, Mph

8

pemberdayaan & Hiperdemokrasi

dalam pembanggunan pariwisata Pustaka Larasan 2011

Prof. Ida Bagus

Adnyana Manuaba,

Hon.FErg. S., FIPS,

SF

9

BUKU AJAR PATOLOGI I

(UMUM) Sagung Seto 2002

Dr. Mpu Kanoko.,

PhD., SpPA

10 IMUNOLOGI KLINIK

karisma

Publishing Group 2013 Michael J. Parmely

11 BIOETIKA KASINIUS 2009

william Chang, OFM

Cap.

12 MEDICAL STATISTICS WILEY 1990

michael J. Campbell &

David Machin


13 Kolesterol Rendah Jantung Sehat

PT Bhuana Ilmu

Populer 2008

Mason W. Freeman,

M.D & Christine

Junge

14 GENETIKA manusia

Gadjah Mada

University Press 2010 Ir. Suryo

15 Agro Ergonomi

Udayana


Prof. Dr. Ir. I Nyoman

Sucipta

16

Desain Pembelajaran yang

Demokratis & Humanis

AR-RUZZ

MEDIA 2011 Haryanto Al-Fandi

17

The Miracle of Enzyme Self-

Healing Program qanita 2011 Hiromi Shinya, MD

18

Profile School of Postgraduate,

Udayana University

Udayana


Prof. Dr. Ir. Dewa

Ngurah Suprapta,

M.Sc

19

BUKU AJAR GANGGUAN

Muskuloskeletal Salemba Medika 2012

Dr. dr. Zairin Noor

Helmi, Sp.OT(K).,

M.M.,FICS

20

Ergonomics and Psychology

Developments in Theory and

Practice CRC Press 2008 Waldemar Karwowski

21

PENGOLAHAN DAN ANALISIS

DATA KESEHATAN Muha Medika 2009

Agus Riyanto, SKM.,

M.Kes

22

Warta BPK Menindak dan

Mencegah Korupsi Ibarat Telur dan

Ayam

Sekretariat

Jenderal BPK RI 2013 Bahtiar Arif

23

BUKU AJAR KARDIOLOGI

ANAK Binarupa Aksara 1994

I. Sastroasmoro,

Sudigdo II. Madiyono,

Bambang

24 Buku Saku Dasar Patologis Penyakit

Buku Kedokteran

EGC 2009 Robbins & Cotran

25

ISO 14001 Panduan Penerapan

Sistem Manajemen Lingkungan PT. Gramedia 1997 Bambang H. Hadiworo

26 Kimia Fisika untuk Paramedis Andi Yogyakarta 2005 Estien Yazid

27

Penerapan Analisis Multivariat

dalam Penelitian Kesehatan Muha Medika 2012

Agus Riyanto, SKM.,

M. Kes

28 Museum BPK Bercerita Museum BPK 2011

Hendar Ristiawan, SH,

MH

29 Sport Development Index PT INDEKS 2007

Toho Cholik Mutohir

dan Ali Maksum

30 Lecture Notes Kardiologi Erlangga 2002

Huon H. Gray, Keith

D. Dawkins, lain

A.Simpson

31

Model Persamaan Struktural Teori

dan Implementasi Alfabeta Bandung 2013 Hengky Latan

32 Sport Development Index PT INDEKS 2007

Toho Cholik Mutohir

dan Ali Maksum

33 Pengantar Gizi Masyarakat

Kencana Prenada

Media Group 2013

Dr. Merryana Adriani,

SKM., M.Kes.

34 Anti-Aging Tetap Muda dan Sehat

PT Kompas

Media Nusantara 2011 Wimpie Pangkahila

35

Artificial Intelligence Kecerdasan

Buatan

Udayana


Ir. Made Sudarma,

MASc


36 Mengenal Lebih Dekat BPK

Sekretariat

Jenderal BPK RI BPK Dr. Ade Armando

37

Profile School of Postgraduate,

Udayana University

Udayana


Prof. Dr. Ir. Dewa

Ngurah Suprapta,

M.Sc

38 Dasar-Dasar Biologi Molekular Widya Padjajaran 2008 Tauhid Nur Azhar

39 Ergonomi dalam Industri UNUD 2005 Adnyana Manuaba

40 Agricultural Ergonomics

Udayana

University Press 2011 Nyoman Adiputra

41 Cedera Saraf Tulang Belakang

Udayana


dr. Tjokorda G.B.

Mahadewa, M.Kes,

SpBS

42 Anatomi & Fisiologi

Gosyen

Publishing 2012

Mohamad Judha,

Rizky Erwanto,

Listyana Natalia

Retnaningsih

43 Metode Penelitian Manajemen Alfabeta Bandung 2014 Prof. Dr. Sugiyono

44

Blood Transfusion in Clinical

Medicine Wiley Blackwell 2014

Harvey G. Klein &

David J. Anstee

45 Imunologi Klinik Sagung Seto 2010

Prof. Subowo,

dr.MSc., PhD

46 Imunobiologi Sagung Seto 2009

Prof. Subowo,

dr.MSc., PhD

47 Pediatric Nutrition in Practice KARGER 2008 B. Koletzko

48

Patofisiologi Penyakit Pengantar

Menuju Kedokteran Klinis Kedokteran EGC 2007

Stephen J. McPhee &

William F. Ganong

49

Pengembangan Ilmu dan Teknologi

untuk mempersiapkan UNUD

menjadi Research University Bukit Jimbaran 2009

Udayana Bukit

Jimbaran

50

Laporan Kegiatan Kerjasama Dalam

Negeri Dan Luar Negeri Universitas

Udayana s/d tahun 2009 Bukit Jimbaran 2009

Prof. Dr. Ir. IGP

Wirawan, MSc

51 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Kedokteran EGC 1999 William F. Ganong

52

Tafsiran Hasil Pemeriksaan

Laboratorium Klinik

karisma

Publishing Group 2008

E.N Kosasih dan A.S

Kosasih

53 Nutrition

Jones and Bartlett

Publishers 2007

Paul Insel, Don Ross,

Kimberley McMahon,

and Melissa Bernstein

54

Patofisiologi Penyakit Pengantar

Menuju Kedokteran Klinis Kedokteran EGC 2006

Stephen J. McPhee &

William F. Ganong

55

Patofisiologi Konsep Klinis Proses-

proses Penyakit Kedokteran EGC 2002

Sylfia A. Price dan

Lorraine M. Wilson

56 The Scientific Basis of Urology

Informa

healthcare 1999 Anthony R. Mundy

57

Patofisiologi Konsep Klinis Proses-

proses Penyakit Kedokteran EGC 2002

Sylfia A. Price dan

Lorraine M. Wilson

58 Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem Kedokteran EGC 2007

Richard S. Snell, MD,

PhD

59 Obsetri Williams Volume 1 Kedokteran EGC 2010

F.Gary

Cunningham,MD,

Kenneth J.Leveno,

MD, Steven L.Bloom,


MD

60 Obsetri Williams Volume 2 Kedokteran EGC 2010

F.Gary

Cunningham,MD,

Kenneth J.Leveno,

MD, Steven L.Bloom,

MD

61 ILMU BEDAH SARAF PT. Gramedia 2014

Prof. Dr. dr.

Satyanegara, Sp. BS

62 Imunologi Dasr FKUI Jakarta 2014

Karnen Garna

Baratawidjaja dan Iris

Rengganis

63 Biokimia Dasar Rekayasa Sains 2013

Dr. Yohanis Ngili, M.

Si

64

Exercise Physiology Theory and

Application to Fitness and

Performance

Mc Graw Hill

Hinger Education 2009

Scott K. Powers and

Edward T. Howley

65

Inspirasi Ragam Desain Stan Unik

dan Menarik Transmedia 2013

Galih PS Putri dan

Choirul Amin

66

Fakta Mengejutkan Makanan

Modern qanita 2007 Michael Pollan

67

Occupational Health and Safety

Management CRC Press 2009 Charles D. Reese

68 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Saunders Elsevier 2011 Guyton Dan Hall

69 Fisika kesehatan

PT. Mitra

Cendikia 2009

ahmadi ruslan

hani,s.pd handoko

riwidikio, S.Pd

70

A Class with Drucker / Pelajaran

berharga dari guru mannagement

PT.Gramedia

Pustaka Utama 2008

william a. cohen, Ph.

D.

71

Mengenal Obat-Obatan secara

mudah & aplikasinya dalam

perawatan

Amara Books,

Yogyakarta 2008 AY. Sutedjo

72

Imunologi : Diagnosis dan prosedur

Labroratyum

Balai Penerbitn

FKUI, Jakarta 2004 siti boedina kresno

73 the heart of change

PT.Gramedia

Pustaka Utama 2002

jhon P. Kotter dan S.

Cohen

74

Proses keperawatan teori dan

aplikasi

AR-RUZZ

MEDIA 2009 Nikmatur Rohmah

75

biosciences on the internet A

Student's guide British Library 1988 Georges Dussart

76 Buku ajar analisis hayati

Penerbit Buku

Kedokteran EGC 2002

DR. Harmita, Apt /

DR. Maksum Radji,

M.Biomed

77

manajement proyek teknologi

informasi

Udayana

Univesity Press 2012

IR. Made Sudarjma,

M.A.SC.

78 Kamus Kesehatan Citra Pustaka 2009 Ahmad Fanani, S.S

79

Dasar dasar metodelogi penelitian

kedokteran & kesehatanq

PT. Raja

GrafindoPersada,

Jakarta 2011

Dr. Ahmad Watik

praktiknya

80

Lingkungan kumuh kota denpasar/

Studi kasus administrasi

kependudukan Pelawa Sari 2007

Prof. DR. A.A. Gde

Muninjaya, MPH / I

Gede Panca Wedana,

S.Km


81

survey bidan provinsi bali tahun

2007 Pelawa Sari 2007

Prof. DR. A.A. Gde

Muninjaya, MPH / Dr.

Yessi Crosita Octaria

82 bali internasional Seminar 2011

Udayana


I Drs. I M, Oka

Adiparwata, Msi / Ir.

Ulya, MM

83 Agricultural Ergonomics

Udayana

Univesity Press 2009 Nyoman Adiputra

84 Pemberdayaan Masyarakat

PT.Gramedia

Pustaka Utama 1999

Gunawan

Sumodiningrat

85

Memimpin Perguruan tinggi (

berangkat dari kegagalan )

Udayana


A. Malik Fadjar / I

Ketut Suarja

86 Misteri DNA

PT.Gramedia

Pustaka Utama 1999 Kazuo Murakami

87

Herbalism (Healing and Harmony

Symolism. Ritual and Folklore) Duncan Baird 1996 Frank J. LIPP

88

Antioksidan alami & Radikal Bebas

( Potensi dan aplikasinya dalam

Kesehatan Penerbit Kanisius 2007 Dr. hery Winasri, M.S.

89

Menjait luka "supaya bekasnya

susah dicari" Sagung SETO 2009

Dr. Gentur

suadjatmiko, SpBP (K)

90 Stop osteoporosis Familia 2012

Ulfah Nurrahmani,

S.Kep., Ns

91 Filsafat Teknologi Penerbit Kanisius 2008 V. Linda

92

Avian Paramyxovirus Tipe 1:

Biologi dan Polimorfisme Genetik Swasta Nulus 2014

Prof. drh. Anak Agung

Ayu Mirah Adi, Msi.

PhD. / Prof. Dfh.

Nyoman Mantik

Astawa, PhD.

93

Pedoman Pembelajaran Magister

Agribisnis

Udayana

Univesity Press 2010 Udayana Pascasarjana

94

Memimpin Perguruan tinggi (

berangkat dari kegagalan )

Udayana


A. Malik Fadjar / I

Ketut Suarja

95

Proceedings 3rd Internasional

Conference On Biosciences and

Biotechnology

Udayana


Udayana Bukit

Jimbaran

96

Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium Edisi ke II

Penerbit Buku

Kedokteran EGC 2002

Udayana Bukit

Jimbaran

97 Cellular and molecular immunology

Library of

congres 2010

Abul K. Abbas /

Andrew H. Lichtman

98

Gyton ( Fisiologi Manusia dan

Mekanisme Penyakit

Penerbit Buku

Kedokteran EGC 2002 Artur C Guyton, Md

99

Dinamika Obat , Farmako dan

toksikologi (edisi ke lIma) ITB 1991 Ernst Mutschler

100

Proceedings 3rd Internasional

Conference On Biosciences and

Biotechnology

Udayana


Udayana Bukit

Jimbaran

101

Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium Edisi ke II

Penerbit Buku

Kedokteran EGC 2002

Udayana Bukit

Jimbaran

102 Cellular and molecular immunology

Library of

congres 2010

Abul K. Abbas /

Andrew H. Lichtman

103 Gyton ( Fisiologi Manusia dan Penerbit Buku 1990 Artur C Guyton, Md


Mekanisme Penyakit Kedokteran EGC

104

Griatari (Ilmu Kesehatan Usia

Lanjut) edisi ke-4

Balai Penerbitn

FKUI, Jakarta 2009

H. Hadi Martono /

Kris Pranaka

105

Anatomi dan Fisiologi untuk

Paramedis

PT.Gramedia

Pustaka Utama 2011 Evelyn C. pearce

106

Perencanaan & Pengendalian

Produksi

Graha Ilmu,

Yogyakarta 2008

Arman Hakim

Nasution / Yudha

Prasentya

107 Kebugaran & Kesehatan

PT. Raja

GrafindoPersada,

Jakarta 2003 Brian J. Sharkey, PhD

108 Statistika untuk penelitian Alfabeta Bandung 2013 Prof. DR. Sugianto

109

Ergonomi (untuk keselamatan,

Kesehatan kerja dan Produktivitas Uniba Pres 2004

Tarwaka, PGDip,Sc.,

M.Erg. / Ir. Solichul

HA. Bakri, M.Erg. / Ir.

Lilik Sudiajeng,

M.Erg.

110

Patsofisiologi ( Konsep Klinis

proses-Proses Penyakit Edisi ke-6

Penerbit Buku

Kedokteran EGC 2014

Sylvia A. Price /

Lorraine M. Wilson

111

Beyond ( Conversations on

Traumatic Incident Redukction )

Trauma

Loveing Healing

Press 1880 Victor R. Volkman

112

Epilepsy Question and Answers 2nd

Edition

Merit Publishing

Internasional 2008

Y M Hart, / J W

Sander

113

Prinsip-Prinsip Manipulasi Gen

(edisi ke-4)

Universitas

Indonesia 2003

R. W. Old & S.B.

Primrose

114

Perkembangan Bioteknologi

Indonesia di Universitas Udayana

Udayana


I Gede Putu Wirawan /

Putu Supartana / Sri

Marhaeni Juliasih

115

The Best English Grammar For

Toefel

Pustaka Tarbiyah

Baru 2013

Ir. Fahmi Sofyan,

Mhum

116

Riset Menabjubkan (buktinyata

dalam memerangi penyakit dan

mencapai kesehatan optimal melalui

makanan dan pola hidup

Indonesia

Publishing House 2009 Neil Nedley, M.D

117

6 Weeks To A Hollywood Body:

Look Fit And Feel Fabulous With

The Secrets Of The Stars Wiley 2006 Zim

118

A Practical Guide to Therapeutic

Communication for Health

Professionals: 1e Saunders 2006 Hosley, Julie

119

Abc Of Complementary Medicine

2E Blackwell 2008 Zollman

120

Acquired Speech And Language

Disorders Wiley 2009 Murdoch

121

Acupressure & Reflexology For

Dummies Wiley 2007 Andrews

122 Addiction Research Methods Blackwell 2010 Miller

123 Addiction Reviews 2 V1187 Blackwell 2010 Uhl

124 Addiction Reviews 2008 Blackwell 2008 Uhl

125

Adolescent Health: Understanding

And Preventing Risk Behaviors Wiley 2009 Diclemente


126

Allergic Girl: Adventures In Living

Well With Food Allergies Wiley 2011 Miller

127

American Medical Association

Complete Guide To Prevention And

Wellness: What You Need To Know

About Preventing Illness, Staying

Healthy, And Living Lo Wiley 2008 Ama

128

An Introduction to Medical

Terminology for Health Care: A

Self-Teaching Package 4e

Churchill

Livingstone 2006 Hutton, Andrew

129

Analysing Interactions In Childhood

- Insights From Conversation

Analysis Wiley 2010 Gardner

130

Anxiety And Depression Workbook

For Dummies, Uk Edition Wiley 2009 Iljon Foreman

131 Arthritis For Dummies Wiley 2006 Brewer

132

Asian American Communities And

Health: Context, Research, Policy,

And Action Jossey-Bass 2009 Trinh-Shevrin

133

Asperger'S Syndrome For Dummies

Uk Edition Wiley 2010 De La Cuesta

134

A-Z Of Qualitative Research In

Nursing And Healthcare Blackwell 2008 Holloway

135 Ballantyne'S Deafness 7Th Edition Wiley 2009 Graham

136 Being Interprofessional Polity 2009 Hammick

137

Better Birth: The Ultimate Guide To

Childbirth From Home Births To

Hospitals Wiley 2009 Spatafora

138

Beverly Hills Beauty Secrets: A

Prominent Dermatologist And

Plastic Surgeon'S Insider Guide To

Facial Rejuvenation Wiley 2009 Hamilton

139

Biology Of Disadvantage -

Socioeconomic Status And Health

V1186 Blackwell 2010 Adler

140

Borderline Personality Disorder For

Dummies Wiley 2009 Elliott

141

Career Development for Health

Professionals : Success in School &

on the Job 3e Saunders 2009 Haroun, Lee

142 Celiac Disease For Dummies Wiley 2010 Blumer

143 Children'S Speech Sound Disorders Wiley 2009 Bowen

144

Chronic Fatigue Syndrome For

Dummies Wiley 2007 Dougherty

145 Chronic Pain For Dummies Wiley 2008 Kassan

146

Clean, Green, And Lean: Get Rid Of

The Toxins That Make You Fat Wiley 2010 Crinnion

147 Cleft Palate Speech: 4e Mosby 2009

Peterson-Falzone,

Sally

148

Cochlear Hearing Loss -

Physiological, Psychological And

Technical Issues 2E Wiley 2007 Moore


149

Community-Based Health

Interventions: Principles And

Applications Jossey-Bass 2010 Guttmacher

150

Community-Based Participatory

Research For Health: From Process

To Outcomes, 2E Wiley 2008 Minkler

151

Compendium Of Auditory And

Speech Tasks - Children'S Speech

And Literacy Difficulties 4 +Cd Wiley 2007 Stackhouse

152

Conquering Childhood Obesity For

Dummies Wiley 2006 Beecher

153

Conquering Stroke: How I Fought

My Way Back And How You Can

Too Wiley 2008 Greene

154 Copd For Dummies Wiley 2008 Felner

155 Core Strength For Dummies Wiley 2008 Chabut

156

Cost-Effectiveness Analyses In

Health: A Practical Approach

(Second Edition Of Cost

Effectiveness In Medicine And

Health) Jossey-Bass 2007 Muennig

157

Cultural Competence In Health

Education And Health Promotion Jossey-Bass 2008 Perez

158

Culture And Health: Applying

Medical Anthropology Wiley 2008 Winkelman

159 Yoga For Dummies, 2Nd Edn Wiley 2010 Payne

160

The Mouse its Reproduction and

Development

Burgess

Publishing

Company 1968 Robets Rugh, Ph. D

161 Andrology Springer 2009

Eberhard Nieschlag,

Hermann M. Behre,

and Susan Nieschlag

162

Human Semen and Fertility

Regulation in Men

C. V. Mosby

Company 1976 E. S. E. Hafez

163 Texbook of Reproductive Medicine

Appleton &

Lange 1998

Bruce R. Carr, and

Richard E. Blackwell

164

Bali International Seminar on

Science and Technology

Udayana

Univesity Press 2011 Universitas Udayana

165

Inter-Campus Seminar and

Workshop Udayana-Antioch

Udayana


166

Traditional Culture in a Changing

World

Udayana


167

Simposium dan Pameran Ergonomi

Indonesia 2000 Datascrip 1999

Ir. Hermansyah,

MSAE

6.3.1.2 Tentang bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi dikti.

Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah

(1) (2) (3) (4)


Jurnal Terakreditasi

DIKTI

Jurnal Nasional

1. Medicina - Vol 43, No. 1 (2013)

- Vol 43, No. 2 (2013)

- Vol 43, No. 3 (2013)

- Vol 44, No. 1 (2013)

- Vol 44, No. 2 (2013)

- Vol 44, No. 3 (2013)

6

2.IJBS (Indonesian

Journal Biomedical Science)

- Vol 6, No.1 (2012)

- Vol 6, No.2 (2012)

- Vol 7, No.1 (2013)

- Vol 7, No.2 (2013)

- Vol 8, No.1 (2014)

- Vol 8, No.2 (2014)

6

6.3.1.3 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional (termasuk e jurnal) dalam 3

tahun terakhir

Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Jurnal Terakreditasi

DIKTI

Jurnal Internasional

1. BMJ (Bali

Medical Journal)

- Vol 1, No.1 (2012)

- Vol 1, No.2 (2012)

- Vol 1, No.3 (2012)

- Vol 2, No.1 (2013)

- Vol 2, No.2 (2013)

- Vol 2, No.3 (2013)

- Vol 3, No.1 (2014)

- Vol 3, No.2 (2014)

- Vol 3, No.3 (2014)

9


The Journal Of Sexual

Medicine - Vol 11, No.1 (2014)

- Vol 11, No.2 (2014)

- Vol 11, No.3 (2014)

- Vol 11, No.4 (2014)

- Vol 11, No.5 (2014)

- Vol 11, No.6 (2014)

- Vol 11, No.7 (2014)

- Vol 11, No.8 (2014)

- Vol 11, No.9 (2014)

- Vol 11, No.10 (2014)

- Vol 11, No.11 (2014)

- Vol 11, No.12 (2014)

12


JNS- Spine - Vol 116, No.1 (2013)

- Vol 116, No.2 (2013)

- Vol 116, No.3 (2013)

- Vol 116, No.4 (2013)

- Vol 116, No.5 (2013)

- Vol 116, No.6 (2013)

- Vol 117, No.1 (2013)

- Vol 117, No.2 (2013)

- Vol 117, No.3 (2013)

- Vol 117, No.4 (2013)

- Vol 117, No.5 (2013)

- Vol 117, No.6 (2013)

- Vol 118, No.1 (2013)

- Vol 118, No.2 (2013)

- Vol 118, No.3 (2013)

- Vol 118, No.4 (2013)

- Vol 118, No.5 (2013)

- Vol 118, No.6 (2013)

- Vol 119, No.1 (2013)

- Vol 119, No.2 (2013)

- Vol 119, No.3 (2013)

- Vol 119, No.4 (2013)

- Vol 119, No.5 (2013)

- Vol 119, No.6 (2013)

- Vol 120, No.1 (2014)

- Vol 120, No.2 (2014)

- Vol 120, No.3 (2014)

- Vol 120, No.4 (2014)

- Vol 120, No.5 (2014)

- Vol 120, No.6 (2014)

- Vol 121, No.1 (2014)

- Vol 121, No.2 (2014)

- Vol 121, No.3 (2014)

- Vol 121, No.4 (2014)

- Vol 121, No.5 (2014)

- Vol 121, No.6 (2014)

36


Journal Of Neuro Surgery

- Vol 116, No.1 (2013)

- Vol 116, No.2 (2013)

- Vol 116, No.3 (2013)

- Vol 116, No.4 (2013)

- Vol 116, No.5 (2013)

- Vol 116, No.6 (2013)

- Vol 117, No.1 (2013)

- Vol 117, No.2 (2013)

- Vol 117, No.3 (2013)

- Vol 117, No.4 (2013)

- Vol 117, No.5 (2013)

- Vol 117, No.6 (2013)

- Vol 118, No.1 (2013)

- Vol 118, No.2 (2013)

- Vol 118, No.3 (2013)

- Vol 118, No.4 (2013)

- Vol 118, No.5 (2013)

- Vol 118, No.6 (2013)

- Vol 119, No.1 (2013)

- Vol 119, No.2 (2013)

- Vol 119, No.3 (2013)

- Vol 119, No.4 (2013)

- Vol 119, No.5 (2013)

- Vol 119, No.6 (2013)

- Vol 120, No.1 (2014)

- Vol 120, No.2 (2014)

- Vol 120, No.3 (2014)

- Vol 120, No.4 (2014)

- Vol 120, No.5 (2014)

- Vol 120, No.6 (2014)

- Vol 121, No.1 (2014)

- Vol 121, No.2 (2014)

- Vol 121, No.3 (2014)

- Vol 121, No.4 (2014)

- Vol 121, No.5 (2014)

- Vol 121, No.6 (2014)

36

E Journal

1. Data base E Journal

Pro Quest research

Library

Akses penuh id:

U9N25U79DX

password:

newpqunud

On line


Pro Quest Science

journal

Akses penuh id: U9N25U79DX password: newpqunud

On line



Business Periodicals

Ondisc research Edition

(BPO Research)

Akses penuh id:

U9N25U79DX password: newpqunud

On line


Pro Quest Health and

Medical Complete

(PHMC)

Akses penuh id:

U9N25U79DX password: newpqunud

On line

5. Data base Ebook

Ebrary Academic

Complete

http://site.ebrary.com/lib/unud id: unud31 password: exynzgvu

On line

6. Nursing Knowledge

International (NKI)


On line

7. Momentum Press


On line

8. Cambridge

International Science

Publishing (CISP)


On line

9. Brooking Institution

Press (BIP)


On line

10. Business expert

Press


On line

11. The Essential

Agriculture Library

version 2


On line

12. Cable Complete

Collection http://site.ebrary.com/lib/unud id: unud31 password: exynzgvu

On line

13. Anmol Publications http://site.ebrary.com/lib/unud id: unud31 password: exynzgvu

On line

Jika melanggan E-journal, agar dilampirkan daftar judul jurnal yang dapat diakses penuh.

E-resources Perpustakaan Universitas Udayana

E-resources merupakan hal vital yang harus ada di era informasi global.

Beberapa jenis e-resources yang dimiliki oleh institusi dapat berupa e-journal, e-

book, dan digitalisasi konten lokal.


E-resources Perpustakaan Universitas Udayana

Pada saat ini, Perpustakaan Universitas Udayana mempunyai e-resources

berupa e-journal, e-book, pepertual e-book, digital local content, dan kliping

elektronik. Cakupan dan tahapan pemanfaatan resources dapat diuraikan sebagai

berikut:

Ejournal

Ejournal yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas Udayana adalah proquest

yang meliputi empat database yaitu:

1. ProQuest Research Library

2. ProQuest Science Journals

3. Business Periodicals Ondisc Research Edition (BPO Research )

4. ProQuest Health & Medical Complete (PHMC)

Cakupan dan cara penggunaan ejournal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Database Ejournal ProQuest Research Library

ProQuest Research Library adalah database untuk berbagai bidang termasuk

aspek arts, humanities, health, social sciences, economics, communication,

psychology, political studies, law, general sciences dan lain sebagainya. Terdiri

lebih dari 5.738 judul, lebih dari 4.222 judul diantaranya berupa Full Text. dan

dapat diakses langsung tanpa batas dengan backfiles dari tahun 1971 sampai saat

ini. Akses melalui http://search.proquest.com, id: U9N25U79DX password:

newpqunud

2. Database Ejournal ProQuest Science Journals

Berisikan berbagai jurnal di bidang ilmu teknik, mencakup bidang-bidang seperti

teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, teknik komputer, teknik metalurgi dan

berbagai bidang teknik lainnya. Tediri lebih dari 1.623 judul jurnal, 1.293 judul

diantaranya tersedia dalam bentuk full text/image. Jurnal-jurnal

inimencakupratusantopik yang berkaitan dengansemuabidangstudiutama,

termasuk: Fisika, Rekayasa, Astronomi, Biologi, IlmuBumi, Kimia.

Akses melalui http://search.proquest.com,id: U9N25U79DX password:

newpqunud


Database Ejurnal Business Periodicals Ondisc Research Edition (BPO Research

)

BPO Research Select adalah database untuk bidang Ekonomi dan Bisnis,

mencakup semua bidang ekonomi dan bisnis seperti akuntansi, pemasaran,

sumber daya manusia, keuangan, manajemen umum, teori ekonomi, ekonomi

pembangunan, demographi, dan sebagainya. Juga mencakup berbagai bidang

industri seperti manajemen rumah sakit, real estate, manufakturing dan

sebagainya. BPO Research Select database terdiri dari sekitar 1.881 jurnal

indexed dan diantaranya sekitar 1.252 jurnal tersedia dalam bentuk Full Text.


newpqunud

4. Database Ejurnal ProQuest Health & Medical Complete (PHMC)

Database untuk bidang kedokteran, mencakup berbagai bidang konsentrasi ilmu

kedokteran kedokteran gigi dan kesehatan masyakarat. ProQuest Health and

Medical Complete terdiri lebih dari1.950publikasidengan lebih dari1.660tersedia

dalamteks lengkap. Selain itu,databasemencakup semuagrafik, diagram, grafik,

tabel, foto, dan elemen grafis lainpenting untukpenelitian medis. Judul-judul

jurnal diantaranya: The New England Journal of Medicine, The Lancet, Annals

of Internal Medicine, Journals of Clinical Investigation, Gout, Diabetes, Chest,

dan Heart


newpqunud

5. The Essential Agriculture Library version 2.0 (TEEAL ver.2.0)


Database bidang Pertanian, mencakup seluruh bidang pertanian, mulai dari

Ekonomi Pertanian dan Pengembangan Tanaman Pangan hingga Teknologi

Pangan dan Nutrisi serta Manajemen Sumber Daya Alam. Terdiri dari 137 Judul

Jurnal Full Text. TEEAL 2.0 di delivery dalam Hard Disk Portable

Akses di Perpustakaan Pusat Universitas Udayana

Ebook

Ebook yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas Udayana adalah Ebrary dan

Cabi. Cakupan ddan tahapan pengguinaannya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Database Ebook Ebrary Academic Complete

Adalah koleksi ebook dapat diandalkan dan disediakan oleh penerbit dan

pengarang terkemuka di dunia. Judul-judul di dalam database ebook Ebrary sangat

current sampai dengan tahun terakhir penerbitan, mencakup lebih dari 77.000

judul, dengan cakupan subyek database sebagai berikut:

a. Business & Economics

b. Computers & IT

c. Education

d. Engineering & Technology

e. History & Political Science

f. Humanities

g. Interdisciplinary & Area Studies

h. Language, Literature & Linguistics

i. Law, International Relations & Public Policy

j. Life Sciences

k. Medical

l. Nursing & Allied Health

m. Physical Sciences

o. Psychology & Social Work

p. Religion, Philosophy & Classics

q. Sociology & Anthropology

Cakupan penerbit sebagai berikut:

* Association of Supervision and Curriculum Development (ASCD)


* Continuum

* AMACOM

* Amsterdam University Press

* BIOS Scientific Publishers

* Brill Academic Publishers

* Brookings Institution

* CABI Publishing

* Cambridge University Press

* Columbia University Press

* Cornell University Press

* Emerald Group

* Greenwood Press

* Harvard University Press

* IB Tauris

* Indiana University Press

* Jessica Kingsley Publishers

* John Benjamins Publishing

* John Wiley & Sons

* Johns Hopkins University Press

* Kaplan Publishing

* Kluwer Academic Publishers

* LFB Scholarly Publishing

* LSU Press

* Manchester University Press

* ME Sharpe

* MIT Press

* National Academies Press

* New York University Press

* Northwestern University Press

* Ohio University Press

* Oxford University Press

* Palgrave-Macmillan


* Princeton University Press

* Purdue University Press

* Random House

* Rutgers University Press

* Springer

* Stanford University Press

* Syngress Publishing

* Taylor & Francis

* United Nations University Press

* University of California Press

* University of Chicago Press

* University of Minnesota Press

* University of Missouri Press

* University of North Carolina Press

* University of Texas Press

* University of Wisconsin Press

* The World Bank

* World Scientific & Imperial College Press

* Yale University Press

Akses melalui Ebrary :http://site.ebrary.com/lib/unud id: unud31 password:

exynzgvu

2. Cabe Complete Collection

Database bidang agriculture, animal & vetenery science, environmental science,

human health food and nutrition, leisure and tourism, plant science

www.cabi.org/CABeBooks id: bukit80 password: 362bali.

Pepertual Ebook

Pepertual e-book merupakan e-book yang dibeli atau diadakan sekali untuk

digunakan atau diakses selamanya, database tersebut meliputi:

1. Nursing Knowledge International (NKI)


Nursing Knowledge International (NKI) merupakan database perpetual e-book

bidang keperawatan yang dikembangkan oleh organisasi terkemuka di dunia.

Nursing Knowledge International - (30 titles)

Akses melalui : http://nki.igpublish.com

2. Momentum Press

Momentum Press didirikan tahun 2007. Bidang inti dari database ini adalah

engineering, applied science and technology. Database ini diperuntukkan bagi

praktisi, peneliti, mahasiswa dan dosen bidang engineering, science, and industry

melalui media tercetak dan elektronik. Momentum Press - (31 titles)

http://www.igpublish.com/momentum-ebooks

3. Anmol Publications

Anmol Publications is merupakan penerbit buku terbesar di India. Penerbit ini

telah menerbit lebih dari 6,000 judul termasuk multi-volume works and

encyclopedias in a variety of subjects and disciplines. Database ini merupakan

bidang pertanian. Anmol Publications (pick and choose) - (40 titles)

http://www.igpublish.com/anmol-ebooks

4. Cambridge International Science Publishing (CISP)

Cambridge International Science Publishing (CISP) adalah penerbit utama dari

buku dan jurnal yang terseleksi di bidang science, physics, chemistry, applied

mathematics, danengineering.

Cambridge International Science Publishing (CISP) - 59 titles

http://cisp.igpublish.com

5. Brookings Institution Press (BIP)

BIP mulai beroperasi sejak tahun1916, saat berdirinya grup reformasi, yaitu

Institute for Government Research (IGR), organisasi swasta pertama yang

memberi sumbangsih di bidang ekonomi, bisnis dan isu politik masyarakat di

level nasional dan internasional. Brookings Institution Press sampai saat ini


sudah mencetak -134 judul. Dapat diakses di laman :

http://brooking.igpublish.com

6. Business Expert Press

The Business Expert Press menyediakan data terpercaya, informasi yang padat

dan tuntunan dari para ahli sepanjang bidang bisnis kepada para ekskutif dan

mahasiswa bidang bisnis. Menyajikan buku bisnis terbaik dari berbagai disiplin

yang ditulis spesialis terdepan dari seluruh dunia kepada para pembacanya.

Business Expert Press (BEP) sudah mencetak –50 judul. Dapat diakses di laman :

http://www.igpublish.com/bep-ebooks

7. The Essential Agriculture Library version 2.0 (TEEAL ver.2.0)

Database bidang Pertanian, mencakup seluruh bidang pertanian, mulai dari

Ekonomi Pertanian dan Pengembangan Tanaman Pangan hingga Teknologi

Pangan dan Nutrisi serta Manajemen Sumber Daya Alam. Terdiri dari 137 Judul

Jurnal Full Text. TEEAL 2.0 di delivery dalam Hard Disk Portable

Akses di Perpustakaan Pusat Universitas Udayana

8. Kliping Berita Indonesia (KBI)

KBI merupkan kliping elektronik yang berisi berita tentang Indonesia

berbagai bidang dalam Koran yang terbit di Indonesia dalam kurun 10 tahun . KBI

dapat diinstall di masing PC dan CD Install dapat diperoleh di Perpustakaan

Universitas Udayana.

9. Digital Local Content

Pada saat ini, pengembangan Koleksi perpustakaan secara digital mulai

dilakukan. Biasanya, digitalisasi di perpustakaan pada awalnya dilakukan hanya

untuk koleksi sendiri (local) seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan

sejenisnya. Media digital merupakan bentuk koleksi perpustakaan yang telah

mengalami proses digitalisasi seperti file-file elektronik (PDF, MS Word, Excell),

file-file multi media (AVI, MPG, WAV), dan file-file image / gambar (JPG, GIF,

BMP, CD dan DVD) ( (Soleh, 2005:


6.3.2 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,

puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di

jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah Unit Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu

Penggunaan

(jam/minggu) SD SW Baik Rusak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Laboratorium Fisiologi

Tester EMF 822 A 1 √ √ 12

Pulse Monitor Jam Tangan PU –

711 1 √ √ 16

Sling termometer 1 √ √ 36

Stopwatch Seiko electric S

23557 J 1 √ √ 36

Blood Pressure Monitor CH-656

C Citizen 1 √ √ 24

Tensimeter electric 2 √ √ 24

Blood Pressure Monitor

OMRON M-1 5 √ √ 24

Tensimeter Digital 2 √ √ 24

Blood Pressure Monitor UA -

767 1 √ √ 24

Pulsemeter 2D 16 √ √ 18

Sun Level Pan Luk Gossen 2 √ √ 8

Electrocardiograf (ECG)

Cardiosony C 100 1 √ √ 8

Metronum 1 √ √ 8

Ophthalmoscope 1 √ √ 12

Ophthalmoscope Halogen 28 2 √ √ 12


Tensimeter Erika 1 √ √ 36

Tensimeter Rister 1 √ √ 36

Stetoskope 2 √ √ 40

Stopwatch 1 √ √ 40

Colour Blindness Tester Ishihara 6 √ √ 12

Meteran 2 meter 7 √ √ 18

Termometer klinik 1 √ √ 12

Sound Level Klinik SL-4001 1 √ √ 40

Garputala 4 √ √ 8

Skinfold Cuper Lafayette 1 √ √ 8

Caliper Steri Lux 1 √ √ 8

Preston Hand Dynamometer 1 √ √ 6

Dinamometer 100 kg tarik 1 √ √ 6

Dinamometer 100 kg genggam 1 √ √ 6

Oxycon 3 √ √ 8

Sepeda Monark 3 √ √ 6

Spirometer (BMR) 1 √ √ 6

Spirometer untuk paru 1 √ √ 0

Anemometer 1 √ √ 40

Buku tes buta warna kecil 2 √ √ 12

Tensimeter berdiri ABN

Healthcare Syst 2 √ √ 36

Bioindustri (Kampus Bukit)

Visicometer 1 √ √ 5

Rotary Vacuum Evaporator 1 √ √ 10

Ruang Asam 1 √ √ 5

Incubator 3 √ √ 30

Laminar Flow 1 √ √ 10

Freezer -80C 1 √ √ 168

Biowisard 1 √ √ 5


Ultrasonic Cleaner 1 √ √ 10

Centrifuge Centurion Scientific 1 √ √ 15

Spectrofotometer 1 √ √ 20

Cawan Petri 200 √ √ 30

Lab Sudirman (l.

Analisis Pangan)

Microwave 2 √ √ 10

Microwave (oven toaster) 1 √ √ 10

Oven Produk 1 √ √ 30

Mesin Penggiling Kopi 1 √ √ 2

Slicer 1 √ √ 15

Tekstur Analyser √ √ 10

Timbangan Analitik 1 √ √ 30

Gas Analyser 2 √ √ 15

Scanning Termometer 1 √ √ 20

Timbangan Analitik 3 digit 1 √ √ 30

Destilator 1 √ √ 20


pH Meter 1 √ √ 10

Hot Plate 3 √ √ 20

Kjeldahl Disigtion dan

Destilling Appartus 1 √ √

15

Centrifuges 2 √ √ 15

Oven 1 √ √ 30

Muffle/Tanur 1 √ √ 24


Water Bath 1 √ √ 15

Penetrometer Universal 1 √ √ 15

Penetrometer (Effegi Fruit

Pressure Tester) 1 √ √

15

Hand Refractometer 2 √ √ 10

Visicometer 1 √ √ 10


Jangka Sorong 3 √ √ 10

Jangka Sorong Mikro 1 √ √

Illuminated Magnifier (Kaca

Pembesar) 1 √ √

5

Moisture Meter 1 √ √ 5

Termometer Basah Kering 4 √ √ 30

Termometer 4 √ √ 20

Alkoholmeter 1 √ √ 10

Piknometer 3 √ √ 10


AAS (Atomic Absorption

Spectrometer) 1 √ √

15

DV.E.Viscometer 1 √ √ 10

Rotary Evaporator 1 √ √ 20

Labu Kjeldahl (mikro) 4 √ √ 15

Labu Kjeldahl (makro) 4 √ √ 15

Buret 3 √ √ 30

Erlenmeyer 6 √ √ 30

Beaker Glass 7 √ √ 30

Petridish 1 √ √ 30

Botol Timbang 2 √ √ 30

Termometer 100°C 1 √ √ 15

Termometer 250°C 1 √ √ 15

Piknometer 10 ml 1 √ √ 15

Piknometer 25 ml 1 √ √ 15

Labu Kjeldahl 1 √ √ 20

Alat Digesti/destilasi untuk

Kjeldahl 1 √ √

20

Alat Destilasi Sianida 1 √ √ 10

Precision Indicator 1 √ √ 5


Watch Glass 1 √ √ 5

Boilling Flask. Flat Bottom 1 √ √ 20

Boilling Flask. Round Bottom 1 √ √ 20

Alat Ekstraksi Soxhlet 250 ml 1 √ √ 15

Alat Ekstraksi Soxlet 100 ml 1 √ √ 15

Alat Ekstraksi Soxhlet 500 ml 1 √ √ 15

Soxhlet Extrac Glassware Sys 1 √ √ 15

Extraction Timbel for Soxhlet 1 √ √ 15

Ultrasonic Homogenizer 1 √ √ 10

Alat Filtrasi Vakum 1 √ √ 8

Biuret otomatis 50 ml 2 √ √ 30

Buret 25 ml 1 √ √ 30

Biuret otomatis 250 ml 1 √ √ 30

Mikrobiuret 1 √ √ 30

Extractor Cap. 200 ml 1 √ √ 30

Water Etimator 500 ml 1 √ √ 10

Water Etimator 200 ml 1 √ √ 10

Alcohol Lamp. with cap 1 √ √ 15

Kondensor 1 √ √ 30

Labu Ukur 7 √ √ 20


Clamp for Flasks 250 ml 1 √ √ 30

Clamp for Flasks 100 ml 1 √ √ 30

Drechsel Bottle 250 ml 1 √ √ 30

Drechsel Bottle 500 ml 1 √ √ 30

Falling Needle Viscometer 1 √ √ 10

Combustion Gas Analyzer 1 √ √ 10

Autoclovable Plastic Desicator 1 √ √ 30

Pipette Filler 1 √ √ 10

Pipette Helper 1 √ √ 10


Universal Pipette Contlr Red 1 √ √ 10

Universal Pipette Contlr Blue 1 √ √ 10

Micropipet Disposibel 5 √ √ 15

Volac Transfer Pipette 5 √ √ 5

Pipette Continer 1 √ √ 5

Pipet Ukur 4 √ √ 30

Portable Pipette aid 1 √ √ 15

Multimeter Digital 1 √ √

Muffle Furnace 1 √ √ 30

Aw Meter 1 √ √ 20

Mikroskop 1 √ √ 15

Dissolved Oxygen Meter 1 √ √ 10

Cardy Twin pH Meter 1 √ √ 30

Portable pH Meter 1 √ √ 30

Vortex Shaker 1 √ √ 30

Handlheld Oxygen Analyzer 1 √ √ 15

Flowmeter 1 √ √ 15

Accessories for flowmeter 2 √ √ 15

Rototional Viscometer 1 √ √ 20

Termometer Inflamerah 1 √ √ 10

Aksesoris Termometer 5 √ √ 10

Tachometer 1 √ √ 10

Tachometer Optical 1 √ √ 10

Acc. Tachometer 2 √ √ 10

Temp/Humidity Longger 1 √ √ 30

Spektrophotometer Inflamerah 1 √ √ 20

High-Purity Quartz Cells for

Near IR 1 √ √

20

Access. For Scanning IR

Spectrophotometer 1 √ √

20


Lab Sudirman (Mikrobiologi

Pangan )

Autoclave 2 √ √ 30

Rotary Vacuum Evaporator 1 √ √ 20


Incubator 3 √ √ 20

Laminar Flow 1 √ √ 15

Freezer -80C 1 √ √ 168

Biowisard 1 √ √ 10

Ultrasonic Cleaner 1 √ √ 15

Centrifuge Centurion Scientific 1 √ √ 20


Freezer 2 √ √ 168


Bunsen 6 √ √ 30

Gas Nitrogen 1 √ √ 15

Gas Hidrogen 1 √ √ 15

Cawan Petri 200 √ √ 30 Keterangan:

SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.


6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi

untuk proses pembelajaran (hardware, software, perpustakaan, dll.).

1. Hardware

Prodi doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana telah menyediakan perangkat

keras yang disediakan meliputi:

a. Jaringan sistem informasi ke semua gedung di Prodi Doktor

b. Komputer

c. UPS

d. Wi Fi

e. Perangkat pendukung lainnya agar sistem informasi dapat berfungsi

dengan optimal

Perangkat keras yang disediakan memungkinkan agar seluruh mahasiswa dapat

memanfaatkan sistem informasi dan berkomunikasi melalui jaringan intranet

2. Sistem Informasi Administrasi Akademik

Prodi menyediakan dan mengembangkan Sistem Informasi untuk membantu

proses pembelajaran. Sistem yang dikembangkan bertujuan untuk membantu

proses kegiatan pembelajaran. Pengembangan Sistem Informasi telah

menyediakan perangkat lunak sistem informasi untuk sistem administrasi

akademik. Pelayanan administrasi akademik yang disediakan meliputi:

a. Kartu Registrasi Rencana Studi (KRRS) secara on-line

b. Pencetakan kartu studi mahasiswa (KSM)

c. Pemasukan nilai akhir mahasiswa secara on-line

d. Pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS),


e. Program Penerimaan Mahasiswa Baru

6.4.2Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan

mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara

Manual

Dengan

Komputer

Tanpa

Jaringan

Dengan

Komputer

Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan

Komputer

Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa √

2 Kartu Rencana Studi (KRS) √

3 Jadwal mata kuliah √

4 Nilai mata kuliah √

5 Transkrip akademik √

6 Lulusan √

7 Dosen √

8 Pegawai √

9 Keuangan √

10 Inventaris √

11 Perpustakaan √


STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA



UNIVERSITAS UDAYANA

2015


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

1.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS dalam

Tiga Tahun Terakhir

Road map penelitian Prodi mengacu pada road map yang telah ditentukan dan yang

sesuai dengan PIP Universitas Udayana dengan menekankan pada 8 bidang

konsentrasi yaitu: (1) Ilmu Kedokteran Biomedik; (2) Ilmu Kedokteran Reproduksi;

(3) Fisiologi Olah Raga; (4) Ergonomi Fisiologi Kerja; (5) Ilmu Kedokteran Hewan;

(6); Ilmu Ilmu Alam Dasar Kedokteran (7) Ilmu Kesehatan Masyarakat; (8) Anti

Aging Medicine

7.1.1 Agenda dan judul penelitian dosen tetap dan judul disertasi.

7.1.1.1 Tentang keberadaan dan kesesuaian agenda penelitian dosen dengan bidang

studi

No. Nama Dosen Agenda Penelitian Judul Penelitian

Keterlibatan dengan

Jaringan Penelitian*(kerja

sama dr jaringan

nasional/inter

(1) (2) (3) (4) (5)


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Head and Neck

Squamus Cell

Carcinomas

(HNSCC)

Akurasi Pemeriksaan

Imunositokimia Galectin-3 Untuk

Diagnostik Nodul Thyroid di

RSUP Sanglah Denpasar ( 2013 )

Tidak


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Carcinoma Mammae Peran Sentinel Lymph Node

Sebagai Faktor Prediktor

Metastase Limfonodi Axilla Pada


Menggunakan Bahan Warna

(2013)

Tidak


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk

Head and Neck

Squamus Cell

Carcinomas

(HNSCC)

Hubungan Antara Overekspresi

Protein P53 Dengan Gambaran

Klinikopatologis Pasien

Karsinoma Sel Skuamosa Kepala

Leher di Bali ( 2013 )

Tidak


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Head and Neck

Squamus Cell

Carcinomas

(HNSCC)

Akurasi Pemeriksaan

Imunositokimia Galectin-3 Untuk

Diagnostik Nodul Thyroid di

RSUP Sanglah Denpasar (2014)

Tidak


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Carcinoma Mammae Peran Sentinel Lymph Node

Sebagai Faktor Prediktor

Metastase Limfonodi Axilla Pada

Tidak



Menggunakan Bahan Warna

(2014)


Wibawa Manuaba,

MPH., Sp.B(K)Onk.

Carcinoma Mammae Faktor Klinikopatologi Yang

Mempengaruhi Metastase Ke

Kelenjar Getah Bening Aksila

Pada Karsinoma Mamma Stadium

Dini (2014)

Tidak


Bagus


(K)Spinal

Lumbal Spondilosis Modified Fenestration-Restorative

Spinoplasty Menurunkan hsCRP,

PGE2 Darah dan Memperbaiki

Luaran Klinis Dibandingkan

dengan Laminectomy-Fusion pada

Stenosis Lumbalis.( 2011)

Tidak

7.1.1.2 Lingkup jaringan penelitian

No. Nama Dosen Agenda Penelitian Judul Penelitian

Keterlibatan dengan

Jaringan Penelitian*(kerja

sama dr jaringan

nasional/inter

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Dr.dr. I Made Jawi , M.

Kes

Tidak Pemberian Ekstrak Air Umbi

Ubijalar Ungu Dapat Menurunkan

Ekspresi Reseptor CD 40 Endotel,

Ketebalan Lemak Aorta Serta IL-1

Darah Kelinci yang Diberikan

Makanan Tinggi Kolesterol.(2011)


Suprapta, M.Sc


Sutirta Yasa, M.Si

Tidak Pemberian Ekstrak Air Umbi

Ubijalar Ungu Dapat Menurunkan

Ekspresi Reseptor CD 40 Endotel,

Ketebalan Lemak Aorta Serta IL-1

Darah Kelinci yang Diberikan

Makanan Tinggi Kolesterol.(2011)


Suprapta, M.Sc

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang kehutanan dengan lembaga Center for International Forestry Research (CIFOR), International Center for Research in Agroforestry (ICRAF). Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, dll.)

Tuliskan judul disertasi mahasiswa program doktor mengikuti format tabel berikut. No. Nama Mahasiswa Judul Disertasi Nama Dosen Pembimbing

(1) (2) (3) (4)

1 Dr.dr. AA. Oka Lely, Sp.A

Peran Asi-Eksklusif dan Asi yang

mengandung Antibodi Slh A

Antirotavirus terhadap Resiko dan

lama Diare Akut Rotavirus pada Bayi

1-6 bulan

1. Prof. dr. Soetjiningsih,

Sp.A(K)

2. Prof.. Dr. dr. I Dewa Nyoman

Wibawa, Sp.PD-KGEH

3. Prof. drh. I Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

2 Dr.Drs.Moudy Poultje Sarapung, M.Kes

Variasi Metoda pelatihan Lari bolak-

balik meningkatkan Kelincahan dan

kecepatan lari 100 meter Siswa SMK

Negeri 2 Tondano Kabupaten

Minahasa

1. Prof. Dr. dr. J. Alex


2. Prof. Dr. dr. N. Adiputra,

M.OH


3. Dr.dr. I Putu Gede Adiatmika,

M.Kes,Sp.Erg

3. Dr.drh. Faizah, M.T.A

Respon Kekebalan Humoral dan

Selular Anjing yang di Vaksinasi

dengan Vaksin Oral SAG 2, Vaksin

Perenteral Rabisin dan Vaksin

Rabivet Supra 92


Astawa, Ph.D

2. drh. Anak Agung Gde Putra,

M.Sc, Ph.D

3. Dr. drh. Suwarno, M.Si

4 Dr.dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra

Interliukin-1 Beta ( IL-B ),

Interliukin-6 ( IL-6 ) dan Interliukin-

1 Receptor Antogomist ( IL-1 Ra )

sebagai Faktor Resiko Gangguan

Memori pada Penyandang Epelipsi

Parsial Kompleks

1. Prof. Dr. dr. A.A Gde Sudewa

Djelantik, Sp.PK(K)

2. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,

Sp.PD-KEMD

3.

5 Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp. MK

Basis Molekuler Penanda Risisten

Antiretrovirus dan Polimorfismegen

Protease Reverse Transcriptase

Human

Immunodeficiency Virus-1 Subtipe

CRFOI-AE pada Penderita Naïve dan

Gagal Terapi di Bali

1. Prof. dr. I Ketut Suata,

Sp.MK.,Ph.D

2. Prof. Dr. dr. Ketut Tuti Parwati

Merati, Sp.PD,KPTI

3. Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah

Kade Mahardika

6 Dr. drh. I Ketut Anom Dada, MS Ekstrak Daun Tapakdara (

Cantharantus Roseus mempercepat

Penyembuhan Luka

1. Prof. Dr. drh. I Made

Damriyasa, MS

2. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

3. Prof. Dr. drh. I Ketut Berata,

M.Si

7 Dr. I Putu Ganda Wijaya, S.Sos, MM

Penerapan Manajemen Kinerja

Klinik Berbasis Tri Hita Kerana pada

Kepuasan kerja dan Komitmen Kerja

dan Locus of Control terhadap

Peningkatan Kinerja Perawat dan

Bidsan di Unit Rawat Inap RSU.

Bangli

1. Prof. dr. A.A Gde Muninjaya,

MPH

2. Prof. dr. N.Tigeh Suryadhi,

MPH.,Ph.D

3. Prof. Dr. I Ketut Rahyuda,

MSIE

8 Dr. dr. Susy Purnawati, MKK

Aplikasi Program Manajemen Strees

Kerja Berbasis Ergonomi ( Ergo-JSI )

menurunkan Stres Kerja Karyawan

Bank

Swasta Nasional "X" di Denpasar

Bali



2. Prof. Dr. dr. A.A. Raka

Sudewi,Sp.S (K)

3. Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana,

PFK.,M.Erg

9 Dr. Ir. I Ketut Widana, MM

Implementasi Ergonomi pada

pengolahan Tanah menurunkan

Biaya dan meningkatankan

produktivitas kerja serta Kesehatan

Petani Sayur di Tabanan Bali


M.OH


PFK.,M.Erg

3. Prof. Dr. Drs. I Made Sutajaya,

M.Kes

10 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A

Efek Stimulasi Pijat terhadap

Penurunan Kadar Tumor Neorotic

Factor-Alfa ( TNF-A ) dan

Interliukin-6 ( IL-6 ) pada

Bayi kurang Bulan, Berat lahir

rendah, sesuai masa Kehamilan

1. Prof. dr. Soetjiningsih,

Sp.A(K)


Astawa, Ph.D

3. Dr. dr. Kusnandi Rusmil,

Sp.AK, MM

11 Dr. dr. Made Nyandra, Sp. KJ.,Repro

Pemberian Flouxetine dapat

memperpanjang Intravaginal

Ejaculatory Latency Time (IELT)

Melalui Penurunan Kadar Interferon

Gamma (IFN-y) dan Peningkatan

Kadar Serotonin pada Ejakulasi Dini

1. Prof. Dr. dr. Wimpie I

Pangkahila, Sp.And.,FAACS


Sudewi,Sp.S (K)

3. Prof. dr. Nyoman Agus

Bagiada, Sp.BIOK


12 Dr. Ir. Putu Gede Ery Suardana, M.Erg

Pendekatan Ergonomi dalam

Perancangan Arsitektur (Ergo-

Arsitektur) Meningkatkan

Kenyamanan dan Kinerja Pengguna


PFK.,M.Erg

2. Prof. Drs. I.B. Adnyana

Manuaba, HonFErgS.,FIPS


M.OH

13 Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS

Redesain Berbasis Ergonomi dan

Kearifan Lokal Meningkatkan

Efisiensi Energi Listrik dan Kualitas

Hidup Penghuni pada Rumah

Tradisional di Desa Pengotan


M.OH


PFK.,M.Erg

3. Prof. Ir. I Wayan Redana,

MASc.,Ph.D

14 Dr. Drs. I Gusti Made Oka Suprapta, M.Fis

Pembelajaran Beoteknologi dengan

Pendekatan Sains Teknologi

Masyarakat Berbasis Ergonomi

meningkatkan luaran Proses dan

Hasil Belajar Mahasiswa IKIP

Saraswati Tabanan


M.OH

2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa,

MS.,AIF


M.Kes

15 Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si.,Apt

Mutasi Gen Rpob Isolat

Mycobacterium Tubercolosis Multi

Drug Resistance 885 dan 836 serta

Kloningnya pada Plasmid PET-28A

1. Prof. Dr. dr. Ketut Sukardika,

Sp.MK


Astawa, Ph.D

3. Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha,

MS.

16 Dr.dr. Tjokorda Gde Bagus


Kadar hs CRP dan PGE-2 Darah

serta Luaran Klinis Menggunakan

Modified Fenestration-Restorative

Spinoplasty

Lebih Baik dibandingkan

Laminectomy-Fusion pada Stenosis

Lumbalis

1. Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.BS


Sudewi,Sp.S (K)

3. Prof. Dr.dr. I Made

Wiryana,Sp.An-KIC

17 Dr. Ir. Made Sudarma, MA.Sc

Desain Piranti Lunak GAENet dan

Redesain Stasiun Kerja yang

Ergonomis Meningkatkan Kinerja

Penyelaras

Gamelan - Bali


M.OH




PFK.,M.Erg

18 Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya

Lesmana, Sp. KJ

Spiritual-Hypnosis Assisted Therapy

Menurunkan Gejala Klinis

Posttraumatic Stress Disorder,

Interliukin-6 dan

Kadar Kortisol


Sudewi,Sp.S (K)


Sp.PD-KEMD


Sp.MK.,Ph.D

19 Dr. Ir. Ida Bgs. Alit Swamardika, M. Erg

Piranti Lunak Sistem Pencahayaan

Berbasis Ergonomi Meningkatkan

Usability Piranti Lunak dan

Kapabilitas Perancang Sistem

Pencahayaan


M.OH


PFK.,M.Erg

3. Ir Linawati. MEngSc, Ph.D

20 Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT

Perbaikan Kondisi Kerja Peleburan

Paduan Perunggu Meningkatkan

Kinerja Perajin Gamelan Bali di Desa

Thingan Kabupaten Klungkung


M.OH


MS.,AIF

3. Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus

Wijaya Kusuma

21 Dr. Drs. A. Teguh Siswantoro,MS

Modifikasi Gerinda Tangan Berbasis

Ergonomi Memperbaiki Respon

Fisiologi dan Meningkatkan

Produktivitas serta

Kepuasan Pengguna


M.OH


PFK.,M.Erg

3. Dr.dr. I Putu Gede Adiatmika,


M.Kes,Sp.Erg

22 Dr. Ir. I Wayan Bandem Adnyana, M.Erg

Aplikasi Synergy Ergo-Mechanical

System Meningkatkan Kapasitas

Kerja Para Pekerja Wanita dan

Efisiensi Energi Bahan Bakar Alat

Pengering pada Industri Sarana

Banten di Blahbatuh Gianyar-Bali


M.OH

2. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta

Yasa, M.Si

3. Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus

Wijaya Kusuma

23

Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes

Ekstrak Air Umbi Ubijalar Ungu

Meningkatkan Ekspresi Superoxide

Dismutase dan Menurunkan VCAM-

1 Endotel Aorta Kelinci yang

Diberikan Pakan Standar atau Pakan

Tinggi Kolestrol

1. Prof. Dr. dr. I Wayan Wita,

Sp.JP (K)



3. Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

24 Dr. Ir. I Gede Santosa, M.Erg

Perbaikan Kondisi dan Lingkungan

Kerja dengan Intervensi Ergonomi

Meningkatkan Kinerja dan Mutu

Produk pada Perajin Dodol di Desa

Penglatan Buleleng


M.OH

2.Prof. Drs. I.B. Adnyana



MS.,AIF

25 Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag.

Intervensi Ergonomi Meningkatkan

Efisensi Pekerja pada Proses

Pembuatan Banten Upacara Ngaben

Pranawa di Kota Denpasar




PFK.,M.Erg


MS.,AIF

26 Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si., M.Si

Pemberian Ekstrak Biji Pranajiwa

Memperbaiki Kerusakan Sel-B

Pankreas Melalui Penurunan Kadar

Glukosa Darah, Advanced Glycation

End-Produts, Malondialdehid dan 8-

Hidroksi-2-Dioksiguanosin pada

Tikus Wistar Hiperglikemia


Sp.PD-KEMD


Manuaba,M.Phill


Yasa, M.Si

27 Dr. Ida Ayu Sri Adnyani, ST., M.Erg

Rancang Bangun Alat Pemidangan

Otomatis Yang Ergonomis

Meningkatkan Kinerja Perajin Kain

Endek di Kecamatan Blahbatuh

Gianyar


M.OH


PFK.,M.Erg

3. Prof. Ir. Rukmi Sari Hartati,

MT., Ph.D

28 Dr. Ir. I Gusti Ayu Ari Agung,S.Ag.,M.Kes

Suplementasi Kombinadi Tempe M-2

Dengan Wortel (Daucus carrota)

Meningkatkan HDL dan Antioksidan

Total, serta Menurunkan LDL, F2-

Isoprostan, dan IL-6 pada Tikus

Wistar Aterosklerosis


MPH.,Ph.D


Astawa, Ph.D

3. Prof. Dr. Ir. I Ketut Suter, MS

29 Dr. dr. Ketut Suryana,Sp.PD-KAI

Kadar IL-10 Plasma Rendah, MMP-9

dan Rasio Kadar IL-6/IL-10 Plasma

Tinggi Merupakan Faktor Risiko

Kejadian Kardiovaskuler pada

Penderita Sindroma Koroner Akut


Sp.JP (K)


Sp.PD-KEMD


Yasa, M.Si

30 Dr.dr. Yenny Kandarini,SpPD.,K-GH

Volume Ultrafiltrasi Berlebih Saat

Hemodialisis Berperan Terhadap

Kejadian Hipertensi Intradialitik

Melalui Penurunan Kadar Nitric

Oxide Aendothelin-1 dan

Asymmetric Dimethylarginin tidak

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suwitra,

Sp.PD-KGH

2. Prof. Dr. dr. I Gde Raka

Widiana, Sp.PD-KGH


Yasa, M.Si


Terbukti Berperan

31 Dr. Drs. I Ketut Janji Adhi, M. Kes

Pelatihan Fisik Berorientasi

Ergonomi Meningkatkan Kebugaran

Fisik Siswa SMA 2 Amlapura


M.OH




M.Kes

32 Dr. dr.I Ketut Rina,SpPD,SpJP(K), FIHA

Interleukin-6 Tumor Nekrosis Faktor

Alfa, dan C-Reaktif Protein Sebagai

Faktor Risiko Fibrilasi Atrial pada

Penderita Penyakit Arteri Koroner

1. Prof. Dr. dr. I Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)


Sp.JP (K)


Manuaba,M.Phill

33 Dr. dr.Elysanti Dwi Martadiani,Sp.Rad

Kadar Cartilage Oligomreic Matrik

Protein Serum dan Interleukin-6

Plasma yang Tinggi Meningkatkan

Resiko

Terjadinya Inflamasi Sinovium

Secara Ultrasonografik pada

Osteoartritis Lutut

1. Prof. Dr. dr. Ketut Siki


2. Prof. Dr. dr. Triyono

Karmawan Sukana Priya, Sp.Rad

(K)

3. Prof. Dr. dr. Tjokorda Raka

Putra , Sp.PD-KR

34 Dr. Heri Setiawan, ST. MT

Desain Stasiun Kerja Blanket Basah

Berbasis Ergonomi meningkatkan

Kualitas Hidup dan Produktivitas

Pekerja di PT. Sunan Rubber

Palembang Provinsi Sumatera

Selatan

1.Prof. Dr. dr. N. Adiputra,

M.OH


PFK.,M.Erg



35 Dr. dr. A.A.Gde Putra Wiraguna,SpKK (K)

Pemberian Gel Ekstrak Bulung Boni

Topikal Mencegah Penuaan Kulit

Melalui Kolagen, Penurunan Kadar

dan Ekspresi MMP-1 Serta Ekspresi

8-Ohdg pada Tikus Wistar yang

Dipapar Sinar Ultra Violet-B



2. Dr. dr. Made Wardhana,

Sp.KK (K)

3 Prof. drh. I Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

36 Dr. dr. A. A. Wiradewi Lestari,SpPK

Kadar Neopterin, Anti Helicobacter

Pylori-Heat Shock Protein 60 II3 dan

Interferon.y yang Tinggi Merupakan

Biomarke Risiko Kejadian

Kardiovaskuler Ulangan pada

Penderita Sindroma Koroner Akut


Sp.PD-KEMD


Sp.MK.,Ph.D


Sp.JP (K)

37 Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si

Keragaman Genetik Sapi Putih Taro

Berdasarkan Marka D-Loop DNA

Mitokondria dan Kekerabatannya

dengan Sapi Bali

1. Prof.Dr.drh. I Ketut Puja,

M.Kes


MS.


Damriyasa, MS

38 Dr.Luh Md. Indah Sri Handari A,

S.Psi.,M.Erg

Ergo-Psikologi Menurunkan,

Kemampuan Kerja dan Work

Engagement Karyawan Bagian

Akuntansi Hotel Bali Hyatt di

Denpasar






MS.,AIF

39 Dr. dr. A.A. Ngurah Subawa, M.Si

VaksinasiAntirabies Intradermal

Metode SBW Memberikan Respons

Kekebalan Humoral dan Selular yang

Sama Dibandingkan Vaksinasi

Antirabies Intramuskular Metode

ZAGREB pada Anak


Djelantik, Sp.PK(K)


Astawa, Ph.D


Yasa, M.Si

40 Dr. dr. IGA. Sri Mahendra Dewi,Sp.PA (K) "Ekspresi Interleukin-6 Tinggi, 1. Prof. Dr.dr. I Ketut Suwiyoga,


Limfosit T CD4+dan Limfosit T

CD8+ Rendah sebagai Faktor Risiko

pada Karsinoma

Serviks Terinfeksi Human popilloma

Virus Tipe 52"

Sp.OG(K)Onk

2. Prof. Dr. dr. Endang Joewarini,

Sp.PA (K)

3. Prof. dr. I Gusti Alit Artha,

M.Sc.Sp.PA.,MIAC

41 Dr. dr. I Nyoman Bayu Mahendra, Sp.OG

"Folimorfisme Gen Low Moleculer

Mass Polypeptide dan Transporter

Antigen Peptide merupakan Faktor

Risiko terjadinya Kanker Serviks

yang disebabkan oleh Infeksi Human

Papillomavirus Tipe 16 di Bali"

1.Prof. Dr.dr. I Ketut Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk


Astawa, Ph.D

3. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK (K)

42 Dr. I Nyoman Arsana, S.Si., M.Si

Ekstrak Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L) dan

Pelatihan Fisik Menurunkan Stres

Oksidatif pada Tikus

Wistar (Rattus noevegicus) Selama

Aktivitas Fisik Maksimal






Manuaba,M.Phill

43 Dr. Ir. Wayan Wariata, M.Si

Pemberian Etanol Menurunkan

Jumlah Sel Leydig dan Sel Sertoli

tetapi tidak Menurunkan Jumlah

Reseptor Androgen

Testis Tikus Wistar (Rattus

Norvegicus)"

1. Prof. Dr. dr. Wimpie I



Manuaba,M.Phill

3. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK (K)

44 Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram,

M.Kes

Model Status Gizi Balita

Berdasarkan Faktor Kunsumsi,

Perilaku, Biologi dan Perilaku di

Desa Pengotan Bangli Suatu

Analisis Structural Equation Model


Sudewi,Sp.S (K)


MPH


Widiana, Sp.PD-KGH

45 Dr. I Gede Bawa Susana, ST., MT

Pengering Surya Hibrid Ergonomis

Meningkatkan Kinerja Pekerja dan

Kualitas Ikan Teri di Desa Banyubiru

Jembrana


M.OH

2. of. Drs. I.B. Adnyana



PFK.,M.Erg

46 Dr. dr. I Made Muliarta, M. Kes

Perbaikan Kondisi Kerja Komputer

Menurunkan Ketegangan Otot ,

Beban Kerja dan Keluhan Subjektif

Mahasiswa

Desain Komunikasi Visual Institut

Seni Indonesia Denpasar


M.OH

2. of. Drs. I.B. Adnyana


3. Prof. Dr. dr. Putu

Astawa.Sp.OT,M.Kes

47 Dr. dr. Ketut Putu Yasa,Sp.B., SpBTKV

Debridemen Dengan Fasiotomip

Pada Kaki Diabetik Menurunkan

Tumour Necrosis Factor-a (TNF-a)

dan Meningkatkan Vascular

Endothelial Growth Factor (VEGF)

Plasma Disertai Perbaikan Klinis



2. Prof. Dr. dr. A.A.G. Budhiarta,

Sp.PD-KEMD


Manuaba,M.Phill

48 Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B (K) Onk

Penurunan Kadar MRNA Caspase-3

dan Indek Apoptosis Pasca

Kemoterapi Siklus Pertama Sebagai

Risiko Resppon Kemoterapi Negatif

pada Locally Advanced Breast

Cancer

1. Prof. Dr. dr. I.B. Tjakra


Sp.B(K)Onk





Yasa, M.Si

49 Dr. dr. Anak Agung Ayu Putri

Laksmidewi, Sp.S (K)

Perbaikan Plastisitas Otak Yang

Ditandai Oleh Penipisan Beta

Amyloid dan Penurunan C-Creative

Protein Serta

Peningkatan BDNF Akibat Latihan

Gerak pada Tikus Model Demensia


Sudewi,Sp.S (K)

2.Prof. Dr. dr. Moh. Hasan

Machfoed, Sp.S (K)


Astawa, Ph.D

50 Dr. Drs. A.J. Tjahjoanggoro, M.Si

Bimbingan Skripsi Berbasis

Ergonomi Meningkatkan

Pembelajaran Berkelempok pada

Mahasiswa Fakultas XY


M.OH



3.

51 Dr. dr. I Nyoman Putu Riasa,SpBP-RE (K)

Pembentukan Jaringan Kartilago

Berpedikel Menggunakan Diced

Cartilage, Fibrin Glue Scaffold dan

Platelet Rich

Plasma Dalam Vascularized

Perforated Tube


Astawa.Sp.OT,M.Kes


Bagiada, Sp.BIOK


Astawa, Ph.D

52 Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK

Kadar mRNA T-REG Fox P3,

mRNA TGF-j2 dan mRNA IL-2

Serum yang Rendah Sebagai Faktor

Terjadinya Reaksi Kusta Erithema

Nodusum Leprosum (ENL) pada

Penderita Kusta Multibasiler


Widiana, Sp.PD-KGH

2. Prof. dr. Made Swastika

Adiguna, Sp.KK(K)


Sp.KK (K)

53 Dr. drh. Ida Bagus Oka Winaya, M.Kes

Sensitivitas dan Spesifisitas Antibodi

Monoklonal Antibodi Monoklonal

Anti ES Fasciola Gigantica untuk

Melacak

Fasciolosis pada Sapi


Astawa, Ph.D


Damriyasa, MS

3. Prof. Dr. drh. I Nyoman Sadra

Dharmawan, MS

54 Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si

Pembuatan dan Penggunaan Antibodi

Monoklonal Antivirus Rabies Isolat

Bali untuk Mendiagnosis Penyakit

Rabies pada Anjing


Astawa, Ph.D


Damriyasa, MS

3.drh. I Wayan Masa Tenaya,

M.Phill.,Ph.D

55 Dr. dr. I Wayan Weta, M.S., Sp.GK

Asam Lemk Tidak Jenih Majemuk

N6:N3 Rasio 2:1 Menurunkan THF

A, dan Meningkatkan IL.10 Serum,

Serta

Memperbaiki Indeks Perlemakan

Hati pada Perempuan Muda Obes


MPH.,Ph.D


Manuaba,M.Phill


Yasa, M.Si

56 Dr. dr. I Gusti Ayu Agung

Praharsini,Sp.KK

Ekrepsi Karatinocyte Growth Factor,

Stem Cell Factor dan Terosinase

Tinggi sebagai Faktor Resiko

Proliferasi

Melanosit pada mekanisme

Hiperpigmentasi Keratosit Seberoik


Widiana, Sp.PD-KGH

2. Prof. dr. Made Swastika

Adiguna, Sp.KK(K)


Sp.KK (K)

57 Dr. drh. Ida Bagus Ngurah Swacita, MP

Antibodi Monoklonal Anti-

Cysticersus Cellulosae untuk Uji

Diagnostik Cysticercosis pada Babi


Damriyasa, MS

2. Prof. Dr. drh. I Nyoman Sadra

Dharmawan, MS


Astawa, Ph.D

58 Dr. dr. Anak Agung Gde Oka, SpU

Caspase-3 dan TGF-j2 Yang Tinggi

Merupakan Faktor Risiko Fibrosis

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suwitra,

Sp.PD-KGH


Ginjal pada Nefropati Obstruktif

Batu Ginjal

2. Prof. Dr. dr. I.B. Tjakra


Sp.B(K)Onk

3. Prof. Dr. dr. Doddy M.

Soebadi, Sp.B.,Sp.U-K

59 Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si

Ekstrak Ashitaba (Angelica keiskei )

Meningkatkan Respon Kekebalan IL-

2, IFN-J2, dan Titer Antibodi Mencit

Balb/C yang Divaksinasi dengan

Vaksin Rabies


Astawa, Ph.D

2. Prof. dr. I Gusti Made Aman,

Sp.FK


Damriyasa, MS

60 Dr. dr. Desak Made Wihandani,M.Kes

Polimorfisme Regio Regulator Gen

Aldose Reduktase (ALR2) dan

Kadarnya yang Tinggi sebagai Faktor

Risiko

Retinopati Diabetika pada Penderita

Diabetes Mellitus Tipe 2 di Bali


Sp.PD-KEMD


Bagiada, Sp.BIOK

3. Safarina G. Malik, DVM, MS,

Ph.D

61 Dr. Dra. Desak Made Citrawathi,M.Kes

Strategi Ekoparma Meningkatkan

Pengetahuan, Sikap dan

Keterampilan Pemecahan Masalah

Kesehatan

Reproduksi pada Siswa SMP di

Kecamatan Buleleng


MPH.,Ph.D


MPH


M.Kes

62 Dr.drg.HarisNasutianto,M.Kes.,Sp.RKG(K)

Astaxanthin Meningkatkan Kadar

mRNA Aquaporin-5 dan Sekresi

Saliva Kelenjar Submandibularis

Serta Menurunkan


Sp.MK.,Ph.D


Astawa, Ph.D

3. Dr. drg. Eka Renwi Astuti, Sp.

RKG

63 Dr.drh.Ni Luh Eka Setiasih,S.Kh.M.Si Ekstrak Daun Kelor (Moringa

Oleifera)Meningkatkan SOD Darah

dan Ekspresi Insulin serta

Menurunkan Ekspresi MDA Sel

Pulau Langerhan Pankreas Pada

Tikus Wistar Diabetes Melitus


Astawa, Ph.D


Yasa, M.Si

3. Prof.Dr. drh. I Nyoman

Suarsana, M.Si

64 Dr.dr.I Made Sudarmaja,M.Kes Perbedaan Daya Fekunditas,Daya

Tetas,Perkembangan Larva dan

Perubahan Gambaran Esterase Aedes

Aegypti pada Beragam Tempat

Berkembang Biak


Djelantik, Sp.PK(K)

2. Prof. dr. I Dewa Putu Widjana,

DAP & E,Sp.ParK


Yasa, M.Si

65 Dr.Drs.I Made Oka Adi Parwata,M.Si

Ekstrak Air Daun Gaharu (Gyrinops

Versteegii) Menurunkan Kadar

Malondialdehid dan 8-hidroksi-

deoksiguanosin serta Meningkatkan

Aktivitas Superoksida Dismutase dan

Katalase Tikus Wistar dengan



Manuaba,M.Phill


Sp.JP (K)

3.Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta

Yasa, M.Si

66 Dr.dr.Anna Marita Gelgel,Sp.S (K)

Profil Polimorfisme Gen IL-1b dan

Hubungannya dengan EUI Anak

Suku Bali


Djelantik, Sp.PK(K)

2. Dr. dr. Thomas Eko Purwata,

Sp.S (K)


MS.

67 Dr.drh.I Made Subrata,M.Erg Potensi Kucing dan Lingkungan 1. Prof. dr. N.Tigeh Suryadhi,


Tercemar sebagai Sumber Infeksi

Toxoplasma gondii pada Ibu

Maternal Berdasarkan Konsep One

Health

MPH.,Ph.D


Damriyasa, MS


Astawa, Ph.D

68 Dr.dr.I Wayan Megadhana,Sp,OG (K) Ekspresi Reseptor Estrogen Alfa dan

Kolagen III yang Tinggi serta

Ekspresi Elastin yang Rendah pada

Ligamentum Sakrouterina Sebagai

Faktor Risiko Terjadinya Prolaps

Uterus Stadium III - IV

1. Prof. Dr.dr. I Ketut Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk


Astawa, Ph.D


Yasa, M.Si

69 Dr.Dra.Ni Wayan Bogoriani,M.Si Saponin Daun Andong (Cordyline

Terminalis Kunth)Menurunkan

Kolesterol dan Asam Empedu Feses

Pada Tikus Wistar Serta Membentuk

kompleks dengan Kolesterol Secara

In Vitro


Manuaba,M.Phill


Sp.PD-KEMD


Sp.JP (K)

70 Dr.dr.Tjokorda Gde Agung Senapathi,Sp

An KAR

Anestesi Regional Blok Pleksus

Brakhialis Kontinyu dengan

Tuntunan Ultrasonografi

Menurunkan Kadar Interleukin-6 dan

Platelet Activating Factor Serta

Meningkatkan Kadar Interleukin-10

dan Memperbaiki Luaran Klinis

Dibanding Dengan Anestesi Umum

1. Prof. Dr.dr. I Made

Wiryana,Sp.An-KIC


Astawa.Sp.OT,M.Kes


Astawa, Ph.D

7.1.2 Jelaskan penggunaan pendekatan dan pemikiran baru dalam penelitian dosen

dan mahasiswa.

1. Menggunakan pendekatan sistem dalam penelitian perencanaan

kedokteran yang terintegrasi.

2. Menggunakan pendekatan organ dalam penelitian perencanaan

kedokteran yang terintegrasi

3. Menggunakan pendekatan psikologi dalam pengambilan keputusan

melakukan kegiatan

4. Menggunakan pendekatan Tri Hita Karana dalam mengukur dampak

Kesehatan

7.1.3 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS,

yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Kegiatan Penelitian Tahun Pelaksanaan

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembiayaan sendiri oleh peneliti 0 1 2 22 3

PT yang bersangkutan 0 7 2 5 0 Depdiknas 0 0 0 0 0 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 0 0 0 0 0 Institusi luar negeri 0 0 0 1 0 Jumlah 0 8 4 28 3

Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan.

7.1.4 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dipublikasikan

oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti

format tabel berikut:

7.1.4.1 Tentang jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan PRodi selama 5 tahun

No. Judul(1)

Nama-nama Dosen

Dipubli-kasikan

pada

Tahun Penyajian/ Publikasi

Nama

Lembaga Sitasi

(2)

Tingkat(3)

Lokal/ Nasional

Tidak Terakre-

ditasi

Nasional Terakre-

ditasi

Interna-sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 The Balinese

Spice For

"Babi Guling"

Fights Against

The Serum

Cholesterol

Level Induced

By The Pork

Meat In Wistar

Rat

Dr.dr.Gde

Ngurah

Indraguna

Pinatih, M.Sc,

Akp.,Sp.GK

7 th Asia

Oceania

Conference

Of Obesity

(AOCO)

Bandung,

august 20 th

2013

Konferensi

√

2 Efek

Pemberian Rat

Recombinat

Leptin Secara

Intrahematoma

Terhadap

Rasio

Kalus,Volume

Kalus dan

Jumlah Sel

Osteoblas Pada

Tikus Putih

Dengan

Fraktur Femur

Prof. Dr. dr.

Ketut Siki

Kawiyana,

Sp.B.,Sp.OT

(K)

The Journal

Of

Indonesian

Orthopaedic

ISSN Print :

0216-7255

volume 40 no

1,April 2012

Jurnal Nasional tak terindek Dikti

√


3 Efek

Pemberian Rat

Recombinat

Leptin Secara

Intrahematoma

Terhadap

Rasio

Kalus,Volume

Kalus dan

Jumlah Sel

Osteoblas Pada

Tikus Putih

Dengan

Fraktur Femur

Prof. Dr. dr.

Putu

Astawa.Sp.O

T,M.Kes

The Journal

Of

Indonesian

Orthopaedic

ISSN Print :

0216-7255

volume 40 no

1,April 2012

Jurnal Nasional

tak terindek

Dikti

√

4

Kajian

Teknologi

Piezo ESWL

(Exracorporeal

Shockwave

Lithotripsy)Ric

hard Wolf

Type Piezolith

3000

Dibandingkan

Alat ESWL

type YC-9200

ESWL Dan B

Ultrasound

System

Prof. Dr. dr.

I Gde Raka

Widiana,

Sp.PD-KGH

Medicina

Jurnal

Ilmiah

Kedokteran

ISSN Print :

0216 – 4701

volume

45,Number 1

January 2014

Jurnal Nasional

tak terindek

Dikti

√

5

Claassic

Simple

Virilizing

Congental

Adrenal

Hyperplasia In

A Three Years

Old Girl

Dr. dr. I

Wayan Bikin

Suryawan,

Sp.A (K)

Medicina

Jurnal

Ilmiah

Kedokteran

ISSN Print :

0216 – 4701

volume

45,Number 1

January 2014

Jurnal Nasional

tak terindek

Dikti

√

6 Diagnosis dan tata Laksana Kegawat daruratan Tulang Belakang

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus


(K)Spinal

Buku Cetak

CV Sagung

Seto 2009

ISBN NO. :

978-979-

3288-73-4

Buku Cetak √

7 Cedera Saraf Tulang Belakang

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus Mahadewa,M.K

es.,Sp.BS

(K)Spinal

Buku Cetak

Udayana

University

Press 2009

ISBN : 978-

979-828-694-

0

Buku Cetak √

8 Cedera Saraf Perifer


Mahadewa,M.K

es.,Sp.BS (K)Spinal

Buku Cetak

PT. Indeks

2013

ISBN : 978-

979-062-442-

9

Buku Cetak √

JUMLAH nc = 5 nb =2 na = 1


7.1.4.2 Artikel ilmiah yang tercatat dlam lembaga sitasi

No. Judul(1)

Nama-nama Dosen

Dipubli-kasikan

pada

Tahun Penyajian/ Publikasi

Nama

Lembaga Sitasi

(2)

Tingkat(3)

Lokal/ Nasional

Tidak Terakre-

ditasi

Nasional Terakre-

ditasi

Interna-sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Hypoglycemic

And

Antioxidant

Activities Of

Balinese

Purple Sweet

Potato

(Ipomoea

Batatas L) In

Induced-

Diabetic Rats

Dr.dr. I Made

Jawi, M.Kes

CIBTech

Journal Of

Pharmaceuti

cal Sciences

ISSN: 2319-

3891 Vol.1

(2-3) Juli-

September &

Oktober-

Desember

2012

Index Copernicus dan Thomson Reuters

√

2 Antihypertensi

ve Effect And

eNOS

Expressions In

Naclinduced

Hypertensive

Rats Treated

With Purple

Sweet Potato

Dr.dr. I Made

Jawi, M.Kes

Universal

Journal Of

Medicine

And

Dentistry

ISSN:2277-

0992) Vol.1

(9) pp 102-

107,

Desember,

2012

Index Directory Of Open Access Journal (DOAJ)

√


3 Ethanol Extract

Of Purple

Sweet Potato

Tubers

(Ipomoea

batatas L)

Decreases

Blood Glucose

And Increase

Total

Antioxidant

Level In Rats

With High

Glucose Intake

Dr.dr. I

Wayan Putu

Sutirta Yasa ,

M.Si

Journal Of

US-China

Medical

Science

ISSN 1548-

6648 Volume

10, No. 1-2

(serial No.90)

pp.52-56

Feb.2013

Index :

-Google Scholar

- Hein Online

Database,

W.S.HEIN,

USA

-Chinese

Database of

CEPS,

-American

Federal

Computer

Library center

(OCLC), USA

-Chinese

Scientific

Journals

Database, VIP

Corporation,

Chongqing, P.

R. China

-Ulrich’s

Periodicals

Directory

-ProQuest

-Summon

Serials Solutions

-Publicon

Science

-Cite Factor

-Electronic

Journals Library

-Global Impact

Factor

-Journal Index

√

4 Umbi Ubu

Jalar Ungu Bali

(Ipomea

batatas) Di

Transaminase

Serum,

Malondialdehi

de Hepar dan

Alkohol Kronis

Dr.dr. I

Wayan Putu

Sutirta

Yasa,M.Si

Indonesian

Journal of

Clinical

Pathology

And Medical

Laboratory

Vol. 17 No. 3

ISSN 0854-

4263 / Juli

2011

Index : DOI (Digital Object Identifier)

√

5 Acetonal, Buah

Mengkudu

(Morinda

Citrifolia L.)

Dan Waktu

Pendarahan

Dr.dr. I

Wayan Putu

Sutirta

Yasa,M.Si

Indonesian

Journal of

Clinical

Pathology

And Medical

Laboratory

Vol. 18 No. 2

ISSN 0854-

4263 / Maret

2012


√

6 C-X-C

Receptor 4

{CXCR4}

Metastasis

Kanker

Payudara

Dr.dr. I

Wayan Putu

Sutirta

Yasa,M.Si

Indonesian

Journal of

Clinical

Pathology

And Medical

Laboratory

Vol. 19 No. 2

ISSN 0854-

4263 / Maret

2013


√


7 Management

Of Unusual

dysplastic

gangliocytoma

of the

cerebellum

(Lhermitte-

Duclos

disease) in a

developing

country : Case

report and

review of the

literature

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Asian

Journal Of

Neurosurgey

2014 DOI : 10.4103/1793 - 5482.151521

Index :

-Pubmed

- Jurnal Resmi

ACNS (Asia

Congress Of

Neurosurgery)

√

8 Management

Of Unusual

dysplastic

gangliocytoma

of the

cerebellum

(Lhermitte-

Duclos

disease) in a

developing

country : Case

report and

review of the

literature

Prof. Dr. dr.

Sri

Maliawan,Sp.

BS

Asian

Journal Of

Neurosurgey

2014 DOI : 10.4103/1793 - 5482.151521

Index :

-Pubmed

- Jurnal Resmi

ACNS (Asia

Congress Of

Neurosurgery)

√

9 Peran

Antibiotika

Profilaksis

Meningitis

pada Fraktur

Basis Kranii

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

Neurona ISSN 0216-

6402 Volume

29 No. 2

Januari 2012

Index : Dikti

Majalah

Kedokteran

Neuro-Sains

Perhimpunan

Dokter Spesialis

Saraf Indonesia

√

10 Peran

Antibiotika

Profilaksis

Meningitis

pada Fraktur

Basis Kranii

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Neurona ISSN 0216-

6402 Volume

29 No. 2

Januari 2012

Index : Dikti

Majalah

Kedokteran

Neuro-Sains

Perhimpunan

Dokter Spesialis

Saraf Indonesia

√

11 Peran

Antibiotika

Profilaksis

Meningitis

pada Fraktur

Basis Kranii

Prof. Dr. dr.

Sri

Maliawan,Sp.

BS

Neurona ISSN 0216-

6402 Volume

29 No. 2

Januari 2012

Index : Dikti

Majalah Kedokteran Neuro-Sains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia

√


12 Characteristics

And Response

to

Methylprednis

olone

Treatment Of

Optic Neuritic

Patient at

Sanglah

General

Hospital

Denpasar

Prof. Dr. Ir.

Ida Bagus

Putra

Manuaba,M.P

hill

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

1, Number 2

May – August

2012

Index :

Copernicus

Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja

sama IDI –

Indonesia

College of

Surgeons Unud

√

13 Blood hcCRP

And PGE2

Content With

Clinical

Outcome

Using

Modified

Fenestratio

Restorative

Spinoplasty

Better Than

Lamonectomy-

Fusion In

Lumbar

Stenosis

Prof. Dr. dr.

Sri

Maliawan,Sp.

BS

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

1, Number 2

May – August

2012

Index :

Copernicus

Jurnal Ilmiah

Internasional Resmi Kerja sama

IDI –Indonesia College of Surgeons Unud

√

14 Blood hcCRP

And PGE2

Content With

Clinical

Outcome

Using

Modified

Fenestratio

Restorative

Spinoplasty

Better Than

Lamonectomy

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

1, Number 2

May – August

2012

Index :

Copernicus

Jurnal Ilmiah



√

15 Blood hcCRP

And PGE2

Content With

Clinical

Outcome

Using

Modified

Fenestratio

Restorative

Spinoplasty

Better Than

Lamonectomy

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

1, Number 2

May – August

2012

Index :

Copernicus

Jurnal Ilmiah



√


16 High Serum C-

Reactive

Protein As

Predictor Of

Systemic

Inflamatory

Respones

Syndrome In

Severe Head

Injury Patients

Prof. Dr. dr.

Sri

Maliawan,Sp.

BS

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

2, Number 1

January –

April 2013

Indek :

Copernicus

Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja

sama IDI –

Indonesia

College of

Surgeons Unud

√

17 High Serum C-

Reactive

Protein As

Predictor Of

Systemic

Inflamatory

Respones

Syndrome In

Severe Head

Injury Patients

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089-1180 on

line : 2302-

2914 Volime

2, Number 1

January –

April 2013

Indek :

Copernicus

Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja

sama IDI –

Indonesia

College of

Surgeons Unud

√

18

Horticultural,

Medicinal And

Ceremonial

Plants In Petiga

Village,Tabana

n Bali Province

Prof. Dr. dr.

N. Adiputra,

M.OH

Journal Of

Environment

ISSN Print :

1411 -9668

volume

14,Number 1

Februari 2014

Index : Protal Garuda

√

19 Failure to

Prescribe

Pneumocystis

Prophylaxis Is

Associated

With Increased

Mortality,Even

In The cART

Era : Results

from The Treat

Asia HIV

Observational

Database

Prof. Dr. dr.

Ketut Tuti

Parwati

Merati,

Sp.PD,KPTI

Journal Of

The

Internasional

AIDS

Society

ISSN Print :

1758 – 2652

volume

15,Number 1

January 2012

Thomson

Reuters product

√

20 Differences In

Lipid

Measurements

by

Antiretroviral

Regimen

Exposure In

Cohorts From

Asia and

Australia

Prof. Dr. dr.

Ketut Tuti

Parwati

Merati,

Sp.PD,KPTI

Hindawi

Publishing

Corporation

AIDS

Research

And

Treatment

Article ID

246280,Volu

me 2012

Index Directory Of Open Access Journal (DOAJ)

√

21 CRF01_AE

Dominates The

HIV – 1

Epidemic In

Indonesia

Prof. Dr. dr. I

Made Bakta,

Sp.PD(KHO

M)

Csiro

Publishing

2012 Commonwealth

Scientific and

Industrial

Research

Organisation

(Csiro)

√


22 CRF01_AE

Dominates The

HIV – 1

Epidemic In

Indonesia

Prof. Dr. dr.

Ketut Tuti

Parwati

Merati,

Sp.PD,KPTI

Csiro

Publishing

2012 Commonwealth

Scientific and

Industrial

Research

Organisation

(Csiro)

√

23 Inhibition Of

Bifidobacteriu

m Cell Wall

51.74 kDa

Adhesin

Isolated From

Infants Feces

Towards

Adhesion Of

Enteric

Phatogen

E.Coli On

Enterocyte

Balb/C Mice

Dr. dr. I

Dewa Made

Sukrama,

M.Si.,Sp.M

K (K)

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089 – 1180

Volume

1,Number

1,January –

April 2012

Indek : Copernicus Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja sama IDI –Indonesia College of Surgeons Unud

√

24 Clinical Initial

Response Of

Neoadjuvant

Chemotheraph

y In Triple

Negative,HER-

2,And Luminal

Types Of

Breast Cancer

In Denpasar (A

Preliminary

Study)

Prof. Dr. dr.

I.B. Tjakra

Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089 – 1180

Volume

1,Number

1,January –

April 2012

Indek : Copernicus

Jurnal Ilmiah Internasional

Resmi Kerja sama


√

25 Basic

Assesment Of

Neck Spine

Injury Prof. Dr. dr.

Sri

Maliawan,S

p.BS

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089 – 1180

Volume

1,Number

1,January –

April 2012

Indek : Copernicus Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja sama IDI –Indonesia College of Surgeons Unud -

RS Sanglah

dengan impact factor 3,468

(Terindeks Copernicus )

√

26 Basic

Assesment Of

Neck Spine

Injury

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089 – 1180

Volume

1,Number

1,January –

April 2012

Indek : Copernicus

Jurnal Ilmiah



√


27 Effect Of

Prophylactic

Antibiotic On

Surgical Site

Infection Ater

Tension-Free

Hernioplasty

Prof. Dr. dr.

I Gde Raka

Widiana,

Sp.PD-KGH

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus


Resmi Kerja sama


√

28 Elevation Of

Serum C-

Reactive

Protein As

APredictor For

Systemic

Inflammatory

ResponseSyndr

ome in

Cervical Spinal

Cord Injury

Patiens

Dr.dr.Tjokord

a Gde Bagus

Mahadewa,M.

Kes.,Sp.BS

(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus


Resmi Kerja sama


√

29 Elevation Of

Serum C-

Reactive

Protein As

APredictor For

Systemic

Inflammatory

ResponseSyndr

ome in

Cervical Spinal

Cord Injury

Patiens

Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.B

S

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus


Resmi Kerja sama


√

30 High Arterial

Blood Lactate

As Sirs

Predictor In

Patiens With

Severe Head

Injury

Prof. Dr. dr. Sri

Maliawan,Sp.BS

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus

Jurnal Ilmiah



√

31 High Arterial

Blood Lactate

As Sirs

Predictor In

Patiens With

Severe Head

Injury

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus


(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus

Jurnal Ilmiah



√


32 Serum

Homocysteine Concentrations

Inversely

Correlates To Intima-Media

Thickness Of

Carotid Arteries : An Impact To

Enverse

Epidemiology In Pre-Dialytic

Chronic Kidney Disease

Prof. Dr. dr. I

Gde Raka Widiana,

Sp.PD-KGH

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume

2,Number 2

May – Agust

2013

Indek : Copernicus


Resmi Kerja sama

IDI –Indonesia College of Surgeons Unud -

RS Sanglah

dengan impact factor 3,468

(Terindeks

Copernicus )

√

33 Anterior Cervical

Discectomy And

Fusion With Titanium Cages

For Simple Or

Multilevel Herniated Discs

And Spur Of The

Cervical Spine : Report Of 2

Cases And

Experince In Bali



(K)Spinal

Asian

Journal Of

Neurosurger

y (AJNS)

2014 DOI :

10.4103/1793

-

5482.151521

Jurnal Resmi

ACNS (Asia

Congress Of

Neurosurgery)

√

34 Increasing

Local Fruits

Competitivenes

s In Entering

The Tourism

Market In Bali

Prof. Dr. Ir. I

Gede Putu

Wirawan,

M.Sc.

Internasional

Journal

Biociences

And

Biotechonol

ogy

ISSN Print :

9772302

257000

Volume III

No

3,September

2014

Index : Proquest

√

35 Identification Of

Arbuscular

MycorrhizalFungsi Inrhizosphere

Soil Of Several

Grass SpeciesAnd

Cacao

(Theobromacacao L.)Based On

Its Spore

Morphological Characteristics

Prof. Dr. Ir. I

Gede Putu

Wirawan,

M.Sc.

Internasional

Journal

Biociences

An

Biotechnolo

gi

ISSN Print :

9772302

257000

Volume III

No

3,September

2014

Index : Proquest

√

36 Purple Sweet

Potato Aqueous Extract Lowers

Blood Pressure

And Prevents Oxidative Stress

In Hypertensive

Elderly Patients At Nyuhkuning

Village,Mas,Ubu

d,Bali

Dr.dr. I Made

Jawi , M. Kes

Journal Of

Biology

agriculture

and Health

care

ISSN Print :

2224 – 3208

Volume 4 No

21,2014

Index : IISTE

√

37 Uric Acid

Inhibition

Activity of

Annona Muricata

L Leave Extract

in Hyperuricemia Induced Wistar

Rat

Prof. Dr. Ir. Ida

Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

Advances in

Pure and

Applied

Chemistry

(APAC)

ISSN Print :

2167 – 0854

Volume 2 No

1,2012

Index : World

Science Publisher

√


38 Antioxidant

Compounds of Gayam Seed (

Inocarpus

fagiferus Fosb)to Prevent

Atherosclerosisth

ough increases of SOD Activity

and Improvement

of Lipid Profile on Wistar Rat

Prof. Dr. Ir. Ida

Bagus Putra

Manuaba,M.Phill

Journal of

Biological and Chemical

Research

ISSN Print :

2319 – 3077 Volume 32

(1),Part A,

January to June,2015

Index : GIF

(Global Inpact Factor)

√

39 Soil Organic

Carbon,Labile

Carbon and

Organic Carbon

Storage under Organic and

Convensional

System of Chinese Cabbage

in Baturiti,Bali

Indonesia

Prof. Dr. Ir. Ida

Bagus Putra Manuaba,M.Phi

ll

Journal of

Biology,Agric

ulture and

Healthcare

ISSN Print :

2224 – 3208

(paper), ISSN

Print : 2225 –

093x (online) Volume 4,No

12,2014

Index : IISTE

√

40 First

insulinization

with basal insulin in patients with

Type 2 diabetes

in a real-world setting in Asia

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,

Sp.PD-KEMD

Journal of

Diabetes

Volume

3, Issue

3, pages 208–216, September

2011

Index : by Wiley

√

41 Immunologic

al Detection

of Newcastle Disease Viral

Antigen in

the Naturally Infected

Chickens by

Monoclonal Antibodies

against

Fusion-2 Protein

Prof. drh. I

Nyoman Mantik Astawa,

Ph.D

Journal

Veteriner ISSN Print:

1411-8327

Volume 15,No

2 2014

Index : Dikti

√

42 Phacoemulsif

ication And

Sutureless Large-

Incision

Manual Cataract

Extraction

Change Corneal

Sensibility

Prof. Dr. dr. I.B.

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2013

Volume 2,

Number 3:

108-112 P-ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus

Jurnal Ilmiah


IDI –Indonesia College of Surgeons Unud -

RS Sanglah

dengan impact

factor 3,468 (Terindeks

Copernicus )

√

43 The Clinical

Features of Penile

Cancer

Patients at Sanglah

General

Hospital Bali-

Indonesia

Prof. Dr. dr.

I.B. Tjakra

Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

Vol 1 No 1,

Jan-April 2012

ISSN.2089-11.

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√


44 There Is No

Difference Of Surgical

Site Infection

Between Single-Dose

And

Multiple-Dose Of

Prophylaxis

Antibiotic In Open

Appendectomy Of

Non-

Perforated Acute

Appendicitis

Prof. Dr. dr.

I.B. Tjakra

Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2012,

Bali Medical

Journal (BMJ)

2012, Volume

1, Number 3:

121-124 PRINT-

ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√

45 Effect Of

Conjunctiva-Limbus

Transplantati

on WithFibrin

Glue

Compare To Suture

Technique

On Stability Of The Graft

Attachment

In Pterygium Surgery

Prof. Dr. dr. I.B.

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2013

Bali Medical

Journal (BMJ)

2013, Volume

2, Number 1:

27-32 P-ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√

46 Serum

Homocysteine

Concentratio

ns Inversely Correlates To

Intima-Media

Thickness Of Carotid

Arteries: An

Impact To Enverse

Epidemiolog

y In Predialytic

Chronic

Kidney Disease

Prof. Dr. dr.

I.B. Tjakra

Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2013

Volume 2,

Number 2: 89-

93

P-ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√

47 Effect Of

Prophylactic Antibiotic On

Surgical Site

Infection After

Tension-Free

Hernioplasty

Prof. Dr. dr.

I.B. Tjakra

Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2013,

Volume 2,

Number 2: 55-

58

P-ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√


48 Phacoemulsif

ication And Sutureless

Large-

Incision Manual

Cataract

Extraction Change

Corneal

Sensibility

Prof. Dr. dr. I.B.

Tjakra Wibawa

Manuaba,

MPH.,

Sp.B(K)Onk

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2013,

Volume 2,

Number 3:

108-112

P-ISSN.2089-

1180, E-

ISSN.2302-

2914

Index: Copernicus


Resmi Kerja sama


√

49 THE ADDITION OF CAFFEINE IN EARLE’S BALANCED SALT SOLUTION MEDIA WITH WASHING UP METHOD INCREASE MEMBRANE INTEGRITY AND ACROSOMAL SPERM

Dr.dr. Bagus

Komang

Satriyasa,

M.Repro

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

P-2089 –

1180,E-ISSN

2302-2914

Volume 2

Index: Copernicus

Jurnal Ilmiah

Internasional

Resmi Kerja sama


√

50 The Demography of Free-roaming dog populations and applications to disease and population control

Prof. Dr. drh.

I Made

Damriyasa,

MS

British

Ecological

Society

DOI :

10.1111/1365

-2664.12279

Index: British

Ecological

Society

√

51 Molecular Genotyping Of Anisakis Dujardin, 1845 (Nematoda: Ascaridoidea : Anisakidae) Larvae from Marine fish of Balinese andJavanese waters, Indonesia

Prof. Dr. drh.

I Made

Damriyasa,

MS

Versita DOI :

10.2478/s116

87-008-0001-

8

Index : International

Scientific Indexing

√

52 Peran Antibiotika Profilaksis Meningitis pada Fraktur Basis Kranii

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus


(K)Spinal

Neurona ISSN 0216-

6402 Volume

29 No. 2

Januari 2012

Index : Dikti √


53 Intensive Care Treatment For Neurosurgically III Patients in Sanglah Hospital – Bali

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus


(K)Spinal

Journal Of

US – China

Medical

Science

(UCMS)

ISSN : 1548 –

6648 (print)

ISSN : 1930-

2088 (on line)

Volume 8,

Number 9

September

2011

Index :

-Google Scholar

- Hein Online

Database,

W.S.HEIN,

USA

-Chinese

Database of

CEPS,

-American

Federal

Computer

Library center

(OCLC), USA

-Chinese

Scientific

Journals

Database, VIP

Corporation,

Chongqing, P.

R. China

-Ulrich’s

Periodicals

Directory

-ProQuest

-Summon

Serials Solutions

-Publicon

Science

-Cite Factor

-Electronic

Journals Library

-Global Impact

Factor

-Journal Index

√

54 Blood hs CRP and PGE2 Content With Clinical Outcome Using Modified Fenestratio Restorative Spinoplasty Better Than Lamonectomy – Fusion In Lumbar Stenosis

Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus


(K)Spinal

Bali Medical

Journal

(BMJ)

ISSN Print :

2089 – 1180

Online : 2302

– 2914

Volume 1,

Number 2,

May – August

2012

Index;

Copernicus

√

55 Biomineralizati

on of

Schlumbergere

lla Floresiana,

a significant

carbonate-

producing

benthic

foraminifer

Prof. Dr. drh.

I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,

Geobiology DOI :

10.1111/gbi.1

2085

Index : Wiley

√


56 Molecular

evidence for

co-occurring

cryptic

lineages within

the

Sepioteuthis cf.

lesoniana

species

complex in the

Indian and

Indo-West

Pasicif Oceans

Prof. Dr. drh.

I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,

Hydrobiolog

ia

DOI :

10.007/s

10750-013-

1778-0

Index : Pub Med

√

57 Seroprevalence

of antibodies to

Neospora

caninum in Bos

javanicus (Bali

cattle) from

Indonesia

Prof. Dr. drh.

I Made

Damriyasa,

MS

Trop Anim

Health Prod

DOI :

10.1007/S112

50-009-9390-

z

Index : Pub Med

√

58 Achieving

Population-

Level

Immunity to

Rabies in Free-

Roaming Dogs

in Africa and

Asia

Prof. Dr. drh.

I Made

Damriyasa,

MS

PLOS

NEGLECTE

D

TROPICAL

DISEASES

DOI:

10.1371/journal

.pntd.0003160

Index : PubMed,

PubMedCentral,

Scopus, Google

Scholar, and the

Web of Science.

√

59 Participatory

Metthods for

the assessment

of the

ownership

status of free-

roaming dogs

in Bali,

Indonesia for

disease control

and animal

welfare

Prof. Dr. drh.

I Made

Damriyasa,

MS

Preventive

Veterinary

Medicine

ISSN: 0167-

5877

Index :

SCImago

Journal Rank

(SJR): 1.213

√


60 Epidemiologic

al and clinical

features of

human rabies

cases in Bali

2008 - 2010

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

BMC

Infectious

Disease

2012

DOI :

10.1186/1471

-2334-12-81

Index : -CABI

-CAS

-Citebase

-DOAJ

-Embase

-Global Health

-Google Scholar

-Index

Copernicus

-MEDLINE

-OAIster

-PubMed

-PubMed

Central

-Science

Citation Index

Expanded

-SCImago

-Scopus

-SOCOLAR

-Zetoc

√

61 Phylogenetic

analysis and

victim contact

tracing of

rabies virus

from humans

and dogs in

Bali, Indonesia

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

Epidemiol

Infect

Cambridge

University

Press 2013

DOI :

10.1017/S095

02688130020

21

Index: Cross ref

√

62 Immune

Response and

Cost Analysis

of Intradermal

Rabies

Vaccination

For Post-

Exposure

Prophylaxis

Regimen in

Human

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2014,

Volume 3

Number 1 :

18-24

P ISSN.2089-

1180, E .

ISSN .2302-

2914

Index : Copernicus

√


63 Epidemiologic

al and clinical

features of

human rabies

cases in Bali

2008 - 2010

Prof. Dr. drh.

I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,

BMC

Infectious

Disease

2012

DOI :

10.1186/1471

-2334-12-81

Index : -CABI

-CAS

-Citebase

-DOAJ

-Embase

-Global Health

-Google Scholar

-Index

Copernicus

-MEDLINE

-OAIster

-PubMed

-PubMed

Central

-Science

Citation Index

Expanded

-SCImago

-Scopus

-SOCOLAR

-Zetoc

√

64 Phylogenetic

analysis and

victim contact

tracing of

rabies virus

from humans

and dogs in

Bali, Indonesia

Prof. Dr. drh.

I Gusti

Ngurah Kade

Mahardika.,

Epidemiol

Infect

Cambridge

University

Press 2013

DOI :

10.1017/S095

02688130020

21

Index: Cross ref

√

65 Immune

Response and

Cost Analysis

of Intradermal

Rabies

Vaccination

For Post-

Exposure

Prophylaxis

Regimen in

Human

Prof. Dr. dr.

A.A. Raka

Sudewi,Sp.S

(K)

Bali Medical

Journal

(BMJ) 2014,

Volume 3

Number 1 :

18-24

P ISSN.2089-

1180, E .

ISSN .2302-

2914

Index : Copernicus

√

JUMLAH nc = 3 nb =7 na = 55

Catatan: (1) Beri tanda “*” pada artikel yang dikutip (masuk dalam citation index)

(2) Contoh nama lembaga sitasi:Thompson Reuters Web of Science, Elsevier Scopus,

Google Scholar.

(3) Tuliskan banyaknya dosen yang tercantum dalam kolom (3) pada sel yang sesuai.


7.1.5 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa

program doktor untuk penelitian disertasinya, pada tahun akademik terakhir

(TS).

No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Mahasiswa

yang Terlibat

(1) (2) (3) (4)

1

Prof.Dr.dr.I Made

Wiryana,Sp.An – KIC

Anestesi Regional Blok Pleksus

Brakhialis Kontinyu dengan Tuntunan

Ultrasonografi Menurunkan Kadar

Interleukin-6 dan Platelet Activating

Factor Serta Meningkatkan Kadar

Interleukin-10 dan Memperbaiki

Luaran Klinis Dibanding Dengan

Anestesi Umum

1

2

Prof. Dr. dr. Putu

Astawa.Sp.OT,M.Kes

Pembentukan Jaringan Kartilago

Berpedikel Menggunakan Diced

Cartilage, Fibrin Glue Scaffold dan

Platelet Rich

Plasma Dalam Vascularized

Perforated Tube

1

3

Prof. Dr. dr. I Gde


KGH

Kadar mRNA T-REG Fox P3, mRNA

TGF-j2 dan mRNA IL-2 Serum yang

Rendah Sebagai Faktor Terjadinya

Reaksi Kusta Erithema Nodusum

Leprosum (ENL) pada Penderita

Kusta Multibasiler

1

4

Prof. drh. I Nyoman

Mantik Astawa, Ph.D

Sensitivitas dan Spesifisitas Antibodi

Monoklonal Antibodi Monoklonal

Anti ES Fasciola Gigantica untuk

Melacak

Fasciolosis pada Sapi

1

5

Prof. drh. I Nyoman

Mantik Astawa, Ph.D

Pembuatan dan Penggunaan Antibodi

Monoklonal Antivirus Rabies Isolat

Bali untuk Mendiagnosis Penyakit

Rabies pada Anjing

1

6

Prof. Dr. dr. I Gde


KGH

Ekrepsi Karatinocyte Growth Factor,

Stem Cell Factor dan Terosinase

Tinggi sebagai Faktor Resiko

Proliferasi

Melanosit pada mekanisme

Hiperpigmentasi Keratosit Seberoik

1

7

Prof. Dr. drh. I Made

Damriyasa, MS

Antibodi Monoklonal Anti-

Cysticersus Cellulosae untuk Uji

Diagnostik Cysticercosis pada Babi

1

8

Prof. drh. I Nyoman

Mantik Astawa, Ph.D

Ekstrak Ashitaba (Angelica keiskei )

Meningkatkan Respon Kekebalan IL-

2, IFN-J2, dan Titer Antibodi Mencit

Balb/C yang Divaksinasi dengan

Vaksin Rabies

1

9 Prof. Dr. dr. Ketut Polimorfisme Regio Regulator Gen 1


Suastika, Sp.PD-

KEMD

Aldose Reduktase (ALR2) dan

Kadarnya yang Tinggi sebagai Faktor

Risiko

Retinopati Diabetika pada Penderita

Diabetes Mellitus Tipe 2 di Bali

10

Prof. drh. I Nyoman

Mantik Astawa, Ph.D

Ekstrak Daun Kelor (Moringa

Oleifera)Meningkatkan SOD Darah

dan Ekspresi Insulin serta

Menurunkan Ekspresi MDA Sel Pulau

Langerhan Pankreas Pada Tikus

Wistar Diabetes Melitus

1

11

Prof. Dr. Ir. Ida Bagus


Ekstrak Air Daun Gaharu (Gyrinops

Versteegii) Menurunkan Kadar

Malondialdehid dan 8-hidroksi-

deoksiguanosin serta Meningkatkan

Aktivitas Superoksida Dismutase dan

Katalase Tikus Wistar dengan


1

12

Prof. Dr.dr. I Ketut

Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk

Ekspresi Reseptor Estrogen Alfa dan

Kolagen III yang Tinggi serta

Ekspresi Elastin yang Rendah pada

Ligamentum Sakrouterina Sebagai

Faktor Risiko Terjadinya Prolaps

Uterus Stadium III – IV

1

13

Prof. Dr. Ir. Ida Bagus


Saponin Daun Andong (Cordyline

Terminalis Kunth)Menurunkan

Kolesterol dan Asam Empedu Feses

Pada Tikus Wistar Serta Membentuk

kompleks dengan Kolesterol Secara In

Vitro

1

Total jumlah mahasiswa yang penelitian disertasinya terkait dengan

penelitian dosen

A=13

Jumlah mahasiswa yang penelitian disertasinya tidak terkait dengan

penelitian dosen

B=0

Total mahasiswa yang melakukan penelitian disertasi pada TS A+B=13


7.1.6 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah

memperoleh hak paten/HaKi atau karya yang mendapat

pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional.

Nama Karya*

No. Paten/HaKI

Karya yang Mendapat

Pengakuan/Penghargaan dari

Lembaga Nasional/Internasional

(1) (2) (3)

1 Prof. Dr. Ir. I Gede Putu Wirawan,

M.Sc,Ph.D Judul Invensi : Plasmid

pWR27 Membawa Klon Gen

CVPD

Sertifikat Hak Paten dari Departemen

Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor :

ID 0020148 (Nasional)

2 Prof.Dr.Ir. Dewa Ngurah Suprapta,

M.Sc Judul Invensi : Komposisi

Minuman Brem Dari Ubi Jalar

Ungu Yang Mengandung

Antosianin

Sertifikat Hak Paten dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor :

ID PO 032452 (Nasional)


M.Sc,Ph.D . Gen Tumor acvB

Sertifikat dari DNA Data Bank Of Japan

Nomor D 13800 (1993)


M.Sc,Ph.D . Plasmid-plasmid

yang mengandung Gen acvB

Ditjen HKI dengan Nomor Paten ID P

0023172 (2009)


M.Sc,Ph.D . Ektrak Rumput Laut

Yang mengandung Karotenoid

Astaxanthin Anti Kolesterol

Ditjen HKI Nomor Pendaftaran

P00201200186 (2011)

* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/

internasional.

7.1.7 Jelaskan hasil penelitian disertasi mahasiswa pada butir 7.1.1. yang berdampak

pada peningkatan (1) produktivitas, (2) kesejahteraan masyarakat, dan (3) mutu

lingkungan.

Mahasiswa konsentrasi Ergonomi menggunakan pendekatan Ergonomi total

dalam perancangan alat bantu maupun tempat kerja yang dapat mengurangi kelelahan

sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, contoh


telah dilakukan perancangan alat pengering ikan teri di Desa Banyu Biru Jembrana

berupa pengering surya hybrid ergonomis meliputi pengering surya termal dan meja

kerja serta pengering biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengering surya

hybrid ergonomis secara bermakna meningkatkan suhu pengeringan, mempercepat

waktu pengeringan, meningkatkan laju pengeringan, penurunan beban kerja, penurun

keluhan muskuluskletal, penurunan kelelahan, peningkatan produktifitas serta

peningkatan penghasilan pekerja.

Mahasiswa Konsentrasi Biomedik membuat dan menggunakan Antibodi

Monoklonal Antivirus Rabies Isolat Bali untuk Mendiagnosis Penyakit Rabies pada

Anjing sehingga berdampak pada pengendalian penyakit ini untuk kesejahteraan dan

peningkatan mutu lingkungan.

7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam Lima Tahun

Terakhir

7.2.1Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang

sesuai dengan bidang keilmuan PS yang dilakukan oleh dosen tetap yang

bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

Tahun Pelaksanaan

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembiayaan sendiri oleh dosen 0 1 0 2 1

PT yang bersangkutan 0 0 6 0 0 Depdiknas 0 0 0 0 0 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 0 0 0 0 0 Institusi luar negeri 0 0 0 0 0 Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk

menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.2 Tuliskan nama dosen, judul, waktu dan hasil/dampak kegiatan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

No. Nama Dosen Judul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian

Waktu

Kegiatan Hasil atau Dampak Kegiatan


kepada Masyarakat

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dr. dr. I Wayan Putu

Sutirta Yasa, M.Si


Balai Banjar Seraya

Kabupaten Karangasem,Bali

Penyuluhan Tentang Gizi dan

Penyakit Rabies 2011

Masyarakat dapat atau mampu

mengupayakan peningkatan

kualitas kesehatan Masyarakat

mendapatkan pelayanan melalui

berbagai rangkaian kegiatan dan

Mahasiswa dapat mengaplikasikan

secara langsung ilmu dan

pengetahuan yang didapat untuk

kepentingan masyarakat

2

Prof. Dr. dr. I Made

Bakta, Sp.PD(KHOM)



Ergonomi dan Kearifan Lokal

di Desa Pengotan

2012

Agar Masyarakat Dapat Tinggal

Di Tempat Yang Lebih Layak

3


M.OH




di Desa Pengotan

2012



4

Prof. dr. Ketut Tirtayasa,

MS.,AIF




di Desa Pengotan

2012



5

Prof. dr. I Dewa Putu

Sutjana, PFK.,M.Erg




di Desa Pengotan

2012



6

Dr.dr. I Putu Gede

Adiatmika, M.Kes,Sp.Erg




di Desa Pengotan

2012



7


Sutirta Yasa, M.Si




di Desa Pengotan

2012



8

Prof. Dr. dr. I Gde Raka

Widiana, Sp.PD-KGH

Panitia Kersos di Desa

Wangaya Gede Kecamatan

Penebel Tabanan 2013

Adanya Peningkatan Hidup Sehat

dan Produktif Melalui Program

Kesehatan Bagi Masyarakat

Khususnya di Desa Wangaya Gede

Kecamatan Penebel Tabanan

9


Sutirta Yasa, M.Si


Desa Sideman Kecamatan

Sideman Karangasem 2013



Kesehatan Bagi Masyarakat

Khususnya di Desa Sideman

Kecamatan Sideman Karangasem

10

Dr.dr.Tjokorda Gde

Bagus


(K)Spinal

Peningkatan Hidup Sehat

Melalui Program Kesehatan

dan Penerapan Teknologi

Tepat Guna (TTG),di Balai

Banjar dan Sekolah Dasar

Negeri Besan,Kecamatan

Dawan,Kabupaten

Klungkung

2014



Kesehatan dan Penerapan

Teknologi Tepat Guna Bagi

Masyarakat Khususnya di Desa

Besan

11

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro

Pelayanan Kesehatan &

pemeriksaan kadar asam urat

di Desa Junjungan,

Kecamatan Ubud, Kabupaten

Gianyar.

16 Juli

2012

Masyarakat dapat peningkatan

kualitas kesehatan dengan

mendapatkan pelayanan melalui

program kesehatan masyarakat.

Masyarakat juga dapat


mengetahuai penyakit asam urat

dan sekalian mendapat

pengobatannya dan cara

pencegahannya

12

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro

Penyuluhan Penatalaksanaan

Obesitas anak pada ibu PKK

Banjar Punasading, Desa

Wanasari, Kecamatan

Penebel, Kabupaten Tabanan.

2013 Agar masyarakat dapat

mengetahui bahaya yang

ditimbulkan oleh obesitas pada

anak dan cara mencegahnya

13

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro

Penyuluhan Bahan Berbahaya

pada Jajanan Anak Sekolah

pada Siswa SD No1 Tajun,

Kubutambahan, Kabupaten

Buleleng

2013 Agar masyarakat mengetahui

bahaya bahan berbahaya pada

jajan

14

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro


Deteksi Hiperurikemia di

Banjar Kelabang Moding,

Desa Tegalalang, Kecamatan

Tegalalang, Gianyar

2013 Agar masyarakat dapat pelayanan

kesehatan secara menyeluruh dan

mengetahui secara dini

hiperurimia dan pencegahannya

serta komplikasi yang

ditimbulkannya

15

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro


Pemeriksaan Kadar

Kolesterol Darah pada

Masyarakat Banjar

Pekandelan, Desa

Kerambitan, Kecamatan

Kerambitan, Tabanan

2014 Agar masyarakat dapat pelayanan

kesehatan dan mengetahui kadar

kolesterolnya dan mengetaui

tentang bahaya yang

diakibatkannya.

16

Dr.dr. Bagus Komang

satriyasa, M.Repro

Edukasi dan Sosialisasi

Bahaya Miras Oplosan

(Campuran Minuman

Beralkohol Etanol dan

Metanol) terhadap Kesehatan

pada Pelajar SMP Negeri 1

Selemadeg Timur, Kabupaten

Tabanan

2014 Agar masyarakat mengetahi

bahaya tentang miras oplosan dan

resiko yang ditimbulknya terhadap

kesehatan

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi lain dalam Lima Tahun Terakhir

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan

program studi / jurusan.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kantor Dinas

Pertanian,

Perkebunan, dan

Kehutanan

Kabupaten Gianyar

Pengabdian kepada

Masyarakat

22 Juni

2008

11

Desember

2008

- Jalinan kerjasama di bidang

pengabdian kepada masyarakat

secara berkelanjutan

2 Universitas PGRI

Nusa Tenggara

Timur

Implementasi Tri

Dharma Perguruan

Tinggi dalam

Pengembangan SDM

2001 sekarang Jalinan kerjasama di bidang Tri

Dharma PT meningkat


3 Pemerintah Kota

Denpasar

Pengabdian kepada

Masyarakat

31 Agustus

2009 dan

24 Juni

2010

sekarang Jalinan kerjasama di bidang

pengabdian kepada masyarakat

secara berkelanjutan

4 Lembaga Penelitian

Unud dan GDLN

Menerbitkan

Udayana E-journal,

yaitu E-journal on

Linguistic, E-journal

on Cultural Studies,

dan E-journal on

Medical Science

2009 sekarang Publikasi ilmiah dosen dapat

disebarluaskan lebih mudah dan

efektif

5 PT. Wonokoyo Jaya

Corporindo

Kerjasama dalam

bidang

pengembangan

pendidikan dan

penelitian

2010 sekarang Meningkatnya kemampuan dan

keterampilan staf bagi kedua belah

pihak

6 Steem cell and

Cancer Institute

Kerjasama dalam

bidang pendidikan

dan penelitian

kesehatan

2010 sekarang Peningkatan pendidikan dan

penelitian di bidang kesehatan

khususnya penyakit kanker

7 Bakrie Center

Foundation

Beasiswa 2011 sekarang Peningkatan kualitas pendidikan

8 Badan Karantina

Pertanian

Departemen

Pertanian

Kerjasama dalam

bidang

Pengembangan SDM

dan IPTEK

Karantina Hewan

dan Tumbuhan

2007 sekarang Memberikan pengalaman dan

pengetahuan tentang perkarantinaan

9 Pusat Pendidikan

dan Konservasi

Penyu

Kerjasama dlm

pemeliharaan tukik

2011 sekarang Memastikan ketersediaan penyu

untuk kebutuhan ritual keagamaan

di Bali

10 PT. CAPRIF

ARMINDO LAB.

Kerjasama dlm

bidang Pendidikan

dan Penelitian

2011 sekarang Meningkatnya mutu pembelajaran

dan kegiatan belajar mengajar di

bidang industri

11 Center Study Of

Animal Deseases (

CSAD )

Kerjasama dlm

bidang Pendidikan

dan Penelitian

2010 sekarang Meningkatnya pengetahuan dlm

bidang patologi dan imunologi

12 Badan Standarisasi

Nasional

Kerjasama bidang

pembinaan dan

pengembangan

pendidikan

standarisasi di

propinsi bali

2009 2014 Terbentuknya standarisasi

pendidikan di provinsi bali

13 Menteri Komunikasi

dan informatika

Pembangunan di

propens bali dan

pengembangan

UNUD

2007 2012 Pengembangan informasi dan

komunikasi dalam era global

14 Dirjen pendidikan

tinggi

(DEPDIKNAS)

Pemberian beasiswa

(program pemberian

beasiswa bidik misi)

2009 2014 Meningkatkan motivasi belajar

dalam upaya mengentaskan

kemiskinan bagi mahasiswa UNUD

15 SAR (Badan Search

and Rescue

Kerjasama

Peningkatan

program SAR

2010 2015 Peningkatan program SAR


16 Direktur Jendral

Kekuatan pertahanan

Pendidikan,

penelitian, dan

pengabdian kepada

masyarakat

2011 2016 Kerjasama dibidang peningkatan

SDM

17 Pusat Pelaporan dan

Analisis Transaksi

keuangan (PPATK)

Pembrantasan

Tindak Pidana

pencucian uang

2014 sekarang Kerjasama dalam pemberantasan

tindak pidana pencucian uang

18 Menteri Negara

Perumahan Rakyat

Koordinasi,

Sinkronisasi, dan

sinergi program

dalam

pengembangan

rusunawa PT

2006 Tanpa

batas

waktu

Membantu menyediakan

pemondokan bagi mahasiswa dari

luar daerah

19 Bank Indonesia Memberikan

Beasiswa

2010 2012 Pemberian beasiswa

20 Kantor wilayah

tenaga kerja propinsi

Bali

Pengunaan fasilitas

sarana dan prasarana

BLK

1986 Tanpa

batas

waktu

Sosialisasi paying hokum bagi

tenaga kerja

21 Pemerintah

Kabupaten

Kerjasama tridharma

perguruan tinggi

1994 Tanpa

batas

waktu

Bantuan tenaga ahli untuk

pengembangan kabupaten badung

22 Badan Koordinasi

Keluarga Berencana

Nasional Propinsi

Bali

Pembangunan

Kependudukan

2010 2015 Melaksanakan pembangunan

khususnya dibidang kependudukan

23 Perwakilan BPK RI

di Denpasar

Pengembangan SDM

dilingkungan

Perwakilan BPK RI

Denpasar serta di

lingkungan UNUD

2008 2013 Meningkatkan wawasan dalam

pengelolaan keuangan di UNUD

24 Badan Pengawas

Keuangan dan

Pembangunan

(BPKP)

Kerjasama

pembimbingan

teknis

penyelenggaraan

system pengendalian

intern pemerintah

(SPI)

2012 2014 Bimbingan teknis penyelenggaraan

sistem (SPI)

25 Jendral Pajak

Departemen

keuangan RI

Pelatihan, sosialisasi,

konsultasi, dan

pertukaran informasi

perpajakan

2009 2014 Sosialisasi perpajakan

26 Bank Pembanguna

Daerah Bali

Perjanjian dalam

bidang penelitian,

pelatihan,

pendidikan intern,

1981 Tanpa

batas

waktu

Penelitian di bidang ekonomi dan

keuangan

27 Bank Pembangunan

Daerah Bali

pelayanan dalan

bidang keuangan

2011 2016 Bantuan dan pelayanan dalam

bidang perbankan

28 BPR Sri Arta Lestari Pengembangan

Pendidikan,

peningkatan kualitas

SDM, dan Bantuan

finansial

2010 Tanpa

batas

waktu

Pemberian bantuan keuangan

kepada mahasiswa berupa beasiswa

29 Departemen Kerjasama beasiswa 2015 - Pemberian beasiswa kepada


Keuangan RI (LPDP) mahasiswa Magister dan Doktor

30 Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram

Kerjasama dalam

Bidang pendidikan

2013 2014

Menjalin Kemitraan yang Lebih

Baik Kedepanya dan Saling

Mendukung Satu Sama Lain Demi

Terwujudnya Program Pendidikan

Yang Lebih Berkualitas

31 Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram

Kerjasama dalam

Bidang pendidikan

2014 2015

Menjalin Kemitraan yang Lebih



Terwujudnya Program Pendidikan

Yang Lebih Berkualitas

32 Laboratorium Prodia Kerjasama dalam

bidang penelitian da

pelayanan kesehatan

2014 2019 Menjalin Kemitraan yang Lebih



Terwujudnya Program Penelitian

dan Pelayanan Kesehatan untuk

mahasiswa Yang Lebih

Berkualitas

33 RS Bali Royal Kerja sama dalam

Bidang Pelayanan

Kesehatan




Terwujudnya Program Pelayanan

Kesehatan untuk mahasiswa Yang

Lebih Berkualitas

34 Laboratorium

Biologi Molekuler

Universitas Udayana

Kerjasama dalam

bidang penelitian





untuk mahasiswa Yang Lebih

Berkualitas

35 UPT Lab Analitik

Universitas Udayana

Kerjasama dalam

bidang penelitian






Berkualitas

36 Laboratorium

Veterinologi

Universitas Udayana

Kerjasama dalam

bidang penelitian






Berkualitas

37 RS Hewan Kerjasama dalam

bidang penelitian






Berkualitas

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.


7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan

program studi/jurusan.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Ministry Of

Health,Democratic

Republic of Timor

Leste

Kerjasama dalam

Bidang pendidikan 2012 2013

Saling Bertukar Mahasiswa

UntukMenimba Ilmu

SehinggaMembawa Dampak Positif

Bagi Negara Asal

dst. Catatan : (*) dokumen pendukung agar disediakan pada saat asesmen lapangan.

STANDAR 1 -...

Documents

Transcript of STANDAR 1 -...